Majalah Struktur Edisi-20

Page 1

AGREGAT

Pertama-tama, izinkan kita mengungkapkan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan karunia-Nya yang telah memungkinkan penerbitan edisi ke-20 Majalah StruktuR pada periode 2023/2024. Meskipun menghadapi berbagai rintangan baru, semangat kami tetap berkobar, dan berkat dedikasi serta semangat teman-teman Divisi Struktur, kami berhasil menyelesaikan proyek ini.

Dalam perjalanan kali ini, kami merasakan dukungan luar biasa dari berbagai pihak, yang secara signifikan memberikan motivasi. Penerbitan majalah ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif untuk meningkatkan eksistensi Himpunan Mahasiswa Sipil FT-UB dan Departemen Teknik Sipil Universitas Brawijaya. Kendala tidak terhindarkan dalam perencanaan, termasuk kesibukan akademik dan nonakademik di kampus, serta kekurangan pengetahuan kami mengenai pembuatan dan penerbitan majalah.

Kami menghadapi dua permasalahan utama selama proses pembuatan majalah, namun, kami sangat berterima kasih kepada para Alumni, Dosen, dan teman-teman Teknik Sipil Universitas Brawijaya yang senantiasa mendukung eksistensi Majalah StruktuR. Inilah hasil dari upaya keras Divisi StruktuR periode 2023/2024 yang ingin kami bagikan.

Dengan uraian ini, kami berharap dapat memberikan gambaran mengenai perjalanan kami dalam menciptakan Majalah StruktuR edisi ke-20. Semoga upaya kami dalam bentuk majalah ini dapat memberikan manfaat dan pengetahuan tentang teknik sipil kepada masyarakat Indonesia. Kami juga berharap agar edisi selanjutnya mampu meningkatkan eksistensi Majalah StruktuR untuk masa depan yang lebih baik.

2 | STRUKTUR | No.20/Th.XXII/2024
S TRUKTU R
No.20/Th.XXII/2024 | STRUKTUR | 3
Majalah Teknik Sipil dan Ilmiah Populer

LIPUTAN UTAMA

LIPUTAN KHUSUS

Perlunya Inovasi Teknologi Untuk Menghadapi Risiko Bencana

S ITEPLA

Kunjungan Kerja Proyek Pembangunan Hotel dan Apartemen Samaview Residence

PROFIL DAN TOKOH

Tokoh Penting dan Mahasiswa Berprestasi

KAMPUS SIPIL

Membahas dan Mengenal Teknik Sipil Universitas Brawijaya, Tour in Civil

08 4 | STRUKTUR | No.20/Th.XXII/2024 16 22 28

Bangunan Rakyat Tahan Gempa

Majalah Teknik Sipil dan Ilmiah Populer

ITEPLA N

Membahas Tentang Inovasi Infrastruktur Modern

74

66

48

Membahas Tentang Teknologi Terkini Seputar ketekniksipilan

58

Perkembangan Proyek Indonesia yang Inovatif.

TEKNOLOGI PROYEK INDONESIA INOVASI INFRASTRUKTUR MENGENAL BARATAGA No.20/Th.XXII/2024 | STRUKTUR | 5
STRUKTUR

TERAS

Halo Pembaca Setia STRUKTUR

Kami selalu Tim Redaksi Majalah StruktuR Edisi ke-20 memanjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas karunia yang diberikan berupa kelancaran dan kekuatan dalam menyelesaikan Majalah StruktuR edisi ke-20 kali ini. kami telah menyaksikan berbagai rintangan yang datang dan pergi, namun satu hal yang tetap teguh: tekad kami untuk menghasilkan majalah yang tidak hanya menjadi suara kami, tetapi juga saksi perjuangan kami.

Majalah StruktuR Edisi ke-20 hadir dengan tema yang menggugah, "Inovasi Teknologi Konstruksi Masa Depan Dalam Mengatasi Risiko Kebencanaan". Tema ini tidaklah dipilih secara sembarangan; ia mencerminkan visi kami untuk menghadirkan solusi terkini dalam menghadapi tantangan yang semakin kompleks dalam bidang teknologi konstruksi terutama dalam menghadapi kebencanaan. Setiap langkah dalam proses pembuatan majalah ini dipenuhi dengan dedikasi yang luar biasa. Dari pemilihan topik yang relevan hingga penyusunan artikel-artikel yang informatif dan inspiratif, setiap Tim Redaksi Majalah StruktuR memberikan yang terbaik dari dirinya. Kami menggali informasi, melakukan wawancara mendalam, dan meneliti setiap sudut untuk memastikan bahwa setiap halaman majalah ini bernilai bagi pembaca kami.

Namun, seperti halnya dalam setiap perjalanan menuju kesuksesan, rintangan pun datang menghampiri. Tantangan teknis, batas waktu yang ketat, hingga masalah koordinasi tim menjadi ujian bagi kami. Namun, kami tidak pernah menyerah. Kami memilih untuk melangkah maju dengan keyakinan bahwa setiap hambatan adalah kesempatan untuk tumbuh dan belajar. Majalah StruktuR Edisi ke-20 bukan hanya sekadar kumpulan halaman-halaman cetak. Ia adalah cermin dari semangat kami yang tak kenal lelah untuk menginspirasi dan memberikan kontribusi nyata dalam bidang kami. Setiap kata yang terpampang, setiap ilustrasi yang menghiasi, dan setiap ide yang terwujud adalah hasil dari perjuangan dan dedikasi kami sebagai tim.

Kami percaya bahwa melalui inovasi dan kolaborasi, masa depan konstruksi dapat dibangun dengan lebih baik. Majalah ini adalah bukti bahwa kami, sebagai Tim Redaksi Majalah StruktuR, telah melakukan bagian kami dalam mewujudkan visi tersebut. Dan kami siap untuk melangkah lebih jauh, menghadapi lebih banyak tantangan, dan terus menginspirasi dengan setiap edisi yang kami ciptakan.

Tak lupa kami dari Tim Redaksi Majalah StruktuR mengucapkan terima kasih kepada pihakpihak yang berpartisipasi dan membantu dalam proses pembuatan majalah StruktuR edisi ke20. Harapan kami adalah semoga majalah StruktuR edisi ke-20 dapat memberikan manfaat serta menambah wawasan para pembaca akan dunia tentang Teknik Sipil.

Terimakasih

Muhammad Gazha Guido (Ketua Divisi StruktuR)

6 | STRUKTUR | No.20/Th.XXII/2024
Majalah Teknik Sipil dan Ilmiah Populer

Majalah Teknik

Dekan Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

Ketua Departemen Teknik Sipil Universitas Brawijaya

Ir. Eko Andi Suryo, ST., MT., Ph.D

Pembimbing

Dr. Eng. Eva Arifi, ST, MT.

Penanggung Jawab

Ketua Himpunan Mahasiswa Sipil

Universitas Brawijaya

Bayu Tri Hardianto

Ketua Departemen INFOKASI

M. Gary Irhami Azka El Syahroni

Wakil Ketua Departemen INFOKASI

Regina Salasabila Athallah

Ketua Divisi StruktuR

Muhammad Gazha Guido

Penanggung Jawab Penerbitan

Ghaniya Khanni Anata

Penanggung Jawab Desain

Muhammad Gazha Guido

Penanggung Jawab Konten

Mutiara Kumala Dewi

Anggota

Muhammad Gazha Guido

Ghaniya Khanni Anata

Mutiara Kumala Dewi

Helmi Rafi Arizki

Editor

Muhammad Gazha Guido

Akmal Yusuf Ziyad Abqori

Setting dan layout

Muhammad Gazha Guido

Humas

Helmi Rafi Arizki

e-Media struktur@ub.ac.id

http://struktur.ub.ac.id

Alamat Redaksi

Jl. MT. Haryono 167 Malang e-mail : struktur@ub.ac.id

http://struktur.ub.ac.id

Diterbitkan oleh

Himpunan Mahasiswa Sipil FTUB

ISSN : 0854 - 7424

STRUKTUR
dan Ilmiah Populer No.20/Th.XXII/2024 | STRUKTUR | 7
Sipil
source : pexels.com 8 | STRUKTUR | No.19/Th.XXI/2023 UTAMA LIPUTAN | STRUKTUR | No.20/Th.XXII/2024
UTAMA No.20/Th.XXII/2024 | STRUKTUR | 9 STRUKTUR Majalah Teknik Sipil dan Ilmiah Populer source : pexels.com

Perlunya Inovasi Teknologi

Untuk Menghadapi Resiko Bencana.

Bencana adalah rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan masyarakat yang disebabkan baik oleh faktor alam dan/atau faktor non alam maupun faktor manusia sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak psikologis. Bencana alam dapat terjadi secara tiba-tiba dan seringkali sulit diprediksi secara akurat. Fenomena alam yang dapat menyebabkan bencana meliputi gempa bumi, tsunami, gunung meletus, banjir, kekeringan, badai tropis, tanah longsor, dan masih banyak lagi.

Bencana alam dapat memiliki dampak yang luas dan serius, termasuk kerusakan infrastruktur, kehilangan nyawa manusia, hilangnya sumber daya alam, perubahan ekosistem, serta gangguan sosial dan ekonomi. Disini peran penting manusia dari seluruh lapisan untuk ikut serta dalam upaya pencegahan bencana alam. Namun, di beberapa kasus yang terjadi dampak bencana alam diperparah oleh faktor manusia. Hal tersebut dapat terjadi karena pembangunan yang tidak mempertimbangkan faktor risiko dan praktik-praktik lain yang dapat merusak lingkungan. Dalam hal ini, manusia hanya dapat melakukan upaya pencegahan dan penanganan dari bencana tersebut.

10 | STRUKTUR | No.20/Th.XXII/2024

source

Inovasi teknologi dalam menghadapi risiko bencana ini memiliki peran yang sangat penting karena hal ini dapat membantu dalam berbagai aspek persiapan, respon, pemulihan, dan pencegahan bencana itu sendiri. Dengan menggunakan inovasi teknologi dalam menghadapi resiko bencana, kita dapat lebih efektif dalam merencanakan, merespons, dan meminimalkan dampak negatif dari bencana pada manusia, lingkungan, dan infrastruktur. Beberapa tujuan dan alasan perlunya inovasi teknologi diperlukan dalam menghadapi resiko bencana seperti :

1. Pemantauan dan Peringatan Dini

2. Komunikasi Darurat seluler

3. Pemetaan dan Analisis

4. Pengurangan Risiko

5. Pertolongan Medis dan Logistik

6. Pemulihan Cepat

7. Pendidikan dan kesadaran masyarakat

8. Simulasi Prediksi dan Model

Semua hal tersebut diterapkan secara efektif dalam upaya menghadapi risiko bencana dan dapat meminimalkan dampak negatif dari bencana.(helmi)

No.20/Th.XXII/2024 | STRUKTUR | 11
: pexels.com

Perkembangan Inovasi

Infrastruktur Tahan Bencana.

Bencana alam yang terjadi sejak dahulu menjadikan negara-negara di seluruh dunia berlomba-lomba menciptakan inovasi teknologi untuk dapat menghadapi resiko bencana. Awalnya hanya negara-negara maju yang terus berinovasi dalam mengembangkan teknologi untuk menghadapi risiko bencana, namun seiring berjalannya waktu banyak negara di dunia yang ikut serta dalam mengembangkan teknologi untuk menghadapi resiko bencana, terutama negara-negara yang memiliki resiko bencana yang tinggi di daerahnya. Beberapa negara di dunia yang dikenal sebagai negara-negara rawan bencana alam karena tingginya angka kejadian disana.

Bencana di berbagai belahan dunia memiliki karakteristik dan penyebabnya masing-masing yang berbeda antardaerah bagian. Contohnya negara yang terletak di cincin api pasifik seperti Indonesia, Jepang, Filipina. Negara yang terletak di daerah cincin api pasifik umumnya sering mengalami bencana gempa bumi, letusan gunung berapi, dan tsunami.

Selain itu, faktor yang menyebabkan seringnya terjadi bencana sendiri karena terletak pada wilayah geologis yang aktif, zona subduksi antara lempeng tektonik serta letak geografis.

