Radar Banyuwangi 6 Oktober 2011

Page 1

CMYK

KAMIS 6 OKTOBER

29

TAHUN 2011

DZUHUR ASHAR MAGHRIB ISYA’ SHUBUH 11.09 14.17 17.15 18.25 03.45

Terus Dihantui Penggusuran PKL Wadul ke DPRD

BGC

BANYUWANGI - Perjuangan para pedagang kaki lima (PKL) yang akan digusur Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) ternyata belum berakhir. Perwakilan para PKL mendatangi gedung DPRD didampingi sejumlah aktivis lembaga swadaya masyarakat (LSM) kemarin (5/10). Para PKL diterima anggota Komisi IV DPRD, Heksa Sudarmaji. Mereka mengaku bahwa sampai saat ini nasibnya

belum jelas. Setiap hari para PKL dihantui rasa takut digusur Satpol PP. “Semua PKL resah karena akan digusur,” cetus Syaiful, salah satu PKL. Pedagang lain, Suhaili Bahtiar mengatakan, wilayah Kabupaten Banyuwangi saat ini sudah aman dan kondusif. Tetapi, sejak ada kebijakan merelokasi PKL, warga banyak yang resah. “Seperti ini banyak yang resah,” ungkapnya. Menurut Suhaili, pemerintah memang sudah menunjuk lokasi yang akan di-

jadikan sebagai tempat relokasi PKL. Tetapi kenyataannya, warga yang tinggal di lokasi itu banyak yang tidak mau halaman rumahnya ditempati PKL. Selain itu, tempat yang akan digunakan sebagai relokasi juga tidak cukup. “Jadi, tempat penggantinya belum jelas,” sebutnya. Suhaili menyebut, saat bertemu para PKL sebenarnya Bupati Anas tidak memaksa para PKL pindah. Bila ada yang mau pindah akan disediakan tempat dan fasilitas lain, seperti air, listrik, dan

jaringan internet. “Bupati bilang kalau PKL tidak mau, ya jangan diganggu,” cetus pedagang soto kudus itu. Suhaili menambahkan, tapi perkembangannya berbeda dengan yang dijanjikan sebelumnya. Satpol PP ternyata mengirim surat peringatan kepada semua PKL di Banyuwangi. Intinya, semua PKL diminta segera pindah. “Kalau seperti ini, mana janji bupati yang tidak mau mengganggu PKL,” katanya n Baca Terus...Hal 39

BENNY/RaBa

KOORDINASI: Suasana rapat di kantor Badan LH Banyuwangi kemarin.

Penilaian Dimulai Senin BANYUWANGI - Gerakan Banyuwangi Green and Clean (BGC) 2011 akan memasuki babak penilaian awal mulai Senin mendatang (10/10). Penilaian awal tersebut akan berlangsung hingga 18 Oktober 2011. Masa penilaian tersebut ditetapkan dalam rapat koordinasi tim penilai BGC di kantor Badan Lingkungan Hidup (LH) di Jalan KH. Agus Salim 107, Banyuwangi, kemarin (5/10) n Baca Penilaian...Hal 39

BAGAIMANA INI

Tak Lagi Dominasi Warna Soft BANYUWANGI - Untuk kali pertama pameran terlengkap segala aksesori untuk pesta pernikahan digelar di Kota Gandrung. Pameran bertajuk Wedding Party 2011 yang dihelat di Gedung Wanita Paramitha Kencana, Banyuwangi, itu hanya berlangsung selama tiga hari. Rencananya, pameran akan ditutup Kamis malam ini (6/10). Even tersebut digagas Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Banyuwangi. Ajang tersebut memberikan informasi seluasluasnya tentang berbagai jenis busana pernikahan. Yang dipamerkan tak hanya broklat dengan warna-warna krem yang kalem. Beberapa busana dengan warna cerah juga tak kalah menarik n

BROKLAT: Salah satu stan busana pengantin di arena Wedding Party Fair di Gedung Wanita Paramitha Kencana, Banyuwangi, kemarin.

Baca Tak Lagi...Hal 39 GALIH COKRO/RaBa

PARKIR: Deretan truk sampah di kantor Dinas PU Banyuwangi.

Belasan Armada Sampah Tidak Layak Operasi BANYUWANGI - Aktivitas bersih-bersih Kota Banyuwangi terancam lumpuh. Sebab, belasan truk yang dimiliki Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) ternyata tidak layak operasi. Untuk mendukung kebersihan, DKP memiliki 15 armada truk. Namun, yang beroperasi hanya 12 truk. “Tiga armada truk mangkrak di bengkel,” ujar Plt Kepala DKP Banyuwangi, Arief Setiyawan. Untuk membenahi truk yang rusak butuh anggaran cukup besar. DKP juga sudah menginventarisasi kerusakan yang terjadi pada setiap armada truk sampah. Untuk menormalkan kendaraan operasional itu, kata Arief, pihaknya membutuhkan anggaran minimal Rp 7 juta untuk setiap truk. Kebutuhan untuk perawatan itu besar karena usia kendaraan sudah tua. Selain kerusakan mesin, kerusakan juga terjadi pada bak truk. Dari 15 truk sampah yang ada, kondisi bak rata-rata sudah rusak n Baca Belasan...Hal 39

SUE GER POJOK

..

