Saiyo Sakato Edisi 09

lt

::.ll. :d

YANG TERUS D[ I"ESTARI KAN

ftlAf'l

IC

@@@

#T\./F =* *d**,HiailmP

Htr{S

SUI(SE$KAIU KABUPATEN PADANG PARIAMAN TAHUN 2018

.

rln

FArsaLARlFlil H..ls{p!!asL9s..Mil $MGWtMid @trre@aamis

r

-auilul(Hrll wwqusmlB#h arumffi,j*B*JfiPd Mlwru

- $tksetx ?ryw $&ses Q'wxtasi'"

&\

HWsqroffitrwn#, ffi3ewgwmrffi re g s s h h $ $ i,g $ h 3 s * & $, h,q h

G*n

eerRF&r",,ffis

g,flW ffiW Wffi W{ H WE W Wry W *' ry W

T SATAM

REDAK5I

l.rrrr.rrrrrr

terhormat, Syukur alhamdutittah kepada Attah SWT yang

Pembaca yang

berinvestasi di Tarok City yaitu Prancis dan Korea Setatan.

mencurahkan rahmah dan hidayah-Nya untuk kita semua

Kedua negara tersebut berkotaborasi dengan investor lokal akan membangun PLTS, energi terbarukan dan

sehingga majalah Saiyo Sakato Pemkab Padang Pariaman ini kembati menyapa pembaca di mana saja berada.

Majatah Saiyo Sakato Edisi 9 tahun 201B hadir kembati menyapa pembaca setia Saiyo Sakato. Edisi kati ini lay out

Kawasan Ekonomi Khusus. Rencana investasi tersebut tetah memasuki tahap awaI realisasi pembangunan. lnsya

Attah akhir tahun 2018

ini

akan dilakukan ground

breaking.

Selain informasi perkembangan pembangunan di bidang

dan perwajahan semakin ditingkatkan agar pembaca puas dengan sajian kami.

pendidikan, kami juga menyajikan ragam informas

Padang Pariaman semakin mengukuhkan diri menatap masa depan sebagai [okomotif pendidikan di Provinsi

lainnya seperti pertanian, kesehatan, inf rastruktur, dl[.

Terakhir, tidak ada gading yang tak retak. Untuk itu, dengan kerendahan hati, kami menunggu kritikan, saran dan pendapat dari pembaca untuk meningkatkan kualitas majalah ini.

Setamat membaca, salam sukses.

Pimpinan Redaksi

Sumatera Barat bahkan bertekad menjadi lokomotif pendidikan di tingkat nasionaI setidaknya di Sumatera.

Tanda-tandanya sudah jelas melatui ikon Kawasan Strategis Terpadu Tarok City yang semakin menjadi sorotan dan perhatian regiona[ Sumatera Barat, nasional bahkan internasionat.

Dua negara asing sudah menjajaki kemungkinan

Andri Satria Masri,

SE, ME

MAJALAH PEMERINTAH KABUPATEN PADANG PARIAMAN

3iffiffiW{}

$ahal0

Wadah Silaturrahim antara Ranah dan Rantau Fotogral-er Suindra

Editor

SAIYO SAKATO

Zakimtan Tanjung Desain Grafis M. Fadhly, S.Sn, M.Sn, Taufik Indra Sekretariat Redaksi

Penanggung Jawab Bupati Padang Pariarnan

FeryArdi, A.Md, Stevin Priyanka

(Ali Mukhni)

Reporter

Wakil Penanggung Jawab

Tim Kontributor Informasi Publik

Wakil Bupati Padang Pariaman (Suhatri Bur)

(TKIP) Pemerintah Kabupaten Padang

Pengarah

Kontributor

Sekretaris Daerah Kabupaten Padang Pariaman (H. Jonpriadi, SE, MM)

Warlawan yang bertugas di Kabupaten Padang Pariaman

Pemimpin Umum

Alamat Redaksi

Asisten III Administrasi Umum (Fakhriati, S.Sos, MM) Pemimpin Redaksi Kepala Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol Setdakab Padane Pariaman

Ruang Bagian Humas dan Protokol Sekretariat Daerah Kabupaten Padang Pariaman, Gedung Kantor Bupati Padang Pariaman Lantai I, Pasa Dama, Nagari Parit Malintang, Kecamatan Enam

(Andri Satria Masri, SE, ME) Wakil Pemimpin Redaksi

Telepon: 07 5 1 -47 845 52, 07 5 I -47 845 5 5

la Sub Bagian Acara dan Protokol Humas dan Protokol Setdakab Pariaman (Baiq Nila Ulfaini, S.Sos. MPA)

Pariaman

Faximile: 0l

\rrdistira. Aris Prima

5 1 -41 845

53, 07 5 1 -47 845 54

Email : maj alah. saiyosakato@gmail. coml

humaspdpariaman@gmail.com Facebook: MAJALAH SAIYO

SAKATO Majalah Digital:

innan Tanlung

risrnan Maialak.

MENYISIR PESONA PANTAIARGA PERMAI, BATANG GASAN

Lingkung

aktur Eksekutif edaktur i Salirl. Efanurza, Tk.

SEKJEN KEMENRISTEKDIKTI RI TERIMA SK LAHAN DI TAROK CITY

https //issuu. com/maj alahs aiyosakato/ :

Percetakan

Visigraf

KAMAL GUCI, PELUKIS SUFI BERKARYA DALAM PENCARIAN ILLAHI

MAJALAH SA|YO SAKATO EDrSr 09 TAHUN 2018 KABUPATEN PADANG PARTAMAN I E

*ey;.f:_:;*g::j*_ UTAMA

MAN IC PADANG,,P

r1:

ii

SIAPKAN TEKNOKRI 'I *1.

A

i

MADRASAH Atiyah Negeri lnsan Cendekia (MAN lC) Padang Pariaman tak dapat dikatakan lembaga pendidikan agama biasa. MAN lC hadir untuk mendidik caton ilmuan sains dan teknotogi atau teknokrat. t-.Jntuk itu, tutusan SMP sederajat

memang dituntut untuk mempersiapkan diri agar diterima metanjutkan pendidikan di sana. Tertebih lagi, penerimaan peserta didiknya dibuka skala nasionat.

MAN lC Padang Pariaman terletak

di

Nagari Sintuk,

Kecamatan Sintuk Toboh Gadang. Berbeda dengan kebanyakan sekolah, MAN lC itu tidak tertihat ramai. Tidak ada siswanya yang tampak berketiaran. Sebab, mereka disibukkan dengan aktivitas betajar mengajar. Terlebih, siswa di MAN lC tersebut memang dipersiapkan untuk masuk ke perguruan tinggi negeri (PTN) ternama, baik di lndonesia maupun tuar negeri.

Di sisi lain, keseriusan betajar di MAN lC sangat dibutuhkan, karena pendidikannya berbasis sains dan teknologi. Sehingga, siswanya tidak hanya terdidik menjadi seseorang yang matang wawasan dan itmu keagamaan. Terbukti, sepanjang tahun 2016

hingga 2018, sudah banyak prestasi

di

bidang sains dan

teknotogi yang ditoreh siswanya. Bahkan, siswa MAN lC pernah memborong seturuh piata datam satu pertombaan (tihat grafis).

"MAN lC ini memang berbasis sains dan teknologi. Artinya, peserta didik kami memang dipersiapkan menjadi teknokrat atau itmuan nantinya," ujar Kepata MAN lC Padang Pariaman, Rudianto, di ruang kerjanya, Jumat (20/7 /2018).

Untuk

itu, imbuh Rudi, tidak tertutup bagi

lutusan SMP ed) dapat masuk di MAN lC

(Sekotah Menengah Pertama iersebut. Bahkan, dia metihat di MAN lC Serpong dan Jambi, banyak lutusan SMP yang diterima. Sebab SMP di daerah tersebut memang saling berlomba.

"Kita juga ingin hat ini ditakukan di Sumbar, khususnya di Padang Pariaman. Lulusan SMP juga harus berlomba masuk MAN lC. Nanti kami akan motivasi beberapa sekolah unggutan di

X

Padang Pariaman untuk melakukan ini, " ujarnya.

Tertebih tagi, kata Rudi, caton pendaftar di MAN lC dibatasi dari masing-masing sekotah. Yakni maksimal 20 orang dari SMP atau MTs (Madrasah Tsanawiyah - ed) yang jumtah lutusannya tebih dari [ima lokat, dan maksimal 10 orang rekomendasi untuk SMP atau MTs yang tutusan di bawah lima tokat. Jadi memang

siswa berprestasi yang tentunya mendapat rekomendasi mendaftar di sana.

"Makanya siswa harus memulai gigih betajar sejak ketas tujuh SMP atau MTs. Sebab nitai rapor semester satu hingga tima menjadi syarat pendaftaran di MAN lC, " ujarnya.

Rudi juga menjetaskan, ketatnya persaingan untuk dapat masuk di MAN-lC Padang Pariaman, karena penerimaannya dibatasi maksimat empat tokat. Sehingga tahun 2016, dari 960 orang pendaftar hanya 91 orang yang tulus. Latu di tahun 2017, Oari l.tOO orang hanya 91 orang yang [ulus. Sedangkan 2018, dari 1 .500 pendaftar hanya 96 yang diterima'

"Minat lutusan SMP/MTs sederajat kita tihat semakin

meningkat untuk bisa metanjutkan pendidikan di sini. Namun caton peserta didik kita itu, banyak 4agat datam seleksi administrasi, tes psikotes, ataupun tes penguasaan materi betajar, " ujarnya.

Rudi menyarankan, bagi siswa SMP/MTs sederajat yang berminat metanjutkan pendidikan ke AMN lC Padang Pariaman, benar-benar tekun betajar dan memitiki ketetitian' Sebab seluruh proses seteksi di sana berlangsung ontine skala nasionat'

Katanya, tak jarang caton peserta didik gagaI seteksi

administrasi karena kurangnya persiapan.

"Caton siswa kita benar-benar anak-anak dengan kesungguhan betajar yang besar. Sebab kita memitiki waktu betajar panjang di sini," ujarnya.

Untut< itu, Rudi memastikan penerirpaan caton siswa di MAN

lC bertangsung transparan. Artinya' sangat tidak

MAJALAH SAIYO SAKATO EDISI 09 TAHUN 2O1B KABUPATEN PADANG PARIAMAN

UTAMA

PRESTASI

1. Juara I Lomba Robotik Line Foltower

di PNP 2016 2. Juara ll Musikalisasi Puisi tingkat Sumbar di 5/v1AN 1 Bukittinssi2016

lll Lomba Biotogi MK2S Padaneoariaman 201 6

4.. Juara

7. Juara lll Cerdas Cermat Kesiagaan Bencana di UNAND 2017 8. Juara I Spech Contest di STKIP YDB 2017 g. Juara l Pu

Mi

12. Juara 1 Fisika dan 13. Juara 2 Kimia dan Matematika CSC 14. Juara 3 Kimia, Fisika, dan Biotogi CSC 15. Harapan 1 Matematika dan Biotosi CS' 17. Juara

1

"ipNp20-

-

t Sumbar 2018

MFQOtimpiadeA[ Quran dan

SMA/ 5MK/ lrM se-

Su m

ba r.

'l8.Juara1MTaOti@

SMA/SMK/MA se-Sumbar. a

SMlSAllVlAAle-Sum bar.

20. Juara 2 MSQ Otimpiade A[ Quran dan Sains Hotistiq Stipa SAM/SMK/AM se-Sumbar.

SUpa

SMA/SMK/MA se-Sumbar.

memungkinkan bagi siswa yang tidao siap mental dan pikiran melanjutkan pendidikan di sana.

"Rekomendasi percuma. Di sini bukan kesiapan orangtua saja yang kita butuhkan, tetapi tebih fokus kepada anaknya.

Jangan sampai satu semester anaknya menyerah," ujarnya.

Rudi turut menjelaskan, bahwa sekarang pihaknya sedang mengembangkan pembangunan MAN lC tersebut. Sehingga,

fasititas [ebih memadai untuk lebih memaksimatkan

pembelajarannya.

"Kita sekarang sedang berusaha juga nego pembebasan

lahan untuk pengembangan bangunan MAN kita ini,"

pungkasnya.

Terpisah, WakiI Bupati Padang Pariaman, Suhatri Bur meminta, agar masyarakat Padang Pariaman harus mampu memotivasi anak-anaknya belajar, sehingga bisa diterima di MAN lC

nantinya. Sebab dia tidak menginginkan,

lutusan SMP/MTs sederajat

di

apabita

Padang Pariaman menjadi

penonton di kampung sendiri.

"Kita punya MAN lC yang merupakan sekolah bertaraf internasionat. Sangat beruntung katau anak-anak kita bisa belajar dan menjadi lutusan M.AN lC itu. Jadi kita harus berlomba masuk ke sana, " ujarnya.

Untuk itu, Suhatri menyarankan agar siswa SMP/MTs sederajat benar-benar mempersiapkan diri dan menentukan pitihan pendidikan sedini mungkin. Sehingga, mereka tidak tagi merasakan kebimbangan untuk melanjutkan pendidikan di ma;a ryendatang.

'124ta mau jadi apa harus ditanamkan dalam diri dari ltu yang disebut cita-cita. Jadi saat kita 'Sel<arang. mendapatkan kesempatan, kita tidak bimbang lagi," ujarnya.

- -Sedangkan

Kepala Dinas Pendidikantan Kebudayaan

Padang Pariaman, Drs Rahmang MM mengatakan, ia akan mendorong Kepala SMP

di

Padang Pariaman agar

mampu mempersiapkan

Iutusan yang siap

berkompetisi masuk ke

rllAN

lC. Menurutnya,

memang sangat disayangkan apabila [ulusan SMP Padang Pariaman

semakin berkurang diterima di sana. (APG)

MAJALAH SAIYO SAKATO EDISI 09 TAHUN 2018 KABUPATEN PADANG PARIAMAN

IE

I

UTAMA

BUNDA PAUD PEDULI LITERASI Fl

unda Pendidikan Anak Usia

I'ja .i. . t:l:rjrrf

.' :

+r: !

.

Er3lil"l'AH3l,x:?;#:[l:

t:j;::i:tr" ii:111111.1;r;.1,.|

:

:!rt: i:::i::n

iillr.Y:::i-lli:tj;:l: rr

jn: lij;

i

,:.:-

; ',.

ii,

Barat, Rena Ati Mukhni mengajak

di daerah itu

runtin untuk anak buku membacakan

warga

guna membimbing karakter anak ke arah yang positif

.

"Kan sifat anak itu suka meniru,

adi katau kita terlihat suka membaca buku maka diharapkan anak juga suka membaca," katanya di Parit Matintang, Setasa. la mengatakan dengan anak suka membaca maka diharapkan anak tidak terganggu dengan perkembangan teknotogi dan pergautan bebas.

"Di sinitah peran orang tua dengan memberikan contoh yang baik untuk anak-anaknya," ujar dia. Apalagi, lanjutnya dengan orang tua gencar membacakan buku untuk anak maka akan menambah pengetahuan anak terhadap materi yang dibacakan.

Setain itu juga akan terjatin kedekatan antara anak dengan orang tua sehingga anak merasa diperhatikan dan diharapkan tidak akan melakukan kenakalan di luar batas. la berharap melatui Gerakan NasionaI Membaca Buku atau Gernas Baku yang diluncur secara nasional pada 5 Mei [alu maka

j

warga di daerah itu mau

membacakan buku untuk anaknya

karena memiliki banyak nitai positif .

Disamping itu, Bunda PAUD yang juga merupakan ketua TP-PKK Kabupaten Padang Pariaman ini 6 | tutauH

sAtyo SAKATo EDtsl 09 TAHUN 2018 KABUPATEN PADANG PARIAMAN

*{fu*-;

I

UTAMA

- ;l'

,, Melalui gerakan itu kita mengedukasi orang tua tentang pentingnya membaca buku kepada anak-anak dan cara membaca yang pas

juga mengatakan bahwa gerakan

Nasional Membaca Buku ini juga merupakan satah satu

bukan hanya sekedar membaca namun juga menirukan karakter tokoh yang dibacakan

program PKK

guna menambah pengetahuan anak.

di bidang pendidikan, yaitu memberantas buta aksara dan meningkatkan [iterasi di kalangan anak usia dini.

Sementara itu, Kepata Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Padang Pariaman melatui Kepala Bidang PAUD dan Pendidikan Nonformat, Suhatman mengatakan gerakan tersebut dimotori oleh Tim PAUD lndonesia dan Pendidi kan NonformaI Nasional.

"Metatui gerakan itu kita mengedukasi orang tua tentang pentingnya membaca buku kepada anak-anak dan cara membaca yang pas," katanya.

la menjetaskan pada gerakan

tersebut

"Misalnya buku yang dibacakan tentang harimau maka tiru juga suara harimau agar anak tau seperti apa suaranya," uj4gnya.

Setain itu, tanjutnya apabita pada buku tersebut diceritakan tokoh yang memitiki sifat sombong maka pbda kesempatan itu orang tua mengedukasi anak agar tidak sombong. la berharap ke depan orang tua di daerah itu mau membacakan buku kepada anaknya baik di sekotah maupun di rumah karena setain

berdampak positif untuk anak j uga mendukung program literasi di daerah itu.

(NrLA)

MAJALAH SA|YO SAMTO EDrSr 09 TAHUN 2018 KABUPATEN PADANG PARIAMAN

lEl

ffii?lr il t

r Pt I |1.t I itllrLA

{

frynnr*

J

{i{rt

H TT b*tc

i &,

$

a

&

ffi

w

%?,

MENUUU q EIUT BA

F E_N D I P 1KAJU

BUPATI H. Ati Mukhni, dan Wakil Bupati Suhatri Bur kian serius menempatkan Padang Pariaman di trah teratas pada peta pembangunan pendidikan nasionat.

Upaya-upaya besar dan penting untuk mewujudkan kabupaten ini sebagai sentra pendidikan lndonesia terwujud satu demi satu. Sejumtah lembaga pendidikan ternama di Indonesia digaet ke kawasan Padang

Pariaman. Madrasah Atiyah Negeri lnsan Cendekia (AMN-

lC), Potiteknik Petayaran (Pottekpet) dan

sejum.tah

tinggi negeri yang sebentar [agi akan berdiri di- komptek pendidikan terpadu Tarok City menyempurnakan perwujudan mimpi besar itu.

