Koran Pabelan Edisi 10 Tahun 2021

Harga Rp 1.000

Kamis, 3 Juni 2021

Tahun 17/ No.10

Upper

Menwa

Terima Surat Keputusan dari Rektorat UMS, Koran Pabelan – Rektor UMS yang diwakilkan oleh Wakil Rektor III menetapkan Surat Keputusan (SK) pemberian sanksi kepada Komandan Resimen Mahasiswa (Menwa) dan lembaga atas kejadian meninggalnya salah satu mahasiswa Fakultas Hukum (FH) ketika Diklat Dasar (Diksar) ditetapkan pada Kamis, 6 Mei 2021.

S

uyatmin Waskito Adi, selaku Ketua Tim Disiplin (Timdis) UMS menjelaskan bahwa sidang klarifikasi untuk

Ilustrasi: freepik.com

Reporter: Kenia Eksidewi dan Jannah Arrum Sari permasalahan ini diikuti oleh sembilan orang dari Tim Disiplin yang dipilih oleh Rektor, namun tugasnya tidak untuk memutuskan tetapi untuk mengklarifikasi.

Timdis hanya melakukan sidang klarifikasi yang kemudian hasilnya akan dilaporkan pada Rektorat untuk ditetapkan. Timdis sudah memanggil Pembina Menwa dan Komandan Menwa yang telah dinyatakan melakukan pelanggaran, di antaranya tidak izin pada pembina sekaligus juga kemahasiswaan dan melanggar protokol kesehatan. “Kita berikan sanksi individu sebagai penanggung jawab maupun kelembangaan. Se-

AT TOR REK

bersambung halaman 7

Aksi Solo Peduli Palestina

bersambung halaman 7

BEM UMS Tidak Berikan Himbauan Khusus untuk Mahasiswa Reporter: Andika UMS, Koran Pabelan – Keluhan dari mahasiswa mengenai BEM UMS kembali dilayangkan, lantaran BEM UMS yang ikut serta berpartisipasi dalam aliansi Solo Raya Bergerak untuk Palestina, tidak memberikan himbauan secara khusus untuk mahasiswa supaya

mengikuti kegiatan yang terlaksana pada 21 Mei 2021 di Bundaran Gladak Solo tersebut.

Agus Budi Laksono, selaku Kementerian Sosial (Kemensos) BEM UMS mengungkapkan bahwa BEM UMS juga ikut berpartisipasi dalam aliansi Solo Raya

Bergerak untuk Palestina dan mengikuti semua rangkaian kegiatan tersebut, seperti agenda galang dana, aksi media, dan juga diskusi online. “Ya kami ingin memberikan sedikit support kepada saudara-saudara kita yang ada di Palestina,” ungkapnya, Rabu ( 26/5).

A

gus juga menjelaskan, bahwa sebenarnya dari BEM UMS memang tidak ada himbauan khusus secara formal untuk mahasiswa, tapi kami berupaya mengundang mahasiswa UMS melalui platform dari BEM UMS sendiri, seperti di Instagram BEM UMS. Dengan bersambung halaman 7

JudulJuara Raih arial narrow dalam Kompetisi 7 pt bold Lomba Siar

MPQJudul dan LDM Galang arial PM narrow 7 ptDana bold Peduli Palestina

Judul Fee Tidak arialTerlambat narrow 7 pt Jika bold Tutor Sesuai Prosedur

Iklan dan Langganan: 081568337960 SMS Suara Pabelanis: 082142967018

2

Kamis,3 Juni 2021

Editorial

Jangan Sampai Terulang Kembali

Pemimpin Umum: Akhdan M. A. Sekretaris Umum: Alvanza A. J. Pemimpin Redaksi: Rifqah Litbang: Munasifah Rahmawati Personalia: Anisa Yuliana P. Medkom: Fikri ‘Ainul Qolbi Perusahaan: Cindi Ameliayana W. Manajer Logistik: Anas Tasya S. Redpel Online: Mulyani Adi A. Redpel Koran: Gardena Dika M Redpel Tabloid: Tsania Laila M. Redpel Majalah: Novali Panji N. Manajer Diskusi: Aprilia Aryani D. K. Manajer Data: Rachma Andriani S. Manajer Penelitian: Sabrina Aizya P. Manajer Pelatihan: Mukhlis Sirotul M. Manajer IT & Publikasi: Riki Efendi Manajer Iklan: Wike Tri Wulandari Manajer Prodis: Saeful Budiman Diterbitkan oleh: Lembaga Pers Mahasiswa Pabelan, Universitas Muhammadiyah Surakarta Terbit Sejak: 28 Juni 2005 berdasarkan Surat Keputusan Pemimpin Umum LPM Pabelan No. 02/A-PU/LPM Pabelan/UMS/2005, Tanggal 24 Juni 2005 Alamat Redaksi: Lembaga Pers Mahasiswa Pabelan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Student Center “Griya Mahasiswa” UMS, Jl. Ahmad Yani Tromol Pos 1, Pabelan, Kartasura (0271) 717417 ekt. 164 Surakarta e-mail: lpmpabelanums@gmail.com, http//www.pabelan-online.com