Cari Boneka Sampai Bali SEJAK aktif di kegiatan cheerleaders sekolah, Arizka Ita Marlina mengaku jatuh cinta kepada duo penyanyi The Virgin. Siswi kelas XI tersebut selalu mencotoh apa yang dikenakan dua gadis penyanyi orbitan Ahmad Dhani itu. Bahkan, dia mengoleksi barang-barang yang berbau The Virgin. “Koleksiku lumayan banyak,” cetusnya. Dara yang akrab disapa Ita itu mengaku, dirinya pernah kesulitan mencari barang yang ingin dia koleksi. Barang itu adalah b o n e k a E l m o. Dia rela mengitari Banyuwangi demi menda-

patkan boneka tersebut. Hasilnya? Nihil. Namun, akhirnya dia berhasil mendapatkan boneka yang berbau The Virgin itu di Pulau Dewata. “Saya nyarinya susah banget n

GALIH COKRO/RaBa

Rohma Diperiksa di Mapolda Jatim

GALIH COKRO/RaBa

ATRAKSI: Anggota TNI dengan bermacam kostum rakyat unjuk kebolehan memainkan senjata laras panjang.

Atraksi Salvo Sambil Jongkok BANYUWANGI - Upacara peringatan hari ulang tahun TNI berlangsung sederhana dan hikmat di lapangan Taman Blambangan pagi kemarin (5/10). Kali ini, pasukan TNI menampilkan atraksi dan keterampilan penggunaan senjata laras panjang. Dalam atraksi tersebut, puluhan prajurit memeragakan tembakan salvo sambil jongkok. Juga diperagakan pemerik pemeriksaan senjata laras ko panjang oleh komandan regu. P Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Let Letkol Laut (P) E.V.

Nurrokhman bertindak sebagai inspektur upacara. Danlanal membacakan amanat tertulis Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono. Selain menampilkan keterampilan penggunaan senjata, para peserta upacara juga dihibur penampilan barongsai dan liong dari Polres Banyuwangi. Usai upacara, dilanjutkan resepsi dan tasyakuran di Gesibu Blambangan. Dalam kesempatan itu, Wakil Bupati Yusuf Widyatmoko menyampaikan apresiasinya terhadap kiprah TNI selama ini. Kerjasama

TNI, rakyat, dan pemkab, yang sudah terjalin selama ini hendaknya terus ditingkatkan. Dandim 0825 Letkol Hendi Setiyawan dan Danlanal Letkol (P) Nurrokhman kompak memberikan sambutan bersama. Danlanal mengawali sambutan, dan Dandim mendapat giliran menutup sambutan. Dua komandan itu menyatakan tekad untuk terus mempertahankan NKRI. TNI akan melakukan operasi militer untuk perang dan nonperang n Baca Atraksi...Hal 39

amanan, tersangka (Lailatul Rohma) masih diamankan di polda,” katanya. Menurut Sudarsono, penanganan yang akan dilakukan polda meliputi pemeriksaan tersangka. Selain itu, sejumlah saksi yang akan dimintai keterangan juga akan diperiksa di polda. “Untuk keterangan saksi-saksi, kayaknya juga akan diperiksa di polda,” ujarnya. Untuk keperluan pemeriksaan, kata Sudarsono, semua barang bukti (BB) yang ada hubungannya dengan kasus pembunuhan itu telah diserahkan ke Polda Jatim. BB yang dikirim ke Surabaya, antara lain pisau, lumpang, dan penumbuk besi, dan celana dalam anak-anak yang dipakai menyumbat mulut korban. “Semua BB itu sudah kita kirim ke polda,” kata Kapolsek Sudarsono. Meski pemeriksaan dilakukan di Mapolda Jatim, tapi sidang kasus itu akan digelar di PN Banyuwangi. (abi/bay)

Melihat Kondisi Smanteg Pasca-Demo Siswa

Murid Ngotot, Kasek Klir, Guru Bungkam Senin lal lalu (3/10), ratusan siswa SMA N Negeri Tegaldlimo (Sm (Smanteg) berdemo menuntu kepala sekolah menuntut (kasek) mun mundur. Setelah dua hari berlalu, proses belajar di sekolah itu be berangsur normal. ALI NURFAT NURFATONI, Tegaldlimo SUASANA AS Smanteg masih belum pulih betul. be Masih ada rasa waswas yang tterlihat di raut para penghuninya penghuninya, baik guru, siswa, maupun kasek. kas Di tiap ruang kelas, tampak siswa sedang belajar dengan b bimbingan seorang guru. Namun demikian, ada pula ruangan yang d dipenuhi siswa tapi tak ada guru yang yan mengajar.

