Mural merupakan suatu seni yang digunakan sebagai bentuk pengekspresian terhadap fenomena sosial yang terjadi di masyarakat. Dalam pembuatannya, mural dibuat dengan media dinding atau tembok, atau dapat juga menggunakan media besar dan datar lainnya seperti, langit-langit, papan besi, dan kain. Mural dapat dibuat baik di dinding atau tembok dalam ruangan, maupun luar ruangan. Seni mural menjadi suatu media komunikasi antara seniman dan khalayak umum dalam menyampaikan aspirasi maupun kritik menjadi salah satu sentral interaksi sosial yang berada pada ruang publik. Seni mural dibuat oleh seniman, pekerja seni, atau dapat juga dibuat oleh seseorang yang memiliki kemampuan untuk membuat mural. Lantas, bagaimanakah pengaturan mural dalam hukum?