Setiap tahunnya kita selalu memperingati hari guru. Guru identik dengan pahlawan tanpa tanda jasa. Guru di Indonesia terdapat beberapa bagian, yaitu guru ASN (PPPK) dan juga guru honorer. Guru honorer adalah tenaga pendidik non PNS yang diselenggarakan oleh pemerintah daerah ataupun masyarakat. Fakta lapangan menunjukkan banyak nasib guru honorer yang sangat timpang di berbagai daerah, bahkan bisa dikatakan kurang sejahtera.
Belakangan ini, seorang guru honorer di Sulawesi, viral karena membagikan publikasi di laman Facebook miliknya, tentang gaji yang ia terima selama mengajar empat bulan lamanya, ia hanya mendapatkan gaji Rp700.000. Dalam kasus ini kita bisa mengetahui bahwa belum adanya perlindungan bagi guru honorer dan kesejahteraan guru honorer belum layak. Hal ini dipertegas dengan terbitnya UU No. 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara. Di dalam undang-undang tersebut tidak disebutkan mengenai guru honorer, maka tidak menimbulkan dampak yang signifikan untuk guru honorer.