Koran Lensa Indonesia Edisi 165

Page 1

th

topik

EDISI 165 | 06 - 11 FEBRUARI 2017

TERBIT 16 HALAMAN | HARGA ECERAN: RP 4.000 | LANGGANAN: RP 16.000 (LUAR JAWA TAMBAH ONGKOS KIRIM)

KEULAMAAN MA’RUF AMIN SUDAH GENETIK

FIRZA HUSEIN, MAKAR DAN SEX CHAT

BACA HALAMAN 3 |

BACA HALAMAN 4 |

SOSOK

Apa orang kayak gini (Ahok) bisa dipercaya, bisa diandalkan SALAHUDDIN WAHID

Ini adalah kejahatan yang sangat besar, dan jelas. Dia mengancam (Kyai Ma’ruf Amin), namun ngeles saat konferensi pers MOHAMMAD MAHFUD M.D

Kalau menyinggung, orang NU nggak akan pilih (Ahok)

Pengaduan langganan/ iklan/redaksi, HOTLINE: (0 2 1 ) 5 3 6 6 0 1 7 7 (0 3 1 ) 8 4 1 0 2 8 8

ANTASARI AZHAR DIPLOT JADI JAKSA AGUNG, “ITU HAK PREROGRATIF PRESI­DEN” Antasari Azhar mengaku punya kesamaan ideology dengan PDIP. Rumornya, dia diplot menjadi Jaksa Agung... Selengkapnya Baca Halaman 6

PATGULIPAT

Ahok Klaim Punya Rekaman Percakapan Ma’ruf Amin dan SBY

MAINNYA SARU

Prabowo Minta Maaf Pernah Usung Ahok yang Kini Bikin Sengsara KETUA Umum Pa r t a i G e r i n d r a , Prabowo Subianto mengaku menyesal sudah mengusung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagai Cawagub DKI pada Pilkada DKI Jakarta Prabowo Subianto pada 2012 silam. Ia bahkan meminta maaf kepada sejumlah warga. “Saya minta maaf, sudah mengajukan calon yang salah,” kata Prabowo saat menjadi juru kampanye pasangan Calon Nomor urut tiga di depan seribuan anak muda yang memadati Gor Prisma, Kedoya, Jakarta Barat, Rabu (2/1/2017).

SAID AQIL SIROJ

nBaca: Salah Pilih... Halaman 7

Kunjungan Luhut Bukti Pemerintah Jadi Pekerja Ahok

Demi Alloh, tak rela KH Ma’ruf Amin, guru /orang tua /ulama kami, pimpinan MUI yang Amat kami hormati cintai, direndahkan dan diancam siapapun ABDULLAH GYMNASTIAR

Ademnya Jawaban Kyai Ma’ruf Amin

Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal M. Iriawan bersama Pangdam Jaya Mayor Jenderal Teddy bertemu Ketua MUI Ma’ruf Amin di kediaman Ma’ruf di Koja, Jakarta Utara, 1 februari 2017. ISTIMEWA

D

erasnya kritik membuat Ahok akhirnya menyatakan meminta maaf. Dia mengungkapkan alasannya terkait permintaan maaf kepada Ketua MUI KH Ma’ruf Amin secara tertulis dan video. Ia mengatakan belum sempat bertemu dengan KH Ma’ruf Amin untuk meminta maaf langsung.

MENKO Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan yang juga merupakan orang dekat Presiden Jokowi akhirnya turun tangan ikut mengatasi kegaduhan antara Ahok, Ma’ruf Amin dan SBY. Rabu malam, (1/2/2017), Luhut menyambangi kediaman Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Ma’ruf Amin, di Koja, Jakarta Utara. Dalam kunjungan itu, Luhut ditemani Kapolda Metro Jaya Irjen Polisi M Iriawan, dan Pangdam Jaya Mayjen TNI Teddy Lhaksmana.

“Karena waktu ketemu belum ada. Tapi intinya nanti pasti ketemu. Yang penting kan sudah disampaikan ke media,” ujar Ahok di Ciracas, Kamis (2/2/2017).

nBaca: Siapa Dibelakang... Halaman 7

nBaca: Beda Kyai dan Ahok... Halaman 7

BIN Tak Pernah Sadap SBY, Lalu Siapa?

Warga NU Tak Akan Pilih Ahok TIDAK bisa dipungkiri, sidang Ahok kini semakin melebar ke mana-mana. Kalangan ulama dan tokoh NU pun turut bersuara dan menyesalkan tindakan Ahok dan tim kuasa hukSalahuddin Wahid umnya yang ‘mengancam’ Kyai Ma’ruf Amin dalam persidangan. Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur, KH Salahuddin Wahid (Gus Sholah) menyayangkan, sikap Ahok kepada Kyai Ma’ruf Amin. Dia menilai, wajar jika warga Nahdlatul Ulama (NU) bereaksi atas sikap Ahok tersebut. “Mungkin warga NU yang milih Ahok harus mikir,” ujar pria yang akrab disapa Gus Sholah, Kamis (2/2/2017). Gus Sholah tidak cukup yakin sosok seperti Ahok bisa dipercaya untuk menjadi seorang pemimpin. Pasalnya, semua yang Ahok lakukan dengan perasaan curiga tanpa menghargai orang lain. Sikap Ahok kepada Kyai Ma’ruf, kata Gus Sholah, membuktikan dia sudah kehilangan kendali dalam berucap. Sikap seperti itu, menurut Gus Sholah, menunjukkan bahwa dia bukan pemimpin yang baik. “Apa orang kayak gini bisa dipercaya, bisa diandalkan,” kata Gus Sholah. nBaca: Sikap Ahok... Halaman 7

B

adan Intelijen Negara (BIN) membantah jika pihaknya melakukan penyadapan terhadap mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

agama dengan terdakwa n aa st ni pe an ga du n ga an Persid , berakhir kontroversi. ok Ah s ia al a am rn Pu ja ha Basuki Tja nnya. Ahok dianggap tidak Semua orang membicaraka antan presiden. menghormati ulama dan m

A

nu­ HOK dan tim kuasa hukum me a lam s U jeli Ma ding Ketua Umum in Am ’ruf Ma KH UI) (M Indonesia Ke memberi keterangan palsu. n apa cak per n uha mudian ada tud ono hoy Yud g ban Bam ilo ‘ge lap ’ ant ara Sus ait kasus Ahok. dengan Kyai Ma’ruf Amin terk g digelar Seyan 8 Dalam persidangan kerkan dalam adi dih in Am f a’ru lasa (31/1/2017), M dimintai Dia i. ahl kapasitasnya sebagai saksi ma yang aga an ista pen pendapat terkait dugaan ayat 51. h ida Ma Al at sur ait terk k dilakukan Aho stansi sub a pad Namun, bukannya fokus nya um huk sa kua tim a sam masalah, Ahok ber n yaa tan per gan malah mencecar Ma’ruf den

W W W. L E N S A I N D O N E S I A . C O M

terkait pemilihan berbau politis. Khususnya gubernur DKI Jakarta. ak Ahok yang Bahkan, ada kalimat dari pih n Ma’ruf Amin menyebut akan mempolisika n palsu. Total, nga era apabila dia memberikan ket ecar selama dic un tah 74 usia pria yang sudah ber menjadi dir Ha tujuh jam dalam persidangan. akwa terd i aga seb n esa saksi, Ma’ruf malah terk itu. n nga dalam persida gurus Besar Ahok menyebut Rais Aam Pen tas menpan tak itu ) NU Nahdlatul Ulama (PB if. Bahkan calon jadi saksi karena tak objekt akan memproses but gubernur DKI itu menye . (hukum) Ma’ruf

n7

nBaca: Tidak Cantik... Halama

Menembus Zona Tahun ke-7

“Melalui klaririfikasi resmi ini, terkait informasi tentang adanya komunikasi antara Ketua MUI dengan Bapak Susilo Bambang Yudhoyono yang disampaikan oleh kuasa hukum Basuki Tjahaja Purnama dalam persidangan tanggal 31 Januari 2017, maka bersama ini, BIN menegaskan bahwa informasi tersebut bukan berasal dari BIN” ujar Deputi VI Komunikasi dan Informasi BIN Sundawan Salya melalui nBaca: Tanya Siapa?... Halaman 7

SBY: Saya Diam Saja Digempur Terus PRESIDEN RI keenam, Susilo Bambang Yudhoyono, muncul ke publik dan menggelar jumpa pers menyikapi tudingan pengacara tersangka kasus penistaan agama, Basuki Susilo Bambang Yudhoyono Tjahaja Purnama (Ahok). nBaca: Diam Itu Emas... Halaman 7


EKONOMI BISNIS

2

EDISI 165 | 06 - 11 FEBRUARI 2017

Hary Tanoe Siap Pertemukan Pemerintah Indonesia dengan Trump Hary Tanoe bersedia pertemukan Donald Trump dengan pemerintah Indonesia untuk meningkatkan hubungan bilateral kedua negara. CHAIRMAN & CEO MNC Group Hary Tanoesoedibjo, bersedia untuk mempertemukan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, dengan pemerintah Indonesia untuk meningkatkan hubungan bilateral kedua negara. Menurut Hary Tanoe, kedekatannya dengan Trump terkait hubungan bisnis bisa dimanfaatkan untuk menjaga dan meningkatkan kerja sama antara Amerika dan Indonesia. “Misalnya saya dibutuhkan, saya akan membantu. Tetapi kalau tidak dibutuhkan, saya tidak akan melangkah lebih dari itu,” ujar Hary Tanoe, di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta, Jumat (3/2/2017). Dia mengatakan, pasca terpilihnya Trump sebagai Presiden Amerika, MNC Group belum mengikat kerja sama baru dengan

Trump Orgnization. “Setelah Mr Trump menjadi presiden memutuskan tidak akan ada bisnis baru. Jadi yang dikembangkan yang sudah ada saja,” paparnya. Hary Tanoe mengatakan, sejauh ini kerja sama antara MNC Group dan Trump Hotel Collection berjalan sesuai rencana, baik di Lido, Jawa Barat, maupun yang ada di Tanah Lot, Bali. “Kerja sama tetap sama. Saya kan ada dua proyek di Lido dan Bali,” ucap Hary Tanoe. Lebih lanjut dia menjelaskan, pasca terpilih sebagai presiden, Trump menyerahkan kepada anak-anaknya untuk melanjutkan proyek yang dikerjakan bersama MNC Group melalui Trump Organization. “Kalau anak-anaknya mungkin akan berkunjung, mereka yang menjalankan bisnis Trump Organization,” tutur dia.

CEO MNC Group Hary Tanoesoedibjo dan Komisaris PT MNC Land Tbk Liliana Tanoesoedibjo berfoto bersama Donald J. Trump New York, AS. (Dok. MNC Group)

Misalnya saya dibutuhkan, saya akan membantu. Tetapi kalau tidak dibutuhkan, saya tidak akan melangkah lebih dari itu. HARY TANOESOEDIBJO CEO MNC Group Trump sendiri telah menyatakan berhenti mengurusi bisnisnya selama menjabat. Menurut Hary, urusan bisnis Trump saat ini telah sepenuhnya diserahkan kepada anakanaknya yakni Donald Trump Jr serta Eric Trump. “Jadi sudah ada yang diputuskan beliau sebelum jadi presiden yakni tidak ada bisnis baru dari dirinya,” ujarnya. Selain proyek theme park di Lido, proyek MNC – Trump lainnya yakni sebuah hotel bintang enam di kawasan Uluwatu, Bali juga berjalan sesuai rencana. “Semua kan sudah seperti disepakati, berjalan sesuai rencana,” kata Hary. Bagaimanapun, Hary enggan berkomentar lebih jauh mengenai gaya kepemimpinan Donald Trump. “Yang jelas bukan kapasitas saya menilai (kepemimpinan Trump),” ujarnya. Sebelumnya Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) me-

nyatakan akan tetap mendorong perusahaan Amerika Serikat (AS) untuk bisa berinvestasi di Indonesia. Walaupun diakui, terdapat tekanan dari presiden baru AS Donald Trump. “Jadi kita tetap perlu (investasi dari AS) dan karenanya harus ekstra kerja keras untuk meyakinkan perusahaan AS untuk berinvestasi, meski ada tekanan dari Presiden Trump,” kata Kepala BKPM Thomas Trikasih Lembong beberapa waktu lalu. Menurut Lembong, kebijakan Trump sebagai Presiden AS tampaknya akan menekan perusahaan-perusahaan Negeri Paman Sam untuk kembali berinvestasi di dalam negeri dan mengurangi investasinya di luar negeri. Potensi tersebut akan berpengaruh terhadap negara-negara yang pasarnya tengah berkembang (emerging market) termasuk Indonesia. nipo/kat

TPS Datangkan Tiga CC dari Finlandia, Target Dwelling Time Maksimal

P

T TERMINAL Petikemas Surabaya (TPS) awal tahun ini akan mempercepat kedatangan 3 Crane Container (CC) dari Finlandia guna mendukung percepatan layanan bongkar muat peti kemas. Untuk pemesanan perangkat berat tersebut, TPS harus merogoh kocek sejumlah 3juta US dollar. William Khoury, Vice President PT TPS menyampaikan, terkait elektrifikasi Container Crane (CC) dari diesel ke motor listrik, kini dua unit CC yakni CC 01 dan CC 10 bertransformasi menjadi CC bertenaga listrik berjumlah 9 CC milik TPS. Pendalaman kolam pelabuhan di dermaga internasional pun direalisasikan tahun 2016 lalu

yang semula -10,5 LWS menjadi -13 LWS sehingga kini kapal dengan draft hingga -12 LWS mampu dilayani. “Elektrifikasi CC di TPS tersebut mendukung hadirnya tiga unit CC baru yang dipesan TPS dan kini sedang dilakukan proses unloading yang rencananya membutuhkan waktu selama empat hari dan semoga awal maret 2017 sudah bisa beroperasi usai proses testing dan comisioning.” imbuh William saat dijumpai Lensaindonesia.com di ruang Java Lt. 2 gedung administrasi kantor TPS, Kamis siang (02/02/2017). William menjelaskan, tiga unit crane baru tersebut mampu melayani kapasitas kapal petikemas lebih besar. Jika umumnya crane di Tanjung Perak

Perusak Citra Bumiputera Bakal Disomasi PENGELOLA Statuter (PS) Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera (AJBB) berencana melakukan somasi kepada sejumlah pihak yang kerap ‘merecoki’ upaya penyelamatan pemegang polis. Pihak yang akan disomasi antara lain mantan komisaris independen AJB Bumiputera Irvan Rahardjo dan salah satu pemegang polis Jaka Irwanta. “PS sudah menyiapkan tim hukum untuk mensomasi,” kata PS AJBB Bidang SDM, Umum dan Komunikasi, Adhie Massardi kepada wartawan di sela acara sosialisasi dan konsolidasi Bumiputra di Surabaya, Jawa Timur, Rabu (1/2/2017). Adhie menjelaskan, somasi akan dilayangkan kepada Irvan Rahardjo dan Jaka Irwanta untuk mengingatkan bahwa pernyataan-pernyataan yang disampaikan keduanya di media berdampak pidana bila terus dilanjutkan. Sementara, upaya PS yang ditunjuk Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam menunaikan kewajiban AJBB terhadap 6,5 juta pemegang polis sudah berhasil dilakukan sehingga hak-hak para pemegang polis tersebut bisa terjamin. “Semua sudah sesuai aturan, sudah diuji, dan sudah diaplikasi. Untuk memulusukan penyelamatan pemegang polis harus berjalan tanpa gangguan,” kata Adhie. Adhie menengarai Jaka Irwanta membuat pernyataanpernyataan negatif soal Bumiputera didasari rasa sakit hati karena uang sebesar Rp 4,9

miliar yang dimintanya urung dipenuhi pihak Bumiputera. Menurut tagihan yang disampaikan Jaka kepada Bumiputera, uang tersebut untuk membayar kerja-kerja dirinya bersama tim mengajukan Judicial Review Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1992 tentang Usaha Perasuransian ke Mahkamah Konstitusi (MK). Kemudian, dalam putusannya, MK menolak judicial review tersebut. “Kita tidak mau bayar karena legal standing dia sebagai penagih tidak ada. Misalnya penunjukan awal dari Bumiputera. Padahal, tugas PS adalah mengamankan setiap rupiah yang masuk dan mempertanggungjawabkannya. Kalau PS bertindak seenaknya, tentu sangat tidak bagus,” papar Adhie. Adapun Irvan Rahardjo, sebut Adhie, tidak punya standing moral untuk megeritik PS dalam membenahi Bumiputera. Sebab, kesemerawutan pengelolaan yang terjadi di Bumiputera dan permasalahnya kini sedang diatasi oleh PS, muncul justru saat Irvan menjabat komisaris periode 2012-2013. “Saat itulah awal Bumiputera terjadi mismanajemen,” katanya. Adhie menyampaikan, dirinya menerima laporan dari lapangan jika berita negatif yang bersumber dari Irvan dan Jaka tersebut telah digunakan oleh para agen pesaing untuk menjatuhkan AJB Bumiputera. Terkait hal ini, PS akan menyampaikannya ke Asosiasi Asurasi Jiwa Indonesia (AAJI).nad

Penerbit: PT LENSA INDONESIA CIPTA MEDIA SIUP: 17148-04/ PK/1.824.271/2014

W W W. L E N S A I N D O N E S I A . C O M

hanya mampu menjangkau 13–14 row, dan twin lift, justru crane ini mampu melayani hingga 16 row. “Jangkauan tersebut memungkinkan TPS melayani kapal berkapasitas hingga 3.000 TEUs. Dan di Tahun 2017 ini semua CC di TPS diharapkan sudah menggunakan motor listrik,” tegas William. Sementara itu, M Solech, Public Relations PT TPS menyampaikan, setidaknya penambahan CC ini akan mampu menekan dwelling time di layanan TPS. Bahkan, bisa jadi penambahan 3 CC di TPS yang sebelumnya memiliki 12 CC ini mampu menekan dwelling time maksimal 3 hari saja. “Kini TPS total memiliki CC 15 unit, ukurannya 1 CC mampu

melayani hingga 2 kapal. Jika ada 3 CC maka mampu melayani 6 hingga 8 kapal dalam sehari.,” tandas Solech. Sementara untuk layanan transaksi pembayaran layanan jasa petikemas dan dermaga via online melalui Fastpay, lanjut Solech, akan memudahkan pengguna jasa untukmembayar jasa kegiatan lapangan untuk forwarder dan kegiatan dermaga untuk shipping agent tanpa harus datang ke TPS. “Banyak manfaat yang bisa diperoleh oleh pengguna jasa antara lain pembayaran akan menjadi lebih praktis, lebih mudah, dan juga lebih cepat dan tepat. Jadi tak perlu lagi berkas-berkas fisik yang harus diisi secara manual otomatis menghemat biaya cetak dan tak

perlu mengirim orang ke TPS. Untuk pengembalian dana ke rekening FASTPAY, dilakukan instan dan otomatis saat TPS menerbitkan invoice (WD) langsung digunakan oleh customer, tanpa perlu deposit yang dikunci di bank serta tak tergantung dengan jam kerja bank,” pungkas Solech. Sekedar informasi, tahun 2016 lalu, arus petikemas ekspor impor TPS total melonjak 1,6% dari tahun 2015. Hal ini disumbang oleh arus petikemas internasional mencapai 1,241,225 Teus naik 2,3% dibanding tahun lalu di periode yang sama berikut arus petikemas domestik berjumlah 156,203 Teus yang 4% turun sedikit dari tahun lalu.neld

Tiga unit Container Crane pesanan TPS yang sedang berlayar menuju TPS.

Banyuwangi Festival 2017 Diluncurkan BANYUWANGI Festival (B-Fest) 2017 diluncurkan di Jakarta sebagai salah satu kalender event pariwisata nasional yang menawarkan lebih dari 100 kegiatan festival. Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya bersama Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas meluncurkan Banyuwangi Festival 2017 di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona Jakarta, Kantor Kementerian Pariwisata (Kemenpar), Jumat. “B-Fest yang digelar sejak 2012 dan gencar dipromosikan di media digital menjadikan Banyuwangi sebagai destinasi yang paling populer di Tanah Air maupun mancanegara, sehingga tren kunjungan wisman dan wisnus ke daerah ini terus meningkat,” kata Arief. Tahun ini B-Fest menyiapkan lebih dari 100 kegiatan festival yang diselenggarakan di berbagai daerah di Tanah Air sebagai daya tarik untuk mendatangkan 15 juta wisatawan mancanegara (wisman) dan menggerakkan 265 juta wisatawan nusantara (wisnus) sebagai target tahun ini. Selain itu Banyuwangi Festival 2017 akan disemarakkan dengan 72 gelaran event besar yang menjadi ikon daerah dan event anyar yang akan menjadi magnet baru pariwisata Banyuwangi sepanjang tahun ini. Tercatat sampai November 2016 kunjungan wisman ke Banyuwangi mencapai 75 ribu sekitar 30 persen mengunjungi Gunung Ijen, sedangkan wisnus sebanyak 2,7 juta atau jauh melampaui target yang ditetapkan. “Keberhasilan ini antara lain

serta sebagai wadah dalam menampung potensi kreativitas anak muda. “B-Fest kami hadirkan tiap tahun sebagai rangkuman bagi segenap potensi Banyuwangi, mulai seni dan budaya, kekayaan alam, dan kreativitas rakyat. Termasuk event dan kreasi baru juga akan kami sajikan. Tahun ini Menteri Pariwisata RI Arief Yahya bakal lebih kaya kandungan budaya dan potensi kreativikarena strategi menggunakan digi- tas masyarakat,” kata Azwar Anas. tal tourism,” katanya. Dari 72 gelaran event B-Fest Menpar Arief Yahya menjelas- 2017 akan disajikan event besar kan lebih jauh, meningkatnya kun- yang telah menjadi ikon daerah sepjungan wisatawan ke Banyuwangi erti Internasional Tour de Banyujuga karena ditunjang dengan ak- wangi Ijen (27-30 September 2017), sesibilitas transportasi udara (selain Banyuwangi Ethno Carnival (11 transportasi lewat darat bus dan November 2017), Festival Gandrung kereta api maupun melalui jalur Sewu (8 Oktober 2017), Banyuwangi laut) yang baik. Beach Jazz Festival (2 September “Sejak ada penerbangan lang- 2017), dan Jazz Ijen (6-7 Oktober sung dari Surabaya-Banyuwangi 2017), selain event baru yang akan melalui Bandara Blimbingsari (PP) menjadi magnet baru antara lain; dan Denpasar-Banyuwangi PP pada Banyuwangi Sail Yacht Festival 2014 kunjungan wisman dan wisnus (15 September 2017) dan Festival ke Banyuwangi melonjak tajam,” Bambu (12-13 Mei 2017). kata Arief Yahya. Azwar Anas menjelaskan, menIa mengatakan kunci sukses gawali kegiatan telah digelar Fespariwisata Banyuwangi karena tival Sedekah Oksigen dan Festival berhasil menerapkan digital tour- Jeding Rijig (toilet bersih) yang ism, konektivitas udara, menyusul berlangsung di Desa Banjar, Kecahomestay (pondok wisata) yang matan Licin, Banyuwangi pada 25 ketiganya merupakan program Januari 2017. prioritas Kementerian Pariwisata “Tahun ini kami juga menggelar (Kemenpar). Bupati Banyuwangi event baru Festival Sastra (26 -30 Abudllah Azwar Anas mengatakan, April 2017) dan Festival Teknologi penyelenggaraan B-Fest tidak hanya Inovatif (19-22 Juli 2017). Tujuanuntuk mempromosikan pariwisata, nya tak lain untuk merangsang minamun juga untuk memaksimalkan nat anak muda pada sastra dan inopotensi daerah dan memberikan vasi teknologi. Kalau difestivalkan, semangat ke masyarakat untuk tumbuh perhatian pada dua bidang bersama-sama membangun daerah tersebut,” kata Anas.nhan/ans

Wujudkan Lumbung Pangan Hingga Perbatasan KEMENTERIAN Pertanian (Kementan) optimistis mampu mewujudkan membangun lumbung pangan di lima wilayah perbatasan. Kelima wilayah itu yakni Kepulauan Riau, Entikong, Kalimantan Barat, Nusa Tenggara Timur, Maluku, dan Merauke. Targetnya, Kepulauan Riau untuk menyuplai ekspor ke Singapura. Entikong, Kalimantan Barat untuk mengekspor ke Malaysia, Nusa Tenggara Timur untuk menyuplai ke Timor Timur, dan Merauke untuk mengekspor ke Fiji. Mentan Amran Sulaiman menegaskan, untuk mengimplementasiknan pembangunan lumbung pangan di wilayah perbatasan, Kementan melalui program Upaya Khusus (UPSUS) telah melakukan cetak sawah baru di hampir semua wilayah perbatasan. Selain itu memberikan bantuan benih, pupuk, alat mesin pertanian dan pendampingan di tiap lokasi. “Saat ini Kementan telah melakukan cetak sawah 5 ribu hektare di Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau sehingga kini mampu mencukupi kebutuhan pangannya sendiri,” ujar Mentan dalam rilisnya, Jumat (3/2/2017). Kementan juga telah menargetkan cetak sawah baru di Entikong, Kalimantan Barat sebanyak 50 ribu hektare. Bahkan, di tahun 2017 ini Kalimantan Barat akan mengekspor beras premium ke Malaysia dengan tahap awal akan dilakukan secara bertahap, targetnya sebanyak 15 ribu ton per tahun. Persiapan ekspor tersebut saat ini sudah mulai dilakukan di wilayah Kabupaten Sambas dengan luas areal yang ditanami sebanyak 5 ribu hektare. Sejumlah wilayah yang berbatasan langsung maupun daerah penyangga juga sedang mempersiapkan lahan. Sedangkan Nusa Tenggara Timur (NTT), melalui program UPSUS, sejak tahun 2014 hingga 2016 telah mampu memajukan sektor pertanian NTT sehingga mampu memenuhi kebutuhan beras dengan produksi sendiri. NTT pun kini menjadi salah satu provinsi sentra produksi jagung nasional. Laporan perkembangan luas tanam, dalam 2 tahun terakhir, luas tambah tanam di NTT naik dari 247.649 hektare menjadi 282.127 hektare dan produksinya naik dari 739.667 ton menjadi 948.088 ton per tahun. “Dengan kemajuan ini, tentu pasti bisa kita supplai kebutuhan pangan negara tetangga, Timor Leste,” sebut Amran.nnwy/dt

Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Arief Rahman Wakil Pemimpin Redaksi: Novianto Aji Dewan Redaksi: Joko Irianto Hamid, Arief Rahman, Mohammad Ridwan Redaktur: Andiono Hernawan, Redaktur Ekbis: Andika Eldon Koordinator Jakarta: Endang Saputra, Reporter : Yuanto, Rudi Purwoko, Winarko, Fatah Sidik, Widji Ananta Staf Redaksi: Iwan Christiono, Nanda Adrianta, Sarifah Aini, Mohammad Rofik Sekretaris Redaksi: Dina Kurniawati Jawa Barat: Sarkoni Asyeh (Ronny), Caca Cariwan, Ahmad Syukri (Biro Bandung), Hafidz Mabrur (Tangsel), Aji Dewa Roisky (Malang Raya), M Ibnu Al Farabi (Jombang) Biro Semarang, Kendal: Eko Purwanto Biro Sidoarjo: Bram (Kabiro), Alvian Pemimpin Umum: Joko Irianto Hamid Pemimpin Perusahaan: Sukma Sonata Dewan Direksi: Nina Martini, Arief Rahman  Staf Keuangan: Rewina Widorini Marketing Manager: Andika Alamat Redaksi: Graha Pena LT. 8, Jl. Kebayoran Lama No. 12, Jakarta Selatan, Telp. (021) 5366 0177, Graha Pena Lt. 7, Jl A Yani 88 Surabaya, No Telp ( 031 -8160 0296 ), Jl Sidosermo PDK V-A No. 19 Surabaya, Telp ( 031- 8410288) Fax ( 031-8410288) Email: koran@lensaindonesia.com Bank Rek Mandiri: 140-00-1121946-7 a/n PT LENSA INDONESIA GLOBAL MEDIA Bank Rek BCA: 5120393288 a/n PT LENSA INDONESIA GLOBAL MEDIA Harga Iklan: Halaman 1 ( FC ): Rp 70.000/mm Kolom, Halaman 8,9 & 16 ( FC ): Rp 35.000/mm Kolom, Halaman Black White: Rp 25.000/mm Kolom, Harga Koran Langganan: Rp 16.000/ bulan CP Langganan: Dina/Wina (031-8410 288) Percetakan: PT Aksara Grafika Surabaya, Jl. Raya Berbek No 45 Waru - Sidoarjo, Tlp (031) 8678318 (isi diluar tanggungjawab percetakan) WARTAWAN LENSA INDONESIA DALAM MENJALANKAN TUGAS JURNALISTIK DIBEKALI TANDA PENGENAL DAN DILARANG MENERIMA IMBALAN BENTUK APAPUN DARI NARASUMBER


SOSOK

3

EDISI 165 | 06 - 11 FEBRUARI 2017

Josaphat Tetuko, Diincar Dunia Karena Ciptakan Microsatellite

B

A N YA K ilmuan asal Indonesia yang berkiprah di luar negeri, dan namanya harum. Salah satunya Profesor Josaphat Tetuko Sri Sumantyo. Uniknya Josh, sapaan karib Josaphat Tetuko, mempunyai obsesi mendedikasikan temuan Indonesia dengan temuannya itu. Di Universitas Chiba, Josh mengembangkan synthetic aperture radar (SAR) dan menciptakan microsatellite. Temuannya ini dipuji oleh lembaga antariksa dunia karena kecanggihannya. Karena kejeniusannya, Josh yang berstatus sebagai pegawai negeri sipil (PNS) di Jepang itu dincar lembaga riset seperti NASA (Amerika Serikat), JAXA (Jepang), ESA (Eropa), dan KARI (Korea Selatan). Josh pun sering terlibat dalam pengembangan teknologi radar dengan lembaga riset terkemuka. Josh menetap di Jepang, namun sering ke Indonesia. “Saya 20-an kali bolak balik JepangIndonesia,” kata dia saat berbincang belum lama ini. Kisah Josh meniti karier sebagai peneliti di negeri orang sampai menjadi ilmuan kelas dunia menarik diceritakan. Bahkan Josh serius mendirikan lembaga riset di Jepang dengan modal fantastis sampai 1 miliar dolar Amerika Serikat.

Keulamaan S

KH Ma’ruf Amin.

