




Kabupaten Banyumas adalah salah satu daerah yang memiliki bahasa yang terkenal unik yaitu bahasa Ngapak Bahkan Banyumas kerap menjadi tujuan wisata kuliner dan wisata alam karena memiliki wilayah yang cukup menarik untuk dijelajahi, tempat terebut berada di Baturraden, Selain itu, daerah ini memiliki andalan sektor kepariwisataan yang menarik untuk dikunjungi yakni Wisata Alam Baturraden
Lokawisata Baturraden memiliki udara yang sejuk, cocok untuk media rekreasi dan edukasi Hal tersebut didukung dengan letaknya yang berada di lereng sebelah selatan Gunung Selamet dan berada pada ketinggian sekitar kurang lebih 650 Mdpl dan memiliki suhu udara antara 18’celcius - 25’celcius.
Selain itu lokawisata ini menjadi sarana refreshing untuk menyegarkan pikiran dan sarana berolahraga karena panorama alam yang indah serta banyaknya objek wisata yang dapat dikunjungi
KawasanBaturraden menjadisalahsatutempat favoritbagipengunjung dariberbagaipenjuru karenaBaturraden menjadisalahsatuwisata alamutamayangjarak tempuhnyatidakteralu jauhdaripusatkota. Jaraktempuhdaripusat kotasekitar7,5km denganwaktutempuh kuranglebih15-20 menit.Lokawisata Baturradenlebih tepatnyaberadadidesa Karangmangu, Baturraden,Banyumas, JawaTengah.
Rute perjalanan yang ditempuh cukup mudah untuk dikunjungi.Pengunjungdapatmenggunakanberbagai macamaksestransportasimulaidarimotor,mobil,bus pariwisatabahkantransportasiumumlainnya. Lokasibukadimulaipukul 07.00-16.00 WIB berlaku untuk jam operasional Weekday sedangkan07.0017.00 WIB berlaku untuk jam operasional Weekend. Untukmengaksesberbagai aktivitas dan wahana, pengunjung tidak perlu membayar mahal, karena tiket masuk relatif murah untukdijangkaumulaidari Rp20.000-25.000rupiah.
DidalamlokawisataBaturradenterdapat berbagai macam wisata yang sangat menarik, diantaranyaadalahairterjun, pijatbelerang,pancuranairpanasyang mengandungbelerang.Kononmenurut wargasekitarairbelerengtersebutdapat menyembuhkanberbagaipenyakitkulit, danlain-lain.
Curug Penganten terkenal dengan panorama keindahan yang dimiliki, ada yang mengatakan bahwa curug ini adalah surga terpencil yang berada di Baturraden. Curug ini dapat dinikmati pemandangannya sebelum pengunjung sampai, bahkan dari kejauhan gemercik air yang damai sudah dapat didengar serta pemandangan yang mempesona menemani perjalanan pengunjung menuju ke Curug Penganten.
Bagaimana tidak, air yang terjatuh dari ketinggian 70 meter dengan debit air yang cukup deras, terjun dan bertemu langsung dengan genangan air serta bebatuan yang menjadikan suaranya sangat nyaman untuk dinikmati. Selain itu, suara-suara hewan juga menjadikan objek wisata ini sangat kental akan nuansa alamnya.
Di balik panoramanya yang indah, terdapat mitos dikalangan masyarakat yang masih menjadi misteri hingga saat ini.
Konon nama dari air terjun ini adalah “Penganten” dipilih sebagai nama curug tersebut karena bentuk curug seperti pasangan yang berdampingan.
Dua air terjun yang berdekatan ini diibaratkan dua orang yang saling setia menemani.
Dalam kisah penamaan air terjun tersebut, terdapat mitos yang dipercaya sebagian orang.
Mitos yang beredar yaitu barang siapa yang datang bersama pasangan dan membasuh kakinya atau mandi di air yang berasal dari Curug Pengantin maka cinta mereka satu sama lain akan abadi selamanya. Selain itu, terdapat cerita unik bahwa air terjun ini tidak pernah mengalami kekeringan.
Mitos inilah yang membuat Curug Penganten seringkali dikunjungi oleh para pasangan yang berharap kisahnya menjadi nyata Bahkan masyarakat percaya bahwa mitos tersebut memiliki filosofi yakni pasangan yang datang ke Curug Penganten terus dialiri kebahagiaan.
