Koran Lensa Indonesia Edisi 141

Page 1

TERBIT 16 HALAMAN | HARGA ECERAN: RP 4.000 | LANGGANAN: RP 16.000 (LUAR JAWA TAMBAH ONGKOS KIRIM)

EDISI 141 | 13-18 JUNI 2016

WARKOP DKI REBORN

PDIP JUAL MAHAL, GOLKAR TERIMA BERES

MASYARAKAT Indonesia bakal diajak bernostalgia lewat film Warkop DKI. Yah, Kamis (9/6/2016), Falcon Pictures telah resmi merilis poster film terbaru dari Warkop DKI berjudul Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! Part 1 dengan pemeran dari generasi muda, yakni Abimana Aryasatya sebagai Dono, Vino G Bastian sebagai Kasino, dan Tora Sudiro sebagai Indro. Film remake ini sangat diharapkan bisa meramaikan kembali bioskop Tanah Air dengan karakter jenaka yang sudah melegenda.

Salah satu tahapan yang tidak boleh dilewatkan dalam membuat Surat Izin Mengemudi (SIM) adalah mengikuti ujian teori.

Di tengah hubungan ‘putus-nyambung’ antara Ahok dan PDIP, datanglah Golkar yang menyatakan siap mendukung Ahok menuju Pilgub DKI 2017. Tidak hanya mengguncang sistem politik Indonesia lantaran maju lewat jalur perorangan, Ahok juga mampu mengadu dua partai besar. Kedua partai kini sedang ‘dipermainkan’.

nBaca: Warkop DKI... Hal 7

Kompak Lawan Presiden, Dokter Tolak jadi Eksekutor Kebiri

nBaca: Kompak... Hal 7

Orang Bergelar Doktor Sekalipun Tidak Bakal Lulus Ujian Teori

AHOK KALAH MENANG NYIRIK

Foto atas. Dono Kasino Indro. Foto bawah. Vino G Bastian (Kasino), Abimana (Kasino), dan Tora Sudiro (Indro) di film Warkop DKI Reborn Jangkrik Boss Part 1.

BELUM juga diundangkan DPR, kemarin, Perppu Kebiri bakal layu sebelum waktunya. Pasalnya, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) kompak menolak dilibatkan jadi tim eksekutor hukuman kebiri. (Baca juga hal 6: Yang boleh Menghukum Kebiri Dokter Forensik Atas Perintah Hukum) Setelah jadi polemik selama lebih dari dua pekan, IDI akhirnya menyampaikan sikapnya terhadap Perppu Kebiri yang diteken Presiden akhir Mei lalu. Ketua Umum IDI Ilham Oetama Marsis menyampaikan beberapa hal terkait Perppu No 1/2006 tersebut. Pertama, IDI mendukung kebijakan pemerintah memberikan hukuman seberat-beratnya kepada pelaku kekerasan seksual kepada anak. Baru di poin selanjutnya, IDI menyampaikan penolakannya sebagai eksekutor hukuman kebiri. Hal itu didasarkan fatwa Majelis Kehormatan dan Etik Kedokteran (MKEK) Nomor 1 Tahun 2016 tentang Kebiri Kimia yang juga didasarkan pada Sumpah Dokter serta Kode Etik Kedokteran Indonesia. “Membuat IDI menyampaikan agar pelaksanaannya tidak melibatkan dokter sebagai eksekutor,” kata Ilhan, dikantor pengurus IDI, Jl Gsy Ratulangi, Jakarta Pusat. Dalam hal ini, lanjut Ilham, IDI mendorong keterlibatan dokter dalam hal rehabilitasi korban dan pelaku. Rehabilitasi korban, menurut Ilham, menjadi prioritas utama guna mencegah dampak buruk dari trauma fisik dan psikis yang dialaminya. “Rehabilitasi pelaku diperlukan untuk mencegah kejadian serupa dilakukan kembali. Kedua, rehabilitasi membutuhkan penanganan komprehensif melibatkan berbagai disiplin ilmu,” katanya. IDI menilai kebiri kimia tak menjamin berkurangnya hasrat dan potensi perilaku kekerasan seksual pelaku. Karena itu, IDI mengusulkan agar pemerintah mencari bentuk hukuman lain sebagai sanksi tambahan.

GURIHNYA PRAKTIK CALO DAN PUNGLI SATPAS COLOMBO (3)

ubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menjadi sorotan media ternama AS, New York Times. Dalam koran terbesar di AS itu cerita tentang Ahok berada dalam halaman A10 dengan judul: Run by Jakarta Governor Up ends Indonesia’s Party Politics. Dalam laporan New York Times yang diterbitkan pada 5 Juni 2016, dijelaskan, sejak menjadi gubernur DKI Jakarta pada 2014 Ahok telah menunjukkan

G

taring pada birokrat yang tak kompeten dan melakukan penyimpangan anggaran. Namun kini, target barunya adalah mengguncang sistem politik oligarki yang sudah berakar di Indonesia. New York Times menyebut Ahok sebagai “orang luar” dalam politik sebab dia berasal dari kelompok minoritas. Ahok beretnis Tionghoa dan beragama Kristen di tengah-tengah penduduk Jakarta yang mayoritas beragama Islam. nBaca: Ahok... Hal 7

La Nyalla Juga Dibidik KPK, Soal Korupsi Unair TERSANGKA kasus korupsi dana hibah Kamar Dagang dan Industri Indonesia Jawa Timur, La Nyalla Mattalitti, memilih irit bicara perihal temuan transaksi mencurigakan dalam laporan hasil analisis Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan. Dalam data tersebut, disebut ada aliran dana mencurigakan ke istri dan anak La Nyalla. “Buktikan saja, buktikan saja nanti,” ujar La Nyalla setelah diperiksa selama lima jam di Gedung Jaksa Agung Muda Pidana Khusus, Jakarta, Kamis, (9/6/2016). La Nyalla terseret perkara korupsi dana hibah Kadin Jawa Timur Rp 5,3 miliar dari total Rp 52 miliar pada 2012. Selain itu, La Nyalla terseret perkara pencucian uang hibah Rp 1,3 miliar di institusi yang sama, tahun yang sama. Uang itu, menurut Kejaksaan, digunakan untuk keperluan pribadi La Nyalla, seperti pembelian saham perdana Bank Jatim. Adapun pemeriksaan hari ini salah satunya berkaitan dengan temuan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan. PPATK mengklaim menda-

pat data transaksi mencurigakan La Nyalla selama 20102014. Pada periode itu, La Nyalla memimpin Kadin Jawa Timur. Transaksi mencurigakan itu disebut bernilai ratusan miliar serta bersinggungan dengan istri dan anak La Nyalla. La Nyalla, yang juga Ketua Umum PSSI, mengaku dirinya tak bersalah atas transaksi mencurigakan tersebut. Ketika ditanya lagi soal keterlibatan istri dan anaknya, La Nyalla kembali berkata, “Saya tidak bersalah.” Pengacara La Nyalla, Fah mi Bachmid, menyatakan bahwa transaksi mencurigakan yang melibatkan keluarga La Nyalla itu belum tentu benar-benar transaksi haram. Lagi pula, hal itu gabungan dari berbagai transaksi. “Itu kan sirkulasi uang, wajar dong kalau ada keterlibatan keluarga. Tapi perlu dibuktikan apakah itu berkaitan dengan korupsi atau pencucian uang,” ujar Fahmi. Yang tak kalah hebohnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kini juga membidik La Nyalla dalam kasus dugaan korupsi terkait dengan proyek pengadaan alat kesehatan (alkes) di Rumah Sakit Universitas Airlangga,

La Nyalla Mattalitti mengenakan rompi tahanan saat akan menjalani pemeriksaan di Gedung Bundar Kejaksaan Agung, Jakarta.

Surabaya, Jawa Timur. La Nyalla disebut-sebut mempengaruhi tender proyek, sehingga PT Airlangga Tama Nusantara Sakti mendapat bagian pengerjaan proyek. Istri La Nyalla, Muchmudah, merupakan komisaris utama di perusahaan tersebut. Wakil Ketua KPK Alexander Marwata mengatakan La Nyalla diduga memegang informasi mengenai kasus tersebut. Maka, membuka penyidikan, KPK memeriksa Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) itu selama

delapan jam pada Maret tahun lalu. “Keterangan La Nyalla relevan dengan perkara yang diselidiki atau disidik,” kata Alex, Kamis (9/6/2016). Alex belum mau menjelaskan peran La Nyalla. Menurut dia, penyelidik KPK sampai sekarang masih mendalami keterkaitan La Nyalla dengan kasus tersebut. Pelaksana harian Kepala Biro Humas KPK Yuyuk Andriati Iskak membenarkan bahwa penyidikan terkait dengan PT Airlangga masih berjalan. nBaca: La Nyalla.. Hal 7

SESUAI dengan perkembangan teknologi, ujian teori di Satuan Pelayanan Administrasi (Satpas) Colombo, Jalan Ikan Krapu no 2-4, Surabaya, kini tidak lagi pakai cara manual. Melalui program Audio Visual Integrated System (AVIS), peserta tes teori ujian SIM akan mengerjakan soal secara digital. Pemohon hanya perlu menekan tombol yang ada di mejanya sesuai jawaban yang dianggapnya benar. Sementara soal akan ditampilkan di layar secara audio visual. Mudah dan praktis. Ini menjadi bagian dari upaya polisi melakukan transparansi dalam hal pengurusan SIM, STNK, dan BPKB sebagai salah satu program quick wins. Selain itu, program ini juga menjadi gambaran telah terimplementasikannya kecanggihan teknologi di tubuh Polri. Dalam satu gelombang tes, sebanyak 20-30 peserta diharuskan untuk menyelesaikan 30 soal yang diujikan dalam waktu 30 menit. Dalam beberapa menit kemudian akan keluar hasil ujian untuk menentukan maju tidaknya peserta ke tes selanjutnya. Namun dalam prakteknya tidak semudah itu. Jangankan bisa lanjut ke tes berikutnya, di tes teori ini banyak pemohon yang gagal atau tidak lulus. Bahkan ada pemohon yang bisa sampai 7 kali gagal di tes teori. Sandi (37), pria asal Surabaya menyebut, semua pemohon yang mengikuti tes teori di Satpas Colombo hampir dipastikan 99,9 persen mengalami kegagalan. Apa penyebabnya? “Teknologi bukan jaminan mutu. Yang namanya teknologi tidak luput dari tangan jahil manusia. Masih bisa diakali. Banyak orang gagal di tes teori, keluarga saya, teman, tetangga, dan banyak lagi. Apakah ini berarti mereka tidak pintar?” Sandi bertanya-tanya. Sandi menduga, selama ini pembuatan SIM A/C di Satpas Colombo tidak pernah transparan. Banyaknya petugas Satpas yang nakal bermain dengan calo, membuat pemohon reguler ‘dikorbankan’. Pantauan Lensa Indonesia di ruang ujian teori, di sana ada banyak penguji. Ada penguji yang mengenakan seragam polisi, atau pula yang berseragam kasual. Saat ditanya soal peserta ujian, petugas berseragam polisi berseloroh, “Serahkan pada kami. Pasrahkan pada kami. Aman semuanya,” jawabnya kepada seorang laki-laki yang mengantarkan istrinya membuat SIM C. Maklum, pria itu mengaku nekat menerobos ke ruang tes teori untuk menanyakan istrinya. Karena sudah satu jam lebih dia menunggu tapi tak kunjung selesai. Ditambah lamanya antri di ruang tunggu foto selama 4 jam, praktis dia harus menunggu hingga 5 jam. Setelah ditunggu, ternyata hasil yang diperoleh tidak memuaskan. Sang istri dinyatakan tidak lulus tes, demikian juga dengan peserta lain. Yang tidak lulus bergelombang. nBaca: Orang... Hal 7

PEMAKAMAN MUHAMMAD ALI PAKAI TRADISI ISLAM

Ribuan Pelayat Teriak “Allahu Akbar” Saat Jenazah Disalati

Pemakaman Muhammad Ali digelar secara Islam di Freedom Hall, Louisville, Kentucky, Kamis 9 Juni 2016. Ribuan pelayat datang untuk mendoakan atlet muslim paling berpengaruh di dunia tersebut.

RIBUAN orang hadir dalam salat jenazah untuk legenda tinju Muhammad Ali yang digelar di Freedom Hall, di kota kelahirannya, Louvisville, Kamis (9/6). Dalam kesempatan ini, jenazah sang legenda didoakan secara Islam oleh ribuan pelayat dari berbagai penjuru dunia. Salat jenazah untuk Muhammad Ali dipimpin oleh Imam California, Zaid Shakir, yang mendampingi Ali W W W. L E N S A I N D O N E S I A . C O M

di saat-saat terakhirnya. Begitu pula saat jenazah Ali dimakamkan. Ribuan pendukung Muhammad Ali, tokoh-tokoh global dan selebriti memadati gedung Kentucky Exposition Center di Louisville, Kentucky, Amerika Serikat untuk menghadiri salat jenazah petinju legendaris tersebut. Saat peti jenazah Ali dibawa masuk ke ruang Freedom Hall

untuk disalatkan, para hadirin meneriakkan “Allahu Akbar”. Mereka pun menggunakan kamera dan telepon pintar mereka untuk mengabadikan momen tersebut. Demikian seperti diberitakan media CBS News, Jumat (10/6/2016). Seperti diberitakan Mirror, panitia penyelenggara mengatakan prosesi di Freedom Hall juga terbuka untuk umum, tetapi lebih diutamakan untuk mereka yang beragama

muslim. Muslim di Amerika Serikat juga menjadikan kesempatan ini sebagai bukti Islam sudah jadi bagian di Negeri Paman Sam. “Muhammad sudah merencanakan semua ini,” ucap Imam Zaid Shakir, sarjana Muslim terkemuka AS yang akan memimpin doa. “Dan ia berencana untuk menjadikannya momen pembelajaran,” tambahnya. nBaca: Ribuan... Hal 7


BISNIS

2

EDISI 141 | 13-18 JUNI 2016

PELINDO III MAKSIMALKAN 13 TERMINAL PENUMPANG HADAPI LEBARAN Pelindo III telah menyiapkan sarana dan prasarana pendukung terminal penumpang kapal laut untuk menghadapi masa angkutan Lebaran tahun 2016. PELINDO III menyiapkan 13 terminal penumpang ka­ pal laut di tujuh provinsi wilayah kerjanya guna men­ gantisipasi peningkatan arus penumpang mudik dan arus balik Leb aran tahun 2016. Kepala Humas Pelindo III, Edi Priyanto memapar­ kan, ketiga belas terminal penumpang tersebut dian­ taranya Jawa Timur, Jawa Tengah, Bali, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur. Un­ tuk di Provinsi Jawa Timur, yakni di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Pelabuhan Gresik, Pelabuhan Tanjung Wangi Banyuwangi. “Berikutnya, Pelabuhan Tanjung Emas Semarang di Jawa Tengah, Pelabuhan Benoa di Bali, Pelabuhan Banjarmasin danPelabuhan Kotabaru/Batulicin di Kali­ mantan Selatan, Pelabuhan Sampit dan Pelabuhan Ku­ mai di Kalimantan Tengah. Selain itu di Nusa Tenggara Barat ada Pelabuhan Lem­ bar dan Pelabuhan Bima/ Badas, di Nusa Tenggara Timur adaPelabuhan Tenau Kupang, Kalabahi, Wain­ gapu, dan Maumere,” jelas Edi dari keterangan tertulis

yang diterima Lensa Indo­ nesia, Selasa (07/06/2016). Edi menambahkan, ke­ siapan sarana dan prasa­ rana pendukung terminal penumpang kapal laut terse­ but untuk menghadapi masa angkutan Lebaran tahun 2016 ini. Giliran untuk arus mudik pada transportasi laut diprediksi terjadi mulai H­15 hingga H+15 Lebaran. “Pada masa angkutan Le baran 2016, jumlah pemudik yang akan me­ manfaatkan jasa kapal laut diperkirakan relatif sta­ bil dibandingkan dengan tahun­tahun sebelumnya. Kalaupun ada kenaikan, pertumbuhannya tidak akan terlalu signiikan, hal itu terlihat dari fluktuasi jumlah pemudik dari tahun ke tahun,” ucap Edi. Hal itu bisa terjadi lan­ taran masyarakat memiliki alternatif moda transpor­ tasi lainnya. Khususnya ma syarakat yang bekerja formal, sebab terbatasnya libur Lebaran menyebab­ kan mereka banyak meman­ faatkan moda transportasi udara sebagai sarana ang­ kutan mudiknya. “Mayoritas penump­ ang kapal laut merupakan

Konferensi IHGM 2016 Libatkan 150 GM Hotel di Indonesia

Jajaran para General Manager dari Hotel se Indonesia usai menggelar Konferensi IHGM tahun 2016.

INDONESIA Hotel General Manager (IHGM) meng­ gelar konferensi Tahun 2016 yang dibuka langsung oleh Ketua Umum IHGMI, Sigit Budiharso di Novotel Hotel Surabaya, Jumat (03/05/2016) lalu. Tema konferensi IHGM kali ini “I AM IHGM ” bangga dengan anak bangsa. Tema ini diusung bertu­ juan agar IHGM menjadi orga nisasi bidang hospi­ tality yang berperan serta membangun dan mengem­ bangkan pariwisata yang di kelola oleh putra dan putri bangsa sebagai ke­ banggaan dari aset bangsa Indonesia. Konferensi IHGM ini, diketuai Wasekjen IHGM, Ario diikuti sekitar 150 Ge­ neral Manager hotel di In­ donesia dari setiap Provinsi dan seluruh jajaran Pengu­ rus IHGM Pusat. “Konferensi yang ber­ langsung sehari ini memba­ has program kerja IHGM. AD/ART dan program kerja prioritas IHGM untuk ta­ hun 2016, diantaranya di bidang Charity, MUNAS yg akan digelar tahun ini seka­

ligus peningkatan kapasitas dari masing­masing Gene­ ral Manager dan disisipi sesi seminar Motivator oleh Krisnamurti, ujar Triandy Santyawibowo, selaku Ben­ dahara 2 IHGM DPD Jatim kepada Lensa Indonesia lewat keterangan persnya, Senin (06/06/2016). Triandy menambahkan, IHGM terbentuk mulai ta­ hun 2012, dan ide dasar pem­ bentukkan nya yakni ingin adil dalam mensukseskan dunia pariwisata Indonesia dan mengembangkan kete­ rampilan para General Man­ ager bidang management Hotel, baik bintang atau pun non Bintang. “Di tahun 2016, salah sa­ tu prioritas program kerja IHGM diantaranya me­ nyelenggarakan Munas un­ tuk melaksanakan agenda Charity dalam yang ter­ schedule baik dalam waktu de kat atau hingga enam bulan ke depan,” pungkas Triandy. Perlu diketahui bahwa IHGM adalah satu satu nya Asosiasi profesi bidang hos­ pitality yang terdaftar di ke­ menkumham saat ini.neld

W W W. L E N S A I N D O N E S I A . C O M

tersebut. Hal ini untuk men­ gantisipasi melonjaknya pen­ umpang kapal laut musim mudik dan balik Lebaran 2016 mulai H­15 hingga H+15. Untuk itu, lanjut Edi, terminal tersebut mampu dan laik untuk menampung penumpang lebih banyak dari pada kapasitas yang su­ dah ada. Bahkan, menjamin kenyamanan dan bisa me­ manjakan para penumpang kapal laut. “Peningkatan jumlah pe­ numpang kapal laut pada arus mudik dan balik yang meng­ gunakan angkutan kapal laut, juga harus diikuti dengan upa­

ya peningkatan pengamanan pada akses keluar dan masuk pelabuhan. Termasuk pada lokasi terminal penumpang kapal laut,” terang Edi. Untuknya sarana dan prasarana lainnya, Pelindo III akan membangun posko terpadu di setiap terminal penumpang. Posko terpadu ini dikoordinir otoritas pelabuhan setempat, dan me­ libatkan gabungan personil lain terdiri dari kepolisian, militer, operator terminal Pelindo III, operator kapal/ perusahaan pelayaran, dan rumah sakit/tenaga medis. neld

Pelindo III menyiapkan 13 terminal penumpang kapal laut di tujuh provinsi guna mengantisipasi peningkatan arus penumpang mudik dan arus balik Lebaran tahun 2016.

pekerja informal seperti di sektor perkebunan dan ped­ agang yang masih meman­ faatkan moda transportasi angkutan laut,” tegas Edi. Jumlah pemudik (naik dan turun) menggunakan kapal laut melalui pelabu­ han yang dikelola Pelindo III sejak H­15 hingga H+15 pada masa angkutan Leba­ ran 2011 tercatat 462.581 penumpang. Di tahun 2012 sebanyak 416.732 penump­ ang dan tahun 2013 men­ capai 495.215 penumpang. Lalu di tahun 2014 seban­ yak 482.144 penumpang. “Berikutnya jumlah penum­ pang naik dan turun di terminal penumpang kapal laut pada tahun 2015 tercatat meningkat menjadi sebanyak 512.638 pe­ numpang,” ungkapnya.

PELINDO III SIAPKAN TENDA DAN TOILET Dari catatan Pelindo III, jumlah penumpang mudik dan balik Lebaran tahun 2015 sepanjang H­15 hingga H+15 di pelabuhan yang dikelola Pelindo III runtut tercatat jumlah pemudik mencapai 164.987 penump­ ang di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya atau terjadi peningkatan sebesar 10% dibanding tahun sebelum­ nya yang mencapai 149.583 penumpang. Selanjutnya, Pelabuhan Tanjung Emas Semarang tercatat seban­ yak 101.031 pe numpang. Giliran Pelabuhan Kumai di Kalimantan Tengah se­ banyak 51.321 penumpang, disusul Pelabuhan Sampit di provinsi yang sama se­

banyak 48.899 penumpang, berikutnya Pelabuhan Ten­ au Kupang di NTT sebanyak 36.358 penumpang. “Biasanya penumpang dari daerah memilih datang lebih awal di pelabuhan, se­ hingga biasanya akan terjadi penumpukan penumpang di terminal penumpang pelabuhan ketika bersa­ maan keberangkatan kapal atau saat terjadi keterlam­ batan kedatangan kapal. Hal inilah yang diantsisipasi oleh Pelindo III agar pen­ umpang tetap aman dan nyaman,” papar Edi. Dengan demikan Pelindo III akan memasang tenda tam­ bahan dan menyediakan toilet tambahan di beberapa ter­ minal penumpang kapal laut yang tersebar di tujuh provinsi

Gubernur Jatim Minta KPPU Investigasi Harga Gula MASIH tingginya harga gula di pasaran membuat Gubernur Jatim Soekarwo seakan angkat tangan. Pasalnya upaya Pem­ prov Jatim dengan melakukan operasi pasar di 78 titik se­ Jatim nyatanya tak berhasil membuat harga gula turun. Mengatasi hal ini, Soeka­ rwo minta agar Komisi Penga­ was Persaingan Usaha (KPPU) turun melakukan evaluasi terhadap harga gula yang beredar di pasaran. Menurut Pakde Karwo (sapaan akrab Soekarwo) hal tersebut perlu ditinjau sebab asas kewajaran perlu ditegakkan apakah pan­ tas jika pabrik gula mengam­ bil untung terlalu tinggi. “Gubernur tidak punya ken­ dali pada fungsi produksi, semua berada dibawah pengawasan Menteri BUMN. Karenanya kami mendorong agar KPPU sebagai pengawas perdagangan memberikan hazard atas ber­ lakunya harga saat ini,” cetus Gubernur ditemui usai Rapat

Paripurna di Gedung DPRD Ja­ tim, Senin (6/6/2016). Ia menjelaskan pada tang­ gal 25 Mei lalu pihaknya telah melakukan pertemuan den­ gan semua stakeholder. Di antaranya PTPN X, pedagang, distributor 1 (D1), distributor 2 (D2) dan distributor 3 (D3), KPPU serta aparat kepolisian untuk membahas kenaikan harga gula. Melalui pertemuan itu di­ informasikan stok gula masih 25 ribu ton. Namun posisinya sebanyak 21 ribu ton sudah ada di pedagang, sisanya 2.500 ton di PTPN dan 1.500 ton di masyarakat. “Stok yang ada di pedagang juga sebagian sudah berada di D2 dan D3. Sehingga saat kita menggerojok 1.500 ton gula tetap tidak efektif karena supply tidak sesuai dengan demand,” paparnya. Ditambahkan, saat ini kon­ disi kebutuhan pasar lebih dari 1500 ton. Karenanya

saat terakhir kemarin subsidi sebesar 700 ton gula dengan harga Rp11.750/kg diberi­ kan kepada pedagang, mer­ eka ternyata masih memiliki stok gula dengan harga beli Rp14.000/kg. “Pedagang itu rata­rata masih memiliki stok dan mer­ eka menarget stoknya habis dulu, baru kemudian gula yang diberikan oleuh Pem­ prov ini kami pasarkan,” tukas Pakde Karwo. Meski demikian, Pemprov juga akan terus berusaha me­ nekan harga gula salah satu­ nya yakni hasil giling 30 ribu ton gula yang ada di PTPN saat ini setelah dilelang lang­ sung digelontorkan ke pasar. Pihaknya meminta petani tak mematok harga tinggi, sebab pembeli tidak akan mampu membelinya. “Jika dijual mahal maka gula itu tidak akan terbeli oleh masyarakat, petani harus paham,” katanya.nsarifa

Empat Senjata Baru Pindad Diminati Investor Timur Tengah PT PINDAD (Persero) me­ luncurkan empat senjata baru diantaranya Senapan Serbu SS3, Senapan Serbu SS2 subsonic 5,66 mili meter (mm), sub machine gun PM3 dan pistol G2 Premium. Keempat senjata yang diproduksi BUMN Alutsista ini diciptakan untuk mendukung fungsi pasukan yang berbeda­ beda dengan kualitas akurasi yang maksimal. “Keempat senjata tersebut merupakan hasil pengembangan produk Pindad,” ujar Direktur Utama Pindad, Silmy Karim, di Ke­ menterian Pertahanan, Ja­ karta, Kamis (9/6/2016). Silmy menyebutkan, sena­ pan serbu SS3 adalah pengem­ bangan dari senapan serbu Pindad yang sebelumnya yaitu SS2. SS3 menggunakan munisi kaliber 7,62 mm dan didesain sebagai designated marksman rifle dalam pa­

sukan yang membutuhkan akurasi tinggi. Sedangkan senapan serbu SS2 subsonic didesain khusus dengan peredam dan munisi subsonic 5,56 mm sehingga cocok untuk operasi khusus yang membutuhkan kemam­ puan pergerakan senyap. Sub machine gun PM3 didesain dengan sistem pen­ embakan gas operated den­ gan amunisi 9 mm. PM3 lahir dari kebutuhan untuk mendukung operasi tempur jarak dekat, pembebasan sandera atau perang kota. Sementara itu, pistol G2 Premium lahir dari pengem­ bangan desain dan frame pis­ tol yang merupakan imple­ mentasi dari masukan para pengguna untuk meningkat­ kan kemampuannya. Pistol G2 premium meng­ gunakan munisi dengan ka­ liber 9 mm dengan jarak tem­

bak efektif 25 meter yang di­ tujukan untuk para atlet men­ embak di kalangan militer dan sipil. “Dengan diluncurkan­ nya keempat senjata tersebut diharapkan dapat membang­ un kepercayaan untuk terus menggunakan produk dalam negeri,” pungkas Silmy. Silmi juga mengungkap­ kan saat ini ada dua investor Timur Tengah yang bermi­ nat melakukan kerja sama investasi. Sayangnya, Silmi enggan menyebutkan iden­ titas investor tersebut. “Ada dua yang berminat, saya tidak bisa sampaikan dulu,” katanya. Lanjut Silmi, pihaknya hanya akan memi­ lih satu investor. Pemilihan didasarkan pada sejumlah pertimbangan “Prospeknya, industrinya, kemudian juga hubungan luar negeri dan kemudahan investasinya,” sebutnya.nlicom

Go-jek Persembahkan Fitur Special di Ramadhan BULAN suci Ramadhan, Go­jek penyedia aplikasi layanan on ­demand terbe­ sar di Indonesia, kini melun­ curkan program spesial yang memberikan kesempatan untuk custumer dan mitra bisnis Go­Jek untuk berbagi kebaikan bersama. Piotr Jakubowski, Chief Marketing Officer Go­Jek Indonesia mengatakan, pro­ gram ini merupakan inisiatif Go­Jek mendukung dan memudahkan masyarakat untuk berbuat kebaikan dan berbagi selama bulan Rama­ dhan. Ide bernama “Rama­ dan Bersama GO ­JEK” ini sejalan dengan misi GO­JEK untuk memberikan kemuda­ haan masyarakat dalam ke­ hidupan sehari­hari melalui inovasi dan solusi teknologi, serta memberdayakan para pelaku usaha di sektor in­ formal. “Dengan fitur terbaru ini, pengguna GO ­JEK bisa mengirimkan ucapan terima kasih yang akan berlangsung diterima oleh mitra driver di aplikas­

inya. Kami harap gesture sederhana ini bisa menye­ mangati driver kami da­ lam membantu pelanggan. Selain itu juga, pengguna juga akan diberi kesem­ patan dan memberikan tips kepada mitra kami melalui layanan GO­PAY,” papar Piotr kepada Len­ saindonesia.com, Rabu (08/06/2016). Secara terpisah, Nur Efendi, Chief Executive Oicer Rumah Zakat men­ gatakan, donasi yang ber­ kumpul dari custumer GO­ JEK melalui layanan GO ­SEND dan GO­BOX akan disalurkan kepada yang membutuhkan dan berhak di berbagai wilayah pem­ berdayaan binaan Rumah Zakat. Tak ketinggalan, Ap­ likasi GO­JEK juga tampil beda selama bulan ram­ dahan dengan hadirnya tema Ramadhan di loading screen ketika membuka aplikasi, perubahan icon mitra Driver menjadi gam­ bar ketupat.nhafidz

Jatim Mustahil Turunkan Harga Daging Sesuai Instruksi Presiden INSTRUKSI Presiden RI Joko Widodo untuk menu­ runkan harga daging sapi hingga Rp 80 ribu per kilo­ gram (kg) disebut berbagai pihak di Jawa Timur, amat mustahil bisa dilakukan untuk wilayah ini. Pasalnya, karena dipen­ garuhi harga sapi hidup yang masih tinggi, sehingga tidak memungkinkan men­ jual daging dengan harga sesuai harapan Presiden Jokowi. Akibatnya, di sana sini masih saja terdengar umpatan­umpatan ibu­ ibu rumahtangga maupun pedagang di pasar pasar. Kepala Dinas Peterna­ kan Jatim Maskur, mis­ alnya. Dia pun mengakui, saat ini harga sapi hidup berada dikisaran Rp 43 ribu per kg. Menurutnya, harga ini turun dari harga sebelumnya yang mencapai Rp 44 ribu per kg. “Dengan harga hidup sapi Rp 43 ribu per kilogram ini, maka harga daging paling mu­ rah dikisaran Rp 95 ribu per kilo gram. Jadi, ya ga mungkin kalo turun sampai Rp 80 ribu,” katanya dikonfirmasi Lensa Indonesia, Kamis (9/6/2016). Sementara, lanjut dia, harga daging sapi di Jatim saat ini mencapai sekitar Rp105 per kg. Karena itu, pihaknya mengaku kesuli­ tan menekan harga daging

sapi potong hingga Rp 80 ribu per kg. Maskur menegaskan harga yang diinstruksikan Presiden Jokowi untuk sapi potong bisa direalisasikan jika yang dijual adalah sapi impor, bukan sapi lokal. “Harga segitu bisa ka­ lau itu daging impor, tapi sampai kapan Indonesia ini impor terus?,” cetusnya. Lebih lanjut, dia berani menjamin jika daging sapi impor digelontorkan di pasaran untuk menekan harga, maka tidak akan berpengaruh pada pasa­ ran daging sapi lokal. Se­ bab, masyarakat di Jatim, khususnya, lebih berminat mengkonsumsi daging sapi lokal dibanding daging sapi impor. Dirinya tidak menampik jika tren harga daging sapi lokal terus meningkat. Na­ mun, di beberapa daerah di Jatim rata­rata maksimal Rp 105 ribu perkilogram. “Tren­ nya memang naik mulai Rp102 ribu, sekarang Rp 105 ribu per kilogram,” imbuh Maskur. Disebutkan daerah yang memiliki harga daging sapi terendah ada di Tuban, yakni berada dikisaran Rp 90­95 ribu per kg. Sedan­ gkan di Surabaya dan Ma­ lang rata­rata Rp 105 ribu per kg.nsarifa


SOSOK

3

EDISI 141 | 13-18 JUNI 2016

JIKA BUWAS JENDERAL PENUH... Kursi Kapolri tak lama lagi bakal berganti dengan pensiunnya Jenderal Pol. Badrodin Haiti pada Juli 2016 mendatang. Hingga kini belum ada kepastian siapa pengganti Badrodin, tapi beberapa nama perwira tinggi Polri sudah dikaitkan dengan suksesi itu. Salah satu nama yang menguat yakni Komjen Budi Waseso. ISU tentang posisi Kapolri memang terus menyeruak. Ada dua isu yang berkembang terkait Kapolri ini, yakni wacana memperpanjang jabatan Kapolri dan ada juga yang mendorong regenerasi. Soal ini juga sampai ke DPR. Adalah Komisi III DPR yang juga membidangi hukum dan mitra kepolisian. Soal Kapolri ini bahkan menjadi bahan selingan dalam rapat APBNP. Dan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komisaris Jenderal (Komjen) Pol Budi Waseso merupakan salah satu jenderal bintang tiga yang santer disebut sebagai salah satu calon Kapolri. Pria yang akrab disapa Buwas itu pun sempat ‘digoda’

oleh Pimpinan Komisi III DPR Bambang Soesatyo. “Wah rupanya ada calon kapolri ya,” ungkap Bambang saat rapat dengar pendapat Komisi III dengan BNN dan sejumlah lembaga lainnya di Gedung DPR, Kompleks Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (8/6/2016). Bukan hanya sekali Bambang atau yang biasa disapa Bamsoet menggoda Buwas. Saat membuka rapat, ia lagilagi menggoda mantan Kabareskrim itu. “Yang terhormat, Kepala BNN yang hari ini digadang-gadang menjadi calon kapolri, jenderal Budi Waseso. Kalau terpilih (jadi Kapolri), jenderal penuh ya,” ucap Bamsoet. “Semoga tercapai. Doa masyarakat,” sambung poli-

tisi Golkar itu. Pada momen rapat, anggota Komisi III dari Fraksi PKS Nasir Jamil kerap terlihat mengobrol dengan Buwas. Apakah ini berarti PKS mendukung Buwas untuk menjadi Kapolri? “Ngga ada dukung mendukung, sebenernya fraksi di DPR menunggu nama yang dikirim presiden. Siapapun nama yang dikirim presiden, sudah memenuhi kriteria normatif dan di luar itu seperti prestasi dan sebagainya,” ujar Nasir saat dikonfirmasi usai rapat. Selama ini gerakan dan keberanian yang dilakukan Komjen Buwas patut menjadi pertimbangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajukannya sebagai Kapolri. Sepak terjangnya kala menjabat Kabareskrim dan kini memimpin pemberantasan narkoba di negeri ini, menurut Peneliti Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR), Sunanto menjadi perhatian khusus Presiden. “Pak Buwas saya kira patut diacungi jempol dan patut dipertimbangkan menjadi Kapolri. Apalagi dengan fokus pemberantasan narkoba saya

kira akan menjadi perhatian Presiden,” ujarnya, Rabu (8/6/2016). Memang kata dia, menjadi Kapolri bukan hanya soal pemberantasan narkoba tapi tugas menjaga dan mengayomi kebenaran. Selain juga harus menjadi prioritas mengembalikan kepercayaan publik ke aparat kepolisian yang mengayomi dan bersih. Menurutnya, pesan yang pen ting adalah bagaimana meningkatkan dan menyadarkan aparat akan tugas dan mengayomi sebagai pembenahan in titusi Polri. “Saya kira penting menjadi prioritas, selain kerjasama dengan penegak hukum yang lain seperti KPK dan kejaksaan

serta ke ma syarakat,” tandasnya. Komjen Buwas selama ini kerap digadang-gadang dalam bursa calon Kapolri. Nama Buwas masuk sebagai salah satu calon kuat Kapolri. Buwas pun mengaku siap menjabat Kapolri bila mendapatkan kepercayaan dari Presiden Jokowi.

