Buletin D'Journal Edisi 58

Page 1

Edisi 58 | III | 2013 | www.lpmjournal.com

Amikom Kesulitan Penuhi Ruang Hijau Liputan: Arus Informasi Asuransi Mahasiswa Minim Kebijakan Amikom Mendirikan Biro Internasional


D’Journal Edisi 58 | III | 2013

Ku tertidur dimanapun aku bisa Ku bermimpi kapanpun ku mau. Di atas lemari. Di trotoar jalan. Di sela tumpukan benda di gudang. (Morfem – Tidur Dimanapun Bermimpi Kapanpun) Sebelumnya, saya mewakili Redaksi LPM Journal mengucapkan sukses atas terselenggaranya Dialog Lembaga Mahasiswa STMIK Amikom Yogyakarta pada Sabtu, 23 Maret 2013. Semoga dialog ini membawa perubahan besar untuk keluarga besar STMIK Amikom Yogyakarta. Sekali lagi kami ucapkan selamat. Adakah tempat beristirahat yang kalian idolakan di kampus? Gazebo? Selat Unit I-II? Atau lebih memilih menghabiskan jeda istirahat di hunian sementara kawankawan? Pada buletin kali ini, kami berkesempatan bertemu dengan Ketua Pertamanan Dinas PU Kabupaten Sleman. Ruang Terbuka Hijau (RTH) seharusnya menjadi topik yang menyejukkan. Lantas, apakah membicarakan RTH Kampus Ungu sama menyejukkannya? Kami kembali mengangkat informasi seputar Asuransi Kesehatan Amikom. Dari 100 mahasiswa yang kami mintai keterangan, hanya 16 yang mengetahui adanya asuransi ini. Pada buku panduan mahasiswa 2012, informasi mengenai asuransi hanya tertulis tiga baris, di halaman 25. Kabar gembira, Calon Anggota LPM Journal baru saja menyelesaikan buletin Penerapan Pendidikan Jurnalistik (PPJ) pertama mereka. Buletin D'Journal PPJ #1 berbarengan dengan buletin regular ini. Kami yakin buletin calon anggota tidak kalah menariknya untuk dibaca. Seperti melihat tunas yang tak sabar bertumbuhkembang. Selamat membaca. Salam persma!

Buletin D’Journal Menerima Kiriman Pembaca dalam rubrik Wacana, dan Seputar Teknologi Informasi. Redaksi buletin D’Journal juga terbuka untuk hak jawab, saran dan kritik berkaitan dengan konten ataupun tampilan dari buletin D’Journal. Tulisan dapat dikirim ke alamat: redaksilpmjournal@gmail.com

DITERBITKAN OLEH: LPM Journal STMIK Amikom Yogyakarta. PELINDUNG: Drs. M. Idris Purwanto, M.M. PEMBINA: Jaeni, S. Kom. PIMPINAN UMUM: Deni Dwi K. WAKIL PIMPINAN UMUN: Harys Imanulloh SEKRETARIS: Annisa Fathona Tunnisa’. Bendahara: Merti Dina N. PIMPINAN REDAKSI: Ilham Bagus P. PIMPINAN PRODUKSI: Annisa Fauziyyah. REDAKTUR PELAKSANA: Ilham Bagus P, Deni Dwi K. REDAKTUR: Lutfi Fauziah, Annisa Fathona Tunnisa’, Merti Dina N, Annisa Fauziyyah. REPORTER : Deni Dwi K, Satrio Rizki Dharma, Ika Nurindah P, Meilinda Detya R, Merti Dina N, Annisa Fathona Tunnisa’, Adam Ghifari Nuskara, Annisa Fauziyyah, Ilham Bagus P. FOTOGRAFER: Lutfi Fauziah LAYOUTER: Untung Prasetyo ALAMAT REDAKSI: Gedung BSC Ruang VI.3.8, STMIK Amikom Yogyakarta, JL. Ringroad Utara, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. EMAIL : lpmjournal@gmail.com. WEBSITE: www.lpmjournal.com .


D’Journal Edisi 58 | III | 2013

Amikom Kesulitan Penuhi Ruang Hijau

Beberapa mahasiswa sedang bercengkeraman di gazebo (21/3). Journal | Lutfi

Amikom belum memiliki pedoman penataan ruang maupun pedoman penyelenggaraan dan pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH). Berbicara tentang Ruang Terbuka Hijau (RTH) berarti kita sedikit banyak harus mengetahui tentang penataan ruang. Di Indonesia, lembaga pemerintah yang terkait dengan penataan ruang adalah Dinas Pekerjaan Umum (PU). Pada kesempatan ini, kami menemui Junaidi selaku Kepala Seksi Pertamanan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sleman(18/3). Menurut UU nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang, Ruang terbuka hijau adalah area memanjang/jalur dan/atau mengelompok, yang penggunaannya lebih bersifat terbuka, tempat tumbuh tanaman, baik yang tumbuh secara alamiah maupun yang sengaja ditanam. RTH dibagi menjadi dua kategori, yaitu publik dan privat. RTH publik dikelola oleh pemerintah. Sedangkan RTH privat pengelolaannya sesuai kebijakan pribadi atau institusi yang memilikinya. Dalam Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 05/PRT/M/2008 tentang Pedoman Penyediaan dan Pemanfaatan Ruang Terbuka Hijau di Kawasan Perkotaan, dijelaskan bahwa Koefisien

