Redesain Kampung Koja - Hunian Fleksibel & Adaptif Banjir by M1chael_G.

Dwelling Typologies Redesain Kampung Koja - Hunian Fleksibel & Adaptif Banjir STUDIO PERANCANGAN 7 Semester Ganjil 2022/2023 PROGRAM STUDI SARJANA ARSITEKTUR JURUSAN ARSITEKTUR DAN PERENCANAAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TARUMANAGARA Michael Gunawan Tjen / 315190150 Dosen Pembimbing: Rio Sanjaya, S.T., M.Ars. Dosen Kelas: DR. Olga Nauli Komala, S.T., M.T. Kampung Koja Redesign - Flexible Dwelling & Flood Adaptive Didesain pada 2022 Dosen Koordinator: Ir. Rudy Surya, M.M., M.Ars. Dibuat Oleh: Portofolio Arsitektur

HALO!

Saya Michael, saat ini berusia 21 tahun merupakan mahasiswa aktif jurusan arsitektur dan perencanaan di Universitas Tarumanagara. Menjadi mahasiswa arsitekturmerupakansebuahtantanganbagi saya untuk terus membangun pengetahuan dan berkarya dalam setiap desain proyek yangsayakerjakan.Denganberdedikasidan terus mengeksplor pengetahuan di bidang arsitekturakanmemberikanperspektifbaru bagi saya dalam mendesain berbagai jenis proyekkedepannya.

Pendidikan ❖ SD MARSUDIRINI JAKUT Lulus Tahun 2010 ❖ SMP MARSUDIRINI JAKUT Peminatan IPA | Lulus tahun 2016 ❖ SMA NEGERI 13 Peminatan IPA | Lulus tahun 2019 ❖ UNIVERSITAS TARUMANAGARA Program Studi Sarjana Arsitektur | 2019 - 2023 Organisasi ● Anggota Pengurus MUDIKA SMAN 13 ● Anggota Dekorasi "Gelar Kesenian 2019" ● Panitia Kecil Seminar Architectural Design Week Tahun 2020 ● Panitia Besar Seminar Architectural Design Week Tahun 2021 Hard Skill (Architecture Software Design ● SKETCHUP ● AUTOCAD ● ADOBE PHOTOSHOP ● LUMION ● FILMORA ● CANVA Pengalaman Lomba ● SURABAYA HERITAGE VIRTUAL SKETCH COMPETITION | 2021 ● Student Workshop SUTD by LKYCIC Singapore University ofTechnology and Design michaelgunawan253@gmail.com Kontak : Soft Skill ● Manajemen strategi dan mengorganisasi waktu yang baik ● Teliti dalam bekerja ● Respon Cepat ● Bertanggung Jawab ● Berkeinginan mencoba belajar hal-hal baru TENTANG SAYA MICHAEL GUNAWAN TJEN Menggambar Mewarnai Bebas Jalan-Jalan Cari Inspirasi Bermain Gitar & Mendengarkan Musik Berkebun Bermain Bulu Tangkis & Catur Michael

/ 315190150 I Mahasiswa Arsitektur Universitas Tarumanagara michaelg.34 DKI Jakarta, Indonesia

Gunawan Tjen

Curriculum Vitae …………………………………………………………………i Daftar Isi ……………………………………………………………………………ii Deskripsi Proyek …………………………………………………………………1 Latar Belakang ……………………………………………………………………2 Konsep …………………………………………………………………………….…3 Konsep Desain ………………………………………………………………………………………………………..3 Gambar Kerja …………………………………………………………………….10 Block Plan & Site Plan…………………………………………………………………………………………....10 Denah Kawasan ……………………………………………………………………………………..……………….11 Tampak Kawasan …………………………………………………………………………………………………..12 Potongan Kawasan ………………………………………………………………………………………………...13 Denah Unit Hunian ………………………………………………………………………………………………..14 Tampak Unit Hunian ……………………………………………………………………………………………..15 Potongan A-A Unit Hunian ……………………………………………………………………………………16 Potongan B-B Unit Hunian ……………………………………………………………………………………17 Potongan Aksonometri & Detail Partisi ………………………………………………………………..18 Daftar Isi Michael Gunawan Tjen / 315190150 II Program Ruang ……………………………………………………………………………………………………….4 Komposisi Massa & Denah Explode ………………………………………………………………………..5 Dasar Penyusunan Hunian ke dalam Tapak …………………………………………………………..6 Prototipe Rumah ……………………………………………………………………………………………………..7 Moveable Furniture ………………………………………………………………………………………………...8 Studi Maket Gubahan Massa …………………………………………………………………………..………9 Denah Skematik MEP ……………………………………………………………………………………………..19 Potongan Skematik MEP & Sistem Mekanikal ………………………………………………………20 Isometri Explode & 3D Interior Hunian ……………………………………………………………......21 Perspektif Fasilitas Komunal Lt.1 & 2 …………………………………………………………………….22 Perspektif 3D Interior & Eksterior Human View……………………………………………..……..23 Perspektif 3D Eksterior Bird View ………………………………………………………………………….24 MEP & Perspektif ……………………………………………………………….19 Video Render Animasi

