Bachelordegree of Architecture 2014, GPA 3.69 of 4
Jakarta Architure Trienalle IAI | Jakarta, Indonesia Volunteer
Sreen 2.0 on Workshop HIMA Gundarma | Tangerang As speaker
Kuliah Lapangan Arsitektur | Thailand - Dubai
Participants
WORK
Atelier Riri Architect | Bintaro, ID Internship
Akademi Bambu Nusa | Tangerang Selatan, ID Freelance Architect
Bentara Indonesia Architects | Jakarta Selatan, ID Junior Architect
Cipta Mandiri Perencana Architects | Jakarta Timur, ID Junior Architect
2nd Place
Desain Pulau Lanjukang Kota Makassar Competition
Finalis
Desain Tugu Sp. Lima Takengon, Aceh Tengah Competition
Finalis
Desain Masterplan Pusat Pemerintahan Kota Sukabumi Competition
MASTERPLAN
RESIDENCE
COMMERCIAL
COMPETITION
PHOTOGRAPHY
Typologi : Masterplan
Status : Top Big 6
Location : Sukabumi
Site Area : - sqm
Year : 2019
Team : Bentara Indonesia Architect
HIJAU BERKELANJUTAN
Tak Hanya Jargon Genit Semata
Kawasan pusat pemerintahan Kota Sukabumi, yang isinya adalah manusia - manusia super cerdas terbaik dari Kota Sukabumi, gudang insinyur - insinyur jenius dari Sukabumi, Teladan masyarakat sebagai pelayan administratif rakyat, perancang bangun ulung, perencana - perencana teliti, pekerja Administratif dan pekerja lapangan terdepan. Tapi mengapa kompleks perkantoran pemerintahannya terbiasa selalu semrawut?
Ada Kesalahkaprahan besar yang sedang terjadi di Indonesia. Berbagai proyek Infrastruktur maupun bangunan yang membabi buta dengan mengusung Green. Itu adalah sebuah Pembodohan, karena hanya mengurangi karbon, justru seharusnya tidak dengan menambah kapasitas volume kendaraan pribadi, namun dengan penataan transportasi massal yang pro rakyat. Lantas proses konstruksi yang sedang berlansung itu kemudahan hanya ditutup dengan poster hutan - hutanan yang “Green”? Kekeliruan yang disengaja. Sustainable yang salah kaprah. Pembodohan berkelanjutan. Kota - kota di Indonesia butuh lebih dari itu, dan kami sungguh yakin dan percaya bahwa Pemerintah kota Sukabumi dapat menjadi teladan, dapat memikirkan dan menciptakan sesuatu yang lebih cerdas dari itu.
Inilah saat yang tepat bagi Pemerintahan Kota Sukabumi untuk menunjukan keseriusannya menerakan kaidah kawasan dan bangunan hijau berkelanjutan itu. Karena kawasan perkantoran tidak dapat diremehkan kegunaannya. Berkenan dengan citra sebuah kota, dan manusianya, mereka adalah parimeter pertama yang bersentuhan langsung dengan masyarakat serta alam lingkungan sekitar.
Concept
Area Persawahan
Pasar Rakyat
Hijau
Entrance Pusat Pemerintahan Kota Sukabumi
Masjid Raya Sukabumi
Lapangan Upacara
Typologi : Masterplan
Status : Competition Entry
Location :
Kodingareng Keke, Makassar
Site Area : - sqm
Year : 2018
Team : Bentara Indonesia Architect
THE EPICENTRUM
Of Spermonde
Pesona gugusan Spermonde bagai cakrawala biru, Penghibur indah semesta alam, Penghilang gundah menggugah kalbu. Namun makhluk Tuhan hanya melihat yang ada didepan, kebesaran Tuhan menciptakan keindahan alam dasar samudra pulau eksotis tak berpenghuni, gemercik air pelantun irama, memendarkan beribu warna warni pelangi.
Tak semata janji palsu dan jargon genit semata, sebagai jawaban bahwa kepedulian pemangku pemerintah dan masyarakat mampu mewujudkan pemberdayaan keberlanjutan masyarakat kepulauan Makassar.
