Majalah VENUE edisi April 2018

R E F E R E NSI M ICE I ND O NE SIA

127

WWW.V E NUE MAGZ.C O M

I <<<<<<<<<

INDONESIA INTERNATIONAL MOTOR SHOW 2018

<<<<<<<<

REFERENSI MICE INDONESIA

M

I S

<<<<<<<<<

Berkah Pameran Otomotif Bernilai Triliunan Rupiah

APRIL 2018

VENU180410 RP 39.000

127 04 18

Figur Eliaser Yentji Sunur Bupati Lembata

44

Destinasi Berburu Destinasi Instagramable di Yogyakarta

70

REFERENSI MICE INDONESIA

FEBRUARI 2018

Beranda

Standar

Pemimpin Umum

Hendra Noor Saleh Pemimpin Redaksi

Kepala Divisi Iklan,

Johana Novianti

Promosi dan Sirkulasi

Redaktur Senior

Nurdin Al Fahmi Ludhy Cahyana Staf Redaksi

Bayu Hari Ahmad Baihaki Fotografer

Erwin Gumilar Desain Visual

Saesarez Novandito Boma Setyanto

Global

Nurhayati Arief Iklan

Frina Bonita (Manajer) Rostiana Br. Karo Kharisma Putri D.

P

Sirkulasi & Promosi

ada 2030 Indonesia menikmati bonus demografi, di mana 70

persen penduduk Indonesia adalah

Herry Drajat S. (Manajer)

usia produktif. Hal ini berlaku di Pengembangan Bisnis

segala bidang, termasuk MICE

Nurdin Al Fahmi (Manajer)

dan pariwisata. Jauh sebelum

Raegi Alka Fauzan

periode itu datang, sekolah-

Koresponden

sekolah pariwisata bermunculan

Harry Purnama

Nila Sofiyanti (Bali) Tonggo Simangunsong (Medan)

Web Admin

Penerbit

kehadiran SDM hotel, pramuwisata,

PT Dyamall Graha Utama

koki, penyelenggara event,

Redaktur Online

Satria Wibowo Sekretaris Redaksi

Yuli Andriastuti Publishing Team

Sulaiman Effendy Muhammad Arzaq

daerah membangun pariwisata.

Destinasi sangat membutuhkan

konferensi, meeting, pameran hingga agen perjalanan.

Percetakan

PT Gramedia (isi di luar tanggung jawab percetakan)

Jl. Johar No.9 Menteng, Jakarta Pusat 10350 T: 021 - 3107117, F: 021 - 3903848 E: redaksi@venuemagz.com W: www.venuemagz.com No.Rekening: 734.030.6117 BCA CAB. Wisma Nusantara a.n. PT Dyamal Graha Utama

Dapatkan juga majalah VENUE di:

CHECK US OUT AT

2

seiring kesadaran daerah-

www.venuemagz.com

Hal yang menjadi persoalan selanjutnya adalah bagaimana mencetak SDM yang ditempa berdasarkan kurikulum dan memiliki keterampilan berstandar global. Inilah yang menjadi PR besar dunia pendidikan MICE dan pariwisata nasional. Langkah maju telah dilakukan Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung (STPB) dan Politeknik Pariwisata Palembang yang menggandeng Asia Pacific Institute for Event Management (APIEM).

APIEM baru berusia dua tahun, namun dengan jaringan kampuskampus MICE ternama di Asia Pasifik dan Inggris, membuat mereka bisa menetapkan standar global dalam membuat kurikulum, pelatihan, kursus, bahkan bekerja sama dengan berbagai perguruan tinggi di Asia Pasifik dan Eropa Timur. Dengan standar ini, MICE dan pariwisata Indonesia tentu naik kelas. Event atau investasi MICE yang masuk di Indonesia ditangani oleh orang yang tepat.

Tahun 2018 merupakan tahun yang optimistis bagi Majalah VENUE, beberapa penghargaan telah kami dapat. Pada Maret lalu, kami mendapat satu lagi penghargaan dari Indonesia Professional Organizer Summit (IPOS) berupa MICE Hero, yang diberikan kepada Redaktur Senior Nurdin Al Fahmi.

Semoga penghargaan ini terus mendorong Majalah VENUE berkontribusi kepada industri MICE dan dunia pariwisata.

@Venuemagz

Majalah Venue

@Venuemagz

APRIL ‘18

Daftar Isi

TAJUK

APRIL

Industri Otomotif Zaman Now

50

‘18

28 BALAI GRAND MULYA BOGOR RESORT & CONVENTION HOTEL

26

42 KORPORAT BERLIAN ENTERTAINMENT

44 FIGUR ELIASER YENTJI SUNUR

Bupati Lembata 46 TAMU KITA ANANG SUTONO

Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Kawasan

46

44

Pariwisata Kementerian Pariwisata

42 4

2 Beranda

34 Liputan

8 Agenda

62 Destinasi

12 Etalase

73 Direktori

30 Trip

77 English Section

APRIL ‘18

Agenda Dalam Negeri

14-15 April 2018

MedTech

APRIL 2018

Tempat: JCC Pelaksana: Bimatama Inka (www.medtech.id) 14-15 April 2018

Jaga Bhumi

Tempat: Cibodas Golf Camping Ground Pelaksana: Dyandra Promosindo (http://jagabhumi.com/)

18-22 April 2018

Islamic Book Fair 19-29 April 2018

Indonesia International Motor Show

PT Dyandra Promosindo kembali akan menggelar Indonesia International Motor Show (IIMS) 2018 pada 19-29 April 2018 mendatang di JIExpo Kemayoran. Mengusung tema baru “Your Infinite Automotive Experience”, Dyandra menargetkan perhelatan IIMS 2018 akan diikuti sekitar 350 perusahaan dengan transaksi mencapai Rp3,3 triliun, serta dihadiri 500.000 pengunjung. (https://indonesianmotorshow.com/)

11-15 April 2018

Adhiwastra

Tempat: JCC Pelaksana: Akmara Komunika Maksima

Tempat: JCC Pelaksana: IKAPI Jakarta (http://www.islamic-bookfair.com/) 19-22 April 2018

Muslim Fashion Festival Indonesia Tempat: JCC Pelaksana: Dyandra Promosindo (https://www.muslimfashionfestival.com/) 19-22 April 2018

11th Jakarta International Jewelry Fair

Tempat: JCC Pelaksana: PT Jaya Event (http://indonesiajewelleryfair.com/) 25-29 April 2018

5-7 April 2018

12-15 April 2018

The 3rd IESE

The 19th Majapahit Travel Fair

6-8 April 2018

14-15 April 2018

Garuda Indonesia Travel Fair

FestivaLand Semarang

Tempat: ICE Pelaksana: Dyandra Promosindo (http://iese.id/)

Tempat: JCC Pelaksana: Dyandra Promosindo (http://www.garudatravelfair.com/)

6

Tempat: Grand City Surabaya Pelaksana: Debindo Mitra Tama (http://majapahittravelfair.com/)

Tempat: Wonderia Semarang Pelaksana: Dyandra Promosindo (https://dyandra.com/)

INACRAFT

Tempat: JCC Pelaksana: Mediatama Binakreasi (http://inacraft.co.id/) 28-29 April 2018

The 3rd Market & Komunitas (MARKAS)

Tempat: Bintaro Exchange Pelaksana: Dyandra Promosindo (https://markas.kaskus.co.id/)

APRIL ‘18

Agenda Internasional APRIL 2018

6-8 April 2018

Asia Dive Expo

Tempat: Singapore International Convention & Exhibition Centre Pelaksana: TMX Show Productions (www.adex.asia) 10-12 April 2018

Aircraft Interiors Expo

Tempat: Messe Hamburg Pelaksana: Reed Exhibitions Ltd. UK (www.aircraftinteriorsexpo.com)

Aircraft Interiors Expo

12-15 April 2018

Singapore Yacht Expo

Tempat: ONE 15 Marina Sentosa Cove Pelaksana: Singapore Yacht Events (www.singaporeyachtshow.com) 16-19 April 2018

Defense Services Asia

Tempat: Putra World Trade Center Pelaksana: DSA Exhibition and Conference (www.dsaexhibition.com) 24-27 April 2018

ProWine Asia

Tempat: Singapore Expo Pelaksana: Singapore Exhibition Services Pte Ltd. (www.prowine-asia.com)

Singapore Yacht Expo Defense Services Asia

ProWine Asia

27 April 2018

HICAP Update

Tempat: Pan Pacific Hotel, Singapura Pelaksana: Northstar Travel Group (http://hicapconference.com) 29-30 April 2018

Fantastic Food+Drink

Tempat: Sydney Convention & Exhibition Center Pelaksana: National Media (fantasticshow.com.au)

8

APRIL â&#x20AC;&#x2DC;18

Berani Menjawab

Tantangan Industri

Indonesia Convention Exhibition (ICE)

Ryan Adrian Presiden Direktur PT Indonesia International Expo

Santika Premiere ICE BSD City

Memiliki gedung konvensi terbesar dan modern, didukung akomodasi hotel bintang empat, PT Indonesia International Expo siap berinovasi di tahun 2018.

PT Indonesia International Expo (IIE) merupakan perusahaan joint venture antara Medialand dan Sinarmasland.

Perusahaan ini menjadi induk bagi ketiga unit usaha. Pertama, gedung konvensi ICE BSD yang juga sebagai lokomotif perusahaan. Kedua, hotel Santika Premiere ICE sebagai pendukung akomodasi. Ketiga ialah IIG Events yang bergerak sebagai event organizer (EO).

Sepanjang 2017 ketiga unit usaha IIE mencatatkan pertumbuhan manis. ICE BSD misalnya, mengalami pertumbuhan 30 persen dibanding tahun 2016. Sejak dibuka pada tahun 2015, ICE BSD telah menggelar sekitar 600 event di mana 85 persennya berupa event pameran dan 15 persen sisanya berupa konvensi dan meeting.

10

dan pengunjung. “Tahun ini kami menyiapkan rencana donesia Pekan Raya In untuk pengembangan teknologi agar bisa tetap update dengan perubahan dan tetap terkoneksi Dampaknya kemudian dengan konsumen,” jelas Ryan. dirasakan oleh hotel Sementara untuk Santika Premiere Santika Premiere ICE yang ICE, pembenahan akan dilakukan dari sepanjang 2017 mencatatkan sisi servis maupun perawatan gedung performa baik. “Santika Premiere ICE agar memenuhi kebutuhan klien. sepanjang 2017 sudah over target, “Lokomotif usaha kami tetap ICE dengan termasuk dari sisi okupansi,” jelas kontribusi terbesar dari hall disusul Ryan Adrian, Presiden Direktur IIE. kemudian convention,” jelas Ryan yakin.

Selain itu, lewat IIG Events, IIE siap Ke depan IIE akan terus gencar melayani para ekshibitor yang tak ingin melakukan promosi baik melalui repot menyelenggarakan acara sendiri. pendekatan personal maupun Walau begitu Ryan menjelaskan, IIG pembuktian lewat berbagai event Events tidak ingin bertabrakan dan yang digelar. Ryan juga menjelaskan, menjadi sandungan bagi EO lain yang bagi IIE selalu memastikan bahwa ingin menggelar kegiatannya di ICE BSD. event berjalan baik dan seluruh aspek Lebih lanjut Ryan menjelaskan, pendukung berjalan baik pula, sehingga tantangan industri sepanjang tahun output yang diterima menjadi baik. ini tidaklah mudah, namun di sisi lain, “Kesuksesan sebuah event adalah tantangan tersebut justru membuka kesuksesan kita semua,” pungkas Ryan. peluang baru. Misalnya pergeseran perilaku ekonomi dunia melewati era digital memang membuat beberapa usaha mengalami tantangan tinggi namun di sisi lain juga membuka lahirnya peluang industri baru.

Begitu pula dalam industri MICE, pemilik venue mesti merangkul perubahan yang ada dan beradaptasi untuk memenuhi kebutuhan pengguna

PT Indonesia International Expo Indonesia Convention Exhibition, 1st Fl Jl. BSD Grand Boulevard, BSD City, Tangerang 15339 T. (021) 2971 4678, F. (021) 2971 4679

APRIL ‘18

Etalase PROMO |

INFO |

ISTILAH |

PRODUK |

KARIER |

STATISTIK

Asperapi Banten Gelar Musda

BERTEMPAT di Garuda Room, Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD di Tangerang, Banten, Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Asosiasi Perusahaan Pameran Indonesia (Asperapi) Banten menggelar Musyawarah Daerah (Musda) pada Rabu, 21 Maret 2018.

Musda ini membahas tiga agenda utama yakni laporan pertanggungjawaban DPD Asperapi Banten periode 2014-2018, pemilihan Ketua DPD Asperasi Banten periode 2018-2022, serta penyusunan program kerja DPD Asperasi Banten

periode 2018-2022. Proses pemungutan suara menghasilkan Deden Sunandar sebagai Ketua Umum DPD Asperapi Banten periode 2018-2022 dengan perolehan suara mencapai 75 persen.

Musda Asperapi Banten ini juga dihadiri anggota Komisi III DPRD Banten; Heri Handoko, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Banten; Eneng Nurcahyati, Ketua Umum DPP Asperapi; Effi Setiabudi, Sekjen DPD Asperapi Banteng periode 2015-2018; Rahmat Ginanjar, serta pada stakeholder perusahaan pameran di Banten yakni ASITA

Banten, ASPPI Banten, GenPI Banten, dan Himpunan Investor Banten (HIBAT).

Effi Setiabudi, Ketua Umum Asperapi menyampaikan agar seluruh anggota DPD Asperapi Banten harus siap berkompetisi dengan para pelaku Industri pameran yang datang dari berbagai wilayah di Nusantara bahkan mancanegara jangan sampai jadi penonton di daerah sendiri. Sementara Ketua Umum DPD Asperapi Banten dalam sambutannya menyampaikan bahwa Banten berpotensi besar sebagai provinsi MICE.

RALAT Pada rubrik Tajuk Majalah VENUE Edisi Maret 2018 di halaman 66-67 terdapat kesalahan penulisan nama korporat. Tertulis Achipelago padahal seharusnya Archipelago International, serta penulisan salah satu merek milik Archipelago yang tertulis Happer seharusnya Harper. Demikian ralat ini kami sampaikan, mohon maaf atas kesalahan tersebut.

12

APRIL â&#x20AC;&#x2DC;18

Etalase

Parador Ajak Nobar Media dan Agen Perjalanan MENGAWALI tahun 2018, Parador menggelar gathering bersama rekan media dan sejumlah agen perjalanan pada Kamis, 1 Maret 2018 di CGV Grand Indonesia Shopping Mall, Jakarta. Gathering yang bertajuk Thursday Movie Night Out With Parador dihadiri sekitar 100 orang undangan. Film Red Sparrow yang dibintangi Jennifer Lawrence dipilih dalam acara nonton bareng kali ini.

Selain nonton bareng, lewat gathering ini Parador menyampaikan informasi terbaru terkait pelayanan,

fasilitas, maupun rencana bisnisnya.

Pada kesempatan yang sama pula, Parador mengumumkan penunjukkan Johannes Hutauruk sekarang Chief Operating Officer Parador Hotels & Resorts.

Dalam sambutannya, Johannes mengatakan, â&#x20AC;&#x153;Kami yakin tahun 2018 Parador akan semakin maju dan mencapai hasil maksimal, fokus kami tahun ini antara lain

pengembangan kinerja staf dan karyawan, penerapan standard operating procedure yang lebih ketat, peningkatan kualitas produk, serta pencapaian target bisnis.â&#x20AC;?

Pembagian doorprize dan games membuat acara

gathering semakin meriah.

Sebagai hadiah utama, Parador memberikan satu tiket pesawat Citilink Jakarta-Bali-Jakarta dan voucher menginap dua malam di Fame Hotel, Sunset Road, Bali.

Swiss-Belhotel Raih Penghargaan dari Ctrip SWISS-BELHOTEL International raih penghargaan Chinese-Friendly dari Ctrip, agen perjalanan terkemuka di China. Mereka memilih beberapa properti SwissBelhotel Internasional di Indonesia untuk disertakan dalam program Chinese Preferred Hotel (CPH).

Chinese Preferred Hotel (CPH) merupakan program dari Ctrip untuk memastikan kebutuhan wisatawan China terpenuhi dengan baik. Untuk mendapat status CPH, hotel harus memberikan penawaran dan informasi fasilitas dalam bahasa Mandarin, serta menyediakan layanan dalam bahasa Mandarin secara lisan. Hotel juga harus dapat menyediakan fasilitas Union Pay bagi para tamu untuk melunasi tagihan.

Persyaratan lainnya termasuk menyajikan masakan China untuk makan pagi, seperti bubur dan roti kukus, menyediakan ketel dan teh gratis di setiap kamar dan Wi-Fi gratis. Setiap properti juga harus mencapai rating di atas 3,8 dalam platform Ctrip.

14

APRIL â&#x20AC;&#x2DC;18

Etalase

Tauzia Bersiap Tembus Pasar internasional TAUZIA Hotels menggelar konferensi bertajuk Customer Experience, Indonesia and Beyond. Acara yang diadakan di Harris Vertu Hotel Harmoni, Jakarta itu, dihadiri 170 karyawan termasuk jajaran manajemen dari tim Tauzia serta semua general manager dan manajer hotel jaringan Tauzia di seluruh Indonesia. Konferensi ini merupakan acara rutin yang digelar setiap dua tahun sekali.

“Konferensi ini sangat penting dilaksanakan selaras dengan pertumbuhan dan perkembangan perusahaan untuk menyesuaikan arah kita agar tetap fokus dengan misi TAUZIA sebagai sebuah perusahaan yang lahir dan besar

di Indonesia dan memiliki spirit “Simple, Unique, Friendly” dalam melebarkan sayapnya ke negara - negara di kawasan ASEAN,” ujar Corporate Director of Human Resources Robby Fachri yang juga Ketua Komite Tauzia Conference.

Datascrip Hadirkan Kursi Kantor DATASCRIP menghadirkan rangkaian kursi kantor dari produsen furnitur Eropa: Sitia (Italia), Tonon (Italia) dan Sedus (Jerman). Kursi-kursi kantor itu, hadir dengan desain yang modern dan dinamis. “Kursi-kursi kantor dari Sitia, Sedus dan Tonon ini bukan hanya kokoh dan fungsional, melainkan juga artistik dan cocok untuk melengkapi desain interior berbagai tipe ruang kerja, mulai dari ruang kantor yang besar, co-working space, hingga small office home office,” ujar Division Manager Datascrip, Zaky Makarim.

Datascrip menghadirkan furnitur kantor berkualitas itu karena brand Sitia, yang didirikan oleh maestro Pergentino

Mövenpick Resort & Spa Jimbaran Bali Dukung Sektor Pariwisata Bali SEJAK dibuka pada 2017, Mövenpick Resort & Spa Jimbaran Bali telah merebut segmen yang kuat dari pasar wisatawan Australia, Eropa, Asia dan domestik. Di samping lokasinya yang strategis di tengah area Jimbaran, yang membuat para tamu dekat dengan budaya lokal dan desa nelayan. Selain itu para tamu dapat menjangkau pantai Jimbaran, menikmati desain inovatif, kolam renang laguna eksotis dan fasilitas keluarga yang nyaman.

16

Battocchio memiliki pengalaman lebih dari 50 tahun di bidang produksi furnitur. Datascrip menghadirkan kursi-kursi Sitia yang terdiri dari Klera, Darwin, Beauté, Tempo dan Sotai. Sementara Tonon adalah produsen kursi ternama sejak 1926. Sedangkan Sedus merupakan merek kursi produksi Jerman yang berpengalaman sejak 140 tahun.

Keuntungan lain bagi pengunjung yang memilih menginap di Mövenpick Resort & Spa Jimbaran Bali adalah lokasi yang terintegrasi dengan Samasta Lifestyle Village. Pusat perbelanjaan ini merupakan one-stop-place untuk berbelanja kerajinan khas Bali, makanan, hiburan dan rekreasi serta menjadi tempat ajang pertemuan terkini khas pulau dewata.

Situs perjalanan terkemuka, Booking.com, juga memberikan penghargaan bergengsi Guest Review Award dengan skor 9,2 dari 10 skor berdasarkan ulasan positif dari tamu. Terakhir, Mövenpick Café terpilih sebagai pemenang kedua Best Café di Restaurant Bar & Café Awards tahunan oleh NOW!Bali.

APRIL ‘18

Etalase

Tauzia Lansir Hotel Fox di 3 Kota

IPOS 2018 Jawab Tantangan Industri MICE

TAUZIA Hotels memperkenalkan brand baru, Fox. Hotel ini dibuka di Pekanbaru, Bandung, dan Bali, untuk memenuhi gaya hidup urban.

FOX Harris memiliki desain interior yang unik, dengan elemen yang khas. Berslogan A Moment in Life, Fox didominasi warna ungu untuk mewakili kemandirian dan kreativitas, dengan sentuhan ringan warna oranye yang melambangkan kesegaran dan semangat.

“Sementara ini, Fox terdapat di tiga kota, dan lima kota lain dalam tahap pengembangan,” ujar Brand Manager Fox Harris Hotels, Stefano de Champeaux, Brand Manager Fox Harris Hotels. Untuk mempromosikan brand baru ini, Tauzia membuat ikon Gipsy the FOX, karakter fiktif yang melakukan perjalanan keliling Indonesia untuk menghidupkan kembali hotel, dengan memperkenalkan kepada para tamu produk dan layanannya.

