Majalah Smart Volume I No 1Januari-Juni 2010

Page 44

Intermezo Pernahkah orang tua merasa dibuat pusing oleh prestasi anak dalam bidang akademik ? Atau pernahkah orang tua memperhatikan anak-anak mereka tidak pintar pada mata pelajaran yang bersifat eksakta tetapi sangat pintar atau lebih tertarik pada mata pelajaran yang bersifat non eksakta? Nah jika belum pernah maka ada baiknya mulai sekarang para orang tua membuka mata dan mencoba melihat kemampuan dan kemauan anak-anak mereka dalam bidang akademiknya.

Mencermati Kecerdasan Majemuk Pada Anak Setiap anak memiliki kecerdasan yang berbeda. Anak yang kelihatannya kurang aktif pada pembelajaran klasikal di kelas ternyata mampu menyelesaikan puzzle dengan cepat atau siswa yang kurang pandai menari ternyata mampu membuat sinopsis cerita dengan lugas. Kita melihat hal ini dengan pandangan bahwa semua anak memiliki kelebihan dan kekurangan yang harus dicermati. Prof. Howard Gardener seorang ahli riset dari Amerika mengembangkan model kecerdasan “multiple intelligence” yang artinya berbagai macam kecerdasan yang dimiliki setiap orang dengan kadar pengembangan yang berbeda. Selain itu, Gardener menjelaskan bahwa kecerdasan adalah suatu kumpulan kemampuan atau ketrampilan yang dapat ditumbuhkembangkan. Menurut Howard Gardener, dalam diri manusia ada 8 macam kecerdasan yaitu: 1. Kecerdasan linguistik (Verbal Linguistic) Kecerdasan linguistik adalah kemampuan untuk menggunakan kata – kata secara efektif, baik secara lisan maupun tulisan. Ke-

44 / Smart Volume I No. 1 Januari-Juni 2010

cerdasan ini mencakup kepekaan terhadap arti kata, urutan kata, suara, ritme dan intonasi dari kata yang diucapkan. 2. Kecerdasan logik matematik (Logical Math) Kecerdasan logik matematik adalah kemampuan seseorang dalam memecahkan masalah dan mampu memikirkan serta menyusun solusi (jalan keluar) dengan urutan yang logis. Ia suka angka, urutan, logika dan keteraturan. Ia mengerti pola hubungan serta mampu melakukan proses berpikir deduktif dan induktif. Proses berpikir deduktif artinya cara berpikir dari hal – hal yang besar kepada hal – hal yang kecil. Proses berpikir induktif artinya cara berpikir dari hal – hal yang kecil kepada hal – hal yang besar. 3. Kecerdasan Visual dan Spasial (Visual Spatial) Kecerdasan visual dan spasial adalah kemampuan untuk melihat dan mengamati dunia visual dan spasial secara akurat (cermat). Visual artinya gambar, spasial yaitu hal – hal yang berkenaan dengan ruang atau tempat. Kecerdasan ini melibatkan kesadaran akan warna, garis, bentuk, ruang, ukuran dan juga hubungan di antara elemen – elemen tersebut. Kecerdasan ini juga melibatkan kemampuan untuk melihat obyek dari berb-


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.