Seiring berjalannya waktu negaranegara yang memiliki risiko terjadinya bencana yang tinggi tersebut melakukan upaya pengembangan inovasi yang bertujuan agar dapat meminimalkan efek yang ditimbulkan dari terjadinya bencana. Upaya yang dapat dilakukan sebagai bentuk persiapan, respon, pemulihan dan pencegahan, dapat dilakukan dengan berbagai cara. Salah satu negara yang saat ini sering menjadi sorotan dalam upaya pengembangan infrastruktur tahan bencana yaitu Jepang. Negara Jepang telah menerapkan upaya pencegahan bencana mulai sejak tahun 1981, yang dikenal dengan nama Shin-Taishin. Kebijakan ini dibuat pemerintah Jepang karena negara tersebut memiliki potensi bencana gempa yang sangat tinggi sehingga Pemerintah Jepang membuat peraturan standar bangunan Shin-Taishin sebagai upaya pencegahan.

Negara-negara di dunia juga menciptakan inovasi-inovasi terbaru untuk menghadapi permasalahan bencana yang ada. Salah satunya untuk penanganan bencana banjir yang saat ini marak terjadi di berbagai negara di dunia. Jepang juga telah menciptakan teknologi yang dinamakan G-Cans sebagai upaya dalam pengendalian banjir bawah tanah. Di Indonesia saat ini telah menggunakan teknologi Geosynthetic Concrete Mattress merupakan tembok penahan yang dapat digunakan untuk menahan terjadinya erosi dan banjir rob. (helmi)

12 | STRUKTUR | No.20/Th.XXII/2024
source : pexels.com No.20/Th.XXII/2024 | STRUKTUR | 13

Tantangan Inovasi TEKNOLOGI KONSTRUKSI

Di masa Sekarang

“Lambatnya pertumbuhan produktivitas di industri konstruksi merupakan masalah global yang menyebabkan biaya bangunan menjadi semakin mahal dibandingkan industri lain (Nilsson dkk. 2019).”

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, mengatakan dukungan inovasi dan teknologi diperlukan dalam pembangunan infrastruktur untuk menjadi lebih cepat, akurat, efisien dan lebih berkualitas. “Pemanfaatan teknologi yang tepat guna, efektif, dan ramah lingkungan juga didorong guna menciptakan nilai tambah dan pembangunan berkelanjutan sehingga manfaat infrastruktur dapat dirasakan generasi mendatang,” kata Menteri Basuki.

source : pexels.com
14 | STRUKTUR | No.20/Th.XXII/2024

Inovasi teknologi di masa sekarang merupakan hal yang sangat penting. Inovasi teknologi pada sektor konstruksi dan infrastruktur dapat mengubah tata cara pembangunan menjadi lebih maju seiring dengan perkembangan teknologi. Secara bertahap, teknologi atau metode kerja lama akan mulai digantikan dengan teknologi baru yang lebih cepat dan efisien. Perkembangan teknologi menyebabkan kebutuhan akan infrastruktur semakin meningkat, dan memerlukan perhatian khusus.

Perkembangan teknologi industri infrastruktur merupakan hal yang penuh resiko dan tantangan. Tantangan inovasi teknologi infrastruktur saat ini merupakan hal yang mau tidak mau harus dihadapi oleh para insinyur. Perkembangan teknologi industri lain yang melesat dengan pesat tentunya menjadi beban tersendiri bagi para insinyur sipil. Perkembangan teknologi baru akan terus menambah, memperbaiki dan memberikan inovasi terhadap perkembangan industri konstruksi dan infrastruktur.

Sebenarnya apa saja tantangan inovasi teknologi konstruksi di masa sekarang? Ada beberapa tantangan atau masalah yang hendaknya segera diselesaikan agar kita dapat segera melangkah ke depan. Tantangan tersebut antara lain :

1. Jumlah tenaga ahli yang menguasai berbagai macam software terbaru masih sedikit

2. Kurangnya minat dan kemauan untuk meninggalkan zona nyaman

3. Kurangnya pengembangan serta pelatihan terhadap inovasi teknologi konstruksi

4. Menutup mata dari perkembangan zaman

5. Pola berpikir yang kurang milenial

Oleh karena itu dalam menghadapi perkembangan inovasi teknologi konstruksi ini, siap tidak siap harus dipersiapkan semua agar tidak tersingkir oleh sektor- sektor baru yang lebih inovatif dan kreatif. (muti)

source : pexels.com source : pexels.com source : pexels.com
No.20/Th.XXII/2024 | STRUKTUR | 15

LIPUTANKHUSUS

16 | STRUKTUR | No.20/Th.XXII/2024
“No Risk, No Story” - Gazha (S’21) No.20/Th.XXII/2024 | STRUKTUR | 17 STRUKTUR Majalah Teknik Sipil dan Ilmiah Populer source : pexels.com
LIPUTANKHUSUS

MELIHAT DUNIA KERJA SECARA LANGSUNG LEWAT COMPANY VISIT

KE PROYEK HOTEL DAN APARTEMEN SAMAVIEW RESIDENCE

Pembangunan

Apartemen Hotel Samaview Residence menggunakan jenis struktur beton bertulang serta menggunakan jenis pondasi tiang pancang.

Ketika para peserta Visit Company dari HMS FT-UB melakukan kunjungan kerja disana, proyek pembangunan

Apartemen Hotel tersebut telah mencapai pembangunan di lantai ke-5.

Pada Hari Rabu, 6 Desember 2023, Departemen Infokasi HMS FT-UB melakukan kunjungan kerja di proyek pembangunan Hotel dan Apartemen Samaview Residence yang bertempat di Jalan Wonokroyo, Desa Tawangargo, Karangploso, Kabupaten Malang. Proyek pembangunan apartemen hotel tersebut diusung oleh PT Indo Jaya Property (Samawaview) dengan PT Wijaya Karya Bangunan Gedung.

Apartemen Hotel Samaview Residence merupakan hotel bintang lima pertama yang terletak di Kabupaten Malang. Apartemen Hotel Samaview Residence ini direncanakan dibangun setinggi 11 lantai. Untuk lebih detailnya, direncanakan dibangun 434 unit apartemen dan 200 unit hotel. Proyek pembangunan Apartemen Hotel Samaview Residence ini dimulai pada bulan Desember 2022 dan direncanakan selesai untuk bangunan strukturalnya pada bulan Januari atau Februari 2024.

18 | STRUKTUR | No.20/Th.XXII/2024

Kegiatan Visit Company dimulai dengan sambutan oleh Bapak Ibu penanggung jawab proyek serta Mas Gary selaku Ketua Departemen Infokasi HMS FT-UB. Kegiatan dilanjut dengan penyerahan cendera mata oleh mas Gary kepada pihak Pembangunan Apartemen Hotel Samaview Residence. Dilanjutkan dengan penjelasan dasar-dasar K3 dan Mitigasi Bencana oleh Bapak Ibu Penanggung Jawab Proyek Pembangunan Apartemen Hotel Samaview Residence. Kemudian dilanjutkan dengan tanya jawab singkat mengenai materi dan beberapa hal yang sudah diberikan. Kegiatan dilanjutkan dengan berkeliling mengamati proses pembangunan di lantai 3 dan 4 dari proyek tersebut. Kegiatan berkeliling tersebut dibagi menjadi dua kelompok yang didampingi oleh Mas Arief dan Mbak Cholifatu yang juga merupakan mahasiswa Departemen Teknik Sipil FT-UB yang pernah melakukan PKL di proyek tersebut. Setelah melakukan keliling bersama Arief dan Cholifatu, peserta diarahkan kembali ke titik kumpul untuk melakukan sesi tanya jawab dengan Bapak Ibu penanggung jawab proyek.

No.20/Th.XXII/2024 | STRUKTUR | 19
VISCOM 2023/2024 20 | STRUKTUR | No.20/Th.XXII/2024

Sesi tanya jawab berlangsung sangat aktif dan seru, dikarenakan Bapak Ibu penanggung jawab proyek sangat bersemangat dan mampu memberi penjelasan yang mudah dimengerti. Proyek pembangunan Apartemen Hotel Samaview Residence ini sendiri diketahui menggunakan teknologi shearwall yang mana penggunaan shearwall tersebut ditempatkan disekitar lokasi lift. Shearwall sendiri merupakan jenis struktur dinding yang berbentuk beton bertulang yang biasanya dirancang untuk menahan geser, gaya lateral akibat gempa bumi. Bentuk dan strukturnya sendiri mirip dengan plat, namun penggunaannya dipasang secara vertikal.

Selain shearwall, dari sesi tanya jawab bersama Bapak Ibu penanggung jawab proyek tersebut, kami dari Departemen Infokasi HMS FTUB juga mendapatkan begitu banyak ilmu lainnya yang sangat bermanfaat, seperti bagaimana proses irigasi yang dilakukan dalam pembangunan proyek, bagaimana metode yang sebaiknya diterapkan pada pembangunan basement, bagaimana cara menentukan jenis pondasi yang cocok dengan tanah yang ada di lokasi, dan lain sebagainya.

Kunjungan kerja ini berjalan dengan sangat lancar dan sukses dikarenakan semua tujuan dari Departemen Infokasi HMS FT-UB dapat terpenuhi. Keramahan dan kebaikan Bapak Ibu penanggung jawab proyek merupakan hal yang sangat luar biasa bagi kami. Dengan ini, Infokasi HMS FT-UB berharap dapat memberikan pengetahuan serta wawasan baru bagi para pembaca. (muti)

Tip!

No.20/Th.XXII/2024 | STRUKTUR | 21

P ROFIL

22 | STRUKTUR | No.20/Th.XXII/2024 STRUKTUR
Teknik Sipil dan Ilmiah Populer
Majalah
TOKOH No.20/Th.XXII/2024 | STRUKTUR | 23

KETUA DEPARTEMEN

TEKNIK SIPIL

Ir. Eko Andi Suryo, ST.,MT., Ph.D MENGENAL

Menjadi Ketua Departemen sejak awal 2022, Bapak Eko mempunyai visi untuk Teknik Sipil FTUB ‘Menjadi Program Studi Sarjana (S1) Teknik Sipil yang berdaya saing internasional dalam pendidikan ketekniksipilan yang berfokus pada keandalan konstruksi dan pembangunan berkelanjutan’. Kemudian dari visi tersebut, upaya yang dapat dilakukan agar visi dapat terwujud dengan berusaha mencapai misi dari departemen Teknik Sipil FT-UB itu sendiri. Dengan Menyelenggarakan pendidikan tinggi sarjana, magister, dan doktor yang menghasilkan lulusan terbaik, kemudian menyelenggarakan kegiatan penelitian yang mampu bersaing untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi ketekniksipilan. Selain itu, peran kampus terhadap masyarakat juga menyelenggarakan pelayanan dan pengabdian kepada masyarakat dalam rangka penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi bidang ketekniksipilan dan menyelenggarakan tata kelola pendidikan tinggi baik sarjana, magister, dan doktor.

Pada pembentukannya, Teknik Sipil FT-UB menerima masukan dari stakeholder, pengguna, dan juga alumni sehingga tercipta visi dan misi tersebut. Kemudian dalam perkembangannya visi misi tersebut diimplementasikan dalam program kerja setiap tahun yang kemudian dirangkai tiap 5 tahun. program tersebut diterapkan pada pendidikan sarjana, magister, maupun doktor yang disesuaikan dengan kurikulum yang ada sehingga Departemen Teknik Sipil FT-UB dapat menjadi sustainable development dan terus berkembang. Dalam pengimplementasiannya, pembelajaran yang telah disesuaikan dengan kurikulum juga didukung dengan teknologi terbarukan, seperti BIM, NDT yang terkait dengan lingkungan, dan material lokal ramah lingkungan. Agar hal tersebut dapat terwujud, departemen telah melakukan upaya upgrading seluruh elemen di Departemen Teknik Sipil FT-UB, baik dosen, tenaga pendidik, mahasiswa dan seluruh kalangan yang terkait.

Departemen Teknik Sipil FT-UB juga berperan aktif tidak hanya dalam pendidikan di kelas dan juga penelitian, melainkan diadakannya pengabdian masyarakat yang selanjutnya berkelanjutan yang sejalan dengan program Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya. Teknik Sipil FT-UB juga memiliki desa binaan yang diharapkan dapat berkembang secara berkelanjutan. Pengabdian masyarakat juga tidak hanya berkaitan dengan desa, melainkan dengan interaksi aktif dengan institusi lain baik pemerintah, industri dengan menggunakan teknologi terbarukan. Diadakannya hal tersebut sesuai dengan tujuan didirikannya Departemen Teknik Sipil FT-UB yang diharapkan dapat menyelesaikan permasalahan yang ada pada masyarakat.