EGO Global Network kembali menyelenggarakan forum bisnis MICE Indonesia Professional Organizer Summit (IPOS) pada 12-14 Maret di Makara Ballroom, Double Tree by Hilton Jakarta. Acara itu menghadirkan Wakil Sekjen Indonesia Convention and Exhibition Bureau (INACEB), Ndang Mawardi, Harry Dwi Nugraha, founder Ego Global Network, mengungkapkan, acara yang kelima ini berusaha melanjutkan program tahun lalu.

IPOS bukan sekadar pertemuan bisnis, tapi juga mendukung para pelaku industri MICE, “IPOS yang diadakan tahun lalu revolusinya terjawab sekarang, bahwa IPOS namanya semakin berkibar, artinya semakin dipercaya,” ujar Harry. Tujuan IPOS menurut Harry, adalah untuk menyumbangkan gagasan, ide, serta bertukar informasi untuk memajukan industri MICE secara bersinergi.

Seluruh peserta diskusi ini diharapkan dapat menyumbang gagasan revolusioner dalam upaya mendorong percepatan industri MICE di tanah air.

APRIL ‘18

17

ADVERTORIAL

Adi Subrata Head of Business Unit Hotel Citradream

Konsisten Ciptakan Layanan Prima Bagi Konsumen

T

ahun 2014 bisa jadi tahun yang menegangkan bagi Adi Subrata. Bagaimana tidak di tahun itu Ciputra Group membuka empat properti hotel bujet barunya bernama Hotel Citradream pada waktu yang bersamaan.

Dua unit pertama di Semarang dan Cirebon dibuka di hari yang bersamaan. Sementara di Bandung dan Yogyakarta pembukaannya hanya berselang sehari. Menyusul kemudian di tahun 2015 Hotel Citradream kelima dibuka di Kawasan Bintaro Jaya. Sebagai Head of Business Unit Hotel Citradream Adi bertugas untuk mengomandani kelima properti Hotel Citradream.

Adi memulai kariernya di Ciputra Group sejak tahun 1993 sebagai Accounting Group Manager. Lalu pada tahun 2001 ia dipercaya sebagai Financial Controller (FC) Mal Ciputra Jakarta dan Semarang sampai tahun 2015. Namun sekitar tahun 2013, Adi juga mendapat tugas tambahan sebagai FC dan koordinator antar divisi PT Ciputra Hospitality sebagai induk manajemen hotel Citradream.

Sampai di tahun 2015 ia mendapat kepercayaan penuh sebagai Head of Business Unit Hotel Citradream.

Bagi pria penggemar traveling dan naik gunung ini industri hotel jelas pengalaman baru baginya.

“Tapi semenjak kuliah saya pernah

18

Empat propertinya dibuka dalam waktu nyaris bersamaan. Hotel Citradream siap meramaikan pasar sekaligus berkompetisi di tengah industri hotel bujet yang kian ketat.

Adi Subrata siap mengomandaninya.

punya cita-cita bekerja di industri pariwisata,” kenangnya. Selain learning by doing, pengalaman mengelola pusat perbelanjaan yakni Mal Ciputra menjadi bekal Adi berkecimpung di industri hotel.

Adi menyadari tantangannya jelas tidak mudah, apalagi di tengah maraknya industri hotel khususnya segmen bujet membuatnya mesti cerdik merancang strategi. Mulai dari pemilihan lokasi Hotel Citradream yang selalu di tempat strategis yakni dekat pusat kota, belanja, dan wisata.

Serta dengan memanfaatkan kemajuan teknologi untuk memudahkan proses reservasi dan konfirmasi pemesanan kamar. Juga memanfaatkan vlog dengan merekrut influencer untuk membangun kesadaran merek dari konsumen terhadap Hotel Citradream.

Alhasil Hotel Citradream pernah mendapatkan dua penghargaan dari

situs perjalanan Traveloka. Hotel Citradream Yogyakarta mendapat penghargaan untuk kategori Exceptional Guest Experience dan penghargaan Best Guest Experience in Cleanliness untuk Hotel Citradream Bandung.

Mengembangkan produk dan pelayanan berkualitas secara konsisten demi memenuhi harapan konsumen jelas menjadi misi Adi. “Jauh lebih penting lagi bagi saya ialah bekerja dengan baik dan benar sehingga mampu berkontribusi sebesar mungkin bagi perusahaan,” pungkas Adi mantab.

PT Ciputra Hospitality Gedung Hotel Ciputra Jakarta, Lantai 7 Jl. Letjen S. Parman, Jakarta 11470 T. (021) 560 6040 E. info@citradreamhotel.com W. www.citradreamhotel.com citradream @citradreamhotel Citradream Hotels APRIL ‘18

Etalase

Garuda Indonesia Buka Rute Baru Jakarta-Sorong

Jakarta (Bandar Udara Soekarno-Hatta) pada pukul 00.20 WIB, dan akan tiba di Sorong (Bandar Udara Domine Eduard Osok) pada pukul 06.35 WIT. Kemudian penerbangan dari Sorong menuju Jakarta akan dilayani dengan menggunakan GA 683 yang akan berangkat dari Sorong pada pukul 07.25 WIT, dan akan tiba di Jakarta pada pukul 08.55 WIB.

GARUDA Indonesia secara resmi mulai melayani penerbangan Jakarta – Sorong PP pada 10 Maret 2018. Dengan menggunakan pesawat jenis B737800NG yang berkapasitas 162 tempat duduk (12 kelas bisnis dan 150 kelas ekonomi).

Direktur Marketing & IT Garuda Indonesia, Nina Sulistyowati mengatakan Garuda Indonesia melayani rute penerbangan Jakarta – Sorong PP, untuk memudahkan para wisatawan baik dari mancanegara maupun wisatawan lokal, untuk menjangkau kawasan wisata Raja Ampat. Rute penerbangan Jakarta – Sorong PP tersebut melengkapi rute penerbangan Makassar – Sorong, Manado – Sorong dan Ambon – Sorong. Penerbangan Jakarta – Sorong PP tersebut akan dilayani satu kali setiap harinya.

Penerbangan dari Jakarta menuju Sorong tersebut akan dilayani dengan menggunakan GA 682 yang berangkat dari

Investasi Pariwisata Meningkat REGIONAL Investment Forum 2018 (RIF) pada Rabu, (14/3) di Hotel Alana Yogyakarta, menunjukkan data peningkatan investasi di bidang pariwisata. Menurut Badan Koordinasi Penanaman Modal mencatat realisasi investasi di bidang industri pariwisata, pada 2013-2017 ratarata tumbuh sebesar 20 persen per tahun. Khusus tahun 2017, tercatat peningkatannya mencapai 31 persen mencapai angka US$1,7 miliar.

Menurut Menteri Pariwisata Arief Yahya, pertumbuhan sektor pariwisata menunjukkan perkembangan yang menggembirakan.

Karena, mengalami peningkatan pesat dibandingkan tahuntahun sebelumnya. “Pariwisata di Indonesia termasuk sektor yang tumbuh paling pesat di dunia. Investasi sektor pariwisata tahun 2017 juga menunjukkan kenaikan dengan capaian 102 persen dari target yang dicanangkan oleh pemerintah,” tuturnya Menurut Arief, yang paling menggembirakan, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara yang masuk di Indonesia naik 22 persen pada tahun 2017. “Untuk itu, kami menargetkan 17 juta kunjungan wisatawan mancanegara di tahun 2018. 10 Destinasi pariwisata prioritas atau 10 Bali baru, tetap akan menjadi prioritas untuk didorong perkembangannya,” ungkap Arief.

20

APRIL ‘18

Etalase

5,5 juta Buku Dipamerkan dalam Big Bad Wolf 2018 BIG Bad Wolf 2018 menghadirkan kembali pameran buku terbesar di Asia Tenggara, dengan menghadirkan 5,5 juta buku, dan pameran ini digelar selama 280 jam nonstop mulai 29 Maret – 9 April 2018. Menurut Presiden Direktur Jaya Ritel, Uli Silalahi, pameran ini menghadirkan buku-buku dari penerbit internasional dan 10 penerbit nasional.

Ia menargetkan 750.000 pengunjung, angka ini naik dari target 700.000 pengunjung tahun lalu, namun pada perhelatan 2017 yang hadir mencapai 720.000 orang, “Kami optimistis angka tersebut tercapai,” ujar Uli. Big Bad Wolf 2018 menempati lahan seluas 20.000 meter persegi di Hall 7-10 ICE. Penyelenggara menyediakan shuttle bus hingga pukul 01.00 WIB dan 30 stan kuliner yang buka 24 jam.

Telkomcraft Hadirkan 3.000 Produk UKM TELKOMCRAFT kembali digelar pada 22-25 Maret 2018, acara pameran UKM digital ini menghadirkan 400 UKM, yang terdiri 200 UKM binaan PT Telkom dan 150 UKM binaan BUMN, sedangkan 50 sisanya merupakan UKM binaan asosiasi maupun komunitas lainnya.

Pameran ini menampilkan 3.000 dari total 150.000 produk UKM yang dibina oleh Telkom dan BUMN lainnya, yang dipajang di BLANJA.com.

Melalui pameran ini Telkom mengajak masyarakat menyaksikan karya-karya terbaik UKM Indonesia, sekaligus merasakan digital experience melalui pemanfaatan transaksi digital mobile payment

200 Desainer Tampilkan Karya dalam MUFFEST 2018 DYANDRA Promosindo menggandeng Hijabers Mom Community dan Hijabers Community menggelar MUFFEST 2018 pada 1922 April 2018 di Jakarta Convention Center. Menurut Dyandra Promosindo, Daswar Marpaung, acara tahunan ini menghadirkan karya 200 desainer, 16 pentas peragaan busana, dengan pengunjung mencapai 50.000 orang. Sementara transaksi yang ditargetkan mencapai Rp35 miliar.

Sementara itu Project Director MUFFEST 2018, Lisa Fitria mengatakan, perhelatan ini untuk memaparkan tren busana muslim pada tahun mendatang, mulai dari

22

TCASH, platform e-commerce BLANJA.com, dan EDC Himbara baik dengan kartu kredit maupun debit. Seluruh UKM tersebut telah memiliki toko online di BLANJA.com.

sisi warna, mode, bahan, hingga corak. Pameran ini menjadikan Indonesia sebagai pusat mode baju muslim terbesar di dunia, “Pameran ini memiliki konsep B2C dan B2B, saat transaksi B2B makin besar, MUFFEST kami jadikan pijakan fashion week dunia,” ujar Lisa.

APRIL ‘18

Etalase

Lion Air Group Expodition 2018 Tawarkan Wisata Murah

Lion Air Group Expodition 2018 menawarkan tiket perjalanan dengan harga menarik ke destinasi unggulan di Tanah Air termasuk 10 destinasi prioritas yang dikembangkan sebagai “Bali Baru”. Menpar Arief Yahya memberi apresiasi kegiatan pameran perjalanan udara dalam rangka mempromosikan dan mendorong wisatawan Nusantara (wisnus), terutama millennial travelers untuk

berwisata dan menjelajahi obyekobyek wisata di Tanah Air. “Di pameran ini diskonnya bertubi-tubi. Ada cashback juga dari bank BRI. Contoh kalau membeli dengan harga Rp10 juta di Lion Air akan mendapatkan cashback Rp2,5 juta. Tambahan diskon bisa mencapai 25 persen, dan kalau bisa ada diskon kejutan 50 persen, sehingga pengunjung yang datang pasti ada untungnya,” ungkap Arief.

MENTERI Pariwisata (Menpar) Arief Yahya membuka pameran Lion Air Group Expodition 2018 yang berlangsung di Main Atrium, Gandaria City. Pameran perjalanan udara yang baru pertama kali digelar oleh perusahaan penerbangan Lion Air Group ini, bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata (Kemenpar) dan BRI berlangsung pada 16 hingga 18 Maret.

Calender of Event 2018 Perlu Pendampingan PENYELENGGARAN workshop/ coaching 100 Calender of Event (CoE) 2018 pada 19 Maret di Gedung Sapta Pesona Kementerian Pariwisata. Kementerian pariwisata menargetkan workshop ini segera mempunyai SOP atau pedoman teknis penyelenggaraan event di Indonesia.

Kegiatan workshop ini dihadiri 200 peserta menghadirkan pembicara seperti, Dwiki Dharmawan, Denny Malik, Jacky Mussry, Samuel Wattimena, Dynand Fariz, Ndang Mawardi, dan Nalendra Pradono.

Ndang Mawardi, Pendiri Jakarta Maraton sebagai pembicara mengatakan, sebuah event bisa dikatakan sukses dilihat dari sukses penyelenggaraan

24

dan sukses administrasi. Dirinya mencontohkan untuk sport tourism dukungan dari pemerintah pusat maupun daerah sebetulnya sudah nilai plus yang didapatkan.

Menurutnya, setiap penyelenggara di daerah tidak harus bergantung dengan anggaran dari pemerintah.

Pendanaan cukup dari sponsor, karena pihak sponsor pada dasarnya, hanya ingin mengetahui seberapa besar dan siapa target penonton, “Kami tahu anggaran pemerintah terbatas, sponsor juga penting sehingga dapat membantu setiap penyelenggaraan event,” kata Ndang.

APRIL ‘18

Etalase

DHM Go Internasional

Stasiun Flinders Street Direnovasi

STASIUN ikonik kota Melbourne, Flinders Street direnovasi besar-besaran dengan menelan biaya US$100 juta atau setara Rp1 triliun. Renovasi ini termasuk proyek pembersihan dan pengembalian warna asli kubah stasiun.

Stasiun yang dibangun sejak 1901 ini memiliki ballroom yang yang akan difungsikan kembali sebagai ruang pameran dan pusat informasi pariwisata. Menurut Menteri Pembangunan Besar Negara Bagian Victoria, Jacinta Allan, mengatakan ballroom yang terlantar tersebut telah dilengkapi penyangga atap yang tahan air dan mampu menstabilkan konstruksi bagian atas bangunan.

APRIL ‘18

SEBAGAI upaya pengembangan kualitas sumber daya manusianya, DAFAM Group mengirim tiga karyawan dari level manajer untuk mengikuti program kursus singkat di Nanyang Business School, NTU Singapore. Program ini tentu bermanfaat untuk mengembangkan kemampuan dan kualitas karyawan Dafam Hotel Management (DHM) apalagi tahun 2018 ini DHM akan melakukan ekspansi ke sejumlah negara.

Tahun ini setidaknya DHM telah menandatangani perjanjian kerja sama dengan pihak investor dari Jeddah, Mekkah, dan Jepang. “Kami berharap segala sesuatunya selesai pada April tahun ini karena tentunya kami perlu mengadakan assessment ke beberapa negara terlebih dahulu sebelum melakukan management agreement,” ujar Andhy Irawan, CEO DHM. DHM pun tetap menggenjot ekspansi di dalam negeri. Tahun ini rencananya DHM akan melakukan soft opening beberapa hotel yakni Grand Dafam Surabaya, Meotel Jember,Hotel Dafam Express Jakarta dan beberapa proyek lainnya yang masih berlangsung di Solo, Yogyakarta, Bali, Lombok, dan Jakarta.

Pesawat Amphibi untuk Pariwisata Segera Diatur

DIREKTORAT Jenderal Perhubungan Udara tengah menyiapkan aturan dan standar terkait pengoperasian pesawat amphibi (seaplane). Aturan dan standar yang akan ditetapkan nantinya, mengatur mengenai pelabuhan udara (aerodrome) baik di pantai dan sungai. Aturan ini juga mengatur jenis pesawat yang boleh dioperasikan.

“Aturan ini nantinya juga bermanfaat bagi penduduk-penduduk di pulau-pulau kecil dan pedalaman tapi menemui hambatan seperti ombak, ataupun sungai yang mengalami pendangkalan,” ujar Dirjen Perhubungan Udara, Agus Santoso. Menurut Agus, aturan tersebut mengacu kepada Annex, Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO).

25

Etalase

Sumut Tingkatkan Kerja Sama Pariwisata dengan China GUBERNUR Sumatera Utara, Erry Nuradi akan meningkatkan kerja sama di bidang pariwisata dan infrastruktur dengan China.

Langkah tersebut dilakukan, karena kerja sama di bidang perdagangan dengan negara adidaya baru itu cukup berhasil.

Pada tahun 2017, nilai perdagangan Sumatera Utara dengan China mencapai US$2,3 miliar. China merupakan tujuan ekspor utama nonmigas yang mencapai US$1,14 miliar. Angka tersebut mengalami peningkatan sebesar 32,68 persen dibanding pada 2016, “Kami berharap ada proyek infrastruktur dan pariwisata yang penting pada tahun mendatang,” ujar Erry Nuradi.

Dinas Pariwisata NTT Dorong Warga Bangun Penginapan DINAS Pariwisata Nusa Tenggara Timur (NTT) mendorong warga yang tinggal di desa wisata, untuk membangun penginapan.

Homestay atau penginapan tersebut nantinya, sangat membantu kenyamanan wisatawan sekaligus menjadi pemasukan bagi warga.

“Penginapan yang ditata dengan baik dan nyaman, membuat wisatawan betah berlama-lama di NTT, untuk itu saya mendorong warga untuk membangun penginapan,” ujar Kepala Dinas Pariwisata NTT, Marius Ardu Jelamu. NTT memiliki 150 desa wisata yang tersebar di 22 kabupaten. Desa-desa wisata tersebut telah didukung keindahan alam dan seni budaya.

Riyadh Jadi Target Promosi Kemenpar KEMENTERIAN Pariwisata menggelar consumer selling dan sales mission untuk mengikuti Riyadh Travel Fair 2018. Kegiatan ini diikuti oleh enam pelaku industri pariwisata di Indonesia. Menurut Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran II Kementerian Pariwisata, Nia Niscaya, Riyadh merupakan pasar penting bagi pariwisata Indonesia.

Sales mission sebelumnya telah digelar di Dammam dan Jeddah, Arab Saudi. Sementara di Riyadh digelar pada 9 April di Hotel Novotel Riyadh Al Anoud. Acara ini mempertemukan sellers dari Indonesia dan mitra mereka para buyers dari Arab Saudi maupun dari negara Timur Tengah lainnya. Arab Saudi menjadi target pasar karena memiliki tingkat perekonomian yang bagus, mengacu pada data Saudi Arabian Monetary Agency, belanja warga Arab Saudi mencapai SAR68 miliar.

APRIL ‘18

27

Balai Grand Mulya Bogor Resort & Convention Hotel

Satu Lokasi, Rupa-Rupa Kegembiraan Oleh Ahmad Baihaki

Berlokasi di antara Jakarta dan Bogor, Grand Mulya Bogor Resort & Convention Hotel memiliki beragam fasilitas. Untuk meeting hingga untuk bersenang-senang.

A

rea Sentul menjanjikan udara sejuk yang nyaman.

Lokasinya yang tak jauh dari Bogor dan Ibu kota, membuat wilayah ini menjadi destinasi liburan keluarga, meeting korporat, dan pemerintah. Peluang inilah yang dibidik Grand Mulya Bogor Resort & Convention Center.

Segala keperluan dari tiga segmen itu bisa dilayani dengan baik oleh Grand Mulya dengan ballroom megah seluas 2.100 meter persegi tanpa pilar.

Ruang ini dapat disekat menjadi lima ruangan, yang lega untuk 4.000 orang berdiri dan 2.000 orang dengan konsep

28

teater. Sedangkan untuk konsep room table, mampu menampung 800 orang.

Grand Mulya Bogor Resort & Convention Hotel memberikan kenyamanan dalam hal beribadah bagi pemeluk Islam. Di hotel ini terdapat dua musala di lantai satu dan tiga, berkapasitas 40-50 orang. Sementara untuk ibadah salat Jumat, berlokasi di gazebo yang mampu menampung 150 orang. Kenyamanan makin ditunjang dengan lahan parkir yang mampu menampung 1.000 kendaraan.

Bagi event organizer, ballroom Grand Mulya memiliki ketinggian langit-langit mencapai tujuh meter.

APRIL â&#x20AC;&#x2DC;18

Balai

Meskipun bukan tinggi yang ideal, namun masih memungkinkan untuk membuat dekorasi atau stan dengan desain spesial.

“Kami merupakan hotel terbesar dan memiliki kolam renang terbesar di kawasan Bogor,” ujar General Manager Grand Mulya Bogor Resort & Convention Hotel, Hari Wijayanto.

Menurut Hari, sejak dibuka pada 3 Mei 2017 lalu, porsi meeting korporat dan lembaga pemerintah mencapai 50:50, “Kami memprediksi pada 2018 lebih banyak korporat dibanding lembaga pemerintahan, “Kami memiliki fasilitas yang besar yang sesuai untuk kegiatan pelatihan karyawan,” ujar Hari.

Di akhir pekan, resor ini juga tak pernah sepi. Akhir pekan, para keluarga mengambil alih hunian dari korporat yang biasa menggunakan resor ini pada hari kerja, “Pada akhir pekan, 90 persen resor ini dipenuhi oleh keluarga,” imbuh Hari. Untuk membuat keluarga betah, Grand Mulya Bogor memiliki berbagai fasilitas, untuk memuaskan keinginan bermain anak-anak.