Komjen Budi Waseso dinilai sebagai sosok yang mempunyai nilai tambah alias layak diperhitungkan untuk menduduki jabatan Kapolri.

HANYA TUHAN DAN JOKOWI YANG TAHU SoSok calon pengganti Jenderal Badrodin Haiti yang pensiun sebagai Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), memang masih gelap hingga saat ini. Presiden Jokowi sampai hari ini belum mengirimkan nama kader Bhayangkara calon pengganti Badrodin yang akan pensiun Juli 2016 nanti ke DPR. K ‎ omisi III DPR yang menjadi mitra Kepolisian di fungsi legislasinya, juga belum mengetahui kisi-kisi tentang siapa calon pengganti Badrodin. Ini jika mengacu pada pernyataan Ketua Komisi III, Bambang Soesatyo. “Kita belum terima nama dari presiden, sifatnya kita menunggu bukan mendukung,” kata Bambang di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (8/6/2016). Anggota Komisi III DPR, Ruhut Sitompul juga mengatakan penunjukan calon Kapolri merupakan hak prerogatif Presiden Jokowi. Dirinya tidak mengetahui nama yang akan disodorkan Presiden untuk menjadi calon Kapolri. “Hanya Tuhan dan Bapak Presiden Jokowi yang tahu nama calon Kapolri. Kita harus hormati hal tersebut,” ujar Ruhut usai menghadiri Haul Tiga Tahun Tauik Kiemas di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (8/6/2016). Ruhut juga menyampaikan bahwa komisinya hanya akan menerima satu nama calon Kapolri untuk mengikuti uji kelayakan dan kepatutan (it and proper test) di DPR. “Dan kami nanti hanya menerima satu nama dari sekian nama calon. Jadi, mohon bersabar, itu hak prerogatif presiden,” katanya. Sepengetahuan Ruhut, saat ini nama-nama calon Kapolri dari Dewan Kepangkatan dan Jabatan Tinggi (Wanjakti) Polri masih berada di tangan Menko Polhukam Luhut Binsar Panjaitan selaku Ketua Kompolnas. Nantinya nama-nama itu akan diserahkan ke Presiden Joko Widodo selaku pemegang hak prerogatif penentu pergantian Kapolri. Luhut belum menyerahkan nama-nama calon Kapolri karena tengah bertugas ke Australia. Ia akan menyerahkan nama-nama calon Kapolri tersebut ke Presiden setelah kembali ke Tanah Air. Politikus Partai Demokrat itu mengakui, saat ini suara sebagian besar anggota Komisi III DPR mendukung Wakapolri Komjen Budi Gunawan menjadi Kapolri menggantikan atasannya, Jenderal Badrodin Haiti, yang memasuki masa pensiun. Pengamat hukum Muhammad Mirza Harera berharap Presiden tidak memperpanWWW.LENSAINDONESIA.COM

BUWAS NOTHING TO LOSE

Buwas mendampingi Kapolri Jenderal Badrodin Haiti.

jang masa tugas Kapolri Jenderal Badrodin Haiti. Menurutnya, saat ini perpanjangan masa tugas tersebut bukan opsi yang tepat karena tidak memiliki urgensi. “Memang dalam UU kepolisian presiden memiliki hak untuk memperpanjang masa tugas seorang Kapolri, tapi saat ini memperpanjang masa tugas Jenderal Badrodin Haiti belum sepenuhnya sesuai undang-undang,” katanya kepada wartawan di Jakarta, Kamis (9/6/2016). Menurutnya, dalam Pasal 30 ayat (2) UU No. 2 tahun 2002 tentang Kepolisian RI, disebutkan bahwa presiden bisa memperpanjang masa tugas Kapolri apabila memiliki keahlian khusus dan dibutuhkan dalam tugas di kepolisian. Namun, di dalam undangundang tersebut menyaratkan bahwa keahlian khusus tersebut harus tidak dimiliki perwira polisi yang lain. “Jika memang ada keahlian khusus, sebaiknya Presiden Jokowi mengungkapkannya kepada publik apa keahliannya dan apa urgensinya sehingga keahlian seorang Badrodin Haiti masih diperlukan di kepolisian. Karena percuma memperpanjang masa tugas seseorang tapi keahlian yang dimilikinya bisa dilakukan perwira lain,” ujarnya. “Presiden Jokowi di awal pemerintahannya telah memulai tren yang saya rasa cukup baik yaitu menjadikan Wakapolri Jenderal Badrodin Haiti menjadi Kapolri menggantikan Jenderal Sutarman yang dipensiunkan, bisa saja opsi itu diterapkan kembali. Namun, lagi-lagi semua berada di tangan presiden yang memiliki hak prerogatif memilih Kapolri,” katanya. “Yang terpenting jangan ada politisasi dalam memilih Kapolri karena pada dasarnya semua calon Kapolri pastinya akan loyal kepada Presiden Jokowi jika nanti menjadi Kapolri,” kata Mirza.

Buwas dikenal sebagai sosok kontroversi di Polri.

NAMA-NAMA JENDERAL POLISI YANG BERPELUANG JADI KAPOLRI Komjen Budi Gunawan, jebolan Akpol 1983 dan baru akan pensiun 2017. Kalemdikpol Komjen Pol Syafruddin, jebolan Akpol 1985 dan baru pensiun 2019. Kabaharkam Polri Komjen Pol Putut Eko Bayuseno, Akpol angkatan 1984 dan baru akan pensiun tahun 2019. Irwasum Polri Komjen Pol Dwi Priyatno, Akpol 1982 dan pensiun 2017. Komjen Pol Suhardi Alius, Akpol 1985 dan akan pensiun tahun 2019. Kepala BNN Komjen Pol Budi Waseso, Akpol 1984 dan baru pensiun 2019. Kepala BNPT, Komjen Pol Tito Karnavian, Akpol 1987 dan baru akan pensiun tahun 2022. Irjen Ari Dono Sukmanto, Akpol 1985. Kini ia menempati jabatan Kabareskrim Polri dan dalam waktu dekat akan mendapatkan kenaikan pangkat menjadi bintang tiga atau Komjen.

Joko Widodo menegaskan dirinya belum mengambil keputusan mengenai calon kapolri baru pengganti Jenderal Badrodin Haiti. Sebab hingga saat ini, nama-nama calon kapolri belum diterima Jokowi dari Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas). “Belum sampai di meja saya dari Kompolnas. Sampai saat ini belum diputuskan,” ujar Jokowi kepada wartawan usai buka bersama di kantor DPP NasDem Jl Gondangdia, Jakarta Pusat, Selasa (7/6/2016). Jawaban yang sama diulang Jokowi ketika ditanya mengenai jumlah calon kapolri termasuk kriteria yang ditetapkan Jokowi untuk menyodorkan calon yang dipilih ke DPR. Pun saat ditanya soal nama sejumlah calon kuat termasuk Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Budi Waseso dan Wakapolri Komjen Budi Gunawan yang berpeluang sebagai calon kuat, Jokowi balik bertanya kepada wartawan. “Hmm..katanya siapa?” jawab dia. “Saya belum memutuskan, apakah pergantian atau perpanjangan Kapolri,” ujar Jokowi diulang-ulang. Kendati demikian, Jokowi memastikan dalam proses mengambil keputusan, dirinya mendengarkan masukan dari banyak pihak. Jokowi menyebutkan tiga pihak yang ia mintai masukan. “Yang jelas saya dengar masukan dari Polri, dari Kompolnas, dan juga masyarakat,” imbuhnya. Jokowi juga memastikan, dirinya akan taat dan patuh terhadap payung hukum terkait proses penunjukan Kapolri. “Tentu saja dalam memutuskan, saya ikuti aturan dan undang-undang yang ada. Enggak mungkin nabrak,” ujar Jokowi. Dua hari lalu, Dewan Jabatan dan Kepangkatan Tinggi (Wanjakti) Polri menyerahkan nama kandidat para calon Kapolri ke Kompolnas. Komisioner Kompolnas, Yotje Mende membenarkan hal tersebut. Namun pihaknya belum mengetahui apakah nama-nama itu sudah diserahkan atau belum. “Saya belum monitor (sudah diserahkan atau belum). Mungkin dari Polri langsung ke Ketua Kompolnas (Luhut Binsar pandjaitan) di Medan Merdeka Barat,” kata Yotje. Pernyataan Jokowi dipertegas Sekretaris Kabinet Pra-

mono Anung. Menurutnya, Presiden memiliki cukup waktu untuk memilih calon Kapolri. “Waktunya sangat cukup,” kata Pramono di Gedung DPR RI Jakarta, Kamis (9/6/2016). Pramono mengatakan Presiden Jokowi memiliki kewenangan terkait pergantian Kapolri. Presiden juga telah memiliki pertimbangan yang cukup matang untuk memutuskan persoalan Kapolri. “Jadi sebelum berakhirnya jabatan atau pensiunnya Pak Badrodin, akan sudah diputuskan,” tuturnya. Hingga kini, kata Pramono, Presiden Jokowi belum memutuskan dari sejumlah alternatif yang menjadi usulan mengenai Kapolri. Usulan itu berasal dari Polri, Wanjakti, Kompolnas, Pembantu Presiden serta masyarakat. “Masih ada beberapa alternatif yang perlu diputuskan presiden, karena ini keweangan presiden sepenuhnya, tentunya dalam memtusukan kanrena masih ada waktu, presiden penuh dengan kehati-hatian,” tuturnya. Sejumlah pilihan Presiden Jokowi antara lain perpanjangan masa jabatan atau tidak. Kemudian ada pula pilihan menunjuk langsung calon Kapolri. Bisa pula, Presiden mengambil keputusan sesuai usulan Kompolnas atau sebaliknya. “Karena bapak presiden bisa juga mengambil nama yang bukan diusulkan Kompolnas.Tetapi tentunya yang diusulkan Kompolnas menjadi pertimbangan juga oleh presiden. Jadi sampai saat ini presiden belum memutuskan,” ujarnya. Sementara Buwas menyatakan siap bila diberi amanah menduduki jabatan Kapolri. “Saya kira semua prajurit Polri kalau diberi amanah pasti dijalankan. Kan dididiknya untuk itu. Abdi negara itu kan pengabdian. Harus nothing to lose. Tidak ada yang jadi beban,” kata Buwas di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (8/6/2016). Soal peluang atau dukungan untuknya, Buwas tidak mau berspekulasi. “Jangan dikira-kira,” imbuhnya. Hal itu pun mendapatkan tanggapan dari anggota Komisi III DPR yang merupakan mitra dari Kepolisian. Anggota Komisi III DPR, Sufmi Dasco Ahmad mengatakan tak hanya Buwas tetapi perwira kepolisian harus siap jika memang diberi amanah

menjadi orang nomor satu di Korps Bhayangkara. “Saya rasa perwira Polri yang kredibel diantaranya ‎Budi Waseso harus siap jika ditunjuk oleh presiden,” kata Dasco, Rabu (8/6/2016). Hal senada juga dikatakan oleh Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan, Masinton Pasaribu. Menurut Masinton, setiap anggota Polri harus siap jika ditunjuk Presiden menjadi Kapolri. “‎Setiap prajurit Bhayangkara negara wajib siap ditugaskan dalam posisi apapun dan dimanapun,” ujar Masinton. Pakar hukum Universitas Indonesia (UI) Gandjar Bondan mengatakan peluang semua perwira tinggi Polri berbintang tiga sama besarnya menjadi calon Kapolri yang akan diajukan Presiden Jokowi ke DPR untuk mengikuti it and proper test. Tapi, kata dia, bila sepak-terjang jadi ukuran akan sangat relatif sifatnya. Yang jelas, dia menilai sebagai salah satu kandidat, Buwas termasuk yang punya nilai tambah alias layak diperhitungkan. Apakah sosok Buwas mam pu bersinergi dengan penegak hukum lainnya yakni Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Kejaksaan Agung (Kejagung)? Menurutnya, mengenai kemampuan bersinergi, siapapun jadi Kapolri dituntut untuk mampu bersinergi. “Hanya saja khusus untuk Buwas, kita belum bisa lupa bagaimana sepak-terjangnya sebagai Kabareskrim yang menimbulkan hubungan panas-dingin dengan KPK,” ia mengingatkan, Rabu (8/6/2016). Lebih lanjut ia meminta Presiden Jokowi mengikuti aturan dasar pemilihan Kapolri yang diatur dalam UU. Setelah mengacu aturan UU, imbuhnya, gunakan pendekatan lain, yakni masukan Kompolnas dan standar Wanjakti Polri. Khusus buat Presiden, lanjutnya, coba lihat UU, pertimbangkan Kompolnas, dengarkan Wanjakti, dan lihat kebiasaan. “Dengan tahapan tadi, insya Allah UU ditaati, semua masukan dipertimbangkan, kebiasaan terjaga. Dan kepentingan umum terlindungi,” jelasnya. “Kalau sudah begitu mestinya tak ada kontroversi karena sudah sesuai aturan/ kebiasaan,” tandasnya.nelz/ abd/sri/ind


PATGULIPAT

4

EDISI 141 | 13-18 JUNI 2016

Densus 88 Antiteror Mabes Polri membawa sejumlah barang bukti yang disita dari lokasi penggerebekan terduga teroris di Surabaya.

Pelaku aksi teror Thamrin Januari lalu yang menjadi inspirasi terduga teroris di Surabaya.

DENSUS 88 GAGALKAN RENCANA AKSI TEROR MIRIP THAMRIN TIGA TERORIS SURABAYA

SIAPKAN ‘PENGANTIN’ BOM BUNUH DIRI PAS 17 RAMADAN Tiga terduga teroris Surabaya berencana meledakkan bom pada 17 Ramadan 1437 Hijriah atau saat Nuzulul Quran. Mereka ingin membuat peristiwa yang mirip bom di Jalan M. H. Thamrin. Bahkan seorang di antaranya sudah disiapkan menjadi calon “pengantin” bom bunuh diri. TIM Densus 88 Antiteror berhasil membekuk tiga terduga teroris di wilayah Surabaya, Jawa Timur. Berdasarkan hasil pemeriksaan, ketiganya telah menyiapkan

aksi teror di sejumlah tempat di wilayah Jawa Timur. Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan total ada tiga terduga teroris

yang diamankan. “Ada tiga terduga teroris yang diamankan,” ujar Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono, Rabu (8/6/2016). Argo enggan menjelaskan secara detil siapa saja dan di mana saja mereka ditangkap. Argo menyebut bahwa keterangan dan pengembangan selanjutnya akan dihandle oleh Mabes Polri. “Pengembangannya di Mabes Polri,” pungkas Argo. Sementara dari informasi yang dihimpun, total ada 4 terduga teroris yang diamankan Densus 88. Dua terduga teroris diamankan

di Lebak Timur 3D/18 yang salah satunya bernama Priyo Hadi Purnomo, dan dua terduga di tempat lainnya. Sebelum menggerebek rumah di Lebak Timur, Densus 88 telah menangkap terduga teroris bernama Jefri di bawah jembatan tol di Jalan Gresik Gadukan. Densus lalu menuju ke Jalan Kalianak 55. Tujuannya adalah rumah Sali yang berada di belakang warung Titipan Ilahi. Jefri kos di rumah Sali. Di sana Densus 88 menggeledah kamar kos Jefri. Tim Densus 88 kemudian mengembangkan kasus ini

dengan bergerak ke Jalan Lebak Timur. Dari rumah milik Sutego tersebut, Densus mengamankan dua terduga teroris yakni Priyo Hadi Purnomo (34) dan satu terduga teroris yang belum diketahui identitasnya. Densus melakukan pe ngem bangan lagi dengan mendatangi Jalan Lebo Agung III/88. Dari rumah itu, Densus mengamankan Fery Novandi alias Pendik (36). Dari sejumlah penggerebekan itu, Densus 88 menemukan barang-barang dan benda yang mengindikasikan bahwa mereka hendak

merencanakan sesuatu untuk membuat kekacauan. Dari tiga lokasi yang digerebek adalah Jalan Lebak Timur 3D/18, Jalan Kalianak 55, dan Jalan Lebo Agung III/18. “Ada bom dan senpi yang ditemukan,” ujar Kapolsek Mulyosari Kompol Bagus Dwi Rusianto kepada wartawan di Lebak Timur 3D, Rabu (8/6/2016). Dari rumah di Lebak Timur, Densus 88 menyita tiga buah bom, dua pucuk senjata api (senpi) laras panjang, satu pucuk pistol dengan empat peluru di dalamnya, dua kardus sep-

erangkat komputer, satu unit laptop, sangkur, dan satu buah avo meter. Dari rumah kos dan warung Titipan Ilahi di Jalan Kalianak 55, Densus 88 mengamankan serbuk bahan kimia, cairan kimia, timbangan, dan buku berjudul Ikhwanul Muslimin dan Pagi Petang. Belum ada keterangan apa saja yang disita dari rumah di Jalan Lebo Agung. Tetapi dari terduga teroris yang ditangkap di Jalan Gresik Gadukan, densus menyita satu tas ransel yang berisi uang satu bendel, beberapa pakaian, satu air gun, dan dua ponsel.

‘NGAJI’ ILMU RADIKAL DARI LAPAS Pelaku aksi teror Thamrin Januari lalu yang menjadi inspirasi terduga teroris di Surabaya.

BERAKSI LAYAKNYA TERORIS THAMRIN PARA pelaku ingin menyerang dengan bom di sejumlah tempat seperti tempat umum, kantor-kantor pemerintah, serta petugas-petugas kepolisian yang sedang operasi dan bertugas di lapangan. Rencananya mereka meledakkan bom pada 17 Ramadan 1437 Hijriah atau saat Nuzulul Quran tiba, atau 22 Juni 2016. Ketiga tersangka ingin membuat peristiwa yang mirip dengan bom di Jalan M. H. Thamrin, Jakarta Pusat, Januari lalu. Para tersangka juga diduga menyasar petugas polisi atau keamanan yang terlibat dalam operasi pengamanan di bulan Ramadan ini. Tiga bom yang disita polisi menunjukkan bahwa ukurannya seperti dirancang untuk bom bunuh diri. Bahkan seorang di antaranya adalah calon pelaku bom bunuh diri alias “pengantin” bom bunuh diri. Kadiv Humas Polri Irjen Boy Rafli Amar di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (9/6/2016), mengatakan, “Mereka berencana akan lakukan aksi di wilayah Jatim terutama di Surabaya. Mirip seperti (kejadian) di Jalan MH Thamrin. Kita tahu operasi kepolisian di lapangan yang bertugas ada operasi patuh, lebaran, pekat. Mereka juga sudah siapkan perangkat peralatan bom bunuh diri,” ujarnya. A dapun rencana modus penyerangan dari hasil pemeriksaan awal terhadap terduga teroris Priyo Hadi Purnomo, pelaku akan menggunakan bom yang akan diletakkan di pos polisi. “Bom menggunakan pemicu ledakan pertama menggunakan sensor cahaya. Yang mana bom akan diletakkan pada malam hari saat matahai terbit bom akan meledak.

Tapi jika gagal ledak akan menggunakan pemicu kedua yakni handphone. Kalau ini gagal tiga pelaku akan masuk ke pos-pos tersebut dengan menggunakan rompi bom bunuh diri,” terang Boy. Kata Boy, para pelaku ini diduga ingin menggangu petugas kepolisian untuk pengamanan hari raya Idul Fitri. “Jadi ada indikasi mencoba menggangu petugas keamanan yang bertugas dalam pengamanan hari raya Idul Fitri,” tukasnya. Boy menjelaskan, ada tiga terduga teroris yang diaman kan di Surabaya. Mereka adalah Priyo Hadi Purnomo, Jefri Rachmawan alias ustad Jefri alias Febri, dan Fery Novendi. Terbukti saat dilakukan penangkapan, Densus 88 menyita barang bukti berupa tiga bom aktif berdaya ledak tinggi, dua pucuk senjata api laras panjang, senjata api laras pendek, cairan kimia, sangkur, hingga ponsel. Polisi menduga masih ada lagi pelaku di kelompok mereka yang belum tertangkap sehingga masih dilakukan pengembangan. Boy bersyukur Detasemen Khusus 88 Antiteror Mabes Polri bisa menghalau upaya mereka. “Mudahmudahan berikutnya kami bisa cegah. Sejumlah warga bisa diselamatkan,” katanya. Ia meminta masyarakat turut membantu polisi jika mencurigai ada kegiatan terorisme di lingkungannya. Yakni dengan cara menyampaikan informasi kepada polisi. Menurut Boy, kelompok teroris mampu berkamuflase. Contohnya, mereka mengaku sebagai pengusaha yang menyewakan kos-kosan atau penyewa kos-kosan. Padahal di dalam tempat itu mereka merencanakan serangan.

W W W. L E N S A I N D O N E S I A . C O M

Penggeledahan rumah terduga teroris oleh Densus 88.

PASCA penangkapan terduga teroris di Surabaya, salah satu rumah terduga teroris di kawasan Lebak Timur Surabaya, dipasangi garis polisi. Rumah itu kini jadi tontonan warga. Warga kaget dan tidak menduga jika salah satu tetangganya menjadi target Densus 88. Terduga teroris Priyo yang mendiami rumah tersebut, menurut tetangga, merupakan sosok yang baik. “Dia (Priyo) itu tergolong orang yang baik, suka menyapa tetangga,” kata Nurul, tetangga Priyo di lokasi, Kamis (9/6/2016). Nurul menambahkan, penampilan Priyo berubah sejak setahun lalu, setelah keluar dari penjara atas kasus narkoba. Priyo mengenakan pakaian jubah dan berjenggot panjang. Sementara Boy mengatakan, dua dari tiga terduga teroris yang ditangkap di Surabaya sejak lama belajar ilmu radikal dan perakitan bom. Tersangka Priyo kerap terpantau bersama terpidana teroris Maulana Yusuf dan Shibgho di lembaga pemasyarakatan Porong dan belajar dari mereka. “Terpantau dari hasil proses perkenalan mereka, saat sama-sama dengan

pelaku teror lain, terjadi semacam penyebarluasan radikalisme selama di lapas Porong,” ujar Boy. Priyo merupakan mantan terpidana kasus narkoba dan sejumlah kasus pidana lainnya. Sementara tersangka Fery disebut dekat dengan terpidana aksi pengeboman di Cimanggis. “Dia (Fery) terkena pengaruh radikalisme ketika mereka ketemu dalam lapas,” kata Boy. Sementara satu tersangka lainnya, Jefri, baru terlibat dalam dunia radikalisme setelah diajak Priyo. Jefri masuk ke daftar pencarian orang kasus pengeroyokan dan kekerasan dalam rumah tangga. Mereka bertiga kerap berkumpul di satu kos-kosan untuk membahas rencana teror. Tak hanya itu, Boy mengatakan, ketiganya berpedoman pada ajaran Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) untuk merencanakan aksinya. Setelah diselidiki, Jefri bekerja untuk Salim Mubarak At Tamimi alias Abu Jandal, petinggi ISIS asal Malang. “Mereka terinspirasi kelompok ISIS yang disebarluaskan di medsos yang jadi acuan mereka lakukan aksi kekerasan. Jefri

diketahui adalah penjaga rumah yayasan milik Salim Mubarok alias Abu Jandal. Kemudian (yayasan) dikelola oleh Helmi Alamudi. Yayasan digunakan untuk menampung anak dan istri kelompok yang akan pergi ke Suriah,” kata Boy. Lalu siapakah Shibgoh? Dia adalah eks narapidana (napi) kasus terorisme perampokan Bank CIMB Niaga Medan 2010 lalu. Namanya kembali masuk ke dalam radar Densus pada 2014. Kala itu, Shibgoh ditangkap aparat imigrasi Malaysia bersama sejumlah WNI lain saat hendak berangkat ke Suriah. “Iya jaringan Shibgoh, berkaitan dengan jaringan Kalimantan,” lanjut Boy. Menurut Boy, Shibgoh berafiliasi langsung dengan terpidana terorisme yang berada di Lapas Nusakambangan Aman Abdurrahman. “Jadi Shibgoh ini beberapa tahun lalu yakni 2010 menjadi bagian jaringan Aman Abdurrahman,” kata Boy. Shibgoh sendiri juga berkaitan dengan otak bom Sarinah yakni Bahrun Naim. “Shibgoh dengan Bahrun Naim. Jadi ada terindikasi hal yang sifatnya berkomunikasi. Oh dia lapornya ke sana (Bahrun Naim). Dia dikendalikan dari sana

Sejumlah barang bukti yang diamankan Densus 88 dalam penggerebekan tiga terduga teroris.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Boy Rafli Amar (kiri) dan Kepala Bagian Penerangan Masyarakat Brigjen Pol Agus Rianto merilis penangkapan teroris di Surabaya.

(Suriah). Oh ada hubungan. Patut diduga ada hubungan antara mereka. Dari deteksi kita itulah akhirnya ada kesimpulan-kesimpulan yang membenarkan ada diantara mereka yang saling berkomunikasi,” imbuhnya.

Priyo sendiri merupakan narapida kasus narkoba dan dipenjara di Lapas Porong. Dia baru bebas pada April 2014. Selama di Lapas Porong dia mengaji dengan Shibgoh dan Maulana Yusuf Wibisono.nok/bc/te/amb/ima


PARLEMEN

5

EDISI 141 | 13-18 JUNI 2016

JAGA STABILITAS GULA NASIONAL, MENDAG SEGERA TERBITKAN IMPOR SUGAR RAW

RIEKE DIAH PITALOKA PUNYA AGENDA TERSELUBUNG TOLAK IMPOR GULA? Rieke Diah Pitaloka begitu ngotot menunda impor gula yang dilakukan BUMN, padahal banyak dari swasta yang mengimpor gula hingga jutaan ton, justru dibiarkan saja. ANGGOTA Komisi VI DPR RI Rieke Diah Pitaloka begitu ngotot mendesak pemerintah menunda pemberian izin impor 381.000 ton raw sugar kepada BUMN Pergulaan. Sementara pihak swasta yang mengimpor jutaan ton dibiarkan. Ada apa gerangan? Alasan Rieke, importasi membutuhkan waktu dan diperkirakan saat gula mentah tersebut masuk Indonesia bertepatan dengan waktu giling tebu petani. “Perlu beberapa waktu dan masuknya bertepatan dengan waktu digilingnya tebu hasil petani, yang pasti akan memukul petani tebu kita.

Saya menolak rencana impor gula mentah tersebut secara pribadi, karena belum jelas roadmap impor tersebut,” kata politisi dari Fraksi PDIPerjuangan tersebut, dalam rapat kerja dengan Kementerian Perdagangan, di Jakarta, Kamis (9/6/2016). Permintaan Rieke kontan mendapat teriakan sinis dan olok-olok dari sekitar 80 tokoh petani tebu se-Indonesia yang duduk di balkon ruang sidang komisi VI DPR RI. Mereka yang hadir adalah perwakilan petani berbagai daerah, diantaranya dari Sulawesi Selatan, Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

Mereka justru mempertanyakan alasan Rieke menunda ijin impor yang menurut petani tidak masuk akal tersebut. Seharusnya Rieke, kata mereka, fokus pada impor gula pihak swasta yang selama ini lepas dari pengawasan legislator. “Yang menjadi pertanyaan adalah mengapa ijin impor raw sugar yang jumlahnya hanya 381 ribu ton dan dibagi pada hampir 50 pabrik gula di bawah BUMN kok begitu membabi buta ditentang Bu Rieke. Sementara ijin impor raw sugar yang dilakukan oleh pihak swasta yang jumlahnya jutaan ton kok malah didiamkan,” jelas Anwar Asmali di antara petani tebu dari Jawa Barat seusai Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi VI. Dan impor raw sugar pabrik gula atau PG di bawah BUMN, menurut Anwar, adalah hal rutin dan besarnya

masih proporsional. “Yaitu untuk mengatasi idle capacity dari PG yang berbasis tebu rakyat di bawah BUMN. Dan impor raw sugar tersebut sebenarnya rutin dilakukan apabila pasokan tebu berkurang. Ke depan, yang ingin dicapai adalah kemandirian PG dengan bahan baku tebu yang ditanam di bumi nusantara,” tambah Anwar yang juga sekjen Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia atau APTRI Pusat. Abdul Wachid. Anggota Komisi VI yang juga wakil ketua Panja Gula juga tidak sepakat dengan Rieke. Dia menjelaskan, selain program impor raw sugar bermanfaat untuk idle capacity pabrik gula (PG) BUMN dan jaminan peningkatan pendapatan petani setara rendemen 8,5 persen, hal tersebut didasarkan pula atas neraca gula dalam negeri yang memang timpang.