Ma’ruf Amin Sudah Genetik

IDANG penistaan agama dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) kembali memanaskan suasana . Pasalnya, di persidangan Selasa (31/1/2017), Ahok ditu­ding menanggalkan kesantunan dengan menyerang Ketua MUI sekaligus Rais ‘Aam PBNU KH. Ma’ruf Amin. Ditekan banyak pihak, Ahok pun akhirnya meminta maaf dalam sebuah video pendek yang tersebar melalui media sosial. Terkait latar belakang Ma’ruf, ternyata belum banyak orang tahu jika kyai asal Banten itu adalah cicit Imam Nawawi, satu dari tiga orang Indonesia yang menjadi imam Masjidil Haram, masjid paling suci bagi umat Islam di Mekah, Arab Saudi. Syaikh Muhammad Nawawi alJawi al-Bantani Lahir di Kampung Tanara, Serang, Banten, pada tahun 1815 dan meninggal pada tahun 1897 di Mekah. Beliau keturunan Putra dari Sunan Gunung Jati, Maulana Hasanuddin, Keturunan ke-123 Sultan Banten, dan bila diteruskan nasabnya sampai pada Nabi Muhamamad SAW. Terhormatnya posisi intelektual Nawawi juga terekam dalam catatan Snouck Hurgronje. Dia menyebut Nawawi orang yang paling alim dan rendah hati dari nusantara. Karena kepintarannya, pemerintahan Ottoman Turki memberikan kesempatan dia mengajar dan menjadi imam Masjidil Haram. Kemasyhuran Nawawi yang wafat sekitar tahun 1897 itu sampai kini masih banyak jejaknya. Hampir semua kitabnya hingga kini masih dipelajari di pesantren, salah satunya kitab tentang aqidah (tauhid), syarah dari karya Syekh Ahmad Marzuqy Aqidah al-Awwam dengan judul Nuruzh-Zhalam. Nawawi menulis kitabnya dalam bahasa Arab. Tidak kurang dari lima puluh kitab yang dia tulis, 22 W W W. L E N S A I N D O N E S I A . C O M

Kyai Ma’ruf Amin adalah cicit Imam Nawawi, satu dari tiga orang Indonesia yang menjadi imam Masjidil Haram. Wajar dia sangat dihormati di kalangan umat Islam, tidak hanya di internal NU, tetapi juga Muhammadiyah dan ormas-ormas Islam lain.

kitab masih beredar, dan 11 kitabnya termasuk 100 kitab yang paling banyak digunakan di pesantren. Imam Nawawi adalah guru pendiri Muhammadiyah, KH.Ahmad Dahlan (1868–1923) dan pendiri Nahdlatul Ulama, KH. Hasyim Asy’ari (1871 –1947). Di kampung kelahiran Imam Nawawi itu, KH Ma’ruf Amin mendirikan pesantren yang diberi nama Pesantren An Nawawi Tanara, yang berdiri pada 2001. Kepakaran KH. Ma’ruf Amin adalah di bidang fiqih atau hukum Islam. Maka, tak heran jika Ma’ruf cukup lama menjadi pengurus Komisi Fatwa MUI Pusat, dari tahun 2000 sampai 2007. Kini, Kyai Ma’ruf terpilih menjadi Ketua Umum Dewan Pimpinan MUI Pusat masa bakti 2015-2020. Sebelumnya, dia Wakil Ketua MUI, di samping ketua pelaksana Dewan Syariah Nasional MUI, dari tahun 2005. Kyai yang lahir di Tangerang, Banten, pada 11 Maret 1943 ini mengikuti pendidikan di Pondok Pesantren Tebu Ireng, Jombang, dan menyelesaikan kuliah di Universitas Ibnu Khaldun Bogor. Ia menerima penganugerahan Gelar Doktor Kehormatan (Doktor Honoris Causa) dalam bidang Hukum Ekonomi Syariah dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada 2012. Kepakaran Ma’ruf di bidang fiqih dibuktikan dengan mendirikan Sekolah Tinggi Ilmu Fiqih (STIF) yang pertama kali di Indonesia. Secara resmi Sekolah Tinggi Ilmu Fiqih Syeikh Nawawi Tanara (STIF SYENTRA) diluncurkan di Kampus Kompleks Pesantren Annawawi Tanara di Serang, September tahun lalu. Dengan kepakaran, kiprah dan gen seperti itu, wajar jika Ma’ruf sangat dihormati di kalangan umat Islam, tidak hanya di internal NU, tetapi juga Muhammadiyah dan ormas-ormas Islam lainnya. Dalam konteks jabatannya yang

terakhir ini, ia sering menjadi narasumber dan rujukan untuk ekonomi syari’ah. Pria yang disiplin dan kalau berbicara sangat teliti ini juga mengemban berbagai jabatan dalam dewan pengawas syariah diberbagai bank dan asuransi syariah. Di antaranya Bank Muammalat, Bank BNI Syariah, dan Bank Mega Syariah. Ekonomi syariah mulai diperkenalkan MUI sejak tahun 1990. Tahun 1992 lahir bank pertama sesuai dengan syariah, yaitu Bank Muammalat, di mana Kyai Ma’ruf terlibat di dalamnya. Menurut Kyai Ma’ruf, dari tahun 1992 sampai 1998, tidak ada perkembangan bank syariah yang signifikan, hanya ada satu bank. “Melihat hal itu, pada tahun 1999 dibentuklah Dewan Syariah Nasional, dengan tugas menumbuh-kembangkan ekonomi syariah, termasuk bank syariah,” tutur Kyai Ma’ruf mengawali kisahnya terjun ke ekonomi syariah. Kyai Ma’ruf termasuk tipe sosok otodidak yang ulet dan tidak mudah menyerah. Ia dengan cepat menguasai ilmu ekonomi syariah, apalagi ditambah dengan ilmu fiqh, yang dari awal dikuasainya. Berbicara dengannya tidak ubah seperti berbicara dengan ekonom senior yang dengan fasih mampu menjelaskan istilah–istilah teknis perbankan. Selain itu, Ma’ruf Amin merupakan seorang politikus sekaligus ulama besar di Indonesia. Ia mengemban jabatan anggota Dewan Pertimbangan Presiden dalam dua periode berturut-turut. Di periode pertama, ia dilantik pada 10 April 2007. Sedangkan pada periode kedua, pelantikannya dilaksanakan pada 25 Januari 2010. Dalam perjalanan karirnya, dia pernah menjabat posisi penting seperti Ketua Fraksi Golongan Islam DPRD DKI Jakarta, anggota MPR-RI, ketua komisi VI DPR-RI dan masih banyak lagi.nrim/mui

wa University saat studi di S1 dan S2, maka saya membuat sistem radar sendiri, walau simple yaitu radar bawah tanah atau Ground Penetrating Radar (GPR). Sistem sendiri saya buat saat S1 menggunakan circuit yang sederhana tapi berarus tinggi hingga puluhan ribu Ampere di setiap pulsanya, sehingga dapat menembus lapisan tanah beberapa ratus meter menggunakan loop antenna berdiameter 1 hingga 10 meter,” ungkapnya. Berangkat dari hasil penelitian ini, Josh ingin tahu proses hantaran gelombang di media tanah kering dan lembab atau basah, karena Jepang dan Indonesia mempunyai musim panas, kering dan hujan, sehingga parameter ini perlu diketahui. Maka dia melakukan simulasi penggunakan metoda finite difference time domain (FDTD). Metoda ini pada tahun 1990an baru mulai berkembang, dan baru sedikit peneliti yang memulai penelitian menggunakan metoda ini. “Saat itu saya lakukan simulasi hantaran gelombang di dua lapisan,yaitu lapisan udara dan tanah, berikut beberapa jenis obyek yang ada di dalam tanah. Simulasi GPR dengan menggunakan FDTD dilakukan saat S2 hingga lulustahun 1997,” kenangnya. Pada saat masuk ke program S3, Josh mencari laboratorium yang dapat mengembangkan diri sendiri, maka dia memilih salah satu laboratorium di Center for Environmental Remote Sensing (CEReS), Chiba University. Setelah memilih berbagai alternative radar yang tepat untuk bidang remote sensing, maka dia pilih synthetic aperture radar (SAR), dimana sensor ini dapat dioperasikan di siang dan malam hari, serta segala cuaca karena dapat menembus awan, asap dan kabut. “Hanya pengembangan SAR sensor ini memerlukan dana yang cukup besar, sehingga pada saat studi di program S3 hanya memusatkan diri pada pengembangan teori, tepatnya hamProfesor Josaphat Tetuko Sri Sumantyo. buran gelombang mikro saja. Pada saat studi di program S3 ini berbagai macam teori hamburan Josh adalah lulusan SMA Neg- gelombang mikro saya kemeri 1 Surakarta di Solo tahun 1989. bangkan berikut penerapannya Dia ikut Beasiswa Habibie dan untuk monitoring lahan gambut, bersaing dengan 15 ribuan orang. diameter pohon, volume biomass Akhirnya terpilih dengan 25 hutan dan lain-lain,” katanya. orang lainnya. Josh seangkatan Alasan Josh tertarik mengemdengan Prof Nurul Taufiqu Roch- bangkan sistem radar, selain man, pakar teknologi nano dari radar Indonesia bawah tanah LIPI. Sementara Warsito Purwo pertama, dia sendiri yang memTaruno (penemu alat pembasmi buat, sejak usia 5 tahun dia sering kanker) adalah kakak kelasnya. diajak diajak ayahnya, seorang Tahun 1997 dia kembali ke pelatih Kopasgat di Angkatan BPPT karena sejak 1989 berkarier Udara. “Saya sering ditunjukan di BPPT. Di BPPT, tahun 1997 radar. Ayah bercerita kalau rasampai 1999 bekerja untuk Lem- dar di Indonesia buatan asing. baga Pertahanan dan Keamanan Ada yang dari Prancis, Inggris di Indonesia dan membangun dan Amerika Serikat. Kenapa Pusat Latihan dan Pertempuran nggak buat sendiri? Saya juga di Batu Raja. Dia ikut simulasi ingin sekali buat pesawat terbang pertempuran Kopassus. Saat itu sendiri. Dari cita-cita itu, radar Kepala Pusdiklatnya Luhut Bin- sudah saya buat. Pesawat tanpa sar Pajaitan. awak juga sudah saya buat, JoTahun 1999 Josh kembali ke saphat Laboratory Experimental Jepang, saat itu krisis moneter. Unmanned Aerial Vehicle (JX), Di Jepang, banyak staf peneliti di dimana UAV pertama diberi sana akhirnya ‘dibuang’. Tahun nama JX- 1 dan JX- 2. Tahun 2012 itu dia kembali ke Jepang karena saya terbangkan dan terbesar di sedang mengambil S3. Kemudian Asia. Saat itu diterbangkan di lulus S3 tahun 2002. lembah Gunung Fuji di Fujikawa Pertengahan tahun 2012, Josh Jepang,” jelasnya. mendapat kabar lowongan posisi Josh juga dikenal sebagai Guru Besar atau Full Professor di penemu Microsatellite dan pemCEReS Chiba University. “Saat punyai hak paten tentang ini. itu saya 41 tahun, sementara Teknologi ini yang pertama di posisi guru besar di Jepang bi- dunia. Semua temuannya terasanya dialokasikan untuk staff integrasi dengan teknologi radar. yang berumur lebih dari 50 ta- Yang membedakan temuan radar hun,” ceritanya. adalah polarisasi radar Josh benSejak diangkat sebagai Guru tuknya melingkar, gelombang Besar pada tanggal 1 April 2013, saat ditembakkan betuknya masih ada waktu tersisa 24 tahun spiral. hingga dia pensiun dari Chiba “Kalau sudah kena targetUniversity. “Saya kemudian nya bisa dipantulkan kembali ingin meluncurkan setidaknya 6 dengan membawa informasi. microsatellite untuk misi obser- Tapi tergantung dari jenis benvasi bumi dan permukaan planet danya. Kita bisa dapat informasi lain menggunakan radar-radar yang sangat detil. Radar yang yang saya ciptakan selama ini,” saya buat untuk pemetaan atau tuturnya. penginderaan jarak jauh, untuk Josh lalu mulai mendalami mencitrakan permukaan bumi soal radar dan satelit. Saat S1 ta- atau juga planet. Kalau radar hun 1991 sampai 1995 dia mem- biasa untuk observasi pesawat buat sistem radar bawah tanah dan penghasilkan titik saja. Kasendiri. Kemudian saat S2 juga lau dengan menggunakan radar mengambil hal yang sama. Se- saya bisa dimapping permukaan, mentara S3 dia mengembangkan bahkan bentuk pesawatnya bisa synthetic aperture radar (SAR) terlihat jelas bentuknya. Bisa sampai saat ini. tahu, jenis pesawat dan jum“Sejak saya belajar di Kanaza- lahnya,” urainya.npeb/sua


PATGULIPAT

4

EDISI 165 | 06 - 11 FEBRUARI 2017

Firza Husein menjadi buah bibir publik beberapa hari belakangan. Pertama karena dugaan makar terhadapnya. Kedua, dugaan isi telepon genggamnya yang tersebar ke dunia maya.

Firza Husein

Makar dan

Sex

F

FIRZA Husein banyak dicari dalam lima hari terakhir. Pada Minggu (29/1/2017) namanya mencuat di mesin pencari Google. Menurut catatan Google tren Indonesia entri “Firza Husein” menembus 200 ribu penelusuran. Sehari berikutnya, angkanya turun tajam menjadi hanya 20 ribu, itu pun dengan entri sedikit berbeda, “Habib Rizieq Firza”. Masih di seputaran entri yang sama, dua hari kemudian, Google mencatat “baladacintarizieq” tembus 10 ribu pencarian, sedangkan “Chat Firza Husein” dua kali lipatnya. Rabu (1/2/2017), entri seputaran Firza dan Rizieq sepi, tapi entri pencarian yang digunakan user menyeramkan, “Firza Husein Makar”. Ada 10 ribu pencari dengan entri ini. Kamis (2/2/2017) entri seputar Firza ada dua varian, “Firza Husein Chat”, lima ribu penelusuran kalah banyak dengan yang mencari “Video Firza Husein”, jumlah penelusurannya tembus 10 ribu. Ada ratusan ribu lebih pengguna internet di Indonesia penasaran dengan Firza; ada yang mencari fotonya, ada yang menelisik kabarnya, ada yang berhasrat ingin nonton videonya. Angka ini mengacu pada total masing-masing entri dengan kata “Firza Husein”, “Habib Rizieq”, “Chat”, “baladacintarizieq”, dan “makar” dalam lima hari terakhir. Namun, Google tidak membuka datanya berapa user yang bolak-balik menggunakan entri yang sama. Satu di antara nama yang digunakan entri penelusuran, Habib Rizieq, muncul ke permukaan. Usai diperiksa sebagai saksi kasus dugaan upaya makar dengan tersangka Rachmawati, Ketua Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab menyatakan video berisi cuplikan pembicaraan via pesan whatsapp antara dirinya dengan Ketua Yayasan Solidaritas Sahabat Cendana, Firza Husein, adalah fitnah. “Tentang beredarnya ada rekaman fitnah dengan Firza Husein dan saya, itu semua fitnah. Kita tahu Alhamdulillah kemarin Habib Rizieq Shihab bahwa Firza Husein juga sudah sampaikan bantahan melalui jubirnya,” kata Rizieq. Rizieq menceritakan bahwa Firza marah dengan beredarnya isu perselingkuhan dengan dirinya dan berniat menempuh jalur hukum. “Bahkan beliau marah dan akan melakukan penuntutan terhadap yang melakukan rekayasa itu. Adapun soal fitnah semacam ini, saya sam-

Tentang beredarnya ada rekaman fitnah dengan Firza Husein dan saya, itu semua fitnah.

W W W. L E N S A I N D O N E S I A . C O M

Chat

paikan saya ini sudah kenyang,” ujarnya. Kata Rizieq, tidak sekali ini saja dirinya difitnah. Ia mengaku pernah difitnah beristri enam, menyodomi anggota laskar, selingkuh sama perempuan, menerima sogokan Rp100 miliar hingga menyerobot tanah negara serta menghina Pancasila. “Jawaban saya terhadap fitnah tadi cukup Hasbunallah Wa Ni’mal Wakil, Ni’mal Maula Wa Ni’man Nashir,” katanya. Sementara Firza, sampai sejauh isu ini begulir, tidak diketahui komentarnya. Ia terlanjur dicokok polisi pada Selasa . Menurut pengacaranya, Aziz Yanuar, Firza digelandang ke Mako Brimob karena kasus dugaan makar. Penangkapan itu merupakan penangkapan kedua kalinya bagi Firza. Sebelumnya ia pernah dicokok polisi pada Jumat (2/12) pagi hari—beberapa jam sebelum aksi 212 di Monas digelar. Saat itu polisi menetapkan Firza Husein sebagai tersangka kasus dugaan makar bersama aktivis-aktivis lain. Namun setelah diperiksa selama 1x24 jam, polisi melepaskannya dengan alasan subjektif. *** Firza memang teka-teki. Ia dikenal kurang bergaul dengan tetangga. Tetapi sampai kemudian dia ditangkap bersama sejumlah namanama populer seperti Rachmawati, Kivlan Zein, atau Ahmad Dhani. Itu artinya ia bukan perempuan kurang gaul. Hutomo Mandala Putra (Tommy Soeharto) bahkan harus mengeluarkan somasi karena ia tidak terima namanya disangkutpautkan dengan Firza. Apalagi jika ia dituding memberikan dana untuk upaya makar melalui Firza. Firza memang terlihat begitu penting dalam kasus makar. Sampai-sampai polisi harus mendatangi rumahnya untuk terus menggali informasi tentang dirinya. Menurut Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Wahyu Hadiningrat, penggeledahan itu untuk mengungkap kasus penyebaran konten pornografi di situs baladacintarizie, tapi menurut pengacaranya penggeledahan itu terkait dengan penyelidikan dugaan makar. Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisari Besar Raden Prabowo Argo Yuwono dari penyelidikan pihaknya telah menemukan barang bukti terkait kasus pornografi itu. Namun ia bungkam soal barang bukti yang dimaksud. “Iya, pemeriksaan intensif sudah kami lakukan. Kita juga temukan beberapa barang bukti yang berhubungan dengan kasus pornografi yang dimaksud tadi. Sekarang sedang kami dalami juga oleh penyidik di Reskrimsus Polda Metro Jaya. Barang buktinya nanti akan kita ungkap,” ujarnya. Argo menjelaskan kasus dugaan video dan percakapan mesra antara Firza dan Habib Rizieq sekitar Agustus 2016 lalu berawal dari laporan masyarakat. Dari laporan itu, polisi langsung mengeksekusi laporan dan meninda-

klanjuti keresahan masyarakat yang menjadi viral di dunia maya tersebut. Argo menyatakan pihaknya memastikan telah melakukan diplomasi penyidikan terhadap pihak provider untuk mengungkap percakapan tersebut. Bilamana percakapan itu akurat dari hasil investigasi provider yang bersangkutan, maka akan ada pemanggilan pihak-pihak terkait. “Semua yang berkaitan dengan kasus ini akan kami telusuri. Terus ada yang tanya apa polisi akan menyelidiki provider terkait? Itu pasti akan dilakukan,” terangnya. Sebelumnya Kepolisian Daerah Metro Jaya menyita sejumlah barang bukti dari rumah Firza di Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur. Barang-barang itu di antaranya printer, televisi, dan seprai. Saat ini, Polda Metro Jaya sedang menyelidiki kasus dugaan pornografi dan pelanggaran Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik yang melibatkan Rizieq dan Firza. Polda Metro Jaya saat ini juga tengah menyelidiki pengunggah foto dan video mesum tersebut. Baik Firza maupun Rizieq pun telah membantah serta menyatakan foto dan video tersebut direkayasa. Sementara itu, pengacara Firza Husein, Aziz Yanuar dengan tegas mengatakan tuduhan kepolisian terhadap kliennya murni mengada-ada. Aziz beranggapan jika percakapan WhatsApp yang disebut antara Firza dan Habib Rizieq dan tersebar di situs baladaacintarizieq.com adalah bohong. “Jelas-jelas itu editan jangan percayalah itu bohong. Yah kalau itu sih reaksinya kecewa ya pasti. Karena tuduhan itu salah alamat tidak sesuai dengan fakta yang dialami klien kami,” terang Aziz. Menurut Aziz ada keganjilan dalam kasus Firza-Habib Rizieq ini. Menurutnya, handphone Firza disita oleh kepolisian pada Jumat, 2 Desember 2016 lalu. Dua handphone Firza tersebut dikembalikan baru pada sepekan ini. “Hp disita mana mungkin dia nyebarin. Saya katakan kalau itu benar. Tapi berita dia ngerayungerayu Kyai besar saya berani jamin klien saya perempuan baik-baik,” terang Aziz. Tapi bagaimana baladacintarizieq.com pada Minggu lalu bisa memuat chat-chat yang diduga dilakukan Firza, Aziz tak menerangkan. “Semuanya hoax,” lanjut Aziz. Aziz juga mengatakan bahwa foto bugil Firza dalam percakapan tersebut merupakan foto editan. Karenanya, ia meminta pihak berwajib untuk mencari tahu siapa yang menyebarkan foto editan dan informasi hoax tersebut. *** Pakar digital forensik Ruby Alamsyah mengatakan percakapan berbau pornografi diduga Rizieq Syihab dan Firza Husein bisa dibuktikan benar atau tidak. Syarat utamanya adalah pemeriksaan langsung terhadap telepon seluler

(ponsel) yang digunakan untuk berkomunikasi. “Semua sangkaan-sangkaan tersebut, menurut saya, akan terjawab dengan pasti jika dilakukan pemeriksaan dengan ilmiah menggunakan ilmu digital forensik, which is dengan mendapatkan hand set atau mobile phone yang digunakan,” kata Ruby, Kamis, (2/2/2017). Menurut Ruby, perlu dilakukan untuk menghindari adanya kesalahpahaman. Ruby menyebutkan, jika hanya merujuk pada isi percakapan yang beredar di media, akan rawan kesalahan. Saat ini, perangkat lunak yang mendukung pembuatan percakapan palsu sudah banyak beredar luas. “Perangkat lunak itu memang bisa mempabrikasi dan merekayasa konten percakapan WhatsApp. Sudah ada beberapa software. Dicari di online juga banyak,” ujar Ruby. Hal ini juga berlaku pada pembuktian fotofoto Firza. Ruby menuturkan, untuk memastikan keaslian foto itu, pemeriksaan ponsel langsung perlu dilakukan untuk mencari file asli. Bahkan, jika file dihapus, masih ada kemungkinan isi percakapan ataupun foto bisa dikembalikan. “Teori standar di dunia komputer adalah file yang dihapus itu pasti bisa di-recover. File yang telah ditimpa atau over ride itu baru tidak bisa di-recover,” katanya. Untuk memperkuat sangkaan, konten-konten pendukung, seperti latar belakang lokasi dan properti, juga perlu diperiksa lagi. “Tindakan penegak hukum (kemarin) sudah benar. Foto kan belum tentu hanya itu, background-nya ada sesuatu, itu bisa diperiksa lagi,” ucapnya. Sebelumnya, kuasa hukum Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI, Kapitra Ampera, mengatakan bakal melaporkan penyebar transkrip percakapan yang diduga dilakukan Firza Husein dan Rizieq Shihab ke Badan Reserse Kriminal Mabes Polri. Menurut dia, penyebaran video ini adalah rekayasa untuk menjatuhkan Rizieq. Menurut dia, pihaknya akan menginvestigasi pelaku. Ia mengklaim mengantongi identitas pelaku yang berinisial LP alias A, juga MR yang diduga menyebarkan transkrip. “Nanti akan kami laporkan dulu agar tidak muncul fitnah baru. Kalau sudah melaporkan, baru kami akan bertanggung jawab,” kata Kapitra. “Kami sudah menginvestigasi orang tersebut, tapi kami tidak mau terpancing. Kami akan laporkan orang yang menyebarkan (video) untuk dikenakan pasal UU ITE (Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik),” imbuhnya. Kapitra Ampera menegaskan, tidak mungkin Habib Rizieq menggunakan kata-kata yang beredar dalam video tersebut. “Itu tak mungkin ada telepon Habib Rizieq. Bahasanya sangat vulgar dan preman, yang tidak mungkin sebagai bahasanya Habib Rizieq,” ujarnya. Bendahara Partai Pribumi Yakub A Arupalakka mengatakan bahwa percakapan antara Imam Besar FPI Rizieq Shihab dengan Firza Husein yang saat ini beredar di media sosial adalah rekayasa.ntir/tri/ban


PARLEMEN

5

EDISI 165 | 06 - 11 FEBRUARI 2017

Pendidikan Madrasah Tidak Perlu Latah dengan Pendidikan Umum Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Sodik Mudjahid menyatakan pendidikan madrasah tidak perlu latah dengan bidang-bidang pendidikan umum. Pasalnya spesialisasi di bidang pendidikan agama sangat luas. “Kami berpendapat sebetulnyaa kita tidak perlu latah dengan bidang-bidang pendidikan umum, yang perlu kita harapkan adalah spesialisasi di bidang agama yang sangat luas. Karena ketika kita punya spesialisasi tentang agama maka itu akan menjadi unggulan bagi MAPK tersebut,“ kata Sodik saat pertemuan Tim Kunjungan Spesifik Komisi VIII dengan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Timur Saifi dalam rangka memantau revitalisasi Madrasah Aliyah Program Khusus (MAPK) di Kalimantan Timur, Kamis (2/2/2017) MAPK merupakan lembaga pendidikan formal non-pesantren yang berperan sebagai penyambung tradisi pesantren. MAPK adalah bagian dari madrasah (MA) yang pada saat ini dengan struktur program kurikulum yang porsi pelajaran agamanya 70%. Ia berharap, madrasah ini menjadi sekolah favorit yang bisa mendidik anak-anak sesuai dengan apa yang telah digariskan dalam sistem pendidikan nasional untuk mencapai itu semua. Selain itu juga dari sisi idealis ingin membangun Indonesia yang berahlak dan memiliki dedikasi yang bermanfaaat bagi orang lain lalu juga memiliki komitmen kepada agama dan bangsa. “Sebagai mitra dari Kementerian Agama, Komisi VIII menunjukkan kepedulian yang

sangat besar terhadap pendidikan. Hal ini terbukti dari adanya dua panja yang dibuat terkait pendidikan, pertama Panja Pembenahan Pendidikan Islam dan Panja Penyelesaian Masalah-masalah Keguruan,” terang politisi Gerindra ini. Dalam kesempatan tersebut, Sodik menginformasikan bahwa saat ini Komisi VIII DPR sedang fokus pada masalah pendidikan madrasah. Pendidikan merupakan salah satu pilar penting pondasi revolusi mental dan pendidikan madrasah adalah pendidikan berbasis agama. “Berdasarkan data dari Kementrian Sosial banyak dampak penyimpangan moral dan penyimpangan ahlak mulai dari anak-anak hingga orang dewasa”, ungkapnya. Terkait hal tersebut menurut politisi Gerindra ini, ada empat titik yang perlu dibenahi pertama adalah kelembagannya, kedua kurikulumnya harus lebih tajam dan memiliki ciri khas agar memberikan keunggulan pada alumninyaa, ketiga adalah SDM dalam hal ini merupakan guru yang terbaik, keempat adalah partisipasi dan kerjasama masyarakaat dengan pemerintah daerah. Kunjungan Spesifik Komisi VIII ke Kalimantan Timur ini dipimpin Sodik Mudjahid (F-PG), dengan didampingi Iskan Qolba Lubis (F-PKS), Hamka Haq (F-PDIP), Rahayu Saraswati (F-Gerindra), Kuswiyanto (F-PAN), Maman Imanul Haq (F-PKB), Ledia Hanifa Amaliah (F-PKS), Achmad Mustaqim (F-PPP), Choirul Muna (F-Nasdem), dan Arif Suditomo (F-Hanura). njay

Kebijakan Imigrasi Trump Meresahkan bagi Negara Islam Kebijakan Donald Trump sangat berbahaya. Larang-larangan itu juga menyangkut masalah kemanusiaan.