Misalnya, kolam renang dan lapangan yang bisa dipergunakan untuk area melukis dan bermain layang-layang. Bahkan di resor ini, mereka bisa belajar membatik motif khas Bogor dan membuat cookies. Menurut Hari, umumnya setelah meeting para peserta kembali di lain waktu sembari membawa keluarga mereka.

Menggelar event atau meeting kian menyenangkan, pasalnya, resor ini dilengkapi dengan arena outbond. Berbagai permainan bisa dilakukan di area ini, fasilitasnya

Grand Mulya Bogor Resort & Convention Hotel Jl. Babakan Tumas No. 16 Desa Cikeas, Sukaraja Sentul, Bogor, Jawa Barat T: (021) 22968102, 0821-1111-6449, 0852-1088-8800

APRIL ‘18

terbilang lengkap. Bahkan, usai meeting, peserta bisa menikmati arung jeram dan off road, yang hanya berjarak lima menit dari hotel ini.

“Area resor ini mencapai satu hektare dan memiliki segala fasilitas yang dibutuhkan pada sebuah hotel bisnis,” imbuh Hari. Menurut Hari, kehadiran hotel ini juga membawa manfaat bagi masyarakat sekitar, “Kami menyiapkan berbagai oleh-oleh yang disediakan oleh masyarakat seperti talas Bogor dan roti unyil,” pungkas Hari. Kawasan resor ini terbilang tenang, karena berada jauh ke dalam.

Alhasil, para tamu enggan keluar terlalu jauh, hal inipula yang dimanfaatkan pihak hotel menjadikan masyarakat sekitar hotel sebagai pemasok.

Didukung SDM Mumpuni Di usia setahun, mampu menghadirkan layanan terbaik bagi para tamu dan penyelenggara event.

Korporat besar semisal otomotif, farmasi, dan instansi pemerintah menjadi klien yang berulang kali menggunakan Grand Mulya, “Kami tak hanya menyediakan ruang namun juga membantu segala kebutuhan penyelenggara acara,” papar Hari.

Dengan fasilitas penunjang yang mumpuni, untuk memuaskan pelanggan sekaligus mengejar target, Grand Mulya merekrut tim yang berpengalaman, terutama untuk pemasaran dan penjualan, “Untuk kepala bagian, saya benar-benar memilih karyawan yang berpengalaman dan memiliki sertifikasi di bidang perhotelan,” ungkap Hari.

Untuk meningkatkan kinerja karyawan, Grand Mulya memberikan insentif agar karyawan berlombalomba memberikan pelayanan terbaik, “Bahkan para tamu turut menilai setiap individu dengan menyebut atau menuliskan nama,” ujar Hari. Hal ini sangat efektif untuk meningkatkan pelayanan di Grand Mulya.

29

Trip

Memburu Cerita

yang Luput

Dari Kobar

Naskah dan Foto: Erwin Gumilar

Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) di Provinsi Kalimantan Tengah seolah luput dalam peta pariwisata. Kami berkunjung ke Kobar, untuk merajut cerita dari hal yang luput itu.

K

obar bukanlah kabupaten besar yang berkibar-kibar kemakmurannya dengan hasil tambang – yang banyak dikuasai pengusaha besar. Saat pesawat kami mendarat, Kobar sebagaimana kota ketiga di semua provinsi Indonesia: hidup berjalan lamban di tengah kepungan gunung dan hutan.

Tapi selalu ada kabar baik di tengah kesulitan. Di kabupaten seluas 10.759 kilometer persegi, potensi pariwisata belum digali lebih dalam.

Popularitas Kobar memang sayupsayup di telinga traveler tanah air, namun di mancanegara Kobar tenar dengan Taman Nasional Tanjung Puting (TNTP). Ia menjadi magnet dunia. Nah, dari perbincangan saya dengan Bupati Kobar Nurhidayah, TNTP nantinya menjadi jangkar, untuk memajukan pariwisata di sekitar taman nasional itu.

“Salah satu realisasi pengembangan sektor pariwisata di Kabupaten Kobar adalah program

30

pengembangan desa wisata.

Ada beberapa desa yang dipersiapkan untuk menarik kunjungan wisatawan,” ungkapnya.

Roadmap pengembangan pariwisata yang ditawarkan Bupati Kobar, dengan mendorong agro dan desa wisata terbilang masuk akal.

Kopi dan berbagai buah-buah dari Kobar, terkenal di seantero Kalteng.

Pepohonan buah di sekitar rumah dan kebun, menjadi pemandangan yang umum, saat kami menuju Desa Kumpai Batu Atas di Kecamatan Arut, dari Bandara Iskandar, Pangkalan Bun – ibu kota Kobar.

Desa Kumpai Batu Atas merupakan permukiman transmigrasi yang dibangun sejak 1977. Berkebun kopi merupakan salah satu mata pencaharian utama warga transmigran, turun temurun. Menurut Sarianto, Kepala Desa Kumpai Batu Atas, warganya sejak dulu menggantungkan hidup dari sektor pertanian.

“Menanam kopi sebenarnya sudah dilakukan masyarakat desa sejak mereka menempati desa ini. Lima tahun lalu sempat kami tinggalkan karena harga kopi menurun,” terang Sarianto.

Kopi Kobar kini menggeliat kembali, dengan bimbingan kelompok komunitas pengembangan pariwisata Selanting (Seruyan Lamandu Tanjung Puting) yang berkolaborasi dengan Swiss Contact. Warga diajak menanam lagi kopi dan mendorong warga menjadikan kampungnya sebagai destinasi agro wisata.

“Kopi yang kami tanam dari jenis liberica karena cocok dengan tanah gambut yang ada di desa ini,” ujar Sarianto. Ada sekitar 800-an pohon

APRIL ‘18

Trip

dan jeruk. “Untuk wisata kebun jeruk, pengunjung dapat ikut memanen setiap saat. Jenis yang ditanam masyarakat adalah jeruk Keprok Siem,” ujarnya.

Soal desa wisata, Kobar memiliki atraksi budaya di perkampungan suku Dayak di Desa Wisata Pasir Panjang. Menurut Nurhidayah, traveler bisa menyaksikan kehidupan seharihari suku Dayak yang masih lekat dengan alam. Selain itu, mata juga dimanjakan dengan hutan desa, kebun buah, pemakaman tradisional Dayak Kaharingan. “Terdapat juga rumah Betang di Pasir Panjang, rumah adat masyarakat Dayak.

Kemudian ada Orangutan Care Center and Quarantine (OCCQ) tempat perawatan orangutan sebelum dilepasliarkan,” tutur Nurhidayah.

Merawat Sejarah di Istana Kuning

FAST FACT • Desa Kumpai Batu Atas berjarak 17 kilometer dari Pangkalan Bun, Ibu kota Kabupaten Kobar. Akses jalan menuju desa sudah beraspal halus.

Dari Pangkalan Bun dapat dicapai dalam waktu 25 menit.

• Orang Utan Care Center merupakan organisasi di bawah pimpinan Birute Galdikas, pakar Primata. Untuk mengunjunginya harus mengajukan surat izin berkunjung.

APRIL ‘18

kopi di Kumpai Batu Atas, yang tersebar di 12 titik, baik di halaman ataupun ladang di belakang rumah warga.

Menurut Sutrisno, Ketua Kelompok Tani Kumpai Batu Atas, warga menawarkan “wisata kopi” selama tiga jam. Di awali dengan mengenal kopi liberica, lalu berkeiling ke kebun kopi. Berlanjut dengan melihat proses pembuatan kopi mulai dari penjemuran, sangrai, hingga proses penggilingan biji menjadi bubuk kopi.

Di kampung itu, traveler juga bisa berwisata di kebun buah kelengkeng

Kobar juga menyimpan destinasi wisata sejarah, berupa Istana Kuning yang berlokasi di tengah kota Pangkalan Bun. Istana ini berupa bangunan kayu berbentuk rumah panggung dengan hiasan empat meriam di bagian depan.

Kayu ulin yang dijadikan dinding hingga penyangga atap, membuat istana ini tak lekang oleh cuaca. Jenis kayu ini juga umum dipergunakan untuk rumah suku Dayak. Istana Kuning merupakan warisan masa Kesultanan Kutaringin. Pusat kekuasaan raja ini dibangun pada saat kepemimpinan Pangeran Ratu Muhammad Imanuddin (1805-1841), sultan ke-9 Kesultanan Kutaringin Menurut Gusti Muhammad Nasar, pemandu di Istana Kuning, sebelumnya tempat bersejarah ini disebut Istana Sultan. Namun, semenjak musibah kebakaran pada 1986 peninggalan bersejarah ini lebih dikenal dengan nama Istana Kuning, “Penyebutan tersebut mengacu pada

31

Trip

FAST FACT • Kesultanan Kutaringin didirikan oleh Pangeran Adipati Antakasuma salah seorang putra Raja Banjar IV Sultan Mus’tainubillah.

• Bangunan Istana Kuning pernah terbakar pada 1986 akibat ulah seorang wanita yang hilang akal.

pintu gerbang Istana yang berwarna kuning. Selain itu, dalam budaya masyarakat Melayu warna kuning juga melambangkan kebesaran,” terangnya Nasar menerangkan Istana Kuning terdiri dari empat bangunan: Bangsal (tempat penerimaan tamu kerajaan), Rumbang (tempat raja bersemedi), Dalem Kuning (pusat pemerintahan, dan tempat tinggal raja), dan Pedahiran (ruang makan kerajaan). “Empat bangunan di Istana Kuning menandakan asal dari istri Sultan Kutaringin ke-9 yakni seorang

32

wanita dari suku Dayak, seorang wanita China, dan dua wanita berdarah Melayu,” jelas Nasar.

Di Istana ini disimpan koleksi berbagai replika barang-barang kerajaan, termasuk lukisan para sultan yang pernah berkuasa.

Senja di Tepian Sungai Arut Saya kerap menutup perjalanan wisata dengan menikmati matahari terbenam. Senja bagi saya adalah perpisahan untuk menanti pertemuan selanjutnya. Di Kobar, tempat sempurna menikmati senja

APRIL ‘18

Trip FAST FACT Berwisata alam di TNTP idealnya dilakukan selama 3 hari 2 malam.

Wisatawan akan merasakan bagaimana sensasi hidup tanpa sinyal gawai selama susur sungai.

adalah tepian Sungai Arut yang membelah Kota Pangkalan Bun. Sore itu, usai mengulik sejarah Istana Kuning, kami bersantai menikmati sore di Kampung Sega. Perkampungan di tepian sungai Arut berwarnawarni – yang tak ada duanya di Pangkalan Bun. Sembari menanti surya tenggelam di di ufuk Barat, traveler bisa meluangkan waktu memotret aktivitas warga di tepian sungai.

Lalu lalang perahu melintasi sungai yang menghitam, berlatar langit yang memerah membawa sensasi tersendiri.

Jika cuaca bersahabat, sunset di Kampung Sega merupakan waktu yang terbaik. Matahari yang bulat sempurna memancarkan cahaya kuning kemerahan terlihat, perlahan terbenam di antara rumah-rumah penduduk di seberang sungai. Lokasi ini memang menjadi tempat para penyuka fotografi berburu pemandangan senja.

APRIL ‘18

Safari Sungai Sekonyer Membelah hutan hujan tropis Kalimantan di kawasan Taman Nasional Tanjung Puting (TNTP) merupakan atraksi wisata unggulan di Kobar. Paket wisata ini dikemas dalam aktivitas berperahu di atas Sungai Sekonyer – yang mengingatkan traveler dengan wisata menyusuri Sungai Amazon.

Perahu yang digunakan disebut klotok berdesain bertingkat. Kabin bagian atas perahu menjadi lokasi berkumpul wisatawan untuk menikmati rimba. Sementara dek bawah diperuntukkan untuk ruang kemudi, kamar tidur, gudang logistik, dapur, dan kamar mandi.

Melihat orangutan Kalimantan (Pongo pygmaeus) di habitat asli memang memberi pengalaman baru bagi wisatawan. Pengamatan orangutan dilakukan di lokasi feeding -tempat pemberian makanan tambahan orangutan – sebelum dilepasliarkan.

Menurut Yomi Kamale, Ketua Dewan Pimpinan Pusat Himpunan Pramuwisata Indonesi Kalimantan Tengah (HPIKT) mengatakan, di TNTP ada beberapa lokasi feeding, yaitu Tanjung Harapan, Pondok Tanggui, Camp Leakey, dan dua camp di Pesalat. “Camp Leakey merupakan tampat pemantauan orangutan tertua di TNTP,” ujar Yomi.

Kata Yomi, wisata susur sungai di TNTP sudah ada sejak tahun 70-an.

Pencetusnya Birut Marija Filomena Galdikas, yang meneliti orangutan Kalimantan saat itu. Kegiatan penelitian tersebut kemudian mulai dikenal dan berkembang menjadi atraksi wisata. “Masa tahun 70-80 pengunjungnya masih para peneliti.

Pariwisata berjalan dengan sendiri, awalnya karena kegiatan tersebut memerlukan klotok, tukang masak, dan tenaga lain untuk mendukung perjalanan selama di TNTP,” ujarnya.

Selama menyusuri sungai menuju lokasi feeding, mata tak hanya bersua orangutan, namun juga berbagai fauna semisal bekantan, kera ekor panjang, buaya sungai, berbagai jenis burung, biawak, tupai, ular, dan babi hutan. Mereka menyembul di sela-sela pepohonan lebat yang menghijau dan tentu saja, tanpa Tarzan yang menemani.

33

Liputan

IT&CM China 2018

CARILAH TURIS MICE SAMPAI NEGERI CHINA Turis bisnis asal China diharapkan mencapai 150 ribu atau sekitar lima persen dari total kunjungan turis China yang ditargetkan Kementerian Pariwisata pada tahun ini.

Oleh Bayu Hari

BERPOPULASI lebih dari 1,3 miliar jiwa dan membukukan pertumbuhan ekonomi yang gemilang, menempatkan China sebagai negara dengan pengaruh kuat dalam konstalasi perekonomian dunia. Tahun lalu, Negeri Tirai Bambu ini berhasil mencapai pertumbuhan ekonomi 7,9 persen, pertumbuhan tertinggi dalam tujuh tahun terakhir.

Pertumbuhan ekonomi itu pun memicu bertumbuh aktivitas business travel yang dilakukan korporasi di China. Tak ayal, berdasarkan data Global Business Travel Association (GBTA), China menjadi kantong turis bisnis terbesar di dunia. Adapun nilainya mencapai USD345 miliar pada 2017.

Wajar apabila banyak negara, termasuk Indonesia, membidik pangsa pasar turis bisnis asal China sebagai sasaran tembak. Dan, salah satu cara jitu untuk itu ialah dengan mengikuti IT&CM (Incentive Travel & Convention,

34

Meeting) China yang berlangsung pada 20-22 Maret 2018 di Shanghai.

Efektivitas acara tersebut untuk membujuk turis MICE asal China bertandang ke Indonesia itu setidaknya diakui oleh Vinsensius Jemadu, Asisten Deputi Regional I, Great China. Pasalnya, acara tersebut dihadiri oleh sekitar 3.000 pelaku MICE dari berbagai sektor semisal DMC, PCO, dan asosiasi internasional.

Jumlah buyers yang bertandang pun lumayan, berjumlah 400 buyer, terdiri 80 persen buyers China dan 20 persen buyers internasional.

“Ini event penting untuk memperluas network guna mendapatkan turis bisnis dari China.

Tahun ini kami mengajak sekitar 10 pelaku MICE,” kata Vinsensius.

Menurut Vinsensius, acara ini diharapkan mampu menyumbang sekitar 150 ribu turis bisnis, atau sekitar 5 persen dari tiga juta turis China yang ditargetkan pada 2018. Menilik

respons para buyers yang berkunjung ke paviliun Indonesia, ia pun optimis target tersebut bakal tercapai.

Optimisme buyers untuk menyelenggarakan acaranya di Indonesia juga dirasakan oleh I Made Parwata, Business Events Director Bali Nusa Dua Convention Center. “Secara umum acara ini sangat bagus untuk menangkap pasar MICE China. Dan turis bisnis asal China yang memilih Bali sebagai destinasi tujuan incentive travel atau corporate meeting juga bertumbuh. Di BNDCC kontribusi turis MICE asal China kurang lebih mencapai 10 persen,” katanya.

Lebih lanjut Made menjelaskan, apabila tak ada fenomena Gunung Agung, pada kuartal pertama 2018 turis bisnis asal China yang datang ke Bali seharusnya dapat meningkat, dibandingkan periode yang sama tahun lalu. “Tapi fenomena Gunung Agung, membuat kunjungan turis China turis pada tahun ini menurun.

APRIL ‘18

Liputan

“

“

Ini event penting untuk memperluas network guna mendapatkan turis bisnis dari China. Tahun ini kami mengajak sekitar 10 pelaku MICE.

Vinsensius Jemadu Asisten Deputi Regional

Di BNDCC, setidaknya ada beberapa acara korporasi China yang batal digelar, kurang lebih totalnya mencapai 1.000 pax,” katanya.

Sementara itu, meskipun pasar turis bisnis China besar, ada beberapa kendala yang saat ini dihadapi untuk membujuk mereka bertandang ke Indonesia. Pertama mengenai ketersediaan kursi pesawat yang masih terbatas. Tak heran jika beberapa grup besar yang datang ke Indonesia, khususnya Bali, menggunakan charter flight.

Untuk mengatasi hal itu, Garuda Indonesia saat ini tengah mempersiapkan sejumlah pembukaan rute baru ke beberapa kota di China.

“Saat ini Garuda sudah terbang secara regular ke enam kota plus menyediakan 11 charter flight.

Pada Oktober 2018, Garuda akan membuka rute baru Xiamen-Bali,” kata Dharmawan J. Hendrata, Vice President China Region Garuda Indonesia.

APRIL ‘18

Kedua adalah kendala bahasa.

Menurut Kariyana, General Manager Komanke, salah satu sellers asal Indonesia yang mengikuti IT&CM China, kendala bahasa membuatnya tak dapat menyampaikan secara tuntas tentang detail produknya

kepada buyers asal China. “Tapi event ini sangat tepat untuk menangkap pasar turis bisnis China. Saya pun mendapatkan 16 appointment, dan semuanya potensial berbuah transaksi,” katanya.

35

Liputan

APIEM Senior 1st Meeting

MEMBANGUN INDUSTRI MEETING BERSTANDAR INTERNASIONAL Aliansi antara dunia pendidikan dan APIEM digadang-gadang bakal melahirkan SDM MICE berstandar internasional. APIEM siap memberikan pelatihan dan modul sesuai kebutuhan global.

Oleh Ludhy Cahyana

ASIA Pacific Institute for Event Management (APIEM) pada 18-20 Maret lalu menggelar senior meeting perdana di Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung (STPB). Organisasi yang memiliki komitmen memberi pelatihan dan meningkatkan SDM MICE di Asia Tenggara ini, didirikan pada 2016 oleh Profesor David Hind.

APIEM menyediakan pelatihan, kursus, sertifikasi, akreditasi, dan program untuk event management.

Sekitar 20 orang akademisi dari universitas pariwisata ternama di Asia dan Indonesia hadir dalam pertemuan itu. Dalam pertemuan itu mereka menyusun rencana kerja, memaparkan berbagai makalah, dan menandatangani nota kesepahaman.

“Kami menggalang kerja sama dengan kampus-kampus yang memiliki program studi MICE, di Indonesia, Filipina, Malaysia, Taiwan. Kami juga bekerja sama dengan perusahaanperusahaan yang bergerak di bidang MICE,” ujar Hind yang ditemui di

36

sela-sela meeting. Menurut Hind, kerja sama yang ia lakukan telah merambah Inggris dan negara-negara Eropa Timur, dalam pelatihan dan pengajaran manajemen event.

Di Indonesia, APIEM berkantor di STPB dan Politeknik Pariwisata Palembang. Selain membuka kantor, APIEM juga menyematkan status Centre of Excellence di dua kampus itu.

Sementara para pekerja di industri MICE, memperoleh jaminan mendapatkan keterampilan berstandar internasional bila mengambil kursus atau pelatihan di kampus-kampus tersebut, “Hal inilah yang mendorong kami bekerja sama dengan APIEM,” ujar Direktur Politeknik Pariwisata Palembang, Zulkifli Harahap. Ia menegaskan, sebagai satu-satunya kampus pariwisata yang fokus pada sport event dan MICE, pihaknya berkepentingan para mahasiswanya mendapatkan kurikulum dan pelajaran yang berstandar internasional.

Kualitas lulusan, menurut Zulkifli berbanding lurus dengan materi ajar yang berstandar global, inilah menurutnya yang menarik dalam kerja sama Politeknik Pariwisata Palembang dan APIEM. Senada dengan Zulkifli, Reza Sunardi Direktur Nusantara Hospitaliti Insani, yang bakal membuka Indonesia MICE Event Academy (IMEA) pada Agustus 2018, mengatakan kerja sama dengan APIEM merupakan langkah strategis, agar para mahasiswa IMEA memperoleh kurikulum berstandar internasional, dan tentu saja alumninya bisa bekerja di industri MICE Global.

