

AGREGAT
Pertama, mari kita panjatkan Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas karunia-Nya karena diperiode 2022/2023 akhirnya edisi ke-19 Majalah StruktuR dapat diterbitkan dengan lancar. Pada periode kali ini ada rintangan baru yang telah menghadang kami. Namun, rintangan baru ini tak membuat semangat kami padam begitu saja. Berkat keringat dan semangat dari teman teman Divisi Struktur yang menjadi faktor utama majalah ini dapat terselesaikan.
Banyak dukungan dari berbagai pihak yang sangat memotivasi kami. Dengan menerbitkan majalah ini diharapkan akan meningkatkan eksistensi Himpunan Mahasiswa Sipil FT-UB dan juga Departemen Teknik Sipil Universitas Brawijaya. Permasalahan pastinya tak luput dalam suatu perencanaan, begitu pula dengan Divisi StruktuR. Semangat kami sempat mengendur karena dihadapkan oleh kesibukan akademik maupun non-akademik dikampus dan juga pengetahuan dari kami yang masih awam mengenai pembuatan dan penerbitan majalah.
Kedua hal ini menjadi permasalahan utama selama pembuatan majalah berlangsung. Sudah sepatutnya kami berterimakasih kepada Alumni yang tidak lupa akan eksistensi majalah StruktuR, Bapak Ibu Dosen dan teman teman Teknik Sipil Univeristas Brawijaya yang telah memberikan dukungan sehingga akhirnya majalah ini terbit.
Demikian uraian hasil keringat kami, Divisi StruktuR periode 2022/2023. Dengan adanya uraian tersebut, semoga bisa menggambarkan bagaimana perjalanan kami untuk Majalah StruktuR edisi ke-18. Semoga perjuangan yang kami tuangkan berbentuk majalah ini dapat memberikan mafaat maupun pengetahuan akan ketekniksipilan kepada masyarakat Indonesia. Dan semoga edisi selanjutnya mampu meningkatkan eksistensi majalah StruktuR yang lebih baik kedepannya.




SITEPLAN
LIPUTAN UTAMA

Kunjungan kerja proyek RSGM UB
PROFIL & TOKOH

08 16 22
Membangun infraastruktur dalam membangun masa depan
LIPUTAN KHUSUS

Membahas mengenai mahasiswa berprestasi dan tokoh penting di Teknik Sipil Universitas Brawijaya

Membahas dan mengenal Teknik Sipil Universitas Brawijaya, Tour in Civil

28
KAMPUS SIPIL
TEKNOLOGI

40
Membahas tentang teknologi-teknologi terkini seputar ketekniksipilan

Membahas tentang bangunan-bangunan megah dan ramah lingkungan

56
GREEN BUILDING
Majalah Teknik Sipil dan Ilmiah Populer
S TRUKTU R
TERAS

Halo Pembaca Setia
Berkurangnya kasus virus corona di Indonesia menjadi sebuah adaptasi baru dalam perkuliahan. Transisi dari segala kegiatan yang dilakukan melalui daring atau online menjadi membiasakan diri untuk kembali beraktivitas secara langsung. Bukan hal yang mudah dalam membiasakan diri tetapi tidak menghilangkan rasa semangat kami dalam menghasilkan karya berbentuk majalah StruktuR. Kami selalu memanjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas karunia yang diberikan berupa kelancaran dan kekuatan dalam menyelesaikan Majalah StruktuR edisi ke-19 kali ini.
Tema yang diangkat pada majalah StruktuR edisi ke-19 kali ini adalah tentang Pembangunan Infrastruktur Ramah Lingkungan, Sebuah Harapan Untuk Masa Depan. Pembangunan infrastruktur merupakan suatu kegiatan penting yang dilakukan oleh banyak negara khususnya Indonesia. Suatu pembangunan yang tidak dikelola dengan baik akan berdampak buruk pada lingkungan. Oleh karena itu, kami menuangkan artikel-artikel yang dapat memberikan wawasan baru terkait pembangunan infrastruktur yang ramah lingkungan untuk meningkatkan kualitas hidup di masa sekarang ataupun masa yang akan datang.
Tak lupa kami dari Tim Redaksi Majalah StruktuR mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang berpartisipasi dan membantu dalam proses pembuatan majalah StruktuR edisi ke-19. Harapan kami adalah semoga majalah StruktuR edisi ke-19 dapat memberikan manfaat serta menambah wawasan para pembaca akan dunia tentang Teknik Sipil. Mari jaga kesehatan kita agar semangat selalu ya!
Terima kasih, Redaksi StruktuR

Majalah
Dekan Fakultas Teknik
Universitas Brawijaya
Ketua Departemen Teknik Sipil
Universitas Brawijaya
Ir. Eko Andi Suryo, ST., MT., Ph.D
Pembimbing
Dr. Eng. Eva Arifi, ST, MT.
Penanggung Jawab
Ketua Himpunan Mahasiswa Sipil
Universitas Brawijaya
Ervando Dian Prakosa
Ketua Departemen INFOKASI
Haidar Tegar Prastowo
Wakil Ketua Departemen INFOKASI Yuli Sulistyowati
Ketua Divisi StruktuR Shalny Azhura
Penanggung Jawab Penerbitan Shalny Azhura
Penanggung Jawab Desain
Muhammad Gazha Guido
Penanggung Jawab Konten
Ghaniya Khanni Anata
Anggota
Shalny Azhura
Inggi Indriani Ari Kurniawan
Muhammad Gazha Guido
Ghaniya Khanni Anata
Yericho Giosandro A.
Editor
Muhammad Gazha Guido
Ananta Dewadana Hernadi
Dhea Shofia
Setting dan layout
Muhammad Gazha Guido
Humas
Yericho Giosandro A.
e-Media struktur@ub.ac.id
http://struktur.ub.ac.id
Alamat Redaksi Jl. MT. Haryono 167 Malang e-mail : struktur@ub.ac.id http://struktur.ub.ac.id
Diterbitkan oleh


Membangunan Infrastruktur dalam Membangun Masa Depan.
Jika berbicara mengenai masa depan Indonesia, maka yang diharapkan yaitu tercapainya Visi Indonesia Tahun 2045. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/ Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, Bambang P.S. Brodjonegoro mengatakan “Secara keseluruhan Visi Indonesia 2045 mewujudkan tingkat kesejahteraan rakyat Indonesia yang lebih baik dan merata dengan kualitas manusia yang lebih tinggi, ekonomi Indonesia yang meningkat menjadi negara maju dan salah satu dari lima kekuatan ekonomi terbesar dunia, pemerataan yang berkeadilan di semua bidang pembangunan, dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdaulat dan demokratis” (Brodjonegoro, 2019). Dalam mewujudkan impian tersebut, terdapat empat pilar dalam Visi Indonesia Tahun 2045, yaitu: (1) Pembangunan Manusia serta Penguasaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, (2) Pembangunan Ekonomi Berkelanjutan, (3) Pemerataan Pembangunan, serta (4) Pemantapan Ketahanan Nasional dan Tata Kelola Kepemerintahan. Semua itu diharapkan menjadi citacita bersama untuk 100 tahun Indonesia merdeka menuju Indonesia menjadi negara maju

Dalam perwujudannya, pembangunan infrastruktur merupakan salah satu pondasi untuk menjadi negara maju. Menurut Presiden Jokowi, pembangunan infrastruktur dapat memberikan dampak berganda yang mendorong perekonomian negara. Namun, pembangunan yang berorientasi untuk masa depan tetap harus memperhatikan manfaat dan dampak yang disebabkan untuk masa kini . Secara jangka pendek pembangunan infrastruktur dapat membuka tenaga kerja baru. Diperlukanya keterlibatan tenaga manusia dalam proses pembangunan dan pengoperasiannya sehingga dapat membuat peluang berjalannya perekonomian tiap individu. Berjalannya perekonomian tiap individu harus ditumbuhkan secara merata satu Indonesia. Tidak hanya di Pulau Jawa saja, tetapi di pulau-pulau besar lainya juga, seperti Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua. Dengan demikian diharapkan dapat merambat ke daerah-daerah yang lebih kecil. Sehingga akan tercipta titik-titik pertumbuhan ekonomi baru.
Pembangunan di tiap daerah juga harus didukung dengan sarana penghubung antar daerah. Hal itu dapat memperbaiki jaringan logistik. Infrastruktur yang dibangun harus disambungkan dengan sentra produksi, seperti produksi pertanian, produksi perikanan, produksi tekstil dan sebagainya. Konektivitas antar wilayah dapat diakses dengan mudah jika pembangunan infrastruktur berjalan merata. Konektivitas darat didukung dengan jalan tol dan kereta api. Dengan jalan darat yang mamadai dalam menghubungkan tiap kota, maka pergerakan penduduk dan barang akan lebih cepat dan merata. sementara itu, pergerakan antar pulau dapat didukung dengan adanya pelabuhan dan juga bandara. Pembangunan infrastruktur di bidang transportasi juga dapat membuka peluang potensi jalur perdagangan internasional. Contohnya yaitu Tol Trans Sumatera, yang merupakan bagian dari Asian Highway Network. Asian Highway Network merupakan proyek kerjasama antar negara-negara di Asia, Eropa, dan PBB Economic and Social Commission for Asia and the Pacific (ESCAP), guna memperbaiki sistem perlintasan jalan raya di Asia. Dengan adanya jalan tersebut maka dapat meningkatkan konektivitas antar negara di Asia. Sehingga proyek Jalan Tol Trans Sumatera mampu menjadi perangsang pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
Pertumbuhan ekonomi dan pembangunan infrastruktur yang merata akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Adanya akses yang mudah dapat mendukung kegiatan pelayan publik yang disediakan pemerintah untuk masyarakat. Akses jalan yang bagus dan mudah menuju puskesmas atau sekolah dapat berpengaruh terhadap kualitas hidup seseorang. Dengan kemudahan akses menuju sekolah maka akan banyak murid yang dapat menempuh ilmu dengan layak. Hal ini dapat meningkatkan keterampilan sumber daya manusia yang dapat membangun negeri ini. Kemudahan akses menuju puskesmas akan meningkatkan kesempatan masyarakat untuk layak hidup lebih sehat sehingga kesejahteraan masyarakat perlahan akan meningkat. Kesejahteraan masyarakat diharapkan untuk terus merata dan lebih baik. Sumber daya manusia yang lebih baik diharapkan dapat membuat negara ini terus berkembang. Salah satunya yaitu dengan mengusahakan berjalannya pembangunan infrastruktur yang merata. Dikutip dari Ringkasan Eksekutif Visi Indonesia 2045 yang dibuat oleh Kementerian PPN / Bappenas Tahun 2019, upaya yang dilakukan yaitu dengan memfokuskan pembangunan infrastruktur untuk (1) Meningkatkan konektivitas fisik dan virtual, (2) Mendorong pemerataan pembangunan antar wilayah, (3) Memenuhi prasarana dasar, (4) Mendukung pembangunan perkotaan dan perdesaan, (5) Antisipasi terhadap bencana alam dan perubahan iklim, termasuk kenaikan muka air laut. sehingga diharapkan Visi Indonesia Tahun 2045, Indonesia menjadi negara maju dapat tercapai. (gha)