Komisi II Minta Kementerian PAN-RB Terbitkan PP ASN KOMISI II DPR RI meminta Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (PAN-RB) untuk segera menerbitkan Peraturan Pemerintah (PP) terkait dengan UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN). Mengingat hingga kini PP tersebut belum diterbitkan, sehingga implementasi yang tertuang dalam UU ASN belum berjalan. Demikian disampaikan Ketua Komisi II DPR RI Zainudin Amali usai rapat kerja dengan Menteri PAN-RB, Dirjen Otda Kemendagri, Kepala Badan Kepegawaian Negara dan Komisi Aparatur Sipil Negara Kamis (02/02/2017) di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta. “Komisi II DPR meminta Kementerian PAN-RB untuk mempercepat terbitkan PP yang terkait dengan UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara sebelum melakukan revisi terhadap UU No 5 tahun 2014 tersebut,” tegasnya. Politisi Golkar ini juga mendorong kepada Pemerintah untuk segera melakukan penataan organisasi yang mencerminkan prinsip “tepat struktur, tepat fungsi” sehingga dapat mewujudkan birokrasi yang bersih, transparan dan profesional. “Komisi II DPR RI mendorong Kementerian PAN-RB, Kemendagri dan BKN untuk melakukan langkah-langkah dalam rangka mempercepat upaya penyelesaian penataan organisasi perangkat daerah termasuk dalam hal pengisian formasi jabatan yang mencer-

Donald Trump.

minkan prinsip tepat struktur tepat fungsi,” tuturmya. Selain itu, Komisi II DPR juga mendorong Kementerian PAN-RB, Kemendagri, BKN dan KASN untuk melakukan langkahlangkah dalam rangka memastikan setiap tahapan proses pengisian jabatan dengan mendasarkan pada merit sistem dalam suatu sistem rekruitmen yang terbuka dan berbudaya pencapaian kinerja. Terkait dengan simpang siur informasi mengenai pengangkatan tenaga honorer, Komisi II DPR juga meminta kepada Kementerian PAN-RB untuk segera memberikan penjelasan secara resmi. “Komisi II DPR juga meminta kepada Kementerian PAN-RB untuk segera memberikan penjelasan secara resmi terkait kelanjutan penanganan dan penyelesaian tenaga honorer K1 dan K2,” tutur Amali. Komisi II DPR memberikan apresiasi kepada KASN atas upaya yang telah dilakukan dan meminta KASN untuk terus meningkatkan kinerja dan meningkatkan perannya dalam melakukan pengawasan terhadap kebijakan dan peraturan yang berkaitan dengan masalah kepegawaian nasional. “Kami juga memberikan apresiasi kepada KASN atas upaya yang telah dilakukan dan meminta KASN untuk meningkatkan perannya dalam melakukan pengawasan terhadap masalah kepegawaian nasional,” tutup Amali.nhs

W

AKIL Ketua MPR Oesman Sapta mengomentari kebijakan Presiden AS Donald Trump yang melarang para pengungsi dan warga sejumlah negara muslim untuk berkunjung ke negeri berjulukan Paman Sam itu. “Saya pikir itu pasti kurang benar. Kalau sudah berbicara negara Islam, (larangan) itu kurang benar. Kita kan umat beragama di dunia, jadi dia itu umat apa? Pasti dia bukan umat beragama,” katanya di Gedung Parlemen, Jakarta, Senin (30/1/2017). Oesman mengakui bahwa sebagai presiden, Trump memiliki kewenangan dalam mengambil kebijakan apapun namun harus memikirkan dampak lebih jauhnya. “Sebagai seorang presiden terserah dia menggunakan kewenangannya, tetapi tentu harus dihitung dan diukur sampai di mana penerimaan dunia terhadap negara sebesar itu,” kata dia. Oesman juga menilai bahwa kebijakan presiden dari Partai Republik AS itu berbahaya. “Itu

berbahaya dan perlu dipikirkan lebih jauh. Larang-larangan itu juga menyangkut masalah kemanusiaan. Dan itu harus dipikirkan dengan baik,” kata dia. Larangan perjalanan oleh Trump, yang banyak pihak digambarkan sebagai “Melarang Muslim” (Muslim Ban), telah menyulut kebingungan dan kekacauan di seluruh negeri itu sekaligus memicu keprihatinan serta kecaman dari seluruh belahan dunia. Wakil Ketua Badan Kerjasama Antarparlemen DPR RI Rofi Munawar juga menilai kebijakan Trump tentang pelarangan warga dari negara Muslim berkunjung ke AS telah menimbulkan keresahan. Rofi mengemukakan, kebijakan itu akan semakin menyulitkan dialog antara dunia Islam dan Barat untuk membangun kondisi dunia yang lebih kondusif. “Kebijakan Presiden AS Donald Trump didasari atas asumsi dan prasangka berlebihan terhadap Islam. Kebijakan tersebut dinilai akan semakin menyulitkan dialog antara dunia Islam dan Barat untuk membangun kondisi dunia

yang lebih kondusif,” kata Rofi. Dia mengatakan, kebijakan Trump itu menganggap bahwa Islam adalah radikalisme negara dan tindakan terorisme, padahal Islam adalah beragam aspek yang tidak berdiri sendiri dan sudah terbukti memiliki kontribusi besar terhadap peradaban dan perdamaian dunia. Dia mengatakan, secara umum kebijakan Trump menunjukan bahwa proses dialog tidak menjadi prioritas utama dalam membangun diplomasi dengan negara-negara berpenduduk mayoritas muslim. Di sisi lain, Rofi menduga kebijakan Trump ini didasari oleh kekhawatiran yang berlebihan terhadap aksi terorisme dan perubahan kebijakan yang cenderung proteksionis. “Sejak kampanye pemilihan Presiden AS, kita bisa menangkap ketidaksenangan Trump terhadap dunia Islam. Namun dari kebijakan yang dikeluarkan semakin menegaskan bahwa Trump kesulitan menemukan formula terbaik menghadapi krisis yang sedang terjadi di Amerika Serikat,” ujarnya. Politisi PKS itu menilai Trump dengan kebijakannya

Fadli Zon Harapkan Pilkada Serentak Dikelola Baik

Komisi VIII Sebut Sertifikasi Khatib Berlebihan

Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon.

Desy Ratnasari.

ANGGOTA Komisi VIII DPR RI Desy Ratnasari mengatakan sertifikasi khatib bisa diartikan sebagai hal yang berlebihan jika diberlakukan. “Perlakuan harus untuk seluruh agama. Jangan sampai itu tidak bermanfaat,” kata Desy di Jakarta, Senin (30/1/2017). Dia berpendapat jika sertifikasi khatib itu akan berdampak pada prinsip keadilan karena hanya menyasar para pemuka agama Islam saja. Sementara itu, Ketua Komisi VIII Ali Taher mengatakan rencana Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin terkait sertifikasi khatib shalat Jumat tidak diajukan di waktu yang tepat. “Untuk peningkatan kompetensi dan W W W. L E N S A I N D O N E S I A . C O M

kualitas, saya rasa bagus. Tapi momentumnya saya kira kurang pas,” kata Ali. Di lain pihak, Lukman Hakim mengatakan pihaknya hanya memfasilitasi aspirasi masyarakat untuk mewajibkan adanya sertifikasi khatib. Wacana sertifikasi khatib, kata dia, muncul dari sejumlah lapisan masyarakat termasuk di dalamnya ormas Islam seperti Majelis Ulama Indonesia, Muhammadiyah, Nahdlatul Ulama dan lainnya. Posisi pemerintah, kata dia, hanya menyalurkan aspirasi dan menjadi pengatur jalur administrasi sertifikasi khatib sementara standar penceramah ditetapkan oleh ormas Islam.nano/ans

WAKIL Ketua DPR RI Fadli Zon mengharapkan penyelenggaraan pilkada serentak di 101 daerah pada 15 Februari mendatang dapat dikelola baik dan tidak ada kecurangan. “Pilkada akan berjalan baik, lancar, aman, dan demokratis, jika tidak ada kecurangan,” kata Fadli Zon di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Rabu (1/2/2017). Menurut Fadli Zon, dari informasi yang diterimanya baik dari internal Partai Gerindra, dari Pemerintah maupun dari KPU sebagai penyelenggara pemilu, bahwa penyelenggaraan pilkada serentak tahun 2017 sudah siap, meskipun masih ada beberapa kekurangan. Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini menyoroti, soal daftar pemilih tetap (DPT), masih ada kelemahan.

Ia mengingatkan , KPU dapat mengakomodasi jika ada penduduk yang seharusnya memiliki hak pilih tapi tidak terdaftar dalam DPT. Ketika ditanya soal potensi konflik, Fadli mengatakan, pilkada serentak tidak akan terjadi konflik, jika penyelenggaraannya benarbenar sesuai dengan azas pemilu, yakni langsung, umum, bebas, rahasia, serta jujur dan adil. “Jujur dan adil ini dari semua pihak, baik dari penyelenggara pemilu maupun dari pasangan calon dan tim kampanyenya,” katanya. Fadli Zon berharap, agar semua oihak dapat menjalankan tugas dan fungsinya sebaik mungkin, sehingga pelaksaan pilkada serentak tahun 2017 benar-benar berjalan lancar, aman, dan demokratis. nriz/ans

ini telah mempersonalisasi masalah Islam menjadi masalah seluruh Amerika. Padahal, menurut dia, dengan sikap seperti itu akan semakin membuat negara tersebut mengalami kerugian luar biasa dan secara tidak sadar perlahan-lahan akan terkucil dari pergaulan insternasional. “Akibat kebijakan tersebut, protes tidak hanya terjadi dari luar, namun juga terjadi di berbagai negara bagian AS sendiri. Bahkan sejumlah perusahaan teknologi seperti Google dan Apple menyatakan kekecewaan mereka terhadap kebijakan imigrasi Presiden Trump yang melarang warga dari tujuh negara mayoritas muslim memasuki AS,” katanya. Sebelumnya, Presiden Trump telah menandatangani surat perintah untuk melarang warga dari tujuh negara muslim memasuki AS selama 90 hari mendatang pada Jumat (27/1/2017). Ketujuh negara ini adalah Suriah, Iran, Irak, Libya, Somalia, Sudan dan Yaman. Aturan ini juga mencakup larangan selama 120 hari bagi pengungsi dan menghentikan arus pengungsi dari Suriah.nima/try/ans

Timwas TKI DPR Apresiasi Langkah Menaker Cabut Ijin PJTKI Anggota Komisi VI DPR RI sekaligus Tim Pengawas Tenaga Kerja Indonesia (TKI) DPR, Rieke Dyah Pitaloka mengapresiasi langkah Menteri Tenaga Kerja mencabut ijin PJTKI (perusahan jasa tenaga kerja Indonesia) yang terlibat pengiriman TKI illegal. “Lebih dari 1000 TKI terindikasi diberangkatkan secara ilegal ke Saudi. Pengiriman yang terindikasi ilegal tersebut dilakukan oleh perusahaan TTCo di Saudi, yang bekerjasama dengan beberapa PJTKI pada tahun 2016 (sebagian PJTKI yang terlibat telah dicabut Ijinnya oleh Menteri Tenaga Kerja pada bulan Januari 2017). Saya mengapresiasi langkah Menaker tersebut dan mendukung untuk dilanjutkan kasus tersebut dengan berpedoman pada Undang-Undang Tindak Pidana Perdagangan Orang,” ungkap Rieke. Ditambahkannya, pemberangkatan tersebut terjadi saat Pemerintah Indonesia menetapkan moratorium pengiriman tenaga kerja ke Timur Tengah. Serta menetapkan larangan mengirimkan Pekerja yang dipekerjakan perorangan di 19 Negara Timur Tengah yang berlaku sejak 1 Juli 2015. Ada 45 TKI yang diduga disekap di penampungan TTCo di Jeddah. Namun berkat perjuangan bersama dari tanah air, akhirnya para korban dipulangkan secara bertahap. “Untuk itu saya ucapkan terimakasih kepada seluruh pihak, pemerintah, Timwas TKI DPR RI, jaringan advokoasi buruh migran di Saudi, dan seluruh masyarakat Indonesia, serta media massa yang telah menyuarakan perjuangan ini. Semoga kita dapat terus mengawal kepulangan para korban hingga selamat ke keluarganya, dan semoga ini menjadi awal perjuangan bersama ‘Indonesia Berantas Perdagangan Orang’,” pungkasnya.nay/par


ANALISA

6

EDISI 165 | 06 - 11 FEBRUARI 2017

ANTASARI AZHAR DIPLOT JADI JAKSA AGUNG, “ITU HAK PREROGRATIF PRESI­DEN” ANTASARI AZHAR MENGAKU PUNYA KESAMAAN IDEOLOGY DENGAN PDIP. RUMORNYA, DIA DIPLOT MENJADI JAKSA AGUNG.

P

RIA kelahiran Pangkal Pinang, 18 Maret 1953 ini ngotot ingin membongkar dalang di balik perkara pembunuhan Direktur Putra Rajawali Banjaran, Nasrudin Zulkarnaen yang sempat membuatnya jadi pesakitan. Baru-baru ini Antasari menyambangi Polda Metro Jaya. Dia datang untuk menanyakan kelanjutan laporan SMS miste­rius yang dilaporkan pada 2011 silam. Hingga kini laporannya belum ditindaklanjuti. Kabar apa yang didapat Antasari dari kedatan­ gannya ke Polda Metro Jaya dan bagaimana dia menanggapi kabar yang menyebutkan dirinya akan diplot jadi Jaksa Agung, berikut penuturan Antasari: Setelah menghadap ke pe­ nyidik kepolisian, bagaimana tanggapan kepolisian terkait laporan yang ada buat pada 2011 itu? Selama ini mereka stuck, ber­ henti pengusutannya nggak tahu alasannya apa, tapi akan mereka lanjutkan lagi. Agar laporan itu ditindak­ lanjuti, apa upaya Anda? Saya akan tanyakan terus sampai mereka bergerak betul. Menanyakan terus agar menun­taskan. Ya apa seminggu sekali, apa dua minggu sekali akan saya datangi mereka. Kalau dari Polda, kapan akan ditindaklanjuti? Segera, secepat mungkin. Oh iya, saat debat cagubcawagub Pilkada DKI lalu Anda hadir. Posisi Anda di situ seb­ agai apa? Ada teman saya, dia dapat undangan. Terus ada undangan lebih, terus saya diajak. Antasari Azhar.

J

AKARTA, saat ini sedang panas lapor melapor kasus penistaan agama antara kelompok anti Basuki Tjahaja Purnama menjadi gubernur dan yang mendukung Ahok. Baru-baru ini, Pimpinan organisasi radikal FPI Rizieq Shihab bolak balik dilaporkan ke polisi akibat berbagai kasus. Selain itu di media sosial, belum henti penyebaran informasi hoax yang berisi kebencian antar ajaran agama. Kafir mengkafirkan pun terus bergulir. Di sisi lain, kelompok pendukung Rizieq terus membela dengan membuat gerakan ‘Aksi Bela Ulama’. Mereka berdemo meminta ‘imam besarnya’ dibebaskan. Sementara mereka terus mendorong Ahok agar dipenjarakan. Gerakan massa ini terjadi beberapa kali saat 4 November 2016 dan 2 Desember 2017. Tokoh perdamaian konflik SARA di Poso, Maluku, Ichsan Malik menganggap penggalangan massa yang berbalut isu agama sangat berbahaya. Dia khawatir situasi saat ini mengulang krisis konflik SARA di awal tahun 2000-an. Doktor psikologi perdamaian itu pun memaparkan hal yang harus segera dilakukan untuk mendamaikan konflik. Meski dia mengakui jika konflik SARA sulit ditanggulangi di Indonesia.Berikut kutipannya: Belakangan menguat isu kon­ flik berlatar agama, terutama menjelang Pilkada. Terakhir isu agama dibenturkan dengan budaya? Kita musti lihat akarnya lebih dulu. Intoleransi berkembang ketika setiap kelompok merasa terancam. Tapi jika setiap kelompok di Indonesia merasa aman dan tentram, maka yang berkembang adalah tolerasi. Menariknya di Indonesia, semua pihak mayoritas maupun minoritas merasa terancam. Islam yang merasa mayoritas di Indonesia, merasa terancam dari sisi ekonomi dan politik. Keterancaman ini karena aspek ekonomi dan politik. Sehingga sebetulnya tidak relevan jika stadar mayoritas dan minoritas ini dilihat dari jumlah. Sebab untuk melihat keterancaman mereka, perlu dilihat dimensinya. W W W. L E N S A I N D O N E S I A . C O M

Teman Anda itu tim sukses salah satu pasangan calon? Saya tidak paham saat dia ajak saya. Saya tidak tahu dia selaku apa. Saya diajak, ya saya ikut saja. Anda sendiri di Pilkada Ja­ karta mendukung siapa? Saya duduk di kursi undangan. Yang paling penting, saya ini bukan warga DKI Jakarta. Saya warga Banten, jadi relevansinya apa. Kalau misalnya ada paslon Banten saat acara (debat) itu, mungkin saya yang Banten. Ada beberapa mantan pimpi­ nan KPK dengan jelas men­ dukung salah satu pasangan calon, Anda tidak tertarik mengikutinya? Itu hak mereka sebagai warga negara. Itu kembali, relevensinya. Kita warga negara Indonesia, apa saat itu yang mendu­k ung salah satu calon Presiden Amerika. Tidak ada konteksnya. Kita tidak punya hak pilih.

KONFLIK BERLATARBELAKANG SUKU, AGAMA, RAS DAN ANTAR GOLONGAN (SARA) MENGANCAM INDONESIA SAAT INI. SUMBERNYA DARI HIRUK PIKUK PEMILIHAN KEPALA DAERAH (PILKADA) DKI JAKARTA. ikut dalam gerakan ini. Untungnya NU sudah cepat meredam dan mengambil jarak. Sementara Muhammadiyah terlambat bersikap. Namun fakta lainnya, NU dan Muhammadiyah dari sisi jumlah sudah pasti besar. Sementara kelompok radikal ini sangat dikit, namun mereka militant. Ini perlu diwaspadai dan jangan dianggap remeh.

Ichsan Malik, Tokoh perdamaian konflik SARA di Poso, Maluku.

saikannya, 5 menit beres. Soeharto tahu bahaya isu SARA. Isu apa saja yang bisa memicu konflik di Indonesia? Isu tentang nasionalisme dan kedaerahan juga bisa menjadi pemicu konflik SARA. Sekarang tengah menguat isu identitas kedaerahaan dan dibenturkan dengan agama. Terakhir soal wayang yang dianggap bukan bagian dari ajaran Islam. Lalu isu ini juga tengah terjadi di Purwakarta sebenarnya, Bupati Purwakarta tengah menguatkan soal identitas sunda di daerah. Hal itu juga dibenturkan dengan Islam oleh sekelompok orang. Selain itu isu agama ini bisa dibeturkan dengan pembelakaan ketokohan. Misalnya Aksi Bela Ulama. Tapi untungnya Nahdalatul Ulama bisa meredamnya. Di Kalimantan Barat sudah menolak datangnya ajaran radi­ kal dengan penguatan unsur ke­ daerahannya. Apakah acara itu bisa dicontoh oleh daerah lain? Bisa sebenarnya. Ada kelompok-

kelompok rentan seperti FPI dan FBR yang tumbuh subur pada kawasan yang semi krisis atau kondisi tidak stabil. Tapi ketika sistem daerah itu berjalan baik, dua ormas itu tidak akan tumbuh subur. Di Kalimantan, kelompok Dayak yang paling terorganisir ada di Kalimantan Barat. Dayak lebih mampu untuk menolak. Bali juga akan bisa menolak dari konsolidasi kelompok Hindu seperti dari pecalang. Termasuk etnis Batak juga bisa melakukan hal yang sama. Jadi bukan perkara berapa banyak jumlahnya. Isu SARA yang menguat saat ini dipicu karena banyak yang tampil adalah kelompok intol­ eran. Sementara kelompok mod­ erat dan toleran belum terlihat? Iya, itu benar sekali. Kelompok tengah ini memang terlambat untuk bereaksi. Karena kita tidak bisa menduga konsolidasi kelompok radikal ini semakin lama semakin kuat. Bahkan saat demo 212, kelompok tengah ini ikut dalam demo. Ini kan aneh. Ini artinya mereka sudah merasa terancam dan akhirnya

Kalau partai lain? Belum ada juga. Jika tawaran itu ada? Tentunya jika ada, saya akan baca AD/ART-nya. Ya seperti yang tadi saya sampaikan. Jika memang garis ideologinya sama, ya kenapa tidak. Selama undang-undang tidak melarang. Kan hak politik saya tidak dicabut. Ada kabar Anda akan diplot sebagai Jaksa Agung, apa tang­ gapan Anda? Alhamdulillah. Penunjukan jabatan itu hak prerogratif presi­den.

Tapi sudah ada pembicar­aan dari pihak Istana? Itu kan rumor, isu. Ya kita nggak usah menanggapi isulah. Ya kalau itu memang menjadi kenyataan, ya Alhamdulillah saja. Tapi ada Setelah Anda muncul di acara juga saya lihat salah satu anggota debat itu, Anda DPR menang­gapi, diidenti­kan akan seolah-olah itu titerjun ke gelang­ dak baik mantan gang politik. narapidana aktif Benar begitu? lagi. Katanya, orang Kalau soal itu, grasi itu men­gakui selama tidak dilasalah minta amrang, kenapa tidak. Selama undang- p u n . N a h , s a y a mau tanya balik undang tidak PDIP meny­ orang bicara sepiapkan ‘ karpet melarang. Kan erti itu, Beliau baca merah’ buat ndang-undang hak politik saya unggak? Anda jika ingin Di pasal bergabung. Anda berapa, ayat berapa tidak dicabut. bersedia? yang mengatakan Ya kalau denbahwa orang yang gan PDIP, saya punya chemistry. mendapatkan grasi itu dinyatakan Karena saya dulu salah satu akti- bersalah. Itu hak prerogratif presvis Gerakan Mahasiswa Nasional iden kok. Pemberian grasi itu Indonesia di Sumatera Selatan adalah hak konstisional presiden. tahun 1976 sampai 1978. Nah, se- Kecuali amnesti, itu perlu pertimhingga punya kesamaan ideologi. bangan dewan. Jadi kalau grasi Tapi, apakah saya akan menjadi tidak ada pertimbangan dewan. ang­gota, saat ini saya belum punya Jadi, de­wan nggak usah komentar kartu anggota. yang macam-macamlah.nhrm

Ichsan Malik: Selangkah Lagi Konflik SARA Bisa Terulang Warga Islam jika dilihat dari jumlah, dia mayoritas. Tapi dia merasa sebagai minoritas dan terancam secara politik dan ekonomi. Ini yang harus kita sadari. Kedua, ada fenomena di wilayah konflik di Indonesia dan berkembang di seluruh negeri. Yang saya sebut sebagai fenomena mereka berlomba-lomba sebagai korban. Jadi kelompok Islam, Kristen, Konghucu dan lain-lain merasa paling menjadi korban. Dulu, ini disebut tumbalisme. Ketiga, sekarang berkembang steriotip dan prasangka. Ini juga gambaran dari misstrush atau tak ada saling percaya dengan semua. Kadang-kadang Agama turut melestarikan prasangka-prasangka ini. Etnik juga demikian. Keempat, berkembangnya ekonomi yang untung-untungan. Kenapa Indonesia nggak bisa menunjukan kategori ekonomi sendiri. Sehingga Indonesia tidak maju-maju, kesenjangan semakin melebar. Karena intoleransi ini berkaitan dengan pemenuhan ekonomi. Seharusnya malu dengan Singapura dan Malaysia yang sudah maju. Di konsep penanganan konflik ada beberapa istilah penting. Pemicu, trigger atau pendorong, dan akar masalah. Persoalan pilkada hanya sebagai momentum saja. Sementara pemicunya masih sama, isu agama dan SARA. Sehingga konflik akan terus terjadi, hanya menunggu momentum saja. Misalnya konflik persaingan Joko Widodo dan Prabowo Subianto saat Pilpres 2014 saja masih terasa, masyarakat akar rumput masih terbelah. Di era Presiden Soeharto, negara tidak akan membiarkan isu SARA menjadi pemicu konflik. Dia langsung kirim tentara untuk menyele-

Lalu Anda sendiri sudah berkomunikasi dengan PDI Perjuangan? Belum ada.

Jadi saat ini lebih baik ke­ lompok toleran sudah harus bergerak? Iya, sekarang sudah harus bergerak. Tapi sekaligus harus menghilangkan prasangka. Harus dibersihkan pemicu-pemicunya, seperti tudingan PKI dan memori sejarah masa lalu. Sebab banyak memori sejarah yang dibuat bias dan diciptakan sebagai pemicu konflik. Ini misalnya terjadi soal pembangkitan isu komunisme. Saya agak optimis di Jakarta, ini akan cepat reda. Meski di beberapa wilayah lain ‘rumputnya’ masih agak kering. Apakah para tokoh radikal itu bisa diajak dialog untuk meng­ hentikan gerakan radikalisme mereka? Bisa saja berdialog, tapi ada syaratnya. Untuk berdialog dalam situasi konflik, khususnya konflik berlatar SARA, mempunyai dua syarat. Yaitu mempunyai kesadaran konflik dan kesadaran masyarakatnya. Kita harus kritis melihat masalahnya. Tapi memang tergantung kondisinya, jika di Maluku saat itu sudah terbelah dan tercabik-cabik kondisi masyarakatnya. Ada langkah-langkah yang dilakukan, misal forgiveness (saling memaafkan), justice (langkah hukum). Saat saya di konflik Maluku, yang penting

adalah togetherness. Jadi harus dikuatkan rasa nasionalisme dengan menjadi orang Maluku, bukan Maluku Islam dan Maluku Kristen. Analoginya, Munarman dan Rizieq Shibab memang memecah belah. Dia harus tetap diajak terlebih dulu sepakat kalau dia sedang tinggal di Indonesia, ada Pancasila. Baru nanti urusan soal hukum dan urusan lain. Tapi Munarman dan Rizieq ini sudah bilang “nggak”. Mereka tetap ingin memecah belah dengan alasan syariah. Kalau bicara soal nasionalisme, ini unnegotiable. Jadi bisa berunding tapi harus dimulai dari titik persoalan ini. Pancasila harus sudah final, nggak ada syariat Islam. Bagaimana cara konflik SARA bisa dicegah sejak awal? Kita bisa cegah konflik Indonesia dan mendeteksinya. Karena eskalasi koflik sudah bisa terlihat. Dari ada sebuah sengketa yang tidak bisa dibereskan. Seperti di Indonesia saat ini konfliknya berulang dari tahun 1945 dan 1950, seperti isu syariat Islam, khilafah, negara Islam dan sebagainya. Karena memang tidak pernah tuntas. Sehingga terjadi ketegangan dan ada proses mobilisasi. Kalau dibiarkan saja, bisa jadi krisis. Kalau sudah krisis, semua sistem sudah ada yang tidak jalan. Ketika krisis dibiarkan, maka akan terjadi kekerasan terbatas dan kekerasan massal. Kalau sudah kekerasan masal, melakukan 1000 kali istigosah juga tidak akan selesai. Apakah yang harus dilakukan untuk menyelesaikan masalah SARA di Indonesia? Sayangnya, sekarang di Indonesia makin banyak kelompok rentan yang hanya mau mendengar dari omongan provokator. Dia nggak mau mendengar dari kelompok fungsional, seperti polisi. Kelompok fungsional gagal memotong komunikasi itu. Maka kelompok rentan jadi pemicu, sehingga masalah SARA jadi naik lagi. Selain itu komunikasi di kelompok menengah tidak berjalan. Seperti pergurun tinggi, pers, coorpotate, Pemda dan LSM jalan sendiri-sendiri. Eskalasi jangan dibiarkan saja. Kelompok rentan harus diatur lagi, jangan dibubarkan. Kelompok rentan ini harus didekati dengan kelompok fungsional.npeb/sua


7 EDISI 165 | 06 - 11 FEBRUARI 2017

Ademnya Jawaban Kyai Ma’ruf Amin Beda Kyai dan Ahok...

nSambungan Halaman 1

Namun ia tidak menyebutkan kapan waktunya bertemu dengan KH Ma’ruf Amin. “Nggak tahu,” katanya. “Saya meminta maaf kepada KH Ma’ruf Amin apabila terkesan memojokkan beliau,” kata Ahok dalam keterangan tertulis. Ia juga menegaskan tidak akan melaporkan Ma’ruf ke polisi. “Kalaupun ada saksi yang dilaporkan, mereka adalah saksi pelapor. Sedangkan Kiai Ma’ruf bukan saksi pelapor,” ujarnya. Terkait hal itu, Ma’ruf mengaku sudah memaafkan Ahok. “Ya harus dimaafkan kalau

memang minta maaf,” kata dia di kediamannya, Koja, Jakarta Utara, usai mendapat kunjungan dari Menko Maritim Luhur Binsar Panjaitan, Kapolda Metro Jaya Irjen Mochammad Iriawan dan Pangdam Jaya Mayjen Teddy Lesmana di mana kunjungan ini kental dikaitkan dengan persidangan ke-8 kasus penistaan agama, Rabu (1/2/2017). Tak hanya itu, pria yang sudah berusia 73 tahun itu mengimbau kepada para umat Islam untuk tetap tenang. Dia berharap hal semacam itu tak perlu dibesar-besarkan. “Umat supaya tenang, dan supaya jangan terprovokasi dan menjaga keadaan bangsa, negara supaya kondusif. Semuanya

jangan membuat hal yang bisa merusak suasana dan keadaan,” terangnya. Majelis Ulama Indonesia (MUI) sendiri memberi sikap di Gedung MUI Pusat Jakarta, Kamis (2/2/2017), yang dibacakan oleh Wakil Ketua MUI H Zainud Tauhid. Pihaknya menyesalkan sikap pengacara dan Ahok dalam persidangan tersebut, yang dinilainya melecehkan kesaksian Kyai Ma’ruf Amin. Pernyataan sikap yang dituangkan dalam empat point itu juga meminta pihak MA, Kejaksaan Agung , untuk mengintensifkan pemantauan proses persidangan perkara Ahok, agar berlangsung sesuai aturan perundangan dan etika persi-

Prabowo Minta Maaf Pernah Usung Ahok yang Kini Bikin Sengsara Salah Pilih...

nSambungan Halaman 1

Prabowo mengatakan, penujukan Ahok sama saja membuat warga Jakarta yang tadinya dikira akan menjadi sejahtera, malah menjadi sengsara. “Kalau yang dulu sudah, gue minta maaf deh. Maafin yee,” kata Prabowo didepan ibu-ibu seraya diamini. Menurut Prabowo, pasangan Anies-Sandi merupakan pasangan terbaik untuk memimpin Jakarta. Dalam kesempatan tersebut, Prabowo juga meminta maaf karena pada Pilgub DKI Jakarta pada peri-

ode sebelumnya, 2012-2017 partai Gerindra telah salah pilih usung pemimpin Jakarta. “Kali ini saya jamin, saya tidak salah pilih lagi dan tak akan menyengsarakan ibu-ibu lagi,” tutupnya seraya disambut teriakan ibu-ibu. Sayangnya, Prabowo mengaku tidak dapat ikut dalam pesta demokrasi di ibukota karena sudah tidak tinggal lagi di Jakarta. Ia kini lebih banyak tinggal di wilayah Bojong Koneng, Kecamatan Babakan Medang, Bogor, Jawa Barat. “Saya bukan warga Jakarta lagi. Maaf Pak Anies, saya tidak bisa nyoblos untuk bapak, nanti saya ditangkap” seloroh Prabowo.

Sebelumnya Prabowo tinggal di jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Namun meskipun tidak dapat memberikan hak pilih dalam Pilkada DKI. Prabowo mengajak para pemilih muda untuk cermat dalam menentukan gubernur dan wakil gubernur yang akan memimpin Jakarta lima tahun ke depan. Prabowo menyebut Anies Baswedan dan Sandiaga Uno sebagai dua sosok yang baik, pintar, dan memiliki kemampuan sebagai seorang pemimpin. “Mereka orang-orang cerdas. In my Opinion They are the Best of Son Indonesia,” pungkasnya.naza/kri/war

Kunjungan Luhut Bukti Pemerintah Jadi Pekerja Ahok

Siapa Dibelakang...

nSambungan Halaman 1

Dari foto yang beredar, terlihat suasana akrab dan santai serta diwarnai saling senyum antara tamu dan tuan rumah. Di meja tersaji air minum dan beberapa cemilan. Luhut dan Ma’ruf yang sama-sama mengenakan kemeja putih duduk berdekatan, sedangkan Iriawan dan Teddy berjejer di sebelah kanan Luhut. Namun, gerilya Luhut menemui Ketua Umum MUI tersebut mendapat sorotan mengingat ia tidak lagi menjabat sebagai Menkopolhukam yang memiliki kewenangan dalam bidang politik, hukum dan keamanan. Meski begitu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak mempersoalkan turut campurnya Luhut dalam setiap persoalan yang terjadi di Indonesia. Menurut Jokowi, asalkan demi kepentingan bangsa dan negara, maka siapa pun boleh turut andil menyelesaikan. Termasuk dalam kesalahpahaman yang terjadi antara Ma’ruf Amin dengan Ahok dan tim pengacaranya. “Inisiatif setiap menteri, setiap menteri koordinator ya, saya kira begitu.