DEPARTEMEN
24 | STRUKTUR | No.20/Th.XXII/2024
TEKNIK SIPIL BERSAMA

MENGENAL DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL BERSAMA

SEKRETARIS DEPARTEMEN

Ir. Kartika Puspa Negara, ST, MT

Menjadi Sekretaris Departemen merupakan amanah baru dan menjadi tanggung jawab lebih besar mengenai pengembangan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Dengan mengemban amanah sebagai Sekretaris Departemen ini merupakan tanggung jawab lebih untuk bersama-sama seluruh pihak terkait untuk memastikan Tri Dharma Perguruan Tinggi dapat terlaksana dengan baik di departemen. Dengan support dan dukungan pimpinan, dosen dan pihak terkait lainnya sehingga upaya dalam merealisasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi dapat terealisasi dengan baik dalam pendidikan, pengajaran, penelitian, pengembangan, dan pengabdian kepada masyarakat terutama dalam lingkup Departemen Teknik Sipil FT-UB.

Departemen Teknik Sipil FT-UB telah mendapatkan akreditasi unggul yang berlaku mulai tanggal 21 April 2023. Untuk memperoleh akreditasi tersebut perlu peran semua pihak terkait baik internal dan eksternal, terutama peran dan dukungan dari seluruh keluarga besar Departemen Teknik Sipil FT-UB sendiri. Untuk memperoleh akreditasi unggul ini, departemen memerlukan proses panjang yang telah ditentukan oleh PDDikti. Hal itu menunjukkan bahwa pendidikan di Departemen Teknik Sipil FT-UB telah meningkat dengan dilihat dari adanya program hibah three in one yang merupakan program dimana dalam 1 mata kuliah diampu oleh dosen internal Universitas Brawijaya, dosen praktisi, dan dosen asing dengan harapan dalam proses pembelajaran tidak hanya mempelajari ilmu yang ada pada mata kuliah, namun juga mengetahui perkembangan ilmu pengetahuan dan juga teknologi dari luar dengan adanya dosen asing dan implementasi pada bidang industri. Harapannya akreditasi unggul ini dapat dipertahankan kedepannya, secara berkala dapat mengembangkan mutu dari Departemen Teknik Sipil FT-UB. Kedepannya departemen juga akan meningkatkan ke akreditasi internasional (IABEE) dengan perbaikan dan dukungan semua pihak yang diharapkan kedepannya departemen dapat memperoleh akreditasi internasional (IABEE).

Pesan untuk pembaca dan Mahasiswa Departemen Teknik Sipil FT-UB agar mahasiswa dapat berkembang. Dengan berkembangnya teknologi, diharapkan mahasiswa dapat menyesuaikan diri dan terus berupaya untuk menjemput bola tidak hanya berdiam diri. Mahasiswa juga diharapkan dapat manajemen waktu dengan baik, melakukan persiapan yang matang, dan juga evaluasi berkala agar mahasiswa dapat berkembang ke arah yang lebih baik. Kemudian mahasiswa juga harus melakukan upaya dalam mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan kemandirian belajar dan juga mahasiswa harus menyiapkan diri untuk terjun ke masyarakat dengan berbekal ilmu yang telah didapatkan saat di perkuliahan. Kemudian perlunya mengenali potensi diri dan dapat mengatur kelemahan, sehingga kelemahan yang ada tidak menghambat diri untuk berkembang dan dapat dicari penyelesaian masalahnya dan dapat mengembangkan potensi diri yang ada.

TEKNIK
SIPIL
No.20/Th.XXII/2024 | STRUKTUR | 25

FAIZ, JUARA KARATE DARI

TEKNIK SIPIL UB

Faiz Ahmad Firdaus (S’22) atau akrab

disapa Faiz, mahasiswa Departemen Teknik Sipil FT-UB berhasil meraih Juara 1 Kumite -60 KG U21 Putra. Prestasi membanggakan tersebut diraih dari Kejuaraan Karate Festival dan Open Tournament bertajuk Piala Kemerdekaan RI - Ketua DPRD Kota Malang Tahun 2023. Kegiatan perlombaan tersebut diadakan oleh DPRD Kota Malang dalam rangka memperingati hari jadi DPRD Kota Malang.

Menurut Faiz, beberapa kendala yang sempat terjadi dalam mengikuti kejuaraan tersebut adalah sulitnya membagi waktu antara kegiatan akademik dari teknik sipil, kegiatan latihan karate, serta waktu istirahat. Menurut Faiz, hal tersebut dikarenakan kita hanya dapat memilih dua diantara 3 hal tersebut. Akibatnya, ketika 7 hari sebelum hari perlombaan berlangsung, terjadi cedera kram pada paha kiri Faiz.

Indonesian, International Student Mobility Award

Keinginan Faiz untuk mengikuti kejuaraan karate ini sudah berlangsung sejak lama. Hal tersebut dibuktikan dengan kontribusi aktifnya di dalam Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Karate Brawijaya, yang

diikutinya sejak masuk ke dunia perkuliahan. Faiz pun juga aktif mengikuti seleksi Porprov Jawa Timur pada semester dua. Dengan adanya Kejuaraan Karate Festival dan Open Tournament yang diadakan oleh DPRD Malang ini, Faiz berhasil menunjukkan kompetensi dirinya dalam dunia karate.

source

”H-7 sebelum acara itu sempat mengalami cedera, sehingga latihannya tidak bisa maksimal. Tapi alhamdulillah waktu hari-H acara sudah lumayan sembuh, dan alhamdulillahnya bisa meraih Juara 1.” ujar Faiz.

Kompetisi ini dilaksanakan saat kegiatan perkuliahan sedang berlangsung, sehingga mas Faiz cukup kesulitan untuk membagi waktu. Dalam menghadapi hal tersebut, mas Faiz mengusahakan yang terbaik agar dapat meraih prestasi yang diinginkan serta dapat membanggakan orang tuanya.

Faiz memberikan saran bagi temanteman yang masih bimbang untuk mengikuti kompetisi non ketekniksipilan maupun non bidangnya, ”Mungkin kalo kalian masih ragu untuk mengikuti kompetisi non ketekniksipilan, lebih baik segera hapus keraguan itu. Nggak ada ruginya kok kalian ikut kompetisi non bidang kalian.” (muti)

: pexels.com 26 | STRUKTUR | No.20/Th.XXII/2024
“There can be little doubt that in many ways the story of bridge building is the story of civilization. By it, we can readily measure an important part of a people’s progress. “
- Franklin D Roosevelt, 1931
TRUKTU
S
R
dan Ilmiah
28 | STRUKTUR | No.20/Th.XXII/2024
Majalah
Teknik Sipil
KAMPUS
“It isn’t where you came from. It’s where you’re going that counts.”
—Ella Fitzgerald

SIPIL

No.20/Th.XXII/2024 | STRUKTUR | 29

LABORATORIUM STRUKTUR DAN BAHAN KONSTRUKSI

Laboratorium Struktur dan Bahan

Konstruksi merupakan salah satu laboratorium yang dimiliki oleh Departemen Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya. Laboratorium Struktur dan Bahan Konstruksi pertama kali didirikan pada tahun 1994. Tujuan berdirinya Laboratorium ini, yaitu sebagai pendukung terwujudnya Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu untuk mendukung kegiatan pembelajaran Praktikum, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat. Sehingga dengan adanya laboratorium ini diharapkan dapat bermanfaat bagi mahasiswa dan juga Masyarakat sebagai media yang mendukung proses praktikum, penelitian dan pengabdian Masyarakat.

Peralatan yang tersedia di dalam laboratorium ini sangat beragam dan memiliki kegunaannya masing-masing. Seperti data logger yang berfungsi untuk mencari lendutan, universal testing machine (UTM) untuk menguji ketahanan, kekuatan tarik dan mengetahui struktur pada suatu produk, kemudian compression testing machine sebagai pengujian kekuatan bahan dalam konstruksi jalan dan jembatan serta sarana penunjang dalam bidang struktur dan bahan konstruksi lainnya. Peralatan dan sarana yang dimiliki oleh laboratorium didapatkan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan juga dari Departemen Teknik Sipil FT-UB sendiri. Dengan tersedianya peralatan dan sarana yang dimiliki oleh laboratorium, diharapkan dapat digunakan oleh mahasiswa dan juga masyarakat sebagai media pembelajaran, praktikum, penelitian dan juga tujuan sebagai upaya untuk dapat bermanfaat bagi masyarakat.

30 | STRUKTUR | No.20/Th.XXII/2024

Laboratorium ini sering digunakan oleh beberapa departemen di Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya salah satunya Departemen Pengairan dan juga Departemen Teknik Sipil sendiri. Penggunaan laboratorium ini umumnya digunakan untuk penunjang seputan bidang struktur dan juga bahan konstruksi seperti pembuatan dan pengujian beton. Laboratorium ini juga terbuka untuk seluruh kalangan yang memiliki minat dan ketertarikan di bidang struktur. Selain itu, sarana yang ada pada laboratorium ini juga sering kali digunakan untuk keperluan konsultan, kontraktor, dan keperluan dinas, dalam penggunaannya juga perlu tanggung jawab dalam merawat sarana yang ada di laboratorium yang diharapkan dengan adanya laboratorium ini dapat bermanfaat baik bagi mahasiswa, universitas dan juga masyarakat. (helmi)

No.20/Th.XXII/2024 | STRUKTUR | 31

Tim Amera61 Berhasil Unjuk Gigi Di ajang Internasional Asia Steel Bridge Competition 2023

Asia Bridge Competition (ABC) merupakan salah satu ajang lomba ketekniksipilan yang diadakan oleh National Central University. Asia Bridge Competiton (BRICOM) merupakan sebuah ajang perlombaan atau kompetisi pembuatan miniature jembatan se-Asia. Pembuatan miniature jembatan ini menggunakan rangka baja, dan beberapa material lain yang mendukung pembuatan miniatyr jembatan tersebut.

Asia Bridge Competiton (BRICOM) dilaksanakan pertama kali pada tahun 2006 yang diikuti oleh beberapa negara di benua Asia, antara lain Indonesia, Thailand, Jepang, Taiwan, dll. Tahun 2019 merupakan tahun terakhir dilaksanakannya ajang perlombaan ini. Hal tersebut dikarenakan Pandemi Covid-19 yang melanda selama lebih dari 2 tahun. Pada tahun 2023, Asia Bridge Competiton (BRICOM) Kembali digelar dan diselenggarakan di Kaetsart University, Thailand. Asia Bridge Competiton (BRICOM) 2023 ini dilaksanakan pada 21-24 Agustus 2023.

Kompetisi ini diikuti oleh 14 tim dari 6 negara di Asia seperti Thailand, Taiwan, Mongolia, Vietnam, Indonesia dan Jepang. Departemen Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya kembali menunjukkan eksistensinya di kancah internasional dengan mengirimkan 1 tim dalam kompetisi Asia Bridge Competiton, yaitu tim AmerA61 yang beranggotakan : Roland Rizky Mantow, Nabilla Syafa, Gabriel Satriyo Bayu Adinugroho, dan Octavian Bulol dengan didampingi oleh dosen pembimbing yaitu Ir. Ari Wibowo, ST., MT., Ph.D dan Ir. Eko Andi Suryo, ST., MT., Ph.D.

Pelaksanaan Asia Bridge Competiton dilaksanakan dalam tiga sesi, yaitu sesi presentasi, sesi perakitan jembatan, serta yang terakhir adalah sesi penilaian dan preloading beban. Pada hari pertama, semua tim melaksanakan presentasi di depan para juri serta seluruh peserta dengan menjelaskan konsep serta desain jembatan yang akan dirakit. Kemudian di hari berikutnya, para peserta di sediakan ruangan serta peralatan yang dibutuhkan untuk melakukan perakitan jembatan.

