LostInthe Grind:






Burnout menurut Pines (dalam
Christiana, 2020) adalah kondisi
emosional dimana seseorang merasakan kelelahan dan kejenuhan
secara fisik akibat dari tuntutan tugas yang terus meningkat.
Orang yang mengalami burnout biasanya kehilangan motivasi, sulit fokus, dan rentan frustrasi. Jika dibiarkan, ini bisa memengaruhi produktivitas serta kesehatan mental, bahkan berisiko menyebabkan masalah seperti depresi dan kecemasan.
Menurut Pines & Aronson (1989)
Untuk mengenali apakah seseorang di sekitar kita sedang mengalami burnout, perhatikan tanda-tanda berikut:
Beberapa gejala-gejala burnout menurut Gill
dan Segal yang dikutip oleh Riya Fatmawati
dalam penelitiannya bahwa gejala burnout
adalah :
1. Gejala fisik:
"Luangkan waktu untuk self-care hari ini . "
ada tantangan
b.Mudah merasa frustrasidan lelahdengan tugasseharihari
tapibingungharusapa?
Menurut Dr. Herbert Freudenberger, istirahat sejenak dan bernapas dalam adalah langkah awal yang penting. Mengambil waktu untuk berhenti dan menarik napas dalam-dalam membantu mengurangi tekanan mental.
teknis napas 4-7-8
1.
tariknapas4detik
2.hembuskanselama8detik
3. lakukakan beberapa kali sehari
jangan lupa dengan dirimu!
Menurut Christina Maslach, perawatan diri adalah kunci. Tidur yang cukup, makan sehat, dan olahraga ringan bisa menurunkan stres dan meningkatkan kesehatan mental.
Atur jadwal tidur teratur dan sisihkan waktu setiap hari untuk hal-hal yang kamu nikmati, seperti membaca atau berolahraga.
Dr. Gail Kinman menyarankan memecahtugasbesarjaditugaskecil untuk mencegah rasa kewalahan. Melihat progress kecil setiap harinya bisamengembalikansemangatmu.
Brown men pentingnya batasan. Men 'tidak' pada pekerjaan ek berhenti bekerja di ja sudah kamu tentukan b melindungi kesehatan men danfisikmu.
Tentukan jam kerja yang jelas dan patuhi batasan tersebut.
Jangan takut mengatakan 'tidak'jikasudahterlalubanyak beban.
Ingat, burnout bisa dicegah dengan langkah-langkah sederhana seperti
istirahat,perawatandiri,danmenetapkan batasan. Jangan biarkan burnout menghentikanproduktivitasmu!
1. Evaluasi pilihan. Diskusikan masalah pada orang yang dipercaya. Coba juga untuk menetapkan tujuan apa yang harus dilakukan dan apa yang bisa menunggu.
2. Cari dukungan. Purple People bisa berbicara dengan teman, rekan kerja, atau pasangan. Dukungan dan kolaborasi dapat membantu kamu mengatasinya itu semua.
3. Lakukan aktivitas yang menenangkan. Eksplorasi kegiatan yang dapat membantumu mengatasi stres.
Contohnya berenang, yoga, meditasi,danpilates
4. Self reward. Dengan self reward bisa membangun rasa semangat untuk melanjutkan kegiatanlho
Nah maher dan mahira punya rekomendasi kegiatan buat self reward purple people nih!
11
Pergike restaurant favoritkalian
Shopping
Hiking
Wed Thu Fri
13
Buttoday,iwantto sharemylifestoryof whenburnouthitme.
“Dulu aku selalu berpikir bahwa semakin sibuk, berarti semakin sukses. Waktu itu aku terlalu semangat ambil banyak kerjaan. Tugas kuliah, Organisasi, Kepanitiaan semuanya aku ambil bahkan bisa ga keitung jadwal rapatnya ♀
sampai… lama-lama aku merasa capek, dan bahkan gapeduli sama berapalamawaktuakutidur.“
“gejalaawalnyaseringakuabaikan, kira-kirakalianpernahkayakginijuga?”
“Sem teras bnggakadayang cerubahkecualirasa
“Akhirnya,akusadaryangaku butuhkanbukancumaistirahatfisik. Akuberhentiuntukmemaksakan diri,mulaimembagiwaktulebih baik,danbelajaruntukmenolak sesuatuyangtidakakusanggup.”
“Istirahatsejenakga adasalahnyakok.“
a“Sebenarnyaakutakutgagal? otautakutkarenaorangrrangakanmemandang endahkarenatauakugagal?”
Jadi,kamupernah merasakanhal yangserupa? Berbagiceritaitu melegakan,dan tidakadasalahnya untukmeminta bantuan.
kDenganberbagi mamutelahemberiruangbuntukdirimu ernapas. gTenangkamu aksendiri.
Takutgagalituwajar.hidup itubukankompetisi,setiap masaadaorangnyadan setiaporangadamasanya.
Jadi,gaada salahnyauntuk istirahatdan nikmatinhidupyang sedangkamujalani.
Kalauka burnout ceritain
Ceritay pengala
pernah
datang
PurpleS
Disinika dantid