Dalam kesempatan itu, nota kesepahaman antara APIEM, STPB, Politeknik Pariwisata Palembang, dan IMEA ditandatangani. Harapannya, dalam beberapa tahun ke depan, sekolah-sekolah tinggi pariwisata itu menghasilkan SDM berkualitas dan berstandar internasional.

APRIL ‘18

Liputan

RailwayTech Indonesia 2018

MELIRIK TEKNOLOGI “PRIMADONA” INFRASTRUKTUR Kereta api menjadi salah satu primadona dalam pembangunan infrastruktur. Selain moda transportasi jarak jauh, perkotaan juga membutuhkan angkutan massal ini.

PEMERINTAH telah mencanangkan 11 proyek pembangunan rel kereta api, salah satunya pembangunan LRT (Light Rapid Transportation), yang pengerjaannya di Palembang telah mencapai 90 persen untuk menyambut Asian Games. Sementara, untuk LRT Jabodetabek telah mencapai 63,01 persen terhitung sampai 15 Februari lalu. Untuk itu masyarakat dan seluruh stakeholder membutuhkan berbagai informasi mengenai pembangunan infrastruktur berbasis rel.

“Pameran RailwayTech Indonesia 2018 adalah yang kedua kalinya, yang merupakan bentuk dukungan kepada pemerintah Indonesia,” ujar Project Manager Global Expo Management (GEM) Paramitha Rahayu. RailwayTech merupakan wadah para pemasok, APRIL ‘18

memamerkan teknologi yang mereka miliki, “Acara ini didukung oleh Masyarakat Perkeretaapian Indonesia atau MASKA,” imbuh Paramitha.

Pameran ini mengalami peningkatan dibanding tahun lalu, dari sisi luas dan negara peserta. Soal luas, RailwayTech tahun lalu dihelat di Hall D2 seluas 3.000 meter persegi, tahun ini dipindahkan ke Hall D1 seluas 6.000 meter persegi. Sementara peserta yang mengikuti acara ini, memamerkan teknologi mereka di 130 stan. Skyway yang berpartisipasi kedua kalinya, membawa grup mereka di atas area seluas 60 meter persegi.

Dua kali lipat dibanding tahun lalu.

Di tahun pertama RailwayTech Indonesia baru diikuti 8 negara seperti Singapura, Malaysia, Thailand, Rusia,

Ceko, India, dan China. Partisipan yang baru bergabung pada RailwayTech 2018 dari Amerika Serikat, UK, Jepang, dan Korea, “Yang pasti mereka ingin membangun jaringan bisnis di Indonesia, karena kami juga mengundang Pemprov dan para kepala dinas untuk memberikan informasi mengenai pembangunan dan kebutuhan rel,” ucap Paramitha.

Selain peserta mancanegara, BUMN perkeretapian juga turut bergabung, semisal PT INKA, JAKPRO, dan kereta commuterline, dan Adiraya.

Para pemain kereta api mancanegara dan nasional, bisa terhubung dalam pameran ini, “Mereka bisa sharing, matching dan cooperating dengan CEO atau owner perusahaan kereta api paling berpengaruh di dunia,” imbuh Paramitha.

Selain pameran, penyelenggara juga menggelar acara paralel berupa Indonesia Railway Conference.

Konferensi ini mengupas beberapa hal penting di bidang perkeretaapian, seperti regulasi, kebijakan dan investasi, strategi dan perkembangan; studi kasus mengenai LRT dan MRT dan juga teknologi, inovasi, serta sistem kontrol perkeretaapian. Pembahasan ini akan dibawakan oleh para profesional di bidang masing-masing.

Sementara itu, Senior Manager Industri Kereta Api (INKA) Cholik Mochamad Zamzam, mengatakan, pihaknya ingin memperkenalkan manufaktur perkeretaapian yang dimiliki Indonesia. INKA membawa berbagai produk, di antaranya lokomotif, pasengger coach, DMU (Diesel Multiple Unit) dan Diesel Electric Multiple Unit (DEMU) , Electric Multiple Unit (EMU), railbus dan freight car. Selain melayani PT KAI, INKA juga mengekspor produknya ke Bangladesh, Thailand, Malaysia, Singapura, Filipina, dan Australia.

37

Liputan

ASTINDO Travel Fair 2018

TAK LAGI PAMERAN WISATA BIASA Astindo Travel Fair mengubah diri dari pameran wisata, menjadi pasar wisata.

Pada perhelatan 2018, selain menjual paket untuk konsumen (B2C), pameran ini juga menyasar korporat (B2B).

Oleh Ahmad Baihaki

SEJAK dihelat pada Maret 2011 silam, pameran wisata milik Asosiasi Perusahaan Penjual Tiket Penerbangan (Astindo) Astindo Fair menjadi salah satu pameran wisata terbesar di Indonesia.

Pada perhelatan Astindo Fair 2018, Astindo menggelar dua pameran sejenis di Surabaya dan Medan.

Astindo Fair Surabaya dihelat pada 8-11 Maret di Atrium 1 Supermall dan Pakuwon Mall dan Astindo Fair Medan di Tiara Convention Center pada 9-11 Maret 2018. Sedangkan perhelatan di Jakarta digelar pada 2-4 Maret 2018 di Assembly Hall, Jakarta Convention Center.

“Tahun ini kami menggandeng Kementerian Pariwisata untuk menghadirkan Pesona Indonesia.

Kementerian Pariwisata hadir dengan paviliun sendiri untuk memamerkan wisata daerah,” kata Ketua Astindo, Elly Hutabarat.

Di paviliun Pesona Indonesia itu ditampilkan “10 Bali Baru” atau 10 destinasi prioritas yakni Danau Toba

APRIL ‘18

(Sumut), Belitung (Babel), Tanjung Lesung (Banten), Kepulauan Seribu (DKI Jakarta), Candi Borobudur (Jateng), Gunung Bromo (Jatim), Mandalika Lombok (NTB), Pulau Komodo (NTT), Taman Nasional Wakatobi (Sulawesi Tenggara), dan Morotai (Maluku Utara).

Wakil Ketua Astindo, Rudiana mengungkapkan para pengunjung Astindo Fair 2018 akan dengan mudah menemukan booth 10 destinasi prioritas yang sengaja ditempatkan strategis.

Pelaksanaan Astindo Fair 2018 juga menargetkan 100 agen wisata yang ikut serta untuk menawarkan produk, badan pariwisata dari negara lain, dan maskapai penerbangan. Tahun 2017 Astindo Fair berhasil menarik 150.000 orang untuk berkunjung selama tiga hari penyelenggaraan dengan penjualan sekitar Rp200 miliar dari penjualan tiket penerbangan domestik dan internasional, serta paket wisata lainnya.

Selain itu, pembeda dengan Astindo Fair sebelumnya, pada perhelatan 2018 produk-produk wisata tak hanya

dijual kepada masyarakat. Acara ini juga mempertemukan buyers dan sellers untuk mendatangkan wisatawan inbound ke Indonesia, “Ini atas saran Menteri Pariwisata, Arief Yahya untuk menggelar travel mart, kami mengundang buyers untuk membeli produk pariwisata Indonesia,” imbuh Elly.

Menurut Elly, terdapat 50 buyers yang berbisnis dengan pelaku bisnis pariwisata nasional. Ia berharap, ke depan pasar wisata dalam Astindo Fair mampu membantu pemerintah mendatangkan 20 juta wisatawan pada 2019.

Untuk menarik buyers, Astindo mengemas famtrip bagi para buyers untuk menikmati Jakarta dan Bandung, sejak 27 Februari sampai 23 Maret 2018. “Kami memang sengaja mengundang buyers dari ASEAN terlebih dulu. Pertimbangannya karena kami masih dalam tahap belajar ke konsep B2B. Ke depan tentu kami berharap bisa membuka pasar lebih luas lagi,” jelas Elly.

39

Liputan

Mahakarya Borobudur2018

MENGGALI SISI LAIN BOROBUDUR Borobudur menjadi magnet wisata dunia, namun perlu atraksi agar wisatawan menemukan sisi lain Borobudur.

Oleh Ahmad Baihaki

SEBAGAI World Cultural Heritage Site yang ditetapkan oleh UNESCO, Borobudur tak kesulitan mendatangkan wisatawan. Namun tetap harus ada sesuatu yang membuat wisatawan mancanegara maupun Nusantara, kembali lagi menikmati Borobudur.

Ide inilah yang mendorong PT Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko menggelar event tahunan Mahakarya Borobudur 2018.

“Mahakarya Borobudur merupakan annual event yang mengambil inspirasi dari Candi Borobudur yang kaya akan seni budaya dan sisi kehidupan,” ujar Direktur Utama TWC Edi Setijono.

Pada perhelatan 2018, TWC bekerja sama dengan Bank BRI – yang kerap mendukung perhelatan yang berkaitan dengan industri kreatif nasional, terutama yang berbasis pada nilainilai seni dan budaya Indonesia.

TWC dan BRI sepakat mengangkat tema “Mahakarya Borobudur 2018 : Indonesia Berkain” pada 18 April di Kompleks Taman Wisata Candi Borobudur, Magelang Jawa Tengah.

Menurut Ketua Pelaksana Mahakarya Borobudur 2018, Ayu Dyah Pasha, Indonesia Berkain menggabungkan antara koreografi tari, fashion show,

40

dan musik. Batik menjadi tema sentral dalam Indonesia Berkain.

Penyelenggara menampilkan peragaan busana batik mulai dari batik kelahiran sampai dengan batik kematian.

Peragaan busana ini juga menampilkan busana bagi pemakai hijab.

Menurut Ayu, TWC dalam perhelatan seni budaya ini bekerja sama dengan Gathaya Performing Art – yang sukses menggelar DARA performing art.

Sementara peragaan busana menggandeng Musa Widyadmojo desainer kawakan dan pertunjukan disutradarai oleh Wawan Sofyan.

Mahakarya Borobudur 2018 berada di komplek Aksobya, Candi Borobudur. Terdapat enam desainer yang menampilkan sembilan karya, dengan total penampilan panggung mencapai 125 talenta mulai dari penari, pemusik, dan narator.

Mahakarya Borobudur 2018, yang digelar pada April itu juga bertepatan dengan peringatan Hari Kartini pada 21 April. R. A. Kartini yang sangat peduli dengan seni juga menjadi duta batik Indonesia yang banyak menginspirasi busana nasional.

Tiket perhelatan ini seharga Rp1.000.000 untuk Gold dan

Rp2.000.000 untuk Platinum. “Kami menargetkan 800 hingga 1.000 pengunjung. Dan yang datang tentu nasabah loyal BRI, dan sisanya terbuka untuk publik, dan tahun lalu pengunjung mencapai 800-1.000 karena kapasitas tempat, yang hanya mampu maksimal 1.000.” kata Ayu. Sementara itu Direktur Konsumer Bank BRI, Handayani, menjelaskan Mahakarya Borobudur 2018 merupakan bentuk dukungan Bank BRI terhadap sektor pariwisata Indonesia, “Dengan ikut serta di acara ini merupakan suatu wujud komitmen Bank BRI untuk memperkenalkan destinasi wisata Indonesia,” ujar Handayani.

Dia mengungkapkan biasanya orang kaya inginnya bepergian ke luar negeri. Padahal di dalam negeri banyak sekali atraksi atau event yang menarik dikunjungi salah satunya Mahakarya Borobudur 2018 : Indonesia Berkain ini. TWC dan Bank BRI sangat berharap, acara Mahakarya Borobudur 2018: Indonesia Berkain ini dapat menarik banyak wisatawan domestik maupun mancangera.

APRIL ‘18

Liputan

Indonesia International Furniture Expo (IFEX) 2018

LIBATKAN ANAK MUDA AGAR TAHAN LAMA HIMKI bertekad melibatkan generasi muda, agar industri mebel dan kerajinan serta IFEX bisa bertahan lama.

Oleh Ahmad Baihaki DALAM setahun industri mebel dan kerajinan menghasilkan US$5 miliar atau setara Rp68,5 triliun. Selain itu industri ini mampu menyerap 5.000 tenaga kerja. Dengan kondisi industri mebel dan kerajinan yang relatif stabil, pameran mebel dengan tujuan ekspor pun juga terus berkembang.

“HIMKI mulai membangun pasar di Timur Tengah, juga ke Eropa Timur seperti Budapest dan Rusia,” tutur Ketua Umum Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI), Soenoto. Menurut dia, HIMKI juga terus mempertahankan pasar ekspor tradisional seperti Amerika Serikat, Eropa, dan China.

Upaya membangun pasar ini juga dibarengi dengan promosi ke berbagai negara tersebut, serta menggelar pameran internasional yang menunjukkan kualitas produk-produk furnitur di IFEX 2018. Nah, menurut Soenoto, IFEX sudah bagus, dan masuk kategori pameran yang indah.

“Pameran yang indah artinya menampilkan karya-karya yang luar biasa dan long-term artinya pameran ini akan terus berjalan sampai bertahun-tahun ke depan,”

APRIL ‘18

pungkas Soenoto. HIMKI bertekad membangun sistem sistem pameran yang komprehensif, integrated, profesional, produktif, indah dan long-term. Caranya, IFEX melibatkan generasi muda untuk ikut serta dalam membangun industri furnitur dan kerajinan Indonesia.

Pada perhelatan 2018, langkah nyata itu diwujudkan dengan mengajak peserta pameran dari Universitas Tarumanegara. Mereka menampilkan berbagai produk dan desain karya dosen dan mahasiswa.

IFEX 2018 berhasil mendatangkan 12.000 buyers dari 130 negara, serta mencapai target transaksi US$350 juta selama penyelenggaraan. Menurut Sekretaris Jenderal HIMKI, Abdul Sobur, IFEX sudah dikenal dunia.

Dan pameran ini juga mewakili keberagaman Indonesia lewat furnitur,” ungkap Sobur. Imbasnya, menurut Sobur, hotel di sekitar JIExpo pada saat IFEX berlangsung, terisi penuh.

Dari sisi pengunjung dalam negeri juga naik 14 persen dari tahun sebelumnya. Sementara Amerika, masih menjadi negara terbesar, yang berminat membeli produk

furnitur Indonesia, semisal sofa, meja makan, dan keranjang, “Selebihnya negara-negara Eropa,” pungkas Sobur. Pameran ini melibatkan 600 perusahaan, dan rencananya ke depan bakal dihelat dua kali setahun.

IFEX mendapatkan apresiasi positif dari para buyer. Benn Flataunet, misalnya, buyer asal Swedia itu mengaku pasar Eropa sedang tertarik dengan produk mebel dan kerajinan Indonesia. “IFEX memang bagus, saya ke sini bukan untuk pertama kalinya. Setiap tahun saya mengunjungi IFEX untuk mencari produk apapun,” kata Benn.

Menurutnya, produk dari Jogja, Solo, dan Bali sangat diminati di Eropa, dan dirinya berharap mendapatkan supplier baru, dan tentu untuk mendapatkan produk terbaru.

IFEX 2018 Penyelenggara : Dyandra Promosindo & Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HMKI) Peserta : 600 perusahaan Buyer : 12.000 dari 130 negera Transaksi : US$350 juta Venue : JIExpo Kemayoran Luas area : 60.000 m2

41

Korporat

Menciptakan

Event Seindah Berlian Superstar ditakdirkan mempesona penonton. Namun di tangan Berlian Entertainment, kilau mega bintang dipoles lagi agar secemerlang berlian.

DIDIRIKAN pada 2009 oleh Dino Hamid, Berlian Entertainment berkomitmen menghelat acara yang memiliki karakter yang kuat.

Ratusan event telah mereka tangani, mulai dari konser musik, film, sport event, korporat, dan acara keluarga.

Mereka bertekad membuat berbagai acara itu segemerlap berlian. Di belakang Dino, ada Komisaris Aditya Djanaka, Direktur Marketing Marchel Permadi, dan Direktur Operasional Rizaldi Kadir Situru.

“Kami memiliki 19 orang yang terbagi dalam tim akuntan, marketing, kreatif, operasional, dan keuangan,” ujar CEO Berlian Entertainment, Dino Hamid. Dengan kru yang ramping itu, Dino mengajak krunya berpikir sesuatu yang luar biasa. Bata menjadi korporat yang mereka tangani

42

pertama kali. Setahun kemudian mereka membentuk unit bisnis yang khusus menangani family gathering.

Barulah pada 2011, mereka melangkah jauh dengan menggelar sport event dengan menghadirkan raksasa Eropa, berturut-turut seperti Manchester United, Liverpool, dan All Star – yang berisi pemain top sepakbola yang sudah pensiun.

Mereka semua dipertemukan dengan tim nasional atau Indonesia All Star.

Popularitas Berlian Entertainment kian melambung saat mendatangkan Armin van Buuren pada tahun 2012. Konser DJ asal Belanda itu mendapat sambutan bagus para pecinta Electronic Dance Music (EDM) tanah air. Lalu musisi David Foster berhasil mereka hadirkan, dan menjadi magnet bagi 3.000

penonton. Barulah nama Berlian Entertainment melambung, “Janet Jackson dan Justin Bieber membuat kami makin dikenal,” ujar Dino.

Dino juga mampu mewujudkan gagasan konser yang tak biasa, band Noah yang dikomandoi Ariel Peter Pan, mampu menggelar konser di lima negara di dua benua, “Mereka mulai start dari Melbourne, lalu Hong Kong, Thailand, Malaysia, Singapura dan Jakarta. Penonton di Jakarta dan Hong Kong mencapai 4.000 orang,” lanjut Dino. Kecepatan dan ketepatan menjadi kunci keberhasilan konser ini, Berlian Entertainment pun diganjar rekor Museum Rekor Indonesia (MURI).

“Apa yang kami buat rata-rata tidak biasa. Banyak hal yang kami lakukan memang belum pernah dilakukan oleh pihak lain, tujuannya agar brand Berlian

APRIL ‘18

Korporat

“

Apa yang kami buat rata-rata

“

tidak biasa. Banyak hal yang kami lakukan memang belum pernah dilakukan oleh pihak lain

menjadi lebih kuat di mata masyarakat luas,”ungkap Dino. Event lain yang menurut Dino membanggakan ialah event lari marathon yang diikuti 45.000 pelari, perhelatan ini digabungkan dengan airshow, “Untuk family gathering yang terbesar kami pernah tangani 8.000 orang,” sebut Dino.

Meski pernah menangani berbagai perhelatan, 80-90 persen pemasukan Berlian Entertainment dari konser musik. Untuk 2018, Berlian Entertainment menggelar konser “25 Tahun Iwa K”, konser yang membawa pesan pendidikan ini dihadiri 2.000 penonton. Dengan berbagai portofolio, Berlain Entertainment tentu tak kesulitan melobi musisi dan tentunya kian mudah pula mendatangkan penonton, “Dengan klien kami tentu melakukan pendekatan business to

APRIL ‘18

business, namun dengan pengunjung atau penonton kami bekerja business to consumer, dan berupaya agar konsumen puas,” imbuh Dino.

Sukses para pendiri Berlian Entertainment karena mereka mampu memadukan talenta muda dengan mereka yang telah berpengalaman di dalam bisnis perhelatan, “Kami menggabungkan SDM fresh graduate dan yang telah berpengalaman,” imbuh Dino. Dalam event yang besar, mereka mengambil pula tenaga outsourcing yang telah berpengalaman.

Berlian Entertainment memang salah satu promotor yang mampu bertahan di tengah perang bidding, dunia. Menurut Direktur Marketing Berlian Entertainment Marchel Permadhi, mengungkap persaingan mendatangkan artis atau musisi

mancanegara, akibat nilai tukar dolar dan perang bidding itu, membuat tarif musisi melambung berkali lipat, “Industri hiburan musik sudah terjebak “biddingwar” yang menyebabkan angka untuk membayar artis menjadi tidak sehat,” imbuh Marchel.

Agar bertahan dalam sengitnya persaingan bisnis, menurut Rachel, Berlian Entertainment juga menggelar konser-konser musisi nasional, “Pemainnya masih dapat hitung jari dan potensial dari sisi bisnis,” pungkas Marchel. Dengan portofolio menangani konser musik, dan event korporat mulai dari perbankan dan otomotif level internasional, Berlian Entertainment tentu tak sulit menjadi pemain utama bisnis perhelatan di Indonesia.

43

Figur

Eliaser Yentji Sunur Bupati Lembata

Lembata Mengejar Komodo Turisme menjadi pelatuk pembangunan ekonomi Lembata. Anggaran sebesar Rp15 miliar pun disiapkan untuk mendorong pertumbuhan turisme di pulau yang tersohor dengan tradisi berburu paus itu.

44

K

ebanyakan kepala daerah masih menganggap membangun sektor turisme bukanlah kebijakan yang populis. Namun pameo itu tak berlaku bagi Eliaser Yentji Sunur, Bupati Lembata. Menurutnya, pariwisata itu merupakan masa depan perekonomian Lembata yang manfaat ekonominya langsung menetes ke masyarakat.

Strategi Bung Yance, demikian ia akrab disapa, memilih turisme sebagai penopang perekonomian daerah di gugusan kepulauan di Nusa Tenggara Timur itu bukan tanpa kajian. Potensi wisata Lembata di daratan maupun lautan, terbilang beragam. Mulai dari pucuk ketinggian gunung api Lewotolok (1.450 mdpl), keasrian Pantai Pasir Putih Bean, tradisi perburuan paus di desa nelayan Lamalera, hingga terjun ke beberapa titik selam seperti Flat Boleng, Ice Factory, China Town, Meeting Tabel, dan Barrier Reef.