S

ebagai tindak lanjut kasus meninggalnya salah satu mahasiswa Fakultas Hukum saat mengikuti diklat dasar Menwa pada April lalu, rektorat dan tim disiplin dinilai cukup tanggap dalam menyelesaikan kasus tersebut. Hal tersebut memang harus dilakukan sebagaimana mestinya, agar kasus serupa tidak kembali terulang. Kasus ini menjadi pembelajaran yang sangat penting bagi setiap Organisasi Mahasiswa (Ormawa) yang ada di UMS. Dalam hal ini siapa yang dirugikan? Tentu saja banyak orang. Pihak yang bersang-

QR Code http//www.pabelan-online.com

sus seperti ini.

Semoga kasus ini menjadi pembelajaran banyak pihak, terutama ormawa yang akan menyelenggarakan diklat dasar di kemudian hari.

Mengurus perizinan kepada pihak kemahasiswaan sangat penting demi menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Memperhatikan Standard Operating Procedure (SOP) suatu aca-ra juga dinilai penting, apala-gi saat pandemi seperti ini.

Pihak penyelenggara juga harus memperhatikan kondisi masing-masing anggota sebelum mengikuti acara seperti diklat dasar tersebut.

Terima Surat Keputusan dari Rektorat Semoga menjadi pelajaran semua pihak

Fee Tidak Terlambat Jika Tutor Sesuai Prosedur Jangan lupa patuhi prosedur, ya

Prof Ruwet

BEM UMS Tidak Berikan Himbauan Khusus untuk Mahasiswa BEM-U kemana ya?

Tahukah kamu?

“

Tahukah Kamu?

Indonesia kini mampu menciptakan kapal tank atau tank boat Antasena. Kapal tempur buatan Indonesia ini diklaim menjadi yang pertama di dunia.

Sumber: @google

Suara Pabelanis.

Sampaikan informasi atau keluhan anda sebagai mahasiswa terhadap kebijakanfasilitas kampus tercinta, UMS. Pesan dapat anda sampaikan melalui (082142967018) atau akun media sosial resmi LPM Pabelan. Mari bersama kawal kebijakan kampus bersama Koran Pabelan.

Lpm Pabelan

Scan QR Code ini untuk cara mudah mengunjungi

kutan sudah sepatutnya mendapatkan sanksi akan tanggung jawabnya. Tidak adanya izin serta pelanggaran protokol kesehatan membuat pelanggaran yang dilakukannya terkesan semakin berat. Pihak kemahasiswaan diharapkan lebih memperhatikan hal-hal pengawasan aktivitas keorganisasian mahasiswa.

Tidak adanya izin dari pembina menunjukkan bahwa belum terjalin komunikasi yang baik antara pembina dengan mahasiswa. Komunikasi antar kedua belah pihak harus berjalan dengan baik agar tidak menimbulkan ka-

“

Redaktur Pelaksana: Gardena Dika M Redaktur: Indah Puji Rahayu, Kenia Eksidewi Redaktur Foto: Aliffia Zahra Reporter: Jannah, Yusuf, Rifaa, Detty, Indah, Puput, Rivandri, Nafisah, Ayu, Yuniar, Rahma, Andika Fotografer: Editor: Rifqah, Gardena, Indah, Kenia Desain Artistik/Tata Letak: Fikri, Angga, Cahyo, Fauzan, Heni Ilustrator : Deny Bayu

@infopabelan

lpmpabelan

WARTA KAMPUS

Kamis, 3 Juni 2021

3

RAPMA FM

Raih Juara dalam Kompetisi Lomba Siar UMS, Koran Pabelan – Pasangan announcer Ainun Nafi dan Sidam Lighfal perwakilan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Radio Mahasiswa (RAPMA FM) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) berhasil meraih Juara 2. Serta pasangan announcer lain, Irfandi Feriza dan Alfin Alfarabi juga menyabet Juara Harapan 1 dalam acara lomba siar pada ajang Galaksiar 2021.

G

alaksiar 2021 merupakan salah satu acara yang diselenggarakan oleh UKM New Polytechnic Limited Broadcasting System (New PLBS FM) Politeknik Negeri Semarang.

Acara tersebut terdiri dari beberapa rangkaian, meliputi Webinar Broadcasting dan Personal Branding serta Lomba Siar. Malam final lomba siar tersebut diadakan secara langsung di Balai Pelatihan Koperasi dan UMKM (Balatkop), Semarang pada Sabtu, 22 Mei 2021.

Salah satu dari pasangan announcer, Ainun Nafi mengungkapkan bahwa dari pihak Rapma FM mengirimkan sembilan pasangan announcer. Akan tetapi, dari beberapa yang dikirimkan hanya dua pasangan announcer yang berhasil meraih juara dua dan juara harapan satu dalam kompetisi lomba siar tersebut. “Dalam seleksi tahap pertama ini kami harus mengirimkan karya yang berupa rekaman audio, temanya

animal abuse pada 18 Mei. Lalu, untuk seleksi finalnya pada 22 Mei dipilihkan tema untuk langsung dipaparkan di Balai Pelatihan Koperasi dan UMKM (Balatkop) Semarang,” ungkapnya, Rabu (26/5).

