Koran Lensa Indonesia Edisi 151

Page 1

Terbit 16 halaman | Harga Eceran: Rp 4.000 | Langganan: Rp 16.000 (Luar Jawa tambah ongkos kirim)

Edisi 151 | 29 agustus - 4 september 2016

Rumor Pergantian Kepala BIN demi Konstalasi Jakarta

Rini dan BG Tukar Kepala

b

eredar rumor Ke­ pala Badan Intelijen Negara (BIN) Suti­ yoso bakal diganti Komisaris Jenderal Polisi Budi Gunawan (BG). Jauh hari sebelumnya se­jak 8 Juli 2015, Presiden Joko Widodo memang be­ rencana mengganti Sutiyoso dengan Budi Gunawan. Memang belum ada per­ nyataan resmi bila Budi Gunawan resmi ditunjuk sebagai pengganti Sutiyoso. Namun diakui, nama Budi Gunawan memang sudah

berkibar di Dewan Perwaki­ lan Rakyat (DPR). Salah satu alasannya, pria berkumis yang pernah direncanakan akan jadi Kapolri sebelum Jenderal Badrodin Haiti itu dianggap memiliki jaringan kuat dan pengalaman yang sudah matang sebagai pen­ egak hukum. “Surat baru hari Rabu (24/8/2016), rencananya akan dikirim ke DPR,” kata Ketua Komisi III DPR, Bambang Soesatyo, Selasa, (23/8/2016). Surat yang di­ mak­sud Bambang itu adalah

permohonan Presiden ke­ pada DPR untuk melakukan uji kepatutan dan kelayakan terhadap calon Kepala BIN yang baru. Sejak pekan silam kabar tersebut memang meluas. Bahkan kabar itu secara detail memerinci surat da­ ri Presiden yang dikirim ke dewan pada Jumat lalu (19/8/2016) sekira pukul 14.00 WIB, yang selanjutnya akan diajukan ke Komisi I DPR untuk uji kepatutan dan kelayakan. nBaca: Rini dan BG... Hal 7

Gara-gara Menteri Rini Soemarno tidak dipecat, kabarnya Megawati geram dan mendesak pesuruh partainya (Jokowi) agar jagonya Komjen BG dijadikan Kepala BIN. Ada apa di balik rumor Budi Gunawan ini?

Rini Soemarno.

Megawati Soekarnoputri saat menjadi Wapres bersama ajudannya Kolonel Pol Budi Gunawan.

Budi Gunawan

Dugaan Korupsi Izin Pertambangan Provinsi Sulawesi Tenggara 2009-2014

Uang Rp 60 Miliar Gubernur Nur Alam dari Perusahaan Hong Kong

Gus Ipul Ngamuk Warganya jadi Korban Haji via Filipina Kemenag Identifikasi 8 Travel Haji Terlibat Sindikat Asing

Gus Ipul menemui Gus Huda (peci putih) pemilik KBIH Arafah untuk meminta penjelasan secara langsung terkait kasus penipuan calon jamaah haji yang diberangkatkan lewat Filipina.

Video Freddy Budiman Sebut Nama Polisi

Buwas: Ironis “Pembunuh Massal” Malah jadi Pahlawan nSelengkapnya Baca Hal 7

Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf ger­ am dengan adanya peni­ puan haji dengan modus memberangkatkan calon haji asal Indonesia melalui Filipina. Karena itu, Wagub Ja­ tim mengajak sejumlah ke­luarga korban penipuan haji menemui Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) Arafah yang ada di Kecamatan Pandaan, Kabu­ paten Pasuruan. nBaca: Gus Ipul... Hal 7

Sebagian dari 177 jemaah haji Indonesia yang menggunakan dokumen palsu, paspor Filipina.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Nur Alam, Gubernur Sulawe­ si Tenggara sebagai tersangka dengan dugaan penyalahgu­ naan wewenang. Penetapan Nur Alam sebagai tersangka merupakan pengembangan dari dugaan tindak pidana korupsi dalam persetujuan izin usaha pertambangan di Provinsi Sulawesi Tenggara pada 2009-2014. “KPK telah menemukan dua alat bukti yang cukup untuk menetapkan NA se­ bagai tersangka,” kata Wakil Ketua KPK Laode Muham­ mad Syarif, di kantor KPK, Selasa (23/8/2016). KPK telah menelusuri dugaan kepemilikan reken­ ing gendut Nur Alam. “Masih dalam penyidikan, tapi kami sudah dapat infor­masi dari PPATK sejak lama,” kata Laode. KPK sudah melakukan penyelidikan secara inten­ sif sejak setahun terakhir. Laode menuturkan kasus ini memiliki benang merah dengan perkara yang pernah diusut Kejaksaan Agung pada 2012 silam. Dalam perkara itu, Gu­ bernur Nur Alam terindika­ si menerima aliran dana dari luar negeri. Ia diduga men­ erima duit US$ 4,5 juta atau sekitar Rp 60 miliar dari seorang pengusaha tambang bernama Mr Chen. Pria asal Taiwan ini disebut memiliki hubungan bisnis dengan PT Billy Indonesia, perusahaan tambang yang beroperasi di

Gubernur Sulawesi Tenggara Nur Alam saat bersama artis Manohara

Sulawesi Tenggara. Dari majalah Tempo edisi 14 September 2016 dengan judul ‘Putar-putar Duit Nikel’, se­ orang penegak hukum me­rinci aliran uang yang ditengarai diterima Nur Alam. Bukan dikirim oleh Mr Chen, me­ lainkan oleh Richcorp Inter­ national Limited, perusahaan yang berbasis di Hong Kong. Pada 2010, sejak Septem­

ber hingga November, Rich­ corp empat kali mentransfer uang ke PT AXA Mandiri dengan nilai total US$ 4,5 juta lewat Chinatrust Bank Commercial Hong Kong. Rinciannya 15 September 2010 US$ 500 ribu, 22 Sep­ tember 2010 US$ 1 juta, 18 Oktober 2010 US$ 1 juta dan 29 November 2010 US$ 2 juta. nBaca: Uang... Hal 7

Rokok Akibatkan Kerugiaan Ekonomi Makro Setahun Rp 105,3 Triliun

Serem! 53 Juta Orang Dewasa dan 2,6 Juta Anak Indonesia Perokok Tiap Hari

Isu wacana harga rokok di Indonesia direncanakan bakal dinaikkan, belakang­ an ini, hangat dibicarakan berbagai pemangku kepent­ ingan terkait. Seru lagi, juga berkembang isu menyebut banyak fakta kesehatan dan kerugian ekonomi Indo­ nesia yang jika ditelusuri ternyata terkait rokok. “Meski pun demikian, angka perokok aktif di In­ donesia belum juga menun­

jukkan penurunan,” kata Anindita Sitepu, Direktur Program CISDI dalam kete­ rangannya yang diterima Lensa Indonesia, terkait rencana menyelenggarakan diskusi publik membahas kebijakan rokok di tanah air, Selasa (30/8/2016) di Museum Kebangkitan Na­ sional (Gedung Stovia) Jl. Abdul Rachman Saleh no. 26, Senen, Jakarta Pusat. Riskesdas 2013, dijelaskan

Anindia, menampilkan data bahwa perilaku merokok pada penduduk 15 tahun ke atas cenderung terus meningkat. Dari 34,2% pada tahun 2007 menjadi 36,3% pada tahun 2013. Ternyata, kondisi ini merata di seluruh provinsi. Bahkan menurut The To­ baccoAtlas,lebihdari2.677.000 anak dan 53.767.000 orang dewasa di Indonesia setiap hari mengonsumsi tembakau. Masing-masing sekira 57,1

www. l e nsaindon e sia . c om

persen pria, 3,6 persen wanita, 41 persen anak laki-laki dan 3,5 persen anak perempuan. “Merokok ternyata tidak hanya berdampak pada kese­ hatan yang akhirnya menjadi beban negara. Namun juga dapat bersinggungan dengan aspek lainnya seperti pen­ didikan dan lingkungan. Biaya kesehatan yang harus ditang­ gung negara semakin mening­ kat akibat banyaknya warga Indonesia yang mengonsumsi

rokok,” papar Anindita. Tidak sedikit dari biaya Jaminan Kesehatan Nasion­ al (JKN) digunakan untuk membayar pengobatan ber­ bagai penyakit akibat rokok. Biaya manfaat Jaminan Kes­ ehatan Nasional (JKN) aki­ bat penyakit terkait dengan tembakau pada 2015 menca­ pai Rp 427,47 miliar untuk penyakit paru obstruktif kronik.

nBaca: Serem... Hal 7

Menembus Zona Tahun ke-7

Anak-anak SMP tengah asyik merokok di Angkot tanpa mempedulikan ruang publik.


bisnis

2

Edisi 151 | 29 agustus - 4 september 2016

DPRD Jatim Minta PG KTM Penuhi Janji Giling Tebu Rakyat Komisi B DPRD Jawa Timur meminta kepada pabrik Kebun Tebu Mas (KTM) di Kabupetan Lamongan untuk tidak lagi melakukan penggilingan atau mengelola gula Impor. Hal ini dilakukan agar hasil petani tebu di Jatim agar terserap dengan baik. “Kami ingin menagih janji dari KTMwaktu mendirikan pabrik tersebut, yaitu bahwa KTM tidak melakukangiling gula impor. Kami berharap pabrik KTM ini menggiling tebu menjadi gulaapapun tetapi harus berbasis tebu rakyat,” ujar Anggota Komisi B DPRDJatim, Agus Maimun d i D P R D Ja t i m , S e l a sa (23/8/2016). Dikatakannya, hasil konfirmasi komisi B ke Disperindag, pihaknya mengakui memang ada penurunan atau bongkar

Anggota Komisi B DPRD Jatim, Agus Maimun.

muat row sugar impor di Jatim yaitu 49 ribu ton untuk dilakukan penggilingandi pabrik KTM. Namun Pabrik KTM mengatakan penggilingan gula impor dengan sudah dilakukan secara komisioning atau sudah sesuai perundang-undangan. Meski demikian, di satu sisi secara perundangan diperbolehkan pabrik mengelola atau menggiling raw sugar dengan alasan atau syarat dua yaitu, dalam posisi komisioning dan capasityidle. Dua hal ini akan diawasi secara ketat. dan pihaknya berharap sekali lagi agar KTM tetap melakukan komitmen yang pertama waktu pendirian pabrik, bahwa penggilingan di KTM itu berbasis tebu rakyat. Kehadiran PG KTM dulu secara filsolofi untuk menjawab persoalan pertebuan

yang ada di Jatim karena selama ini PG dibawah PTPN dianggap belum problem solver atas persoalan tebu di Jatim. Selama ini problem rendemen tebu masih menjadi persoalan karena perhitungan rendemen jauh dari transparan, dan jauh yang diharapkan petani. “Perhitungan masih berdasarkansubyetif. Dengan mesin baru (KTM) menjadi harapan bagi petani tebu diJatim karena mampu memproduksi12000 TCD. Namun konsekuensinya ambil tebu dari petani, atau mencetak lahan tebu,” paparnya. Terkait langkah selanjutnya agar gula impor atau row sugar tidak beredar di Jatim, ia mengatakan, komisi B akan berkoordinasi dengan Gubernur Jatim. Pihaknya meminta kepada Gubernur

Jatim agar segera menyurati ke pihak KTM dan pemerintah pusat untuk tidak memberikan ijin bongkar muat untuk gula impor di wilayah Jatim saat musim giling atau panen tebu. Namun di satu sisi pihaknya juga berharap kepada pabrik gula di bawah naungan PTPN untuk juga melakukan revitalisasi atau memperbaiki mesinmesinnya, agar rendeman tebu petani rakyat bisa mengalami kenaikan juga. Sebelumnya Gubernur Jatim menegaskan bahwa PG KTM di Lamongan itu tidak boleh memasukkan gula mentah, karena dia harus giling tebu dari petani untuk memproduksi gula konsumsi rumah tangga maupun kebutuhan industri rafinasi kare­ na mesinnya bagus. “Pergubnya masihhidup tak boleh dilanggar,” tegasnya.nsarifa

Jika Masalah Logistik dan Keamanan Internet Dituntaskan

RI Berpeluang Jadi Pasar E-Commerce Terbesar ASEAN Pengguna internet internet di Indonesia diproyeksi mencapai 215 juta sebelum 2020 dari 92 juta di tahun 2015.

r

ndonesia berpeluang menjadi pasar e-commerce terbesar di ASEAN dengan pertumbuhan hingga 81 miliar dolar AS atau Rp 1.071 triliun sebelum 2025. Namun, hal itu akan sulit tercapai jika hambatan logistik hingga cybersecurity tidak diselesaikan pemerintah. D e m i k i a n h a s i l r i s et Google dan Temasek yang diterbitkan, kemarin. Riset tersebut bertema­kan e-conomy SEA: Unlocking the $200 billion opportunity dolar opportunity in Sountheast Asia. Managing Director Google

Indonesia Tony Keusgen men­ gatakan, riset itu menyoroti Indonesia sebagai salah satu populasi pengguna internet yang berkembang pesat. Peng­ gunaan internet di Indonesia tumbuh 19 persen per tahun. “Pengguna internet internet di Indonesia diproyeksi mencapai 215 juta sebelum 2020 dari 92 juta di tahun 2015,” ujarnya. Google Indonesia dan Te­ masek menggelar diskusi men­g enai industri e-commerce di Indonesia di Hotel Fairmont Ja­karta, kemarin. Selain Managing Director Google Indonesia Tony Keus-

gen, acara itu juga dihadiri CEO Gojek Nadiem Makarim, CEO MatahariMall.com Hadi Wenas, dan CMO Traveloka. com Dannis Muhammad. Menurut Keusgen, mo­ men­tum menarik ini merupakan kabar baik bagi pebisnis lokal di Indonesia. “Pasar online In­d onesia siap meledak dalam 10 tahun sampai 81 miliar dolar AS sebelum 2025,” tuturnya. Peluang e-commerce di In­ donesia mencapai 52 persen dari bisnis online di ASEAN menjelang 2025. Pertumbuhan ini didorong oleh populasi kelas menengah yang besar dan pen­ingkatan akses ke internet. “Be­sar pasar akan tumbuh 39 persen per tahun dari 17 miliar dolar AS di 2015 menjadi 46 miliar dolar AS di

MyRepublic Sejajarkan Rating Kecepatan Internet Indonesia dengan Singapura MyRepublic, selaku Internet Service Provider (ISP) hingga akhir tahun ini menargetkan coveragenya hingga 11 kota besar di Indonesia. Kali ini MyRepublic menargetkan jumlah pelanggan hingga 150 ribu konsumen, dan sementara ini masih di posisi 56 ribu pelanggan. KC Lai, Chief Commercial Officer MyRepublic mengatakan, potensi pasar Indonesia masih besar. Sebab kebutuhan akses internet super cepat menjadi solusi sekaligus peluang bagi MyRepublic untuk melakukan ekspansi. “MyRepublic kali ini menawarkan paket akses internet cepat mulai 100 Mbps hanya dibanderol Rpo 299 ribu. Dan ini pun akan membantu para pebisnis, pelajar dan mahasiswa untuk merampungkan aktifitasnya secara efisien,” ujar KC Lai dikonfirmasi kepada Lensaindonesia, Minggu (21/08/2016). KC Lai menambahkan, se­ perti di Singapura ketika kecepatan internet rata-rata disana mencapai 100 Mbps, maka saat ini Singapura menduduki posisi TOP 3 pengguna akses internet di dunia menurut Akamai Survey Internet Speed. “Indonesia, saat ini ratarata kecepatan internet yang dicapai sekitar 4,2 Mbps, dan saat ini pun Indonesia men-

KC Lai, Chief Commercial Officer MyRepublic.

duduki posisi ke 4 di negara Asia Pasifik. Jika Indonesia kecepatan internetnya sudah mencapai 100Mbps, bisa jadi akan mersaing dengan Singa­ pura. Untuk itu, kami optimis memperluas jaringan di Indonesia karena potensinya masih tinggi,” tandas KC Lai. “Jaringan akan terus diperluas ke kota-kota besar di Indonesia secara bertahap. Kota yang sudah terjangkau jaringan MyRepublic diantaranya Jabodetabek, Palembang, Semarang, Surabaya, Malang. Untuk tahun depan, targetnya sudah bisa cover di 20 kota,” jelas KC Lai. MyRepublic perlahan kini berekspansi di wilayah pinggiran menuju kota Surabaya seba-

Penerbit: PT Lensa Indonesia Cipta MEDIA SIUP: 17148-04/ PK/1.824.271/2014

w w w. l e n s a i n d o n e s i a . c o m

gai salah satu target pasarnya. “Jaringan MyRepublic sudah terpasang khususnya segmen residensial dengan jumlah pelanggan mencapai sekitar 7 ribu pelanggan di Surabaya. Potensi market MyRepublic cukup bagus di Surabaya, sebab terbukti ketika dua minggu jaringan sudah terinstalasi, maka sudah ada penetrasi sekitar 10 persen untuk subcriber,” pungkas KC Lai. MyRepublic optimis la­yani pelanggan data menggunakan jalur kabel lebih efektif diban­ ding koneksi satelit. Bahkan jika diprosentasekan, perbandingan stabilitas koneksinya berkisar 30 hingga 40 persen lebih stabil mengunakan jalur kabel.neld

2025,” tambahnya. Dalam riset tersebut, peluang industri travel online juga akan semakin besar. Indonesia diper­kirakan menjadi pasar terbesar untuk hotel dan penerbangan di ASEAN pada 2025. Keusgenbi­lang, peluang industri jasa trans­portasi online juga akan besar. Riset ini juga menyoroti In­donesia yang merupakan tem­pat menarik memulai start up. Indonesia sudah menjadi tuan rumah terbesar dengan 2033 start up. Jumlah tersebut lebih besar dari Singapura yang hanya 1850 start up. Menurutnya, hasil riset terse­but tidak akan terealisasi jika masih ada hambatan yang tidak diselesaikan. “Indonesia butuh menangani sejumlah tantangan kunci termasuk

logistik dan konektivitas, rumitnya pemba­y aran, kesiapan pasar, penipuan dan cyber security,” tukasnya. CEO Gojek Nadiem Maka­ rim, menyambut baik hasil riset tersebut. Menurutnya, hasil riset tersebut bisa dijadikan bahan evaluasi agar industri e-commerce semakin berkembang. “Pasar kita akan semakin besar,” ujarnya. Ia mengatakan, peluang pasar e-commerce Indonesia sangat luar biasa, seiring penetrasi internet yang semakin tinggi. Namun, hal ini butuh dukungan pemerintah berupa pengurangan pajak. Dukungan tersebut lebih pent­ing ketimbang menutup pasar dari investor asing. “Tak usah menghadang pemain luar negeri, tetapi bantu yang ada di

dalam negeri. Lihat saja semua start up yang bsukses di Indonesia semuanya mengambil uang dari luar negeri. Tidak ada satu pun yang menunggu duit dari dalam negeri,” ungkap Nadim. Hal senada diungkapkan CEO MatahariMall.com Hadi Wenas. Menurutnya, tidak menutup kemungkinan ecommerce In­d onesia bisa menggapai target optimistis jika turut memperhi­tungkan transaksi perjalanan. Wenas melihat, setidaknya ada tiga masalah utama yang harus dipecahkan oleh segenap pihak demi terpenuhinya target-target optimistis bagi pasar e-commerce. “Standar mungkin ja­ waban­n ya. Ada persoalan pembayaran, logistik, dan jejaring pasokan,” kata Wenas.

Menurutnya, tiga masalah tersebut sangat mungkin dipecah­k an dalam waktu bersamaan. Namun, bukan hanya melibatkan pelaku industri e-commerce se­mata. Melainkan juga pemerintah dan penyedia jasa keuangan. “Ketiganya harus bergerak sin­ergi untuk menuntaskan tiap-tiap persoalan,” pintanya. Perkara pembayaran misalnya, menurut Wenas, menjadi tugas penyedia jasa keuangan untuk mempercepat edukasi penggu­naan transaksi keuangan non tunai supaya makin merata. Sementara urusan logistik menjadi bagian pemerintah untuk menggenjot pembangunan infrastruktur agar arus pengiriman barang lebih lancar dan murah.nhrm

Menteri Susi Gandeng BUMN Maksimalkan Tangkapan Ikan di 15 Pulau Terluar Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada tanggal 22 Agustus 2016 lalu telah menandatangani Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 7 Tahun 2016 tentang Percepatan Pembangunan Industri Perikanan Nasional. Dengan ditandatanganinya Inpres ini diharapkan percepatan pembangunan industri perikanan nasional dapat segera dilakukan. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) sebagai salah satu instansi yang mengemban tanggung jawab tersebut ikut berperan sesuai dengan arahan Jokowi. Untuk meningkatkan produksi perikanan tangkap hingga penyediaan sarana dan prasarana pendukung industri perikanan, KKP berencana untuk mengembangkan potensi perikanan tangkap di 15 pulau terluar di Indonesia. KKP dibantu beberapa kementerian lain akan membangun pusat pengolahan ikan yang terintegrasi di mana seluruh aktivitas produksi ikan mulai dari pelelangan hingga industri pengolahan ikan dilakukan di 15 pulau terluar di Indonesia. “Inpres Nomor 7 Tahun 2016, Inpres ini disusun bersama antara kementerian dan sudah ditandatangani Presiden. Harapannya pembangunan 15 pulau ter-

luar bisa lebih cepat dengan Inpres. Di mana presiden sudah minta 5 Kementerian lain, bantu KKP untuk bisa realisasikan 15 pulau ini jadi integrated fisheries termasuk cold chain, Tempat Pelelangan Ikan (TPI) dan nelayan tangkap dan budidaya. Jadi kami sangat gembira,” terang Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti saat jumpa pers di Gedung Mina Bahari IV KKP, Jakarta Pusat, Jumat (26/8/2016). Dengan dibangunnya pabrik pengolahan ikan di 15 pulau terluar di Indonesia diharapkan produksi perikanan di dalam negeri bisa meningkat. Hal ini didukung dengan akan tersedianya mesin pendingin dan infrastruktur penunjang yang sangat mendukung terciptanya integrasi pengolahan ikan. “Harapannya ada peningkatan produksi tangkap budidaya dan pengolahan bisa berikan kesejahteraan karena ada nilai tambah dengan adanya cold chain dan transportasi yang lebih baik,” kata Susi. Dirinya menambahkan, pengembangan industri perikanan saat ini sudah dilakukan di Kepulauan Natuna di mana potensi tangkapan ikan di salah satu pulau terluar di Indonesia. Kemudian pembangunan industri peri-

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti.

kanan di 14 titik lainnya akan dimulai bertahap November mendatang. “Kami juga sudah mulai beberapa titik seperti Natuna sudah peletakan batu pertama untuk integrated cold storage dan untuk beberapa wilayah lain. November ada beberapa peresmian dengan selesainya pembangunanpembangunan,” tutur Susi. Di tahun 2017, Susi menargetkan bisa membangun

industri pengolahan ikan di 6 pulau terluar lainnya seperti Anambas, Alor, Berau, Buton Selatan, Enggano, dan Sabang. Sehingga secara total hingga 2017, 21 pulau terluar di Indonesia mulai dibangun pabrik pengolahan ikan. “Ini rencana pembangunan, 2017 akan nambah 6 pulau usulan kami. Atau 5 lah. Yang 10 ini sudah kami lakukan, 5 pertama 2015,” ujar Susi. Dalam mengembangkan industri perikanan di pulaupulau terluar Indonesia, Susi menggandeng BUMN yang bergerak di sektor kelautan dan perikanan seperti Perindo, Perinus, hingga Pelni untuk mempercepat proses pembangunan pabrik pengolahan ikan. “Perindo dan Perinus kami adakan meeting termasuk Pelni. Sudah akan, dan sebagian sudah layani semua titik pulau-pulau terluar yang kami bangun,” ujar Susi. Adapun beberapa pulau terluar yang akan dibangun industri pengolahan ikan hingga akhir 2016, antara lain Mentawai, Nunukan, Talaud, Morotai, Biak Numfor, Tual, Timika, Sarmi, Moa, dan Rote Ndao. Sedangkan pulau terluar yang sudah dimulai pembangunannya sejak 2015, antara lain Simeuleu, Natuna, Tahuna, Saumlaki, dan Merauke.ndrk/dt

Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Arief Rahman Wakil Pemimpin Redaksi: Novianto Aji Dewan Redaksi: Joko Irianto Hamid, Arief Rahman, A Sukma Sonata, Mohammad Ridwan Redaktur: Andiono Hernawan, Redaktur Ekbis: Andika Eldon Koordinator Jakarta: Endang Saputra, Reporter : Yuanto, Rudi Purwoko, Winarko, Fatah Sidik, Widji Ananta Staf Redaksi: Ian Kurima, Iwan Christiono, Dimas Angga Perkasa, Sarifah Aini, Mohammad Rofik, Sam Budiono Sekretaris Redaksi: Dina Kurniawati Jawa Barat: Sarkoni Asyeh (Ronny), Caca Cariwan, Ahmad Syukri (Biro Bandung), Hafidz Mabrur (Tangsel), Aji Dewa Roisky (Malang Raya), M Ibnu Al Farabi (Jombang) Biro Semarang, Kendal: Eko Purwanto Biro Sidoarjo: Bram (Kabiro), Alvian Pemimpin Umum: Joko Irianto Hamid Pemimpin Perusahaan: Sukma Sonata Dewan Direksi: Nina Martini, Arief Rahman, A Sukma Sonata  Staf Keuangan: Rewina Widorini Marketing Manager: Surya Alamat Redaksi: Graha Pena LT. 8, Jl. Kebayoran Lama No. 12, Jakarta Selatan, Telp. (021) 5366 0177, Graha Pena Lt. 7, Jl A Yani 88 Surabaya, No Telp ( 031 -8160 0296 ), Jl Sidosermo PDK V-A No. 19 Surabaya, Telp ( 031- 8410288) Fax ( 031-8410288) Email: koran@lensaindonesia.com Bank Rek Mandiri: 140-00-1121946-7 a/n PT LENSA INDONESIA GLOBAL MEDIA Bank Rek BCA: 5120393288 a/n PT LENSA INDONESIA GLOBAL MEDIA Harga Iklan: Halaman 1 ( FC ): Rp 70.000/mm Kolom, Halaman 8,9 & 16 ( FC ): Rp 35.000/mm Kolom, Halaman Black White: Rp 25.000/mm Kolom, Harga Koran Langganan: Rp 16.000/ bulan CP Langganan: Pandu ( 0856 3144 887) Percetakan: PT. Temprina Media Grafika (isi diluar tanggungjawab percetakan) wartawan lensa indonesia dalam menjalankan tugas jurnalistik dibekali tanda pengenal dan dilarang menerima imbalan bentuk apapun dari narasumber


merebut tahta dki jakarta

3

Edisi 151 | 29 agustus - 4 september 2016

Sinyal PDI-P Memilih Calon Gubernur DKI Jakarta 2017

Rizal Ramli Usung Ajaran Bung Karno Sejak 20 Tahun Lalu Risma sulit diusung PDI-P. Megawati tidak berani berjudi dengan menarik Risma dan kehilangan Jawa Timur. Ada pemikiran Demokrat usung Risma untuk amankan Genk Sukarwo di Jatim. Jadi perjudian itu agak berat. Semua pihak masih berhitung. Sementara kader PDI-P justru menginginkan Rizal Ramli.

p

erbincangan siapa yang bakal menduduki DKI 1 mu­ lai kini sering dibicarakan dari mulai elit politik hingga ke akar rumput. Sampai saat ini, baru dua nama yang muncul, yaitu Ba­) suki T Purnama (Ahok) didukung Partai Golkar, NasDem

dan Hanura dan Sandiaga Uno didukung oleh Partai Gerindra. DKI Jakarta sebagai ibukota negara, pusat pemerintahan dan pusat bisnis menjadi barometer Indonesia. Namun tidak menutup kemungkinan dinamika politik berubah. Sebab PDI Perjuang­ an belum menentukan sikap

akan mengusung calon siapa. Sebelumnya Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI) merilis hasil penelitian terbarunya terkait pendapat masyarakat menjelang Pilkada DKI Jakarta 2017. Survei mendapati bahwa publik menginginkan figur baru memimpin ibu kota menggantikan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di periode 2017-2022. Yang mengejutkan, dalam survey tersebut terdapat nama ekonom senior Indonesia Dr. Rizal Ramli me­ nempati urutan kedua dalam tingkat popularitas setelah Ahok yang merupakan calon petahana. “Popularitas Basuki Tjahaja mencapai 98,6 persen dalam hal dikenal oleh warga

Jakarta adalah yang paling tertinggi. Disusul oleh Rizal Ramli 94,7 persen dan Tri Rismaharini 92,2 persen,” ujar Direktur LKPI Nur Arifin, beberapa waktu lalu. Nur Arifin menjelaskan, setelah Ahok, Rizal Ramli dan Risma menempati posisi tiga tertinggi dalam hal popularitas, terdapat pula nama-nama yang selama ini marak disebut layak menjadi calon gubernur DKI. Seperti Sandiaga Uno dengan dukungan 93,2 persen, Sjafrie Syamsudin (85,7 persen), Yusril Izha Mahendra (80,3 persen), dan Djarot Syaiful Hidayat (76,6 persen). Menurutnya, kepopularitasan Ahok tertinggi karena sering muncul di media massa terutama televisi dan punya

tagline yang mudah diingat. Selain itu gaya komunikasi yang keras dan kasar di depan juga amat mudah diingat. “Masyarakat kenal Ahok karena terbantu oleh popularitas Jokowi (Joko Widodo)

saat pilgub 2012,” ungkap Nur Arifin. Sementara, sosok Rizal Ramli yang akrab disapa RR punya popularitas di mata warga Jakarta karena sikap merakyat saat menjabat men-

teri di era Presiden Gus Dur maupun ketika memimpin Menko Kemaritiman dan Sumber Daya dalam Kabinet Kerja kemarin. “Rizal Ramli punya sikap yang berpihak pada masyarakat dan anti as-

Pentolan Muhammadiyah dan NU Dukung Rizal Ramli

Rizal Ramli Sebagai Jalan Perubahan Rizal Ramli sendiri selama ini dikenal di kalangan aktivis sebagai seseorang yang sangat kritis, humanis, tegas, intelek dan santun. Hal ini yang menandakan perbedaan mendasar dari watak seorang pemimpin dibanding Ahok. Rekam jejaknya sebagai aktivis yang kritis dimulai dari zaman mahasiswa dulu hingga sekarang. Sikap kritisnya dapat di lihat belakangan ini dari polemiknya dengan mantan Menteri ESDM Sudirman Said dalam proyek Blok Masela, juga dengan Jusuf Kalla terkait nomenklatur kementeriannya. Selain itu, Ia juga ngepret di proyek listrik 35 ribu watt, PT Freeport, Pelindo, dan belakangan Rizal Ramli berseteru dengan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok terkait reklamasi Pulau G di Teluk Jakarta. Terlihat jelas keberpihakan Rizal Ramli dalam bersikap. Rizal Ramli sangat membela kepentingan Nelayan di Muara Angke dibandingkan dengan Ahok yang membela kepentingan pengusaha (pengembang). Dan Rizal Ramli membela kepentingan nasional dengan menghentikan reklamasi pulau G yang secara prinsip adanya pelanggaran berat. Akan tetapi pasti banyak yang akan mencibir, bahwa orang sekelas Rizal Ramli turun kelas mau menjadi DKI 1. Namun dilihat dari track record- nya terhadap keberpihakannya sebagai seorang aktivis, seorang Rizal Ramli tetap akan berjuang di jalannya. Rizal Ramli tidak pernah berhenti berjuang demi menuju Indonesia yang adil, makmur dan bera­d ab dimanapun pun tempat, sekalipun tidak menjabat apaapa. Namun DKI Jakarta butuh figur Rizal Ramli untuk memimpin, dan warga Jakarta meminta agar Rizal Ramli mencalonkan diri menjadi Gubernur DKI Jakarta.