Baca Cari...Hal 39

KALIPURO - Kasus pembunuhan juragan emas Ketapang ternyata mendapat atensi khusus Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim). Bahkan, tim p e n y i d i k Po l d a Ja tim langsung me nangani kasus meninggalnya Djumaiyah, 50, warga Dusun Krajan, Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi, itu. Lailatul Rohma, 33, salah satu tetangga korban yang diduga sebagai pelaku tunggal pembunuhan tersebut, masih diamankan di rumah tahanan Polda Jatim hingga kemarin (5/10). “Pemeriksaan Rohma ditangani Polda,” ujar Kadiv Humas Polda Jatim Kombes Pol Rachmat Mulyana saat dihubungi ponselnya kemarin. Kapolsek Kalipuro AKP Sudarsono kepada wartawan koran ini juga mengakui bahwa penanganan kasus pembunuhan Djumaiyah itu dilakukan Polda Jawa Timur. “Mungkin karena alasan ke-

ALI NURFATONI/RaBa

BELAJAR: Dio dan kawan-kawan di kelas Smanteg kemarin.

Di ruang 3 IPA II, tidak terlihat proses belajar-mengajar. Sekumpulan siswa saling bercerita bersama teman-

temannya. Ada yang belajar dan mengerjakan tugas, tapi ada pula yang asyik bermain game di ponsel.

Wartawan koran ini pun bisa dengan mudah masuk. Tujuan wartawan koran ini ke ruang tersebut tentu untuk mencari tahu perkembangan terkini usai demo tiga hari lalu. Tidak ada keraguan bagi mereka saat ditanya tentang tuntutan mundur terhadap kasek. ‘’Kami tetap seperti awal; kasek mundur atau dipindah ke sekolah lain,’’ ujar Dio, koordinator aksi. Menurut Dio, sudah tidak ada titik temu para murid dan kasek. Sebagian besar siswa di sekolah tersebut dia klaim tak lagi menginginkan kasek bertahan di sekolah tersebut. Memang pada Senin lalu (3/10) kasek mengumpulkan semua siswa di halaman sekolah. Langkah kasek yang tinggal di Desa/ Kecamatan Gambiran itu justru membuat siswa kurang respek n

PKL merasa dihantui penggusuran Berarti penggusuran sudah mati dan kini hidup lagi

Belasan armada truk sampah tak layak Pinjam saja puluhan mobil dinas yang kinyiskinyis

Baca Murid...Hal 39

GALIH COKRO/RaBa

http://www.radarbanyuwangi.co.id

email: radarbwi@gmail.com/radarbwi@yahoo.com


30

EKONOMI BISNIS PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO), Tbk. KANTOR CABANG BANYUWANGI Jl. Jenderal Achmad Yani No. 12Telp. (0333) 421444, 412285, 412777, 424888, Facsimile (0333) 424616, 412286 BANYUWANGI