“Saat ini produksi gula nasional berkisar antara 2,4 hingga 2,5 juta ton. Sementara konsumsi nasional dengan asumsi 12 kg/kapita/tahun mencapai 3 juta ton. Ada gap sekitar 500.000 ton. Kalau tidak dari impor darimana kita memenuhi kekurangan tersebut,” kata Wachid. “Jangan sampai di balik penolakan impor 351 ribu ton ini, ada agenda terselubung untuk mematikan PG di bawah BUMN yang berbasis tebu rakyat, dan ujung-ujungnya adalah mematikan usaha rakyat di sektor pertanian tebu,” sindir Wachid yang ditujukan pada Rieke. Senada, Ario Bimo (FPDIP) dan Bambang Haryo (F-Gerindra) menilai langkah impor yang dilakukan pemerintah untuk BUMN tersebut merupakan langkah tepat untuk menjaga keseimbangan pasok pangan nasional, dalam hal inilah

Pendidikan Harus Dapat Perhatian Khusus ANGGOTA Komisi X DPR RI Mujib Rohmat menegaskan, pendidikan harus mendapat perhatian khusus. Tak terkecuali soal anggarannya. Mengingat, anggaran pendidikan diamanatkan Undang-undang sebesar 20 persen dari APBN. Mujib menilai, kini pendidikan tak lagi menjadi prioritas. Demikian ditegaskannya di sela-sela rapat kerja antara Komisi X DPR dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Anies Baswedan, di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (9/06/2016). “ Untuk peningkatan mutu Sumber Daya Manusia, anggaran pendidikan harus lebih dari 20 persen APBN. Kita rasionalkan alasan, agar tidak ada pemotongan anggaran dalam APBN-P 2016. Pendidikan sudah berada di rangking sekian, bukan menjadi prioritas,” tegas Mujib. Hal ini terkait dengan rencana pemotongan anggaran di Kemendikbud sebesar Rp 6,6 triliun pada RAPBN-P 2016, dari total anggaran Rp 42,7 triliun pada APBN 2016. “Kita menolak pemotongan anggaran pendidikan. Kita juga akan menolak secara tertulis, karena perhatian kepada dunia pendidikan sudah berada di urutan sekian. Bukan lagi menjadi prioritas Pemerintah. Padahal pendidikan harus mendapat perhatian khusus,” tegas politisi F-PG itu. Di satu sisi, politisi asal dapil Jawa Tengah itu juga mengapresiasi langkah Mendikbud yang segera mengambil kebijakan terhadap pemotongan anggaran. “Mari kita keluarkan kecerdasan. Kita buat blueprint, kebijakan yang bagus ini kita pertahankan. Harus out of the box dan anti mainstream,” pesan Mujib. Sementara Anggota Komisi X DPR Sri Meliyana

(F-Gerindra) khawatir, pemotongan anggaran akan mengganggu kinerja Kemendikbud Sebagaimana diketahui, anggaran Kemendikbud pada APBN 2016 sebesar Rp 42,7 triliun, kemudian direncanakan akan mendapat pemotongan sebesar Rp 6,6 triliun pada RAPBN-P 2016. Terkait rencana pemotongan anggaran ini, Mendikbud akan mengambil beberapa kebijakan, diantaranya mengamankan anggaran untuk gaji dan tunjangan pegawai dan guru, mengupayakan seminimal mungkin pengurangan kegiatan prioritas, terutama kegiatan yang tertuang dalam Nawacita. “Kemudian, mengamankan anggaran untuk biaya operasional pendidikan yang masih disediakan melalui belanja Kemendikbud, seperti pendidikan khusus dan layanan khusus, keakasaraan fungsinal, dan pendidikan kesetaraan,” jelas Mendikbud. Berikutnya, tambah Mendikbud, dengan memperhatikan tahapan pelaksanaan kegiatan tahun 2016, dan memperhatikan penyerapan anggaran tahun sebelumnya. “Selayaknya anggaran pendidikan juga memperhatikan meningkatnya jumlah penduduk yang harus mendapat pelayanan pendidikan dan kebutuhan peningkatan kualitas layanan pendidikan,” papar Mendikbud. Mendikbud menambahkan, tuntutan untuk meningkatkan kualitas layanan pendidikan sulit dilakukan jika alokasi anggaran diluar untuk gaji dan tunjangan serta operasional sekolah semakin kecil. “Pemotongan anggaran antar K/L pelaksana fungsi pendidikan perlu memperhatikan besaran sasaran yang dilayani,” imbuh Mendikbud.nsf/azk

adalah gula. “Menjadi tugas pemerintah untuk menjaga stabilitas pangan nasional. Terkait dengan itu rasanya cukup beralasan jika pemerintah menunjuk BUMN pergulaan untuk melaksanakan impor tersebut. Dan itu sesuai dengan UU UU No 18 Tahun 2012 tentang pangan,” kata Ario Bima. Hanya saja, kata Bambang Haryo, program tersebut harus dibarengi dengan upaya untuk melakukan swasembada secara serius agar bangsa ini tidak mengalami ketergantungan terhadap impor. “Harus dibarengi dengan upaya pembenahan di sektor on farm maupun off farmnya,” kata Bambang. Sementara itu Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong tentu tidak mau terjebak permintaan Rieke yang memang terkesan memiliki kepentingan di

balik kengototannya. Mendag menegaskan jika pemerintah tetap akan memberikan izin impor 381.000 ton raw sugar kepada BUMN pergulaan sebagaimana ditegaskan dalam SK Menteri BUMN no 288 dan no 289 tahun 2016 tentang impor raw sugar dan izin impor raw sugar. Lembong mengakui jika pihaknya masih belum mengetahui persis neraca gula nasional saat ini. “Namun pemerintah telah membahas permasalahan tersebut dan mengacu pada data yang disampaikan anggota dewan yang terhormat, kuota 381.000 ton itu angka yang aman,” tegasnya. Menurut dia, izin tersebut akan segera diterbitkan. “Dalam minggu-minggu ini mungkin sudah kami terbitkan impor raw sugar untuk BUMN tersebut,” katanya.nril

Pemerintah Diminta Berempati pada Industri Hasil Tembakau

WAKIL KETUA KOMISI I DPR, MEUTYA VIADA HAFID

DPR MINTA KOMINFO SINERGI TERKAIT USO KOMISI I DPR mendesak Kementerian Komunikasi dan Informatika lebih bersinergi dengan kementerian dan lembaga pemerintah lainnya terkait penyelenggaraan infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi yang didanai dari univers al service obligation (USO). “Hal itu agar memberikan manfaat optimal dan menghindari duplikasi anggaran,” kata Wakil Ketua Komisi I DPR, Meutya Viada Hafid saat membacakan kesimpulan Rapat Kerja Komisi I dengan Kemenkominfo, di Jakarta, Rabu (8/6/2016). Kesimpulan kedua menurut Meutya, Komisi I DPR mendorong agar Kemkominfo menyiapkan rancangan atau draft awal legislasi usul inisiatif Pemer-

intah yakni RUU tentang Perlindungan Data Pribadi (RUU PDP). Selain itu menurut Meutya, RUU tentang konvergensi telematika (RUU Telekomunikasi), RUU tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 38 tahun 2009 tentang Pos (RUU Pos). “Ketiga, Komisi I DPR akan menjadwalkan Rapat Kerja dengan Kemkominfo dan RDP dengan KPI terkait proses perpanjangan izin IPP 10 LPS yang jatuh tempo pada tahun 2016,” ujarnya. Dia menegaskan, Kemkominfo dan KPI tidak dapat melakukan penandatanganan komitmen sebelum pelaksanaan Rapat Kerja dan RDP tersebut. nima/ans

NOTA Keuangan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (RAPBNP) 2016 memberi sinyal pemerintah akan menaikkan kembali tarif cukai hasil tembakau (CHT) tahun ini. Kementerian Keuangan mencantumkan target penerimaan cukai Rp148,09 triliun dalam RAPBNP 2016, lebih besar dari target APBN sebesar Rp146,43 triliun yang ditopang oleh pendapatan CHT. Kemenkeu berharap dapat meraup Rp141,7 triliun dari penjualan pita CHT sampai akhir tahun. Angka itu lebih tinggi Rp1,89 triliun dibandingkan target yang tercantum dalam APBN sebesar Rp139,81 triliun. Menanggapi rencana tersebut, anggota Fraksi Partai Golkar Mukhamad Misbakhun meminta pemerintah berempati pada industri hasil tembakau (IHT). Sebabnya, IHT tengah menghadapi situasi pasar yang pelik setelah dijerat kenaikkan cukai tahun lalu sebesar 12-16 persen. Menurutnya, kenaikan cukai rokok tahun lalu membuat berkurangnya pangsa pasar. Namun yang lebih berat lagi adalah beban industri yang harus membayar cukai di muka, yaitu pembayaran cukai Januari dan Februari tahun ini harus dilakukan pada Desember 2015. “Saya berharap pemerintah berempati atas kondisi IHT saat ini. Dengan kenaikan cukai rokok tahun ini sebesar 11 persen lebih, kondisi ini berat bagi industri,” ujar Misbakhun Gedung DPR Selasa (07/06/2016). Misbakhun mengatakan, dalam prosentase nilai tambah ekonomi, sektor IHT hanya mendapatkan porsi 13% dalam struktur keseluruhan volume, dan itu terus digencet oleh Pemerintah. Sementara, Pemerintah

mendapatkan porsi 56%. Petani 11%. Sisanya pedagang perantara tembakau dan jalur distribusi hasil industri. Dengan dalih meningkatkan penerimaan Negara dari sektor cukai, Pemerintah ingin menambah porsi perolehannya terus dengan menaikkan cukai rokok tiap tahun. “Sungguh ironis, posisi IHT yang ditekan terus Pemerintah, tanpa pernah melakukan pembinaan apapun selain hanya sebagai pemungut cukai semata,” ucapnya. Misbakhun mengungkapkan, di daerah pemilihannya, yakni di Kabupaten Probolinggo, terkenal tembakau paiton merupakan bahan baku rokok kretek yang dibutuhkan dalam jumlah cukup banyak karena berperan sebagai tembakau semi aromatis atau nasi. Luas areal tanam tembakau di Kabupaten Probolinggo, jika tahun lalu ‘hanya’ 10.744 hektar, tahun 2016 naik menjadi 15.532 hektar, mengingat permintaan tembakau meningkat. Sementara, di Kabupaten Pasuruan terdapat lebih kurang 9 industri hasil tembakau yang mempekerjakan 15 ribuan pekerja. Sebagai jalan tengah, kata Misbakhun, RUU Pertembakauan yang saat ini masih proses harmonisasi di DPR menjadi penting sebagai payung hukum keberadaan IHT dan petani tembakau yang selama ini diperlakukan diskriminatif oleh Pemerintah melalui berbagai regulasi yang ada. Misbakhun pun menegaskan, jangan sampai regulasi yang mengatur pengendalian tembakau, termasuk pungutan cukai hasil tembakau justru berpotensi mematikan keberlangsungan sektor ekonomi tembakau di Indonesia.ndg

Pemerintah Inkonsisten Terhadap PPPA KOMISI VIII mengkritik terhadap kecilnya anggaran Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA). Besarnya harapan besar diemban oleh Kementerian ini tidak sejalan dengan alokasi anggaran dalam RAPBN-P tahun 2016 sebesar Rp. 707,6 Milyar, dari Pagu Anggaran sebesar Rp.769,3 Milyar. Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ledia Hanifa mengatakan ada inkonsistensi

kebijakan oleh pemerintah dengan melakukan pemotongan anggaran pada Kementerian PPPA. Walaupun pemotongan anggaran tersebut dipandang suatu hal yang penting, namun kondisi yang ditetapkan oleh Pemerintah sebagai darurat kejahatan seksual terhadap anak, seharusnya proporsinya diperbesar bukan dipotong. “Komisi VIII DPR RI men desak Kementerian Pemberdayaan Perempuan

dan Perlindungan Anak RI untuk menyampaikan kepada Presiden agar kebijakan penghematan atau pengurangan anggaran Kementerian atau Lembaga tidak dilakukan kepada Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI sesuai dengan status darurat kekerasan seksual terhadap perempuan dan anak,” kata Ledia Hanifa, usai Raker Komisi VIII dengan Menteri Negara

PPPA Yohana S Yambise, di Gedung DPR RI, Senayan Jakarta, Rabu (8/6/2016). Menurut politisi PKS ini, kalau program-programnya bisa dialihkan itu silahkan saja Pemerintah. Tetapi ketika Presiden telah menetapkan bahkan dikeluarkan Perppu yang dalam kondisi darurat semestinya langsung, tapi ini tidak inline antara Bapennas dan Kementerian Keuangan, jadi karena tidak inline maka

menyebabkan itu menjadi problem dikemudian hari. “Selama kebijakannya tidak sejalan, anggaran sebesar apapun menjadi sia-sia, ada sejumlah anggaran yang disiapkan tidak tepat sasaran karena seharusnya bisa diarahkan,” ungkapnya. Untuk itu, Komisi VIII DPR RI mendesak Menteri Negara PPPA lebih proaktif menjalankan tugas sebagai leading sector semua program yang berkaitan dengan

Ledia Hanifa.

permasalahan perempuan dan anak. Selain itu mengevaluasi program yang sesuai dengan kondisi objektif permasalahan perem-

puan dan anak, antara lain masalah darurat kekerasan dan kejahatan seksual, pornografi serta pengasuhan anak.nas/iw W W W. L E N S A I N D O N E S I A . C O M


ANALISA

6

EDISI 141 | 13-18 JUNI 2016

SUTIYOSO: JELANG LEBARAN KASUS UPAL AKAN TERUS TERJADI, MOTIFNYA PILKADA DAN EKONOMI Menjelang lebaran kasus upal akan terus terjadi dan dimungkinkan akan mengalami peningkatan. MoÂŹdus pertama dibelanjakan di warung dan toko kelontong dengan harapan mereka mendaÂŹpat barang dan uang kembalian asli. Modus kedua upal itu dijual dengan perbandingan 1 : 2. KEPALA Badan Intelijen Negara (KaBIN) Letjen (Purn) Sutiyoso mengendus adanya peningkatan peredaran uang palsu (upal) jelang lebaran dan pilkada serentak. Memang berdasarkan hasil pantauan Bank Indonesia (BI) tren peredaran upal sepanjang tiga tahun belakangan ini menurun. Pada 2014, dari satu juta uang rupiah yang beredar, sembilan di antaranya adalah uang palsu. Sedangkan pada 2015, per satu juta uang rupiah yang beredar, 21 lembar adalah uang palsu. Namun pada tahun ini, hingga Mei 2016, hasil pantauan BI, dari satu juta lembar uang yang beredar setidaknya ada lima lembar uang palsu. BI pun mengimbau masyarakat agar lebih memperbanyak transaksi non-tunai. Alasannya, jika masyarakat tetap menggunakan transaksi tarik tunai maka praktis jumlah uang yang beredar menjadi makin banyak. Kondisi itu tentunya akan dimanfaatkan oleh para pemalsu untuk mengoplos uang asli dengan yang palsu.

Namun, bila menggunakan transaksi non-tunai, semisal kartu debit atau kredit, uang yang beredar menjadi minim. Risiko mendapat uang palsu pun kecil. Lantas sejatinya di mana saja peredaran uang palsu itu. Berikut ini hasil temuan tim Botasupal yang dikomandoi pensiunan jenderal yang akrab disapa Bang Yos ini. Berikut petikannya: Saat ini diduga peredaran upal meningkat jelang lebaran dan pilkada serentak. Berdasarkan hasil pemetaan Anda sebenarnya daerah mana saja yang rawan peredaran upal? Ya memang biasanya setiap jelang lebaran dan pilkada ser entak jumlah peredaran uang palsu cenderung meningkat. Nah dari hasil pemetaan kita, daerah rawan terjadinya peredaran uang palsu periode MaretMei 2016 antara lain, Bekasi, Banyumas, Polewari Mandar, Lumajang, Karawang, Bandung, Depok, Jakarta, dan Riau.

Memangnya ada berapa banyak kasus yang berha sil ditemukan oleh Tim Botasupal? Fakta-fakta dari kasus uang palsu yang menonjol pada periode Maret-Mei 2016 itu di antaranya ditemukan di Bekasi. Di sana saja setidaknya ditemukan tiga kasus peredaran upal yakni di Bekasi dan Tambun yakni terjadi pada 15 Maret, 24 Maret, 15 Mei 2016. Tersangkanya total mencapai 10 orang. Kini kasusnya langsung ditangani Polres Bekasi.

Apa modus yang dilakukan para pengedar upal itu? Ya ada berbagai modus yang mereka lakukan. Nah dari hasil temuan kita itu biasanya modus pertama itu dibelanjakan di warung dan toko kelontong, dengan harapan mereka mendapat barang dan uang kembalian asli. Modus kedua upal itu dijual dengan perbandingan 1 : 2. Dan modus ketiga penipuan penukaran uang asing ke uang rupiah. Kasus yang seperti ini ditemukan di Karawang, dimana uang palsu yang beredar dengan kualitas rendah.

Selain itu? Di luar daerah yang tadi saya sebutkan di atas, kasus upal juga ditemukan di Banyumas, Jawa Tengah. Kasusnya langsung di tangani Polres Banyumas. Selain itu kasus upal juga ditemukan di Malang Jawa Timur pada 19 April lalu, tersangka ada lima orang. Di Jakarta kasus upal ditemukan di Taman Mini, Jakarta Timur. Kini kasusnya ditangani Bareskrim Polri. Jadi penyebaran upal ini telah terjadi di beberapa daerah.

Apakah dari rentetan kasus itu semua terkait dengan hajat besar pilkada serentak yang sebentar lagi akan digelar? Ya memang sejauh ini motivasi dari pelaku tindak pidana upal itu masih dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan ekonomi, tapi tidak tertutup kemungkinan terkait dengan pilkada serentak. Dari sisi sasarannya memang kalau dilihat masih sebatas masyarakat awam yang kurang mengetahui keaslian uang rupiah. Menurut prediksi saya, menjelang lebaran kasus upal akan terus terjadi dan dimungkinkan akan men-

galami peningkatan. Sebenarnya apa sih yang menjadi faktor utama hingga uang kita itu begitu mudah dipalsukan? Ya memang selain lantaran faktor ekonomi, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi percetakan yang ada di masyarakat kita sudah semakin maju. Dan yang paling utama sekali adalah rendahnya teknologi pengamanan rupiah. Teknologi pengamanan uang kita masih mengandalkan teknologi lama yakni optically variable ink. (Teknologi pengamanan uang) kita itu sudah ketinggalan jauh dengan mata uang negara-negara lain. Saya sudah mebandingbandingkan dengan uang euro, uang turki, uang kita amat lemah sehingga mudah dipalsu. Kayak euro misalnya itu sudah nyaris tidak bisa dipalsu, kalau pun dipalsu para pemalsu itu akan mengeluarkan modal yang sangat besar untuk memalsukan. Tetangga dekat kita saja seperti Singapura dan Thailand itu telah menggunakan teknologi kinegram sebagai unsur utama sekuriti iturnya. Teknologi ini memiliki berbagai keunggulan dalam teknolo-

gi percetakan sehingga sulit untuk dipalsukan, namun mudah dikenali keasliannya. Makanya sebagai Ketua Botasupal saya sudah laporkan, dan saat ini sudah dianggarkan agar pada produksi uang kita nanti ditingkatkan pengamanannya. nhrm

ASRORUN NI’AM: YANG BOLEH MENGHUKUM KEBIRI DOKTER FORENSIK ATAS PERINTAH HUKUM K O M I S I Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menyebutkan, setiap tahun, jumlah kasus kekerasan yang terkait dengan anak selalu meningkat. Dari pengamatan KPAI pada triwulan pertama tahun ini, yaitu Januari-Maret 2016, sedikitnya ada 290 kasus. Jumlah ini meningkat 15 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Sementara itu, dari data yang lebih luas, berdasarkan pemantauan KPAI dari 2010 hingga 2015, mereka menerima 6.006 laporan terkait anak yang berhadapan dengan hukum. Dari laporan itu, lima kasus tertinggi adalah masalah pengasuhan 3.160 kasus, pendidikan 1.760 kasus, kesehatan dan napza 1.366 kasus. Untuk pornograi dan kejahatan dunia maya mencapai 1.032 kasus. Ketua KPAI, Asrorun Ni’am Sholeh menyebut, KPAI juga menghadapi masalah yang sedang menjadi perhatian publik, yaitu maraknya kasus kekerasan seksual pada anak. Presiden Joko Widodo pun telah mengeluarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang Undang (Perppu) tentang Perlindungan Anak, yang di dalamnya memuat hukuman tambahan pada pelaku. Efektif tidaknya Perppu itu untuk mengurangi jumlah kekerasan seksual memang belum bisa dijawab saat ini. Tapi, beberapa pihak sudah menyatakan bahwa hukuman kebiri yang diatur Perppu itu bertentangan dengan hak asasi, bahkan justru merugikan negara. Berikut petikannya: Maraknya kasus kekerasan, KPAI melihatnya seperti apa? Pada 2016 kami mencatat, kasus kekerasan itu pada rentang waktu yang sama. Dalam hal ini, triwulan yang kami punya, artinya Januari sampai Maret yang W W W. L E N S A I N D O N E S I A . C O M

terdata, kemudian diolah April, di-publish di Mei, itu ada peningkatan 10 persen dibanding periode yang sama di tahun 2015 yang lalu. Kenapa itu muncul, salah satunya adalah kasus kekerasan seksual. Di situ ada kasus pornografi, ada kasus anak berhadapan dengan hukum, ada kasus rebutan kuasa asuh, itu yang paling tinggi yang masuk pada kami. Apa saja penyebabnya? Bisa jadi yang pertama di 2015 tingkat kesadaran masyarakat, tingkat kampanye pencegahan oleh seluruh stakeholder, baik pemerintah maupun masyarakat meningkat, seperti yang saya ceritakan. Akibatnya kasusnya menurun. Nah, di akhir 2015, itu trennya cenderung melonggar. Melonggar ini tidak sekuat komitmen pada 2014. Sudah mulai tidak konsisten komitmen terkait perlindungan anak. Akhirnya, kemudian terjadi lagi, beberapa terjadi kasus, kemudian kasus LGBT yang melibatkan anak, artis, kasus besar diekspose, kemudian puncaknya kasus Bengkulu. Kasus itu muncul kemudian menjadi kesadaran publik secara bersama. Melihat kondisi ini, apa yang dilakukan KPAI?

Tentu kami tidak bisa mengambil kebijakan yang basisnya reaktif ya, menunggu kasus kemudian baru kita terbelalak, tersadar, baru mengambil inisiasi. Tentu perlu ada langkah-langkah yang bersifat medium atau long term, untuk memastikan pencegahan dan juga penanganan terhadap kasus kekerasan seksual pada anak. Meskipun, agak terlambat, saya kira penerbitan Perppu Nomor 1/ 2016, tentang perubahan kedua atas UU Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak ini sangat strategis di dalam kerangka memastikan pencegahan dan juga penanganan kasus kejahatan seksual anak ini secara utuh, di dalam sistem hukum. Sungguh pun ini menjawab masalah yang ada di hilir, sementara, faktor pemicu kejahatan seksual terhadap anak itu banyak sekali, dan salah satunya itu ada di hulu. Apa berarti hukuman yang diterapkan selama ini kurang memberikan efek jera? Bagaimana kita bisa memahami orang yang pernah melakukan tindak kejahatan terhadap anak, kemudian diproses secara hukum, dia sudah memperoleh putusan hukum, tetapi kemudian dia

mengulangi perbuatannya. Artinya, di situ tidak ada cukup efek jera terhadap hukuman yang dia peroleh. Nah, padahal perlu ada mekanisme untuk menjawab masalah ini, yaitu dengan pemberatan hukuman, yang kemudian dituangkan di dalam perppu ini. Berarti perppu ini juga inisiatif dari KPAI? Iya, itu menjawab permasalahan yang ada di hilir, itu kami usulkan sejak 20 Oktober 2015, yang secara formalnya. Belum lagi usulan yang kami sampaikan secara tidak langsung ke Presiden. Tapi, itu kami usulkan secara resmi, melalui rapat terbatas yang 20 Oktober 2015. Kenapa kemudian kebiri yang dipilih sebagai salah satu hukuman? Bukan hanya kebiri, tetapi di dalamnya juga memuat ketentuan hukuman mati bagi pelaku kejahatan seksual terhadap anak, juga diatur hukuman seumur hidup, juga pidana penjara. Bahkan kemudian diatur dalam kondisi tertentu yang dicantumkan dalam perppu, penjara minimal 10 tahun dan maksimal 20 tahun. Di samping pemberatan hukuman dari pidana pokok ini,

juga ada pidana tambahan, yaitu dengan publikasi identitas pelaku. Diharapkan dengan publikasi itu ada efek jera. Belum lagi yang tambahan yang terkait dengan adanya hubungan kedekatan itu tadi. Dilakukan oleh pengasuh, pendidik, dilakukan oleh panti asuhan, dilakukan oleh guru ngaji misalnya, guru les, pelatih olahraga, dia memiliki kedekatan tertentu, dia itu memiliki pemberatan sepertiga dari hukuman pokoknya. Di samping hukuman pokok dan tambahan, ada tindakan, salah satunya kebiri dan pemasangan microchip. Ini adalah pilihan hukum yang bisa dijadikan ruang bagi aparat penegak hukum. Kebiri itu sebagai langkah luar biasa? Itu bagian dari upaya negara untuk memastikan pencegahan itu secara serius, tentu kajian-kajiannya sudah cukup banyak. Kebiri yang dipraktikkan di beberapa negara itu terbukti efektif mengurangi tindak kejahatan seksual terhadap anak, harus ada langkah. Banyak pihak bertentangan dengan konvenan anti penyiksaan? Harus didudukkan dalam kerangka yang proporsional. Pertama, ini adalah mekanisme yang penghukuman sebagai langkah preventif agar muncul efek jera bagi pelaku untuk tidak mengulangi dan juga bagi orang-orang yang mau melakukan. Dia berpikir seribu kali untuk tidak melakukannya. Kalangan psikolog dan psikiater menilai, lebih baik dilakukan dengan cara meredam keinginan pelaku? Iya, sudah betul itu, jadi proporsionalitas menyelesaikan masalah sesuai proporsinya. Jadi ini kan adalah masalah hukum untuk

memberikan penghukuman. Sama halnya kalau hukuman penjara. Kalau perspektifnya ekonomi itu pasti rugi, karena sudah dia menjadi pelaku, merugikan orang lain, kemudian kita tampung, disediakan tempat, disediakan makan, negara rugi. Masa membiayai pelaku? Begitu kan kalau perspektifnya ekonomi, kalau perspektifnya psikologi pasti nggak bagus, kare na apa? Akan memisahkan dari lingkungan sosialnya, memisahkan dari lingkungan keluarganya, akan berdampak pada kondisi psikologis dia, tetapi itu ditempuh dalam kerangka penghukuman. Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menolak? Tepat sekali, saya pikir harus proporsional juga IDI alasannya. Saya enggak tahu ini resmi atau tidak, dalam pernyataannya menegaskan bahwa ini etika kedokteran itu menyembuhkan bukan merusak. Iya betul itu, tetapi ini bukan bab kedokteran, ini bab hukum. Bahwa kemudian di situ ada tindakan kedokteran iya, sama persis misalnya kalau orang melakukan aborsi dalam kondisi tertentu kan tidak boleh, tetapi karena ada pertimbangan tertentu jadi boleh, dibenarkan oleh hukum. Walau dibenarkan, tidak serta merta seluruh dokter boleh melakukan, harus ada alasan khusus, makanya yang boleh melakukan itu dokter khusus, dokter forensik. Demikian juga ini, bukan berarti kemudian disepakati kebiri dokter bebas melaksanakan kebiri, tentu tidak. Itu harus ada perintah hukum, perintah hakim. Kalau kemudian ada penolakan seperti itu, padahal hukum sudah menyatakan boleh, bahkan sudah memerintahkan berarti ini ada pembangkangan, dan orang yang membangkang aturan itu bisa dikenai pidana.nary/vv


7 EDISI 141 | 13-18 JUNI 2016 La Nyalla...

nSambungan Hal 1

“Materinya tidak mungkin saya sampaikan, tapi dia merupakan vendor perusahaan,” kata Yuyuk. Seorang penegak hukum di KPK mengatakan La Nyalla be-

Ahok...

nSambungan Hal 1

Ahok dengan pilihannya melalui jalur independen untuk maju di Pilkada DKI Jakarta 2017 telah mengguncang sistem politik Indonesia. Sejak Indonesia mulai menerapkan sistem pemilihan umum yang bebas pada akhir tahun 1990, calon independen sudah dipastikan kalah. Namun, kali ini Ahok justru mendapat banyak dukungan. Padahal 10 partai di parlemen dikuasi oleh dinasti politik, mantan jenderal, dan taipan bisnis yang membiayai mereka. Sementara sisanya adalah kelompok berbasis Islam yang ideologi politiknya bisa berubah tergantung pada koalisi partai. Koran dengan oplah terbesar di AS itu kemudian mengutip Charlotte Setijadi, periset di program Ilmu Indonesia di Institut Studi Asia Tenggara-Yusof Ishak yang berbasis di Singapura: “Ahok menjadi alternatif bagi warga yang sudah muak dengan sistem politik di Indonesia,”. “Saya pikir ini adalah gambaran yang bisa menolongnya dalam pemilihan gubernur,” ucap Charlotte. Dalam laporan New York Times dikatakan Ahok memilih jalur independen karena tak ingin memiliki nasib yang sama seperti Presiden Jokowi.

Orang...

nSambungan Hal 1

Bahkan ada mahasiswi dari perguruan tinggi negeri di Surabaya tidak lulus. Sebut saja AS (23) mahasiswi tersebut. Dia mengaku tidak lulus ujian teori karena tidak paham dengan pertanyaannya. “Lebih mudah mengikuti Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN). Semua pertanyaan SN MPTN sesuai materi. Tapi ini kok beda. Pernyataannya malah melenceng. Kalau saya mengurus SIM C buat apa perlu mengetahui cara memodifikasi motor yang baik. Saya kira hanya satu pertanyaan yang berkaitan dengan rambu-rambu dan marka jalan,” terang AS

Ribuan...

nSambungan Hal 1

Timothy Gianotti, seorang cendekiawan Islam di University of Waterloo, Kanada yang juga bekerja untuk keluarga Ali, mengatakan prosesi doa untuk Ali akan dilakukan dengan berdiri atau duduk di depan peti jenazah yang menghadapi Mekah (kiblat). Setiap pelayat punya waktu beberapa menit, dipisahkan sesuai jenis kelamin, lalu merapalkan doa. Dalam prosesi ini, lafadz “Allahu Akbar” berkumandang mengiringi pembacaan ayat suci Al-Qur’an selama 15-20 menit. IBTimes melaporkan, diperkirakan sekitar 14 ribu pe-

Warkop DKI...

nSambungan Hal 1

Tora memuat teaser foto mereka bertiga saat di-make up mirip karakter yang diperankan masing-masing di akun Instagramnya @t_orasudi_ ro. Ketiganya bergaya era 1980-an, Abimana dibikin mirip Dono dengan rambut lebat disisir ke belakang, pakai gigi palsu agar terlihat ikonik dengan ‘gigi bemo’-nya. Sementara, Vino pakai kemeja yang beberapa kancing dilepaskan agar terlihat keren dada terbuka, dan pakai aksesoris kacamata tempo dulu. Tato di tangan Tora pun tampak tak terlihat.

rada dalam kontruksi kasus korupsi tersebut. Menurut sumber itu, La Nyalla mempengaruhi proses tender, sehingga PT Airlangga mendapat jatah proyek. Tapi ia tak mau menjelaskan detailnya. Dalam proyek tersebut, perusahaan istri La Nyalla digandeng oleh PT Pembangunan Perumahan (PP).

