kamis, 16 juni 2016
OLAHRAGA
LAMPUNG POST
La Albiceleste Pantas Jadi Terdepan
Banding, Sanksi Sharapova Mungkin Dipangkas PETENIS jelita Rusia, Maria Sharapova, mendapat angin segar menyusul keputusannya mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS). Sharapova kabarnya berpotensi mendapat pengurangan masa hukuman. Menurut sumber yang enggan disebutkan namanya itu, Sharapova berpeluang mendapat pengurangan hukuman hingga satu tahun. Itu berarti dia masih harus menjalani sanksi larangan tampil setahun. “Hukuman Sharapova berpotensi dipangkas menjadi hanya satu tahun. Tapi, dalam kasus ini dia akan tetap tidak bisa tampil di Olimpiade (2016),” ujar sumber tersebut
kepada R-Sport, Rabu (15/6). Kasus doping yang menimpa Sharapova terjadi pada Maret lalu saat dia mengaku gagal melewati tes doping di ajang Australia Terbuka. Akibat kasus tersebut, Masha— sapaan akrabnya—dijatuhi sanksi dua tahun oleh Federasi Tenis Dunia (ITF) karena terbukti ada kandungan zat meldonium dalam darahnya. Meldonium merupakan zat yang sudah dikategorikan sebagai doping oleh ITF pada Januari 2016. Meldonium masuk kategori zat terlarang karena salah satu fungsinya adalah untuk meningkatkan performa, khususnya dalam olahraga yang mengandalkan daya tahan. (MTVN/O1)
BKC Wajib Jaga Persatuan Antaranggota DA L A M r a n g k a l e b i h mendekatkan hubungan dengan para karateka di daerah, Pengurus Besar Bandung Karate Club (PB BKC) menggelar safari Ramadan ke Pengkab Lampung Selatan. Kegiatan di ikuti sejumlah wakil dari beberapa pengurus kabupaten yang ada di Lampung. Pada acara yang berlangsung di Dojo Jagabaya, Jayamandiri, Tanjungbintang, Selasa (14/6) malam, Ketua Dewan Guru BKC Iwa Rahadi an Arsananta berharap dari kegiatan yang digelar dapat lebih mempererat tali silatu rahmi antara pengurus besar dan pengkab/pengkot yang ada di Lampung. “Kegiatan seperti ini sangat penting agar tetap terjalin kebersamaan di antara seluruh pengurus BKC yang ada di Lampung,” ujar Kang Iwa, sapaan Iwa
Rahadian Arsananta. Dalam kegiatan yang dihadiri pengurus provinsi yang diwakili Kepala Staf Pelatih Ali Candra serta sejumlah wakil pengkab/pengkot, seperti Lampung Timur, Lampung Utara, Lampung Tengah, Lampung Selatan, Tulangbawang, Bandar Lampung, dan Metro itu, Kang Iwa juga berpesan agar selalu menjaga persatuan, persaudaraan, dan kekeluargaan, khususnya di lingkungan BKC. Hal itu agar BKC dapat berkembang dan diterima masyarakat luas. “Dengan menjaga ketiga hal itu dapat membantu untuk membesarkan BKC. Dan, jangan lupa untuk te rus melakukan pembinaan agar melahirkan karatekakarateka andal yang dapat berprestasi hingga tingkat dunia,” ujarnya. (LUG/O2)
18
Ekuador mempunyai pemain sayap yang memiliki kecepatan dan teknik tinggi seperti Jefferson Montero. RICKY MARLY
n AP/TED S WARREN
LAGA TERAKHIR. Pemain Argentina Lionel Messi (kiri) membawa bola yang dibayangi oleh pemain Bolivia Diego Bejarano pada laga terakhir Grup D Copa Amerika Centenario 2016, Rabu (15/6). Argentina sukses memetik angka penuh usai mengalahkan Bolivia dengan kedudukan 3-0.
Brasil Pecat Carlos Dunga BRASIL memecat Carlos Dunga sebagai pelatih timnas pada Selasa (14/6). Pemecatan ini dilakukan konfederasi sepak bola negara itu, dua hari setelah tim asuhannya gagal melewati fase grup Piala Amerika Centenario 2016. Tim Brasil bermain imbang 0-0 dengan Ekuador dan menang 7-1 atas Haiti, tapi mereka takluk 0-1 dari Peru sehingga terdepak dari kompetisi itu di fase grup untuk pertama kalinya sejak 1987. Dunga, yang menjalani masa kerja keduanya sebagai pelatih Brasil, dipecat setelah pertemuan di markas CBF di Rio de Janeiro. “Konfederasi Sepak Bola Brasil memutuskan untuk membubarkan komisi teknik tim nasio nal Brasil,” kata CBF, dalam pernyataan singkatnya. “Koordinator tim nasional, pelatih Dunga, dan seluruh timnya akan meninggalkan pos-pos mereka. CBF telah memulai proses pemilihan komisi teknik yang baru untuk tim Brasil.”