Sebuah titik pusat, titik nol dari awal peradaban, mewujudkan Rupa guna iconic sebagai pengabdian Pelestarian Identitas lokal. Sebuah kelestarian jati diri mengangkat ego martabat gugusan kepulauan maritim Makassar.
The Epicentrum of Spremonde
Typologi : Comercial
Status : Competition Entry
Location :
Magelang, Jawa Tengah
Site Area : - sqm
Year : 2018
Team : Bentara Indonesia Architect
SEROJA BOROBUDUR
Filosofi 8 Ajaran
Buddha
Dalam kebun ditanah airku
Tumbuh sekuntum bunga teratai Tersembunyi kembang indah Permai Tak terlihat orang yang lalu
Akar tumbuh dihati dunia
Daun bersemi laksmi mengarang Biarpun ia diabaikan Orang Seroja kembang gemilang mulia
Terluslah, oh teratai Bahagia Berseri di kebun Indonesia Biar sedikit penjaga taman
Biarpun engkau tidak dilihat Biarpun engkau tidak diminat Engkaupun turut menjaga zaman.
Sanoesi Pane 1929
Pahamilah sejarah Nenek moyang kita, Bangsa yang paling budaya yang pernah ada didunia. Memiliki norma dogma tradisi yang paling diagungkan, sebagai manusia paling arif bijaksana terhadap alam, Penyumbang Kebijakan di masa lalu.
Seroja
Seroja Borobudur
Typologi : Museum
Status :
Competition Entry
Location : Malang
Site Area :
±2000 sqm
Year : 2018
Team :
Bentara Indonesia Architect
GARUDA PANCASILA
Pantulan Jiwa Cita - Cita Munir
Kita sebagai bangsa Indonesia pantas untuk berbangga diri oleh dasar negara kita, yaitu Pancasila. Sebuah falsafah yang mengedepankan Ketuhanan, pencapaian persatuan bangsa, kemakmuran, kemanusiaan dan keadilan sosial yang menjunjung tinggi hak azazi manusia. Namun, berkaca pada caur marut sejarah panjang bangsa indonesia, ternyata masih banyak sekali penyelewengan dan penyimpangan yang dilakukan oleh penguasa terhadap masyarakat sipil. Secara gamblang terlihat masyarakat sipil kelas bawah menajdi bulan - bulanan kala mati tertindas, dan sang penguasa jagat raya selalu berjaya bahagia, aparat militerpun turut dijadikan alat sosial politik dengan skenario terjahat, atau kekearasan yang digunakan sewenang wenang menyerang aktivis HAM diindonesia tercinta.
Salah satunya adalah Munir, kehadirannya yang selalu kontroversial. Ia berhadapan langsung dengan kejahatan terorganisir para penguasa. Berbagai Kasus pembunuhan, perbudakan, propaganda, penyiksaan, dan penghilangan paksa. Muncul keberanian untuk melakukan usaha pembeberan sejarah kejahatan HAM di Indonesia tentu tidak bisa dipisahkan dari sosok seorang Munir. Ia mengangkat keberanian Bangsa Indonesia untuk melawan, namun kematiannya selalu membawa semangat Kelahiran dan Perjuangan untuk Kemanusiaan.
Munir bukan hanya sosok, melainkan ia adalah sebuah simbol Keberanian, simbol atas nama perjuangan, perjuangan yang tak kunjung usai.
Kematian Munir adalah kelahiran, sebuah perjuangan kebenaran atas nama kemanusiaan.
Munir, ia adalah Penjunjung teladan Ketuhanan yang Maha Esa. Munir, ia telah mengangkat dirinya dalam kerangka Kemanusiaan, Kebenaran, dan keadilan di tanah air Indonesia.
Munir selalu memancarkan pesan bahwa Persatuan Indonesia hanya berharga Jika kelima sila dijunjung setara.
Maka jadilah Munir penjunjung ke Indonesia Pancasila seutuhnya.