Megawati Soekarnoputri.

Dukungan terhadap mantan Menko Kemaritiman dan Sumber Daya itu datang dari kader PDI Perjuangan, tokoh masyarakat Maluku, serta masyarakat nelayan Jakarta Utara. Dukungan terhadap Rizal untuk menggantikan Ahok cukup kuat. Bahkan, mereka bersedia menggalang dukungan besar dari kelompok masyarakat lainnya. Langkah itu dibuktikan dengan mendatangi kantor Rizal Ramli di bilang­ an Tebet Barat Dalam IV, Jakarta dan membacakan pernyataan sikap. Direktur Archipelago Solidarity Foundation Engelina Pattiasina selaku penggagas penggalangan dukungan menjelaskan, Rizal Ramli merupakan sosok yang sudah terbukti dan teruji berjuang untuk rakyat. Dia mencontohkan, selama menjabat Menko Kemaritiman, Rizal Ramli telah membuktikan keberpihakan kepada rakyat Maluku dengan menggolkan keputusan pembangunan kilang di darat untuk Blok Gas Masela. “Rakyat Maluku dan juga seluruh rakyat Indonesia mencatat ini. Dan kini sudah saatnya tokoh yang sudah punya kaliber internasional ini memimpin Jakarta,” ujar Engelina, Kamis (25/8/2016). Mantan anggota DPR dari PDIP itu menegaskan bah-

wa di bawah kepemimpinan Rizal Ramli Jakarta akan berubah lebih baik, lebih maju, lebih manusiawi, dan lebih adil untuk semua golongan. Menurut Engelina, selama ini, Rizal Ramli telah memberikan pencerahan bagi bangsa Indonesia secara keseluruhan. “Dia pun pasang badan untuk kepentingan rakyat, meski jabatan menjadi taruhannya,” imbuh Engelina. Sementara anggota DPRD DKI Jakarta Elisabeth Mailoa yang juga berasal dari Maluku juga menyatakan permintaan dan dukungan yang sama. Dia bahkan mengusulkan agar seluruh lapisan masyarakat yang telah menyatakan dukungan kepada Rizal Ramli mengumpulkan tanda tangan. Kemudian secara bersama-sama bersamasama mendatangi kantor DPP PDI-P. Ide ini disampaikan Elisa agar Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, bersedia mengusung Rizal Ramli. Elisa pun sebagai kader PDI-P meminta agar Megawati mau memutuskan mendukung Rizal Ramli. Karena itu merupakan kehendak dari akar rumput (grass root). “Saya meminta Bu Mega tolong kalau bisa lihatlah putra terbaik untuk Jakarta yakni Rizal Ramli. Saya rasa menggalang tanda tangan

bisa efektif untuk meminta dukungan partai saya, kare­ na kan PDIP sudah tertutup mekanismenya (pendaftaran calon). PDIP pasti mau mendukung kalau banyak dukung­ an masyarakat,” kata Elisa. Ia yakin hati Megawati akan luluh. Karena menurutnya Ketua Umum PDIP itu sangat arif dan bijaksana dalam mengambil keputusan. Hal itu terbukti hingga saat ini, Mega tak mengusung Ahok hingga saat ini dan belum memutuskan akan mengusung siapa dalam Pilkada DKI. “Saya rasa Bu Mega sangat arif dan bijaksana. Kalau tidak pasti dia sudah mencalonkan ahok. Dia melihat, kalau ada dukungan masyarakat terhadap Rizal Ramli apa salahnya ia mendukung,” kata Elisa lagi. Ke n d a t i P D I P b e l u m mengambil sikap untuk mengusung siapa dalam Pilkada DKI, namun Elisa mengaku secara pribadi ia akan mendukung penuh langkah Rizal Ramli, atas nama perjuangan yang telah dilakukan Rizal Ramli kepada masyarakat Maluku selama ini. Menurutnya, apa yang dilakukan Rizal Ramli kepada masyarakat Maluku akan bisa diterapkan di Jakarta. Ia pun kemudian mengajak masyarakat Maluku yang tinggal di Jakarta agar segera menyampaikan dukungan ke Rizal Ramli agar partai-partai politik segera mendukung Rizal sebagai kendaraan politik menuju DKI 1. Dukungan riil dari masyarakat akan membuat partai politik membuka pintu lebar-lebar bagi Rizal Ramli. “Ayo kita sama-sama perjuangkan Rizal Ramli dipilih partai untuk Cagub di DKI. Kita secara khusus minta PDIP mengusung Rizal Ramli. Rizal Ramli punya pengalaman, berjuang sejak aktivis, sampai masuk pemerintah, keluar lagi dari pemerintah, tetap konsisten membela rakyat. Kita butuh sosok Rizal Ramli,” tutupnya.

Rizal Ramli.

Di tengah politik Jakarta yang semakin dinamis, beredar di sosial media soal sikap mantan Ketua Umum PP Muhamadiyah Ahmad Syafii Maarif. Sikap Buya Syafii ini datang melalui informasi dari Ken Ken alias Zeng Wei Jian. Belum diketahui secara jelas siapa sebenarnya Ken Ken. Namun infomasi dari Ken Ken sudah menyebar. Pengakuan Ken, ia bertemu dengan beberapa mantan aktivis Ikatan Mahasiswa Muhamadiyah (IMM) yang mengatakan bahwa pentolan Muhammadiyah tersebut (Buya Syafiie Ma’arif ) sudah bertemu dengan Rizal Ramli dan menarik dukungan dari Ahok. Ken juga mengaku sudah mengkonfirmasi dukungan Buya ini kepada Kasino, yang merupakan asisten pribadi Rizal Ramli. Ken juga mengaku mencatat sejumlah tokoh yang mendukung Rizal Ramli. Ada di antaranya juga pentolan Nahdlatul Ulama KH. Sholahudin Wahid atau Gus Solah (adik Gus Dur) dan Lily Wahid. Bahkan, Ken mengaku mendapat kabar dari orang Golkar bahwa Aburizal Bakrie juga tidak mendukung Ahok. Inilah pesan berantai yang disebutkan dari Ken Ken: Tadi saya ketemu beberapa kawan ex aktifis Ikatan Mahasiswa Muhamadiyah. Kita ngobrol seputar Situasi Nasional dan Ahok. Menurut kawan itu, Buya Syafiie Ma’arif sudah ketemu Rizal Ramli (RR). Buya menarik dukungannya dari Ahok dan dukung RR. Saya kira Ahok benar-benar terjun bebas. Bapak Amien Rais sudah merilis pernyataan keras kontra Ahok. Kasino (asisten pribadi RR) mengkonfirmasi soal dukungan Buya Ma’arif kepada RR. Saya mencatat, Lily Wahid & Gus Solah sudah terbuka dukung RR. NU hampir bulat dukung RR dan anti Ahok. Dengan dukungan Buya Ma’arif, berarti sikap Muhamadiyah semakin jelas kontra Ahok. Bpk Din Samsudin sudah beberapa kali nyatakan kritik terhadap Ahok. Selain soal RR, saya juga diskusi soal kabar deal antara Mami Mega dengan istana. Ternyata selain soal BG & Ahok, nama Menteri Rini pun masuk daftar yang diminta diganti. Istana minta Ahok untuk DKI & copot Rini. Bila

Ibu Megawati setuju maka BG akan gantiin Sutiyoso sebagai Kepala BIN. Kasian Bang Yos (Sutiyoso-red) dia nggak punya cantolan yak. Seorang kawan dari Golkar nyatakan Ical (Aburizal Bakrie) ngga suka banget sama Ahok. Konfirm dukungan Golkar kepada Ahok cuma dari klik Setnov. Klik lain akan bubarkan sikap golkar kepada Ahok. Hanura selesai. Wiranto sendiri diam-diam akui bahwa minimal 70% kader Hanura anti Ahok. Ahok tampaknya ngerti bahwa Golkar akan pecah. Hanura masih pusing tentukan sikap. Sekalipun mereka sudah berpikir tidak mau ikut Ahok ke jurang kehancuran. Golkar bakal pecah dan tarik dukungan. Karena itu, PDI-P jadi solusi bagi Ahok. Risma sulit diusung PDI-P. Bu Mega ga berani berjudi dengan tarik Risma dan kehilangan Jawa Timur. Seorang elite ingin amankan Jatim dengan usaha oper Risma ke Jakarta. Tapi Bu Megawati ngga berani. Ada pemikiran Demokrat usung Risma untuk amankan Genk Sukarwo di Jatim. Tanpa dukungan PDI-P, Risma sulit menang juga di Jakarta. Jadi perjudian itu agak berat. Semua pihak masih berhitung. Yg pasti adalah elektabilitas Ahok cuma 20 persen berdasarkan survei tertutup internal semua partai politik. Dan itu sangat tidak bagus. Incumbent mesti kantongi minimal 61 persen untuk aman. Foke saja yg elektabilitasnya tinggi bisa kalah. Apalagi Ahok saat ini. Saya tidak mengerti mengapa parpol tidak ada satu pun yang condong usung Yusril Ihza Mahendra alias YIM, padahal dukungan YIM di Utara menguat. Sementara Rizal disinggung soal dirinya maju melalui partai berlambang moncong putih itu, dia menjawab diplomatis. Rizal tak membantah kalau selama ini hubungannya dengan Ketua Umum DPP PDIP Perjuangan, Megawati Soekarnoputri berjalan baik. Keduanya pernah sama-sama menjadi aktivis. “Sejak 20 tahun yang lalu kami mempunyai kesamaan visi, cita-cita, dan keinginan besar untuk menegakkan ajaran bung Karno, mewujudkan Indonesia yang lebih demokratis, Indonesia yang tidak otoriter,” cerita Rizal. nbnj w w w. l e n s a i n d o n e s i a . c o m


patgulipat

4

Edisi 151 | 29 agustus - 4 september 2016

Moncong Ruhut di Demokrat Tamat

Hanya melalui kiriman pesan, SBY mengakhiri prestise Ruhut sebagai “corong” partai.

r

uhut Sitompul dicopot statusnya sebagai Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat. Pria yang dikenal tak sungkan berbalah itu, kini tak lagi diakui Partai Demokrat sebagai perpanjangan mulut. Hanya melalui kiriman pesan, Susilo Bambang Yud-

hoyono (SBY) mengakhiri prestise Ruhut sebagai “corong” partai. Setelah sekian lama ditunjuk sebagai juru bicara partai, Ruhut Sitompul diberhentikan dari posisinya. Pencopotan itu tak lama, setelah ia dalam beberapa kesempatan, gamblang mengungkapkan dukungan terhadap Basuki

“Ahok” Tjahaja Purnama sebagai bakal calon petahana gubernur di Pilkada Jakarta tahun depan. Alasan yang berkaitan dengan Ahok itu tak ditampik oleh Politikus Demokrat yang juga Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Agus Hermanto. Menurutnya, pernyataan Ruhut yang jelas-jelas mendukung Ahok akan membuat publik menilai bahwa Partai Demokrat akan

mengusung Ahok. Padahal tidak. ”Sekarang, kami sampaikan Demokrat untuk penentuan gubernur itu yang menentukan Majelis Tinggi yang memilih melaksanakan pemantauan survei sehingga ditetapkan,” kata Agus Hermanto di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (23/8/2016). Namun, menurut Ruhut, alasan pencopotannya bukan hanya menyangkut Ahok. Dia

mengatakan, ada sejumlah pejabat partai yang memang tak menyukainya. Disebutnya antara lain, Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat, Amir Syamsuddin dan Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Roy Suryo. Dia mencontohkan bahwa ketidaksukaan Amir kepadanya, tak lain soal kasus Anggota Komisi III, I Putu Sudiartana yang saat ini menjadi pesakitan Komisi Pemberantasan

Mak Lampir dan Monyet Kiprah Ruhut sebagai juru bicara bisa dikatakan jauh dari kesan diplomatis. Semenjak dia duduk di kursi Senayan, dan memiliki kapasitas sebagai praktisi politik, Ruhut tak jarang harus berurusan dengan orang dari dalam dan luar partainya. Tercatat dari waktu ke waktu, ada saja pihak yang merasa dilecehkan politikus selebritas itu. Meskipun demikian, Ruhut seakan tak bergidik sekali pun, dia kerap diadukan. Yang paling mutakhir adalah kasus Ruhut dilaporkan oleh Pimpinan Pusat (PP) Pemuda Muhammadiyah ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR pada April 2016. Sebab, Ruhut dianggap melanggar etika dan menyampaikan kata-kata kasar di depan publik. Ihwalnya, pada saat rapat kerja Komisi III dengan Kapolri, Ruhut mengecam pihak yang menurutnya memojokkan Densus 88 atas kematian terduga teroris, Siyono. Pada saat itu, Ruhut menyebut pembelaan terhadap Siyono bukanlah atas dasar

hak asasi manusia (HAM) melainkan hak asasi monyet. Persoalan kata monyet itu yang lalu dibawakan Muhammadiyah ke MKD. Tak hanya ke lembaga etik itu, persoalan “monyet” juga dilaporkan ke DPP Partai Demokrat. Sementara pada 2014, riwayat percekcokan Ruhut juga terekam media. Pada saat itu, Ruhut kerap tak harmonis dengan ketua fraksinya, yaitu Fraksi Demokrat di DPR, Nurhayati Ali Assegaf. Pada tahun Pemilu itu, Ruhut yang notabene adalah kader Partai Demokrat, justru menyatakan dukungan kepada calon Presiden Joko Widodo (Jokowi), sedangkan Partai Demokrat diketahui berada di koalisi yang tak mendukung Jokowi. Nurhayati disebutkan memberi teguran. Namun ,akhirnya teguran itu berbuntut panjang. “Karena, SBY sangat sayang sama saya. Kan, kalau mak Lampir itu kan, kalian tahu kan dia,” kata Ruhut merujuk kepada Nurhayati pada 28 Juni 2014, saat terjadi

Korupsi (KPK), karena kasus korupsi. Menurut Ruhut, pada awalnya Amir Syamsuddin Cs terkesan membela Sudiartana dan mengkritik operasi tangkap tangan KPK. Dalam kasus ini, Ruhut mengaku memilih sikap berbeda. Dia mendukung KPK dan meminta, agar mantan kolega satu komisinya itu diproses segera. “Saya kan juru bicara. Partai saya, katakan tidak pada korupsi. Saya tegas, nyatakan segera pecat Putu. Itu pakta integritas kami. Saya tak tahu Amir Syamsudin dan kawankawan kebakaran jenggot,” kata Ruhut. Ruhut mengakui, sejak lama ada kolega di internal Partai Demokrat, yang ingin menyingkirkannya. Mereka juga menjadi pembisik SBY, agar mencopot Ruhut dari posisi juru bicara. Namun, kata dia, SBY tetap mempercayainya. Sebagai bukti, Ruhut tetap diberi posisi

Ketua Departemen bidang Politik, Hukum, dan Keamanan di DPP Demokrat. “Setelah ketua umum itu langsung namaku, Koordinator Polhukam. Kalau juru bicara, biasa berganti. Mereka alergi lihat saya jadi juru bicara, karena selalu dukung KPK. SBY yang minta saya dukung KPK,” katanya. Kabar pencopotan Ruhut sebagai juru tutur disampaikan Ketua Dewan Pembina, sekaligus Ketua Umum Partai Demokrat, SBY, hanya melalui pesan singkat. Keputusan itu diambil, setelah SBY diketahui memimpin rapat DPP partainya. Dalam pesan itu, SBY menyatakan bahwa dia sudah cukup sering menegur Ruhut. Sayangnya, tidak ada perubahan sikap dari si juru bicara. Empat pesan SBY kepada Ruhut tersebut, lalu ditutup dengan kalimat tegas dan perintah untuk segera dilaksanakan.

isi pesan singkat sby pada ruhut

Ruhut dipecat SBY dari jubir Demokrat karena mendukung Ahok.

polemik antara keduanya. Mak Lampir diketahui secara luas adalah karakter dalam salah satu serial laga dan misteri di radio dan televisi Indonesia yang memiliki perangai jahat dengan rupa yang buruk. Tak cuma soal “Mak Lampir”, Ruhut juga sempat dilaporkan Nurhayati ke DPP Partai Demokrat. Nurhayati, kali ini mengatakan bahwa saat dia berbicara di telepon untuk menegur Ruhut soal dukungannya

kepada Jokowi, Ruhut justru melontarkan kalimat “Hai Arab” yang dianggapnya bermuatan rasisme. “Kenapa dia harus menyerang pribadi saya. Itu kan jelek sekali. Masyarakat yang menilai, tetapi ya, kita tahu siapa dia,” kata Nurhayati pada saat itu. Pada tahun yang sama, Ruhut juga dipolisikan soal masalah rasis itu. Pengamat Politik Boni Hargens tak terima disebut Ruhut sebagai pengamat hitam. Menurut Boni, Politikus Demokrat tersebut jelas melakukan

kekerasan dengan rasisme. Boni lantas melaporkan hal tersebut ke Komnas HAM dan Kepolisian. Insiden peristiwa rasis itu terjadi tatkala Boni dan Ruhut menjadi pembicara dalam sebuah diskusi di acara televisi nasional. Dituntut minta maaf, Ruhut tak bersedia. Dia mengatakan bahwa sebutan pengamat “hitam” bukan merujuk pada warna kulit, namun soal posisi Boni yang dinilai ingin menjatuhkan citra Presiden SBY atas “pesanan” pihak-pihak tertentu.

Saya mengikuti dinamika perpolitikan dewasa ini dan saya nilai saudara benar-benar tidak mengikuti kebijakan dan garis partai, terutama Ketum PD (Partai Demokrat), karena pernyataanpernyataan yang saudara keluarkan tidak mencerminkan posisi PD dan garis saya selaku Ketum PD. Sudah cukup sering saya berikan peringatan terhadap pernyataan saudara, tetapi tidak diindahkan. Terus terang ini sangat merugikan kepentingan PD ke depan. Melalui sistem yang belaku di PD, saya mempertimbangkan tindakan yang tepat untuk saudara. Dan, untuk sementara, saya menonaktifkan kedudukan saudara sebagai koordinator Jubir PD. Untuk diindahkan dan dilaksanakan.

Bawa-bawa Ahok

SBY memberi empat pesan kepada Ruhut lalu ditutup dengan kalimat tegas dan perintah.

w w w. l e n s a i n d o n e s i a . c o m

Peringatan keras, se­ ka­l igus pencopotan sebagai koordinator juru bicara Partai Demokrat tak membuat Ruhut mengakui bahwa sikapnya kerap menuai kontroversi. Pemberhentian itu disebutnya rotasi biasa. Posisi juru bicara dianggap bukan jabatan struktural tetap dalam organisasi DPP. Ruhut karena itu mengatakan, dia tak lantas harus pindah partai merespons keputusan itu. Walaupun dalam rekam jejaknya, Ruhut sempat menjadi kader Partai Golkar yang akhirnya meloncat ke Partai Demokrat, setelah partai besutan

SBY itu berkuasa. “Aku cuma bilang, apa berani SBY pecat saya? Itu saja. Yang lain, tak ada yang pecat. Itu juru bicara biasa di-rolling. Saya dipecat waktu Anas. Nyatanya, saya diangkat lagi jadi ketua (departemen),” kata Ruhut. Pada masa Partai Demokrat dipimpin Ketua Umum Anas Urbaningrum, Ruhut memang pernah diberhentikan dari jabatan Ketua DPP bidang Informasi dan Komunikasi. Hal itu dilakukan Anas, karena Ruhut kerap memintanya mundur dari posisi ketua umum. Namun, pada akhirnya Anas tersangkut korupsi, Ruhut kembali menjabat sebagai ketua de-

partemen oleh pimpinan DPP yang baru. Lalu, soal prahara yang menimpanya saat ini, Ruhut merasa tak kehilangan hak untuk tetap bersuara. Dia mengatakan, masih memiliki kapasitas sebagai Anggota DPR. Namun, wacana keluar dari partai politik tak ditampiknya. Lagi-lagi, dia membawa-bawa nama Ahok. “Demokrat bukan partai saya yang pertama, tetapi partai yang terakhir. Kalau di Demokrat ada yang tidak senang dengan saya, saya bersama Ahok, kami ingin menjadi tokoh independen, tak mau lagi berpartai kalau seperti ini,” katanya. nasp/ezr/lil/vi


parlemen

5

Edisi 151 | 29 agustus - 4 september 2016

Tolak Ide Jokowi, Demokrat Keberatan Kewarganegaraan Ganda Disahkan UU Warga dengan dwi kewarganegaraan adalah manusia yang ingin menikmati hasil kekayaan yang tersedia di tanah air Indonesia.

p

o l i t i k u s Pa r t a i Demokrat Khatibul Umam Wiranu menyebutkan argumentasi tentang globalisasi dan menyebarnya warga negara Indonesia di belahan dunia melalui diaspora tidak bisa menjadi pembenar tentang dwi kewarganegaraan atau kewarganegaraan ganda.

Khatibul menegaskan, sumber daya manusia warga Indonesia yang menyebar di berbagai belahan dunia justru harus menjadi modal penting untuk melakukan transfer pengetahuan dan keahlian untuk kepentingan nasional. “Justru patut digugat tentang nasionalisme seseorang bila melepaskan kewarganegaraan Indonesia dengan lebih

memilih warga negara di luar Indonesia. Terlebih karena alasan pragmatis sempit,” ucapnya di Gedung DPR-RI, Jakarta, Jumat (26/8/2016). Anggota Badan Legislasi DPR RI ini menambahkan, wacana dwi kewarganegaraan yang disampaikan Presiden Joko Widodo, 16 Agustus 2016 di depan Sidang Paripurna DPR RI jelas mengandung arti dan tanda bahwa ada ketidakpercayaan atau keragu-raguan atas risalah negara yang dibawa para pendiri NKRI dan para pemangku NKRI sekarang. Warga negara, lanjut dia,

yang memilih dwi kewarganegaraan berarti hanya berkeinginan menikmati kekayaan alam Indonesia sebagai anugrah Tuhan YME, tetapi tidak percaya kepada manusia Indonesia yang diberi berkah dan rahmat oleh Allah SWT, karena keinginan luhurnya untuk mengatur kehidupan bersama di tanah air Indonesia. “Seperti orang percaya kepada Allah Tuhan YME, tapi tidak percaya kepada manusia sebagai utusan Allah yang telah memerdekakan bangsanya. Dan, itu berarti warga negara yang menginginkan dwi kewargane-

garaan adalah manusia yang ingin menikmati hasil kekayaan yang tersedia di tanah air Indonesia, tapi tidak percaya atas para pemimpin dan pemangku kekuasaan NKRI,” jelas Khatibul. Oleh karena itulah, menurut Khatibul, usulan revisi UU No 12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan yang telah masuk dalam daftar Program Legislasi Nasional (Prolegnas) 2015-2019 harus ditempatkan dalam bingkai penguatan kepentingan nasional dan dalam rangka semangat mempertahakan kedaulatan nasional.

DPR Pertanyakan Dampak Turunnya Tarif Interkoneksi Polemik aturan interkoneksi operator telekomunikasi semakin hangat beberapa bulan terakhir. Telkom dan Telkomsel meminta tarif tersebut dihitung secara asimetris berdasarkan biaya investasi masing-masing operator. Sementara itu, Indosat Ooredoo, XL Axiata, Hutchison 3, dan Smartfren, sepakat dengan mekanisme penghitungan simetris dari pemerintah meski persentase penur u n a n ny a b e l u m m e menuhi ekspektasi. Di luar silang pendapat dua kubu tersebut, Komisi 1 DPR RI berharap aturan interkoneksi bisa berdampak langsung bagi rakyat. Bagaimanapun mekanismenya, lembaga legislatif itu ingin tarif ritel panggilan yang dibebankan ke pengguna turun. “Kalau biaya interkoneksi diturunkan, implikasinya ke rakyat apa? Kalau nggak ada, ya nggak usah turun,” kata Anggota Komisi 1 DPR dari Fraksi PAN, Budi Youyastri, Kamis (25/8/2016) di Gedung Nusantara II, Komplek DPR Senayan, Jakarta. Perlu diketahui, biaya interkoneksi adalah komponen yang harus dibayarkan oleh operator A kepada operator B yang menjadi tujuan panggilan penggunanya. Selama ini, biaya tersebut disepakati Rp 250 per menit. Umumnya, tarif tersebut dikaji kembali tiap tiga tahun. Pada periode ini, Kementerian Ko munikasi dan Informasi (Kemenkominfo) sudah mengadakan 17 kali pertemuan dengan para operator untuk menetapkan tarif baru 2016. Hasilnya, pemerintah menetapkan penurunan tarif interkoneksi rata-rata 26 persen pada 2 Agustus lalu melalui Surat Edaran No. 1153/M.Kominfo/ PI.0204/08/2016. Ketuk palunya dijadwalkan 1 September 2016 mendatang.

Interkoneksi sendiri merupakan salah satu variabel untuk menurunkan tarif ritel. Ada beberapa variabel lain yang juga berpengaruh seperti biaya pemasaran, biaya servis aktivasi, dan margin keuntungan yang diharapkan operator. Kendati tarif inter­k o­ neksi bukan variabel tunggal, Indosat berjanji akan menurunkan tarif pungut (ritel) ke pelanggan jika tarif interkoneksi benarbenar turun. Hal tersebut diucapkan Presiden Direktur Indosat Ooredoo, Alexander Rusli, pada kesempatan yang sama. “Kami pasti turunkan. Sejak Desember saja kami sudah berlakukan Rp 1 per menit untuk lintas operator di luar Jawa. Tapi itu kami masih subsidi Rp 170,” kata dia. Hal serupa diungkap Presiden Direktur XL Axiata, Dian Siswarini. Ia mengklaim pihaknya sudah menurunkan tarif di luar Pulau Jawa segera setelah mencium tanda-tanda penurunan interkoneksi. “Sekarang sudah Rp 31 per menit di luar Jawa. Itu turun dari Rp 300-an per menit,” ujarnya. Sementara itu, Direktur Utama Telkomsel, Ririek Adriansyah mengatakan, tarif interkoneksi tak akan berpengaruh besar bagi pelanggan. Ia berdalih komponen interkoneksi cuma mengambil ceruk 15 persen dari komponen tarif ritel keseluruhan. “Dampaknya tak signifikan, paling tarif ritel turun 1,8 persen,” ujarnya. Komisi 1 DPR RI memanggil semua operator hari ini sebagai tindak lanjut pemanggilan Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo) Rudiantara pada hari sebelumnya. Lembaga legislatif itu ingin mendengar isi hati para operator sebelum aturan interkoneksi resmi pada September mendatang. nfat/ko

“Bukan sebaliknya ( jangan) melemahkan warga Negara Indonesia dihadapan para komparador dunia,” tandasnya. Khatibul juga menolak usulan dwikewarnegaraan diakomodir dalam undang-undang. Menurutnya, hal itu justru akan mengancamkedaulatanNegara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). “Dorongan agar UU Kewarganegaraan mengakomodasi dwi kewarganegaraan jelas menjadi ancaman serius bagi kedaulatan dan kepentingan nasional kita,” pungkasnya.ndg

Presiden Jokowi.

Komisi II, Kemendagri, dan KPU Sepakati Calon Pilkada dari Partai Bersengketa

Anggota Komisi X DPR, Ridwan Hisyam mengalungi karangan bunga kepada atlet Olimpiade 2016 di Bandara Soekarno Hatta. Owi dan Butet mengekspresikan kegembiraan menggigit medali emas yang diraih.