Dasar Bangunan (KDB) adalah angka persentase perbandingan antara luas seluruh lantai dasar bangunan gedung dan luas lahan/tanah perpetakan/daerah perencanaan yang dikuasai sesuai rencana tata ruang dan rencana tata bangunan dan lingkungan. Sedang Koefisien Daerah Hijau (KDH) adalah angka persentase perbandingan antara luas seluruh ruang terbuka di luar bangunan gedung yang diperuntukkan bagi pertamanan/penghijauan dan luas tanah perpetakan/daerah perencanaan yang dikuasai sesuai rencana tata ruang dan rencana tata bangunan dan lingkungan. Junaidi menambahkan bahwa peraturan luas RTH berkaitan dengan Koefisien Dasar Bangunan (KDB) dan Koefisien Daerah Hijau (KDH). “Perbandingan yang ideal antara KDB dan KDH dalam suatu lahan adalah 60% dan 40%,� tukasnya. Eksistensi RTH di Kampus Ungu Tiga buah gazebo berdiri di atas taman seluas kurang lebih 200 meter persegi di sisi timur Unit III. Sebagian besar alas gazebo, yang terbuat dari bambu mulai rusak. Di sudut taman, bangkai-bangkai kursi dan perabot banyak tertumpuk. Selain sebagai taman, kawasan tersebut juga difungsikan sebagai gudang.


D’Journal Edisi 58 | III | 2013

STMIK Amikom Yogyakarta yang dibangun di atas lahan seluas 14.000 meter persegi ini memiliki enam gedung. Gedung Business Student Center merupakan gedung enam sekaligus yang terakhir dibangun pada November tahun lalu. Selain pertambahan gedung, penataan ruang juga mencakup pengelolaan RTH. Terkait dengan dua hal tersebut, Kepala Bagian Kerumahtanggaan Amikom Muhammad Maskuri mengaku Amikom belum memiliki pedoman penataan ruang maupun pedoman penyelenggaraan dan pengelolaan RTH. Akan tetapi, Kerumahtanggaan sudah berusaha memaksimalkan lahan kampus yang ada. Salah satunya dengan menanami sela-sela gang, di setiap lantai gedung dan sudut koridornya dengan tanaman hias dalam pot. Ruang Terbuka di Amikom tersebar di beberapa titik. Selain taman, Ruang Terbuka juga tersebar di depan Unit I dan III, serta di sebelah barat dan utara Unit V. Elvira Devina Neysa Fidela (11.11.5045), mahasiswi jurusan S1-Teknik Informatika (TI) mengaku sering berkunjung ke gazebo saat ada jeda kuliah. Vira mengatakan tempat yang terasa sejuk di kampus hanyalah gazebo dan selat unit I-II. Vira menilai bahwa kebersihan gazebo masih kurang. Ia juga khawatir akan terjangkit penyakit yang ditularkan oleh nyamuk—menilik banyaknya barang bekas di sana. Hal lain yang menjadi perhatian Vira adalah alas gazebo yang sudah banyak yang rusak. “Baru diinjak dikit, langsung pada copot,” ujar dara bermata sipit tersebut sembari tertawa. Hal senada diungkapkan oleh Devi Purnamasari (12.11.6528). “Harusnya gudang tidak di sini. Soalnya gazebo kan juga tempat mahasiswa berkegiatan,” ujar anggota Himpunan Mahasiswa Jurusan Teknik Informatika (HMJTI) ini.(19/3). Mengenai gazebo yang rusak, pihak Kerumahtanggaan yang bertanggungjawab dalam hal ini telah melakukan perbaikan gazebo. Salah satunya dengan memasang kawat di alas gazebo yang mulai rusak. Partisipasi mahasiswa untuk turut merawat dan merasa memiliki gazebo juga

04

sangat diharapkan. “Kami sering melihat mahasiswa justru menggunakan tidak sesuai dengan fungsinya,” ungkapnya (19/3). Kerumahtanggaan juga membongkar lahan parkir yang semulanya beratap dan mengalihkan dengan menanami pepohonan rindang. Maskuri menyatakan bahwa dengan lebih banyak tanaman akan menyebabkan mahasiswa menjadi lebih sehat, karena udara yang di hasilkan oleh tanaman tersebut lebih berkualitas. Dalam hal perawatan dan pengelolaan, Kerumahtanggaan mempekerjakan tiga orang tukang kebun dengan sistem kerja shift. Pentingnya Ruang Terbuka Hijau Kepala Seksi Pertamanan Dinas PU Junaidi berpendapat bahwa manfaat RTH adalah sebagai daerah resapan air, udara juga menjadi lebih segar. Selain itu, keberadaan RTH membuat lingkungan menjadi lebih sejuk dipandang, juga mengurangi tingkat emisi dan polusi udara. “Sebagian lahan yang RTH-nya berkurang, tingkat polutannya pasti lebih tinggi.” ujarnya. Ia menambahkan bahwa selain taman dan tanaman perindang, RTH juga mencakup rerumputan, tanaman di pot, lapangan, pemakaman, lahan pertanian, lembah dan pinggiran sungai. Menurut Vira, mahasiswa di Amikom sangat membutuhkan adanya RTH sebagai penyegar pikiran, terutama setelah lelah belajar. “Berpengaruh banget. Kalau capek sehabis kuliah, memang harus lihat yang hijau-hijau biar pikirannya fresh lagi,” ujarnya. Vira berharap fasilitas yang sudah ada diperbaiki, dirawat, dijaga kebersihannya. “Perawatannya juga harus berkala. Jangan cuma sekali doang,” pungkas Vira(18/3). Lutfi | Untung