Garuda
pantulan
Denah dan Sirkulasi Seluruh fasilitas umum, Amphiteather, Ruang Pamer temporer, Radio Munir, dan Kantor Pengelola berada dilantai 1, sedangkan ruang pamer mueseum berupa Lantai Ramp slooping naik keatas mengikuti potensi kemiringan Lahan. Area Penerima bangunan berupa selasar bersama dan amphiteather, lalu diteruskan melalui ramp naik, diawali dengan lorong sempit, Ruang Koleksi , Audio Visual , Ruang Pamer digital, dan diakhiri dengan sluptural Munir. Kemudian pengunjung dapat turun melalui ramp dan berahir di selasar bersama atau amphiteather Sedangkan taman tematis bersama atap bangunan yang juga berupa ramp slooping naik keatas, dapat diakses langsung, melewati ramp pada Area Komunal Muka Bangunan.
Siteplan
70 Garuda Pancasila pantulan jiwa citacita Munir
72
Garuda Pancasila pantulan
jiwa cita -
cita Munir
Pesona
Sukabumi
dari
atas
Awan
Main Hall Waiting Room
78
Pesona Sukabumi
dari atas
Awan
Typologi : Museum
Status : Competition Entry
Location : Jakarta
Site Area : - sqm
Year : 2019
Team :
Bentara Indonesia Architect
ROMANSA SEKUEL MONAS
Berkaca pada Masa Lalu, Menuju Cita - Cita Bangsa Indonesia
Tanpa kita sadari kemerdekaan yang kita nikmati saat ini merupakan jalan panjang yang berliku yang diperjuangan oleh pendahulu kita.
Bangsa Indonesia tidak boleh abai akan sejarahnya, yang harus selalu ditularkan kepada para penerusnya. Segala sesuatunya berasal dari keadaan sebelumnya. Baik ataupun buruk kelam sejarah Bangsa.
Sekuensia fragmantasi ; Adalah penyajian fragmen - fragmen penting linimasa perjalanan Bangsa Indonesia, sebuah kumpulan kisah penemuan jati diri dan Semangat Nasionalisme, serta perjuangan mempertahankan kesatuan dan memajukan kehidupan Bangsa Indonesia. Yang membentuk Indonesia seperti saat ini. Indonesia sedang akan dan selalu menciptakan sejarah, namun jangan malas mencatatnya dalam buku sejarah, agar dapat direfleksikan Pencapaian dan kegagalannya untuk selalu belajar maju menjadi lebih baik. Sebuah kidung agung doktrin Kebangsaan kita.
80 Romansa Sekuel Monas
Introduksi : Entrance Museum
Entrance Sequence Museum intepretasi dari Portal yang
menyambut setiap mereka yang datang untuk bergabung mewujudkan Mimpi Bangsa Indonesia, serta menyimpan harapan Kelestarian Budaya Negri ini.
Sequence 1 : Masa Lampau
Mengingat Sejarah Manusia Purba di Indonesia sering kali diartikan dengan nenek moyang manusia, maka
Sequence Purba ini berkesempatan untuk Menggali budaya dan Potensi Sejarah di masa lampau
Sequence 2 : Maritim
Sequence ini bercerita secara geologis Nusantara yang menjadi cikal bakal Republik Indonesia lebih tepatnya disebut Negara Kelautan. Indonesia merupakan negara strategis, dimana Indonesia merupakan negara Kepulauan yang menghubungkan Dua Benua Asia dan Australia, dan Dua Samudra Hinida dan Pasifik.
Sequence 10 : Teras Cawan Inilah Indonesiaku. Indonesia yang merdeka 1945 Perlahan kami menaiki proses Selanjutnya. Sang Garuda mulai terbang Menanjak.
Sequence 11 : G30SPKI & Orde Baru Para pahlawanku meneteskan Air matanya kembali. Kekejaman G30SPKI, sepertinya pengorbananmu belum cukup untuk membuat kita bersatu. Indonesia yang tak kunjung maju. Hingga akhirnya Mahasiwa turun kejalan menuntut keadilan 1998
Sequence 12 : Reformasi Sang Garuda mulai menapakan Sayapnya kembali di Era Reformasi
Sequence 13 : Ruang Hening Setelah apa yang terjadi pada Negri ini, Mampukah Sang Garuda terbang setinggi langit? Menuju cita cita Bangsa Indonesia? Dihadapan Air yang jatuh mengalir ku Berintropeksi Diri !