32 | STRUKTUR | No.20/Th.XXII/2024

Tim AmerA61 menunjukkan kemampuannya untuk bersaing dengan tim Perguruan Tinggi dari negara-negara Asia lainnya yang mengikuti Asia Bridge Competiton. Tim AmerA61 berhasil unjuk gigi, serta berhasil mengharumkan nama Departemen Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya, dengan menyabet seluruh kategori penghargaan yang ada di Asia Bridge Competition. Kategori penghargaan yang diraih antara lain :

1. Juara 1 Prediction Of Defection Award

2. Juara 2 Construction Cost Award

3. Juara 3 Total Cost Award

4. Juara 4 Structural Cost Award

5. Juara 4 Overall Performance Award

6. Juara 5 Aesthetic Award

7. Juara 5 Presentation Award

Melihat hal tersebut, tim AmerA61 berharap bagi mahasiswa Teknik Sipil FT-UB yang memiliki keinginan untuk mengikuti kompetisi, tetap semangat dan terus mencoba. Menurut mereka, apapun itu jika mengarah ke hal yang baik maka tidak ada salahnya untuk mencobanya. (muti)

Di hari perakitan tersebut, ternyata tim AmerA61 mengalami suatu kendala, yaitu teknis perakitan yang tidak sesuai dengan apa yang mereka bayangkan sebelumnya. Namun, hal tersebut dapat diatasi dengan mudah oleh tim AmerA61 dengan penuh keyakinan dan optimis. Setelah sesi perakitan usai, rakitan jembatan yang dibuat kemudian dinilai oleh para surveyor dan seluruh peserta yang mengikuti lomba tersebut. Para peserta melakukan voting berdasarkan keindahan struktur rakitan yang dibuat. Kemudian untuk hasil penilaian keseluruhan sesi, akan di rundingkan oleh para supervisor untuk menentukan pemenangnya.

S
TRUKTU R
No.20/Th.XXII/2024 | STRUKTUR | 33

Kreatif!!!

SEBATS Sukses Beri Warna

Baru di Teknik Sipil FT-UB.

SEBATS atau Seni Bareng Arek Teknik Sipil, merupakan program kerja terbaru dari Departemen Mikat HMS FT-UB. Acara SEBATS ini bertujuan untuk menjadi wadah ekspresi serta pengembangan minat dan bakat dalam bidang kesenian bagi mahasiswa Teknik Sipil FT-UB. Pada SEBATS kali ini, diadakan kegiatan melukis diatas canvas serta menggambar diatas sketchbook. Acara SEBATS ini dilaksanakan pada 21 Oktober 2023, yang bertempat di depan Laboratorium Transportasi Departemen Teknik Sipil FT-UB. Acara SEBATS ini dibagi menjadi dua jenis kegiatan, yaitu melukis dengan canvas serta menggambar diatas sketchbook. Ketika mendaftar, peserta diminta untuk memilih jenis kegiatan yang ingin diikuti, serta membentuk tim yang berisi 3 orang. Kegiatan melukis dengan canvas diikuti oleh 10 tim, serta kegiatan menggambar diatas sketchbook diikuti oleh 5 tim. Alat dan bahan yang dibutuhkan seperti canvas, sketchbook, serta cat air sudah di siapkan oleh panitia dengan skala tertentu.

34| STRUKTUR | No.20/Th.XXII/2024

Acara SEBATS ini dimulai dengan pembukaan oleh MC, kemudian peserta diarahkan untuk berkumpul dengan timnya masing-masing serta jenis kegiatan yang diikuti (melukis dengan canvas dan menggambar diatas sketchbook). Peserta diarahkan untuk memulai melukis serta menggambar dengan durasi waktu 120 menit. Ada beberapa aspek yang dijadikan kriteria penilaian dalam acara SEBATS ini adalah komposisi warna, keindahan/estetika, judul gambar, kreatifitas, serta proporsi. Dari ke lima kriteria penilaian tersebut, bagi tim yang memenuhi syarat, maka akan dinyatakan sebagai Juara 1.

Acara SEBATS ini berlangsung seru dan meriah atas antusiasme dari para mahasiswa Teknik Sipil FT-UB. Para mahasiswa Teknik Sipil FT-UB berharap kegiatan semacam SEBATS ini tetap diadakan dari tahun ketahun. Karena menurut mereka, kegiatan seperti ini sangat bermanfaat untuk menghilangkan penat dari kegiatan perkuliahan yang cukup berat. Dari tahun ke tahun HMS FT-UB menunjukkan peningkatan yang signifikan, tidak hanya menunjukkan dukungan dibidang akademik saja, namun juga menunjukkan dukungan di bidang non-akademik juga. (muti)

No.20/Th.XXII/2024 | STRUKTUR | 35

BANGGA!!! TIM ABINAYA BERHASIL BAWA PULANG JUARA UMUM KJI XVIII 2023!

Universitas Brawijaya kembali mengibarkan namanya di salah satu ajang kompetisi Teknik Sipil paling bergengsi di Indonesia yaitu Kompetisi Jembatan Indonesia yang ke XVIII tahun 2023. Kompetisi Jembatan Indonesia sendiri merupakan kompetisi yang diselenggarakan oleh Pusat Prestasi Nasional, Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia. Pelaksanaan KJI tahun ini bertempat di Yogyakarta, tepatnya di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY). Pada tahun ini sendiri, Kontingen Universitas Brawijaya mengirim 1 tim yaitu Tim Abinaya untuk bertanding di kategori Jembatan Rangka Baja. Tim Abinaya sendiri beranggotakan 4 orang yaitu, Rifki Adji Firmansyah (S’21), Dewa Kresno Putra (S’21), Muhammad Fathul Abrar (S’21), Paulus Alexander Pamungkas (S’21).

Tim Abinaya beserta crew tiba di Yogyakarta pada 16 Oktober 2023. Setelah melakukan cek in di penginapan dan sebagainya, dilakukan proses pitstop dan loading barang ke dalam sportorium UMY yang merupakan venue yang nantinya akan digunakan untuk pelaksanaan kompetisi KJI tersebut. Setelah menyelesaikan agenda pitstop dan loading barang tersebut, Tim Abinaya beserta crew menghadiri acara opening ceremony yang merupakan bagian dari serangkaian acara dari KJI dan diadakan di sportorium UMY.

36 | STRUKTUR | No.20/Th.XXII/2024

Pada hari kedua, tepatnya tanggal 17 Oktober 2023 dilakukan registrasi peserta yang kemudian selanjutnya salah satu perwakilan dari finalis mengikuti technical meeting. Setelah mengikuti technical meeting, para finalis diarahkan untuk mengikuti presentasi dan kemudian melakukan pengujian member. Ada dua aspek yang di uji dalam pengujian member yaitu dimensi dan berat member. Untuk pengujian ukuran sendiri dilakukan dengan cara memasukkan member ke dalam box berukuran 20×20×100 dan member dikatakan memenuhi syarat apabila member tersebut bisa melewati atau masuk di box tersebut. sedangkan untuk pengujian berat member dilakukan dengan cara member tersebut ditimbang menggunakan timbangan dan

Pada hari ketiga, tepatnya 18 Oktober 2023 dilaksanakan perlombaan kategori Jembatan Pelengkung. Tim Abinaya beserta crew sendiri tetap menghadiri kegiatan perlombaan kategori tersebut walaupun bukan merupakan kategori lomba yang mereka ikuti. Hal tersebut bermaksud untuk membiasakan diri dengan atmosfer yang ada ketika perakitan jembatan. Tim Abinaya beserta crew sendiri mengikuti rangkaian perlombaan kategori Jembatan Pelengkung Tersebut hingga proses pengujian jembatan.

No.20/Th.XXII/2024 | STRUKTUR | 37

Tibalah hari yang di tunggu-tunggu, yaitu hari perlombaan kategori Jembatan Rangka Baja, tepatnya 19 Oktober 2023. Perlombaan dimulai dengan Tim Abinaya beserta crew yang terpilih menyusun member-member jembatan kemudian dilanjutkan dengan proses perakitan. Pada proses perakitan, terjadi kendala ketika fase 1-3 yang berdampak pada waktu perakitan kami yang menjadi lebih lambat. Meskipun begitu, Tim Abinaya berhasil menjadi tim yang menyelesaikan perakitan paling cepat dengan waktu sekitar 1 jam. Setelah perakitan selesai, dilakukan proses pengukuran jembatan yang didampingi oleh dewan juri. Tidak sampai disitu saja, proses perlombaan masih berlanjut ke tahap penimbangan jembatan dan ornamen. Dilanjutkan tahap pengujian dengan besi 10 kg, dari tahap pengujian tersebut, Tim Abinaya mendapatkan lendutan jembatan sebesar 4 mm.

Kegiatan perlombaan hari itu tidak berakhir di situ saja, kegiatan berlanjut ke Closing Ceremonies dan pengumuman pemenang. Tim Abinaya sendiri berhasil meraih 3 kategori penghargaan dan Juara Umum KJI XVIIII 2023. Kategori penghargaan yang diraih antara lain Juara 1 kategori Rangka Baja, Juara Jembatan Terindah, Juara Jembatan dengan Metode Konstruksi Terbaik dan meraih Juara Umum KJI XVIII 2023.

Menurut Tim Abinaya sendiri, kemenangan, penghargaan yang didapatkan kali ini merupakan hadiah dari Tuhan YME dari hasil usaha dan doa dari dosen, orang tua, teman-teman, mas mbak dan juga crew. Jangan pernah ragu untuk mencoba hal baru, setiap kegagalan yang dilalui pasti ada ilmu dan hikmah yang bisa diambil. Nikmati prosesnya dan jadikan pengalamanpengalaman tersebut sebagai motivasi untuk menjadi manusia yang lebih baik.

Pencapaian luar biasa yang diraih oleh Tim Abinaya menjadi kebanggaan bagi Teknik Sipil FT-UB dan tentunya Universitas Brawijaya sendiri. Predikat Juara Umum yang diraih kembali setelah 6 tahun, menjadi bukti kualitas dan kehebatan dari Universitas Brawijaya. Dengan adanya pencapaian ini, diharapkan dapat menjadi motivasi bagi mahasiswa agar tidak takut, tidak ragu untuk mengikuti perlombaan yang ada. (muti)

38 | STRUKTUR | No.20/Th.XXII/2024

"Sangat berkesan bisa memutus puasa gelar 6 tahun universitas brawijaya di kompetisi jembatan indonesia. Meskipun banyak halangan dan pihak yang meragukan kami di awal tapi berkat usaha kami dan pihak pihak yang terlibat, kemenangan itu bisa terwujud. Menyenangkan tentunya bisa belajar dan berprogres bersama dengan teman teman dan semua pihak pihak yang terlibat, saya harap hal ini bisa terus berlanjut di setiap edisi kji di masa depan".

Rifki Adji Firmansah, Tim Abinaya

Juara Umum KJI 2023

No.20/Th.XXII/2024 | STRUKTUR | 39

Empat Tim dari

Teknik Sipil FT-UB Bawa

Pulang Kemenangan di DEDIKASI 2023!!!!

Kompetisi DEDIKASI, merupakan kompetisi internasional yang diadakan oleh Himpunan Mahasiswa Sipil (HMS) FT-UNHAS. Kompetisi ini bertujuan sebagai sarana kolaborasi mahasiswa di seluruh Indonesia dalam menciptakan inovasi, ide, kreativitas serta terobosan baru di bidang infrastruktur, dengan mengusung tema ”Unite Generates Novetely, Invent a Greatest Civilization”. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada 11-14 Juli 2023 di Fakultas Teknik dan Hotel UNHAS. Dalam kompetisi DEDIKASI tahun ini, terdapat 3 kategori lomba yang dapat diikuti oleh para peserta, antara lain Coastal Protection Competition (COASTEC), BIM National Competition (BIM NC), dan Civil Case Inovasion (VISION).

Civil Case Inovasion (VISION) merupakan kategori lomba penulisan paper secara kreatif dan inovatif dengan studi kasus permasalahan di Kota Makassar. Kategori lomba ini mengangkat tema utama ”Innovate Infrastructure Development to Build a Sustainable and Intelligent City”.