Dampak Pembangunan
Infrastruktur Terhadap Lingkungan.
Pembangunan infrastruktur merupakan kunci pertumbuhan ekonomi jangka panjang.
Pembangunan infrastruktur di berbagai sektor memiliki efek berlipat terhadap pengembangan wilayah, nilai tambah industri, serta terciptanya lapangan kerja baru. Pembangunan memiliki dampak yang besar pada pemerataan kesejahteraan masyarakat. Pembangunan di bidang infrastruktur ini terbukti mampu mempermudah jalur transportasi di berbagai provinsi.
Meski demikian, tanpa rumusan kebijakan yang berwawasan lingkungan, pembangunan yang seharusnya memberikan dampak positif kepada masyarakat malah dapat menjadi bumerang dan akan membawa dampak buruk pada kualitas lingkungan hidup.
Pembangunan infrastruktur seperti jalan dan bandara kerap mengorbankan lahan pertanian yang juga berarti mengancam hajat hidup masyarakat setempat. Proyek tersebut akan mengubah lahan-lahan hijau menjadi jalan raya yang pada akhirnya dapat menimbulkan kerusakan lingkungan dan berbagai bencana, seperti banjir, tanah longsor, dan sebagainya.
Menurut data yang didapat dari Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI), untuk 1 pohon dapat membuat 41,6 kg kertas sama dengan 12 rim kertas, sementara untuk 1 pohon dapat menghasilkan 1,2 oksigen per harinya dan untuk 1 orang bernafas membutuhkan 0,5 oksigen per harinya, jadi, untuk 1 pohon dapat menunjang kehidupan 2 orang. Apabila 1 pohon saja yang di tebang maka dapat membunuh 2 orang.
Selain itu, akibat hilangnya pohon, kualitas CO2 semakin meningkat akibat tidak adanya pohon yang berfungsi untuk menyerap CO2 sehingga kualitas udara di lingkungan menjadi buruk. Menurut data Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA), tingkat konsentrasi karbon dioksida (CO2) di atmosfer global sudah mencapai rata- rata 417,6 part per million (ppm) pada 17 Mei 2022. Gas CO2 yang semakin lama semakin banyak jumlahnya di atmosfer ini juga menyebabkan terbentuknya efek rumah kaca (greenhouse effect).
Normalnya, energi matahari yang telah diabsorpsi akan dipantulkan kembali dalam bentuk radiasi inframerah oleh awan dan juga permukaan bumi. Namun, energi yang dipantulkan dari permukaan bumi juga bisa terhalang oleh karbon dioksida (CO2) dan gas lainnya yang ada di atmosfer bumi. Gas rumah kaca inilah yang pada akhirnya menyebabkan efek rumah kaca. Efek rumah kaca sendiri adalah istilah yang digunakan untuk panas yang terperangkap di alam atmosfer bumi dan tidak bisa menyebar. Dampak dari panas yang terperangkap ini adalah peningkatan suhu permukaan bumi atau yang biasa disebut dengan Pemanasan Global (Global Warming).
Dampak dari adanya pemanasan global ini sendiri adalah naiknya permukaan air laut dan membuat sebagian daerah terendam air laut. Contoh dampak buruk lainnya akibat adanya pemanasan global adalah terjadinya curah hujan yang tinggi, kegagalan panen, hilangnya terumbu karang, kepunahan berbagai spesies, hingga penipisan lapisan ozon pada atmosfer bumi.

Tidak hanya buruknya kualitas udara, dampak lainnya akibat adanya pembangunan infrastruktur adalah mudahnya terjadi banjir dan juga tanah longsor. Hutan yang ditebang memiliki manfaat sebagai daerah resapan air. Apabila lahan dibuka dan hutan ditebang, air yang turun dari hujan tidak akan mampu terserap oleh tanah dan pada akhirnya akan terjadi banjir. Namun, oknumoknum yang tidak bertanggung jawab kerap kali melaksanakan proyek pembangunan Infrastruktur tanpa memikirkan dampak apa yang akan terjadi terhadap lingkungan disekitar pembangunan tersebut. Inilah tantangan yang sebenarnya. Selain untuk mendukung pertumbuhan ekonomi, pembangunan infrastruktur juga harus memperhatikan kelestarian lingkungan. (gaz)
lingkungan yang sehat


source : pexels.com

source : pexels.com
Pembangunan infrastruktur fisik menjadi salah satu langkah yang diambil pemerintah untuk melakukan percepatan dan perluasan pembangunan ekonomi Indonesia. Berbagai infrastruktur yang dibangun ini mampu mempermudah jalur transportasi di berbagai daerah yang ada di Indonesia. Meski demikian, pembangunan yang direncanakan akan membawa dampak buruk pada kualitas lingkungan hidup. Sebagai contoh pembangunan jalan tol oleh pemerintah. Perubahan fungsi dari lahan persawahan, hutan, maupun pemukiman menjadi jalan akan menimbulkan dampak seperti pencemaran udara hingga kualitas lahan masyarakat.

source : pexels.com
Untuk itu, pemerintah selaku pelaksana pembangunan serta pihak-pihak terkait lebih memperhatikan dampak lingkungan hidup dan sosial yang diakibatkan oleh kegiatan pembangunan juga memperkuat perlindungan lingkungan hidup. Selain itu, pemerintah juga perlu mengedukasi masyarakat dalam pengelolaan lingkungan hidup terutama di sekitar mereka. Dalam pelaksanaannya, pemerintah telah melakukan pembangunan tanpa merusak lingkungan sekitar, seperti pembangunan jalan tol dengan penyusunan detail engineering design yang mempertimbangkan kajian lingkungan, serta sesuai AMDAL (Analisis Dampak Lingkungan) yang telah dilaksanakan.
source : pexels.com
Selain itu, pemerintah juga perlu menerapkan konsep green infrastructure pada lahan kota guna ketersediaan ruang terbuka hijau. Urban green infrastructure sangat cocok dijadikan sebuah perencanaan yang menerapkan konsep tata kelola yang baik bagi kawasan perkotaan. Sebagai contoh, pemanfaatan rooftop gedung sebagai kawasan terbuka hijau. Hal ini dapat dilakukan untuk mengatasi minimnya ruang terbuka hijau pada perkotaan. Pada dinding atau tembok juga dapat menerapkan konsep green wall. Selain sebagai estetika, konsep green wall ini juga dapat meningkatkan suplai oksigen, mengurangi polusi udara, dan sebagainya.
Pemerintah juga harus semakin mengedepankan konsep jalan strategis. Jalan strategis adalah jalan dalam kawasan hutan dengan mempertimbangkan ruang gerak satwa liar, keanekaragaman hayati, fungsi hidrologis, dan fungsi ekologis penting lainnya. Hal ini perlu dilakukan dengan tujuan untuk mengurangi dampak negatif dari pembangunan infrastruktur yang dilakukan. (ing)
LIPUTANKHUSUS S

R
LIPUTANKHUSUS

Apa aja sih yang bisa kita dapatkan di Proyek Pembangunan RSGM UB ?

Visit Company atau Kunjungan Kerja Proyek merupakan program kerja yang dimiliki Divisi StruktuR Himpunan Mahasiswa Sipil (HMS) FT-UB. Program Kerja Visit Company ini diadakan untuk menjadi sarana mengetahui dan mengenal lebih salah satu penerapan ilmu Teknik Sipil. Kunjungan ini diikuti oleh mahasiswa anggota HMS, Departemen Infokasi. Pada tahun 2022, Visit Company dilaksanakan pada tanggal 22 Desember 2022, di Proyek Pembangunan Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM UB). Dengan mengusung tema “Proyek Pembangunan Rumah Sakit Gigi dan Mulut Universitas Brawijaya (RSGM UB) dengan metode precast formwork”.