Penyidikan kasus ini ditandai dengan penetapan Kepala Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kementerian Kesehatan Bambang Giyatno Raharjo serta Direktur Marketing PT Anugrah Nusantara, Minarsih, sebagai tersangka. PT Anugrah dimiliki

oleh bekas politikus Partai Demokrat, M. Nazaruddin. Selaku pengguna anggaran, Bambang dan Minarsih diduga menyalahgunakan wewenang untuk memperkaya diri sendiri atau orang lain terkait dengan pengadaan peralatan kesehatan di Universitas Airlangga untuk ta-

hun anggaran 2010 senilai Rp 87 miliar. Kerugian negara dalam kasus tersebut sekitar Rp 17 miliar. Menurut Yuyuk, KPK akan te rus mencari keterlibatan pihak-pihak lain. “Kasus dugaan korupsi ini masih dalam penyidikan, tapi pengembangan kasusnya masih dimungkinkan untuk

menjerat tersangka lain.” Pengacara La Nyalla, Sumarso, mengatakan kliennya tidak pernah berurusan dengan kasus yang sedang disidik KPK. Pengacara La Nyalla yang lain, Amir Burhanuddin, membenarkan istri La Nyalla sebagai komisaris utama di PT Airlangga. “Tapi tidak ada hubungannya dengan

kasus korupsi,” ujarnya. La Nyalla pernah membantah memakai pengaruhnya untuk mendapatkan proyek tersebut saat diperiksa menjadi saksi pada 11 Maret tahun lalu. Ia mengklaim Airlangga Tama mendapat proyek kare na join operation dengan PP.nmuh/tem/ist

Sebab meskipun menjadi presiden, Jokowi hanya ‘petugas partai’ dan kebijakannya kerap ‘disembelih’ oleh partai pendukungnya sendiri yaitu PDIP. Tidak hanya mengguncang sistem politik Indonesia lantaran maju lewat jalur perorangan, Ahok juga mampu mengadu dua partai besar di Indonesia, PDIP dan Golkar. Dua partai ini kini sedang ‘dipermainkan’ oleh Ahok. Apapun partai yang mendukungnya, istilah Jawa-nya, Ahok kalah menang nyirik. Sebut saja Golkar, partai ini membawa angin segar berupa kode-kode eksplisit dari berbagai penjuru pada Kamis (9/6/2016). Yang pertama datang dari Ketum Golkar Setya Novanto sendiri saat buka puasa bersama Partai Nasdem. Ahok juga hadir di acara tersebut. “Ya kan sudah tahu bagaimana. Yang jelas, Pak Ahok adalah yang terbaik. Pak Ahok ini kan memang orang yang terbaik dalam misinya, dalam pekerjaannya, dan berhasil dalam melaksanakan masalahmasalah di DKI. Selain (itu) adalah sahabat saya,” kata Novanto di Kantor DPP Partai NasDem, Jl RP Soeroso, Gondangdia, Jakarta Pusat, Kamis (9/6/2016). Novanto meminta publik menunggu pengumuman resmi soal sikap Golkar terhadap Ahok. Dia akan mencari waktu yang tepat untuk mengumumkannya.

“Tunggu ya. Tunggu sebentar lagi. Pasti nanti di waktu yang tepat, ya kita akan sampaikan secara jelas,” kata Novanto. Gayung bersambut, Ahok yang merupakan mantan politikus Golkar ini mengaku selalu didukung oleh partai beringin. Hal itu disampaikannya di sebelah Novanto serta Ketum Nasdem Surya Paloh. “Kalau Golkar mah dari dulu orang Golkar sudah dukung. Orang kita orang Golkar semua, gimana?” ujar Ahok. “Golkar tunggu Musda,” tambahnya. Angin segar untuk Ahok juga bertiup dari Markas Teman Ahok di Graha Pejaten, Jakarta Selatan pada saat yang bersamaan. Ketua Korbid Pemenangan Pemilu (PP) Indonesia I (Jawa dan Sumatera) Partai Golkar Nusron Wahid membahas strategi agar pencalonan Ahok tidak terjegal. Golkar sepertinya menerima beres keputusan Ahok meski maju lewat jalur perseorangan. “Dengan adanya UU Pilkada baru Pasal 48 kita perlu diskusi simulasi-simulasi dan alternatif yang ada jangan sampai niat yang baik ini pupus, hanya karena kira tidak menyiapkan strategi dengan jelas,” ujar Nusron. Nusron datang ke markas Teman Ahok mewakili Partai Golkar. Ia juga mengaku sudah mendapat restu dari Ketum Golkar Setya Novan-

to untuk datang menemui Teman Ahok. Jelas itu menjadi kode tersendiri meski Golkar belum menentukan sikap resmi dukungannya terhadap Ahok. “Saya datang ke sini izin ketua umum dan diizinkan. Partai Golkar hingga saat ini belum menyampaikan sikap resmi, tapi kalau tanya kecenderungan, ya nggak usah saya jawab. Saya datang kesini artinya apa. Saya ketemu Ahok artinya apa. Kalau soal dukungan resmi itu nanti diumumkan Ketum,” ujar Nusron. Jika Golkar jadi mendukung, maka Ahok punya jalur independen untuk melaju ke Pilgub DKI 2017. Dengan dukungan Hanura (10 kursi DPRD DKI), NasDem (5 kursi), dan Golkar (9 kursi), maka Ahok punya 24 kursi DPRD DKI. Jumlah kursi itu sudah melampaui syarat minimal 22 kursi DPRD DKI bagi parpol atau gabungan parpol untuk mengusung cagub di DKI. Namun Ahok sebenarnya juga masih berharap besar pada PDIP meski partai berlogo banteng tersebut masih jual mahal. Maklum, dari awal Ahok sudah kesensem dengan PDIP, dibanding Golkar. Hal itu ditunjukkannya saat menghadiri setiap acara yang digelar PDIP. Ahok seolah menunjukkan bahwa dia orangnya Megawati. Ahok sampai sekarang yakin betul akan mendapat dukungan dari PDIP, meski

maju lewat jalur perseorangan. Alasannya, kata Ahok, karena dari dulu, “saya kan orangnya Bu Mega.” Ahok bercerita sudah pernah bertemu dengan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri. Dalam kesempatan itu, Mega menyatakan bahwa Ahok-Djarot adalah pasangan yang baik. Menanggapi saran itu, Ahok mengaku tak bisa lagi berpasangan dengan Djarot lantaran sudah maju lewat jalur perseorangan. “Saya bilang, sudah telanjur, Bu,” kata Ahok. Ahok bilang, pilihannya kini sudah mantap, tak mungkin lagi mundur. Apalagi, hingga dukungan KTP yang dikumpulkan Teman Ahok sudah hampir mencapai satu juta lembar. Jika mundur dari jalur perseorangan dan kembali maju dengan Djarot Saiful Hidayat misalnya, otomatis akan menggugurkan semua KTP yang terkumpul. Soalnya, dalam formulir dukungan KTP itu, Ahok dipasangkan dengan Heru. Meski meninggalkan pasangan asal PDIP itu, Ahok bilang hubungannya dengan PDIP akan baik-baik saja. Malah, dia yakin PDIP tetap akan mendukungnya sebagai calon gubernur meski lewat jalur perseorangan. Kenapa? Soalnya, Ahok mengklaim punya hubungan dekat dengan Mega dan almarhum Taufik Kiemas. Sedang siapa calon dari

PDIP tergantung dari restu Mega. “Saya tahu beliau pasti akan memberikan gubernur terbaik bagi warga DKI. Kita tinggal tunggu keputusan beliau aja,” kata Ahok, pede. Sampai sekarang, PDIP memang belum memutuskan siapa calon yang akan diusung di Pilgub DKI nanti. Hal ini banyak ditunggu lantaran Banteng adalah partai penguasa di DKI. Tanpa harus berkoalisi, PDIP sudah memegang tiket untuk mengusung calonnya sendiri. Ahok bercerita, hubungan baik dengan Megawati itu sudah terjalin setelah masa reformasi dulu. Bahkan, beberapa kali Ahok mengaku sudah bertemu secara khusus dengan Mega. Karena kedekatan itu, lanjut Ahok, dia selalu mendapat restu dari Mega walau bukan kader PDIP. “Yang jelas saya itu orangnya Bu Mega,” selorohnya. Bagaimana tanggapan PDIP? Wasekjen PDIP Ahmad Basarah mengatakan tak heran dengan omongan ini. Sebagai politikus yang berpengalaman pindah-pindah partai wajar kalau Ahok selalu membuat manuver politik yang akan menguntungkan dirinya. “Termasuk mengklaim bahwa akan mendapatkan dukungan di Pilgub DKI 2017 dari Bu Megawati,” kata Basarah. Dia bilang, politik itu memang bersifat dinamis. Kemungkinan untuk mendapat dukungan politik dari PDIP

memang bisa saja dia dapatkan. Namun ada syaratnya. PDIP tak mungkin mendukung calon perseorangan karena bertentangan dengan mahzab ideologi PDIP yang mengedapankan gotong royong atau kolektivisme. Sementara calon perseorangan adalah turunan dari paham individualismeliberalisme. “Jadi ini ibarat minyak dan air yang tidak mungkin bisa menyatu,” ungkapnya. Pengamat politik dari The Indonesian Public Institute Karyono Wibowo menyatakan pernyataan Ahok sebagai “orangnya Mega” merupakan bentuk rayuan kepada PDIP. Dia bilang, Ahok menyadari akan menghadapi banyak kesulitan jika maju lewat perseorangan. Karena itu dia perlu dukungan dari parpol penguasa. “Kesulitannya bukan soal adminitratif, tapi kesulitan-kesulitan secara politik baik saat akan bertarung dan jika nanti menang,” kata Karyono. Dia bilang, jika Ahok maju lewat jalur perseorangan, otomatis Ahok telah meninggalkan PDIP. Dengan begitu, kekuatan parlemen yang dimilikinya saat ini akan ikut hilang. Bukan tidak mungkin, PDIP akan kecewa lantaran merasa dibuang dan akan ikut bergabung dalam koalisi besar yang digalang Gerindra dkk. “Ini akan menambah musuh Ahok dan semakin menyudutkan Ahok sebagai politikus kutu loncat,” ujarnya.nim/hrm/tor/nst

dengan nada kesal. Ketua Yayasan Lembaga Perlindungan Konsumen (YLPK) Jawa Timur, M. Said Sutomo menilai, Satpas Colombo harus berani memberi jaminan bagi pemohon SIM. “Di sana para pemohon harus diberi jaminan. Kalau misalnya gagal tes terus bagaimana. Kalau memang tes teori yang diajukan materinya sangat teknis, saya kira Satpas Colombo tidak perlu membuka pelayanan SIM, cocoknya membuka sekolah tentang tata cara berlalu lintas. Sekalian semua orang dijadikan Polantas,” kata Said kepada Lensa Indonesia. Ditambahkan Said, ujian teori yang sifatnya teknis tidak layak dimaterikan. Karena untuk bisa lulus, pemohon otomatis harus belajar di sekolahan terlebih dahulu.

Mereka harus memahami Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2009, Perkap tentang Surat Izin Mengemudi, Rambu Lalu Lintas, PP No 43 Tahun 1993 tentang Prasarana dan Lalu Lintas Jalan, serta SOP SAT GATUR DIT LANTAS. Dan itu tidak mudah. Said lantas menceritakan pengalamannya saat membuat SIM A. Dia mengaku tiga kali tidak lulus. Tapi kemudian dia mendapat jaminan. “Setelah tiga kali gagal, saya dapat jaminan lulus untuk tes berikutnya dan mendapat SIM,” ceritanya. Begitu pula ketika mengikuti ujian teori, Said mengaku bertemu dengan sopir perusahaan swasta yang juga mengikuti tes. Anehnya, sopir itu cuma menekan tombol secara acak. “Dia

lulus. Saya tanya usai tes teori apakah dia tahu semua jawabannya, dia bilang tidak tahu. Dia mengaku cuma disuruh pencet tombol acak. Siapa yang suruh? Calo katanya,” tandas Said. Yah, ujian teori seperti ini tentu sangat menyulitkan bagi pemohon reguler. Namun, hal ini tidak berlaku bagi pemohon SIM A/C yang menggunakan jasa calo. Ada benarnya kata-kata petugas Satpas Colombo tadi “serahkan pada kami” bukan dalam konotasi mereka ahli, tapi bisa saja itu himbauan agar orang lain tidak perlu tahu praktik-praktik percaloan di Satpas Colombo. “Jika pakai jasa calo, Anda tinggal duduk manis, ikuti tes. Tekan tombol ngawur dijamin lulus. Jika cara-cara seperti ini terus dijalank-

layat datang ke Freedom Hall untuk mendoakan jenazah Ali secara muslim. Rata-rata mereka ingin memberi salam perpisahan sebagai ucapan terima kasih kepada mantan petinju kelas berat dalam memperjuangkan warga kulit hitam di Amerika Serikat. “Kepergian Muhammad Ali telah membuat kami jadi sedikit merasa kesepian di dunia ini,” ucap Sherman Jackson, sarjana muslim dari University of Southern California yang mengaku berterima kasih atas perjuangan Ali memajukan warga kulit hitam Amerika Serikat lewat pergerakan sipil tahun 1960. Di antara banyak pelayat yang datang di prosesi hari pertama, pria asal Bangladesh, India, yang bernama Mohammad Ali, cukup jadi

perhatian. Ia mengaku datang ke Amerika Serikat untuk menghadiri prosesi doa untuk Ali meski kesehatannya sedang menurun. Dia membawa foto yang menunjukkan Muhammad Ali mengunjungi rumahnya 40 tahun lalu. “Jika saya tidak bisa menghadiri pemakaman Muhammad Ali, itu akan jadi bagian yang menyedihkan dalam hidup saya. Hari ini atau besok, saya bisa saja mati. Jadi saya harus mengambil risiko dan turun sepanjang jalan karena ia sudah mengunjungi rumah saya,” jelasnya. Untuk bisa ikut prosesi mendoakan Ali secara Islam ini, masih tersedia tiket yang memang diberikan cumacuma oleh panitia. Namun untuk prosesi secara umum,

tiket sebanyak 15.500 langsung ludes hanya dalam waktu beberapa jam saja. Juara dunia tinju kelas berat empat kali ini meninggal dunia pada 3 Juni pada usia 74 tahun. akibat penyakit Parkinson. Namun, pemakamannya baru digelar sepekan kemudian yang rencananya digelar selama dua hari. Pada 1964 ia memeluk Islam dan mengubah namanya dari Cassius Clay menjadi Muhammad Ali. Ia mengunjungi berbagai negara, baik sebagai pembicara maupun petinju, dan menjadi insipirasi kaum Muslim. Warga Chicago, Abdul Rafay Basheer, yang khusus datang ke Louisville, mengatakan bahwa Ali adalah duta besar bagi umat Islam.naw/it/bc

an, saya berani jamin orang bergelar doktor sekalipun, atau sarjana lulusan universitas terbaik di dunia, atau Albert Einstain orang terpandai pun tidak bakal lulus tes. Calo ini justru orang-orang ‘pilihan’. Mereka bahkan bisa membuat orang yang tidak bisa membaca lulus ujian teori,” ucap Said. Sebelumnya Kasat Lantas Polrestabes Surabaya AKBP Andre Julius Wiliam Manuputty membantah tudingan praktik calo di Satpas Colombo. “Buktikan kalau memang ada anggota (petugas Satpas) saya yang bermain dan pasti saya tindak tegas. Tunjuk dan sebutkan saja namanya. Pekerjaan saya itu banyak, tidak mungkin terus mengawasi calo,” ungkap alumni Akpol 1998 ini. Pernyataan Kasat Lantas Polrestabes Surabaya dikomentari Said. “Praktik calo ini sudah diketahui semua orang. Para pemohon yang datang ke sana dari berbagai kalangan, dari mahasiswa, pelajar, PNS, dokter, pengacara, buruh, hingga sopir. Sehari bisa ratusan pemo-

hon, dalam sebulan bisa jutaan orang. Semua (pemohon) tahu praktik calo, dan mustahil jika pimpinan di sana tidak tahu,” urainya. Menurut Said, proses pembuatan SIM di Satpas Colombo memang sudah diciptakan sedemikian rupa agar orang-orang gagal. Cara ujian teori yang asal pencet tombol, lanjut Said, tentu menjadi preseden buruk bagi dunia pelayanan publik. Kondisi ini sangat riskan bagi Satpas Colombo. Para pemohon SIM selama ini kesannya cuma ‘dipermainkan’. Petugas Satpas dengan gampangnya bilang “serahkan pada kami” yang seolah-olah peraturan telah dijalankan dengan tertib, namun kenyataannya mereka sendiri yang melanggar aturan. “Ini bukan lagi permainan oknum, tapi sudah terstruktur dan sistemik. Dalam pelayanan publik ada aturan yang harus ditaati. Pertama soal ketetapan biaya. Jika Satpas Colombo merasa tarif Rp 100 ribu untuk pembua-

tan SIM C masih kurang, sebaiknya dinaikkan lagi. Jangan terus petugas Satpas dan calo bermain di belakang. Atau sekalian bikin metode seperti haji, ada haji reguler dan haji plus. Jadi aturannya dibikin terang benderang, jangan slintutan. Kedua waktu terukur. Apakah pelayanan Satpas Colombo sudah terukur waktunya, saya kira masih jauh dari harapan. Dalam aturan pelayanan publik, waktu menunggu paling lama maksimal satu jam, bukannya 4 jam hanya untuk menunggu antre foto yang 5 menit. Ketiga mutu pelayanan. Satpas Colombo belum menunjukkan mutu pelayanan dengan baik. Semua hanya tervisual lewat tulisan spanduk “Tanpa Calo, Anda Selangkah Lebih Maju”, namun prakteknya masih banyak calo dan petugas Satpas yang bermain. Mereka tidak lagi mengedepankan mutu. Sebab pelayanan publik sudah disulap menjadi ajang bisnis yang menguntungkan,” tutupnya.n bersambung/noviyanto

Kompak...

Tora, memerankan tokoh Indro satu-satunya personel DKI yang masih hidup, memelihara kumis dengan potongan mirip Indro, rambut disisir ke belakang dan pakai kacamata avatar. Tak ingin timbul pro dan kontra, Tora menjelaskan peran mereka di film Warkop DKI terbaru untuk “Melestarikan bukan menggantikan.” Film ini disutradarai oleh spesialis film komedi Anggy Umbara yang sebelumnya sukses dengan tiga film Comic 8. Skenario ditulis oleh Anggy Umbara, Andi Awwe Wijaya, Bene Dion Rajagukguk. Indro sendiri tak akan terlibat di film ini. Pemeran lainnya ada Agus Kuncoro, Babe Cabita, Hannah Al

Rashid, Arie Kriting, Inggrid Widjanarko, Bintang Timur hingga Ence Bagus. Belum diumumkan tanggal peluncuran film ini di bioskop, namun dipastikan akan tayang akhir tahun ini. Kendati demikian, banyak yang penasaran seperti apa cerita film tersebut mengingat banyak judul Warkop DKI yang pernah ada. Indro pun mencoba menjelaskan. “Kalau aku bocorin menunya, satu adegannya legendaris. Itu dibawakan kembali tetapi tidak mirip kalau dulu saya yang bawakan ini orang lain,” kata Indro di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Kamis (9/6/2016). Indro mengibaratkan semua kaset film Warkop yang

pernah ada dirangkum di satu album berjudul Warkop Reborn. “Jadi kayak diremix,” ujarnya. Indro tak memungkiri gaya guyonan yang dipakai juga agak disesuaikan dengan era sekarang. Meskipun, karakter utamanya, yakni Dono, Kasino, dan Indro tak dilunturkan. “Komedi ke kinian misalnya kayak dulu zaman nggak ada handphone bisa aja ada nanti ada handphone,” ucapnya. Warkop Reborn: Jangkrik Boss Part 1 bakal menjadi film pertama Warkop DKI yang didaur ulang. Bertindak sebagai sutradara adalah Anggy Umbara. Rencananya film akan dirilis pada akhir tahun ini.nyaz/tom/sua

didengar oleh DPR. Jangan sampai DPR mengundangkan Perppu tanpa lebih dulu mendengarkan berbagai pihak baik secara hukum, yuridis maupun aspek lainnya. Karena hukuman kebiri adalah tindakan medis terhadap terpidana kejahatan seksual maka harus ada analisis medis. Di sini, Menteri Kesehatan yang harus banyak bicara memberi keterangan dampak kebiri secara medis dan psikis. Bukan hanya analisa Menteri Sosial. “Sekarang ini yang paling semangat bicara adalah Menteri Sosial yang sebenarnya tidak ada kaitan bidangnya,” kata Muzakkir. Kata dia, jika pada akhirnya, DPR menolak mengundangkan Perppu tersebut maka sebaiknya Presiden Jokowi harus legowo. Hal ini jangan diartikan bahwa dokter melawan perintah. Ini masukan karena membuat hukum tak boleh sampai menabrak ramburambu kemanusiaan. Dari analisis dokter bisa diartikan dampak negatif huku-

man kebiri lebih besar dari upaya pelaku untuk kembali hidup normal kembali. Kejahatan seksual memang biadab, tapi hukuman itu ada batas-batas kemanusiaan. Wakil Ketua Fraksi Gerindra Desmond J Mahesa memberi sinyal akan menolak Perppu ini. Dia bilang keputusannya memang belum final. Sebab proses diskusi di internal Gerindra masih terus berlangsung. Yang jelas Gerindra tak mau terseret arus opini dan dukungan sejumlah kalangan terhadap Perppu tersebut. “Kami tidak mau asal beda. Apapun sikap kami nanti, itu didasarkan pada kajian dan pertimbangan yang dalam,” kata Desmond. Desmond justru menduga bahwa Presiden Jokowi mengeluarkan Perppu itu untuk mengejar popularitas agar dianggap sebagai pemimpin yang tegas. Kalau hal itu yang terjadi, Gerindra jelas akan menolaknya. “Kalau Presiden sekadar mengejar popularitas, masa’ kami ikuti,” pungkasnya. nhrm

nSambungan Hal 1

Ketua Majelis Kode Etik Kedokteran (MKEK) Prijo Sidipratomo menambahkan, sumpah dokter adalah universal, dan diakui sebagai world medical etic oleh semua dokter. Dalam sumpah itu dikatakan, dokter tak akan menggunakan pengetahuannya untuk halhal lain yang bertentangan dengan kemanusiaan. Dengan alasan itu, ia juga mengancam dokter yang menjadi eksekutor akan diberikan sanksi. Demi memperjuangkan kode etik profesi, para dokter bahkan berani melawan presiden. “Memang tidak ada hukuman sanksi badan. Tapi diminta untuk keluar dari profesinya,” kata ia berharap semua pihak menghargai keputusan IDI. “Kami bersedia memaparkan alasan di hadapan DPR maupun Presiden,” tuntas Ilham. Pakar hukum pidana dari UII Yogyakarta Prof Muzakkir berharap suara dari IDI

W W W. L E N S A I N D O N E S I A . C O M


CLASH OF CULTURE

8 EDISI 141 |13-18 JUNI 2016

SUWANDI WAENG PAMERKAN KARYA LUKIS BERBAHAN TAS PLASTIK SAMBUT bulan suci Ramadhan, ARTOTEL Surabaya gelar Pameran Tunggal karya Suwandi Waeng memanfaatkan cat akrilik di atas kanvas. Pameran ini berlangsung selama sebulan, mulai 3 Juni 2016 – 2 Juli 2016 di ARTSPACE , Lobby ARTOTEL Surabaya. Berawal dari pameran pertamanya di tahun 2001, Suwandi Waeng tak berhenti berkarya dan selalu berupaya menyempurnakan kecakapan teknik dan mengolah pokok perupaannya. Menginjak tahun 2011, Suwandi kerap kali memamerkan karyanya di luar negeri antara lain

Suwandi Waeng saat memamerkan hasil karyanya kepada salah satu pengunjung Artotel Surabaya.

Singapore, Malaysia, Vietnam, Hongkong dan Taiwan. “Suasana pameran kali ini memang kita buat sederhana dan sedikit berbeda dibanding

pameran sebelumnya, sebagai bentuk keprihatinan kita terhadap dampak dari permasalahan sampah plastik yang kita hadapi saat ini. ARTOTEL

berharap Pameran Tunggal TRANS PLASTIK kali ini dapat memberikan inspirasi kepada masyarakat tentang kesadaran dan kepedulian terhadap lingkungan sekitar,” ujar Ade, Sales Manager ARTOTEL Surabaya, beberapa waktu lalu. Ade menambahkan, atas dasar keprihatinan dari dampak penggunaan plastik terhadap lingkungan, Suwandi Waeng, seniman asal kota Batu Malang ini memutuskan untuk mengeksplorasi sisi lain dari plastik. Selain mempersoalkan budaya konsumtif dan polusi yang diakibatkan sampah tas plastik, Suwandi Waeng

juga ingin membahas aspek lain tentang bagaimana tas plastik digunakan dalam seni lewat eksplorasinya terhadap hubungan antara corak warna, tekstur dan efek-efek yang dihasilkan dari materi tas plastik. Dari tumpukan tas plastik yang dikumpulkan dari rumah dan lingkungan sekitarnya, Suwandi mulai memilih dan memilah berdasarkan warna. Intensitas pengamatannya pada tas plastik mulai nampak menemukan hasil yang sesuai diinginkannya saat Suwandi mulai mengkontruksi elemen-elemen plastik

yang dikombinasikan dengan figure potret wajah dengan teknik kolase. Hasil dari penataan ini, selanjutnya di foto dan disempurnakan dengan bantuan program photoshop. Di proses finishing, olahan komputer dipindahkan ke kanvas lalu dilukiskan dengan teknik realis. Proses ini lah karya-karyanya bertajuk Expresi Agro, Midnight fantasy dan Over Conidence. Atas karyanya, kolaborasi dan lapisan warna, tekstur serta efek elemen plastik mem buahkan karya yang nampak elegan, kendati essensinya hanyalah tas

plastik. Dari keenam karya yang bertitel Ekspresi agro, Rainbow lines, Over conidence, Midnight fantasy, Yellow maskulin, Golden Boy tersebut, Suwandi berharap penggemar karya seni realis lebih perhatian pada materi yang dimanfaatkan. Pameran tersebut dibuka oleh Safrie Efendi, Art Manager ARTOTEL Indonesia yang dilanjutkan pembukaan pameran pada pukul 15.00 WIB, dengan menghadirkan musik jazz dari band ARTOTEL Surabaya, berikut dihadiri undangan perwakilan konsulat jenderal di Surabaya.neld

CHAIRIL ANWAR SI BINATANG JALANG, JAGADNYA PUISI INDONESIA Chairil Anwar dan karya-karyanya sangat melekat pada dunia sastra Indonesia. RASA-RASANYA tidak ada peminat sastra Indonesia yang tak kenal nama Chairil Anwar. Chairil Anwar adalah penyair Indonesia, yang bersama Asrul Sani dan Rivai Apin dinobatkan oleh kritikus sastra H.B. Jassin sebagai pelopor Angkatan ’45, sekaligus pelopor puisi modern Indonesia. Hingga saat ini karya puisi Chairil Anwar menjadi bacaan wajib dalam mata pelajaran sastra bagi siswa-siswa Indonesia. Chairil Anwar mengenal dunia sastra sejak usia 19 tahun. Namun, ia mulai dikenal setelah pemuatan tulisannya di Majalah Nisan pada 1942, saat itu ia baru berusia 20 tahun. Ia juga dikenal sebagai “Si Binatang Jalang” lewat karya puisinya yang fenomenal, “Aku”. Karya lain yang terkenal adalah “Krawang Bekasi”.

Ia diperkirakan telah menulis sebanyak 94 karya, termasuk 70 puisi. Kebanyakan tidak dipublikasikan hingga kematiannya. Chairil banyak menciptakan puisi yang mayoritas bertemakan pemberontakan, kematian, individualisme, dan eksistensialisme, sehingga karya-karyanya menimbulkan multi-interpretasi. Karya-karya Chairil dikompilasikan dalam tiga buku, yaitu “Deru Campur Debu” (1949), “Kerikil Tajam Yang Terampas dan Yang Putus” (1949), dan “Tiga Menguak Takdir” (1950). Buku terakhir ini merupakan kumpulan puisi bersama Asrul Sani dan Rivai Apin, dan sudah diterjemahkan ke Bahasa Inggris, Jerman, dan Spanyol. Lahir di Medan, 26 Juli 1922, Chairil adalah anak satu-satunya dari pasang-

an Toeloes dan Saleha, yang keduanya berasal dari Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat. Jabatan terakhir ayahnya adalah Bupati Indragiri Riau. Chairil masih memiliki ikatan keluarga dengan Perdana Menteri pertama Indonesia, Sutan Sjahrir. Sebagai anak tunggal, orangtua Chairil selalu memanjakannya. Chairil bersekolah di Hollandsch-Inlandsche School (HIS) yang kemudian dilanjutkan di MULO, tetapi tidak sampai tamat. Saat usianya mencapai 18 tahun, ia tidak lagi bersekolah. Chairil mengatakan bahwa sejak usia 15 tahun, ia telah bertekad menjadi seorang seniman. Pada usia 19 tahun sesudah perceraian orangtuanya, Chairil bersama ibunya pindah ke Batavia (Jakarta). Walau telah bercerai, ayahnya tetap menafkahinya dan ibunya. Meskipun latar belakang pendidikannya terbatas, Chairil menguasai

Nasihat Indah KH Mustofa Bisri AHMAD Mustofa Bisri sudah tidak asing di kalangan pesantren dan dunia sastra Indonesia. Tokoh ini lebih popular dengan panggilan Gus Mus. Dia pengasuh Pondok Pesantren Raudlatuh Tholibin, Leteh, Rembang dan menjadi Rais Syuriah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama atau biasa disingkat dengan PBNU.

Pria kelahiran Rembang, Jawa Tengah, 10 Agustus 1944 ini dikenal juga sebagai penyair. Karyanya sudah tersebar kemana-mana. Diantaranya adalah Tadarus, Antalogi Puisi (Prima Pustaka Yogya, 1993), Mutiara-mutiara Benjol (Lembaga Studi Filsafat Islam Yogya, 1994), dan Pahlawan dan Tikus (kumpulan pusisi, Pustaka

KH. Ahmad Mustofa Bisri atau Gus Mus.

ART|JOG Beri Ruang pada Seniman Muda PENDIRI gelaran akbar ART|JOG, Heri Pemad, punya cerita sendiri mengenai sejarah panjang eksibisi seni terbesar di Asia Tenggara. Salah satunya mengenai ruang bagi seniman muda. Di Jogja National Museum, beberapa waktu lalu, Heri mengatakan di tahun berdirinya Jogja Art Fair (nama pertama ART|JOG) hampir 500 seniman yang berpartisipasi. Tanpa sistem mengadakan kompetisi maupun undangan, dia hanya mengajak siapa saja untuk bergabung. “Saya menantang semua orang. Swaya ajak mereka yang percaya sama saya yuk ikut Jogja Art Fair. Ternyata ada ratusan dan di stock room karyanya ganti-gantian dipajang,” katanya. Saat pembukaan di tahun

Gelaran akbar ARTJOG yang diikuti para seniman muda.

perdana, selama 20.000 pengunjung dan pelaku seni menghadiri ART|JOG. Karya yang terjual pun laris manis, baru di tahun kedua ia bersama tim memberlakukan sistem kompetisi. “Supaya memotivasi seniman muda untuk diadu dengan seniman established atau yang sudah profesional, sehingga ada motivasi di mereka. Tapi porsinya tetap pas, 50 berbanding 50,” tutur Heri.

Lambat laun pun terdapat commission work yang me milih seniman atau sekelompok seniman sebagai pembuat fasad di tampak depan Taman Budaya Yogyakarta (TBY). Fasad tersebut sebagai penanda atau simbol dari gelaran ART|JOG. Kali ini, Mandiri ART|JOG|9 masih berlangsung hingga 27 Juni mendatang di Jogja National Museum (JNM), Jalan Prof. Ki Amri Yahya, Gampingan, Yogyakarta.ntia/dt

tiga bahasa: Bahasa Inggris, Belanda, dan Jerman. Selain menjadi penyair, Chairil pernah menjadi penyiar Radio Jepang di Ja karta pada masa pendudukan Jepang. Chairil Anwar banyak membaca karya-karya peng arang internasional ternama, seperti: Rainer Maria Rilke, W.H. Auden, Archibald MacLeish, Hendrik Marsman, J. Slaurhof, dan Edgar du Perron. Penulis-penulis tersebut sangat memengaruhi tulisannya dan secara tidak langsung terhadap tatanan kesusasteraan Indonesia. Dalam lingkup keluarga, orang terdekat Chairil sebelum sang ibu adalah neneknya sendiri. Ketika dewasa, Chairil diketahui menjalin hubungan dengan banyak wanita. Namun Chairil memutuskan untuk menikah dengan Hapsah Wiraredja pada 6 Agustus 1946. Hapsah adalah satusatunya wanita yang per-

nah dinikahinya. Mereka dikaruniai seorang putri bernama Evawani Alissa. Namun, pasangan itu bercerai pada 1948 dikarenakan gaya hidup Chairil yang tidak berubah, meski sudah memiliki istri dan anak. Vitalitas puitis Chairil tidak diimbangi oleh kekuatan fisiknya, yang sering sakit dan lemah. Chairil meninggal di Jakarta, pada 28 April 1949, di usia 26 tahun. Ia dimakamkan di TPU Karet Bivak. Ada beberapa versi tentang penyebab kematiannya. Namun, satu hal yang pasti adalah ia mengidap TBC dan penyakit radang paruparu ini disinyalir menjadi sebab kepergiannya. Walaupun karir kepenyairan dan usianya sangat singkat, Chairil Anwar dan karya-karyanya sangat melekat pada dunia sastra Indonesia. Sebagai tanda penghormatan, dibangun patung dada Chairil Anwar di kawasan Jakarta. Hari ke-

Firdaus, Jakarta, 1996). Berikut ini adalah petikan “Nasehat Indah” Gus Mus yang juga sudah tersebar luas di dunia maya: 1. Kebenaran kita berkemungkinan salah, kesalahan orang lain berkemungkinan benar. Hanya kebenaran Tuhan yang benar-benar benar. 2. Kalau Anda boleh meyakini pendapat Anda, mengapa orang lain tidak boleh. Jangan banyak mencari banyak, carilah berkah. Banyak bisa didapat dengan hanya meminta. Tapi memberi akan mendatangkan banyak dan berkah.