Kalau untuk kebaikan negara, saya kira enggak apa-apa,” kata Jokowi. Luhut Pandjaitan sendiri menyatakan kunjungannya ke rumah Ma’ruf Amin sebagai teman baik, bukan dalam kapasitasnya sebagai menteri. “Pak Kiai Ma’ruf dan saya sepakat untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa serta perdamaian di Indonesia ini,” kata Luhut. “Saya datang bukan sebagai menteri tapi sebagai teman baik, teman yang sudah kenal lama. Hubungan saya dengan Nahdlatul Ulama kan sangat baik, beliau juga Rais Aam NU. Kebetulan pada saat itu hadir juga Kapolda dan Pangdam.” Keterlibatan Luhut dalam urusan pemerintahan di luar wewenang kementerian yang dipimpinnya bukan hal baru. Dalam berbagai momentum penting ia selalu tampil dan terlibat langsung, termasuk konsolidasi politik menjelang demo bela Islam yang dikenal dengan aksi 411 dan 212 pada akhir 2016 lalu. Hal ini memunculkan pertanyaan: Mengapa Luhut yang notabene Menko Kemaritiman, bukan Wiranto sebagai Menkopolhukam yang menemani Presiden?

Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerindra menilai merasa aneh lantaran sejumlah pejabat negara lah yang sowan ke Ma’ruf Amin dan bukan Ahok untuk meredam kegaduhan tersebut. “Yang jadi soal hari ini kan, Ahok yang gaduh kok pendiri negara yang datang ke kiai? Ini kan yang datang, Kapolda, Pak Luhut, itu kan orang-orang terhormat yang datang ke Kiai Amin,” kata Ketua DPP Partai Gerindra Desmon J Mahesa di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (2/2/2017). Desmon pun mempertanyakan kedatangan Luhut, Kapolda dan Pangdam Jaya ke kediaman Ma’ruf. Sebab kedatangan mereka tepat setelah ramai pasca persidangan Ahok yang meragukan kesaksian tokoh NU itu. “Karena Ahok yang minta atau bosnya Ahok yang nyuruh orang-orang itu. Ini inisiatif atau diperintah? Kok persoalan Ahok jadi hal yang luar biasa,” kata Desmon “Kenapa kesannya jadi jelek? Kenapa kesannya penguasa terlibat melindungi Ahok dengan datangnya petinggi negara ke Kiai Amin?” lanjut Wakil Ketua Komisi III DPR itu.ntir/ elz/ian

SBY: Saya Diam Saja Digempur Terus

Diam Itu Emas...

nSambungan Halaman 1

Berikut ini isi pidato SBY untuk mengklarifikasi tudingan kubu Ahok: Pertama, teman-teman mengingatkan sebetulnya Pak SBY jangan berbicara lebih baik diam saja daripada nanti digempur lagi. Jawaban saya, lah saya diam saja digempur terus oleh karena itu akan bagus rakyat mendengarkan penjelasan saya karena kemarin nama saya dikait-kaitkan dalam persidangan kasus Pak Ahok. Nah yang kedua, dari staf katanya wartawan pasti Pak SBY ini marah, ya enggak lah. Dulu bulan November saya dianggap keras atau marah karena memang tidak ada angin tidak ada hujan tibatiba Partai Demokrat dituduh menggerakkan aksi damai 411, saya juga dituduh mendanai bahkan menunggangi aksi damai itu, bahkan belakangan katanya dituduh ingin membom Istana Merdeka di mana saya 10 tahun tinggal di sana dulu. Katanya juga SBY dalang dari rencana aksi makar, tentu teman-teman dan saudara-

saudara kalau difitnah seperti itu saya sebagai manusia biasa harus menyampaikan perasaan kalau semua itu tidak benar. Sekarang intinya, temanteman para wartawan saya kira semua mengikuti kemarin dalam sebuah persidangan dikatakan ada rekaman atau transkip atau bukti percakapan saya dengan Maruf Amin begitu bunyinya, spekulasinya langsung macem-macem nah saya ingin menyoroti masalah itu. Karena kalau betul percakapan saya dengan Maruf amin atau percakapan siapapun dengan siapapun disadap tanpa alasan yang sah, tanpa perintah pengadilan dan halhal yang dibenarkan Undangundang namanya itu penyadapan ilegal. Kalau yang disadap itu percakapan bunyinya ilegal telepon typing kalau penyadapan itu punya motif politik maka istilahnya political spying. Sementara itu saudarasaudara saya ingatkan kembali ke soal penyadapan ilegal, karena ini serius. Kita punya UU adalah UU tentang informasi dan transaksi elektronik ITE itu pertama kali terbit di era saya dulu pada tahun 2008

W W W. L E N S A I N D O N E S I A . C O M

dan perbarui oleh era Pak Jokowi. Di situ ada pasal-pasal yang melarang seseorang atau pihak manapun melakukan penyadapan ilegal tadi. Jadi kita mohonkan penjelasan Bapak Presiden dalam hal ini ya mudah-mudahan tidak terjadi sehingga rakyat menjadi terang tetapi karena ini dicatat dalam persidangan, memiliki kekuatan sendiri, itu yang kita sampaikan. Dan teman-teman para wartawan, kesimpulan yang ingin saya sampaikan adalah dengan penjelasan saya ini berangkat dari pernyataan pihak Pak Ahok yang memegang bukti atau transkip atau apapun yang menyangkut percakapan saya dengan Pak Maruf Amin, saya nilai itu adalah sebuah kejahatan dan itu adalah penyadapan ilegal. Saya hanya mohon hukum ditegakkan, bola sekarang bukan ada pada saya, bukan di Pak Maruf Amin, bukan di Pak Ahok dan tim pengacaranya, tetapi ada di tangan Polri dan para penegak hukum lain, bola di tangan mereka, dan kalau ternyata yang menyadap institusi negara bola di tangan Bapak Presiden Jokowi.njuv/ mer

dangan. MUI dalam menyampaikan sikap resmi ini juga menjelaskan soal bahwa kehadiran KH Ma’ruh adalah untuk menjadi saksi. Kemudian dijelaskan, MUI mencermati proses persidangan ke delapan tanggal 31 Januari 2017 perkara penodaan agama di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, yang persidangan dilaksanakan di Kementerian Pertanian RI dengan menghadirkan saksi KH Ma’ruf Amin selaku Ketua Umum MUI. Kehadirannya untuk menerangkan proses penerbiatan Pendapat dan Sikap Keagamaan MUI yang diterbitkan 11 Oktober 2016, maka dengan bertawakkal kepada Allah kami Sampaikan sebagai berikut:

1. Bahwa dalam proses persidangan perkara a quo, Tim Pengacara terdakwa (Basuki Tjahaja Purnama) alias Ahok telah mempermalukan saksi dengan tidak mengindahkan nilai-nilai etika dan kesantunan, mengingat saksi adalah seorang ulama yang menjadi panutan umat Islam Indonesia. 2. Bahwa Tim Pengacara terdakwa maupun terdakwa sendiri tidak fokus pada subtansi materi yang diterangkan oleh saksi, sehingga Tim Pengacara dalam menggali informasi dari saksi cenderung mengaitkan dengan hal-hal yang tidak terkait dan tidak pantas. 3. Bahwa Tim Pengacara terdakwa cenderung menekan dan melecehkan kebenaran

keterangan saksi, sehingga saksi di posisikan sebagai pemberi keterangan palsu. Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, maka dengan ini Dewan Pimpinan MUI menyatakan sikap sebagai berikut: 1. Menyesalkan terjadinya tidak diindahkannya nilai-nilai etika, dan kehormatan lembaga peradilan dalam proses persidangan perkara a quo. 2. Menyesalkan sikap Tim Pengacara terdakwa maupun terdakwa terhadap saksi (Dr. KH Ma’ruf Amin) yang telah memberikan keterangan dalam persidangan perkara a quo yang cenderung menekan dan melecehkan kebenaran keterangan saksi dengan sikap yang arogan dan tidak santun serta tidak

mengindahkan nilai-nilai kehormatan lembaga peradilan. 3. Meminta kepada Komisi Yudisial Republik Indonesia untuk menegakkan kode etik lembaga peradilan dalam pemeriksaan perkara a quo. 4. Meminta Mahkamah Agung RI, Kejaksanaan Agung untuk lebih mengintensifkan pemantauan dan pengawasan proses persidangan perkara a quo, sehingga seluruh persidangan berjalan sesuai peraturan perundang-undangan dan etika persidangan. 5. Pernyataan sikap itu sendiri ditandatangani Wakil Ketua Umum MUI Zainut Tauhid Sa’adi dan Wakil Sekretaris Jenderal MUI Amirsyah Tambunan.nwin/pos

sudah tidak pantas jadi saksi karena tidak objektif dan mengarah dukungan pada paslon satu,” tuding Ahok. Ketua Umum Gerakan Pemuda (GP) Ansor Yaqut Cholil Coumas kecewa terhadap kata-kata Ahok maupun tim pengacaranya yang menolak keterangan Ma’ruf Amin. Menurut Yakut, pernyataan Ahok dan tim pengacarannya justru memelintir situasi dan seolah-olah menempatkan Ma’ruf sebagai terdakwa. Caracara yang ditunjukkan Ahok saru (tidak pantas, tidak etis, jorok). Yakut menyebut, Ahok sengaja menyerang pribadi ulama yang sangat dihormati kalangan NU. “Itu lebih merupakan sikap yang menyerang pribadi Ma’ruf daripada mematahkan argumen yang terkait keahlian beliau,” ujar Yakud, Rabu (1/2/2017). Menurut Yaqut, pernyataan Ma’ruf dalam persidangan kasus dugaan penistaan agama dengan terdakwa Ahok pada Selasa lalu itu sudah tepat. “Sudah sesuai, baik sebagai fuqaha, Rais Aam PBNU, maupun sebagai Ketua Umum MUI,” ujarnya. Menurut anggota Komisi VI DPR itu, keterangan yang diberikan Ma’ruf sudah sesuai dengan kompetensi maupun kapasitasnya sebagai ahli agama Islam. Oleh sebab itu, GP Ansor menyatakan siap mendampingi dan membela Ma’ruf Amin. “Menyerukan kepada seluruh kader Ansor dan Banser untuk siaga satu komando,” katanya. Ahok tersandung kasus dugaan penistaan agama Islam karena ucapannya tentang Surat Al-Maidah ayat 51 di ha-

dapan warga Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu. Berdasarkan pidato itu, MUI membuat fatwa yang menyatakan Ahok telah menghina Al-Quran dan ulama. Fatwa itu lantas memicu gelombang aksi Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI, yang mendesak polisi memproses hukum Ahok sehingga kini dia menjadi terdakwa. Ketua MUI Bidang Informasi dan Komunikasi, Masduki Baidlowi, membantah tudingan bahwa fatwa itu dibuat secara sembrono. “Asumsi yang menggambarkan bahwa MUI Pusat menetapkan sikap keagamaan secara mendadak sangat tidak beralasan,” kata Masduki kemarin. Dalam persidangan, Ma’ruf mengatakan fatwa itu muncul karena pernyataan Ahok telah menimbulkan kegaduhan. Ia juga membantah memberi dukungan ke Agus. Sekretaris Jenderal DPP Partai Kebangkitan Bangsa, Abdul Kadir Karding, mengatakan santri dan warga NU akan membela Ma’ruf. Alasannya, selain sebagai Ketua Umum MUI, Ma’ruf adalah Rais Aam Pengurus Besar NU. “Kami, santri dan warga NU, akan berdiri di belakang kiai,” kata Karding. Direktur Eksekutif Wahid Institute, Yenny Wahid, meminta Ahok mengurungkan niatnya melaporkan Ma’ruf. “Alangkah eloknya kalau justru Pak Ahok menunjukkan sikap besar hati dan memilih pendekatan dialogis,” katanya. Selain itu, putri Presiden RI keempat Abdurrahman Wahid tersebut juga mengimbau warga NU tetap tenang.n jn/ rep/zu/mer/ara

Mainnya Saru Tidak Cantik..

nSambungan Halaman 1

Humprey Djemat, salah satu tim kuasa hukum Ahok menuding Ma’ruf berafiliasi dengan pasangan calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut satu. Dukungan tersebut, tersirat lewat beberapa kali pernyataan Ma’ruf yang dicatat oleh media massa. “Anda menyebut pasangan calon nomor satu adalah terbaik, di berita-berita anda. Itu Anda katakan saat pasangan calon nomor urut satu menemui Anda di kantor PBNU?” kata Humprey dalam persidangan. Humprey pun menilai Fatwa MUI terkait Ahok menista agama dan ulama sudah berpihak. Sebab, Ma’ruf memberikan dukungannya pada pasangan Agus Harimurti YudhoyonoSylviana Murni. Ma’ruf lantas membantah tuduhan tersebut. Dia menyebutkan bahwa kedatangan pasangan calon nomor urut satu ke PBNU bukan atas undangannya, melainkan Ketua PBNU Said Aqil Siradj. Saat itu, Ma’ruf mengaku berada di lantai empat Gedung PBNU saat Agus datang. Oleh Said Aqil, Ma’ruf diminta untuk bertemu. Humprey juga bertanya apakah Ma’ruf sebelum pertemuan itu sempat mendapatkan telepon dari Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk menerima pasangan nomor urut satu saat mendatangi PBNU. Humphrey juga bertanya apakah benar sebelum pertemuan itu SBY

juga meminta Ma’ruf untuk mengeluarkan fatwa terkait kasus Ahok. “Apakah ada telepon dari Pak SBY yang mengatakan mohon diatur agar Agus dan Sylvi bisa diterima di PBNU? Yang kedua apakah Pak SBY meminta mohon diatur segera keluarkan fatwa atas kasus dugaan penistaan agama?” tanya Humprey. Menanggapi itu, mantan Anggota Dewan Pertimbangan Presiden pada era SBY itu membantahnya. “Tidak ada,” tegas Ma’ruf. Humphrey Djemat mencecar lagi, “Sudah ditanya berulang kali mengatakan tidak ada, untuk itu kami akan berikan buktinya,” cecarnya. Humphrey lantas mengatakan kepada majelis Hakim, “Ya, majelis hakim, andai kata kami sudah memberikan buktinya ternyata keterangan ini tetap sama, maka kami ingin menyatakan saudara saksi ini memberikan keterangan palsu dan kami minta agar diproses,” katanya. “Silakan diberikan, nanti akan kami pertimbangkan,” jawab Majelis Hakim Dwiarso. Sementara Ahok masih tidak puas dengan jawaban Ma’ruf. Dia sendiri di persidangan mengatakan, “saudara saksi ngotot di depan hakim bahwa saksi tidak berbohong, kami akan proses secara hukum saksi untuk membuktikan bahwa kami memiliki data yang sangat lengkap,” ancam Ahok. “Saksi jelas menutupi riwayat hidup pernah jadi Wantimpres SBY, dan tanggal 6 Oktober pukul 10.16 WIB ada bukti minta pertemukan saudara dengan Agus-Sylvi. Saudara

BIN Tak Pernah Sadap SBY, Lalu Siapa?

Tanya Siapa?...

nSambungan Halaman 1

keterangan tertulisnya, Kamis (2/2/2017). Sundawan menambahkan, komunikasi antara Ketua Majelis Ulama (MUI) Ma’ruf Amin dengan SBY tidak disebutkan secara tegas. “Apakah dalam bentuk komunikasi verbal secara langsung ataukah percakapam telepon yang diperoleh melalui penyadapan,” imbuhnya. Lebih lanjut, Sundawan menuturkan, jika informasi adanya sadapan terhadap SBY menjadi tanggung jawab Ahok dan penasihat hukumnya saat menjalani sidang ke delapan kasus penistaan agama. Tak hanya itu saja, Sundawan juga menyebut jika BIN merupakan elemen utama dalam sistem keamanan nasi-

onal. Hal ini tertuang dalam UU Nomor 17 Tahun 2011 tentang Intelijen Negara. “Dalam menjalankan tugas, peran dan fungsinya, BIN diberikan kewenangan untuk melakukan penyadapan berdasarkan peraturan perundangundangan dengan menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi dan hak asasi manusia,” tuturnya. “Namun, penyadapan yang dilakukan hanya untuk kepentingan penyelenggaraan fungsi intelijen dalam rangka menjaga keselamatan, keutuhan dan kedaulatan NKRI yang hasilnya tidak untuk dipublikasikan apalagi diberikan kepada pihak tertentu,” tutupnya. Anggota Tim Advokasi Bhinneka Tunggal Ika, Humphrey R. Djemat menjelaskan adanya percakapan antara SBY dengan Ketua MUI Ma’ruf Amin sebelum penetapan pendapat dan

sikap keagamaan MUI. “Saya bilangnya komunikasi ya, bukan rekaman. Ini sudah jauh hari sebelum persidangan. Kita akan berikan kepada Majelis Hakim. Belum bisa kita pastikan kapan. Tunggu tanggal mainnya,” ujar Humphrey saat konferensi pers di Restoran Aroma Sedap, Menteng pada Rabu (1/2/2017). Humphreymenegaskan,tidak ada kaitannya dengan pihak lain seperti Polri atau Badan Intelejen Negara (BIN). “Ini gawat pertanyaannya. Nggak ada kaitannya sama yang lain-lain. Itu dari Tuhan. Dari Tuhan semuanya. Sekarang siapa yang lebih berkuasa? BIN, polisi atau Tuhan? Tuhan dong, ya kan?” katanya sambil tertawa. Ia enggan membeberkan komunikasi yang akan dibuka di persidangan nanti dalam bentuk seperti apa. “Pokoknya nanti akan kita kasih lihat ke majelis

hakim kan sama juga media pers akan tahu,” ujarnya. Selain itu, ia menuturkan belum bisa membicarakan soal komunikasi tersebut lebih lanjut. Sebab, Humphrey tidak ingin menyalahi ketentuan dari pengadilan. Jika komunikasi tersebut sudah dipublikasikan ke media terlebih dahulu sebelum persidangan, Humphrey menilai hal tersebut bisa menjadi polemik. “Belum bisa, karena begini kita nggak mau nyalahin ketentuan dari pengadilan, kita udah buka-buka di media terus kemudian pengadilan bilang kalau kok ini dibuka dulu untuk umum nih gitu. Satu, itu nanti pasti jadi polemik. Pasti jadi polemik. Ini juga udah nanya nih BIN atau polisi? kan udah mulai mengarah juga. Nah lebih baik di pengadilan saja, nanti baru tanya,” katanya.nad/kri/tri

aparat kita harus pontang panting siang malam hanya untuk ‘memadamkan’ api yang disulut oleh oknum bermasalah ini,” tulis Aa Gym lewat akun Twitter resminya, @aagym, Kamis (2/2/2017). Aa Gym nampaknya marah dengan sikap dan pernyataan Ahok beserta tim kuasa hukumnya terhadap Ma’ruf Amin saat jadi saksi di persidangan. Sebelumnya, Aa Gym pun dua kali ‘berkicau’ soal ini. “Sungguh buruk perangai yang tak menghormati orang yang lebih tua, apalagi ulama yang yang dituakan oleh majlis ulama, di negri ini. Demi Alloh,

tak rela KH Ma’ruf Amin, guru /orang tua /ulama kami, pimpinan MUI yg Amat kami hormati cintai, direndahkan dan diancam siapapun,” demikian dua cuitan Aa Gym. “Orang yang tak sanggup mengendalikan lisannya tak akan pernah bisa membawa kedamaian, melainkan hanya akan menimbulkan perpecahan. Bila mengendalikan lidahnya sendiri sudah tak mampu, sepertinya mustahil bisa memimpin yang lain dengan baik dan benar,” demikian dua cuitan Aa Gym soal menjaga lisan tersebut. nwah/il/rah/rep

Warga NU Tak Akan Pilih Ahok

Sikap Ahok...

nSambungan Halaman 1

Senada, Ketua Dewan Penasihat Lembaga Bantuan Hukum PBNU Moh Mahfud MD tersentak mendengar suara rekaman pemeriksaan Kyai Ma’ruf Amin dalam sidang penistaan agama yang terkesan mengancam. “Ini adalah kejahatan yang sangat besar, dan jelas. Dia mengancam (KH Ma’ruf Amin) kok, namun dia ngeles tadi saat konferensi pers,” kata Mahfud MD, Rabu (1/2/2017). Ketua Umum Pengurus Be-

sar Nahdlatul Ulama (PBNU), Said Aqil Siroj mengungkapkan kerugian bagi orang yang menyinggung persaaan NU. Terlebih, jika orang itu hendak mengikuti pemilihan kepala daerah. “Kalau menyinggung, orang NU nggak akan pilih,” katanya, Kamis (2/2/2017). KH Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym sedih. Dia mengaku sedih melihat aparat kepolisian dan TNI harus pontang-panting ‘memadamkan api’ siang-malam yang disulut berulang oleh oknum yang sama. “Rasanya tak rela melihat


8

EDISI 165 | 06 - 11 FEBRUARI 2017

KONSPIRASI ISU DI BALIK KONSTRUKSI MANUSIA

Global Warming Konspirasi Penjarahan Kekayaan Alam

S

GLOBAL WARMING MENJADI PROYEK TERSELUBUNG UNTUK DEPOPULASI. DI SINILAH MASUKNYA KEKUASAAN ASING MENJARAH KEKAYAAN ALAM INDONESIA.

IAPA sangka kampanye global warming yang selama ini kita nilai baik, ternyata ada konspirasi gerakan zionisme di baliknya yang ingin menjarah kekayaan alam Indonesia. Hal itu diungkapkan dengan apik oleh Zaynur Ridwan melalui novel konspirasinya yang berjudul “Indonesia Incorporated”. Bermula dari isu tentang pemanasan global yang dikampanyekan, isu ini pada hakikatnya adalah isu tentang populasi. Populasi manusia menurut teori ini Antropogenic global warming merupakan yang bertanggung jawab dan menjadi penyebab atas kesalahan terjadinya kerusakan lingkungan. “Teori tersebut, menjadikan membebankan kesalahan dan tanggung jawab kerusakan alam kepada manusia,” kata Zainur Ridwan. Ketika teori itu berkembang, maka negara-negara yang masih memiliki hutan dan lingkungan memiliki tanggung jawab untuk melestarikan dan menjaga penghijauan hutan serta lingkungan mereka. Di sinilah mulai konspirasi mendapat ruang bergerak, hal tersebut benar adanya. Namun, ketika negara-negara maju atas nama global warming menyelenggarakan pertemuan-pertemuan yang mendesak negaranegara tertentu untuk menyepakati dan melaksanakan perjanjian-perjanjian, kelompok konspirasi mulai mencengkram negara tersebut. “Protokol Kyoto dan summit-summit yang mereka adakan, telah menancapkan kekuasaannya dengan mengatur regulasi sebuah negara, agar menuruti keinginan mereka,” kata Zainur Ridwan. Berlanjutlah kekuatan konspirasi melalui elit kaum enviromentalis mulai mengatur dan mengarahkan kebijakan suatu negara dengan mengikat suatu negara dengan perjanjian-perjanjian yang merugikan negara tersebut, pada sektor pertambangan, jasa, keuangan,dan perbankan. “Perjanjian tersebut sebenarnya adalah upaya mereka memuluskan penjarahan kekayaan alam suatu negara, karena desakan pertemuan-pertemuan global warming, suatu negara mau tidak mau menjalankan regulasi mereka, yang kedepannya merugikan negara tersebut,” paparnya Sebelumnya, menurut Zaynur, global warming sendiri bukan disebabkan oleh karbon yang dikeluarkan oleh manusia dalam segala aktifitasnya, seperti yang selama ini difahami. Jika mau jujur jumlah populasi manusia di muka bumi masih terlalu sedikit untuk menyebabkan global warming. “Kalau yang mau disalahkan itu lautan, uap lautan yang terkena sinar matahari adalah peningkat suhu panas bumi lebih banyak, apalagi menyalahkan hewan ternak sebagai penghasil karbon dan gas metana melalui kotorannya penyebab global warming,” ungkapnya. Ketika ditanyakan mengapa kelompok gelamkan sebagian besar kota di dunia, bumi konspirasi menyoalkan hewan ternak, Zainur akan melepuh pada tahun 2100. menjelaskan, mereka ingin menguasai bisnis Perlu konsensus global untuk melawan efek sektor makanan. pemanasan global, dan lain-lain. Media dunia “Mereka ingin mengatur pola makan kita, dikuasai kaum liberal, karena itu, mereka yang dengan mempersoalkan menolak adanya pemanahewan ternak menjadi san global akan dianggap perusak lingkungan, itu sebagai aktivis sayap kanan alasan saja,” tuturnya. konservatif yang radikal. Meski berbentuk novel, Tentu saja ini bertapi Zainur Ridwan meakibat panggung diskusi maparkan konspirasi yang (bukan argumentasi ilterjadi di dunia melalui miah) klimatologi dikuasai data-data dan fakta sesilmuwan-ilmuwan (pro ungguhnya terjadi. Seperti Al gore). “Masalah globClub of Rome, sebuah dial membutuhkan solusi nasti yahudi yang menjadi global”. aktor di balik konspirasi Demikian yang sering menguasai dunia, serta disebut oleh para peanalisa pakar-pakar ekomimpin dunia. Global nomi, politik dan lingwarming dari sudut pankungan tentang adanya dang sosiologi, dinilai kekuatan besar yang mebukan hanya permasalamanipulasi keadaan mehan lingkungan. Namun lalui PBB. ternyata di balik sudut Di dalam karyanya pandang sosilogi itu, ada tersebut, Zainur secara konstruksi-konstruksi maAl Gore menciptakan teori global warming untuk tujuan tertentu. spesifik menjelaskan pula nusia yang “menciptakan” awal masuknya kekuasaan keberadaan isu Global asing menjarah kekayaan alam Indonesia. Serta Warming. penjelasan alasan teologis kelompok tersebut Masalah global warming ini dikonstruksikan mendewa-dewakan kepentingan pelestarian oleh para aktor sosial yang memiliki pengaruh alam di atas segalanya. dalam lingkungan sosial. Global warming Yang lebih mengerikan, proyek global “diciptakan” oleh para pembuat kebijakan dan warming ini menjadi salah satu cara mengatur dibantu oleh para ilmuwan dalam memberikan jumlah populasi manusia di muka bumi melalui bukti dan data secara ilmiah. Nyaris, aksi menprogram-program tertentu yang menjerat genai global warming di Indonesia berjalan pemerintah. tanpa kritikan. “Global warming ini menjadi proyek terseKetika Al Gore merilis film dokumenternya lubung untuk depopulasi, yang mereka jalank- yang berjudul “An Inconvenient Truth” yang an melalui makanan, flu burung, dan perang,” mendapat Oscar, seakan-akan kita mengetahui pungkas Zainur. hanya ada satu kebenaran. Manusia adalah oknum dan kambing hitam atas lenyapnya MOTIVASI AL GORE gumpalan-gumpalan es di kutub, atas meninSelama ini kita hanya menerima apa yang gkatnya suhu bumi dan atas bencana-bencana diberitakan media-media mengenai pema- alam yang terjadi.Namun, apakah semua orang nasan global, kita disuguhi dengan isu-isu mempercayai hal itu? yang menakutkan seperti pemanasan global Pada akhirnya, isu pemanasan global menakan mengkiamatkan bumi, es di Arktik akan jadi salah satu strategi untuk menghasilkan lenyap pada tahun 2020 dan akan meneng- keuntungan bagi pihak-pihak terkait. Pada

yang diakibatkan perbuatan manusia, Prof. Latif (seorang profesor yang sebelumnya pro Al Gore) mengakui bahwa Bumi ini ternyata tidak mengalami pemanasan selama hampir satu dekade. Menurutnya, sepertinya kita akan memasuki masa “Satu atau dua dekade dimana suhu bumi akan mendingin”. Prof Latif menyatakan dengan jelas bahwa Atlantik utara malah menjadi dingin. Dan mungkin akan terus mendingin hingga 20 tahun yang akan datang. Ini jelas bertentangan dengan pandangannya sebelumnya yang menyatakan bahwa bumi akan memasuki suhu mematikan pada tahun 2100. Hal ini diperkuat oleh temuan NASAbarubaru ini bahwa perubahan suhu bumi dalam beberapa dekade ini ternyata diakibatkan oleh peningkatan aktivitas badai matahari, bukan karena anda tidak mencabut charger HandPhone anda dari stop kontak ketika sudah selesai menggunakannya. Al Gore, yang telah menjadi panglima utama dalam gerakan pemanasan global sendiri memiliki rumah seluas 10.000 kaki persegi di Nashville yang memiliki 20 kamar tidur dan 8 kamar mandi. Sementara menyarankan orang lain untuk menghemat energi, Gore menghabiskan 221.000 kilowatt jam pada tahun 2006 untuk rumah mewahnya. Rata-rata penggunaan satu rumah tangga di Amerika pada tahun itu adalah 10.656 kilowatt jam.Tapi Gore tidak perlu merasa bersalah.