Ainun menuturkan bahwa dalam proses pembuatan dan pengiriman karya tersebut sempat mengalami kendala. Dua hari sebelum tenggat waktu pengumpulan karya, pasangan announcer Ainun dan Sidam baru melakukan persiapan pembuatan script.

“Sempat ada kendala pada durasi audio yang berlebih sehingga harus rombak script,” imbuhnya.

Di akhir wawancara, Ainun menyampaikan secercah harapan atas pencapaian yang telah ia raih, agar teman-teman yang

lain juga temotivasi atas keberhasilan yang telah diraih. “Semoga teman-teman juga termotivasi untuk mengikuti kompetisi kompetisi lainnya dan meraih prestasi juga tentunya,” harapnya Ainun.

Maulida Iza, mahasiswa Program Studi (Prodi) Ilmu Komunikasi semester 2, memberikan tanggapannya terkait keberhasilan yang telah diraih oleh beberapa announcer Rapma FM. Maulida merasa senang atas pencapaian prestasi yang diraih oleh Rapma FM. “Selamat untuk para pasangan announcer atas kemenangan yang diraih, semoga dapat terus membawa nama baik untuk Rapma FM dan dapat membawa pulang kemenangan di hari selanjutnya,” Ujar Maulida, Rabu (26/5). [Yusuf/IPR]

HMP PPKN

PKM Guna Meningkatkan Mutu Mahasiswa UMS, Koran Pabelan – Himpunan Mahasiswa Prodi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (HMP PPKN) UMS gelar webinar yang berkutat seputar Pekan Kreativitas Mahasiswa (PKM).

Webinar tersebut diadakan secara virtual melalui platform Zoom Meeting, Sabtu,29 Mei 2021.

A

hmad Kholid Al Ghofari, Kepala Bagian Penalaran, Kreativitas, dan Softskill UMS selaku pembicara pada seminar tersebut awalnya mengatakan bahwa pentingnya menulis proposal PKM bagi mahasiswa adalah untuk melatih logika berpikir, daya analisis, oral communi-

cation, menulis, dan kerja sama tim sehingga menjadi lulusan yang bermutu tinggi. “Inilah mengapa mahasiswa diwajibkan menulis proposal PKM,” Kata Ahmad, Sabtu (29/5).

Capaian UMS yang menempati peringkat ke-19 sebagai universitas yang lolos didanai DIKTI dan peringkat 2 dalam ranking Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah yang lolos pendanaan PKM Tahun 2021 diharap bisa menjadi pemicu semangat bagi mahasiswa UMS untuk berperan serta berkontribusi dalam PKM kedepannya. Dia menambahkan bahwa Biro Kemahasiswaan UMS menerima usulan proposal dari para mahasiswa yang terkumpul sebanyak 62.801 pro-

posal dan sebanyak 52 tim lolos pendanaan Kemdikbud tahun 2021.

Dua faktor penting untuk lolos pendanaan PKM adalah harus bisa menggagas ide dan menulis sesuai pedoman PKM. Ide yang digagas harus kreatif, orisinil dan mempunyai inovasi. Salah satu kiat yang dapat dilakukan dalam menentukan ide dengan menganalisis permasalahan di lingkungan sekitar dan mencari solusinya. “Ide yang diangkat tentu boleh berdasarkan hal yang sudah ditemui sebelumnya, namun yang menjadi poin penting adalah bagaimana kita mengembangkan hal tersebut sehingga penelitian yang dilakukan unik dan berbeda dari yang lain,” tambahnya.

Aulia Zahwa Salsabila, mahasiswa Program Studi (Prodi) Akuntansi, mengungkapkan rasa syukurnya karena bisa mengikuti webinar ini, dimana ia bisa menambah wawasannya mengenai apa saja yang harus diperhatikan dalam menyusun PKM. Aulia berharap mahasiswa mendapatkan inspirasi dan ideide kreatif dalam menyusun PKM ke depannya. “Serta seminar-seminar seperti ini tetap digalakkan ke depannya agar mahasiswa termotivasi dan terdorong mengikuti PKM hingga lolos pendanaan,” harap Aulia, Sabtu (29/5).

[Nafisah/GDM]

4

KARIKATUR

Kamis, 3 Juni 2021

Ilustrasi: Deny Bayu/Koran Pabelan

Upper

WARTA KAMPUS Webinar

Peran Mahasiswa untuk Bela Negara UMS, Koran Pabelan – Biro Kemahasiswaan UMS mengadakan Webinar Bela Negara dan Wawasan Kebangsaan untuk menumbuhkan kesadaran akan pentingnya bela negara dan cinta tanah air. Webinar tersebut dilaksanakan pada Kamis, 27 Mei 2021 melalui platform Zoom Meeting dan live streaming Youtube.