S TRUKTU R
Kegiatan Visit Company 2022 diawali dengan persiapan kelengkapan K3. Kemudian dilanjutkan dengan pemaparan site visit, dimana kami berkeliling di dalam gedung proyek RSGM dan dipandu oleh Mas Jaka yang merupakan bagian dari K3
Proyek RSGM. Company tour dimulai pada pintu lantai 1 RSGM bersamaan dengan pemaparan mengenai proyek RSGM UB ini.
Proyek RSGM dimulai pada 2 November 2022. Ditargetkan mencapai progres 20% pada tanggal 31 Desember. Target ini dilakukan untuk mengejar anggaran tahunan serta juga dikarenakan pada bulan januari akan terdapat alatalat pendukung fasilitas RSGM yang akan dimasukan ke dalam gedung. Proyek ini merupakan kelanjutan dari proyek sebelumnya, yang mana proyek RSGM ini sebelumnya telah dibangun lalu sempat terhenti. Hingga akhirnya dilanjutkan lagi pada bulan November 2022. Pada Desember ini, proyek RSGM memasuki tahap ke-5, yaitu tahap penyempurnaan. Penambahan 2 lantai, dengan total awal 4 lantai. Pada tahap ini, Lantai 1 & 2 akan digunakan untuk operasional RSGM UB dan lantai 3 sebagai tempat praktek mahasiswa kedokteran gigi.
Setelah berkeliling pada lantai 1 & 2 yang telah masuk ke tahap finishing, yang mana telah dilakukan pengecatan dinding, pemasangan lantai, dan sebagainya, kami melanjutkan company tour menuju lantai teratas untuk melihat proses pembangunan konstruksi RSGM yang masih berjalan. Pembangunan proyek ini menggunakan metode konstruksi precast formwork. Formwork atau dikenal juga sebagai bekisting adalah sebuah konstruksi pembantu berupa cetakan yang sifatnya sementara maupun permanen. Bekisting digunakan sementara untuk menahan konstruksi beton selama beton dituang dan dibentuk sesuai dengan bentuk yang diinginkan. Cetakan ini kemudian dibongkar jika bentuk hasilnya sudah sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan sebelumnya. Bekisting ini berguna agar beton dapat menahan beban dirinya sendiri dan juga beban lainnya.








Proses pelaksanaan metode bekisting dimulai dengan tahapan perencanaan ukuran bekisting. Pada proyek gedung RSGM ini menggunakan 3 jenis ukuran kolom, yaitu 40 x 40 cm, 50 x 50 cm, dan 70 x 70 cm. Kemudian menyiapkan kayu sebagai bekisting sesuai dengan ukuran, lalu bekisting dipasang sesuai dengan letak yang telah ditentukan. Dalam pemasanganya terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan yaitu leveling dan komposisi. Hal ini dilakukan agar hasil yang didapat sesuai dengan perhitungan awal dan juga kekuatan beton tetap terjamin. Selanjutnya, bekisting dikunci dari sisi atas, samping maupun bawah agar tetap dapat berdiri kokoh tanpa ada kondisi miring.
Setelah bekisting terpasang, kemudian di cor menggunakan concrete pump. Setelah itu, penyangga akan dilepas setelah waktu 2 minggu. Lalu penyangga dibongkar dan dilaksanakan proses curing kemudian beton akan disiram air setiap harinya. Penggunaan bekisting ini dinilai ekonomis karena salah satunya bekisting dapat digunakan maksimal 3 kali jika tidak ada kerusakan.

Pada kunjungan ini, kami dipersilahkan untuk melihat langsung proses pengerjaan proyek RSGM UB yang menggunakan metode precast formwork. Setelah mendapatkan pemaparan materi dan berkeliling pada proyek ini, kami kembali turun untuk keluar gedung. Selanjutnya dilakukan kegiatan terakhir yaitu pemberian cedera mata. Cedera mata diberikan oleh pihak HMS FT-UB kepada pihak Proyek RSGM UB sebagai tanda terima kasih atas kesempatan yang diberikan untuk mendapatkan informasi dan belajar secara langsung mengenai precast formwork dan proyek RSGM UB. (ghan)


TOKOH &

BABAK BARU BERSAMA
KETUA DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL
Ir. Eko Andi Suryo, ST.,MT., Ph.DMenjadi Ketua Departemen sejak awal 2022, Bapak Eko mempunyai visi untuk Teknik Sipil FTUB ‘Menjadi Program Studi Sarjana (S1) Teknik Sipil yang berdaya saing internasional dalam pendidikan ketekniksipilan yang berfokus pada keandalan konstruksi dan pembangunan berkelanjutan’. Dimana penerapan pembangunan berkelanjutan menjadi fokus utama dalam proses pembelajaran. Karena menurut Bapak Eko, seorang Teknik Sipil tidak hanya dituntut untuk membangun sarana dan prasarana saja, tetapi harus tetap berpikir dampak lingkungan dan sosial yang ditimbulkan.
Untuk mendukukung visi tersebut, mahasiswa teknik sipil diperkenalkan mengenai sustainable development pada perkuliahan. Dimana pada kelas diselipkan pembahasan mengenai dampak lingkungan dari pembangunan, lalu topik waste material dan smart building. Pengenalan terebut tidak hanya di kelas saja. Namun juga dilaksanakan pengayaan materi ini melalui kegiatan webinar dan kuliah tamu. Dimana pada kegiatan tersebut mahasiswa mendapatkan informasi lebih mengenai teknik sipil.


Sebagai salah satu departemen unggulan di Universitas Brawijaya, Teknik Sipil FT-UB diharapkan mampu bersaing lebih di tingkat internasional. Hal ini didukung dengan adanya beberapa kerja sama dengan kampus luar negeri. Kerja sama tersebut berupa program kegiatan ataupun penelitian.
Selain dapat bersaing di tingkat internasional, juga dapat dinilai sebagai tata kelola program studi yang akuntabel, bertanggung jawab, dan kredibel untuk menjamin peningkatan kualitas berkelanjutan. Dimana mahasiswa dapat berkompeten pada bidang Teknik Sipil dengan menerapkan Ilmu Pengetahuan danTeknologi untuk menyelesaikan permasalahan bidang teknik sipil. “Apakah yang dibangun dapat bermanfaat yang luas, dalam mewujudkan bangunan butuh pondasi yang cukup untuk apa yang direncanakan”. Dengan mind set dan kemauan yang kita miliki dapat menjadikan kita menjadi lebih baik. (ghan)
SEKRETARIS DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL
Ir. Christin Remayanti Nainggolan, ST., MT.

Perubahan dari masa online menuju offline diharapkan dapat meningkatkan kembali kualitas perkuliahan. Ibu Maya selaku Sekretaris Departemen berharap agar mahasiswa sudah mempersiapkan untuk kembali kuliah full offline dengan persiapan materi perkuliahan, buku dan latihan soal. Selain itu, untuk dapat discovery learning secara mandiri, mahasiswa juga harus mencari tahu tentang pengetahuan dan informasi sebanyak mungkin.
Pada masa society 5.0, mahasiswa diharapkan menjadi salah satu masyarakat baru kelima yang dapat memanfaatkan inovasi dan transformasi digital sebaik mungkin, mempelajari software yang bisa dieksplor terutama dalam bidang Teknik Sipil seperti BIM. Hal ini dilakukan untuk mendukung kompeten mahasiswa. Selain itu, agar dapat mengikuti perkembangan zaman, kemampuan dalam bahasa inggris juga sangat diperlukan. Kemampuan ini dapat ditingkatkan salah satunya dengan membaca literatur Bahasa Inggris.
Menurut Bu Maya, Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Brawijaya memiliki beberapa keunggulan. Pertama, dalam segi kompetisi, Teknik Sipil FT-UB telah sering menjuarai beberapa kompetisi Nasional, salah satunya yaitu Kompetisi Jembatan Indonesia (KJI). Kedua, Teknik Sipil FT-UB dikenal dengan para alumni yang unggul secara soft skill, mampu bekerja sama dengan baik, serta sopan santun. Hal ini dikarenakan proses selama perkuliahan dan lingkungan yang mendukung. Selain itu, Teknik Sipil FT-UB memiliki dosen-dosen dengan banyak rekognisi seperti bidang forensik bangunan gedung.
Keunggulan Teknik Sipil ini akan terus ditingkatkan dengan upaya-upaya yang sedang dilakukan. Perubahan kurikulum dilakukan untuk meningkatkan akreditas secara internasional. Pengenalan software di bidang Teknik Sipil seperti BIM dan GIS telah dilaksanakan. Lalu, pengenalan dan persiapan dunia kerja telah dibekalkan kepada mahasiswa pada perkuliahan. Dalam mendukung hal tersebut, Bu Maya berharap agar mahasiswa memiliki inisiatif dan kemampuan untuk belajar lebih. (yer)

Kamila Amalia, Awardee of IISMA 2022
Kamila Amalia merupakan salah satu mahasiswa Universitas Brawijaya yang lolos program IISMA tahun 2022. Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) adalah program beasiswa dari Kementrian Pendidikan, Kebudayaan Riset, dan Teknologi Republik Indonesia untuk pelajar Indonesia berkesempatan dalam program mobilitas satu semester di universitas terkemuka luar negeri. Tujuan IISMA yaitu memberi kesempatan mahasiswa untuk mempelajari multi discipline knowledge dimana mengambil studi yang tidak termasuk bidang studi di universitas asal. Kamila berkesempatan untuk mengambil empat courses di Vytautas Magnus University, Lithuania di Eropa Utara. Empat courses tersebut antara lain, dua di social science (cultural diversity and intercultural communication) serta bionics and bioengineering.
Indonesian, International Student Mobility Award

Mendapatkan informasi dari teman batch 1 IISMA, Kamila bersama teman-temanya menyiapkan pendaftaran IISMA ini. Persiapan seleksi dilaksanakan semaksimal mungkin oleh Kamila, mulai dari persiapan berkas sertifikasi, empat essay, tes Bahasa Inggris dengan mengambil ujian Duolingo, tes kebhinekaan, dan wawancara. Selama satu bulan mempersiapkan seleksi IISMA, Kamila berhasil lolos menjadi salah satu Awardee of IISMA 2022.
source : pexels.com


source : pexels.com
Dilaksanakan mulai tanggal 17 Agustus 2022 hingga 31 januari 2023, Kamila menjalankan program IISMA sepenuhnya offline di Lithuania. Sesaat sampai di Lithuania, Kamila merasakan beberapa culture shock. Pertama cuaca di Lithuania sangat dingin sehingga harus menyesuaikan tubuhnya yang biasa di Indonesia dengan cuaca panas. Kedua, pejalan kaki sangat diutamakan. Mobil akan segera berhenti jika ada orang yang hendak menyebrang. Selain itu, orang Luthina yang kurang peduli satu sama lain tidak seramah orang Indonesia. Namun, hal itu terobati dengan kehangatan yang dirasakan Kamila dengan teman-temanya dan mahasiswa Indonesia lainya yang berada di Lithuania.

