LIONMAG DESEMBER 2015

Page 56

Tema-tema yang menyangkut simbol negara maupun monumen terkenal dunia cukup mendominasi hingga 2008. Berikutnya bergeser ke tema alam, tumbuhan, dan fauna. Mulai 2012 hingga 2015, tercurah pada tokoh-tokoh idola masa kini, selebriti, dan musisi. Pelaksanaan Fiesa dimulai bulan Mei setiap tahunnya dan pameran dibuka untuk umum sampai menjelang akhir tahun. Pengunjung yang datang tidak cuma melihat patungpatung pasir, tapi bisa juga belajar menciptakan patung sesuai keinginan sendiri. Setiap patung disertai keterangan informatif, sehingga yang tidak begitu mengenal sosok apa atau siapa yang ditampilkan bisa tahu dari keterangan yang tercantum. Berjalan dari satu patung ke patung lain seakan kita bisa mendengar bisikan aneh, bisikan dari pasir. Tak cuma itu, pengalaman bertahun-tahun, telah mengubah Fiesa menjadi tempat yang lebih menarik. Yang ingin memperoleh kesan khusus dapat mengunjungi lokasi ini saat senja ketika matahari terbenam dan suasana lebih imajinatif berkat lampu warna-warni yang dipancarkan ke tiap patung.

56

LIONMAG DESEMBER 2015

(searah jarum jam dari kiri) Punk punya tempat juga dalam festival ini.• Sejumlah pengunjung memasuki area pameran. • Sosok Charlie yang terinspirasi dari film Charlie & the Chocolate Factory.

Alper Alagos, penggagas Fiesa, mengatakan bahwa ide kegiatan ini muncul saat ia bersama temantemannya bermain pasir. Kesukaannya membuat patung dicobanya dengan media pasir. Mereka mencoba di sejumlah pantai di Algarve, namun kontur dan daya lekat pasir di pantai Pera menurutnya paling baik, mampu bertahan hingga berbulan-bulan. Eksperimen itu kemudian melecutkan niat membuat kreasi seni patung pasir dalam skala besar. Ia lantas menyampaikan idenya kepada pemerintah lokal, yang sangat antusias

menanggapi. Tak hanya seniman lokal yang dilibatkan, perupa dari negara asing pun diundang untuk berperan. Pelaksanaan Fiesa telah menerbitkan geliat wisata Kampung Pera. Selama perhelatan, digelar pula konser musik, pameran seni, bioskop terbuka, dan banyak lagi tawaran wisata alternatif. Rumah makan dan penginapan tumbuh. Pemerhati seni dan alam turut memuji karena Fiesa hanya bermodal pasir yang jelas, selain lebih murah, juga ramah lingkungan. Nah, kapan ide ini diterapkan di Indonesia? Ayo, ke pantai!


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.