PENGUMUMAN KEDUA LELANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN DAN FIDUCIA Nomor: B. 4347 / KC – XVI / ADK / 10 / 2011 MENUNJUK Pengumuman Kedua Lelang Eksekusi Hak Tanggungan dan Fiducia tanggal 08 September 2011 berdasarkan Pasal 6 Undang-Undang Hak Tanggungan No. 4 Tahun 1996 dan Undang-Undang Fiducia No. 42 Tahun 1999 PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk. Kantor Cabang Banyuwangi selaku pemegang Hak Tanggungan Peringkat Pertama atas kekuasaan sendiri akan menjual Obyek Hak Tanggungan melalui perantaraan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Jember dan berdasarkan Surat Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Jember Perihal Penetapan Jadwal Lelang, terhadap : 1. Debitur : HERMANTO alias THONG KIAN NYAN, Jl. MH Thamrin No. 17, Rt.01 Rw.01, Kel. Singonegaran , Kec./Kab. Banyuwangi. a. Tanah bangunan, luas 3.000 m2, SHM No. 49 a/n. LENY MARLINA dahulu bernama LAUW TJHUN JIN Kel. Klatak, Kec. Kalipuro, Kab. Banyuwangi, harga limit Rp. 1.878.000.000,- (Satu milyar delapan ratus tujuh puluh delapan juta rupiah). Uang jaminan Rp. 564.000.000,(Lima ratus enam puluh empat juta rupiah). b. Tanah bangunan, luas 265 m2, SHM No. 1674 dan Tanah bangunan, luas 424 m2, SHM No. 1675, keduanya a/n. RONY CAHYADI, Kel. Singotrunan, Kec./Kab. Banyuwangi, harga limit Rp. 621.000.000,- (Enam ratus dua puluh satu juta rupiah). Uang jaminan Rp. 187.000.000,(Seratus delapan puluh tujuh juta rupiah). c. Tanah bangunan, luas 202 m2, SHM No. 1679 a/n. RONI CAHYADI, Kel. Singotrunan, Kec./Kab. Banyuwangi, harga limit Rp. 528.000.000,(Lima ratus dua puluh delapan juta rupiah). Uang jaminan Rp. 159.000.000,- (Seratus lima puluh sembilan juta rupiah). d. Tanah bangunan, luas 422 m2, SHM No. 1095 a/n. HERMANTO, Tanah bangunan, luas 1090 m2, SHM No. 1097 a/n. HERMANTO, Tanah bangunan, luas 480 m2, SHM No. 1096 a/n. LENY MARLINA, Tanah bangunan, luas 389 m2, SHM No. 1094 a/m. LENY MARLINA, Tanah bangunan, luas 85 m2, SHM No. 646 a/n. HERMANTO dahulu bernama THONG KIAN NYAN, Tanah bangunan, luas 250 m2, SHM No. 1013 a/n. LENY MARLINA dahulu bernama LAUW TJHUN JIN, Tanah bangunan, luas 146 m2, SHM No. 1012 a/n. LENY MARLINA dahulu bernama LAUW TJHUN JIN, Tanah bangunan, luas 1015 m2, SHM No. 1067 a/n. HERMANTO dahulu bernama THONG KIAN NJAN, kesemuanya terletak di Kel. Singonegaran, Kec./Kab. Banyuwangi, harga limit Rp. 8.888.000.000,- (Delapan milyar delapan ratus delapan puluh delapan juta rupiah). Uang jaminan Rp. 2.667.000.000,- (Dua milyar enam ratus enam puluh tujuh juta rupiah). 2. Debitur: PURWATININGSIH, Dsn. Krajan, Rt.01 Rw.02, Ds. Bubuk, Kec. Rogojampi, Kab. Banyuwangi. a. Tanah pekarangan, luas 253 m2, SHM No. 1538, a/n. PURWATININGSIH, Ds. Wonosobo, Kec. Srono, Kab. Banyuwangi, harga limit Rp. 11.000.000,- (Sebelas juta rupiah). Uang jaminan Rp. 4.000.000,- (Empat juta rupiah). b. Tanah sawah, luas 3290 m2, SHM No. 1537 dan luas 238 m2, SHM No. 1539, keduanya a/n. SUTRISNOWATI Ds. Wonosobo, Kec. Srono, Kab. Banyuwangi. Harga limit Rp. 75.000.000 (Tujuh puluh lima juta rupiah), Uang Jaminan Rp 23.000.000,- (Dua puluh tiga juta rupiah). c. Tanah pekarangan, luas 550 m2, SHM No. 229, a/n. LUKMAN UNTUNG, Ds. Bubuk, Kec. Rogojampi, Kab. Banyuwangi. Harga limit Rp 11.000.000,- (Sebelas juta rupiah), Uang jaminan Rp 4.000.000,- (Empat juta rupiah). d. Tanah bangunan, luas 505 m2, SHM No. 141 dan Tanah bangunan, luas 142 m2, SHM No. 228, keduanya a/n. LUKMAN UNTUNG, Ds. Bubuk, Kec. Rogojampi, Kab. Banyuwangi, harga limit Rp 106.000.000 (Seratus enam juta rupiah). Uang jaminan Rp 32.000.000 (Tiga puluh dua juta rupiah). 3. Debitur : YASANI, Dsn. Sukolilo, Rt.01 Rw.03, Ds. Kebaman, Kec. Srono, Kab. Banyuwangi. a. Tanah bangunan, luas 1500 m2, SHM No. 274 a/n. NASRULLOH disebut juga Kyai Haji NASRULLOH, Ds. Gambor, Kec. Singojuruh, Kab. Banyuwangi, harga limit Rp 68.000.000,- (Enam puluh delapan juta rupiah). Uang jaminan Rp 21.000.000 (Dua puluh satu juta rupiah). b. Tanah bangunan, luas 1190 m2, SHM No. 2311, a/n. YASANI, Ds. Kebaman, Kec. Srono, Kab. Banyuwangi. Harga limit Rp 215.000.000,- (Dua ratus lima belas juta rupiah) Uang jaminan Rp 65.000.000,- (Enam puluh lima juta rupiah). 4. Debitur : TUSTINI, Dsn. Kedungagung, Rt.06 Rw.04, Ds. Sambirejo, Kec. Bangorejo, Kab. Banyuwangi. a. Tanah bangunan, luas 864 m2, SHM No. 2004 a/n. SUPRIYADI, Ds. Sambirejo, Kec. Bangorejo, Kab. Banyuwangi, , harga limit Rp. 185.000.000,- (Seratus delapan puluh lima juta rupiah). Uang jaminan Rp. 56.000.000,- (Lima puluh enam juta rupiah). b. Tanah bangunan, luas 338 m2, SHM No. 1672 a/n. SUPRIYADI, Ds. Sambirejo, Kec. Bangorejo, Kab. Banyuwangi, harga limit Rp. 137.000.000,- (Seratus tiga puluh tujuh juta rupiah). Uang jaminan Rp. 42.000.000,- (Empat puluh dua juta rupiah). 