Lentera Swara Lampung

Page 1

 Alamat Redaksi :

Jl.Ratu Dibalau (Jl.Suparman) No. 33A Kelurahan Tanjung Seneng, Kecamatan Tanjung Seneng, Bandar Lampung

 Telp/Fax : (0721) 8050252  e-mail : swaralampung@yahoo.com  add on Harian Swara Lampung  follow on @SwaraLampung

HARGA ECERAN : Rp 4000,No. 090 Pendiri : Hendri Std

Jumat, 24 Maret 2017

SIDANG MUKHLIS ‘HAPPY FIVE’ CS

COCOK! JAKSA TUNTUT LIMA BULAN HAKIM PUTUSKAN SATU BULAN TOK

anya masing-masing hanya diputus sebulan tok. Itu pun dipotong masa tahanan. Sehari sebelumnya pada Rabu (22/3), Jaksa Penuntut Umum meminta Majelis hakim menjatuhkan vonis lima bulan untuk masing-masing terdakwa. Tuntutan ringan itu sempat ramai jadi pembicaraan di media sosial kemarin. Sejumlah pemilik akun facebook mencemooh tuntutan jaksa tersebut, dan masih terkait tuntutan ringan itu, lembaga anti narkoba Granat yang sebelumnya getol mengawal kasus ini, usai jaksa membacakan tuntutannya, hanya mengomentari seadanya yakni semoga hakim menjatuhkan vonis yang pantas. Pada sidang putusan kemarin, Hakim ketua Akhmad Lakoni juga memerintahkan para

Bandarlampung (Lentera SL): Luar biasa. Peradilan Indonesia mencatat sejarah dalam hal vonis untuk terdakwa kasus narkoba. Tiga terdakwa yang kedapatan menyimpan empat butir pil happy five dan urine positif pula, cuma dihukum satu bulan penjara.

Begal Todong Polisi, ‘Kuda Besi Lenyap’

Way Ka­nan (Len­tera SL): Se­orang begal berwajah tampan bersama rekannya berwajah sangar mencegat dan merampas sepeda motor yang dikendarai polisi. Kejadiannya siang hari, Kamis (23/3) kemarin.

Gumsoni Menyerahlah! Beda Urusannya Kalau Ditangkap

Dia (Gumsoni) masih kami cari. Saksi-saksi seperti rekan kerja dan keluarganya sudah kami mintai keterangan

Bandarlampung (Lentera SL): Mantan Kadisnaker Kota Bandarlampung Gumsoni dilaporkan masih menghilang. Polisi masih mencarinya dan berharap ia segera menyerahkan diri. Jelas Gumsoni ketakutan setengah mati hingga ia memutuskan tetap bersembunyi dan menghindar dari pencarian polisi. Padahal ia belum berstatus tersangka. Ia dicari karena polisi butuh keterangan siapa pemilik alat isap sabu yang ada di ruang kerjanya. Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Pol Murbani Budi Pitono mengatakan, hingga Kamis (23/3), yang bersangkutan (Gumsoni) belum juga menyerahkan diri. “Dia (Gumsoni) masih kami cari. Saksi-saksi seperti rekan kerja dan keluarganya sudah kami mintai keterangan,” kata dia, Kamis (23/3). Murbani mengaku, sampai saat ini pihaknya belum menetapkan Gumsoni sebagai tersangka. “Belum jadi  Baca II Gumsoni II HAL 7

Polisi yang diketahui bernama Bripka Taslim, tugas di Polsek Bahuga itu tak berdaya ditodong senjata api. Ia tak kuasa melawan dan harus melepaskan kepergian kuda besinya dibawa dua begal tersebut.

Berdasarkan keterangan yang dihimpun harian Lentera Swara Lampung, kejadian berawal saat Bripka Taslim dari kantornya Polsek Bahgua hendak pulang menuju rumahnya di Batumarta. Ia menggunakan sepeda motor keren Ya-

maha Vixion warna putih. Plat polisinya juga keren BG 3491 FB. Sial. Sesampainya di Tanggul Irigasi Kampung Suko Agung, Kecamatan Buay Bahuga, ia tiba-tiba ditodong senjata api oleh dua orang tidak dikenal dari arah

Tuhannya Bernama Sabar

Ada Agama Baru Berjuluk ‘Angkasa Nauli’ Dosen Fakultas Teknik Universitas Mataram (Unram) Nusa Tenggara Barat (NTB), Sabar Nababan, yang mengaku sebagai tuhan dan mendeklarasikan agama baru Angkasa Nauli (AAN), mengklaim sudah memiliki lima pengikut. Mereka berasal dari Sumatera, Jakarta, dan Lombok. Meski bersikukuh akan kebenaran ajarannya, Sabar me­ ngaku sedih jika melihat res­ pons keluarga, terutama istri dan anaknya. “Mereka sedih. Bahkan saya juga ditelepon bapak, dan

teman-teman sesama Nababan juga, ah batalkan saja itu,” ucap dia menirukan perkataan ayah­ nya, kemarin. Ia enggan menerima permintaan para keluarga lantaran harga diri dan juga bukti konsistensi dia dalam mengemban ajaran ini. Sabar mengaku akan menghentikan aktivitasnya jika diperintah langsung oleh Tuhan Jahowa. “Kecuali Tuhan Jahowa minta setop, ya saya setop,” kata dia.