Terbangunnya fasititas-fasititas tersebut, turut mewujudkan mimpi seluruh masyarakat ranah Minang untuk mambangkikkan batang tarandam, ag?r provinsi Sumbar kembali menjadi "pabrik otak" terkemuka di ka'mpus perguruan

nusantara.

g

NAgLg D{Ag

Dukungan masyarakat yang besar djbarengi. dengan keoercavian pem6rintah pusat dan ProVinsi Sumbar yang kidn mdnguat membuat' kayuhan biduk pembangunan oendidikail Ati Mukhni-Suhatribur terus metaju dari waktu ke waktu. Kini Padang Pariaman sudah jadi bahan oembicaraan di teve[ tokal. dan nasionat bahkan internasionat. Kebersediaan Kabupaten yang juga cukup terkenal dengan kekayaan budaya-nya !ni untuk mensupport be-rbagai agtlnda di biddng pendidikan tak avat mdniadikan p-riorifas pembangunan kian terarah, dan terfokus pada dunia pendidikan. t6rkoordinir -dG;pi;g *eneelei Leiuaeii bi:oyek pembangunan fasititas'pendidikan, Padang Pariaman juga terus berbenah untuk menyiapkan generasi yang siap menghadapi masa depan. Agar perwujudan visi dan misi bidaie pehdidlkan ki'an nyala. Agar putra-putri Padang Pariarian tidak hanya jadi penonton di negeri sendiri. (*)

185,Sebuah Angka Menggambarkan Kematangan

Catatan lkhlas Bakri AWAL TAHUN, tepatnya '11 Januari 2018, berlangsung peringatan Hari Jadi Kabupaten (HJK) Padang Pariaman untuk kati pertama meski untuk tahun yang ke185. ltu berarti bahwa Padang Pariaman

dan ulama Padang Pariaman Bagindo Muhammad Letter serta Guru Besar Universitas lslam Negeri lmam BonjoI

lahir pada tanggal 11 Januari

Terdapat empat atternatif tahun

ibukota propinsi ditetapkan metatui

kelahiran Padang Pariaman itu. Pertama, tahun 1833, merupakan di mana Betanda

Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun

menyatakan membentuk Afdeeting Pariaman. Kedua, tahun 1825 yang

Tak hanya mengalami penyempitan witayah administratif dan geografis,

didasarkan kepada surat Komandan Sipit

pascareformasi yang melahirkan UU No 22 tahun 1999 tentang Otonomi Daerah, peluang terjadinya pemekaran witayah menjadi terbuka, Padang Pariaman pun bersedia metaksanakan Undang-Undang

1833.

Sebuah usia yang sudah begitu matang dalam menyelenggarakan pemerintahan dan melayani masyarakat dengan segala plus dan minus, tentunya.

Peringatan HJK tersebut berlangsung dalam suatu acara seremonial yang begitu mempesona dan diakhiri dengan

makan bajamba, sebuah tradisi kemasyarakatan di Bumi Saiyo Sakato.

Penetapan HJK pada

tanggal

11

Januari bukantah perkara yang mudah.

Banyak hal yang menjadi rujukan dan

indikator. Butuh waktu yang lumayan panjang, sejak 2009 ketika Padang Pariaman masih dipimpin Bupati Mustim Kasim (almarhum) sebetum adanya ketetapan dengan payung hukum berupa Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2014 di bawah kepemimpinan duet Bupati Ati Mukhni Dan Wakit Bupati Damsuar.

Tahun 2009 itu, tepatnya pada 30 Juti,

merupakan awal dari penetapan, setetah

pencarian kapankah sesungguhnya Padang Pariaman itu lahir? Sejumtah tokoh dan sejarawan yang paham tentang hat ini mengadakan pertemuan di Auta Gedung Saiyo Sakato, Komptek

Pusat Pemerintahan Kabupaten Padang Pariaman sebelum berpindah ke Parit Malintang datam sebuah seminar.

Di antara tokoh

itu tersebutlah nama

Pakar Sejarah Nasional dari Lembaga ltmu Pengetahuan lndonesia (LlPl) Taufik

Abdutlah, Pakar Sejarah Universitas Andalas Gusti Adnan, tokoh masyarakat

Duski Samad.

Militer WG Watertoo kepada Komandan Mititer Padang mengenai Pariaman.

Ketiga, tahun 1949, berdasarkan keputusan Gubernur Mititer Sumatera Tengah datam membentuk Kabupaten Padang Pariaman. Keempat, tahun 1956 dengan adanya UU nomor 12 tentang Pembentukan Daerah Tingkat ll Kabupaten / Kota di SumateraTengah.

Dari empat alternatif tersebut sekaligus dengan segata argumentasi, seminar yang dihadiri seluruh komponen dan berbagai lapisan masyarakat itu pun

akhirnya menyepakati bahwa Padang Pariaman tahir pada tahun 1 833.

Kemudian pitihan jatuh kepada tanggal 1 1 Januari ditatarbetakangi dengan semangat perlawanan rakyat Padang Pariaman kepada kotoniatisme, yang tak

dapat dipisahkan dari pembentukan Afdeeting tadi.

Dengan sudah ditentukannya hari

kelahiran, tentu menjadi suatu

ketenteraman bagi masyarakat dan Pemerintah Padang Pariaman. Pating tidak sudah ada jati diri yang resmi dan terukur, sehingga tidak ada tagi kerisauan, kegamangan dan keraguan di tengah masyarakat.

Datam perjatanannya, kedewasaan Padang Pariaman tertihat nyata dan

jelas. Sejarah mencatat, Kabupaten Padang Pariaman telah mengatami pengurangan luas wilayah sebagai akibat pertuasan Kota Padang yang merupakan

1

980.

Nomor 49 Tahun 2001 tentang

Pembentukan Kabupaten Keputauan Mentawai serta Undang-Uhdang Nomor 20 Tahun 2002 tentang Pembentukan

Kota Pariaman, meskipun adanya gesekan - gesekan kecil.

Atas pemekaran Kota Pariaman yang

secara geografis merupakan pusat pemerintahan, maka konsekuensinya lbu Kabupaten Padang Pariaman harus mengatah dan pindah ke Parit Ma[intang, Kecamatan Enam Ling[ung. Proses ini tertuang dalam Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2008 tetapi reatisasinya

baru dimulai pada tanggat 25 Oktober 2012.

Hampir enam tahun berlalu, Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman

berpusat pada sebuah kawasan di pinggiran Parit Malintang dengan segata dinamika. Satu demi satu kantor OPD (Organisasi Perangkat Daerah - red) mendekat ke kawasan itu. Pembangunan dan pembaruan sating terjadi. Jarak tidak begitu menjadi penghatang tagi karena sarana transportasi sudah cukup memadai. (")

MAJALAH sAtyo SAKATo EDtst 09 TAHUN 2018 KABUeATEN eADANG paRwuaN

I

I

Sekien Kemenristekdikti Rl Terima 5K lahan di Tarok CitY PADANG PARhT AN (06t07I2A1S). Kemenristekdikti me(atui

Sekretaris Jenderal, Prof Ainun Na'im tetah metakukan penandatanganan penerimaan aset dari Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman untuk pembangunan tiga kampus perguruan tinggi negeri {PTN), yaitu Universitas Negeri Fadang, Fotitkenik }'{e' geri Padang (PNf,) dan l5l Farlang Panjang" flenerirnaan a:et itu ditakukan di kawasan Tarok ei$, Jurnat {6/7}'' Usai serah tenima aset tanah dilakukan kunjung;xr: ke t{:}kasi tanahr tiga PTN itu ' Penyerahan aset tersebu!. dit*ndai elengan pcnandatanganan naskah hibah dan berita arar* antera tiga $)Tf{ tjal.arn hai ini Fiektor" Ul'.lP Frci Ganeiri. llr,:kll,tr P*L 5r:r{a Y*neiri, R*kt*r iil '

r:l

-':,t't"'"

tekdikti dan menjadi tanggung jawabnya datam pembangunan kampus baru tiga PTN itu.

Sekjen Kemenristekdikt'i Prof Ainun Na'im mengatakan datam m-elaksanakan tugas, satah satu fungsi Kernenristekdikti adatah rnengetota barang mitik/kekayaan negara yang menjadi tanggung jawab Kementerian Riset, Teknotogi, dan Pendidikan Tinggi.

;'Artinya kalau sudah menjadi mitik negara tentu

pembangutran karnpus baru tiga PTF{ ini nrenjadi tanggungjawab

k*r*ennjst*kdikti," ujar Frof Ainun Na'im saat menrberikan

aeare p*nerimaan aset itu, Jumat (617) t{** ir rxinya f:1}:** *s&t unt*k :}8m}ben gu''}an tiga pTbl dika-tai'::rr:r l-i:,i':i,::: lr*1,l,in*ri I'ln'!m t*ntu ri*{anr *P*l'a m*nelinarni-sagi-

san:birlan

v

tr $ #f

paeSa

.:i TAPORAN KHUSUS

Hilalang, Kecamatan 2 x 11 Kayu Tanam, Padang Pariaman sudah semakin menjadi ke-nyataan, setahap demi setahan dalam proses administrasi de-ngan diterimanya hibah oteh

untuk tiga PTN itu tercatat sebagai aset Kemenristek Dikti.

Artinya, Kemenristek Dikti yang akan bertanggungjawab

Kemenristekdikti tetah bersifat

dan

fi

na[.

Kembati Bupati Padang Pariaman dua periode ini

mengungkapkan, pembangunan kawasan tersebut, ia tetah menyiapkan 697 Hektar lahan yang murni merupakan tanah negara yang tengkap dengan sertifi katnya. la juga mengatakan, witayah itu diperuntukkan dengan rincian 40,7 Hektar untuk PNB 150 Hektar Universitas Negri Padang (UNP) dan 50,6 Hektar untuk pembangunan Rumah Sakit.

Sebelumnya, Rektor UNP, Prof Ganefri datam sambutannya

mewujudkan pembangunan atau pengembangan tiga UNB PNP, 15l diTarok City nantinya.

"Saya sangat apresiasi kepada Bapak Bupati yang gigih

memperjuangkan Tarok City untuk pembangunan kampus.

Komitmen betiau untuk masa depan bangsa telah terbukti," kata Nasir.

Tertebih lagi, Nasir metihat Ati Mukhni gencar dalam membangun infrastruktur di Tarok City. salah satunya membangun jatan dengan luas 75 meter, guna kelancaran transportasi di sana nantinya. Setain itu, dia metihat gerbang

mengatakan, terobosan kebijakan untuk percepatan pembangunan tiga PTN di Tarok City terus digutirkan dan

Tarok City yang sedang dibangun sangatlah megah.

mendapat dukungan semua pihak. Dengan kunjungan Sekjen Kemenristekdikti dan rombongan Pimpinan Civitas Akademika UNP ke Tarok City secara administrasi sudah setesai, mudahmudah pembangunan akan segera dimutai.

Menteri Ristek dan Dikti Apresiasi Tarok City Kawasan Strategis Terpadu (KPT) di Korong Tarok, Nagari

pekerjaan (PTN) sudah dapat dimulai," ujarnya.

Menyikapi itu, Ati Mukhni menjetaskan, bahwa Tarok City tetah didukung dengan Rencana DetaiI Tata Ruang (RDTR).

Katanya, Tarok City yang memitiki lahan seluas 697 hektar,

Kapatohilalang, Kecamatan 2x11 Kayutanam, Kebupaten Padang Pariaman, diapresiasi Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristek Dikti), Mohamad Nasir. Pasalnya, Nasir satut melihat upaya Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman datam menarik perguruan tinggi negeri ternama di Sumatera Barat, untuk mengembangkan kampus di kawasan yang dikenaI Tarok City itu.

HaI itu disampaikan Nasir ketika meninjau Tarok City, Kamis

(02/08/2018). Datam peninjauan itu, Menristek Dikti tampak didampingi Wakit Gubernur Sumbar, Nasrul Abit, Rektor UNP, Ganefri, Rektor lSl Padangpanjang, Novesar Jamarun, Rektor UNAND, TafdiI Husni, serta Direktorat Kemenristek Dikti.

Nasir menjelaskan, bahwa Kemenristek Dikti tetah menerima aset berupa tanah di Tarok City tersebut pada bulan Juni melalui Sekjen, dari Bupati Padang Pariaman, Ati Mukhni.

Aset itu ditujukan untuk pengembangan tiga perguruan tinggi negeri (PTN) ternama di Sumatera Barat. Yakni Universitas Negeri Padang (UNP), Potiteknik Negeri Padang (PNP), dan lnstitut Seni lndonesia (lSl).

"Kami sudah terima penyerahan aset dari Bupati (Ati Mukhni) bulan latu (Jumat (6/7) tatu, red). Saya rasa lokasi Tarok City sangat strategis," kata Nasir.

Sekarang, imbuhnya, aset

"Saat ini kami sedang dalam proses seturuh administrasi terkait pembangunan dan pendanaan. Jika sudah tuntas, ma[@

direncanakan untuk pembangunan kampus, rumah sakit, gedung diktat dan perkantoran.

"Athamduittah, Bapak Menteri mendukung pembangunan kampus. Sekarang betiau sedang percepatan administrasinya.

Izin Atlah SWT, administrasi selesai dan fisik tentu mulai dibangun," kata Bupati Peraih Satya Lencana Pembangunan dari Presiden

Rl

tersebut.

.

,.,.j;:

Dikti, *.*bahwa pihaknya telah menyediakan tanah setuas tima hektar di']'{-ffi Ati Mukhni turut menjetaskan kepada Menristek

itu, untuk pembangunan Gedung Diktat Kementeri{ffi'.':lffigg Pertanahan. Untuk itu, tahun ini pihaknya memulai mengebut , pembukaan jatan dan pembuatan gerbang Tarok City yang tetah ; dianggarkan Rp 20 mitiar. .f' "Kita membangun jatan setebar 75 meter di sini, agar Tarok City

.

bisa

mendatang.

(ANDRT)

I

w ,"S*l

*

memfasilitasi pejalan kaki, sepeda, hingga penyandang .fi disabilitas," ujar Bupati . ffi{g&*g1i. ***i yang disebut-sebut sebagai calon kuat Gubernur Sumbar

*-%

.PARLEMENTARIA

t w h,

ij ; I I

I

Peiuangkan Aspirasi Sosidl, Agama, dan Budaya I ^/etua Komisi lll DPRD Padang Pariaman Hasan Basri |/{, Seaf memang baru satu pe-riode duduk di bangku I \opnD Kabupaten Padang Pariaman. Sudah beragam

aspirasi masyarakat yang diperjuangkannya setama di tembaga tegistatif itu, khususnya di bidang pembangunan inf rastruktur. Kendati begitu, Hasan mengaku masih

Saiyo Sakato, Andri Satria Masri.

Apa yang anda rasakan setelah hampir satu periode menjadi anggota DPRD? Yang saya rasakan setama di DPRD adatah semakin

banyak tugas rumah -(aspirasi) yang harus

matang dalam berpotitik, memperjuangkan dan menyaturkan sebagian aspirasi masyarakat serta mempertajam ilmu negoisasi antara legislatif dan

wawancara eksktusif dengan Pemimpin Redaksi lvloialah

Apa saja aspirasi yang sudah berhasil anda

diperjuangkannya. Hat

itu

disampaikannya ketika

eksekutif, terutama datam hat kebijakan pembangunan'

MAJALAH SAIYO SAKATO EDISI 09 TAHUN 2018 KABUPATEN PADANG PARIAMAN

i'.:

PARTEMENTARIA

wujudkan?

Untuk aspirasi baru terwujud di bidang infrastruktur, baik jatan, irigasi, maupun jembatan, Tujuannya untuk membuka akses transportasi bagi masyarakat petani, agar mudah mengangkut hasil tani dan mengurangi biaya pengangkutan hasitpertanian itu.

Apa masih ada aspirasi yang anda perjuangkan, tetapi belum terwujud sampai sekarang?

Masih banyak aspirasi yang pertu diperjuangkan, terutama di daerah pemilihan (dapit) saya, khususnya menyangkut pembinaan sosiat, agama dan budaya.

^.*tQ,

#-

#s!F ---

{=

|

Apa kendala anda dalam memperjuangkan aspirasi itu?

Kendata yang dihadapi adatah karena keterbatasan kemampuan keuangan daerah serta banyaknya kebutuhan yang harus dipenuhi.

Akibatnya, tidak matang datam penganggaran dan juga karena

banyak kepentingan yang membuatnya tidak bisa

terakomodir.

Artinya, masih banyak aspirasi yang disampaikan kepada anda?

Katau masatah aspirasi yang

di sampaikan

masyarakat

sangat luar biasa banyaknya.

Berbagai bidang yang diusutkan

masyarakat. Baik disampaikan ketika reses dapil maupun sewaktu duduk di warung. Jadi dengan waktu yang tersisa ini (periode jabatannya di DPRD, red), saya akan berupaya memberdayakan potensi yang ada, membangun komunikasi dan menjatankan tugas

li-â&#x201A;Ź::ng5an::Das!!11)!lQIiilir riiriiii:lillil::

: Kuliek, 27 September 1980 Atamat : Korong Kuliek, Nagari Sungai Buluah,

lsteri Anak

Kecamatan Batang Anai : Ade[ Sari Rahmi SPd

: Hitya Syabita Hasri dan Wazhiful Khatit Hasri RIWAYAtr

PENDIDIKAN: :.:

.

- SDN 06 Pasa Usang - MTss PPMTI Batang Kabung Koto Tangah Padang - SMU Perti PPMTI Batang Kabung - 51 PAI lAlN lmam Bonjot Padang RIWAYAT PEKERJAAN:

- Guru honorer

- Penyuluh Agama KUA Batang Anai - Ketua PPK Batang Anai

mencatonkan djri sebagai anggota [egistatif tidak banyak. Cuma sesuai dengan tugas dan fungsi DPRD. Yakni sebagai penganggaran, pembuat peraturan, pengawasan dan menjaga

- Tenaga Pendamping Padang Pariaman PZSEDT - Sekretaris Bamus Nagari Sungai Buluah PENGALAMAN ORGANISASI - Wakil Sekretaris BEMF Tarbiyah 2001 - Kabid PA HMI Kom. Tarbiyah 2002-2O03 - ketua IMAPPAR Rayon lAlN lB Padang 2002-2003 - Wasekjen BEM lAlN lB Padang 2003-2004 - Sekretaris Umum DPM-|A|N tA eadang 2OO4-fr)05 - Wakil Bendahara KNPI Padang Pariaman - Sekretaris Umum ISNU padang Pariaman 2013-2A16 - Wakit Ketua GP Anshor Sumbar 2016-2021 - Presedium Kahmi Padang Pariaman PELATIHAN: - LK 1 HMI Kom. Ekonomi Bung Hatta - LK 2 HMI Cabang Jambi - Senior Course HMI Cabang Padang - Kewirausahan lAlN lB Padang - AMT lAlN lB Padang

marwah DPRD. Juga menyalurkan aspirasi

- Jurnalistik

dengan baik.

Menyangkut apa saja aspirasi itu?

Menyangkut jatan, irigasi, keagaman, pendidikan, pembinaan sosiaI budaya serta peningkatan ekonomi melatui ketompok tani dan lain-tain.

Apa sebenarnya yang menjadi visi anda ketika mencalonkan diri dahulu?