D’Journal Edisi 58 | III | 2013

Oleh: Deni Dwi Kurniawan (09.11.3230)

Oleh: Ilham Bagus Prastiko (09.12.3897)

05


D’Journal Edisi 58 | III | 2013

Noktah Pada Kerumunan Oleh: Ilham Bagus Prastiko (09.12.3897) Sebelumnya, pada siapa artikel ini ingin ditujukan? Pada kalian, penampung aspirasi.

aspiratif itu berlangsung? Atau, bagaimana cara kita bisa yakin bahwa proses aspiratif tengah berlangsung? Saya dengan tegas menolak untuk Sekitar dua minggu lalu, sebelum artikel ini setuju bahwa dialog—baik Dialog Aspirasi Jurusan tertulis, saya melihat kotak itu. Sekitar dua minggu maupun Dialog Lembaga-Mahasiswa—adalah kemudian, sampai akhirnya artikel ini tertulis, saya jawaban pertanyaan saya sendiri. masih melihat kotak itu. Di sana, di lantai pertama Tentu saya bukan seorang pakar dengan tiga gedung kampus saya. segudang referensi berkaitan. Tapi saya harus Koreksi jika saya salah. Kotak itu kemudian berusaha, dengan keras, memberi saya ketahui sebagai kotak aspirasi mahasiswa yang solusi—mengingat banyak suara sana-sini meminta khusus dibuat menjelang digelarnya Dialog mahasiswa memberi pendapat yang solutif—bukan? Lembaga dan Mahasiswa (DLM), Sabtu (23/3). Saya Maka ijinkanlah. Sebuah kegiatan bertema aspirasi mendengar dari beberapa tidak serta-merta bisa dinobatkan kawan, dari dalam kotak itu sebagai proses aspiratif. Proses menghasilkan ribuan kertas aspiratif terbaik, dalam hemat saya kuisoner yang telah terisi. bertempat pada transparansi dan Ribuan kertas itu—semoga tidak kontinyuitas. Ada yang menghitung hanya—akan dihitung guna berapa jumlah grup Facebook menemukan persentase. bertema aspirasi kampus? Siapa Aspirasi, dalam Kamus yang membuatnya? Apa konten di Besar Bahasa Indonesia memiliki dalamnya? Harga flashdisk? Disket? arti (k.b) harapan dan tujuan Baru kemarin saya bertanya untuk keberhasilan pada masa pada kawan, “Boleh saya lihat hasil yang akan datang. Secara awam, dialog…?” Jawabnya, “Maaf, belum kotak aspirasi mahasiswa akan disaring hasilnya, jadi belum bisa saya artikan sebagai wadah atau media untuk dibagikan.” Jujur, saya heran dengan proses aspiratif menampung harapan dan tujuan dari mahasiswa yang membentur dinding. Ada apa dengan untuk keberhasilan civitas akademika pada masa transparansi aspirasi? Lalu jika kemudian saya yang akan datang. Kali ini, kotak aspirasi mahasiswa berpikir, “Hal yang diagendakan besar saja melalui dimaksudkan dalam rangka DLM. Hore!!! proses penyaringan yang entah batasannya, Dan saya percaya, dengan sangat, bahwa bagaimana dengan aspirasi harian?” Transparansi dengan atau tanpa kotak itu, aspirasi mahasiswa dan kontinyuitas yang sebenarnya, entah ada atau sudah (berusaha) diserap dengan berbagai macam tidak. cara, oleh mereka yang berkewajiban. Atau belum? Sebagai yang terakhir. Kuisoner aspirasi Lalu, bukan saya hendak meragukan upaya dari DLM—yang kebetulan saya isi—lebih menarik di gerak semacam kotak aspirasi. Katakanlah, sudah bagian kritik dan saran. Jujur, bukan di halaman bagus ada kotak aspirasi. Atau belum? pertama. saya mengisinya dengan gembira. Semoga Hanya kemudian, saya ingin menanyakan, dibaca. Semoga dicatat. Karena disanalah kejujuran kepada siapapun mengenai proses itu sendiri. saya tertulis. Juga yang lain, saya rasa. Salam hangat. Bagaimana dan dengan cara apa sebuah proses