5. Debitur : NANANG PRIYO WIDAGDO, Lingk. Banjarsari, Rt.02 Rw.03, Kel. Banjarsari, Kec. Banyuwangi. a. Tanah bangunan, luas 195 m2, SHM, No. 746, a/n. NANANG PRIYO WIDAGDO, Kel. Banjarsari, Kec. Glagah, Kab. Banyuwangi. Harga limit Rp 147.000.000,- (Seratus empat puluh tujuh juta rupiah). Uang jaminan Rp 45.000.000, (Empat puluh lima juta rupiah). b. Tanah bangunan, luas 1.160 m2, SHM No. 585, a/n. NANANG PRIYO WIDAGDO, dan mesin penggilingan padi, di Ds. Grogol, Kec. Giri, Kab. Banyuwangi. Harga limit Rp 157.000.000 (Seratus lima puluh tujuh juta rupiah). Uang jaminan Rp 48.000.000,- (Empat puluh delapan juta rupiah). c. Tanah sawah, luas 3.830 m2, SHM No. 523, a/n. AGUS HARTOYO, Ds. Boyolangu, Kec. Giri, Kab. Banyuwangi. Harga limit Rp 65.000.000,(Enam puluh lima juta rupiah). Uang jaminan Rp 20.000.000 (Dua puluh juta rupiah). 6. Debitur : WINARTI, Dsn./Ds. Curahjati, Rt.04 Rw.02, Kec. Purwoharjo, Kab. Banyuwangi. a. Tanah bangunan, luas 1110 m2, SHM No. 958, a/n. AGUNG SUMARDIYONO, Ds. Blambangan, Kec. Muncar, Kab. Banyuwangi. Harga limit Rp 301.000.000,- (Tiga ratus satu juta rupiah). Uang jaminan Rp 91.000.000,- (Sembilan puluh satu juta rupiah). 7. Debitur : KHALID S. KURDI, Dsn. Jajangsurat, Rt.02 Rw.01, Ds. Karangbendo, Kec. Kabat, Kab. Banyuwangi. a. Tanah bangunan, luas 2820 m2, SHM No. 184, a/n. KHALID SALEH KURBI, Ds. Karangbendo, Kec. Kabat, Kab. Banyuwangi. Harga limit Rp 385.000.000,- (Tiga ratus delapan puluh lima juta rupiah). Uang jaminan Rp 116.000.000,- (Seratus enam belas juta rupiah). b. Tanah, luas 18250 m2, SHM No. 511, a/n. MUHAMAD AMOUDI, Ds. Kalibaru Manis, Kec. Kalibaru, Kab. Banyuwangi. Harga Limit Rp 605.000.000 (Enam ratus lima juta rupiah). Uang jaminan Rp 182.000.000,- (Seratus delapan puluh dua juta rupiah). 8. Debitur : Dra. ENY WINARTY, Jl. Borobudur No. 7, Rt.03 Rw.03, Kel. Tamanbaru, Kec./Kab. Banyuwangi. a. Tanah bangunan, luas ± 410 m2, SHM No. 836, a/n. ENY WINARTI, Ds. Penganjuran, Kec./Kab. Banyuwangi Harga limit Rp 130.000.000,(Seratus tiga puluh juta rupiah). Uang jaminan Rp 39.000.000,- (Tiga puluh sembilan juta rupiah). b. Tanah sawah, luas 6.480 m2, SHM No. 991, a/n. SUNARIYATI, Ds. Tegaldlimo, Kec. Tegaldlimo, Kab. Banyuwangi Harga limit Rp 91.000.000,(Sembilan puluh satu juta rupiah). Uang jaminan Rp 28.000.000,- (Dua puluh delapan juta rupiah). 9. Debitur : Drs. MOCH. ACHYARUDIN, Dsn. Curahsawo, Rt.02 Rw.02, Ds. Sidodadi, Kec. Wongsorejo, Kab. Banyuwangi. a. Tanah bangunan, luas 370 m2, SHM No. 1865 a/n. JUMARI, Ds. Bajulmati, Kec. Wongsorejo, Kab. Banyuwangi, harga limit Rp. 57.000.000,(Lima puluh tujuh juta rupiah). Uang jaminan Rp. 18.000.000,- (Delapan belas juta rupiah). b. Tanah bangunan, luas 1815 m2, SHM No. 642 a/n. Doktorandus MOHAMAD ACHYARUDDIN, Ds. Sidodadi, Kec. Wongsorejo, Kab. Banyuwangi, harga limit Rp. 69.000.000,- (Enam puluh sembilan juta rupiah). Uang jaminan Rp. 21.000.000,- (Dua puluh satu juta rupiah). c. Tanah sawah, luas 4665 m2, SHM No. 758 a/n. JUMARI, Ds. Watukebo, Kec. Wongsorejo, Kab. Banyuwangi, harga limit Rp. 63.000.000,(Enam puluh tiga juta rupiah). Uang jaminan Rp. 19.000.000,- (Sembilan belas juta rupiah). 10. Debitur : Ir. TAUFIQ, Perum Griya Giri Mulya Blok L.15, Rt.02 Rw.06, Kel. Klatak, Kec. Kalipuro, Kab. Banyuwangi. a. Tanah bangunan, luas 33 m2, SHM No. 54 dan tanah bangunan luas 37 m2, SHM No. 55, keduanyaa a/n. TAUFIQ, Kel. KampungMandar, Kec. /Kab. Banyuwangi. Harga limit Rp 80.000.000,- (Delapan puluh juta rupiah). Uang jaminan Rp 24.000.000,- (Dua puluh Empat juta rupiah). b. Tanah, luas ± 4.190 m2, SHM No. 362, a/n. TAUFIQ, Ds. Klatak, Kec. Giri, Kab. Banyuwangi. Harga limit Rp 95.000.000,- (Sembilan puluh lima juta rupiah). Uang jaminan Rp 29.000.000,- (dua puluh sembilan rupiah) c. Tanah, luas 4155 m2, SHM No. 952 a/n. TAUFIQ Bin Haji PALE, Kel. Klatak, Kec. Kalipuro, Kab. Banyuwangi. Harga limit Rp 131.000.000,(Seratus tiga puluh satu juta rupiah). Uang jaminan Rp 40.000.000,- (Empat puluh juta rupiah). d. Tanah bangunan, luas 168 m2, SHM No. 3019 a/n. RAMLAH DAUD, Ds. Klatak, Kec. Kalipuro, Kab. Banyuwangi. Harga limit Rp 113.000.000,- (Seratus tiga belas juta rupiah). Uang jaminan Rp 34.000.000,- (Tiga puluh empat rupiah).

