Lentera Swara Lampung

Page 1

 Alamat Redaksi :

Jl.Ratu Dibalau (Jl.Suparman) No. 33A Kelurahan Tanjung Seneng, Kecamatan Tanjung Seneng, Bandar Lampung

 Telp/Fax : (0721) 8050252  e-mail : swaralampung@yahoo.com  add on Harian Swara Lampung  follow on @SwaraLampung

HARGA ECERAN : Rp 4000,No. 183 Pendiri : Hendri Std

Jumat, 2 September 2016

NGAKU KARYAWAN PELINDO TUKANG LAS GONDOL RATUSAN JUTA

Bandarlampung (Lentera SL): Berbekal pakaian berlogo IPC Port of Panjang, M. Husnan (25) berhasil mengeruk ratusan juta rupiah dari 25 orang pencari kerja. Baju itu khusus dipesannya dari seseorang untuk mencitrakan dirinya sebagai karyawan Pelindo II Panjang.

Kemarin, Husnan sudah ditangkap Tim Khusus Anti Bandit (Tekab) 308 Polsekta Tanjungkarang Timur di rumahnya di Jalan Yos Sudarso, Pidada II, Kelurahan Panjang Utara. Dia

ditetapkan sebagai tersangka penipuan. Kasat Reskrim Polresta Bandarlampung, Kompol Dery Agung Wijaya didampingi Kapolsekta Tanjungkarang Timur,

Kompol Edy Saputra mengatakan, tersangka sudah menipu 25 orang korban dengan modus menawarkan pekerjaan di Pelindo II Cabang Panjang. “Kepada korbannya, ia men-

gaku sebagai karyawan Pelindo II Panjang. Pelaku menawarkan pekerjaan dengan syarat menyerahkan sejumlah uang,” kata  Baca II Ngaku II HAL 7

Pemkot Pungut Puing Kapal Bero

Bandarlampung (Lentera SL): Wali Kota Herman HN memindahkan puing-puing dari Kapal Bero ke kantor Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung. Pemindahan ini dilakukan sebagai bentuk upaya dari pelestarian salah satu benda bersejarah di Lampung. Dalam kunjungannya ke Kampung Kapal Bero di Jalan Sunda RT 05 LK II, Kelurahan Negeri Olok Gading, Teluk­ betung Barat (TbB), Herman sempat mengecek 2 besi tua yang berasal dari pecahan Kapal Bero yang menjadi saksi bisu letusan dahsyat Gunung Krakatau pada tahun 1883 silam. “Cuma ini saja besi dari Kapal Bero-nya? Kemana lagi yang lainnya? Setahu saja ada jangkar besinya, kemana itu,” tanya Herman kepada Suwardi, warga Kampung Kapal Bero yang menemukan 2 besi tua tersebut, Kamis (1/9). Mendapat pertanyaan lang-

sung dari orang nomor satu di Kota Tapis Berseri ini, Suwardi sempat gugup dan terbata. Ia pun mengulang cerita awal bertemu dengan benda bersejarah tersebut. “Pada tahun 2011 lalu, saya sedang menjala di kali bawah sana habis Jumatan. Tapi jala saya malah nyangkut di besi pecahan Kapal Bero ini, akhirnya dua besi ini saya bawa pulang. Sedangkan sisa lainnya ditemukan keesokan harinya,” ungkapnya. Pria paruhbaya ini pun menuturkan, tak hanya dirinya saja, warga Kampung Kapal Bero pun banyak yang menemukan bongkahan besi tua dari Kapal Bero. Namun sayangnya, besi-besi tua tersebut banyak yang dijual ke loakan. “Terus terang saja ada beberapa yang sudah dijual, karena kami lagi butuh duit. Dulu Wali Kota Herman HN memeriksa 2 besi tua yang merupakan pecahan dari Kapal Bro yang menjadi ‘saksi bisu’ ledakan dahsyat Gunung Krakatau pada tahun 1883 silam di Kampung Kapal Bro, Negeri Olok Gading, Telukbetung Barat, Kamis (1/9). (Foto: Lentera SL/El Shinta)

Oh Ya ? Bayi Infeksi Paru-Paru karena Makan Ular

Eksistensi SDN 29 Terancam Disdik Sarankan Merger Pesawaran (Lentera SL): Setelah bertahuntahun mencari solusi terbaik untuk mempertahankan eksistensi Sekolah Dasar (SD) Negeri 29 Bagelen Gedongtaan, akhirnya upaya para pengelola sekolah ini mendapat respon dari Dinas Pendidikan dan Kabudayaan (Disdikbud) Kabupaten Pesawaran. Plt Kabid Dikdas Disdikbud, Syahruddin mengatakan, pihaknya