Sosok yang difavoritkan untuk menjadi pelatih baru Brasil adalah manajer Co rinthians, Tite (55). Sang pelatih baru juga akan mengarsiteki tim U-23 pada Olimpiade Agustus mendatang di Rio de Janeiro. Tite memimpin klub terbesar di Brasil asal Sao Paulo itu untuk meraih gelar pada 2011 dan 2015, serta membawa tim itu menjuarai Piala Libertadores dan Piala Dunia Klub u ntuk pertama kalinya pada 2012. (ANT/O2)
Carlos Dunga n AFP/HECTOR RETAMAL
A
RGENTINA kembali menunjukkan pantas jadi kandidat terdepan untuk m e r e n g k u h ge l a r Co p a Amerika Centenario 2016 kali ini. Setelah menaklukkan juara bertahan Cile 2-1, kini Lionel Messi dkk menjadi satu-satunya t i m ya n g m e r a i h h a s i l sempurna pada babak penyisihan setelah meraih kemenangan dari Bolivia pada laga terakhir Grup D, kemarin. Berlaga di CenturyLink Field, La Albiceleste-sukses menggunduli pesaingnya dengan torehan mencolok tiga gol tanpa balas. Gol kemenangan Argentina seluruhnya diborong pada paruh pertama. Diawali oleh tendangan bebas winger Tottenham Hotspur Erik Lamela pada menit 13, Argentina sudah unggul dua gol pada 1 5 m e n i t awa l s e t e l a h Ezequiel Lavezzi menggandakan keunggulan. Sedangkan, satu gol lain dicetak oleh Victor Cuesta yang membelokkan sepakan keras Lavezzi dari dalam kotak penalti pada menit 32. Ini menjadi gol perdana pemain 27 tahun ini berseragam timnas Argentina. Meski sudah unggul jauh, pelatih Argentina G e r a r d o M a r t i n o te t a p memasukkan kapten sekaligus bintang Lionel Messi usai turun minum. Bukan untuk memberik a n ke m e n a n g a n l e b i h t a p i m a su k nya L a P u l ga—julukan Messi—untuk menghibur ribuan pasang mata yang memadati CenturyLink Field. “Orang-orang ingin melihat dia dan semua orang membayar untuk melihat dia dan dia menyadari itu,” kata eks pelatih Barcelona ini. “ Terkadang dia perlu bermain dan kadang dia hanya akan duduk di kursi pemain pengganti tapi dia punya kewajiban untuk mengikuti keinginan fan yang membayar di sini,” ujarnya. Argentina memang menjadi tim unggulan ya n g p a l i n g b e r h a s r a t meraih gelar Copa Amerika kali ini meski sejatinya ajang ini hanya kompetisi hiburan. Rival Brasil di
Amerika Selatan ini masih penasaran untuk mengejar gelar Copa Amerika setelah absen 23 tahun. Hasil ini membuat Argentina memimpin klasemen dan akan menghadapi runner up Grup C Ve n e z u e l a p a d a b a b a k perempat final. “Inilah s a a t n ya k a m i b e r p i k i r tentang Venezuela. Me menangi laga dan terus melaju ke babak berikutnya,” kata Messi. Pada babak sistem gugur Argentina akan didampingi oleh Cile yang pada pertandingan penentuan sukses mengalahkan Panama dengan skor 4-2 di Lincoln Financial Field, kemarin.
“
Orang-orang ingin melihat dia dan semua orang membayar untuk melihat dia dan dia menyadari itu. Antisipasi Klinsmann E k u a d o r m e m p u n ya i pemain sayap yang memiliki kecepatan dan teknik tinggi seperti Jefferson Montero. Namun, Amerika Serikat sedang menghadapi pelik setelah bek sayap andalan DeAndre Yedin bakal absen saat kedua tim bertemu pada babak perempat final Copa Amerika Centenario, besok (17/6). Oleh karena itu, pelatih Amerika Serikat Jurgen Klinsmann melakukan antisipasi dengan mempersiapkan pemain lain untuk menjaga pergerak an Montero. “Mengecewakan bahwa DeAndre tidak dapat bermain. Tapi saya t i d a k k h awa t i r k a r e n a saya tahu siapa pun yang bermain akan menjalankan tugasnya dengan baik,” ujar Klinsmann. Meski tidak menyebut pengganti Yedin, tapi sinyal kuat ditunjukkan Klinsmann yang akan menurunkan Michael Orozco untuk menjaga sisi kanan pertahanan. Yedin sendiri absen akibat hukuma n sanksi kartu merah yang didapatnya pada laga sebelumnya. (MI/O1) rickymarly@lampungpost.co.id