Walaupun mengalami beberapa culture shock, Kamila sangat senang dapat berkesempatan belajar di Vytautas Magnus University. Banyak kebiasaan positif yang Kamila rasakan seperti, penggunaan transportasi publik menuju kampus, banyak bacaan untuk tugas kelas, dan terdapat kegiatan cultural yang dapat merepresentasikan budaya Indonesia. Kebiasaan baru Kamila di Lithuania membuatnya menjadi orang yang lebih inisiatif, mandiri, dan lebih terbuka. “Mungkin IISMA berkontribusi ke diri sendiri menjadi lebih terbuka”. Mengutip dari Benjamin Franklin, “Kita bakal bisa nunda waktu tapi waktu tidak bisa menunggu” merupakan kalimat yang dipegang Kamila untuk selalu memanfaatkan waktu yang ada. (ing)





SIPIL

Berangkat dengan Kehormatan
-KJI XVII 2022Kembali dengan Kebanggaan
Universitas Brawijaya kembali melebarkan sayapnya di kancah nasional tepatnya pada Kompetisi Jembatan Indonesia (KJI) yang ke XVII tahun 2022 yang diselenggarakan oleh Pusat Prestasi Nasional, Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik indonesi. Kompetisi Jembatan Indonesia (KJI) ini merupakan salah satu kompetisi paling bergengsi di Teknik Sipil. Pelaksanaan KJI tahun ini bertempat di Tangerang Selatan, tepatnya di Universitas Pembangunan Jaya (UPJ). Pada tahun ini Kontingen Universitas Brawijaya mengirim 2 tim untuk bertanding di kompetisi jembatan indonesia ke-17 yaitu Tim Ardhiyasa untuk kategori Model Jembatan Rangka Baja yang beranggotakan: Gracius Teguh I. (S’19) dan Hanif Akbar R. (S’19). Sedangkan untuk Kategori Jembatan Model Pelengkung diwakili oleh Tim Artemis yang beranggotakan : Yoga Hayyananda C. (S’20) dan Siti Nurjanah (S’20).
Kontingan tiba di Tangerang Selatan pada tanggal 9 November 2022 sekitar jam 11 sampai 12 siang dengan membawa beberapa box yang berisi seluruh perlengkapan dan peralatan untuk kompetisi. Pada hari Jumat, dilakukan pengecekan panjang, dimensi dari member batang dan kemudian dilakukan juga penyegelan box jembatan, box ornamen dan juga box lain untuk kebutuhan saat hari-H.
Tibalah saatnya pelaksanaan KJI XVII 2022 pada tanggal 12-13 November 2022. Tanggal 12 November untuk kategori Jembatan Model Rangka Baja dan tanggal 13 untuk kategori Jembatan Model Pelengkung. Kompetisi dimulai saat hari Sabtu, tanggal 12 November untuk kategori Jembatan Model Rangka Baja. Kontingen yang berangkat bersiap pagi-pagi sekali untuk memindahkan barang dari pitstop ke siteplan (tempat perakitan). Dilanjutkan dengan persiapan terkait barangbarang apa saja yang akan digunakan pada saat perakitan. Perakitan dimulai sekitar jam 9 pagi. Semangat para finalis terlihat dari keseriusan dan perjuangan pada saat proses perakitan dan akhirnya kedua tim berhasil mencatat waktu perakitan tercepat.
Setelah melewati tahap perakitan, sekitar pukul 2 sore dilakukan pengujian jembatan sampai dengan pukul 5 sore. Walaupun terdapat kendala sebelum pengujian yaitu hujan yang begitu lebat tapi hal tersebut tidak membuat semangat para crew dan finalis tim Universitas Brawijaya menurun. Setelah hujan reda, barulah dilakukan pengujian dengan cara memberikan beban sebesar 60 kg, yang kemudian diukur besarnya lendutan yang terjadi pada jembatan tersebut. Setelah melakukan pengujian, para crew dan finalis pun balik ke villa untuk beristirahat dan persiapan untuk kompetisi besok.


Kompetisi berlanjut keesokan harinya tepatnya pada hari Minggu, 13 November 2022 untuk kategori jembatan model Pelengkung. Seperti biasa, para finalis sangat bersemangat saat proses perakitan berlangsung. Ditambah lagi dukungan dan support dari para crew yang tentunya sangat antusias. Kemudian dilanjutkan ke tahap pengujian untuk kategori jembatan model pelengkung. Setelah pengujian, tim dari universitas brawijaya pun kembali ke villa untuk beristirahat.
Tibalah momen yang sangat ditunggu dan dinanti, yaitu Awarding atau pengumuman pemenang Kompetisi Jembatan Indonesia (KJI) XVII tahun 2022 yang diumumkan dihari yang sama dengan kompetisi kategori jembatan model pelengkung dilaksanakan yaitu pada tanggal 13 November 2022 tepatnya pada malam hari. Tim Universitas Brawijaya kembali mengharumkan Nama Universitas dan juga tentunya Nama Departemen Teknik Sipil FT-UB dengan memperoleh juara 2 pada kategori jembatan model Pelengkung yang diraih oleh Tim Artemis, Jembatan Terindah pada Kategori Jembatan Model Pelengkung yang diraih oleh Tim Artemis, serta Jembatan Terindah pada kategori Jembatan





Pencapaian yang diraih oleh Tim Universitas Brawijaya tentunya menjadi kebanggaan yang patut di perhitungkan. Walaupun terdapat kendala selama persiapan Kompetisi, namun kedua Tim tetap memberikan yang terbaik hingga pada akhirnya bisa mengharumkan nama Universitas Brawijaya di kancah Nasional. Harapannya dengan adanya pencapaiaan ini tidak menjadi boomerang bagi kita sendiri tapi menjadi motivasi untuk mahasiswa agar tetap semangat dan tidak takut mencoba dalam mengikuti perlombaan dan kompetisi yang ada untuk mengharumkan nama Universitas Brawijaya dan Departemen Teknik Sipil FT-UB. (gaz)
Majalah Teknik Sipil dan Ilmiah Populer
LKMM-TD

LKMM-TD adalah suatu wadah untuk bekal mahasiswa dengan keterampilan menyelenggarakan kegiatan kemahasiswaan dengan perencanaan dan sistematika yang baik yang diselenggarakan oleh Departemen Teknik Sipil FT-UB. Tujuan dari acara ini adalah peserta mampu menjabarkan konsepan yang ingin di capai ke suatu program kerja, tahu apa saja kendala atau hambatan saat ingin mewujudkan program kerja, mampu memanfaatkan sumberdaya di lingkungan sekitar, serta dapat memikat mahasiswa untuk bergabung aktif dan berpartisipasi dalam berorganisasi. LKMM-TD kali ini dilaksanakan pada hari Jumat, 18 November 2022 sampai dengan hari Minggu, 20 November 2022 yang bertempat di lingkungan Departemen Teknik Sipil FT-UB.
Acara ini berlangsung selama 3 hari berturut-turut. Pada hari pertama, acara dibuka oleh MC, menyanyikan lagu Indonesia Raya, kata pengantar dari pemandu, lalu dilanjutkan dengan gathering kelompok dan diskusi dengan para pemandu. Selain itu juga terdapat beberapa materi yang disampaikan di antaranya yaitu materi analisis kondisi lingkungan dan perumusan gagasan awal. Dari materi-materi yang disampaikan oleh pemateri, diberikan penugasan yang dikerjakan secara bersama-sama lalu dikumpulkan melalui GCR.


Hari kedua dibuka kembali oleh MC yang bertugas, lalu terdapat beberapa materi yang disampaikan, seperti materi dasar-dasar organisasi atau kepemimpinan, materi perencanaan jadwal kegiatan dan tolak ukur keberhasilan, serta materi pengembangan program kerja. Disela-sela materi juga terdapat coffebreak dan ishoma sehingga para peserta dapat beristirahat sejenak. Acara kemudian dilanjutkan dengan penyampaian materi administrasi, kesekretariatan, dan keuangan yang diisi oleh pemandu dan materi pengambilan keputusan. Sama seperti pada hari pertama, di hari kedua juga terdapat penugasan yakni membuat proposal.