Kotak Aspirasi

06


D’Journal Edisi 58 | III | 2013

Arus Informasi Asuransi Mahasiswa Minim STMIK Amikom Yogyakarta memberikan fasilitas non fisik kepada mahasiswanya. Sesuai yang tertera dibuku panduan Amikom. Fasilitas yang diberikan berupa asuransi mahasiswa dan perawatan kesehatan/poliklinik. Asuransi mahasiswa bertujuan untuk memberikan dana perlindungan kepada mahasiswa sesuai ketentuan yang berlaku. Suyatmi, selaku Kepala Bagian Kemahasiswaan saat dikonfirmasi mengenai asuransi mahasiswa(16/3) mengatakan bahwa terdapat kesejahteraan mahasiswa di Amikom berupa asuransi dan poliklinik. “Mengajukan klaim bisa karena sakit , rawat inap maupun kecelakaan sedangkan untuk rawat jalan sudah disediakan klinik”. Dia juga menambahkan bahwa asuransi mahasiswa sudah ada di Amikom sejak 2002. Asuransi tidak memandang golongan ekonomi mahasiswa karena merupakan salah satu fasilitas kampus. Asuransi mahasiswa Amikom berbeda dengan Jaminan Kesehatan Masyarakat (JAMKESMAS). Semua mahasiswa Amikom berhak mendapatkannya. Pengajuan asuransi dapat melalui Pembantu Ketua (Puket) III. Prosedurnya dengan cara mengambil formulir dan membawa persyaratan yang berlaku. Syaratnya ialah fotokopi Kartu Tanda Mahasiswa (KTM), bukti asli dari rumah sakit berupa kwitansi asli dan kronologi kejadian bila kecelakaan atau riwayat sakit bila rawat inap. Bantuan yang diberikan pada mahasiswa yang mengajukan klaim asuransi yaitu 100% apabila biaya pengeluaran hanya mencapai Rp 500.00,00. Sedangkan untuk pengeluaran yang lebih dari 500 ribu sampai Rp 5.000.000,00 dibantu 50% dari biaya pengeluaran. Maksimal biaya yang diberikan oleh pihak kampus adalah 2,5 juta. Untuk kematian akan dibantu 4,5 juta apapun penyebab kematiannya. “Sosialisasi dilakukan saat Penggalian Potensi Mahasiswa (PPM) dan ada di buku panduan. Ketika ada mahasiswa yang mengajukan cuti karena sakit pasti diberitahu jika ada asuransi”, ungkap Suyatmi ketika di temui di ruang Puket III. Namun banyak mahasiswa yang belum mengetahui adanya

Buku Panduan Akademik. 2012-2013. Penjelasan mengenai asuransi terletak dihalaman 25. Journal | Annisa

asuransi mahasiswa di amikom. Survei melalui polling kepada 100 mahasiswa, 16 diantaranya mengetahui adanya asuransi dan sisanya tidak mengetahui. Menanggapi perihal tersebut, M. Idris Purwanto selaku ketua Puket III berharap agar mahasiswa mengetahui mengenai adanya asuransi “Mahasiswa seharusnya lebih aktif dalam mencari info di kampus,” tuturnya. Pihak kampus sudah melakukan sosialisasi saat Penggalian Potensi Mahasiswa (PPM), terdapat di buku panduan dan website Amikom. Nias Raraning Wigati mahasiswa semseter 6, saat dimintai keterangan(15/3) mengatakan bahwa ia mengetahui asuransi mahasiswa dari rekannya. Dia mengatakan bahwa asuransi mahasiswa penting karena memang salah satu fasilitas untuk mahasiswa. “Ya kalau memang diperuntukkan bagi mahasiswa saya harap disosialisasikan lagi agar mahasiswa bisa menggunakannya dengan benar”, imbuhnya. Berbeda dengan yang disampaikan Muhammad Dicky, salah satu mahasiswa jurusan Teknik Informatika (TI). Ia mengetahui perihal asuransi dari salah satu blog yang dibuat oleh mahasiswa Amikom. Ia mengatakan bahwa asuransi mahasiswa tidak penting. “Menurut saya adanya asuransi di kampus tidak penting karena sudah ada asuransi dari pemerintah. Mahasiswa juga tidak banyak yang mengetahui jadi dana asuransi bisa dialokasikan untuk keperluan lain”, pungkasnya.(18/3) Annisa | Dina

07


D’Journal Edisi 58 | III | 2013

Menabung di Bank Sampah Foto dan Teks: Lutfi Fauziah

Menabung sampah, Hidup lebih bersih dan besok lebih baik. Menabung di Bank Sampah tak jauh berbeda dengan menabung di Bank umum. Nasabahnya memiliki nomor rekening, buku rekening dan transaksinya dilayani oleh teller. Bedanya, di Bank Sampah, nasabah bukan menabung dalam bentuk uang, melainkan sampah. Di Bank Sampah, secara umum sampah dibedakan jenisnya menjadi tiga golongan; sampah kertas, plastik, dan kaleng/botol. Hingga kini, nasabah kategori perorangan dan instansi telah mencapai 449 nasabah, sedangkan untuk kategori komunal, tercatat 12 nasabah. Bank Sampah terletak di Jl. Urip Sumoharjo Dusun Badegan, Bantul, Yogyakarta ini berdiri sejak tanggal 5 Juni 2008. Selengkapnya baca di http://www.lpmjournal.com/journalfoto/Menabung-di-Bank-Sampah

08

Ruang penampungan sampah. Di sini, sampah dipilah dan dikelompokkan menurut nomor rekening nasabahnya.


D’Journal Edisi 58 | III | 2013

Sampah yang telah dipilah kemudian ditimbang. Hasil penimbangan dicatat di buku tabungan nasabah.

Buku tabungan. Seperti layaknya di Bank Umum, nasabah di Bank Sampah juga memiliki nomor rekening dan buku tabungan.

"Bakso". Penanganan sampah organik dilakukan dengan cara pembuatan kompos di Bank Sampah Organik (Bakso).