TEORI HOAX

Poster Film An Inconvenient Truth yang dianggap penuh rekayasa.

tahun 2006, Al Gore terbang (dengan pesawat pribadi) dari rumahnya di Tennesse ke Hollywood dan kemudian berkeliling dengan limosin dimana dia menerima Oscar untuk film dokumenternya “An Inconvenient Truth” yang memperingati bahaya pemanasan global dan bahaya pemakaian berlebihan bahan bakar fosil. Namun Gore secara sederhana menyatakan bahwa manusialah penyebab pemanasan global. Para ilmuwan yang jeli (salah satunya adalah Edwin Aldrin, manusia kedua yang berjalan di bulan) menemukan banyak kebohongan dari film yang di produksi oleh Gore. Belakangan ternyata diketahui para ilmuwan yang setuju dengan Gore adalah ilmuwan-ilmuwan yang menerima donasi besar dari pemerintahan Clinton (ketika Gore menjadi wakil presiden). Dalam filmnya itu, Gore menunjukkan fotofoto glasier yang berkurang, namun ia tidak menyebut glasier-glasier lain yang terus bertambah. Gore juga menyebut Glasier Kilimanjaro yang terus berkurang akibat pemanasan

W W W. L E N S A I N D O N E S I A . C O M

global. Tapi ia tidak mengatakan bahwa Glasier Kilimanjaro telah berkurang sejak 1880, jauh sebelum kadar CO2 meningkat di bumi. Gore juga mengklaim bahwa peningkatan kadar karbondioksida di atmosfer telah meningkatkan suhu global. Anehnya pada tahun 2005, sebuah studi oleh Journal Science menemukan sebaliknya. Peningkatan suhu bumilah yang telah memicu peningkatan kadar karbondioksida. Namun tamparan yang paling memalukan bagi Gore datang dari ABC News yang menemukan salah satu cuplikan dalam film dokumenter tersebut adalah potongan film “The Day after Tomorrow”. Bukan hanya itu, para ilmuwan kemudian menemukan bahwa perubahan suhu bumi ternyata disebabkan oleh peningkatan aktifitas badai matahari, peningkatan aktivitas gunung api bawah laut, dan sistem arus laut yang kompleks. Bahkan pada sebuah konferensi “Scientific Consensus” mengenai Pemanasan Global

Teori konspirasi pemanasan Global adalah sebuah hoax, klaim para ilmuwan dari kubu kontra Gore. Suhu bumi sesungguhnya hanya berubah sekitar 1 derajat Fahrenheit dalam tempo satu abad. Bumi ini telah mengalami periode zaman es dan periode hangat tanpa ada campur tangan manusia. Ilmuwan yang beranggapan seperti ini, salah satunya adalah Steven Milloy yang memiliki gelar dalam bidang Natural Science dan gelar master dalam Biostatistik dari Universitas John Hopkins. Ia adalah salah satu juri bagi American Association for The Advancement of Science Awards dan ia pernah diminta oleh kongres Amerika untuk bersaksi mengenai masalah-masalah lingkungan. Milloy berkata bahwa pemanasan global adalah “Ibu dari segala ilmu pengetahuan sampah”. Ia merujuk kepada perubahan-perubahan suhu bumi yang terjadi secara alamiah tanpa campur tangan manusia. Ketika kita, manusia dianggap sebagai kambing hitam penyebab pemanasan global, EPA (Environmental Protection Agency) memperkirakan bahwa 25% emisi gas metana yang dilepas ke atmosfer berasal dari kotoran ternak. Kekuasaan yang didukung oleh pihak penguasa (Pemerintah) letika Gore menerbangkan pesawatnya yang menghabiskan banyak bahan bakar, ia membeli kredit karbon dari brokerbroker (seperti saham). Pertanyaan yang kemudian muncul adalah apabila teori ini mendapat tantangan dari banyak ilmuwan dunia yang bereputasi tinggi, mengapa pemerintah-pemerintah dunia sepakat dengan Gore? Jawabannya adalah pajak pendapatan. Pada waktu sekitar konser Live Earth Concert yang diselenggarakan oleh keluarga Rothschild, Al Gore mengumumkan akan ada pajak karbon dalam skala Global untuk memerangi pemanasan global. Bagi pemerintah dunia, pemasukan tambahan. Bukankah menyenangkan apabila pemerintahan mendapat pemasukan tambahan? Ya, namun bagi kita akan ada pajak tambahan bagi bahan bakar yang anda beli. Dengan dukungan dari pihak pemerintah inilah maka konstruksi mengenai isu Global Warming seolah dibenarkan begitu saja walau sudah ada banyak pihak yang menyatakan kekeliruan tersebut akibat tidak adanya banyak bukti mengenai Global Warming itu sendiri.bil/arr/sia


ZOOM

Simak berita-berita terkini 29 Kabupaten dan 9 kota di Jawa Timur: www.len sain d on esia . co m

fokus

EDISI 165 | 06 - 11 FEBRUARI 2017

TRAVELLER

EKSOTISME DESA TENGANAN DENGAN AWIG-AWIGNYA

Ketika tempat wisata yang lain di Bali berkembang pesat, Desa Tenganan tetap saja berdiri kokoh tidak peduli dengan perubahan zaman. Selengkapnya Baca Halaman 12

PETINGGI PDI-P INTERVENSI PROSES HUKUM CHIN CHIN?

JAWA TIMUR BAKAL JADI LOKASI UJI COBA E-VOTING PEMILU SERENTAK 2018

WOW, BANYUWANGI RAIH SAKIP TERTINGGI SE-INDONESIA

MANTAN KONSULTAN JADI PILOT MASKAPAI AIRASIA

BACA HALAMAN 10 | HUKUM

BACA HALAMAN 14 | OTONOMI

BACA HALAMAN 15 | OTONOMI

BACA HALAMAN 13 | INSPIRASI USAHA

SERTIFIKASI ULAMA BISIKAN KAUM ANTI ISLAM, PKI DAN LIBERAL FENOMENA PENDATAAN ULAMA MIRIP DENGAN KONDISI MENJELANG MELETUSNYA G30S/PKI. SELAIN ITU, ADA PULA WACANA SERTIFIKASI BAGI ULAMA. CARA-CARA INI DINILAI SEBAGAI UPAYA KELOMPOK ANTI ISLAM DAN KOMUNIS UNTUK MENGHALANGI KEBEBASAN DAKWAH UMAT ISLAM.

P

ARA ulama kembali dibuat resah. Sekarang muncul pendataan baru. Di Madura, para ulama didata oleh aparat kepolisian di Jawa Timur. Pertanyaan dalam pendataan para ulama itu hingga detail pribadi, seperti tanggal lahir. “Memang ada pendataan terhadap ulama di Madura,” kata KH Fadholi Muhammad Ruham kepada wartawan di sela acara ‘Silaturahmi Kapolda Jatim Irjen Machfud Arifin dengan Ulama SeMadura dan Tapal Kuda’ di gedung Tri Brata, Mapolda Jatim, Jalan A Yani, Surabaya, Jumat (3/2/2017). Pendataan itu sempat membuat para ulama gerah. Karena pertanyaan petugas pendata hingga detail pribadi ulama. “Yang saya tahu, pertanyaannya sampai tanggal lahir,” ujar Pengasuh Pondok Pesantren Al-Fudhola’, Pademawu, Kabupaten Pamekasan, itu. Dalam acara silaturahmi tersebut, para ulama memakluminya setelah mendapatkan penjelasan langsung dari Kapolda tentang maksud pendataan tersebut. “Ternyata, dari penjelasan Pak Kapolda, itu kesalahpahaman dari petugas,” terangnya. “Sebenarnya Pak Kapolda meminta lewat aparatnya di bawah untuk mendata pesantren dan tempat-tempat yang menjadi tujuan pariwisata religius. Bukan mendata orangnya, apalagi sampai tanggal lahir segala. Itu salah paham,” jelasnya. Kapolda Jatim Irjen Machfud Arifin mengakui meminta anggotanya di daerah-daerah untuk mendata ulama serta tempat pariwisata unggulan. Tujuan pendataan itu untuk menjalin silaturahmi kapolda dengan ulama. “Saya pingin tahu para kapolres yang tahu para ulama di daerahnya, saya akan silaturahmi ke sana. Tapi (pendataannya) sedikit kebablasan tanya umur segala,” kata Machfud di lokasi yang sama. Jika ada pertanyaan sampai tanggal lahir, Machfud menegaskan itu kesalahpahaman anggota pendata di lapangan. Tapi menurutnya, ketika diketahui tanggal lahirnya, juga ada manfaatnya. “Jangan berpikiran negatif. Siapa tahu kepingin tahu ulang tahunnya. Jadi jangan diplesetkan lain-lain,” ujarnya. Selain pendataan terhadap ulama, Machfud juga meminta jajarannya mendata tempat wisata unggulan di daerahnya masing-masing. “Biar tahu ada wisata, biar ada tamu nggak bingung dan tanya kapolres wisata unggulan di daerahnya dimana,” tuturnya. Kabid Humas Polda Jatim Kombes Frans Barung Mangera menegaskan, penekanan terhadap ulama dalam pendataan tersebut seperti yang tersebar di media sosial adalah kebohongan besar. “Apa yang di medsos bahwa ada penekanan terhadap para ulama, intimidasi terhadap ulama, pembungkaman terhadap ulama, seakan-akan polisi menjadi alat kekuatan untuk melakukan itu adalah kebohongan besar,” kata Barung terpisah. Barung menjelaskan, pendataan

itu untuk menjalin hubungan silaturahmi antara kepolisian dengan para ulama. Pendataan ulama dan kiai itu dilakukan di 38 kabupaten dan kota seluruh Jawa Timur.

Marlianto, ketika dikonformasi terkait masalah tersebut membenarkan. Namun, mengaitkan pendataan kiai dengan dengan fenomena G30S/PKI, adalah sesuatu yang

tersebut. Sementara organisasi masyarakat FPI cabang Sulawesi Selatan menolak wacana itu. Ketua Dewan Syuro FPI Sulsel, Abu Thoriq, mengungkapkan ormasnya menolak gagasan itu, dengan alasan adanya sertifikasi ulama sama saja dengan tidak mempercayai ulama. “Bahasanya ini saja dengan pernyataan tidak percaya dengan ulama. Kan ulama kalau membawakan dakwah Jumat berdasarkan ayatayat suci Alquran,” kata Thoriq, Jumat, (3/2/2017). Thoriq juga mempertanyakan kelayakan lembaga, instansi atau-

Terpisah, Ketua MUI Makassar, AGH Baharuddin juga menyatakan dukungannya terhadap wacana tersebut. Ia beranggapan, standarisasi bagi ulama dan mubalig menjadi pertanda baik bagi masyarakat serta penceramah itu sendiri. “Selain dapat mencerahkan umat dengan dakwahnya, gagasan ini juga bisa membuat masyarakat lebih dekat dengan penceramahnya. Sudah saatnya ada sertifikasi. Khususnya bagi khatib, agar tidak lagi menjadikan ceramah Jumat sebagai ajang belajar saja,” kata AGH Baharuddin. Menurutnya, memang masih banyak khatib yang belum layak, tapi karena sebagai ajang pembelajaran dan pemberian pengalaman, mubalig tersebut sudah dipersilakan berkhotbah. Padahal, menurutnya,ceramah Jumat itu tidak boleh dilakukan asal-asalan. Apalagi jika membawakan isu-isu politik bahkan provokatif yang sampai-sampai menyudutkan kelompok atau kepercayaan tertentu di dalam masjid. UNTUNGKAN PKI DAN LIBERAL Rencana Kementrian Agama (Kemenag) merumuskan sertifikasi bagi penceramah agama atau ulama. Lukman Hakim Saifuddin, Mentri Agama mengatakan bahwa seorang penceramah harus punya qualified yang memiliki kualifikasi cukup.

Ulama didata dan disertifikasi, sejumlah kalangan menilai kelompok anti Islam dan PKI sangat diuntungkan.

“Untuk apa kita data, bahwa polisi ini tidak mungkin bekerja sendiri untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Tanpa kerjasama tanpa konsultasi terhadap tokoh yang ada, termasuk orang tua dan kita, ulama, ini minta masukan,” tuturnya. Sementara di Jombang juga terjadi hal serupa. Para kiai juga didata oleh Polres setempat. Wajar jika kemudian para ulama resah. Hal itu disampaikan Pengasuh PP (Pondok Pesantren) Al-Farros Desa Cukir, Kecamatan Diwek, Jombang, KH Irfan Yusuf atau Gus Irfan. Keresahan Gus Irfan itu bukan tanpa alasan. Pasalnya, fenomena pendataan ulama itu mirip dengan kondisi menjelang meletusnya G30S/PKI. Saat itu, setelah pendataan, ada penculikan yang dilakukan kelompok yang melakukan makar. Gus Irfan merupakan putra dari KH Yusuf Hasyim atau Pak Ud. Sementara alm Pak Ud adalah putra terakhir dari Hadratusy Syaikh Hasyim Asyari, pendiri NU, sekaligus pendiri PP Tebuireng, Jombang. Selama hidup, Pak Ud dikenal paling getol memberantas komunis. “Ini aneh. Saya sudah 30 tahun menjadi pengasuh pesantren. Tapi kok baru kali ini dilakukan pendataan. Ini mengingatkan fenomena menjelang Gesatpu,” ujar Gus Irfan Yusuf, Jumat (3/2/2017). Kecurigaan lain, lanjut Gus Irfan, pendataan dilakukan polisi dengan meninggalkan form untuk diisi. Nah, dalam form tersebut ada pernyataan yang janggal. Semisal, pertanyaan tentang siapa saja tamu yang datang ke pesantren. “Bukan hanya saya yang resah. Namun pengasuh pondok lain juga mengalami hal serupa. Kami sudah melakukan kordinasi. Ternyata mereka juga resah,” ujar sepupu mantan Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, ini. Kapolres Jombang AKBP Agung

berlebihan dan mengada-ada. Pendataan tersebut, lanjut Agung, dilakukan murni untuk update potensi dan juga tokoh masyarakat yang ada di Kabupaten Jombang. “Bukan untuk keperluan lain. Hampir semua kesatuan kepolisian daerah melakukan pendataan serupa. Ini bukan hanya di Jombang,” ujar Agung. Kapolres kembali menegaskan, pendataan tersebut tidak berkaitan dengan peristiwa apapun. Pasalnya, pendataan tersebut untuk menjadi buku intel dasar. Makanya, pendataan dilakukan setiap tahun. “Mungkin ada kesalahan teknis dalam hal pendataan yang dilakukan anggota saya di lapangan. Untuk itu saya minta maaf. Yang pasti ini hanya untuk update data potensi, bukan keperluan lain,” pungkasnya. SERTIFIKASI DA’I Pendataan ulama muncul menyusul wacana sertifikasi bagi ulama dan mubalig. Wacana ini terus bergulir. Pro dan kontra pun hadir, baik di kalangan ulama maupun masyarakat. Gagasan standardisasi ulama itu juga tengah diperbincangkan di Kementerian Agama. Majelis Ulama Indonesia (MUI) Makassar dan Ikatan Masjid Musala Indonesia Mutthahidah (IMMIM) menyatakan mendukung wacana

pun ormas mana yang berkualifikasi dapat memberikan sertifikasi terhadap ulama. “Kalau memang mau diverifikasi misalnya, siapa yang bisa? Yang jelasnya kami tegas tidak sepakat dengan wacana itu,” ucapnya. Sementara itu, Ketua Dewan Pengurus Pusat (DPP) IMMIM, Prof Ahmad M Sewang menyatakan mendukung wacana tersebut. Asalkan, wacana tersebut memang karena niatan yang baik dan tidak ada unsur politiknya. “Jadi begini sertifikasi (ulama) itu mungkin saja bertujuan baik, karena itu bertujuan baik maka kita harus dukung, asal jangan bertujuan politik, itu saja,” kata Guru Besar Antropologi Agama, Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Kamis, (2/2/2017). Ia berharap, dengan adanya sertifikasi ulama dan mubalig, kualifikasinya akan semakin jelas. Begitupun dengan pembawaan khotbah Jumat yang muatan materinya jelas dan relevan. “Karena ini memang sementara yang menjadi problema bagi para jemaah masjid dan pengurus masjid. Mereka mempertanyakan kenapa mubalig itu yang dikirim kemari, yang materinya tidak relevan, cara membawakannya, pelafalan Alquran dan hadis tidak fasih dan seterusnya,” kata Prof Ahmad.

WWW.LENSAINDONESIA.COM

Ini aneh. Saya sudah 30 tahun menjadi pengasuh pesantren. Tapi kok baru kali ini dilakukan pendataan. Gus Irfan Yusuf Pengasuh Pondok PesantrenAl-Farros Namun Ustadz Abu Jibril salah satu Tokoh Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI) menanggapi hal itu sebagai sebuah pembatasan gerak dakwah di Indonesia. Dia menilai rencana Sertifikasi adalah cara orang yang anti Islam mengusulkan pada lembaga negara yakni Mentri Agama. “Sertifikasi, itu berarti membatasi gerak langkah dakwah di Indonesia, sehingga dari Kemenag akan membuat aturan-aturan. Apabila dilanggar da’i maka dia tidak boleh berdakwah lagi. Ini adalah di antara cara-cara orang yang anti Islam yang dibisikkan kepada Kemenag untuk menghalangi kebebasan dakwah umat Islam,” katanya usai kajian di Masjid Al

Huda, Ngruki, Grogol, Sukoharjo, belum lama ini. Jika nantinya da’i yang disertifikasi hanya akan menyampaikan hal-hal yang diinginkan oleh aturan pemerintah, Ustadz Abu Jibril membenarkannya. Dia mencontohkan da’i yang ada di Malaysia pun demikian, jika tak ada surat ijin (sertifikasi) terancam ditangkap. “Sudah pasti, contoh di Malaysia ada Surat izin Tauliyah, surat izin bagi para da’i. Siapa yang tidak punya surat izin itu maka tidak boleh mengajar, maka kalau mengajar akan ditangkap,” ujar wakil Amir Majelis Mujahidin Indonesia (MMI) itu. ”Dan begitu nanti, siapa yang layak mengajar. Jadi tidak ada kebebasan lagi untuk mengajar,” tandasnya. Irfan S. Awwas, Ketua Lajnah Tanfidziyah Majelis Mujahidin menilai inisiatif Menag ini bisa positif, bisa juga sebaliknya. Positif bila standardisasi Da’i bertujuan untuk meningkatkan kualitas serta kompetensi para penceramah agama, baik secara keilmuan, keshahihan pemahaman serta akhlak. Akan tetapi inisiatif ini bisa juga jadi fitnah dan bersifat diskriminatif untuk membungkam ulama serta muballigh kritis terhadap kebijakan penguasa, aliran sesat serta ideologi anti agama. Begitupun, jika yang dimaksud sertifikasi adalah menggaji Da’i plat merah, siapa yang akan membayar, sementara hutang negara sudah bejibun? “Jika benar, Kemenag hanya merespons aspirasi pihak tertentu yang merasa resah. Pertanyaannya, mengapa hanya aspirasi sepihak yang ditampung? Sementara aspirasi penegakan syariat Islam tidak direspon? Siapakah pihak yang resah itu, apakah PKI, kaum liberal dan kaum anti agana lainya? Apakah standardisasi penceramah hanya berlaku bagi khatib Jum’at, sedangkan ceramah minggu pendeta di greja tidak terjangkau? Termasuk penceramah Budha, Hindu Konghuchu dll. Misalnya, apakah mulut comberan Ahok yang menista Qur’an dan menghina ulama termasuk meresahkan dalam persepsi kemenag?” tulisnya dikutip dari arrahmah.com. Menurutnya, para khatib memang hanya punya kesempatan strategis untuk mengkritisi serta menasihati umat tentang bahaya komunis, kesesatan kaum liberal, sekuler, bahkan kezaliman rezim penguasa. Mengapa umat Islam selalu dijadikan obyek diskriminasi setiapkali pemerintah membuat aturan? “Akan lebih produktif bagi kedamaian negeri bila Kemenag berinisiatif, bagaimana membuat pemeluk Islam komitmen terhadap ajaran Islam daripada melakukan inisiatif yang terkesan misi pesanan kaum Islamophobia,” tutupnya. nobi/ro/ber/arr/viv


10

HUKUM EDISI 165 | 06 - 11 FEBRUARI 2017

LAN Muslimat dan Polres Jombang Teken MoU untuk perang lawan narkoba di kantor Muslimat.

Petinggi PDI-P Intervensi Proses Hukum Chin Chin? Anggota Fraksi PDI-P DPR RI itu menempatkan posisinya sebagai ‘pendukung’ Chin Chin.

Teken MoU, Polres Jombang dan LAN Muslimat Perang Lawan Narkoba KEBERADAAN Laskar Anti Narkoba (LAN) Muslimat Jombang makin menunjukkan gaungnya. Betapa tidak, Pimpinan Cabang (PC) Muslimat Nahdatul Ulama (NU) Jombang telah melakukan penandatanganan MOU dengan kepolisian resor Jombang dalam upaya pencegahan dan pemberantasan narkoba, Senin (30/01/2017). Laskar Anti Narkoba yang digaungi Ema Ummiyatul Chusna ini mengomandoi ibu ibu yang beranggotakan 1750 anggota muslimat yang tersebar dari masing-masing Desa di wilayah Jombang. Dalam aksinya nanti ibu ibu LAN Muslimat ini berperan untuk melakukan sosialisasi dan pencegahan di masing-masing wilayah sesuai kepengurusannya. Sedangkan untuk penindakan dilakukan oleh pihak kepolisian dalam hal ini satuan unit Reserse Narkoba (Satreskoba) polres jombang dan juga kepolisian sektor se Kabupaten jombang. Dalam tugas sosial LAN Muslimat ini akan di bimbing dan mendapat support dukungan perlindungan oleh pihak kepolisian. Ketua Laskar Anti Narkoba Muslimat Jombang, Ema Ummiyatul Chusna, mengatakan “Perang terhadap narkoba tidak hanya dilakukan oleh pihak kepolisian. Ibu-ibu harus berperan aktif menjadi bagian dari penyelesai masalah itu. Kami bukan penonton, karena Narkoba ini telah mengubah karakter dan pola pikir penggunanya sehingga banyak kekerasan dan kriminalitas terjadi di sekitar kita,” urainya. “Sudah saatnya kita membentengi keluarga dan lingkungan dengan berperan aktif dalam kegiatan ini yakni sosialisasi terkait bahaya narkoba dan pencegahan terhadap penyalahgunaan dilingkungan sekitar kita. Karena Narkoba sudah tak mengenal usia dan jabatan, kita harus melindungi generasi penerus dari penyalahgunaan narkoba,” ujarnya. Sementara itu, Wakapolres Jombang Kompol Hendriyana mewakili Kapolres Jombang AKBP Agung Marlianto menuturkan dalam sambutannya sangat berterima kasih atas peran ibu ibu ini dalam upaya

penanggulangan dan pencegahan penyalahgunaan narkoba. “Kami sangat berterima kasih dan memgapresiasi peran Muslimat NU Jombang, banyak peduli dan mampu memberikan pendidikan dan mengajak masyarakat yg ada dilingkungan tempat tinggalnya untuk bersama-sama menjauhi dan memerangi Narkoba,” jelasnya. Lebih lanjut, Kasat Reskoba Polres Jombang AKP Hasran mengungkapkan jika kasus penyalahgunaan narkoba terjadi peningkatan yang sangat signifikan. Pelaku penyalahgunaan narkoba ini bermacam-macam karakter mulai dari pelajar, wiraswasta yang jumlahnya lumayan banyak. Untuk saat ini pelaku penyalahgunaan yang melibatkan PNS, TNI Polri, tidak ada. “Sesuai data yang ditangani oleh kepolisian resor Jombang tahun 2015 sebanyak 22 kasus narkotika, 45 kasus obat keras, dan 275 untuk jenis minuman keras. Pada tahun 2016 sebanyak 44 kasus jenis narkotika dan pdikotropika yakni 39 kasus Sabu, 1 Ekstasi, dan 3 ganja, obat keras atau pil koplo 74 kasus, dan 358 kasus miras,” rincinya. Sementara itu Hj. Mundjidah Wahab (Wabup Jombang) selaku pimpinan PC. Muslimat NU Jombang menuturkan Laskar Anti Narkoba ini dibentuk untuk mengemban tugas-tugas sosial dan mengabdi pada masyarakat guna mewujudkan Jombang bebas dari Narkoba. Ia berharap ada bimbingan dan perlindungan dari kepolisian dalam melaksanakan tugas sosial untuk mewujudkan jombang bebas narkoba. Penandatanganan MOU nota keserahaman ini di lakukan di kantor Muslimat NU yang dihadiri oleh Hj. Mundjidah Wahab Wabup Jombang dan juga pimpinan Muslimat NU Kab. Jombang, KOMPOL Hendriyan, S.E., M.H, Selaku Waka Polres Jombang, jajaran utama polres Jombang, Para Kapolsek/Ta jajaran Polres Jombang, Ketua Pimpinan Anak Cabang dan Ranting Muslimat NU dari masing-masing kecamatan, serta perwakilan anggota Laskar Anti Narkoba dari masing-masing Desa sekabupaten Jombang.nobi

Masa Penahanan Habis, Tersangka Pembunuhan Tetap Dibui

Anggota Komisi II DPR RI dari Fraksi PDI-P Arteria Dahlan menghadiri persidangan kasus penggelapan dan pencurian dokumen PT BCM dengan terdakwa Chin-Chin di PN Surabaya.

P

OLITISI Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Arteria Dahlan diduga telah melakukan intervensi terhadap proses hukum kasus penggelapan dan pencurian dokumen perusahaan PT Blauran Cahaya Mulia (BCM) dengan terdakwa Trisulowati Yusuf alias Chin-Chin yang saat ini perkaranya sedang dalam proses persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya. Munculnya anggota Komisi II DPR RI yang membidangi Pemerintahan Dalam Negeri, Otonomi Daerah, Aparatur & Reformasi Birokrasi dan Kepemiluan itu di dalam kasus ‘sengketa’ rumah tangga Chin Chin dengan Gunawan Angka Widjaja ini pun banyak dipertanyakan. Apalagi, Arteria dikabarkan sempat marah-marah kepada Kapolrestabes Surabaya untuk meminta penangguhan penahanan Chin Chin. Politisikus muda PDIP tersebut juga terlihat mengikuti persidangan Chin Chin di PN Surabaya pada Rabu 18 Januari 2017 lalu. Kehadiran Arteria di barisan depan kursi pengunjung ruang sidang PN Surabaya saat itu pun menjadi

sorotan wartawan. Terlebih saat ia mengumbar komentar di media massa usai persidangan. Kepada wartawan, Arteria menyebut bahwa keadilan di Indonesia ini masih belum merata. Ia juga menuding bahwa aparat penegak hukum lebih berpihak kepada pengusaha dan orang tertentu. “Ternyata hukum di negeri ini masih belum bisa dirasakan oleh masyarakat yang lemah, contohnya kasus Ibu Chin Chin ini. Sudah sangat jelas keberpihakannya (penegak hukum) kepada siapa (pengusaha),” ujar Arteria saat itu. Pada kesempatan itu pemilik Kantor Hukum Arteria Dahlan Lawyers tersebut juga menuding Polri khususnya dijajaran Polda dan Kejari Jatim tidak bekerja secara profesional, sehingga memberikan perlakukan yang tidak adil terhadap terdakwa Chin Chin. “Ini menjadi catatan buruk, bayangkan di Surabaya saja yang sangat mudah dipantau masih ada ketidakadilan. Apalagi di daerah yang terpencil,” sebutnya. Menurut informasi yang

dihimpun Lensa Indonesia di lapangan, munculnya Arteria Dahlan dalam kasus mantan Direktur Utama perusahaan pengelola Empire Palace Surabaya ini bukan sesuatu yang kebetulan. Sebab, sebagai pengusaha, Chin Chin dikenal memiliki koneksi bisnis properti dengan politisi PDI-P Surabaya dan Sidoarjo. Selain politisi PDI-P, ibu tiga anak juga disebut menjalankan bisnis dengan petinggi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang saat ini menjabat sebagai anggota DPRD Jatim. Sementara itu, kuasa hukum Gunawan Angka Widjaja, Teguh Suharto Utomo mengaku sempat dibuat bingung dengan kehadiran Arteria Dahlan di ruang sidang Pengadilan Negeri Surabaya. Terlebih, ketika anggota Fraksi PDI-P DPR RI itu menempatkan posisinya sebagai ‘pendukung’ Chin Chin. “Saya sendiri saat itu juga kaget, keperluan beliau apa?,” ujar teguh saat dikonfirmasi Lensa Indonesia di Surabaya melalui telepon, Kamis (02/02/2017) malam. Teguh juga tidak tahu kehadiran Arteria Dahlan di

persidangan Chin Chin tersebut atas perintah fraksi PDIP atau pribadi. “Sebenarnya dalam hati saya juga bertanya-tanya, sebagai anggota DPR RI beliau di ruang sidang itu mewakili siapa, atas perintah komisi apa pribadi, kalau memang mengatas namakan rakyat, kami juga rakyat. Tetapi kok beliau tidak pernah datang ke kami. Agar bijak seharusnya beliau juga datang dan mengkonfirmasi kepada kami,” ujar teguh. Menurut Teguh, sebagai wakil rakyat dan petinggi sebuah partai politik, Arteria Dahlan seharusnya bersikap lebih bijaksana tanpa melakukan intervensi hukum. “Seharusnya tidak melibatkan diri dalam persoalan ini (perkara Chin Chin dengan Gunawan Angka Widjaja). Seharusnya Pak Arteria bisa menempatkan dirinya sebagai anggota DPR. Toh beliau, sekarang bukan sebagai advokat lagi. Bila Pak Arteria tidak bisa menempatkan disposisinya, tentunya kami akan terus bertanya-tanya. Sebab hal ini memunculkan kecurigaan, ada apa di balik semua ini,” pungkas Teguh.nrofik

Kasus Penggelapan Uang 3.600 Pedagang Pasar Turi

Resmi Tersangka, Henry Gunawan Harus Dipenjara Kuasa hukum Pahrol Rosi, Hasonangan Hutabarat mempertanyakan masa penahanan kliennya yang sudah habis di Polsek Semampir Surabaya.

KINERJA penyidik Polsek Semampir Surabaya dinilai tidak profesional. Hal ini kerena penyidik tetap menahan seorang tersangka yang massa penahanannya sudah habis. Tahanan tersebut adalah Pahrol Rosi (27) tersangka kasus pembunuhan terhadap Abdul Holik (42) warga Jatipurwo Surabaya pada 9 April 2015. Tersangka yang sempat menjadi DPO tersebut, ditangkap pada Kamis (01/12/2016) di kampung halamannya Desa Senggara Agung Bangkalan, Madura. Namun sejak penangkapan hingga saat ini dan Masa penahanannya Habis, berkasnya masih belum lengkap (P21). Kuasa Hukum tersangka, Hasonangan Hutabarat, yang sempat mempertanyakan status kliennya ke Kejari Tanjung Perak, mendapat jawaban bahwa masa penahanan Pahrol Rosi telah habis dan belum sempat diperpanjang. “Setelah saya pertanyakan, baru Kejaksaan memperpanjang masa penahanannya hingga 40 hari kedepan, namun setelah itu masa penahanan klien kami habis lagi dan kami juga keluarga tidak pernah mendapat surat pemberitahuan lagi,” ungkap Hasonangan. “Demi keadilan dan Perintah undangundang seusai pasal 24 ayat (1) seharusnya klien kami harus bebas tanpa syarat. Penyidik dan penegak hukum harus path dengan perintah ini,” tegasnya. Namun dirinya merasa ada keganjilan W W W. L E N S A I N D O N E S I A . C O M

saat dirinya mendatangi Polsek Semampir, dimana penyidik telah baru memperlihatkan surat perpanjangan. “Sebelumnya saya sudah mengajukan surat resmi terkait habisnya masa penahanan itu. Namun sekarang baru muncul dan perpanjangannya sendiri dari pengadilan, bukan Kejaksaan, padahal belum P21,” ungkap Hasonangan mengungkap berbagai kejanggalan yang terjadi. Sementara Kanit Reskrim Polsek Semampir AKP Akhmad Junaidi mengaku bahwa pihaknya teledor. Ia menyadari tidak segera memberikan surat perpanjangan penahanan terhadap keluarga maupun kuasa hukum tersangka. “Surat perpanjangan penahanan sendiri sudah kami lakukan sejak 17 Januari 2017 dan baru berakhir hingga 28 februari, namun ada keteledoran dari penyidik yang tidak segera memberikan kepada keluarga tersangka,” ungkap Junaidi. Disinggung lamanya proses penyidikan, Junaidi mengaku karena banyak saksi yang berada di luar kota. “Kami harus mencari saksi dan melakukan pemriksaan di sana (luar kota), juga banyaknya kegiatan menjelang pergantian tahun,” paparnya. “Namun, seusai pasal 29 ayat (1,2 dan 3), tersangka yang ancamannya diatas 7 tahun, boleh melakukan perpanjangan ke pengadilan, dengan masa penahanan hingga 120 hari sejak dilakukan penangkapan,” pungkasnya. nrofik

SETELAH lama berkas ditarik ke Mabes Polri, awal Februari 2017, nasib Henry Jocosity Gunawan alias Cen Liang, bos PT Gala Bumi Perkasa, pengembang Pasar Turi Baru, mulai gamblang. Padahal isu yang berkembang setelah berkas dari Polda ditarik ke Bareskrim Polri muncul kabar, perkara Cen Liang, akan dihentikan. Informasi bersliweran, menyebutkan Cen Liang,akan menjual ke pengusaha papan atas di Jakarta. Tapi sudah satu tahun ini due diligence belum disepakati, kabarnya Cen Liang kurang terbuka. Kini, Cen Liang, resmi menjadi tersangka atas dugaan penipuan dan penggelapan uang 3.600 pedagang Pasar Turi yang dilaporkan pada 21 Januari 2015. Praktis, proses Pasar Turi ini sudah ditangani oleh tiga Kapolda Jatim. Rabu (1/2/2017), Henry Gunawan, yang datang di Polda Jatim mengenakan kemeja biru, diperiksa secara intensif sebagai tersangka di Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jatim. Cen Liang yang didampingi kuasa hukumnya, Lilik Jahiliyah, yang juga pengacara perusahaannya, selama enam jam, diperiksa penyidik Kombes Pol. Jamaluddin.

