Harga Rp 1.000
Kamis, 23 Juni 2022
Tahun 18/ No.17
Cinta Subuh
Jelang UAS, Program Cinta Subuh Digelar Kembali Ilustrasi: Khairani Makina/Koran Pabelan
Reporter: Afny Al Fath Inaszahira
Pengumuman
Wihh, akhirnya ada lagi setelah pandemi!
UMS, Koran Pabelan Program Cinta Subuh UMS akan digelar kembali mulai 25 Juni 2022, setelah sebelumnya ditiadakan karena pandemi Covid-19. Kegiatan ini meliputi salat Subuh berjamaah dan penyampaian khotbah. Civitas academica dan masyarakat umum menjadi target sasaran dalam pelaksanaan program ini yang akan dilaksanakan di masjid Kampus UMS.
M
uchammad Iksan, selaku Sekretaris Takmir Masjid UMS mengatakan, akan diadakannya kembali kegiatan cinta subuh setelah sebelumnya dinonaktifkan karena
Cinta subuh apaan?
Progam Cinta Subuh akan digelar kembali !
Mungkin salat subuh berjamaah?
pandemi Covid-19. Ia menjelaskan, kembalinya program ini dilatarbelakangi karena impian universitas dalam mewujudkan Caturdharma Perguruan Tinggi Muhammadiyah, yaitu pendidikan dan pengajaran, penelitian, pengabdian masyarakat, serta penguatan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan. “Rencananya kegiatan cinta subuh ini akan terlaksana dua kali sebelum Ujian Akhir Semester (UAS) berlangsung, tepatnya pada tanggal 25 Juni dan 2 Juli 2022 dengan sistem yang tidak jauh berbeda dari kegiatan cinta subuh sebelumnya,” ujarnya, Jumat (17/6). Ia menjelaskan, jadwal pelaksanaan cinta subuh ini akan diberlakukan secara bergantian per
Pertama Kali Adakan Pelatihan Tarjih untuk Bekal Mahasiswa
fakultas dikarenakan kapasitas tempat yang hanya mencapai 500 orang. Ia mengatakan, penjadwalan tersebut masih dikoordinasikan lebih lanjut, dengan kemungkinan adanya kebijakan mengenai diwajibkannya mahasiswa untuk mengikuti kegiatan ini dalam tiap semesternya. “Mudah-mudahan setelah adanya pembiasaan dari kegiatan ini, ketika mereka kembali ke lingkungannya masing-masing, semangat ibadah subuh berjamaah semakin kuat di mana pun mereka berada,” harapnya. Isro Fajariya, mahasiswa dari Fakultas Psikologi mengungkapkan kalau program ini akan sangat bermanfaat dalam peningkatan kualitas keimanan
yang juga di mana kegiatan ini akan menjadi sarana interaksi dalam hal kebaikan. Walau belum pernah melaksanakan kegiatan cinta subuh secara langsung, ia berpendapat dengan diadakannya kegiatan ini akan menjadi efektif karena dalam proses kegiatan kita akan saling berlombalomba dalam hal kebaikan. “Semoga kegiatan ini bukan hanya sekadar penggugur kewajiban, tetapi yang menyelenggarakan dan mengikuti serangkaian acaranya dapat memaknai hikmah dari apa yang didapatkan dari gerakan cinta subuh ini,” harapnya, Jumat (17/6). [RN]
50% Mahasiswa Tidak Menukarkan Voucer di Tiap Semester
Buka Cabang...
Iklan dan Langganan: 085799412172 SMS Suara Pabelanis: 081338853137