
1 minute read
Morfologi dan Hidrogeologi
7. Regosol, dengan kedalaman efektif tanah > 90 cm, tekstur tanah kasar, sebaran di bagian Barat hingga
Barat Daya (pantai); 8. Asosiasi hidromorf kelabu dan planosol, dengan kedalaman efektif tanah > 90 cm, tekstur tanah halus, sebaran di bagian Utara; 9. Regosol kelabu kekuningan, dengan kedalaman efektif tanah > 90 cm, tekstur tanah halus, sebaran di bagian
Advertisement
Selatan; dan 10. Asosiasi hidromorf coklat kemerahan dan litosol, dengan kedalaman efektif tanah > 90 cm, tekstur tanah sedang, sebaran di bagian Barat Daya.
MORFOLOGI DAN HIDROGEOLOGI
Tingkat Morfologi
dataran di Kota Cilegon bervariasi menjadi 3 kelompok, yaitu: 1. Bentuk dataran, mempunyai kemiringan antara 0-2 % dan 2-7 % yang tersebar sepanjang pesisir pantai barat dan bagian tengah kota Cilegon.
2. Bentuk perbukitan sedang, mempunyai kemiringan lahan berkisar antara 7 – 15 % terdapat di bagian tengah kota yang tersebar di bagian utara dan selatan
Kecamatan Cilegon dan Cibeber serta bagian selatan dari Kecamatan Ciwandan.
3. Bentuk perbukitan-terjal mempunyai kemiringan antara 15-40 % dan lebih dari 40 % tersebar di bagian utara
Kota Cilegon (Kecamatan Pulo Merak dan sebagian kecil wilayah Kecamatan Ciwandan.
Kondisi Hidrogeologi
di wilayah Kota Cilegon memperlihatkan ciri-ciri sebagai berikut: 1. Terdapatnya aliran langka, potensi mata air langka dengan daerah penyebaran di bagian utara dan tengah wilayah kota.
2. Akuifer produktif rendah, air melalui celah dan ruang antar butir, potensi mata air sedang
Wilayah Kota Cilegon dilalui beberapa Sungai antara lain : Kali Kahal, Tompos, Sekong, Gayam (debit 36 l/dtk), Medaksa, Sangkanila, Cikuasa, Sumur Wuluh, Gerem, Grogol, Cipangurungan, Cijalumpang, Cibeber (debit 3.000 l/dtk), Kedungingas (debit 14.000 l/dtk), Cidanau (debit 2.000 l/dtk), Krenceng (debit 5 l/dtk) dan Kali Cipanyurungan. Diantara sebelas sungai tersebut kali Grogol merupakan yang terbesar dan hampir semuanya bermuara di selat Sunda.
Selain beberapa sungai, di Kota Cilegon juga terdapat sebuah Waduk yang cukup luas yakni Waduk Krenceng yang membelah desa Kebonsari, Lebakdenok, dan Tamansari di kecamatan Ciwandan dan merupakan sumber air PDAM yang dialirkan ke rumah tangga untuk sebagian wilayah di Kota Cilegon.
Foto :
Waduk Krenceng
Alamat: Jl. Kerenceng-Cimerak, Kebonsari, Kecamatan Citangkil, Kota Cilegon, Provinsi Banten.
Sumber Foto: Plethukpunyadhani’s Blog