“Ya Soal lama (Pasar Turi, Red). Cuma itu. Jadi saya mengikuti panggilan pemeriksaan ini,” ujar Henry Gunawan, dengan ekspresi pasrah dan kelelahan usai pemeriksaan, kepada sejumlah wartawan. Menurutnya, kasus Pasar Turi Baru merupakan persoalan Korporasi. Bukan perseorangan. Bahkan, Henry yang dikejar soal penetapan sebagai tersangka, dirinya seolah-olah menutupi dan enggan menjawab. Senada dengan Henry, Kuasa Hukum Lilik Jahiliyah berupaya menghindar dari pertanyaan wartawan. Dikatakan Lilik, pihaknya masih menelaah detail soal perkara yang menjerat kliennya itu. “Nanti Saya periksa lagi. Ya kalau soal itu (Tersangka), itu kan sejak lama,” ujar dia. Sementara itu di kalangan pengusaha Tionghoa, nama Henry Gunawan sudah tak diperhitungkan. Apalagi bagi 3.600 pedagang Pasar Turi yang merasa dirugikan. Kini, giliran sejumlah pengacara mengaku tak ikhlas Henry Gunawan yang jadi tersangka penggelapan uang miliaran pedagang Pasar Turi tapi tidak ditahan. Malik SH, Ketua KAI Jatim sedang menghimpun para ad-

Henry J Gunawan.

vokat untuk membuat deklarasi tahan Henry Gunawan. Pasalnya, membiarkan tersangka penggelapan ratusan pedagang tak ditahan, bisa merusak hukum di Indonesia. Henry Gunawan dilaporkan oleh pedagang Pasar Turi ke Polda Jatim sejak laporan pertama Januari 2015. Pada Februari 2016, Polda Jatim sudah menetapkan Henry menjadi tersangka. Namun, selang setahun, pun tak ada langkah hukum pasti nasib perkara Henry Gunawan. Akhirnya muncul kabar, akhir tahun 2016 lalu, perkaranya ditarik dan diambil alih oleh Bareskrim Mabes Polri.

Praktis, selama tiga tahun, dan tiga kali Kapolda Jatim, kasus yang sempat menjadi perhatian Komisi III DPR RI, menuai sorotan publik hingga praktisi hukum di Surabaya. Bahkan ada yang memberi Penilaian kasus dengan penanganan janggal. Adalah Poerwanto ketua Peradi Jatim dan Malik, ketua KAI Jatim. Keduanya menyayangkan kinerja kepolisian dalam mengusut kasus yang membuat 3.600 orang pedagang pasar turi menjadi korban. Menurut advokat Poerwanto dan Malik, polisi terkesan mainmain dalam menangani kasus tersebut.nsp


KRIMINAL

11

EDISI 165 | 06 - 11 FEBRUARI 2017

Belasan Pengunjung Kafe Heaven Dalangi Pembegalan Motor CHAIRUL Anam (22) warga Jl Tambak Asri dan AR (17) warga Jl Dupak Timur, diringkus Sat Reskrim Polrestabes Surabaya di rumahnya masingmasing. Pengunjung tetap kafe Heaven Jl Tidar itu adalah 2 dari 15 pelaku Curanmor yang kerap beraksi di wilayah Bubutan dan Sawahan. Tercatat sudah ada tujuh laporan polisi yang diketahui

didalangi komplotan pemabuk yang jadi begal curanmor ini. Target mereka adalah pengendara motor yang sedang sendirian di jalan, entah itu perempuan maupun pria. Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Shinto Silitonga mengatakan, saat ini sudah ada tim yang terus melacak 13 pelaku curanmor lainnya. “Kami berhasil menangkap dua

anggota kelompok begal yang berjumlah 15 orang. Namun, karena AR usianya masih di bawah umur, saat ini kami titipkan di Balai Pemasyarakatan (Bapas). Sedangkan 13 lainnya masuk DPO dan masih dalam pengejaran,” ujarnya, Kamis (2/1/2017). AKBP Shinto menambahkan, kelompok begal ini selalu berkelompok dan dalam

kondisi setengah mabuk akibat mengkonsumsi miras, saat beraksi melakukan perampasan motor di jalan. Menurutnya, begitu di jalanan sepi ada pengendara motor sendirian, para pelaku langsung memepet dan mengepung. “Sambil membawa senjata tajam berupa pisau penghabisan maupun celurit, para pelaku lebih berani beraksi karena sebelumnya pesta miras

Suami Tega Jual Istri untuk Layanan Seks Threesome dan

Gangbang

Wahyuni dijual suaminya untuk melayani pria hidung belang dengan metode threesome dan gangbang.

dulu di Kafe Heaven Jl Tidar Surabaya,” tambah perwira asal Medan ini. Dalam pemeriksaan penyidik Sat Reskrim Polrestabes Surabaya, Chairul mengaku perannya di kelompok begal motor hanya sebagai joki saja. “Itupun saya hanya diajak dan dipaksa ikut. Kalau gak ikut, saya malah diancam,” terangnya.

Chairul tak membantah bahwa kelompok begal motor yang berisi teman-temannya selalu pesta miras oplosan lebih dulu di Kafe Heaven sebelum beraksi. “Biasanya beraksi sekitar pukul 02.30 WIB. Setelah pesta miras dan sedikit mabuk, kami punya keberanian lebih untuk beraksi,” terang pemuda yang sehari-hari bekerja sebagai penjaga toko aksesoris Hp ini.

Tersangka juga tak menampik bahwa dirinya dan kelompoknya sudah beraksi 7 kali. “Ya pak, di setiap aksi saya selalu ikut, tapi yang biasa nodong pakai celurit itu teman saya,” imbuhnya. Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, keduanya di jerat Pasal 365 KUHP dengan ancaman hukuman pidana 12 tahun penjara.nanda

Pengusaha Muda Tertangkap Basah Mencuri di Kampus C Unair TYO Dinarya (22) pengusaha ternak bebek asal Sidoarjo, diringkus Unit Reskrim Polsek Mulyorejo karena melakukan pencurian handpone Xiaomi dan laptop Asus milik mahasiswa Unair di sekretariat UKM Teater, Kampus C Universitas Airlangga. Saat itu pelaku memang sengaja mencari sasarannya di Kampus C Unair, datang sekitar pukul 05.00 WIB. Langkahnya terhenti saat banyak motor terparkir di depan UKM Teater. “Dia mengendap-ngendap masuk ke UKM Teater dan berusaha mencari barang berharga. Kehadiran pelaku ke dalam ruangan tak disadari karena mahasiswa yang ada di situ,

tengah tidur pulas,” ujar Kanit Reskrim Polsek Mulyorejo AKP Sigit Susanto, Rabu (1/2/2017). Mata pelaku pun langsung tertuju ke laptop dan Hp milik korban dan berusaha membawanya kabur. Namun saat menutup pintu ruangan dan akan keluar, ternyata pelaku menutupnya terlalu keras hingga membangunkan korban. “Korban yang sadar barang-barang berharganya hilang, langsung teriak maling-maling sambil mengejar pelaku dibantu teman-teman korban yang ikut terbangun mendengar teriakan korban,” masih kata AKP Sigit. Beruntung pelaku tak dihajar oleh teman-teman

korban dan langsung diserahkan ke Mapolsek Mulyorejo. “Saya mengapresiasi langkah korban menyerahkan langsung ke kami daripada memberi pelajaran dengan aksi main hakim sendiri,” tambahnya. Sementara di hadapan polisi, Tyo mengaku nekat mengambil barang-barang tersebut karena mencari uang tambahan untuk biaya hidupnya. “Usaha ternak bebek saya lagi seret. jadi terpaksa mencuri buat biaya hidup,” akunya. Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, Tyo dijerat Pasal 362 KUHP dengan ancaman penjara paling lama lima tahun penjara. nnanda

Istri Selingkuh, Bapak Tiga Anak Nyabu

Tersangka

Para tersangka kasus prostitusi online yang jual istrinya sendiri diamankan.

CHOIRON (38), pria bejat tinggal di Jl Demak diringkus Unit PPA Sat Reskrim Polrestabes Surabaya karena tega menjual istrinya Wahyuni (33) kepada para pria hidung belang dengan layanan threesome (seks bertiga) dan gangbang (digilir). Pasutri itu diamankan PPA Polrestabes Surabaya beserta Sugianto (30) warga Dusun Bakung Kecamatan Balongbendo Sidoarjo, di Hotel Biru Jl Mastrip Kedurus. Pria ini ikut diamankan karena ikutan Wahyuni pada pria hidung belang melalui grup Facebook

bernama ‘Swingers Indonesian’ dengan mencantumkan layanan seks threesome hingga gangbang. Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Shinto Silitonga mengatakan, pihaknya mendapat informasi adanya prostitusi online yang menawarkan layanan seks nyleneh. Unit PPA kemudian ditugasi melakukan penyelidikan bahkan penyamaran dengan berpura-pura memesan jasa seks yang ditawarkan. “Setelah ada kata sepakat terkait harga Rp 500 ribu, Choiron, Sugianto dan Wa-

Pengedar Tembakau Ganesha Tak Sengaja Ditangkap Polisi POLSEK Wonokromo berhasil mengungkap peredaran tembakau sintetis mengandung narkoba yang diberi nama ‘tembakau ganesha’. Satu tersangka atas nama Hilman Aunul Fattah (22) warga Jl Rangkah VI, diamankan. Terungkapnya kasus tembakau narkoba ini bermula saat Hilman janjian bertemu pembeli di Taman Bungkul Jl Darmo Surabaya. Namun belum sempat bertemu, pelaku terjatuh dari motor sehingga polisi yang sedang patroli menolongnya. Namun saat ditolong, pelaku malah bingung dan bertindak mencurigakan den-

gan membuang bungkusan yang dibawanya. Polisi yang curiga langsung memeriksa bungkusan yang dibuang pelaku dan menemukan tembakau merk Ganesha. Kapolsek Wonokromo Kompol Arisandi mengatakan, polisi langsung membawa ke Polsek Wonokromo untuk menjalani pemeirksaan. “Setelah diinterogasi, saya tercengang karena ternyata ini bukan tembakau biasa, namun tembakau yang bisa membuat penghisapnya nge-fly,” ujarnya, Kamis (2/1/2017). Kompol Arisandi menambahkan, seketika itu juga Unit Reskrim Polsek Wonokromo

W W W. L E N S A I N D O N E S I A . C O M

hyuni memesan kamar di Hotel Biru. Ketiganya kami amankan dan dibawa ke Mapolrestabes untuk diperiksa,” kata AKBP Shinto. Di hadapan polisi, Wahyuni mengaku jika dirinya dibujuk oleh suaminya, dan dijanjikan jika main dengan banyak orang akan menemukan fantasi seks tersendiri. “Namanya saya cinta sama suami saya pak, sudah sembilan tahun kami menikah masa iya saya gak percaya suami saya, rasanya ya kadang enak kadang gak enak pak,” akun di halaman Mapolrestabes

Surabaya. Masih di tempat yang sama, Choiron juga mengaku, jika dirinya sudah dua kali melakukan aktivitas seks threesome dengan istrinya dan pria lain. “Nggak pak, rasanya ya gak sakit hati istri saya di jamah pria lain, kebetulan istri saya juga hyperseks orangnya, dia pun juga mau mau saja,” ungkapnya. Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, kini Choiron dan Sugianto dijerat Pasal 2 UU Nomor 21 Tahun 2007 tentang PTPPO dan atau Pasal 296 KUHP.nnanda

ternyata sebelum Aulia melarikan diri ke Lampung, pelaku utama pencurian itu sempat menitipkan uang ke rekening kakak iparnya dengan maksud agar uang tersebut mereka kelola,” terangnya. Sementara itu di hadapan polisi, Iswan mengaku dititipi uang Aulia di rekeningnya sebesar Rp 385 juta. “Rinciannya, Rp 210 juta untuk beli mobil Daihatsu Terios dan Rp 175 juta buat beli rumah pak,” akunya. Dirinya juga mengaku, selama ini tak pernah lari kemana-mana hanya di seputaran Surabaya. “Saya sempat ke Lampung seminggu, itu pun cuma ambil dua anak laki-laki Aulia, lalu balik ke Surabaya. Jadi selama ini saya cuma jagain anak-anaknya Aulia,” tambahnya. Tak hanya itu, pria yang sehari-hari bekerja sebagai tukang parkir ini juga sempat membeli mobil Suzuki

Ertiga hitam nopol W 596 XS yang dibelinya secara kredit. “Itu bisa saya beli kredit dari putaran uang pemberian Aulia,” pungkas Iswan. Perlu diketahui, Mastur dan Aulia Safitri sudah menikah secara siri. Pada Senin (22/8/2017) Mastur dan Aulia mengambil uang di Bank Jatim senilai Rp 910 juta. Kemudian keduanya pulang ke rumahnya di Jl Karah I Surabaya, kemudian Aulia mengeluh sakit pada Mastur. Mastur pun berinisiatif membelikan obat ke Apotik. Sadar suaminya tidak dirumah, Aulia pun menghubungi Iswan dan Erna untuk menjemputnya membantu melarikan diri. Tak hanya itu, uang tunai Rp 910 juta pun dibawanya lari. Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, kini keduanya di jerat Pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman pidana tujuh tahun penjara.nnanda

‘Tikus’ Kampus ITS Diringkus, Incar Benda Berharga

Barang bukti tembakau narkoba merek ganesha hasil ungkap Polsek Wonokromo.

diperintahkan melakukan penggeledahan di rumah pelaku. “Hasilnya, ditemukan 18 bungkus tembakau sintetis merk Ganesha siap edar, 1 alat pres, 1 alat pelinting rokok dan 1 bungkus bekas tembakau berlogo Ganesha,” katanya. Dalam pemeriksaan polisi, Hilman mengklaim bahwa efek tembakau ganesha lebih hebat daripada tembakau gorilla. “Karena bisa membuat penghisapnya berhalusinasi hingga tak sadarkan diri,” terangnya. Ditanya masalah peredaran, Hilman mengaku membeli dari seseorang di Jakarta melalui BBM seharga Rp 450

Pasutri Bantu Adik Curi Uang Rp 910 Juta Milik Suami Siri Erna Hendrawati (38) dan Muchammad Iswan (36), warga Jl Ketintang IV, diringkus Unit Jatanras Sat Reskrim Polrestabes Surabaya, karena terlibat aksi pencurian uang Rp 910 juta milik Mastur (39) yang dilakukan oleh Aulia Safitri. Aulia Safitri yang sebelumnya sudah ditangkap Sat Reskrim Polrestabes Surabaya pada Kamis (15/9/2016) lalu, menerangkan bahwa kakak kandung dan kakak iparnya tersebut ikut terlibat dalam pencurian uang Rp 910 juta milik Mastur, yang tak lain suami siri Aulia. Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Shinto Silitonga mengatakan, pihaknya akhirnya berhasil menangkap Iswan dan Erna di kawasan Jl Tenggilis Mejoyo Surabaya. “Dari hasil pemeriksaan,

ribu per bungkus. “Saya ambil untung banyak dengan menjual lagi seharga Rp 550 ribu, itupun sudah dicampuri dengan tembakau biasa,” imbuhnya. Selain itu, pelaku menyediakan tembakau campuran antara Ganesha dan biasa yang dikemas secara lintingan. “Itu saya jual Rp 35 ribu per lintingnya. Biasanya saya jual lewat media sosial seperti Facebook, Instagram dan BBM,” tutup Hilman. Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, Hilman dijerat Pasal 114 UU tentang Narkotika.nnanda

BUDIYANTO (39) asal Nganjuk, diringkus Unit Reskrim Polsek Sukolilo setelah kedapatan melakukan pencurian dua laptop Asus milik mahasiswa ITS, Ahmad Zaki (19) di Laboratorium Instrumentasi kampus ITS Surabaya. Kasus pencurian bermula ketika Zaki baru selesai praktikum di laboratorium. Entah karena lupa atau memang sengaja, Zaki meninggalkan laptopnya lalu pulang ke koskosan tak jauh dari kampus ITS. Keesokan harinya, Zaki yang sadar laptopnya masih di laboratorium, pagipagi datang ke kampus dan bermaksud mengambil barangnya tersebut. Namun

mahasiswa ITS ini langsung lemas karena laptopnya sudah hilang. Kasus ini kemudian dilaporkan ke security kampus dan diteruskan ke Polsek Sukolilo. Kanit Reskrim Polsek Sukolilo AKP Simun mengatakan, pelaku akhirnya bisa ditangkap berkat rekaman kamera CCTV laboratorium tersebut. “Kami sudah mengira pelaku akan datang ke kampus ini bermaksud untuk melakukan aksi pencurian lagi sehingga sudah berkoordinasi dengan security ITS untuk melakukan pemantauan lewat kamera CCTV,” ujarnya, Kamis (2/2/2017). Dugaan polisi benar karena pelaku terpantau masuk area kampus dengan jalan kaki. Tak

ingin buruan kabur, petugas POlsek Sukolilo dan security langsung mengejar dan memberhentikan pelaku. “Setelah kami gelandang ke pos security, pelaku ternyata tak bisa mengelak saat kami tunjukan bukti rekaman CCTV aksinya saat melakukan pencurian laptop,” katanya. Di hadapan polisi, Budiyanto mengaku nekat mencuri karena butuh biaya hidup. “Laptopnya sudah saya jual di Pasar ‘maling’ Wonokromo laku Rp 1,2 juta,” terang pengangguran ini. Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman pidana 7 tahun penjara.nnanda


TRAVELLER

12

EDISI 165 | 06 - 11 FEBRUARI 2017

Eksotisme Desa Tenganan dengan Awig-awignya Ketika tempat wisata yang lain di Bali berkembang pesat, Desa Tenganan tetap saja berdiri kokoh tidak peduli dengan perubahan zaman.

Suvenir Desa Tenganan.

T

ENGANAN adalah desa yang mempunyai keunikan sendiri di Bali, desa yang terletak cukup terpencil dan terletak di Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem. Untuk mencapai desa ini melalui jalan darat dan berjarak sekitar 60 km dari pusat kota Denpasar, Bali. Desa ini sangatlah tradisional karena dapat bertahan dari arus perubahan za-

man yang sangat cepat dari teknologi. Walaupun sarana dan prasarana seperti listrik dan lain-lain masuk ke Desa Tenganan ini, tetapi rumah dan adat tetap dipertahankan seperti aslinya yang tetap eksotis. Ini karena masyarakat Tenganan mempunyai peraturan adat desa yang sangat kuat, yang mereka sebut dengan awig-awig yang sudah mereka tulis sejak abad 11 dan sudah diperbarui pada tahun 1842.

Warga di Desa Tenganan, Kabupaten Karangasem, Bali dan hasil kerajinan tangan yang dijual untuk wisatawan.

The Cafe Tawarkan Life Cooking Station

Para wanita sosiallita nampak menggelar temu akrab saat Re Launching The Cafe di Java Paragon Hotel & Residences.

KINI Java Paragon Hotel & Residences merenovasi The Cafe mengusung konsep Dutch Colonial Dining berpadu nuansa warna hitam – putih berikut rose gold ornaments di tiap sudut ruangannya. Resto ini juga menawarkan International Buffet All You Can Eat dengan menyajikan 100 varian menu tradisional hingga mancanegara. Menu Chinese, Japanese, Italian, French, Asian Fusion berikut kuliner Indonesia thematic diantaranya Masakan Padang, Bali, Jawa TImur, Jawa Tengah serta Jawa Barat. “Untuk renovasi The Cafe ini membutuhkan waktu 6 bulan dengan perubahan 80 persen dari bentuk awalnya. Dan memang konsep ruangannya khas interior dekorasi ala Belanda untuk lebih menciptakan kenyaman saat tamu menyantap kuliner sajian The Cafe,” ungkap Dyah Wahyu Utami, Public Relation Manager Hotel Java Paragon & Residences. Dyah menambahkan, tak

hanya dekorasi yang dipersembahkan untuk tamu, musik jazz klasik pun juga menemani. Sebab konsep ini untuk memenuhi kebutuhan hang out para tamu di Surabaya tentunya. “Untuk menu di The Cafe ini cukup dibanderol Rp 138.800 ++ berikut ada diskon 30 persen yang berlaku hingga akhir Januari ini. Semenjak cafe ini dilaunching, kami menargetkan bakal mencapai angka penjualan 200 pax per hari nya. Angka ini merupakan indikasi optimis kami sebab sebelumnya saat masa trial di pertengahan Januari kemarin rata-rata mencapai 100 pax perhari nya,” tandas Dyah optimis. Sementara itu, Joan Casadevall, General Manager Java Paragon Hotel & Residences mengatakan, The Cafe tak sekedar menyajikan menu berbagai kuliner saja. Bahkan konsep ini disajikan untuk memanjakan masyarakat Surabaya untuk bisa hang out dan kongkow berlama-lama di cafe baru ini.neld

W W W. L E N S A I N D O N E S I A . C O M

Ketika tempat wisata yang lain di Bali berkembang pesat seperti Pantai Kuta, Pantai Amed, yang sangat meriah dengan kehadiran hotel, café, dan kehidupan malamnya, Desa Tenganan tetap saja berdiri kokoh tidak peduli dengan perubahan zaman. Desa ini tetap bertahan dengan tiga balai desanya yang kusam dan rumah adat yang berderet yang sama persis satu dengan lainnya. Tidak hanya itu di desa ini keturunan juga dipertahankan dengan perkawinan antar sesama warga desa. Oleh karena itu Desa Tenganan tetap tradisional dan eksotis, walaupun masyarakat Tenganan menerima masukan dari dunia luar tetapi tetap saja tidak akan cepat berubah. Pasalnya peraturan desa adat/ awig-awig mempunyai peranan yang sangat penting terhadap masyarakat Desa Tenganan.

Untuk memasuki Desa Tenganan sangatlah unik. Sebelum masuk ke area Desa Tenganan, kita akan melalui sebuah loket. Di situ kita tidak diharuskan membayar karena tidak ada tiket/karcis yang dijual. Sebagai gantinya kita memberikan sumbangan sukarela berapa saja seikhlas kita ke petugas di bangunan kayu yang semipermanen. Sebelum masuk wisatawan harus melalui gerbang yang cukup sempit yang hanya cukup dilewati oleh satu orang. Penghasilan penduduk Desa Tenganan juga tidak jelas berapa pendapatannya, karena di sana masih menggunakan sistem barter di antara warganya. Di sana banyak tanaman, sawah, kerbau yang bebas berkeliaran di pekarangan rumah mereka. Untuk mendongkrak potensi wisata, penduduk Desa Tenganan banyak menjual

hasil kerajinan kepada turis. Art shop juga dapat kita lihat begitu kaki kita melangkah ke pintu masuk. Mereka menjual banyak kerajinan seperti anyaman bambu, ukir-ukiran, lukisan mini yang diukir di atas daun lontar yang sudah dibakar. Paling terkenal adalah kain geringsing. Kain ini sangatlah unik karena dengan sekilas memandang kita dapat langsung mengetahui kalau kain tersebut memang buatan tangan. Kain ini termasuk mahal, dan hanya diproduksi di Desa Tenganan saja. Waktu pengerjaannya pun memerlukan waktu cukup lama, karena karena warna– warna yang terdapat di kain gringsing ini berasal dari tumbuh-tumbuhan dan memerlukan perlakuan khusus. “Walaupun banyak wisatawan yang semakin lama semakin banyak untuk datang di desa ini, namun sayang

Soto Dayak Semakin Hitam Semakin Enak DENGAR kata Dayak tempat lesehan dan meja- tambahnya. pasti langsung teringat Pulau kursi. Hal unik yang ada di D i S ot o D ay a k y a n g Kalimantan, tempat dimana sini adalah konsep “rusuh- berkapasitas sekitar 50 warga Suku Dayak bermu- rusuh”. orang itu, pengunjung bisa kim. Ternyata, warga Dayak Menurut Yusri, pemilik berkaroke sesukanya dan memiliki kuliner khas yang Soto Dayak, “rusuh-rusuh” menonton TV semaunya mulai terkenal yakni Soto yang dimaksud karena pen- karena owner ingin mencipDayak. gunjung bisa mencoret-coret takan suasana yang santai Makanan berkuah terse- dinding hitam menggunakan dan nyaman layaknya rumah but kini sudah hadir di Ba- kapur warna-warni yang sendiri. Di sini juga tersedia tam. Soto Dayak sekaligus disediakan. gratis Wifi. dijadikan nama tempat ber“Itu yang saya tempel dari Soto Dayak yang menjadi santap dan kongkow-kong- banner yang sengaja dipesan menu utama di sini, memiliki kow yang berlokasi di Tiban. bergambar sayap untuk self- kekhasan tersendiri yakni Sesuai namanya, menu uta- ie-selfie,”kata Yusri saat dite- pada sambal hitamnya. ma disini adalah Soto Dayak. mui di sana, beberapa waktu Dilihat dari isi sotonya, Tempat Konghampir sama denkow ini memang gan soto-soto lain memiliki ciri khas yang terdiri atas dekorasi bernumi, suiran ayam, ansa Suku Dayak. irisan sayur, irisan Pajangan-pajankentang goreng, gan serta aksesobawang goreng, ris khas Dayak daun seledri dan disediakan bagi kuah. Perbedaanpara pengunjung nya terletak dari yang hendak berbumbu kuning foto selfie dan dan sambal higroupie. tamnya. Soto Dayak memiliki kekhasan tersendiri yakni pada sambal hitamnya. Ada bendo “Sebenarnya dengan banyak untuk sambal bulu-bulu yang khas dari lalu. ini resep keluarga, karena suku Dayak. Bahkan pena unMenurutnya, target pasar keluarga tidak terlalu suka tuk menulis menupun dihias utama memang kaula muda sama pedas jadi ibu saya dengan bulu menyerupai yang bukan sekedar mencari mengakali bagaimana tetap bulu merak. tempat makan tetapi tempat makan sambal tapi tidak terUntuk dekorasi warna, yang santai, asik dan keren lalu pedas. Jadi inilah sambal dominan berwarna hitam untuk berfoto. yang dibuat ibu saya yang dengan hiasan lampu-lampu “Saya sengaja mendesign dinamakan sambal hitam, yang tergantung. Di dinding, yang ada di dinding agar lebih kata Yusri yang memang asli terdapat tembok hitam yang terliihat kekinian karena Kalimantan. Semakin hitam bisa dijadikan tempat untuk sedang musim foto dengan kuahnya akan semakin terasa menuliskan nama dan kes- sayap-sayap putih seperti itu. nikmatnya. an-kesan para pengunjung. Lalu tulisan di papan yang Yusri mengungkapkan Juga terdapat gambar sayap, disediakan juga disesuai- bahwa soto ini sebenarnya dimana pengunjung bisa kan dengan kata-kata yang soto Banjar tetapi imodifiberselfie di depannya. sedang hits anak-anak seka- kasi menjadi sesuatu yang Café ini menyediakan rang. Seperti om telolet om,” berbeda.ntri

Kehidupan warga Desa Tenganan.

belanja suvenir mereka masih kurang,” ungkap I Made, pelukis lukisan mini di atas daun lontar. Berada di desa ini kita merasakan suasana yang aman dan damai, para penduduk desa sangat ramah dan bersahabat. Kita dapat berkeliling areal desa tersebut dan menyaksikan aktivitas mereka sehari-hari. Saat yang paling tepat kita berada di sana pada saat sore hari, karena pada sore hari biasanya penduduk

Desa Tenganan sudah melakukan aktivitasnya. Mereka berkumpul di depan rumahnya masingmasing atau mereka keluar dan berkumpul bersama para penduduk yang lain. Pada kesempatan itu lah kita dapat menyaksikan dan melihat tingkah laku dan adat budaya tradisional mereka yang amat kental. Maka pantaslah jika mereka disebut dengan sebutan Bali Aga atau Bali Asli. nala/kom

Bermanja-manjaan dengan Spa Buah Naga

Nafid, salah seorang barista kopi keliling sedang meracik kopi di depan Alun-alun utara Yogyakarta.