Bagaimanapun, kisah mistis tidaklah selalu buruk. Baik mitos maupun legenda adalah bagian dari budaya, tidak ada salahnya jika kita menghargai, apalagi untuk mitos romantis ini.
Destinasi wisata Sendang
Bidadari tidak kalah menawan dengan curug lainnya karena masih banyak orang yang belum mengetahui letak sendang ini, sebab lokasinya cukup tersembunyi. Curug ini menyuguhkan dua aliran air terjun yang memukau, bahkan Anda masih bisa menemukan ikan-ikan kecil yang masih banyak terlihat berenang bebas di sekitar sendang.
Alkisah, asal nama Sendang Bidadari dipercaya masyarakat karena curug tersebut menjadi lokasi bidadari turun ke bumi Sendang Bidadari termasuk salah satu curug terindah di Purwokerto. Keunikan yang dimiliki yaitu curug masih digunakan sebagai petilasan untuk melakukan ritual meditasi. Hal ini dilakukan oleh mereka yang masih memiliki kepercayaan animisme dan dinamisme.
Kepercayaan kepada roh yang mendiami semua benda, termasuk pohon, batu, sungai, gunung, gua, dan sebagainya.
Kepercayaan bahwa segala sesuatu memiliki tenaga atau kekuatan yang dapat mempengaruhi keberhasilan atau kegagalan usaha manusia dalam mempertahankan hidup.
Pengunjung yang pernah melakukan selfie di sini, menobatkan Sendang Bidadari sebagai salah satu curug terbagus di Purwokerto dengan segala keunikannya. Tidak heran, lokasi ini menjadi salah satu spot favorit yang Instagramable untuk melakukan swafoto.
Lokasi Curug Sendang Bidadari terletak di Dusun II, Karangsalam, Baturraden. Jarak yang ditempuh untuk sampai ke Curug Bidadari hanya sekitar 30 menit dari pusat kota Purwokerto ke arah lokasi wisata Baturraden.
Untuk memasuki Curug Bidadari yang cukup menawan dan memiliki keunikan dari segi jalan yang ditempuh, Anda akan melewati semacam pintu gerbang yang menyerupai mulut gua.
Di dalam gua terlihat air terjun yang mengalir deras. Bila dilihat dari cara pandang yang berbeda, beberapa spot foto terlihat menarik karena memberi kesan misterius dengan semburat cahaya matahari yang masuk melalui celah gua.
Curug Jenggala ditemukan pada tahun 2005, saat itu terjadi sebuah peristiwa tentang pembalakan liar. Pada tahun tersebut terjadi kesepakatan antara masyarakat, pemerintah, dan pihak perusahaan.
Hasil kesepakatan yang diperoleh yaitu Curug Jenggala menjadi salah satu destinasi wisata air terjun, beserta kawasannya yang dikelola oleh swasta, dan masyarakat.
Sebelum dicetuskan menjadi Curug Jenggala, wisata ini bernama Curug Tempuan. Namun, pada tahun 2016 nama Curug Tempuan berubah menjadi Curug Jenggala, berdasarkan nasihat dari tetua yang berada di Kalipagu. Kemudian setelah adanya perubahan Curug Jenggala diresmikan pada 21 November 2016.
K e a d a a n t e r k i n i C u r u g J e n g g a l a , l e b i h t e r l i h a t m e n a w a n b a h k a n m e n j a d i s a l a h s a t u d e s t i n a s i y a n g s e r i n g d i k u n j u n g i o l e h w i s a t a w a n M e s k i p u n t r a c k i n g y a n g d i t e m p u h c u k u p m e n g u r a s t e n a g a , n a m u n s e l a m a d i p e r j a l a n a n s u a s a n a y a n g a s r i d a n t e n a n g m e m b u a t A n d a l e b i h n y a m a n . B a h k a n b a n y a k s u d u t y a n g c o c o k u n t u k m e l a k u k a n s e l f i e .
K e m u d i a n p e n g u n j u n g a k a n m e l e w a t i s e b u a h j a l u r t r a c k i n g b e r b e n t u k t a n g g a p a n j a n g s e r t a d i s a m p i n g k i r i , d a n k a n a n n y a b e r u p a r e r u m p u t a n , s e r t a p e p o h o n a n y a n g m e m b e r i k a n n u a n s a k e t e d u h a n .