09


D’Journal Edisi 58 | III | 2013

Kebijakan Amikom Mendirikan Biro Internasional Gedung Business Student Center (BSC) adalah gedung yang digunakan sebagai ruang sekretariat bagi Organisasi Mahasiswa (Orma) yang ada di STMIK Amikom Yogyakarta. Satu-satunya ruang yang tidak digunakan oleh organisasi mahasiswa terletak di lantai satu sebelah barat. Ruang tersebut digunakan sebagai Biro Internasional dan Yayasan Amikom. Ayu Aprilia selaku staf Humas sekaligus staf Biro Internasional menyatakan bahwa dari awal memang sudah ada kesepakatan bahwa ruang Biro Internasional terletak di gedung BSC (19/3). Hal tersebut senada dengan yang diungkapkan oleh Febrijatmiko, Ketua senat periode 2012-2013, “Dulu waktu pembagian ruang BSC dari Lembaga meminta satu ruangan untuk Lembaga.” Berbeda dengan Badan Usaha Milik Amikom (BUMA), Biro Internasional masih dibawahi oleh Humas yang diketuai oleh Erik Hadi Saputra. Dandy Suseno A, staf Biro Internasinal menambahkan, Biro Internasional dibuka atas mandat langsung dari M. Suyanto selaku ketua STMIK Amikom Yogyakarta. Jika untuk selanjutnya Biro Internasional dirasa bisa berdiri sendiri kemungkinan akan menjadi sub bagian tersendiri (14/3). Ruang Biro Internasional mulai digunakan sejak dua minggu saat reportase dilaksanakan. Sedangkan wacana pembangunan Biro Internasional sudah direncanakan sejak tahun lalu. “Saat saya masuk (red- menjadi staf Humas) 2 April 2012 dan untuk penempatan ruangan ini juga sudah direncanakan sejak lama,” tambah Ayu. Biro Internasional ditugaskan untuk mengurusi internasionalisasi Amikom serta hal-hal yang berkaitan dengan kerjasama internasional, baik untuk mahasiswa, dosen, staf maupun Amikom. “Contohnya kita sudah bekerjasama dengan Universiti Tun Abdul Razak (UNITAR) di Malaysia, Asian University, Lunghwa University di Taiwan” , tutur Dandi ketika ditemui di ruang Biro Internasional. Selain bekerja sama dengan pihak asing, Biro

10

Bagian baru STMIK Amikom Yogyakarta, Biro Internasional yang menempati ruang baru paling barat lantai 1 gedung BSC. Journal | Dina

Internasional juga membuka kelas internasional dengan jurusan S1-TI dan S1-SI. Pendaftaran calon mahasiswa baru mulai dibuka tahun 2013 untuk umum baik dari Indonesia maupun pelajar luar negeri. Ayu menjelaskan bahwa pihak Lembaga sudah menyiapkan dosen pandai mengajar dengan bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Selain hal tersebut kemungkinan juga akan mendatangkan dosen dari luar negeri. Perihal syarat masuk pun berbeda, “Syarat pendaftaran kelas internasional tidak hanya seperti pendaftaran kelas reguler, tetapi ditambah dengan TOEFLl minimal 450, biaya pendaftarannya pun sedikit berbeda, sedangkan mahasiswa dari luar negeri harus menyertakan paspor”. Sosialisai mengenai Biro Internasional telah dilakukan dengan membuat brosur, pamflet, dan diinformasikan oleh customer service saat pendaftaran mahasiswa baru. Dandi berharap untuk kedepannya Biro Internasional lebih baik lagi dari segi pengelolaan. Khususnya pelayanan terhadap hal-hal yang berhubungan dengan Internasionalisasi perguruan tinggi. Amikom dapat menjalin mitra-mitra yang berasal dari luar negeri. Bisa membantu dosen, staf atau karyawan yang ingin studi banding atau penelitian bersama dengan perguruan tinggi asing, sehingga bisa meningkatkan kredibilitas dari Amikom. Ayu Aprilia juga berharap untuk kedepannya semua jurusan di Amikom bisa diinternasionalkan. Annis | Dina