Selain potensi wisata yang dimiliki Lembata, alasan Bung Yance meletak turisme sebagai motor pembangunan karena sifatnya yang multisektor.

“Pariwisata itu menggerakkan semua sektor. Dengan membangun pariwisata, sektor lain seperti pertanian, sumber daya manusia, infrastruktur, kehutanan, kelautan, transportasi dan energi akan mengikuti,” kata Bung Yance.

“Jadi pariwisata itu menjadi mata rantai untuk perekonomian daerah.”

Langkah nyata Bung Yance untuk membangun pariwisata itu nampak dari besarnya anggaran daerah sebesar Rp15 miliar yang disiapkan untuk membangun sarana dan prasarana di destinasi. Dana itu juga digunakan untuk promosi dan menggelar berbagai acara guna memikat turis.

APRIL ‘18

Figur

Ia juga membuka pintu bagi beberapa kabupaten dan kota di Agar akselarasi pembangunan para event organizer yang NTT untuk menciptakan destinasi sarana penunjang turisme lebih akan menyelenggarakan acara wisata baru. Menurutnya, turisme NTT cepat, ia juga tengah menyusun berskala internasional di Lembata. tak melulu Komodo, masih banyak peraturan daerah yang bakal Katanya, bila hitungan bisnisnya kawasan lain yang potensial untuk memicu partisipasi aktif sektor sesuai, pemda dapat memberikan disulap menjadi destinasi wisata. swasta. “Perdanya sedang disusun. insentif, semisal untuk perjamuan “Namanya Kerja sama Utara Rencananya kami akan menggunakan makan dan pre/post tour.

Selatan. Di situ ada Lembata, Kupang, skema availability payment untuk Menurutnya, Lembata saat ini Timor Tengah utara, Belu, dan Alor.

Dan membangun infrastruktur dan mampu menjadi tuan rumah acara Kupang akan dijadikan hub, karena pengembangan destinasi. Kalau konferensi yang dihadiri 300-500 fasilitas sudah lengkap,” katanya. menggandalkan anggaran Pemda delegasi. “Kami juga akan ya lama. Dengan skema ini menyasar MICE. Beberapa swasta yang mengerjakan hotel siap untuk menerima proyeknya, setelah selesai, itu. Bila event ramai, fasilitas baru dibayar (bertahap) penunjangnya otomatis akan oleh Pemda,” katanya. meningkat juga,” katanya.

Untuk memudahkan Untuk meningkatkan investor yang tertarik kualitas sumber daya berinvestasi di sektor manusia, Pemda Lembata pariwisata, Bung Yance menjalin kerja sama dengan juga telah menyiapkan IPB di bidang kepariwisataan. zonasi pengembangan “Sekarang sudah angkatan destinasi wisata. “Kami ketiga, dan hasilnya sudah membuat zonasi, cumlaude semua,”katanya. mana yang boleh dibangun, Agar turis lebih mudah mana yang tidak,” katanya.

Untuk memudahkan investor yang bertandang ke Lembata, Ide pembangunan tertarik berinvestasi di sektor pariwisata, Bung Yance juga tengah turisme berbasis zonasi mengupayakan agar itu terinspirasi dari Bung Yance juga telah menyiapkan landasan pacu Bandara pengalaman daerah zonasi pengembangan destinasi wisata Wunopito diperpanjang. lain, yang menurutnya Saat ini panjang landasan tak sesuai apabila 1.200 meter dan hanya diterapkan di Lembata. dapat didarati pesawat ATR-42.

Adapun strategi untuk Misalnya, untuk kawasan bibir pantai Dengan diperpanjangnya landasan, mendongkrak pamor Lembata sebagai dirancang untuk fasilitas publik, ia berharap Bandara Wunopito destinasi tujuan wisata, Bung Yance bukan dimiliki hotel atau pun resor. bisa didarati pesawat ATR-72. telah menyiapkan serangkaian “Bagaimanapun masyarakat tetap “Kami juga akan investasi kapal acara. Salah satunya Festival Tiga yang utama sehingga masyarakat phinesi yang dapat digunakan turis Gunung yang diselenggarakan pada tak perlu izin untuk bermain di berkeliling NTT. Kalau Bali bisa, 27 Oktober-3 November 2018. pantai. Dan saya pun menyarankan mengapa kita tidak,” katanya.

Dari kacamata Bung Yance, agar masyarakat tak menjual Serangkaian upaya itu diharapkan perhelatan acara merupakan cara lahannya ke investor, melainkan mampu memicu pertumbuhan efektif berpromosi dan mendatangkan kerja sama dengan investor untuk turisme di Lembata. Apabila tahun turis. Tak heran apabila anggaran yang membangun hotel,” katanya. lalu jumlah kunjungan turis ke disediakan untuk penyelenggaraan Tak hanya pihak swasta yang Lembata kurang lebih 10 ribu, tahun event pada tahun ini mencapai diajak berkolaborasi, melainkan juga ini diharapkan meningkat signifikan. kurang lebih Rp4 miliar. menciptakan kerja sama dengan

APRIL ‘18

45

Tamu Kita

Anang Sutono Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Kawasan Pariwisata Kementerian Pariwisata

Pariwisata

Harus

Memakmurkan

S

etelah tiga dekade berkecimpung di dunia akademisi, pria kelahiran Ngawi, 1965 ini pun dipercayakan untuk lebih aktif berkontribusi di sektor pariwisata.

Tugasnya kini tak hanya menciptakan sumber daya manusia pariwisata berkualitas, melainkan juga memikirkan agar pariwisata dapat memberikan nilai ekonomi yang lebih bagi masyarakat.

Berikut ini petikan wawancara Majalah VENUE dengan Anang Sutono, yang pada Februari lalu diminta oleh Menteri Pariwisata untuk hijrah, dari Bandung (sebagai Ketua STP Bandung)

46

ke Jakarta untuk mengemban misi baru sebagai Staf Ahli Menteri Bidang Ekonomi dan Kawasan Pariwisata.

Apa saja tugas baru yang diamanatkan kepada Anda?

Saya diberi tugas oleh Pak Menteri, selain sebagai Staf Ahli Menteri Bidang Ekonomi dan Kawasan Pariwisata, juga untuk mengawal Visit Wonderful Indonesia (VIWI). Di VIWI saya ditugasi untuk mengawal mereka (18 asosiasi) guna mempercepat dan memastikan program ini agar berjalan baik.

Tugasnya agak berat sebenarnya.

Karena keberadaan VIWI ini

diharapkan memberikan kontribusi terhadap jumlah kunjungan turis mancanegara sebanyak 2,5 juta atau sekitar 15 persen dari total target kunjungan pada tahun ini.

Apa peran pemerintah di program VIWI? Kementerian akan memberikan akses, dan melakukan akselerasi, khususnya dari sisi marketing communication.

Jadi, kemarin (di Rapat Koordinasi) kami sudah sepakat menentukan delapan cluster pangsa pasar sebagai sasaran penjualan produk VIWI.

APRIL â&#x20AC;&#x2DC;18

Tamu Kita

Penjualan produk VIWI dengan menggunakan pola cluster karena produk yang ditawarkan didasarkan pada seasonality dari origin country, dan juga host country (Indonesia). Jadi ketika seasonality host country lagi low seasion, kita akan mendorong dengan memberikan paket hot deals.

Misalnya Jakarta ketika menjelang Lebaran itu kan sepi. Nanti kita akan membuat paket menarik untuk jakarta.

VIWI memiliki 225 paket yang telah disesuaikan dengan cluster yang menjadi pangsa pasar. Program itu nanti akan disinkronisasi dengan kalendar acara, ketersediaan kursi pesawat (aksesibilitas), dan ketersediaan kamar hotel. Nah, ketika low season, maskapai dan akomodasi itu diharapkan dapat memberikan harga diskon, yang kemudian ditawarkan dalam program hot deals.

Selain itu kita juga membantu untuk membuat flyer, booklet, hingga sales mission. Itu disesuaikan dengan program Kementerian Pariwisata.

turun ekonominya saja, dari spending mereka ketika berwisata, ada devisa masuk ke negara.

Hot deals itu sudah dijual?

Beberapa sudah di situs indonesia.travel. Itu akan menjadi entry point (promosi), untuk transaksinya terkoneksi dengan situs lainnya. Transaksi nantinya dengan industri langsung.

Terkait dengan bidang ekonomi dan kawasan pariwisata bagaimana?

Saya selalu bilang, menjual destinasi itu menjual local people, host community. Dari aspek ekonomi harus memberikan manfaat, kalau tidak memberikan manfaat, hatihati, bisa jadi tidak berhasil. Semua aktivitas pariwisata itu ujungnya harus memakmurkan. Kalau tidak, berarti ada yang salah. Makanya konsep DMO (Destination Management Organization) penting untuk diterapkan.

Dalam pengembangan SDM juga menjadi problematika. SDM, pengertian bukan hanya yang bekerja di hotel dan restoran, pengelola destinasinya juga. Dan kita itu kan punya konsep DMO, itu mengajarkan bagaimana mengelola sebuah kawasan destinasi dengan baik, yang ujungnya memberikan manfaat kepada host community. Ketika masyarakat lokal mendapatkan manfaat dari aktivitas di destinasi tersebut, itu selesai.

Pendapat anda tentang MICE dari sisi ekonomi?

Itu sebenarnya bisnis yang memiliki pertumbuhan luar biasa. Aktivitas pariwisata itu, salah satunya didorong oleh MICE. Nah dalam VIWI itu nantinya juga akan membuat para ekshibitor internasional itu lebih lama tinggal dengan dibuat paket yang menarik. Itu bisa bundling. Itu pentingnya VIWI masuk ke ranah itu.

Sudah ada komitmen dari maskapai dan hotel?

Sudah. Hampir semua berkomitmen.

Paket hot deals itu lebih hemat berapa persen dari yang reguler?

Itu berdasarkan transaksi pasar, dipengaruhi oleh supply dan demand.

Logika bisnisnya, pada saat low season, load factor (keterisian kursi pesawat) juga rendah. Hanya terisi 50 persen misalnya, itu kan sayang.

Sebaiknya dikasih ke VIWI, kemudian digabung dengan hotel, dan atraksi.

Jadi dijual 50 persen saja masih untung, dari pada kursi kosong.

Tapi saya harus membicarakan itu ke masing-masing maskapai, karena mereka punya strategi bisnis sendiri.

Harusnya mereka melihat peluang ini, dari sisi â&#x20AC;&#x2DC;merah putihâ&#x20AC;&#x2122;, untuk negara.

Kalau kami kan hanya mengharapkan

APRIL â&#x20AC;&#x2DC;18

47

Kolom

Tantangan SDM

dan Pemasaran MICE IQBAL ALAN ABDULLAH Ketua Umum

Indonesia Congress and Convention Association (INCCA)

J

auh sebelum Presiden Joko Widodo menyeru agar dunia pendidikan khususnya perguruan tinggi untuk berpikir inovatif dan jangan terjebak rutinitas. Indonesia Congress and Convention Association (INCCA) bersama Politeknik Negeri Jakarta (PNJ) sudah menjalankan pemikiran Presiden Jokowi. Kerja sama itu sudah berjalan 10 tahun, dengan membuka Program Studi Meeting, Incentive, Convention, Exhibition (MICE) di PNJ. Di tengah keraguan terhadap minimnya permintaan calon mahasiswa, kami yakin melangkah. Langkah kami itu lalu diikuti puluhan perguruan tinggi lain.

Dalam pemikiran saya, Industri apapun tanpa sokongan SDM dari perguruan tinggi tidak akan bisa berkembang. Penguasaan dari sisi pendidikan ini akan menciptakan peta kekuatan industri/ekonomi ke depan, misalnya jika dikaitkan dalam konteks konsep Industri 4.0 atau Revolusi Industri ke-4. Ke depan, tidak bisa dihindari pentingnya spesifikasi program pendidikan yang sesuai kebutuhan industri, untuk menjawab

48

tantangan standard baru dalam hal inovasi, fleksibilitas dan efisiensi.

Demi menyempurnakan kualitas dan kuantitas SDM, INNCA juga ikut mendirikan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) MICE tahun 2006 bersama himpunan profesional konferensi dan pameran Indonesia, dan Politeknik Negeri Jakarta. Kami ingin memastikan kompetensi dalam bukan hanya dalam urusan sertifikat, tapi menyangkut masa depan bisnis MICE di Indonesia, ASEAN maupun global. Dengan demikian semangat yang dibangun di LSP MICE ini adalah membangun industri MICE Indonesia di masa depan. Pasalnya, SDM yang kami didik saat ini, merupakan generasi emas pada masa mendatang.

KONSISTENSI KEBIJAKAN Tantangan selanjutnya adalah bagaimana membuat industri MICE Indonesia menjadi roda penggerak utama ekonomi ke depan? Saya tidak pernah meragukan komitmen Presiden Jokowi terhadap MICE, ia merupakan “Ambassador” MICE Indonesia. Ia

sangat memahami betapa kuatnya dampak dari penyelenggaraan kegiatan MICE bagi citra Indonesia maupun dalam konteks peningkatan investasi, perdagangan dan pariwisata.

Barangkali jika ada titik kelemahan maka ada pada tingkat eksekusi di lapangan oleh Kementerian Pariwisata.

Pemahaman Presiden Jokowi yang sangat baik terhadap industri MICE antara lain, saat ia memberikan sambutan pada pembukaan Rapat Kerja Kementerian Perdagangan 2018 di Istana Negara, pada 31 Januari 2018 lalu. Saat itu ia mengkritik kementerian yang mengikuti pameran di luar negeri dengan ukuran stan yang kecil dan anggarannya “dipritil-pritil” (dipotongpotong menjadi sangat kecil), bahkan mendapatkan stan di bagian terpencil atau di dekat toilet. Menurut Presiden Jokowi, dengan kondisi seperti itu, tujuan untuk membangun citra produk dan jasa yang ditawarkan Indonesia tidak akan tercapai malah menjatuhkan. Sebagai langkah maju, Presiden Jokowi bahkan mengusulkan agar anggaran pemasaran dan anggaran pameran dikelola oleh satu lembaga atau kementerian.

Menurut saya, apa yang disampaikan Presiden Jokowi ini sepatutnya membawa kita kepada

APRIL ‘18

Kolom

kesadaran bahwa ada yang kurang pas dalam pengembangan MICE, baik itu dalam konteks pengembangan destinasi maupun dalam konteks pemasaran. Artinya perlu satu instrument atau institusi yang bisa mengurusi industri ini dalam satu pintu. MICE juga perlu regulasi atau peraturan yang konsisten, dan kami sangat membutuhkan program yang cerdas serta berkesinambungan.

Kami tidak ingin, misalnya, setiap kali ganti menteri ganti juga peraturan dan kelembagaannya sebagaimana telah terjadi selama ini.

Kemudian, selain â&#x20AC;&#x153;gagal pahamâ&#x20AC;? terhadap industri MICE, juga terdapat kelemahan dalam perencanaan MICE, terutama antara substansi inti/kegiatan dan indikatornya tidak nyambung.

Misalnya, adakah hubungan peningkatan wisatawan MICE dengan jumlah daerah yang dikembangkan, lalu anggarannya untuk apa saja. Ini semua perlu dibenahi dengan baik, karena kami sadar peranan industri MICE ini sangat besar dalam ekonomi suatu negara. Lihat saja dari spending of money wisman MICE ini yang 7-8 kali lebih besar dibandingkan dengan jenis wisatawan lainnya, dengan length of stay yang juga lebih lama.

Wisatawan/delegasi MICE tergolong royal dalam membelanjakan uang, dilihat dari pemilihan akomodasi, transportasi, restoran dan lainnya. Hal ini juga dipengaruhi bahwa anggaran untuk pembiayaan delegasi ditanggung oleh asosiasi/perusahaan atau negara yang mengirimkan delegasi. Selain itu, penyelenggaraan bisa kapan saja, tidak mengenal peak season seperti jenis wisatawan lainnya. Hal ini menjadi keuntungan karena bisa diharapkan untuk mengisi wisatawan saat low season. MICE juga dapat digunakan sebagai pendorong promosi suatu daerah dan negara dalam konteks investasi, perdagangan dan pariwisata.

APRIL â&#x20AC;&#x2DC;18

PEMASARAN Titik lemah lainnya adalah soal pemasaran wisata MICE, yang selama ini kurang mendapat perhatian serius dari Kementerian Pariwisata.

Sebab, pasar MICE tidak selalu sama dengan pasar pariwisata secara umum. Sebab pasar MICE pada ring satu meliputi negara-negara yang menjadi headquarters asosiasi/ organisasi internasional, atau jika itu perusahaan multinasional maka negara pasar itu tidak lain adalah kantor pusat perusahaan tersebut. Pendekatan lainnya, adalah dengan menjadi anggota asosiasi/organisasi internasional, sebab umumnya pemilihan menjadi host atau penyelenggara kegiatan MICE kerap berdasarkan rotasi.

Dengan demikian memasarkan MICE Indonesia, ditujukan kepada headquarters asosiasi internasional, semisal Wina, Roma, Jenewa, Brussel, New York, Paris, London, Washington DC, Berlin, Belanda dan lainnya.

Sedangkan untuk Asia bisa memilih Jepang, China dan Singapura.

Pemasaran yang efektif di kantor pusat asosiasi, tidak membuang banyak uang untuk promosi atau pemasaran ke pasar yang tidak jelas.

Cukup ambil saja 10-15 negara/kota tadi, di situlah fokus pemasaran.

Pemerintah bisa pula menempatkan orang Indonesia duduk di executive board sebuah asosiasi/organisasi internasional dan menempatkan kantor perwakilan pemasaran MICE Indonesia di negara-negara pasar.

Langkah lainnya dengan memberikan sokongan kepada asosiasi nasional yang berafiliasi dengan asosiasi internasional, dan menghidupkan incentive atau award bagi diplomat Indonesia yang bisa membawa event MICE internasional, sebagai bagian dari penilaian prestasi diplomat, dari

diplomasi ekonomi yang sesuai dengan instruksi Presiden.

Dari catatan saya, Indonesia menjadi anggota di 213 organisasi internasional. Terbanyak adalah Kementerian Luar Negeri (43 organisasi internasional), Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup (22), Kementerian Pertanian (16), Kementerian Perdagangan (11), Kementerian Pariwisata (8). Kemudian banyak perusahaan multinasional di Indonesia yang memiliki kantor cabang di sini, dan ratusan organisasi masyarakat (LSM, club dan bentuk lainnya) yang berafiliasi internasional.

Sayangnya potensi pasar ini hanya akan menjadi potensi di atas kertas apabila tidak ada dukungan langsung dari pemerintah atau kementerian yang menaungi MICE. Tidak sedikit organisasi di Indonesia yang akhirnya melepas atau tidak mau menjadi tuan rumah sebuah event MICE karena tidak adanya jaminan atau dukungan.

Kondisi ini membuat Indonesia yang seharusnya bisa menjadi pemimpin dalam penyelenggaraan MICE di Asia, terus tertinggal.

Padahal, fakta menunjukkan bahwa pemilihan kota tujuan MICE paling utama didorong oleh fasilitas venue, dan kondisi lingkungan kota penyelenggara, selanjutnya adalah fasilitas akomodasi, transportasi, aksesibilitas, dukungan lokal dan keramahtamahan. Faktor lainnya yang tidak kalah penting adalah: citra destinasi, serta keamanan destinasi sebagai suatu prasyarat yang mutlak.

Terakhir, menurut saya, sudah saatnya kita menaruh perhatian lebih pada peningkatan penerimaan devisa dari industri MICE, sehingga bukan hanya sekadar mengejar jumlah wisman yang kontribusinya kecil terhadap devisa. MICE adalah jawabannya.

49

Tajuk

Industri Otomotif Zaman Now <<<<<<<<

Pemanfaatan teknologi informasi menjadi reaksi jitu guna mengikuti selera pasar dan merespon perubahan konstalasi bisnis pameran otomotif di Indonesia.

50

APRIL â&#x20AC;&#x2DC;18

Tajuk

APRIL â&#x20AC;&#x2DC;18

51

Tajuk

L

aju pertumbuhan industri otomotif nasional pada 2018 ditengarai mengalami sedikit perbaikan dibandingkan tahun sebelumnya.

Gaikindo memprediksi angka penjualan mobil tahun ini mencapai 1,1 juta hingga 1,2 juta unit. Naik tipis dari pencapaian 2017 yang berhasil menjual 1.079.534 unit. Sementara, berdasarkan data Asosiasi Industri Sepeda Motor (AISI) penjualan sepeda

52

motor pada 2017 mengalami penurunan 0.76 persen. Dari 5.931.285 unit pada 2016, menjadi 5.886.103 unit.

Meskipun dari segi pertumbuhan belum cukup menggembirakan, namun peta bisnis otomotif mengalami sedikit pergeseran. Menurut Hendra Noor Saleh, Project Director IIMS, setidaknya ada dua momen penting yang terjadi pada industri otomotif pada 2018.