3. Tidak ada alasan untuk tak bersedekah kepada sesama. Karena sedekah tidak harus berupa harta. Bisa berupa ilmu, tenaga, bahkan senyum. 4. Apa yang kita makan, habis. Apa yang kita simpan, belum tentu kita nikmati. Apa yang kita infakkan justru menjadi rizki yang paling kita perlukan kelak. 5. Abadikan kebaikanmu dengan melupakannya. 6. Tawakkal mengiringi upaya. Doa menyertai usaha. 7. “Berkata baik atau diam” adalah pesan Nabi yang sederhana tapi sungguh penting

matiannya juga diperingati sebagai Hari Chairil Anwar oleh para pengagumnya. Chairil Anwar pernah mendapat penghargaan Bhagasasi Award dari pengurus Badan Kekeluargaan Masyarakat Bekasi

dan berguna untuk diamalkan dan disosialisasikan. 8. Janganlah setan terangterangan engkau laknati dan diam-diam engkau ikuti. 9. Mau mencari aib orang? Mulailah dari dirimu! 10. Hati yang bersih dan pikiran yang jernih adalah suatu anugerah yang sungguh istimewa. Berbahagialah mereka yang mendapatkannya. 11. Meski sudah tahu bahwa memakai kaca mata hitam pekat membuat dunia terlihat gelap, tetap saja banyak yang tak mau melepaskannya. 12. Awalilah usahamu dengan menyebut nama Tu-

(BKMB). Ia juga memperoleh Bekasi Award, sebagai salah satu bentuk kepedulian dan perhatian dari pengurus Dewan Kesenian Bekasi (DKB) terhadap hasil karya besar Chairil Anwar.nsat/akt

hanmu dan sempurnakanlah dengan berdoa kepada-Nya. 13. Ada pertanyaan yang “tidak bertanya”; maka ada jawaban yang “tidak menjawab”. Begitu. 14. Sambutlah pagi dengan menyalami mentari, menyapa burung-burung, menyenyumi bunga-bunga, atau mendoakan kekasih. 15. Jangan awali harimu dengan melaknati langit. 16. Wajah terindahmu ialah saat engkau tersenyum. Dan senyum terindahmu ialah yang terpantul dari hatimu yang damai dan tulus. nram/tem

Seni Ukir Dayak Terancam Punah SENI ukir khas Dayak Kalimantan Tengah terancam terlupakan karena menurunnya minat generasi muda untuk mempelajari seni ukir dengan motif khas daerah. “Saya tidak henti-hentinya mengajak generasi muda untuk belajar mengukir karena seni ukir khas Dayak Kalimantan Tengah ini harus dilestarikan. Di beberapa daerah di Kalimantan ini, seni ukir Dayak justru mulai ditekuni oleh orang luar daerah seperti Bali dan Jawa,” kata salah satu seniman ukir Kalimantan Tengah, Muhammad Haitami di Sampit, belum lama ini. Haitami yang merupakan seorang guru, mulai bergelut di bidang seni sejak 1974 silam. Saat itu dia mengajar melukis, musik dan menyanyi. Beberapa anak didiknya berhasil berprestasi di tingkat nasional, bahkan internasional. Seni ukir khas Dayak mulai digelutinya pada 1989. Saat

W W W. L E N S A I N D O N E S I A . C O M

Seni ukir khas Dayak Kalimantan Tengah.

itu dia berpikir memanfaatkan kayu-kayu sisa di sekitar tempat tinggalnya agar menjadi benda bernilai ekonomis. Mulailah dia membuat beberapa ukiran kayu dengan motif Dayak dan ternyata mendapat sambutan antusias masyarakat. “Saya ini hidup di tiga era

kemajuan Dayak, yakni saat tradisional atau primitif, masa transisi hingga era modern saat ini. Tahapan perkembangan itu memberi saya banyak ide dalam berkarya. Saya harap generasi muda juga belajar mengukir agar salah satu kekayaan budaya kita ini tetap lestari,” kata Haitami. Hasil-hasil karya ukirannya cukup diminati masyarakat bahkan hingga dibawa ke luar negeri. Terlebih ukiran dengan motif Dayak, sangat diminati pembeli karena dinilai unik. Hingga kini, Haitami yang sudah berusia senja, masih aktif mengerjakan pesanan berbagai jenis ukiran kayu. Kini di rumahnya di Kelurahan Mentaya Seberang, dia dibantu anak-anaknya yang ternyata mewarisi bakat seni serupa, setiap hari mengerjakan banyak pesanan ukiran. Seperti Haitami, anak-anaknya juga banyak menerima berbagai peng-

hargaan tingkat nasional atas dedikasinya. Namun masih ada yang mengganjal dalam pikiran Haitami. Dia berharap kemahiran mengukir bisa dimiliki banyak pemuda lain agar seni ukir Dayak tetap lestari. Haitami dan anak-anaknya selalu siap berbagi ilmu dan kemampuan membuat ukiran khas Dayak. “Ini bisa menjadi peluang usaha dan bisa membuka lapangan pekerjaan. Terlebih di era MEA (masyarakat ekonomi ASEAN) ini, kita harus memiliki keunggulan dalam bersaing dengan pencari kerja dari luar negeri,” kata Haitami. Haitami meyakinkan generasi muda bahwa setiap orang memiliki kelebihan dan itu harus dimanfaatkan dengan baik dan benar. Pemerintah juga berperan dalam membantu mengarahkan masyarakat untuk berkreasi dan mandiri.nans/dhu


9

BERANDA

EDISI 141 |13-18 JUNI 2016

TUMBEN KPK SAMBANGI GUBERNUR JATIM KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) mendatangi Gubernur Jatim Soekarwo, Jumat (10/6/2016). Kedatangan KPK ini bukan karena terkait korupsi, namun hanya meminta masukan soal etika Parpol, cara kaderisasi dan rekruitmen Parpol di Jawa Timur. Deputi Bidang Pencegahan KPK Guntur Kusmeiyano mengatakan prosentase dan kuantitas negarawan atau aktor-aktor politik di Jatim adalah yang terbesar. Karena itu KPK bekerjasama dengan LIPI ingin menggali nilai-nilai kultural dalam rangka menyusun panduan kode etik dan rekruitmen kaderisasi Parpol. “Tahapannya panjang. Dari awal kami adakan FGD lalu interview kepada aktoraktor politik dan semua stakeholder ada disini. Ada local wisdom juga yang ingin kita gali. Kami berharap untuk mendapat masukan yang berarti dari Gubernur Soekarwo. Ada tiga sistem integritas yang kami bangun, yakni kode etik, sistem

Gubernur Soekarwo saat menerima rombongan KPK dan LIPI di Gedung Grahadi Surabaya.

rekruitmen kaderisasi dan ketiga pendanaan parpol,” terangnya di Gedung Negara Grahadi Surabaya. Sementara, Profesor Riset di Pusat Penelitian Politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Ikrar, Nusa Bhakti, menambahkan Jatim

dipilih untuk menggali masukan terkait kaderisasi Parpol karena termasuk salah satu provinsi yang melahirkan banyak aktor politik di kancah nasional, baik itu di pemerintahan maupun di legislatif. “Di DPR RI, pejabat-pejabatnya kebanyakan dari

Jatim. Jadi ada tiga provinsi yang paling banyak memiliki sosok berkualitas di perpolitikan nasional yakni Jatim, Sumatera Utara dan Sulawesi Selatan,” papar dia. Menanggapi kedatangan KPK dan LIPI, Gubernur Jatim Soekarwo mengung-

kapkan salah satu faktor yang membuat situasi dan kondisi politik Jatim relatif aman, nyaman serta kondusif karena etika berpolitik di Jatim berbasiskan kultural. Artinya, saling menghormati dan rajin berkomunikasi antar sesama partai politik (Parpol).

Khusus membangun komunikasi Parpol, pihaknya rutin bertemu dengan Parpol se-Jatim setiap tiga bulan sekali. “Dengan difasilitasi Bakesbangpol Jatim, kami setiap tiga bulan sekali mengunjungi Parpol-Parpol di Jatim, kemudian disitu kami

berdiskusi terkait masalahmasalah yang ada, lantas menemukan solusi bersama,” jelas Gubernur Soekarwo. Menurutnya, karena adanya pendekatan kultural ini, di Jatim tidak ada yang namanya partai politik di Jatim, yang ada hanyalah Partai Politik Jatim. Pasalnya, semua Parpol di Jatim bergabung dalam satu bendera yakni Partai Politik Jatim. “Tak hanya dengan Parpol, seluruh stakeholder juga diajak berdiskusi, seperti DPRD, LSM, dan lainnya. Inilah demokrasi partisipatoris ala Jatim,” imbuhnya. Tak hanya Parpol, pihaknya juga membangun komunikasi dengan elemen masyarakat dengan pendekatan kultural yang terbukti efektif digunakan untuk menyelesaikan konflik di Jatim. Contohnya kasus Sunni-Syiah di Madura beberapa waktu lalu. “Basis kultural ini begitu menyentuh bumi, memang butuh proses yang lama, tapi hasilnya sungguh luar biasa” tukas Gubernur Jatim.nsarifa

REKOMENDASI TUJUH BAKAL CALON GUBERNUR DKI DARI KALANGAN MUSLIM

IMAM MASJID AL-AQSA DOAKAN MUSLIM PIMPIN JAKARTA “Jika pemimpin non-Muslim menang dalam Pilkada tidak usah menghina dia, tapi hinalah dirimu sendiri sebagai orang Islam karena tidak ikut memilih.” MAJELIS Pelayan Jakarta (MPJ) memberikan rekomendasi tujuh bakal calon gubernur DKI Jakarta dari kalangan pemimpin Muslim. Ketujuh pemimpin itu yakni Adhyaksa Dault, Nurdin Abdullah, Sandiaga Salahuddin Uno, Letnan Jenderal TNI (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin, Suyoto (Kang Yoto), Yusril Ihza Mahendra, dan Ustaz Yusuf Mansur. “Bulan Ramadhan bagi kami adalah momentum paling penting untuk menyosialisasikan dakwah kepemimpinan Islam di Indonesia,” kata juru bicara MPJ Ustaz Bachtiar Nasir, di

Masjid Al Azhar, Jakarta Selatan, Jumat (10/6/2016). Ustaz Bachtiar Nasir mengatakan, seharusnya bukan hanya pada 2017 sampai 2019 saja Jakarta dipimpin oleh umat Islam, melainkan tahun-tahun seterusnya juga harus dipimpin oleh Muslim. “Ini merupakan hak demokrasi kita sebagai umat Islam di Indonesia saat ini dan juga merupakan sebuah proses demokrasi. Kita akan mencoba mencari tokohtokoh,” jelas dia. MPJ merekomendasikan tujuh orang ini karena tidak ada catatan buruk dalam

Majelis Pelayan Jakarta (MPJ) merekomendasikan tujuh bakal calon gubernur DKI Jakarta dari kalangan pemimpin Muslim.

karier para calon tersebut. Mereka bahkan dianggap memiliki banyak prestasi dan bisa menjadi panutan bagi umat Islam serta berintegritas untuk menjadi pemimpin yang baik. Terpisah, Imam Besar sekaligus khatib Masjid AlAqsha, Syaikh Ikrimah Sabri mendoakan para pemimpin

Muslim untuk menang dalam Pilkada 2017 DKI Jakarta di Masjid Al Azhar, Jakarta Selatan, Jum’at (10/6/2016). Namun, sebelum membacakan doa Muhammad memberikan pesan kepada seluruh umat Islam di dunia, termasuk umat Islam di Indonesia.

Imam Besar dan khatib Masjid AlAqsha, Syaikh Ikrimah Sabri.

“Sebelum doa saya akan memberikan beberapa poin penting catatan. Catatan ini tidak hanya terkait In-

donesia saja tetapi ini berlaku bagi seluruh dunia Islam,” kata Syaikh Ikrimah di hadapan para jama’ah shalat Jum’at. Imam besar berjenggot putih tersebut mengatakan, pada saat pemilihan pemimpin baik di tingkat pilkada atau pun tingkat pilpres seringkali umat Islam bersikap acuh tak acuh di dalam memilih kepemimpinan tersebut. “Ini negatif dan ini tidak benar sebetulnya,” ucap dia. Hal Ini, kata dia, pernah terjadi di Turki beberapa tahun lalu. Namun, menurut dia, setelah orang Islam Turki perhatian terhadap persoalan politik dan kepemimpinan Islam, dan mereka ikut serta dalam pemilihan, serta mencoblos di kota-kota pemilihan, umat Islam di Turki me-

nang. Karena itu, kata dia, jika pemimpin non-Muslim menang dalam Pilkada tidak usah menghina dia, tapi hinalah dirimu sendiri sebagai orang Islam karena tidak ikut memilih. “Untuk itu hari ini saya ingin meminta perjanjian Anda semua. siapkah untuk memilih pemimpin Muslim pada saat pemilihan?” tanyanya kepada para jama’ah. Ratusan jamaah yang hadir pun mengiyakannya dengan lantang. Namun, kata dia, syaratnya untuk memenangkan dalam pemilihan tersebut adalah selain beramal juga disertai dengan do’a. “Sekarang kita berdoa,” ujar dia, dan langsung berdo’a bersama untuk kebangkitan umat Islam. nrep

Wow, Perabotan Rumdin Gus Ipul Rp 900 Juta DPRD Jawa Timur menyesalkan adanya penggunaan anggaran dari Pemprov Jatim sebesar Rp 900 juta yang tak dilaporkan ke pihak dewan. Anggaran yang dimaksud yakni untuk keperluan pembelian perabotan rumah dinas (rumdin) baru Wagub Jatim Saifullah Yusuf (Gus Ipul) di Jalan Imam Bonjol Surabaya. Anggota Komisi D DPRD Jatim Ahmad Hadinuddin menuding Biro Administrasi Pembangunan (AP) sengaja tak melaporkan penggunaan anggran tersebut ke pihak dewan. Terlebih, anggaran Rp 900 juta itu pengunaannya tak urgent, dan bukan untuk kepentingan masyarakat.

GUS IPUL

“Sangat kami sesalkan itu, kenapa tidak berkoordinasi dengan dewan. Jumlah Rp 900 juta bukanlah jumlah yang kecil, kok bisa itu hanya diperuntukkan untuk pembelian perabot rumah dinas Wagub. Jelas itu jumlahnya tak wajar dan perlu klarifikasi. Kami akan segera panggil Biro AP atas kasus ini,” tegas Hadinuddin, Rabu (08/06/2016). Politisi asal Partai Gerindra ini menilai Pemprov menghamburkan anggaran. Seharusnya nilai itu bisa sangat dikurangi mengingat kondisi APBD Jatim yang beberapa tahun terakhir ini mengalami defisit anggaran. Ia melanjutkan, jika uang Rp 900 juta tersebut dia-

lokasikan untuk membantu rakyat miskin tentunya sangat membantu sekali. “Coba saja Rp 900 juta itu untuk program bedah rumah warga tak mampu, sudah tentu sangat berguna daripada membeli perabotan rumah dinas Wagub Jatim,” cetusnya. Diketahui, pembangunan rumah dinas Wagub Jatim Gus Ipul di Jalan Imam Bonjol No 107 Surabaya telah selesai dilakukan. Namun Gus Ipul hingga saat ini belum menempati rumah dinas barunya itu. Pembangunan rumah tersebut disebut-sebut menelan angka Rp 7 miliar dan jumlah itu ternyata belum termasuk perabot rumah tangga.nsarifa

RAMADAN 1437 H/2016 M

HARI TANGGAL IMSYAK SUBUH MAGHRIB

ISYA

Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu

18:37 18:38 18:38 18:38 18:38 18:38

13/6 14/6 15/6 16/6 17/6 18/6

04:06 04:07 04:07 04:07 04:07 04:07

04:16 04:17 04:17 04:17 04:17 04:17

17:23 17:23 17:23 17:24 17:24 17:24

*Waktu untuk daerah Surabaya dan sekitarnya

PNS Jakarta Telat Kerja, Gaji Dipotong Rp 300 Ribu PEMPROV DKI menerapkan perubahan jam masuk kerja selama bulan Ramadan 2016. Bagi PNS yang telat masuk kantor akan mendapat sanksi berupa pemotongan TKD. Gubernur Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok tak memberi ampun bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang terlambat masuk kantor selama bulan Ramadan pada tahun ini. Sebab, kata Ahok, perubahan jam kerja PNS dengan waktu masuk pukul 07.00 WIB dan jam pulang dipercepat pada pukul 14.00 WIB.

“Nggak ada toleransi dong. Karena pulang jam 4. Kita sudah potong 1 jam. Makanya tinggal pilih saja. Nanti kan diatur yang kerja seperti apa,” kata Ahok di Balai kota, Jakarta, Senin (6/6/2016). Menurut Ahok, dengan perubahan jam kerja ini sebetulnya menguntungkan para PNS. Apalagi jam pulang kerja lebih dipercepat dari sebelumnya. “Kita sudah kasih keleluasaan sebetulnya, maksudnya habis sahur mendingan berangkat. Tidur juga nanggung. Toh masuk juga setengah 8.

Lebih baik masuknya jam 7 tapi pulangnya jam 2,” terangnya. Ahok mengaku khawatir jika jam kerja diulur hingga jam 08.00 WIB dan PNS bisa tidur setelah sahur. Sehingga kemungkinan untuk terlambat jauh lebih besar. “Sekarang gini, kamu masuk jam 08.00 WIB, kamu tidur dulu bangun jalan lebih macet sudah siang. Jalan lebih macet terlambat kamu malah. Belum lagi kebablasan kalau tidur. Tidur itu lebih sering kebablasan kalau sudah bangun tidur lagi,” jelas Ahok.

Ahok mengancam bakal memberikan sanksi bagi anak buahnya yang terlambat. Yaitu dengan memotong Tunjangan Kerja Daerah (TKD). “Ya kalau telat kan ada sanksi kena potong TKD,” pungkas mantan Bupati Belitung Timur ini. Sementara, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta Agus Suradika mengatakan, ada dua tujuan pemberlakuan kebijakan ini. “Nanti dilihat, aturan ini ada efeknya enggak sama kemacetan. Karena jam W W W. L E N S A I N D O N E S I A . C O M

masuk PNS DKI berbeda dengan ( jam masuk) institusi lainnya,” kata Agus. Dia berharap kemacetan di Jakarta dapat terurai. Selain itu, kebijakan tersebut diharapkan dapat membuat PNS DKI lebih banyak waktu luang bersama keluarganya. Mereka dapat berbuka puasa dan shalat tarawih bersama keluarga. “Bulan Ramadhan itu ibadahnya harus dioptimalkan. Pegawai yang rumahnya di Bogor atau Tangerang, setelah sholat Subuh nggak perlu istirahat lagi, tapi langsung siap-siap berang-

kat kerja,” kata Agus. Mantan Wakil Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta itu mengatakan, dirinya datang pukul 06.30 pada hari pertama bulan Ramadhan ini. Menurut dia, kerja semakin pagi terasa lebih enak dilakukan. “Lebih fresh dan tadi kehadiran teman-teman juga tepat waktu,” kata Agus. Seperti didketahui, Ahok telah meneken Keputusan Gubernur Nomor 1348 Tahun 2016 tentang Pengaturan Jam Kerja Selama Bulan Suci Ramadhan Ta-

hun 2016. Pada aturan itu dinyatakan bahwa jam kerja PNS DKI pada Senin-Kamis berlaku pada pukul 07.00-14.00 dengan waktu istirahat pada pukul 12.00-12.30. Sementara itu, pada Jumat jam kerjanya ialah pada pukul 07.00-14.30 dengan waktu istirahat pada pukul 11.30-12.30. Dengan aturan ini, jam kerja PNS di DKI dikurangi 1,5 jam selama bulan Ramadhan. Biasanya, untuk hari Senin-Kamis PNS masuk sekitar pukul 07.30 WIB dan pulang pukul 16.00 WIB. naz/rbn


EDUKES

10

EDISI 141 | 13-18 JUNI 2016

RATUSAN LANSIA IKUTI TRADISI PESANTREN KILAT DI JOMBANG MASUK bulan Ramadhan ratusan warga yang berusia lanjut dari berbagai penjuru dae rah mengikuti pesantren kilat untuk berburu berkah bulan suci. Hal itu sudah menjadi tradisi tahunan selama bulan suci ramadhan, mereka berburu berkah dengan mengikuti pesantren kilat di Ponpes Darul Ulum, Peterongan, Jombang, Jawa Timur. Selain memperbanyak ibadah seperti dzikir dan mengaji, itu dilakukan sebagai persiapan menjelang ajal tiba nantinya. Selama menjadi santri kilat sebulan penuh, ratusan lansia tersebut tinggal di sebelah ruangan masjid pesantren. Tradisi pesan-

tren kilat yang diikuti 300 lansia ini sudah menjadi kegiatan rutin selama bulan suci ramadhan di Pondok Pesantren Darul Ulum, Peterongan, Jombang. Mereka berusia 60 hingga 90 tahun ini menempati masjid pesantren setempat untuk memperbanyak ibadah, mulai dari mengaji, dzikir hingga shalat dilakukan dengan penuh kekusyukan. Seperti yang dituturkan Ibu Hj Rohimah (63), santriwati lansia asal Blegah, Bangkalan, Madura ini mengaku senang bisa mengikuti kegiatan yang banyak manfaat selama ramadhan ini. “Sudah tujuh kali saya mengikuti pesantren kilat di

bulan Ramadhan ini. Awalnya dulu hanya mengantarkan anak dan cucunya mondok di Ponpes Darul Ulum. Namun saat itu saya merasa terpanggil untuk memperbanyak ibadah, sehingga sayapun berinisiatif mengikuti pesantren kilat ini selama bulan suci ramadhan,” ucapnya, Kamis (9/6/2016). KH Kholil Dahlan Pengasuh Pesantren lansia Ponpes Darul Ulum Rejoso mengatakan tradisi pesantren kilat lansia ini sudah menjadi tradisi tahunan sejak ponpes darul ulum berdiri pada tahun 1885. Terutama selama bulan suci ramadhan, ini bertujuan untuk memberikan bimbingan

dengan lebih mengintensifkan amalan dzikir dan istighotsah pada para santri lansia. Sehingga para santri lansia ini berusaha ribath atau fokus atau bersiaga selalu di jalan Allah, sehingga bisa fokus dalam menunaikan semua ibadah fardlu maupun sunnah. “Tradisi mondok lansia atau pesantren kilat lansia ini sudah berlangsung sejak tahun 1930-an silam dengan nama Thoriqoh Qodiriyah Wan Naqsabandiyah yang dibawa pertama kali oleh kyai Kholil al Zuremi dan dilanjutkan oleh kyai mustain romli hingga kini diamalkan oleh generasi penerusnya sebagai mursyid-nya,” pungkasnya.nobi

Para Lansia mengikuti pesantren kilat.

ROBOT LUVIZER MAMPU MENDETEKSI SUHU PANAS MANUSIA

MAHASISWA UNAIR KEMBANGKAN ROBOT PENSTERIL RUANG OPERASI Robot sterilisasi ini merupakan gabungan dari robot line follower dengan alat sterilisasi manual yang dapat dikontrol jarak jauh secara digital menggunakan controller arduino, sehingga dapat melakukan desinfeksi ruang operasi. LIMA mahasiswa Fakultas Vokasi Universitas Airlangga (Unair) mengembangkan robot medis yang mampu mensterilkan ruang bedah atau kamar operasi. Lima mahasiswa Jurusan Otomasi Sistem Informasi Fakultas Vokasi Unair tersebut yakni, Akhmad Afrizal R (semester IV), Mokhammad Deny

B (semester VI), Rizky Altryara (semester VI), dan Pratama Bagus B (semester VI). Penelitian berjudul Luvizer” (Line Ultraviolet Sterilizer) Artificial Device Pengoptimalisasi Daya Germisidal Sinar UV (Ultraviolet Germicidal Irradiation) Sebagai Alat Pensteril Kamar Operasi tersebut menda-

Purwakarta Bentuk Tim Perlindungan Guru

Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi.

PEMKAB Purwakarta, akhirnya mengeluarkan surat keputusan bupati mengenai pembentukan tim pembela guru (TPD). Keluarnya aturan ini, merujuk pada maraknya kasus laporan hukum yang menimpa para guru tersebut. Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi, mengatakan, saat ini sudah ada tim yang akan memberikan perlindungan terhadap guru bila guru tersebut tersandung masalah hukum berkaitan dengan laporan orang tua siswa. Tim itu, salah satunya terdiri dari sepuluh advokat. “Guru yang kita lindungi, yaitu pendidik yang benarbenar bekerja dan mendidik siswanya,” ujar Dedi, Kamis (9/6/2016). Menurut Dedi, di wilayahnya ada guru yang dilaporkan oleh orang tua siswa, gara-gara guru itu menegur dan memberi sanksi tegas terhadap siswa yang mencuri laptop sekolah. Tetapi, teguran dari guru itu, justru berujung pada ranah hukum. Yaitu, guru yang dipolisikan. Padahal, itu guru niatnya baik. Mendidik siswanya, supaya berperilaku jujur. Namun, yang terjadi malah sebaliknya. Justru, guru tersebut yang dipolisikan, gara-gara teguran keras itu. Selain itu, ada juga guru (Kepsek) yang diduga telah

menampar siswanya, karena siswa itu nakal. Tetapi, yang terjadi guru tersebut justru ditampar balik oleh orang tuanya, lalu hendak dihakimi. Tak hanya itu, guru tersebut dilaporkan ke kepolisian juga. Untuk melindungi guru yang tersandung masalah seperti ini, maka pemkab membentuk tim khusus. Untuk itu, mulai hari ini pihaknya telah keluarkanSurat Keputusan (SK) Bupati Purwakarta No 424.05/ Kep.576-Disdikpora/2016, tentang Pembentukan Tim Pembela Guru Kabupaten Purwakarta. Di tempat yang sama Ketua PGRI Kabupaten Purwakarta, Rasmita Nunung Sanusi, mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi dengan keputusan bupati ini. Sebab, saat ini banyak guru yang ketakutan dalam mendidik siswa. “Dulu, saat kami jadi siswa, tidak heran kalau pernah kena tamparan dan cubitan guru. Tapi, tidak lapor ke polisi,” ujarnya. Sekarang ini, zamannya sudah berbeda. Dicubit sama guru dengan tujuan menegur terhadap siswa nakal, ujung-ujungnya bisa dipidanakan. Apalagi, memukul ataupun menampar. Karena itu, banyak guru yang sangat hati-hati dalam mengajar. nbbs

W W W. L E N S A I N D O N E S I A . C O M

pat dana hibah bidang Karsa Cipta dari Dirjen Pendidikan Tinggi (DIKTI) dalam Program Kreativitas mahasiswa (PKM-KC) 2016. Menurut Akhmad Afrizal R, gagasnya robot pensteril kamar operasi tersebut karena berkembangnya isu-isu tentang patient safety akhirakhir ini banyak disorot dalam dunia kesehatan. Sehingga untuk meningkatkan mutu pelayanan dan mengurangi resiko kecelakaan (malpraktik), salah satu cara yang dapat ditempuh dengan melakukan strerilisasi ruangan. Ia menjelaskan, ruangan harus steril karena alat-alat medis maupun ruangan itu digunakan untuk proses

perawatan pasien, seperti kamar pasien, dan ruang bedah/operasi. Dengan sterilisasi sekaligus sebagai upaya menghindarkan pasien dari kontaminasi bakteri maupun virus. “Jika tidak steril maka dapat mengganggu kelancaran proses bedah yang dilakukan petugas medis serta meningkatkan resiko kegagalan dalam proses pembedahan, seperti terjadinya infeksi akibat bakteri udara,” kata Akhmad Afrizal kepada wartawan, Rabu (8/6). Dengan perkembangan teknologi di bidang bio engineering, pilihan dengan robot medis bernama Luvizer dinilai tepat. Robot

ste rilisasi ini merupakan gabungan dari robot line follower dengan alat sterilisasi manual yang dapat dikontrol jarak jauh secara digital menggunakan controller arduino, sehingga dapat melakukan desinfeksi ruang operasi. Metode desinfeksi ini diaplikasikan menggunakan cahaya ultraviolet (UV) yang memiliki panjang gelombang cukup pendek untuk membunuh mikroorganisme. Selain itu, cahaya UV efektif untuk menghancurkan asam nukleat pada organisme ini yang me nyebabkan DNA-nya terganggu oleh radiasi UV. Sehingga organisme ini tak

Masjid Usman Tertua di Jombang, Cikal Bakal Berdirinya Tiga Pesantren MASJID Usman atau masjid yang biasa dikenal dengan masjid gedang selawe terletak di Dusun Gedang, Desa Tambakrejo, Jombang. Tepatnya sebelah timur Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas. Masjid ini menjadi yang tertua dan cikal bakal generasi tiga pesantren besar di Jombang yakni, pesantren Tambakberas, pesantren Tebuireng, dan pesantren Denanyar. Dibangun pada tahun 1826, masjid berusia 190 tahun tersebut juga menjadi cikal bakal lahirnya organisasi masyarakat (Ormas) Islam terbesar di Indonesia yakni Nahdlatul Ulama (NU). Adalah Kiai Abdussalam dan Kiai Usman yang menjadi tokoh sentral pembangunan masjid. Pada saat itu jumlah santrinya dua puluh lima orang (selawe). Kiai Usman sendiri merupakan menantu pertama Kiai Abdussalam yak ni salah satu keturunan Majapahit dari silsilah Raja Brawijaya, Pangeran Pajang dan Joko Tingkir, sekaligus orang kepercayaan sultan Diponegoro usai ditangkap pasukan belanda saat pecah perang Diponegoro. Masjid berukuran delapan kali dua puluh lima meter persegi ini dahulu merupakan satu-satunya Masjid untuk sholat berjamaah bagi kaum muslim di wilayah Jombang. Dan merupakan masjid terbesar di kota santri pada abad ke 19 masehi. Masjid ini dahulu diban-

gun menggunakan batu bata, gamping, dan santan kelapa sebagai perekat pengganti semen. Dan saat ini bagian tempat imam dan serambi pada dinding sudah dipugar dengan keramik karena sudah mengelupas. Secara keseluruhan masjid yang mempunya kubah berbentuk bunga melati ini menggunakan kayu jati sebagai penyangga dan mempunyai empat pilar utama ang masih utuh diruangan utama dengan ukuran 20 x 30 cm dengan ketinggian 6 meter. Bahkan, batu andesit yang dahulu dipakai untuk meracik jamu para santri ketika terluka usai berlatih kanuragan langsung dari Kiai Abdussalam (Syekhah) juga masih utuh terletak di sisi barat masjid Gedang ini. Di sisi Timur Masjid Gedang ini terdapat makam Kiai Usman yang dahulu menjadi tempat para santri menimba ilmu syariat dan bathin yang merupakan canggah dari Presiden RI ke 4 KH Abdur-

rahman Wahid dan cikal bakal adanya tiga pesantren besar di Jombang yang merupakan asal usul garis keturunan dari Kiai Usman. Pengasuh Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas, KH Fadlulloh Malik menuturkan di awal berdirinya masjid ini hingga era kemerdekaan. Masjid Gedang ini masih digunakan tempat berkumpul para Kiai Sepuh dari Jombang dan dari luar Jombang. Maka tidak heran, Masjid Gedang sering dikaitkan dengan masa - masa awal berdirinya Nahdlatul Ulama. Termasuk lahirnya Pondok Pesantren di Keras Ke camatan Diwek, Jombang yang menjadi cikal bakal lahirnya Ponpes Tebuireng. Tak hanya itu, Presiden RI ke 4 KH Abdurrahman Wahid merupakan canggah dari Kiai Usman yang dimakamkan di sebelah Timur Masjid Gedang yang dahulu menjadi tempat santri menimba ilmu. nobi

Bangunan Masjid Usman di Dusun Gedang, Desa Tambakrejo.