A

rif Budi Kartono, selaku pembicara webinar mengatakan, bahwa bela negara adalah sikap, perilaku, dan tindakan warga negara yang dijiwai oleh kecintaannya kepada NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 dalam menjamin kelangsungan hidup bangsa dan negara. "Terdapat nilai-nilai dasar dalam bela negara antara lain cinta tanah air, sadar berbangsa dan bernegara, yakin pada Pancasila sebagai ideologi negara, rela ber-

korban untuk bangsa dan negara, kukan bela negara sangat diperdan memiliki kemampuan awal lukan, dengan tujuan untuk melinbela negara," ungkapnya, Kamis dungi Indonesia dari berbagai anUpper (27/5). caman, hambatan, dan gangTak hanya itu, webinar terse- guan. Jika terdapat ancaman milibut juga membahas mengenai ter maka perang militerlah yang hak dan kewajiban warga negara maju kedepan. Sedangkan ancadalam bela negara yang diatur man non militer seluruh warga nedalam UUD 1945 Pasal 27 (3) gara yang harus mengatasinya, dan Pasal 30 (1), UU No. 39 Ta- seperti perampokan dan terorishun 1999 tentang Hak Asasi Ma- me. Arif juga berharap agar mahnusia BAB IV Pasal 68, dan UU asiswa mampu memaksimalkan No. 3 Tahun 2002 tentang Perta- peran dalam bela negara. “Kita hanan Negara BAB III Pasal 9. harus sadar dan berperan aktif Sebagai warga negara Indonesia dalam bela negara dan juga hasekaligus mahasiswa harus bisa rus melakukan percepatan perumenjadi generasi penerus bang- bahan apalagi dimasa pandemi sa "agent of change" yang memi- seperti ini dibutuhkan revolusi liki tugas mulia dan tanggung ja- mental yang kuat,” ungkap Arif, wab sangat besar. Sebagai ma- Kamis (27/5).

Akibat apabila kurangnya kehasiswa tentunya memiliki peranan yang sangat penting dalam sadaran dari mahasiswa akan bela negara sebab masa depan pentingnya bela negara meliputi berada di tangan generasi pene- negara Indonesia akan mudah dihancurkan oleh negara lain, jiwa rus bangsa.

Selain itu, agar tetap hidup nasionalisme generasi muda peran warga negara dalam mela- akan luntur, jika terdapat masalah

dalam negara Indonesia generasi muda tidak bisa mengatasi masalah tersebut, dan lunturnya Pancasila sebagai pedoman hidup bernegara.

Chyntya Permata Nurutami Nandalena, salah satu peserta webinar mengungkapkan kesadaran para generasi muda perlu ditingkatkan agar negara Indonesia dapat mengatasi berbagai persoalan yang akan datang menimpa negara Indonesia. Para generasi muda juga harus mencintai kebudayaan serta produk dalam negeri agar jiwa nasionalisme para generasi muda tetap kuat. "Jangan engkau bangga dengan orang lain tapi banggalah dengan dirimu sendiri, banggalah kepada negaramu jangan bangga terhadap negara orang lain.

Negaramu adalah tumpah darahmu sendiri, engkau lahir hidup dan akan mati di negara ini, hingga anak cucumu nanti,” ujarnya, Kamis (27/5). [Yuniar/IPR]

WARTA KAMPUS

Kamis, 3 Juni 2021

5

Upper Himepa

Optimalisasi Ekonomi Desa dengan Pengabdian Masyarakat UMS, Koran Pabelan – Himpunan Mahasiswa Ekonomi Pembangunan (Himepa) Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) akan mengadakan Kegiatan Pengabdian Masyarakat dengan tema "Optimalisasi Potensi Desa Gagaksipat dalam Sektor Ekonomi di Tengah Pandemi Covid-19" Kegiatan tersebut akan diadakan di Dusun Kanoman, Gagaksipat, Ngemplak, 10 Juni 2021.

M

uhammad Prasetyo, selaku Ketua Umum Himepa mengungkapkan bahwa kegiatan pengabdian

masyarakat ini selalu dilaksanakan setiap tahun.Pengabdian masyarakat tersebut memiliki beberapa kegiatan yang terdiri dari pemeriksaan kesehatan untuk masyarakat yang ada di Dusun Kanoman dengan menggunakan sistem kloter guna menghindari kerumunan, pembagian sembako, dan Sosialisasi Home Industry dengan bahan baku yang menonjol yang ada di dusun tersebut. "Untuk pengolahan dan sosialisasinya kita dibantu salah satu mantan karang taruna dari dusun tersebut," tuturnya, Jumat (28/5).

Ia juga menjelaskan tentang upaya mengoptimalisasikan dusun tersebut dengan cara mencari ide-ide kreatif baru terhadap

bahan baku yang ada di dusun tersebut. Selain itu, mencari tahu makanan apa yang sekarang sedang popular di masyarakat.

Upaya lain yaitu dengan cara bekerja sama dengan berbagai pihak agar dapat bermanfaat bagi masyarakat Dusun Kanoman. "Di tengah wabah covid-19 seperti saat ini selalu menjaga koordinasi dengan berbagai pihak, melalui daring ataupun luring, karena kondisi wabah yang tidak memungkinkan untuk bertemu setiap saat," jelas Prasetyo.