Hari ketiga tidak jauh berbeda dengan hari pertama dan kedua. Di ikuti dengan beberapa materi yaitu : materi hakikat motivasi dan komunikasi, pengendalian konflik, serta dilakukan juga simulasi pengajuan proposal. Setelah sesi materi berakhir, dilakukan pula evaluasi terakhir dari seluruh rangkaian kegiatan LKMM-TD. Tidak hanya itu, di akhir acara juga terdapat awarding untuk kelompok-kelompok terbaik sesuai dengan kriterianya.
Meski acara yang dilakukan lumayan panjang, tapi rasa lelah tersebut terbayarkan dengan banyak sekali ilmu-ilmu yang disampaikan oleh pemandu dan juga pemateri. Acara yang dilaksanakan juga seru dan pastinya mengasikkan. Hal ini terbukti dari banyaknya antusiasme serta semangat dari peserta yang mengikuti acara tersebut. Selain dapat mempererat hubungan baik antar anggota kelompok, peserta juga dapat berkenalan, bercanda, diskusi, dan bercerita dengan mas/mbak pemandu yang seru-seru dan pastinya keren-keren. Ditambah lagi dari setiap kelompok memiliki slogan atau jargonnya masing-masing sehingga menambah keseruan acara pada saat itu.
Dari acara LKMM-TD ini ada banyak sekali benefit yang didapatkan. Selain meningkatkan softskill dalam berorganisasi, dari acara ini kita juga bisa tau bagaimana sudut pandang orang lain dalam menghadapi sebuah persoalan, dapat bertukar pikiran dengan orang lain, belajar untuk berpikir terampil, melatih disiplin dan manajemen waktu yang baik, dan tak lain dan tak bukan adalah sertifikat dan hadiah-hadiah menarik lainnya dalam kegiatan ini. (yer)
LABORATORIUM MEKANIKA TANAH DAN GEOLOGI



Laboratorium adalah suatu tempat yang berfungsi untuk melakukan kegiatan percobaan, pengukuran, serta penelitian. Laboratorium Mekanika Tanah dan Geologi merupakan salah satu fasilitas penunjang perkuliahan bidang Teknik Sipil. Laboratorium ini berguna untuk menunjang pembelajaran mahasiswa mengenai mekanika tanah dan geologi serta pengabdian kepada masyarakat.

Saat ini Laboratorium Mekanika Tanah digunakan untuk mendukung mahasiswa dalam praktikum mata kuliah Geologi Dasar tentang tanah dan batuan serta mata kuliah Mekanika Tanah I dan Mekanika Tanah II. Praktikum yang dilakukan, seperti menguji kepadatan tanah, pengambilan sampling, mengayak, dan sebagainya. Selain untuk praktikum, mahasiswa dapat memanfaatkan fasilitas yang ada untuk kegiatan penelitian mahasiswa S1, S2, dan S3. Tidak hanya untuk pembelajaran, Laboratorium ini juga dapat digunakan untuk menunjang pengabdian kepada masyarakat, seperti adanya dosen yang melakukan pendesainan suatu proyek serta adanya mahasiswa maupun masyarakat di luar Teknik Sipil FT-UB menggunakan fasilitas laboratorium untuk keperluannya melalui perizinan.
Laboratorium Mekanika Tanah dan Geologi merupakan salah satu laboratorium tertua di Teknik Sipil FT-UB. Laboratorium yang terletak di Gedung B Teknik Sipil FT-UB ini telah berdiri beriringan dengan berdirinya Departemen Teknik Sipil FT-UB dan terus berkembang hingga sekarang. Berkembangnya laboratorium ini didukung dengan adanya proyek Karangkates, dimana alat-alat dari proyek tersebut banyak dihibahkan untuk Laboratorium Mekanika Tanah dan Geologi. Hingga saat ini, laboratorium ini terus berkembang dengan memiliki alat-alat praktikum yang dapat dikatakan lengkap untuk menunjang pembelajaran mahasiswa.
Fasilitas yang disediakan laboratorium
Mekanika Tanah dan Geologi adalah ruangan dengan alat-alat yang lengkap baik alat digital maupun manual. Selain itu, juga terdapat ruangan kotor untuk praktikum dengan tanah, ruang asistensi dengan jumlah asisten sekitar 12-14. Alat-alat yang dimiliki laboratorium ini akan dilakukan kalibrasi setiap satu tahun sekali agar kualitas alat tetap terjaga serta penggunaanya harus sesuai dengan prosedur yang ada. (yer)


Transisi Pendidikan


Keadaan Pandemi COVID-19 kini telah membaik. Virus yang pertama kali muncul pada awal tahun 2020 membuat dunia gempar akan keberadaanya. Banyak perubahan yang harus disesuaikan dengan keadaan ini. Meminimalisir perpindahan manusia merupakan salah satu kuncinya. Hal ini dilakukan pemerintah dengan membuat kebijakan-kebijakan seperti lockdown dan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Kebijakan membatasi pergerakan masyarakat dibuat agar meminimalisir adanya perpindahan yang dapat membawa virus. Sedikitnya pergerakan dapat dilaksanakan dengan kegiatan yang biasa dilakukan seharihari menjadi secara online, contohnya yaitu belanja online, work from home, dan sekolah
Sekolah online ini dilakukan melalui daring seperti zoom, whatsapp, dan google classroom. Awalnya hal ini menjadi perubahan yang dinilai sangat tidak efisien dan efektif akan kualitasnya. Namun, belakangan ini masyarakat mulai nyaman dengan aktivitas yang dilaksanakan secara online karena dianggap lebih praktis.
Tapi apakah Sekolah online
lebih baik daripada Sekolah offline?
Sekolah online telah dilaksanakan beberapa bulan, sama seperti kuliah offline. Banyak perubahan yang harus disesuaikan kembali setelah hampir 2 tahun dilaksanakan secara online. Banyak yang merasa senang untuk kembali belajar secara tatap muka. Kuliah offline terasa lebih baik bagi mahasiswa daripada kuliah online. Dari segi akademik, pembelajaran akan lebih mudah dipahami. Pelaksanaan diskusi antara mahasiswa dan dosen pun berjalan lebih lancar. Tidak hanya itu, kehidupan sosial juga terasa lebih nyata jika kita bertemu langsung. Energi positif yang didapatkan antar sesama dapat terasa jika bertemu langsung. Kegiatan-kegiatan di kampus pun lebih banyak dan lebih baik.
Kegiatan kuliah yang mulai kembali ke normal, seperti pembelajaran di kelas, program kerja, praktikum, kerja kelompok pun mulai dirasakan kembali. Dengan ini, kita harus pandai dalam mengatur waktu kita untuk dapat menyelesaikan semua kegiatan kita dengan baik. Berikut beberapa tips untuk mempersiapkan perkuliahan tatap muka:
1. Mempersiapkan kebutuhan perkuliahan baik akademik maupun kesehatan seperti, alat tulis, buku, obat-obatan, dan sebagainya.
2. Mempersiapkan diri untuk bisa fokus dan siap dalam mengikuti perkuliahan.
3. Memperbaiki manajemen waktu dengan mengetahui prioritas kita.
Dengan persiapan yang baik, maka kita dapat melakukan kegiatan perkuliahan dengan baik. Mendapatkan ilmu dan pembelajaran yang bermanfaat dan baik untuk diri kita. (ing)
CIVIL FIESTA
CIVILFIESTA

Dalam rangka memperingati Dies Natalis Departemen Teknik Sipil FT-UB yang ke-59, Himpunan Mahasiswa Sipil mengadakan rangkaian kegiatan Civil Fiesta 2022. Setelah terhenti selama 2 tahun akibat pandemi, Civil Fiesta kini kembali dengan mengusung tema “Sustainable Construction Through Post Pandemic”. Beberapa kegiatan diselenggarakan, seperti perlombaan dan pengabdian kepada masyarakat untuk memeriahkan ulang tahun Departemen Teknik Sipil FT-
Dua perlombaan diadakan dalam rangkaian acara Civil Fiesta 2022. Pertama, terdapat Lomba essay dengan tema “Pengoptimalan Teknologi dalam Upaya Pembangunan Smart City di Indonesia Pasca Pandemi”. Perlombaan ini dapat diikuti oleh pelajar aktif SMA se-Indonesia. Kedua, terdapat Lomba Fotografi dengan tema “Under Construction Building in Town”. Berbeda dengan lomba essay, lomba fotografi ini dapat diikuti oleh masyarakat umum. Kedua perlombaan ini dilaksanakan secara daring dengan hasil karya dikirim via online.

Selain kegiatan perlombaan, terdapat kegiatan Donor Darah dan Pemeriksaan Gula Darah. Pada kegiatan ini, CIFEST berkolaborasi dengan FT-UB dalam rangka merayakan Dies Natalis FT-UB yang ke-59. Donor darah dan pemeriksaan gula darah dilaksanakan pada tanggal 20 Oktober 2022 di Lantai 1 Gedung Dekanat FT-UB. Khusus kegiatan pemeriksaan gula darah hanya untuk para dosen dan karyawan.