Iklim di daerah Curug Jenggala sangat sejuk, ditambah dengan keindahan bukit–bukit yang membuatmatapengunjungkianterpesonadengan sajian keindahannya. Setelah itu, para pengunjung akan sampai di area sebuah danau buatan. Setiap pengunjung akan tergoda untuk berenang disana. Akan tetapi hal tersebut sangat dilarang, bahkan areadanaudikelilingiolehpagarbesi.
Danau tersebut merupakan area yang diperuntukkan bagi Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA). Setelah melewati kawasan tersebut, tibalah pengunjung di loket pembayaran tiket masuk Curug Jenggala. Perjalanan pengunjung harus terus dilanjutkan dari lokasi tiket masuk. Perjalanan menuju lokasi utama Curug Jenggala sekitar20menit.
Taman tersebut sangat luas, bahkan ada kolam–kolam disekitarnya, dan beberapagazebo. Perjalanan
semakin
Dibalik keindahan Curug Jenggala terdapat mitos yang tersembunyi yakni ada sebuah Kerajaan Ghaib, dimana dahulu ada 10.000 prajurit dari Kerjaan Ghaib. Mereka datang untuk berkunjung ke rumah juru kunci. Namun, tetua yang akan dikunjungi sudah meninggal. Kemudian para prajurit membawa jasadnya ke Curug Jenggala yang pada akhirnya juru kunci tersebut dapat hidup kembali
Tidak hanya mitos Kerajaan Ghaib, dikatakan juga oleh pedagang setempat bahwa setiap pembangunan yang letaknya ada disekitar Curug tersebut harus berbekal izin kepada leluhur. Hal tersebut dapat diperoleh dengan cara melakukan meditasi. Izin harus dilakukan karena ada salah satu tempat yang tidak diperbolehkan adanya bangunan, sehingga tidak sembarangan masyarakat dapat melakukan pembangunan ditempat sekitar.
Jika Anda merasa kelelahan disepanjang perjalanan jangan khawatir karena fasilitas yang disediakan cukup lengkap disetiap destinasi yakni tempat beristirahat, toilet umum, mushola, tempat parkir, dan terdapat warung-warung di pintu gerbang sebelum masuk bahkandibeberapatempatistirahat.
Tidak hanya toilet umum, namun adapula kamar ganti yang disediakan disetiap curug. Hal tersebut dikarenakan banyak wisatawan yang datang tidak hanya untuk menikmati pemandangan dan berfoto, tetapi ada yang berniatuntukberenang.
Selain itu disetiap destinasi terdapat loket pembayaran, sebelum Anda memasuki destinasi akan dikenakan biaya perorang. Setiap tempat memiliki tarif yang bebeda-beda, namun masih tergolong murah dimulai dariRp7.000-Rp15.000.
Kabupaten Banyumas salah satu tempat yang menawarkan keindahan wisata alam, wisata budaya yang meliputi wisata religi, museum dan tempat-tempat budaya. Berbagai bentuk promosi dapat dilakukan pemda untuk menjaring wisatawan. Pemanfaatan kegiatan budaya lokal seperti upacara unggah-unggahan menjelang puasa atau upacara Jaro Rojap untuk menjaring minat wisatawan asing. Sambil memperkenalkan budaya lokal masyarakat juga menawarkan keindahan wisata alam yang ada.
Terbitnya Majalah Digital Pariwisata "Pelesir" yang dirancang oleh Maria Zella Pascal Rastam salah satu bentuk kerja kolaborasi yang kiranya bermanfaat bagi kepariwisataan di Banyumas khususnya Purwokerto. Kiranya pembuatan Majalah Digital ini menjadi salah satu upaya untuk memberikan informasi mengenai sejarah dan mitos kawasan wisata Baturraden di Kabupaten Banyumas. Selain itu sebagai media daya tarik destinasi pariwisata dan daerah wisata unggulan di Kabupaten Banyumas. Harapannya semoga masyarakat dapat membaca rubrik-rubrik pada majalah ini.
Mayuh Pada Dolan Neng Banyumas. Banyumas, Mbetahi-Ngangeni Seporete. November 2022