BALI Garden Spa yang berada di Singgasana Hotel Surabaya berinovasi menggunakan buah naga sebagai bahan dasar spa. “Body Scrub menggunakan bahan buah naga bermanfaat untuk mengangkat sel kulit mati, untuk anti oksidan dan juga sebagai detoks. Proses pembuatannya yakni melembutkan buah naga merah lalu dicampur dengan body scrub. Lulurkan ke seluruh tubuh, dan dapatkan kesegaran dan kelembutan dari buah naga ini,” ujar W. Virtaloka, PR Manager Singgasana Surabaya. Virta menambahkan, jika ingin memperoleh relaksasi di area terbuka, Singgasana Hotel Surabaya menyediakan Outdoor Spa di area kolam

renang yakni “Relaksasi @ Gazebo Spa” sekaligus menikmati suasana kolam renang. Nikmati pijatan lembut dengan suasana nyaman dan asri di area kolam renang. Selain perawatan dengan buah naga, juga ada pilihan perawatan lain seperti Green Tea Salt Spa, Boreh Spa, Brown Sugar Spa dan Balinese Spa. Masing-masing mengusung manfaat berupa merelaksasi, melembutkan, mengangkat sel kulit mati seluruh badan, menghaluskan kulit, menghangatkan seluruh badan cocok untuk masuk angin, mengencangkan dan juga berfungsi menghilangkan pegal-pegal di seluruh tubuh. Perawatan tubuh ini dibanderol mulai dari Rp. 350.000.nLicom


INSPIRASI USAHA

13

EDISI 165 | 06 - 11 FEBRUARI 2017

Perajin Garut Raup Belasan Juta dari “E-commerce”

Prima (31), pemilik Philo.

Chief Executive Officer (CEO) Indonesia AirAsia X Dendy Kurniawan (dua dari kanan).

Mantan Konsultan jadi Pilot Maskapai Airasia Bisnis penerbangan disebut Dendy merupakan bisnis dengan risiko tinggi di dunia baik dari sisi keuangan, operasional, dan pemasaran.

P

ADA September 2016 lalu, maskapai penerbangan AirAsia Group untuk Indonesia memiliki bos baru. Dendy Kurniawan yang sebelumnya adalah Chief Executive Officer (CEO) Indonesia AirAsia X dipercaya untuk merangkap jabatan sebagai CEO AirAsia Group Indonesia menggantikan Sunu Widyatmoko yang dicopot pada Juni 2016 lalu. Bagi pria kelahiran Semarang, 9 Februari 1973 ini, memimpin salah satu maskapai penerbangan terkemuka di Indonesia tak pernah ada dalam pikiran sebelumnya. Pasalnya, bisnis maskapai penerbangan ini baru dimasukinya sejak Mei 2014 lalu. Namun, siapa sangka dalam singkat, Dendy bisa naik ke posisi puncak kariernya. Dendy sendiri menyebut dirinya sebagai sosok yang menyukai tantangan dalam karier dan pekerjaan. Dengan orientasi tantangan tersebut, tak heran jika Dendy tak idealis dalam mencari pekerjaan. Selepas lulus dari jurusan Teknik Industri di Institut Teknologi Bandung (ITB) pada April 1996, Dendy tidak ingin menunggu pekerjaan dari latar belakang pendidikannya. Ia justru bergabung dengan perusahaan konsultan ekonomi dan keuangan bernama Econit Advisory Group di Jakarta. Perusahaan ini didirikan oleh Rizal Ramli, (mantan Menteri Koordinator bidang Maritim), Laksamana Sukardi (Mantan Menteri BUMN), Arief Arryman (Ekonom), dan MS Zulkarnaen. “Saat itu, saya langsung kerja setelah lulus April 1996. Tawaran kerja datang karena perekrutan ditawari ke kampus ITB,” kenang Dendy. Menurut Dendy, panggilan dari Econit langsung diambil meski ketika itu dirinya mengaku juga melamar pekerjaan ke Citibank yang merupakan salah satu bank asing terkemuka di Indonesia. Bidang ekonomi ternyata memiliki daya tarik tersendiri bagi Dendy. Buktinya, selain bekerja sebagai konsultan ekonomi, ia juga

menginginkan untuk kuliah lagi di bidang ekonomi. Keinginan ini dibuktikannya dengan pengajuan beasiswa ke World Bank untuk kuliah strata dua bidang ekonomi tahun 1997 dan diterima di Columbia University, Amerika Serikat (AS). Namun karena Dendy berencana menikah tahun 1998 dan sang istri menginginkan untuk sekolah bersama, maka ia memundurkan waktu kuliahnya menjadi tahun 1999. Ia pun lantas memilih untuk kuliah di Yale University, AS, untuk mengambil gelar Master of Arts International & Development Economics dan lulus tahun 2000. Pulang ke Indonesia tahun 2000, Dendy mendapati fakta bahwa sang bos di Econit Advisory, yakni Rizal Ramli, telah diangkat oleh Presiden Abdurrahman Wahid menjadi Menteri Koordinator bidang Ekonomi dan Industri (Menko Ekuin). Kedekatan Dendy dengan Rizal membuatnya diangkat menjadi staf khusus Menko Ekuin. Dendy bilang, Rizal sangat mengenal etos kerja dan pengalamannya dalam bidang ekonomi, sehingga tak ragu untuk memberikan jabatan tersebut. Lagipula, ia pun antusias menjalaninya. Namun, jabatan ini hanya dijalankan satu tahun karena ketika Gus Dur lengser dari kursi Presiden RI pada tahun 2001 dan digantikan Megawati Soekarno Putri, kursi Menko Ekuin juga beralih dari tangan Rizal Ramli ke Boediono. Dendy menyebut pergantian Menko Ekuin ini sejatinya tak mempengaruhi posisinya sebagai staf khusus. Namun, ia tidak memiliki kedekatan emosional dengan Boediono sehingga merasa tak nyaman bekerja di posisi ini. Akhirnya, ia melepas jabatan itu. Pada Oktober 2001, Dendy memulai debut pekerjaannya dalam industri pasar modal. Ayah tiga anak ini bergabung dengan Indokapital Securities. Pilihan Dendy bergabung dengan Indokapital ini lantaran ia adalah salah satu pemegang saham di perusahaan ini. “Saat

di Econit dulu, saya sering mem- Meskipun tak punya latar bebeli saham sehingga pekerjaan di lakang pendidikan dan pengalapasar modal tak asing buat saya,” man dalam bidang energi, tapi ujarnya. Dendy tak menyerah untuk Setahun kemudian, Dendy memberikan kontribusi maksisukses memmal dalam japeroleh punbatannya ini. cak karier Ia berhasil perdananya melakukan resebagai Pres- Karena saya suka tantangan negosiasi koniden Direktur trak penjualan Indokapital yang diberikan, setiap proses listrik dengan S e c u r i t i e s . pekerjaan saya lakukan. Perusahaan Jabatan ini Listrik Negara dilakoninya DENDY KURNIAWAN (PLN) sehingselama empat ga lebih mentahun, dari 2002-2006. guntungkan perusahaan. Selain Pengalaman menjadi bos In- itu, selama Dendy menjadi pendokapital disebutnya salah satu gatur keuangan perusahaan, Geo yang menyenangkan dalam per- Dipa Energi berhasil mengatur jalanan karier profesionalnya. pinjaman untuk peningkatan Tahun 2006, Dendy memutus- kapasitas PLTP di Dieng. kan mencari tantangan baru di Lima tahun bernaung di Geo pasar modal dengan menjabat Dipa Energi dengan kinerja yang sebagai Managing Director di baik membuat Dendy banyak Infinite Capital dan bertahan dilirik sejumlah perusahaan. hampir dua tahun. Salah satu ketertarikan datang Dengan jabatan ini, Dendy dari bos AirAsia Group Tony merasa menambah pelajaran Fernandes. baru. Tak heran jika ia merasa Pria berkewarganegaraan kerasan bekerja di bidang pasar Malaysia ini menginginkan modal. Ia pun menjadi punya Dendy duduk sebagai Direktur pengalaman bagaimana cara Keuangan di PT Indonesia AirAmenanamkan investasi secara sia X, yang merupakan unit tepat. usaha dari AirAsia Indonesia Pada April 2008, Dendy pin- yang khusus melayani penerdah ke Quant Capital Man- bangan ekstra AirAsia. Rencana agement, sebagai perusahaan itu pun jadi kenyataan pada Mei manajer investasi, sebagai chair- 2014 dan tujuh bulan kemuman alias pimpinan perusahaan. dian, Dendy diangkat menjadi Pada Agustus 2009, Dendy CEO AirAsia Indonesia X. memulai petualangan baru Dendy mengaku tak lantas dalam pekerjaannya. Ia me- puas setelah menjadi bos AirAninggalkan bidang pasar modal sia Indonesia X. Hal ini justru yang telah digelutinya ham- memacunya untuk bekerja lebih pir delapan tahun dan masuk keras dan membuktikan diri layke jajaran direksi perusahaan ak berada di posisi ini. “Karena BUMN, yakni PT Geo Dipa En- saya suka tantangan yang diberiergi (Persero). kan, setiap proses pekerjaan saya Dendy mengungkap dirinya lakukan,” jelas Dendy. bisa masuk ke lingkup peruApalagi bisnis penerba­ngan sahaan pelat merah ini karena disebut Dendy merupakan Menteri BUMN ketika itu So- bisnis dengan risiko tinggi di fyan Djalil banyak mencari figur dunia baik dari sisi keuangan, pengalaman di pasar modal operasional, dan pemasaran. untuk masuk ke BUMN. “Saya Hal tersebut terlihat dengan termasuk yang dipilih duduk di banyaknya maskapai yang berGeo Dipa Energi sebagai Direk- tumbangan di Tanah Air karena tur Keuangan,” ungkapnya. kolaps akibat salah dalam pe­ Oh iya, Geo Dipa Energi ngelolaan manajemen. adalah BUMN yang mengemBersama tim AirAsia X, bangkan bisnis pembangkit lis- Dendy membuat rute penertrik tenaga panas bumi (PLTP). bangan AirAsia X ke Taipei,

China, pada Januari 2015, serta mengoperasikan 10 pesawat yang terdiri dari 2 Airbus A330 dan 8 Airbus A320. Kinerja yang apik dalam mengelola AirAsia Indonesia X membuat Dendy diberikan kepercayaan lebih banyak oleh Tony. Sang taipan mengangkatnya sebagai bos AirAsia Group Indonesia pada September 2016. “Pesan Pak Tony harus profitable dan jadi perusahaan terbuka di tahun 2017,” tuturnya. Tuntutan masyarakat untuk mendapat ruang informasi yang terbuka akan maskapai penerbangan, dan pelaya­nan maksimal menjadi tujuan Dendy menjalankan tugas sebagai CEO AirAsia Indonesia. Dendy pun selalu optimistis ketika diminta memegang tanggung jawab CEO. “Memang tidak mudah tapi ada perencanaan matang dan strategi untuk mencapainya,” tambahnya. Dendy memiliki siasat untuk membuat AirAsia Indonesia menjadi perusahaan yang tidak kaku dan terbuka bagi para pegawainya. Dalam memimpin ribuan pegawai AirAsia, Dendy pun dua cara. Pertama, seluruh karyawan dibebaskan untuk berkreasi dan mengeluarkan ide kreatif. Tak berarti melanggar aturan yang ada melainkan ia menerapkan agar cara berpikir karyawan tidak dibatasi. Kedua, setiap jabatan yang diberikan oleh pimpinan harus dipertanggungjawabkan. Bagi Dendy, setiap pegawai yang sudah diberi posisi atas harus bisa mengayomi dan melindungi anak buah. Sebab model pemimpin harus memberi ketenangan bukan hanya menyuruh dan menyalahkan. “Dan sebagai role model, saya juga memberi contoh untuk bisa hadapin menteri perhubu­ ngan atau masalah apapun,” katanya. Selain itu, Dendy juga menerapkan pola pemberian reward dan punishment ke para pegawainya. Tujuannya agar pegawai yang memiliki kinerja baik terus ditingkatkan dan yang lain terpacu untuk bersaing. nkon

Dulang Omzet Jutaan Rupiah dari Jualan Pomade

awal sebesar Rp 1,5 juta yang dia pinjam dari adiknya. Bermodal Rp 1,5 juta itu, Okta mampu membuat 20 buah pomade dan dititip ke tempat pangkas rambut untuk dijual. “Pomade buatan sendiri awalnya saya titipkan di tempattempat pangkas rambut sebagai sample, dan ketika tanggapan para pelanggan cukup baik, maka saya memutuskan untuk menekuni usaha pomade ini dengan serius,” ujar Okta. Sebenarnya, tidak ada garis keturunan pedagang yang mengalir dalam diri Okta. Niatnya

berbisnis pomade karena kebiasaannya memakai minyak rambut ‘anti badai’ itu. Bukan itu saja, Okta juga melihat peluang mendulang rupiah karena pomade digemari kaum adam. “Kini pria muda atau dewasa sangat menggandrungi pomade. Mulai yang dari awam dengan pomade sampai yang sudah expert menggunakan pomade,” jelasnya. Di 2015 Okta mulai melebarkan sayap pemasaran Piw’s Pomade ke jejaring media sosial, seperti Instagram, Facebook dan juga twitter.nang/det

TAK sedikit mereka yang sudah bekerja kantoran sambil menjalankan bisnis. Ini dilakukan agar punya penghasilan tambahan selain gaji yang diterima setiap bulan. Salah satunya adalah Okta Indra Sakti. Pria berusia 26 tahun ini menjalani rutinitasnya sebagai pekerja kantoran di perusahaan swasta, sekaligus berbisnis pomade (jenis minyak

rambut) dengan merek Piw’s Pomade. Okta bercerita, bisnis pomade dimulai pada 2013. Usaha menjual pomade pun diawali sebagai reseller produk pomade lokal maupun luar negeri. Setelah 2 tahun sebagai reseller, Okta memberanikan diri membuat pomade sendiri. Segala bahan baku yang dibutuhkan dibeli dengan modal

W W W. L E N S A I N D O N E S I A . C O M

Okta dengan produk Piws Pomade.

MENJALANI hobi dan dibayar bagaikan bermimpi indah setiap malam. Para perajin di balik Tenjo Art dan Philo adalah mereka yang berhasil mewujudkannya. Tenjo Art, sebuah toko online yang lahir dari kolaborasi kakak beradik asal Garut, yakni Argi (33) sang penggila seni, didukung oleh adiknya, Rop (28), yang sangat suka berbisnis. Mereka mengawali bisnis online jam dinding bernilai seni sejak Oktober 2016 silam. “Awalnya, kami sempat merantau ke Jakarta. Setelah ilmu dan pengalaman jatuh bangun kami rasa cukup, kami memutuskan untuk berkarya di kampung halaman,” kata Argi. Pemasaran produk dilakukan melalui situs jual beli online, Tokopedia. “Efisien, tidak perlu keluar rumah, sampai sering dikira pengangguran,” tambah Rop sambil tertawa kecil. Saat ini, Tenjo Art merupakan satu-satunya sumber penghasilan Argi dan Rop. Ke depannya, mereka berencana merenovasi rumah untuk membuat workshop yang layak. “Kami juga akan merekrut beberapa karyawan agar bisa memenuhi permintaan yang terus melonjak dari hari ke hari,” ujar Rop. Pegiat industri kreatif lainnya adalah Prima (31), pemilik Philo. Philo berdiri di ruang digital sejak November 2015, melayani permintaan akan dompet kulit berkualitas mewah dengan harga murah. Berawal dari kecintaannya akan industri kreatif, Prima saat ini menjadi satu-satunya perajin dompet kulit di Garut. Secara konsisten, ia meluaskan pasarnya lewat Tokopedia. Tidak hanya berhasil mengambil hati daerah sekitar, produknya kini sudah dilirik para pemilik merek ternama di Jakarta dan Bandung. Hasil itu tentu bukan tanpa usaha. Bisnis ini pun bukan bisnis yang kali pertama dijalani Prima. Namun, bisnis inilah yang membawanya berhasil meraup belasan juta per bulan, hingga mampu mempekerjakan enam karyawan. “Titik balik dari perjuangan ini dimulai dari Tokopedia,” tutup Prima.napr/kom

Begini Cara Mengubah Sampah jadi Pakan Ikan

Rudi Morudi menunjukkan pakan ikan dari hasil olah sampah.

SAMPAH merupakan masalah yang harus diatasi bukan dijauhi, karena dampaknya luas terhadap masyarakat dan lingkungan. Dengan proses pengolahan yang tepat guna, limbah sampah bisa bernilai rupiah. Hal ini dibuktikan oleh Kelompok Tani Bina Tenaga Inti Rakyat (BTIR), Sukmajaya, Depok, Jawa Barat, yang berhasil membuat inovasi dalam pengolahan limbah dengan mesin dan insfrastruktur sederhana. BTIR memproduksi pupuk kompos, pupuk cair, dan pakan ikan dari pemanfaatan limbah sisa makanan, minuman dan lainnya. Rudi Morudi, Ketua Kelompok Tani BTIR berbagi pengalaman cara pengolahan limbah tersebut. Harapannya, metode ini dapat diaplikasikan di daerah lainnya. Dengan demikian, volume sampah bisa ditekan lewat pengolahan yang produktif. Tak cuma itu, dampak positif lainnya adalah bisa menjadi peluang usaha dan menyerap tenaga kerja. Untuk mengolah sampah makanan menjadi pakan ternak, Rudi menjelaskan, terlebih dahulu sampah makanan dipilah dari bahan anorganik seperti plastik, kertas dan sejenisnya. Selanjutnya bahan baku yang telah dipilah dimasukan dalam wadah karung dan diberikan cairan probiotik untuk difermentasi selama satu minggu. “Selesai difermentasi dan penirisan air serta minyak lewat wadah karung, bahan baku dihancurkan dan dicampur menggunakan mesin penggiling daging,” katanya. Dari hasil penggilingan tersebut, bahan baku dijemur agar kadar air berkurang dan mudah dihaluskan dengan mesik diskmill atau mesin pembuat tepung serbaguna. Tahap berikutnya, bahan berupa pakan yang sudah berbentuk tepungan ini kemudian diaduk lagi menggunakan mesin mixer. Pencampuran disesuaikan dengan perbandingan bahan baku yang mengandung protein, kabrohidrat dan unsur lainnya. Menurut Rudi, pencetakan bahan baku menggunakan mesin sederhana, baik mesin vertikal atau horizontal akan menghasil pakan tenggelam. Setelah dicetak dan ditempatkan dalam wadah, bahan pakan dijemur. Tujuan penjemuran untuk mengurangi kadar air. Sehingga pakan mencapai tingkat kekeringan tertentu yakni kadar air berkisar 10%. Selanjutnya pakan didinginkan sekitar satu sampai dua jam dan lakukan penimbangan sesuai kebutuhan dalam karung bersih. Pakan ternak buatan Kelompok Tani BTIR ini tanpa tambahan vitamin dan konsentrat sebagai perangsang pertumbuhan. Maklum, semua bahan bakunya organik. Meski dari bahan baku limbah makanan, Rudi mengklaim aman. Sebab sudah diteliti oleh ahli dari Institut Pertanian Bogor (IPB) maupun Kementerian Kelautan dan Perikanan. Di dalam pellet terdapat kandungan protein sekitar 30%. Selain itu, tidak ditemukan unsur merkuri, boraks, formalin atau zat berbahaya lainnya bagi kesehatan. Adapun untuk membuat cairan probiotik, Rudi juga memanfaatan limbah minuman kemasan. Pembuatan probiotik dengan metode mikroorganisme lokal (MOL). “MOL ini dibuat dengan memanfaatkan sampah segala jenis buahbuahan, kecap, minuman sari buah, susu, dan yougurt yang sudah kedaluwarsa,” sebutnya. Nah, semua bahan MOL ini dicampur dan ditampung dalam wadah khusus kemudian difermentasi selama 21 hari agar menjadi probiotik cair. “Sampai sekarang formula ini saya gunakan dan tak pernah kehabisan karena bahan baku banyak tersedia,” terang Rudi.ndad/kon


OTONOMI

14

EDISI 165 | 06 - 11 FEBRUARI 2017

Jawa Timur Bakal jadi Lokasi Uji Coba E-voting Pemilu Serentak 2018

DPRD Tulungagung Sahkan 9 Peraturan Daerah

Pengesahan 9 Ranperda menjadi Perda di gedung Graha Wicaksana DPRD Kabupaten Tulungagung.

Ketua Rombongan Pansus RUU Penyelenggaraan Pemilu DPR R Riza Patria saat berdiskusi bersama Wagub Jatim Saifullah Yusuf (Gus Ipul).

Apakah Jatim 2018 memungkinkan melakukan uji coba e-voting? Kalau bisa ini bisa jadi model percontohan secara nasional.

P

ANITIA Khusus Rancangan Undang-Undang (Pansus RUU) Penyelenggaraan Pemilu DPR RI gencar turun ke lapangan menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) untuk mencari masukan di sejumlah daerah. Seperti halnya kunjungan Pansus RUU DPR RI ke Pemprov Jawa Timur yang ingin mendengar secara langsung saran terkait wacana pelaksanaan sistem Pemilu di Indonesia dengan sistem elektronik voting (evoting) mulai 2018. “Rencana e-voting ini sudah mulai diujicobakan melalui kerja sama dengan BPPT (Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi) di ribuan desa. Konsep e-voting bisa lebih mudah jika menggunakan data dari e-KTP,” kata Anggota Pansus DPR RI Fandi Utomo ditemui usai kunjungan kerja di Gedung Negara Grahadi Surabaya,

Kamis (2/2/2017). Ia menjelaskan dengan e-voting menggunakan data dari e-KTP bisa lebih meminimalisasi kecurangan dari data DPT (Daftar Pemilih Tetap). “Perkembangan e-KTP ini sudah cukup bagus karena ada NIK (Nomor Induk Kependudukan) sehingga tidak akan ada DPT ganda,” jelasnya. Anggota DPR Dapil I Jatim tersebut mengusulkan pada Provinsi Jatim untuk menjadi lokasi uji coba e-voting pada Pemilu serentak 2018 mendatang. “Apakah Jatim 2018 memungkinkan melakukan uji coba e-voting. Kalau bisa ini bisa jadi model percontohan secara nasional,” ungkapnya Menurutnya, konsep pemilu dengan e-voting bisa memotong banyak persoalan. Namun, lanjut dia, pelaksanaannya tentu memerlukan kesiapan anggaran dan SDM penyelenggara

serta masyarakat yang menjadi kunci sukses penyelanggaraannya. Ditambahkan Ketua Rombongan Pansus RUU Penyelenggaraan Pemilu DPR RI Ahmad Riza Patria, saat ini tim sudah melakukan pertemuan dengan berbagai pihak mulai dari Mahkamah Agung hingga perguruan tinggi dan Dewan Pers terkait materi muatan RUU. Menurutnya, tanggal 20 Oktober 2016 lalu Presiden Jokowi sudah menyerahkan draft RUU Pemilu. Draft ini terdiri dari 543 pasal dan terbagi beberapa buku mulai dari persyaratan pemilu, jumlah kursi, serta masalah sengketa pemilu. Substansi RUU ini di antaranya terkait ambang batas parlemen, penyederhanaan tingkat rekapitulasi suara, evaluasi draft RUU, e-voting. “Terkait masalah e-voting, hal ini sudah diuji coba di beberapa daerah. Hasilnya, masalah kecurangan bisa diminimalisir menggunakan sistem ini. e-voting ini dipandang mampu memotong berbagai persoalan,” imbuh Riza Patria. Sementara Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf menilai e-voting ini

mau tidak mau suatu saat harus dilakukan. “Konsep paperless (tanpa berkas kertas) ini akan lebih menghemat anggaran. Namun ini belum bisa dilakukan secara serentak,” ujar Gus Ipul. Gus Ipul juga menganalogikan e-voting perlu uji coba seperti pelaksanaan ujian nasional berbasis komputer. “Ujian pakai komputer juga belum diterapkan semuanya. E-voting juga bisa dilakukan bertahap terutama di kota besar yang sudah melek komputer dan masyarakatnya sudah siap,” tukas Wagub. Tim Pansus RUU Penyelenggaraan Pemilu yang hadir kali ini berjumlah 14 orang dari berbagai fraksi di DPR RI, mulai dari Arif Wibowo dan Sirmaji (Fraksi PDI Perjuangan), Ahmad Zacky Siradj (Fraksi Partai Golkar), Viva Yoga Mauladi (Fraksi PAN), Siti Masrifah (Fraksi PKB), Fandi Utomo (Fraksi Partai Demokrat) dan Rufinus Hotmaulana Hutauruk (Fraksi Partai Hanura). Acara ini turut dihadiri unsur Forkopimda Jatim di antaranya Wakapolda Jatim, Wakil Kajati Jatim, sejumlah Wakil Ketua DPRD Jatim hingga akademisi dari UNAIR.nsarifa

DEWAN Perwakilan Rakyat Daerah ( DPRD) Kabupaten Tulungagung mengelar sidang paripurna, Pengesahan 9 Ranperda menjadi Peraturan Daerah (Perda). DPRD Tulungagung juga mengesahkan satu perubahan Tata Tertib (Tatib) yang ditetapkan masa hari kerja DPRD Tulungagung yang sebelumnya enam hari kerja menjadi lima hari kerja. Dengan demikian masa hari kerja DPRD Tulungagung sama dengan hari kerja lingkup Pemerintah Kabupaten Tulungagung yakni lima hari kerja. Keputusan ini diambil secara mufakat dalam rapat Pansus yang sudah berakhir pada akhir pekan kemarin. Kata Supriyono, sidang dilaksanakan di ruang gedung Graha Wicaksana DPRD Kabupaten Tulungagung pada Senin, ( 30/01/2017) yang dihadiri Ketua Dewan Supriono, Wakil Ketua Imam Kambali, SE., M.Si, Adib Makarim, MH., Agus Budiarto, SE., AK, Bupati Tulungagung Syahri Mulyo didampingi oleh Wakilnya, Drs. Maryoto Birowo, MM., , SKPD Pemkab Tulungagung dan seluruh pejabat Anggota DPRD Tulungagung dan Camat se-Kabupaten. Bedasarkan 9 catatan rancangan peraturan daerah (ranperda) yang disampaikan dan disahkan menjadi Perda dalam rapat paripurna antara lain: 1. Tentang Kewenangan Desa Dan Pembangunan Kawasan Pedesaan. 2. Perubahan Atas Perda Kabupaten Tulungagung No-

mer 6/2011 Tentang Ketahanan Pangan. 3. Perda Pengelolaan Kemetrologian Dan Retribusi Pelayanan Tera/ Tera Ulang Di Kabupaten Tulungagung. 4. Penyelenggaraan Usaha Perindustrian Dan Perdagangan. 5. Ijin Usaha Jasa Kontruksi. 6. Penyertaan Modal Pada Perusahaan Daerah Air Minum “Tirta Cahaya Agung” Untuk Penyelesaian Hutang Perusahaan Daerah Air Minum Kepada Pemerintah Pusat Secara Non Cash. 7. Rencana Detail Tata Ruang Dan Peraturan Zonasi Pada Bagian Wilayah Perkotaan Kauman. 8. Rencana Detail Tata Ruang Dan Peraturan Zonasi Pada Bagian Wilayah Perkotaan Ngunut. 9. Perubahan Keempat Atas Perda Nomer 5/2010 Tentang Penyertaan Modal (Investasi) Pemerintah Daerah Kabupaten Tulungagung Pada Perusahaan Daerah Aneka Usaha (PDAU) Kabupaten Tulungagung. Menurut Bupati Syahri Mulyo, disahkannya sembilan Ranperda tersebut merupakan salah satu bentuk nyata konsolidasi serta kordinasi antara eksekutif dan legislatif dalam rangka untuk menjangkau kesejahteraan masyarakat kabupaten Tulungagung itu sendiri. “Pengesahan ranperda ini untuk kesejahtraan masyarakat Tulungagung dan sebagai bentuk harmonisasi antara manusia dan alam dengan penataan kawasan dan desain sebagai dasar penataan,” jelas bupati.nnang

ADVETORIAL

Bupati Jombang Nyono Suharli Wihandoko saat menerima penghargaan dari Kementerian Perhubungan di Istana Wapres Jusuf Kalla. Tampak Jajaran Forkopimda Jombang (Dandim 0814 M Fatkhurrahman, Kapolres Jombang Agung Marlianto, Bupati Jombang Nyono Suharli, Ketua DPRD Jombang Joko Triono.

Pemkab Jombang Raih Penghargaan Wahana Tata Nugraha Terkait Tata Kelola Transportasi KABUPATEN Jombang kembali meraih penghargaan dalam bidang tata kelola penataan transportasi Wahana Tata Nugraha (WTN) dari Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian Perhubungan, Rabu (1/2/2017). Penyerahan penghargaan tingkat nasional tersebut digelar di Istana Wakil Presiden RI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Selasa (31/01/2017). Penghargaan diserahkan langsung Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi yang disaksikan Wapres Jusuf Kalla.

Penghargaan WTN merupakan penghargaan tertinggi yang diberikan Kementerian Perhubungan terhadap Kabupaten/Kota di Indonesia yang dinilai memiliki kinerja yang baik dalam pengelolaan sistem transportasi. Wapres Jusuf Kalla menjelaskan beberapa poin penting yang mempengaruhi baik tidaknya sistem transportasi perkotaan, di antaranya adalah jumlah penduduk, kendaraan, pertumbuhan ekonomi, infrastruktur, jumlah angkutan umum, dan disiplin berlalu lintas.