Ia juga mengatakan bahwa selama ini kendala dalam mempersiapkan kegiatan tersebut ada pada perizinan hal tersebut terjadi karena di tengah kondisi pandemi covid-19. "Kalau

kendala selama pengabdian masyarakat selama dua tahun ini masih sama, terkait perizinan," tambahnya.

Aisyafina Nur Ayun, salah satu Mahasiswa Program studi (Prodi) Ilmu Ekonomi Pembangunan mengungkapkan bahwa kegiatan yang diadakan oleh Himepa tersebut sangat bagus dan bermanfaat. Ia juga berharap agar kegiatan yang tahunan yang diadakan Himepa ini bisa berjalan lancar dan sukses. "Semoga lancar dan apa yang menjadi tujuan acara ini dapat terwujud," ungkapnya, Minggu (30/5).

[Puput/GDM]

BEM UMS

Gelar Halal Bihalal secara Daring Bersama Ormawa UMS, Koran Pabelan – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Muhammadiyah Surakarta menyelenggarakan halal bihalal bersama Organisasi Mahasiswa (Ormawa) yang dihadiri sekitar 80 orang perwakilan dari masing-masing Ormawa.

Dengan mengusung tema “Sucikan Hati, Kuatkan Silaturahmi”, acara ini dilaksanakan melalui platform Zoom Meeting, Sabtu (29/5).

W

idi Adi Nugroho selaku Presiden Mahasiswa BEM UMS menyampaikan sambutannya dengan mengucapkan minal aidzin walfaidzin. Terkait diselenggarakannya acara halal bihalal ini diharapkan dapat meningkatkan tali silahturahmi dan solidaritas serta membangun kesinergisan antara Ormawa dengan Birokrasi

agar kedepannya semakin maju dan menjadi yang lebih baik lagi.

“Saya berharap dengan adanya acara ini dapat meningkatkan solidaritas dengan birokrasi agar kedepannya lebih baik lagi,” tuturnya, Sabtu (29/5).

Taufik Kasturi, selaku Wakil Rektor 3 mewakilkan Sofyan Anif selaku Rektor UMS yang berhalangan hadir karena beberapa urusan. Dalam sambutannya Taufik menyampaikan bahwa, ia mewakili jajaran pimpinan mengucapkan minal aidzin walfaidzin untuk semua mahasiswa UMS. Taufik juga menuturkan bahwa ramadan adalah waktu yang sangat istimewa bagi umat Islam untuk meningkatkan amalanamalan yang mendapatkan pahala.

Taufik menyampaikan beberapa informasi terkait dengan pergantian pimpinan UMS seperti Rektor dan Wakil Rektor. Ia ber-

pesan bahwa dengan adanya pimpinan yang baru semoga akan terbina kegiatan maupun aktivitas di kampus dengan baik dan selalu solid kedepannya. “Siapapun pimpinannya saya harap kegiatan atau aktivitas akan terbina dengan baik,” harap Taufik, Sabtu (29/5).

Ia juga menjelaskan bahwa saat ini sedang menginisiasikan pusat prestasi perguruan tinggi Muhammadiyah dan Aisiyah di level nasional yang bertujuan untuk meningkatkan prestasi mahasiswa UMS agar dapat bersaing secara akademik untuk kedepannya. Pihak UMS telah menyiapkan pembangunan griya mahasiswa agar bisa menunjang aktivitas mahasiswa dengan baik karena terdapat laporan beberapa waktu lalu terjadi banjir.

Muhammad Naufal Muhtadi, salah satu perwakilan Ormawa yang mengikuti acara halal bi-

halal tersebut mengungkapkan bahwa ia sempat mengira bahwa akan ada sesuatu berbeda yang diberikan BEM Universitas terkait acara tersebut. Namun, Naufal juga mendapatkan informasi menarik yang disampaikan oleh Wakil Rektor. “Saya kira tadi bakal ada sesuatu yang diberikan BEM universitas ternyata hanya silahturahim biasa saja,” tuturnya, Sabtu (29/05).

Ia juga berharap agar acara tersebut kedepannya dapat dilaksanakan secara lebih menarik dan pandemi segera berlalu agar dapat menyelengarakan acara tersebut secara langsung sehingga dapat bersilaturahmi dengan UKM lainnya. “Semoga acaranya dilaksanakan lebih menarik dan bisa dilakukan secara offline,” ungkapnya, Sabtu (29/5). [Indah M/GDM]

6

WARTA KAMPUS

Kamis, 3 Juni 2021

Webinar

Berpetualang Asik Tanpa Sampah UMS, Koran Pabelan – Mahasiswa Muslim Pecinta Alam (Malimpa) UMS gelar Webinar Nasional Zero Waste Adventure tahun 2021 dengan tema "Natural Activities Without Plastic". Acara ini diadakan pada hari Sabtu, 29 Mei 2021 melalui platform Zoom Meeting. Acara tersebut bertujuan untuk meminimkan sampah saat beraktivitas di luar ruangan.

