Majalah VISI edisi 33

Page 47

Nama Lengkap: Juli Purnomo Pendidikan: Agribisnis, Universitas Sebelas Maret 2012 Alamat Rumah: Tinggarjaya RT 03 RW 11 Jatilawang, Banyumas, 53174 Tempat, Tanggal Lahir: Banyumas, 29 Juli 1994 Hobi: Menulis Esai, Menyanyi, Public Speaking, Bulu Tangkis. Kesibukan Sekarang: Control Council of Local Committee in International Association of Students in Agricultural and related Sciences (IAAS) LC Sebelas Maret University Media Sosial: julipurnomo29 (Instagram) dari tingkat jurusan/prodi terus dipilih yang juara untuk ditandingkan di tingkat fakultas dulu, kemudian dikompetisikan untuk menjadi perwakilan dari universitas, nah baru setelah ditandingkan di tingkat Nasional sehingga nantinya akan terpilih Mawapres Nasional. Saya sendiri merintis karir Mawapres dari jurusan Agribisnis, kemudian ditandingkan di tingkat Fakultas. Dengan harapan bisa lolos tingkat nasional, makanya saya bertahan hingga akhir. Apa yang kamu rasakan setelah terpilih menjadi Mawapres? Amanah yang sangat tinggi, karena harus memberikan contoh bagi mahasiswa lain. Segala perilaku dan tingkah laku menjadi lebih diperhatikan oleh orang lain. Sesungguhnya dalam tahap ini masih belajar, jadi sering belajar bersama-sama dengan teman-teman, organisasi, atau komunitas lainnya, untuk terus memupuk bagaimana sih the real mahasiswa teladan itu. Di samping itu, pastinya punya banyak teman dan relasi baru dari berbagai fakultas, jurusan, dan universitas. Apa rencanamu ke depan setelah menjadi Mawapres? Tentu dengan dinobatkan sebagai Mawapres, saya merasa bahwa harus berkontribusi lebih banyak lagi dan tentunya menghasilkan kontribusi yang positif, seperti bagi masyarakat

dan lingkungan sekitar. Dari hal sederhana saja, misalkan ilmu agribisnis yang saya tekuni dapat diimplementasikan ke para petani. Dengan optimis dan semangat, saya masih ingin mewujudkan impian saya untuk memiliki perusahaan di bidang agribisnis, atau mendirikan semacam pemberdayaan masyarakat berbasis agrowisata. Apa saja kesibukan setelah terpilih sebagai Mawapres? Setelah terpilih Mawapres masing-masing fakultas, akan masuk dalam Ikatan Mahasiswa Berprestasi (Imapres), saya sendiri Imapres 2015, nantinya seperti menjadi duta masing-masing fakultas dan jurusannya untuk menyebarkan virus positif agar dapat menggali potensi diri dan semangat untuk berprestasi. Contoh kegiatannya minimal mengadakan roadshow dan pelatihan. Mendapatkan kesempatan untuk study exchange ke luar negeri. Tahun 2015, saya berkesempatan exchange untuk education tour di Singapura. Bagaimana tanggapanmu terkait mahasiswa yang memandang sebelah mata terhadap ajang Mawapres? Setiap orang memiliki sudut pandang masing-masing, tergantung bagaimana menyikapinya. Tanggapan saya tetap positif saja, kalau ada hal positif yang mampu membangun diri ya saya ambil, kalau memang negatif ya saya cerna lagi, kalau akan mengganggu dan menghambat kita untuk berkembang ya abaikan saja. Mereka memandang sebelah mata, karena mereka tidak pernah mencobanya dan tidak tau esensi Mawapres itu apa. Pertanyaan terakhir, nih. Kira-kira apa pesan kamu buat para mahasiswa yang ingin berpartisipasi dalam seleksi Mawapres? Yang pertama tentu saja harus punya niat dan tekad yang kuat jika ingin jadi Mawapres. Persiapan diri juga harus dimulai dari sekarang, jangan ditunda-tunda. Seperti latihan membuat karya tulis dan penguasaan bahasa Inggris sedari dini. Selanjutnya, terus raih prestasi dan pencapaian serta pengalaman yang sesuai dengan passion kita. Aulia Mestikasari

VISI • EDISI 33 • 2016

47


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.