Penerbit: PT LENSA INDONESIA CIPTA MEDIA SIUP: 17148-04/ PK/1.824.271/2014

“Jika jumlah penduduk dan kendaraan di perkotaan atau pedesaan sudah banyak, maka infrastruktur jalan dan jembatan juga harus dipenuhi secara seimbang. Agar tidak timbul kemacetan, jika itu tidak dikelola dengan baik,” tegasnya. Wapres berharap daerahdaerah seluruh Indonesia agar tetap memperhatikan dan mengikuti dinamika transportasi yang ada di daerah ter­ utama hal-hal yang dibutuhkan oleh masyarakat. “Pasalnya hanya daerah yang mengetahui kebutuhan

trasnportasi masyarakatnya dan bisa membawa kemajuan transportasi Indonesia. Ini menunjukkan bahwa investasi infrastruktur adalah investasi yang tiada henti. Maka dari itu, pemerintah akan tetap fokus pada program perbaikan jalan dan jembatan,” jelasnya. Atas penghargaan yang diterima Kabupaten Jombang terkait tata kelola transportasi yang baik, Bupati Jombang Nyono Suharli Wihandoko mengatakan akan terus berkomitmen membenahi segala bidang termasuk transpor-

tasi demi mewujudkan Jombang sejahtera untuk semua. “Alhamdulillah, Pemerintah Kabupaten Jombang kembali meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha. Ini capaian luar biasa pemerintah dan masyarakat Jombang dalam mewujudkan tata kelola yang baik dalam transportasi yang ada di Jombang,” kata Bupati Nyono usai acara penyerahan penghargaan. Bupati juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh ele­men masyarakat, baik jajaran Forkopimda, DPRD Jombang dan seluruh masyarakat Jombang yang telah mendukung upaya Pemkab Jombang menciptakan sistem transportasi yang baik dan aman. Bupati berharap kepada jajaran Dinas Perhubungan Kabupaten Jombang untuk terus berinovasi dan terus meningkatkan kinerja dalam

upaya mewujudkan tata kelola transportasi yang baik bagi masyarakat Jombang. “Tantangan ke depan yang dihadapi akan semakin berat. Maka dari itu, kita bersama sama harus bekerja keras dalam upaya mewujudkan tata kelola transportasi yang lebih baik lagi,” tuturnya. Kapolres Jombang AKBP Agung Marlianto mengatakan, penghargaan yang dicapai Pemerintah Kabupaten Jombang merupakan bukti keberhasilan kinerja seluruh jajaran. “Bangga atas capaian yang diterima Pemkab Jombang meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha. Ini bukti kekompakan seluruh jajaran baik Pemkab dan Forkopimda,” jelasnya. Ia berharap dengan penghargaan ini kinerja bidang transportasi dan pelayanan publik yang ada di Jombang

Kabiro Kediri: Andik Kartika Wartawan: Elang Anom, Gendut Marmoyo Kabiro Mataraman: Welas Arso Wartawan Ngawi: Didik Purwanto Wartawan Magetan: Purwito Wartawan Ponorogo: Devi Adi Saputra Kabiro Madiun: Demmas Adi Kurniawan Wartawan Blitar: Agung Wibowo Wartawan Tulungagung: Nanang Wartawan Trenggalek: Setiowati Wartawan Bojonegoro: Triyono, Haribono, Abdul Azis, Agus Budiono Wartawan Sampang: Moch. Yusuf, Laili Purnomo Alamat Redaksi: Graha Pena LT. 8, Jl. Kebayoran Lama No. 12, Jakarta Selatan, Telp. (021) 5366 0177, Graha Pena Lt. 7, Jl A Yani 88 Surabaya, No Telp ( 031 -8160 0296 ), Jl Sidosermo PDK V-A No. 19 Surabaya, Telp ( 031- 8410288) Fax ( 031-8410288) Email: koran@lensaindonesia.com Bank Rek Mandiri: 140-00-1121946-7 a/n PT LENSA INDONESIA GLOBAL MEDIA Bank Rek BCA: 5120393288 a/n PT LENSA INDONESIA GLOBAL MEDIA Harga Iklan: Halaman 1 ( FC ): Rp 70.000/mm Kolom, Halaman 8,9 & 16 ( FC ): Rp 35.000/mm Kolom, Halaman Black White: Rp 25.000/mm Kolom, Harga Koran Langganan: Rp 16.000/ bulan CP Langganan: Pandu ( 0856 3144 887) Percetakan: PT. Temprina Media Grafika (isi diluar tanggungjawab percetakan) WARTAWAN LENSA INDONESIA DALAM MENJALANKAN TUGAS JURNALISTIK DIBEKALI TANDA PENGENAL DAN DILARANG MENERIMA IMBALAN BENTUK APAPUN DARI NARASUMBER

W W W. L E N S A I N D O N E S I A . C O M

semakin meningkat. “Penghargaan ini adalah untuk seluruh masyarakat Kabupaten Jombang. Kita harus selalu berbenah untuk menjadi lebih baik, tidak hanya bidang transportasi tetapi keselamatan juga perlu diperhatikan,” tegasnya. Sementara itu Kepala Dinas Perhungan Kabupaten Jombang, Imam Sudjianto mengatakan penghargaan WTN ini sudah ketiga kali yang dicapai oleh Pemerintah Kabupaten Jombang. Sebelumnya pada Tahun 2014 dan 2015 Kabupaten Jombang juga meraih penghargaan serupa. “Ini hasil kerja keras serta perbaikan yang terus menerus kita lakukan dalam tata kelola transportasi di Kabupaten Jombang. Sehingga pada tahun 2016, kami kembali meraih piala penghargaan Wahana Tata Nugraha,” pungkasnya. nadv/obi


OTONOMI

15

EDISI 165 | 06 - 11 FEBRUARI 2017

Satpol PP Kota Malang Jaring 28 Pelajar Bolos

Petugas Satpol PP Kota Malang mendata para pelajar bolos yang terjaring razia.

SEBANYAK 28 pelajar terjaring razia Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Malang, Senin (30/01/2017). Para pelajar tersebut diamankan kerana kedapatan membolos saat jam sekolah. Razia Satpol PP yang menisir berbagai tempat umum ini terbagi dalam dua tahap. Tahap pertama petugas menjaring sebanyak 18 orang pelajar. Sedangkan tahap kedua ada 10 pelajar berhasil dijaring. Bukan hanya pelajar membolos, Satpol PP juga mengamankan beberapa anak jalanan. Para pelajar dan anak jalanan tersebu langsung dibawa ke kantor Satpol PP untuk dilakukan pendataan dan menandatangani surat pernyataan untuk tidak mengulangi lagi. Kepala Bidang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat Satpol PP, Dandung J mengatakan, razia pada kali ini menyasar tempat-tempat anak bolos sekolah. Dia sebutkan, seperti warnet, cafe, warung tempat nongkrong dan sebagainya. “Siswa yang bolos langsung kami jaring. Lalu kami bawa ke kantor Satpol PP. Tujuannya untuk pembinaan,” kata Dandung. Usai tiba di Kantor Satpol PP, para pelajar yang ketahuan membolos itu langsung dilakukan pemeriksaan. Hasilnya, beberapa siswa diketahui menyimpan foto tidak senonoh di dalam telepon genggam miliknya. “Ada siswa yang ketahuan menyimpan foto yang tidak pantas di dalam telepon genggamnya,” ungkapnya. Makanya, Satpol PP juga memanggil pihak sekolah dan wali murid yang berhasil terjaring razia. Bahkan, atas permintaan guru, ada pula pelajar yang dihukum membersihkan toilet Satpol PP sebagai hukuman atas perbuatannya kali ini. “Kami melakukan razia di berbagai tempat tidak saja pelajar SMA namun juga ada beberapa siswa SMP yang ketahuan membolos,” imbuh Dandung. Karena itu, dia menambahkan, bahwa razia akan terus dilakukan secara rutin. Sehingga para siswa ini jera dan tidak lagi ada yang bolos sekolah. Setelah dilakukan pendataan dan menandatangani surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatanya, para pelajar lalu dilepas kembali.naji_dewa_roisky

Tulungagung Raih Nilai BB Dalam SAKIP PEMKAB Tulungagung peroleh nilai BB dalam Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP). Hal ini terungkap setelah pemkab Tulungagung menerima hasil Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dari kementrian PAN dan RB pada Selasa, 31 Januari 2017. Penerimaan Evaluasi ini diterima langsung oleh Bupati Tulungagung Syahri Mulyo.,S.E.,M.Si dari Menpan RB Asman Abnur sekitar pukul 09.00 wib di Ruang Rapat Hayam Wuruk lantai 8 Kantor Gubernur Jawa Timur Jln. Pahlawan 110 Surabaya. Dalam sambutan pidatonnya usai menyerahkan hasil evaluasi Menpan RB Asman Abnur diantaranya menjelaskan bahwa dalam SAKIP yang memperoleh nilai A dari seluruh propinsi yang ada di Indonesia hanya ada tiga provinsi, ketiga provinsi tersebut yakni Jawa Timur, DI Yogyakarta dan Jawa Barat. “Kalau provinsi yang dapat nilai A dulu cuma dua, yakni Jatim dan Yogjakarta. Sekarang tambah satu Jawa Barat. Dari 34 provinsi baru tiga saja yang dapat nilai A dan belum ada yang raih nilai AA,” kata Menpan RB, Asman Abnur . Lebih lanjut Menpan RB, Asman Abnur menjelaskan untuk kabupaten kota yang meraih nilai A saat ini hanya Kabupaten Banyuwangi dan Kota Bandung. Untuk nilai AA belum ada kab/kota yang memperoleh. Nilai A hanya satu yakni Banyuwangi. Untuk nilai BB terdapat tiga daerah yakni Kab Tulugangung, Kota Malang, dan Kota Badung Bali. Kategori nilai B diperoleh 31 kab/kota, nilai CC 61 kab/kota, nilai C 50 kab/ kota dan nilai D hanya satu kabupaten. Disamping itu ia mengajak, bupati dan walikota serta gubernur untuk meningkatkan kinerjanya. “Jangan kalah waktu karena waktu cepat berlalu. Jangan menyesal kalau sudah tidak menjabat baru sadar pentingnya SAKIP yang benar,” ujarnya. Lebih lanjut Asman mengungkapkan ada empat strategi khusus untuk bisa meraih predikat SAKIP yang baik. Pertama yakni Money Follow Programe (uang mengikuti program), kedua stop pemborosan anggaran. Ketiga adalah fokus pada kinerja bukan SPJ dan penerapan E-Government. “Yang penting itu laporan kinerja dan keuangan”. Imbuhnya. “Selama ini yang sudah baik seperti Kabupaten Banyuwangi. Kami pun akan belajar banyak ke sana. Pemerintah pusat belajar ke pemerintah daerah kan gak apa apa selama itu baik”, tuturnya. Pembelajaran melalui konsep studi tiru oleh Kemenpan RB pada Pemkab Banyuwangi ini, kata dia, menjadi proses menuju reformasi birokrasi yang lebih baik. “Ini supaya inovasi tidak cuma dinikmati masyarakat Banyuwangi tapi juga seluruh masyarakat Indonesia,” jelasnya. Ia pun meminta Pemkab/kota lain juga melakukan studi tiru di Banyuwangi. “Kalau mau studi tiru gak perlu jauhjauh ke luar negeri. Cukup di wilayah Indonesia saja seperti Banyuwangi dan Kota Bandung yang SAKIP nya sudah bagus dengan nilai A,” tukasnya.nhms_nang W W W. L E N S A I N D O N E S I A . C O M

Bupati Jombang Kukuhkan Tim Saber Pungli P E M E R I N TA H Kabupaten Jombang membentuk Tim Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli). Tim ini dikukuhkan oleh Bupati Jombang Nyono Suharli di pendopo setempat. Tim saber pungli dipunggawai Wakil Kepala Kepolisian Resort Jombang, Komisaris Polisi (Kompol) Hendriyana, Senin (30/01/2017). Tim Saber Pungli ini bekerja untuk memberi keadilan dan kepastian hukum untuk masyarakat didalam mewujudkan Pemerintahan Jombang yang proporsional dan profesional dalam pelayanan publik. Tim Saber Pungli terdiri dari lintas instansi yakni Pemkab Jombang, Kepolisian Resort, Kejaksaan Negeri, Komando Distrik Mili-

ter 0814, dan Polisi Militer dan unsur masyarakat. Bupati Jombang, Nyono Suharli mengatakan terbentuknya Tim Saber Pungli bukan hanya karena perintah presiden, tapi juga untuk mewujudkan pemerintahan yang proporsional dan profesional yakni memperkuat visi misi pemerintah kabupaten jombang sejahtera untuk semua. Selain itu, tim saber pungli sebagai komitmen pemerintah jombang dalam memberantas segala bentuk praktek pungli. “Tugas Tim Saber Pungli ini pertama yakni pencegahan terhadap pungutan liar dengan sosialisasi di berbagai instansi. Jika tugas pertama sudah dilakukan, akan tetapi masih ada oknum-oknum oknum yang

melakukan pungli tim akan menindak dengan tegas pelaku pungli itu,” ujarnya kepada Lensaindonesia.com. Ia menjelaskan satgas saber pungli mempunyai kewenangan membangun sistem pencegahan dan pemberantasan pungutan liar. Melakukan pengumpulan data bersifat vertikal, mengkordinasikan dan melaksanakan operasi pemberantasan pungli, dan juga melakukan operasi tangkap tangan, memberikan rekomendasi kepada penyelenggara pemerintahan terkait sanksi, dan evaluasi. Adanya saber pungli buat mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan publik. Untuk itu, masyarakat bisa melaporkan jika ada prak-

Bupati Jombang Nyono Suharli saat mengukuhkan tim Saber Pungli.

tik praktik pungli di instansi pemerintah Kabupaten Jombang. “Tugas Tim Saber Pungli paling utama adalah melakukan sosialisasi dan pencegahan,” bebernya. Untuk sosialisasi, pihak Pemkab Jombang akan memasang banner, baliho, dan spanduk yang berisi pesan laran-

gan pungli di kantor-kantor pemerintahan. Jika masih ada kesulitan dan pelayanan tidak sesuai mekanisme, masyarakat bisa memberikan informasi kepada tim saber pungli. “Ini sebagai upaya pencegahan sehingga benar-benar terwujud kabupaten jombang yang bebas dari pungli,” pungkasnya.nobi

Wow, Banyuwangi Raih SAKIP Tertinggi se-Indonesia Pemkab Banyuwangi untuk pertama kali dan satu-satunya kabupaten di Indonesia yang berhasil meraih nillai A.

Menpan RB Asman Abnur saat menyerahkan penghargaan SAKIP dengan nilai A kepada Bupati Banyuwangi Azwar Anas.

KEMENTERIAN Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokasi (Kemenpan RB) menetapkan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) tertinggi bagi Pemerintah Kabupaten Banyuwangi Tahun 2016. Pemkab Banyuwangi untuk pertama kali dan satu-satunya kabupaten di Indonesia yang berhasil meraih nillai A atau tertinggi. Selama ini, belum pernah ada kabupaten yang berhasil meraih nilai A di seluruh Indonesia. Menteri PAN-RB Asman Abnur menyerahkan hasil evaluasi SAKIP tersebut kepada Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas di Lantai 8 Kantor Gubernur Jawa Timur, Jalan Pahlawan Surabaya, Selasa (31/1/2016). “Di Indonesia, Banyuwangi adalah satu-satunya kabupaten yang dapat A. Nggak ada temannya, saya harapkan tahun

depan ada perbaikan dari daerah lain. Sudah kita cek semuanya di Banyuwangi dengan berbagai indikator dan verifikasi lapangan, termasuk tim penilai independen. Saya sendiri ke saja. Memang belum semuanya sempurna di Banyuwangi, tapi ruh perubahan dan inovasi program cukup menonjol,” ujar Asman Abnur. SAKIP sendiri adalah sebuah sistem terintegrasi dari perencanaan, penganggaran, hingga pelaporan. Terdapat empat fokus pelaporan dan evaluasi, yaitu laporan anggaran, kinerja output program pembangunan, kinerja outcome program, dan kinerja sasaran. Paradigma pemerintahan digeser bukan lagi pada berapa anggaran yang disiapkan dan dihabiskan, tapi berapa besar kinerja yang dihasilkan. Menurut Asman, tidak mudah untuk mendapatkan kateori A dalam penilaian SAKIP.

Banyak hal yang mesti dipenuhi terkait peningkatan kinerja pemerintahan. Efektivitas kegiatan diukur dengan orientasi keberhasilan kinerja, bukan semata-mata soal anggaran. “Kita lihat mana daerah yang efektif mengeluarkan anggaran, memiliki target dalam bekerja. Jadi SAKIP ini bukan seperti lomba atau kompetisi, tapi sejauh mana daerah menanfaatkan anggarannya secara efektif, punya target dan hasil kerja jelas,” ujar Menpan. Sementara, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas berharap hasil evaluasi akuntabilitas kinerja ini bisa mendorong kinerja aparatur. “SAKIP ini penting karena intinya yang dievaluasi adalah berjalannya sistem, bukan hasil one man show kepala dinas atau kepala daerah. Artinya ada transformasi. Jadi ini bukan soal sistem yang bersifat administratif saja, tapi mengukur kinerja,

mengukur hasil program pembangunan,” papar Anas. Bupati yang juga politisi PDIP ini merasa bersyukur atas hasil kerja kerasnya yang selama ini dibangun bersama para perangkatnya. Ia menginginkan adanya peningkatan pelayanan publik di Banyuwangi terus berjalan dengan baik. Pemkab Banyuwangi, lanjut Anas, memadukan laporan berdasarkan regulasi yang ada dengan unsur review kinerja dan review indikator kinerja. “Jadi kerja aparatur sipil negara (ASN) jelas dan terukur. Program-program diefisienkan sesuai manfaat ke masyarakat. Berdasarkan perhitungan ini, kita berhasil hemat Rp213 miliar atau 13% dari total belanja langsung, namun dengan tetap berorientasi hasil dan 100% program tetap berjalan. Jadi program kita sudah menganut asas money follow result, berorientasi ke manfaat program,”

tegasnya. “Dengan pengukuran penilaian ini, kontribusi PNS dinilai dari adanya peningkatan kinerja, tidak hanya dari absensi,” imbuh Anas. Selain itu, lanjut dia, ASN di Banyuwangi selalu dilibatkan dalam setiap tahapan pembatan kebijakan publik. Mulai dari analisa masalah, perencanaan, eksekusi, hingga evaluasi kebijakan. “Tiap hari saya kumpulkan dari kepala dinas sampai bagian kebersihan, saya paparkan kita sebulan ke depan mau lakukan apa. Bahkan saya pergi ke Jakarta, misalnya ke kementerian, saya sampaikan di depan semua staf. Intinya berubah bersama, semua dari kepala dinas sampai staf di level bawah dirangkul, kerja bareng-bareng. Ini yang akan menjaga keberlanjutan program di masa mendatang tanpa tergantung siapa bupatinya,” pungkas Azwar Anas.nsarifa

Kabupaten Tulungagung Raih WTN 2016 WAKIL Presiden Yusuf Kalla memberikan penghargaan bidang perhubungan darat kepada pemerintah daerah dan operator transportasi darat di Istana Wakil Presiden (31/1/2017). Pada kesempatan tersebut, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dalam laporan tertulisnya mengatakan, “Penghargaan ini merupakan langkah awal pembinaan berkelanjutan,” ucapnya. Budi berharap agar apa yang dilakukan hingga saat ini sesuai dengan arah dan tujuan yang ingin dicapai. “Yaitu adanya peningkatan kualitas pelayanan dibidang transportasi darat sehingga dapat di rasakan manfaatnya oleh masyarakat,“ lanjutnya. Penghargaan yang diberikan Wakil Presiden atas Wahana Tata Nugraha (WTN) kepada pemerintah daerah,

Penghargaan kepada Perusahaan Angkutan Umum Orang Antarkota Antarprovinsi (AKAP) dan Angkutan Pariwisata dalam memberikan pelayanan terbaik, dan penghargaan kepada Perusahaan penyedia jasa angkutan penyebrangan berkinerja terbaik. “Penghargaan Wahana Tata Nugraha merupakan penghargaan kepada Pemerintah Daerah yang mampu menata dan meningkatkan kinerja system transportasi perkotaan sehingga tercipta lalu lintas dan angkutan kota yang tertib, lancar, selamat, aman, dan efisien, berkelanjutan dan menjamin kesetaraan,” lanjut Budi. Penghargaan WTN ini berupa Plakat WTN (57 kota), Piala WTN kategori lalulintas (114 kota), Piala WTN kategori angkutan (5kota), Piala WTN

(47 kota), Piala WTN kencana (2 kota), dan Piala WTN Wiratama (11 provinsi). Untuk Kabupaten Tulungagung, penghargaan WTN diterima oleh Wakil Bupati Tulungagung Maryoto Birowo yang diserahkan langsung oleh Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi di Istana Wakil Presiden RI. Kabupaten Tulungagung dinobatkan sebagai pemenang Piala Wahana Tata Nugraha (WTN) tahun 2016, kategori kota kecil. Untuk mendapatkan WTN Kabupaten Tulungagung harus melewati tiga tahap penilaian. Tahap pertama, merupakan tahap administrasi, dimana pemerintah Kab/Ko mengisi formulir dengan metode Key Perfomence Indicator (KPI) dengan bobot 30 persen. Tahap Kedua, penilaian

Teknis dan Operasional dengan bobot 35 persen, dan tahap ketiga, Komitmen Pemerintah Kab/Ko (Political Will) terkait pembangunan dan pengembangan system transportasi perkotaan. Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Tulungagung Maryani mengatakan, “WTN ini diharapkan dapat membangkitkan semangat pemerintah daerah dalam memperbaiki berbagai sarana dan prasarana perhubungan, sehingga pelayanan yang diberikan kepada masyarakat dapat maksimal”. “Penghargaan WTN bukan sematamata ajang lomba antar kota, tetapi lebih diarahkan kepada upaya dalam peningkatan pelayanan transportasi disuatu wilayah, sehingga nantinya tercipta sinergitas antar pemerintah dan masyarakat,” lanjut Maryani.nnang


METROPOLIS

16

EDISI 165 | 06 - 11 FEBRUARI 2017

Pilihan Gubernur Jatim 2018

Demokrat Agus, PDIP Risma Demokrat Jatim baru akan menyetor tiga nama untuk bakal calon gubernur Jatim. Sedang penentuan calon di PDIP harus didahului dengan penyaringan figur yang akan diusung baru kemudian diputuskan.

K

ETUADPDPartai Demokrat Jawa Timur Soekarwo menanggapi kabar terkait majunya Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di putaran Pilgub Jawa Timur 2018 mendatang. Pakde Karwo (sapaan akrab Soekarwo) menyebut AHY yang merupakan anak pertama Ketum Demokrat SBY tidak akan m aju di Pilgub Jatim. Alasannya sekarang ini karena AHY masih konsentrasi untuk memenangkan pilgub DKI Jakarta 15 Februari 2017. “Benar. Maksud saya (AHY) benar nggak akan maju ke Pilgub Jatim 2018,” ujar Pakde Karwo kepada wartawan di Kantor Gubernur Jatim, Jalan Pahlawan Surabaya, Selasa (31/1/2017).

Pakde Karwo yang juga Gubernur Jatim ini melanjutkan DPD Demokrat Jatim baru akan menyetor tiga nama untuk bakal calon gubernur Jatim ke DPP PD pada akhir Februari mendatang, setelah pelaksanaan Pilgub DKI Jakarta usai. “Akhir Februari akan setor tiga nama ke DPP. Tunggu saja nanti,” cetus Soekarwo tanpa menyebutkan ketiga nama calon itu. Diminta penjelasan lebih lanjut, ia menolak membocorkan ketiga nama itu apakah kader internal partai atau ada dari eksternal. Pakde juga tidak mau memastikan ketiga nama itu untuk bacagub saja atau juga ada nama bacawagub. “Tunggu saja akhir Februari. Jangan mancing-mancing terus,” katanya setengah bercanda.

Informasi yang beredar santer di kalangan media Demokrat Jatim telah menyiapkan tiga nama untuk dicalonkan di Pilgub nanti. Ketiga nama itu adalah Wagub Jatim Saifullah Yusuf (Gus Ipul), Mensos RI Khofifah Indar Parawansa dan Ketua DPRD Jatim Abdul Halim Iskandar (Pak Halim). Ketika nama Bude Karwo ditanyakan kepada Pakde, orang nomor satu di Jatim ini langsung buru-buru membantahnya. “Kalau Bude Karwo ikut maju, lalu siapa nanti yang ngurusi saya (sebagai suami)?” pungkasnya sambil tertawa. Sementara di kubu PDIP, Wali kota Surabaya Tri Rismaharini santer dikabarkan menjadi calon dalam Pilgub Jatim 2018. Terkait hal ini, DPC PDIP Surabaya langsung memberikan klarifikasi bahwa belum ada keputusan mengusung wali kota yang akrab disapa Risma itu untuk maju dalam Pilgub Jatim. Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) DPC PDIP Surabaya, Adi Sutarwiyono memberikan keterangan bahwa mekanisme penentuan calon harus didahului oleh penjaringan, lalu penyaringan figur yang akan diusung. Artinya, mekanisme di dalam partai

Walikota Surabaya Tri Rismaharini jadi calon kuat Pilgub Jatim 2018.

harus dijalankan dulu baru kemudian diputuskan. “Bukan sebaliknya, keputusan dulu, baru mekanisme kemudian. Ini tidak dikenal di PDIP,” jelas Adi Sutarwiyono kepada Lensa Indonesia, Rabu (01/02/2017). Menurut politisi PDIP yang menjabat Wakil Ketua Komisi A DPRD Surabaya ini, sampai sekarang Risma belum pernah mengajak bicara partai (PDIP)

terkait kontestasi Pilgub Jatim. Menurutnya, karakter Risma memang tidak mau memintaminta jabatan namun lebih berkonsentrasi untuk bekerja di pemerintahan. “Beliau tak pernah meminta-minta jabatan. Karena dalam konsepsi Bu Risma, jabatan itu adalah amanah. Tugas-tugas hari ini, dikerjakan habis-habisan. Masa depan urusan nanti,” kata politisi yang

Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bakal dimajukan di Pilgub Jatim 2018 jika kalah di Pilgub DKI Jakarta 2017.

akrab disapa Awi ini. Awi memaparkan, Pilgub Jatim 2018 menjadi momentum tepat bagi PDIP untuk memenangkan hati dan pikiran rakyat Jawa Timur. Dengan kekuatan gotong-royong di PDIP, pihaknya yakin ini berhasil. Sejumlah nama bermunculan diantaranya bakal-bakal calon itu berasal dari bupati/ walikota yang dianggap berhasil, dan telah memimpin

dengan baik di periode ke-2. Awi menilai hal ini dikarenakan akselerasi karir lebih lanjut dari kader-kader PDIP yang ditugaskan di pemerintahan. “Saya juga mendengar kabar Bu Risma, Walikota Surabaya, diunggulkan dalam rencana kontestasi itu. Karena rekam jejak pemerintahan di Kota Surabaya sangat baik,” tambahnya.nsarifa/wan

ADVETORIAL

ADVETORIAL

Komisi B DPRD Jatim Dorong Puspa Agro jadi BUMD

Komisi C Minta Evaluasi Sistem Drainase Surabaya

Anggota Komisi B DPRD Jatim, Atika Banowati.

KOMISI B DPRD Jawa Timur terus mendorong Puspa Agro yang saat ini masih menjadi anak perusahaan PT Jatim Graha Utama (JGU) untuk berdiri sendiri menjadi BUMD. Alasannya jika Puspa Agro berdiri menjadi BUMD, maka harga komoditas pangan khusus sembako di pasaran lebih terkendali. Anggota Komisi B DPRD Jatim Atika Banowati menilai bagus jika Puspa Agro yang selama ini masih menjadi anak perusahaan PT JGU bisa lepas dan menjadi BUMD sendiri. Alasannya agar Puspa Agro kerjanya lebih fokus tentang komoditas harga sembako yang saat ini lebih banyak dipermainkan oleh para tengkulak.

“Saya sangat mendukung Puspa Agrro jadi BUMD sendiri agar bisa menjaga stabilitas harga komoditas, khususnya sembako yang terkadang terjadi flutuaktif. Puspa Agro nantinya harus meningkatkan misinya untuk mengendalikan komoditas pangan khususnya bahan pokok,” terang Atika Banowati pada Lensa Indonesia, Jumat (3/2/2017). Politisi wanita asal Fraksi Partai Golkar ini mencontohkan jika saat ini harga seperti daging, cabai, ayam dan tomat terkadang sulit terkendali, khususnya di Jatim karena memang belum ada lembaga sendiri yang lebih fokus mengurusi harga komoditas pangan terutama harga dari para petani. Harapanya

petani nantinya tidak perlu lagi berurusan dengan tengkulak yang selalu mempermainkan harga komoditi pangan. Karena itu, pihaknya mengusulkan Jawa Timur ke depan harus memiliki BUMD yang lebih fokus menangani soal harga-harga komoditi pangan. Dan Puspa Agro ke depan dinilai bisa menjadi BUMD sendiri dimana kinerjanya akan bisa mengontrol harga-harga komoditas pangan, sehingga petani bisa menjual hasil panennya lebih bagus. “Tidak seperti saat ini, petani menjual harga panennya ke tengkulak harga murah dan tengkulak menjualnya ke pasaran dengan harga sangat tinggi, hingga petani dan masyarakatlah yang rugi,” tukas anggota dewan asal Dapil Jatim VII ini.nsarifa/adv

KOMISI C Bidang Pembangunan DPRD Kota Surabaya meminta pemerintah kota setempat melakukan evaluasi menyeluruh dalam upaya penanganan banjir seperti halnya Rencana Induk Sistem Drainase Kota atau Surabaya Drainase Master Plan (SDMP). Ketua Komisi C DPRD Surabaya Syaifudin Zuhri mengatakan penanganan banjir yang telah dilakukan pemkot dinilai masih parsial karena sistem jaringan saluran air itu tidak terintegrasi antara yang satu dengan lainnya. “Untuk melihat itu, harus dilihat secara keseluruhan, mengacu pada Perencanaan Induk Sistem Saluran Kota,” ujarnya. Menurut dia, tiap kali hujan deras, warga Kota Surabaya hingga kini masih dihantui terjadinya banjir. Pihaknya sudah seringkali menyampaikan persoalan ini ke Pemkot Surabaya, khususnya Dinas PU Bina Marga. “Sayangnya persoalan banjir di Kota Surabaya ini tidak kunjung bisa teratasi,” katanya. Sebetulnya, Pemkot Surabaya juga sudah berusaha untuk menangani persoalan banjir ini, salah satunya dengan penambahan rumah pompa di beberapa titik daerah yang rawan banjir. Selain itu, pemkot juga telah melakukan beberapa perbaikan saluran. “Tapi, seperti yang kita lihat penanganan persoalan banjir ini, belum ada hasil yang cukup memuaskan,” ujarnya. Bahkan, kata dia, banjir ma-

W W W. L E N S A I N D O N E S I A . C O M

Ketua Komisi C DPRD Surabaya Syaifudin Zuhri.

sih melanda di kawasan Wiyung, Babadan, Tandes, Balas Klumprik serta sejumlah kawasan lainnya, bahkan banjirnya lebih parah dari pada sebelumnya. Ketinggian genangan air mencapai hampir satu meter, hingga menyebabkan banyak sepeda motor dan mobil mogok karenanya. “Kami berharap ini jangan sampai terjadi lagi. Kami melihat ada daerah yang saluran airnya didalamkan. Namun begitu hujan tiba, daerah tersebut malah jadi genangan air. Karena airnya tidak bisa mengalir, seperti keluhan warga di daerah Pucang Arjo, beberapa minggu lalu,” katanya.

Kalau ternyata sudah mengacu pada Rencanaan Induk Sistem Drainase Kota, masih juga terjadi banjir, maka SDMP-nya yang harus dikaji ulang untuk direvisi. “Yang saya tahu SDMP yang kita punya saat ini adalah SDMP tahun 2003. Jadi sudah 14 tahun yang lalu. Dalam kurun waktu 14 tahun, sudah banyak sekali perubahan. Terutama Kota Surabaya, yang pembangunannya demikian pesatnya,” katanya. Syafudin sudah menyampaikan persoalan ini ke Pemkot Surabaya. “Baru-baru ini saya juga telah ingatkan kembali kepada pemkot agar pada tahun 2017 ini segera melakukan kaji ulang dan revisi terhadap SDMP-nya,” katanya. nadv/wan


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.