Pertama, segmen low MPV (multi purpose vehicle) yang selama ini dirajai oleh Toyota Avanza, berhasil digeser oleh Mitsubishi Xpander.

Berdasarkan data penjualan Gaikindo per Februari 2018, jumlah unit Mitsubishi Xpander yang terjual mencapai 7.400 unit, sedangkan Toyota Avanza terjual sebanyak 6.773 unit.

Kedua, mobil China masuk dengan serius ke pasar Indonesia.

“Produk mereka semakin canggih, dengan harga yang ramah dikantong.

Kualitas produknya sudah jauh

lebih baik, dari mobil-mobil China sebelumnya,” kata Hendra.

Menurut Hendra, tahun ini menjadi momen menentukan dalam industri otomotif Indonesia. “Ini akan membuat Toyota, Honda, Daihatsu bereaksi.

Kalau reaksinya tepat, dapat kembali membalikkan keadaan. Apabila tidak, peta industri akan berubah.

Mitsubishi makin jauh, dan mobil China makin berperan,” katanya.

Serupa dengan industrinya, konstalasi pameran otomotif di Indonesia juga berubah mengikuti perkembangan zaman. Dyandra Promosindo, selaku penyelenggara Indonesia International Motor Show (IIMS) pun bereaksi terhadap perubahan itu.

Mengusung tema Your Infinite Automotive Experience perhelatan IIMS yang berlangsung pada 19-29 April 2018 di JIExpo, Kemayoran menjanjikan sebuah pameran

APRIL ‘18

Tajuk

berdimensi baru. “IIMS bukan sekadar motor show. IIMS sebuah brand yang akan memberikan pengalaman lebih yang tak terbatas,” katanya.

Pengalaman tak terbatas yang ditawarkan itu terangkum dalam 50 acara yang disesuaikan dengan selera dan kebutuhan pengunjung. Beberapa di antaranya IIMS Gymkhana, Miss Motor Show, IIMS Retro Classic Contest, Road Safety for Children, Pertamax Motorsport IIMS Super Drift, PAHAMI Audio Contest, Test Drive and Ride Parade, Food Truck Parade, Blood Donation, Special Guest Tour, dan IOF Rock Crawling.

Pelbagai acara itu pun tak dipandang sebagai supporting event, melainkan satu kesatuan yang memiliki peran setara dalam mewujudkan IIMS layaknya sebuah brand yang mampu menyenangkan banyak orang. Bukan hanya pecinta otomotif, melainkan masyarakat umum.

APRIL ‘18

“Setiap acara itu akan dievaluasi.

30 acara teratas yang mendapat respons positif akan kembali digelar.

Sisanya akan diperbaiki kualitasnya atau diganti dengan acara lain yang lebih dapat menyenangkan pengunjung pameran,” kata Hendra.

Sesuai perkembangan pada zaman yang serba digital, Dyandra menginvestasikan sejumlah dana untuk mendukung penerapan teknologi NFC (Near Field Communications) di IIMS 2018. Dengan teknologi NFC yang dibenamkan pada sebuah gelang, pengunjung tak perlu lagi perlu memegang tiket kertas.

Tak sekadar pengganti tiket tanda masuk ke pameran, gelang itu juga memungkinkan penyelenggara memantau pergerakan arus pengunjung, dan menganalisa profil pengunjung (nama, tempat tinggal, jenis kelamin, pekerjaan, dan sosmed). Kemudian, data

tersebut akan digunakan untuk pelaksanaan IIMS berikutnya.

“Kami dapat mengetahui profil dan perilaku konsumen, mengevaluasi acara, dan datanya dapat dimanfaatkan untuk meyakinkan pihak perusahaan untuk menjadi sponsor ataupun ekshibitor pada pelaksanaan IIMS berikutnya,” kata Hendra.

Informasi data pengunjung itu akan menjadi modal IIMS untuk memenangkan kompetisi dalam konstalasi bisnis pameran otomotif di Indonesia. Itulah reaksi Dyandra terhadap perubahan perilaku dan peta bisnis otomotif pada zaman serba digital.

Boleh dibilang pemanfaatan teknologi informasi itu merupakan reaksi yang cepat dan tepat. Dan itu selaras dengan pameo, “siapa yang menguasai teknologi informasi, maka dunia dalam genggamannya.”

53

Tajuk

Aliran Rupiah dari Pameran Otomotif

Bisnis pameran bukan bisnis kacangan. Nilai perputaran rupiah di sebuah pameran mencapai triliunan, melibatkan ribuan tenaga kerja, dan mempertebal pendapat devisa negara.

54

APRIL â&#x20AC;&#x2DC;18

Tajuk

D

ari empat unsur MICE (meeting, incentive travel, convention, exhibition), bisnis pameran boleh dibilang merupakan sektor yang membukukan pertumbuhan paling menggembirakan. Kurang lebih ada 400 pameran yang digelar oleh anggota ASPERAPI (Asosiasi Perusahaan Pameran Indonesia) di beberapa kota besar di Nusantara.

Indonesia International Motor Show (IIMS) merupakan salah pameran besar dan berskala internasional yang dikoleksi Indonesia. Pestanya insan otomotif yang berlangsung pada 19-

APRIL ‘18

29 April 2018 di JIExpo, Kemayoran ini akan menggunakan area berluas sekitar 100.000 meter persegi, dan dihadiri lebih dari 500.000 pengunjung.

Dari kacamata ekonomi, perhelatan yang berlangsung selama 11 hari ini menciptakan perputaran uang yang terbilang besar. Pada 2017, tercatat ada 11.604 unit mobil dan motor terjual di IIMS, dengan total nilai transaksi mencapai Rp3,2 triliun.

“Itu perhitungan minimalis. Karena ada APM (Agen Pemegang Merek) yang tak melapor atau hanya melapor sebagian. Juga belum termasuk rekap transaksi dari penjualan aksesoris kendaraan dan food and beverage,” kata Hendra Noor Saleh, Project Director IIMS 2018.

Angka tersebut sekadar perputaran uang dari transaksi yang terjadi selama pameran. Belum memasukkan perhitungan biaya yang musti dikeluarkan organizer untuk menyewa hall, ataupun biaya yang dibayar ekshibitor untuk menyewa area pameran kepada organizer.

Nilai perputaran uang dari sewa-

menyewa hall dan area pameran itu ditengarai menjadi puluhan miliar.

Kemudian, rupiah juga mengalir ke kontraktor stan pameran. Angkanya juga tak sedikit. Exhibitor yang ingin stannya terlihat apik dengan sentuhan special design setidaknya harus merogoh kocek kurang lebih Rp2,5-5 juta per meter persegi.

Menurut Iwan Jahya, Managing Director Wanindo, rerata luas stan di pameran otomotif lebih besar, di atas 800 meter persegi. Dari sisi biaya juga lebih tinggi karena menggunakan material yang berkualitas agar lebih kokoh. “Event otomotif itu bergengsi, sehingga butuh penanganan dan perhatian khusus dalam pengerjaannya,” katanya.

Tahun lalu, Wanindo mendapatkan lima proyek special design di IIMS, dengan total area stan yang dibangun kurang lebih 5.000 meter persegi.

“Tahun ini diharapkan dapat lebih baik dari yang kemarin,” kata Iwan.

Berkah dari perhelatan IIMS pun dirasakan oleh hotel yang berada di sekitar JIExpo. Grand Mercure Jakarta

55

Tajuk

manusia yang terlibat, baik langsung mau tidak, jumlahnya mencapai 100.000 orang Kemayoran misalnya yang sudah beberapa kali menjadi official hotel acara IIMS. “Banyak tamu dari IIMS yang menginap, sekitar 20 persen dari 505 kamar yang tersedia. Tahun ini diharapkan dapat meningkat menjadi 30-40 persen,” kata Sekar, Marketing Communications Manager Grand Mercure Jakarta Kemayoran.

Sebagai official hotel, Grand Mercure tentu memberikan penawaran harga kamar yang spesial bagi peserta IIMS. Bahkan pihak hotel juga memberikan diskon 20 persen untuk food and beverage dan diskon 50 persen untuk bir dan wine dari pukul 14.00 WIB hingga 20.00 WIB setiap hari selama IIMS berlangsung.

“Untuk mendapatkan promo itu, cukup menunjukkan exhibitor atau visitor card IIMS. Kami juga menyediakan shuttle dari dan ke hall pameran,” kata Sekar.

Sementara itu, setiap kali IIMS berlangsung, penyelenggara menunjuk 10 official hotel untuk memenuhi kebutuhan akomodasi para visitor atau exhibitor. Jika hotel lain merasakan hal serupa dengan yang diterima oleh Grand Mercure, maka ratusan kamar hotel di sekitar JIExpo, Kemayoran akan penuhi peserta IIMS selama sebelas hari.

56

Ditengarai kontribusi IIMS terhadap okupansi kamar hotel di sekitar Kemayoran mencapai lebih 500 kamar. Bila rerata biaya per malam menginap di hotel Rp500 ribu, aliran rupiah yang mengalir ke sektor perhotelan selama sebelas hari pameran IIMS sekitar Rp2,7 miliar.

Bisnis lainnya yang menerima aliran rupiah dari perhelatan IIMS ialah bisnis katering. Menurut Hendra, manusia yang terlibat, baik langsung mau tidak, jumlahnya mencapai 100.000 orang.

“Itu termasuk SPG, sekuriti, komunitas yang membuat acara, dan juga pekerja yang dipekerjakan vendor,” katanya.

Apabila dihitung secara sederhana, dengan biaya sekali makan 100.000 orang itu sekitar Rp20.000 (per hari) selama 11 hari, maka penyedia jasa katering atau pun food and beverage bakal meraup omzet kurang lebih Rp22 miliar.

Sejatinya, masih banyak manfaat ekonomi yang dirasakan dari perhelatan IIMS. Sebut saja perusahaan freight forwader yang melayani kebutuhan logistik exhibitor, rental kendaraan, taksi, hingga tukang parkir.

Namun, dari kacamata turisme, turunan ekonomi dari pelaksanaan IIMS sebenarnya masih dapat diperlebar. Pasalnya, tak sedikit orang

asing yang bertandang ke IIMS, baik sebagai visitor ataupun exhibitor. Dan itu merupakan peluang bagi sektor turisme, agar mereka menetap lebih lama dan menghabiskan uangnya lebih banyak di Indonesia.

Salah satu caranya ialah membuatkan paket perjalanan yang menarik ke destinasi tujuan wisata, tak hanya yang berada di Jakarta, melainkan juga destinasi lain semisal Bali, Yogyakarta, Bandung, ataupun Komodo.

Langkah untuk menangkap peluang di balik perhelatan pameran semisal IIMS itu sempat mengemuka dalam program Visit Wonderful Indonesia 2018. “Ide itu sempat muncul dan mekanisme dan paketnya masih dalam pembahasan,” kata Anang Sutono, Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Kawasan Pariwisata Kementerian Pariwisata.

Andai peluang itu dapat tertangkap, kontribusi sektor MICE, terutama pameran sebagai penyumbang turis mancanegara tentu kian melambung tinggi. Selain meningkatkan kuantitas kunjungan wisatawan, devisa yang diperoleh negara pun lebih besar karena pengeluaran turis MICE itu tersohor hingga lima kali lebih besar dari turis leisure.

APRIL ‘18

Tajuk

<<<<<<<<

Hendra Noor Saleh Project Director IIMS 2018

IIMS Berevolusi Agar Tak Menjadi

‘Barang Antik’ Untuk memperoleh hasil yang luar biasa memang tak bisa sekadar menggunakan cara biasa. Inovasi mengikuti perkembangan zaman pun mutlak dilakukan dalam konstalasi berbisnis, tak terkecuali di bisnis pameran.

58

APRIL ‘18

Tajuk

D

Dyandra Promosindo, selaku penyelenggara Indonesia International Motor Show (IIMS) menyadari itu.

Pada pelaksanaan IIMS 2018 yang berlangsung 19-29 April di JIExpo, Kemayoran, Dyandra pun menyajikan sejumlah terobosan guna mengikuti perkembangan zaman. Selain kian akrab dengan penerapan teknologi digital, IIMS juga berevolusi menjadi sebuah destinasi yang menawarkan pelbagai pengalaman seru kepada para pengunjungnya.

Konsep IIMS 2018 ini ditengarai tak hanya akan memuaskan para pengunjung dan peserta pameran, melainkan juga mempertebal kantong pendapatan penyelenggara.

Untuk mengulas inovasi bisnis pada perhelatan IIMS itu, Majalah VENUE mewawancarai Hendra Noor Saleh, Project Director IIMS 2018. Berikut petikannya.

APRIL â&#x20AC;&#x2DC;18

59

Tajuk

Tahun ini sponsor yang didapat sudah

100%, nilai tertinggi dibandingkan pelaksanaan IIMS sebelumnya.

<<<<<<<<<<<<<<<< Bagaimana Implementasi konsep digital di IIMS 2018?

Pameran apapun, apalagi otomotif, sangat kental dengan teknologi. Penyelenggara harus mengadopsi perkembangan teknologi, kalau tidak pamerannya akan menjadi barang antik. Kebetulan sejarah memercayakan kepada IIMS untuk mendahului.

Salah satunya e-ticket. Itu bukan sekadar agar terlihat gagah. E-ticket nantinya ditukar dengan wristband yang didukung sistem Near Field Communications (NFC) memungkinkan kami mengetahui profil pengunjung IIMS, arus pergerakannya selama berada di area pameran, dan juga mengetahui acara yang diminati pengujung atau acara yang butuh perbaikan pada perhelatan berikutnya.

Kemudian kami ingin mengelola IIMS itu sebagai brand. Ada aktivitas, ya itu IIMS. Sekarang bukan lagi supporting event, tapi infinite experience (pengalaman tak terbatas). Kalau sebelumya itu (rangkaian acara) sekadar tambahan, sekarang menjadi sejajar dengan yang lain.

Selain itu, IIMS juga akan bertindak sebagai media. Acara launching dan sosialisasi produk exhibitor akan dibantu promosinya di situs dan media sosial (medsos) penyelenggara. Itu gratis, mereka tinggal memberikan materinya.

<<<<<<< 60

Profil pengunjung seperti apa yang dapat ketahui?

Ada lima: nama, jenis kelamin, tempat tinggal, pekerjaan, dan medsos. Kalau ingin tahu lebih jauh tentang profil pengunjung, tinggal lihat medsos, dan itu tidak perlu dilakukan sendiri, tinggal bayar vendor untuk menganalisisnya.

Data itu untuk mengetahui perilaku konsumen dan profilnya. Nah itu akan menjadi input untuk customer kami. Karena sekarang ini semuanya based on data.

Experience yang ditawarkan apa saja?

Ada 50. Itu mengakomodasi pengalaman untuk anakanak, remaja, perempuan, hingga manula. Tahun depan yang 50 itu akan dievaluasi, 30 teratas akan dibuat lagi dan 20 lainnya akan di-improve atau dicari gantinya agar menarik. Evaluasi itu berdasarkan data (sistem NFC). Lalu, data itu juga akan digunakan untuk membujuk para calon sponsor untuk berpartisipasi dalam IIMS berikutnya.

Respons sponsor terhadap konsep IIMS? Tahun ini sponsor yang didapat sudah 100 persen, nilai tertinggi dibandingkan pelaksanaan IIMS sebelumnya.

Mereka berminat jadi sponsor, ternyata bukan karena keikutsertaan APM, melainkan karena acaranya. Jadi acara itu sudah menjadi infinite program, bukan supporting lagi.

APRIL â&#x20AC;&#x2DC;18

Tajuk

Berapa kontribusi sponsorship terhadap revenue?

Kalau dahulu, komposisinya 90 persen dari penjualan stan. Sekarang mungkin sudah 70 persen dari penjualan stan dan 30 persen dari sponsorship.

Tahun depan mungkin rasionya sudah 50:50. Dan suatu saat, cita-cita saya ingin menggratiskan sewa stan. Itu bisa saja, karena revenue pameran sudah bergeser. Bayangkan, selama 20 tahun pelaksanaan IIMS, nilai sponsor saat ini terbesar dalam sejarah.

Selain penjualan area stan pameran dan sponsorship, upaya apa yang dilakukan untuk meningkatkan revenue?

Itu terkait dengan IIMS sebagai sebuah brand. Tahun ini merchandise pameran dikelola lebih serius. Misalnya untuk t-shirt, pengerjaaannya diserahkan kepada profesional, clothing top dari Bandung. Kami serahkan pada mereka untuk mendesain, kami tidak ikut campur. Karena yang bagus buat kami belum tentu menarik buat customer.

Tahun ini kami juga menjual air mineral, itu menjadi salah satu kantong pendapatan IIMS. Jadi selama kegiatan IIMS, tidak ada yang boleh menjual air mineral, kecuali kami. Kami telah menghitung revenue dari itu, nilainya lumayan, lebih dari Rp1 miliar. Rencananya itu juga akan diberlakukan di bagian food and beverage.

Konsep IIMS ini akan ditularkan ke pameran lain?

Ya. Tapi di IIMS ini full fitur. IIMS akan menjadi destinasi, dan bukan sekadar pameran. Kalau yang lain fitur yang digunakan mungkin hanya 70 persen. Ada yang 50 persen.

Terkait dengan pertumbuhan e commerce, mobil sudah dijual di market place, apakah itu akan memengaruhi bisnis pameran?

Oleh karena itu jangan terjebak pada pola bisnis yang lama. Meskipun e commerce, dia tetap membutuhkan offline karena experience itu tetap penting. Membangun trust itu tidak cukup hanya dari dunia maya, karena khitah manusia ingin berinteraksi. Market place seperti Bukalapak atau Tokopedia sebenarnya menjual data, dan mereka tidak mempunyai activity. Jadi activity ada di event.

Value perputaran uang di IIMS? Yang terlapor resmi itu Rp3,2 triliun. Itu berdasarkan APM yang melaporkan transaksi, tapi ada yang melaporkan sebagian, ada juga yang tidak melaporkan. Jadi itu angka minimalis. Kemudian itu belum termasuk rekap dari transaksi aksesoris dan food and beverage. Nah, dengan kerja sama Bukalapak pada tahun ini, itu akan mulai ter-capture.

APRIL â&#x20AC;&#x2DC;18

61

Destinasi

JOGJA SOLO SEMARANG 62

APRIL â&#x20AC;&#x2DC;18

Destinasi

M

MERAMU “KOKTAIL” WISATA BUATAN, ALAM, DAN BUDAYA Pesona Yogyakarta plus Jawa Tengah memang “memabukkan”. Kombinasi Jogja-SoloSemarang alias Joglo Semar selalu membuat wisatawan ingin kembali, baik untuk urusan meeting maupun bersantai-santai.

APRIL ‘18

enyatukan Joglosemar sebagai kawasan MICE dan wisata, membuat Jawa Tengah dan DIY Yogyakarta merupakan destinasi yang menjanjikan. Para pelaku MICE maupun pariwisata, memiliki modal untuk merancang perjalanan yang butuh waktu lebih dari sepekan untuk menikmatinya.

Tengoklah segitiga emas Jogja-SoloSemarang yang memiliki barisan candicandi terbesar di dunia, semisal Borobudur, Prambanan, Ratu Boko, Dieng, Kedung Songo, dan lebih dari 100 candi di sana. Jogja dan Solo juga merupakan pusat budaya Jawa, dengan pesona keraton dan seni tradisional yang masih terus hidup di tengah-tengah masyarakat semisal seni gamelan dan batik.

Juga jejak peninggalan prasejarah, di Sangiran.

Atraksi budaya itu, dilengkapi pula dengan panorama pegunungan yang menjanjikan petualangan semisal Gunung Slamet, Sumbing, Sindoro, Merbabu, Merapi, Prau, Rogojembangan, Ungaran, dan Muria.

Pegunungan ini menjadi raw material berbagai ragam wisata petualangan, dari mountain bike, off road, tracking, hingga paralayang.

Pesona pegunungan itu, masih ditambah lagi potensi wisata bahari di pesisir selatan sepanjang Gunung Kidul, Bantul dan Kulonprogo.

Sementara Semarang, memiliki Kepulauan Karimunjawa, yang dapat dijangkau 3,5 jam dengan kapal dari Jepara. “Alam dan budayanya yang komplit bisa dipadukan dengan wisata buatan manusia. Salah satunya MICE, Joglosemar memiliki semua syarat sebagai destinasi MICE,” kata Menteri Pariwisata, Arief Yahya.

Menurut Arief Yahya, Kementerian Pariwisata tengah serius mengembangkan MICE, karena sektor ini menyumbang pendapatan 20 persen dalam sektor wisata. Pemerintah, menurut Arief, akan melibatkan 16 destinasi. Selain Joglosemar, pemerintah bakal mendorong MICE di Batam, Palembang, Jakarta, Bandung, Surabaya, Bali, Padang, Lombok, Makasar, Manado, Balikpapan, dan Medan. “Meskipun kota lain tak sesiap destinasi MICE dalam arti tak memiliki pusat konvensi, bukan berarti tak bisa dikembangkan menjadi destinasi MICE,” papar Arief.

63

Destinasi

SOLO MEMILIKI PUSAT KONVENSI MANDIRI Sebagai destinasi MICE, Yogyakarta memiliki Jogja Expo dan Semarang mempunyai Pusat Rekreasi Promosi dan Pembangunan (PRPP). Solo memang tertinggal beberapa langkah, belum memiliki pusat konvensi mandiri dan hanya mengandalkan ballroom hotel-hotel berbintang.