Kamis 6 Oktober 2011

27. Debitur: MUSDALIFAH, S.SOS, Dsn. Krajan Rt.02 Rw.10 Ds./Kec. Wongsorejo a. Tanah bangunan, luas 285 m2, SHM No. 453, a/n. MUSDALIFAH, Ds./Kec. Wongsorejo, Kab. Banyuwangi. Harga limit Rp.191.000.000,(Seratus sembilan puluh satu juta rupiah). Uang jaminan Rp. 58.000.000,- (Lima puluh delapan juta rupiah). b. Tanah sawah, luas 21700 m2, SHM No. 300, a/n. MUSDALIFAH, Sarjana Sosial, Ds./Kec. Wongsorejo, Kab. Banyuwangi. Harga limit Rp. 109.000.000,- (Seratus sembilan juta rupiah). Uang jaminan Rp. 33.000.000,- (Tiga puluh tiga juta rupiah). 28. Debitur: SRI SUGIARTI, Dsn. Purwosari Rt.03 Rw.07 Ds. Benculuk, Kec. Cluring. Kab. Banyuwangi a. Tanah bangunan, luas 219 m2, SHM No.862, tanah bangunan, luas 184 m2, SHM No. 1042, dan tanah bangunan, luas 234 m2, SHM No. 916, ketiganya a/n. SRI SUGIARTI, terletak di Ds. Benculuk, Kec. Cluring, Kab. Banyuwangi, harga limit Rp. 161.000.000,- (Seratus enam puluh satu juta rupiah). Uang jaminan Rp. 49.000.000,- (Empat puluh sembilan juta rupiah). 29. Debitur: JOHAN, Dsn. Jagalan Rt.02 Rw.04 Ds./Kec. Rogojampi Kab. Banyuwangi. a. Tanah bangunan, luas 108 m2. SHM No. 1640, a/n. JOHAN Pak SULASTRI, Dsn. Jagalan, Ds./Kec. Rogojampi, harga limit Rp. 70.000.000,- (Tujuh puluh juta rupiah). Uang jaminan Rp. 21.000.000,- (Dua puluh satu juta rupiah). b. Tanah bangunan, luas 114 m2, SHM No. 1947, a/n. JOHAN, Ds./Kec. Rogojampi. Kab Banyuwangi harga limit Rp. 77.000.000,- (Tujuh puluh tujuh juta rupiah). Uang jaminan Rp. 24.000.000,- (Dua puluh empat juta rupiah). 30. Debitur: SUKIRNO HASYIM, Dsn. Krajan Rt.01 Rw.02 Ds. Padang, Kec. Singojuruh Kab. Banyuwangi. a. Tanah bangunan, luas 160 m2, SHM No. 49, a/n. SUSIATI juga Bu MUHAMAD RUSDI, Ds. Padang, Kec. Singojuruh, Kab. Banyuwangi. Harga limit Rp. 50.000.000,- (Lima puluh juta rupiah). Uang jaminan Rp. 15.000.000,- (lima belas juta rupiah). b. Tanah bangunan, luas 389 m2, SHM No. 86, a/n. SUSIYATI B. RUSDI, Ds. Padang, Kec. Singojuruh, Kab. Banyuwangi. Harga limit Rp. 200.000.000,- (Dua ratus juta rupiah). Uang jaminan Rp. 60.000.000,- (Enam puluh juta rupiah). c. Tanah bangunan, luas 477 m2, SHM No. 164, a/n. ABDULLAH FAZLY, Ds. Singolatren, Kec. Singojuruh, Kab. Banyuwangi Harga limit Rp. 89.000.000,- (Delapan puluh sembilan juta rupiah). Uang jaminan Rp. 27.000.000,- (Dua puluh tujuh juta rupiah). d. Tanah bangunan, luas 220 m2, SHM No. 217, a/n. ANTON SUGIYANTO, Ds. Padang, Kec. Singojuruh, Kab. Banyuwangi. Harga limit Rp.42.000.000,- (Empat puluh dua juta rupiah). Uang jaminan Rp. 13.000.000,- (Tiga belas juta rupiah). e. Tanah sawah, luas 1470 m2, SHM No. 55, a/n. SUKIRNO alias PAK ABDULLAH FAZLI, Ds. Padang, Kec. Singojuruh, Kab. Banyuwangi. Harga limit Rp. 12.000.000,- (Dua belas juta rupiah). Uang jaminan Rp. 4.000.000,- (Empat juta rupiah). f. Tanah sawah, luas 4380 m2, SHM No. 34, a/n. SUKIRNO HASIM alias H. SUKRON HASIM dan tanah sawah, luas 3015 m2, SHM No. 35, a/n. SUKIRNO HASIM Alias H. SUKRON HASIM, keduanya terletak di Ds. Bedewang, Kec. Songgon, Kab. Banyuwangi. Harga limit Rp.64.000.000,- (Enam puluh empat juta rupiah). Uang jaminan Rp. 20.000.000,- (Dua puluh juta rupiah). g. Tanah sawah, luas 3690 m2, SHM No. 218, a/n. SUKIRNO HASYIM alias Haji SUKRON HASYIM, Ds. Padang, Kec. Singojuruh, Kab. Banyuwangi. Harga limit Rp. 67.000.000,- (Enam puluh tujuh juta rupiah). Uang jaminan Rp. 21.000.000,- (Dua puluh satu juta rupiah). 