D’Journal Edisi 58 | III | 2013

Pentingnya Organisasi Mahasiswa Melwin Syafrizal 3. Manfaat apa yang Anda dapatkan setelah adalah salah satu dosen mengikuti Organisasi Mahasiswa? STMIK Amikom Organisasi Mahasiswa bisa menambah Yogyakarta yang dulunya kepercayaan diri. Akan sangat bermanfaat aktif dalam organisasi ketika dia lulus. Meskipun ilmu dari kampus mahasiswa. Menjadi sedikit, tapi ilmu yang dia dapat diluar lebih aktifis kampus bukan besar, kepercayaan dalam diri untuk menjadi berarti tidak apa sudah sangat besar. Justru yang saya mementingkan akademis. temukan, teman-teman yang di organisasi, Dia buktikan itu semua sebelum lulus dia sudah bekerja. Dokumen Pribadi dengan keberhasilan yang ia peroleh saat ini. 4. Bagaimana cara Anda membagi waktu Banyak keuntungan menjadi aktifis kampus. Dia juga anatara kuliah, berorganisasi dan tugas? membuat buku “Pedoman Praktis Manajemen Awalnya sangat sulit. Namun, dari sini kita bisa Organisasi Kemahasiswaan.� Berikut hasil belajar manajemen diri dan manajemen waktu. wawancaranya saat ditamui di ruang kajur, Rabu (20/3). 5. Menurut Anda, apa bedanya mahasiswa Amikom yang sekarang dengan dulu? 1. Apa motivasi anda mengikuti Organisasi Bedanya karakter mahasiswa Amikom yang Mahasiswa? sekarang sudah jauh lebih baik dari segi Awalnya melihat ada banyak kontra antara finansialnya. Hal tersebut menjadikan dirinya mahasiswa dengan perguruan tinggi, dosen, dan tidak cukup peduli dengan sekitar. Pada sistem birokrasi. Saya punya pengalaman di dasarnya, orang yang secara finansial beberapa organisasi sebelumnya bahwa kegiatan berkecukupan hingga kekurangan justru akan mahasiswa yang aktif itu bisa meredam energi mengeksplorasi diri secara lebih. mahasiswa yang berlebihan untuk ditumpahkan dan disalurkan dengan membuat karya-karya baru. 6. Sudah sesuaikah fungsi Organisasi Jika ini didukung oleh lembaga, maka akan ada Mahasiswa saat ini seperti yang tertulis sinergi . Kita bisa berkoordinasi dengan lembaga, dalam buku Anda? birokrasi, relasi-relasi yang ditemukan sepanjang Dari minat dan bakat sudah cukup saya apresiasi. proses pembelajaran tadi. Sudah banyak komunitas yang berkembang 2. Organisasi apa saja yang pernah Anda ikuti ? Kalau di Amikom saya ikut Senat Mahasiswa (Sema) pada tahun 1999-2000. Saya dan temanteman sempat mendirikan Komunitas Multimedia Amikom (KOMA) dan saya aktif tahun 2001. Saya mengikuti Amikom Network Development Group (ANDONG) tahun 2001-2002 yang sekarang lebih berkembang menjadi komunitas untuk belajar jaringan lebih jauh.

untuk membantu pembelajaran. Namun masih perlu sinergi antara Organisasi mahasiswa dan lembaga. Perlunya kegiatan yang melibatkan dosen dan mahasiswa. 7. Dari pengamatan Anda, apakah ada saran untuk mahasiswa dan organisasi mahasiswa saat ini? Harapannya organisasi mahasiswa lebih melebarkan kegiatannya untuk masyarakat. Lebih mengenalkan diri ke masyarakat. Fatho

11


D’Journal Edisi 58 | III | 2013

01101100 01110000 0110110 Produk Baru01101010 01101111 00100000 Google 01110101 01110010 01101110 untuk 01100001 Penanganan01101100 00100000 Situs yang01100101 01110111 01101101 Diretas 0110000101110010 01110100 01100001 01101011 01100001 01101110 00100000 01110010 01100101 01100001 01101100 01101001 01110100 01100001 00101110 00100000 01100010 01110101 01101100 01100101 01110100 01101001 01101110 00100000 01100101 01100100 01101001 01110011 01101001 00100000 01101011 01100101 00100000 00110101 00111000 Ilustrasi tahapan yang ditawarkan google dalam melakukan penanganan serangan cyber. Ingin menangani sendiri atau membentuk support team? Semuanya terserah anda.

Bagi para pemilik web yang menjadi korban peretas (hacker), Google telah meluncurkan produk barunya yaitu sebuah situs bernama “Help For Hacked Sites” (http://www.google.com/webmasters/hacked/). “Help for Hacked Site” didesain guna menjawab pertanyaan dan membantu user mengetahui tahaptahap yang perlu dilakukan sesudah peretasan (hacking) terjadi, dan bagaimana cara mencegah hal tersebut. Penjelasan mengenai hal tersebut tersaji dalam tahapan-tahapan berupa artikel dan video yang bisa diikuti oleh pengunjung situs. Bagian pertama situs ini merupakan video arahan bagi pengguna non-teknis. Pengguna diajak untuk mengetahui bagaimana dan mengapa sebuah situs diretas. Video juga menyajikan cara penanganan link peringatan 'this site may be harm your computer' yang menjadi momok bagi pemilik website karena menurunkan traffic kunjungan. Google memang kerap memberi label peringatan bagi situs yang dicurigai bermasalah. Label peringatan tersebut dapat ditemukan di halaman pencarian Google Search, biasanya ada di bawah alamat situs. Dilansir dari “tekno.kompas.com” (15/3) yang mengutip dari “The Verge” mengatakan, “Google

12

sadar benar, tidak semua pengakses situs ini mengerti hal-hal teknis. Oleh karena itu, Google memberi berbagai penjelasan singkat mengenai apa sebenarnya hacking dan mereka dapat menyewa seseorang untuk memperbaiki situs untuk mereka.” Karena itu pada bagian awal tahap pertama, Google memberi opsi bagi pengguna apakah akan melakukan penanganan website sendiri atau menghubungi seorang ahli. Total ada delapan langkah yang disertai tingkat keahlian teknis yang diperlukan, artikel dan video pendukung. Delapan langkah tersebut meliputi: penjelasan awal mengenai hacking, cara menghubungi host dan membentuk support team, karantina situs, penggunaan tool-tool webmaster, menilai besarnya serangan spam dan malware, mengidentifikasi kerentanan situs, melakukan pembersihan dan perawatan serta layanan untuk menampung permintaan review situs. Secara keseluruhan, fitur-fitur yang terdapat di situs ini merupakan video berdurasi 80 menit dan lusinan artikel yang saling berhubungan. Situs panduan ini juga seperti menjadi “jawaban” Google atas serangkaian serangan cyber yang menimpa situssitus ternama beberapa waktu lalu seperti Facebook, Microsoft, Twitter dan Apple. Kompas.com | Satrio