Komisi X Sarankan Kemenpora Bentuk Yayasan di Era Owi-Butet

Keberhasilan tim Olim­piade Indonesia meraih 1 meda emas dan dua medali perak dalam event Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro menjadi perhatian khusus Komisi X DPR RI. Ridwan Hisyam, Anggota Komisi X yang membidangi olahraga, minta pemerintah supaya memikirkan kesejateraan dan masa depan para atlit, sehingga akan lebih memotivasi untuk terus berprestasi. “Prestasi itu berkaitan dengan motivasi para atlit. Bagaimana bisa termotivasi bila esejahteraan dan masa depan mereka tidak terjamin. Sampai sekarang masih ada saja mantan atlit yang terlunta-lunta setelah tidak lagi bertanding. Bahkan, atlit juga masih harus cari pendapatan tambahan selepas berlatih,” kata Ridwan Hisyam. Politisi Golkar ini mengaku cukup mengapresiasi keberhasian tim Olimpiade 2016, lantaran mampu meningkatkan perolehan medali dan peringkat dibanding Olimpiade 2012 di Inggris. Ridwan Hisyam mengakui, semua ini tidak terlepas dari peran Menpora Imam Nahrowi. “Kami mengapresiasi keberhasilan tim Olimpiade perbaiki perolehan medali dan peringkat. Menpora saya anggap sudah sukses angkat prestasi, terutama perbaiki peringkat,” kata Ridwan Hisyam, yang sempat menyampaikan ucapan terima kasih secara langsung kepada para tim olimpiade, termasuk pasangan peraih emas ‘Owi-

Butet’ saat tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tanggerang, Selasa lalu (23/8/2016). Ridwan Hisyam tidak menampik perolehan medali di Olimpiade 2016 jika dibanding jumlah penduduk Indonesia, tidak berimbang. “Ya, prestasi itu bila dibandingkan jumlah penduduk Indonesia, masih sangat jauh. Masalahnya klasik, pembinaannya olahraga sangat terbatas karena pendanaan yang juga terbatas. Tidak sampai satu triliun,” kata Wakil Ketua Fraksi Golkar ini. Ia memahami prestasi olahraga berkaitan langsung dengan ketersedian sarana prasarana latihan. Menurutnya, juga masalah kesejahteraan para atlit, termasuk jaminan hari tua agar tidak menderita seperti sekarangf. Semua itu, lanjut Ridwan Hisyam, bemuara pada kemampuan pemerintah menyediakan anggaran yang mencukupi untuk perkembangan olahraga. Walau demikian, Ridwan mengingatkan, hal itu tidak bisa hanya mengandalkan anggaran dari pemerintah. “Jadi, pemerintah harus kerja keras memikirkan bagaimana bisa menyediakan anggaran yang bisa meningkatkan prestasi. Anggrannya bukan saja terkait sarana dan prasarana latihan, tapi tak kalah pentingnya kesejahteraan dan jaminan masa depan para atlit,” tandasnya. Jika ada jaminan kesejahteraan dan masa depan atlit, secara otomatis bisa

jadi motivasi. Tidak cuma itu, lanjut Ridwan, bonus-bonus besar bagi atlit peraih medali harus diberikan secara pasti dan konsisten. “Harus ada kepastian besaran bonus, dan diberitahu sejak jauh-jauh hari. Misalnya, lima miliar (rupiah) bagi yang meraih emas di Olimpic, itu kan baru diberitahu ketika kontingen berangkat, bukan dari jauh hari,” papar politikus senior Golkar di Jawa Timur ini. “Harusnya sudah ada ukuran besaran bonus untuk Olimpic, Asian Games berapa, Sea Games dan ajang internasional lainnya,” tambah dia, menyarankan. Selanjutnya, Ridwan Hi­ syam usul agar Kementerian Pemuda dan Olahraga membentuk yayasan khusus yang bisa mengelola dan mendanai olahraga di tanah air. “Meski dibentuk Kemenpora, yayasan ini bukan milik pemerintah. Karena itu, yayasan ini harus dikelola secara ex officio,” tegas Anggota DPR RI asal Dapil Malang Raya ini. Tugas utama dari yayasan ini, jelas dia, mengumpulkan dana dari masyarakat, utamanya perusahan dalam bentuk CSR, dan menyalurkannya untuk pembinaan semua cabang olahraga. “Harus ada yayasan yang dikelola kementerian tapi bukan milik pemerintah. Tugasnya, mengumpulkan dana dari CSR perusahanaan. Jadi, nanti semua pendanaan olahraga dari yayasan ini,” pungkasnya.nobs

A n g g o t a Ko m i s i II DPR Achmad Baidowi (Awiek) menyatakan pada Jumat ini (26/8/2016) sekitar pukul 02.00 WIB, RDP (Rapat Dengar Pendapat) Komisi II DPR dengan KPU, Bawaslu, Kemendagri sudah menyelesaikan beberapa isu krusial dalam PKPU (Peraturan KPU). Salah satu diantaranya, menurut Awiek, dalam PKPU Nomor 05 tentang pencalonan kepala daerah dalam pilkada terkait sengekta kepengurusan parpol khususnya Pasal 36 ayat 2 diputuskan dihapus. “Sebelumnya, draft PKPU berbunyi ‘apabila terdapat putusan sela yang menunda pemberlakuan SK, maka parpol tidak bisa mengajukan pasangan calon hingga terbit putusan inkrah’. Klausul tersebut bertolakbelakang dengan ketentuan Pasal 40a UU 10/2016 tentang Pilka-

da, yang dalam ketentuan tersebut bahwa apabila terjadi sengketa kepengurusan, maka yang menjadi acuan adalah SK Menkumham terakhir,” ujarnya di Jakarta, Jumat (26/8/2016). Setelah melewati proses diskusi cukup alot, akhirnya disepakati bahwa ketentuan encalonan bagi parpol yang mengalami sengketa kepengurusan, tetap mengacu SK Menkumham terakhir sebagaimana ketentuan pasal 40a UU 10/2016. Sifat dari putusan RDP bersifat final dan mengikat sebagaimana ketentuan pasal 9 UU 10/2016. Dengan keputusan tersebut, maka tidak ada lagi parpol yang kehilangan hak konstitusionalnya dalam pilkada. “Kami mengingatkan KPU agar bekerja sesuai ketentuan UU dan tidak membuat norma-norma baru yang bertentangan dengan UU,” pungkasnya.ndg

Ketua DPR Tolak Tunjangan Guru Dipangkas

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Ade Komarudin meminta pemerintah tidak memotong anggaran tunjangan guru. Dia menyarankan pemerintah memangkas anggaran sektor lain, termasuk gaji pejabat. “Kalau tidak ada lagi yang bisa dipotong, potong saja gaji pejabat negara,” kata Ade di gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat, (26/8/2016). Menurut politikus Partai Golongan Karya ini, jasa guru besar dan semua orang harus berterima kasih kepadanya. “Kita bisa begini, jadi DPR, wartawan karena mereka. Tahu terima kasihlah,” ucapnya. Ade mengakuakanberbicaradengan Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Badan Anggaran DPR agar tunjangan guru tidak dipotong.

Dalam rapat bersama DPR kemarin, Menteri Sri Mulyani mengumumkan rencana pemangkasan tunjangan profesi guru sebesar Rp 23,4 triliun pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan 2016. Hal ini dalam rangka menghemat transfer ke daerah sebesar Rp 70,1 triliun. “Saya harap ini bukan berarti kami tidak memihak mereka. Dana itu berlebihan (over budgeting),” ujarnya. Menurut Sri Mulyani, pemotongan ini dilakukan untuk menyesuaikan anggaran dengan data riil jumlah guru di lapangan. “Gurunya memang tak ada atau ada gurunya tapi belum bersertifikat profesi, sehingga tak bisa kami beri tunjangan,” tuturnya.nahm/tem

Fraksi PPP Desak RUU LP Keagamaan Masuk Prolegnas Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (F-PPP) DPR RI berupaya keras mendorong Rancangan UndangUndang (RUU) Lembaga Pendidikan Keagamaan agar segera memasukan sebagai Program Legislasi Nasional (Prolegnas) prioritas. Pertimbangan FPP, menurut anggota F-PPP Dony Ahmad Munir, RUU Lembaga Pendidikan Keagamaan sudah termasuk dalam Prolegnas 2014-2015. “Kami hanya mendorong agar segera jadi Prolegnas prioritas saja. Sebelumnya, sudah masuk Prolegnas 5 tahunan (2014-2019),”

katanya dalam sebuah agenda di Gedung DPR Senayan, Jakarta. Dengan demikian, RUU itu bisa segera ditetapkan menjadi Undang Undang. Selain itu, Dony juga menyebut sudah ada dua fraksi yang mendorong RUU tersebut. Yakni, PPP itu sendiri dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). “Insya Allah fraksi lain bisa turut mendorong. Sebab, landasan konstitusinya sudah ada, kami bertumpu pada Peraturan Pemerintah Nomor 55 tahun 2007,” tegasnya. Di lain pihak, Rektor Universitas Islam Negeri Jakarta, Dede Rosyada turut menyoro-

ti RUU Lembaga Pendidikan Keagamaan. Menurutnya, pesantren merupakan salah satu bentuk lembaga pendidikan keagamaan yang patut diperhatikan oleh pemerintah. “Pesantren memiliki dimensi sejarah tersendiri di Indonesia. Banyak para pendidik yang ikhlas berjuang di dalamnya. Oleh sebab itu, pemerintah harus memberikan perhatian lebih. Salah satu upayanya bisa diwujudkan dengan mengesahkan RUU Lembaga Pendidikan (LP) Keagamaan,” tegas Dony. Artinya, jangan sampai melupakan jasa pesantren di Indonesia.nlicom

RUU Lembaga Pendidikan Keagamaan harus menghargai jasa peran lembaga pesantren dalam kesejarahan bangsa Indonesia.

w w w. l e n s a i n d o n e s i a . c o m


analisa

6

Edisi 151 | 29 agustus - 4 september 2016

Muhammad: Cuti Kampanye Wajib bagi Petahana, Jika Melanggar Ahok Bisa Didiskualifikasi Jika Ahok tidak mau cuti saat kampanye, berarti dia melanggar undang-undang. Sanksi terberat bisa diskualifikasi sebagai calon.

b

os lembaga pengawas pemilu ini mengkritik sikap bakal calon Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Pur­nama alias Ahok, yang tetap ngotot tidak mau ngambil cuti saat kampanye Pilkada DKI Jakarta 2017 mendatang. Muhammad bilang sejatinya di dalam aturan main pilkada sudah jelas mewajibkan para incumbent untuk cuti selama masa kampanye. “Cuma Ahoknya saja yang masih belum menerima,” imbuh Muhammad. Seperti diketahui, Ahok ogah ngambil cuti selama kampanye lantaran dia ingin mengawal pem­bahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta yang jadwalnya berbaren­gan saat masa kampanye Pilkada DKI Jakarta. Ahok khawatir kecolongan, jika pembahasan angaran tak diawasi. Ahok yang ngotot enggan cuti, melakukan ‘perlawanan’ dengan jalan men­gajukan uji materill atau judicial review ke Mahkamah Konstitusi (MK) terhadap pasal 70 ayat

5 Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pilkada. Pasal itu mewajibkan cagub petahana cuti setelah ditetapkan sebagai calon kepala daerah. Menanggapi langkah Ahok, Muhammad intens memantau jalannya isu tersebut. Progress gugatan uji materi yang dilaku­k an Ahok pun tak luput dari pantauannya. tersebut. Terkait cuti kampanye ini, sejatinya tak hanya bagi calon petahana saja, para tim sukses cagub yang statusnya pejabat negara pun diwajibkan mengajukan cuti jika ingin mengawal jagonya bertarung di pilkada. Berikut ini pernyataan Muhammad terkait kewa­jiban cuti kampanye bagi calon petahana dan para pejabat yang menjadi tim sukses: Selain calon kepala daerah petahana, sejumlah pejabat negara diketahui juga masuk dalam struktur tim sukses. Itu bagaimana, apakah mer­ eka juga harus cuti? Wajib cuti, kan sudah ada pasalnya. Kalau pejabat negara

yang hanya jadi jurkam bagaimana? Iya. Jurkam ya. Sama saja. Pejabat BUMN? Sama, termasuk. PNS dan juga pejabat negara masuk kriteria itu. Lantas bagaimana den­ gan sikap Ahok yang eng­ gan cuti? Pak Ahok kan asyik menung­gu putusan MK nih. Kalau beliau percaya diri putusannya, masalah cuti itu kan. Jadi tidak ada pengecual­ ian ya... Pokoknya kalau terlibat dalam proses-proses Pilkada itu kan kalau dia pejabat negara dia harus cuti, begitu. Mengajukan cuti dengan masa tenggang waktu yang jelas. Semuanya itu sudah diatur. Sejatinya kedudukan un­d ang-undangnya itu bagaima­na sih? Kalau amanat undang-un­ dangnya sudah jelas. Cuma Ahoknya itu kan masih belum menerima. Aturan cuti itu dulu kan sebe­narnya juga MK yang memutus­kan, apa bisa di­

cabut lagi? Iya, benar. Itu dia. Pesan Anda untuk pe­ serta pilkada? Semua peserta yang sudah ditetapkan KPU harus mengikuti aturan. Jadi petahana aturannya harus ambil cuti, kita menyesuai­kan undangundang. Saya kira siapapun incumbent harus cuti. Tapi Ahok beralasan, tidak mau cuti karena tidak ada rencana mau kampa­ nye? (Cuti) bukan hanya akan menggunakan untuk kampanye saja, tapi dikhawatirkan ada ben­t uk lain kalau dia tidak cuti. Jika sampai Ahok me­ langgar aturan itu, apa sanksinya? Mengacu pada undang-undang, jika melanggar sanksi terberat bisa sampai diskualifikasi sebagai calon. Aturannya kan jelas, petah­ana wajib mengambil cuti, jadi bu­kan artinya kepentingan hak dan kewajiban, itu aturan. Di dalam Pasal 70 Undang-Undang Pilkada jelas mengatakan gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati, walikota dan wakil wa­likota, yang mencalonkan kembali

pada daerah yang sama, selama masa kampanye harus menjalani cuti di luar tanggungan negara. Sebenarnya apa sih yang menjadi kekhawatiran uta­ ma sehingga calon kepala daerah petahana dan pe­ jabat negara yang turun di arena pilkada diwajibkan cuti? Jadi sebenarnya peraturan dalam pasal tersebut sudah melalui pembahasan ketat ber­ sama DPR. Pasal itu dibuat un­ tuk menjamin tidak terjadinya bentuk lain penyalahgunaan fasilitas negara pada saat kampanye. Kita khawatirkan mobilisasi-mobilisasi aparat atau program keuangan daerah. Intinya kita mau memper­ lakukan semua peserta pemilu secara berimbang. Jadi terkait sikap Ahok ini bagaimana? Ya kita berharap tidak ada yang melanggar, kita mau peser­t a pemilu mengikuti ketentuan. Kalau ada pelanggaran, maka pengawas pemilu wajib berikan upaya penegakan aturan. Terkait pelanggaran seperti itu penga­was pemilu berhak beri reko­ mendasi sampai sanksi terberat yakni diskualifikasi. nhrm

Ketua Bawaslu RI Muhammad.

Andi Eka Sakya: BMKG Sudah Membuka Data Policy 100 Persen ke Publik K e pa l a Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Andi Eka Sakya disematkan Bintang Jasa Utama oleh Presiden Joko Widodo pekan lalu. Penghargaan ini tidak main-main. Bintang ini adalah bintang medali sipil yang dikeluarkan oleh pemerintah Republik Indonesia, dengan derajat setingkat di bawah Bintang Mahaputra. Bintang ini dikeluarkan dan diberikan kepada mereka yang berjasa luar biasa terhadap nusa dan bangsa pada bidang atau peristiwa atau hal tertentu di luar bidang militer. Khusus Andi, bintang ini diberikan karena gagasannya soal open data policy yang diterapkan di BMKG. BMKG membuka data-data tentang cuaca, gelombang tinggi sampai kegempaan ke publik. Publik bisa mengakses dengan mudah data-data tentang iklim. Data cuaca dibuka luas dan bebas untuk membuat masyarakat di Indonesia sadar akan iklim dan kebencanaan. Sebab Indonesia sebagai kawasan rawan bencana. “Indonesia ini supermarket bencana. Jadi masyarakat harus paham,” kata lelaki berkumis itu. Andi beberapa kali menekankan soal literasi atau pengetahuan cuaca di masyarakat umum harus ditingkatkan. Salah satunya peran media sosial dan media massa. Selama ini BMKG memanfaatkan era digital dan media sosial untuk mengumumkan prakiraan cuaca. Berbeda di tahun 90-an dan awal 2000, informasi cuaca disiarkan di TV saban 2 kali sehari, pagi dan sore. Namun sekarang masyarakat menuntut prakiraan cuaca diinformasikan detil dan lebih update. Berikut petikan Andi Eka Sakya: Kenapa baru tahun 2013 open data ini dilakukan? Ini kesadaran kita saja, karena dulu peneliti di universitas juga kesulitan untuk bisa mengakses data. Kesulitan ini dalam konteks jarak. Mereka juga kesulitan dalam mengakses database karena

Kepala BMKG, Andi Eka Sakya.

data mengenai iklim itu 30 sampai 100 tahun yang lalu. Siapa yang punya? Datanya begitu banyak. Saat ini kalau data bersifat tertutup maka tidak meningkatkan kecerdasan rakyat. Dengan perkembangan teknologi, informasi berbasis 3 hal. Yaitu instrumented intelligent dan interconnected. Masyarakat Indonesia sudah pintar, kemampuan analisisnya harus di-back up, dan tuntutannya harus dipenuhi. Di balik itu semua berkembang teknologi high performance computing, cloud computing, big data dan media social. Ini semua menghendaki open data policy. Kalau data tidak terbuka, maka tidak akan bisa dilakukan semua itu. Karena semua negara sudah melakukan. BMKG sudah membuka data 100 persen untuk publik. Cuaca semakin sulit diprediksi. Padahal dulu kita mengenal musim hujan datang di bulan berakhi­ ran “ber”. Namun saat ini tidak. Bisa Anda jelaskan? Pernyataan bahwa tidak terprediksi, keliru. Itu terprediksi. Bahwa hujan itu tidak terjadi karena hanya

w w w. l e n s a i n d o n e s i a . c o m

berbelok saja, itu terprediksi. Semisal tahun ini seharusnya puncak kemarau, tapi nyatanya basah. Sebelum itu kita memprediksi akan terjadi kemaru basah, kemarau tapi ada hujan. Itu terprediksi, karena data-datanya banyak. Kita juga kerjasama dengan badan meteorology dunia dengan anggota 193 negara. BMKG menjadi presiden untuk wilayah Asia dan pasifik. Kemudahan itu menjadikan kita untuk mengembangkan diri. Ini yang membuat kita melakukan prediksi itu. Lalu mengapa kemarau menjadi basah? Di alam ini banyak fenomena yang membuat iklim di Indonesia seperti ini. La nina dan el nino itu ada di pasifik, jaraknya sangat jauh dari Indonesia. Tapi sangat terasa di Indonesia. Kemudian di lautan India ada peristiwa Indian Ocean Dippole Mode. Itu terjadi Afrika Timur yang jaraknya jauh dari Indonesia. Tapi dampaknya begitu terasa di Indonesia. Tahun 1998 terjadi diapol mode positif yang dampaknya kekeringan di Indonesia dan el nino,, sampai terjadi kebakaran hutan. Itu juga terjadi pada tahun 2015. Di awal tahun 2016 ini

diawali dengan terjadi diapol negatif, la nina belum terjadi. Tapi ini sudah menjadikan hujan yang sangat besar, 17 Juni banjir dan Mei juga demikian. Faktor iklim juga terjadi karena suhu permukaan laut di Indonesia. Itu yang mempengaruhi keadaan cuaca dan iklim di Indonesia. Lebih dari itu, sekarang terjadi pemanasan global yang menyebabkan perubahan iklim. Ini yang mengubah jadwal hujan yang bergeser sedikit demi sedikit. Sampai kapan iklim ba­ sah seperti ini terjadi? Kalau iklim basah, tahun depan sudah selesai, bentuknya seperti apa? Nanti dilihat lagi. Biasanya 6 bulan sebelumnya sudah terprediksi. Bagaimana prediksi cua­ ca tahun depan? Jika mengamati statistik peristiwa El Nino dan La Nina pada 50 tahun terakhir, dapat disimpulkan bahwa 75 persen El Nino kuat dapat diikuti oleh munculnya La Nina. Apakah fenomena La Nina Lemah tahun 2016 akan bertahan dan menambah basah wilayah Indonesia?

Berdasarkan Hasil monitoring dinamika atmosfer sampai dengan pertengahan Agustus 2016 menunjukkan indeks ENSO mencapai - 0.51 yang berkorelasi dengan intensitas La Nina dengan berkategori lemah. Sebagian besar lembaga internasional memprediksi terjadinya La Nina mulai Agustus, September, dan Oktober. Musim hujan masuk lebih awal, Agustus 2016 sudah masuk sebagian. Desember nanti hujannya lebih banyak. Sampai Januari, potensi banjir harus diwaspadai. Di era sosial media dan teknologi informasi ra­ malan cuaca menjadi hal penting. Masyarakat butuh ramalan cuaca terkini, bah­ kan tiap jam. Bagaimana BMKG bisa menjawab tan­ tangan ini? Tingkat literasi masyarakat mengenai cuaca harus ditingkatkan. Caranya melalui lima pilar distiminasi cuaca dan iklim. Pertama, pemerintah seperti BMKG harus semakin banyak menginformasikan ini. Pemerintah daerah juga kami ajak, meski mereka belum tahu sekali soal cuaca. Kedua, pihak swasta. Meski mereka jarang bicara soal

iklim. Swasta mempunyai CSR 5 persen, Indonesia ini ‘supermarket bencana’, mereka harus sedikit berikan CSR untuk mereka. Jika mereka investasi 1 dolar AS, pasti banyak yang terselamatkan. Investasi 1 dolar, yang bisa diselamatkan 10 dolar. Ketiga, dari perguruan tinggi dan lembaga penelitian. Mereka mempunyai metodologi. Indonesia ini negara unik. Sementara modal metedologi yang mereka pakai dari Amerika Serikat dan juga Australia. Jika diterapkan di Indonesia, tidak bisa. Karena iklim di Indonesia ini sangat unik. Jadi rumus cuaca di Indonesia harus khusus sekali, harus menciptakan rumus sendiri. Selain itu wilayah Indonesia sangat luas, tapi selalu dibadingkan dengan Singapura. Saya mengatakan, Singapura mempunyai 1 radar saja sudah beres. Indonesia persis seperti kumpulan 28 negara di Eropa. Indonesia sudah mempunyai 40 radar, belum cukup. Karena sebagian besar laut, interaksi antara laut dan atmosfer berpengaruh kepada cuaca. Nah, perguruan tinggi perlu melakukan riset itu. Keempat, masyarakat har-

us belajar tentang iklim. Sebagai supermarket bencana, masyarakat Indonesia harus pelajari gejala iklim. Saat ini masyarakat sudah belajar soal tsunami dan hal-hal kecil untuk mencegah banjir. Kelima, media bagamana pun juga bisa membahasakan bahasa ilmiah yang dikeluarkan oleh BMKG. Informasi rumit itu disampaikan dengan sederhana ke masyarakat. Media menjadi ujung tombak. Salah satu yang membuat informasi BMKG terdengar, itu karena media. Saya mengapresiasi media yang memegang peranan penting BMKG sebagai lembaga teknis ke masyarakat. Masyarakat itu semakin pintar, dengan pakai teknologi media sosial. Nanti 25 Agustus BMKG launching aplikasi prakiraan cuaca di Apple dan Android. Namanya Info BMKG. Nanti diluncurkan dalam rangka Hari Meteorologi, klimatologi dan geofisika nasional ke-69. Di dalam aplikasi ada informasi cuaca, kualitas udara dan gempa bumi. Informasi ini update cuaca secara realtime. Prediksi cuaca sampai 3 hari ke depan. Apa tantangan BMKG ke depan? Salah satunya, semakin pinternya masyarakat, mereka butuh informasi hal-hal yang berkaitan dengan iklim dan cuaca. Di bidang transportasi, kita hanya bicara soal penerbangan. Tapi tidak hanya penerbangan. Transportasi laut juga sangat sensitive, masyarakat butuh informasi gelombang tinggi. Selain itu informasi cuaca di lalu lintas darat. Ke depan Indonesia mempunyai kereta api cepat, jika hujan deras sekali akan membahayakan perjalanan. Sehingga ketepatan dan keakuratan dari data iklim harus diinformasikan dengan cepat. Kedua, proses pemanasan global tidak bisa dihindarkan. Kita harus mempunyai radar agar informasi cepat. BMKG harus punya high performance computing, selain itu harus mempunyai big data. Tuntutan itu real.nsua


7 Edisi 151 | 29 agustus - 4 september 2016

Buwas: Ironis “Pembunuh Massal” Malah jadi Pahlawan

G e m b o n g Narkoba Freddy Budiman menyebut nama polisi dalam video yang direkam sebelum ditembak mati, Jumat 29 Juli 2016, tetapi Mabes Polri menolak membuka namanya. Kata Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Freddy hanya mengatakan, anggota polisi tersebut mengetahui semua kegiatannya. Tito mengaku telah melihat langsung dua video Freddy Budiman. Dua video tersebut didapat dari Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly. “Menyebutkan ada anggota yang tahu tentang kegiatan dia. Tapi itu sumir sekali, tahu apa maksudnya? Kami enggak ngerti. Tahu soal kegiatannya itu, jaringannya atau bagaimana?” ujar Tito di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (26/08/2016). Pengakuan Freddy dalam video berdurasi 10 menit itu berbeda, dengan testimoni yang disampaikan Freddy ke Koordinator KontraS, Haris Azhar. “Dia (Freddy) menyampaikan ke Haris Azhar, tidak menyebutkan nama. Tapi kalau di video ini, dia menyebutkan nama, tapi tidak masalah uang hanya mengatakan mengetahui kegiatan dia,” terang Tito. Namun demikian testimoni video yang ditonton Tito, Freddy tidak menunjukkan bukti untuk mendukung pernyataan soal aliran dana Rp 90 miliar ke oknum pejabat Mabes Polri. “Menurut saya keterangannya sangat umum sekali tidak menyebutkan tempat, apalagi menyebutkan uang. Mungkin kalau dia mengatakan, kami yang menjadi domain daripada Polri menyelidiki apa betul katanya yang menurut keterangan Haris Azhar soal Rp 90 miliar kepada pejabat di Mabes Polri,” ucapnya. Tito mengaku berharap banyak pada rekaman itu,

dalam arti Freddy menyebut oknum pejabat Mabes Polri yang terlibat dalam peredaran narkoba sehingga pihaknya bisa langsung menggelar pemeriksaan dan polemik keterlibatan oknum pejabat Mabes Polri bisa diselesaikan. “Haris Azhar tidak menyebutkan nama, tapi kalau di sini (Freddy) dia juga tidak menyebutkan nama. Seandainya dia mengatakan oknum yang mengetahui kegiatan dia, otomatis ini tim independen mengerucut pada yang disebutkan itu,” kata Tito. Informasi ini, kata Tito, akan ditelusuri oleh tim gabungan pencari fakta bentukan Polri. “Otomatis, (fakta) ini bagi tim independen mengerucut pada yang disebutkan itu,” tandasnya. Lebih lanjut, Tito mengatakan, video tersebut tidak untuk konsumsi media. “Kalau kami sampaikan kepada publik bisa trial by the press. Publik menganggap itu benar padahal itu keterangannya menurut saya keterangannya sangat umum sekali bukan menyebutkan tempat, apalagi menyebutkan uang,” kilahnya. Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Budi Waseso sebelumnya menyebut jika video testimoni Freddy Budiman belum bisa dijadikan barang bukti terkait “nyanyian Freddy Budiman”. “Artinya Video itu kan cerita, semua cerita, perlu dibuktikan dengan fakta, kita cari fakta. Tidak bisa kalau cerita apalagi oleh seorang tersangka. Tersangka itu kan bisa cerita saja,” kata Budi Waseso usai memberi pengarahan acara Pembekalan dan Pengukuhan Kader Pemuda Anti Narkoba Provinsi Jawa Tengah di gedung Gradhika Bhakti Praja, komplek kantor Gubernur Jateng, Jalan Pahlawan, Semarang, Kamis

(25/8/2016). Budi Waseso atau yang akrab disapa Buwas menyayangkan “nyanyian Freddy Budiman” itu ramai setelah Freddy dieksekusi mati sehingga tidak bisa lagi klarifikasi langsung kepada yang bersangkutan. Selain itu hanya berupa cerita tanpa bukti. “Kalau dilakukan sebelum eksekusi, bisa kita klarifikasi, cek kebenaran. Sekarang tidak mungkin lagi,” tegasnya. “Kalau ada nilai hukum bisa ( jadi alat bukti). Kalau cerita, tidak bisa,” imbuh Buwas. Terkait aliran dana, lanjut Buwas, sudah ada kerjasama dengan Pusat Pelaporan Analisa Transaksi Keuangan (PPATK) untuk menelusurinya dan sampai sejauh ini belum ada aliran dana mencurigakan terkait kasus Freddy ke oknum Polri maupun BNN. “Termasuk BNN dan Polri yang dicurigai itu oleh PPATK sudah ditelusuri. Penelusuran rekening anggota BNN sudah dilakukan. Sampai sejauh ini belum ditemukan aliran mencurigakan berkaitan dengan itu. Tapi ditelusuri pembuktian lain, misal ada pemberian sesuatu,” terangnya. Buwas juga mengatakan kepada 400 kader Pemuda Anti Narkoba dari 10 Kabupaten di Jawa Tengah bahaya narkoba termasuk menjelaskan sepak terjang Freddy melakukan “pembunuhan massal” lewat narkoba karena tetap beraksi meski di balik jeruji besi. Ironisnya akhir-akhir ini Freddy dianggap pahlawan dengan nyanyiannya. “Freddy itu pembunuh massal. Setelah dia dieksekusi, dia malah jadi seperti pahlawan. Seolah rekayasa aparat, korban. Ini upaya melemahkan aparat agar bandar tetap eksis,” ujar Buwas kepada para kader Pemuda Anti Narkoba.nrim/rap/dt

Gus Ipul...