dapat melakukan fungsifungsi sel penting. Menurut Afrizal, robot Luvizer yang dirancang ini sempat mengalami perubahan konsep berkali-kali, dan akhirnya dapat terwujud menjadi sebuah robot medis pensteril kamar operasi. Robot medis ini diklaim sangat aman dengan sensor Passive Infrared Receiver (PIR) yang mampu mendeteksi suhu manusia. Mokhamad Deny B menambahkan, lampu ultraviolet yang digunakan merupakan jenis UVC dengan panjang gelombang 260 nm. Lampu ini radiasinya memiliki efek kimia dan efek germicidal yang mam-

pu membunuh bakteri. “Kami menambah sensor PIR supaya jika terdeteksi ada orang di dalam ruang operasi, robot ini otomatis mati, sehingga petugas medis bebas paparan radiasi tersebut,” imbuh Mokhamad Deny B. Mereka mengakui, secara keseluruhan robot ini belum siap untuk diproduksi secara masal, sehingga masih harus terus dikembangkan dan diuji lagi. Namun, di masa mendatang Luvizer diharapkan dapat diaplikasikan secara luas, sehingga mampu meningkatkan efektifitas paparan radiasi germicidal pada ruang operasi.n bin/ yud/rep

TKI Mojokerto Terinfeksi Virus Zika DINAS Tenaga Kerja dan Transmigrasi Pemerintah Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur mengaku belum menerima laporan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang terkena infeksi Zika di Taiwan seperti yang dilaporkan kantor berita setempat. Kepala Bidang Penta Kerja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Pemerintah Kabupaten Mojokerto Sigit Sjuhudi, Rabu mengatakan sampai dengan saat ini masih belum ada laporan adanya TKI asal Mojokerto yang dideportasi terkait dengan virus tersebut. “Sesuai dengan data kami memang tidak ada laki-laki berusia 22 tahun yang berangkat ke Taiwan pada Juni tahun 2016 ini,” katanya saat dikonfirmasi di Mojokerto. Ia mengemukakan, selama tahun 2016 ini di Kabupaten Mojokerto terdapat 19 tenaga kerja asal Mojokerto yang bekerja di luar negeri di antaranya adalah tiga orang perempuan dengan tujuan Hongkong, Malaysia dua orang laki-laki dan juga Singapura satu orang perempuan. “Kemungkinan seorang pria yang dilaporkan tersebut bekerja ke luar negeri dengan jalur mandiri sehingga tidak terdata pada kami,” katanya. Pernyataan senada juga disampaikan oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja Pemerintah Kota Mojokerto

Hariyanto yang menyatakan jika sampai dengan semester pertama ini belum memberangkatkan TKI ke Taiwan. “Kalau berangkat ke Taiwan bulan Juni kemarin tentunya tidak ada, karena hanya sedikit warga Kota Mojokerto yang mau berangkat keluar negeri,” katanya. Dari catatan yang ada di Kota Mojokerto, selama tahun 2016 memang tidak ada TKI yang berangkat ke luar negeri terutama dengan tujuan Taiwan. Sementara itu, selama tahun 2015 hanya ada dua orang yang berangkat ke Taiwan yang kesemuanya adalah perempuan. Sebelumnya, Pusat Pengendalian Penyakit (CDC), Senin (6/6), melaporkan kasus impor ketiga infeksi Zika yang dibawa nyamuk di Taiwan tahun ini. Saat ini kasus itu melibatkan warga negara Indonesia yang datang ke Taiwan untuk bekerja pada 1 Juni, demikian laporan Kantor Berita Taiwan CNA yang dipantau Antara di Jakarta, Selasa (7/6). Pria berusia 22 tahun dari Kota Mojokerto, Jawa Timur, tidak merasa nyaman di pesawat yang membawanya ke Taiwan dan tiba di Bandar Udara Internasional Kaohsiung karena demam dan mata memerah, kata CDC. nbbs

1.400 Keluarga di Jakarta dan Surabaya Dapat Edukasi Gizi SEBANYAK 1.400 keluarga mengikuti acara kumpul keluarga Mentari Bangsaku yang diadakan di Surabaya dan Jakarta. Dalam acara ini keluarga Mentari Bangsaku mendapatkan intervensi gizi dan edukasi mengenai pola makan gizi seimbang serta pemberian makanan gizi seimbang. Foodbank of Indonesia (FOI) melalui program Men-

tari Bangsaku mengajak 1.400 keluarga untuk menerapkan pola makan gizi seimbang, kata Direktur FOI, Hendro Utomo dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Rabu (8/6/2016). Hendro menjelaskan, keluarga merupakan pemberi pengaruh paling besar terhadap setiap anak, termasuk pengaruh pola makan gizi seimbang. Pola makan gizi

seimbang harus diterapkan pada anak sejak dini oleh keluarga agar menjadi kebiasaan. Namun saat ini banyak keluarga yang belum menerapkan pola makan gizi seimbang terhadap anaknya, padahal pola makan gizi seimbang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan anak serta untuk menghasilkan energi saat bergerak dan bekerja. Oleh karena itu, kegiatan

kumpul keluarga Mentari Bangsaku diharapkan dapat membentuk pola hidup sehat sejak dini pada anak bangsa. Sementara itu, Wida Septarina, Direktur Program Mentari Bangsaku mengatakan, berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dari 66 juta anak usia sekolah (sensus 2010), sekitar 20-40 persen berangkat sekolah dengan perut lapar.

Rasa lapar ini menyebabkan timbul rasa malas, lemas, lesu, lebih emosional, gelisah, dan anemia. Hal ini tentu menganggu proses belajar mengajar di sekolah, pelajaran pun tidak dapat diserap dengan sempurna. kelaparan ini biasanya terjadi karena kemiskinan, kurangnya pengetahuan dan kesibukan orang tua.nrus/ ans


HUKRIM

11

EDISI 141 | 13-18 JUNI 2016

AWAS, DAGING BABI DAN CELENG BERTEBARAN DI PASAR SURABAYA MODUSNYA DIOPLOS DENGAN DAGING SAPI, JANGAN TERGIUR HARGA MURAH Modus yang dilakukan oknum pedagang nakal ini adalah menjual daging babi dan celeng, namun pada pelanggannya menyebut yang dijual adalah daging sapi yang kwalitasnya kurang baik sehingga dijual di bawah harga rata-rata. UNIT Tindak pidana tertentu (Tipiter) Sat Reksrim Polrestabes Surabaya, membongkar praktik peredaran daging babi dan celeng yang dijual secara bebas dengan modus dioplos daging sapi agar tak mudah ketahuan. Dari pengungkapan tersebut, Sat Reskrim Polrestabes SUrabaya sukses

men ciduk tiga tersangka, Agus (34) warga asal Dusun Kedungsari Jombang serta Tuminah (41) dan Bunarti (61) warga Jl Lakarsantri. Dari tangan ketiganya disita barang bukti daging babi dan celeng 6 kg. Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Shinto Silitonga mengatakan, pengung-

Kasat Reskrim AKBP Silitonga menunjukkan tersangka dan barang bukti daging babi dan celeng yang disita.

kapan penjualan daging babi dan celeng ini, sesuai instruksi bapak Presiden dan Kapolri, untuk mengawasi dan

mencegah peredaran makanan tak sesuai ketentuan saat Ramadhan. “Setelah mendapat la-

poran dari masyarakat dan hasil penyelidikan, anggota Sat Reskrim Polrestabes Surabaya mengamankan ter-

sangka yang berdagang daging di Pasar Mangga Dua, sementara dua pedagang lainnya kami amankan di pasar Rungkut dan Waru,” terang AKBP Shinto Silitonga. “Modus yang dilakukan oknum pedagang nakal ini adalah menjual daging babi dan celeng, namun pada pelanggannya menyebut yang dijual adalah daging sapi yang kwalitasnya kurang baik sehingga dijual di bawah harga rata-rata,” tambahnya. AKBP Shinto Silitonga mengimbau agar masyarakat tidak tergiur dengan harga murah yang ditawarkan pedagang daging serta harus dapat membedakan daging

dari tekstur yang secara kasat mata sudah terlihat. “Secara kasat mata, tekstur daging babi dan celeng sudah terlihat beda dengan daging sapi. Begitu juga dari segi harga jauh lebih murah, oleh karena itu masyarakat jangan sampai tertipu,” harapnya. Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, ketiga pedagang daging nakal itu dijerat pasal 62 ayat 1 Jo pasal 8 ayat 1 huruf d UU RI no 8 tahun 1999 tentang perlindungan konsumen dan atau pasal 378 KUHP tentang penipuan dan diancam hukuman lebih dari 5 tahun penjara.nrofik

HAKIM BANTAH ‘MAIN MATA’ SOAL PEMBANTARAN LENNY GONJANG-GANJING soal pembantaran terdakwa Eunike Lenny Silas, kasus Penipuan Batubara senilai Rp3,2 miliar, yang kini perkaranya masih dalam proses persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, serta ketidakhadiran terdakwa dalam persidangan pada Selasa 31 Mei 2016 lalu, membuat kuasa hukum pelapor (korban), Tan Paulin, menuding Majelis Hakim ada keberpihakan terhadap terdakwa, dan berencana akan berkirim surat baik ke Pengadilan Tinggi (PT) maupun ke Mahkamah Agung (MA). Kuasa Hukum Pelapor, Alexander Arief menyesalkan keputusan hakim dalam penetapan Pembantaran terhadap terdakwa Lenny. Menurutnya, Pembantaran tersebut tanpa dasar yang jelas. “Surat dokternya belum ada, tapi kenapa Hakim mengiyakan apa yang menjadi permintaan Kuasa Hukum Terdakwa. Sedangkan RS sebelumnya, yakni RS Onkology dan RSAL tidak ada sakit yang diderita Lenny, dan hal itu tidak dijadikan pertimbangan oleh Hakim,” jelas Alex. Alex juga merasa heran, Lenny sudah keluar dari RS Mitra Keluarga dan sudah di Jakarta, padahal penetapan pembantaran belum ada, dan baru terdengar kabar pembantaran esok harinya. “Tapi tadi pagi Lenny sudah ada di Jakarta,” jelas Alex dengan nada bingung. Alex menuding sudah ada keberpihakan Majelis Hakim terhadap Terdakwa Lenny. Ia akan berkirim ke Pengadilan Tinggi (PT) dan ke Mahkamah Agung (MA) terkait hal itu. Ini

su dah ada skenario yang luar biasa, mau dibawa kemana Peradilan kita ini, Hakim membuat keputusan pembantaran tanpa adanya dasar yang jelas. Saya sangat menyayangkan dan sangat kecewa,” katanya. Sementara itu, Erfan Basuning, Ketua Majelis Hakim yang menangani Terdakwa Lenny, membantah tudingan Kuasa Hukum Pelapor. Menurut Erfan, pembantaran itu diputuskan lantaran Kuasa Hukum Bos PT ELS tidak puas atas pemeriksaan dokter RS Onkology yang tidak melakukan rekam medis, melainkan hanya pemeriksaan cek fisik saja. “Makanya saya perintahkan pembantaran ke RS Medistra Jakarta, sesuai permohonan dari Kuasa Hukum Terdakwa,” ujar Erfan, saat dikonfirmasi diruang kerjanya, Rabu (7/6/2016). Erfan juga menjelaskan, Terdakwa dibantarkan dengan surat jaminan dari Kuasa Hukum Terdakwa. Sebelumnya, Majelis Hakim telah mempelajari pembantaran terhadap Terdakwa, “Kami telah mempelajarinya secara seksama sehingga kami mengeluarkan penetapan pembantaran terhadap Terdakwa”, kata Erfan. Namun demikian Hakim meminta agar Terdakwa tetap dihadirkan lagi ke persidangan pada tanggal 14 Juni 2016 dengan tanggungjawab Kuasa Hukum Terdakwa. Pembantaran yang sudah ditetapkan tersebut, Jaksa tidak perlu lagi memanggil atau mengawal Terdakwa ke Jakarta. “Karena sudah menjadi tanggungjawab sepenuhnya Kuasa Hujum Terdakwa,” jelas Erfan.

Saat ditanya mengenai kepastian Terdakwa Lenny hadir pada persidangan tanggal 14 Juni 2016, Erfan mengatakan, “saya sudah meminta agar Tim Penasehat Hukumnya bisa menghadirkan Terdakwa ke Persidangan, terkecuali kondisinya masih sakit dan Kuasa Hukumnya menjadi jaminan”, katanya. Kalah Pra Peradilan, Tan Paulin Dinyatakan DPO. Ditolaknya Pra Peradilan Tan Paulin oleh Hakim di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, sehingga proses penyidikan terhadap Tersangka Tan Paulin dilanjutkan. Disamping itu, Tan Paulin sudah dinyatakan sebagai Daftar Pencarian Orang (DPO). Putusan Pra Peradilan dibacakan Martin Pontoh, Hakim tunggal PN Jaksel pada 31 Maret 2016 lalu. Sedangkan berdasarkan Keputusan Kapolri Nomor: Kep/481/V/2016 tertanggal 4 Mei 2016 tentang pencegahan dalam perkara pidana, penyidik juga mengajukan pencekalan serta pencabutan paspor terhadap Tersangka Tan Paulin. Pencekalan dan Pencabutan Paspor ini, terpaksa dilakukan Penyidik dikarenakan dalam penanganan proses hukum perkara ini, Tersangka Tan Paulin dinilai tidak kooperatif. Hingga saat ini Tersangka tak juga memenuhi panggilan Penyidik. HK Kosasih, Penasehat Hukum Korban, Eunike Lenny Silas membenarkan hal ini. Saat dikonfirmasi dikantornya, Kosasih juga mengaku bahwa dirinya juga mengetahui hal ini berdasarkan Surat Pemberitahuan Perkembangan

TNI AL Tangkap Kapal Pengangkut Ratusan Kontainer Kayu Ilegal KAPAL motor MV Bali Gianyar yang bermuatan 238 konteiner kayu ilegal dari Bau-Bau Sulawesi Tenggara, ditangkap Kapal Angkatan Laut (KAL) Katon 1-5-34 saat berada di alur pelayaran Barat Surabaya (APBS). Kapal Angkatan Laut (KAL) yang mencurigai MV Bali Gianyar, memeriksa 88 kontainer kayu jati dan 23 lainnya merupakan kayu campuran. Hasilnya, barang-barang itu ternyata tidak dilengkapi dokumen surat keterangan sah hasil hutan (SKSHH). Komandan Pangkalan Utama Angkatan Laut (Danlantamal) V Brigjend TNI (Mar) Rudy Andi Hamzah mengatakan, kayu ilegal di dalam kontainer yang diamankan tersebut diduga ilegal, karena tidak dilengkapi dengan dokumen.

“Kapal itu berisikan 238 kontainer, di antaranya 112 itu kontainer kosong, 88 kontainer kayu jati dan 38 kontainer lainnya berisikan barang campuran,” terang Rudi, Selasa (7/6/2016). Penangkapan terhadap Kapal Motor MV Bali Gianyar berawal dari jajaran intelijen Lantamal V, yang menginformasikan ada sebuah kapal mengangkut barang dari hasil hutan, berupa kayu jati berasal dari wilayah Kabupaten Bau-bau, Sulawesi Tenggara menuju Surabaya. KAL Katon yang dipimpin Kapten Laut (P) Rendra Hariwibowo, langsung menindak lanjutin informasi tersebut dan melakukan penyelidikan serta menghentikan Kapal Motor MV Bali Gianyar, saat di Alur Pelabuhan Barat Surabaya (APBS).

“Ternyata kapal milik PT Salam Pasific Indonesia Lilne (PT SPIL) semua barang yang ada di dalam kapal tidak dilengkapi dokumen,” tambah Rudi. Perwira tinggi dengan satu bintang di pundak ini menjelaskan lebih lanjut, kapal itu dinakhodai Prasidi Utoyo, dengan 19 ABK (anak buah kapal), langsung diamankan. “Karena kapal yang di bawahnya membawa hasil hutan itu tidak bisa menunjukan SKSHH ( Surat Keterangan Sah Hasil Hutan) dan FATKO (Faktur Angkut Kayu Olahan),” papar Rudi. Karena tidak bisa menunjukan SKSHH dan FATKO, maka tersangka dijerat Undang-undang Nomor 41 tahun 1999, tentang kehutanan, ancaman hukumannya 5 tahun penjara.nrofik

Rutan Medaeng keluarkan terdakwa Lenny Silas tanpa izin hakim.

Hasil Penyidikan (SP2HP) Nomor: B/408/VI/2016/ Dittipidum Mabes Polri, tertanggal 3 Juni 2016 yang ditandatangani AKBP Suwondo Nainggolan, dengan mempertimbangkan Laporan Polisi Nomor: LP/847/ IX/2014 atas nama Pelapor Eunike Lenny Silas, serta Surat Perintah Penyidikan Nomor: SP Sidik/898/ IX/2015/Dittipidum tertanggal 17 September 2015. “Dalam SP2HP itu juga dijelaskan tentang permohonan untuk mengamankan Tersangka Tan Paulin kepada Dirjen Imigrasi, berdasarkan Surat Kabareskrim Polri tertanggal 1 Juni 2016,” ungkap Kosasih. Lamanya proses penyidikan Tersangka Tan Paulin itu juga mendapat tang-

gapan Kosasih. Menurut Kosasih, dari sini terlihat bagaimana sulitnya menuntaskan proses Penyidikan Tan Paulin. “Jika selama ini banyak orang menuding bahwa Lenny dekat dengan Kapolri, dekat dengan Petinggi Polri, itu keliru dan salah besar. Kalau Lenny memang dekat dengan Kapolri, dekat denga Petinggi Polri, mengapa laporan Lenny tak kunjung selesai, kasus ini sudah 2 tahun, terhitung sejak dilaporkan tanggal 11 September 2014. Coba bandingkan dengan laporan Tan Paulin ke Mabes. Atas lporannya itu, saat ini Lenny menjadi Terdakwa dan perkaranya sedang dalam proses persidangan di PN Surabaya”, jelas Kosasih.

Masih menurut Kosasih, oleh karena itu Penyidik Mabes polri harus bertindak tegas. Sudah dua kali dipanggil Tan Paulin tidak hadir. Ketidak hadiran yang pertama, Tan Paulin beralasan bahwa saat itu melalui Penasehat Hukumnya sedang mengajukan upaya permohonan Pra Peradilan. Begitu Pra Peradilannya ditolak, Tan Paulin kembali beralasan sedang menjalani pengobatan di RS Mount Elizabeth Singapura. Untuk diketahui, Tan Paulin dijadikan Tersangka atas laporan Eunike Lenny Silas di Mabes Polriterkait kerjasama pembelian alat berat berupa Excavator dan Dozer masing-masing sebanyak 2 unit, untuk dis-

ewakan kepada pihak ketiga dengan ketentuan modal dan keuntungan dibagi sama rata, yaitu 50:50. Semua urusan operasional menjadi tanggungjawab Tan Paulin. Setelah membeli 4 alat berat tersebut, tidak ada sepeserpun keuntungan yang diterima Lenny. Sejak dinyatkan Kongsi alat berat itu dibatalkan dan angsuran di Leasing PT ACC dihentikan Tan Paulin tanggal 14 Juni 2011, 4 alat berat itu malah dijual kepada Chandra dan Gunawan seharga Rp950 juta tiap unitnya. Lenny tidak menerima uang hasil penjualan alat berat tersebut. Akibatnya, Lenny mengalami kerugian Rp3 miliar, kasus ini kemudian dilaporkan ke Mabes Polri. nadd/emo

Kasusnya Penuh Direkayasa, Helito Buka Kedok Pelapor H E L I T O Tjonggro alias Abraham akhirnya angkat bicara dan mengaku kasus yang menjeratnya buah hasil rekayasa H. Faroq, saksi pelapor. Helito terjerat dalam kasus pidana penipuan dan penggelapan yang dilaporkan oleh H. Faroq. Melalui kuasa hukumnya, DR Ismu Gunadi W, SH, M.Hum, Dody Iswandono, SH,MH dan Nur Hadi SH,MH , Helito membantah tudingan Faruq.”Tidak benar pemberitaan selama ini. Klien saya tidak pernah menipu. Justru klien saya yang rugi dalam rencana proyek pembangunan Bondowoso City Plaza,” terang Dody Iswandono saat ditemui di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Kamis (9/6/2016). Dijelaskan Dody, awalnya Helito dan Faroq kerjasama design Bondowoso City Plaza.”Saat itu posisi

klien saya sebagai pembuat design Bondowoso City Plaza. Deng an design itu, Hypermart akhirnya berani berinvestasi hingga akhirnya menggelontorkan dana Rp 4,1 miliar kepada Faruoq. Kemudian Faroq memberi fee Rp 3,4 miliar atas design klien saya,” terangnya. Sebelum mega project tersebut dikerjakan, Helito berencana untuk mengajukan pinjaman ke bank melalui fasilitas perbankan dengan jaminan asset dari project tersebut, Namun setelah di cek oleh pihak bank melalui BI checking ternyata PT. Gumuk mas dan farouq telah blacklist oleh bank indonesia di beberapa bank. “Kerugian Helito terjadi karena proyek Bondowoso City Plaza urung dibangun, lantaran tidak bisa mendapatkan kredit dari bank, karena Farouq pribadi dan

PT Gumuk Mas miliknya sama-sama telah mendapatkan blacklist dari beberapa bank,”sambungnya. Dijelaskan Dody, Kendati Herlito mempunyai fasilitas perbankan karena sebagai nasabah prioritas di bank, Namun tetap saja persyaratan untuk mendapatkan kucuran kredit tersebut harus dipenuhi. “Pak Helito memang punya fasilitas pinjaman bank mencapai Rp 600 miliar, tapi dengan syarat-syarat tertentu. Tapi sampai saat ini ternyata PT Gumuk Mas milik Faroq tidak bisa memenuhi syarat itu. Kan itu bukan salah Pak Helito,” jelasnya. Dody juga membantah pemberitaan yang menyebutkan Helito sering kali memakai foto-foto presiden Jokowi dalam melakukan penipuan.”Itu juga tidak benar. Meski Helito dekat den-

gan Pak Jokowi, tapi klien saya tidak pernah memanfaatkan hal itu. Klien saya memang dekat dengan beberapa pejabat, tapi hanya sebatas mitra kerja dan bukan untuk menipu,” paparnya. Tak hanya itu, rekayasa Faroq ternyata juga sampai pada kasus lain yang menjerat Ervan Anugrah, putra Helito. Memang saat ini Ervan terjarat kasus pidana, namun kasusnya tidak ada hubungannya dengan kasus Helito. “Memang saat ini Ervan terjerat kasus pidana karena gagal melaksanakan event pertunjukan didalam negeri, gak ada hubungannya dengan perkara bapaknya. Namun dengan bukti-bukti yang kami dapat, Ervan telah mengembalikan kerugian investor dan malah hitungan nya melebihi dari yang diterimanya,” terangnya.nemo

W W W. L E N S A I N D O N E S I A . C O M


TRAVEL

12

KULINER

EDISI 141 | 13-18 JUNI 2016

UNIKNYA

JEMBATAN CINTA PURBALINGGA DARI BAMBU WULUNG

Jembatan ini disusun dari bahan dasar bambu wulung sepanjang 280 meter tersebut, dan dibentuk menyerupai bentuk hati. SELAIN dikenal sebagai penghasil produk industri knalpot, bulu mata dan rambut palsu, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, kini memiliki destinasi wisata yang unik. Destinasi yang berada di Desa Panusupan Kecamatan Rembang tersebut bernama jembatan cinta. Jembatan yang disusun

dari bahan dasar bambu wulung sepanjang 280 meter tersebut, dibentuk menyerupai bentuk hati. Jembatan ini membentang di atas hamparan sawah nan hijau dengan udara yang sejuk, jembatan cinta ini cukup diminati untuk dikunjungi di kala musim libur dan akhir pekan. Seorang pengunjung

asal Purbalingga, Ina Farida mengaku sangat terkesan dengan jembatan yang baru kali pertama dilihatnya. Tempatnya cukup sejuk dan pemandangan alamnya menarik. Romantis sih, apalagi kalau bersama pacar atau orang yang disayangi, katanya yang datang bersama teman-temannya, beberapa waktu lalu. Jembatan cinta ini kali pertama dibuka sekitar satu bulan yang lalu. Namun, sudah banyak pengunjung yang datang dari luar daerah seperti Jakarta yang kebanyakan dilakukan saat liburan.

WARISAN

Museum Keris jadi Destinasi Wisata Baru di Solo OPERASIONAL Museum Keris Solo yang semula dijadwalkan dibuka awal Oktober 2016 terpaksa diuncur karena belum selesainya proses lelang pengerjaan proyek “story line” dan diorama senilai Rp 1,8 miliar di museum tersebut. “Lelang pengerjaan ‘story line’ dan diorama rampung akhir bulan ini. Lelang tersebut mundur dari target awal rampung April lalu,” kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Pemkot Surakarta Eny Tyasni Suzana di Solo, Rabu (8/6/2016). Meski demikian, lanjutnya, pihaknya tetap optimistis jika museum sudah bisa dibuka untuk umum akhir tahun ini. “Ya mudahmudahan lelang bisa kelar Juni ini. Jadi pengerjaan proyek bisa selesai Oktober nanti,” katanya. Dia menargetkan Museum Keris bisa dibuka untuk umum paling lambat

November mendatang. Selain pengerjaan “story line” dan diorama, tahun ini juga akan ada pekerjaan yang dilakukan Direktorat Jenderal (Ditjen) Kebudayaan Kementerian Pendidikan Dasar dan Kebudayaan (Kemendikbud) di lantai dasar. Pekerjaan itu berupa pembenahan ventilasi udara dan saluran air. Ia mengatakan mundurnya pengerjaan “story line” dan diorama itu terjadi karena ada review detail engineering design (DED) dari Pusat. Desain awal yang dipaparkan kepada Ditjen Kebudayaan dinilai masih kurang sehingga perlu dilakukan perbaikan. Museum Keris nantinya bukan hanya sebagai tempat memamerkan koleksi keris, namun juga sebagai sarana edukasi sehingga dibuat dan didesain baik untuk menarik minat anak muda.nhaz/rep

Untuk mencapai tempat ini, pengunjung bisa menggunakan kendaraan pribadi, baik roda dua ata roda empat. Jaraknya sekitar 40 kilometer dari kota Purbalingga, tepatnya di Dusun Tipar Desa Panusupan Kecamatan Rembang. Dari gerbang Desa Panusupan pengunjung bisa mengikuti petunjuk jalan yang sudah disediakan pengelola sepanjang jalan. Suasana pedesaan yang asri dan alami akan menyambut pengunjung menuju jembatan cinta. Dengan membayar parkir Rp 2 ribu untuk ken-

daraan roda dua, atau Rp 5 ribu untuk kendaraan roda empat serta tiket masuk Rp 5 ribu, pengunjung bisa langsung menuju jembatan cinta. Tak heran, destinasi ini kini menjadi tempat favorit pengunjung untuk melakukan swafoto dan juga weie. Menurut seorang pengelola, Rasito, jembatan cinta ini dibangun tak hanya untuk kaum muda yang kasmaran atau yang ingin berselie, tetapi juga bisa untuk wisata keluarga. Karena di tempat ini, pengelola juga menyediakan paket wisata edukasi pertanian.

Ada paket wisata edukasi dalam bidang pertanian. Dalam paket ini, pengunjung diajak untuk bercocok tanam padi dan jagung, bisa saat proses menanam maupun memanen padi dan jagung, paparnya. Pengembangan wisata edukasi tersebut, lanjut Rasito, nantinya juga dilengkapi dengan tanaman lain. Agar menambah pengetahuan anak-anak dalam bidang pertanian. Ia berharap, keberadaan jembatan cinta bisa menjadi hiburan bagi pengunjungnya dan juga mense-

KHAS KULINER

DESTINASI

BERBUKA PUASA DI WARUNG SOTO KAUMAN BAYARNYA DENGAN DOA

Rumah Gila, Penginapan Unik di Vietnam

JIKA mencari tempat berbuka puasa saat Ramadhan tahun ini, Soto Kauman Express, Depok, bisa jadi tempat yang unik. Pasalnya, di warung soto ini, transaksi untuk menikmati menu berbuka puasa dibayar dengan doa alias gratis. Pengunjung akan disuguhkan satu menu berbuka puasa, seperti soto orisinal Soto Kauman Express, buah kurma, jus belimbing, dan satu hidangan pilihan yang setiap hari berganti. Kemudian, pengunjung cukup menuliskan doa di secarik kertas yang disediakan oleh pelayan Soto Kauman Express. Pemilik Rumah Makan Soto Kauman Express, Ubaidillah, mengatakan, pola transaksi tersebut termasuk ke dalam program yang bertajuk “Buka Puasa Bayar Pake Doa”. Program ini masuk tahun ketiga yang telah dilakukan sejak tahun 2014. “Tahun ini bedanya dari tahun lalu lebih variatif makanannya. Kalau tahun lalu, cuma ada satu pilihan makanannya. Sekarang ada sembilan pilihan. Kita enggak nyebut gratis, kita gantinya dengan doa. Jadi kartu itu sebagai kuitansi,” kata Ubaidillah (34) di Soto Kauman Express, Depok, Rabu

(8/6/2016). Ayah dari tiga anak ini menambahkan, program Buka Puasa Bayar Pake Doa adalah program unggulan yang menjadi ajang berbagi pada bulan Ramadhan. Selain menjadi ciri khas Soto Kauman Express, Ubaidillah ingin mengejar dua keutamaan bulan Ramadhan, yakni pahala dan doa orang yang berpuasa. “Ketika memberi makanan berbuka puasa, pahalanya sama seperti yang berpuasa dan salah satu doa yang makbul adalah ketika orang berbuka puasa,” jelasnya. Setiap harinya, pihak Soto Kauman Ekspress menyediakan 50 set makanan berbuka puasa yang terdiri atas empat hidangan per set. Pengunjung bisa datang mulai pukul 17.30 WIB atau lebih awal untuk mendapatkan tempat duduk. “Jumlah kursi kita di Soto Kauman Express ada 30 orang, tapi kalau yang datang lebih dari 30 orang enggak masalah,” ungkapnya. Soto Kauman Express beralamat di Jalan Muchtar Nomor 8A, Kelurahan Sawangan, Kecamatan Sawangan, Kota Depok, Jawa Barat. Program Buka Puasa Bayar Pake Doa ini berlaku saat waktu berbuka puasa, yakni pukul 18.00 - 18.30 WIB.nwah/kom

DILIHAT sepintas, bangunan Crazy House atau Rumah Gila di Vietnam lebih mirip taman rekreasi. Tapi ini sebenarnya penginapan dengan desain yang unik. Menginap di hotel berbentuk unik tentunya bisa bikin pengalaman liburan makin seru. Kalau ke Vietnam, hotel dengan desain tak biasa bisa ditemukan di Kota Da Lat. Di sana, ada Hang Nga villa yang dikenal juga sebagai Crazy House atau Rumah Gila. Dari situs resminya, Jumat (10/6/2016), Hang Nga Villa merupakan penginapan dengan bertema alam. Bentuk beberapa bangunan dengan kamar-kamar di dalamnya ada yang berupa batang pohon hingga rumah sarang laba-laba. Bentuknya agak absurd, bahkan jendelanya sepertinya tak ada yang berbentuk persegi seperti di bangunan ‘normal’ lainnya. Penginapan unik tersebut didirikan tahun 1990 dan didesain oleh arsitek Vietnam bernama Dang Viet Nga. Ia mendesain penginapan ini dengan tema alam, untuk mengingatkan manusia untuk kembali dekat dan ramah dengan alam di Bumi ini. Desainnya memang sen-

KONGKOW

NGOPI CANTIK BAK NONI KOMPENI DI KOTA TUA INGIN minum teh atau ngopi cantik layaknya orang Eropa? Tak usah jauh-jauh, pergilah ke kawasan Kota Tua Jakarta. Di sudut Jalan Kunir, Kota Tua, Jakarta Barat, terdapat sebuah kafe dengan nuansa ala kafe di Belanda, yakni Keukenhof Bistro. Dari luar tampilan Keukenhof Bistro memang sangat menyerupai kafe di luar negeri. Dengan kanopi dan dekorasi pagar ala negeri Eropa. Apalagi nama Keukenhof serupa dengan taman bunga tulip di Belanda yang tersohor, atmosfer yang tercipta memang mirip di Belanda. Saat memasuki Keukenhof Bistro, pengunjung akan mendapati dua ruangan yang dipisahkan pembatas. Ruan-

gan pertama di depan pintu masuk memiliki dekorasi bernuansa santai layaknya kafe di luar ruang, dengan cat bergambar awan biru di langit-langit. Sedangkan pada ruangan kedua, tampak ruangan dengan nuansa lebih mewah menyesuaikan konsep dalam ruang ala restoran Eropa. Ruangan full AC membuat Keukenhof Bistro bagai oassi di kawasan Kota Tua yang panas. Dijamin akan betah berlama-lama di sini, apalagi didukung makanan khas Belanda. Di Keukenhof Bistro, ada dua camilan khas dari Belanda, yakni bitterballen dan pofertjes. Bitterballen adalah camilan gurih berbentuk bulat yang digoreng. Rasanya