Sebagian besar warga Koja bekerja di sektor perniagaan UMKM yang tergolong MBR dimana tidak memiliki cukup dana membangunrumahlayakhunibesertatempat usaha ekonominya. Keterbatasan lahan dan ketidakmampuan warga menyewa toko menjadikan hunian bukan hanya sebagai tempattinggal,tetapijugadimanfaatkanuntuk kegiatanekonomimencarinafkah.Pengadaan tempat usaha ekonomi tersebut berada pada lantai dasar rumah yang kecil sehingga seringkali warga memakai badan jalan di depan rumahnya sebagai perluasan. Hal ini menyebabkan pembangunan hunian dengan kondisi yang seadanya tanpa memperhatikan kualitas berhuni dan lingkungannya. Persoalan yang ditemukan lagi pada lokasi adalah ketika banjir melanda, warga akan kerepotan karena usaha ekonomi mereka akanterhentiakibatairbanjirpadajalanyang masukkedalamhunian.

Metode perancangan menerapkan konsep Resiliensi Arsitektur dengan pendekatan prinsip arsitektur fleksibel dan adaptif terhadap berbagai perubahan aktivitas warga (isu kepadatan hunian & keterbatasan lahan), faktor iklim (hujan), serta faktor alam (masalah banjir). Pendekatan perancangan bersifat kontekstual terhadap kondisi lingkungan & alam dengan menggunakan sistem rumah panggung karena arsitektur tradisional tersebut adalah strategi struktural masyarakat Indonesia untuk hidup berdampingan denganalam,khususnyakampungKojaagardapat“berbagiruangdenganair”.

HunianRusak Kebanjiran Banjir Kepadatan Hunian Sangat Tinggi Arsitektur Sistem Rumah Panggung Arsitektur& ProgramRuang yangAdaptifBanjir Hunian Kumuh Polahunian tidaktertata Perekonomian wargaterhenti Isu Masalah Fenomena Pendekatan Konsep & Perancangan Resiliensi Fleksibel & Adaptif (Types) DesainElemen Ruangyang Moveable Faktor Iklim Faktor Keterbatasan Ruang (Space) OpenPlan Design Ruang Multifungsi Moveable Furniture Aktivitas Perekonomian Dipindahke LantaiAtas Kenaikan Air Laut Faktor Alam Deskripsi Proyek Michael Gunawan Tjen / 315190150 1

Konteks

Tapak

Occupancy Density

Makro Site Analysis

PAST

Jakarta utara: kota air di pesisir berupa rawa-rawa dan hutan bakau yang kemudian diurug menjadi kota daratan agar layak dibangun rumah bagi warga sekitar. Selama 400 tahun sejak Batavia, persoalan banjir tidakpernahdiselesaikansecaratuntas.

FUTURE

Teknologi membuat tanah reklamasi dengan memperluas daratan. Seiring waktu okupasi manusia bertambah, proses alam kembali menenggelamkandaratan.