diimbau untuk berhati-hati dalam memilih biro perjalanan ibadah haji plus. “Masyarakat harus selektif di dalam memilih KBIH yang baik. KBIH juga tidak boleh memanfaatkan dana jamaah haji untuk keperluan lain,” tandasnya Tak hanya itu, Wagub juga meminta KBIH Arafah yang ada di Jalan Dr Soetomo, Pandaan, Pasuruan segera ditutup. Pihaknya bahkan telah menghubungi langsung Kementerian Agama untuk segera mengevaluasi serta menutup KBIH Arafah. Jemaah calon haji yang berangkat dari Filipina pada Ramadhan lalu ternyata sempat menjalani manasik haji di negara itu selama 10 hari. Selama proses manasik, juga dilakukan pengurusan paspor. Masduqi Zakaria, salah satu keluarga jemaah asal Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, memperoleh informasi itu dari adik kandungnya bernama Maslihah, yang merupakan salah satu jemaah yang saat ini ditahan di Filipina. “Saat bulan puasa kemarin, adik saya sempat berpamitan ke saya, katanya mau manasik haji di Filipina selama 10 hari,” katanya di balai desa Bulu Kandang, Kecamatan Prigen, Pasuruan, Kamis (25/8/2016). Kata Masduqi, adiknya bersama suaminya bernama Joni, berangkat melalui perantara KBIH Arafah yang berkantor di Pasuruan dengan biaya sebesar Rp 150 juta. “Keluarga kami sampai saat ini shock, apalagi mendengar kabar adik saya dan suaminya ditahan di Filipina,” jelasnya. Sekretaris Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (Amphuri) Jawa Timur, Fauzi Mahendra, menyebutkan, pemberangkatan calon jemaah haji Indonesia melalui Filipina sudah lama terjadi. Praktik ini, lanjutnya, dilakukan oleh agen travel yang menjual kuota haji milik pemerintah Filipina kepada jemaah di Indonesia. “Kuota haji di Filipina kan selalu kurang, sementara kuota haji di Indonesia selalu penuh,” katanya, belum lama ini. Dia mengakui, memang banyak warga Indonesia yang tergiur dengan tawaran agen tersebut karena menawarkan pemberangkatan pada tahun ini juga, sementara waktu tunggu haji di Indonesia mencapai belasan tahun untuk reguler dan 4-5 tahun untuk haji khusus. “Saya juga punya travel, tiga tahun lalu saya ditawari oleh

sebuah agen travel untuk berangkat melalui Filipina, tapi saya menolak, karena risikonya tinggi,” ungkapnya. Dia menilai, fenomena tersebut adalah dampak dari minimnya kuota haji khusus yang disediakan pemerintah. “Banyak orang punya uang, namun tidak mau menunggu sampai lama untuk pergi haji, akhirnya mereka memilih jalan pintas melalui negara lain,” ujarnya. Kementerian Agama telah mengidentifikasi delapan agen travel yang diduga terlibat dalam pengiriman haji asal Indonesia dari luar negeri. Para agen travel tersebut diduga membantu sindikat asing di dalam membujuk calon haji asal Indonesia untuk berangkat haji menggunakan jalur tidak resmi. “Dari identifikasi, ada beberapa perusahaan travel itu, ada delapan kelompok yang kami identifikasi yang memberangkatkan jemaah yang berasal dari 8-10 provinsi,” ujar Inspektur Jenderal Kemenag, Muhamad Jasin, saat ditemui di Gedung KPK, Jakarta. Menurut Jasin, beberapa perusahaan travel yang diduga bekerja sama dengan sindikat asing pernah mendapat izin dari Kemenag. Kemudian, beberapa pernah diberhentikan, namun berusaha untuk aktif kembali. “Jadi, kami menerjunkan tim untuk memverifikasi tentang keberadaan pihak-pihak yang ikut bekerja sama dengan sindikat asing dalam melakukan perbuatan yang melanggar ketentuan,” kata Jasin. Menurut Jasin, beberapa indikasi yang ditemukan Kemenag, sejumlah perusahaan travel melakukan penipuan dengan pemalsuan dokumen. Untuk saat ini, persoalan administrasi ditangani tim hukum Kemenag, sementara kasus penipuan diserahkan kepada penegak hukum. Sebanyak 177 warga Indonesia diamankan pemerintah Filipina saat akan terbang ke Arab Saudi untuk menunaikan ibadah haji, Jumat pekan lalu, karena diduga menggunakan paspor palsu. Mereka diberangkatkan oleh tujuh agen travel yang tidak memiliki izin penyelenggaraan haji dari pemerintah Indonesia. Ke-177 warga Indonesia itu berasal dari berbagai daerah di Jawa, Kalimantan, dan Sumatera. Pemerintah Indonesia berupaya memulangkan mereka setelah proses identifikasi di Filipina selesai. nsarifa

nSambungan Hal 1

Gus Ipul (sapaan akrab Wagub) didampingi Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf menemui sejumlah keluarga korban di Kantor Desa Bulukandang, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan Kamis (25/08/2016). Di hadapan sejumlah keluarga korban, Gus Ipul menyatakan pemerintah akan berupaya untuk berkoordinasi dengan pihak Kedutaan Indonesia yang ada di Filipina. Ia meyakini, musibah yang terjadi pada jamaah haji Indonesia yang berangkat melalui Filipina merupakan kasus penipuan dengan memalsukan dokumen. Karena itu pemerintah berhak untuk membantu setiap warga negaranya yang mengalami kesulitan. Akan tetapi, proses pemulangan jamaah haji yang berada di luar negeri menjadi kewenangan Kementerian Luar Negeri. Namun, pemerintah daerah berkewajiban untuk membantu setiap kesulitan warganya. Ia menjelaskan, bedasarkan data dan laporan yang diterima kasus penipuan jamaah haji yang berangkat melalui Filipina berjumlah 177 orang. Di Jatim terdapat 12 orang yang juga mengikuti. 10 orang berasal dari Pasuruan, sedangkan 2 orang berasal dari Sidoarjo. Tak hanya bertemu keluarga korban, Wagub juga menyempatkan diri bertemu pemilik KBIH Arafah Nurul Huda (Gus Huda). Saat meminta penjelasan langsung kepada Gus Huda, penjelasannya tidak nyambung dan terkesan berbelit. “Saya terus terang marah dan mengecam kepada KBIH yang menyianyiakan amanat dari umat. Banyak teman saya punya KBIH dan biro perjalanan haji maupun umroh tapi tidak seperti ini. Ini orang baik ingin haji malah ditipu,” tegasnya. Lebih lanjut ia menilai KBIH tidak boleh memberangkatkan haji plus dan tidak boleh menerima uang, karena uang harus disetor melalui bank. “Saya masih gagal paham dengan penjelasan dari KBIH dan akan menunggu proses yang ada. Yang jelas, keluarga sudah bertemu dengan penanggung jawab dari KBIH. Nantinya, kita tunggu proses selanjutnya,” imbuhnya. Gus Ipul menegaskan bahwa permasalahan yang paling serius adalah pemalsuan dokumen. Karena itu masyarakat

Rini dan BG...

nSambungan Hal 1

Tapi Wakil Ketua Komisi I DPR dari Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) Tubagus Hasanuddin mengatakan komisinya belum menerima surat tersebut. “Secara resmi belum ada informasi dari ketua DPR,” kata Hasanudin di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (23/8/2016). Tentang rumor itu Ketua Komisi I DPR Abdul Kharis Almasyhari mengaku telah menghubungi pihak sekretariat DPR untuk konfirmasi. Pihak sekretariat menyebut surat pencalonan Budi belum ada. “Wartawan malah lebih cepat,” ujarnya. Dus, meski surat sudah ada, Abdul mengungkap, prosesnya masih panjang untuk sampai tahap uji kelayakan. Runutannya, dewan melalui badan musyawarah akan memberikan amanat terlebih dulu ke Komisi I. Lalu Komisi I menggelar rapat untuk menentukan jadwal uji kelayakan. Ketua DPR Ade Komarudin (Akom) sempat dinilai berbohong soal surat pergantian Kepala BIN. Padahal, ia menegaskan akan menyampaikan ke publik bila terdapat surat tersebut. “Saya agak bosan juga. Setiap saat dan itu tidak pernah ada sampai hari ini. Mana mungkin saya sembunyikan dan biasanya saya tahu tandatanda kalau mau dapat surat seperti itu. Ini tidak ada tandatanda,” kata Politikus partai Golkar itu. Hal yang sama dikatakan Wakil Ketua DPR Agus Hermanto. Ia mengatakan belum sama sekali menerima surat pergantian Kepala BIN. “Rapat paripurna, ternyata memang betul belum ada, kalau ada kita bacakan di paripurna kemari, rapat paripurna kemarin sampai sore juga belum ada surat dari presiden,” tutur Agus. Sebelumnya, pergantian Sutiyoso ini dikodekan secara keras oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK). Istana mengisyaratkan mengusung Budi tidak lama lagi. “Kalau (soal) BIN tunggu sajalah perkembangannya, dalam waktu tidak terlalu lama. Saya tidak bisa mengonfirmasi sebelum ada langkah-langkah lebih konkret,” kata JK di kan-

Serem...

nSambungan Hal 1

Sementara itu, kerugian ekonomi akibat hilangnya waktu produktif terkait meningkatnya kematian, kesakitan, dan disabilitas akibat rokok sebesar Rp 105,3 triliun. Bahkan, kerugian makro ekonomi akibat merokok mencapai Rp44 triliun per tahun. “Begitu seriusnya peningkatan mortalitas membuat epidemi ini dikenali oleh World Health Organization

Uang...

nSambungan Hal 1

Oleh AXA, uang itu ditempatkan dalam tiga polis asuransi atas nama Gubernur Nur Alam senilai Rp 30 miliar. Pada formulir pengiriman uang, tertulis “untuk pembayaran asuransi”. Ini menandakan Richcorp diperintahkan seseorang di Indonesia mengirimkan dana. Sisa dana, sekitar Rp 10 miliar, ditransfer AXA ke rekening Nur Alam di Bank Mandiri. Richcorp International diketahui bergerak di bisnis tambang. Perusahaan ini sering membeli nikel dari PT Billy Indonesia. Di Sulawesi Tenggara, PT Billy membuka tambang di Konawe Selatan— sekitar 80 kilometer dari Kendari—dan Bombana, kira-kira 160 kilometer dari ibu kota provinsi itu. Direktur perusahaan PT Billy antara lain Widdi Aswindi, yang juga pemimpin lembaga konsultan politik Jaringan Suara Indonesia. Richcorp ternyata sudah “tutup buku”. Menurut aktanya, perseroan ini lahir pada 28 April 1992 dan berakhir pada 24 Oktober 1997. Pusat Pelaporan dan Anali­ sis Transaksi Keuangan menangkap kejanggalan aliran uang tersebut dan mengirimkan analisisnya ke Kejaksaan Agung. Itulah awal Kejaksaan menyelidiki kasus Nur Alam. Belakangan, Kejaksaan diam-diam menghentikan kasus ini. Alasannya, Nur Alam sudah mengembalikan duit itu ke Richcorp. Duit dipulang-

tor Wakil Presiden, Jakarta, Jumat (12/8/2016). Hasanuddin pun sudah menyatakan kesiapannya jika sewaktu-waktu harus menggelar uji kepatutan dan kelayakan. “Silakan saja jika Presiden mau mengganti. Dewan itu masuk pada 15 Agustus, minggu ketiga atau akhir Agustus,” katanya. Budi sendiri tak terlalu menggubris menanggapi kabar dirinya bakal menggantikan Sutiyoso. Ketika berkunjung ke Manado ia malah lebih suka menceritakan dua menu favoritnya. “Mi cakalang dan nasi kuning saroja,” ujarnya usai peresmian peningkatan status Polda Sulawesi Utara dari Tipe B ke Tipe A, Senin (22/8/2016). Tapi Budi mengaku bersedia saat ditanya media soal kesiapannya jika ditunjuk Presiden menjadi Kepala BIN. “Sebagai prajurit, di mana pun kami siap,” katanya. Dukungan terhadap Budi k i n i m u l a i m e n g a l i r. D i antaranya datang dari Kesatuan Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI), yang menilai Budi humanis dan mampu membuat wajah BIN jadi lebih segar. “Dia perwira tinggi terbaik di kepolisian dan dekat dengan tokoh-tokoh masyarakat kata Wakil Ketua Umum KAMMI Arif Susanto di Jakarta, Selasa (23/8/2016). Sementara Koordinator Nasional Indonesia Inisiatif Forum Rahmat J Kardi juga menganggap Budi pantas membantu Presiden. “Dia (Budi) mampu memberi masukan informasi yang akurat dan valid agar Presiden tidak salah menentukan kebijakan,” katanya. Lantas apakah Jokowi menggantikan Sutiyoso? Rasanya Jokowi, yang paling paham. Hanya saja memang diakui, selama setahun menjabat Sutiyoso dianggap minim prestasi. Catatan berupa, turun gunungnya pimpinan Kelompok bersenjata di Aceh yang dipimpin Din Minimi dan pemulangan buronan koruptor Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) yang tertangkap saat menonton balap Formula 1 di Shanghai, Samadikun Hartono, sepertinya tak memberi pengaruh untuk nama baik Sutiyoso. “Kinerjanya biasa-biasa saja, tidak ada yang luar biasa,” kata politikus PDIP Masinton Pasaribu yang juga duduk di

Komisi III DPR. Namun merujuk ke Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2011 tentang Intelijen Negara. Memang sudah menjadi hak presiden untuk mengangkat dan memberhentikan seorang Kepala BIN. Mekanismenya presiden harus mengusulkan satu orang calon ke DPR. Lalu, selambatnya 20 hari kemudian, surat pertimbangan itu harus ditindaklanjuti untuk dipertimbangkan oleh DPR dan selanjutnya akan dilanjutkan dengan uji kepatutan dan kelayakan. Sejauh ini kandidat kuat pengganti Sutiyoso memang Komjen Budi Gunawan. Rachmawati Soekarno, yang tak lain adik kandung dari Megawati Soekarnoputri, bahkan pernah mengungkapkan bocoran penunjukan Budi Gunawan sebagai Kepala BIN. Lewat akun Twitternya, @ rsoekarnoputri, politikus yang selalu bersebarangan dengan Megawati ini mencuitkan bahwa penunjukan Budi Gunawan atas dasar permintaan Megawati Soekarnoputri. “Gara-gara Rini Soemarno gak dipecat/kena resufle, kabarnya Mega geram dan mendesak pesuruh partainya (Jokowi) agar jagonya Komjen BG dijadikan KaBIN,” tulis Rachmawati. Menurut Rachma, pengajuan Budi Gunawan ini sebagai win-win solution atas langkah Presiden Joko Widodo yang tidak juga memecat Menteri BUMN Rini Soemarno. Dengan demikian sebagai gantinya, keduanya diistilahkan ‘tukar kepala’. Tukar kepala kalau di kepolisian dimaksudkan ada target-target dalam penangkapan, misalnya menangkap satu bisa memberikan informasi tiga. Strategi ini biasa dimanfaatkan oleh oknum-oknum aparat di Kepolisian dan instansi lain untuk bermain. Dalam kasus ini, Rini Soemarno tidak dipecat dan tetap menjadi menteri. Dia tidak akan dipersoalkan lagi. Namun Budi Gunawan menjadi Kepala BIN. “Lagi-lagi ini menjadi urusan bagi-bagi kekuasaan,” kata pendiri Yayasan Pendidikan Soekarno ini. Rachma mengingatkan, bahwa BIN merupakan inteligen negara yang selama ini fatsunnya selalu anggota TNI, dan bukan Polri. Apalagi, Budi Gu-

nawan tak punya latar belakang kualifikasi intelijen atau pernah sekolah intel, atau berpengalaman menjadi intel. “Jangan asal comot seperti kasus Banyubiru yang PDIP. Cukup sudah Mega mengacakngacak kelaziman yang ada demi ambisi pribadi!” demikian Rachma. Menguatnya nama Budi Gunawan juga mendapat respons positif dari DPR. Sejumlah politikus sudah menyatakan dukungannya dan mengaku siap memberi ‘karpet merah’ untuk Budi Gunawan di BIN. “Pak BG sudah sangat layak dan memadai secara kapasitas pengetahuan, jaringan dan pengalaman,” kata Masinton. Sementara sebuah sumber di parlemen mengungkapkan, bursa Kepala BIN yang menempatkan nama Budi Gunawan sebagai kandidatnya terkait erat dengan proses politik di Pilkada DKI Jakarta. “Bursa Kepala BIN ini erat kaitannya dengan Pilkada DKI Jakarta,” ucap sumber tersebut. Sumber tersebut mengungkapkan lebih rinci, bila Presiden Jokowi menandatangani surat pengajuan Budi Gunawan sebagai calon Kepala BIN, maka dukungan politik PDI Perjuangan akan diberikan kepada Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). “Jadi tergantung surat Presiden soal Kepala BIN. Kalau Budi Gunawan yang diajukan, PDI Perjuangan akan mendukung Ahok,” tambah sumber tersebut. Posisi politik PDI Perjuangan dalam pilkada DKI Jakarta hingga kini memang masih belum jelas apakah mendukung Ahok atau justru mendukung kandidat lainnya seperti Tri Rismaharani (Risma). Di internal PDI Perjuangan terjadi tarik ulur antarkader tentang dua figur antara Ahok atau Risma. Keputusan dukungan final PDI Perjuangan dalam Pilkada DKI Jakarta ini berada di tangan Ketua Umum PDI Perjuangan. Namun dari sejumlah pernyataan para kader PDI Perjuangan, tidak sedikit yang memberi penolakan dukungan terhadap Ahok sebagai kandidat yang diusung dalam Pilkada mendatang. Meski ada juga yang terang-terangan mendukung Ahok. “Saya pribadi mendukung Ahok, dia sudah teruji,” ucap Maruarar Sirait di sela-sela sidang paripurna DPR, Selasa (23/8/2016).nbert/tri/ren/mdr

yang kemudian menginisiasi Kerangka Kerja Pengendalian Tembakau pada tahun 2003. Di Indonesia sendiri, konsumsi rokok merupakan epidemi yang mengancam kelangsungan generasi. Padahal, masa depan suatu bangsa ditentukan oleh tingkat kualitas kesehatan masyarakat, termasuk generasi mudanya,” ungkap Anindita. Untuk itu diperlukannya komitmen yang tinggi memperjuangkan perlindungan masyarakat khususnya gene­ rasi muda dari dampak negatif

merokok dengan melakukan upaya promosi kesehatan dan pencegahan yang efektif. Hal ini selaras dengan Agenda Pembangunan Berkelanjutan Pasca-2015 atau Sustainable Development Goals (SDGs), dimana salah satu butir means of implementation pada penguatan upaya promosi kesehatan dan pencegahan penyakit tidak menular pada SDGs adalah melalui upaya pengendalian tembakau. “Sebagai salah satu strategi mendorong implementasi yang efektif dari agenda em-

bangunan ini, CISDI menerbitkan sebuah risalah kebijakan pengendalian tembakau yang dikaitkan dengan upaya pencapaian dalam butir-butir SDGs,” jelasnya. Risalah kebijakan ini, menurut dia, sangat penting untuck membuka koordinasi yang lebih strategis dari para pembuat kebijakan untuk menetapkan peta jalan pengendalian tembakau di Indonesia. “Sehingga dapat menyelematkan generasi muda Indonesia di masa depan,” demikian Anindita.nlicom

kan lewat rekening seorang pengacara bernama Giofedi Rauf ke rekening Richcorp di Chinatrust Bank Commercial Hong Kong. Duit ditransfer dalam empat tahap pada MeiJuni 2013. Totalnya sekitar Rp 40,7 miliar atau US$ 4,28 juta dengan kurs waktu itu. Nur Alam, menurut seorang penegak hukum, beralasan ia meminjam uang itu dari Richcorp untuk investasi tambang dan kini harus melunasinya. Gubernur Sulawesi Tenggara sejak 2008 itu menyatakan ada perjanjian investasi yang diteken dia dan Chen Linze, wakil dari Richcorp. Masalahnya, utang untuk investasi tak lazim dikirim dalam bentuk polisi asuransi. Chen Linze—agaknya ini yang disebut Mr Chen—juga tak pernah datang ke Indonesia pada tanggal perjanjian diteken. Duit—yang disebut sebagai pinjaman bisnis—ini dikembalikan setelah ada laporan PPATK dan penyelidikan oleh Kejaksaan. Giofedi Rauf pun diduga membuka rekening khusus untuk menampung dana yang akan dikembalikan ke Richcorp. Setoran dan penarikannya berbentuk tunai dan dipecah-pecah ke dalam satuan kecil—di bawah Rp 500 juta. Bila ada arus uang di atas Rp 500 juta, alarm PPATK langsung menyala. Juru bicara KPK, Yuyuk Andriati Iskak, mengatakan KPK hingga kini belum memeriksa Nur Alam. Penyidik masih berfokus memeriksa saksi-saksi. “Belum ada info jadwal pemeriksaannya, saat

ini penyidik berfokus pada alat bukti dan keterangan saksi dulu,” kata Yuyuk melalui pesan WhatsApp, Rabu, (24/8/2016). KPK, Rabu, 24 Agustus 2016, memeriksa saksi-saksi dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara terkait dengan dugaan korupsi oleh Gubernur Sulawesi Tenggara Nur Alam. “Hari ini, penyidik memeriksa saksi-saksi dari pemerintahan Sulawesi Tenggara di Kendari,” kata Yuyuk. Ada 10 saksi yang diperiksa oleh KPK. Latar belakang mereka antara lain pegawai negeri atau dosen universitas. Dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara, saksi yang dipanggil adalah pegawai negeri Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Konawe Utara Andrias Apono, staf ahli Bidang Pembangunan Sekretariat Daerah Amal Jaya dan Kahar Haris, serta Kepala Bidang Tata Lingkungan dan Amdal Aminoto Kamaluddin. KPK juga memanggil Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Burhanuddin, pegawai negeri Dinas ESDM Kamrullah, Sekretaris Daerah Kabupaten Konawe Cecep Trisnajayadi, pegawai negeri Sekretaris Daerah Sulawesi Tenggara Lukman Abunawas, serta pegawai Dinas Pertambangan dan Ener­gi Kabupaten Kolaka Utara Masmur. Sedangkan dosen yang dipanggil adalah La Ode Ngkoimani dari Universitas Haluoleo. KPK menggeledah empat kantor dan enam rumah yang tersebar di Jakarta dan Kendari. Lokasi-lokasi itu diduga

berkaitan dengan korupsi yang diduga dilakukan Nur Alam. Hasil penggeledahan itu, kata Yuyuk, adalah dokumen mengenai penerbitan Izin Usaha Pertambangan (IUP) Eksplorasi dan IUP Peningkatan Eksplorasi Jadi Produksi PT Anugrah Harisma Barakah pada 2009-2010. “Juga dokumen lain yang ada hubungannya dengan perkara,” ujar dia. Sementara itu Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan mengatakan menghormati proses hukum yang saat ini sedang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi terhadap salah satu kader PAN, Nur Alam. KPK menetapkan Gubernur Sulawesi Tenggara tersebut sebagai tersangka kasus dugaan korupsi pemberian izin usaha pertambangan pada 2009-2014. “Semua kader PAN akan menghormati proses hukum yang berlaku,” ucap Zulkifli di Kompleks Parlemen, Se­nayan, Jakarta, Rabu, (24/8/2016). Saat ini, menurut Zulkifli, PAN masih mengikuti proses hukum yang sedang dilakukan. Nur Alam sebagai kader akan mendapatkan bantuan hukum dari partai matahari terbit itu. “Bila nanti perlu bantuan hukum, pengacara kita lihat dulu prosesnya,” ujar Zulkifli. Soal kasus yang menyeret Nur Alam, Zulkifli mengaku tak tahu karena sudah lama tidak menjalin komunikasi. Untuk kasus ini, PAN akan melihat perkembangannya secara terus-menerus. “Belum dipecat. Kita lihat dulu saja prosesnya,” tuturnya.ntem/ may/ode

w w w. l e n s a i n d o n e s i a . c o m


8

clash of culture

Edisi 151 | 29 agustus - 4 september 2016

Bunga Penutup Abad Minke dan Annelies Bak Romeo and Juliet Bunga Penutup Abad salah satu cara untuk menge­nalkan generasi muda akan karya-karya sastra Indonesia. Pementasan ini memberikan kontribusi positif dalam melestarikan dan meningkatkan rasa cinta terhadap warisan sastra budaya Indonesia.

k

ehidupan Nyai Ontosoroh (Happy Salma) dan Minke (Reza Rahardian) semakin terpuruk setelah kepergian Annelies (Chelsea Islan) ke Belanda. Nyai Ontosoroh, sang ibunda khawatir akan keberadaan Annelies dan mengutus seorang pegawainya untuk menemani kemana pun Annelies pergi, bernama Robert Jan Dapperste atau Panji Darman. Kehidupan Annelies sejak berangkat dari pelabuhan Surabaya dikabarkan oleh Panji Darman melalui suratsuratnya yang dikirimkan pada Minke dan Nyai Ontosoroh. Surat-surat itu bercap pos dari berbagai tempat singgah kapal yang ditumpangi Annelies dan Panji Darman. Minke selalu membacakan surat-surat itu pada Nyai Ontosoroh. Surat demi surat membuka sebuah pintu nostalgia antara mereka, juga kisah pertama kali Minke berkenalan dengan cintanya, Annelis. Tidak lupa cerita lucu yang disuguhkan dalam adegan sahabat Minke, Jean Marais (Lukman Sardi) untuk melukis Nyai Ontosoroh.

Mulai dari pujian, ciuman mesra hingga pelukan hangat yang diberikan Minke kepada Annelies dan akhirnya menjadi istrinya. Namun, Minke harus merelakan kepergian Annelies ke Belanda. Kesedihan tersebut membuat Minke ingin pergi ke Batavia melanjutkan sekolah menjadi dokter. Belum jua Minke pergi, kabar buruk pun datang. Dalam surat Panji tertuang bahwa Annelies telah meninggal dunia. Kegelapan pun sontak mengerubungi rumah itu kebencian pun meradang. Kisah yang diadaptasi dari novel Bumi Manusia dan Anak Semua Bangsa yang termasuk dalam seri novel Tetralogi Pulau Buru karya Pramoedya Ananta Toer ini sungguh memukau mengajak penontonnya membayangkan masa-masa itu. Lakon berbakat dari para pemain sungguh teruji, tak ayal penonton dibuat terkesima, tertawa bahkan menangis. Sutradara pementasan Bunga Penutup Abad Wawan Sofwan sangat mengapresiasi para pemain yang berkomitmen untuk latihan intensif sehingga bisa menampilkan kemampuan maksimal mereka di atas panggung.

Para pemain Bunga Penutup Abad di Gedung Kesenian Jakarta, 24 Agustus 2016. Pementasan teater ini diadaptasi dari novel Bumi Manusia dan Anak Semua Bangsa karya Pramoedya Ananta Toer

Pramoedya Ananta Toer merupakan sastrawan besar Indonesia yang berjuang untuk terus menghidupkan dan mengangkat dunia sastra Indonesia ke tingkat yang lebih baik. “Mengangkat novel karya sastrawan besar Indonesia ke atas panggung memiliki tantangan tersendiri dan dengan berbagai pertimbangan akhirnya dicoba untuk mengadaptasi Bumi Manusia dan Anak Semua Bangsa sehingga menjadi satu naskah yang utuh,” ujarnya. Bunga Penutup Abad merupakan sebuah persembahan yang dihadirkan oleh Titimangsa Foundation bekerja sama dengan Yayasan Titian Penerus Bangsa dan Bakti

Pameran Koleksi Istana Bikin Bangga Keluarga Pelukis

Presiden Joko Widodo bersama Megawati Soekarnoputri mengamati katalog lukisan yang dipamerkan dalam pembukaan pameran seni rupa koleksi Istana Kepresidenan, di Galeri Nasional, Jakarta.

Pameran Koleksi Istana Kepresidenan 17:71 Goresan Juang Kemerdekaan di Galeri Nasional menampilkan 28 lukisan koleksi. Pemeran ini menyedot perhatian masyarakat dan menghadirkan keluarga para pelukis yang masih hidup. Para keluarga pelukis rupanya ikut melihat pameran. Mereka bangga dan bahagia dengan lukisan yang jarang atau belum pernah dilihat. Mereka datang berbondongbondong melihat karya orang tua atau kakeknya. Kurator pameran, Mikke Susanto, mengatakan pameran ini membuka tabir yang terjadi saat proses pembuatan lukisan atau siapa di balik lukisan itu. Kedatangan keluarga ini, menurut dia, cukup menggembirakan dan menambah data mengenai lukisan. “Keluarga Mahjuddin— anak dan cucunya, nama Pak Mahjuddin ini bahkan di pasar seni tidak dikenal, tapi ada beberapa karyanya di

Istana. Lalu ada keluarga Pak Surono mengenakan kaus keluarga. Ada juga anak model lukisan, Diego Rivera,” ujar Mikke dalam Seminar Karya Seni Rupa dan Sejarah Indonesia di Galeri Nasional, Senin, (22/8/2016). Dia juga menyatakan pameran ini mengungkapkan halhal yang belum muncul dalam buku atau dokumentasi tentang lukisan atau karya. Hal ini menjadi catatan sejarah yang belum selesai sehingga ada peluang diinterpretasi ulang. Seperti halnya lukisan Memanah karya Henk Ngantung. Rupanya lukisan ini memunculkan polemik tentang model lukisan. Menurut keluarga Henk Ngantung yang hadir di seminar itu, Kamang Ngantung, model wajah laki-laki dalam lukisan tersebut, adalah wajah ayahnya. Sedangkan lengan kanan adalah lengan Presiden Sukarno. Ada pula keluarga Marius Ramis Dayoh yang mengklaim model dalam

lukisan tersebut. Dia menceritakan ayahnya yang tak mau diganggu keluarganya ketika sedang melukis. “Dia kalau melukis, semua pintu dikunci, jendela juga begitu. Jadi kami susah masuk rumah,” ujar Kamang, disambut tawa hadirin. Hadir pula dalam acara itu, Watugunung, putra pelukis S. Sudjojono dan Mia Bustam, yang memberikan koreksi terhadap keterangan lukisan S.Sudjojono berjudul Mengungsi. Lalu ada cucu pelukis, Dullah, anak Henk Ngantung. Menurut Mikke, selama 20 hari pameran digelar, antusiasme masyarakat melihat pameran cukup besar. Pameran berlangsung sebulan, pada 1-31 Agustus 2016. “Rata-rata 2.000 pengunjung per hari,” ujarnya. Pameran ini terbuka gratis. Namun pengunjung harus mendaftar terlebih dulu. Bisa mendaftar langsung atau secara daring. ndia/tem

Budaya Djarum Foundation, untuk mengenang 10 tahun meninggalnya sastrawan Indonesia ternama, Pramoedya Ananta Toer. “Pramoedya Ananta Toer merupakan sastrawan besar Indonesia yang berjuang untuk terus menghidupkan dan mengangkat dunia sastra Indonesia,” ungkap Ayu Dyah Pasha yang mewakili Yayasan Titian Penerus Bangsa. Aktris Teater Happy Salma yang memerankan tokoh wanita Indonesia kharismatik Nyai Ontosoroh pun mengungkapkan kebahagiaannya atas kesempatan bermain dalam teater itu. Baginya, ini merupakan bentuk apresiasinya pada karya penulis besar Indonesia di panggung teater.