Mimpi atau visi saya waktu

masyarakat. Katau tugas fungsi DPRD sudah saya jalankan dengan baik, itu sudah bagian darr kontribusi. (***)

MAJALAH SATYO SAKATO EDrSr 09 TAHUN 2018 KABUPATEN PADANG PAR|AMAN

I

II{FRASTRUKTUR

t

meningka karena mereka

tancar menjatankan

aktivitasnYa. "ArtinYa, dengan pembangunan jalan tol Padang Pariaman -

PEM Pekanbaru, nagari-nagari datam daerah kita BANGUNAN terbuka akses jalannya ke seturuh penjuru. Apatagi jatan tot ini melewati KPT'lhrok ini," cetus BupatiAti Kabupaten Padang Mukhni..

jatan tot dari

Pariaman, Sumatera Barat

Meski demikian, dia mengakui, urusan

pengerjaan (Sumbar), menuju Kota Pekanbaru, Provinsi Riau pembebasan lahan sempat mengganjal jatan tol dimaksud. Namun, akhirnya secara sangat berguna untuk kemajuan Kabupaten Padang -bertahap dapat dituntaskan. "Kita, Pemerintah Pariaman ke depan dalam segata bidang berhasit pembangunan. Apatagi jatan tot tersebut melewati Kabupaten (Pemkab) Padang Pariaman sejumlah tokoh adat dan tokasi Kawasan Pendidikan Terpadu (KPT) di Korong melakukan dialog dengan kesepakatan soat mencapai untuk Tarok, Kenagarian Kepata Hilalang, Kecamatan 2x11 masyarakat jatan tot Padang Kayutanam. Optimisme tersebut diungkapkan pembebasan [ahan. Penggarapan metatui sejumtah Bupati Ati Mukhni kepada Kru Majatah Saiyo Sakato Fariaman - Pekanbaru memang pendekatan yang membutuhkan utayat titik tanah ketika meninjau KPTTarok, akhirJuti tatu. n Bahkan, kata Ati Mukhni, semua akses jatan di secaraadat," baru-baru Mukhni, pula, Ati tanjut itu dasar Atas Kabupaten Padang Pariaman terhubung ke ruas jatan tot. Dengan demikian arus transportasi di ini Presiden Repubtik lndonesia Joko Widodo atan (Jokowi) tetah melakukan groundbreaking atau n bakat Kabupaten akan peletakan batu pertama pengerjaan proyek Tot mi masvarakat dengan itu Padang Pariaman - Pekanbaru saat peringatan Hari Pers NasionaI t (HFN) di Sumat6ra Barat. "Saya

ujarnYa.

w

bersama Wakit BuPati

t

Padang Pariaman Suhatri *'Bur dan tim pembebasan n jalan tol samPai

ekarang masih elaku ka n aktivitas ntuk ket anjutan embebasan Iahan

kat yang hampir tanah utayat.

ml

MAJALAH SAtyO SAKATO EDtSt 09 TAHUN 2018 KABUPATEN PADANG PARIAMAN

Kita, Pemkab Padangpariaman, sangat progresif Padangpariaman (Kecamatan Batang Anai) untuk pembukaan jatan tol ini, karena dampaknya Sicincin sepanjang 28 km, tahap ll menghubungkan untuk kemajuan daerah yang tebih baik ke Bang-kinang - Pekanbaru sepanjang 38 km, dan depannya," ujarnya. Apatagi saat metetakkan baru pertama jatan tol tersebut, utas Ati Mukhni, Presiden Jokowi sudah mewanti-want"i agar pengerjaan jatan tot bisa dipercepat.

Datam beberapa kunjungannya ke Sumatera Barat, papar dia, Jokowi melihat aks'es antar-kota dan kabupaten yang mulai kewatahan menampung jumtah kendaraan. Meski proyek tol pertama di Sumbar ini sebetutnya sudah mulai 'dicicit' tahun 2017 latu saat Menteri BUMN Rini Soemarno

lll menghubungkan Padang Pariaman (Sicincin) - Bangkinang sepanjang 189 km.

Nantinya, pemba-ngunan proyek tot ini akan

tahap

metibatkan Badan Kerja Sama lnternasional Jepang (JICA), termasuk pem-biayaannya. Pembangunan jalan tot juga menga-lami sedikit perubahan, yakni

dengan menam-bahkan terowongan untuk memangkas jarak. Apatagi tanjutnya, Kementerian PUPR menye-butkan, sekitar 30 kitometer jatan to[ termasuk terowonghn yang ada akan menekan pinjaman JICA hingga Rp 9,5 tritiun. Sementara

berkunjung. Namun, pengerjaannya terpaksa dihentikan lantaran adalah masatah lahan dan total kebutuhan dana untuk menyelesaikan jatan perubahan trase. Ditambah tagi, jelas Ati Mukhni, to[ Padang Pariaman - Pekanbaru adatah Rp78,09 saat Presiden beberapa kati ke sini menuju tritiun.

Bukittinggi jatannya macet panjang tidak karuan.

Sementara itu, Wakil Bupati Padang Pariaman "Kita dalam membebaskan lahan ini tidak main- Suhatri Bur menambahkan, pihaknya mendukung main. Kita serahkan ke tim Pemkab Padang pembangunan tol tersebut dengan membantu Pariaman bersama tim penitaian untuk menentukan pembebasan tanah. "Pada dasarnya masyarakat

berapa harga permeter. Meski demikian, tentu kita Padang Pariaman sangat mendukung. Namun kalau meminta kepada tim penitaian harga tanah bisa kami meminta agar pada ruas jatan di daerah masyarakat tersebut dengan wajar," ujarnya. kami ada rest area, karena jatan tot ini untuk Pembangunan jatan tot Padang Pariaman kemajuan Padang Pariaman yang baru untuk Pekanbaru akan dilakukan datam tiga tahap hingga peningkatan ekonomi masyarakat yang baru juga," tahun 2023 mendatang. Tahap I menghubungkan tambahnya mengakhiri. (EFA)

T

SARANA & PRASARANA

lagi, KabuPaten Padang Pariaman bakat IDAK lama

memiliki sarana ibadah yang megah, yang juga baka[ berfungsi

sebagai pusat Pengembangan peradaban lstam didaerah ini. Ha[ itu terlihat dari kehadiran Masjid Raya Padang Pariaman, lokasinYa berhadapan dengan kantor buPati di Nagari Paritmatintang ini"

Ketika Bupati Ati Mukhni meninjau lokasi pembangunan masjid dimaksud, Senin (30/7 12018), tertihat Proses pengerjaan masjid sedang berlangsung, ditaksir tetah

Masjid Raya Padang Pariaman di Parit Matintang

Disiapkan Jadi Pusat Pengembangan Peradaban lslam

memasuki tahap finishing mencapai 60 persen [ebih.

Proses pengerjaannya tampak terus dikebut. Ha[ itu

memang sangat beratasan. Pasatnya, Bupati Ati Mukhni sendiri tampak begitu terobsesi dan antusias agar masjid megah berukuran 60 m x 60 meter persegi yang menempatiareal setuas 2,5 hektare itu bisa dirampungkan secepatnya.

"Harapan kita pating tidak pada bulan Desember tahun ini juga, masjid ini segera sudah bisa segera ditempati.

Artinya, pada tahun baru 2019 mendatang, masjid ini tetah efektif sepenuhnya untuk dimanfaatkan guna menunjang kegiatan ibadah dan pengembangan kegiatan keagamaan umat lstam di daerah ini," terang Bupati Ati Mukhni, saat meninjau masjid tersebut.

Bentuk keseriusan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Padang Pariaman dalam mengebut pengerjaan bangunan

Masjid Raya itu tertihat dari banyaknya pekerja yang ditibatkan dalam pengerjaannya. Jumlahnya tidak kurang sekitar 100 orang pekerja saban hari ikut berjibaku merampungkan pembangunannya.

Seperti diakui Bupati Ali Mukhni, letak atau lokasi

pembangunan Masjid Raya Padang Pariaman itu sangat strategis. Setain lokasinya berada di kawasan ketinggian perbukitan di depan kantor bupati, keberadaannya diapit

dua jatan negara, sekatigus nantinya bakal terhubung langsung dengan akses jalan tol Padang Pariaman Pekanbaru.

"Makanya

kita sangat optimis keberadaan masjid ini

nantinya akan berkembang, termasuk dapat difungsikan sebagai pusat pengembangan dan pengkajian keagamaan,

di

samping menunjang kegiatan ibadah umat lslam

lainnya," terang bupati dua periode ini.

Tidak katah menariknya, tampitan Masjid Raya itu

{ffi*

Vr {. \

\.

r

\h.

SARANA & PRASARANA

. 1"t*

â&#x201A;Ź{:'Yw

nantinya bakaI tertihat semakin anggun dengan kehadiran menara raksasa setinggi 50 meter tebih. Dari

ketinggian menara tersebut para jamaah atau pengunjung nantinya bisa menikmati keindahan panorama alam yang ada di sekitarnya, termasuk

menyaksikan keindahan panorama pantai di sekitar perairan laut Padang Pariaman. Pemandangan Bandara lnternasionalMinangkabau di Katapiang t, ,:, v*"*- ,r, juga bisa tertihat jetas jika ditihat dari puncak ketinggian menara masjid ini. , Selain itu, masjid ini nantinya bakat dilengkapi kubah berwarna emas, layaknya

masjid yang ada di sejumtah negara lstam lainnya.

Sebagai pusat kegiatan ibadah dan keagamaan bagi umat lstam, masih menurut Ati Mukhni, masjid ini nantinya bakat di-

tengkapi pula dengan sejumlah fasititas perkantoran. Antara lain Kantor Majetis Utama lndonesia (MUl) dan Kantor Basnaz (Baznas, Badan AmiI Zakat Nasional -r ed) Kabupaten Padang Pariaman.

"Jadi bisa dikatakan konsep masjid ini layak disebut sebagai lstamic Cen-

trenya Kabupaten Padang Pariaman," terang Bupati Ali Mukhni.

Ha[ itu, utas dia, memang cukup bera-

lasan, terutama -setelah melihat konsep

atau master plan dari pembangunan masjid dimaksud. "lnsyaAttah harapan kita tentunya nantinya masjid ini bisa berfungsi sebagai harapan baru bagi pusat pengembangan peradaban lslam

di

Kabupaten Padang Pariaman dan

Sumbar pada umumnya," imbuh Ati Mukhni.

Secara umum konsep pembangunan Masjid Raya Padang Pariaman mengadopsi konsep pembangunan Masjid Jabal Nur yang ada di Batam, Kepulauan Riau. Ati Mukhni mengakui memang begitu terobsesi setelah sempat mengunjungi masjid megah yang digagas oleh Asman Abnur yang saat ini menjabat sebagai Menpan Rl itu. Pembangunan Masjid Jabal Nur Batam itu metibatkan konsultan dari empat negara, termasuk dari negaraArab Saudi.

"Bayangkan saja konsep pembangunannya, dari sekitar

menaranya kita dapat Iangsung melihat Negara Singapura. Dapat kita bayangkan, betapa megahnya bangunan menara dan masjid Jabal Nur tersebut. Kita berharap Masjid Raya Padang Pariaman inifiantinya juga bisa puta ditengkapi dengan menara yang cukup megah, sehingga dari atasnya pengunjung dapat memandang ke arah kejauhan, seperti ke kawasan Bandara lnternasionaI Minangkabau di Katapiang," imbuhnya.

Di pihak lain, didukung lahan yang sangat memadai di area[ seluas lebih kurang 2,5 hektar, di sekitar lokasi

itu nantinya juga bakal ditengkapi pula dengan rest area yang akan langsung terakses ke jatan negara yang terletak di sekitar kawasan lbukota pembangunan masjid

Kabupaten Padang Pariaman. (YURISMAN)

MAJALAH SATYO SAKATO EDtSt 09 TAHUN 201B KABUPATEN PADANG PAR|AMAN

IIU

PIMBANGUNAN

JEMBATAN TERPANJANG ffi3il

P&ffiffiruG PARIAMAN

Wffiruffi ffiIBIAYAI

APBD PADANG PARIAMAN :4:. n

@',,:,M::

q$b3 I

#Fi*g*

i

?,,"* -1p' '

8:^,t

MAJALAH

sntvo snRdfb Ett4tffi

#:':

S PEMBANGUNAN

Padang Pariaman (15/09/2018). Jembatan Lubuak Tano merupakan jembatan terpanjang di Kabupaten Padang Pariaman yang dibiayaiAPBD Padang Pariaman.

Ha[ itu disampaikan Bupati Padang Pariaman Ati Mukhni saat meninjau jembatan tersebut, Sabtu (15/09).

"Panjangnya 83 meter dan lebar 8 meter. Jembatan ini

menjadi jembatan terpanjang

di

Padang Pariaman yang

anggarannya berasaI dari APBD Kabupaten Padang Pariaman, jetasAtiMukhni kepada awak media.

"

Jembatan yang menghubungkan dua kecamatan ini, Kecamatan Vll Koto dan Padang Sago ini menggunakan APBD

Padang Pariaman hampir Rp18 mityar tebih dengan kontraktor petaksana PT. Amar Permata lndonesia dan Konsuttasn Pengawas CV. Entrance Consultant. Sedangkan waktu pekerjaan dimutai pada tanggat 20 Aprit hingga 16 September atau 150 hari katender.

"Jembatan ini sudah hampir setesai, tinggat finishingnya saja," [anjutAti Mukhni tagi.

Tepat tanggat 28 Aprit 2017 latu, Asman Abnur yang pada waktu itu Menpan RB metetakkan batu pertama tanda dimutainya pembangunan Jembatan Lubuk Tano bersama

Wakit Gubernur SUmbar Nasrul Abit dan Bupati Padang Pariaman Ati Mukhni, dan ribuan masyarakat kedua

Sementara Kabid Bina Marga Rahim Thamrin mengatakan Pembangunan Jembatan Lubuk Tano terdiri dua tahap penganggaran. Unutk Tahap I dialokasikan dana sebesar Rp. 6.170.129.000 pada tahun 2017. Sementara pada tahun 2018

ditambah anggaran sebesar Rp. 12 Mityar pada Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang.

"Bupati sangat gigih memperjuangkan anggaran untuk jembatan Iubuk tano. lnsya Attah, September nanti sudah bisa dinikmati masyarakat" ujar MagisterTeknik itu.

Masyarakat Vll Koto sangat bersyukur adanya pembangunan jembatan l-ubuak Tano karena kepedulian Bupati Ati Mukhni. Bahkan sudah banyak ditihat [angsung oleh perantau saat lebaran beberapa waktu latu.

"Kami ucapkan terima kasih kepada Bapak Bupati Ati Mukhni. Perjuangannya untuk pembangunan di Kecamatan Vll Koto sangat luar biasa, " kata Edi (25), pemuda setempat.

"Kami tak menyangka jembatan sebagus ini yang dibangun

pak Bupati. Di bawahnya ada taman bunga dan tempat rekreasi. Tempat kami sudah jadi kota," ujar. Dewi (36), warga VII Koto tidak bisa menyembunyikan rasa gembiranya.

Diketahui setiap sorenya, jembatan [ubuk tano dipenuhi warga untuk rekreasi ketuarga baik dewasa maupun anakanak.

kecamatan.

Aita (7) dan Andre (10), mengaku setiap sore bermain di

Adanya jembatan

ini akan memperpendeK jarak sekitar 20 km. Karena sebetumnya, masyarakat Vll Koto mesti menuju Kota Pariaman jika ingin ke Padang Sago atau sebatiknya.

Peraih Satya Lencana Pembangunan ini mengatakan jembatan Lubuak Tano tetah direncanakan sejak ia menjabat Wakit Bupati Periode 7005-2010. Berbagai upaya tetah ditakukan mutai dari proposaI hingga pengajuan DanaAlokasi Khusus (DAK). Namun keterbatasan dana, baru bisa diwujudkan tahun angga ran 2017 .

"Terealisasinya pembangunan jembatan ini karena doa dan dukungan masyarakat ranah dan rantau," kata Ketua DPW PAN Sumbar

"Jembatan

itu.

ini adalah

kebanggaan Padang Pariaman.

Mimpi yang menjadi kenyataan,'satah satu jembatan yang terindah di Sumatera Barat," kata Bupati yang diminta masyarakat men.ladl Gubernur mendatang.

sekitar jembatan Lubuak Tano dengan kawan-kawanya.

Mereka senang ada areal permainan anak-anak di jembatan

tersebut.

"Di sini tempat bermain kami yang baru.a(alau hari libur sangat rame yang datang," kata Andre yang berkesempatan bersataman dengan Bupati Ati Mukhni yang berkunjung saat

itu.

Bupati Padang Pariaman Ati Mukhni mengatakan Jembatan Lubuak Tano kebanggaan anak nagari akan kemegahannya. Ada tiga jembatan lagi yang memitiki disain serupa yaitu jembatan campago Kampung Datam, Jembatan Kampung Gatapung Ulakan dan Jembatan Guguk Kayu Tanam" "Kita bangun jembatan dengan konsep kekinian. Ada

lampu hias, taman bunga dan rekreasi keluarga. Jadi ekonomi kreatif diharapkan juga menggetiat di sini," kata Ati Mukhni yang didampingi tokoh masyarakat Wiztian Yoetri dan RamalSateh. (*)

MAJALAH SAIYO SAKATO EDISI 09 TAHUN 201B KABUPATEN PADANG PARIAMAN I$..}::

'..i*

dan Bupati Sepakati Keriasama dengan 4 Perusahaan lnternasional TIDAK menunggu lama, hanya butuh

waktu setengah hari, Bupati Padang

Pa-

riaman Ati Mukhni mengambil keputusan

untuk menyepakati kerjasama pengembangan Proyek Listrik Tenaga Surya (PLTS) dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang berfokus kepada energi bersih dan sel bahan bakar hidrogen. Keputusan tersebut dituangkan dalam nota kesepahaman (lAemorandum of Under' standing) bersama empat perusahaan multi internasional di sebuah rumah makan di Kota Padang, Kamis (2/8/2018).

sebut adalah datam bidang pengembangan proyek listrik tenaga surya dan kawasan ekonomi khusus yang berfokus liepada energi bersih dan sel bahan bakar hidrogen."Untuk tahap awal akan dikembang-

selama 25 tahun dan untuk lamPu

kan proyek listrik tenaga surya sebesar 50 MW di Tarok City," jetas Bupati Ati

perusahaan skala internasionat tersebut, Kadis Perhubungan Taslim dan Kadis DPMPTP Hendra Aswara menyambut baikb dan gembira. Menurut Tastim, Pemkab

Mukhni. Tarok City, lanjutnya, sangat membutuhkan pasokan energi [istrik yang sangat besar karena di sana akan

investasi di depan Bupati dan Kepala OPD

berdiri banyak gedung yang membutuhkan energi [istrik, terutama untuk rumah sakit yang akan didirikan oteh Kemenkes.

"Kita sangat antusias dan bersemangat dengan rencana caton investor ini.

Selain untuk kebutuhan Tarok City juga untuk kebutuhan listrik masyarakat yang masih betum banyak menikmati atiran

(Organisasi Perangkat

listrik," katanya didampingi Kadis

Sebelumnya, pagi

di

ruang kerja Bupati di Parit Malintang, keemPat pimpinan perusahaan internasionat tersebut mempresentasikan rencana Daerah -

red)

terkait. Masing-masing pihak yang menandatangani adatah Bupati Ati

Mukhni mewakili Pemerintah Kabupaten

(Pemkab) Padang Pariaman, Dr Mohammad Rusydi - CEO Brisbane Capitat lnvestment Pty Ltd (BCl), Daehyun Jin CEO CK E & Sotution Co.Ltd (CK), Deddy Alfiansa Direktur PT General Management Asia (GIAA) dan Ronny Pahlawan -

-

Presiden Direktur PT Romulo lndo Gemitang (RlG). Sedangkan Woo Gyou Park - CEO PT PIK Surya Patu (PlK) bertindak sebagai saksi. lsi kesepakatan utama kerjasama

ter

Perhubungan, Kadis DPMPTP dan Kadis Kom-

info. "Bapak Menteri Ristek dan Pendidikan Tinggi, tadi siang di Tarok City sudah kita kabarkan rencana ini dan betiau menyambut baik bahkan menyarankan beberapa hal penting terkait kerjasama pengembangan listrik tenaga surya ini,"

tambahnya. Terkait dengan banyaknya laporan tentang kurang terjaminnya kualitas produk energ'i listrik tenaga surya yang sudah dan sedang digunakan Pemkab Padang Pariaman, Daehyun Jin men-

jetaskan bahwa mereka akan menggunakan produk modul unggutan Korea dan inverter yang digunakan merupakan produk inverter unggulan Korea.

