Pemenuhan point SDGs masalah kesetaraan gender di Indonesia merupakan topik
yang penting untuk dibahas Meskipun Indonesia telah membuat kemajuan dalam
mencapai kesetaraan gender dan memberdayakan perempuan dan anak perempuan, masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk mengatasi masalahketimpangan genderdinegaraini.
Salah satu cara untuk mencapai kesetaraan gender adalah dengan meningkatkan partisipasi perempuan dalam angkatan kerja. Saat ini, hanya sekitar 55% perempuan yang bekerja di Indonesia, dibandingkan dengan 83% laki-laki. Untuk meningkatkan partisipasi perempuan dalam angkatan kerja, Indonesia harus memperbaiki akses perempuan ke pendidikan dan pelatihan, serta mendorong perusahaan untuk menerapkankebijakanyangmendukungkeseimbangankerjadankehidupanpribadi.
Selain itu, masalah seperti kekerasan dalam rumah tangga dan pernikahan anak juga harus ditangani untuk mencapai kesetaraan gender yang sebenarnya Meskipun
Indonesia telah mengesahkan undang-undang untuk melindungi perempuan dan anak-anak dari kekerasan, masih banyak kasus yang tidak dilaporkan dan tidak
ditindaklanjuti dengan tegas Dalam hal pernikahan anak, Indonesia memiliki salah
satu tingkat pernikahan anak tertinggi di dunia, yang menghalangi anak-anak
perempuan dari kesempatan untuk mendapatkan pendidikan dan mencapai potensi merekayangsebenarnya
Dalam rangka untuk mencapai target SDGsterkaitkesetaraangender,Indonesiaharus
memperbaiki akses perempuan ke pendidikan dan pelatihan, mendorong partisipasi
perempuan dalam angkatan kerja, dan menangani masalah kekerasan dalam rumah
tangga dan pernikahan anak Dalam hal ini, pemerintah, masyarakat, dan sektor
swasta harus bekerja sama untuk menciptakan lingkungan yang mendukung
kesetaraan gender dan memberdayakan perempuan dan anak perempuan di seluruh
Indonesia
Sources:
https://www.bps.go.id/indicator/26/1083/1/tenaga-kerja-dan-pengangguran.html
https://wwwthejakartapostcom/news/2021/03/08/indonesia-must-do-more-to-protectwomen-children-from-violence.html
https://www.unicef.org/indonesia/pernikahan-anak-di-indonesia