“Ini salah satu cara untuk mengenalkan generasi muda akan karya-karya sastra Indonesia. Pementasan ini memberikan kontribusi positif dalam melestarikan dan meningkatkan rasa cinta terhadap warisan sastra budaya Indonesia,” ujarnya. Happy Salma dan Wawan Sofyan sangat mengapresiasi komitmen para pemain dalam teater yang juga turut menghadirkan aktor ternama Lukman Sardi sebagai Jean Marais. Bagi keduanya, dedikasi dan kerja keras para pemain patut dikagumi karena keinginan kuat mereka untuk tampil maksimal. Pementasan teater Bunga Penutup Abad ini memperlihatkan bukti komitmen, kerja

keras dan kecintaan seluruh tim pendukung untuk memberi ruh pada karya novel dari sastrawan kebanggaan Indonesia yang digelar selama tiga hari mulai 25 Agustus 2016 dan 27 Agustus 2016 di Gedung Kesenian Jakarta. Pementasan ini juga didukung oleh orang-orang yang berdedikasi di bidangnya yaitu Ayu Dyah Pasha, Happy

Salma, Melyana Tjahyadikarta dan Musa Widyatmodjo sebagai Produser, Iskandar Loedin (pimpinan Artistik), Allan Sebastian (penata panggung), Deden Jalaludin Bulqini (penata multimedia), Ricky Lionardi (penata musik), Deden Siswanto (penata kostum), Ritchie Ned Hansel (desainer grafis) dan dr. Tompi (fotografer).nan/nat/bis

Devi Raissa Pilih Berkarya Lewat Buku Dongeng Perempuan kelahiran Malang, 2 Desember 1987 ini memilih memasyarakatkan dongeng sebagai sarana komunikasi interaktif orangtua dan anak. Lulusan Master Psikologi Anak,Universitas Indonesia ini juga nekat mencetak buku dongeng sendiri. Tak sia-sia, delapan buku cerita anakanak dengan bendera Rabbit Hole laris di pasaran. Devi Raissa namanya. Devi memiliki latar belakang pendidikan psikologi dan berprofesi sebagai psikolog anak. Ketika praktik, dia mengaku menemukan banyaknya masalah komunikasi antara orangtua dan anak. “Saya kemudian melakukan riset dan menemukan bahwa solusi yang bisa dilakukan agar komunikasi yang terjalin antara orangtua dan anak berjalan baik adalah lewat buku cerita,” katanya. Devi lantas mempraktikan dengan membacakan buku cerita kepada anakanak. Hasilnya, terjadi bonding yang kuat antara dia dan anak-anak yang membaca buku cerita tadi. “Nah, kalau saya saja bisa menjalin hubungan yang baik dengan anak-anak lewat buku cerita, tentu akan lebih maksimal kalau ini dilakukan orangtua secara rutin, karena merekalah yang sehari-harinya bersama anak tersebut,” ujarnya. Dari hasil diskusi dengan para orangtua, Devi mendapatkan masukan yang akhirnya mendorongnya untuk menulis buku cerita.

w w w. l e n s a i n d o n e s i a . c o m

Devi Raissa.

Me n u r u t D e v i , p a r a orang­tua bilang mereka mau membacakan buku cerita. Masalahnya, buku cerita interaktif seperti yang disarankan dengan bahasa Indonesia susah dicari. Kalaupun ada, itu masuk ke buku impor yang harganya tidak terjangkau. “Saya pikir, karena saya hobi menulis dan sudah dibekali ilmu psikologi anak dan paham kebutuhan anak, kenapa bukan saya yang membuatkan buku ceritanya. Dua bulan pengerjaan, akhirnya keluarlah buku cerita anak karya saya berjudul Asal Mula Namaku dengan bendera Rabbit Hole pada Agustus 2014 lalu,” terang Devi. Devi menceritakan inspirasi saat pembuatan buku. Waktu itu dia melihat anak-anak yang seharusnya bermain sudah dipaksa belajar calistung. Karena memang belum waktunya, lanjutnya, biasanya anak-anak ini hanya seperti menghapal tanpa bisa memahami calistung. “Saya

prihatin melihat kondisi ini, kemudian terinspirasi mengajarkan mereka mengenali huruf dengan cara yang menyenangkan. Nah, dalam buku cerita Asal Mula Namaku, saya mengenalkan lima huruf vokal dan menggambarkannya dengan benda yang ada di sekitar. Tak hanya agar mereka mudah mengenali, tetapi juga membuat gambar yang menarik dan membuat anak-anak tak lepas dari buku,” katanya. Alasan Devi mengusung nama Rabbit Hole dalam ceritanya karena dia suka cerita Alice In The Wonderland. Alice adalah perempuan biasa yang kemudian masuk ke dalam Rabbit Hole dan akhirnya menemukan berbagai pengalaman hidup yang luar biasa. Nah, filosofis inilah yang biasanya disukai anak-anak yang membaca buku Rabbit Hole. Sehingga mereka bisa menemukan pengalaman yang luar biasa. Terkait hobi menulisnya, Devi menulis karena awalnya suka membaca. Dari kecil dia

sering diberikan buku sama orangtua. Kemudian mulai menulis ketika mulai SMA. “Memulainya dengan blog. Saya dulu bahkan pernah bercita-cita jadi penulis dan ketika hendak ambil jurusan kuliah, saya pikir kalau saya ambil psikologi maka saya akan bisa mendalami karakter dengan belajar berbagai macam kepribadian sehingga tulisan menjadi kaya. Dulu, sih, tulisannya memang seperti cerpen dan novel untuk remaja, belum pernah menulis buku cerita anak. Nah, ketika sudah kuliah dan praktik, saya sibuk, jadi tidak pernah menulis lagi. Bahkan sempat saya kubur dalam-dalam citacita menjadi penulis. Ha ha ha. Nah, ketika buku cerita saya mendapat respons yang baik, jadi keterusan deh,” kisahnya. Setelah Asal Mula Namaku diluncurkan, Devi kini masih praktik di klinik dan membagi waktu untuk menulis buku. Tadinya, dia hanya menganggap menulis buku hanya sekadar hobi, sehingga bisa memberikan konsultasi dan praktik. Namun lama kelamaan hobi tersebut membuatnya keterusan. “Ternyata saya melihat ada perkembangan yang bagus dari buku cerita yang saya buat. Responsnya di luar perkiraan, sehingga saya akhirnya fokus dengan Rabbit Hole dan meninggalkan praktik. Saya jadi produktif membuat buku kedua, hingga kini sudah jadi buku cerita kedelapan,” tutupnya.ntb/no


baca halaman Indonesia Siap jadi Destinasi Wisata Halal Paling Top di Dunia Nikmatnya Peco-Peco Sushi jadi 9 Tempat Edisi 151 Kongkow 29 agustus 4 september 2016 Remaja

12

beranda PKS Desak Lagi Fahri Diberhentikan, Pimpinan DPR Bergeming PKS kembali mengungkit status Fahri Hamzah di DPR setelah berhasil mengganti Gamari Sutrisno, yang juga dipecat dari partai. PKS meminta pimpinan DPR memproses pergantian Fahri. Namun pimpinan DPR bergeming. “Sebenarnya pada saat dulu pun sudah ada itu kan surat dari DPP PKS yang intinya ingin mengganti Pak Fahri Hamzah dari pimpinan DPR menjadi anggota biasa. Namun memang pada waktu itu belum juga diproses, dan setelah itu Fahri kan mengajukan ke pengadilan, seh-

ingga sekarang ini kasusnya tentunya sudah berada di koridor hukum,” kata Wakil Ketua DPR Agus Hermanto kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (26/8/2016). Pimpinan DPR, kata Agus, masih menunggu keputusan resmi dari pengadilan. Saat ini, menurutnya tidak elok memutuskan sesuatu tanpa ada landasan hukumnya. “Kami dari pimpinan tentunya ambil jalan yang terbaik. Kita harus menunggu kepastian hukum ini dulu selesai. Sehingga segala keputusan

itu betul-betul ada landasan hukumnya,” kata Agus. “Saat ini memang masih ada di pengadilan tingkat banding Pengadilan Tinggi sehingga ini masih diproses terus. Rasanya tidak bagus kalau masih dalam proses pengadilan dan di sini masa ada sesuatu kebijakankebijakan yang terkait dengan itu,” ungkapnya. Ketua DPR Ade Komarudin juga ditanya soal desakan PKS ini. Namun Ade tak memberi jawaban. “Apa? Apa? Apa? Pesanan dari siapa lagi ini?” ujarnya merespons pertanyaan soal Fahri, Kamis (25/8).

Fahri Hamzah sudah dipecat oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS), namun masih keukeuh ingin mempertahankan posisinya sebagai Wakil Ketua DPR. Setelah Gamari Sutrisno di-PAW dari DPR, PKS kembali meminta pergantian Fahri, setidaknya dari kursi Wakil Ketua DPR. “Kalau PKS sudah clear, kita sudah mengajukan dia di­gantikan. Sudah jelas disampaikan dia sudah diberhentikan sebagai anggota partai dari semua jenjang. Kedua jabatannya sudah di­g antikan oleh Bu Ledia

Pimpinan DPR bergeming dengan desakan pemberhentian Fahri Hamzah.

Hanifa. Kemudian selanjutnya kalau dia diberhentikan oleh partai, sebagaimana UU parpol, sebagaimana

U U MD3 dia seharusnya sudah tidak bisa jadi DPR. Jadi kalau dia duduk di sana atas representasi mana? Partai

apa?” ujar Ketua DPP PKS bidang Hukum Zainudin Paru saat dihubungi, Kamis (26/8/2016) kemarin.nwsn/dt

Kenaikan Harga Rokok Untungkan Mafia Pita Cukai Wacana kenaikan cukai rokok hingga 300 persen yang digulirkan pemerintah hanya akan menguntungkan mafia cukai rokok di Bea Cukai yang selama ini menggerogoti penerimaan negara dari sektor itu.

k

Salah satu meme menggunakan gambar pria yang biasa ada dibungkus rokok. Gambar itu dilengkapi tulisan, “Harga rokok 50 ribu/bungkus #kamitidakpanik, beli ketengan aja, paling cuma 5ribu/batang”.

etua Bidang Kesejahteraan Rakyat DPP PKS Fahmi Alaydroes mengatakan kenaikan harga cukai rokok akan membatasi tingkat konsumsi, terutama oleh anak-anak. Bahkan jika perlu harga rokok dinaikkan hingga ke tarif yang paling tinggi. “Naikan harga cukai rokok sampai pada tarif yang tinggi, sehingga harga rokok juga menjadi tinggi. Sekarang harga rokok di pasaran relatif murah, satu bungkus hanya belasan ribu rupiah minimal. Satu batang seharga permen! Harga tersebut menjadikan semua orang dapat membelinya, termasuk anakanak!” katanya di Kantor DPP PKS, Jl TB Simatupang no 82, Jakarta Selatan (22/8/2016). Dia meminta agar wacana kenaikan harga cukai rokok tidak dipandang sebagai instrumen peningkatan pendapatan negara, namun sebagai upaya pengendalian tingkat konsumsi. Menurut Fahmi, disini peran negara adalah melindungi rakyat dari bahaya rokok. Oleh karena itu Fahmi menegaskan perlu adanya political will yang kuat dan serius dari pemerintah untuk melindungi bangsa Indonesia dari bahaya rokok. Hal ini berkaitan dengan beredarnya isu harga rokok yang naik. “Harus ada kebijakan dan regulasi yang mengatur dan mengendalikan produksi, dis-

tribusi dan konsumsi rokok. Harus ada political will yang kuat dan serius dari pemerintah,” ujarnya. Sementara itu Gubernur Jatim Soekarwo mengomentari wacana kenaikan harga rokok. Menurutnya, selama pemasukan cukai ke pemerintah, khususnya di Jawa Timur mencapai Rp 2,2 triliun. Kebijakan ini juga diperkirakan akan menghasilkan banyak pengangguran karena menurut Soekarwo ada 6,1 juta masyarakat Jatim yang bergantung di balik industri rokok mulai dari petani hingga pengelinting. Ketua Paguyuban Mitra Produksi Sigaret Kretek Tangan Indonesia (MPSI) Djoko Wahyudi juga mengungkapkan, perolehan dana APBN sebenarnya diperoleh dari 65 persen dari harga jual rokok. “Tak hanya berefek pada dana APBN, bahkan hal ini akan berimbas pada banyaknya pengangguran. Sebab sekitar 60 ribu pekerja linting rokok akan resah, sebab sudah tersebar di 38 lokasi industri dan 70 persennya ada di Jawa Timur,” tegas Djoko. Sementara itu, Benny Siswanto, Kepala BI Jatim menyampaikan, di tengah bayang-bayang tekanan perekonomian global dan rendahnya pertumbuhan ekonomi mitra dagang utama, kondisi perekonomian Jatim di triwulan II-2016 masih mengalami akselerasi, dari 5,5% (yoy) di

triwulan I-2016 menjadi 5,6% (yoy). Begitupula dengan Indeks tendensi bisnis di Jatim dan kepercayaan pasar yang membaik ditengah kondisi fiskal yang sulit. “A n g k a p e r t u m b u h a n ekonomi di jatim 5,6% masih melebihi angka pertumbuhan ekonomi di taraf nasional sebesar 5,18% (yoy) yang jika jika dikumulatifkan pada semester 1 2016 menjadi 5,04%,” tandas Benny. Wa k i l K e t u a U m u m DPP Partai Gerindra, Arief Poyuono di Jakarta, Rabu (24/8/2016) mengatakan kenaikan cukai rokok hingga 300 persen yang digulirkan pemerintah hanya akan menguntungkan mafia cukai rokok di Bea Cukai yang selama ini menggerogoti penerimaan negara dari sektor itu. “Kenaikan rokok perbungkus hingga Rp50 ribu memiliki plus minus bagi negara dan masyarakat,” ujarnya. Bagi masyarakat yang memiliki kebiasaan merokok sudah jelas akan mengurangi kebiasaan mengkomsumsi rokok hingga 75 persen atau berhenti sama sekali. Dari sisi politik kesehatan negara mungkin saja pemerintah akan bisa mengurangi ancaman bagi kesehatan kepada rakyat dengan berkurangnya masyrakat yang merokok dan akan lebih hidup sehat. “Tapi perlu dipertanyakan lagi apakah sudah ada data yang valid kalau menurunnya kualitas kesehatan masyarakat lebih disebabkan oleh komsumsi rokok yang sangat besar karena harga rokok yang murah dibandingkan harga rokok di luar neg-

eri,” ungkap Arief yang juga Ketua Umum Federasi Serikat Pekerja BUMN Bersatu. Sebenarnya, menurut dia, rendahnya kualitas kesehatan masyarakat lebih banyak dikarenakan kemiskinan yang terus meningkat, serta semakin jatuhnya daya beli masyarakat yang akhirnya rakyat kebanyakan tidak mampu mendapatkan makanan yang berkualitas, lalu buruknya ketersedian air bersih yang mudah didapat dan murah harganya. “Produk rokok cukup banyak menyumbangkan penerimaan negara yang sangat besar hingga Rp 139 triliun pada tahun 2015 dari penjualan cukai rokok,” tambahnya. Lalu, rencana pemerintah akan menaikan cukai rokok bisa berimbas pada naiknya harga jual rokok. Maka akan berpengaruh terhadap penerimaan cukai, tetapi tidak akan berpengaruh terhadap tingkat komsumsi rokok. Sebab masyarakat bisa mengomsumsi rokok ilegal tanpa cukai rokok. “Nah dampak penurunan penerimaan negara dari cukai rokok justru akan semakin menyebabkan turunnya kualitas kesehatan di masyarakat, karena akan menimbulkan PHK yang sangat besar di sektor Industri rokok dan pengangguran di sektor pertanian tembakau dan cengkeh , semuanya akan mengurangi pendapatan masyarakat. Belum lagi kioskios rokok yang terancam tutup,” tambah dia. Dampak lain, APBN akan semakin defisit dan cita-cita Presiden Joko Widodo untuk membangun infrastruktur akan banyak yang terbengkalai. “Jadi tolong Presiden hati-

hati untuk masalah kenaikan cukai rokok ,jika salah perhitungan maka akan berdampak buruk.Bisa bisa nanti Joko Widodo diturunkan oleh rakyat akibat ketidak puasan masyarakat terhadap kinerja ekonomi pemerintahan Joko Widodo yang hanya menciptakan bencana pengangguran di sektor Industri rokok dan pertanian tembakau serta cengkeh yang berimbas kesektor lainnya akibat makin rendahnya daya beli masyarakat.” Justru dia melihat saat ini ada keanehan antara komsumsi rokok yang meningkat di masyarakat tapi sektor penerimaan cukai tidak lineer dengan total rokok bercukai yang dikomsumsi masyarakat. Arief mengatakan, hal ini patut dicurigai adanya mafia pita cukai rokok yang bermain dengan produsen rokok bersama perusahaan pencetak pita cukai dan oknum di bea cukai dengan menggandakan pita cukai yang hasilnya masuk ke oknum-oknum mafia pita cukai di jajaran Bea dan Cukai dan Pabrik pencetak pita cukai, karena tidak ada cara yang jelas dalam mengontrol besaran pita cukai dengan produksi rokok bercukai yang dihasilkan pabrik rokok . “Nah praktek mafia pita cukai rokok lebih banyak merugikan Kerugian negara karena dicurigai banyak gulungan pita cukai asli tapi ilegal beredar. Segera aja BPK KPK dan aparat penegak hukum melakukan invrstigasi terkait pratek Mafia penjual pita cukai asli tapi palsu, ” pungkas Arief Poyuono. nretha/licom

fo

fo

PAN Tolak RUU Pemilu ‘Cekal’ Artis jadi Anggota DPR I s u pemerintah akan memperketat seleksi calon anggota legislatif melalui RUU Pemilu pada Pemilu 2019 mendatang semakin kencang di publik. Pengetatan caleg pun digadang-gadang, menyasar ke kalangan para pesohor seperti penyanyi dan bintang film yang dinilai tak kapabel dan kontributif dalam kerja-kerja kedewanan. Ketua Umum Barisan Penegak Amanat Nasional (BM PAN) yang baru terpilih pada kongres V 2016 Ahmad Yohan angkat suara. Menurut Yohan, rencana pengetatan seleksi caleg itu tak sertamerta disasarkan kelompok sosial tertentu saja, tapi ber-

laku secara umum. Jika pengetatan seleksi calon legislatif pada pemilihan umum 2019 itu berdasarkan peraturan perundang-undangan, lanjut Yohan, maka produk aturan itu tak menjadi sektarian dan disasarkan kepada kelompok masyarakat tertentu saja. “Jangan sampai UU pemilu dihasilkan memiliki Conflict of Interest yang tinggi. Wacana yang berkembang ini kan seolah-olah, anggota DPR yang datang dari kalangan pesohor dan pengusaha tidak berkontribusi di parlemen. Ini soal ‘orang per orang ’ yang tak bisa digeneralisir, bahwa semua pengusaha dan

pesohor tidak kontributif di DPR,” katanya, Jakarta, Kamis (25/8/2016). Artinya, jangan sampai “pencekalan” bermuatan politis lantaran para pesohor dari kalangan artis maupun pengusaha punya kans bersar menambah kursi jumlah partai yang mencalonkan. “Banyak kok artis yang kapabel di DPR. Di Partai Amanat Nasional (PAN), kami punya Desi Ratna Sari, Primus Yustisio dan Anang Hermansyah. Mereka berlatar belakang di industri seni, tapi aktif dan kapabel mewakili fraksi PAN di komisinya masing-masing,” tambah Yohan. Menurut Yohan, soal ke-

mampuan individu anggota DPR itu adalah relatif. Jika ada anggota DPR dari kalangan artis atau pengusaha yang belum maksimal bekerja, kata Yohan, dimungkinkan penempatannya di komisi DPR belum tepat sesuai bidang keahliannya. “Jangan sampai kita terprovokasi dengan logika publik, bahwa para pesohor dan pengusaha itu hanya pintar berdagang dan berakting, tapi tak bisa menjalankan tugastugasnya sebagai dewan. Saya kira kita perlu adil dan dengan perspektif yang jernih untuk menilai peran-peran mereka di DPR,” terangnya. “Berpolitik itu suatu hal w w w. l e n s a i n d o n e s i a . c o m

yang azasi. Siapa pun berhak dipilih dan memilih dalam demokrasi yang dianut oleh konstitusi kita. UUD 1945 Pasal 28 secara jelas menyatakan, Kemerdekaan berserikat dan berkumpul, mengeluarkan pikiran dengan lisan atau tulisan dan sebagainya adalah hak setiap warga negara,” katanya. “Ja d i j a n g a n sa m p a i , klausul yang dihasilkan dalam RUU Pemilu nanti mengamputasi hak azasi setiap warga dalam berdemokrasi. Artis dan pengusaha juga warga negara, UU pemilu jangan sampai mendikotomi hak politik setiap warga negara,” demikian pungkas Yohan. nyuanto

Ketua Umum Barisan Penegak Amanat Nasional (BM PAN) yang baru terpilih pada kongres V 2016 Ahmad Yohan.


edukASI

10

Edisi 151 | 29 agustus - 4 september 2016

Kenalkan ke Pihak Asing, ITS Gelar Commtech Camp Highlight Comtech Camp Highlight (CCH) sebagai cara memperkenalkan Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) dan Surabaya kepada dunia serta bagian internasionalisasi kembali digelar, Senin, 22 Agustus 2016. “Melalui acara ini kami ingin memperkenalkan ITS secara khusus dan Surabaya secara umumnya kepada mahasiswa asing,” kata Rektor ITS Prof Jhoni Hermana sesuai acara. Commtech Camp Highlight dilaksanakan UPT kerjasama dan Hubungan Internasional atau Internasional Office diikuti oleh delegasi dari negara seperti Malaysia, Thailand, Denmark, Ukraina, Jepang, China, Uzbekistan, Kamboja, Jerman, Yaman, Vietnam, Taiwan, dan Filipina serta berlangsung dari tanggal 22

Peserta Comtech Camp Highlight (CCH).

Agustus sampai 1 September. Masih kata Jhoni, bahwa Mahasiswa-mahasiswa tersebut, yang di diminta datang ke ITS, dibagi dalam

kelompok-kelompok dan kemudian diberi permasalahan yang ada di lapangan. Mereka diminta memberi solusi terkait masalah dan

memberikan presentasi di akhir acara terutama tentang tema Indonesia sebagai kawasan cincin api. “Selain itu mereka nanti

diajari tari, bahasa, budaya dan diajak ke objek-objek wisata. Itu sebagai langkah memperkenalkan budaya serta pariwisata kita ke dunia,” katanya.

Sementara itu, Ketua Internasional Office ITS Dr Maria Anityasari mengatakan acara ini disusun sebagai langkah ITS memperkenalkan setiap jurusan dan menunjukkan apa saja yang telah dilakukan oleh Pemerintah Surabaya. “Nanti kita akan ada kunjungan di hari Sabtu ke UKMUKM yang sudah dibina Pemkot Surabaya seperti di Kenjeran kerang, bordir. Jadi kita selalu bersinergi dengan pmerintah,” kata dosen Teknik Industri ini. Acara Commtech Camp Highlight, lanjut Maria merupakan salah satu rangkaian acara dari tiga CommTech yang diselenggarakan selama setahun. Sebelumnya berlangsung yaitu CommTech Camp Insight yang sudah di-

laksanakan bulan Februari. “Kali ini ada dua jurusan yang memperkenalkan kompetensi mereka. Pertama Geofisika yang memperkenalkan tentang Indonesia sebagai ring of fire, di mana pegunungan-pegunungan itu dikelola termasuk penangan disaster. Yang kedua perencanaan kota, dan terakhir Despro,” ujarnya. Maria menegaskan, bahwa pada bulan Desember, ITS juga akan membuat CommTech Signature. “Saat itu, peserta akan diberikan kasus di Surabaya serta memberikan ide-ide di depan Pemerintah Kota Surabaya,” kata Maria. Serta yang terakhir CommTech Youth Camp, semacam acara untuk anak SMA yang ada di dalam negeri maupun luar negeri. ndhi

Mahasiswa Untag Ciptakan Perangkat Otomatis Cegah Kebakaran Mahasiswa Untag Surabaya menciptakan perangkat pengendali listrik berbasis android yang berguna untuk mencegah kebakaran akibat hubungan arus pendek listrik atau konsleting.

m

ohammad Rivqi Amin, mahasiswa Teknik Informatika, Fakultas Teknik Universitas 17 Agustus (Untag) Surabaya menciptakan perangkat pengendali listrik berbasis android yang berguna untuk mencegah kebakaran akibat hubungan arus pendek listrik atau konsleting. “Perangkat Android ini dapat dihubungkan dengan berbagi moduI-modul shield yang penggunaannya plug and play. Dengan di install di smartphone yang berbasis Android sangat membantu kita dalam beraktilitas seperti

bertransaksi online, layaknya internet banking dan mapping area,” tutur Rivqi, Kamis (25/8/2016). Mahasiswa kelahiran Si­ tubondo ini mengatakan pembuatan alat yang simpel namun canggih ini hanya membutuhkan dua aspek penting yakni software dan peranti sederhana. “Dalam pembuatan aplikasi atau softwarenya yaitu Arduino lDE (untuk menulis program pada arduno R3 ) secara online yaitu di app inventor milik Google yang log in nya menggunakan gmail setelah itu di eksport ke file. APK, diinstal ke perangkat

Android dan langsung bisa Siap digunakan. “Perangkat keras yang dibutuhkan adalah Arduino Uno R3, Ethernel Shield for Arduino. Router TP-Link TL~MR3420 Adaptor 12 Volt, Real Time Clock (RTC), Relay 3 buah, 2 buan lampu dan 1 kipas,” jelasnya. Mahasiswa berkacamata ini menjelaskan cara kerja dari alat temuannya ini adalah dengan cara menyambungkan perangkat listrik dengan minimum sistem arduino, dimana arduino dan etehnet shield sudah tersambung dengan router melalui rj-45, dan mengatur alamat IP den port sekaligus fungal ONIOFF untuk perangkat listrik. Mengatur wireless pada router. password dan nama wireless. Menginstall aplikasi yang telah selesai dibuat secara

Mohammad Rivqi Amin, mahasiswa Teknik Informatika, Fakultas Teknik Untag Surabaya menunjukkan karyanya.

online di MITappInventor, kemudian diexport menjadi lile APK. Sehingga perangkat

android bisa mengenali dan menyambungkan smartphone android dengan wireless yang

telah diatur oleh router. Saat aplikasi sudah dijalankan terdapat perintah

untuk memasukkan alamat lP dan Port yang sebelumnya sudah diatur pada minimum sistem arduino dan Ethernet shield. “Setelah menuliskan lP dan Port yang sesuai, maka sistem sudah dapat dijalankan sesuai fungsinya,” kata Rivqi. Pe n g g u n a p e r a n g k a t ini juga dapat melakukan kontroI perangkat listrik langsung dari smartphone android yang tersambung dengan wireless. Selain itu, pengguna juga dapat melakukan control penjadwalan untuk salah satu perangkat listrik yang diinginkan dengan mengatur kapan perangkat listrik itu menyala atau mati dengan sendirinya. “Arus pendek atau konsleting yang suatu saat bisa terjadi, bisa dicegah,” pungkasnya. nti

Bahaya Merokok akan Masuk Kurikulum Pendidikan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendi merencanakan materi bahaya rokok masuk kurikulum pendidikan mulai tingkat sekolah dasar. “SD akan mulai dikenalkan

bahaya rokok. Itu merupakan bagian dari program pembentukan karakter,” kata Muhadjir setelah berpidato pada Muktamar Nasyiatul Aisyiyah XIII di Sportorium Universitas Muhammadiyah Yogya-

karta, Jumat (26/8/2016). Menurut dia, sesuai dengan target optimalisasi pendidikan karakter yang dicanangkan dalam Nawa Cita Presiden Joko Widodo, maka penerapan materi bahaya

merokok itu akan menyasar siswa SD hingga SMP. “Pendidikan mengenai rokok ini sangat penting karena cukup berbahaya bagi remaja,” kata mantan rektor Universitas Muhammadiyah Malang itu.

Pelindo III Edukasi Kemaritiman di Universitas Mataram Pelindo III kembali gelar “Program Pelindo III Goes to Campus” di Universitas Mataram, Mataram, Nusa Tenggara Barat hari ini, Jumat (26/08/2016), guna mengedukasi dunia kepelabuhanan dan kemaritiman pada generasi muda Indonesia. Universitas Mataram menjadi lokasi ketiga dari program tersebut setelah Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Surabaya, dan Universitas Sebelas Maret (UNS), Solo, pada Februari dan April 2016 lalu. Kali ini mengusung tema “Peran Pemuda Menyongsong Indonesia Menuju Poros Maritim Dunia 2045” dilaksanakan dua hari dengan rangkaian kegiatan seminar berupa aksi “go green” dengan penanaman ratusan pohon di lingkungan kampus. Rektor Universitas Mataram, Prof. Ir. H. Sunarpi, Ph.D pada sambutannya mengungkapkan, pengetahuan tentang kemaritiman sangat dibutuhkan generasi muda sebagai penerus bangsa sebabb Indonesia merupakan salah satu negara kepulauan terbesar di dunia. “Posisi yang strategis di jalur persilangan dunia, membuat Indonesia mempunyai potensi besar untuk

Program Pelindo III Goes to Campus di Universitas Mataram.

mengembangkan kemaritiman yang akan memberikan manfaat bagi pertumbuhan dan perkembangan perekonomian dan perdagangan Indonesia,” ucapnya. Sementara itu, Kepala Humas Pelindo III, Edi Priyanto yang turut hadir di hari pertama menuturkan, “Program Pelindo III Goes to Campus” ini merupakan bentuk dukungannya dalam mengenalkan dunia maritim kepada generasi muda. Tak hanya itu, program ini juga guna mendukung Program Tol Laut yang digagas oleh pemerintahan Jokowi-JK. “Oleh karena itu, sebagai BUMN kepelabuhanan Pelindo III memiliki peranan da-

w w w. l e n s a i n d o n e s i a . c o m

lam menyukseskan program tersebut. Jadi selain mendukung program pemerintah, kami juga ingin mengedukasi dan berbagi seputar perkembangan maritim di Indonesia,” tandas Edi. Melalui pembangunan Terminal Gilimas, lanjut Edi, Pelindo III mengembangkan Pelabuhan Lembar guna meningkatkan pelayanan pada kapal cruise, agar kapal cruise yang bisa sandar di pulau destinasi favorit pariwisata tersebut semakin besar ukurannya dan semakin banyak jumlahnya. “Tak hanya itu, sebagai terminal peti kemas baru untuk meningkatkan kelancaran logistik sehingga mendorong

geliat perekonomian kawasan di sekitarnya,” tegas Edi. Selain itu, pakar kemaritiman, Son Diamar, yang juga sebagai narasumber berbagi pengalaman dan pengetahuannya tentang konsep Poros Maritim Dunia. Tidak hanya itu, Guru Besar Universitas Mataram, Prof. Dr. Muchlis, M.Si turut memberikan paparan pada seminar yang diikuti oleh 300 mahasiswa tersebut. Seminar kemaritiman kali ini berlangsung di Ruang Rapat Senat Universitas Mataram dihadiri tiga narasumber, di antaranya Asisten Kepala Biro Perencananaan Strategis Korporat Pelindo III, Edward D.P Napitupulu. Ia memaparkan tentang strategi p eng emba n ga n pelabuhan untuk pertumbuhan ekonomi nasional serta penguatan ekonomi lokal diantaranya pengembangan Terminal Gilimas yang terletak di sebelah barat Pelabuhan Lembar. Kemudian, kegiatan utama di hari kedua akan diselenggarakan penanaman ratusan pohon di lingkungan kampus Universitas Mataram dan penyerahan bantuan tempat sampah secara simbolis oleh Direktur SDM dan Umum Pelindo III Toto Heliyanto. nlicom

Menurut dia, saat ini rencana itu masih dikaji dan akan didahului program percontohan di sejumlah daerah. “Nanti masih ada “piloting” (percontohan) dan akan dikaji dari semua sisi. Apalagi tentu

menunggu Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara baru,” kata dia. Namun demikian program percontohan materi pendidikan bahaya rokok itu telah banyak diminati banyak seko-

lah dan pemerintah-pemerintah kabupaten dan kota. “Ada banyak lembaga pendidikan, termasuk Pemkot dan Pemkab yang melamar untuk dijadikan piloting itu,” kata Muhadjir.nluq/ans

Tak Ada yang Susah Tangani ABK di Sekolah M e na n g a n i anak berkebutuhan khusus (ABK) memang tidak mudah. Karena setiap anak yang mempunyai ABK memiliki karkater, bakat dan potensi cenderung beda. Ini salah satu tantangan bagi seorang guru. Namun bagi Kepalas SDN 3 Rogojampi Banyuwangi dan Guru Pendamping ABK Titis Ina Ashari, punya cara tersendiri dalam menangani. Sejak ditunjuk menjadi sekolah mitra USAID PRIORITAS, khusus menangani ABK, Suhariyanto bersama para guru bahu membahu dengan cara aktif mengikuti pelatihan terkait bidang inklusi. Yang memang cara tepat untuk menangani ABK. “Kami memang tidak punya sumber daya khusus yang memiliki Ppndidikan sarjana bidang inklusi. Namun para guru aktif mengikuti sejumlah pelatihan terkait inklusi sehingga selalu memperbaharui pengetahuannya dibidang inklusi,” terang Suhariyanto, Rabu (245/8/2016). Menurutnya, ada beberapa strategi yang dikembangkan. Selain mengupdate kemampuan guru, Suhariyanto juga menunjuk satu guru khusus sebagai koordinator ABK. “Bu Guru Titis yang kami

tunjuk sebagai coordinator. Setiap hari berkeliling memantau perkembangan anak-anak-ABK di setiap kelas. Beliau yang mencatat perkembangan anak-anak ABK. Beliau juga yang aktif berkomunikasi dengan orangtua,” tuturnya. Dalam hal ini, dia juga menjelaskan, bekerjasama dengan psikolog yang khusus menangani ABK untuk dipantau kemajuan belajarnya setiap semester. Di tempat yang sama, Koordinator ABK Titis mengungkapkan, menangani anak-anak ABK sangat tidak mudah. “Kuncinya pakai hati,” ucapnya. Menggali bakat, lanjut Titis, ABK harus sabar dan telaten. Pasalnya, ABK biasanya kesehariannya ada yang tidak terkontrol. Padahal dia berbakat dalam bidang seni atau yang lain. “Ada anak yang tidak terkontrol dalam kesehariannya, ternyata dia berbakat di bidang seni. Ada juga anak yang tidak berminat mengikuti pembelajaran seharihari, tetapi dia sangat berbakat dalam bidang Bahasa,” ungkapnya. Dia lalu memberi contoh Danial. Salah satu ABK yang terlihan ogah-ogan dalam mengikuti pembelajaran.