Kalau tidak dikasih izin, saya tanya Tuhan Jahowa, apakah kami jalan terus atau setop, kami yakin akan diberi pengakuan

Vonis super ringan itu dijatuhkan Majelis hakim Pe­ ngadilan Negeri Tanjungkarang, Kamis (23/3) terhadap Sekretaris Daerah Pemerintah Kabupaten Tanggamus nonaktif Mukhlis Basri bersama dua rekannya Doni Lesmana dan Okta Rika. Meski dinyatakan terbukti bersalah melakukan tindak pidana sebagiamana diatur dalam Pasal 60 ayat (5) Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1997 jo Pasal 37 ayat (1) dan (2), ketig-

Jika Tidak Dipecat, Saya Resign dari MUI Majelis Ulama Indonesia agama Basuki Tjahaja Purnama (MUI) disebut telah memalias Ahok bisa memecah belah ecat KH Ahmad Ishomudumat Islam. din, saksi ahli agama IsKomisi hukum MUI, Anlam yang juga rais syuriah ton Digdoyo, mengatakan, Pengurus Besar Nahdlatul pemecatan terhadap IshomudKH Ahmad Ulama (PBNU) Jakarta din dilakukan setelah Anton Ishomuddin dan dosen Fakultas Syari’ah mengirim kirim pesan WA ke IAIN Raden Intan, Lampung. ketum dan waketum MUI Pusat usai Pemecatan dilakukan karena persidang Ahok, Selasa (21/3, malam. Pesan nyataan Ishomuddin saat menjadi saksi agar Ishomuddin juga ditembuskan ke sekjen MUI. Dalam pesannya Anton meringankan untuk terdakwa penista

menyatakan, pihaknya akan keluar dari MUI. “Jika tidak dipecat dalam waktu satu bulan ke depan, saya resign dari MUI,” ujar Anton, Kamis (23/3). Mantan jenderal polisi ini menuturkan, pemecatan terhadap Ishomuddin terpaksa dilakukan karena pernyataannya dalam membela Ahok telah meresahkan umat Islam. Karena dalam kesaksiannya, Ishomuddin menyatakan surah  Baca II Soal II HAL 7

u laf M Memilih Tinggalkan Rumah, Setelah Keislamannya Diketahui

Aisyah

C M Y K

belakang. Belum jelas, apakah Taslim sempat melakukan perlawanan. Kanit Reskrim Polsek Bahuga Ipda Mujakir, membenarkan kejadian  Baca II Begal II HAL 7

Oh Ya ? Ayunan Maut Kiiking Siapa yang tak menyukai ayunan. Permainan satu ini merupakan permainan yang tak hanya disukai anak-anak, tetapi orang dewasa sekali pun sangat menyukainya. Berbeda dari ayunan lainnya, di Eropa Utara -tepatnya di Estonia- terdapat ayunan yang mampu berputar 360 derajat. Permainan tersebut bukan ditujukan untuk anak-anak melainkan orang dewasa. Selain itu, ternyata ayunan tersebut tidak hanya sekedar untuk menguji adrenalin semata, melainkan juga dapat dimanfaatkan sebagai sarana olah raga yang dikenal dengan sebutan Kiiking. Sebelum memulai permainan, pemain diwajibkan mengikat kaki dan tangannya terlebih dahulu. Setelah itu pemain baru boleh memutarkan badannya ke depan dan ke belakang agar dapat berputar 360 derajat. (dsb)

 Baca II TuhannyaII HAL 7

Soal Alquran Sudah tak Relevan

Hati Aisyah merasa damai setelah mengucapkan dua kalimat syahadat. Sementara di sisi lain, peristiwa tersebut menjadikan satu-satunya, setelah almarhumah ibunya, yang Muslim di tengah keluarga besar neneknya. Untuk menghindari hal

 Baca II Sidang II HAL 7

yang tak diinginkan, terpaksa Aisyah menutupi identitas barunya ini. Alhasil, untuk mendirikan shalat dia harus melakukannya secara sembunyi-sembunyi. Untuk mengambil air wudhlu dia siasati dengan mandi se-

belum subuh. “Jadi biar tidak menimbulkan kecurigaan saya mesti menutupi dengan sekalian mandi,” cerita Aisyah. Sedangkan ketika memasuki waktu shalat Dzuhur dia harus berbohong izin ke luar agar dapat shalat di masjid. Demiki-

an pula saat Ashar tiba, dia menumpang shalat di kediaman sahabatnya yang jarak rumahnya tidak jauh dari rumah nenek. “Kalau shalat Maghrib dan Isa saya shalat di rumah. Tapi harus menjaga wudhu agar tidak ketahuan,” sambung Aisyah.

Tak Semulus Seperti yang Diduga Bagi Rossa menapaki karier di dunia industri hiburan selama 21 tahun bukan perkara mudah. Jalan yang dilalui tak semulus seperti dibayangkan banyak orang. Sebab lika-liku untuk mencapai kesuksesan kerap ditemuinya. “Orang lihat saya enak dan apa yang saya lakukan itu mudah. Padahal sebenarnya enggak  Baca II Tak II HAL 7

Ada banyak cara Allah untuk memberi hidayah kepada ciptaan-Nya. Termasuk hidayah Islam terhadap para mualaf. Reni Puspitasari menemui banyak mualaf untuk menggali dan menghimpun kisah “pembuka hati’ untuk kemudian disajikan secara bersambung kepada pembaca Lentera Swara Lampung. ()  Baca II Memilih II HAL 7

www.lenteraswaralampung.com


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Lentera Swara Lampung by lentera swara lampung - Issuu