W W W. L E N S A I N D O N E S I A . C O M

jahterakan warga sekitar. Selain itu, juga menjadi wahana belajar pertanian bagi generasi muda. Sehingga, mereka bisa lebih mengenal dan mempertahankan dunia pertanian yang kini mulai jauh dari generasi muda kita, harapnya. Wisatawan yang berkunjung ke Desa Panusupan juga bisa menikmati wahana lainnya seperti rumah pohon, jembatan awan, curug Wana Tirta, outbond, makam Ardi Lawet, bukit Seribu bintang Sendaren, serta seni tradisional khas seperti Dayakan.nmer/tri

mirip dengan kroket, tetapi bedanya kroket menggunakan kentang yang dihaluskan. Sedangkan bitterballen menggunakan campuran tepung, daging, susu, dan keju yang dicampur menjadi satu kemudian dibalur dengan tepung panir dan digoreng hingga keemasan. Menemani bitterballen ada camilan manis yang juga berasal dari Belanda, yakni pofertjes. Bentuk pofertjes bulat dan agak pipih, rasanya cenderung tawar seperti rasa panekuk. Untuk itu poffertjes umumnya ditaburi oleh gula halus. Uniknya, poffertjes ternyata adalah inspirasi kue lokal yang saat ini sedang menjadi tren. “Pofertjes ini adalah cikal bakal kue cubit

yang sekarang dibuat dengan berbagai rasa,” ujar Idi, pemandu dari Jakarta Food Traveller, dalam acara Explore Kota Tua & The Taste of Dutch & Betawi Culinary, Minggu (5/6/2016). Bitterballen dibanderol dengan harga Rp 28.000, sedangkan pofertjes dibanderol dengan harga Rp 20.000 di Keukenhof Bistro. Menikmati bitterballen dan poffertjes di restoran cantik seperti Keukenhof memberi sensasi pengalaman menjadi noni-noni kompeni yang berkumpul menghabiskan sore sembari bergosip ria. Jangan lupakan teh dan cangkir cantik untuk semakin mendukung suasana.n sil/ kom

Kaukenhof Bistro di kawasan Kota Tua, Jakarta.

gaja dibuat nyentrik, sesuai dengan impian sang arsitek. Kalau dilihat-lihat, mirip dengan bangunan yang didesain oleh Antoni Gaudi. Dang Viet Nga memang terinspirasi dari arsitek kenamaan itu. Dengan bentuknya yang tak biasanya, awalnya banyak yang menganggapnya terlalu aneh. Tapi lama kelamaan, turis-turis dari berbagai negara tertarik juga untuk menginap di sana. Ke depannya, penambahan kamar di Rumah Gila masih terus dilakukan. Saat ini memang komplek penginapan tersebut belum benarbenar tuntas dibangun. Pembangunan kira-kira akan terus berlanjut sampai tahun 2020.nkur/dt


KEDIRI

13

EDISI 141 | 13-18 JUNI 2016

MENIMBULKAN POLEMIK, DISPENDIK AMBIL ALIH PPDP MANDIRI SMAN 1 DAN 2 Dengan adanya polemik di masyarakat terkait PPDB Mandiri SMAN 1 dan 2, pihak Dispendik mengambil alih pengumuman penerimaan dan juga akan segera dibuatkan pedoman teknis. PENERIMAAN Peserta Didik Baru (PPDB) 2016, jalur Mandiri SMAN 1 dan 2 akhirnya disikapi oleh Dinas Pendidikan Kota Kediri. Tidak hanya itu, Dispendik juga mengambil alih penangananya terkait teknis

penilaian, penerimaan dan juga peraturan Walikota (Perwalinya). Siswanto. Kepala Dinas Pendidikan Kota Kediri dalam keteranganya di depan wartawan mengatakan, dengan adanya polemik di

Warga Dapat Diskon Belanja Sembako di Pasar Modern

masyarakat terkait PPDB Mandiri SMAN 1 dan 2, pihak Dispendik mengambil alih pengumuman penerimaan dan juga akan segera dibuatkan pedoman teknis. “Perwalinya ikut PPDB online yang 2015 cuma pedoman teknisnya akan ditambahkan,” kata Siswanto, Jumat (10/6/2016) di aula Diknas Kota Kediri. Lebih lanjut Siswanto menerangkan jika durasi pengumuman hasil tes mandiri yang dilakukan pada 14 Juni, maka hasil tes

pengumumanya dipercepat. “Sebelumnya memang tes tanggal 14 Juni namun pe ngumuman recananya tanggal 23 Juni. Dan kami meminta untuk dipercepat penggumumanya jangan tanggal 23,” ungkap Siswanto yang mengaku sempat ditegur Walikota dengan adanya program di SMAN 1 dan 2. Saat ini persiapan terkait dengan pemindahan segala macam perencanaan PPDB Mandiri sudah disiapkan oleh pihak Dispendik. “Semua data peserta sudah

di Dispendik, tinggal kita melakukan tes saja,” pungkas Siswanto. Sementara itu Cevy Suyudi Kasi Sungram Dinas Pendidikan Kota Kediri yang menangani PPDB Mandiri limpahan dari SMAN 1 dan 2 mengaku, pihaknya sudah menyiapkan semuanya dan akan memasukan data peserta ke Online PPDB. “Kita minta web yang ada di SMAN ditutup agar tidak menimbulkan kerancuan,” kata Cevy yang mendampingi Kepala Dinas Pendidi-

kan Kota Kediri. Cevy juga mengatakan masyarakat tidak perlu ragu yang nantinya menduga adanya kecurangan di dalam PPDB mandiri, karena pihak SMAN sudah sepenuhnya melimpahkan kediknas untuk permasalahan PPDB Mandiri. “Perwali tetap ikut Perwali lama tahun 2015 namun ada beberapa pedoman teknis yang akan diubah seperti yang disampaikan kepala dinas,” imbuh Cevy. nandik_kartika

Kepala Dinas Pendidikan Kota Kediri.

Dijanjikan Tenda, Bangunan PKL Dirobohkan Satpol PP

Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar.

INFLASI Kota Kediri diprediksi bakal melonjak menjelang Puasa Ramadhan hingga Idul Fitri 2016. Hal tersebut dilihat dari survei Tim Pengendalian Inflasi Daerah Kota Kediri. Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengatakan mengeluarkan SE operasi pasar di beberapa kelurahan dan pasar. Selain itu, pembeli sembako di pasar modern juga bakal didiskon Pemkot Kediri. “Pemkot akan mengeluarkan SE yang isinya agar mengeluarkan diskon kebutuhan pokok bagi masyarakat,” kata Mas Abu. Swalayan kota Kediri yang akan menerima SE tersebut di antaranya, Hyper mart,

Golden., Carrefour, Transmart. Adapun minimarketnya adalah indomart dan Alfamart serta Alfamidi dan minimarket lainnya. Pria yang disapa Mas Abu berjanji SE itu minggu depan sudah diberikan pada swalayan dan juga minimarket yang ada dikota Kediri. “Hari Selasa depan Insya Allah SE sudah saya tanda tangani,” pungkas Abu. Untuk diketahui pada saat ini harga gula dipasaran sudah mencapai Rp16 hingga Rp17 ribu per kilogram. Sementara itu harga bawang putih dan merah merangkak naik menjelang bulan Ramadhan 2016 ini. nandik_kartika

Satpol PP Kota Kediri merobohkan bangunan PKL di Lapangan Gajah Mada, Kelurahan Pesantren.

PULUHAN bangunan permanen milik Pedagang Kaki Lima (PKL) yang ada di depan Lapangan Gajah Mada, Kelurahan/Kecamatan Pesantren, Kota Kediri dirobohkan oleh Satuan Pol PP, Selasa (07/06/2016). Penertiban ini sempat dihadang oleh para PKL sebab mereka memiliki surat izin menggunakan lahan aset Pemkot Kediri itu. Para PKL juga melayangkan protesnya kepada Kepala Satpol PP Kota Kediri, Ali Mukhlis agar tidak melakukan pembongkaran. Namun upaya mereka gagal sebab

tidak mendapat tanggapan. “Kami punya izin menggunakan lahan (aset pemerintah) ini. Kami juga punya izin yang dikeluarkan oleh Kepala Kelurahan Pesantren yang lama,” Mamad salah satu PKL yang berjualan Mi Ayam. Mamad mengatakan, baha PKL sudah lama berjualan di lokasi depan Lapangan Gajah Mada dan tidak ada penertiban kerana sudah mendapat izin. “Kami sudah 15 tahun berjualan di sini. Kami meminta pada pemerintah untuk memberikan solusi

terlebih dahulu sebelum membongkar,” katanya sambil menunjukan lembaran surat ijin dari Kelurahan. Ia menyesalkan pembongkaran paksa tanpa so lusi oleh Satpol PP ini. Sebab sebelumnya Camat Pesantren telah menjajikan akan diberikan tenda. “Pak Camat belum memberikan tendanya kok sekarang sudah dibongkar duluan,” keluh Mamad. Sementara itu, Kasi Trantip Satpol PP Kota Kediri, Nur Khamid menegaskankan bahwa pihaknya hanya menjalankan tugas bem-

bongkaran. “Tugas Sat Pol PP cuma melaksanakan tugas, untuk lainya kami tidak tahu,” tegasnya di lokasi penertiban. Ia mengatakan, Pemkot Kediri sebenarnya sudah memperingatkan PKL yang ada agar membongkar sendiri bangunan permanen tersebut dan diganti dengan stan bongkar pasang. Namun hal itu tidak pernah diperhatikan. “Sebenarnya kami tidak melarang mereka berjualan, tetapi harus menggunakan tenda yang bongkar pasang, jangan mendirikan bangu-

nan permanen,” ujarnya. Terkait dengan tenda yang dijanjikan oleh Camat, Nur Khamid mengaku tidak tahu menahu. “Mungkin masih dalam proses,” singkatnya. “Sedangkan soal ijin penggunaan lahan yang dikeluarkan pihak Kelurahan Pesantren yang saat dijadikan dasar pera PKL untuk berjualan di kawasan itu sangat keliru karena Lapangan Gajah Mada adalah aset Pemkot Kediri, bukan kelurahan. Jadi yang harusnya mengeluarkan izin ya Bagian Aset Pemkot,” pungkas Nur Khamid.nandik_kartika

Tempat Hiburan Kota Kediri Tutup Total di Bulan Puasa

Sekota Kediri Budui Sunu.

PEMERINTAH Kota Kediri dalam bulan suci Ramadhan terbitkan Surat Edaran (SE) pada semua hiburan malam dan tempat bermain serta beberapa tempat penjual makanan dan juga jadwal pengeras suara di masjid serta musolha yang ada di kota Kediri. Tidak hanya itu, SE tersebut juga menyebut

jam kerja PNS di lingkungan Pemerintahan Kota Kediri. Budui Sunu Herlambang Sekretaris Kota (Sekota) Kediri membenarkan dengan adanya surat edaran tersebut yang sudah keluar. “Pemkot Kediri telah mengeluarkan aturan melalui SE tentang berlangsungnya Bulan Suci Ramadhan

2016 ini,” ungkap Sekota saat ditemui di ruangannya. Lebih Lanjut Sekota menjelaskan, pada bulan suci Ramadhan ini semua tempat hiburan tutup dan tak ada toleransi jam operasional. “Daripada banyak resiko untuk sementara tutup total pada bulan puasa 2016 ini,”

tutur Sekota Budui. Sementara itu toleransi jam operasional diberikan pada tempat bermain dan panti pijat. “Yang masih diberi toleransi operasional adalah rumah bilyard dan panti pijat boleh buka namun ada pembatasan jam operasionalnya,” ungkapnya. Dan untuk warung dan

“Jam operasional suara tadarus di masjid atau mushola yang memakai pengeras juga dibatasi agar tak menggangu mereka yang sedang istirahat, dan bila sudah malam bisa menggunakan speaker intern yang ada di masjid maupun mushola. Tidak perlu pakai pengeras,” pungkasnya. nandik_kartika

juga rumah makan boleh buka namun dengan menutup memakai tirai. “Ini demi menghormati sesama yang melakukan puasa kalau bisa diberi tirai agar tak terlihat menyolok oleh pengguna jalan,” tandas Budui. Pembatasan pengeras suara di masjid dan juga mushola juga diatur dalam SE tersebut,

Pemkab Kediri Gelar Tarawih Bersama Masyarakat MENYAMBUT datangnya Bulan Suci Ramadhan 1437 H, Pemerintah Kabupaten Kediri beserta masyarakat mengadakan Shalat Tarawih bersama di Pendopo Kabupaten Kediri. Hasil sidang Isbat 2016 yang di sampaikan oleh Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin menetapkan bahwa 1 Ramadhan 1437 Hijriyah dan mulai puasa jatuh pada besok Senin 6 Juni 2016. Minggu (5/6) dimulai Shalat Tarawih Pertama. Dalam menyambut bulan yang penuh berkah, rahmat dan ampunan ini Keluarga Besar Pemerintah Kabupaten Kediri berserta masyarakat bersama-sama menjalankan ibadah dengan khusyuk baik ibadah wajib

maupun yang sunah. Karena semua ibadah dan kebaikan yang kita jalankan di bulan ini akan dilipat gandakan oleh Allah SWT. Pada shalat tarawih perdana ini Bupati Kediri dr. Hj. Haryati Sutrisno hadir bersama keluarga. Dalam sambutannya yang disampaikan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Kediri H. Supoyo, SH. M.Si mengucapkan Selamat Menunaikan Ibadah Puasa Ramadhan 1437 Hijriyah. Supoyo juga mengatakan, perlu diingat bahwa hakekat puasa bukan hanya sarana pensucian diri, akan tetapi lebih dari itu merupakan perwujudan solidaritas sosial. “Untuk itu marilah kita manfaatkan momen bulan

suci Ramadhan ini dengan memperbanyak infak, shodaqoh dan menunaikan Zakat Fitrah sebagai bentuk tanggung jawab moral kepada sesame,” terang H. Supoyo. Supoyo menambahkan, “Mari bersama-sama kita ciptakan lingkungan yang kondusif dimanapun kita berada, agar tercipta kenyamanan dengan tidak melakukan hal-hal yang dapat mengurangi ibadah kita.” “Semoga kita semua selalu diberikan kesehatan sehingga kita dapat menjalankan ibadah ini dengan baik dan benar selama satu bulan lamanya dan kita menjadi golongan orang-orang yang bertaqwa,” jelas Supoyo. “Saya menegaskan dalam menunaikan ibadah puasa

hendaknya tidak dijadikan alasan untuk bermalasmalasan dalam menjalankan tugas, Justru dengan berpuasa di Bulan Suci Ramadhan dapat menambah semangat dalam bekerja dan selalu berbuat baik dalam berbagai hal,” imbuhnya. Bertidak sebagai Imam dalam Tarawih Perdana kali ini adalah Drs. Suryat Abdullah, M.Pdi Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kediri. Dalam kesempatan tersebut beliau menyampaikan tausiyah singkat tentang Perintah Allah SWT terhadap orangorang terpilih yaitu orangorang yang beriman untuk menjalankan kewajiban ibadah puasa. Suryat menjelaskan pe-

Tarawih bersama masyarakat dan Pemkab Kediri di Pendopo Kabupaten Kediri.

rintah kewajiban terhadap orang-orang beriman untuk menjalankan ibadah puasa tersebut tercantum dalam surat Al-Baqoroh ayat 183 yang artinya “Hai orangorang yang beriman, diwa-

jibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kalian agar kamu bertakwa”. Selain itu Suryat juga menjelaskan bahwa barang siapa yang menyambut da-

tangnya bulan suci Ramadhan ini dengan gembira dan suka cita, maka diharamkan jasadnya terhadap api neraka. Ini adalah kemurahan Allah SWT kepada umatnya. andik_kartika

Marhaban Ya Ramadan

Selamat menunaikan ibadah PuaSa ramadan 1437 h kholifi Yunon ketua dPrd kota kediri W W W. L E N S A I N D O N E S I A . C O M


OTONOMI

14

EDISI 141 | 13-18 JUNI 2016

WAGUB JATIM SEBUT KENAIKAN HARGA SEMBAKO PERMAINAN KARTEL Gus Ipul menduga ada permainan dalam permasalahan kenaikan kebutuhan pokok yang tak kunjung turun. WAKIL Gubernur (Wagub) Jawa Timur Saifullah Yusuf merasa heran dengan naiknya harga kebutuhan pokok seperti daging dan gula. Padahal untuk stok sendiri

Jawa Timur telah dinyatakan melimpah. Melihat kondisi ini, Gus Ipul (sapaan akrab Wagub) menduga ada permainan dalam permasalahan kenaikan

Dukun Cabul Asal Jombang Setubuhi Korban Saat Ritual

kebutuhan pokok yang tak kunjung turun ini. Untuk itu, Pemprov Jatim kini tengah melakukan pemetaan mencari akar permasalahan. “Kita minta kerjasamanya pedagang lah, tidak hanya daging, gula serius juga ini. Kita punya stok banyak, tapi kok mahal. Ini kan aneh, ini diluar teori,” ujar Gus Ipul pada Lensa Indonesia, Kamis (9/6/2016).

Gus Ipul bahkan juga mendengar bahwa hal ini indikasi adanya permai nan kartel. Namun demikian orang nomor dua di Jawa Timur ini tidak bisa me ngambil kesimpulan secepat itu, karena masih menunggu penyeledikan yang dilakukan. “Suara-suara itu ada ya, makanya itu kita ingin memastikan dimana persoalan utamanya.

Dulu kita temukan didistribusinya yang lama, sekarang mungkin ada lagi stok. Ini ada yang main dimana kita gak tau, harus segera dituntaskan lah intinya,” tegas dia. Di sisi lain, meski diakui harga beberapa kebutuhan pokok dinilai tinggi tapi Gus Ipul mengklaim Jawa Timur lebih baik dibandingkan daerah lainnya. Wagub men-

contohkan untuk daging, jika di Jatim harga masih berkisar Rp 105-110 ribu, ditempat lain sudah Rp 120 ribu. Pemprov Jatim, lanjut Gus Ipul akan terus berupaya menurunkan harga kebutuhan pokok. Ini juga sesuai instruksi Presiden Joko Widodo, khususnya untuk menekan harga daging sapi sekitar Rp 80 ribu per kilogram.nsarifa

Wagub Jatim Saifullah Yusuf.

Kabupaten Tulungagung Berhasil Meraih WTP

Anton (34), dukun cabul asal Desa Tambakrejo, digelandang ke Mapolres Jombang.

DENGAN alasan bisa menyembuhkan pasien dengan cara di setubuhi, seorang dukun Anton (34), Desa Tambakrejo, Kecamatan Jombang, ditangkap aparat kepolisian Polres Jombang. Dukun tersebut memperdayai korban bisa menyembuhkan penyakit yang diderita korban asal dengan cara disetubuhi terlebih dahulu, Kamis (08/06/2016). Kasat Reskrim Polres Jombang, AKP Herio Ramadhona Chaniago mengatakan, pria yang mengaku sebaai dukun tersebut ditangkap petugas setelah dilaporkan oleh M salah satu wanita yang menjadi pasien pelaku dengan tuduhan pencabulan. peristiwa pencabulan ini terjadi beberapa waktu lalu saat korban datang ke rumah tersangka untuk berobat. Namun, dalam proses pengobatan tersebut para korban ternyata dibawa oleh pelaku ke sebuah

bukit pucangan yang berada di Kecamatan Ngusikan, Jombang dengan dalih untuk proses penyembuhan. “Tersangka lalu dalam proses pengobatan memaksa menyetubuhi pasien tersebut. Dari hasil penyelidikan sementara jumlah korban masih dua orang dan dipastikan bisa lebih dari dua orang,” jelasnya kepada wartawan. Untuk itu, pihak kepolisioan mengimbau kepada masyarakat yang merasa pernah menjadi korban dukun AM agar segera melapor. Selain tersangka, sebagai barang bukti seperti sebotol minyak yang bertuliskan arab, baju milik korban juga diamankan sebagai barang bukti. “Tersangka dijerat dengan pasal 289 KUHP jo Pasal 378 KUHP tentang perbuatan cabul dan penipuan dengan ancaman hukuman maksimal 9 tahun penjara,” pungkasnya.nobi

Kota Malang Optimistis Jadi Kota Wisata Halal

Wali Kota Malang HM Anton (kanan) saat Sidak untuk pembangunan rekolasi pedagang Pasar Besar Malang.

WALI Kota Malang, HM Anton optimistis Kota Malang menjadi Kota Wisata Halal, seperti dijanjikan Kementerian Pariwisata RI. “Predikat itu akan diberikan tahun 2016 ini. Predikat tersebut merupakan wujud dari pengakuan Kementerian Pariwisata terhadap eksistensi dunia kuliner yang ada di Kota Malang,” ungkap HM Anton ketika melakukan sidak pembangunan relokasi Pasar Besar Malang Senin (6/6/2016). Untuk itu, dia berjanji akan terus berupaya agar predikat Kota Wisata Halal dapat diterima Kota

Malang. Menurut dia, predikat itu merupakan bentuk perwujudan dari visi Kota Malang yang bermartabat. Makanya, dia berharap jika Kota Malang diberi predikat sebagai Kota Wisata Halal, potensi ekonomi kreatif di bidang kuliner meningkat signifikan. ”Dengan begitu, akan muncul pengusaha kuliner baru di Kota Malang. Kondisi semacam itu tentu sangat mendukung industri kreatif yang ada di kota kami ini,” tegas dia dengan penuh semangat. naji_dewa_roisky

Kepala BPK Perwakilan Provinsi Jawa Timur Novian Herodwijanto menyerahkan WTP pada Kabupaten Tulungagung.

KABUPATEN Tulungagung berhasil meraih Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2015. Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK atas LKPD TA 2015 Kabupaten Tulungagung ini disampaikan bersama-sama dengan LHP BPK atas LKPD TA 2015 kepada 21 (dua puluh satu) daerah lainnya di wilayah Jawa Timur dan dilaksanakan pada acara penyerahan LHP BPK atas LKPD TA 2015 yang bertempat di Ruang Auditorium, Kantor BPK Perwakilan Provinsi Jawa Timur pada Selasa, 31 Mei 2016. Adapun daerah-daerah yang menerima LHP BPK di wilayah Jawa Timur pada kesempatan tersebut selain Kabupaten Tulungagung adalah Kota Madiun, Kota Kediri, Kota Blitar, Kota

Malang, Kabupaten Gresik, Kabupaten Sampang, Kabupaten Bangkalan, Kabupaten Pamekasan, Kabupaten Lamongan, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Jombang, Kabupaten Tuban, Kabupaten Bojonegoro, Kabupaten Pacitan, Kabupaten Ponorogo, Kabupaten Ngawi, Kabupaten Magetan, Kabupaten Kediri, Kabupaten Nganjuk, Kabupaten Malang, Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Bondowoso dan Kabupaten Jember. Acara penyerahan LHP BPK yang dilaksanakan di Ruang Auditorium, Kantor BPK Perwakilan Provinsi Jawa Timur dan disertakan langsung oleh Novian Herodwijanto kepada pimpinan DPRD dan kepala daerah atau yang mewakili tersebut dihadiri oleh para kepala daerah, pimpinan DPRD, dan pejabat inspektorat dari masing-masing entitas yang akan menerima

LHP BPK. Sementara pejabat dari BPK Perwakilan Provinsi Jawa Timur yang hadir dalam acara tersebut antara lain Kepala BPK Perwakilan Provinsi Jawa Timur Novian Herodwijanto, Kepala Subauditorat Jawa Timur I M. Ali Asyhar, dan Kepala Sekretariat BPK Perwakilan Provinsi Jawa Timur Joko Agus Setyono. Dalam sambutan yang disampaikan sebelum penyerahan LHP, Novian diantaranya menyatakan bahwa BPK dalam melaksanakan pemeriksaannya berdasarkan pada Standar Pemeriksaan Keuangan Negara yang ditetapkan BPK dengan Peraturan BPK Nomor 1 Tahun 2007. Standar tersebut mengharuskan BPK merencanakan dan melaksanakan pemeriksaan agar memperoleh keyakinan yang memadai bahwa laporan keuangan bebas dari salah saji yang material.

Tahun 2015 adalah tahun pertama penerapan basis akrual terhadap proses penyusunan laporan keuangan pemerintah di seluruh Indonesia, baik pusat maupun daerah. Perubahan basis akuntansi ini menjadi tantangan tersendiri, tidak hanya bagi pemerintah daerah tetapi juga bagi BPK selaku pemeriksa keuangan daerah. Esensi dari basis akrual adalah bagaimana menghasilkan laporan keuangan yang lebih komprehensif, lebih transparan, dan lebih mencerminkan kinerja pemerintah daerah dalam mengelola keuangan daerah. Hal itu antara lain tercermin dalam perubahan jumlah laporan keuangan, dari 4 laporan menjadi 7 laporan. Novian mengungkapkan bahwa berdasarkan pemeriksaan BPK di lapangan, permasalahan yang umum dijumpai dalam LKPD TA

2015 di wilayah Jawa Timur adalah penyajian atau pencatatan dana yang berasal dari luar pemerintah daerah seperti dana BOS, proses pengadaan barang dan jasa, serta belanja hibah dan bantuan sosial. Oleh karena itu, BPK mendorong para kepala daerah dan pimpinan DPRD untuk memberikan perhatian lebih terhadap permasalahan-permasalahan tersebut. BPK berharap daerahdaerah yang meraih Opini WTP dapat menyelaraskan opini tersebut dengan akselerasi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di daerahnya. Dengan demikian, hasil pemeriksaan BPK dapat memberikan manfaat bagi upaya peningkatan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan daerah pada Pemerintah Daerah, sehingga terciptanya clean and good governance dapat segera terwujud.nnanang

Lima Remaja Mesum Diarak ke Mapolsek LIMA remaja tanggung yang masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama diarak ke Mapolsek Sawoo, lantaran kedapatan mesum di dekat Waduk Bendo, Desa Ngindeng, Sawoo, Ponorogo, Selasa(07/06/2016) malam. Mereka adalah AN(14) pe lajar klas VIII SMP, FWP(16) pelajar kelas IX SMP, KDC(17) pelajar kelas VIII SMP ketiganya warga

Kelurahan Kauman, Kecamatan/Kabupaten Ponorogo, EW (17) pekerja salon di Surabaya dan IA( 15) pelajar klas VIII SMP keduanya warga Desa Tajug, Kecamatan Siman. Kelimanya diketahui berbuat mesum oleh warga sekitar sekitar pukul 22.00 WIB, yang kemudian warga Desa Ngindeng melakukan penggerebegan dan mengamankan

kelimanya saat melakukan mesum di sebuah warung yang berada di utara Sungai Bendo, Desa Ngindeng, Kecamatan Sawoo, Ponorogo. Berhasil mengamankan para pelaku, warga kemudian melaporkanya ke Polsek Sawoo. Yang setelah itu dengan mengendarai mobil Polsek, kelimanya diarak oleh puluhan warga Ngindeng yang mengendarai sepeda motor

menuju Mapolsek Sawoo untuk dimintai keterangan. “Awalnya ada laporan dari warga Ngindeng, bahwa mereka mengetahui lima remaja yang sedang melakukan hal yang seharusnya dilakukan oleh pasangan suami istri. Anggota Polsek Sawoo kemudian langsung meluncur ke TKP,” ucap Kasubbag Humas Polres Ponorogo AKP Harjadi.

Untuk kepentingan pemeriksaan kemudian orang tua dari kelimanya dipanggil ke Polsek Sawoo. Yang setelah itu kelima remaja ini diserahkan kepada orangtua masing-masing. “Setelah dilakukan pendataan dan pemeriksaan, akhirnya kemlimanya diserahkan kepada orang tua masing,” terang AKP Harjadi.narso

DINKES KABUPATEN BLITAR SIDAK JAJANAN BERBAHAYA

Jajanan anak sekolah yang dicampur bahan berbahaya.

B U K A N hanya darurat narkoba saja yang saat ini menjadi perhatian publik, namun kualitas jajanan anak sekolah juga mendapat perhatian Dinas Kesehatan.

Jajanan anak sekolah sering dijadikan ajang kecurangan produsen. Demi memperoleh keuntungan berlipat, mereka dengan mencampurkan ba-

W W W. L E N S A I N D O N E S I A . C O M

han kimia berbahaya ke dalam makanan yang dijual ke anak-anak sekolah. Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar melalui Kepala Seksi Penyehatan Lingkung-

an Krisna Yekti mengatakan, dari hasil uji petik yang dilakukan Dinas Kesehatan bersama Badan Pengawas Obat dan Makanan atau BPOM menemukan banyak

jajanan anak sekolah yang mengandung boraks dan formalin yang terjual bebas di kalangan anak sekolah. “Kami akan gencar turun ke lapangan sembari mem-

berikan sosialisasi kepada para penjual dan orang tua tentang bahaya boraks dan formalin dalam makanan,” ujar Krisna. Krisna menambahkan,

hasil uji petik yang dilakukan oleh Badan POM menemukan cireng yang mengandung boraks serta jajanan kripik usus yang mengandung formalin.nagung


OTONOMI

15

EDISI 141 | 13-18 JUNI 2016

POLISI TAK BISA PIDANAKAN PENGUSAHA ALUMINIUM PENYEBAR LIMBAH

ASPALINDO SEBUT LIMBAH RACUN SUMOBITO ATAS PERMINTAAN WARGA Aspalindo Jombang mengaku tanggul dari limbah B3 di sungai Sumobito merupakan permintaan dari warga. Sehingga polisi tidak memiliki kewenangan mempidanakan. RIBUAN sak limbah B3 jenis abu aluminium yang ditumpuk di tanggul Dam Yani, Sungai Avur Desa Budugsidorejo, Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang bukan tanpa alasan dan dibuang begitu saja. Asosiasi Pengusaha Aluminium Indonesia (Aspalindo) Jombang mengaku ada permintaan limbah tersebut untuk dijadikan bahan tanggul di DAM tersebut. Hal itu diungkapkan Wakil Ketua Aspalindo Jombang, Jarot Subiyantoro (38), Jum’at (10/06/2016), mengatakan, jika masyarakat 17 desa di sekitar DAM tersebut mengadakan pertemuan dan meminta didatangkan sak limbah abu aluminium tersebut untuk urug, agar air sungai tidak meluap dan menenggelamkan areal persawahan.

Pada November 2015 lalu, gabungan kelompok tani 17 desa yang berada di sekitar Dam Yani mengajukan permintaan secara tertulis ke Aspalindo Jombang. Warga meminta agar tanggul Dam Yani di sisi selatan, Desa Budugsidorejo dan sisi utara, Desa Jombok diuruk dengan ribuan sak limbah B3 abu aluminium. “Masyarakat khawatir tanggul DAM yang tak bisa membendung air kalau dibiarkan, luapan air sungai akan merusak 583 hektar sawah,” jelasnya, Kepada Lensa Indonesia. Ia melanjutkan atas permintaan masyarakat tersebut yang meminta agar tanggul tersebut di urug dengan sak abu aluminium. Akhirnya, dikirimlah puluhan truk limbah abu aluminium ke Dam Yani tersebut. Ribuan

Dispenda Kota Malang Ngabuburit Sadar Pajak DINAS Pendapatan Daerah (Dispenda) Kota Malang antusias untuk memanfaatkan bulan Ramadhan untuk mengejar target perolehan pajak. Pada bulan puasa ini Dispenda bakal menggelar “Ngabuburit” sadar pajak. “Itu kami lakukan untuk mengais barokah lewat momentum Ramadan. Caranya, kami permudah warga bayar pajak,” kata Kadispenda Kota Malang, Ade Herawanto, Minggu (05/06/2016). Dia menjelaskan, bila gerakan tersebut bertema “Ngabuburit Sadar Pajak Meraup Barokah”. Gerakan itu akan mulai digeber Senin (06/06/2016) hari ini di Jalan Soekarno Hatta Kota Malang. “Kami akan buka stand pelayanan Pajak Bumi dan Bangunan serta pajak daerah lainnya, bersamaan

dengan launching wisata religi di lokasi Soehatt, ” ungkap pria yang akrab disapa Sam Ade ini. Sementara itu Walikota Malang, HM Anton disela sela kegiatan kirim doa 7 (tujuh) hari mendiang Hj. Sumiati (ibunda Abah Anton) menegaskan bila Ramadhan harus menjadi bulan peningkatan kedisiplinan dalam berbagai sendi kehidupan. Sesuai tuntunan, kata dia, memperbanyak sholat berjamaah tepat waktu. Itu menegaskan pentingnya memperkuat jalinan kebersamaan, kekompakan serta kedisiplinan waktu. “Oleh karenanya, saya menyambut baik acara ngabuburit sadar pajak yang dilakukan Dispenda Kota Malang. Itu merupakan gerakan yang bagus, ” ujar Abah Anton.naji_dewa_roisky

Walikota Malang HM Anton (berkopiyah) bersama Kepala Dispenda Kota Malang, Ade Herawanto.

