[TRIBUNE EXPRESS LK2 FHUI EDISI (5): April 2022]
Seperti yang kita ketahui, Indonesia merupakan negara maritim yang sekitar 62%-nya merupakan wilayah lautan dan perairan. Banyaknya populasi manusia serta dominasi wilayah perairan membuat sebagian masyarakat memilih tinggal di dekat wilayah perairan. Undang-Undang No. 5 Tahun 1960 (Undang-Undang Pokok Agraria) sebagai perundang-undangan yang mengatur Hak Milik atas Tanah tidak mengatur secara spesifik mengenai Hak Milik atas Tanah bagi rumah apung. Secara implisit dijelaskan dalam Pasal 5 dan Pasal 8 Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang No. 17 Tahun 2016. Namun, dua pasal ini menimbulkan kontradiksi. Hal kontra apa yang terdapat dalam kedua pasal tersebut?