D

.K. Wardhani, selaku pembicara pada webinar tersebut menjelaskan bahwa sampah atau sisa konsumsi yang kita buang lama kela-

maan akan kembali pada diri kita (manusia-red). Hal tersebut dibuktikan dengan ditemukannya mikroplastik pada feses dan janin manusia oleh peneliti. "Jadi mikroplastik sudah ditemukan pada janin atau calon bayi," ujarnya, Sabtu (29/5).

D.K. Wardhani juga menerangkan bahwa fenomena sampah pada saat kegiatan luar seperti hiking, tracking, travelling dan sebagainya, kebanyakan orang akan membawa bekal dalam kemasan lalu ditinggal ketika sudah berkegiatan di luar. "Pada peralatan bersih diri juga berpotensi menghasilkan sampah seperti sabun dan sampo dalam

kemasan, popok, pembalut dan lain-lain. Banyak sekali potensi sampah yang ditimbulkan ketika berkegiatan di luar ruang secara umum," ungkapnya.

Ia menambahkan bahwa dalam berkegiatan bersama kita harus meminimkan sampah. Panitia dapat memulai dengan perencanaan niat, koordinasi dengan peserta, memberikan edukasi, membuat kesepakatan bersama, dan menyiapkan segala peralatan pendukung lainnya.

"Jadi tidak menghasilkan sampah, itu salah satu edukasi yang diperlukan," tambahannya.

Annisa ul Lathifah, mahasiswa Program Studi (Prodi) Hu-

kum Ekonomi Syariah memberikan tanggapan bahwa webinar ini sangat bermanfaat. Pada keadaan sekarang problematika mengenai sampah sedang marak akhir-akhir ini, tetapi kurang mendapatkan respon masyarakat luas yang sudah diketahui ketika kita tidak mulai mengurangi penggunaan plastik dari sekarang maka dampak yang akan terjadi cukup buruk. "Semoga kita bisa melakukan apa yang seharusnya kita lakukan mulai saat ini dari diri kita sendiri lalu menyalurkan kepada orang lain, sehingga bumi kita bisa lebih terjaga," harapnya, Sabtu (29/5).

[Rivandri/GDM]

BEM FIK

Adakan Oprec Kepanitiaan di Hari Kesehatan Nasional UMS, Koran Pabelan – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) UMS mengadakan Open Recruitment (Oprec) Panitia untuk memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke57. Oprec ini dilaksanakan pada tanggal 15 sampai 27 Mei secara online.

S

iti Handayani, selaku Ketua Panitia Pelaksanaan Hari Kesehatan Nasional ke-57 yang diadakan oleh BEM FIK UMS mengatakan bahwa oprec tersebut diadakan dengan tujuan untuk menambah anggota kepanitiaan serta partisipasi

mahasiswa di luar keanggotaan BEM FIK dalam pelaksanaan Hari Kesehatan Nasional ke-57, mengingat acara tersebut merupakan acara yang cukup besar.

Dalam pelaksanaan peringatan HKN sendiri belum ditentukan tanggal pastinya karena terkait timeline tersebut masih menunggu kepanitiaan besar dari hasil seleksi oprec nantinya. "Kita melaksanakan dalam kurun waktu bulan Oktober sampai November kak," ujar Handayani, Rabu (26/05).

Hadayani menyatakan dalam kegiatan oprec tersebut pihak panitia membutuhkan banyak persiapan, seperti diantaranya

U

dalam proses pendaftaran peserta, perencanaan rangkaian kegiatan oprec itu sendiri dan proses seleksi calon anggota. Sementara, bagi calon peserta yang ingin mendaftarkan diri diharuskan untuk memenuhi seluruh persyaratan yang telah ditentukan oleh panitia. Dia berharap dengan diadakan oprec ini dapat membangun euphoria dari semua mahasiswa agar dapat berpartisipasi dan ikut memeriahkan acara peringatan HKN ke-57.

Nurul Awaliyah Muharramah, salah satu Mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan mengatakan bahwa peringatan HKN yang selalu diadakan setiap tahun

diawali dengan oprec. Pelaksanaan tahun ini terlihat lebih menarik untuk diikuti karena informasi yang diberikan cukup jelas, namun sayangnya penyebaran pamflet hanya dilakukan satu kali, sehingga tidak sedikit mahasiswa yang mungkin terlewatakan informasi tersebut. "Harapan saya dengan diadakan open recruitment kali ini semakin membuka peluang dan kesempatan bagi mahasiswa FIK yang belum bergabung dalam organisasi memiliki kemauan untuk berkontribusi dan menyalurkan kemampuan sosialnya," tuturnya, Rabu (26/05). [Ayu Wulan Sari/KE]

J a n g a n d i a m , k i r i m o p i n i m u Lpmpabelanums@gmail.com Kalau nanti suaramu terbungkam, pasti berat

k e

WARTA KAMPUS

7

Foto: Dokumen Pribadi

Kamis,3 Juni 2021

Webinar : Ahmad Kholid al Ghofari selaku pembicara sedang menyampaikan materi pada webinar PKM 2021 yang diadakan oleh HMP PPKN UMS. Acara ini diadakan secara daring melalui platform Zoom Meeting, Sabtu (29/5).