Coastal Protection Competition (COASTEC) merupakan kategori lomba yang mengangkat tema utama “Multi-Functional Eco-Breakwater to Prevent Coastal Abrasion”. Kategori lomba ini menuntut peserta dapat mengembangakan inovasi dalam desain model breakwater yang multifungsi dan ramah lingkungan tanpa mengabaikan kekuatan dan kestabilan strukturnya. Selain mencerminkan ciri khas Teknik Sipil, kompetisi ini juga menunjukkan peran UNHAS sebagai kampus maritim. BIM National Competition (BIM NC) merupakan kategori lomba yang mengangkat tema utama “Discover Further About the Role of BIM in Construction Projects”. Pada kategori lomba ini, peserta merancang gedung dan infrastruktur sipil menggunakan konsep Building Information Modelling (BIM).

40 | STRUKTUR | No.20/Th.XXII/2024

Alur dari pelaksanaan kompetisi Dedikasi ini yaitu peserta melakukan pendaftaran serta pengumpulan karya sesuai dengan kategori dan ketentuan. Proposal karya yang diterima tersebut akan diseleksi oleh panitia penyelenggara, dan kemudian peserta yang lolos akan maju ke tahap presentasi. Untuk kategori lomba Coastal Protection Competition (COASTEC) setelah

dilakukan tahap presentasi, juga dilaksanakan tahap pengujian dari breakwater.

Universitas Brawijaya sendiri mengirim empat tim, dua pada kategori Coastal Protection Competition (COASTEC), serta dua pada kategori BIM National Competition (BIM NC). Pada kategori Coastal Protection Competition (COASTEC), terdapat tim Nowakana yang beranggotakan Muhammad Hasby (S’20), Viqi Velian Suhartawan (S’20), Muammar Tsani (S’20) serta tim Resvara yang beranggotakan Andrew Laurence (S’21), Luthfya Rini Handayani (S’21), Maulana Rizqi Riwawo (S’21).

Sedangkan pada kategori BIM National Competition (BIM NC), terdapat tim Milkyway yang beranggotakan Gabriel Satriyo Bayu A. (S’20), Winda Setya Widyasari (S’20), Geoghavin Almeriq (S’20), Rizky Bunga Hendra (S’20), Akhmad Reza Irhamy (S’20) serta tim Noyug-61 yang beranggotakan Reza

Muhammad Alfarisi (S’20), Anafebri Prameswari (S’20), Silva Fitriyanti (S’20), Cholifatu Nadiah (S’20), Arief Syaifuddin (S’20). Keempat tim tersebut berhasil mengharumkan nama Teknik Sipil FT-UB dengan menyabet hampir seluruh penghargaan. Penghargaan yang diraih antara lain :

Juara 1 DEDIKASI - BIM National Competition (Tim Milkyway)

Juara 2 DEDIKASI – Coastal Protection Competition (Tim Nowakana)

Juara 3 DEDIKASI - BIM National Competition (Tim Noyug-61)

Juara 3 DEDIKASI - Coastal Protection Competition (Tim Resvara)

Kompetisi DEDIKASI menjadi wadah bagi para mahasiswa Teknik Sipil untuk mengaplikasikan ilmu ketekniksipilan dalam bidang keairan dan infrastruktur. (muti)

“Seru banget sih event DEDIKASI ini, soalnya ini kali pertama ikut lomba. Buat teman-teman yang tahun depan mau ikut kategori ini, pinter-pinter baca TOR, tetep semangat jangan lupa berdoa dimanapun kamu berada.”

Andrew Lawrence, Tim Resvara, Juara 3 DEDIKASI- Coastal Protection Competition

No.20/Th.XXII/2024 | STRUKTUR | 41

TIM ADHINATA BERHASIL BAWA UB LOLOS FINAL KBGI XIV SETELAH 7 TAHUN VAKUM!!!

Kompetisi Bangunan Gedung Indonesia (KBGI) merupakan kompetisi bangunan gedung tahan gempa dengan skala 1 : 50 yang diselenggarakan oleh Pusat Prestasi Nasional Kemendikbud. Kompetisi Bangunan Gedung Indonesia (KBGI) XIV ini dilaksanakan pada tanggal 18-22 November 2023 yang berlokasi di Universitas Pembangunan Jaya.

Babak Final Kompetisi Bangunan Gedung Indonesia (KBGI) ini sendiri diikuti oleh 16 tim dari Perguruan Tinggi, dan memiliki 2 kategori yaitu ketegori Bangunan Beton Pracetak dan Bangunan Baja. Tim Adhinata sendiri mengikuti kategori Bangunan Beton Pracetak.

Kompetisi Bangunan Gedung Indonesia (KBGI) ini dimulai dengan seleksi internal oleh Departemen Amera HMS FT-UB, sehingga para calon finalis Kompetisi Bangunan Gedung Indonesia (KBGI) bisa lebih dikerucutkan. Dan kemudian setelah pengumuman finalis yang lolos, dilakukan pembuatan dan pelatihan model bangunan hingga hari H lomba dilaksanakan.

Tim Adhinata yang beranggotakan Muhammad Imron Syafi' (S'21) dan Muhammad Naufal Fakhria Daffa (S'21) beserta crew tiba di Tangerang Selatan pada 16 November 2023. Setelah melakukan cek in di penginapan dan sebagainya, dilakukan proses pendaftaran ulang dan pendataan alat dan model bangunan. Dan kemudian Tim Adhinata beserta crew Kembali lagi ke penginapan untuk mengikuti agenda selanjutnya. Pada tanggal 18 November 2023, dilakukan pembukaan Kompetisi Bangunan Gedung Indonesia (KBGI) XVI dan dilanjutkan dengan tahap presentasi proposal dari Tim Adhinata sendiri.

42 | STRUKTUR | No.20/Th.XXII/2024

Pada tahap final, Tim Adhinata melakukan perakitan model bangunan selama 4 jam dan kemudian dilakukan penilaian terhadap hasil gedung yang telah selesai dibuat. Bangunan yang telah dibuat melalui proses pengujian terhadap ketahanan gempa dinamik di meja getar dengan frekuensi gempa 1,5–5.5 Hz masing-masing selama 60 detik. Setiap tahap frekuensi pengujian gempa akan dievaluasi tingkat kerusakannya oleh dewan juri.

Meskipun mengalami berbagai macam kendala seperti metode pelaksanaan yang belum diketahui sehingga Tim Adhinata beserta crew harus mencari mix design dan metode beton pracetak yang sesuai dan membutuhkan waktu yang lama. Hal tersebut menyebabkan banyaknya kendala yang terjadi ketika sudah mendekati H – 1 minggu sebelum hari H lomba KBGI tersebut.

Menurut Tim Adhinata sendiri, lolosnya mereka ke final KBGI XVI tahun ini sendiri tidak lepas dari bantuan dari Pak Eko, Bu Eva, Bu Retno, serta segenap tim dosen dan crew KBGI yang telah sangat membantu dalam persiapan dan pelaksanaan KBGI XVI ini. Bagi Tim Adhinata sendiri, selama ada tekad dan kemauan maka tidak ada hal yang tidak mungkin untuk dicapai dan dilalui. Tim Adhinata sendiri berharap semoga dengan lolosnya Tim Adhinata ke tahap final pada KBGI XVI bisa menjadi jalan pembuka, bisa menjadi awal dari JUARA KBGI UNIVERSITAS BRAWIJAYA. (muti)

No.20/Th.XXII/2024 | STRUKTUR | 43

Semarak CNS X CPD

G uncang Bumi Sipil!!!

Civil Night Show X Civil Play Day yang diselenggarakan pada hari Sabtu dan Minggu pada 23-24 September 2023 di Depan Gedung A Departemen Teknik Sipil FT-UB. Civil Night Show X Civil Play Day merupakan serangkaian acara yang di persembahkan oleh Departemen Internal dan Departemen Mikat HMS FT-UB untuk untuk mengapresiasikan kemampuan minat dan bakat. Dalam pelaksanaan acara tersebut, mahasiswa dapat menyalurkan minat dan bakat, baik dalam bidang seni tari, seni musik, seni sastra, seni rupa, seni drama, maupun stand up comedy.

44 | STRUKTUR | No.20/Th.XXII/2024

Serangkaian acara Civil Night Show

X Civil Play Day tersebut mengusung tema “Unleash Your Talent, Light Up The Night”.

Acara Civil Night Show X Civil Play Day tersebut terbuka untuk diikuti oleh seluruh mahasiswa Teknik Sipil FT-UB baik yang masih aktif maupun yang sudah lulus. Acara tersebut berlangsung selama dua hari, dengan hari pertama pada tanggal 23-24 September 2023. Hari pertama kegiatan berlangsung perlombaan Estafet Sarung, Dogdeball, Kertas pada balon, serta Voli air. Kegiatan perlombaan tersebut berlangsung meriah dengan diikuti oleh para mahasiswa

Departemen Teknik Sipil FT-UB.

Kegiatan hari kedua merupakan acara puncak dari serangkaian acara Civil Night Show X Civil Play Day. Kegiatan acara hari kedua yang dimulai dengan Opening Gate oleh para peserta dan penonton dilanjut dengan penampilan oleh talent 1, yang menampilkan beatbox. Setelah penampilan beatbox, acara Civil Night Show X Civil Play Day dilanjutkan dengan sesi game yang dipimpin oleh MC.

Setelah sesi game, untuk membangkitkan semangat serta antusias para penonton, acara dilanjutkan dengan penampilan oleh para talent yang menampilkan berbagai macam bakatnya, misalnya band serta DJ. Acara Civil Night Show X Civil Play Day ditutup dengan sesi Awarding Civil Play Day, Awarding Talent CNS, Awarding Audiens. Civil Night Show X Civil Play Day yang digelar meriah tersebut, sukses memberikan warna baru bagi Bumi Sipil UB. Mahasiswa Teknik Sipil FT-UB yang sebelumnya tidak mempunyai wadah untuk menyalurkan minat dan bakatnya, berhasil tersalurkan berkat Civil Night Show X Civil Play Day. Serta acara Civil Night Show X Civil Play Day berhasil semakin merekatkan tali persaudaraan antar mahasiswa Teknik Sipil FT-UB dari berbagai generasi. (muti)

No.20/Th.XXII/2024 | STRUKTUR | 45

CIVIL INSIDE OUT!!

DIES NATALIS DTS FT-UB KE-60 X BINA DESA

Kegiatan dimulai dengan keberangkatan para peserta yang merupakan mahasiswa sipil ke Desa Kromengan. Ketika sampai di desa, para mahasiswa bergegas berkumpul bersama para warga untuk melakukan briefing dan dilanjutkan melakukan kegiatan kerja bakti, mengecat musholla serta peletakan biopori di tempat-tempat yang telah ditentukan.

Kegiatan kerja bakti tersebut dilaksanakan di sekitar musholla. Kerja bakti dilaksanakan dengan mencabut rumput, menyapu daun yang berguguran serta membersihkan gorong-gorong. Peletakan biopori dan tempat sampah dilaksanakan bersama para warga serta bapak RT dan bapak RW sekitar. Kegiatan kerja bakti ini dilaksanakan hingga pukul 11.00 WIB.

46 | STRUKTUR | No.20/Th.XXII/2024

Kegiatan dilanjutkan dengan ishoma yang bertempat di Balai Desa Kromengan. Setelah melakukan ishoma, dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng serta kegiatan ramah tamah mahasiswa dengan para warga desa serta kepala desa serta para perangkat desa. Kegiatan tersebut berlangsung dengan lancar diiringi canda tawa dan berakhir pada pukul 14.30.