Siswa kelas II ini kadang harus diberikan perhatian khusus dibanding siswa lainnya. Begitu pada pembelajaran bahasa, dia memilih duduk paling depan dan memperhatikan pembelajaran dari awal hingga akhir. Bahkan kemampuan Danial di bidang bahasa melebihi teman-temannya. “Danial sangat berminat dalam bidang Bahasa. Dia menguasai beberapa kata dalam Bahasa Inggris melebihi teman-temannya. Dia juga menguasai Bahasa Mandarin,” terangnya. Yang tidak kalah penting lainnya adalah komunikasi antara pihak sekolah dengan orangtua. Hampir setiap hari, Titis menghubungi orangtua untuk melaporkan perkembangan anak. Perubahan sekecil apapun harus disampaikan kepada orangtua. Misalnya siswa hari ini sudah mulai bisa membaca, bisa menggambar, mau bersosialisasi dengan teman dan perkembangan anak lainnya. “Sekecil apapun perkembangan anak, harus disampaikan ke orangtua agar ditindaklanjuti di rumah. Misalnya anak bisa membaca, harus disampaikan ke orangtuanya sehingga di rumah orangtua membimbing anaknya lagi untuk membaca agar tidak lupa,” pungkasnya. ndia


hukrim

11

Edisi 151 | 29 agustus - 4 september 2016

Posting Status Facebook, Pengamat Satwa Dijebloskan Medaeng Singky dijebloskan ke Rutan Medaeng setelah memposting tulisan soal pengelolaan Kebun Binatang Surabaya.

k

ejari Surabaya, Senin (22/8/2101) menjebloskan pengamat satwa Kebun Binatang Surabaya (KBS) Singky Soewadji ke Rutan kelas I Surabaya. Singky Suwadji dijebloskan ke penjara setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pencemaran nama baik terhadap Ketua Perhimpunan Kebun Binatang Seluruh Indonesia (PKBSI) Rahmat Sah. Setelah menjalani proses pelimpahan tahap II oleh penyidik Polda Jatim ke Kejari Surabaya. Penahanan dilakukan untuk mempercepat proses persidangan dan

untuk mengantisipasi Singky melarikan diri. Kepala Kejari Surabaya Didik Farkhan Alisyahdi mengatakan, penahanan yang dilakukan Kejaksaan dilakukan setelah penyidik Polda Jatim tidak menahan Singky selama proses penyidikan “Singky kami tahan di Rutan Kelas I Surabaya di Medaeng, Sidoarjo. Alasannya obyektif, karena pasal yang dijeratkan ancaman hukumannya di atas lima tahun,” terang Didik. Didik menjelaskan, pada proses pelimpahan tahap II, penyidik kepolisian menyerahkan Singky sebagai

Barang Bukti Kasus Penyelundupan Mobil Menyusut di Polrestabes Surabaya Polrestabes Suraba­ ya telah merampungkan berkas (P21) dengan Penyerahan barang bukti dan tersangka (tahap II) kasus upaya penyelundupan puluhan kendaraan ke Timor Leste melalui Pelabuhan Teluk Lamong. Dalam penyerahan ke Kejaksaan Negeri Tanjung Perak ini, terdapat penyusutan barang bukti kendaraan dari 45 mobil berbagai jenis dan 31 motor menjadi 44 roda empat (mobil) dan 29 roda dua (motor) yang dilimpahkan. Kasat Reskrim Polres­ tabes Surabaya AKBP Shinto Silitonga saat disinggung dengan penyusutan tersebut, mengaku bahwa barang bukti sudah lengkap. “Sudah lengkap. Di penyidik sudah tidak ada (barang bukti lain),” singkatnya kepada Lensa Indonesia di Surabaya, Kamis (25/08/2016). Diketahui, kasus penyelundupan sebanyak 76 kendaraan bermotor yang terdiri dari

kendaraan roda 4 dan roda 2 berbagai jenis tersebut digagalkan oleh Unit Pidana Korupsi (Pidkor) Satreskrim Polrestabes Surabaya akhir tahun 2015 lalu. Saat akan diselundupkan melalui jalur laut, 76 kendaraan tersebut tersimpan dalam 43 konteiner. Selain itu, petugas juga mengamankan dua tersangka yakni Suprapto (45) warga asal Kabupaten Trenggalek yang kost di Jl Lebak Jaya Utara Surabaya dan Abdul Chamid (29) warga asal Kali Tengah, Kabupaten Lamongan. Dalam upaya pencegahan hal serupa, Shinto mengaku sudah mengirim Delegasi ke Timor Leste guna berkoordinasi dengan petugas terkait di Negara bekas Provinsi ke 27 RI tersebut. Saat ini petugas masih memburu 15 orang yang ditetapkan sebagai DPO, diantaranya 7 orang WNA Timor Leste dan 8 WNI yang tersebar di pulau jawa.nrofik

Dokter Lapas Porong Pengedar Narkotika Minta Bebas Persidangan yang menjerat dokter Lapas Porong, yakni dokter Haryanto Budhy, terdakwa kasus penjualan narkotika golongan III akhirnya melakukan perlawanan atas tuntutan Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya, yang sebelumnya meminta agar majelis hakim yang diketuai I Wayan Sosiawan menjatuhkan pidana penjara selama 5 tahun denda 600 juta subsider 3 bulan kurungan. Melalui Rudi Sapulete selaku penasehat hukumnya, terdakwa mengajukan nota pledoi atau pembelaan yang dibacakan dalam persidangan diruang Tirta PN Surabaya, Selasa (23/8/2016). Dalam nota pembelaannya, terdakwa menyangkal telah mengedarkan suboxe melainkan hanya menjalankan terapi sesuai dengan profesi dan keahliannya sebagai dokter. Menurut Rudi Sapulete, pemberian terapi bufray naufry terhadap para pecandu narkotika merupakan tugas terdakwa sebagai dokter yang telah mengantongi sertifikat. “Oleh karenanya, kami menganggap penetapan dokter Haryanto Budhy sebagai terdakwa adalah janggal dan penuh rekayasa,” kata Rudi Sapulete dalam nota pembelaannya. “Perbuatan terdakwa tidak bisa dikategorikan melakukan perbuatan pidana, karena terdakwa sedang menjalankan profesinya,” sambung Rudi. Berdalih hal tersebut,

Rudi meminta agar kliennya dibebaskan dari dakwaan dan tuntutan jaksa. “Kami mohon agar majelis hakim memberikan keputusan yang seadil-adilnya dan menyatakan perbuatan terdakwa tidak terbukti dan membebaskan terdakwa dari tuntutan hukum serta merehabilitasi nama baik terdakwa,” ujar Rudi. Atas pembelaan tersebut, Jaksa Penuntut Umum (JPU) Endro Risky mengajukan tanggapan secara tertulis. Namun, majelis yang diketuai I Wayan Sosiawan meminta agar replik atas tanggapan pledoi terdakwa harus ditanggappi secara cepat. “Karena masa penahanannya akan habis pada tanggal 7 September, maka majelis minta supaya repliknya dibacakan Rabu besok,” ujar Hakim Wayan. Seperti diberitakan sebelumnya, terdakwa ditangkap oleh Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Surabaya. dr.Heriyanto Budi dibekuk setelah kedapatan menyalahi prosedur penggunakan obat narkotika golongan III yang diberikan kepada para pecandu. Saat ditangkap, petugas BNN Kota Surabaya berhasil mengamankan enam bungkus Suboxone baru (setiap kardus isi 7 pil), 40 butir alprazolam, 70 butir xanax, 8 butir camlet dan 4 butir alprazolam. Seluruhnya mengandung narkotika golongan 3, terdakwa diketahui menjual obat terlarang tersebut seharga Rp 180 ribu per butir. nad

w w w. l e n s a i n d o n e s i a . c o m

tersangka dan barang bukti. Disinggung pelimpahan bukan di Kejati Jatim, Didik menegaskan bahwa locus delicti (tempat terjadinya tindak pidana) nya di Surabaya, maka proses administrasinya di Kejari Surabaya. “Pelimpahan sebenarnya dilakukan ke Jaksa Kejati Jatim, karena locus delicti-nya di Surabaya, maka proses adiministrasinya dilakukan di Kejari Surabaya,” tegasnya. Kasus itu mencuat saat Ketua PKBSI Rahmat Shah melaporkan Singky atas dugaan pencemaran nama baik terhadapnya. Dalam laporannya, Rahmat menuding Singky melanggar Pasal 310 KUHP Jo Pasal 311 KUHP Jo Pasal 27 ayat 3 Jo Pasal 28 ayat 2, Pasal 45 ayat 1 dan 2 UU RI Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Tran-

saksi Elektronik (ITE). Tuduhan kepada Singky itu didasarkan pada postingan di akun Facebook yang salah satu isinya menyebutkan, “Tahukah anda ? Apa kata PETA soal kandang Orang Utan seperti ini ? Dan kandang seperti ini ada di Taman Hewan Pematang Siantar milik Ketum PKBSI Rahmat Shah lho!. Begini kok dibilang KBS tidak layak ? Masih lebih layak Taman Hewan Pematang Siantarkah ? Kenapa anggota PKBSI lain diam ?”. Sementara itu, Singky justru mengaku siap menjalani penahanan yang dilakukan Kejari Surabaya. Bahkan dirinya mengaku siap sejak dipanggil penyidik Polda Jatim. “Saya ditahan kan bukan karena melakukan kejahatan, tapi karena saya membela

Tak ditahan Polda Jatim, Singky Soewadji pengamat satwa KBS dikirim ke Rutan Medaeng.

yang benar dan pemindahan itu merupakan penjarahan, sampai kapan pun saya akan mengatakan pemindahan hewan yang tidak sesuai prosedur sebagai tindakan penjara-

han,” terang Singky. Bahkan, lanjut Singky, ia melihat kasus penjarahan satwa KBS yang telah dihentikan oleh Polrestabes Surabaya penuh kejanggalan.

“Kasus penjarahan satwa KBS itu melibatkan petinggi negara. Biar Polisi yang mengungkapnya, kalau tidak bisa mengungkapnya ya ga usah jadi polisi,” tegasnya.nrofik

Belasan PSK Klubuk Dirazia, Dikirim ke RSTS Kediri

Belasan PSK dan Mucikari yang terjaring razia diajak senam bersama oleh Polres Jombang.

Razia gabungan menjaring 13 Pekerja Seks Komersial (PSK) di rumah-rumah yang digunakan untuk kegiatan asusila di Desa Klubuk Kecamatan Kabuh. Dari jumlah tersebut, lima diantaranya diduga menjadi mucikari dan 8 sebagai PSK, Kamis (25/08/2016). Tak hanya PSK dan Mucikari yang terjaring petugas gabungan aparat Polri, TNI, dan Dinsosnakertrans tersebut. Sebanyak 31 krat atau

setara dua ratus botol minuman keras yang dilarang, juga dua jerigen minuman jenis arak juga ikut di amankan dari lokasi bekas lokalisasi tersebut. Kabag Ops Polres Jombang, Kusen Hidayat mengatakan, petugas gabungan berhasil menjaring sejumlah PSK di rumah - rumah yang digunakan untuk kegiatan asusila. Sebanyak 31 krat minuman keras dan dua jerigen arak (minuman keras

tradisional) juga di amankan petugas, karena minuman tersebut dilarang. Untuk para wanita yang terjaring di rumah - rumah yang digunakan untuk perbuatan asusiala tersebut akan mendapat pembinaan di Rumah Sosial Tunas Susila (RSTS) yang ada di Kabupaten Kediri, dalam kurun waktu beberapa bulan. Dalam pembinaan tersebut didampingi petugas dari Dinas Sosial Kabupaten Jombang, mer-

Mantan Pelatih dan Adik Pemain Timnas Bola Pesta Sabu

Gunawan, Cakup dan Budi saat diamankan di Mapolrestabes Surabaya.

Gunawan (52) mantan pelatih klub sepakbola Divisi Utama Persipur Purwodadi dan Deltras Sidoarjo ditangkap polisi saat menggelar pesta narkoba jenis sabu di sebuah rumah Jl Pogot Baru Surabaya. Saat digerebek petugas, pria yang pernah terlibat kasus pengaturan skor pertandingan di Divisi Utama Liga Indonesia tersebut sedang asyik menikmati sabu bersama dua rekannya, yaitu Cukup (41) pemilik rumah yang berprofesi sebagai asisten dosen salah satu Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Surahaya dan Budi (30) warga Kalilom Lor Timur Surabaya. Wa k a sa t r e s k o b a Po l restabes surabaya, Kompol Anton Prasetyo mengatakan, penggerebakan tersebut dilakukan setelah pihaknya

mendapat informasi dari masyarakat tentang adanya peredaran narkoba lingkungan pelatih dan pemain sepakbola nasional. “Benar, menurut keterangan tersangka ini juga menyuplai (sabu) ke pemain-pemain sepakbola nasional,” ungkap Kompol Anton saat ditemui Lensa Indonesia di Mapolrestabes Surabaya, Kamis (25/08/2016) sore. Dari tangan Gunawan, polisi mengamankan barang bukti sabu-sabu dalam pipet kaca seberat 1.28 gram. Sedangkan dari tersangka Cukup, petugas juga menyita dua poket sabu yang masingmasing berisi 0.66 gram dan 0.44 gram. Anton juga mengungkapkan, Gunawan dan Budi hanya pemakai sabu. Sementara Cu-

kup memang pengedar sabusabu. Meski hanya pengguna, lanjut dia, Gunawan merupakan residivis sabu yang pernah mendekam di tahanan. “Gunawan dan Cukup juga residivis kasus narkoba, Gunawan ditahan di Semarang dan Cukup pernah dipenjara di Surabaya,” sebutnya. Diketahui, Gunawan pernah tertangkap mengkonsumsi shabu-shabu pada tahun 2013 silam. Kasus itu yang membuat dirinya dipecat dari Persipur Purwodadi. Sementara itu, dihadapan petugas tersangka Cakup Gunawan mengakui bahwa dirinya mendapatkan sabu dari Madura. “Iya saya dapat sabu dari Madura,” aku pria yang juga adik kandung mantan pemain sepakbola Timnas Indonesia ini. nnanda

eka bakal diberikan sejumlah pelatihan keterampilan dan wirausaha. “Saat ini kita sudah melakukan koordinasi dengan Dinas Sosial, yang nanti terbukti tentunya kita amankan, kita proses lanjut kemudian kita koordinasi dengan Dinas Sosial agar ditampung Dinas untuk dikirim ke RSTS yang berada di Kediri untuk dibina,” Jelas Kusen Hidayat kepada Lensa Indonesia. Sementara itu, sebelum

diberangkatkan menuju RSTS Kediri, belasan PSK yang berasal dari berbagai daerah di Jawa timur tersebut diajak petugas kepolisian untuk melakukan senam di lapangan Mapolres setempat. Selain itu, petugas meminta mereka menyanyikan lagu Indonesia raya dan padamu negeri secara bersama-sama. Selanjutnya mereka diberangkatkan ke RSTS Kediri didampingi pihak Dinsos dan petugas kepolisian.nobi

Kasus PWU, Imam Utomo Mangkir dari Panggilan Kejati Jatim Imam Utomo, mantan Gubernur Jatim, diamdiam telah dipanggil oleh penyidik Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jatim, terkait kasus penjualan aset negara yang dikelola PT Panca Wira Usaha (PWU), Badan Usaha milik daerah Pemprov Jatim. Namun, upaya penyidik menghadirkan Imam Utomo sebagai saksi dalam perkara ini akhirnya gagal. “Mantan Gubernur Pak Imam Utomo dipanggil sebagai saksi kasus aset PWU Senin kemarin, tapi tidak datang,” kata Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejati Jatim, Romy Arizyanto, Rabu (24/8/2016). Dijelaskan Romy, Imam dipanggil untuk dimintai keterangan karena saat aset PWU dijual dia menjabat sebagai Gubernur Jatim. “Saksi tidak ada pemberitahuan apapun alasan tidak hadir,” sambungnya. Penyidik, lanjut Kasipenkum kelahiran Jambi itu,

akan mengirimkan surat panggilan kedua kepada Imam Utomo. Namun, belum diketahui pasti kapan tanggal panggilan ditentukan. “Masih akan dijadwal ulang,” jelas Romy. Sebelumnya, Kejaksaan juga memanggil mantan Direktur Utama PT PWU tahun 2000-2010, Dahlan Iskan, dalam statusnya sebagai saksi. Namun, mantan Menteri Badan Usaha Milik Negara itu tidak memenuhi dua kali panggilan jaksa. Dahlan beralasan masih ada kegiatan di Amerika Serikat. Kasus aset PWU diusut Kejati Jatim sejak 2015 lalu. Diduga, terdapat 33 aset negara berupa tanah dan bangunan yang dikelola BUMD Pemprov Jatim itu dijual dan disewakan secara nonprosedural semasa Dahlan Iskan menjadi Dirut PT PWU tahun 2000-2010. Kejati sudah menaikkan status kasus ini dari penyelidikan ke tingkat penyidikan.nad


travel & kuliner

12

Edisi 151 | 29 agustus - 4 september 2016

111 Nominator Kompetisi Pariwisata Halal Nasional 2016

Indonesia Siap jadi Destinasi Wisata Halal Paling Top di Dunia Borobudur sebagai bangunan keajaiban dunia menjadi yang satu terunggul di antara destinasi halal di Indonesia.

Keberhasilan Lombok menjadi destinasi wisata halal terbaik dunia yang memperoleh World Halal Tourism Award (WHTA) 2015, membuktikan bahwa Indonesia sangat unggul.

I

ndonesia berpotensi menjadi destinasi wisata halal (halal tourism) yang paling unggul di dunia. Pasalnya, keberagaman destinasi dan kekayaan budaya Nusantara merupakan modal utama dan tidak dimiliki negara lain. Apalagi, menurut catatan Tim Percepatan Pengembangan Pariwisata Halal Kementerian Pariwisata RI, bahwa kesadaran masyarakat dan industri pariwisata nasional akan perlunya pariwisata ramah wisatawan muslim (muslim friendly tourism). Keberhasilan Lombok, Nusa Tenggara Barat, menjadi destinasi wisata halal terbaik dunia yang memper-

oleh World Halal Tourism Award (WHTA) 2015, membuktikan bahwa Indonesia sangat unggul. Keberhasilan ini menginspirasi destinasidestinasi lain di Indonesia ‘all out’ mengembangkan pariwisata halal. Pariwisata Halal Indonesia mulai didorong pemerintah sejak tahun 2012. Dan dalam dua tahun terkahir, pemerintah semakin gencar memasyarkatkan dan mengembangkan pariwisata halal dengan sejumlah kebijakan dan dukungan terhadap destinasi dan industri pariwisata halal. Targetnya, Indonesia menjadi destinasi pariwisata halal utama di dunia. Menurut Global Muslim

Tavel Index (GMTI, 2016), Indonesia menduduki peringkat ke 4 dalam “Top 10 Halal Friendly Holiday Destination” di dunia. Pemerintah Indonesia menargetkan pada 2019 mencapai peringkat pertama. Untuk itu, Menteri Pariwisata Arief Yahya membentuk Tim Percepatan Pengembangan Pariwisata Halal (TP3H) yang dipimpin oleh Ketua Riyanto Sofyan, pelaku industri pariwisata halal. Wisatawan muslim yang berkunjung ke Indonesia tahun 2014 mencapai 1,8 juta wisatawan atau 20 persen dari total kunjungan wisatawan mancanegara. Pariwisata halal merupakan pasar besar yang akan menambah kunjungan wisatawan mancanegara yang akan meningkatkan mendapatan negara dan masyarakat. Pasar wisatawan muslim dunia sebesar USD 116 mil-

iar (2014) dan akan tumbuh mencapai USD 180 miliar pada 2020. Ketua TP3H Kementerian Pariwisata, Riyanto Sofyan, memaparkan Indonesia telah menyiapkan “quick win” pariwisata halal dalam tiga langkah strategis. Pertama, global leadership, dengan program pemenangan award internasional, peningkatan peringkat dan aktif diberbagai forum internasional. Kedua, pemasaran dan promosi, melalui integrasi kampanye pemasaran di dalam dan luar negeri. Ketiga, pengembangan destinasi dan kelembagaan. Salah satu program TP3H Kementerian Pariwisata untuk memacu pariwisata halal diantaranya dengan menyelenggarakan Kompetisi Pariwisata Halal Nasional (KPHN) 2016. Kompetisi ini juga merupakan ajang apresiasi terhadap

destinasi dan industri yang mengembangkan pariwisata halal. Para pemenangnya akan diusulkan dalam kompetisi pariwisata halal internasional, World Halal Tourism Award 2016. Kompetisi yang dimulai sejak Juni 2016 hingga September 2016 sudah memasuki tahap asesmen dan penjurian. Dari hasil penilaian dan pleno Dewan Juri, sebanyak 111 destinasi dan industri pariwisata nasional terpilih menjadi nominator dalam KPHN 2016. Masyarakat akan memilih nominator yang terbaik melalui e-voting yang digelar secara online mulai tanggal 26 Agustus – 15 September 2015. Penganugerahan penghargaan (award) Pariwisata Halal direncanakan pada 27 September 2015 mendatang. Pemenang KPHN akan diusulkan mengikuti kompetisi

Kementerian Pariwisata memberikan penghargaan kepada para pemenangnya berupa 15 Anugerah Pariwisata Halal Terbaik, dengan kategori sebagai berikut:

Airport Ramah Wisatawan Muslim Terbaik Hotel Keluarga Ramah Wisatawan Muslim Terbaik Resort Pantai Ramah Wisatawan Muslim Terbaik Biro Perjalanan Wisata Halal Terbaik Website Travel Ramah Wisatawan Muslim Terbaik Destinasi Bulan Madu Ramah Wisatawan Muslim Terbaik Operator Haji dan Umroh Terbaik Destinasi Wisata Halal Terbaik Destinasi Kuliner Halal Terbaik Destinasi Budaya Terbaik Sentra Kuliner Halal Terbaik Pusat Belanja Ramah Wisatawan Muslim Terbaik Restoran Halal Terbaik Daya Tarik Wisata Terbaik Kuliner Halal Terbaik

pariwisata halal internasional, mewakili Indonesia. Dewan Juri KPHN 2016 menggelar rapat pleno, Selasa, 23 Agustus 2016, menetapkan para nominator tersebut. Nominator dipilih dari para pendaftarnyag dibuka sejak Juni 2016 dan rekomendasi TP3H. Rapat pleno juga me-

mutuskan memperluas kategori dengan mengakomodasi kearifan lokal. “Kami juga mendorong dan mengapresiasi industri pariwisata halal yang mengusung local wisdom (kearifan lokal),” ungkap Ketua TP3H Kementerian Pariwisata, Riyanto Sofyan.licom

Nikmatnya Peco-Peco Sushi jadi Tempat Kongkow Remaja

Cheese Beef Roll, Cheese Salmon Roll dan Yaki Shoba jadi menu andalan Peco-Peco Sushi-Marvell City Mall Surabaya.

Ngopi dengan 8 Rasa Sekaligus, di sini Tempatnya! Selain punya pantai, Bali juga ramai agrowisata kopi. Jika mengaku suka kopi, Bali Pulina Agro Tourism di Gianyar bisa jadi rekomendasi. Saat masuk lokasi, pengunjung akan dimanjakan tanaman kopi. Beberapa tanaman herbal dan buahbuahan, tidak ketinggalan juga binatang luwak, yang jago memilih kopi, memakannya dan biji yang keluar dari kotorannya akan diambil, dibersihkan, dimasak kemudian dikupas. Hasilnya? Biji kopi luwak yang terkenal enak di dunia. Di sini kita bisa melihat dapur rumah Bali zaman dahulu yang masih tradisional. Di akhir cerita pengunjung ditawarkan mencicipi gratis 8 rasa minuman yang terdiri dari kopi, teh, dan cokelat. Iya, benar, delapan rasa! Rupanya 8 rasa yang tersaji di cangkir, lemon tea, ginger tea, ginger coffee, ginseng coffee, chocolate coffee, pure cocoa, vanilla coffee, pure bali coffee. Untuk kopi luwak hanya dibanderol Rp 50 ribu per cangkir. Kalau tidak mau tidak apa, langsung duduk saja sambil menunggu sample minuman 8 rasa ini tersaji. Sembari menikmati kopi, pengunjung bisa melihat pemandangan bukit dan sawah yang indah. Hawanya

Duduk-duduk sambil menikmati kopi di Bali Pulina Agro Tourism, Gianyar.

juga sejuk karena ada di dataran tinggi. Selain wisatawan lokal, banyak pula turis asing berkunjung di sini. Nah, di sini ada pula tempat narsis berfoto ria. Seperti teras yang berbentuk lingkaran lancip di ujungnya terbuat dari bambu. Dari sini kita bisa foto dengan latar belakang bukit dan sawah. Di sana selain lebih sepi, bisa main musik juga. Yang suka di tempat terbuka, bisa duduk di bawahnya. Nah setelah senang bernarsis ria dan menikmati kopi, kita bisa pesan makanan kecil di sini. Yang ada menu pisang penyet yang diolah dengan

w w w. l e n s a i n d o n e s i a . c o m

tiga macam rasa di antaranya pisang bakar madu, keju, cokelat. Yang jelas wajahnya cakep dan bikin ngiler. Di akhir cerita sewaktu berjalan pulang, ada coffee shop. Isi toko ini tentu saja kopi luwak dan kopi enak yang tadi dicicipi. Juga ada teh, vanila, madu, minyak, produk perawatan tubuh, dan lain-lain. Harga kopi sekitar Rp 110 ribu-130 ribuan untuk kombinasi tiga rasa. Kecuali kopi luwak harganya lebih tinggi, Rp 400 ribu untuk 100 gram. Ada beberapa kemasan dengan berat berbeda. Bagi yang penggemar kopi, bisa pilih sesuai selera.nvi/dt

Peco-Peco Sushi Japanese Food andalkan Cheese Salmon Roll yang merupakan menu terbaru yang terbuat dari komposisi Salmon Skin (Kulit ikan Salmon),Timun, Tamago (telor dadar manis), saos snow dan crunchie (remah tempura) yang diroll dan ditoping dengan salmon ditaburi dengan saus cheese lalu dibakar dan setelah itu ditauri dengan bubuk Nori. Menu ini dibanderol Rp 44.000 termasuk tax yang bisa dinikmati 2 hingga 3 orang. “Menu ini merupakan varian dari beberapa masakan Jepang untuk mengikuti selera konsumen dari resto kami. Menu ini kendati masih baru kami kenalkan, peminatnya

pun cukup banyak. Bahkan dalam sehari pun peminat menu ini bahkan mencapai 10 hingga 20 orang pemesannya, dan menu ini pun biasanya digandeng dengan Ocha (teh Jepang) dengan rasa tawar,” ujar Dian Sriwahyuni, Chef Trainer Peco-Peco Sushi Marvell City Mall Surabaya kepada Lensaindonesia.com. Selain Cheese Salmon Roll, lanjut Dian, resto Pece-Peco juga kenalkan menu baru bernama Beef Cheese Roll dengan harga yang sama kali ini berbahan dasar dari daging sapi yang ditaburi merica dan garam dan digoreng dengan tepung tempura. Isinya juga ada ketimun, tamago,

crunchie, saos aburi untuk menambah rasa dan setelah itu diroll dan ditoping dengan lembaran keju. “Sebenarnya menu ini sudah ada resto Jepang yang lain, namun bisa jadi beda rasanya terletak pada saosnya. Sebab kali ini kami menggunakan saos dari Cheese untuk lebih mengkoneksikan rasa dengan salmon agar rasanya pas,” tandasnya. Menu berikutnya adalah Yaki Shoba yang berbahan olahan daging kepiting, udang, gubis, wortel, ayam dan Soba (mie), menu ini adalah masakan asli Jepang yang selalu ada di setiap Japanese Food. Peminat masakan ini pun tak kalah banyak dengan

menu Cheeses Salmon Roll, bahkan sehari bisa dipesan sekitar 10 hingga 15 orang sebab menu ini cukup terjangkau karena dibanderol Rp 38.500 plus pajak. “Memang yang menjadi andalan menu di Peco-Peco Japanese Food ini masih di ada pada Cheeses Salmon Roll, dan menyusul Yaki Soba yang memang banyak diminati oleh kalangan muda. Bahkan, hampir 30 persen dari pengunjung resto kami ini merupakan pecinta masakan Jepang yang sering berkunjung di sini sebelum mereka nonton film di bioskop, Peco-Peco Sushi selalu jadi jujukan mereka,” pungkas Dian. nlicom