Prediksi daratan pesisir Jakarta Utara salah satunya Koja akan tenggelam akibat kenaikan permukaan air laut

Banjir Rob (banjir pasang) dimana air laut masuk ke daratan

LokasitapakberadadiRT06RW05terdiriyang

mayoritas bekerja di sektor perdagangan berupa UMKM. Pekerjaan atau mata pencaharian mayoritas adalah pedagang warung (kopi gorengan,warteg,jajanankueringan,sembako);dansebagiankecilusahaperabotrumahtangga Warga tergolong MBR (Masyarakat Berpenghasilan Rendah) Membangun Hunian yang Layak Tidak Punya Cukup Dana untuk.. Sewa Kios / Toko Resmi Pembangunan rumah seadanya (ekspansi lahan, tata hunian tidak beraturan) Usaha ekonomi menyatu dengan hunian Kepadatan Hunian yang Tinggi Sistem Hunian Kurang Lahan Terbuka & PeresapanAir Banjir Pertumbuhan Penduduk Banjir Pasang KenaikanAir Laut DAS Koja yang Gundul Warga buang sampah ke kali Layout hunian warga bersifat Fleksibel Types Diagram Korelasi SebabAkibat Tapak

berbatasan langsung dengan kali Koja area yang sering terdampak luapan air banjir

(tidak ada RTH dan kurang resapan air hujan)

Kepadatan Hunian

yang SangatTinggi

Peta Batavia 1950

pada saat kondisi pasang melalui kali atau saluran airbawahtanah. Identifikasibeberapafaktorbanjir Curahhujantinggi (intensitashujan> 100mm/hari dengandurasi>3 jam) DAS yang gundul menjadi pemicu banjir Tidak adanya resapan air hujan akibat kepadatan hunian yang tinggi dan menjadi masalah akibat tidak membuka ruang untukalamitusendiri. Kepadatan Hunian Sangat Tinggi Tidak adanya vegetasi pencegah danpenahanbanjirpadalerengkali sehingga tidak ada yang menyerap airsaatdebitairkaliberlebih KelurahanKoja,JakartaUtara Peraturan Tata Kota pada tapak: < 60 m2 (Hunian) KDB = 100 KLB = 1,2 KDH = 0% L.LantaiMaks=L.LahanxKLB =2000m²x1,2 =2.400m² L.DasarMaks =L.lahanxKDB =2000m²x100% =2.000m² JumlahLantaiMaks=KLB/KDB =2.400 /2.000 =1,2lantai Pengajuanmenjadi2Lantai(Lantaidasarsebagai area konsolidasi lahan dengan sistem rumah panggungdanlantai2sebagaiareaberhunidan usaha ekonomi warga untuk merespon permasalahanbanjir) Mikro Site Analysis Michael Gunawan Tjen / 315190150 2

Perancangan Program Ruang Berdasarkan Konteks Tapak

Ruang Publik

(Community Neighbourhoods) Sebagairuangterbukahijau sekaligus sarana interaksi sosial warga (sense of ) yang berada di lantai dasar sebagai area kepemilikanbersama.(balai warga, taman bermain, plaza komunal, area komunitasanakdanwarga.

Hunian Sangat Tinggi

FlexibleLiving&Adaptive Design Keyword Keterbatasan Lahan Faktor Ruang (Space) Ruang Terbuka Hijau untuk resapan air (berbagi ruang untuk air / :“Apayangtelahdiambiloleh manusia dariAlam, sedapat mungkin tetap memberi 1 Usaha Ekonomi Warga retensi air untuk area Aktivitas usaha ekonomi UMKM warga berada di lantai dua. Manusia menyesuaikan diri dengan alamDeal with Water, Share with Nature Manusiamenyesuaikan kondisialam&iklim“HunianAdaptif” 2 3 Michael Gunawan Tjen / 315190150 3

Kepadatan

(Isu)