"Kami menjamin kuatitas produk kami

penerangan jatan akan digunakan sistem

metering yang terukur dan standar Korea," jetas Daehyun Jin. Menyikapi kerjasama bitaterat dengan emPat

Padang Pariaman menganggrakan Rp12

Mityar untuk membayar pajak lamPu penerangan jatan.

"setiap butan kita bayar Rp1 Mityar

untuk Iampu jatan. Sistim

penghitungannya pun sangat merugikan

kita karena saat lampu mati tetaP dihitung," jetasnya. "Jika rencana investor dari Korea ini terwujud, mudahmudahan banyak rumah masyarakat kita yang betum diatiri tistrik dan jalan yang belum punya penerangan dapat diterangi

dengan biaya tebih murah dan hitungannya teruku r, " katanYa.

Hendra Aswara juga menYambut senang dengan rencana investor dari Korea ini karena merupakan fu[[ investor yang akan mendatangkan investasi (akumutasi modat di daerah) dan membuka lapangan pekerjaan untuk masyarakat. "Sesuai dengan program kami, perizinan dari rencana ini akan kami percepat dan permudah asalkan semuanya sudah memenuhi prosedur aturan hukum nasionaI kita," kata Hendra menutup. (ANDRI )

*#*-

ffi rhJ -1-I -tfr

MAJALAH SAIYO SAKATO

AKTUALITA

DUA OPD HARUMKAN NAMA PADANG PARIAMAN PERINGATAN HUT

Rl ke 73 terasa spesial oteh Bupati

Wira Karya dari Presiden itu.

Ati Mukhni. Terdapat dua Organisasi Perangkat Daerah di Padangpariaman yang meraih Padang Pariaman

Kadis PMPTP Hendra Aswara mengatakan Bapak Bupati

setalu memotivasi agar selatu berinovasi datam layanan

penghargaan oleh Gubernur Sumbar lrwan Prayitno.

Dua OPD itu adatah Dinas Penanaman Modal Petayanan

pubtik. Layanan harus cepat, mudah dan tanpa pungutan. , "Bapak Bupati sering'menyampaikan jadikan masyarakat itu raja, kitayang jadi pelayannya. lnsyaAllah, Attah SWTakan

Terpadu dan Perindustrian dan Dinas Kependudukan Catatan Sipit.

memberikan ridhoNya" kata Hendra meniru ucapan Ati

A

,-nl:*'ll!t,.*n,:H,"f:i

Mukhni.

daerah. Keduanya menjadi !Irr'b I pelayanan pubtik terbaik di Sumbar.

Besok, Kepala Dinasnya diundang upacara sekaligus

rapat sidang Paripurna di Auta DPRD. Pariaman.

.&&P;

ts

penyerahan hadiah,di Kantor Gubernur" kata i i , Q,,nr+i Ali Mukhni Ar'.1,h^i i.;*i '-:'."n-' Bupati Ati usai .:::.*,C*.:,

ffi, qffi'

pengentasan kemiskinan yang tertuang dalam

r#f,

&*

:::'

"+s

I .;ft.: "; S:: ;: ,

-

inoVasi layanan Antar Jemput Perizinan (AJEP)., Masyarakat cukup menunggu di rumah, maka petugas perizinan akan datang memproses berkas dan

h{imudian diantar kembati jika :r

*'j''

:-.' .,F

,:'

t,' 4.

berdasarkan Keputusan Gubernur Sumbar Nomor 065651-2018 tentang Penetapan

'ts*

''{r"--''.i

(1618). kata Ati Mukhni, Kamis Penghargaan tersebut,

:

r:l':..1::., Jebotan STPDN itu menambahkan juga ,mendukung program pemerintah dalam

g

..,:3udah setesai.

"Jika harus datang ke kantor, masyarakat habiskan biaya dan makan sekitar 50-100 ribu. Jika

kami yang datang ke rumahny,

itu bisa digunakan tuk biaya sekolah dan rumah tangga" kata uang

Kadis termuda

Pemenang Kompetisi

itu.

Bagi hendra, penghargaan propinsi ydllg tingkat LlllgKclL pr oPlllsl dudtdll adatah yang 1 .!ketiga katinya. Sebglumnya Hendra

Petayanan Prima dan Lomba lnovasi Petayanan Pubtik.

"Tentunya keberhasilan

meraih Peringkat pertama

dua dinas ini berkat kerja tim

penghargaan keterbukaan informasi "pubtik tahun 2015 dan2016.

"Kami bersyukur kepada Attah SWT dan ucapakan terima kasih atas kerja tim jajaran DPMPTP serta Petaku Usaha san masyarakat" kata Kadis yabg pernah menjabat Kabag Humas itu. (*)

dan dukungan seturuh

stakehotders serta

masyarakat. Semoga bisa menjadi motivasi bagi OPD yang Iain" kata Peraih Penghargaan Satya Lencana

MAJALAH SAIYO SAKATO

ETAHUN 2018 KABUPATEN PADANG PARIAMAN

I

s&ei

ka 6UMWKan0innlw BUIM

I I

Jadi Percontohan Nasiona BADAN Usaha Mitik Nagari (BUMNag) Pakandangan, Kecamatan Enam Lingkung, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, berhasit terpitih menjadi BUMNag Percontohan Nasional. Keberhasilan tersebut dinyatakan oteh Staf Ahti Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) Bidang Pengembangan Ekonomi LokaI Ratna Dewi Adriati yang datang berkunjung ke Pakandangan, Kamis (19 / 7 / 2018) lalu.

Menurutnya, BUMNag Pakandangan yang bergerak datam usaha kerajinan emas sudah mempertihatkan hasil nyata. "lni tidak sekadar bisnis BUMNag model biasa, ini sudah bisa menjadi

pereontohan bagi BUMNag atau BUMDes lainnya di lndonesia," kata Ratna.

Pernyataan itu disampaikan Ratna Dewi Andriati dihadapan 26 orang Kepata Dinas PMD dari daerah tertinggal di lndonesia, ketika para kepata dinas tersebut datang mengunjungi BUMNag Pakandangan. Kehadiran mereka untuk metihat dari dekat dan kemudian betajar bagaimana mengelota usaha sekatigus mernenej lingkungan.

Ratna membeberkan, BUMNag Pakandangan tidak hanya berorientasi mengejar keuntungan ekonomi semata atau

dinikmati katangan masyarakat berketas saja tetapi juga memikirkan dampak sosiat kepada masyarakat. "lni sangat baik ya. Setama ini kebanyakan orang sejahtera hanya yang kaya-kaya saja. Tapi BUMNag ini juga mengajak dan metibatkan masyarakat lapisan bawah. Jika setama ini mereka menganggur bukan karena masyarakat tidak bisa, namun karena

memang tidak memitiki modat. Prospeknya sangat baik, diharapkan hasitnya nanti masyarakat dapat mandiri," katanya pula.

Pada kesempatan itu, Kepata Bidang Usaha Ekonomi DPMPD

dan DukcapiI Provinsi NTB Rizat menyatakan

BUMNag Pakandangan cukup bagus. "Watau usianya masih muda, namun

sudah memberikan prospek yang menjanjikan. Kita berharap BUMNag ini memberikan kekuatan ekonomi lokat, benar-benar manrpu meningkatkan kesejahteraan masyarakat sebagai intinya, " ujar dia.

Sedangkan Ketua Forum BUMDes lndonesia, Febby Datuk Bangso, tampak terharu. Sebab,k6rja keras, kegigihan serta keseriusan yang ditakukannya beserta pengetota BUMNag

EAI MAJALAH

SAIYO SAKATO EDISI 09 TAHUN 2O1B KABUPATEN PADANG

Pakandangan perlahan menampakkan hasit. "Profitnya betum besar, tapi sosia[ benefit sangat [uar biasa. Kita harus mensuport bersama-sama," kata tokoh muda asal Kabupaten Agam, Sumatera Barat, ini.

Menurut Febby, BUMNag Pakandangan bisa memanfaatkan lahan tidur menjadi tahan produktif dengan menanam jagung.

Setain

itu

BUMNag tersebut

juga bekerjasama dengan satu

pesantren dengan kegiatan Simpanan Bajapuik, tabungan nikah serta tabungan ziarah.

benar-benar contoh. BUMNag ini pertu di-btow-up, dirintis sebagai BUMNag percontohan, harus di-create. Kawankawan media berkepentingan juga untuk membesarkan ini.

Katau tidak, ini akan begini terus," ujar Febby yang juga Staf

"lni

Khusus Mendes PDTT. Ada26 kepal,a dinas PMD dari kabupaten tertinggat di seturuh

lndonesia yang mengunjungi BUMNag Pakandangan hari itu.

Antara tain dari Provinsi Katimantan Timur, Katimantan Tengah, Aceh, NTB (Nusa Tenggara Barat -ed ), Nias dan Sutawesi Tengah.

"Kedatangan Kepata DPMD dari banyak kabupaten ke mari ini

tentu saja membuat spirit baru bagi pengetotaan BUMNag Pakandangan, kemudian stakehotder yang Iain yang

itu pemda, kemendes supaya ini menjadi model yang benar-benar bisa terekpos dengan baik," tutup Febby. (RUDI) berkepentingan, apakah

;-*i:ir

%+r rutgmfrl StpctrPnd.nskisnffi.

lur $il|'lltu fufuis PFltr?rE r

ttt{*dt gflcll}

Ayo...tJ Periksgksn Kessh sfsnm u

Sebelum Msniksh, ke Puskesmss Terdekaf

"F P

rgrlrf,.

Pri*d'

ffi*

DESTINASIWI5ATA

Menyi sir pANTAI ARGA PERMAI,

Batang Gasan t,:,' . '.; :.,:tl:;;;llta;:' .ji!9*+a';;;t':{'a---!*+:1i

j

1!:jg

i:::

rapi di Pantai Arga saat mentari betum menui. Mereka menunggu mengarungi getombang untuk mencari ikan guna mengisi pundi-pundi iang pemitiX. Di sisi lain, angin meiiuk-tiukkan pohon cemara DERETAN perahu netayan tersusun

membawahawasejukkebawahbatang.

karena tidak adanya pengetotaan. Meskipun sempat mati suri, namun pesonanya tidak hitang. Buktinya, sejumtah

wisatawan masih berkunjung ke pantai tersebut untuk melepas penat dan mengabadikan diri melalui foto serta video. Hat tersebut diketahui setetah wisatawan mengunggah fotonya ke media sosial sehingga tenar di

Sesekati ternak melenguh di padang rumput mini yang lokasinya bersebelahan dengan danau tuapan air muara lingkungan warganet.

Akibat mati suri tersebut maka Pantai Arga Permai tidak Sungai Batang Gasan. Di bawah cemara dekat danau itu

seoiang pemuda duduk menikmati kesejukan sambit dikenat oteh wisatawan sehingga "caption" atau tulisan yang menyertai foto ketika diunggah ke media .sosial berbedamenyetet si hasil jepretan yang baru saja diambit.

Keetokan pantai tene-but-belum terasa sempurna bita beda, meskipun itu untuk menunjukkan lokasi. Salah satu

wisatawan tidak menjamahnya dengan berjalan kaki di pasir nama atau tokasi yang ditutis wisatawan sebagai keterangan ,,.,,,puiih'dan,jaian'setapak yang diiumbuhi bunga.bunga mekar foto yaitu Pantai Putih Panjang Gasan G.adang. ::r;itanri.,Ci,bawah deretan cemara. Tjdak,,:hefan.pantai ini :, Ketua Ketompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Pantai Arga pantaitersebut sering ',l,l;!}jenj i'l.pjtlhan tokasi foto "pre-weddingl ratat, sebetumr iP.ermai, EpoYuliadi (28) mengatakan di padang rumput berkemah untuk wisatawan : , ,i.dimanfaatkan r,' ,::,;;:niliai:atain;qn;yangsedang:lerbahagia::::,r,::r.r:,i,,, ' p1*y,e. d4ing.,d.! oqlge.gi bawah cemara' :i1]]:1:1,.,..P;ntailreb,,i**Aa! ,be6sat, dari :iiatar:alirjl:yang 'beraiti.rt,,:dal,fo!o :,:,;,,,,:::,râ&#x201A;Źiu,atâ&#x201A;Źu,eeriiara dan-;Cuiun; vang muru -k-n1;;"aiiag.tii.;';,;:r, ,.'.,wisamltinayi.Ueiaial:aaii:sEjtiiil'ih:daeiarr, contohnva

:r,:t:*$dahliFlntai{eiSe5ut..flrtetak'{ekat rerbetai'an'K'dbdpaten:'..i':r'::',r:$9JQi[$i,${|s!ia1}:

:l:.^$ il- I :,1;;l*:L

;;;*^ll};r;-ita'.'li:ia:t;i:d!:

lâ&#x201A;Ź!'iiitGn:":',neiitiiitiii$.$A!e!ib :tr$iegtn&a&:$n$&ilqitaviiad6nl

ng tn ko: rt ii:::

DESTINASIWISATA

Sg6EiS**1l*;

'''s': ..:s::.'i*&{;1;. -il. -

,.

setancar bagi pemuta dan atamnya cocok untuk wisata ketuarga.

Salah satu pengembangan di objek wisata itu yaitu dengan

membuat pedestrian di sepanjang pantai agar wisatawan dapat bersepeda sambil menikmati keindahan alam Pantai Arga.

Tidak tanggung-tanggung, anggaran yang dibutuhkan untuk pengembangan pantai tersebut mencapai Rp25 mitiar.

Dengan anggaran yang besar tersebut maka pengembangannya harus dilakukan dengan cara bertahap.

"Tahun ini kita bangun pergola dan toitei dulu. Tahun depan kita bangun pedistrian," ujarnya.

Anggaran untuk pembangunan pergota dan toilet tersebut mencapai Rp350 juta yang dananya berasaI dari dana atokasi

r:

:

-

khusus,

Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Disparpora pemef ntah rillgari untuk membuat desa wisata netaldn yang Padang Pariaman, *iwiek Herawati mengatakan dananyaberasatdaridanadesa. pengembangan Pantai Arga akan cepat selesai bit; dibantu . "Menurut perhitungan kami dana untuk membuat wisata netayan tersebut tidak tertaiu besar," kata dia. melatui dana:desa dari pemerintahrnagafir ,.

Wali.nagq.r! Gasan Gadang Nurmantias rnengatakan untuk I'Dq1a depa kan besan:apablta pemliintah nagarinya fokus merigusutkal pengembapgan'Untuk wisata maka warga di sanl a[an cepat .

Pembuatan desa wisata nelayFn melalui dana desa.r'rfiqlui'dibahas melalui musyarawarah perencanaan merasakaridampaXeXonominya,"ujardia, :::r,:Wiwiek:umâ&#x201A;Źnitili' sejauh ini ketOmpo:k rsadai wilqtat':'rtr,Pembangunan (musrembang). ipofUarwif)"Pantai Arga Permai :iktii dalqm menjaia,,,,,,,,,,,,tt!g9:9!::.hrngga,,saatl,in! betum ada pembahasan pada kebersihan dan keamanan objek ,,W!fata:::,G*eOut;r,t6t,,,,,tmU!ieinpl!t1!ert!angjtuil lgpbahnya.r _,, _ Hendra Patriot (27) mengatakan ler,se,butr, tgR1u, ,dapat meyakinlian,,:.pe;'giiniahtttiiniuX,:11::.:,',,;Sâ&#x201A;Źhii!At6t 'Pok{nrw15,'

pe*lina,pot<darwis Panta Arga:Pei:niai;tSitilii.rnenealakan ,..,. 9i kampg$!$,Aelaklanakanrkemah bakti di objek wisata ituuk,rmenOukung kawasan teisenu!1liligiii:toU:"k-*lsatg .Plal hiryn!,,tbalit!r,.yang ditatukan ter,sebut. berupa ipollQn::seFjhgga dapat menambah kesejukkan di ,fiaiakan otahan yang berasat ':de{,!::t:i lang datang maka dapat tersebut akan mejadi karakter teisendir prom itu dan dapat menjadi ajang 'nisata

Selain

itu

pihaknya sedang me

lKESEHATAN

OM B U DSII'IAN APRESIASI

PAPATANGKAS GADA ayanan Pubtic Servis Center (PSC) 119 yang digagas Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Padang Pariaman

'positif dari Ombudsman Rl

mendapat apresiasi Perwakilan Sumbar. Sebab program yang dinamai Papa Tangkas Gada (Padang Pariaman Tanggap Kasus Gawat Darurat - ed) itu dinitai sebagai petayanan kesehatan yang sangat inovatif. "lnovasi ini hebat. lni harusnya dimitiki seturuh pemerintah kabupaten / kota di lndonesia.

Bayangkan

saja, hanya

dengan

menghubungi nomor 119, masyarakat bisa mendapatkan pertolongan cepat

saat kondisi gawat darurat," ujar Pelaksana Tugas Ombudsman Rl Perwakitan Sumbar, Adet Wahidi, di Markas PSC 119 beberapa waktu

berbagai rumah sakit

di

dalam dan luar

Sumbar," ucapnya.

Sedangkan Kepata Dinkes Padang Pariaman, Aspinuddin mengatakan,

membuktikan komitmennYa

Tertebih Iagi, imbuh Ade[, Dinkes Padang Pariaman menjatankan layanan Papa *

itu setama 24 jam.

Ar1:in1ia, saat kondisi apapun rnasvarafiat dapat menghubungi

"Katau layanan cepat tersedia, pertotongan kesehatan

masyarakat tentu lebih terjamin. Memang begini tayanan kesehatan seharusnya," kata Adel.

Untuk itu, Ade[ berharap inovasi tayanan Papa Tangka* Gada dapat dicontoh oteh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya. Sehingga, masyarakat benar-benat mendapatkan pelajanan cepat dan berkualitas.

"Jadi ini tidak hanya layanan cepat, tetapi berkuatitas karena terintegrasi dengan

tahirnya PapaTangkas Gada karena Bupati Padang Pariaman, Ali Mukhni, ingin

[alu.

Tangkas Gada

ketika membutuhkan pertotongan cepat.

i$

*, g,

memberikan layanan kesehatan yang prima.

"Tingginya angka kematian dalam kasus gawat-darurat yang disebabkan

oteh keterlambatan Penanganan medis. lni yang terpikirkan oleh

e __*&: # KFEHATAN # --s-- |r Y-"*."*l

ditahirkannya As pi n

uddi

PSC

n

me

1

'19,

n

j e I a s ka

n,

Pa p a

ia h gkig..6ef$lfdfsi3i{ib}itllg$r

mempercepat waktu respons penanganari"korban kegawatandaruratan pra rumah sakit, mempercepat proses evakuasi korban ke fasititas kesehatan terdekat, mencegah kecacatan dan kematian akibat kegawadaruratan.