Arnah Destiani yang berusia 18 bulan dan dikabarkan memakan ular mengalami gangguan kesehatan. Arnah buang air berdarah dan sesak nafas karena infeksi yang akibat sisik ular masuk ke saluran pernapasannya melalui mulut sang bayi. “Makan sisik ular dumung, paru-parunya udah infeksi, udah luka kata dokter,” kata Arnasah (31), sang ibunda, di Serang, Banten, kemarin. Karena ketidaktahuan akan kesehatan dan minimnya keuangan yang dimiliki keluarga tersebut, membuat Arsanah harus menahan sedih tak membawa  Baca II Bayi II HAL 7

Jajal Dunia Tarik Suara Tyas Mirasih memang telah akrab dengan dunia musik. Namun keterlibatannya tak lain sebagai model video klip. Dengan semangat baru, rupanya Tyas Mirasih sudah mantap untuk mendalami dunia tarik suara. Tapi tak pelak keputusan ini membuatnya merasa deg-degan. Lantaran menyanyi merupakan pengalaman baru baginya.  Baca II Jajal II HAL 7

 Baca II Eksistensi II HAL 7

Kejahatan Cyber Crime BBM Dilaporkan Terjadi di Kotabumi Kotabumi (Lentera SL): Untuk pertama kalinya, kejahatan elektronik (cyber crime) dilaporkan terjadi di Lampung Utara. Seorang guru melaporkan akun Blackberry Messenger (BMM) miliknya sudah di hacker atau dibajak oleh seseorang yang tak dikenalnya. Dra. MG Tri Isworowati MPD (51), warga Jalan Karyawan nomor 16 RT/RW 3/2 Kelurahan Tanjung Aman, Kotabumi Selatan, kemarin, melaporkan kejadian itu ke Mapolres Lampung Utara. Dalam laporannya, Tri menceritakan, bahwa Kamis (1/9) sekitar pukul 8.30 WIB,

 Baca II Pemkot II HAL 7

Buntut Kehadiran Menag pada Penghargaan LGBT

Beredar Surat MUI Tegur Menteri Agama

Kehadiran Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin, dalam ulang tahun ke-22 Aliansi Jurnalis Independen (AJI) untuk menyampaikan orasi ilmiah berbuntut panjang. Setelah memicu polemik lantaran dalam acara yang berlangsung pada Kamis (25/8) tersebut AJI menganugerahkan Tasrif Award untuk Lesbian, Gay, Biseksual, Transgender, Inseksual, dan Queer (LGBTIQ) dan IPT  Baca II Buntut II HAL 7

Hanan Instruksikan Kroscek Bantuan Poktan

Tuba (Lentera SL): Mencium adanya gelagat oknum yang ingin coba-coba memperkaya diri sendiri melalui bantuan dana maupun alat tani (altan), Bupati Tulangbawang Hanan A Razak mengintruksikan Dinas Pertanian Perkebunan dan Kehutanan (DP2K) agar segera mengkroscek kelompok tani (poktan) dan gabungan kelompok tani (gapoktan) penerima bantuan

seperti biasa ia membuka aplikasi BBM di ponselnya. Namun ia tidak dapat melihat aplikasi BBM di ponselnya,  Baca II Kejahatan II HAL 7

 Baca II Hanan II HAL 7

Sidang Pembunuhan Sadis

Hakim Vonis Oka dan Deni 14 Tahun Penjara Bandarlampung (Lentera SL): Majelis hakim di Pengadilan Negeri Tanjungkarang kembali memvonis tiga pelaku pembunuhan Dwiki Dwi Sofiyan yang dibantai secara sadis awal Maret lalu. Hakim memvonis terdakwa Oka Rahmanda dan Deni Kurniawan 14 tahun penjara, sedangkan Febriansyah dihu-

C M Y K

kum selama 11 tahun penjara. Menurut hakim, ketiganya bersama otak pembunuhan Krisna terbukti turut melakukan pembunuhan sadis yang disertai perencanaan lebih dengan luka 107 tusukan di sekujur tubuh korban. “Mengadili. Menyatakan terdakwa Oka Rahmanda, Febriansyah, dan Deni Kurni-

awan terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah turut serta melakukan pembunuhan yang direncanakan lebih dulu dengan Pasal 340 KUHP sebagaimana dalam dakwaan pertama,” kata Majelis hakim yang dipimpin Yus Enidar. Hukuman tersebut, jauh lebih ringan dibanding tuntutan jaksa yang menuntut

hukuman selama 20 tahun penjara untuk ketiga terdakwa. Menanggapi putusan hakim, ketiga terdakwa yang didampingi kuasa hukumnya masingmasing dan Jaksa Rama Ervan mengambil sikap pikir-pikir selama 7 hari terlebih dahulu. Diketahui, perbuatan  Baca II Sidang II HAL 7

www.lenteraswaralampung.com


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.