Pada tanggal 23 Oktober diadakan “DIES NATALIS 59 DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL” dengan tema “Mempererat Silaturahmi untuk Mewujudkan Kerja Sama Demi Pembangunan Berkelanjutan”. Kegiatan ini diisi dengan talkshow oleh 3 pemateri, yaitu Ir. Eko Andi Suryo, ST., MT., Ph.D., Ir. Gagoek Soenar Prawito, dan Doni Trio Prabowo, ST. Talkshow ini dipandu oleh moderator Ibu Rahayu Kusumaningrum , ST., MT., M.Sc. Selain kegiatan talkshow, dilaksanakan juga Homeband Performance oleh rekan mahasiswa Departemen Teknik Sipil FTUB untuk turut memeriahkan acara ini. Kegiatan ini berlangsung offline pada tanggal 22 Oktober 2022 di Gedung A Lantai 2 Teknik Sipil FT-UB. Namun, bagi mahasiswa yang tidak bisa menghadiri
civil fiesta 2022
Selain itu, CIFEST 2022 mengadakan kegiatan Bina Desa. Bina Desa merupakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan memberikan kontribusi kepada sebuah desa berupa barang dan jasa. Kegiatan ini diadakan pada tanggal 28 hingga 30 Oktober 2022 di Dusun Genderan, Desa Sukodadi, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang. Pada Bina Desa tahun ini terdapat empat kegiatan yang dilaksanakan, yaitu perbaikan sekolah, penyuluhan, kerja bakti, dan pengajaran daur ulang. Kegiatan Bina Desa ini dapat diikuti oleh rekan mahasiswa Departemen Teknik Sipil FT-UB. (gaz)
No.18/Th.XXI/2023


“Technology like art is a soaring exercise of the human imagination.”
– Daniel Bell
TEKN OLOGI


SMART CITY SMART ENERGY
Konsep smart city (kota cerdas) merupakan upaya memaksimalkan pemanfaatan teknologi untuk kualitas pelayanan tata kota yang efektif dan efisien. Pelayanan terhadap masyarakat selaku Sumber Daya Manusia (SDM) untuk meningkatkan potensi yang terdapat pada tiap daerah. Selain itu, dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan ekosistem kota.
Dalam mewujudkan konsep Smart City terdapat enam pilar yang harus diperhatikan, yaitu:
1. Smart Government, tata kelola pemerintah berbasis digital (e-government) serta standar proses bisnis,data, teknologi dan keamanan informasi.
2. Smart Environment, meliputi pengelolaan lingkungan, sumber daya alam, dan energi terbarukan berbasis digital.
3. Smart Economy, meliputi implementasi Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam proses transaksi (cashless) dan pengembangan city branding.
4. Smart Living, kemudahan akses antara pemukiman, sector pemerintah, dunia usaha, dan pendidikan, serta jaminan keamanan dan kenyamanan masyarakat melalui pemanfaatan TIK.
5. Smart Society, meliputi pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia melalui teknologi dan pengembangan karakter sosialbudaya masyarakat.
6. Smart Branding, meliputi pengembangan pusatpusat inovasi, serta branding kota yang aman, tertib, teratur, modern, dan canggih.


Penerapan Smart City dapat menjadi salah satu solusi dalam mengatasi permasalahan kota. Di Indonesia, perwujudan Smart City yaitu dengan adanya program Gerakan Menuju 100 Smart City yang merupakan program bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian PUPR, Bappenas dan Kantor Staf Kepresidenan. Gerakan ini dimulai pada tahun 2017 yang difokuskan untuk 24 kota sebagai tahap awal. (ghan)
Sumber : Rizkinaswara, Leski 2020, Mengenal Lebih Dekat Konsep Smart City dalam Pembangunan Kota, Kominfo.
ASPHALT
PAVEMENT RECLAIMED

source : pexels.com

source : pexels.com
Reclaimed Asphalt Pavement (RAP) merupakan limbah material perkerasan jalan yang telah rusak atau habis umur. RAP dapat digunakan sebagai bahan alternatif sebagai bahan perkerasan jalan. Penggunaan ini berpotensi menghemat penggunaan sumber daya alam karena dapat mengurangi penggunaan material aspal dan agregat alam baru sehingga mengurangi laju kerusakan alam akibat penambangan dan penggalian. Penggunaan kembali material perkerasan jalan dapat bermanfaat untuk mengurangi penumpukan RAP sehingga tidak merusak lingkungan. Selain itu penggunaan RAP dapat berdampak pada penghematan biaya produksi. Namun, untuk dapat dimanfaatkan, RAP perlu melalui proses khusus terlebih dahulu.


Reclaimed Asphalt Pavement ini didapatkan dari hasil pengerukan lapisan perkerasan jalan dengan alat Cold Milling Machine. Menurut Budianto (2009), dalam proses pemanfaatan sebagai lapisan perkerasan jalan, diperlukan proses ekstraksi dan recovery RAP. Proses ekstraksi adalah proses pemisahan agregat dan aspal dalam RAP dengan alat Extractor Solvent. Sedangkan proses recovery RAP adalah proses pemisahan aspal dengan zat pembentuknya.
Agar menghasilkan material yang lebih baik kualitasnya, agregat dari reclaimed asphalt dapat dicampurkan dengan material baru seperti penambahan filler, bahan peremaja, agregat baru, aspal baru, atau bahan tambahan lainnya. Penambahan material tambahan ini juga berfungsi sebagai antisipasi kelemahan yang ada pada RAP. Penambahan ini bermanfaat sebagai meningkatkan kepadatan, pengisi, dan penguatan. (gaz)
Sumber : Widayanti, Ari 2018, ‘Tinjauan Aspek Gradasi
Reclaimed Asphalt Pavement dari Jalan Nasional Provinsi Jawa Timur’, Seminar Nasional Ilmu Terapan (SNITER) 2018



UNJUK KONSEP NET ZERO DALAM BIDANG KONSTRUKSI
Net Zero Building yang diartikan secara harfiah adalah bangunan tanpa energi, tidak lepas dari Zero Energy Building (ZEB). Banguann yang dapat menciptakan nol emisi karbon dan mengonsumsi nol emisi karbon. ZEB merupakan bangunan yang secara keseluruhan tidak mengkonsumsi energi yang berasal dari listrik negara dan bahan bakar fosil. Energi pada bangunan ZEB berasal dari energi terbarukan seperti matahari, angin, air, dan biogas. Disisi lain, bangunan harus mampu memproduksi energi terbarukan secara berlebih untuk mengimbangi kekurangan pada waktu lain. Hal ini menjadi solusi jika kondisi cuaca tidak mendukung, selain itu jika kondisi ini terjadi, maka akan membuka kemungkinan penggunaan fosil pada saat tertentu.
Persyaratan konsumsi energi pada Net Zero Building yaitu indeks energi minimal harus sama dengan 50% konsumsi energi bangunan yang sesuai dengan regulasi ternal lingkungan setempat (Garde et al., 2012). Bangunan yang mampu menyeimbangkan antara energi yang digunakan dengan energi yang dihasilkan. Desain fasad NZEB melibatkan keputusan mengenai pemilihan kaca, pemilihan material, strategi ventilasi, naungan, pencahayaan alami, estetika, beban angin, serta ekspektasi biaya pemeliharaan dan pembersihan. Fasad berdampak pada beberapa aspek tahap perancangan sebuah bangunan.
Dibutuhkan beberapa upaya khusus yang dapat dilakukan untuk mewujudkan Net Zero Building, yaitu mengukur efisiensi energi pada bangunan dengan menghitung intensitas konsumsi energi. Perhitungan efisiensi melalui pembagian konsumsi energi setahun (KWH). Apabila gedung tidak efisien maka terdapat pemborosan energi dalam penggunaan gedung. Selain itu, juga melengkapi kekurangan kebutuhan energi dengan energi terbarukan. (ing)
Sumber : Magdalena, E & Tondobala, L 2016, ‘Implementasi Konsep Zero Energy Bulinding (ZEB) dari Pendekatan Eco-Friendly pada Rancangan Arsitektur’,

source : pexels.com


"Inovasi Material Ramah Lingkungan."



Permintaan beton yang tinggi dan semakin meningkat seiring berjalannya waktu membuat beton menjadi bahan yang dinilai tidak berkelanjutan dan berbahaya bagi lingkungan. Hal ini dikarenakan proses pembuatan beton membutuhkan energi yang besar. Perkiraan bahwa produksi beton menyumbang sekitar 8% dari gas emisi rumah kaca. Emisi gas karbon yang besar ini disebabkan dari pembakaran batu bara dalam jumlah besar untuk pembuatan semen. Semen merupakan salah satu bahan utama dari pembuatan beton yang akan dicampur dengan pasir, kerikil, dan air. Untuk mengurangi gas emisi karbon, para peneliti telah melakukan eksperimen untuk membuat material pengganti beton yang ramah lingkungan.


Material yang dimaksud yaitu inovasi material yang bernama Ashcrete. Ashcrete diciptakan sebagai material alternatif dari beton tradisional. Terdiri dari sekitar 97% zat yang terbuat dari bahan daur ulang seperti, fly ash, borat, bottom ash, dan senyawa klorin lainnya yang membuat ashcrete lebih ramah lingkungan. Komponen utama dari ashcrete yaitu fly ash. Fly ash merupakan residu yang diekstraksi dari pembakaran batu bara, dikumpulkan menggunakan presipitator elektrostatik dan baghouse. Jika produksi batubara terus berlanjut, fly ash akan banyak dihasilkan sebagai limbah dari proses tersebut. Penggunaan daur ulang bahan limbah dalam konstruksi dapat dianggap lebih baik bagi lingkungan. Jumlah yang dikeluarkan untuk menghasilkan fly ash lebih kecil 90% dari pembuatan semen dengan proporsi yang sama. Selain itu, ashcrete dapat berkontribusi dalam mengurangi emisi karbon secara global dikarenakan material ini dapat menyerap di udara. Selanjutnya, penggunaan ashcrete juga dapat mengurangi limbah air. Jumlah air yang dibutuhkan dalam campuran komposisi hanya sedikit untuk menghasilkan beton yang kuat. Dengan demikian, ashcrete dapat membuktikan menjadi alternatif beton yang ramah lingkungan serta memiliki kekuatan yang lebih besar.
Kekuatan ashcrete dihasilkan dari permeabilitas terhadap bahan kimia dan air yang agresif. Karena produk ini diawetkan dengan benar maka ashcrete memiliki pori-pori yang lebih kecil sehingga menghasilkan kekuatan dan permeabilitas yang lebih baik. Selain itu Ashcrete juga melindungi dari penetrasi klorida yang menjadi penyebab utama korosi. Walaupun dinilai lebih baik dan ramah lingkungan daripada penggunaan beton tradisional, namun Badan Perlindungan Lingkungan (EPA) masih ragu untuk mengklasifikasikan produk fly ash termasuk berbahaya atau tidak. Hal ini dikarenakan ashcrete dinilai berpotensi berbahaya bagi kesehatan manusia dikarenakan mengandung senyawa klorin. Meskipun penggunaan ashcrete masih memiliki kekurangan, Namun keuntungan yang dihasilkan lebih besar. Jika ditinjau dari segi lingkungan ashcrete menjadi salah satu inovasi yang bermanfaat bagi lingkungan. (yer)