Bubble Diagram Lantai 1 Lantai 2 Parkir Komunal Balai Warga Plaza Komunal (Ruang Terbuka Publik Kampung) Taman BermainAnak Area Olahraga Serbaguna Area Duduk Permanen AmphitheaterKecil AreaAcara Komunal (Hajatan / Makan Bersama) Sering Diakses Sehari-hari Diakses Saat Tertentu Void Plaza Komunal (Ruang Terbuka Publik) Hunian Usaha Ekonomi Warga Desain Mengikuti Pola Organik Kampung Koja Void Taman Bermain Keterangan: Program Ruang Berdasarkan Ragam Aktivitas Unit Hunian pada Lahan Terbatas Usaha Ekonomi yang Menyatu dengan Hunian Taman Bermain Anak Area Duduk Permanen Plaza Komunal Ruang Komunitas Warga & Anak Area Hijau di bawah Void Area Komunitas Anak Area Nonton Bareng & Dangdutan Komunitas Warga (Penyuluhan, dll Area Pos Ronda Area Duduk Permanen Pos Siskamling RT 06 & Balai Warga Pesta Hajatan (Area Makan Komunal) Penyediaan Parkir Komunal Motor & Sepeda Yang ada di Eksisting Yang Diusulkan Sesuai Kebutuhan Eksisting Mewadahikegiatan bermainanakpada jalangang Areahijausebagai ruangbernafasdari kepadatanhunian Warga: Penyuluhan, posyandu, nobar, dangdutan,areaolahragaserbaguna Anak:Komunitasbelajar,amphitheaterkecil Menyediakanlahanparkir kendaraanrodaduabagi wargaRT06Koja Sebagaiarea duduk-duduk wargapadawarga padaruangpublik Area Hijau di bawah Void Area Hijau di bawah Void Area Hijau di bawah Void Void Void Hunian Usaha Ekonomi Warga Hunian Usaha Ekonomi Warga Hunian Usaha Ekonomi Warga Hunian Usaha Ekonomi Warga Hunian Usaha Ekonomi Warga Hunian Usaha Ekonomi Warga Hunian Usaha Ekonomi Warga Hunian Usaha Ekonomi Warga Hunian Usaha Ekonomi Warga Hunian Usaha Ekonomi Warga Hunian Usaha Ekonomi Warga Hunian Usaha Ekonomi Warga Hunian Usaha Ekonomi Warga Hunian Usaha Ekonomi Warga Hunian Usaha Ekonomi Warga Hunian Usaha Ekonomi Warga Hunian Usaha Ekonomi Warga Michael Gunawan Tjen / 315190150 4

teratur berbatasan langsung dengan kali Kojadanjalurrelkeretaapi

Bataslokasiperancanganmengambilluaslahan 2000 m2 dengan melihat titik masalah banjir yang krusial dan invasi lahan yang menyebabkan pola hunian tidak teratur bahkan cenderungkumuh

Denah Explode

Lantai 1

Tujuan konsolidasi lahan untuk mengatasi banjir dengan membuka ruang peresapan air dari kepadatan bangunaneksisting

Semua program ruang lantai bersifat temporal & adaptif terhadap kondisi banjir denganfurniturepermanenantiair.

Atap

Model atap pelana & atap miring menyesuaikan bentuk kepadatan yang adapadaeksisting.

Lantai 2

Program unit hunian & usaha ekonomi warga pada teras yang dihubungkan dengan koridor agar tetap saling terkoneksisepertiaktivitaslantaisatu.

Denah Lantai 2

Penataan unit tetap mengikuti pola organik kampung yang padat dengan berusaha membuat ruang keterbukaan untuk sirkulasi udaramaupuncahayamelaluivoid.

Area lantai dasar dilakukan konsolidasi lahan sebagai area kepemilikan bersama seperti ruang publik dengan program berupa area komunitas anak & warga, tamanbermainanak,plazakomunal,serta areahijaudibawahvoid Lantai 1

Konsolidasi lahan menjadi area kepemilikan bersama dengan fasilitas program ruang berupa plaza komunal, taman bermain anak, balai warga, parkir bersama, area komunitasanakdanwarga.

Pembentukan Komposisi Massa

Zona Banjir level sedang 10 cm

Zona

Banjir level tinggi 20 cm (sebetis orang dewasa) Zona Banjir level rendah 5 cm (semata kaki orang dewasa) Membuat teras/koridor pada lantai 2 yang bersifat Area lantai dua berisi hunian ruang & usaha

1 2 3 4 5

Michael Gunawan Tjen / 315190150 5

Bebas

Hunian

Jalan Lokal Jalan Lingkungan Jalan setapak samping kali Koja JalanLorong5Petak (JalanLingkungan) Jalan Lokal pola yang tidak beraturan. Penghuni memenuhi kebutuhan bentuk dan letak hunian dengan keinginan dan kemampuan ekonomi masing masing sehingga 6x3m 6x4m 7x4m 7x5m 9x5m Unit yang luasnya lebih besar dominan diletakkan pada tepi kavling kampung dikarenakan memiliki jumlah kamar tidur yang lebih banyak sehingga membutuhkan bukaan cahaya dan pengudaraan lebih. Pada unit yang luasnya lebih kecil dominan berada di bagian tengah karena jumlah kamar tidur lebih sedikit. Pemberian koridor pada lantai dua rumah panggung bertujuan memberi keterbukaan sirkulasi udara dan penghawaan alami dari kepadatan kawasan sehinggasetiapposisiunithuniandapatmengandalkansistem cross ventilation

sebagai ruang terbuka yang multifungsi merepresentasikan beragam aktivitas yang dilakukan pada jalan gang di lantai dasar (tempat nongkrong, ngobrol,areabermainanak-anak,danlainnya)

konektivitas antar unit hunian dan usaha ekonomi warga tetap terhubung selayaknya pada lantaisatusehingga sense of belonging antarwarga kampungKojatetapterjaga.