Namun, kini Solo naik kelas dengan keberadaan ‘De Tjolomadoe’.

De Tjolomadoe lahir dari inisiatif sejumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Proyek keroyokan ini melibatkan PT Pembangunan Perumahan (PP), PT Perkebunan Nusantara, PT Taman Wisata Candi (TWC) Prambanan, Borobudur dan Ratu Boko serta PT Jasa Marga Properti.

Mereka tak sekadar merenovasi atau membangun ulang, namun melahirkan kembali Pabrik Gula Colomadu, Karanganyar, Jawa Tengah.

Pabrik yang dikelola Mangkunegaran itu, pernah berjaya pada 1928. Pabrik dan produksinya merupakan yang terbesar di Asia Tenggara, juga mempekerjakan orangorang Eropa. Kejayaan masa lalu itu disulap menjadi destinasi wisata budaya.

Sebagai pusat budaya, pabrik yang

64

dibangun pada masa Mangkunegara IV tahun 1861 tersebut juga dilengkapi dengan concert hall berkapasitas 3.000 orang. De Tjolomadoe dilengkapi pula convention center berkapasitas maksimal 1.000 orang dan commercial area yang berisikan berbagai tenant untuk menampung berbagai kerajinan dan suvenir.

Peluncuran nama baru telah dilakukan akhir Maret dengan mengundang komposer legendaris David Foster & Friends, Brian McKnight dan penyanyi Indonesia yang hijrah ke Perancis, Anggun C Sasmi.

Konser bertaraf internasional itu diselenggarakan pada 24 Maret 2018.

Renovasi besar-besaran Colomadu bermula pada 8 April 2017 ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Menteri BUMN Rini Soemarno. Lalu empat BUMN membentuk konsorsium bernama PT Sinergi Colomadu.

“Ada ruangan yang dulu digunakan untuk membuat gula, sekarang kami jadikan concert hall. Bangunan yang

paling luar tetap dipertahankan, facade dirapikan dan dikembalikan seperti kondisi semula,” ujar Presiden Direktur PT PP (Persero), Tumiyana.

Mesin-mesin pabrik dibiarkan apa adanya, namun dirawat secara khusus untuk menghilangkan karat dan dicat untuk mencegah karat.

Drainase diperbaiki dan halaman pabrik gula itu ditata kembali.

Menurut Tumiyana pusat konvensi ini bisa menjadi ruang komersial yang mempunyai pesan sejarah. Bangunan yang tak terpakai sejak 1998 itu, kini seperti menggeliat kembali.

Dengan berbagai perpaduan alam, budaya, dan MICE, Joglosemar bisa meramu berbagai atraksi yang disesuaikan dengan keberadaan event MICE, sehingga wisatawan MICE balik lagi membawa keluarga mereka. Seluruh potensi itu, membuat pelaku MICE dan wisata bisa membuat berbagai alternatif atraksi, seperti membuat koktail yang kaya rasa dan tak ada habisnya.

APRIL ‘18

Destinasi

ROOMS INC SEMARANG AKOMODASI Generasi milenial atau mereka yang lahir di kurun tahun 1980 sampai 2000 merupakan generasi pemburu kesenangan dan pengalaman. Generasi yang lebih memilih melakukan perjalanan dan petualangan ketimbang berinvestasi membeli rumah atau kendaraan.

Milenial juga lekat dengan teknologi terlebih media sosial. Karenanya tak heran pilihan destinasi wisata termasuk akomodasi penginapan pun wajib yang menarik untuk diunggah di media sosial atau istilah kekiniannya, harus Instagramable.

Menangkap fenomena tersebut, Sinarmas Land pada September 2017 membuka hotel lifestyle bergaya smart urban pertamanya di Semarang yakni Rooms Inc. Hotel bintang tiga ini mengusung desain art deco pada interiornya. Kombinasi warna hitam dan kuning pada setiap ornamen dan dinding semakin menguatkan kesan urban. Tersedia 162 kamar bertipe Standard, Superior, dan Deluxe.

Hotel ini juga dilengkapi fasilitas yang dijamin membuat milenial betah.

Seperti area Plug and Play Zone dengan fasilitas permainan seperti

APRIL â&#x20AC;&#x2DC;18

FASILITAS MICE Ruang pertemuan Jumlah: 3

biliar dan dart, pusat kebugaran, Verve Bistro & Coffee Bar yang dirancang dengan desain interior unik dan sangat Instagramable. Serta lounge luar ruang dengan pemandangan ikon Kota Semarang, Lawang Sewu.

LOKASI Berada di atas DP Mall, lokasinya dapat dijangkau dalam 20 menit berkendara dari Bandara Internasional Ahmad Yani, Semarang. Selain itu, hotel ini hanya berjarak 100 meter dari ikon Kota Semarang, Lawang Sewu.

Alamat Jl. Pemuda No. 150, Sekayu, Semarang, Jawa Tengah 50132 T. (024) 8600 1200 F. (024) 8604 1211 E. info@roominchotels.com www.roomsinchotels.com

65

Destinasi

HARRIS HOTEL SENTRALAND SEMARANG AKOMODASI Warna Oranye melambangkan kesan hangat dan bersemangat.

Suasana ini pula yang selalu Anda dapat ketika menginap di seluruh Hotel HARRIS yang khas dengan warna oranye-nya, termasuk di HARRIS Hotel Sentraland Semarang. Sapaan hangat sampai HARRIS Move yang khas menemani tamu saat aktivitas sarapan menciptakan kehangatan dan suasana bersemangat.

HARRIS Hotel Sentraland Semarang menyediakan 167 kamar bertipe HARRIS Room dan HARRIS Suite.

Sejumlah fasilitas lain seperti HARRIS Cafe, HARRIS Juice Bar, HARRIS Boutique, DINO Kidâ&#x20AC;&#x2122;s Club sampai fasilitas refleksi akan menyempurnakan pengalaman menginap Anda. Selain itu, untuk memanjakan lidah Anda, HARRIS Hotel Sentraland Semarang menyediakan

66

FASILITAS MICE Ballroom Kapasitas (orang): 1.100

beragam menu dari Indonesia, Asia menu masakan barat sampai menu vegetarian.

Hotel di bawah naungan Tauzia Hotel Management ini baru dibuka pada 1 February 2018. mengakomodir kebutuhan pelancong bisnis, HARRIS Hotel Sentraland Semarang menyediakan enam ruang pertemuan dan sebuah ballroom berkapasitas hingga 1.100 orang.

LOKASI HARRIS Hotel Sentraland Semarang dapat dicapai dalam 20 menit berkendara

dari Bandara Internasional Ahmad Yani. Dari hotel tersedia akses langsung menuju Mall Sentraland.

Selain itu lokasi hotel juga dekat dengan pusat keramaian Semarang yakni Kawasan Simpang lima, sekitar 5 menit berkendara.

HARRIS Hotel Sentraland Semarang Jl. Ki Mangunsarkoro No. 36 Semarang, 50136, Indonesia T : 024 - 7653 0000 F : 024 - 7653 0999

APRIL â&#x20AC;&#x2DC;18

Destinasi

ALILA SOLO AKOMODASI Alila Hotels & Resorts membuka hotel bintang lima berstandar internasional pertamanya di Kota Solo yakni Alila Solo pada November 2015. Hotel yang mengusung konsep sebagai hotel bisnis dan wisata ini berdiri di atas bangunan 28 lantai atau menjadi gedung tertinggi di Solo.

Alila Solo menyediakan 255 kamar dan suite. Setiap kamar dirancang dengan sentuhan batik dan fitur lain yang menjadi ciri khas Alila. Bagi Anda yang menginginkan kemewahan, Alila memiliki empat kamar bertipe Alila Suites berluas 90 meter persegi. Kamar ini dilengkapi dengan kolam renang dan teras pribadi.

Ada pula The Presidential Suite. Kamar berluas 200 meter persegi ini dilengkapi ruang tamu, ruang makan lengkap dengan pantry, serta ruang multifungsi untuk pertemuan pribadi atau sebagai

APRIL â&#x20AC;&#x2DC;18

FASILITAS MICE Grand Ballroom Luas: 2.069 m² Kapasitas (orang): Cocktail: 3.500 Theatre: 2.800 ruang kerja. Sementara bagi pelancong bisnis, Alila Solo menyediakan 14 ruang pertemuan dan sebuah Grand Ballroom berkapasitas sampai 3.500 orang.

Alila Solo juga menyediakan fasilitas lain seperti kolam renang, spa, pusat kebugaran, dan kids club. Selain itu, sebagai pemanja lidah, restoran Epice menyediakan menu khas Indonesia dan Asia.

Sedangkan menjelang malam, Anda bisa bersantai di Agra rooftop lounge.

LOKASI Dari Bandara Internasional Adi Sumarmo Alila Solo dapat dijangkau

dalam 15 menit berkendara.

Asyiknya lagi, hotel ini dekat dengan pusat belanja Solo Paragon, serta pasar Triwindu dan Kampung Batik Laweyan yang bisa dijangkau sekitar 15 menit berkendara.

Alamat Jl. Slamet Riyadi No. 562, Solo (Surakarta), Jawa Tengah T. (0271) 677 0888 F. (0271) 677 0999 E. solo@alilahotels.com

67

Destinasi

SOLO PARAGON HOTEL & RESIDENCE

CROWNE PLAZA SEMARANG Akomodasi Hotel bintang lima ini berada di bawah jaringan internasional InterContinental Hotels Group (IHG). Crowne Plaza Semarang menawarkan 270 kamar bertipe Superior, Deluxe, Club Room, Junior Suite, Executive Suite, Crowne Suite, dan Presidential Suite.

Melengkapi fasilitasnya, Crowne Plaza Semarang memiliki empat gerai restoran, pusat kebugaran, spa, dan kolam renang.

FASILITAS MICE Grand Ballroom Luas: 1.855 m² Kapasitas (orang): Cocktail: 2.200 Theatre: 2.000

dengan Paragon City Mall sehingga memudahkan Anda yang ingin berbelanja.

Sementara itu, dari Bandara Internasional Ahmad Yani hotel ini dapat dicapai dalam 20 menit berkendara.

Alamat

Lokasi Lokasi Crowne Plaza Semarang menyatu

68

Jl. Pemuda no.118 Semarang 50125 T. (024) 8657 9111 F. (024) 8657 9100

FASILITAS MICE Emerald Grand Ballroom Luas: 1.008 m² Kapasitas (orang): Theatre: 1.500 Classroom: 800

Akomodasi Kabarnya hotel ini menjadi hotel pertama di Kota Solo yang terhubung dengan pusat belanja yaitu Solo Paragon Lifestyle Mall.

Dibuka sejak tahun 2010, hotel ini menyediakan 249 kamar bertipe Superior, Deluxe, Deluxe Premiere, Executive, Family Deluxe, City Suite,

dan Premiere Suite. Hotel bintang empat ini juga memiliki fasilitas seperti pusat kebugaran, kolam renang, restoran, lounge, kids club dan minimarket.

Lokasi Hotel ini berada di lokasi strategis karena dekat dengan pusat belanja seperti Solo Grand Mall dan Pusat Grosir Solo.

Dari Bandara Internasional Adisumarmo dapat dijangkau dalam 25 menit berkendara atau 10 menit dari Stasiun Balapan.

Alamat Jl. Dr. Soetomo Solo 57125 T. (0271) 7655 888 F. (0271) 7655 700 E. info@soloparagonhotel.com

APRIL ‘18

Destinasi

HOTEL SANTIKA PREMIERE JOGJA Akomodasi Hotel bintang empat ini telah mewarnai industri perhotelan di Yogyakarta selama lebih dari 20 tahun. Santika Premiere Jogja menyediakan 148 kamar dengan tipe Deluxe, Executive, dan Premiere.

Tersedia pula fasilitas seperti kolam renang, pusat kebugaran, spa, dan restoran. Sementara untuk memenuhi kebutuhan

FASILITAS MICE Ballroom Yogyakarta Luas: 618 m² Kapasitas (orang): Theatre: 550

pelancong bisnis, Santika Premiere Jogja menawarkan delapan ruang pertemuan.

Lokasi Berada di jantung Kota Yogyakarta, dari Monumen

HOTEL TENTREM

APRIL ‘18

Tugu yang menjadi ikon kota pelajar ini hanya dapat dijangkau dalam lima menit berjalan kaki.

Sementara untuk menuju pusat belanja Malioboro dapat dicapai selama 10 menit menggunakan becak.

Akomodasi Hotel bintang lima ini dirancang tanpa FASILITAS MICE meninggalkan unsur budaya Jawa. Hotel Tentrem Ballroom Tentrem menyediakan Luas: 1.794 m² 274 kamar bertipe Kapasitas (orang): Deluxe, Premier, Reception: 1.250 Executive Suite, Theatre: 950 Prambanan Suite, Kraton Suite, Wijaya Kusuma Suite, dan Presidential Suite. Uniknya lagi, hotel yang dikembangkan PT Sidomuncul memiliki fasilitas kafe jamu yakni Sidomuncul Gallery and Shop, tersedia pula tempat bermain anak, kolam renang, pusat kebugaran dan spa.

Alamat Jl. Jendral Sudirman No.19, Cokrodiningratan, Jetis Kota Yogyakarta 55233 T. (0274) 563036

Lokasi Dari Bandara Internasional Adisucipto, hotel yang dibangun pada tahun 2012 bisa dijangkau dalam 25 menit berkendara.

Sedangkan dari ikon wisata belanja di Yogyakarta yakni Malioboro, jarak tempuh menuju Hotel Tentrem sekitar 20 menit berkendara.

Alamat Jl. AM Sangaji No.72 A Yogyakarta 55233 T. (0274) 641 5555 F. (0274) 641 5588 E. info@hoteltentrem.com

69

Destinasi

Berburu Destinasi

Instagramable di Yogyakarta

Usai meeting atau berkonferensi di Yogyakarta, cobalah bersantai. Ada banyak destinasi yang instagramable, yang bisa mengundang banyak â&#x20AC;&#x153;likeâ&#x20AC;?.

70

S

epakat dengan yang dikatakan Yuswohady konsultan marketing dalam tulisannya bertajuk Welcome Leisure Economy. Tulisannya yang viral tahun lalu itu, memotret fenomena ekonomi yang digerakkan oleh generasi milenial sebagai motornya.

Yuswo mendefiniskan leisure economy sebagai era di mana perilaku konsumsi masyarakat bergeser dari konsumsi barang ke hal-hal yang bertujuan memanfaatkan waktu luang.

Dan leisure bisa berarti memanfaatkan waktu luang atau dalam arti waktu di luar bekerja, bisnis, dan urusan rumah tangga. Sederhanya begini: ke mal, pusat kebugaran, kafe, dan resto serta tempat-tempat bersantai lainnya telah menjadi bagian hidup sehari-hari. Menariknya, dalam era leisure economy, ditandai membeli pengalaman lebih penting daripada membeli barang â&#x20AC;&#x201C; sebagai perilaku generasi milenial dibanding generasi sebelumnya.

Nah, traveling menjadi salah satu pengalaman yang berani milenial beli.

APRIL â&#x20AC;&#x2DC;18

Destinasi

Milenial, kata Yuswo, dan pengalaman itu harus diabadikan.

Lalu kriteria destinasi juga bertambah: Instagramable atau tidak. Karena bagi mereka bisa â&#x20AC;&#x2DC;memamerkanâ&#x20AC;&#x2122; pengalaman di sosial media itu satu hal, tapi menuai acungan jempol menjadi hal yang tak kalah penting.

Yogyakarta memiliki sederet destinasi yang sedap dipandang mata, namun juga menuai banyak acungan jempol di media sosial. Berikut di antaranya: KAWASAN HUTAN MANGUNAN Yogyakarta tak hanya punya Pantai Parangtritis atau jajaran pantai selatan di Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta juga menawarkan panorama alam berupa pegunungan hijau. Salah satu tempat yang sedang hits di sosial media dan sangat Instagramable ialah di Kawasan Hutan Mangunan.

Berada di Desa Mangunan, Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul, Yogyakarta, lokasi Kawasan Hutan Mangunan bisa dijangkau dalam 60 menit berkendara dari pusat kota Yogyakarta. Di kawasan ini

terdapat beberapa spot wisata yang Instagramable, salah satu obyek wisata utamanya berupa Hutan Pinus Mangunan. Bagi pemburu panorama sunrise dan sunset, Kawasan Hutan Mangunan juga menyediakan beberapa tempat terbaik untuk menyaksikan matahari terbit dan terbenam. Sebut saja, Bukit Panguk Kediwung dan Jurang Tembelan.

BUKIT PANGUK KEDIWUNG Pada 20 September 2015, Simposium Geoparks Network Asia-Pasifik keempat di Jepang menetapkan kawasan Gunung Sewu yang mencakup kawasan Gunungkidul (DIY), Wonogiri (Jawa Tengah), dan Pacitan (Jawa Timur) sebagai kawasan Geopark. Geopark Gunung Sewu membentang sepanjang 85 kilometer dan terdiri dari 40.000 bukit karst.

Kawasan Gunung Sewu merupakan kawasan batuan gamping yang terbentuk 15 sampai 2 juta tahun lalu.

Di Bukit Panguk Kediwung Anda bisa menikmati lanskap Gunung Sewu saat fajar menyinsing. Dari ketinggian bukit, nampak pemandangan awan berarak bak sekumpulan kapas, berpadu semburat jingga yang perlahan muncul dari balik jajaran pegunungan penanda datangnya fajar. Tak perlu kamera mahal, perangkat gawai pun cukup untuk mendokumentasikan pemandangan yang demikian indah.

RUTE Dari Mangunan ikuti arah menuju Dusun Kediwung. Dari dusun itu terdapat petunjuk jalan menuju Bukit Panguk. Rute di area itu didominasi tanjakan dan turunan yang curam.

JURANG TEMBELAN Puas menikmati sajian pagi di Bukit Panguk Kediwung, saat matahari mulai tinggi waktunya bergeser ke spot Instagramable

APRIL â&#x20AC;&#x2DC;18

71

Destinasi

lain di Kawasan Hutan Mangunan yakni Jurang Tembelan. Areanya tidak terlampau luas, namun pemandangan yang disajikan dari tempat ini memang menggoda mata dan amat sayang jika tidak diabadikan.

Jurang Tembelan menyediakan tempat berswafoto yang ciamik. Di tepi jurang masyarakat setempat membuat gardu pandang dan tempat swafoto beraneka bentuk. Dari Jurang Tembelan panorama pegunungan dan kelok Sungai Oya nampak begitu indah. Setelah lelah berswafoto, Anda bisa sekadar bersantai menikmati segelas kopi dan semangkuk mie instan.

RUTE Dari Imogiri terus ke arah makam para raja.

Ikuti penunjuk arah ke Kebun Buah Mangunan dan hutan pinus. Sesampai di pintu masuk gardu pandang, teruslah ikuti petunjuk ke Bukit Panguk, lalu ikuti petunjuk yang ada di sisi kanan ke Jurang Tembelan.

72

HUTAN PINUS MANGUNAN Dikenal juga sebagai Hutan Pinus Imogiri, kawasan Hutan Pinus Mangunan ini merupakan bagian dari Resort Pengelolaan Hutan (RPH) Mangunan. Konon, dulunya tempat ini hanyalah lahan tandus yang kemudian direboisasi dan ditanami pohon pinus. Kini, hutan berluas sekitar 500 hektare ini tak hanya ditumbuhi pohon pinus tapi juga kasia, mahoni, kayu putih, dan kemiri.

Menambah daya tarik wisatawan, pengelola menyediakan fasilitas seperti area tempat duduk, ayunan, dan spot lain yang pastinya Instagramable.

Ada pula area Panggung Sekolah Hutan yang ditata layaknya auditorium terbuka.

RUTE Kota Yogyakarta menuju Jalan Imogiri Timur. Di pertigaan Imogiri belok kiri ke arah makan para raja Mataram, lalu belok kanan ke Mangunan. Sesampai di Mangunan belok kiri menuju hutan pinus.