Wajah Baru Indonesia :
IKN Pembangunan
Pemindahan Ibu Kota
Negara (IKN) keluar Pulau Jawa dicantumkan dalam RPJMN 20202024. Pemindahan Ibu Kota dari Jakarta ke Kalimantan dilakukan untuk urgensi menghadapi tantangan masa depan.
Pemindahan IKN dari Jakarta ke Kalimantan diharapkan menjadi pusat ekonomi baru di Indonesia sehingga diciptakan pusatpusat pertumbuhan ekonomi baru dan memaksimalkan potensi sumber daya daerah yang menunjang pemerataan pembangunan. Kawasan inti IKN berada di Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Pembangunan IKN Nusantara mengusung konsep Future Smart Forest City and Sponge City.



Konsep Future Smart Forest City yaitu manusia dan infrastruktur kota sebagai bagian dari ekosistem kota sehingga kawasan tersebut tidak boleh mengganggu ekosistem hutan. Sedangkan Sponge City bertujuan untuk mewujudkan kota cerdas pada fungsi manajemen air dan prevensi bencana akibat banjir. Hal ini didukung dengan lebih dari 75% merupakan kawasan hijau di kawasan pemerintahan IKN, 80 % perjalanan dengan transportasi umum atau mobilitas aktif, Net Zero Emission di IKN pada 2045, dan sebagainya.
Dalam perwujudan Visi Indonesia 2045, pembangunan IKN akan terus dilakukan mulai dari 2022 hingga seterusnya. Pembangunan ini dibagi menjadi 4 tahap. Tahap awal (2022-2045), pembangunan yang kini telah berjalan difokuskan untuk membangun infrastruktur utama seperti Istana Kepresidenan, Gedung MPR/ DPR RI dan infrastruktur dasar untuk 500 ribu penduduk. Kedua (2025-2035), mengembangkan pusat inovasi dan ekonomi, menyelesaikan pemindahan pusat pemerintahan IKN, dan mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan. Ketiga (2035-2045), membangun infrastruktur dan Ekosistem Tiga Kota serta pengembangan pusat inovasi dan talenta. Keempat (2045 dan selanjutnya), mengukuhkan reputasi sebagai “Kota Dunia untuk Semua” dan menjadi kota terdepan di dunia dalam hal daya saing. (ghan)

source : pexels.com

Mengulik
BENDUNGAN SADAWARNA
konsep Green Natural Recycle yang ramah lingkungan
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sedang melanjutkan pembangunan Bendungan Sadawarna di Kabupaten Subang, Jawa Barat. Bendungan Sadawarna membendung Daerah Aliran Sungai (DAS) Sungai Cipunagara yang mengalir dari Gunung Bukit Tunggul dan bermuara ke Laut Jawa sepanjang 137 km. Kapasitas tampung sekitar 71 juta m3 dengan tampungan banjir 26,37 juta m3. Pekerjaan konstruksi bendungan ini telah memasuki tahap rencana impounding (pengisian awal) pada akhir Oktober 2022.

source : google.com
Dalam Pembangunan Bendungan Sadawarna, Kementerian PUPR mengoptimalkan potensi bendungan dengan konsep green natural recycle. Konsep pembangunan yang berbasis lingkungan ini dapat menciptakan pembangunan berkelanjutan sehingga manfaatnya dapat dirasakan hingga generasi mendatang. Bendungan Sadawarna berpotensi untuk mensuplai irigasi lahan pertanian seluas 2.284 hektar di Kabupaten Subang dan Indramayu. Selain itu, Bendungan Sadawarna akan dioptimalkan sebagai sumber pembangkit listrik tenaga surya. Luas genangan bendungan yang dapat digunakan untuk PLTS adalah 5% dan per 1 hektar dapat menghasilkan potensi listrik sebesar 1 megawatt.

Bendungan Sadawarna dilengkapi embung kecil sebagai sistem pengelolaan air limpasan. Air limpasan akan diolah secara natural dengan chamber-chamber untuk menangkap air limpasan yang akan disaring dan diendapkan secara biologis. Air di dasar kolam menggunakan undergravel treatment yang membuat air tetap jernih, kemudian dipompa ke dalam tower air setinggi 7 meter untuk disalurkan ke rumah dan
Pembangunan Bendungan ini dilengkapi dengan ornamen spillway yang mengedepankan ornamen seni budaya lokal, seperti kujang, julang ngapak, dan rumah leuit batu curie. Selain itu, juga terdapat fasilitas pendukung bangunan seperti rumah genset, kantor pengelola, rumah bibit, dermaga, dan gardu pandang. Pada sepanjang akses jalan lingkar akan disiapkan koridorkoridor sabuk hijau yang nantinya dapat dikelola masyarakat sekitar untuk ditanami tanaman. Penanaman pohon juga dilakukan di kawasan lanskap. Hal ini dapat bermanfaat bagi lingkungan dengan adanya penyerapan karbon oleh pepohonan dan juga membantu perekonomian masyarakat dari hasil panen tanaman. (gaz)

JEJAK formula E
DI DARATAN JAKARTA
source : pexels.com

Sehubungan dengan diadakannya event Formula E, PT Jakarta Propertindo melakukan pembangunan Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC). Pelaksanaan Formula E akan digelar pada 4 Juni 2022 di kawasan Ancol. Formula E merupakan event balapan tahunan dari kejuaraan mobil listrik kursi tunggal bertaraf internasional. Balapan Formula E diadakan untuk menunjukan mobilitas berkelanjutan salah satunya dengan mengemudikan kendaraan listrik. Berkaitan dengan tujuan diadakanya Formula E, misi dari Jakarta E-Prix adalah meningkatkan kesadaran sustainability atau berkelanjutan untuk mendukung masa depan yang lebih baik.
Pemilihan lokasi di Ancol disebabkan Ancol merupakan salah satu tempat wisata ikonik Jakarta yang tidak mengganggu prasarana lalu lintas masyarakat. hal ini merupakan salah satu upaya yang dilakukan untuk menghalangi penebangan pohon guna pembangunan sirkuit. Lintasan sepanjang 2,4 km dengan 18 tikungan dan lebar 12 meter ini akan menghadirkan konsep street race dengan pemandangan Ancol dan Jakarta International Stadium (JIS). Terdapat 12 tim dengan total 24 pembalap yang mengikuti dengan total penonton sekitar 40 sampai 60 ribu.

Pembangunan sirkuit ini telah dimulai sejak 3 Februari 2022 dengan target selesai April 2022. Lintasan (track) dibangun secara permanen, sedangkan untuk paddock, stage, dan grand stand sifatnya semi permanen. Lintasan dibangun dengan rakitan material bambu. Bambu digunakan sebagai lapisan bawah untuk menahan air. Bambu ini digunakan pada zona lima dengan tanah lunak. Bambu ini dipilih karena dinilai dapat tahan lama dan kuat karena selalu basah. Selain itu, bambu dipilih untuk menghemat waktu pengerjaan dan lebih efisien dan efektif. (ing)

“Green buildings is not about buildings, it is about people.”
-Sandy Wiggins
DINGS

Sampoerna Strategic Square

source : pexels.com
Sampoerna Strategic Square merupakan gedung perkantoran mewah yang terletak di lokasi strategis, yaitu Jalan Jendral Sudirman di pusat kota Jakarta. Gedung dengan desain arsitektur klasik dan ornamen bergaya Eropa. Tampak luar gedung dominan berwarna coklat yang megah. Gedung ini terkenal dengan twintower yang menjadi ciri khasnya, terdiri dari south tower dan north tower. Selain arsitekturnya yang menawan, gedung ini merupakan salah satu green building.
Sampoerna Strategic Square mendapatkan sertifikat Greenship
Existing Building dengan pencapaian Gold pada 2012 lalu. Gedung ini berhasil melakukan upaya penggunaan energi yang efisien. Hal ini didukung dengan melakukan penghematan air, pelaksanaan manajemen lingkungan, melakukan daur ulang limbah, memperhatikan pencahayaan dan sirkulasi udara yang baik.
Berikut beberapa hal yang dilakukan
oleh Sampoerna Strategic Square :
1. Penghematan air didukung dengan pompa chiller water primer dan pompa kondensor dengan efisiensi sebesar 75% - 85% untuk mengoptimalkan efisiensi konsumsi energi listrik. Kemudian limbah air buangan STP sekitar 60% yang dihasilkan akan dimanfaatkan kembali untuk proses pendinginan di cooling tower dan siram tanaman.
2. Sistem pencahayaan menggunakan Window Wall Ratio (WWR) sebesar 37% sehingga dapat menghemat energi untuk daylighting (07.00-17.00 WIB) sebesar 180.000 kWh/tahun. Selain itu, penggunaan lampu konvensional dengan LED dapat menurunkan biaya penerangan sekitar 30%.
3. Kualitas udara dalam ruangan dikondisikan pada temperatur 25% dengan kelembaban relatif 60%.
4. Sistem manajemen energi
gedung Sampoerna Strategic sudah berkomitmen untuk mendukung penggunaan energi secara efisien. Hal ini didukung dengan menyetujui anggaran biaya untuk programprogram penghematan gedung dan program Sertifikasi Greenship Building, serta adanya training tenaga ahli yang mempunyai sertifikat Greenship Associate & Greenship Professional dari Green Building Council Indonesia (GBCI) .
5. Pengolahan limbah dengan mengirimkan sampah plastik, kertas, kardus, dan B3 ke lembaga yang mempunyai izin resmi kelola limbah.
6. Pengelolaan polusi salah satunya dilakukan dengan mengurangi noise dalam gedung menggunakan celling white gypsum title acustic.
source : pexels.com