Sambungan Halaman 1 Terima Surat Keputusan ...

muanya sudah clear,” ujarnya, Jumat (25/5).

Suyatmin juga menjelaskan dalam Surat Keputusan Nomor : 259/MAWA/V/2021 pihak yang bersangkutan mendapatkan sanksi berupa pencopotan jabatan, diberhentikannya kegiatan lembaga yang bersangkutan selama enam bulan dan pemotongan anggaran kegiatan lembaga

sebanyak 50% dari total dana yang dianggarkan oleh Biro Kemahasiswaan. Dikarenakan libur Idul Fitri, penyampaian SK yang telah ditandatangani tersebut sedikit mengalami keterlambatan kepada pihak yang bersangkutan. “Nanti ada unsur edukasinya, peristiwa ini menjadi pelajaran bagi kita semua, terutama UKM yang menyelenggarakan diksar

tidak hanya di tingkat universitas tapi juga tingkat fakultas,” jelasnya, Jumat (25/5).

Widi Adi Nugroho, selaku Presiden BEM UMS menyatakan bahwa dari BEM sudah cukup puas terkait keputusan yang telah diambil mengenai sanksi yang diberikan. Ia berharap hal seperti ini tidak terjadi di kemudian hari. Untuk Organisasi Mahasiswa (Or-

mawa) dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dapat mengambil peajaran dari kejadian ini. “Untuk ke depan, semoga organisasi di UMS bisa menjadi organisasi yang lebih baik lagi, yang bermanfaat untuk kampus kita dan untuk kita juga,” ujarnya, Selasa (1/6). [GDM]

khusus kepada mahasiswa dari BEM UMS untuk mengikuti aliansi Solo Raya Bergerak untuk Palestina. Sebenarnya ada himbauan, tetapi hanya lewat Instagram, tidak secara langsung memberi informasi bahwa BEM UMS mengajak mahasiswa UMS untuk ikut aliansi Solo Raya Bergerak

untuk Palestina. “Dan BEM UMS kemarin juga tidak ditemukan orasi di depan semua aliansi, maka sedikit mengecewakan,” ungkapnya, Rabu (27/5).

Ia menambahkan, dari aliansi Solo Raya Bergerak untuk Palestina merupakan salah satu bentuk aksi nyata dukungan

kepada Palestina, selain dilakukannya penggalangan dana untuk Palestina. Harapannya, semoga kita dapat mendukung lebih untuk kemerdekaan Palestina yang sudah seharusnya menjadi hak-hak warga Palestina. [R]

Sambungan Halaman 1 BEM UMS Tidak Berikan ...

harapan, teman-teman mahasiswa yang melihat postingan pamflet tersebut tergerak jiwa sosialnya untuk ikut meramaikan kegiatan aliansi Solo Raya Peduli Palestina.

Salah satu mahasiswa yang tidak ingin disebutkan namanya menganggap tidak ada himbauan

Dengarkan Podcast kami di Spotify

Pabcast

8

WARTA KAMPUS

Kamis, 3 Juni 2021

LPIDB

Fee Tidak Terlambat Jika Tutor Sesuai Prosedur UMS, Koran Pabelan – Kepala Lembaga Pengembangan Ilmu-Ilmu Dasar dan Bahasa (LPIDB) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) membantah isu mengenai terlambatnya pembayaran fee untuk tutor English Tutorial Program (ETP). Menurutnya, fee untuk tutor diberikan tepat pada waktunya, yaitu di akhir paruh pertama semester dan di akhir paruh kedua semester.

T

hoyibi, selaku ketua LPIDB mengatakan bahwa fee tutor diberikan tepat pada waktunya. Jika terjadi keterlambatan hal tersebut dikarenakan tutor yang bersangkutan terlambat memberikan data nomor rekening ke pembantu bendahara LPIDB atau kepada pendamping. Selain itu, jika tutor terlambat mengisi jurnal atau ter-

lambat menyerahkan nilai juga menjadi penyebab terlambatnya pemberian fee kepada tutor.

“Selama ini tidak ada komplain keterlambatan pembayaran fee tutor. Yang pernah terjadi justru sebaliknya LPIDB terlambat laporan karena tutor terlambat mengambil fee,” ungkapnya, Selasa (25/5).

Ia juga menjelaskan terkait perubahan dalam format nilai yang harus diisikan oleh tutor.

Sebenarnya, format penilaian sederhana dan sama, tutor tinggal mengisikan nilai pada pekan 17 untuk paruh pertama semester dan pekan 8-14 untuk paruh kedua semester. Perubahan yang terjadi karena menyesuaikan aturan dari universitas tentang jumlah sesi dari yang semula 12 kali menjadi 14 kali.

Berdasarkan data di LPIDB menunjukkan ada 14 tutor yang belum menginput nilai. Jika tutor

mengalami kesulitan dalam menginput nilai, silahkan menghubungi LPIDB agar dapat dipandu.