"Kita mutai layanan ini sejak Januari 2018. Sampai sekarang, sudah ada sekitar 493 laporan yang sudah ditanggapi. Kira-kira sebulannya ada 82 laporan atau 2 sampai 3 taporan dalam sehari," katanya merinci.

Untuk memaksimatkan layanan PSC 119, imbuh Aspinuddin, pihaknya memiliki 9 orang operator yang bekerja 3 shif. Selain tu, tayanan tersebut terhubung dengan rumah sakit di datam dan pas

Sumbar, bahkan Jakarta. Sehingga, proses rujukan terhadap at darurat dapat ditakukan dengan cepat.

"J s kita selalu mengetahui kondisi terkini rumahrumah rujukan. Misalnya kehadiran dokter umum atau ketersed ngan," katanya.

Kata Aspinuddin, PSC 1 19 tidak hanya memberikan petayanan kepada warga Padang Pariaman, tetapi juga untuk warga dari seluruh daerah di lndonesia, bahkan warga dunia, apabila mereka mengalami kondisi gawat darurat kesehatan di witayah Padang Pariaman seperti kecelakaan, musibah, serangan jantung, stroke dan lainnya.

"Kita juga menyediakan anggaran apabila datam pertotongan darurat membutuhkan biaya diri rumah sakit sampai ketuarga penerima manfaat ini datang," pungkasnya. (APG)

ww Katau iayanan

cepat tersedia, pertolongan kesehatan masyarakat tentu tebih terjamin.

Memang begini Iayanan kesehataa seharusnya

'

MAJALAH SAIYO SAKATO EDISI 09 TAHUN 2018 KABUPATEN PADANG PARIAMAN lA:til

*

ffi PERTANIAN

CARA Mempertahankan

INDONESIA

bertekad menjadi negara yang mampu di datam negeri melatui

mencukupi kebutuhan pangan

swasembada pangan. Guna mewujudkan tekad tersebut maka beberapa progam dan bantuan terhadap petani dikucurkan pemerintah mutai dari pusat hingga daerah agar produksi padi terus meningkat dari tahun ke tahun.

Dengan produksi padi meningkat maka bangsa ini tidak pertu tagi mengimpor beras dari negara lain setiap tahunnya.

Agar produksi padi meningkat, maka semenjak beberapa tahun latu pemerintah memberikan penghargaan kepada

kabupaten dan kota yang serius memperhatikan pengembangan produksi padi. Namun tentu dengan

1 28 ribu ton dijuaI ke daerah lain," katanya.

Beras-beras tersebut dikirim ke sejumlah kabupaten dan kota, baik di datam maupun di luar Sumbar. Ada pun daerah pengimpornya yaitu di antaranya Pariaman, Padang, Pekanbaru, dan beberapa daerah di pulau Jawa.

"Yang pasti perantau kita tebih suka memakan nasi yang

sedangkan

berasnya dari kita," ujarnya.

Metihat kondisi tersebut maka dapat dikatakan bahwa ini mampu mencukupi kebutuhan pangan warga di

daerah

Padang Pariaman.

Peningkatan tersebut tidak saja pada sektor pertanian padi, namun juga jagung. Produksi jagung di Padang Pariaman pada

menunjukan peningkatan produksi di atas lima persen untuk

2017 mencapai 80.270 ton, naik 54.848 ton dari tahun

padi di daerahnya masing-masing.

Satah satu daerah yang mendapatkan penghargaan tersebut yaitu Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar).

Tidak tanggung-tanggung, untuk tahun 2017 saja Padang

sebetumnya.

Yurisman menyatakan bahwa Padang Pariaman sudah sejak lama menjadi daerah swasembada pangan di bidang padi dan jagung. Setidaknya swasembada itu bergulir dari 2013 latu.

Ada beberapa cara yang ditakukan Pemkab Padang Pariaman untuk meningkatkan produksi padi dan jagung.

Pariaman mampu meningkatkan produksi padi 12 persen dibanding tahun 201 6.

Dengan adanya peningkatan produksi tersebut maka

dipastikan Padang Pariaman kembali mendapatkan penghargaan pada peringatan hari pangan yang dilaksanakan Oktober nanti. Penghargaan yang diperoteh yaitu untuk peningkatan produksi padi dan jagung.

Kepata Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Padang Pariaman, Yurisman Yakub menyebutkan, luas sawah di daerah itu mencapai 22.856 hektare dan mampu menghasitkan padi tebih dari 321 ribu ton pada 2017. Jumtah tersebut meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya 287 ribu ton. Produksi padi pada 201 7 tersebut setara dengan 174,4 ribu ton beras.

"Sekitar 46,4 ribu ton beras dikonsumsi warga setempat

'â&#x201A;Ź.ffi

Pertama, pengendatian hama. Pengendatian hama diutamakan dengan cara konvensiona[ yaitu dengan membuat sanitasi yang baik dan mengatur jarak tanaman agar tidak terlatu dekat. Tujuannya agar hama tersebut tidak bersarang di lokasi pertanian. Apabita haltersebut tidak mempan maka akan ditakukan eliminasi dengan pemberian zat kimia atau racun.

Setain itu, Padang Pariaman juga menggunakan benih ungguI yang tahan terhadap hama dan sesuaikan dengan kondisi lokasi tanam.

Cara kedua, penggunaan alat mesin pertanian atau atsintan.

Keberadaan atsintan dapat menambah kecepatan petani mutai ioun atsintan di dari menggarap tanah hingga

tersebut bisa berupa penggunaan pupuk berimbang, pelatihan sesuai komoditi, pengendalian hama, dan penggunaan atat mesin pertanian yang terbaru. Hasil pelatihan tersebut disampikan kepada petani sehingga ilmu yang diperoteh tersebar merata ke petani.

, .

.iar

Cara keempat, menerapkan pemakaian pupuk 5T (tepat jenis, tepat jumtah atau dosis, tepat waktu, tepat cara, dan tepat ekonomi). Dengan menerapkan 5T tersebut maka petani dapat menyesuaikan jenis pupuk yang digunakan dengan komoditi yang ditanam. Lalu petani bisa menggunakan pupuk tidak berlebihan. Pemberian pupuk pun dilakukan di pagi hari agar tanaman dapat menyerap zat pupuk dengan sempurna. Dalam pemberian pupuk pun harus

dilakukan dengan benar dan memperhitungkan nilai ekonomisnya.

Sedangkan jenis pupuk yang digunakan di daerah itu yaitu urea 5.800 ton, SP36 memcapai 2.100 ton, Za 850 ton, dan Npk 6.1 00. Semua pupuk tersebut digunakan untuk subsektor pertanian yang ada di Padang Pariaman, di antaranya yaitu padi, jagung, dan kelapa.

"Namun kita tetap meminta petani fokus menggunakan pupuk organik karena bahannya dari atam dan tahan [ama," ujar dia.

Cara kelima yaitu memaksimalkan irigasi yang ada. Saat ini setidaknya 17.909 hektare sawah di Padang Pariaman

dialiri irigasi teknis, sedangkan 4.947 hektare dialiri nonteknis.

Padang Pariaman masih banyak yang kurang namun dengan jumtah yang sekarang sudah menampakkan hasil yang memuaskan.

"Tapi tetap kita upayakan penambahan alsintan agar

produksi kita terus meningkat," kata dia.

Yurisman menyebutkan saat ini jumtah atsintan sudah berjumtah ratusan unit, terdiridari mesin pengolahan tanah 850 unit, mesin tanam 41 unit, beberapa mesin penyiangan dan [ima unit mesin panen.

Cara ketiga, peningkatan sumberdaya petugas pertanian.

Untuk peningkatan sumber daya tersebut Padang Pariaman bekerjasama dengan Batai Diklat Pertanian Sumbar. Jenis petatihan yang ditakukan disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi pertanian di Padang Pariaman. Jenis pelatihan

\ I

Tahun ini Pemda Padang Pariaman memperbaiki 28 unit irigasi non teknis guna menjamin ketersedian air untuk sawah. Dana perbaikan untuk 20 unit irigasi berasal dari dana alokasi khusus senitai Rp4,1 miliar, dan delapan unit dari APBN dari Kementerian Pertanian Rl senilai Rp420 juta. 28

unit irigasi tersebut dapat mengatiri [ebih 560 hektare sawah.

Setain itu, Padang Pafiaman juga menerapkan plakat tanam yaitu kesepakatan petani datam pemanfaatan air irigasi.

"Jadi petani di suatu kawasan dengan kawasan lainnya

mengolah sawahnya secara bergantian,"

Tujuan dari diterapkannya ptakat tanam tersebut yaitu agar tercipta budidaya tanam serentak antara satu petani dengan petani lainnya.

Dengan sistem tanam serentak tersebut maka dapat meminimalisir terserangnya hama pada padi di daerah itu.

(AADTAAT '-%e,

=.

I

s0s0K

Mengikuti ORIENTASI

SURVEILANS GIZI

Sekaligus Jadi Narasumber

Catatan Ferawati Sgz PENGANTAR EDITOR

-

KESUFIGGUHAN Ferawati SGz Pengelota Gizi pada Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten

Padang Pariaman - datam menekuni tugasnya ternyata berbuah manis. la mendapat undangan secara khusus dari Kementerian Kesehatan Repubtik lndonesia (Kemenkes Rl) sebagai narasumber datam Kegiatan Pertemuan "Orientasi

Surveitans Gizi metalui e-ppgbm"

di Hotel Satak the

Heritage Bogor, 2 - 5 Agustus 201 8.

PENDAHULUAN

Pemantauan pertumbuhan balita (anak berusia di bawah lima tahun - ed) merupakan bagian dari standar petayanan minimalyang harus ditakukan di daerah. Status gizi masyarakat pada umumnya menjadi kebutuhan data di daerah untuk mengetahui seberapa besar masatah gizi yang ada di wilayahnya sebagai dasar perencanaan kegiatan dan evaluasi kinerja serta intervensi apa yang akan dilakukan para pemangku kepentingan.

Mengingat pentingnya data tersebut, dibutuhkan sistem pencatatan dan petaporan yang akurat dan menggambarkan tiap individu. Sistem informasi gizi terpadu (Sigizi Terpadu) merupakan bagian besar dari sistem yang digunakan untuk mencatat dan metaporkan data gizi, baik data sasaran tiap individu, status gizi, cakupan kinerja maupun data pemberian makanan tambahan (PMT) yang bersumber dari APBN maupun dari APBD.

Aptikasi Pencatatan dan 'Petaporan Gizi Berbasis

Masyarakat atau yang disebut e-ppgbm merupakan bagian

dari Sigizi Terpadu yang dapat digunakan untuk mencatat

data sasaran individu dan penimbangan atau pengukurannya yang dapat memberikan feedback secara Iangsung status gizi sasaran tersebut.

Tujuan dari e-ppgbm adatah untuk memperoteh informasi status gizi individu, baik batita maupun ibu hami[, secara cepat, akurat, teratur dan berketanjutan untuk penyusunan perencanaan dan perumusan kebijakan gizi. Aptikasi e-PPGBM mancakup data sebagai berikut : 1 . ldentitasi sasaran individu; 2. Pengukuran yang meliputi penimbangan, tinggi badan dan LiLA;

3. Kinerja individu baik ASI eksktusif , vitamin A, tablet tambah darah serta PMT, Manfaat dari e-ppgbm antara [ain: 1 . Memperoteh data sasaran individu;

2. Mengetahui status gizi individu secara cepat

dan

akurat; di

3. Mengetahui secara cepat batita gizi buruk yang harus ruj uk atau ditakukan intervensi.

Penutis menggunakan 3 pendekatan dalam imptemetansi e-ppgbm ini, yaitu Assestmen, Analy5i5, Action.

Orientasi Survaitans Gizi metatui e-ppgbm 2018 yang bertangsung di Hotel Salak the Heritage Bogor - Jawa Barat, 2 - 5 Agustus 2018, membahas tentang orientasi surveilans gizi melalui kegiatan surveitans gizi saat ini dan ke depan akan diperkuat dengan sistem pencatatan dan petaporan berbasis teknologi informasi. .

EOI MA"IAI-AH sAIYO SAKATO EDISI 09 TAHUN 2018 KABUPATEN PADANG PARIAMAN

I s0s0K Puskesmas dalam Kabupaten Padang Pariaman oteh Yenizar

Dwi Putri, SGz (Puskesmas Pauh Kambar) yang saya tunjuk untuk mewakiti TPG (Tim Pengetota Gizi) Puskesmas seKabupaten Padang Pariaman.

Sabtu, 4Agustus 201 8 1. lmptementasi Surveitans Gizi Kasubdit PMKG; 2. Penjetasan Desk RevisiAnggaran Kasi Surveitans Gizi; 3. Desk RevisiAnggaran Peserta; 4. LanJutan Desk RevisiAnggaran Peserta; 5. Pleno HasiI Desk RevisiAnggaran Peserta;

Minggu,5Agustus2018 1. RencanaTindaklanjut Surveitans Gizi di Provinsi oleh Kasi

Hat ini diharapkan dapat membantu penanggungjawab program gizi, baik di tingkat provinsi, kabupaten maupun puskesmas. Bahkan kader posyandu pun dapat merespons masalah gizi yang ada di witayahnya melalui intervensi yang tepat berdasarkan data dan informasi yang dihasitkan dari surveilans gizi.

Orientasi Survaitans Gizi melatui e-ppgbm 2018 ini disetenggarakan oleh Direktorat Gizi Masyarakat Kementerian Kesehatan Rl.Orientasi ini menghadirkan seluruh pimpinan

Dinas Kesehatan Provinsi (34 Provinsi), seturuh pimpinan Potiteknik Kesehatan Kemenkes serta utusan Universitas / Perguruan Tinggi Kesehatan seluruh lndonesia serta lintas program terkait di tingkungan Kemenkes.

Saya (penutis - ed) bisa hadir di pertemuan ini atas undangan Direktur Gizi Masyarakat Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat (Ditjen Kesmas) Kemenkes Rl dengan nomor surat GM.02.05/21269/2018 sebagai narasumber.

Pertemuan ini berlangsung setama 4 hari.

Hari pertama, Kamis 2Agustus 2018

1.

Orientasi Pembahasan Mekanisme Petaksanaan di tingkat Provinsi, Kabupaten / Kota dan

Survailans Gizi

Puskesmas (Pusat Kesehatan Masyarakat - ed) - laporan Ketua Panitia oleh Direktur Gizi Masyarakat lr Doddy lzwardy MA;

2. Penandatanganan MoU (nota kesepakatan) antara Dirjen Kesmas dan Rektor lnstitut Pertanian Bogor (lPB); 3. Penandatangan SKPO antara Direktur Gizi Masyarakat dan Dekan Fakuttas Ekotogi Manusia (Fema) serta Dekan Fakultas Teknologi Pertanian ( Fateta)

dr

4.

;

Pembukaan kegiatan secara resmi oleh Dirjen Kesmas

Kirana Pritasari MQIH, Kamis malam, tatu dilanjutkan

dengan presentasi Rektor lPB. Hari kedua, Jumat 3 Agustus 201 8

1. Kebijakan Petaksanaan SurveilansGizi metatui e2. Transformasi Survey PSG ke Data Rutin melalui Sigizi Terpadu oteh Kasubdit Kewaspadaan Gizi; 3. lnput Data Penerima PMT (contoh masing-masing provinsi) pada ModuI e-ppgbm dan konsumsi peserta; 4. lnput Data Tim Penerima Barang PMT pada Modut Distribusi PMT peserta; 5. lnput Data Laporan Rutin Triwutan ldan 2 masingppgbm oteh Direktur Gizi Masyarakat;

masing provinsi peserta; Setanjutnya, Panel :

Pertemuan "Orientasi Surveitans Gizi melatui e-ppgbm" di HoteI Salak the Heritage Bogor atas penunjukan langsung oleh Direkotrat Gizi Masyarakat Kemenkes Rl untuk memaparkan keberhasilan Padang Pariaman datam menerapkan aptikasi e

ppgbm. Pada kesempatan

ini

saya juga menunjuk satu

pengelola gizi puskesmas untuk mewakili 25 puskesmas yang ada di Kabupaten Padang Pariaman yang tetah menerapkan aplikasi e-ppgbm ini.

Saya diberikan jadwal pemaparan pada hari ke-2 setelah shatat maghrib pukut 19.00-22.00 WIB secara panel, dimutai dari paparan Kepata Dinas Kesehatan Provinsi.

Pada saat pemaparan, hampir semua peserta

mengungkapkan apresiasi atas keberhasilan Kabupaten Padang Pariaman dalam implementasi surveitans gizi melatui e-ppgbm. Antara lain dapi Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan

Tengah, Sutawesi Tengah, Sulawesi Tenggara dan Kasubdit Kewaspadaan Pangan ikut juga menanggapi.

Mereka menyatakan senang dengan kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten Padang Pariaman yang sangat care dan memberi respon cepat terhadap program gizi dari Kemenkes Rl serta mempunyai komitmen yang kuat dan tinggi dari semua unsur baik pemangku kebijakan, serta pelaksana program dan koordinasi yang baik dengan [intas program dan [intas sektor.

Athamdutittah... kesempatan untuk

jadi

narasumber ini

sungguh di luar

dugaan saya, kejutan terindah dari Attah Yang Mahakuasa.

Hat ini tak tertepas dari dukungan dan arahan Kepata Dinas Kesehatan Kabupaten Padang Pariaman dr H Aspinuddin dan Kepala Bidang Kesmas Zairit SKM MKes yang selatu memotivasi agar setiap program mempunyai inovasi masing-masing dalam mencapai target, khususnya program gizi dalam penurunan dan pencegahan masatah stunting pada balita.

Dukungan yang besarjuga saya peroleh dari Bupati Drs HAti

Mukhni, Wakit Bupati Suhatri Bur 5E MM dan Sekdakab Jonpriadi

SE MM

H

yang setalu menginstruksikan kepada setiap

organisasi perangkat daerah (OPD), bahwasanya kita ini adalah pelayan masyarakat yang setiap waktu harus setalu memberikan petayanan terbaik dengan meffingkatkan disiptin dan kinerja serta berupaya mencitpakan program-program inovatif demi memuwjudkan Padang Pariaman yang mandiri, sehat , bergizi serta memiliki kuatitas sumber daya manusia (SDM) yang

- lmplementasi Surveilans Gizi metalui e-ppgbm di Provinsi Sumatera Barat oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat dr Hj MerryYutiesdayAMRS;

- lmplementasi Surveitans Gizi melatui e-ppgbm di Kabupaten Padang Pariaman oleh Pengelota Gizi Dinas Kesehatan Kabupaten Padang Pariaman Ferawati Sgz;

-

Ketahanan Gizi; 2. Kesepakatan dan Rencana Tindaktanjut oleh Kasubt#t Kewaspadaan Gizi.

KEHADIRAN saya sebagai narasumber datam Kegiatan

lmptementasi Surveitans Gizi melatui e-ppgbm di

cerdas.

Selain itu juga tak terlepas dari dukungan ketuarga besar; orang-orang yang jadi inspirasi dan motivasi dalam hidup saya.