Mitos Lubang Masjid di Buton Keluarkan Azan dari Mekkah D a r i l u a r, M a s j i d Agung Keraton Buton tampak sederhana. Masjid ini memiliki pondasi dan dinding batu, dengan bangunan berlantai dua terbuat dari kayu dan seng sebagai atapnya. Arsitektur khas Melayu sangat terlihat di masjid ini. Namun di balik kesederhanaanya, Masjid Agung Keraton Buton memiliki nilai sejarah yang tinggi. Masjid ini dibangun pada 1542 oleh Sultan Kaimuddin Khalifatul Khamis. Menurut pemandu wisata di kawasan Keraton Buton, La Ode M. Adam Vatiq, bangunan ini awalnya bukanlah tempat peribadatan. “Bangunan ini awalnya dibuat sebagai tempat pertemuan rahasia,” kata La Ode. Pergantian masa jabatan raja dan sultan akhirnya berbuah renovasi. Bangunan tersebut kemudian menjadi masjid hingga saat ini. Hal yang menarik dari Masjid Agung Keraton Buton adalah mitos soal sebuah lubang. Konon, ada satu lubang di dalam masjid yang bisa mengeluarkan bunyi azan. Konon pula, bunyi azan tersebut berasal lang-

sung dari Mekkah. “Di masjid itu ada yang dijaga. Dipercaya memiliki lubang dan terdengar azan dari Mekkah. Aturannya tak bisa sembarang orang lalulalang. Dibuka saat waktu beragama saja,” tutur La Ode. Sayangnya tidak mudah membuktikan mitos tersebut. “Tidak boleh, kalau gubernur minta dan imam masjid tak memberi izin juga tak bisa. Masjid itu terbuka untuk umum, tapi hanya pada waktu shalat. Jika tidak, masjidnya ditutup,” kata La Ode. Me n u r u t ny a , l u b a n g suara itu adalah warisan luhur yang sangat dijaga oleh masyarakat Buton. Sampai sekarang, tak banyak orang yang pernah mendengarkan suara tersebut secara langsung. Entah benar atau tidak, namun mitos ini menarik banyak orang untuk menunaikan ibadah di Masjid Agung Keraton Buton. Masjid Agung Keraton Buton juga memiliki beberapa keunikan lainnya. Jumlah tulangan di masjid tersebut berjumlah 313, sama seperti jumlah tulang dalam tubuh manusia. Ada

Masjid Agug Keraton Buton.

pula 13 lubang di masjid, jumlah yang sama dengan lubang pada tubuh manusia. Dua belas lubang terlihat, dan satu tak terlihat. Ada 12 tangga yang melambangkan 12 rakaat shalat, dan jumlah lingkaran gendang 99 sama seperti Asmaul Husna. Masjid Agung Keraton Buton terdapat di komplek Benteng Keraton Buton, Kota Bau Bau, Buton, Sulawesi Tenggara. Waktu terbaik untuk mengunjungi komplek Benteng Keraton

Buton adalah siang sampai sore hari. Pemandangan yang disuguhkan dari atas benteng merupakan pemandangan Kota Bau-Bau dengan hamparan laut luas. Menuju ke Benteng Keraton Tua, Anda dapat menyewa kendaraan sepeti mobil atau motor. Kendaraan umum masih sulit ditemui di Buton. Tak dipungut biaya untuk memasuki Benteng Keraton Tua, hanya dipungut biaya sumbangan secara sukarela.nsil/ko


inspirasi usaha

13

Edisi 151 | 29 agustus - 4 september 2016

Hobi Aeromodelling Mengantar Tonny jadi Perintis Foto Udara Dari jasa foto udara ini, ia bisa memperoleh pendapatan sekitar Rp 75 juta hingga Rp 100 juta per bulan.

b

oleh dibilang, Tonny Wirawan merupakan perintis jasa foto udara di Indonesia. Berawal dari hobinya di dunia aeromodelling, Tonny pun sempat mengerjakan foto udara untuk sebuah perusahaan media pada 1976. Hobinya di dunia aeromodelling bukan tanpa kebetulan. Ayahnya saya saat itu memiliki sebuah toko aeromodelling. “Sejak kecil saya sudah terbiasa dengan alatalat tersebut dan bereksperimen dengan membuat foto aeromodelling,” ujarnya. Saat itu, ia sudah melihat ada prospek yang menjanjikan dari foto udara. Namun, ia baru memiliki kesempatan terjun ke bidang ini secara profesional di tahun 1994. Ketika itu ia baru saja menamatkan kuliah di Universitas Sahid, Jakarta. Tonny merintis bisnis ini bersama dengan beberapa rekannya. Saat itu, belum ada peralatan dengan sistem secanggih seper­ti sekarang. Dulu, ia menggunakan pesawat terbang dengan sistem air remote. “Itu membutuhkan keahlian jari untuk mengendalikan remote, berbeda dengan peralatan sekarang yang lebih mudah, dengan menggunakan global positioning system (GPS), atau akselerator,” jelasnya.

Sebagai pemain lamanya, namanya sudah cukup dikenal di bisnis ini. Banyak kliennya berasal dari pengembang properti besar, seperti Ciputra, Sinar Mas, Intiland, hingga kontraktor. Kebanyakan perusahaan ini memakai jasanya untuk keperluaan pemetaan suatu kawasan. “Dan itu hanya bisa digunakan melalui foto udara,” jelasnya. Meski sempat berjaya, usaha­nya pernah mengalami pasang surut. Menjelang tahun 1998 saat krisis moneter melanda Indonesia, banyak perusahaan gulung tikar. Begitu pun bisnis foto udara yang ia rintis mengalami vakum. Namun, semangat dan harapannya tak pupus. Pada tahun 1999, ia kembali membuka usaha baru, yakni jasa balon udara dan kamera dengan mengusung nama Zepellin Indonesia. Jasa ini tetap menggunakan konsep aero modelling sebagai remote control untuk membantu menerbangkan balon udara tersebut. Kemudian, pada tahun 2001 hingga sekarang, Tonny kembali membuka jasa foto udara. Ia menawarkan dua jasa foto udara. Pertama, foto bird eye view yang digunakan untuk membuat profil perusahaan atau promosi. Kedua, foto mapping atau tegak lurus. Jenis foto yang bisa mencapai ketinggian

10.000 meter ini biasanya digunakan untuk keperluan pembangunan, pelebaran pabrik, dan ekspansi tanah. Untuk jasa foto bird eye view, ia banderol mulai kisaran harga Rp 5,5 juta. Sedangkan jasa mapping dihargai Rp 1,85 juta per hektar. Dari jasa foto udara ini, ia bisa memperoleh pendapatan sekitar Rp 75 juta hingga Rp 100 juta per bulan. Adapun, profit yang diraihnya bisa mencapai 50%–60% dari

Barista Termuda Kedua di Dunia Ada di Surabaya

omzet bulanan. Ia mengakui, saat ini persaingan jasa foto udara semakin ketat. Namun, peluang pasar juga semakin besar. Dengan potensi yang terus membesar ini, ia berkomitmen untuk terus menekuni bidang foto udara. Rencananya, ia juga akan menambah jasa video udara dalam portofolio bisnisnya. Ia pun sudah membeli kamera Go Pro dan mempersiapkan pera­ latan terbangnya. ncin/kon

Hafsah Shufairaa (12), kini tergabung di Komunitas Berani Ngopi Surabaya yang merupakan peracik di balik Kedai The Coffee yang ada di bilangan JL Pucang Surabaya.

Bisnis foto udara Tonny Wirawan berawal dari hobi aeromodelling.

Jika Barista termuda di dunia masih disandang Adler (3 tahun) di Colorado, kini bisa jadi Barista termuda kedua ada di Surabaya. Hafsah Shufairaa (12), kini tergabung di Komunitas Berani Ngopi Surabaya yang merupakan peracik di balik Kedai The Coffee yang ada di bilangan JL Pucang Surabaya. Hafsah lahir dari orang tua yang memiliki kebun kopi di daerah Wonosalam Jombang, membuat Fairaa panggilan akrabnya makin familiar dngan dunia kopi. Belum lagi beberapa anggota keluarga dan rekan Ibunya yang banyak berprofesi menjadi barista membuat atmosfer kopi semakin kental di hidup gadis yang masih

duduk di kelas 7, SMPN 13 Surabaya ini. “Saya belajar meracik kopi baru setahun yang lalu, kira-kira di awal 2015. Saya bangga dan memang pingin jadi barista. Kayaknya keren sekali kalau Indonesia punya Barista kecil dan cewek pula”, ungkap Fairaa kepada Lensa Indonesia. Fairaa menjelaskan, diantara jenis kopi Robusta, Exelsa, liberica dan Arabica, Liberica merupakan kopi yang jarang diminati dan ditanam di tanah Jawa. “Jarang yang minat dan menanam Liberica, sebab jeniskopi ini punya cita rasa khas yang sulit dikembangkan”, imbuh Fairaa. Kopi yang menjadi andalan kedainya, lanjut Fairaa,

merupakan jenis Exelsa Arjuno dari kebun kopi milik orang tuanya. Exelsa Arjuno termasuk jenis yang paling sering dipesan oleh pelanggan. Sedangkan kopi yang pa­ ling disukainya adalah jenis kopi Kerinci, sebab Kopi jenis ini memiliki sedikit rasa berat. “Citarasa kopi itu tergantung dari perpaduan jenis kopi yang digunakan dan cara menyeduhnya. Teknik menyeduh kopi itu ada banyak, ada V60, ada aeropress. Banyak”, pungkas Fairaa. Fairaa yang juga bercitacita menjadi gitaris ini berharap besar supaya nantinya orang-orang pribumi lebih mengenal ragam jenis dan citarasa kopi lokal.nretha

Muda Mudi Gasong Community Menyulap Destinasi Wisata Baru Booming media sosial mendorong beragam kreativitas untuk mengeruk fulus. Salah satunya di sektor pariwisata. Kini, bermunculan destinasi wisata baru yang merupakan prakarsa warga setempat alias mandiri. Lewat media sosial, mereka mempromosikan tempat wisata lokal baru itu. Gayung bersambut, lantaran banyak orang haus akan tempat berkelana atau objek wisata anyar. Salah satu destinasi wisata lokal baru adalah Gua Pancur yang terletak di Pedukuhan Gasong, Desa Jimbaran, Kayen, Pati, Jawa Tengah. Sekelompok pemuda-pemudi yang menamai diri Gasong Community mengemas

ulang gua yang ditelantarkan cukup lama. “Ditinggal pemerintah sejak 1998, semua fasilitas rusak,” ujar Ahmad Najib, Ketua Gasong Community. Mereka menghidupkan lagi lokasi wisata yang mati suri itu. Para pemuda-pemudi membersihkan lahan secara swadaya, setelah mendapat izin dari Dinas Pariwisata setempat. Setelah kerja bakti selama satu bulan, wajah Gua Pancur kembali bersih. Pengunjung mulai berdatangan. Terlebih orang-orang muda ini gencar berfoto dan memamerkan keindahannya di media sosial. “Saat ini, pada hari-hari biasa ada sekitar 300-400 pengunjung. Di hari Minggu bahkan mencapai

1.000 pengunjung,” tutur Ahmad. Ini tentu menghidupkan roda ekonomi warga, bahkan daerah sekitar. Dari yang sama sekali tak ada transaksi dagang, kini ada sekitar 13 pedagang dengan kios semipermanen di sana. Bahkan di akhir pekan, ada tambahan 12 pedagang dengan gerai portable. “Tujuan kami memang menghidupkan lagi potensi wisata dan ekonomi yang lama mati suri,” ujarnya. Berbeda dengan Gua Pancur yang mati suri, di Kulon Progo, Yogyakarta, warga Dusun Kembang, Girimulyo, menyulap sebuah kebun menjadi objek wisata yang kini sedang hits di kalangan orang muda. Kebetulan, di

Gasong Community mengemas ulang gua yang ditelantarkan cukup lama menjadi destinasi wisata.

area kebun tersebut ada air terjun. Objek wisata baru di Kulon Progo ini bernama Kedung Pedut. Sarija, Kepala Pedukuhan

Dusun Kembang mengungkapkan, awalnya, objek wisata ini adalah kebun warga. Lantas, mereka memodifikasinya agar pengunjung bisa

dinikmati keindahannya. Di sini, pengunjung pun bisa menikmati segarnya air terjun, berenang, hingga bermain flying fox. Kelompok Karang Taruna Bukit Putra Mandiri di Desa Nglanggeran, Patuk, Gunung Kidul, Yogyakarta juga mengeksplorasi kawasan gunung api purba di daerah itu menjadi wahana wisata baru. Me r e k a b a h k a n m e rancang berbagai kegiatan wisata, seperti educational tourism, culture tourism, adventure tourism, agro tourism, green tourism, belanja, dan spa. “Para wisatawan tinggal pilih sesuai kebutuhan dan keinginannya,” jelas Sugeng Handoyo, Ketua Karang Tar-

una Bukit Mandiri. Dengan fasilitas yang cukup, paket wisata kawasan ini ditawarkan mulai harga Rp 55.000 untuk paket camping, hingga Rp 300.000 bagi wisatawan yang ingin menikmati pemandangan matahari terbit dan tenggelam. Paket ini mampu menarik banyak pelancong dalam dan luar negeri. Setiap hari, lebih dari 100 wisatawan datang. Jumlah ini selalu meningkat saat akhir pekan dan libur sekolah. “Wisatawan asing yang ke sini biasanya dari Eropa,” ujar Sugeng. Selain jadi penggerak ekonomi di daerah sendiri, secara mandiri warga menciptakan lapangan kerja bagi dirinya sendiri.nkon

Pasok Biji Kopi ke Starbucks, Kelompok Petani Untung Rp 12 Miliar per Tahun Petani kopi sering kali mengeluh hasil penjualannya yang lebih rendah daripada pengepul. Akhirnya, dengan tekad ingin menciptakan pasar sendiri, usaha kelompok tani asal Simalungun, Dataran Tinggi Danau Toba, Sumatera Utara ini menjadi pemasok biji kopi ke Starbucks. “Berawal dari perbedaan harga yang sangat signifikan antara di petani dan pedagang pengumpul bedanya sekitar Rp 10.000-an, kami dari kelompok tani berusaha mencari pasar sendiri,” ujar Ketua Koperasi Produksi Sumatera Arabika Simalungun, Ludi Antoni Damanik, di pameran UMKM Balai Kartini, Jakarta Selatan, Jumat (26/8/2016). Koperasi usaha tani ini dibentuk pada 2006, dibentuk atas inisiasi kelompok tani, tetapi sejak tahun 2013 Bank Indonesia (BI) melakukan pendampingan pada kelompok petani ini. Awalnya, kelompok tani ini bermodal Rp 12 juta dari anggota koperasi, tiap

Ketua Koperasi Produksi Sumatera Arabika Simalungun, Ludi Antoni Damanik memamerkan produk kopinya.

anggota juga harus menyetorkan biji kopi hasil kebunnya ke koperasi untuk diolah dan dijual oleh anggota koperasi. Omzet per tahunnya sekitar Rp 20 miliar, laba bersih Rp 12 miliar per tahun, dan produksi per tahun sebanyak 67.000 ton. Awalnya, para kelom­pok tani ini menggunakan kemasan tradisional, tetapi seiring waktu desain

w w w. l e n s a i n d o n e s i a . c o m

kemasan lebih baik dan pemasarannya lewat online. Produknya terdiri dari green bean ( kopi beras), roast bean (kopi sangrai), dan kopi bubuk pada tahun 2011 dengan merek Sabaas (kopi ground). Green bean dan roast bean telah diekspor ke berbagai daerah. Produk grean bean sendiri telah diekspor sejak tahun 2012

ke AS, Eropa, Timur Tengah, Korea Selatan, Taiwan, Tiongkok, Jepang, Australia, Selandia Baru, Singapura dan Malaysia. Sedangkan roast bean ke Timur Tengah, Korea Selatan, Selandia Baru, Australia, Singapura, Malaysia, Brunei Darussalam, dan Mesir. Sedangkan kopi bubuk paling banyak diekspor ke Brunei Darussalam dan Malaysia.

Ludi mengatakan, green bean paling banyak diekspor ke Amerika dan Eropa karena telah lama mengenal kopi Sumatera. Di mana karakter warna kopi Sumatera yang kuat dan aroma kulit manis yang melekat. Setiap minggu ada sekitar 150 kg roast bean dan kopi bubuk yang diekspor. Sedangkan jenis green bean tergantung negara tujuan, misalnya seperti ke AS dan Taiwan, koperasi usaha tani ini mengirim 20 ton atau sekitar 1 kontainer. Ludi bercerita, awal mula produknya dikenal dunia karena kelompok tani ini kedatangan tamu dari Starbucks origin experiences pada tahun 2011-2015. Ada sekitar 105 manager gerai kopi di 65 negara yang datang ke kelompok tani ini belajar bersama petani membibit kopi, menanam dan merawat, membuat tamanan pohon pelindung kopi, dan memangkas kopi. “Mereka dengan petani belajar budidaya kopi di hulu

mulai dari pembibitan dan penanaman. Starbucks lebih kurang membawa 105 manager gerai kopi di 65 negara sehingga dengan sendirinya kita tidak merasa terganggu tapi ada hubungan emosional antara petani dengan pihak Starbucksnya dari segi promosi kita terbantu. Mereka dengan petani membibit kopi, menanam dan merawat,” ujar Ludi. Mengapa biji kopi kelompok tani ini dilirik Starbucks? Ia mengaku, keunggulan produknya menggunakan kopi ramah lingkungan misalnya tanpa menggunakan pupuk kimia. “Awalnya memang kelompok ini mengembangkan kopi yang ramah lingkungan. Kita memang mempergunakan alat di budidayanya tanpa menggunakan pupuk kimia. Starbucks itu pesan kopi yang green bean dan roast bean dari kami, malah ekspor yang paling besar berasal dari Amerika yaitu 20 ton selama sebulan atau sekitar Rp 1,9 miliar,” ungkap Ludi.

Kelompok usaha tani ini disebut kelompok usaha tani Sinaman 2, yang terletak di Kecamatan Pamatang Sidamani, Kabupaten Simalungun, Utara Danau Toba, Sumatera Utara. Di mana telah memiliki sistem quality control yang baik dan satu pintu sehingga kualitas, kuantitas, dan kontinuitasnya terjamin. Kopi dari Simalungun ini telah mendapat hak paten geografis dari Kemenkum HAM pada tanggal 24 April 2015, yang disebut Arabika Sumatra Simalungun (berada di dataran tinggi Sumatera Utara Danau Toba). Saat ini, kopi Simalungun telah memiliki 3 kedai kopi yang terletak di sekitar Danau Toba, Sumatera Utara. Para anak muda tani yang memberikan masukan melakukan untuk pengembangan kedai kopi tersebut. Letaknya ada di Jalan Umum Siantar Gorbus, sekitar kebun teh dan kebun kopi di Danau Toba, nama kedainya adalah Kopi Saabas. ndrk/dt


otonomi

14

Edisi 151 | 29 agustus - 4 september 2016

Pemkab Tulungagung Sosialisasi Program Tax Amnesty

Sosialisasi program tax amnesty (pengampunan pajak) di Hotel Crown Tulungagung.

Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur menyelenggarakan sosialisasi program tax amnesty (pengampunan pajak) di Hotel Crown Tulungagung, Selasa (23/08/2016). Kegiatan ini dihadiri Bupati Tulungagung Syahri Mulyo, SE., M.Si dan unsur Forkopimda serta kepala SKPD Pemkab Tulungagung. Dalam sambutan Bupati, Syahri Mulyo, menyampaikan bahwa program tersebut menjadi kesempatan berharga, karena tidak akan ditawarkan lagi pada masa yang akan datang. Sedangkan program ini hanya berlaku hingga 31

Maret 2017 mendatang. Menurut Bupati, Pemerintah telah memberikan kesempatan bagi semua wajib pajak, dari seluruh kalangan maupun pengusaha. “Keuntunganya jika para karyawan dan pengusaha mengikuti program ini akan mendapatkan penghapusan pajak, padahal seharusnya menjadi tanggungan hutang, selain itu tidak dikenakan sangsi adminitrasi perpajakan, dan sangsi pidana bidang perpajakan, sehingga tidak memberatkan,” ungkap bupati. Selain itu, Syahri juga berpesan kepada pengusaha lokal yang berlokasi di Tulungagung, bahwa kebijakan amnesty atau

pengampunan pajak tersebut selain berdampak baik kepada peserta pajak itu sendiri, juga akan berdampak laju pertumbuhan ekonomi yang semakin membaik. “Payung hukumnya sudah jelas, karena sudah tertuang dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2016 tentang pengampunan pajak, untuk itu para peserta wajib pajak tidak perlu ragu dalam program Amnesti Pajak tersebut,” terang Syahri. Dalam hal ini, bupati meminta kepada seluruh peserta Penyuluhan Amnesti Pajak, hendaknya mengikuti dengan penuh kesungguhan dan da-

pat memanfaatkan program pengampunan pajak ini. Kepala KPP Pratama Tulungagung I Ketut Jelantik mengaku tidak mematok target khusus dalam pelaksanaan program tax amnesty di wilayah tugasnya, Tulungagung dan Trenggalek. Ia beralasan, program tax amnesty bersifat “self assesment”, yakni kemauan para wajib pajak baik yang sudah terdaftar ataupun belum untuk mengungkap secara jujur harta yang dimiliki. “Harapan kami ya tentu kesempatan ini dimanfaatkan. Karena program ini kan seperti ‘durian runtuh dari atas’, kapan lagi ada,” ujarnya.. nnang

BPWS Segera Bangun Islamic Center di Madura Sebagai Pusat Budaya dan Religi Pembangunan Islamic Center bisa dijadikan icon dari Pulau Madura. Dengan begini masyarakat akan punya gambaran tentang tradisi Pulau Madura.

w

akil Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yu s u f m e nyambut baik rencana Badan Pengembangan Wilayah Suramadu (BPWS) merealisasikan pembangunan Islamic Center di wilayah Jembatan Suramadu disisi

Bangkalan, Madura. Gus Ipul (sapaan akrab Wagub Jatim) menilai pembangunan Islamic Center ini nantinya bisa menjadi icon Pulau Madura yang terkenal religius. Pemprov Jatim menanti adanya pengembangan di wilayah Madura. Salah satunya dengan membuat bangunan

yang bisa dijadikan icon dari Pulau Madura. Hal ini diperlukan agar masyarakat punya gambaran tentang bagian penting dari Pulau Madura, yakni tradisinya. “Madura itu unik, punya kultur sendiri. Disana juga banyak kiai besar dari Pulau Jawa yang berguru ke Ponpes Syaichona Cholil Bangkalan,” katanya usai menggelar pertemuan dengan BPWS dan pihak dari Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA)

di Ruang Rapat Wagub di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Rabu (24/08/2016) Diharapkan pembangunan Islamic Center di Madura ini bisa menjadi sesuatu yg luar biasa. Oleh karena itu diperlukan sinergi antara BPWS, UINSA dan Pemprov Jatim. “Sudah lama kami ingin Islamic Center yang kita miliki itu diperbaiki dan direvitalisasi. Kami minta UINSA untuk ikut andil dan di tengah jalan kami dengar BPWS juga punya

Tanjung Kendal Bakal Dijadikan Pelabuhan Internasional Pelabuhan Tanjung Kendal di Kecamatan Kaliwungu saat ini baru melayani rute pelayaran di dalam negeri seperti Kendal-Kumai dan Kendal-Karimun Jawa. Dengan adanya kawasan industri Kendal yang dekat dengan pelabuhan, tentunya arus angkutan barang akan semakin meningkat. Oleh karena itu, Pemkab Kendal bakal menjadikan Tanjung Kendal sebagai pelabuhan internasional. Dengan begitu proses ekspor impor barang bisa dilakukan melalui Tanjung Kendal. Keberadaan pelabuhan diperkirakan juga mampu mengurangi beban angkutan jalan yang mana bisa mengurangi jumlah kendaraan yang melintas di Pantura. Wakil Bupati Kendal Masrur Masykur mengatakan, keberadaan pelabuhan Kendal saat ini bisa membantu kelancaran arus lalu lintas di Jawa Tengah yang melalui jalur pantura. Di samping bisa untuk pengembangan sektor pariwisata, tidak menutup kemungkinan akan menambah penghasilan PAD Kabupaten Kendal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pemkab sendiri akan terus

mengupaya pembukaan rute baru pelayaran ke berbagai daerah di Indonesia. ‘’Jika itu bisa terealisasi, tentunya jalan raya tidak akan terlalu padat seperti saat ini dan bisa mengurangi angka kecelakaan lalu lintas,’’ kata dia seusai Peresmian Pengoperasian Lintas Kendal-Karimunjawa dan Pelayaran Perdana KM Express Bahari 2C yang digelar di Tanjung Kendal, Selasa (23/8/2016). Peresmian dilakukan Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Jateng Satrio Hidayat, Wabup Masrur Masykur, Kepala Dinas Perhubungan Kendal, anggota Forkompinda, dan perwakilan Pemkab Jepara. Peresmian ditandai dengan membunyikan sirine dan dilanjutkan dengan peninjauan KM Express Bahari 2C. Pada kesempatan itu juga dilakukan pelayaran perdana Kendal - Karimunjawa. Masrur menambahkan, pihaknya berencana menjadikan Tanjung Kendal sebagai pelabuhan internasional. Pemkab masih mencari investor untuk melakukan pengembangan Tanjung Kendal. Calon investor tersebut, diharapkan mampu membangun pelabu-

Peresmian Pengoperasian Lintas Kendal-Karimunjawa dan Pelayaran Perdana KM Express Bahari 2C di Tanjung Kendal.

han curah, karena hal itu bisa sebagai persiapan untuk menjadi pelabuhan internasional. ‘’Keberadaan Tanjung Kendal sangat ideal. Apalagi sekarang KIK juga mulai dalam tahap pembangunan. Jika KIK sudah beroperasi, tentunya keberadaan Tanjung Kendal sangat dibutuhkan,’’ jelasnya. Kepala Dinas Perhubungan Kendal Subarso mengatakan, rute Kendal-Karimunjawa menggunakan KM Express Bahari 2C yang berada di PT Express Bahari. Adapun perjalanan dibuka satu pekan dua kali. Dari Kendal keberangkatan Selasa pukul 10.00 dan

Jumat pukul 09.00, sedangkan dari Karimunjawa berangkat Rabu pukul 12.00 dan Minggu pukul 09.00. Lama perjalanan sekitar tiga jam. KM Express Bahari berkapasitas 351 penumpang yang terdiri atas dua kelas yakni VIP dan executive. Tiket VIP Rp 260 ribu/orang dan executive Rp 230 ribu/orang. ‘’Saya berharap dibukanya rute Kendal-Karimunjawa, dapat meramaikan Tanjung Kendal. Warga Kendal tidak perlu jauh-jauh lagi harus ke Semarang atau Jepara, tetapi bisa melalui Tanjung Kendal,’’ jelasnya.neko

rencana membangun islamic center. Mari kita sinergikan, agar nantinya terealisasi pembangunan ini,” ujar Gus Ipul. Tak hanya itu, pembangunan Islamic Center nantinya juga diharapkan bisa menjadi destinasi wisata baru di Pulau Madura termasuk bisa menjadi pusat pengembangan budaya Islam. Dimana tak hanya masjid, tapi juga ada ruang publik, tempat belajar, pusat kebudayaan Islam juga fasilitas umum seperti pusat kuliner dan oleh-

oleh yang bisa dikunjungi oleh masyarakat baik yang muslim hingga non muslim. Ia juga mengingatkan pentingnya pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) masyarakat Madura, terlebih memasuki era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). “Tantangan ke depan semakin berat, jangan daerah lain maju tapi Madura malah mundur,” tutupnya. Sementara itu, Plt Kepal BPWS Herman Hidayat menambahkan konsep dan desain

Warga Jombang Pawai Keliling Naik Tank Tempur Warga antusias dan bersorak sorai ikut pawai alat utama sistem senjata milik TNI yang di kirab dari GOR Merdeka Jombang di jalan Gus Dur berkeliling jalan protokol Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Pawai Alutsista milik TNI dan Polri mewarnai perayaan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Bangsa Indonesia ke 71, Rabu (24/08/2016). Alat utama sistem senjata (Alutsista) TNI yang terdiri dari berbagai jenis peralatan tempur, diantaranya 3 Buah Panser Jenis Panhard, 2 Buah Panser Jenis Trantula, 1 Buah Panser Jenis Anoa dan Tidak Ketinggalan Sebuah Baracuda juga ikut dalam iring - iringan mulai dari Jalan Gus Dur hingga jalan Wahid Hasyim, Dr Soetomo, KH Ahmad Dahlan sejauh 3 kilometer. Menurut Dandim 0814 Kabupaten Jombang Letkol Arh M Fatkhurrahman alutsista yang mengikuti pawai ini tiba tadi pagi. Pawai dan pameran Alutsista ini dalam rangka memperingati HUT ke 71 Kemerdekaan. Alutista ini sengaja didatangkan guna lebih mendekatkan diri ke-

Warga Jombang antusias ikut pawai Alutsista milik TNI AD.

pada masyarakat Jombang. Masyarakat bisa mengetahui tentang persenjataan Alutsista milik TNI dalam mempertahankan negara. Agar masyarakat juga bisa menikmati Alutsista yang dimiliki TNI AD. Selama ini hubungan antara TNI dan masyarakat sudah terjalin harmonis. “Masyarakat sangat dekat dengan prajurit penjaga kedaulatan negara ini. Sehingga dengan adanya pameran ini, bisa menjaga kedekatan untuk terus bersemi,” ujarnya. “Alutsista ini sendiri juga berasal dari uang rakyat.