Selain itu, masih ada enam tutor yang fee nya belum terbayarkan karena gagal transfer. Bagi tutor yang mengalami gagal transfer, bisa mengirimkan ulang nomor rekening yang akurat beserta shot buku tabungan. Selanjutnya, jika ada teman yang merasa feenya belum terbayarkan, silahkan menghubungi bendahara LPIDB. “Teman-teman yang menemukan kesulitan mengisi jurnal/nilai atau karena ada sesuatu dan lain belum terbayarkan fee-nya harap menghubungi LPIDB,” pesan Thoyibi, Rabu (26/5).

Yanuar Satria selaku tutor me-ngatakan bahwa pembagian fee tidak terlambat, namun seharusnya para tutor diberikan informasi terkait kapan seharusnya fee diberikan. “Alangkah baiknya diberikan informasi terlebih

dahulu untuk pembagian fee, biar teman-teman tutor tidak merasa di-tangguhkan,” ungkapnya, Kamis (27/5).

Ia juga menambahkan terkait format penilaian, kesulitan yang sering ia alami seperti penyampaian informasi yang kadang kurang maksimal karena terkendala jaringan, kemudian dari segi waktu harus saling menyesuaikan dengan waktu yang diberikan oleh pendamping tutor.

Yanuar juga berharap apa yang sudah ada dan sudah diterapkan baik dari segi struktur penilaian ataupun proses yang lainnya bisa ditingkatkan lagi ke depannya dengan inovasi yang lebih baik, “Dan apa saja yang menjadi kekurangan dari proses maupun hal yang berkaitan dengan ETP bisa diperbaiki lagi,” tambahnya.

[Rifaa & Detty/GDM]

UKM

MPQ dan LDM PM Galang Dana Peduli Palestina UMS, Koran Pabelan – Guna meringankan beban warga Palestina, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Mahasiswa Pecinta Al Quran (MPQ) bekerjasama dengan Lembaga Dakwah Mahasiswa Kampus dan Pengabdian Masyarakat (LDM PM) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) mengadakan penggalangan dana peduli Palestina. Kegiatan sosial ini berlangsung sejak 22 Mei sampai 5 Juni 2021.

S

elaku Penanggung Jawab kegiatan sosial ini, Adinda Septa mengatakan penggalangan dana ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian utama terhadap sesama muslim dan atas dasar kemanusiaan. Di sisi lain, kegiatan ini merupakan bentuk simpati, sehingga menumbuhkan sikap kepedulian terhadap saudara-saudara kita di

Palestina. “Di sisi lebih dalam lagi atas dasar keimanan yang menggerakkan hati kita untuk mengadakan penggalangan dana ini. Karena orang mukmin bagai satu tubuh, jika satu bagian sakit maka semua akan merasakan sakit,” ujarnya, Kamis (27/5).

Kegiatan sosial yang berlanggung sejak 22 Mei 2021 sampai 5 Juni 2021 tersebut, mengajak siapa saja yang bersedia ikut andil dalam pengumpulan donasi peduli Palestina.

Penggalangan dana dibuka melalui via rekening dan e-wallet agar memudahkan donatur untuk berdonasi dengan dirumah saja.

Dana yang terkumpul akan disalurkan melalui lembaga Lazis Muhammadiyah (Lazismu) UMS yang sudah terjamin kepercayaannya dalam menyalurkan donasi. Di mana pemimpin pusat Muhammadiyah sudah terhubung langsung dengan

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Palestina dan pihak pengumpul juga sudah masuk ke dalam grup Whatsapp resmi Kemenkes Palestina untuk memantau data serta kondisi terkini di Palestina.

Adinda menyampaikan harapannya terkait diadakannya penggalangan dana tersebut. ia berharap hubungan antara Israel dan Palestina segera membaik dan menghentikan segala tindakan anarkis yang membahayakan keselamatan banyak orang. Khususnya untuk saudara-saudara di Palestina, secepatnya mendapatkan kembali hak kemanusiaan dan hak sebagai negara yang merdeka.

“Dan harapan kami setelah terkumpulnya donasi ini, semoga saudara saudara kita yang ada di Palestina dapat terbantu atau meringankan beban mereka yang rumahnya hancur dan juga mendapatkan kebutuhan kebu-

tuhan lain,” harapnya.

Fadli Dzil Jalal, salah satu mahasiswa Fakultas Agama Islam (FAI), mengungkapkan bahwa kondisi saudara-saudara di Palestina saat ini sangat membutuhkan uluran tangan para dermawan untuk meringankan beban mereka yang sedang mengalami kesakitan baik secara mental, fisik, maupun material. Ia berharap penggalangan dana ini bisa meringankan beban saudara-saudara Palestina. “Harapan saya dengan adanya galang dana peduli Palestina tersebut, semoga kemudian dana yang terkumpul akan sampai kepada saudara-saudara kita yang berada di sana sesuai dengan harapan teman-teman pada umumnya,” harap Fadli, Kamis (27/5). [Rahma/GDM]