Mereka adatah Umi (lbu) tercinta, kakakku Hendri Tanjung, adik bungsuku Riko Saputra Tanjung, suami dan putri kecitku tersayang; dorongan mereka ikut mengantar saya hingga sampai ke tahap ini, keluarga ini yang setatu memberikan

motivasi agar diri ini senantiasa berbuat yang terbaik untuk diri, keluarga dan masyarakat. (*)

MAJALAH SA|YO SAKATO EDrSr 09 TAHUN 201 8 KABUPATEN PADANG PARIAMAN

I

EII

OTATAN KHUSUS

TINGGAL LANDAS UNTUK TERBANG TINGGI Sebuah Catatan untuk Bupati Oleh : Sukri Umar Kini menyisakan periode kedua yang akan berakhir 2020 nanti, Ali

Setahap demi setahap kemajuan Padangpariaman semakin dirasakan oleh masyarakat. Kemajuan dalam bidang pembangunan terutama membuka akses dan titik titik strategis objek objek penting yang diharapkan dapat menjadi magnet daerah sekitar. Tentu upaya upaya yang dilakukan pemerintah daerah tidak datang serta merta.

Butuh perencanaan yang matang, ada proses dengan berbagai dinamika nya hingga dirasakan hasilnya seperti saatsekarang.

Ada puas ada tidak puas. Ada satu kawasan yang sepertinya pesat dalam pembangunan fisik, ada daerah lain yang terkesan terabaikan.

Perasaan atau penilaian seperti itu tentu sudah menjadi hal yang biasa, karena tidak semua masyarakat bisa terpuaskan dalam waktu yang bersamaan, di tengah kemampuan pemerintah daerah, baik dalam hal kapasitas SDM maupun dari sisi anggaran.

Di saat ada perasaan atau penilaian ketidakpuasan atau merasa ditingglkan itulah pemerintah membuka mata seluas luasnya, untuk melihat bagaimana fakta di lapangan. Memasang telinga baik baik agar

dapat mendengar aspirasi dan keluhan warga atas apa yang diharapkan dalam pembangunan saat ini dan ke depan.

Jika pemerintah semakin membuka mata dan memasang telinga semakin baik untuk mendengr denyut aspirasi maka kemungkinan adanyaperasaan tidak puas tadi akan semakin mudah terjawab. Pada akhirnya diharapkan tak ada kerikil kerikil kecil, riak riak rakyat di banyak tempat yang dapat mengganggu proses pembangunan yang begitu pesat di Padang Pariaman.

Sebagai seorang jurnalis yang memulai profesi tahun 2001 atau sejak 18 tahun yang lampau, Padangpariaman dan Kota Pariaman adalah tempat penugasan pertama oleh perushaan tempat saya bekerja. Saat itu Padangpariaman dipimpin (alm) Muslim Kasim dan sebagai wakilnya Martias Mahyuddin.

Gaya kepemimpinan Muslim Kasim cukup khas, kombinasi seorang enterpreneur dan memenej BUMN, ia membuat banyak terobosan di

Padangpariaman. Sembilan kawasan strategis adalah konsep pembangunan jangka menengah, tertuang dalam Perda Padang Pariaman No 5 Tahun 2004 dan dituangkan dalam RPJMD 2006 - 2010

sebagai dokumen resmi arah pembangunan daerah. Sembilan kawasan strategis yang menjadijualan pemerintah daerah saat itu.

Di antara Kawasan strategis itu adalah kawasan Makam Syekh Burhanudin, Rest Area Malibo Anai, Central Business District (CBD), Kawasan Embarkasi Haji, Gerbang Bandara, Kota Mandiri dan Terminal Regional. Stadion bertaraf internasional dan pembangun kawasan perdagangan.

Di antara program program tersebut ada yang berjalan dengan baik, namun di masa pemerintahan Muslim Kasim dua periode ada beberapa program yang sudah menghabiskan anggaran cukup besar

Mukhni yang pernah didampingi Damsuar dan kini berdampingan dengan Suhatri Bur telah membuat terobosan terobosan baru. Sisa

waktu yang ada adalah masa masa tinggal landas menuntaskan program strategis dan memastikan sendi kehidupan sosial ekonomi masyarakat dapat berdiri kokoh, berjalan dengan baik untuk

kesejahteraannya.

Selain berusaha menuntaskan program strategis yang tersisa, ldi Mukhniyang terkenaljago lobi dengan "politik seduh coklat nya" mampu membuat daerah lain di Sumbar tercengang dengan proyek proyek besarnya. Mean Stadion di Kecamatan LubukAlung, Diklat Perikanan di Tiram, Jalan lingkar Padangpariaman dan pembangunan monumental Tarok City sebagai kawasan pendidikan membuat banyak pihak berdecak kagum.

Sambil berdiang nasi masak, sambil mengayuh biduk hilir kita patut mengingatkan bupati dan jajaran bahwa pembangunan pembangunan

monumental merubah wajah Padangpariaman tidak boleh

mengenyampingkan pembangunan ekonomi masyarakat dalam arti mikro. Semua orang paham bahwa setiap pembangunan fisik atau investasi akan selaras dengan pertumbuhan ekonomi dan daya tampung tenaga kerja, tetapi ekonomi masyarakat umum tak boleh terabaikan.

Kembali pada uraian di atas, pemerintah jangan puas dengan kemeriahan pembangunan fisik lalu lalai dengan ekonomi masyarakat kecil. lntensitas untuk mengetahui persoalan riil seperti itu dapat dilakukan dengan tetap membuka mata dan telinga selebar lebarnya, serta tidak menutup nutupi persoalan yang terjadi di pelosok negeri.

Cara cara turun ke lapangan menampung aspirasi rakyat harus terus diintenskan" Ali Mukhni adalah bupati yang paling rajin ke lapangan, tidak mudah puas dengan laporan dari bawahan. Cara dan sikap itu tentu patut sedikit keras diiringi dengan kebijakan tegas dan

pada bawahan. Kecepatan gaya pinannya harus diiringi dengn

gkasan bawahan dalm menterjemhkan. Jika melempem dan lamban jangan ragu mengotak atik.

Waktu yang terisa dua tahun cukup bagi bupati untuk tinggal landas meninggalkan

Padang Pariaman

yang tacelak dengan

yang

tetapi tidak berjalan maksimal. Pusat pemerintahan kabupaten baru

rakyat

menjadi contoh keberhasil itu, namun ada juga bengkalai water boom di Malibo dan pusat perdagangan di kawasan Kasang masih belum terselesaikan dan termanfaatkan.

Pembangunan kawasan strategis dengan sandaran hukum yang jelas dalam Perda dan RPJM merupakan sebuah keniscayaan yang

sejahtera. Setelah itu

sangat penting untuk diperhatikan keberlanjutannya. Kawasan kawasan itu menjadi pedoman dan arahan bagi siapapaun bagaimana pembangunan Padangpariaman ke depan, puluhan bahkan ratusan tahun yang akan datang.

Era kepemimpinan Muslim Kasim berlanjut kepada Ali Mukhni yang sebelumnya satu periode mendampingi Muslim Kasim sebagai wakil.

sebagai rakyat,

sudah selayaknya masyarakat Padang Pariaman mendoakan dan mensupport agar Ali

Mukhni terbang tinggi

'15 tahun mengurus kampung halamannya. (*)

setelah

Estafet pembangunan Padangpariaman terus berlanjut dengan terobosan terobosan yang terkadang di luar prediksi masyarakat umum. Bermodalkan satu periode wakil dan berlanjut sebagai bupati dengan dua periode (masa kepemimpinan 15 tahun) sangat wajar dan

pantas yang bersangkutan mampu merubah wajah Padang Pariaman.

I

MAJALAH SAIYO,SAKATO EDISI 09 TAHUN 2018 KABUPATEN PADANG PARIAMAN

kepemim ketan

UMKM

KERAJINAN TOPI EKOR KUDA

Titi Bnru 5 yekh An gf u SaUab

y an

g Ter us

D

ilEgtaril Lni

ini semakin berkurang produksinya," kata Sidi Nurdin kepada Majatah Saiyo Sakato bercerita dirumahnya, Lubuak Bareh, Kampuang Bendang, Sungai Sariak, Padang Pariaman, Sumbar, Jumat (3/8).Dahutu tanjutnya, banyak orang yang membantu saya membuatkan Topi Ekor Kuda ini. Tirutama di sekitarGobah Syekh Ungku Satiah.

Bahan didapat di Pasar Ternak Payakumbuh, Solok, Batu Sangka6 Sijunjung dan Padang Pariaman ini. Namun kondisi semakin berubah, bahan baku didapat hanya di Payakumbuh. ltupun hanya beberapa cupak, untuk bahan dua buah topi saja.Di masa Kepem'impinan Bupati Anas Malik (1980-1990), usaha saya menJadi idota dan primadonqn Pasatnya, sangat disukai Bupati serta mempromosikannya pada tamutamu yang datang Ke Padang Pariaman."Tamu dari Pemerintah Pusat maupun Provinsi lainnya sangat senang dan bangga setelah mendapat cendramata Topi Ekor Kuda dari Bupati Anas Matik. Dan saya sebagai pemitik dan pelestari karya Angku Satiah ini sangat senang dan bangga pula," tutur Kakek Bersuku Mandahiting tersebut.Kelangkaan bahan baku Topi Ekor Kuda ini juga dirasakan pasangan suami istri Amran Syukur (52) dan Bahdiah (44). Mereka tinggat di sekitar Gobah Syekh Ungku SaLiah. Mereka dahutunya pekerja dari Sidi Nurdin.

Akibat ketangkaan bahan, membuat hubungan kerja mereka terputus. Sekarang pasangan suami istri ini mencoba membuat Topi Ekor Kuda tersebut dari benang nilon. Setain itu, mereka juga membuat tukah betut."Bahan yang sudah siap kami juat dan titipkan ke pedagang ljar (37), tetangga depan rumah. Meski untung tidak banyak' setidaknya itu dapat menambah tambahan ekonomi kami," ungkap Amran Syukur dan Bahdiah secara kompak curhat.Menurut mereka, pemesan Topi Ekor Kuda ini sudah sampai ke Kalimantan, Brunai Darusalam, Mataysia, Pulau Jawa dan Singapura. Bahkan di pedagang ontine juga banyak dijuatkan.Setain memitiki tuah Angku Satiah, topi ini sangat diminati di tuar negeri. Terutama ukuran besar dan panjang.

Untuk orang Minang secara umumnya, banyak dipakai tokoh adat, tokoh agama seperti Tuanku dan lmam dari Tokoh Agama Syatariah.

Saat ini mereka membutuhkan bantuan terkait sulitnya bahan baku tangku. Mereka pengrajin Topi unik dan langka ini bantuan Pemkab Padang Pariaman, mencarikan solusi terbaik mendapatkan bahan usaha

tersebut. (RUDI) Padang Pariaman, Setain nitai-nilai keteladanan dan amatan kebaikan yang dititipkan ke anak cucunya, ternyata Syekh Ungku Satiah juga meninggatkan sebuah kerajinan tangan berupaTopi Ekor Kuda.

Topi dari butu ekor kuda yang dirajut tersebut terus diwarisi masyarakat sekitar Gobahnya di Kampuang Bendang, Nagari Sungai Sariak, Kecamatan Vll Koto.Empat putuh empat tahun sitam lamanya, Topi tersebut masih terus ditestarikan sebagai pakaian sehari-hari tokoh agama seperti Tuanku, lmam, Katib, Katikdan BitaL.

Masyarakat umum juga banyak puta yang memakai datam keseharian mereka.Topi tersebut konon diajarkan ke murid Angku Saliah untuk metatih fokus dan kesabaran datam diri. NiLai-nitai tersebut juga menjadi amalan pada masyarakat.Sidi Nurdin (78) adalah salah satu dari beberapa orang petestari topi tersebut. la saat ini satu-satunya yang eksis pembuat dan memproduksi Topi Ekor Kuda. Ada

yang [ain, namun bahan yang digunakan tidak tagi bahan asti ekor kuda, melainkan dari benang nilon.

"Saya sejak tahun 1970 membuat atau memproduksi Topi Ekor Kuda. Athamdutittah, pemesan dan petanggan cukup banyak. Saat ini Kedai SiLungkang dan beberapa kedai lainnya sudah

menjadi langganan tetap saya. N-amun sayang, bahan baku sudah sangat sulit didapatkan, membuat

MAJAI-AH SAIYO SAIOTO EDISI 09 TAHUN 2018 KABUPATEN PADANG PARIATiAN

I

PffiOFIL SENIMAN

sffi

k*

Dalanil ee IANG itu matahari bersinar terik. Motor butut penutis berhenli di depan pondok kayu bertingkat. Pemandangan indah terlihrt di seketitingnya, dihiasi kotam ikan dengan air nan sangat je-nih.

Sedangkan ikan nila tampak jelas bermain di da[amnya.

Seketika, ucapan salam penulis disambut hangat seorang senrman

perupa dan mempersitahkan masuk. Pondok berjenjang itu pun penutis jejaki dengan tangkah gontai.

Tidak lama, ia berhenti metukis dan duduk di tikar yang :udah terbentang. la tersenyum menyapa kehadiran penutis yang :,udah tidak asing lagi baginya.

Namanya KamaI Guci (58 tahun), perupa nasional asal Kcrong Sarang Gagak, Nagari Pakandangan, Kecamatan Enam Lingkung, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat. Sosoknya sudah cukup

terkenal dan disegani seniman serta sejumtah petinggi daerah dan negara. Meski demikian kesederhani.rn

rjln ketertangan jiwa

masih

tertihat baik datam dirinya. .rSr,tiS;.

Tidak lama kemudian, dua gelas iropi didatangkan oleh s(]oi'ang

wanita paroh baya. Dan percakapan ring;ln pun dimulai dari

saLing

mengingat memori pertemuan terakhi r.

'Yang paling berat dan sutit itu rnengei,dalikan isi daLam dir.i saya, membunuh rasa ingin tenar dan kr:k::yaan duniawi. Oleh sei:ab itu, setiap melakukan pekerjaan saya selalu rnulai dengan berw'ldhu'," kata KamaI Guci.

Pada saat parner-an, lanjutnya, ia se[aLu bertemu dan berhadapan

dengan orang-orang ternama, berpangkat dan sukses'rateri.

"Mereka mernuji dan mengagurni karya saya. HaL il', dapat menimbulkan titik kesombongan daiam djri saya. Maka, sebcium itu timbut, saya akan membunuhnya Cengal: iao;akal dan zikir repadaNya. SubbhanalLah, Maha SuciAttah," ungi'. :1.: i{amal pula.

Berkarya dengan menuangkan rasa da;'t l'::-.r,: nelalui kua: dan cat ke kanvas Iukisan, menunjukkan diri sr. i-1ug datam k;lryan'74.

Karena karya seni

AAJALAH SAII/O :.AiI.'].TC

IDI:I

I:9 TAHUN 2018 KABUPATEN PADANG PARIAMAN

jtu akan nrenggamba, ": diri dari pe.ul<is iiu

PROFIT SENIMAN

Kamal menuangkan karyanya yang beratiran atau bergaya mooi indie, ironi, tragis membentuk retrospeksi (sang waktu).

sendiri.

"Agar karya itu memitiki nitai kebaikan dan menyatu dengan atam, maka tertebih dahutu saya akan

itu sendiri adalah metihat kembati peristiwa kejiwaan atau Retrospeksi

membunuh nafsu duniawi yang

penjiwaan dalam diri sendiri, sebab apa yang terjadi bukan apa yang terjadi datam

bertebihan," tuturnya lagi.

Dahulu kala, [anjut Kama[, ulama, syekh atau penyi'ar lstam datam mencari dan mendekati Tuhan Yang Maha Esa akan berusaha mendekat dan naik ke atas

dirinYa.

yang paring berat dan

,

n.,.f',il:';H!':l.i#fiffrlli':T:;

sutit itu mengendatikan Tokoh Nasionat. SepertiAzwarAnas, Fadli X' isi datam diri saya, 19!: Sti Sultan Hamengkubuwono membunuh rasa ingin tena' iff:i ?X?l"tlj,l;.tl*"f;fj1,:rT"*'" dan kekayaan duniawi.

Kehidupan orang Minangkabau, [aki-[aki, sebagai pemimpfft terutama itu, setiap sebab oteh

mencapai Zuq (jiwa berjalan ke lttahi), melekat pada fana dan menjadi kiramat.

Jika ia mampu kembati ke bawah maka ia akan tawadhu' (kembati tahu diri). Pada saat itutah ia berhasiI menyi'arkan ajaran lstam sebagai pendidik dan khatifah yang baik. Bita tidak, ia akan bertahan menjadi

pekerjaan

merakukan saya setatu mutai dengan berwudhu

kiramat yang hanya untuk dirinya sendiri.

Syekh Burhanuddin, utas dia, berpesan

dalam naskahnya, orang yang akan memimpin di masa yang akan datang adatah umat mustimin yang mampu mencapai tingkat tawadhu' setelah melalui proses amatan atau syariat

Kamal GUCi

sebetumnya.

"Nur dan tanda-tanda Kebesaran Atlah dan Muhammad itu adalah seisi atam ini.

ffl:H1:r'"T!"11'"fl-n'11il;::'i,lt*T

bundo [anaulng beserta perempuan

*'t'tl?r,.

macam makna atau nitai-nitai kehidupan beserta alam sekitarnya (masa [atu) adatah bagian yang harus dihayati

sedatam-dalamnya. Dengan demikian, roh dari sebuah karya itu akan dapat

::;fii#,ff :[:l

hingga memahami sampai berdialog dengan atam, saat itutah retrospeksi," kata perbincangan. (RUDI) manusia itu menjadi khatifah terbaik di muka bumi terangnya.

ini,"

{1#

Perupa NasionaI

itu

mengakhiri

g

e-

"..{ ,S

H:i ]Tx:xliff :il:

terbaik dengan nitai atau makna penuh

Bita kita mampu menyatu, merasakan

k *"d ,*I

f;.

rt

a

oq

Wrk

d d*

F

'+

.:!].

.,

.+

:-.;.s;

'w"

511$.

'i**

'

: - ff*fl' .ti:r. :3

;;*r -;. jH+

-'s'61.,*.r, 1; _'. 3S.f

--

-i,

f

.

, :f+,

MAJALAH SAIYO SAKATO EDISI 09 TAHUN 2018 KABUPATEN PADANG PARIAMAN

T

NANTAU

SAYA KAGUM PEMBANGUNAN

PADANG PARIAMAN MENINGKAT DRASTIS PUTR| WAHYU NOVIKA (34), informasi pembangunan aspek Dosen Tetap STIE Gatiteo Batam, yang terjadi di Provinsi Kepulauan Riau sekaligus kehidupan perantau ini terkucak kagum atas kampung halaman. "Kami di

dan segala

peningkatan pembangunan daerah rantau ini metatui infrastruktur di kampung persatuan atau beragam hatamannnya Kabupaten Padang komunitas perantau, setatu metakukan Pariaman.

Wanita karir asal Nagari Kapato pertemuan. Bertujuan Koto, Kecamatan Nan Sabaris ini menggalang segala satut, sejak Padang Pariaman kemampuan untuk

dipimpin Bupati Ati Mukhni.

berbuat dan

Pasatnya, pembangunan skata kemajuan kampung NasionaI dan lnternasionaI hataman," ungkap metesat tajam bak meteor D o s e n Te t a p sekatigus ASN di metuncur.