D’Journal Edisi 58 | III | 2013

Kiss Shita Mama “Boku no sekai no subete datta Nakushita katahou no kutsu mo oreta chiisai tsume mo Koboshita atsui coffee mo iroaseta namida mo” “You were my world One lost shoe, a small broken fingernail The spilled hot coffee and stale tears too”

Mereka berdua bergegas menuju ruang seni yang berada di lantai dua. Hampir sampai di lantai dua, tapi karena terlalu tergesa, kaki Chanmi salah menginjak anak tangga dan akhirnya terpeleset jatuh ke lantai satu. Ia tak sadarkan diri. Darah keluar dari kepalanya. Yuri kaget, ia langsung lari menghampiri Chanmi.. “Chanmi~ Tolong! Tolong!” teriak Yuri Bandara Naruta. Jam menunjukkan pukul panik, badannya penuh darah. Orang-orang sekitar 08.30, pesawat tujuan Chungnam, Korea Selatan langsung berlari menuju tangga, mengangkat akan lepas landas 15 menit lagi. Kyo mengantarkan Chanmi ke poliklinik. Changmi ke bandara. Di lobi, sambil menunggu keberangkatan pesawat, mereka berbincangSementara itu, di sisi lain, Kyo rindu dengan Chanmi. bincang. Namun tak seperti biasanya, ada hal Sudah beberapa kali dia mengirimkan surat, namun janggal saat itu. Chanmi yang biasanya ceria, tibatak ada balasan. Nomor teleponnya pun tak bisa tiba murung. “Sayonara Kyo-San,” ucap Chanmi dihubungi. Ia mulai khawatir. Ia mencoba terisak. “Ah, kenapa kamu bilang seperti itu? menghubungi teman dekat Chanmi. Kenapa kamu menangis? Nanti kan kita bisa bertemu lagi. Hanya sebulan kan? Tak apa. Bukan KRING-KRING-KRING waktu yang lama. Kita bisa berkirim surat,” kata Suara telepon berdering di salah satu rumah Blok Z. Kyo sambil memeluk Changmi. Isak tangis Chanmi makin menjadi. “Sudah sudah, pesawat segera “Halo, selamat siang,” kata Ryu saat mengangkat berangkat. Siapkan dirimu,” ucap Kyo. Chanmi yang telepon. masih terisak pun hanya mengangguk. “Maaf, ini benar dengan Ryu, temannya Chanmi?” tanya Kyo. Kyo mengantarkan Chanmi sampai ke pintu “Iya benar. Maaf, saya bicara dengan siapa ya?” terminal 2. Changmi memeluk Kyo terakhir kali tanyanya. sebelum mereka berpisah. “Chanmi itu kuat, jadi “Saya Kyo, temannya Chanmi. Saya mau nanya, kamu jangan nangis lagi ya,” katanya sambil mengecup tau keadaan Chanmi sekarang bagaimana? Saya coba kening Chanmi. Chanmi pun menghilang di antara telepon tapi nomornya tidak aktif. Surat-surat pun padatnya orang di terminal 2. tidak dibalas. Saya jadi khawatir,” jelas Kyo. --“Umm~ sudah lama saya tak kontak dengannya. Jadi Uhuk! Uhuk! saya tak tau bagaimana kabarnya. Maaf ya,” jawab Terdengar suara orang batuk di kamar 7. Ryu lagi. “Oh, baiklah. Terima kasih atas waktunya. Selamat “Kamu kenapa?” tanya Yuri, teman sekamar siang,” pamit Kyo sambil menutup teleponnya. Chanmi. “Ah, tidak apa. Hanya batuk biasa,” jawabnya. Kyo makin khawatir. Bahkan teman dekat Chanmi “Tapi wajah kamu pucat. Istirahat saja ya. Nanti aku pun tak tau bagaimana keadaannya. Akhirnya ia izinkan ke pemandu kalau kamu sedang sakit,” memutuskan untuk menyusul Chanmi ke Chungnam, bujuk Yuri. Korea Selatan. “Tak perlu. Chanmi kuat kok. Chanmi masih bisa mengikuti kegiatan,” tolaknya halus sambil Oleh: Ika Nurindah P. tersenyum pada Yuri.

13


D’Journal Edisi 58 | III | 2013

Engkau Mentariku Meskipun dunia tak bermentari

telah jatuh itu ???

Aku akan tetap selalu disisimu

Apa yang bisa kamu balas atas jasa-jasa seorang ibu???

Hanya dirimu yang selalu membuatku tegar dan kuat Air susumu telah mengalir didalam tubuhku Dan telah menjadi darah dan daging Kasih sayangmu terus-menerus mengalir seperti air yang tak pernah kering Dikala sudah mulai musim kemarau

Hanya satu jawabannya, kamu jangan pernah membuat seorang ibu menangis Karena kenakalan dan kebandelanmu tapi buatlah seorang ibu menangis karena bangga dengan prestasi yang kamu miliki,

Dan kamu tak bisa membalas semua jasa-jasa seorang ibu kecuali membahagiakannya. Oleh: Melinda Detya R.