Limbah b3 yang dijadikan tanggul oleh warga beberapa waktu lalu di DAM Yani sungai Sumobito.

sak limbah B3 abu aluminum tersebut ditata rapi bersama warga di tanggul yang nyaris ambrol akibat arus sungai yang deras. Namun demikian, pihak Aspalindo bersikukuh mengklaim ribuan sak limbah yang ditimbun di Dam Yani tersebut tak mencemari lingkungan sekitar, termasuk ekosistem sungai tersebut. Menurut Jarot, limbah berupa abu aluminium itu justru akan menjadi netral ketika terkena air. Sifat limbah berwarna abu-abu ini mengeluarkan

uap panas berbau menyengat saat terkena air. “Dan air akan menetralkan limbah dan itu tidak mencemari lingkungan. Harus ada uji lab terhadap kondisi air dan tanah di sekitar Dam Yani. Pasalnya, sejak Tahun 1970 di Kecamatan Sumobito ini sudah berjalan home industri cor aluminium. Saat ini sudah 136 pengusaha cor aluminium yang tersebar di 14 desa di Kecamatan Sumobito dan lima desa di Kecamatan Kesambe,” bebernya. Ia menandaskan rata-rata

dalam sehari ratusan pengusaha itu mengolah 30 ton limbah aluminium dan bungkus makanan ringan yang didatangkan dari kawasan Ngoro Industri Persada (NIP), Maspion Sidoarjo dan kawasan industri yang berada di Tangerang, Banten. Limbah tersebut oleh para pengusaha diolah dengan cara dibakar. Pe n g o l a h a n t e r s e b u t meng hasilkan aluminium batangan mencapai 10 - 50 % dari limbah yang diolah. Sedangkan sisa hasil pengholahan antara 20 - 25 % berupa abu aluminium, dimasukkan

KETUA DPRD PONOROGO DIMOSI TIDAK PERCAYA TIGA puluh dari 45 orang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Ponorogo menandatangani surat pernyataan mosi tidak percaya terhadap kepemimpinan ketua DPRD Ali Mufty, Jumat (10/06/2016). Anggota terbagi dalam dua kelompok, yang pertama sekitar 25 orang saling beradu pendapat di lantai 2, sedangkan lima orang anggota dewan lainya berlari turun ke lantai 1 untuk menemui ketua maupun wakil ketua, namun satupun yang dicarinya tak mereka temukan. “Ini merupakan puncak dari kekesalan kami anggota DPRD terhadap kepemimpinan ketua DPRD (Ali Muftired),” kata Burhanuddin, anggota dari fraksi PAN ini. Dalam surat pernyataan yang mereka tandatangani tertulis, sebagai lembaga politik yang bersifat kolektif kolegial, ketua DPRD Kabupaten Ponorogo sangat kurang demokratis dan kurang aspiratif, sering berperilaku arogan dan otoriter dalam memimpin kegiatan rapat-rapat DPRD, sering melanggar Peraturan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Nomor 2 Tahun 2015 tentang Tata Tertib Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Ponorogo. Pasalnya, menurut Burhanuddin, ketua DPRD sering tidak memberikan kesempatan anggota un-

sil UKG secara keseluruhan belum sesuai harapan. Pada Tahun 2015 nilai rata-rata 5,5. Target 2016 nilai minimal 6,5, Tahun 2017 dengan nilai 7,0, Tahun 2018 nilai rata-rata minimal 7,5 dan pada Tahun 2019 target minimal nilai rata-rata 8,0. Nilai baik mayoritas didapat oleh guru-guru sekolah swasta. Untuk itu, bagi instansi terkait diharapkan mengkaji ulang atau melakukan evaluasi terkait hal ini. Sehingga kedepan kualitas guru bisa meningkat. Hal ini disampaikan dari

perwakilan USAID, Lutfi Firdausi saat kegiatan Konsultasi Publik Perencanaan Pengembangan Profesional Berkesinambungan Bagi Guru dan Tenaga Pendidikan, Kamis, 09 Juni 2016 di Ruang Rapat Kantor Bupati. Dalam kesempatan tersebut, Lutfi Firdausi juga mengatakan, solusi dalam meningkatkan kompetensi guru misalnya dengan peningkatan pelatrihan yang sesuai dengan kebutuhan, pelatihan pembuatan karya ilmiah atau karya tulis serta tulisan yang inovatif.

Wabup Tulungagung Buka Kejuaraan Karate Open se-Jatim

Beberapa anggota dewan Ponorogo menandatangani surat mosi tidak percaya pada ketua DPRD Ali Mufty.

tuk memberikan usulan. Pun demikian, setiap kali ada masukan dari anggota DPRD juga tidak digubris. “Pokoknya tidak demokratis sama sekali,” katanya. Di tempat yang sama, Budi Purnomo ditemui di Kantor Dewan mengatakan, “Selain tidak demokratis, ketua DPRD Ponorogo bisa dibilang arogan bahkan sering mengancam tidak akan memberikan rekomendasi atau melarang melaksanakan kegiatan kunjungan kerja, padahal kan peningkatan kapasitas melalui kunjungan kerja,” ujarnya. Surat mosi tidak percaya tersebut dititipkan kepada kepala TU DPRD Ponorogo yang kemudian dilanjutkan ke ketua DPRD Ponorogo dan wakil ketua DPRD Ponorogo. Sementara itu, dihubungi terpisah, Ali Mufti menyatakan, seharusnya para anggota DPRD yang menyebut dirinya otoriter, arogan dan tidak demokratis menyam-

paikan langsung hal ini kepadanya. Tidak perlu diumbar ke luar forum DPRD apalagi disampaikan di jejaring sosial seperti yang telah terjadi akhir-akhir ini. “Gaya kepimimpinan saya sangat egaliter dan demokratis kok. Demokratis itu taat azas dan taat prosedur. Apakah saya yang seperti itu dikatakan otoriter, itu perlu dikaji dulu,” ucap politikus Golkar ini. Ali menyatakan, tuduhan ini berkebalikan dengan prestasi yang telah dicapai DPRD Ponorogo. Ia mengklaim DPRD Ponorogo telah meraih beberapa keberhasilan kinerja DPRD. Seperti penilaian sangat baik dalam Laporan Hasil Penilaian (LHP) PBK baru pertama kali sepanjang sejarah keberadaan DPRD Ponorogo. Bukti lain, DPRD Ponorogo bisa menelurkan empat perda inisiatif. Ia juga menyebut sejumlah keberhasilan lain di era kepemimpinannya.narso

Usaid Harapkan Peningkatan Kualitas Guru HASIL Uji Kompetensi Guru (UKG) Kabupaten Blitar di atas rata-rata Provinsi Jawa Timur yakni dengan dinilai 61. Sedangkan nilai rata-rata Provinsi Jawa Timur 60,75. Ini menunjukkan ada kepedulian dari Pemerintah Kabupaten Blitar terhadap pendidikan sesuai yang tercantum pada Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2010 tentang penyelenggaraan pendidikan. Kendati demikian sesuai data dari United States Agency for International Development (USAID), ha-

krim Polres Jombang AKP Herio Romadhona Chaniago mengatakan saat ini sedang dilakukan penyelidikan kasus dumping limbah di Dam Yani tersebut. Sejauh ini, baru dilakukan keterangan saksi ahli dari BLH Jombang. Mereka memastikan limbah di Dam Yani tergolong B3. Dan memang ada unsur perbuatan pidana dalam kasus ini. Hanya saja, belum berani menaikkan kasus ini ke tahap penyidikan. Jika dilanjutkan dikhawatirkan akan terjadi gejolak di warga Sumobito dan Kesamben. Pasalnya, keberadaan limbah B3 di Dam Yani atas permintaan warga. “Tidak mungkin kami memidanakan semua pengu saha dan warga sekitar tersebut. Itu juga permintaan warga karena dana untuk perbaikan tanggul Dam Yani tak juga turun. Akhirnya warga sepakat diuruk pakai limbah itu. Kami menunggu dari BLH dulu lah, harusnya ada solusinya dari Pemerintah Daerah,” pungkasnya. nobi

ke dalam karung (sak) seperti yang ditimbun di Dam Yani. “Oleh pengusaha cor aluminium ada yang ditimbun dalam gudangnya, dan ada yang digunakan untuk urug lahan sendiri dan lahan warga sekitar yang meminta abu aluminium tersebut,” tambahnya. Ia menyadari apa yang dikakukan pengusaha menjadikan limbah B3 aluminium untuk urug lahan itu bisa berpotensi mencemari lingkungan. “Akan tetapi kami sudah melakukan usaha puluhan tahun. Dan praktik itu dilakukan warga lantaran tak kuat membayar biaya pengolahan limbah ke PPLI di Jawa Barat yang tarifnya Rp 6 ribu per kilogram,” urainya. Kalau harus kirim ke PPLI pengusaha tidak mampu, biaya terlalu mahal. “Harapan kami pemerintah menyiapkan lahan untuk penampungan limbah. Dan juga harga di PPLI supaya tak semahal itu, pemerintah bisa memberikan solusi bagi pelaku usaha yang sudah berjalan puluhan tahun ini,” harapnya. Sementara itu, Kasat Res-

Harapannya, dengan pelatihan ini juag mampu meningkatkan angka kredit yang notabene sebagai syarat kenaikan pangkat. Lutfi juga berharap agar penggunaan dana BOS tepat sasaran. Karena sarana dan prasarana juga menentukan kualitas pendidikan di negeri ini. Di tempat yang sama, Jumanto dari Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar mengungkapkan, kegiatan konsultasi publik ini merupakan kegiatan lanjutan dari kegiatan sebelumnya. Tujuannya peningkatan

pembelajaran, mengembangkan manajemen berbasis sekolah, dan budaya baca. Desimninasi dari kegiatan ini dari APBD maupun mandiri. Sehingga harapannya dengan kegiatan ini ada peningkatan kualitas guru secara signifikan dan bisa membantu dalam penyusunan Renstra. Acara yang digelar di Ruang Rapat Kantor Bupati Blitar tersebut dihadiri oleh perwakilan dari beberapa sekolah dan Kementerian Agama Kabupaten Blitar. nagung

Wabup Tulungagung Drs. Maryoto Birowo membuka Kejuaraan Karate Open se-Jatim.

KEJUARAAN Karate Open se-Jawa Timur Piala Ketua DPRD Kabupaten Tulungagung pertama digelar di Tulungagung, mendapat sambutan antusias. Sebanyak 537 karateka yang berasal dari berbagai daerah di Jawa Timur bersaing ketat di gedung Indoor Rejoagung, Sabtu (21/5/2016) sampai dengan Minggu (22/5/2016) dan di buka langsung oleh Wakil Bupati Tulungagnung Drs. Maryoto Birowo,MM. Kejuaraan ini dihadiri oleh Wabup Tulungagung Drs.Maryoto Birowo,MM, Perwakilan FORKI Jatim Aleksander, She Perwasitan FORKI Jatim Awang, FORPIMDA, Ketua FORKI Tulungagung sekaligus Ketua DPRD kabupaten Tulungagung, para ketua Komisi DPRD, Kepala sekolah dan seluruh pengurus FORKI Tulungagung masa bhakti 2015-2019. Dalam kesempatan ter sebut, Wabup Maryoto Birowo menyatakan ajang kejuaraan ini sebagai langkah mendapatkan bibit-bibit baru karateka yang berbakat untuk bisa meningkatkan prestasi. Selain itu dengan adanya ajang kejuaraan ini bisa dijadikan momentum atau agenda rutin setiap tahun ,guna membina atlet atlet muda karateka berbakat khusus dari Kabupaten Tulungagung. “Kami berharap kejuaraan ini menjadi agenda rutin FORKI Tulungagung, sekaligus mencari bibit

bibit baru karate di Tulungagung berbakat dan perprestasi,” harap Wabup. Supriyono SE,Msi Ketua umum FORKI Tulungagung menyambut baik dengan diadakannya kejuaraan Karate Open se-Jatim. “Selain mencari bibit-bibit karateka ter baik khususnya dari Kabupaten Tulungagung, juga memberikan apresiasi pada atlet karate Tulungagung berprestasi, kemudahan untuk masuk sekolah favorit lanjutan,” ungkap Supriyono yang menjabat Ketua DPRD kabupaten Tulungagung. Panitia penyelenggara kegiatan, Suad Bagio,SH mengungkapkan rasa senangnya karena mendapat animo yang bagus dari para peserta kejuaraan karate ini. Menurutnya, kejuaraan ini adalah untuk mencari bibit-bibit karateka terbaik dengan basis usia sekolah. “Saya senang dengan banyaknya peserta yang tampil di kejuaraan ini. Dari kejuaraan ini ke depan akan kami jaring atlet-atlet potensial untuk menjadi andalan Jatim di berbagai kejuaraan,” jelas Suad. “Suad menambahkan kejuaraan ini di ikuti oleh 21 Kontingen dari tujuh Kabupaten,dengan dengan jumlah karateka 537 untuk merebutkan 59 kelas dari kelas usia dini hingga kelas Under 21 dengan dua kategori Kumite dan kata perorangan,” pungkasnya. nnanang

W W W. L E N S A I N D O N E S I A . C O M


16

METROPOLIS

EDISI 141 |13-18 JUNI 2016

PERUSAHAAN WAJIB BAYAR THR H-7 LEBARAN Seluruh perusahaan di Jatim dihimbau untuk membayarkan Tunjangan Hari Raya maksimal 7 hari sebelum Lebaran. D I N A S Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Kependudukan (Disnakertransduk) Jawa Timur mengimbau seluruh perusahaan di Jatim harus sudah mem-

bayarkan Tunjangan Hari Raya (THR) maksimal 7 hari sebelum Lebaran atau Hari Raya Idul Fitri (H-7). Kepala Disnakertransduk Jatim Sukardo menegaskan

pihaknya telah menyiapkan sanksi bagi perusahaan yang enggan membayarkan THR kepada karyawannya. “Hukumnya wajib untuk membayarkan paling lambat 7 hari sebelum lebaran. Jadi jika melewati batas yang ditentukan ini akan kita beri sanksi,” cetus Sukardo, Jumat (10/6/2016). Ia menjelaskan, sanksi

akan diterapkan bagi perusahaan yang tidak bayar THR tersebut telah diatur dalam Peraturan Menteri Tenaga Kerja nomor 6 tahun 2016. Di antaranya sanksi berupa denda sebesar lima persen dari total THR keagamaan yang harus dibayar sejak berakhirnya batas waktu kewajiban pengusaha untuk membayar.

“Dalam Permenaker jelas me nyebutkan pengusaha wajib memberikan THR Keagamaan kepada pekerja yang telah mempunyai masa kerja 1 bulan secara terus menerus atau lebih. Hal itu berlaku bagi pekerja yang memilki hubungan kerja, termasuk yang bekerja berdasarkan perjanjian kerja waktu tidak tertentu

(PKWTT) maupun perjanjian kerja waktu tertentu (PKWT),” tegasnya. Terlebih, saat ini telah ada SE dari Menteri Tenaga Kerja terkait THR dan selanjutnya akan diedarkan juga SE Gubernur Jawa Timur kepada seluruh bupati/walikota se-Jatim. “Kalau nanti sudah terima SE ini, bupati/walikota harus

segera menyosialisasikan ke bawahnya agar seluruh perusahaan paham dan menjalankan aturan ini,” imbuh Sukardo. Selain itu, Disnaker Jatim juga akan segera menyiapkan posko pengaduan THR yang akan ditempatkan di Kantor Disnakertransduk Jatim, di Menanggal Surabaya.nsarifa

advertorial

KOMISI D AKAN EKSTRA BAHAS RAPERDA KTR

RISMA KEPERGOK SAHUR NASI BUNGKUS DI EMPERAN TOKO

Walikota Tri Rismaharini tak canggung makan sahur dengan menu nasi bungkus di emperan toko pasar Keputran.

WALIKOTA Surabaya Tri Ris maharini melakukan Sidak ke Pasar Keputran pada hari kedua puasa Ramadhan, Selasa (7/6/2016) dinihari menjelang menjelang waktu sahur. Datang tanpa didampingi ajudan, Tri Rismaharini langsung menyapa satu persatu petugas yang menjaga Pasar Keputran. Namun, mantan Kepala Bappeko ini sempat kaget karena sudah banyak wartawan yang menunggu. “Ini kok sudah banyak wartawan, kan kegiatan ini

tanpa pemberitahuan. Ayo semuanya sahur bareng,” ujarnya seraya duduk makan nasi bungkus di teras toko yang sedang tutup. Selain melihat lokasi dan menyapa warga, Walikota Surabaya dua periode berturut-turut ini makan sahur bersama petugas keamanan yang menjaga Pasar Keputran. “Kami melihat aktivitas disini saat Ramadhan. Kami sempatkan makan sahur bersama petugas yang jaga, karena mereka ini sangat berdedikasi menjalankan tugasnya sehingga gak bisa bersama keluarga,” ujar Tri Rismaharini. Sejak dilakukan penertiban petugas dari TNI, Kepolisian, Satpol PP, Dishub dan Linmas memang melakukan penjagaan agar pedagang Pasar Keputran tidak meluber ke jalan.niwan

W W W. L E N S A I N D O N E S I A . C O M

SETELAH melakukan kun jungan kerja Politisi Partai Demokrat ini mengaku pri(kunker) ke Kementerian Kesehatan (Ke- hatin dengan banyaknya pelajar berseragam menkes), Selasa (24/5/2016), panitia khusus setingkat SMP dan SMA yang dengan bebas (pansus) rancangan peraturan derah (rap- membeli rokok di sejumlah toko swalayan erda) Kawasan Tanpa Rokok (KTR) akan dan merokok secara sembarangan di tempat berkunjung ke Kementerian Keuangan publik. (Kemenkeu) dalam waktu dekat ini. “Mestinya tidak hanya penjualan minuKetua Pansus Raperda KTR Anugrah man keras di toko-toko swalayan saja yang Ariyadi menjelaskan, studi banding ke dilarang, tapi juga para pelajar yang dengan Kemenkeu penting untuk mengumpulkan bebas membeli rokok di toko swalayan,” data tentang cukai rokok, berapa yang di- katanya. sumbangkan ke APBN, berapa yang dibagiMenurut dia, pihaknya sering melihat kan ke Pemrov, dan berapa yang disumbang- banyak pelajar memakai seragam sekolah kan kepada APBD Surabaya. yang membeli rokok di toko “Jadi sumbangan dari cukai swalayan seperti indomart rokok itu berapa penting untuk dan alfamart. Mereka kemukita ketahui,” katanya. dian merokok dengan temanAnugrah menegaskan, ada temannya di muka umum. beberapa aspek yang perlu Mestinya mereka yang belum diperhatikan dalam pembacukup umur dilarang sesuai hasan Raperda KTR, yakni Perda Nomor 5 Tahun 2008 pengusaha, petani dan pendaptentang larangan merokok. atan asil daerah (PAD). Politisi Menurut dia, pihaknya mePDI Perjuangan ini menjelasnilai Peraturan Daerah (Perda) kan, pansus saat ini masih mennomor 5 tahun 2008 tentang dengarkan aspirasi masyarakat, Kawasan Tanpa Rokok dan baik yang pro maupun yang Kawasan Terbatas Merokok kontra dengan raperda itu. (KTR/KTM) tidak efektif karAnggota Pansus Raperda ena masih banyak pelangaran KTR, Khusnul Khotimah di sana-sini. mengaku masih mempelajari Jika tidak segera diketati, undang-undang nomor 36 talanjut dia, maka lambat laun hun 2009 tentang kesehatan. generasi muda rawan terkena Dalam undang-undang ini penyakit kanker dan lainnya. diterangkan tentang kawasan Padahal sudah jelas-jelas perda tanpa rokok. Pihaknya sudah melarang akti fitas merokok ANUGRAH berkonsultasi kepada Kemenkdibawah umur. Untuk itu, ARIYADI es soal definisi tempat kerja dan pi haknya meminta Pemkot tempat umum, yang termasuk Surabaya segera menindaklandalam kawasan tanpa rokok. jutinya dengan menegakkan “Untuk itu membahas (Raperda) ini perda larangan merokok, khususnya para juga harus hati-hati, karena sebagian orang pelajar. juga menginginkan kebutuhan hidup yang Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya, sehat,” paparnya. Febria Rah ma nita me nga takan, apabila Chusnul menambahkan, selain melaku- usulan yang disampaian ditetapkan menjadi kan konsultasi ke kementrian kesehatan, Perda Kawasan tanpa Rokok, maka tak ada pihaknya merasa perlu konsultasi ke ke- lagi ruangan khusus merokok yang selama mentrian perdagangan. “Jika di Kemendag, ini ada di sediakan di beberapa tempat kita bisa tanya soal cukai rokok dan sebagai- umum. nya,” katanya. “Kalau diberlakukan, tak boleh lagi Politisi PDI Perjuangan ini mengakui ruangan merokok di kantor dan tempat dalam membahas Raperda Kawasan Tanpa umum,” ucapnya. Rokok harus memperhatikan banyak hal. Ia mengakui, selama ini melalui Perda 5 Pasalnya, masalah yang berkaitan dengan Tahun 2008 tentang Kawasan Tanpa Rokok rokok, yakni nasib petani tembakau dan dan Kawasan terbatas Merokok, masih ada cengkeh. beberapa ruangan yang disediakan bagi Ia berharap, adanya aturan Kawasan Tan- para perokok. “Tapi nanti semua dilarang,” pa Rokok, selain menciptakan pola hidup ujarnya. yang sehat, namun juga tak menurunkan Febria mengungkapkan, larangan merokesejahteraan para petani. “Makanya kok di tujuh kawasan publik tersebut membahasnya nanti kita berhati-hati, tapi berlandaskan undang-undang nomor 36 bersungguh sungguh,” ujarnya. tahun 2014 tentang kesehatan. Selama ini, Wakil Ketua Komisi D Junaedi menyoroti ia mengaku, dalam mengawal penerapan banyaknya pelajar yang tanpa malu-malu perda KTR dan KTM, Dinas Kesehatan dan merokok di tempat umum. Tidak adanya beberapa Satuan Kerja Perangkat Daerah larangan menjual rokok kepada para pelajar (SKPR) terkait melakukan pemantauan menjadi salah satu penyebabnya. Para pela- dan evaluasi di lapangan. Bahkan, beberapa jar yang mayoritas belum dewasa dengan pelanggar telah dikenai sanksi peringatan. mudah membeli rokok di toko, swalayan “Setiap bulan kita evaluasi penerapannya dan minimarket. (perda),” pungkasnya.nadv/wan


16

METROPOLIS

EDISI 141 |13-18 JUNI 2016

PERUSAHAAN WAJIB BAYAR THR H-7 LEBARAN Seluruh perusahaan di Jatim dihimbau untuk membayarkan Tunjangan Hari Raya maksimal 7 hari sebelum Lebaran. D I N A S Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Kependudukan (Disnakertransduk) Jawa Timur mengimbau seluruh perusahaan di Jatim harus sudah mem-

bayarkan Tunjangan Hari Raya (THR) maksimal 7 hari sebelum Lebaran atau Hari Raya Idul Fitri (H-7). Kepala Disnakertransduk Jatim Sukardo menegaskan

pihaknya telah menyiapkan sanksi bagi perusahaan yang enggan membayarkan THR kepada karyawannya. “Hukumnya wajib untuk membayarkan paling lambat 7 hari sebelum lebaran. Jadi jika melewati batas yang ditentukan ini akan kita beri sanksi,” cetus Sukardo, Jumat (10/6/2016). Ia menjelaskan, sanksi

akan diterapkan bagi perusahaan yang tidak bayar THR tersebut telah diatur dalam Peraturan Menteri Tenaga Kerja nomor 6 tahun 2016. Di antaranya sanksi berupa denda sebesar lima persen dari total THR keagamaan yang harus dibayar sejak berakhirnya batas waktu kewajiban pengusaha untuk membayar.

“Dalam Permenaker jelas me nyebutkan pengusaha wajib memberikan THR Keagamaan kepada pekerja yang telah mempunyai masa kerja 1 bulan secara terus menerus atau lebih. Hal itu berlaku bagi pekerja yang memilki hubungan kerja, termasuk yang bekerja berdasarkan perjanjian kerja waktu tidak tertentu

(PKWTT) maupun perjanjian kerja waktu tertentu (PKWT),” tegasnya. Terlebih, saat ini telah ada SE dari Menteri Tenaga Kerja terkait THR dan selanjutnya akan diedarkan juga SE Gubernur Jawa Timur kepada seluruh bupati/walikota se-Jatim. “Kalau nanti sudah terima SE ini, bupati/walikota harus

segera menyosialisasikan ke bawahnya agar seluruh perusahaan paham dan menjalankan aturan ini,” imbuh Sukardo. Selain itu, Disnaker Jatim juga akan segera menyiapkan posko pengaduan THR yang akan ditempatkan di Kantor Disnakertransduk Jatim, di Menanggal Surabaya.nsarifa

advertorial

KOMISI D AKAN EKSTRA BAHAS RAPERDA KTR

RISMA KEPERGOK SAHUR NASI BUNGKUS DI EMPERAN TOKO

Walikota Tri Rismaharini tak canggung makan sahur dengan menu nasi bungkus di emperan toko pasar Keputran.

WALIKOTA Surabaya Tri Ris maharini melakukan Sidak ke Pasar Keputran pada hari kedua puasa Ramadhan, Selasa (7/6/2016) dinihari menjelang menjelang waktu sahur. Datang tanpa didampingi ajudan, Tri Rismaharini langsung menyapa satu persatu petugas yang menjaga Pasar Keputran. Namun, mantan Kepala Bappeko ini sempat kaget karena sudah banyak wartawan yang menunggu. “Ini kok sudah banyak wartawan, kan kegiatan ini

tanpa pemberitahuan. Ayo semuanya sahur bareng,” ujarnya seraya duduk makan nasi bungkus di teras toko yang sedang tutup. Selain melihat lokasi dan menyapa warga, Walikota Surabaya dua periode berturut-turut ini makan sahur bersama petugas keamanan yang menjaga Pasar Keputran. “Kami melihat aktivitas disini saat Ramadhan. Kami sempatkan makan sahur bersama petugas yang jaga, karena mereka ini sangat berdedikasi menjalankan tugasnya sehingga gak bisa bersama keluarga,” ujar Tri Rismaharini. Sejak dilakukan penertiban petugas dari TNI, Kepolisian, Satpol PP, Dishub dan Linmas memang melakukan penjagaan agar pedagang Pasar Keputran tidak meluber ke jalan.niwan

W W W. L E N S A I N D O N E S I A . C O M

SETELAH melakukan kun jungan kerja Politisi Partai Demokrat ini mengaku pri(kunker) ke Kementerian Kesehatan (Ke- hatin dengan banyaknya pelajar berseragam menkes), Selasa (24/5/2016), panitia khusus setingkat SMP dan SMA yang dengan bebas (pansus) rancangan peraturan derah (rap- membeli rokok di sejumlah toko swalayan erda) Kawasan Tanpa Rokok (KTR) akan dan merokok secara sembarangan di tempat berkunjung ke Kementerian Keuangan publik. (Kemenkeu) dalam waktu dekat ini. “Mestinya tidak hanya penjualan minuKetua Pansus Raperda KTR Anugrah man keras di toko-toko swalayan saja yang Ariyadi menjelaskan, studi banding ke dilarang, tapi juga para pelajar yang dengan Kemenkeu penting untuk mengumpulkan bebas membeli rokok di toko swalayan,” data tentang cukai rokok, berapa yang di- katanya. sumbangkan ke APBN, berapa yang dibagiMenurut dia, pihaknya sering melihat kan ke Pemrov, dan berapa yang disumbang- banyak pelajar memakai seragam sekolah kan kepada APBD Surabaya. yang membeli rokok di toko “Jadi sumbangan dari cukai swalayan seperti indomart rokok itu berapa penting untuk dan alfamart. Mereka kemukita ketahui,” katanya. dian merokok dengan temanAnugrah menegaskan, ada temannya di muka umum. beberapa aspek yang perlu Mestinya mereka yang belum diperhatikan dalam pembacukup umur dilarang sesuai hasan Raperda KTR, yakni Perda Nomor 5 Tahun 2008 pengusaha, petani dan pendaptentang larangan merokok. atan asil daerah (PAD). Politisi Menurut dia, pihaknya mePDI Perjuangan ini menjelasnilai Peraturan Daerah (Perda) kan, pansus saat ini masih mennomor 5 tahun 2008 tentang dengarkan aspirasi masyarakat, Kawasan Tanpa Rokok dan baik yang pro maupun yang Kawasan Terbatas Merokok kontra dengan raperda itu. (KTR/KTM) tidak efektif karAnggota Pansus Raperda ena masih banyak pelangaran KTR, Khusnul Khotimah di sana-sini. mengaku masih mempelajari Jika tidak segera diketati, undang-undang nomor 36 talanjut dia, maka lambat laun hun 2009 tentang kesehatan. generasi muda rawan terkena Dalam undang-undang ini penyakit kanker dan lainnya. diterangkan tentang kawasan Padahal sudah jelas-jelas perda tanpa rokok. Pihaknya sudah melarang akti fitas merokok ANUGRAH berkonsultasi kepada Kemenkdibawah umur. Untuk itu, ARIYADI es soal definisi tempat kerja dan pi haknya meminta Pemkot tempat umum, yang termasuk Surabaya segera menindaklandalam kawasan tanpa rokok. jutinya dengan menegakkan “Untuk itu membahas (Raperda) ini perda larangan merokok, khususnya para juga harus hati-hati, karena sebagian orang pelajar. juga menginginkan kebutuhan hidup yang Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya, sehat,” paparnya. Febria Rah ma nita me nga takan, apabila Chusnul menambahkan, selain melaku- usulan yang disampaian ditetapkan menjadi kan konsultasi ke kementrian kesehatan, Perda Kawasan tanpa Rokok, maka tak ada pihaknya merasa perlu konsultasi ke ke- lagi ruangan khusus merokok yang selama mentrian perdagangan. “Jika di Kemendag, ini ada di sediakan di beberapa tempat kita bisa tanya soal cukai rokok dan sebagai- umum. nya,” katanya. “Kalau diberlakukan, tak boleh lagi Politisi PDI Perjuangan ini mengakui ruangan merokok di kantor dan tempat dalam membahas Raperda Kawasan Tanpa umum,” ucapnya. Rokok harus memperhatikan banyak hal. Ia mengakui, selama ini melalui Perda 5 Pasalnya, masalah yang berkaitan dengan Tahun 2008 tentang Kawasan Tanpa Rokok rokok, yakni nasib petani tembakau dan dan Kawasan terbatas Merokok, masih ada cengkeh. beberapa ruangan yang disediakan bagi Ia berharap, adanya aturan Kawasan Tan- para perokok. “Tapi nanti semua dilarang,” pa Rokok, selain menciptakan pola hidup ujarnya. yang sehat, namun juga tak menurunkan Febria mengungkapkan, larangan merokesejahteraan para petani. “Makanya kok di tujuh kawasan publik tersebut membahasnya nanti kita berhati-hati, tapi berlandaskan undang-undang nomor 36 bersungguh sungguh,” ujarnya. tahun 2014 tentang kesehatan. Selama ini, Wakil Ketua Komisi D Junaedi menyoroti ia mengaku, dalam mengawal penerapan banyaknya pelajar yang tanpa malu-malu perda KTR dan KTM, Dinas Kesehatan dan merokok di tempat umum. Tidak adanya beberapa Satuan Kerja Perangkat Daerah larangan menjual rokok kepada para pelajar (SKPR) terkait melakukan pemantauan menjadi salah satu penyebabnya. Para pela- dan evaluasi di lapangan. Bahkan, beberapa jar yang mayoritas belum dewasa dengan pelanggar telah dikenai sanksi peringatan. mudah membeli rokok di toko, swalayan “Setiap bulan kita evaluasi penerapannya dan minimarket. (perda),” pungkasnya.nadv/wan


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.