APRIL â&#x20AC;&#x2DC;18

Direktori AGEN PERJALANAN PT Nusatovel Pusat Pertokoan Simpang Lima Blok C / 6, Semarang T. (024) 76441111 E. info@nusantaratour.co.id W. nusantaratour.co.id Pelita Wisata Jl. Semeru Raya No. 2A Semarang, Jawa Tengah T. (024) 70320511 F. (024) 8507494 E. pelitawisatasmg@yahoo.com W. pelitatravel.com Natha Cahaya Wisata (Natha Tours) Gedung Dekopinda Lt. 1 Jl. Sendang Sari Utara XIII Semarang, Jawa Tengah T. (024) 76745921 E. natha_tours@yahoo.com W. nathawisata.co.id Angkasa Global Tour Jl. Sirojudin No.5 Tembalang Semarang, Jawa Tengah T. (024) 76486829 F. 024 76486829 E. agtour57@gmail.com W. angkasaglobaltours.com Dwidaya Tour Solo Jl. Urip Sumohardjo No. 5 Surakarta, Jawa Tengah T. (0271) 652888, 653968 F. (0271) 634263 E. nussoc@nusatovel.com W. dwidayatour.co.id RBM Tour & Travel Ruko Lojiwetan 87-J Jl. Kapten Mulyadi, Solo T. (0271) 653488 M. 081915387988 E. gusti_ben@yahoo.com W. disolo.com Dwidaya Tour Yogyakarta Jl. Urip Sumohardjo No. 77C Yogyakarta T. (0274) 560988 F. (0274) 518010, 546066 E. nusjog@nusatovel.com W. dwidayatour.co.id WidyaLoka Wisata Jl.Tegal Mlati, Jombor Lor Sinduadi, Mlati Sleman, Yogyakarta T. (0274) 864 228 M. 081225695519, 087839517600 E. info@wisatadijogja.com W. wisatadijogja.com

APRIL â&#x20AC;&#x2DC;18

Aryawisata Tours & Travel Service Jl. Nogomudo I/90 Ambarrukmo, Yogyakarta T. (0274) 486607 F. (0274) 486351 M. 081229435700 E. info@aryawisatatours.com, aryatour_travel@yahoo.com W. aryawisatatours.com

SEWA MOBIL Sempulur Trans Jl. Menoreh Selatan No. 30A Sampangan, Semarang M. 08164257475, 081225129242, 08164257475 E. agung_semarang@yahoo.com Suket Rent Car Jl. Raya Tugu Ruko Grand Bringin No. 1, Semarang T. 024-866 4538 W. suketrentcar.com Multi Rent Car Ruko Permata Puri Blok A No.2 Ngaliyan, Semarang T. (024) 7629033 W. multirentcarsemarang.com Ixo Transport Jl. Dr. Supomo No. 78 Solo, Jawa Tengah M. 082233378910, 085778910777 E. support@ixotransport.com W. ixotransport.com Sabila Transport Jl. Gambir Anom No. 9 Pandeyan, Umbulharjo Yogyakarta T. (0274) 4340640 M. 081227722211, 081903785511 E. info@sabilatransport.com W. sabilatransport Global Transport Jl. Gambir Sawit No. 359 Yogyakarta T. (0274) 4340808 E. order.globaltranspot W. globaltransport.co.id Jogja Family Trans Jl. Bantul Km.7 Pucung Bantul, Yogyakarta M. 085729574644, 082211291777, 087738796777 W. jogjafamilytrans.com

Kuruma Rent Car & Wisata Jl. Kertodiryo, Karangsari Wedomartani Ngemplak Sleman, Yogyakarta M. 0857-4311-6403, 081228847289, 087742074433, 085743116403 W. jogjarentalmobil.net

FLORIST Rosenda Florist JL. Pasir mas utara B. 210 Semarang, Jawa Tengah T. (024) 3516254, 3515268 M. 0816665413 W. rosendaflorist.com Toko Dewi Art & Florist Jl. Seroja dalam II No. 7 Semarang, Jawa Tengah T. (024) 8446023 M. 0811298178 W. dewiflorists.com Defleur Jl. Veteran No 45 Semarang, Jawa Tengah T. (024) 8414558, 8448068 F. (024) 8313580 W. defleur.net Bunga Solo Puncak Solo Residence H. 20 Mojosongo Jebres, Solo M. 085717717676, 082226917676, 082226917676 E. order@bungasolo.com W. bungasolo.com Puspo Florist Jl Ahmad Jazuli No. 55 Kotabaru, Yogyakarta T. (0274) 562181 M. 08157935455, 087839155618 E. tokobungapuspo@yahoo.com W. puspoflorist.com Toko Bunga Agung Jl. Ahmad Jazuli No 53 Kota Baru, Yogyakarta M. 081327584400, 081327584400 E. tokobungaagung@gmail.com Toko Bunga Mawar Jl. Ahmad Jazuli No. 29 Kotabaru, Yogyakarta T. (0274) 555549 M. 09112959668 W. mawarfloristjogja.com

SOUND SYSTEM

Ulin Sound Jl. Keruing Raya 12 Banyumanik, Semarang T. (024) 70133207 M. 081390000243 Dana Jaya Sound Jl. Patimura No. 23 Danukusuman, Serengan Surakarta, Jawa Tengah M. 085310100026, 08563500026, 087742100026 W. dananjaya.info Arimbi Production Jl. Imogiri Timur KM. 10 Wonokromo 2, Pleret Bantul, Yogyakarta M. 085643362789

KATERING Anggrek Catering Jl. Anggrek XI / 05, Semarang T. (024) 8413361, 8450022 E. info@anggrekcatering.com W. anggrekcatering.com Sonokembang Catering Jl. Sinar Waluyo Raya No. 99 T. (024) 76740561, 76740562 W. catering.sonokembang.co.id Chilli Pari Catering Jl. Pleret Utama No. 1 Banyuanyar, Solo T. (0271) 733072 M. 081548418814 E. chillipari@gmail.com W. chilliparicatering.com Gerbang Sakinah Catering Carangan, Baluwarti Pasarkliwon, Surakarta T. (0271) 669528, 7882165 M. 085100887406 E. gsmahendra_85@yahoo.co.id W. gerbangsakinah.com Anugrah Catering Grobokan V Malangjiwan Colomadu, Surakarta M. 082225700401, 085725070029 E. info@anugrahcatering.com, W. anugrahcateringsolo.com Karunia Catering Ibu Sayid Jl. Kaliurang KM. 5 Gg. Megatruh No. 10 Yogyakarta T. (0274) 557749, 554465 F. (0274) 554015 W. karuniacatering.com

Mocca Multimedia Jl.Villa Mulawarman I No. 3 Banyumanik, Semarang M. 085799991272 W. moccamultimedia.com

73

Hotel SWISS-BELHOTEL INTERNATIONAL

Merambah yang BelumTerjamah

Swiss-Belresort Pecatu

Tujuan ekspansi Swiss-Belhotel International di Nusantara terbilang berani. Jaringan hotel ini banyak merambah wilayah yang belum dijamah jaringan hotel lainnya seperti ke wilayah timur Indonesia. Targetnya sampai tahun 2020 sekitar 20 properti baru dibuka.

J

aringan manajemen hotel Swiss-Belhotel International pertama kali mengepakan sayap bisnisnya di Indonesia pada tahun 1993 dengan mengelola Hotel Ciputra Jakarta.

Manajemen hotel ini berdiri sejak tahun 1987 di Hongkong.

Swiss-Belhotel International memulai operasinya di Hongkong dan Cina. Lalu mulai merambah Indonesia dan Malaysia di sekitar tahun 1990, lanjut pada 2005 merambah ke Vietnam, Filipina, dan Australia. Lalu di tahun 2006 ekspansinya merambah Timur Tengah.

74

Tercatat Swiss-Belhotel International sampai saat ini telah mengelola lebih dari 145 hotel, resor, dan proyek pengembangan di Kamboja, Cina, Indonesia, Malaysia, Filipina, Vietnam, Bahrain, Mesir, Irak, Kuwait, Yordania, Oman, Qatar, Arab Saudi, Australia, Selandia Baru, Bulgaria, Georgia, dan Tanzania. Sedangkan 10 kantor Swiss-Belhotel tersebar di Hongkong, Selandia Baru, Australia, Eropa, Arab Saudi, Cina, Indonesia, dan Vietnam.

Di Indonesia, Swiss-Belhotel memiliki 66 properti operasional yang terdiri dari hotel bujet sampai bintang lima dengan jumlah kamar mencapai 10.000. Sebagai informasi,

hotel bintang dua Swiss-Belhotel International menggunakan merek Zest, untuk bintang tiga Swiss-Belinn, bintang empat Swiss-Belhotel, SwissBelresort, dan Swis-Belresidences, serta bintang lima dengan merek Grand Swiss-Belhotel.

Menariknya, Swiss-Belhotel International cukup berani merambah wilayah yang belum terjamah jaringan hotel internasional.

Sebut saja Swiss-Belhotel Sorong, atau Swiss-Belhotel Ambon. â&#x20AC;&#x153;Kami memang menjadi manajemen hotel internasional pertama yang hadir di sejumlah wilayah di Indonesia.

Sebagai pioneer tentu tidaklah mudah, kami mesti melakukan riset pasar, studi banding, dan mempertimbangkan banyak hal,â&#x20AC;? ujar Emmanuel Guillard, CEO Zest Hotels International dan Wakil Presiden Senior Operasi dan Pengembangan Swiss-Belhotel International untuk wilayah Indonesia dan Malaysia.

APRIL â&#x20AC;&#x2DC;18

Hotel

Swiss-Belhotel Rainforest, Kuta

Swiss-Belinn Airport, Surabaya Swiss-Belinn Karawang

APRIL â&#x20AC;&#x2DC;18

Swiss-Belhotel Silae Palu

Zest Hotel Ambon misalnya, menurut Emmanuel, Zest Hotel Ambon rencananya akan dibuka tahun 2019 dan menjadi hotel bujet bertaraf internasional pertama di Ambon sekaligus menegaskan semakin populernya Ambon sebagai destinasi para pelancong bisnis dan wisata.

Lebih lanjut Emmanuel menjelaskan, tahun ini setidaknya Swiss-Belhotel International akan mengelola hotel baru di beberapa tempat di Indonesia. Antara lain membuka Swiss-Belhotel di Pangkalpinang, Jakarta dan Serpong, Tangerang. Lalu SwissBelresort di Pulau Belitung dan kawasan Dago-Bandung. Ada pula hotel bintang tiga, yakni Swiss-Belinn di kawasan industri Cikande di daerah Serang, Banten. â&#x20AC;&#x153;Kami memang ingin membuka akomodasi tidak hanya di kotakota besar di Indonesia namun juga daerah tingkat dua dan kabupaten di mana beberapa aspek pariwisata dan bisnis perjalanan mulai berkembang.

Selain itu, kami ingin berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi dengan meningkatkan jumlah dan kualitas layanan serta menciptakan lapangan kerja,â&#x20AC;? urai Emmanuel.

75

Hotel

Swiss-Belinn Luwuk

Swiss-Belhotel Balikpapan Swiss-Belinn Singkawang

EMMANUEL GUILLARD Senior Vice President of Operations and Development for Indonesia and Malaysia Swiss-Belhotel International, CEO Zest Hotels International.

GENJOT HOTEL BUJET Tahun ini pula Swiss-Belhotel International menargetkan menggenjot brand hotel bujet miliknya yakni Zest Hotel yang pertama kali hadir pada tahun 2015. Sejauh ini Zest Hotel baru berjumlah tujuh properti yang tersebar di Jakarta, Surabaya, Yogyakarta, Bandung, Batam, Bogor, dan Bali. “Pada akhir dekade ini kami menargetkan 20 hotel Zest baru. Dengan konsep cool, comfort, convenient, and connected, kami yakin Zest Hotel bisa memenuhi kebutuhan pelaku bisnis dan pelancong milenial,” cetus Emmanuel.

Sama seperti properti SwissBelhotel International lainnya, Zest Hotel juga memperluas jangkauannya ke seluruh Nusantara bahkan sampai

76

Manado, Jailolo, dan Timika. Selain mengembangkan sayap ekspansi, kehadiran Zest Hotel di daerah juga diharapkan bisa mendorong pariwisata setempat semakin dikenal.

“Zest Hotel tidak seperti hotel bujet pada umumnya. Hotel bujet kami ini menyediakan ruang pertemuan, dan beberapa hotel dilengkapi dengan kolam renang. Selain itu menu sarapannya pun lengkap walau jenisnya tidak seperti menu sarapan di hotel bintang lima,” jelas Emmanuel.

Emmanuel mengakui, memang kebanyakan hotel yang dikelola Swiss-Belhotel merupakan hotel bisnis.

Namun karena kebanyakan berlokasi strategis di tengah kota sehingga

mudah diakses, hotel-hotel yang dikelola Swiss-Belhotel International juga menjadi incaran pelancong wisata.

Ia juga menjelaskan, salah satu kunci sukses Swiss-Belhotel International ialah adanya kebijakan perusahaan yang secara aktif menjalin kemitraan dengan pemilik properti dan investor.

“Di Swiss-Belhotel International kami bangga dalam menjalankan misi kami untuk menjadi perusahaan manajemen hotel, resor, dan residences terdepan. Passion and ProfesionalismTM, komitmen, dan dedikasi seluruh staf dan properti yang kami kelola menjadi kunci sukses berkembangnya Swiss-Belhotel International,” pungkas Emmanuel.

APRIL ‘18

English Section

Pursuing Missing Stories from Kobar West Kotawaringin District (Kobar) in the Province of Central Kalimantan seems to be missed from tourism map.

Thus, we visit Kobar to knit the missing stories.

K

Texts and Photos: Erwin Gumilar

obar is not a large district with its glorious wealth of mining products dominated by great businessmen. When our plane landed, Kobar is similar to any third cities in all provinces of Indonesia, with its life goes slowly in the middle of mountain and forest.

However, there is always good news in the midst of trouble. Tourism potential in the district covering an area of 10,759 square kilometers has not been further explored.

Though popularity of Kobar is faintly heard in the ears of domestic travelers, Kobar is famous overseas for Tanjung Puting National Park (TNTP). It is a world magnet. From my conversation with Regent Kobar Nurhidayah, TNTP will be an anchor to promote tourism around the national park.

“One of the realizations of tourism sector development in Kobar District is tourist village development program. There are several villages prepared to attract tourists,” he explained.

The roadmap of tourism development offered by the Regent of Kobar, by encouraging agriculture and tourist

APRIL ‘18

villages, is fairly reasonable. Coffee and various fruits from Kobar are famous throughout Central Kalimantan. Fruit trees around houses and in orchards are common sights as we head to Kumpai Batu Atas Village in Arut Subdistrict from Iskandar Airport, Pangkalan Bun--the capital city of Kobar.

Kumpai Batu Atas Village is a transmigration settlement established since 1977. Cultivating coffee is one of the main sources of livelihood for the trans-migrants hereditarily.

According to Sarianto, the Head of Kumpai Batu Atas Village, the villagers have relied on agriculture for a long time. “The villagers have actually planted coffee since they occupied this village. Nevertheless, five years ago, we stopped planting coffee since the price decreased,” explained Sarianto.

Kobar Coffee is now raising again with the guidance of the community group of tourism development of Selanting (Seruyan Lamandu Tanjung Puting), collaborating with Swiss Contact. The villagers are convinced to plant coffee again and encouraged to make their village an agri-tourism destination.

77

English Section

“The coffee we plant is from a species of liberica that is suitable for the peat in this village,” said Sarianto. There are around 800 coffee trees in Kumpai Batu Atas, spread over 12 points, in either the backyards or fields of the villagers. According to Sutrisno, the Head of Farmer Group of Kumpai Batu Atas, the villagers offer “coffee tour” for three hours, starting from learning more about liberica coffee, traveling to coffee plantations, followed by observing the process of making coffee from drying, roasting, up to grinding coffee beans into coffee powder.

In the village, the travellers can also tour longan and orange orchards. “The visitors can also harvest the oranges at any time, while touring orange orchards. The oranges planted here are Keprok Siem oranges,” he stated.

Kobar has a cultural attraction in the village of Dayak tribe in Pasir Panjang Tourist Village. According to Nurhidayah, the travellers can witness natural daily life of Dayak tribe. In addition, they will have their eyes pampered with the forest, orchards, and traditional cemetery of Dayak Kaharingan. “There is also Betang house, a traditional house of Dayak people, in Pasir Panjang. Moreover, there is Orangutan Care Center and Quarantine (OCCQ) where orangutans obtain treatment before they are released into the wild,” said Nurhidayah.

FAST FACT • Kumpai Batu Atas Village is located 17 kilometers from Pangkalan Bun, the capital city of Kobar District. The road to the village is smooth asphalt. The village can be reached in 25 minutes from Pangkalan Bun. • Orangutan Care Center and Quarantine is an organization under the leadership of Birute Galdikas, an expert of primate. Visit permit is required to visit OCCQ.

78

Looking After the History of Istana Kuning (Yellow Palace) Kobar also preserves historical tourism destination in the form of Istana Kuning located in the middle of Pangkalan Bun. The palace is a wooden stilt house adorned with four cannons in the front side.

The walls and the roof cushions are made of Bornean ironwood, making the palace is resistant to weather change. This type of wood is also commonly used for the houses of Dayak tribe.

Istana Kuning is the legacy of Kutaringin Sultanate. This center of power of the sultanate was built under the reign of Pangeran Ratu Muhammad Imanuddin (1805-1841), the 9th sultan of Kutaringin Sultanate.

According to Gusti Muhammad Nasar, the guide of Istana Kuning, this historical palace was formerly called Istana Sultan. However, since the fire in 1986, this historical relic is better known as Istana Kuning. “The name refers to the yellow palace gate. In addition, based on Malay culture, yellow symbolizes greatness,” he explained.

Nasar explains that Istana Kuning consists of four buildings: Bangsal (royal reception area), Rumbang (the king’s meditation area), Dalem Kuning (the center of government and the king’s residence), and Pedahiran (royal dining room).

“The four buildings in Istana Kuning indicate the origin of the wives of the 9th Kutaringin Sultan, a Dayak woman, a Chinese woman, and two Malay women,” explained Nasar.

This palace stores a collection of replicas of royal items, including paintings of the ruling sultans.

FAST FACT • Kutaringin Sultanate was founded by Pangeran Adipati Antakasuma, one of the sons of King Banjar IV Sultan Mus’tainubillah.

• Istana Kuning was burnt in 1986 as a result of the act of a madwoman.

Sunset in the Bank of Arut River I often end my travel by enjoying sunset. In my opinion, sunset is a farewell to look forward to the next meeting.

In Kobar, the perfect place to enjoy the sunset is the bank of Arut River that divides the City of Pangkalan Bun. That afternoon, after exploring the history of Istana Kuning, we enjoy the afternoon in Sega Village. This village, located on the banks of Arut River, is a colorful one - second

APRIL ‘18

English Section

to none in Pangkalan Bun. While waiting for the sun to sink in the west horizon, tourists can take time photographing the activity of villagers on the bank of the river. Various boats are traversing the blackened river, with the reddened sky in the background, bringing a distinctive sensation.

When the weather is friendly, sunset in Sega Villages is the best moment. The perfectly rounded sun emits reddish yellow light, slowly sinking between the houses across the river. This location is indeed favored by photography enthusiasts hunting for sunset.

Safari on Sekonyer River Exploring the tropical rainforest of Borneo in the area of ​​Tanjung Puting National Park (TNTP) is the leading tourist attraction in Kobar. This tour is completed with boating on Sekonyer River - reminding the travelers of a tour down the Amazon River.

The multi-storeyed boat used in this tour is called “klotok”.

The top cabin of the boat is the gathering point of the tourists to enjoy the forest. Meanwhile, the lower deck is reserved for the wheelhouse, bedroom, logistic warehouse, kitchen, and bathroom.

Seeing the Bornean orangutan (Pongo pygmaeus) in their original habitat does provide a new experience for tourists. The sighting is carried out on the feeding locations where orangutan is provided with supplementary food before being released to the wild.

APRIL ‘18

According to Yomi Kamale, the Chairman of the Central Board of Indonesian Tourist Guides Association for Central Kalimantan (HPIKT), TNTP has several feeding locations, namely Tanjung Harapan, Pondok Tanggui, Camp Leakey, and two camps at Pesalat. “Camp Leaky is the oldest location to monitor orangutan in TNTP,” Yomi explained.

According to Yomi, river tour in TNTP has been running since the 70s. The initiator, Birute Marija Filomena Galdikas, examined Bornean orangutan at that time. The research was later known and developed into tourist attraction. “In the 70s to 80s, the visitors were mostly researchers. The tourism initially ran solely since it required “klotok”, cooks, and other personnel to support the tour at TNTP,” said Yomi.

While touring the river to the feeding locations, the eyes of the travelers will not merely spot orangutan, but also various fauna such as long-nosed monkeys, long-tailed monkeys, river crocodiles, various species of birds, lizards, squirrels, snakes and boars. They emerged from the dense green trees, obviously, without Tarzan to accompany them.

FAST FACT Nature tourism in TNTP is ideally enjoyed for 3 days and 2 nights. The tourists shall experience the sensation of life without signal for mobile phone during the river tour.

79

Potret

Lembaga tari internasional CID (Counseil Internasional de la Danse)mencanangkan hari tari Internasional untuk pertama kalinya pada tahun 1981.

Pencanangan tersebut menjadi momentum untuk mengangkat kekayaan seni gerak setiap bangsa di dunia, yang jumlahnya beraneka ragam.

Indonesia dengan keanekaragaman suku bangsa, tentunya memiliki banyak ragam tari tradisional.

80

APRIL â&#x20AC;&#x2DC;18

REFERENSI MICE INDONESIA

FEBRUARI 2018

R E F E R E NSI M ICE I ND O NE SIA

127

WWW.V E NUE MAGZ.C O M

I <<<<<<<<<

INDONESIA INTERNATIONAL MOTOR SHOW 2018

<<<<<<<<

REFERENSI MICE INDONESIA

M

I S

<<<<<<<<<

Berkah Pameran Otomotif Bernilai Triliunan Rupiah

APRIL 2018

VENU180410 RP 39.000

127 04 18

Figur Eliaser Yentji Sunur Bupati Lembata

44

Destinasi Berburu Destinasi Instagramable di Yogyakarta

70