Kegiatan Civil Inside Out ini merupakan kegiatan yang patut diberi apresiasi, dikarenakan para mahasiswa diberi kesempatan untuk terjun langsung berkomunikasi dengan Masyarakat. Masyarakat Desa Kromengan sendiri senang dengan adanya kegiatan Civil Inside Out ini karena dapat membantu perbaikan infrastruktur yang ada di Desa Kromengan. Harapannya, kegiatan seperti Civil Inside Out dapat terus dilaksanakan dari tahun ketahun. (muti)

No.20/Th.XXII/2024 | STRUKTUR | 47
“Any sufficiently advanced technology is equivalent to magic.”
- Arthur C. Clarke (Author)
source : pexels.com 40 | STRUKTUR | No.18/Th.XX/2022
TECHNOLOGY 48 | STRUKTUR | No.20/Th.XXII/2024
STRUKTUR Majalah Teknik Sipil dan Ilmiah Populer No.20/Th.XXII/2024 | STRUKTUR | 49 source : pexels.com
TECHNOLOGY

CABKOMA STRAND ROD

Sebagai

Penahan dan Pelindung

Struktur Bangunan dari Gempa Bumi

Bencana Gempa Bumi selalu menjadi momok yang menakutkan bagi seluruh negara di dunia, terutama di negara-negara yang letaknya berada di daerah ring of fire. Ring of Fire sendiri adalah suatu daerah sepanjang cincin Samudra Pasifik yang dikenal dengan aktivitas vulkanik yang tinggi dan sering terjadi gempa bumi. Penyebab terjadinya gempa bumi di daerah ring of fire sendiri diakibatkan karena adanya proses geologis seperti, Subduksi Lempeng Tektonik, Aktivitas Vulkanik, Transform Faults, dan Tektonika Lempeng Aktif. Kondisi itu menjadi pemicu besarnya aktivitas gempa bumi di daerah ring of fire yang tidak dapat kita cegah keberlangsungannya. Namun ada selain karena proses geologis, banyak juga aktivitas manusia yang memicu terjadinya gempa bumi seperti, pengeboran minyak, pembangunan sedimen, dan uji nuklir bawah tanah.

50 | STRUKTUR | No.20/Th.XXII/2024

Bahan bangunan yang digunakan dalam teknologi Cabkoma Strand Rod yang mudah diangkut ini bersifat berkelanjutan, dan sangat kuat menciptakan ketegangan serta kompresi seraya menopang struktur. Struktur yang digunakan pada teknologi ini dapat mentransfer semua beban lateral sehingga dapat melindungi bangunan dari getaran yang akan berdampak pada bangunan tersebut. Bahan ini sangat direkomendasikan digunakan sebagai penahan dan pelindung bangunan, karena berat bahan yang digunakan dalam teknologi ini lima kali lebih ringan dari batang logam klasik.

Sehingga dari permasalahan perlu diadakannya upaya pencegahan agar dampak dari bencana gempa bumi dapat diminimalisir, oleh karena itu diperlukannya inovasi teknologi infrastruktur. Dengan ditemukannya inovasi teknologi Cabkoma Strand Rod dirancang sebagai bahan penunjang yang dapat digunakan sebagai penahan sekaligus pelindung bangunan dari bencana gempa bumi. Bahan ini terbuat dari komposit serat karbon termoplastik yang digunakan di bagian luar bangunan semata-mata untuk tujuan ketahanan dan melindungi struktur dari gempa bumi. Selain itu, strukturnya berupa tulangan seismik paling ringan, halus dan sangat kuat dapat menambah nilai estetika dari bangunan. (helmi)

No.20/Th.XXII/2024 | STRUKTUR | 51 source : google.com

SELF-HEALING CONCRETE

Beton merupakan bahan material yang paling banyak digunakan dalam industri konstruksi untuk membuat bangunan, jembatan, dan jenis struktur lainnya. Struktur beton sangat rentan terhadap keretakan yang memungkinkan bahan kimia dan air masuk sehingga menurunkan kinerja struktur serta memerlukan perawatan yang mahal berupa perbaikan. Retak pada lapisan permukaan beton dapat mengurangi daya tahannya dikarenakan retakan bertanggung jawab atas pengangkutan cairan dan gas yang berpotensi mengandung zat berbahaya.

Diperlukan suatu inovasi untuk menghindari pemeliharaan dan perbaikan manual yang mahal. Inovasi yang dapat dijadikan solusi adalah Self Healing Concrete, yaitu memasukkan suatu jenis spesies bakteri sebagai agen pemulihan diri secara mandiri dengan takaran cairan

Bakteri yang ditambahkan harus memiliki kriteria tertentu. Bakteri yang ditambahkan harus dapat bertahan pada lingkungan basa tinggi atau alkali untuk jangka waktu yang lama. Bakteri yang ditambahkan juga harus merupakan bakteri strain positif yang mampu membentuk spora serta menyegel keretakan dan bertahan hidup di lingkungan basa tinggi dan penuh tekanan. Bakteri yang dapat digunakan antara lain Bacillus subtilis, Bacillus sphaericus, S.pasteurii, Bacillus megaterium dan masih banyak lagi.

52 | STRUKTUR | No.20/Th.XXII/2024

Pada beton, retakan hingga lebar 0,2 mm dapat disembuhkan secara autogenus. Retakan dengan lebar antara 0,2 dan 0,3 mm seringkali sembuh dalam waktu 30 hari. Retakan dengan skala lebih dari 0,3 mm membutuhkan agen self healing untuk memperbaikinya. Semakin besar lebar retakan dan semakin banyak jumlah retakan, semakin besar pula volume agen self healing yang dihasilkan. Namun, jika lebar retakan relatif besar, agen self healing menjadi tidak cukup untuk mengisi volume yang besar karena pengaruh lebar retakan itu sendiri.

Inovasi Self Healing Concrete telah terbukti mampu menjadi alternatif solusi keretakan pada beton yang hemat biaya, ramah lingkungan, dan pada akhirnya mengarah pada peningkatan keawetan bahan bangunan. Penggunaan Self Healing Concrete untuk pembangunan juga dapat meningkatkan beberapa bentuk pembangunan saat ini dan berevolusi untuk membentuk metode pembangunan baru. (muti)

No.20/Th.XXII/2024 | STRUKTUR | 53
pexels.com
source : pexels.com source :

CONCRETE MATRESS SANG PENGENDALI EROSI

Erosi yang sering terjadi di daerah hidrolik seperti sungai maupun laut merupakan permasalahan yang memerlukan perhatian khusus dan harus segera diatasi. Derasnya arus sungai serta kerasnya hantaman ombak membuat erosi sering terjadi di daerah tersebut. Selain itu, buruknya kualitas dinding penahan juga mempengaruhi terjadinya erosi tersebut. Melihat hal tersebut, maka diperlukan suatu inovasi teknologi yang nantinya mencegah serta menangani

Erosi yang melanda berbagai wilayah dapat diatasi dengan menggunakan pasangan batu, bronjong ataupun balok beton. Namun, beberapa dari metode tersebut masih dinilai kurang efektif dan efisien. Hal tersebut dikarenakan metode-metode tersebut memiliki durasi pengerjaan yang lama, metode pengerjaan yang rumit serta biaya yang tinggi.

Concrete Mattress, atau juga dikenal sebagai concrete revetments merupakan material yang terdiri dari dua lapis geotekstil Polyethylene, yang kemudian nantinya membentuk struktur yang menyerupai matras. Material tersebut kemudian diisi dengan mortar beton dengan cara dipompa. Concrete Mattress ini berfungsi sebagai bekisting dari mortar beton tersebut. Kemudian, setelah geotekstil mengalami kerusakan akibat sinar UV atau tindakan vandalisme, beton telah set atau mengeras serta dapat melindungi tepian sungai maupun laut dari erosi serta jenis kerusakan tepian sungai maupun laut lainnya.

54 | STRUKTUR | No.20/Th.XXII/2024

Concrete Mattress memiliki beberapa fungsi yang berguna dalam lingkup perlindungan lingkungan dan konstruksi terkait perairan, antara lain:

1. Sebagai pengendali Erosi, Concrete Mattress mampu menurunkan dampak negatif dari derasnya arus air dan ombak, serta mencegah pergeseran tanah dan batuan akibat erosi.

2. Sebagai pelindung terhadap Abrasi, Concrete Mattres menjadi penghalang fisik bagi tepian Sungai atau pantai dari kerusakan akibat abrasi.

3. Sebagai stabilisasi Lapisan Dasar, Concrete Mattress mampu mencegah erosi bawah air yang dapat mengancam pondasi struktur bangunan air seperti pelabuhan serta dermaga.

4. Sebagai pengendali Banjir, Concrete Mattress membantu meredam aliran arus air Sungai sehingga tidak terjadi banjir.

5. Sebagai pemeliharaan Infrastruktur, Concrete Mattres melindungi infrastruktur air yang berada dibawah air seperti pipa saluran air maupun kabel bawah tanah. Concrete Mattress merupakan salah satu solusi yang efektif dan efisien untuk mengendalikan erosi yang terjadi di tepian sungai maupun laut. Namun, dalam pengaplikasiannya perlu memperhitungkan dampaknya pada lingkungan serta faktor-faktor lainnya. (muti)

No.20/Th.XXII/2024 | STRUKTUR | 55 source : google.com

Seismic Base Isolation

Penahan Kerugian Akibat Gempa Bumi

"Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Indonesia, telah terjadi sekitar 10.843 kejadian gempa bumi di Indonesia sepanjang tahun 2022. Akibatnya, tercatat kerugian hingga puluhan triliun karena kerusakan berbagai infrastruktur. "

Gempa Bumi, bencana yang seperti tiada habisnya terjadi di Indonesia. Hal tersebut dikarenakan Indonesia merupakan negara yang terletak di kawasan ‘Ring of Fire’ atau ‘Cincin Api’ Pasifik . Indonesia terletak di atas pertemuan tiga lempeng tektonik dunia yaitu Lempeng Indo-Australia, Lempeng Pasifik, dan Lempeng Eurasia. Interaksi yang terjadi antar lempeng tersebut menyebabkan wilayah yang berada di atasnya rawan terjadi gempa bumi.

Melihat hal tersebut, pemerintah khususnya BMKG mengupayakan berbagai hal untuk meningkatkan mitigasi struktural dan non struktural untuk meredam resiko gempa bumi. Hal tersebut dilakukan dengan cara melakukan pemantauan seismic, perencanaan tata ruang yang lebih baik, serta membuat inovasi teknologi infrastruktur tahan gempa yaitu Seismic Base Isolation System.

Seismic Base Isolation System merupakan suatu sistem, suatu inovasi teknologi dalam rekayasa struktural yang digunakan untuk melindungi bangunan serta infrastruktur dari dampak yang disebabkan oleh gempa bumi. Sistem ini dikembangkan oleh DR. Bill Robinson pada tahun 1970-an di Selandia Baru.

Seismic Base Isolation System merupakan sistem yang mengisolasi suatu struktur bangunan dari tanah yang ada dibawahnya, sehingga getaran serta gaya gempa dari tanah tersebut tidak akan sampai ke bangunan. Hal tersebut akan mengurangi kerusakan struktural dan melindungi penghuni, benda serta fasilitas yang ada dalam suatu bangunan ketika terjadi gempa bumi. Suatu bangunan yang dilindungi terhadap gaya gempa dengan base isolator disebut dengan “Base-Isolated Building”.

56 | STRUKTUR | No.20/Th.XXII/2024

Seismic Base Isolation System sendiri memiliki 2 komponen utama :

1. Isolation Units

Merupakan elemen dasar dari Seismic Base Isolation System yang berguna untuk memberikan efek decoupling pada suatu bangunan struktural maupun non-struktural.

2. Isolation Components

Merupakan elemen penghubung antara Isolation Units dengan bagian-bagian lain yang tidak memiliki efek decoupling.

Sistem ini dipasang di bagian atas atau pertengahan kolom dari suatu basement bangunan atau dinding. Seismic Base Isolation System ini telah mendunia. Sistem ini digunakan di San Francisco City Hall, LA City Hall, Gedung Kantor DPRD Provinsi Sumatera Barat, Pabrik Bridgestone di Bekasi, serta masih banyak lagi. Penggunaannya di berbagai tempat untuk meningkatkan ketahanan terhadap gempa bumi dan melindungi bangunan serta penghuninya, membuat khalayak ramai berbondongbondong untuk menggunakan sistem ini. (muti)

No.20/Th.XXII/2024 | STRUKTUR | 57
source : pexels.com

PROYEK

STRUKTUR
dan Ilmiah Populer 58 | STRUKTUR | No.20/Th.XXII/2024
Majalah
Teknik Sipil
source : pexels.com INDONESIA No.20/Th.XXII/2024 | STRUKTUR | 59 source : pexels.com

Investasi Melawan Abrasi :

Pemanfaatan 14 Ribu Kubus Beton Senilai

Rp 20 Miliar di Pantai Lais, Bengkulu

Pantai Lais, Bengkulu, merupakan kawasan yang rawan terhadap dampak abrasi. Dalam upaya melawan dan mencegah kerusakan lebih lanjut, telah dilakukan investasi besar-besaran dengan menyebar 14 ribu kubus beton senilai Rp 20 miliar di sepanjang pantai tersebut. Pemerintah setempat bersama dengan pihak terkait telah menginisiasi proyek pencegahan abrasi dengan menempatkan 14 ribu kubus beton di sepanjang pantai. Proyek ini bertujuan untuk mengurangi dampak abrasi yang dapat merusak infrastruktur pantai dan pemukiman di sekitarnya. Investasi senilai Rp 20 miliar menunjukkan keseriusan dalam menjaga keseimbangan lingkungan di kawasan tersebut.

source : pexels.com 60 | STRUKTUR | No.20/Th.XXII/2024

source : google.com

Manfaat dan Fungsi Kubus Beton:

1. Pengurangan Erosi Tanah: Kubus beton berfungsi sebagai penghalang fisik terhadap gelombang air laut yang dapat menyebabkan erosi tanah. Hal ini akan membantu menjaga kestabilan garis pantai.