"Sejak pascagempa 2009 Cilegon ini.

la kembati metanda Sumatra Barat, khususnya di Padang Pariaman, mengatakan banyak sarana dan prasarana Pembangunan rusak parah. Piaman daerah berskata besar

sudah Seperti

terparah terkena gempa. Namun kini jauh berbeda. Ditihat dari terwujud. sisi pembanguman, Padang Pariaman matah semakin maju Potiteknik dan hebat ke timbang daerah Pelayara la'innya," kata Putri.

Putri Wahyu Novika lahir di Padang, 19 November 1984. Saat

ini berdomisiti di

Jalan

Flamboyan Btok 6 No. 26 RT 004 RW 003, Keturahan Batu Set.

Sebagai perantau lanjutnya, kami selatu monitoi segala

EEl

I triu.tlllH sAtyo sAMTo

EDrsl 09 TAHUN 2018 KABUPATEN PADANG PARTAMAN

T

RANTAU

Sumbar

di Tiram, Man lnsan Cendikia di

Pakandangdfl, Kawasan lndustri

Kecamatan Batang Anai, lrigasi Batang Anai I dan ll serta beragam pembangunan lnfrastruktur Perkantoran Pemerintahan dan Masjid di Parit Malintang Sedangkan' pembangunan yang sedang berjatan saat ini, Pembangunan Terpadu Tarok City denga'n 4 Kampus terkemuka di Sumbar, Main Stadion Sumbar di Lubuk Atung, serta Asrama Haji Sumbar di Batang

Anai.

"Jetas tanpa keahtian tobi dengan

menjatin komunikasi dengan Forkopimda, Gubernur beserta Pemerintah hingga

,"

tuturnya.

Beruntungtah masyarakat, lanjut Putri, karena mendapat kepata daerah yang bisa

merasakan keluh-kesah rakyatnya.

ini Padang Pariaman dapat banyak suntikan dana dari Pemenintah Pusat. lni tentunya, tak

Apatagi belakangan

mungkin kepercayaan yang datang secara tiba-tiba. Pasti ada komunikasi dan tobi

yang dilakukan oleh Bupati terhadap penyelenggara negara

di

Pusat sana.

Menurut Akademisi

Pemerintahan''*

ini, dengan

banyaknya dibangun sarana pendidikan di

daerah

ini akan menjadi peluang

masyarakat bawah, mustahit tersendiri untuk meningkatkan pembangunan mega proyek tercapai," ungkapnya.

ini dapat

Putri metanjutkan, semua pihak dari kalangan ninik mamak, watinagari,

sumber

daya manusia masyarakatnya.

"Pembangunan didominasi sarana pendidikan dan kesehatan. Jelas akan

meningkatkan SDM masyarakat terutama generasi penerus, " terangnya.

Bamus, camat, pemuda,

Betum tagi dampak turunan

OPD hingga Anggota

pembangunan ini terang Putri. Banyaknya Mahasiswa atau petajar yang berada di

DPRD Pemkab Padang

Pariaman memitiki

Pusat Pendidikan telsebut akan

peran masing- meningkatkan perputaran perekonomian. masing. Bita Mutai dari rumah kos, rumah makan, tidak ada pedagang cemitan serta harga tanah yang komunikasi semakin naik. antar sektor

Sementara itu, Bupati Padang Pariaman Ati Mukhni menjetaskan sudah menjadi dengan baik,

segala

pembangun

nawacita dan tanggungjawabnya sebagai pemimpin. Niat tulus itu sudah tercetus sejak awat maju sebagai Wakit Bupati

an tidak akan Padang Pariaman dutunya. Dan hingga saat pernah ini, dipercaya menjadi Bupati Padang terwu j ud

.

"Namun

Pariaman hingga dua periode.

bagi Bupati Ati Mukhni ini,

Sinergi antara ranah-dan rantau harus terjatin dengan baik. Karena Perantau memiliki peranan strategis fnembantu kampung halaman dengan keahtian dan kemampuan yallg jetas berbeda di ranah.

Orang nomor satu Padang Pariaman

tersebut

Ati Mukhni. (*)

berhasi I berharap kepada perantau agar mewu j u senantiasa menjaga silaturrahim dengan dkan kampung halaman. "Banyak hal yang bisa pembang kita lakukan, katau potensi kampung dan unan rantau bisa disatukan dengan baik," tutup

MAJALAH sAtyo sAKATo EDtst 09 TAHUN

2ol8

KABUPATEN PADANG

plntrunnN I EZ

I TEKHN0LoGT

J ua

ra Ti n g kat Su m ba rrp"ffi?Ylfl:ll,';i?:i, Ti:_il#l TePat Teknologi terkait

Guna

Alfian Maru ke LOmba TTG Nasiona

ildqfluffifit

Pemberdayaan MasYarakat dan

hlll+l:"#sffi"i:it:lilli I I II

biji pinang.

Alfian menyebutkan Prestasi sudah tiga kati diterimanya. eertama irenerima penghargian pada 2017 tatu di Kantor Gubernur,

i.ngrrng diserahkan Gubernur Sumbar lrwan Prayitno.

"Penghargaan pertama itu didapat berkat Pembuatan atat peraut tidi. Masyarakat sekitar ruma'h saya di Sungai Limau, rata-

rata ibu rumahtangga, bekerja sambilan menjadi peraut tidi Yang diminta pengusaha siipu lidi," kata

l3

$;*

I

dl'l$ *i'*,j

TEKHNoToGT

Atfian.

Penghargaan kedua, di Bukittinggi, tentang pengembangan atat peraut tidi yakni TTG unggulan, masih di tahun 2017. "Sedangkan

penghargaan ketiga, TTG inovasi tentang pembuatan atat pembuka dan pembetah buah Pinang. Penghargaan tersebut diberikan saat Jambore TP-PKK KB Sumbar di Painan beberapa waktu latu," tuturnya.

Saat ini, Alfian tengah mempersiapkan diri untuk meningkatkan kemampuannya karena dinobatkan mewakili Sumatera Barat ke Lomba TTG Tingkat Nasionat. la pun menyatakan harapan berhasiI menjadi tebih baik.

Sementara itu, Rian Suardana menyebutkan, dirinya juga pernah

i&g

'*;li

i*

w lc {" ..t &

s

mendapatkan prestasi pada 2016 dan 2017 latu. "Saya sebagai TenagaAhli Teknotogi Tepat Guna berhasil memperoleh prestasi terbaik 3 di Sumba6" katanya.

Pada 2017, lanjutnya, ia berhasil meraih prestasi terbaik 1 Tingkat Sumbar. "Masih tahun 2017, kita juga berhasil meraih prestasi Posyantek Enam Lingkung, terbaik 1 Sumatra Barat," ulas Rian. (RUDI)

a.UMr-

;

i

,cr .

I

J #{'''

ry%-i' W-Y

t:

tL

-*

\-"

MAJALAH SAIYO SAKATO EDI5I 09 TAHUN 2018 MBUPATEN PADANG PARIAMAN

"d I

MI

: ii \:i,r:

a,

,::

a.

tmi# rfr tba &

k Peiihffi

ka n

.#

LUBUK lDAl berdiri sejak tahun 1992 di Korong Kampung, Nagari Koto Tinggi, Kecamatan Enam Lingkung, Kabupaten Padang Pariaman. Sekarang, rumah makan yang didirikan Tuangku Latif itu,

sudah memitiki cabang di berbagai daerah. Di antaranya Kota Padang, Pekanbaru, dan Jakarta.

Sehingga, hidangan Lubuk ldai sudah metekat di lidah pencinta makanan khas ikan bakar.

Tidak hanya itu, makan Lubuk ldai juga terasa

nyaman. Sebab tempatnya setatu di tingkungan yang asri. Tertebih RM Lubuk ldai di Korong Kampung,

Nagari Koto Tinggi, letaknya yang

jauh

dari keramaian, membuat petanggannya tenang ketika menyantap hidangannya.

Ha[ itu dirasakan Tim Majatah Saiyo Sakato ketika makan di sana, bersama lstri Wakit Bupati Padang Pariaman, Yusrita, beserta jajaran Bagian Humas dan Protokol Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman, yaitu Suindra, Baiq Nita Utfaini, dan Fery Ardi. "lkan bakar yang kami sajikan di sini yaitu ikan nita dan katui (gurami, red)," kata Hari Putra, 35, yang mengurus Lubuk ldai di Korong Kampung, Nagari Koto Tinggi itu.

Heri menjetaskan, bahwa kebanyakan petanggan Lubuk ldai adatah kalangan pegawai hingga pejabat Pemkab Padang Pariaman. Sebab, katanya, Lubuk ldai berkembang juga berkat dukungan Pemkab Padang Pariaman.

"Lubuk ldai yang di"sini memang terpenci[ (jauh dari jatan raya,

red), tetapi tebih

di-

kenat. Sebab dulu

turut diperkenalkan ke-

pada pubtik oleh atmarhum

Muslim Kasim (Bupati Padang Pariaman periode 2000 hingga 2010, red ), " kata nya.

(ARrS)

x

cARrTo MTNANG

Antaro Kurenah Jo Sekjen PBB ftkang Gili : Aji St Mantiko BATANANG sajo Sidi Tamburin, minantu urang piaman, tapeknyo Pauah Kamba pulang jumaik tu. Sidi nan banamo asti Thamrin Azrra iko asyik mambolak batiak majatah kasayangan kito Saiyo Sakato. Satai-salai nyo bukak, nyo patuik ciek-ciek.

Dalam pergaulan sahari-hari pun kalau kito mamatiharo sipaik iko akan mambuek sangenek kawan.

Lanjuik Katik, kito harus baraja kapado sipaik tabah. Nan partamo, dima pun inggok, indak ado rantiang nan patah.

Sabana tanang. Urang nan agak talambek putang dari musajik

Artinyo tabah indak marugian urang disakalitiangnyo. Nan kaduo, labah selalu mangatuakan madu. Artinyo, apo nan dikatuakan labah adolah nan rancak-rancak sajo. lndak ado

latu dimuko kadaiAnde Sawiyar, tampek Sidi sadang duduak ko manyapo juo. Ado nan maimbau gala, ado pulo nan maimbau Uda joApak bagai.

Nan sakati nantun iyo agak tasasak Sidi baliak dari sumbayang jumaik di musajik. Sasudah imam manutuik doa terakhir, diamini jamaah, Sidi tangsuang mambatucuih turun.

Manjatang takek tarompa, takana dek Sidi majalah Saiyo Sakato nan nyo baok dari Parik Malintang tatingga di palanta kadai Ande Sawiyar takato pai ka musajik tadi. Indak bara [amo, kadai Ande Sawiyar atah rami sajo. Tarutamo dek urang putang jumaik, singgah mangopi agak sabanta. "iyo badantang kaji Katik di musajik tadi ndak Sidi?" tanyo Mak ltam Gurambeh bakeh Sidi. Mak ltam ko sabana santiang manggitiSidi. Antah batanyo betiau ko antah mamanciang.

"Nan kajiko rancak sajo sadonyo Mak ltam., asa lai basanda ka Quran jo Hadist, " jawek Sidi. "lko kebetutan acok tasuo sahari-hari," bateh Mak ltam

bahasa

mambuek urang tasingguang. Nan katigo, labah ndak perna& manggaduah . lndak pernah mamakan tanaman urang. lndak pernah mangudok samba urang. Pokoknyo sagalo nan indak rancak, indak pernah ditakukan tabah doh. Tapi sabaliaknyo, nan kaampek, tabah pantangdigaduah urang. Cubolah gaduah sarang labah, nyo buru nan manggaduah tu. Lari kadatam aia mancitampun nyo tungguan dek tabah. Sasuai jo papatah minang, musuah indak dicari basobok indak diitakan. "lyo mantap Da, " kato Riko, mahasiswa nan rumah urang gaeknyo di tapi reI kareta manyolo. Ajo Bidin nan duduak agak ka suduik, ndaktahan pulo untuk manyato. "lyo Sidi, baa kok masih banyak urang nan sombong tu kurenahnyo, "tanyoAjo Bidin .

"Ambo indak pulo tau pasti doh Jo. Katau manuruik ambo banyak nan jadi panyabauknyo. Mungkin dek karano urang gadang, atah jadi pejabat di suatu kantua. Katiko masih jadi pegawai randah, nyo ndak sombong doh. Ado pulo dek karano hiduik sanang, sagalo kabutuhan inyo selatu tapanuhi sajak

datam bahaso agamo disabuik ataqatussaudah, tampek hinggok sagalo yang buruak, agak talonsong sangenek,

ketek. " Ado puto nan indak amuah doh Sidi, "soloAnde Sawiyar.

mangaja.

Katik sumbayang jumaik di musajik tadi Katik mangatoan

kito manusia indak butiah sombong. Rasututlah Muhammad SAW sajo nan atah dibarasiahan hati keteknyo nan diperingatkan oteh Allah SWT. Biasonyo, satiok ayat yang diturunkan melatui perantara Matikat Jibril, marupokan jawaban atas pertanyaan atau kondisi yang tajadi di tangah-tangah umaik. Suatu katiko datang jamaah kapado Rasulultah Saw, batanyo tentang masatah nan nyo hadapi. Jawek Rasu[, baisuak kamari batiak.

Karano biasonyo kan turun ayat untuk jadi patunjuak.

Tarnyato ayat nan turun baisuaknyo adotah peringatan dariAttah Swt kapado Rasut, bahaso indak butiah manjanjian sesuatu nan indak pasti. Karano kepastian hanyo milikAttah swt yang bersifat qadim.

Dek karano itu, kato tr Katik, kito indak buliah '.i.. manyabuk nan atun

pasti, apo Iai basipaik sombong nan:$

sangaik

je manjawek tatepon

urang

"lyo Nde, banyak tasuo sarupo itu. Butiah jadi nyo sadang di jatan, sadang rapek, atau sadang mangecek jo pimpinan.

Tapi beko nyo kan bisa manelpon batiak. Sms jo pasan Wa

bagai indak puto dijaweknyo doh. Dek ambo iyo urang sombong nan sarupo itu mah Nde. Ambo iyo acok pulo ndak manjawek tatepon urang doh, tapi taruih ambo utangan. Bagi ambg, indak manjawek katiko ditatepon samo jo aniang sajo

j-

katikodisapourang, "tarangSidi. " Apo tai Sidi, nan mambuek urang sombong ?" tanyo mak itam manyasak. Bisa jadi nyo maraso

urang nan manalepon tu kamamintak, kamanyusahan inyo sajo. Kadang-kadang basabuik pulo tu, ndak paralu dijawek, pitih

katua... ado pulo urang sombong karano citocitonyo sampai. Dutu pagawai randah, bacito-

cito jadi pejabat. Berhasi[. Lupo diri, sahinggo sombongl adinyo.

dibanci Attah

"Takana puto dek Ande, Sidi baa kok indak sombong?" tanyg Ande Sawiyar sambia mairihan tado padi kadalam

swt,.,;.;;6,

kuali, mambuekkan mie rebus tatua.

\ l} .

"Ambo lnsyaAttah ndak

kasombong doh Nde, karano ambo

o'uro ,rrun, rnoaK urang gaoang cito-cito pun alun tacapai lai. " .. "Apo cito-cito Sidi?"

1' "Sekjen PBB, nan bakantua di New fork tu ha ,Nde," jawek Sidi sambia tagak mambayia kopinyo satangah.

Oan

Urang kadai gatak bagumam, patuiklah .,Sidi indak amuah so6nbong....

2018 MBUPATEN PADANG PANIAMAN

IEII

*?

aktraki tiupan seruting yang terbuat dari bambu diiringi musik serta nyanyian TERAS rumah Ramsini sasaran

Minang disebut "Saluang". Satuang merupakan jenis musik ktasik orang Minang.

Lantunan suara musik Satuang membuat peminat semakin mengetitik setiap matam Minggu di teras sasaran yang selalu dipenuhi para pengemarnya, kehadiran musik Saluang sederhana cukup menghibur masyarakat sekampung Korong Koto Padang, Nagari Sikucur Barat Kecamatan V Koto

Kampung Dalam.

Pengagas berhimpunnya para pemain musik Saluang di

kala itu tak begitu banyak, sekitar empat orang pemain disertai sound system yang apa adanya sudah cukup membuat masyarakat terhibur sekati sepekan.

Tua Satuang sebagai pengendati mengeluarkan suara merdu memiliki kemampuan dan keahlian khusus agar bambu yang bertubang delapan tersebut bersuara sesuai dengan nada lagu yang dikehendaki.

Hampir semua jenis tagu Minang bisa

diaplikasikan datam sepotong bambu tersebut yang diiringi dengan nyayian artis paruh baya.

Jenis Iagu Ratok, Pop, Ktasik, Dangdut Modern juga mampu didendangkan oteh sang Tuo Saluang dan art'is tersebut.

Dari

kesederhanaan

tampitan musik :1Saluan .:,,llb. I '

saya terinspirasi dengan seni budaya Minang yang patut dikembangkan di Korong Koto Padang.

Metihat minat para pecinta seni budaya semakin antusias

dan semangat yang tinggi mencintai kesenian Minang di Korong Koto Padang.

Lebih jauh saya berpikir di kala itu teringat pemerintah daerah kita di Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Dinas

Pemuda Otahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) yang sekarang berubah menjadi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Disparpora (Dinas Pariwisata Pemuda dan Otahraga) Kabupaten Padang Pariaman.

Struktur sederhana saya bentuk dalam kesatuan Sanggar yang terdiri dari beberapa pengurus di sehelai kertas hasiI coretan sementara setetah atraksi Satuang berakhir dini hari.

Kordisasi serta usulan saya ditanggapi positif Syafriwat, SE atias Atek yang kata itu menjabat sebagai Kepata Dinas di Disporabudpar Kabupaten Padang Pariaman.

Orang nomor satu di dinas tersebut langsung memberikan saya arahan dan saran agar dibentuk sebuah sanggar.

"Apa yang akan saya lakukan pak?," tanya saya kepada

Atek

di

kata

itu, jawab Alek,"

sebaiknya pak Syamsul

mendirikan sanggar. Dari sana nanti kami di dinas akan coba bantu," jawabnya.

Surat pengajuan dan pendirian sanggar segera saya buatkan saking berkeinginan berdirinya sebuah sanggar di Korong Koto Padang tersebut. Semangat saya terus dipacu

karena mendapatkan sinyaI hijau dari Kepata Dinas

Pariwisata.

Berbagai persiapan saya lakukan dengan pengurus yang ada di korong melibatkan semua unsur, J<atangan pemuda dan pemudi sebagai tonggak juang akan tertaksananya Sanggar di Korong Koto Padang.

Spanduk berukuran [ima meter serta ptang simbotis sudah berdiri tentunya panggung sederhana dipersiapkan tertebih dahutu dari hasit kerja sama secara bergotong royong sesuai dengan kabiasaan di nagari.

Bertepatan sehari sebetum pemitihan Wati Nagari Sikucur periode 2015-2018, senja itu para panitia dan pengurus sibuk mempersiapkan kedatangan orang nomor satu Kabupaten Padang Pariaman beserta jajaran.

tak percaya dan

tak terbayangkan juga matam itu kami semua terasa seperti

Hampir

BUDAYA

bermimpi begitu banyak pejabat yang hadir.