unit hunian bisa memiliki view menarik dari perspektif yang berbeda di koridorlantaidua. 1 2 Michael Gunawan Tjen / 315190150 6

Jarak

Antar Unit

Keterangan: Koridor

Agar

Setiap

Prototipe Hunian Alternatif layout unit hunian didesain agar fleksibel menyesuaikan kepadatan huniansertamenyediakanruangterasuntukusahaekonomiwarga.Besaranunit huniandipengaruhioleh jumlah anggota keluarga, standar luasan ruang serta ruang gerak optimal untukmencapaifleksibilitas. 1 Floorplan Tipe 18 m2 Tipe 24 m2 Tipe 28 m2 Tipe 35 m2 Tipe 45 m2 Penghuni 1-2 Orang Penghuni 2-3 Orang Penghuni 3-4 Orang Penghuni 3-4 Orang Penghuni 5-6 Orang Penentuan besaran unit hunian berdasarkan luas hunian eksisting dengan penyesuaian kepadatan dengan prinsip fleksibilitas. Pola ruang berdasarkan studi spasial lima sampel rumah warga dariusahaekonomi jajanan kue ringan, warung kopi gorengan, warteg, warung sembako, usaha kecil perabotrumahtangga 2 Floorplan 3 Floorplan 4 5 Michael

Tjen / 315190150 7

Gunawan

Moveable Furniture

SisiBelakang

Mejalipatdidesainbersifat multifungsi untuk meja makan hunian atau meja dagangsemuajenisusaha ekonomi (lebih ditujukan untuk warung kopi & gorengan, jajanan kue ringan,warteg).

Didesain khusus sebagai rak yang dapat dibongkar pasang sesuai kebutuhan fungsi. Rak bisa untuk segala usaha ekonomi seperti etalase / rak pajangan sembako & perabot, rak pajangan makanan warteg, ataupun menjadi laci tempat menyimpanbarang.

Desain sofa bed sebagai furniture multifungsi dengan penggunaan satu benda untuk berbagai fungsi dalam waktu berbeda. Sofa yang umumnya untuk ruang keluarga dan area santai dapat ditransformasikan menjadi tempat tidur dengan cara menarik lipatannya agar lebih lebar untuk posisi berbaringduaorang. Sofa bed mudah dipindahkan dan hemat tempat daripada ranjangkonvensional.

BoothPortableyangdapatdibongkarpasangsertadilipat.Jenisfurnitureditujukanuntukusahaekonomi wargaberupawarungkopigorengan,jajanankueringan,danwarteg. Booth Portable Sistem furniture yang diterapkan adalah Multipurpose Furniture & Folding Furniture pada program hunian maupun usaha ekonomi warga. Bertujuan untuk beradaptasi terhadap ruang hunian yang relatif kecil / sempit sehingga pemakaian ruang yang lebih hemat tempat,bendayang tertata rapi serta praktis dalampenggunaan. SisiDepan Sofa Bed Meja Dagang & Meja Makan Lipat Rak / Etalase / Laci Portable Etalase Rak Pajangan Bisadengan Laci/Tanpa Laci

1 2 3 4 Michael Gunawan Tjen / 315190150 8

Pada lantai 2, program ruang terdiri dari unit hunian dan berbagai usaha ekonomi warga pada teras. Masing-masing unit hunian akan terhubung koridor bersama (sifatnya terbuka) agar warga tetap saling terkoneksi yang merepresentasikan hal yang sama seperti sirkulasi gang pada lantai dasar. Pada lantai satu, program ruang bersifat publik dan kepemilikan bersama satu kampung seperti taman bermain anak, plaza komunal, area komunitas anak serta warga, balai warga, dan lainnya. Keseluruhan area program ruangnya bersifat adaptif pada kondisi banjir dan semua furniture bersifat permanen anti air. MaketStudiKEYPLAN Keterangan: Luas Lahan Keseluruhan Luas Cakupan Maket Studi View Bird Eyes Tipe18m2 Tipe28m2 Tipe24m2 Tipe35m2 View Human Eyes Unit Hunian Tipe45m2 Studi Maket Gubahan Massa Michael Gunawan Tjen / 315190150 9