Goa Laler, Destinasi Wisata Baru Kabupaten Kediri Tempat wisata yang ada di Kabupaten Kediri tak hanya Gunung Kelud dan Air Terjun Dolo. Tetapi masih banyak lagi. Salah satunya wisata keindahan Goa Laler. Destinasi wisata baru ini begitu indah namun belum banyak orang tahu. Bahkan masih asing di telinga. Goa Laler terletak di Dusun Dasun Desa Joho Kecamatan Semen sekitar 7,5 Km dari Kantor Kecamatan kearah barat. Setelah sampai di pintu gerbang masuk Wisata Sumber Podang belok ke kanan ikuti petunjuk papan nama yang telah terpasang jalan terus hingga habis jalan beraspal. Kemudian kita jalan kaki sepanjang 850 meter menuju Goa Laler tersebut. Selama perjalanan kita akan disuguhi pemandangan yang sangat elok memanjakan setiap mata memandang. Indahnya puncak Gunung Wilis sangat nampak jelas dari tempat ini cocok bagi pecinta alam. Selain pemandangan alam juga terdapat pemandangan hutan yang bejajar rapi pepohonan seperti pohon jati, pinus serta tanaman khas yang menjadi mata pencaharian

Kondisi Goa Laler, destinasi wisata baru di Kediri.

masyarakat Desa Joho yaitu tanaman tembakau. Kohari Kaur Kesra Desa Joho saat mengantarkan tim dari Dinas Kominfo menyusuri perjalanan menuju Goa Laler bercerita, konon nama goa ini diambil dari cerita masyarakat masa lalu. Saat itu ada ada serdadu Belanda yang bersembunyi di goa ini. Saking lamanya bersembunyi serdadu tersebut meninggal dan dikerubuti banyak sekali lalat. “Itulah asal usul nama Goa Laler,” kata Kohari,

w w w. l e n s a i n d o n e s i a . c o m

Selasa (23/8/2016). Pintu masuk Goa Laler memiliki tinggi 3 meter lebar sekitar 5 meter, kedalamannya mencapai 40 meter tetapi jika masuk lebih dalam lagi semakin menyempit. Selain Goa Laler ada 2 lagi Goa yang saling berdekatan yaitu Goa Landak dan Goa Macan yang masih menyimpan cerita-cerita mitos di dalamnya. Kohari kembali bercerita ketiga goa ini saling tembus dan berhubungan satu dengan

yang lain. “Karena jarang sekali ada pengunjung yang datang ke Goa Laler masih sangat lebat,” urainya. Kepala Desa Joho Deddy Saputra, SKM mengatakan Kecamatan Semen terkenal dengan wisata religi dan wisata alam Sumber Podang. Saat ini bagaimana kita bisa memperkenalkan wisata baru Goa Laler kepada masyarakat. “Memang tempat wisata ini masih memerlukan banyak sekali pembenahan agar bisa menarik minat wisatawan. Saya akan menggandeng Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata) dan LMDH Desa Joho untuk menuangkan pikiran dan ide-idenya untuk mempercantik wisata Goa Laler ini,” kata Deddy. Sebagai warga Desa Joho, pihaknya akan membangun gazebo-gazebo untuk pengunjung beristirahat sambil menikmati keindahan sepanjang jalan menuju Goa Laler. “Gazebo tersebut juga dijadikan sebagai warung yang dikelola warga sekitar, dari sinilah dapat menambah dan meningkatkan perekonomian warga sekitar,” ujarnya.nandik_kartika

pembangunan Islamic Center di Bangkalan juga sudah matang, hanya saja pihaknya mengalami sedikit kendala yakni terkait anggaran BPWS yang dipotong oleh pemerintah pusat. “Nanti di Islamic Center juga akan dibangun masjid, pusat informasi Madura, anjungan Madura, rest area, tempat kuliner dan oleh-oleh, serta SPBU. Untuk luas tanahnya kami sediakan 25.000 m2 dan luas bangunan 5.390 m2,” tandasnya.nsarifa

Oleh karena itu masyarakat dibebaskan dan wajib untuk menikmatinya. Sehingga dengan rasa saling memiliki itulah, persatuan bisa terus terjaga. Seperti semboyan TNI bersama rakyat, TNI kuat,” imbuhnya. Di jalanan protokol antusias warga Jombang untuk melihat dari dekat kendaraan tempur ini sangat tinggi. Tak jarang banyak warga berselfie saat kendaraan melaju di sampingnya. Bahkan masyarakat juga dibebaskan untuk menaiki alat kendaraan tempur tank yang sengaja didatangkan dari markas TNI di Malang.nobi

DIRGAHAYU KEMERDEKAAN ri KE-71

SMKN 1 Rejotangan Tulungagung

SMKN 1 Boyolangu Tulungagung

Drs. Mulyo Hartanto Kepala Sekolah

Drs. Rofiq Suyudi M.Pd Kepala Sekolah

SMPN 1 Karangrejo Tulungagung

SMPN 1 Kauman Tulungagung

Drs. Andi Achsin MM Kepala Sekolah

Sudirwan Kepala Sekolah


otonomi

15

Edisi 151 | 29 agustus - 4 september 2016

Dibuka Menpora, Liga Santri Nusantara Diikuti 1.024 Ponpes se-Indonesia Digelarnya turnamen sepak bola Liga Santri Nusantara tahun 2016, diharapkan akan lahir pemainpemain sepak bola baru yang handal dari kalangan pondok pesantren.

m

enteri Pemuda dan Olah Raga (Menpora) Imam Nahrawi didampingi Bupati Ponorogo Ipong Muklissoni, Dandim 0802 Letnan Kolonel Inf Slamet Sarjianto dan Wakapolres Ponorogo Kompol Saswito membuka turnamen Liga Santri Nusantara (LSN) di Stadion Bathoro Katong, Ponorogo, Kamis (25/08/2016). Liga Santri Nusantara (LSN) secara nasional diikuti oleh 1.024 pondok pesantren se-Indonesia. Namun untuk region I Jawa Timur yang memperebutkan piala Bupati Ponorogo ini, akan diikuti oleh 33 pondok pesantren dari 7 kabupaten, di antaranya Kabupaten Ponorogo, Pacitan, Magetan,

Kabupaten Madiun, Madiun Kota, Kabupaten Ngawi dan Kabupaten Trenggalek. Diketahui selama ini banyak pemain sepak bola nasional yang berasal dari pondok pesantren seperti Imam Bustomi. Untuk itu, dengan digelarnya turnamen sepak bola Liga Santri Nusantara tahun 2016 ini, diharapkan akan lahir pemain-pemain sepak bola baru yang handal dari kalangan pondok pesantren. “Harapan terbesarnya adalah ke depan akan ada klub sepak bola besar dari kalangan santri yang bisa bertanding melawan klub-klub nasional, bahkan internasional,” ucap Menpora Imam Nahrawi. Selain itu, Menteri Pemuda dan Olah Raga, Imam Nahrawi dalam sambutan-

Semarak HUT RI ke 71, Kecamatan Weleri Pawai Karnaval

Dalam peringati HUT RI ke 71, Pemerintahan Kecamatan Weleri yang didukung koperasi Sekartama, Kamis (25/8/2016) menggelar pawai karnaval. Pawai dimeriahkan pasukan Arhanud Semarang. Selain itu juga ada replika lambang negara Indonesia, Garuda Pancasila, lembaga pemberantasan narkoba yang diperagakan oleh SMK MUGA 3, Kecamatan Weleri. Kemudian juga dipersembahkan oleh komunitas olah gagasan, pasukan rakyat jelata pembawa bambu runcing untuk mengusir penjajah yang dibawakan oleh para generasi penerus bangsa. Selain itu ada juga replika Al-Guran, serta pakaian tradisional, kesenian tradisional, polisi, tentara, pilot dan profesi lainnya. Gelar pawai karnaval itu mengambil start dari lapangan sambungsari Weleri sampai pertigaan Sukorejo. Camat Weleri Marwoto.SE mengatakan, kegiatan ini selain memeriahkan HUT Kemerdekaan RI ke 71 juga untuk menumbuhkan semangat nasionalisme. Sebab,

nya mengungkapkan akan memberikan fasilitas dalam pembinaan olah raga di seluruh Indonesia, tak terkecuali pembinaan olah raga di pondok pesantren. Imam Nahrawi juga meminta kepada semua orang tua untuk mendidik anaknya bermain sepak bola. Sementara itu, Bupati Ipong Muklisoni mengungkapkan ada potensi besar di Kabupaten Ponorogo untuk pembinaan olahraga di pesantren. Sebab di Kabupaten Ponorogo ada 200 lebih pondok pesantren. Namun karena keterbatasan waktu dan lainnya maka yang ikut Liga Santri Nusantara (LSN) di Kabupaten Ponorogo tidak mencakup semuanya. “Meski hanya sebagian kecil pondok pesantren yang mengikuti Liga Santri Nusantara saya berharap mereka bisa memiliki semangat yang tinggi,” ucap Bupati Ipong. narso

Menpora Imam Nahrawi menendang bola menandai pembukan Liga Santri Nasional.

Tekan Angka Pengangguran, Pemkab Kediri Buka JOB Fair 2016

dengan kegiatan tersebut, akan dapat menambah semangat kepedulian dan cinta tanah air bagi warga masyarakat dan khususnya generasi muda. “Arti perjuangan kemerdekaan harus dimiliki oleh semua warga masyarakat. Kalau konteks sekarang, mengisi kemerdekaaan dengan berbagai kegiatan positif seperti pawai karnaval ini,” kata dia. Marwoto mengungkapkan, pawai karnaval yang digelar pemerintahan Kecamatan Weleri itu dikuti oleh sebanyak 70 kelompok/peserta. Dari sebanyak itu menggunakan kreativitas, kekompakan, kostum dan kemeriahan sesuai dengan ide masing-masing kelompok. “Pesertanya dari berbagai elemen masyarakat yang ada di Kecamatan Weleri Selain itu juga ada dari lembaga pendidikan, TK, PAUD dan SD. Kemudian anggota TNI Koramil dan polisi Polsek Weleri. Setiap HUT Kemerdekaan RI kegiatan ini selalu kami digelar. Bagi para juaranya dalam pawai karnaval ini mendapatkan hadiah,” ungkap dia.eko

Pasukan Arhanud Semarang mengikuti pawai karnaval di Kecamatan Weleri.

Ketua MUI Jombang KH Kholil Dahlan.

MUI Jombang Minta Travel Haji Melalui Filipina Disanksi Tegas Job Market Fair tahun 2016 di Convention Hall Simpang Lima Gumul.

Untuk mengurangi angka pengangguran, Pemerintah Kabupaten Kediri melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi menyelenggarakan bursa kerja atau Job Market Fair tahun 2016. Kegiatan ini dilaksanakan di Convention Hall Simpang Lima Gumul, 24 -25 Agustus 2016. Bupati Kediri melaui Asisten Ekonomi Pembangunan, Joko Susilo SH, MSi membuka kegiatan yang merupakan agenda tahunan ini. Pada gelaran tahun ini, bursa kerja diikuti oleh 60 perusahaan dan menyediakan 4600 lowongan pekerjaan. Jo ko m e ny a m p a i k a n , berdasarkan data dari 1,5 juta penduduk Kabupaten Kediri terdapat pengangguran terbuka sebnayak 64.271 ribu orang atau 4.15 persen.

Pencari kerja yang terdaftar di Disnakertrans sebanyak 10.523 ribu. Sementara penempatan kerja yang ada tercatat 9.451 ribu baik di dalam dan luar negeri. “Masih banyak masyarakat yang belum dapat pekerjaan. Tentunya pelaksanaan bursa kerja seperti ini kami apresiasi positif agar dapat mengurangi pengangguran dan membuka akses informasi lowongan kerja,” jelas Joko. Kepala Disnakertrans Kabupaten Kediri, Dr. Ir. Solahudin, MM mengatakan kegiatan ini bertujuan guna mempertemukan secara langsung antara perusahaan sebagai pemberi kerja dan masyarakat sebagai pencari kerja. “Selain itu guna kurangi angka pengangguran, Kurangi

kesenjangan jumlah pencari kerja dan kesempatan kerja, juga untuk menghindari pemutusan hubungan kerja,” terang Solahudin. Lebih lanjut solahudin menerangkan, Banyak hal yg dilakukan pemerintah Kabupaten Kediri dalam menekan angka pengangguran. Diantaranya adalahbeberapa pelatihan tenaga kerja seperti pelatihan berbasis pengguna, pelatihan berbasis kompetensi dan pelatihan kewirausahaan. “Kami juga adakan info pasar kerja baik melalui online ataupun pertemuan langsung melalui bursa kerja seperti saat ini. juga kerjasama yang baik dengan industri untuk penyaluran tenaga kerja,” imbuh Solahudin.nandik_kartika

Digelar Lomba Tari Antar Pelajar se-Kabupaten Tulungagung Panitia PHBN Kabupaten Tulungagung melalui seksi kesenian mengadakan lomba tari antar pelajar se-Kabupaten Tulungagung dalam rangka memperingati HUT RI KE 71 tahun 2016. Acara digelar gedung SMKN 1 Tulungagung, Selasa (23/8/2016). Kegiatan yang diikuti puluhan pelajar tingkat SMP/MTs/ SMA/SMK/MA mulai 23-24 Agustus 2016 ini dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kabupaten Tulungagung Suharno, Spd, Mpd. Dalam kegiatan lomba tari ini panitia dalam memilih juara menyediakan tiga orang juri. Dengan kriteria penila-

ian yaitu Wirogo, Wiroso, Wiromo, sedangkan tarian yang dilombakan panitia tidak menentukan judul tari alias tarian bebas. Untuk kejuaraan panitia akan mengambil juara 1, 2 dan 3. Sedangkan untuk hadiah, panitia menyediakan hadiah tropi dan piagam penghargaan. Adapun tujuan digelarnya kegiatan ini, menurut panitia PHBN, dalam rangka membangun karakter siswa di bidang kebudayaan sesuai dengan kemampuannya, serta pelestarian budaya daerah terutama tari tradisional di wilayah kabupaten Tulungagung.nnang

Penerbit: PT Lensa Indonesia Cipta MEDIA SIUP: 17148-04/ PK/1.824.271/2014

Peserta lomba tari unjuk gigi di gedung SMKN 1 Tulungagung.

S e b a n ya k 177 WNI yang berangkat haji melalui Filiphina tidak serta merta disalahkan. Travel yang memberangkatkan tersebut harus diberi sanksi tegas agar tidak terjadi berulang - ulang tiap tahun, Rabu (24/08/2016). Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jombang berpandangan dalam hal ini pemanfaatan kuota di negara lain dijadikan travel-travel mencari celah untuk memberangkatkan haji, dengan alasan bisa berangkat secara langsung. Untuk itu travel-travel tersebut harus diberi sanksi tegas agar tidak berulang, karena sudah melanggar aturan. “Pemerintah harus memberikan sanksi tegas kepada travel yang memberangkatkan haji melalui Filiphina tersebut. Bisa juga dipidana dengan pasal pelecehan agama, karena memanfaatkan orang yang mau melaksanakan ajaran agama tapi dijerumuskan ke jalan yang tidak benar,” tutur ketua MUI Jombang KH Kholil Dahlan kepada Lensa Indonesia. Ia menjelaskan jamaah haji tidak bisa serta merta disalahkan sepenuhnya, yang paling utama sanksi tegas terhadap pihak travel haji yang memanfaatkan peluang atas jamaah yang ingin berangkat cepat melalui negara lain. Karena antrian untuk berangkat saat ini bisa sampai bertahu -tahun. Sebenarnya pihak pemerintah melalui kementrian agama sudah menertibkan penyelenggara haji dan travel umroh lebih teliti dalam memberikan izin. Namun, ketika terjadi pelanggaran itu selalu di luar izin resmi

Kabiro Kediri: Andik Kartika Wartawan: Elang Anom, Gendut Marmoyo Kabiro Mataraman: Welas Arso Wartawan Ngawi: Didik Purwanto Wartawan Magetan: Purwito Wartawan Ponorogo: Devi Adi Saputra Kabiro Madiun: Demmas Adi Kurniawan Wartawan Nganjuk: Roy Alexander, Catur Setiawan, Agus Suhadi, Wartawan Blitar: Agung Wibowo Wartawan Tulungagung: Nanang Wartawan Trenggalek: Setiowati Wartawan Bojonegoro: Triyono, Haribono, Abdul Azis, Agus Budiono Wartawan Sampang: Moch. Yusuf, Laili Purnomo Alamat Redaksi: Graha Pena LT. 8, Jl. Kebayoran Lama No. 12, Jakarta Selatan, Telp. (021) 5366 0177, Graha Pena Lt. 7, Jl A Yani 88 Surabaya, No Telp ( 031 -8160 0296 ), Jl Sidosermo PDK V-A No. 19 Surabaya, Telp ( 031- 8410288) Fax ( 031-8410288) Email: koran@lensaindonesia.com Bank Rek Mandiri: 140-00-1121946-7 a/n PT LENSA INDONESIA GLOBAL MEDIA Bank Rek BCA: 5120393288 a/n PT LENSA INDONESIA GLOBAL MEDIA Harga Iklan: Halaman 1 ( FC ): Rp 70.000/mm Kolom, Halaman 8,9 & 16 ( FC ): Rp 35.000/mm Kolom, Halaman Black White: Rp 25.000/mm Kolom, Harga Koran Langganan: Rp 16.000/ bulan CP Langganan: Pandu ( 0856 3144 887) Percetakan: PT. Temprina Media Grafika (isi diluar tanggungjawab percetakan) wartawan lensa indonesia dalam menjalankan tugas jurnalistik dibekali tanda pengenal dan dilarang menerima imbalan bentuk apapun dari narasumber

w w w. l e n s a i n d o n e s i a . c o m

travel haji dan umroh yang resmi. “Karena travel-travel umroh yang tak berizin tersebut tetap bisa memberangkat jamaah haji dan umroh,” ungkapnya. Dalam hal ini travel-travel harus ditertibkan. “Jika sudah terjadi seperti ini, harus diberi sanksi tegas, kalau bisa dipidana. Karena pelanggaran yang dilakukan tersebut berat, karena menjerumuskan orang yang mau beribadah kepada jalan yang yang tidak benar,” pungkasnya. Diketahui, sebanyak 177 WNI yang menggunakan paspor Filipina untuk berangkat haji, tertahan di negara tersebut dan dalam proses deportasi. Mayoritas WNI ini berasal dari Sulawesi Selatan, selebihnya dari Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Timur, DKI Jakarta, Kalimantan Utara, Jawa Barat, Jambi, Riau, Sumbawa, DI Yogyakarta, Banten, serta Lampung. Diduga korban tergiur untuk menerima penawaran tersebut karena dijanjikan bisa segera berangkat haji tanpa harus mengantre bertahun-tahun seperti prosedur pemberangkatan jamaah haji resmi. Mereka diduga diberangkatkan oleh empat perusahaan travel dan dua Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH). Keempat perusahaan travel tersebut adalah PT Taskiah, PT Aulad Amin Makasar, Travel Shafwa Makasar, dan Travel Hade el Barde. Sedangkan KBIH yang diduga terlibat dalam pemberangkatan jemaah melalui negara tetangga adalah KBIH Arafah dan KBIH Araffah Pandaan (Hj Nurul).nobi


metropolis

16

Edisi 151 | 29 agustus - 4 september 2016

Ijin Bodong, Gojek Surabaya Terancam Ditutup Operasional perusahaan transportasi berbasis aplikasi Gojek di Surabaya ternyata tidak berijin. Bahkan, DPRD Surabaya mengancam menutup kantor Gojek di Jl Tidar No 67 /ABC Surabaya. Ancaman itu disampaikan Ketua DPRD Surabaya, Armudji dalam hearing dengan PT Gojek Indonesia menindaklanjuti protes pengemudinya terkait tuntutan penurunan tarif serta penghapusan suspend/penonaktifan anggota. “Banyak kebijakan dikeluhkan driver Gojek ditambah masalah perijinan ternyata tidak dipenuhi. Saya yakin kantor sampean bodong dan tidak mempunyai ijin sama sekali, baik ijin IMB, HO dan Ijin Operasional. Jangan samakan Surabaya dengan kotakota lain, saya nggak mau kalau Surabaya diacak-acak.

Kalau sampai minggu depan belum ada keputusan saya akan menyuruh Satpol PP untuk menutup,” tegasnya, Senin (22/8/2016). Terkait masalah yang dikeluhkan driver, politisi PDIP ini menganggap semua itu hanyalah permainan perusahaan aplikasi yang sering mencari-cari kesalahan. Oleh karena itu pihak Gojek harus mengembalikan tarif seperti semula serta menghapus suspen 30 menit kepada seluruh driver Gojek. “Operator harus aktif berkomunikasi dengan driver. Perlu disadari betul keberadaan Gojek yang ada di Surabaya, belum saatnya tarifnya diturunkan,” kata Armudji. Salah satu perwakilan PT. Gojek Indonesia cabang Surabaya bernama Arnold mengungkapkan bahwa saat ini perusahaan Gojek sedang

menurunkan tarif harga buat para penumpang Gojek agar masyarakat semakin berniat untuk menggunakan ojek motor tersebut. “Kita untuk saat ini terse­ rah dari kantor pusat, kami disini (Surabaya) kan hanya cabang jadi soal prosedur apapun itu kantor pusat yang menentukan. Kami juga akan minta bimbingan dari pemerintah,” ungkapnya. Arnold juga mengakui jika kantor perusahaan Gojek Surabaya yang terletak di jl Tidar ini ternyata belum mengantongi ijin operasional secara resmi dari pemerintah kota Surabaya. “Tapi kami sekarang masih dalam proses mengurus ijinnya. Kami juga akan meminta bimbingan kepada DPRD untuk hal ini, kami juga akan nurut prosedur dari pemerintah Surabaya,” katanya.nwan

Gila! Harga Kursi Gubernur Jatim Rp 1,2 Triliun

Bisa Buat Biaya Lahirkan 24.000 Sarjana di Jawa Timur Dana yang harus ditanggung Pemprov untuk Pilgub Jatim mencapai Rp 1,2 triliun.

b

esaran dana yang khusus dialokasikan untuk pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur tahun 2018, menggantikan posisi Pakde Karwo, rupanya masih belum jelas. Pemprov Jatim hanya mengajukan dana cadangan khusus sebesar Rp 600 miliar, padahal dana yang harus ditanggung Pemprov untuk Pilgub mencapai Rp 1,2 triliun. Wakil Ketua Komisi C DPRD Jatim Renville Antonio mengatakan, dalam perkembangannya, dana cadangan yang diajukan Rp600 miliar terdapat perbedaan. Setelah dapat penjelasan dari Biro Pemerintahan Setdaprov (Sekretariat Daerah Provinsi) Jatim, ternyata anggaran Pil-

gub yang harus ditanggung Pemprov sebanyak Rp1,2 triliun, bukan Rp600 miliar. “Mungkin dikira dana Rp 1,2 triliun itu anggaran bersama dibagi dua. Padahal, ternyata dana Pilgub Jatim totalnya Rp2,2 triliun. Berarti tidak bisa Pemprov hanya menyiapkan Rp600 miliar. Ini nanti akan menjadi masalah dalam pengaturan dana cadangan selanjutnya,” kata Renville Antonio pada Lensa Indonesia, Jumat (26/8/2016). Karena itu, pihaknya meminta kepastian anggaran yang diajukan dalam dana cadangan agar jumlahnya bisa segera disepakati dalam Raperda (Rapat Peraturan Daerah) Perubahan Atas Perda No 12 Tahun 2014 tentang

Dana Cadangan. “Jangan sampai nanti saat Pemprov terlanjur menyiapkan dana cadangan Rp600 miliar, ternyata ditahun 2017 muncul angka satu koma sekian triliuan. Itu jelas akan menjadi masalah,” ucap politisi asal Partai Demokrat ini. Terlebih dengan kondisi APBD 2016 yang banyak mengalami penurunan ini, maka pembahasan dana cadangan harus tuntas agar beban tidak semakin berat. “Berapa pun kekurangannya nanti akan dianggarkan di tahun 2017. Jika memang dibutuhkan lebih banyak, ya akan kita anggarkan lebih banyak,” tegas Renville. Lainnya, Anggota Komisi C Anwar Sadad memaparkan dana cadangan yang saat ini menjadi patokan komisinya. Yakni, angka yang ada dalam nota gubernur sebesar Rp600 miliar. Pihaknya mengakui memang hingga saat ini penghitungan total dana untuk kebutuhan Pilgub Jatim 2018 nominalnya terus mengalami perubahan. “Hitungan KPU Jatim dan

Biro Administrasi Pemerintahan terus berubah angkanya, terakhir mereka menyebut Rp1,2 triliun. Sebenarnya untuk menetapkan angkanya itu diluar kewenangan kami (Komisi C). Namun, intinya yang menjadi patokan kami sekarang ya dana cadangan Rp 600 miliar itu,” cetus Sadad. Meski begitu, pihaknya tak mempermasalahkan misalnya, nanti ada kekurangan. Karena masih bisa dianggarkan ke dalam anggaran yang berjalan sebelum pelaksanaan Pilgub pada Juni 2018 nanti. “Kan dalam Perda Dana Cadangan ada pasal yang menga­tur seandainya kekurangan anggaran, bisa dibebankan di anggaran yang berjalan maksimal hingga P-APBD 2017. Nah, sekarang ini kan belum tahu kebutuhan riilnya itu berapa. Toh, Pilgub juga masih lama,” tandas politisi asal Fraksi Partai Gerindra itu. Sekedar diketahui, Komisi C dalam hal ini berfungsi untuk memastikan porsi anggaran dalam APBD Jatim yang diambil untuk dana cadangan tidak mengganggu sejumlah

Polisi Melempem Usut Kasus Perusakan Rumah Bung Tomo Ko m u n i ta s Bambu Runcing menggelar aksi unjuk rasa depan Balai Kota Surabaya dan mendatangi Polrestabes mendesak kasus pembongkaran bangunan cagar budaya Rumah Radio Bung Tomo di Jl Mawar 10 segera ditangani. Komunitas yang beranggotakan aktivis dan pemerhati cagar budaya ini kecewa, lantaran laporan yang disampaikanya kepada Polrestabes Surabaya terkait perusakan cagar budaya juga terkesan berhenti dan tanpa tindak lanjut. Padahal, dari pihak aparat sudah melakukan penyidikan ke lokasi cagar budaya dan meminta keterangan saksi. Sementara Pemkot Surabaya juga terkesan abai terhadap penyelesaian kasus tersebut. Merespom aksi ini, Bakesbanglinmas Pemkot Surabaya akhirnya mengajak Komunitas Bambu Runcing untuk melakukan dengar pendapat di ruang Korpri lantai 2 Balai Kota Surabaya. “Kami meminta Polres­ tabes dan Pemkot Surabaya bertindak tegas. Saat ini berkas pemeriksaan menurut informasi dilimpahkan ke PPNS (Penyidik Pegawai Negeri Sipil). Bagaimana perkembangan dan sampai dimana juga belum jelas,” kata AH Thony perwakilan Komunitas

Komunitas Bambu Runcing dengar pendapat bersama Bakesbanglinmas Pemkot Surabaya dan Polrestabes di Ruang Korpri lantai 2 Balai Kota Surabaya, Kamis (25/06/2016). Komunitas Bambu Runcing meminta polisi dan Pemkot serius mengusut kasus perusakan bangunan cagar budaya Rumah Radio Bung Tomo.

Bambu Runcing ketika menyampaikan tuntutan kepada Soemarno Kepala Bakesbangpolinmas Kota Surabaya, Kamis (25/06/2016). Mantan anggota DPRD Kota Surabaya ini meminta, Polrestabes dan Pemkot Surabaya tidak saling lempar tanggungjawab dalam menangani kasus pembongkaran cagar budaya tersebut. Sebab, dalam kasus ini terjadi pelanggaran tindak pidana dan sangsi ad-

ministratif bagi yang terlibat. “Kalau memang akan dibangun kembali sebagai solusi, ini bukan hukuman. Padahal ancaman hukumannya cukup berat, dan tidak melihat itu,” kata AH Thony. Terkait hal ini, Bagus PPNS Pemkot Surabaya mengatakan pelimpahan itu dijelaskanya tidak secara keseluruhan. Menurutnya, pelaksana penyidikan masih di Polrwstabes.

“Kita sifatnya koordinatif saja. Beberapa pihak yang kompeten juga sudah kita libatkan termasuk dari Trowulan. Prosesnya masih berjalan,” katanya. Pertemuan tersebut ditutup dengan berita acara pertemuan yang menyatakan dalam waktu satu bulan sudah ada laporan hasil kinerja PPNS terkait kasus perobohan cagar budaya rumah bung Tomo.nwan w w w. l e n s a i n d o n e s i a . c o m

anggaran untuk pembangunan Jatim. Sementara dana Pilgub yang diatur dalam Raperda Perubahan Atas Perda No 12 Tahun 2014 tentang Dana Cadangan hanya sebesar Rp600 miliar. Rinciannya, pada 2015 lalu tidak dianggarkan atau Rp 0. Lalu 2016, dianggarkan sebesar Rp400 miliar, dan tahun 2017 dianggarkan Rp 200 miliar. Jika benar realisasi anggaran Pilgub Jatim 2018 nantinya mencapai Rp 1,2 triliun, praktis biaya mencari pemimpin di Jawa Timur masih tergolong fantastis di tanah air, selain biaya Pilgub DKI Jakarta dan provinsiprovinsi besar lainnya di tanah air. Pasalnya, uang Rp1,2 triliun jika diperuntukkan

membiayai generasi bibit unggul untuk keluarga miskin di Jatim guna dapat me­ nempuh program bea siswa pendidikan sarjana atau S1, praktis dapat melahirkan 24 ribu sarjana. Jumlah itu lantaran asumsi biaya pendidikan program S1 (selama 8 semester) rata-rata butuh Rp50juta. Faktanya, seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNMPTN), mahasiswa butuh melunasi pembayaran Uang Kuliah Tunggal (UKT), dimana pembayaran meliputi uang gedung, SPP, uang almamater, uang praktikum, dan biaya pokok atau penunjang lainnya yang disatukan dalam satu dan dibagi rata dalam 8 semester. Lantaran biaya mencari

pemimpin Jatim angkanya cukup fantastis Rp1,2 triliun, praktis sosok gubernur pengganti Pakde Karwo diharapkan benar-benar figur terbaik di Jawa Timur. “Warga Jawa Timur diharapkan memilih pemimpin yang secara leadership sudah teruji. Sebab, seorang pemimpin belum tentu mempunyai leadership yang cakap. Parameternya bisa diukur dari seberapa suk­s es dia mempimpin organisasi atau institusi. Contohnya, apakah organisasi yang dipimpin lebih besar dan berkembang dari sebelumnya, atau sebaliknya jalan di tempat bahkan mundur,” pesan Hadi Muyo Utomo, Dosen Fakultas Hukum Universitas Surabaya (UBAYA).nsarifa


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.