Bukan hanya sekedar Kepala Dinas dan jajaranya yang hadir ke tokasi yang sangat sederhana tersebut matainkan Bupati serta anggota DPRD Kabupaten Padang Pariaman turut berbaur dengan masyarakat Koto Padang meskipun gerimis tak diundang juga datang.

Ptang tersetubung kain yang sudah dipersiapkan

sebelumnya dibuka langsung oteh Bupati Padahg Pariaman Drs. Ati Muhkni tanda diresmikanya "Sanggar Gatitiak Minang" diiringi tepak tangan para tamu hampir seribuan pasang mata .menyaksikan tulisan tersetubung

tersebut.

Berpidato Bupati Drs. Ati Muhkni "Dengan berdirinya sanggar di Korong Koto Padang menandakan kesiapan kita untuk meneruskan dan melestarikan budaya Minang sepatutnya kita jaga dan kembangkan. Jadikan sanggar tempat menuangkan perasaan dan jiwa seni serta kegiatan kesenian di nagari tersebut, di samping untuk mengisi waktu luang sanggar juga sebagai wadah inspiratif kawuta muda datam berekpresi".

Tanggat Tujuh Maret Dua Ribu Lima Belas "Sanggar Gatitiak Minang" resmi dijadikan sanggar di bawah

binaan Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Padang Pariaman dipimpin Syamsul Bachri yang juga menjabat sebagai Ketua Pemuda di kala

di Koto Padang terutama kesutitan kami dengan peratatan kesenian.

Melatui rekomendasi Kepala Dinas saya mencoba ke kemajuan sanggar

Jakarta untuk mencari bantuan peralatan.

Athamdutittah buah dari perjuangan sanggar kami disurvey oteh sebuah Yayasan YKDK Jt. Pasar Minggu Jakarta Selatan.

Aktifitas kami di sanggar terus terjaga bahkan sudah mencapai 50 orang anggota yang terdiri dari anak sekotah 'dasar, sekotah menengah, bahkan sekotah lanjutan atas.

Ketua Yayasan YKDK verifikasi ke sanggar sambil

disuguhkan tarian dan merdunya suting bambu yang

disebut Satuang sanggar

kami.

itu, sambil menanyakan' -

kebutuhan !.,

Bersetang lebih kurang satu bulan anggota yayasan menetpon saya akan mengantarkan peralatan yang dibutuhkan.

Athamdultitah berupa : 1 setliambua tasa( 6) pc 1 setTalempong 2 Suting Bambu + Mansi

set set set set

pakaian pakaian pakaian pakaian

seragam tari lndang seragam tari Pasdmbahan seragam tari Piriang

itu.

Merupakan sebuah tantangan bagi saya untuk membangun dan kembangkan Sanggar tersebut, namun saya tak pernah berhenti meskipun dengan peralatan

Dengan diterimanya peratatan tersebut anak anak kami semakin giat belajar, bahan sudah bisa bersaing

seadanya.

dengan sanggar sanggar lain di Padang Pariaman.

Sound system serta speaker sebagai tanda buah

tangan Bupati Drs. Ati Muhkni diserahkan kepada Sanggar Gatitiak Minang, tak hanya itu saja uang

Sitat

set Carano

Tim Saluang yang'diketuai Zubir Chan juga sering tampil di berbagai event di Kabupaten Padang

pembinaan sebesar Rp.1.500.000 disumbangkan untuk

Pariaman.

Di pesta atek di berbagai daerah Tim Saluang sudah

kepertuan Sanggar.

acap kati tampil termasuk acara kepemudaan yang

Pejabat Pemerintahan Kabupaten Padang Pariaman yang hadir matam itu cukup memberikan kontribusi dan partisipasinya. Athamdutiltah saya ucapkan terima kasih

diundang panitianya .

Meski pun masih baru anak anak sanggar kami sudah mampu berpenghasilan sendiri melatui undangan kegiatan ke daerah tain.

atas sumbanganya.

Kegiatan Sanggar terus bertanjut dengan beragam agenda, mulai latihan Tari Piring, Tari Pasambahan, Tari lndang, Sitat, Satuang dan setiap hari Minggu para remaja dan anak anak senam pagi yang dikomandoi oteh Azni lrtati beserta rekan- rekannya.

Keterbatasan peralatan membuat kami harus bertatih bersama setiap minggu ke Sanggar Simarantang di Pauh Kambar di bawah asuhan Buyung.

Mobil merah pun ikut menjadi bagian dari trasportasi dari Sanggar Gatitiak Minang ke Sanggar Simarantang di Pauh Kambar membawa anak anak sanggar di kala itu. lde tatihan bersama tak luput dari saran Ade Novalia alias bukAdeyang membidangi sanggardi kala itu.

Peran bukAde sudah cukup banyak untuk mengelota sanggar di Padang Pariaman, begitu antusiasnya bukAde rela mengajar ke sanggar sanggar termasuk ke sanggar Gatitiak Minang yang perhatian utama beliau meskipun baru menjadi sanggar binaan.

Berbagai kegiatan sanggar buk Ade setatu memberikan kontribusi positif terhadap seni budaya di Kabupaten Padang Pariaman.

REKOMENDASI DISPORABUDPAR.

Setahun sudah anak aqak sanggar berlatih dengan peralatan apa adanya. Berbagai cara saya lakukan utuk

Semangat juang generasi muda untuk

mempertahankan nitai nitai kebudayaan sangat tinggi, sekarang bagaimana kita mendukung dan mefasilitasi serta mengembangkanya di nagari nagari yang ada di Kabupaten Padang Pariaman.

BERBAGAI KEGIATAN DILAKSAKAN DI SANGGAR

Sanggar sebagai wahana kegiatan anak anak datam

memperdalam ilmu dan belajar berbagai kesenian termasuk memperingati hari hari besar, baik kegiatan hari besar lstam maupun lebaran dan perayaan HUT kemerdekaan.

Hampir setiap butan Ramadhan Sanggar Galitiak Minang mengadakan buka puasa bersam; beserta anak

yatim dan orang jompo serta bagi bagi zakat

ata

kadarnya.

Datam rangka perayaan hari kemerdekaan lndonesia

setiap butan Agustus Sanggar Gatitiak Minang setalu mengadakan kegiatan perayaan seperti Panjat Pinang dan sebagainya.

Setiap akhir tahun kami juga setatu memberikan

renungan suci di tengah malam sebagai pergantian tahun, renungan mengenang yang sudah dilakukan pada tahun tatu dan memikirkan masa depan yang dimutai tahun ini. (*)

MAJALAH SAIYO SAKATO EDISI 09 TAHUN 2018 KABUPATEN PADANG PARIAMAN I 3E

s

0LAHnAGA

emkab Padangpariarnan yang mengkudeta Kota Padang sebagai juara dipimpin duet Bupati Ati Mukhni dan

Forprov sebetumnya,"demikian ditegas-

Wakit Bupati Padangpariaman,

kan Wakil Bupati Padangpariaman, Suhatri Bu6 yang juga adalah Wakil Ketua Fanitia Pelaksana Porprov ke-15 yang akan dihelat

Suhatri Bur, bertekad untuk bisa

menyukseskan pelaksanaan Poprov yang pembukaannya akan dilangsungkan di di Kabupaten Padangpariaman pada GOR Sungai Sariak, Kecannatan Vll Koto tanggal 16 November 2018 mendatang.

Prinsipnya lanjut Suhatri Bur, seperti Sungai Sariak, Kabupaten Padang pada tanggal 16 November2018 harapan Bupati Ati Mukhni, pihaknya Pariaman, berharap agar nantinya Kabupaten mendatang.

Selain itu, Kabupaten Padang Pariaman Padangpariaman tidak hanyg sukses

juga bertekad untuk bisa meraih juara sebagai tuan rumah penyetenggara, umum sekatigus nantinya bisa namun juga sukses dalarn hal prestasi.

Seperti diketahui lanjut Wabup Suhatri mengkudeta Kota Padang, pada ajang Pekan Otah Raga Provinsi (Porprov) tingkat Bur, Kabupaten Padangpariaman Provinsi Sumatera Barat ke 15, yang akan

dipusatkan di Kabupaten Padangpariaman.

sebelurnnya telah didaulat dan dipercaya

sebagai tuan rumah Porprov ke-15.

Dengan atasan

itutah tanjutnya,

"Yang jelas sebagai tuan rumah kita kepercayaan serta tanggungjawab yang

tentunya ingin meraih hasil yang mak- diberikan kepada Kabupaten simat, termasuk nantinya bagaimana Padangpariaman perlu dijawab dengan [Al

MAJALAH SAIYO SAKATO EDISI 09 TAHUN 2018 KABUPATEN PADANG

PARIATTIAN

0LAHRAGA ffiffi r,ffi

*ffif

F

" ': **.:r.

sebaik-baiknya. tahap finishing, seperti Sport Hat[ atau "Datam kaitan itutah saat ini kita dari Gedung Serba Guna yang ada di Nagari panitia pelaksana sedang mengkebut Sungai Asam. Begitu pula dengan venue berbagai persiapan yang dibutuhkan untuk pendukung kegiatan otah raga demi lancarnya pelaksanaan Porprov tinju di Nagari Pakandangan,"sebut dimaksud. Satah dengen menyiapkan Suhatri Bur, setengah berpromosi. sejumlah venue pertandingan yang akan Demikian puta dengan venue untuk digunakan untuk petaksanaan kegiatan pertombaan attetik yang saat ini tengah lomba atau pertandingan pada ajang disiapkan di Lapangan Paguah Duku, Porprov mendatang,"terang mantan atau venue untuk tokasi pembukaan Ketua KPU Padangpariaman ini.

Porprov GOR Sungai Sariak, Juga tidak katah pentingnya, Kecamatan Vll Koto. pihaknya dari panitia petaksana jauh"Secara umum beberapa fasititas jauh hari sebetumnya j uga tetah venue pertandingan yang sedang berupaya untuk menginformasikan dikerjakan saat ini hanya tinggat tahap kegiatan tersebut kepada masyarakat finishing saja, jadi sangat tidak luas di daerah ini, sehingga dengan beralasan jika dikatakan kita betum siap begitu ajang kegiatan Porprov tersebut sebagai tuan rumah. Pasatnya kita sudah nantinya bisa mendapat respon secara sangat siap untuk itu semua, "bebernya.

di

Iuas dari berbagai komponen

Sebagaimana harapan Bupati Ati

masyarakat.

"Yang jetas sebagai tuan rumah kita tentunya sudah sangat siap untuk itu.

Apatagi seperti diketahui, di Kabupaten Padangpariaman sendiri cukup banyak sarana dan fasilitas atau lapangan otah

Mukhni sebut Suhatri Bu6 pihaknya dari Pemkab Padangpariaman menginginkan petaksanaan Porprov di Kabupaten Padangpariaman bisa menjadi yang pating meriah dibandingkan kegiatan Porprov sebetumnya. "Yang jetas seperti

raga yang bisa kita manfaatkan harapan Pak Bupati Ati Mukhni, nantinya. Termasuk diantaranya prinsipnya meski dengan dana semurah banyaknya [apangan otah raga yang mungkin kita akan berupaya agar

tersebar

di nagari-nagari

yang ada di pembukaan Porprov bisa berlangsung

daerah ini, " terangnya.

Satah satu contoh lanjut Suhatri Bur, fasilitas kolam otah raga renang yang ada di Sikabu, Kecamatan Lubuk Atung, demikian puta fasititas Sport Hatt lainnya, seperti hatt Carata di Lubuk Atung, Hatt PLTA di Tapakis, Hat[ Nagari

Sungai Asam dan sejumtah fasititas lainnya. "Sebagian besar dari fasititas pendukung tersebut saat ini sudah sangat siap untuk digunakan sebagai lokasi venue pertandingan, di samping beberapa diantaranya hanya tinggat

semeriah mungkin, tâ&#x201A;Źntunya

disesuaikan ketersediaan anggaran yang ada nantiflyd,"

terangnya.

t

Juga tidak ketinggatan puta pihaknya dari Pemkab Padangpariaman juga akan berupaya menggatang para perantau Piaman yang tersebar di luar daerah

agar nantinya bisa bersama-sama menghadiri dan menyemarakkan kegiatan pembukaan dan petaksanaan kegiatan Porprov yang akan bertangsung di kampung hataman mereka di Kabupaten Padangpariaman. (YURISMAN)

MAJALAH SAIYO SAKATO EDISI 09 TAHUN 2018 MBUPATEN PADANG pAntA,UlN

lIEl

I

K0NSUITASI AGAMA

a--J

,

Bagaimanakah hukum gaji yang diterima PNS yang masuk melalui K2 bodong? trrrtrrrrrrrrrrtrrrr-

OLEH: Drs. H. HELMI, M.Ag

f ebetum kita menjetaskan hukum gaji dimaksud, perlu \alietast<an dasar hukum pengangkatan PNS dari jatur r/tenaga honor dan istitah K2 atau kategori 2.

Pengangkatan tenaga honorer menjadi CPNS harus sesuai

aturan atau regutasi kepegawaian, yaitu Peraturan

Pemerintah Nomor 98 Tahun 2000 sebagaimana tetah diubah

datam Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2013, dan Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2005 sebagaimana tetah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2012.

K2 juga harus pada Permen PAN & RB Nomor 24Tahun 201 3 tentang mengacu Kebijakan Tambahan Atokasi Formasi dan Pengadaan CPNS Tahun 2013, dan Perka BKN Nomor 9 Tahun 2012 tentang

56 Tahun

Nabisrry

9"!P,y,lf dr .'.,

cdlU6+1J'lr

J!

Artinya : Attah melaknat penyogok dan yang menerima sogok. (H.R. Ahmad, Turmidzi, lbnu Hibban dan Hakim)

Dalam at-Qur'an surat at-Baqarah ayat 188, Attah SWT

Penetapan NIP PNS dari jatur tenaga honorer

Pedoman Pelaksanaan Pengadaan CPNS. Pemberkasan tenaga

2012 dan [utus sebagai PNS.

Honorer yang lutus PNS namun tidak memenuhi kriteria sudah bisa dipastikan metakukan sogok untuk metutuskan kriteria persyaratannya. Dalam hat ini pada prinsipnya, para utama sepakat bahwa sogok menyogok adatah haram, karena perbuatan sogok adalah perbuatan bathi[, berdasarkan hadits

menjetaskan:

"Dan jangantah sebahagian kamu memakan harta

sebahagian yang tain di antara kamu dengan jatan yang bathit dan (jangantah) kamu membawa (urusan) harta itu kepada

honorer K2 untuk menjadi CPNS harus sesuai PP 98/2000 tentang Pengadaan PNS sebagaimana tetah diubah dengan

hakim, supaya kamu dapat memakan sebahagian daripada harta benda orang lain itu dengan (jatan berbuat) dosa,

Peraturan Pemerintah Nomor 1 1 Tahun 2002 yang selanjutnya dimuat datam Keputusan Kepala BKN Nomor 11/2002 tentang Ketentuan Petaksanaan PP 98/2000 tentang Pengadaan PNS

padahal kamu mengetahui".

Haram hukumnya mengambiI harta yang bukan mitik kita.

Sabda Nabi Shattattahu 'ataihi wa saltam: "Barangsiapa merampas hak seorang muslim dengan sumpahnya, maka Attah mewajibkan dia masuk neraka dan

sebagaimana tetah diubah dengan PP 11 /2002.

Sedangkan istitah K2 atau kategori 2 sebagai yang termuat datam penjelasan PP No 56Tahun2012, dijetaskan: 1. Kategori I adalah Tenaga honorer yang penghasitannya

dibiayai dari APBN atau APBD dengan kriteria diangkat oleh pejabat berwenang bekerja di instansi pemerintah, masa kerja pating sedikit 1 (satu) tahun pada tanggal 31 Desember 2005 dan sampai saat ini masih bekerja secara terus-menerus; berusia pating rendah 19 tahun dan tidak boteh tebih dari 46

tahun padatanggal 1 Januari 2006.

2. Kategori ll adatah Tenaga honorer yang penghasitannya bukan dibiayai dari APBN atau APBD dengan kriteria diangkat oteh pejabat berwenang bekerja di instansi pemerintah, masa kerja pating sedikit 1 (satu) tahun pada tanggat 31 Desember 2005 dan sampai saat ini masih bekerja secara

terus-menerus; berusia pating rendah 19 tahun dan tidak boteh tebih dari 46 tahun pada tanggal

1

berbentuk: . Bekerja yang tidak terus-menerus atau terputus-putus

2. Tidak pernah bekerja secara honor di

lnstansi

Pemerintah 3. dtt dengan kata lain, mereka tidak memenuhi kriteria sebagai tenaga honorer K ll sebagaimana yang termuat datam PP No.

ZEI

(siwak). "(HR. Mustim). "sungguh akan datang kepada manusia suatu masa, yaitu seseorang tidak tagi peduli dari mana dia mendapatkan harta, darijalan hatalataukah (yang) haram". (HR Bukhari) "sungguh beruntung orang yang tetah berserah diri, diberi kecukupan rizki dan diberi sifat qana'ah terhadap apa yang diberikanAttah kepadanya". (HRMuslim) "Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan jatan gang batit, kecuati dengan jatan perniagaan yang bertaku dengan suka sama suka diantara kamu..." (an-Nisaa/4 : 29).

Rasututtah Shattattahu'ataihi wa sattam tetah

Januari 2006

lstitah Bodong dipahami sebagai "tidak seperti kondisi yang normat". K2 bodong bisa dipahami adalah pengangkatan PNS metalui K2 datam kondisi yang tidak normal, bisa 1

mengharamkan baginya surga," maka satah seorang bertanya,"Meskipun sedikit, wahai Rasututtah?" Rasutultah menjawab,"Ya, meskipun hanya setangkai kayu sugi

mengingatkan: "setiap mustim terhadap muslim yang lain adatah haram darahnya, harga dirinya, dan hartanya". (HRMustim).

Sungguh menakutkan ketika kita berani mengambil hak mitik orang lain, bukan siksa di dunia saja yang kita dapatkan akan tetapi siksa di akhirat menunggu kita. Seharusnya kita bisa memaknai hidup kita dengan hat-hal yang positif . Hidup apa adanya, semampu kita, tak perlu iri dengan orang lain, tak pertu bersikap memaksakan diri untuk hidup tebih dengan cara-cara kotor atau cara-cara yang bathit.

MAJALAH SAIYO SAKATO EDISI 09 TAHUN 2018 KABUPATEN PADANG PARIAMAN

Palhq Mudoh dpngcan Androtd

WWruir

Dopsilron peloyunon rCels glolus

'blutun

f*kT:l

Pangoduon

/ informosi :

Kfp-el romosyu

osfundcr pelopncn

.tirio I pson Antrion Ando

I

'?

:q* "rw n6

'.7

'aj,?*-

-

'tt}--

:'

I

* lJt

l

r+"

-*>P q#?

Et

**

7r*- '."cJ:,

w.$-

L;." jq!,J

*a

*

I'

it a

g1:i;-rt

!ffif;

ri'e '.', i i:.j#hJ alt

:.. -

."&"

*j.

#t