BLOCK PLAN

SkalaProporsional

SITE PLAN

Michael Gunawan Tjen / 315190150 10

DENAH TIPE UNIT KAWASAN Lt.2 Skala Proporsional

Michael Gunawan Tjen / 315190150 11

N E W S Michael Gunawan Tjen / 315190150 12

Potongan KawasanA-A Skala Proporsional

Potongan Kawasan B-B Skala Proporsional

Potongan Kawasan C-C Skala Proporsional

Potongan Kawasan D-D Skala Proporsional

Michael Gunawan Tjen / 315190150 13

Skala Proporsional

Denah Unit (7x5) m Skala Proporsional

Denah Unit (6x4) m Skala Proporsional

Skala Proporsional

Denah Unit (9x5) m Skala Proporsional

Michael Gunawan Tjen / 315190150 14

PotonganA-AUnit (6x4) m Skala Proporsional

PotonganA-AUnit (7x4) m Skala Proporsional

PotonganA-AUnit (7x5) m Skala Proporsional

PotonganA-AUnit (9x5) m Skala Proporsional

POTONGANA-AUNIT HUNIAN

Michael Gunawan Tjen / 315190150 16

Potongan B-B Unit (7x4) m

Potongan B-B Unit (7x5) m Skala Proporsional

Potongan B-B Unit (9x5) m Skala Proporsional

Michael Gunawan Tjen / 315190150 17

Detail Dinding Partisi Kalsiboard Unit (6x4) m

Skala Proporsional

Detail Dinding Partisi Kalsiboard Unit (7x4) m

Skala Proporsional

Michael Gunawan Tjen / 315190150 18

Sistem penyaluran air bersih pada kawasan bersumber dari PAM dan didistribusikan ke GWT kemudian ditampung ke tandon-tandon air. Masing-masing tandon air melayani 5 - 10 rumah disebar di beberapa titik. Dari tandon air bersih disalurkan dengan sistem up feed meteran air.Air bersih disalurkan melalui pipa menuju wastafel dapur dan keran air kamar mandi.

Sumber air kotor berasal dari limbah dapur dan kloset kamar mandi. Sumber air kotor tersebut beserta limbahnya disaring terlebih dahulu melalui grease trap (bak pemisah lemak) kemudian dialirkan menuju ke bak ekualisasi untuk ditampung sementara mengendapkan zat-zat limbah padat. Setelah dari bak ekualisasi, air kotor dialirkan ke tabung STP(sewage treatment plant) untuk pengolahan air yang siap dipompa kembali menuju riol kota.

SISTEM ELEKTRIKAL

Denah Skematik Sistem Elektrikal

SISTEM PLUMBING

Denah Instalasi Air Kotor

Michael Gunawan Tjen / 315190150 19

Denah Instalasi Air Bersih

Michael Gunawan Tjen / 315190150 20

SISTEM MEKANIKAL

Isometric Explode Unit (6x3) m

Atap Miring Spandek

Isometric Explode Unit (6x3) m

Atap Pelana Keramik Unit Tipe (7x5) m

Michael Gunawan Tjen / 315190150 21

Fasilitas Komunal Lantai Dasar

Michael

Tjen / 315190150 22

Eksterior Lantai Dua

Gunawan

Perspektif Interior Unit Hunian (9 x 5) m Perspektif Interior Unit Hunian (7 x 5) m Perspektif Teras Usaha Ekonomi Hunian (9 x 5) m Perspektif Teras Usaha Ekonomi Hunian (7x 5) m Michael

Tjen / 315190150 23 Interior Hunian Eksterior Perspektif Eksterior (HUMAN VIEW) View dari Jalan Gg. 5 View dari Pertigaan Jl. Gg 5 & Jl. Lorong 5 Petak View dari Jalan Lorong 5 Petak View dari Seberang Kali Koja View dari Jalan Inspeksi

Gunawan