Amanah Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak (UU SPPA) untuk melaksanakan diversi sebagai wujud restorative justice menjadi kajian yang diulas pada juranal ini. Surakarta dan Depok menjadi lokasi studi dengan pertimbangan sebagai Kota Layak Anak (KLA). Walaupun menyandang KLA, nyatanya masih terdapat berbagai masalah pelaksanaan diversi di dua kota tersebut. Tingginya angka anak berhadapan dengan hukum (ABU) menjadi satu urgensi untuk menilik permasalahan apa yang terjadi dalam menegakkan diversi. Tujuannya, agar menjadi pertimbangan dan masukan untuk efektivitas diversi kedepannya.
Iva Kasuma, Ian Aji Hermawan dan Melly Setyawati menemukan beberapa masalah pelaksanaan diversi di Surakarta dan Depok. Masalah-masalah tersebut erat kaitannya dengan keterlibatan para aparat hukum.