2. Proteksi Terhadap Infrastruktur: Pemasangan kubus beton juga berperan sebagai perlindungan terhadap infrastruktur pantai, seperti jalan raya, bangunan, dan pemukiman warga yang dapat terancam oleh abrasi.

3. Mendorong Ekosistem Laut: Struktur kubus beton dapat menjadi habitat bagi berbagai jenis organisme laut, mendukung keanekaragaman hayati dan ekosistem laut di sekitar pantai.

Peningkatan keindahan pantai yang dihasilkan oleh proyek ini dapat memberikan dampak positif terhadap sektor pariwisata. Selain itu, melalui keterlibatan lokal dalam pembangunan, proyek ini dapat memberikan manfaat ekonomi langsung kepada masyarakat sekitar. Meskipun proyek ini menjanjikan banyak manfaat, akan ada tantangan dan kendala yang perlu diatasi. Dari biaya pemeliharaan hingga dampak lingkungan jangka panjang.

Investasi sebesar Rp 20 miliar untuk pemasangan 14 ribu kubus beton di Pantai Lais, Bengkulu, adalah langkah proaktif dalam melindungi lingkungan dan masyarakat dari ancaman abrasi. Dengan melibatkan partisipasi masyarakat dan mempertimbangkan dampak jangka panjang, proyek ini dapat menjadi contoh positif untuk upaya pelestarian pantai dan keberlanjutan lingkungan di wilayah sekitar. (gazha)

No.20/Th.XXII/2024 | STRUKTUR | 61

Terobosan Inovatif: Transformasi

Pembangunan Tol Semarang - Demak dengan

Rigid Pavement, Slipform Paver, Bambu, dan PVD

Pembangunan Tol Semarang - Demak menjadi saksi perubahan paradigma dalam proyek infrastruktur jalan tol di Indonesia. Penggunaan inovasi seperti rigid pavement dengan slipform paver, penggunaan bambu sebagai bahan timbunan trial embankment, dan Prefabricated Vertical Drains (PVD) dengan kedalaman 42 meter tidak hanya menandai efisiensi pelaksanaan konstruksi tetapi juga memunculkan solusi berkelanjutan yang relevan dengan kebutuhan lingkungan dan masyarakat lokal.

Rigid Pavement dengan Slipform Paver: Efisiensi dan Keberlanjutan

Rigid pavement, yang merupakan jenis konstruksi jalan tol dengan kekuatan dan daya tahan tinggi, dikombinasikan dengan slipform paver, sebuah alat konstruksi modern yang menghasilkan permukaan jalan yang halus dan presisi. Metode ini memungkinkan pelaksanaan konstruksi yang lebih cepat dan akurat, mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan dan memberikan keberlanjutan melalui pemeliharaan yang minim di masa mendatang.

Bambu Sebagai Bahan Timbunan: Keberlanjutan dengan Nilai Lokal

Pemilihan bambu sebagai bahan timbunan menggambarkan upaya dalam mengintegrasikan sumber daya lokal secara berkelanjutan. Bukan hanya sebagai alternatif yang ramah lingkungan, penggunaan bambu juga memberikan dampak positif pada ekonomi lokal. Ini menciptakan sinergi antara keberlanjutan lingkungan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat lokal melalui pemanfaatan sumber daya lokal.

PVD (Prefabricated Vertical Drains): Mengatasi Tantangan Tanah Lempung

Tanah lempung sering menjadi hambatan dalam konstruksi jalan tol. PVD hadir sebagai solusi cerdas untuk mempercepat perkolasi air di dalam tanah lempung, mengurangi risiko penurunan permukaan jalan, dan kerusakan struktural. Pendekatan ini menghadirkan dampak positif dalam memitigasi risiko geoteknik selama dan setelah konstruksi.

62 | STRUKTUR | No.20/Th.XXII/2024

Dampak Positif Terhadap Masyarakat Lokal: Keterlibatan dan Kesejahteraan

Lebih dari sekadar proyek infrastruktur, pembangunan Tol Semarang - Demak memberikan dampak positif kepada masyarakat lokal. Keterlibatan pekerja lokal dalam implementasi teknologi dan penggunaan material lokal seperti bambu bukan hanya menciptakan peluang ekonomi tetapi juga memperkaya keterampilan mereka. Ini menciptakan keberlanjutan ekonomi dan meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.

Jalan Tol Semarang-Demak merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang diinisiasi dan dicanangkan oleh pemerintah untuk mengatasi berbagai masalah transportasi yang ada di daerah tersebut, seperti sering terendamnya Jalan Nasional Pantura (KaligaweSayung) akibat banjir rob, adanya kemacetan lalu lintas di Jalan Nasional Pantura terutama Kaligawe dan Terboyo, serta kerugian ekonomi akibat terganggunya kegiatan logistik pada kawasan industri.

Pembangunan Tol Semarang - Demak bukan hanya cerita tentang beton dan aspal, melainkan juga tentang terobosan inovatif dan keberlanjutan. Dengan mengintegrasikan teknologi canggih dan nilai-nilai lokal, proyek ini menunjukkan bahwa pembangunan infrastruktur dapat memberikan dampak positif yang lebih besar, menciptakan lingkungan yang lebih baik, dan mendorong kesejahteraan masyarakat lokal. Tol Semarang - Demak bukan hanya jalan yang menghubungkan dua titik, tetapi juga jembatan menuju masa depan infrastruktur yang lebih cerdas dan berkelanjutan. (gazha)

No.20/Th.XXII/2024 | STRUKTUR | 63

Jalan Tol Cisumdawu Berhasil Terapkan

Teknologi Konstruksi Terbaru!!!!

TEKNOLOGI GEOFOAM

"Geofoam merupakan material yang digunakan untuk menangani lapisan tanah labil, rawan pergerakan, dan berair sehingga tidak bisa ditimbuni oleh tanah urukan karena risiko tinggi longsor."

Teknologi geofoam merupakan inovasi teknologi konstruksi baru yang diterapkan di Indonesia. Material geofoam sudah biasa diterapkan di luar negeri, terutama untuk menangani lapisan tanah yang labil. Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) merupakan proyek jalan tol Indonesia pertama yang mengaplikasikan teknologi geofoam ini.

Teknologi geofoam ini, diterapkan di Jalan Tol Cisumdawu Seksi 5A di Desa Cipamekar, Kecamatan Conggeang, Kabupaten Sumedang, yang telah diresmikan pada Selasa, 11 Juli 2023 oleh Presiden Joko Widodo. Hal tersebut dikarenakan pada ruas jalan tersebut, terdapat bagian tanah labil, berair dan rawan longsor, sehingga tidak bisa ditangani dengan urugan atau konstruksi biasa. Sehingga diperlukan teknologi khusus untuk menangani masalah tersebut.

64 | STRUKTUR | No.20/Th.XXII/2024

Geofoam EPS merupakan material expanded polystyrene berupa high density polystyrene yang berbentuk balok-balok berbobot ringan. Geofoam EPS tersebut dapat dimanfaatkan untuk pengerjaan konstruksi berat, tahan lama dan umur pemakaian yang sangat panjang karena tidak teroksidasi oleh udara, air, maupun elemen alam lainnya, tahan rayap. Teknologi Geofoam ini dapat menghemat waktu yang tentunya sama dengan hemat biaya.

Namun, diantara kelebihan diatas, kelebihan utama dari geofoam adalah beban yang ringan. Dengan bentuk balok geofoam EPS yang sangat ringan sehingga mampu membuat efisiensi peralatan dan tenaga kerja di lapangan, mudah dipasang dan mudah di ubah bentuknya, serta selama proses pemasangan dapat terus berjalan tidak tertunda oleh kondisi cuaca. (muti)

No.20/Th.XXII/2024 | STRUKTUR | 65
What is the calculus of innovation? The calculus of innovation is really quite simple: Knowledge drives innovation, innovation drives productivity, productivity drives economic growth.“
-William Brody (born 1944), Scientist
S TRUKTU R Majalah Teknik Sipil dan Ilmiah source : pexels.com INOVASI
66 | STRUKTUR | No.20/Th.XXII/2024
INFRA
source : pexels.com STRUKTUR No.20/Th.XXII/2024 | STRUKTUR | 67

G-Cans, Pengendali Banjir

Bawah Tanah Terbesar Di Dunia

G-Cans atau Metropolitan Area Outer Underground Discharge Channel merupakan proyek infrastruktur pengendali banjir bawah tanah terbesar di dunia yang terletak di daerah Tokyo untuk melindungi 13 juta penduduk dari hujan lebat serta mencegah terjadinya banjir jika curah hujan sedang tinggi.

Dengan biaya sebesar US$2.6 miliar, proyek G-Cans yang dibangun pada tahun 1992 dan rampung sepenuhnya pada tahun 2006 ini menjadi salah satu sistem drainase terbesar di dunia. Infrastruktur ini terdiri atas terowongan sepanjang 6,4 km hingga 50 meter di bawah tanah yang menghubungkan lima silo raksasa. Lima silo ini bertindak sebagai pengatur aliran. Setiap silo memiliki tinggi 65 meter dan diameter 32 meter ke satu tangki penyimpanan besar, disebut juga “The Underground Temple”. “The Underground Temple” atau tangki penyimpanan ini merupakan bagian paling mengagumkan dari G-Cans. Tangki penyimpanan ini memiliki panjang 177 meter, lebar 78 meter dengan tinggi 25 meter. Dengan atap yang ditopang oleh 59 tiang besar yang memiliki tinggi 20 meter serta memiliki berat 500 ton.

68 | STRUKTUR | No.20/Th.XXII/2024

source : pexels.com

Cara kerja dari infrastruktur ini adalah ketika terjadi hujan atau badai, air yang berada di kanal-kanal akan mencapai ketinggian tertentu yang kemudian akan masuk melalui saluran air kota dan dikumpulkan melalui terowongan dan masuk ke dalam silo. Air yang berada dalam silo akan mengalir menuju “The Underground Temple” yang merupakan tangki yang sangat besar. Air yang mengalir dari tangki yang terhubung dengan turbin bertenaga 14.000 tenaga kuda dan 78 pompa air yang mampu memompa 200 ton air per detik itu kemudian akan dialirkan ke Sungai Edogawa.

Selain menjadi infrastruktur pengendali banjir, G-Cans juga berfungsi sebagai tempat wisata. Proyek G-Cans yang merupakan infrastruktur luar biasa serta mengagumkan ini akan kering selama musim kemarau sehingga sangat aman digunakan sebagai tempat wisata. (helmi)

No.20/Th.XXII/2024 | STRUKTUR | 69
Bagian atas silo (tempat air dialirkan ke tangki)

Mengenal "Shin-taishin", Standar Bangunan Tahan Gempa di Jepang

"Shin-Taishin, yang secara harfiah berarti "bangunan tahan gempa" dalam bahasa Jepang, adalah sebuah konsep yang membangun pondasi pada upaya dan inovasi berkelanjutan dalam memitigasi risiko gempa bumi yang tinggi di Jepang. Sebagai negara yang terletak di Zona Gempa Pasifik, Jepang secara historis telah menghadapi gempa bumi yang signifikan dan bahkan gempa bumi besar yang dapat menyebabkan kerusakan parah pada bangunan dan infrastruktur.