31. Debitur: SUWANDI, Dsn. Kedawung Rt.01 Rw.01 Ds. Aliyan, Rogojampi Kab. Banyuwangi. a. Tanah bangunan, luas 1.660 m2, SHM No. 46, a/n. SUWANDI, Ds. Aliyan, Kec. Rogojampi, Kab. Banyuwangi. Harga limit Rp. 156.000.000,(Seratus lima puluh enam juta rupiah). Uang jaminan Rp. 47.000.000,- (Empat puluh tujuh juta rupiah). b. Tanah bangunan, luas 1.060 m2, SHM No. 233, a/n. SUWATI, Ds. Aliyan, Kec. Rogojampi, Kab. Banyuwangi. Harga limit Rp. 242.000.000,(Dua ratus empat puluh dua juta rupiah). Uang jaminan Rp. 73.000.000,- (Tujuh puluh tiga juta rupiah). 32. Debitur: SUHAIRI, Lingk. Krajan, Kel. Bakungan Kec. Glagah Kab. Banyuwangi. a. Tanah bangunan, luas 135 m2, SHM No. 92, a/n. SUHAIRI, Ds. Bakungan, Kec. Glagah, Kab. Banyuwangi. Harga limit Rp. 106.000.000,(Seratus enam juta rupiah). Uang jaminan Rp. 32.000.000,- (Tiga puluh dua juta rupiah). b. Tanah bangunan, luas 70 m2, SHM No. 672, a/n. SUPRIYANTO, Kel. Bakungan, Kec. Glagah, Kab. Banyuwangi Harga limit Rp. 52.000.000,-(Lima puluh dua juta rupiah). Uang jaminan Rp. 16.000.000,- (Enam belas juta rupiah). 33. Debitur: YOYOK SUPRIYADI, Dsn. Sumberayu Rt.01 Rw.01 Ds. Sumberberas, Kec.Muncar kab. Banyuwangi. a.Tanah bangunan, luas 810 m2, SHM No. 2131, a/n. YOYOK SUPRIYADI, Ds. Sumberberas, Kec. Muncar, Kab. Banyuwangi. Harga limit Rp. 384.000.000,- (Tiga ratus delapan puluh empat juta rupiah). Uang jaminan Rp. 116.000.000,- (Seratus enam belas juta rupiah). 34. Debitur: TUKIMIN, Dsn. Krajan, Ds. Kedunggebang Kec. Tegaldlimo Kab. Banyuwangi. a.Tanah bangunan, luas 2.865 m2, SHM No. 780, a/n. RUSTINATUN, Ds. Kedunggebang, Kec. Tegaldlimo, Kab. Banyuwangi. Harga limit Rp.160.000.000,- (Seratus enam puluh juta rupiah). Uang jaminan Rp. 48.000.000,- (Empat puluh delapan juta rupiah). 35. Debitur: FAFAN LUIKA, Jl. Mendut Gg. XIII No. 05 Rt.04 Rw.01 Kel. Tamanbaru, Kec/Kab. Banyuwangi. a. Tanah bangunan, luas 530 m2, SHM No. 2202, an. FRANCISCUS XAVERIUS FAFAN LUIKA dahulu bernama NIO TJIN LOEY, Kel. Penganjuran, Kec./Kab. Banyuwangi dan tanah bangunan, luas 455 m2, SHM No. 296, an. FRANCISCUS XAVERIUS FAFAN LUIKA, Kel. Tamanbaru, Kec./Kab. Banyuwangi. Harga limit Rp. 915.000.000,- (Sembilan ratus lima belas juta rupiah). Uang jaminan Rp. 275.000.000,- (Dua ratus tujuh puluh lima juta rupiah). b. Tanah bangunan, luas 230 m2, SHM No. 529, an. FRANSISCUS XAVERIUS FAFAN LUIKA, di Kel. Tamanbaru, Kec./Kab. Banyuwangi. Harga limit Rp. 65.000.000,- (Enam puluh lima juta rupiah). Uang jaminan Rp. 20.000.000,- (Dua puluh juta rupiah). 36. Debitur: SANYOTO HW, Dsn. Sumberayu Rt.01 Rw.07 Ds. Sumberberas, Muncar Kab. Banyuwangi. a. Tanah bangunan, luas sisa 3010 m2, SHM No. 1814, a/n. SANYOTO HW, Ds. Sumberberas, Kec. Muncar, Kab. Banyuwangi. Harga limit Rp. 290.000.000,- (Dua ratus sembilan puluh juta rupiah). Uang jaminan Rp. 87.000.000,- (Delapan puluh tujuh juta rupiah). 