Air matamu jatuh bukan karena kesuksesan dan kebahagianku Tapi karena tutur kata dan prilaku yang tak patut dibanggakan Meskipun seperti itu dirimu tetap saja selalu sabar dan ikhlas Kini sadar setelah semuanya terjadi Harus bagaimana kamu mengganti air mata yang

D’Journal Edisi 58 | III | 2013

Test is Easy with HIMMSI

Books For Children

Tempat Jam Semester 2 Tanggal Mata Kuliah Semester 4 Tanggal Mata Kuliah Fasilitas Pendaftaran

Tema Tempat Tanggal Jam Tiket

14

: BSC Aula :18:30-21:30 : 31 Maret, 9 April 2013 : Akuntansi, Pemrograman Terstruktur. : 1, 2, 3 April 2013 : PBD, BP II, Jaringan Komputer : Snack, Modul, Pembahasan Contoh Soal. : CP(083895307605)

: Bukumu Masa Depanku : Jogja National Museum : 31 Maret 2013 : 10:00-22:00 WIB : Membawa minimal 1 Buku Anak (bukan komik atau buku pelajaran)


D’Journal Edisi 58 | III | 2013

Judul No. ISBN Penulis Penerbit Jumlah Halaman

: : : : :

The Adventures of Tom Sawyer 9789790244504 Mark Twain Atria 386

Buku Petualangan Tom Sawyer merupakan kisah petualangan remaja dengan latar belakang alam bebas di tepian Sungai Mississippi. Ketika membaca novel Petualangan Tom Sawyer ini, di mana Mark Twain mengaku bahwa hampir semua peristiwa yang diceritakan dalam kisah ini betul-betul terjadi dan merupakan pengalamannya sendiri. Walaupun, sisanya adalah pengalaman teman-teman sekolah Mark Twain. Tom Sawyer bukan merupakan satu pribadi melainkan gabungan dari pribadi 3 orang anak yang dikenal baik oleh Mark Twain. Kepercayaan takhyul yang aneh-aneh yang ditulis di dalam novel ini merupakan kepercayaan yang nyata dan sangat mendalam di kalangan anak-anak dan budak-budak di daerah Barat pada waktu cerita ini terjadi. Tom Sawyer adalah bocah berambut keriting yang nakal dan gemar berpetualang, tinggal di rumah Bibi Polly yang dermawan. Suatu kejadian Tom berbohong telah merobek buku gurunya dan mendapatkan hukuman cambuk akibat ulah nakalnya. Tom sering pergi bertualang bersama Huck Finn, teman sepermainannya. Tom dan Huck Finn selalu punya akal untuk menciptakan petualangannya sendiri. Dalam petualangan mereka menjelajah hutan, pulau tak berpenghuni, gua tak berujung, hingga rumah angker. Secara tidak sengaja mereka menyaksikan penjahat yang menusuk seorang dokter hingga meninggal, menemukan sesuatu yang sangat berharga dan beberapa kejadian yang langsung mengubah kehidupan mereka secara total. Untung

Film

Produser : Reza Servia, Mithusen Muhsin Nisar, Salman Aristo. Sutradara : Salman Aristo Penulis : Salman Aristo Rilis : 4 Desember 2010 Produksi : Indie Picture

Film dengan genre drama yang mengandung komedi ini bertema sosial. Jakarta, ibukota negara Indonesia ini dikisahkan memiliki banyak cerita menggelikan, namun mengandung ironisme. Salman Aristo, sang sutradara sekaligus penulis cerita, membingkai cerita dengan alur tayangan yang menarik. Semua cerita di film ini mencapai klimaks saat petang tiba. Terdapat enam segmen cerita di dalam film ini; Iman Cuma Ingin Nur, Adzan, Menunggu Aki, Cerita Si Ivan, Jalan Pintas, dan Ba'da. Adalah permasalahan sosial yang kerap terjadi di ibukota, seperti tuntuntan bekerja keras hingga tidak sempat berkumpul dengan keluarga. Pola aktivitas yang padat semacam ini juga menyebabkan kurangnya interaksi dalam masyarakat. Warga dalam satu RT saja tidak saling kenal. Beberapa masalah sosial lainnya diceritakan dengan bingkai religius, pendidikan, dan hubungan antarpersonal. Tokoh-tokoh utama di dalam film ini diperankan oleh Indra Birowo, Asrul Dahlan, Ringgo Agus Rahman, Reza Rahadian, Lukman Sardi, dan Fanny Fabriana. Jakarta Maghrib dirilis akhir 2010 dan ditayangkan pertama kali di bioskop reguler pada 28 Juli 2011. Film ini masih layak ditonton, setidaknya untuk memberi gambaran dan pembelajaran tentang bermasyarakat di Jakarta. Adam

15


“...Menulis adalah bekerja untuk keabadian�

-Pramoedya Ananta Toer

Jelajah dunia inspirasi dan dapatkan informasi terkini seputar kabar kampus STMIK Amikom Yogyakarta dan Yogjakarta dengan sudut pandang yang berbeda di www.lpmjournal.com. Dengan tampilan baru yang lebih segar serta fitur yang interaktif, situs LPM Journal kini hadir untuk melayani kebutuhan anda akan informasi yang bermutu dan menghibur.

www.lpmjournal.com


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.