70 | STRUKTUR | No.20/Th.XXII/2024 source : pexels.com

Untuk mengatasi risiko ini, pendekatan Shin-Taishin mencakup sejumlah komponen kunci yang diintegrasikan dalam desain dan konstruksi bangunan. Salah satu aspek utamanya adalah penggunaan material dan teknologi konstruksi khusus yang memungkinkan bangunan untuk menghadapi tekanan dan torsi dari gempa bumi. Ini termasuk penggunaan baja elastis yang memiliki sifat keelastisan yang tinggi dan beton yang diperkuat secara struktural untuk memastikan kekokohan dan daya tahan bangunan.

Kategori bangunan shin-taishin sendiri terbagi lagi menjadi 3 berdasarkan metode konstruksinya.

1. Taishin: standar minimal bangunan tahan gempa. Metode ini menggunakan palang, pilar, dan dinding lebih tebal untuk memperkuat struktur. Umumnya taishin diterapkan pada bangunan rendah.

2. Seishin: kontrol getaran. Metode ini direkomendasikan untuk gedung tinggi dengan ketentuan penggunaan damper untuk menyerap getaran saat gempa.

3. Menshin: sistem isolasi dasar bangunan. Menggunakan sistem yang mengisolasi struktur bangunan dari permukaan tanah di bagian dasar. Sistem ini lebih aman karena mencegah rambatan energi saat terjadi pergerakan tanah. Namun demikian, metode ini mahal biayanya dan bersifat opsional.

Teknologi tambahan, seperti isolator seismik dan sistem penahan getaran, juga diterapkan untuk meminimalkan getaran yang diterima oleh bangunan selama gempa. Isolator seismik memungkinkan bangunan untuk bergerak secara terkontrol, mengurangi tekanan pada struktur utama. Sistem penahan getaran bertujuan untuk meredam getaran yang ditransmisikan dari tanah ke bangunan.

Regulasi ketat dari pemerintah Jepang memastikan bahwa semua bangunan baru mematuhi standar keamanan tahan gempa yang ketat. Ini mencakup persyaratan untuk menggunakan teknologi dan material tahan gempa yang sesuai dengan standar industri. Selain itu, ada upaya berkelanjutan untuk mempertahankan dan meningkatkan kualitas teknologi Shin-Taishin melalui penelitian dan pengembangan terbaru dalam rekayasa struktural dan teknologi konstruksi.

Shin-Taishin bukan sekadar serangkaian teknologi konstruksi, namun ia mencerminkan komitmen yang mendalam untuk melindungi masyarakat dari risiko gempa bumi. Dengan meminimalkan kerusakan selama gempa, Shin-Taishin memainkan peran penting dalam mengurangi dampak kemanusiaan dari bencana seismik. Dengan terus menerus mengembangkan teknologi dan metode konstruksi, Jepang berusaha untuk memastikan keselamatan masyarakatnya di tengah ancaman gempa bumi yang berkepanjangan. Dalam keseluruhan, ShinTaishin adalah bukti nyata dari bagaimana inovasi dan komitmen terhadap keamanan dapat membentuk masa depan yang lebih aman di negara ini. (gazha)

source : pexels.com
No.20/Th.XXII/2024 | STRUKTUR | 71

Structural Health Monitoring System

Dalam dunia rekayasa sipil, memastikan umur panjang dan keamanan infrastruktur kritis seperti jembatan sangatlah penting. Sistem Pemantauan Kesehatan Struktural (SHMS) telah muncul sebagai alat revolusioner yang memainkan peran kunci dalam menilai dan menjaga integritas struktural jembatan. Jembatan sebagai infrastruktur vital dalam kehidupan sehari-hari perlu dijaga dan dipelihara dengan baik. Salah satu teknologi yang sedang berkembang pesat untuk memastikan keamanan dan kesehatan struktural jembatan adalah Sistem Pemantauan Kesehatan Struktural (SHMS).

SHMS melibatkan integrasi berbagai sensor dan perangkat pemantauan untuk mengumpulkan data waktu nyata tentang kondisi suatu struktur. Dalam konteks jembatan, SHMS menjadi pendekatan proaktif untuk mendeteksi potensi masalah, menilai kesehatan struktural, dan memfasilitasi pemeliharaan atau intervensi tepat waktu. Sistem ini menggunakan kombinasi sensor, jaringan komunikasi, dan teknik analisis data untuk memberikan pemahaman menyeluruh tentang perilaku jembatan di bawah berbagai kondisi.

72 | STRUKTUR | No.20/Th.XXII/2024

source : pexels.com

Sistem Pemantauan Struktur Jembatan (SHMS) melibatkan komponen kunci seperti Strain Gauge untuk mengukur deformasi, Accelerometer untuk mendeteksi percepatan, Sensor Suhu untuk memantau perubahan termal, Sensor Displacement untuk mengukur perpindahan, dan Sensor Strain dan Stress untuk memberikan wawasan distribusi strain dan stress. Gabungan semua komponen ini memungkinkan insinyur untuk memahami respons jembatan terhadap beban dan lingkungan, serta mengidentifikasi potensi masalah struktural atau perubahan yang memerlukan perhatian. SHMS menjadi alat efektif dalam menjaga keamanan dan kinerja optimal jembatan.

Sistem Health Monitoring System (SHMS) memberikan sejumlah keuntungan dalam rekayasa jembatan. Pertama, SHMS memungkinkan deteksi dini cacat atau kerusakan struktural serta meminimalkan risiko kegagalan yang catastrophic dengan memungkinkan pemeliharaan tepat waktu. Kedua, SHMS memfasilitasi pemeliharaan berbasis kondisi, menggantikan jadwal tetap dan memastikan bahwa kegiatan pemeliharaan dilakukan sesuai kebutuhan, mengoptimalkan penggunaan sumber daya. Ketiga, dengan terus-menerus memantau kesehatan jembatan, SHMS berkontribusi pada peningkatan keamanan dan keandalan infrastruktur. Keempat, melalui data waktu nyata yang dikumpulkan, SHMS memungkinkan insinyur untuk membuat keputusan berdasarkan informasi yang akurat tentang kesehatan dan performa jembatan. (gazha)

No.20/Th.XXII/2024 | STRUKTUR | 73

Mengenal Barrataga (Bangunan Rakyat Tahan Gempa)

Bangunan rakyat tahan gempa, atau yang sering disebut juga sebagai rumah adat atau bangunan tradisional, adalah jenis bangunan yang dirancang dan dibangun oleh masyarakat setempat dengan memanfaatkan pengetahuan dan kearifan lokal untuk menghadapi risiko gempa. Bangunan ini menggunakan bahanbahan alami yang tersedia secara lokal seperti kayu, bambu, batu, dan anyaman, serta menerapkan teknik-teknik konstruksi khas. Masyarakat setempat memanfaatkan fondasi kokoh dan struktur simetris untuk menanggulangi getaran gempa. Adanya pengetahuan lokal dan kepemimpinan komunitas serta adaptasi terhadap perubahan lingkungan juga menjadi kunci keberhasilan. Dalam era modern, penting untuk mempertahankan dan mengintegrasikan teknik-teknik tradisional dengan teknologi modern untuk menciptakan bangunan tahan gempa yang memadukan nilai budaya dengan keamanan struktural.

Gempa bumi merupakan ancaman alam yang signifikan, dan kearifan lokal telah menghasilkan teknik-teknik konstruksi yang meminimalkan kerusakan akibat gempa. Penerapan bahan-bahan alami dan desain yang fleksibel memungkinkan bangunan ini untuk menyerap dan meredam getaran, sementara fondasi kokoh dan struktur simetris memastikan kestabilan. Penggunaan teknik konstruksi khas, seperti sambungan kayu tradisional dan anyaman bambu, juga merupakan bagian integral dari keberhasilan bangunan tahan gempa ini. Dengan perkembangan teknologi, upaya untuk mengintegrasikan inovasi modern dengan prinsip-prinsip tradisional terus dilakukan untuk menciptakan struktur yang memadukan warisan budaya dengan keamanan struktural yang

Menurut Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terdapat beberapa Konstruksi bangunan tradisional tahan gempa diindonesia yaitu:

1. Omo Sebua dan Omo Hada dari Kepulauan Nias

Bentuk rumah ini curam dan mencapai ketinggian hingga 16 meter. Rumah ini dibangun di atas tumpukan kayu ulin dan berbentuk persegi.

2. Rumah Gadang dari Sumatra Barat

Rumah ini memiliki bentuk segi empat tidak simetris, sebab dipengaruhi oleh kondisi alam wilayah Minangkabau yang dominan dengan dataran tinggi dan rendah, sehingga tahan bencana alam seperti gempa. .

74 | STRUKTUR | No.20/Th.XXII/2024

Tersusun dari kayu-kayu yang saling disatukan dengan pasak. Tak hanya itu, antar bagian pun disatukan dengan ikatan tambang yang terbuat dari ijuk.

4. Woloan dari Tomohon

Rumah ini memiliki konstruksiyang memanfaatkan saka atau tiang kayu dan lambang serta sineb sebagai balok.

7. Rumah Joglo dari Jawa

Rumah ini terstruktur dari rangkaian kayu sehingga menghasilkan kemampuan meredam getaran atau guncangan yang efektif, fleksibel dan stabil.

8. Rumah Kaki Seribu dari suku Arfak, Papua Barat

Rumah adat ini dijuluki kaki seribu karena menggunakan banyak tiang penyangga di bawahnya, sehingga menyerupai hewan kaki seribu. Desainnya yang terkonstruksi dari kayu, membuat bangunan ini tahan gempa.

source : tekno.tempo.co

No.20/Th.XXII/2024

3. Rumah Laheik dari Kerinci, Riau Bahan rumah ini biasanya terbuat dari kayu besi dan kayu cempaka. 5. Rumoh Aceh dari tradisional Aceh Rumah khas Aceh ini berbentuk punggung dan berbahan kayu yang didesain berdasarkan alam Aceh. 6. Rumah Tua Bali Utara dari Bali
| STRUKTUR | 75

Secara keseluruhan, bangunan tradisional tahan gempa di Indonesia merupakan bukti kearifan lokal yang telah teruji dan terbukti efektif dalam menghadapi ancaman seismik. Dengan memadukan penggunaan bahan alami, desain yang fleksibel, dan penggunaan teknik konstruksi khas, bangunan ini telah membuktikan ketahanannya terhadap gempa bumi. Selain itu, melalui keterlibatan aktif masyarakat lokal dan keberlanjutan dalam penggunaan sumber daya lokal, bangunan rakyat tahan gempa juga mewakili semangat kolaboratif dan adaptif dalam menghadapi risiko alam.

Upaya untuk mempertahankan, mengembangkan, dan mengintegrasikan teknik-teknik konstruksi tradisional dengan teknologi modern terus dilakukan, menciptakan rumah-rumah yang tidak hanya aman namun juga memelihara warisan budaya yang berharga. Dengan demikian, bangunan tradisional tahan gempa tidak hanya menjadi penanda kearifan lokal, tetapi juga merupakan pondasi kokoh bagi komunitas-komunitas yang tinggal di wilayah rawan gempa. Melalui upaya bersama, kita dapat terus meningkatkan daya tahan dan ketahanan bangunan ini, menciptakan lingkungan yang lebih aman dan berkelanjutan untuk masa depan. (gazha)

75 | STRUKTUR | No.20/Th.XXII/2024

DIVISI

DIBALIK PENA STRUKTUR

Majalah Teknik Sipil dan Ilmiah

MUHAMMAD GAZHA GUIDO

Ig : @gazguid

Ttl : Pekanbaru, 6 Oktober 2003

Email : mgazhaguido@gmail.com

GHANIYA KHANNI A.

Ig : @ghaniyaakh

Ttl : Surabaya, 31 Desember 2003

Email : ghaniyakhanni@gmail.com

MUTIARA KUMALA DEWI

Ig : mutiarakml_

Ttl : Magetan, 15 September 2004

Email : mutiarakmdw1@gmail.com

HELMI RAFI ARIZKI

Ig : @helmirafiii

Ttl : Malang, 11 April 2004

Email : Helmirafiarizki110404@gmail.com

No.20/Th.XXII/2024 | STRUKTUR | 76

Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.