source : pexels.com
Dengan upaya-upaya yang telah dilakukan, Gedung Sampoerna Strategic Square berhasil menghemat sebesar 2,426,920 kWh/tahun atau mengurangi Emisi CO2 sebesar
375,909 kg CO2/tahun. Penghematan CO2 tersebut juga setara dengan penanaman pohon beringin sebanyak 703 batang selama 1 tahun. (gaz)
Menara BCA Jakarta
Jakarta merupakan kota pertama di Asia
Pasifik yang mewajibkan pembangunan gedung ramah lingkungan sesuai dengan Peraturan Gubernur Tahun 2012. Pada tahun 2012, Menara Bank Central Asia (BCA). PT Grand Indonesia merupakan gedung pertama di Indonesia yang meraih sertifikat GREENSHIP EB Platinum. Sebuah penghargaan untuk gedung ramah lingkungan berkategori paling prestisius yang diberikan oleh Green Building Council Indonesia (GBCI).
Menara BCA telah melalui proses sertifikasi yang meliputi 6 kategori, yaitu:
1. Tepat Guna Lahan (Appropriate Site Development / ASD)
Mendapatkan nilai 17 untuk kategori ASD, kategori ini dicapai karena terdapat site management policy dan motor vehicle policy, antara lain:
• Menyediakan shuttle bus untuk jangkauan ke BSD, fasilitas pejalan kaki, parkir dan jalur sepeda, shower untuk pesepeda yang bertujuan untuk mengurangi penggunaan kendaraan pribadi.
• Menggunakan finishing lansekap bukan warna hitam.
• Terdapat serapan air hujan yang ditampung dalam sumur dan langsung dialirkan ke sungai agar keseimbangan air tetap terjaga.

source : pexels.com


2. EEC (Energy Efficiency & Conservation)
Mendapatkan nilai 26 untuk kategori EEC, kategori ini dicapai melalui usaha efisiensi energi untuk pencahayaan, AC, maupun elevator dan escalator antara lain:
• Efisiensi AC dengan sistem pengelolaan cooling tower yang dimonitor secara periodik (energy monitoring system).
• Efisiensi tenaga listrik untuk pencahayaan (lampu) dengan ballast frequency. Penggunaan kaca penyerap radiasi panas sampai 30%.
3. WAC (Water Achievement Conservation)
Mendapatkan nilai 21 untuk kategori WAC, kategori ini dicapai dengan usaha penghematan dan pengelolaan air sebagai upaya konservasi air, antara lain:
• Sistem monitoring water yang diuji secara periodik untuk menjamin kualitas air
• Penggunaan kran air auto stop untuk menghemat penggunaan air.
• Make up water untuk cooling tower bisa menghemat 4,500 m3/bulan.
• Water recycling dari tempat wudhu di mushola (lantai 10) langsung dimanfaatkan untuk penyiraman taman dan cuci mobil.
4. MRC (Material Resources & Cycle)
Mendapatkan nilai 14 untuk kategori MRC, kategori ini dicapai dengan usaha penggunaan material ramah lingkungan untuk mengurangi jejak karbon dan limbah material, antara lain:
- Penggunaan material non-R22 untuk mengurangi efek gas rumah kaca.
- Penjualan oli aki bekas.
- Pemisahan sampah organik dan dimasukkan dalam ruang bersuhu 15% sebelum dibuang pada malam hari untuk mencegah bau dan perkembangan bakteri yang merugikan kesehatan.
5. IHC (Indoor Air Health & Comfort)
Mendapatkan nilai 10 untuk kategori IHC, kategori ini dicapai dengan usaha mempertahankan lingkungan dalam ruangan yang kondusif untuk menjaga kenyamanan. Hal itu dilakukan pengukuran kualitas udara dalam ruang setiap 3 bulan CO2 monitoring di lantai 37 Visual comfort Acoustic level noise dengan batas 65Db.
6. BEM (Building & Environment Management)
Mendapatkan nilai 13 untuk kategori BEM, kategori ini dicapai dengan usaha mengoptimalkan pelaksanaan manajemen lingkungan bangunan, antara lain:
- Training (pelatihan) karyawan.
- Perilaku membuang sampah sendiri pada kantin.
Penerapan konsep green building pada gedung Menara BCA ini dapat berdampak baik bagi lingkungan sekitar. Penggunaan energi listrik lebih hemat sebesar 35% dari pemakaian gedung sejenis atau setara dengan penurunan emisi gas karbon dioksida (CO 2) sebesar 6.360 ton per tahun. Penerapan ini juga memberikan kenyamanan bagi penggunaan gedung. (yer)

masjid ISTIQLAL
Masjid Istiqlal merupakan salah satu situs cagar budaya yang terdaftar di Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Masjid yang terletak di Jakarta ini sudah berusia 44 tahun dan merupakan masjid terbesar di Asia Tenggara dengan luas sekitar 9,5 hektar. Dikutip dari situs resmi Masjid Istiqlal, pembangunan masjid ini membutuhkan waktu sekitar 17 tahun dikarenakan sempat tersendat akibat situasi politik yang kurang kondusif.
source : pexels.com

Saat ini, beberapa bagian Masjid Istiqlal telah melalui renovasi. Salah satunya yaitu renovasi yang dikerjakan bersama antara Badan Pengelola Masjid Istiqlal (BPMI), Green Building Council (GCI), dan Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Renovasi ini dilakukan dengan konsep ramah lingkungan untuk menurunkan jejak karbon. Dengan adanya renovasi ini, Masjid Istiqlal mendapatkan penghargaan sertifikat Excellence in Design for Greater Efficiencies (EDGE) sebagai bagunan ramah lingkungan atau bangunan hijau.
Sertifikat EDGE diberikan dari lembaga International Finance Corporation (IFC). EDGE merupakan sertifikasi untuk membantu profesional dan para pelaku bangunan gedung dalam mewujudkan bangunan hijau. Sertifikasi ini diberikan kepada Masjid Istiqlal karena dinilai dapat meningkatkan efisiensi air dan penggunaan energi. Renovasi tersebut secara signifikan dapat mengurangi jejak karbon.
Penghematan energi dilakukan pemasangan instalasi panel surya sebanyak 504 unit. Panel surya tersebut dapat menampung panas matahari dengan daya maksimal 150 KWp atau setara dengan 13 persen kebutuhan listrik di masjid tersebut. Penggunaan panel surya tersebut digunakan untuk sistem pencahayaan dengan pemakaian lampu LED. Penghematan sekitar 50 persen terhadap pengeluaran masjid terjadi karena adanya penggunaan panel surya ini.
Selain penghematan energi, peningkatan efisiensi air juga dilaksanakan pada masjid ini. Pertama, penghematan air diterapkan dengan adanya penggunaan WC dengan dual flush, penggantian kran wudhu dan wastafel, dan penggunaan urinal yang hemat energi. Kedua, pengolahan limbah air dilakukan dengan mengalirkan air wudhu yang terbuang ke saluran ke dalam wadah tampung untuk proses recycle. Air tersebut nantinya akan digunakan untuk penyiraman tanaman dan pembersihan bagian masjid. Upaya efisiensi air yang dilaksanakan ini dapat menurunkan kebutuhan konsumsi air sebesar 36 persen.
Konsep ramah lingkungan yang diterapkan dapat mendukung kelestarian lingkungan di kawasan masjid. Lingkungan masjid menjadi lebih nyaman, efektif, dan efisien. (ghan)
Sumber : Andryanto, S Dian 2022. Apa Sebab Masjid Istiqlal Raih Rumah Ibadah Ramah Lingkungan Pertama di Dunia?, Tempo.co.

SAMA DIVISI
KENALAN YUK !! STRUKTUR
SHALNY AZHURA
Ig : @shalnyy
Ttl : gresik,13 September 2002
Email : shalnyazhura4@gmail.com
GHANIYA KHANNI A.
Ig : @ghaniyaakh
Ttl : Pekanbaru, 6 Oktober 2003
Email : ghaniyakhanni@gmail.com

MUHAMMAD GAZHA GUIDO
Ig : @gazguid
Ttl : Pekanbaru, 6 Oktober 2003
Email : mgazhaguido@gmail.com
YERICHO GIOSANDRO A.
Ig : @yericho_giosandro01
Ttl : Sidoarjo, 5 juni 2003
Email : yericho01@student.ub.ac.id
INGGI INDRIANI ARI K.
Ig : @inggiindriani
Ttl : Jombang,13 September 2001
Email : inggikurniawan13@gmail.com
Majalah Teknik Sipil dan Ilmiah