37. Debitur: SUHA, Dsn. Curahsawo Rt.08 Rw.01 Ds. Sidodadi, Kec. Wongsorejo Kab. Banyuwangi. a. Tanah bangunan, luas 1070 m2, SHM No. 448, a/n. SUHA BOK MONID, Ds. Sidodadi, Kec. Wongsorejo, Kab. Banyuwangi. Harga limit Rp. 141.000.000,- (Seratus empat puluh satu juta rupiah). Uang jaminan Rp. 43.000.000,- (Empat puluh tiga juta rupiah). 38. Debitur: SUKANI HENDI RAHARJO, Dsn. Krajan Rt.02 Rw.02 Ds. Kradenan, Kec. Purwoharjo. a. Tanah bangunan, luas 133 m2, SHM No. 1110, a/n. SUKANI, Ds. Kradenan, Kec. Purwoharjo, Kab. Banyuwangi. Harga limit Rp. 78.000.000,- (Tujuh puluh delapan juta rupiah). Uang jaminan Rp. 24.000.000,- (Dua puluh empat juta rupiah). b. Tanah bangunan, luas 850 m2, SHM No. 1166, a/n. SUKANI HENDI RAHARJO, Ds. Watukebo, Kec. Rogojampi, Kab. Banyuwangi Harga limit Rp. 35.000.000,- (Tiga puluh lima juta rupiah). Uang jaminan Rp. 11.000.000,- (Sebelas juta rupiah). c. Tanah bangunan, luas 628 m2, SHM No. 2901, a/n. SUHARTIWIK, Ds. Kradenan, Kec. Purwoharjo, Kab. Banyuwangi. Harga limit Rp. 64.000.000,- (Enam puluh empat juta rupiah). Uang jaminan Rp. 20.000.000,- (Dua puluh juta rupiah). d. Tanah pekarangan, luas 1465 m2, SHM No. 2866, a/n. SUKANI HENDI RAHARJO, Ds. Kradenan, Kec. Purwoharjo, Kab. Banyuwangi Harga limit Rp. 47.000.000,- (Empat puluh tujuh juta rupiah). Uang jaminan Rp. 15.000.000,- (Lima belas juta rupiah). 39. Debitur: SUFIYANTO , Dsn. Prejengan Rt.02 Rw.01 Ds. Rogojampi, Kec. Rogojampi. a. Tanah bangunan, luas 150 m2, SHM No. 1255, a/n. DWI SUSIYANI, Ds./Kec. Rogojampi, Kab. Banyuwangi. Harga limit Rp. 100.000.000,(Seratus juta rupiah). Uang jaminan Rp. 30.000.000,- (Delapan puluh Dua juta rupiah). 40. Debitur: SUMAJI, Dsn. Talunrejo Rt.03 Rw.01 Ds. Sembulung, Kec. Cluring Kab. Banyuwangi a. Tanah bangunan, luas 454 m2, SHM No. 475, a/n. SUMAJI Ds. Sembulung, Kec. Cluring, Kab. Banyuwangi. Harga limit Rp. 116.000.000,(Seratus enam belas juta rupiah). Uang jaminan Rp. 35.000.000,- (Tiga puluh lima juta rupiah). 41. Debitur: ABDUL HARIS, Dsn. Krajan Rt.03 Rw.04 Ds. Watukebo, Kec. Wongsorejo Kab. Banyuwangi a. Tanah pertanian, luas 10315 m2, SHM No. 512, a/n. HANIYAH, Ds. Watukebo, Kec. Wongsorejo, Kab. Banyuwangi.. Harga limit Rp. 93.000.000,- (Sembilan puluh tiga juta rupiah). Uang jaminan Rp. 28.000.000,- (Dua puluh delapan juta rupiah). b. Tanah bangunan, luas 1004 m2, SHM No. 766, a/n. HANIYAH, Ds. Watukebo, Kec. Wongsorejo, Kab. Banyuwangi. Harga limit Rp. 127.000.000,- (Seratus dua puluh tujuh juta rupiah). Uang jaminan Rp. 39.000.000,- (Tiga puluh sembilan juta rupiah). 42. Debitur: ABDURAHMAN TAHER, Ds. Curahsawo, Ds. Sidodadi, Kec. Wongsorejo, Kab. Banyuwangi. a. Tanah bangunan, luas 1215 m2, SHM No. 447, a/n. ABDURAHMAN TAHIR, Ds. Sidodadi, Kec. Wongsorejo, Kab. Banyuwangi. Harga Limit Rp. 74.000.000,- (Tujuh puluh empat juta rupiah). Uang jaminan Rp. 23.000.000,- (Dua puluh tiga juta rupiah). 43. Debitur: ENDANG, Dsn. Curahuser Rt.04 Rw.01 Ds. Sidodadi, Kec. Wongsorejo, Kab. Banyuwangi. a. Tanah bangunan, luas 815 m2, SHM No. 5, a/n. ENDANG, Ds. Sumberanyar, Kec. Wongsorejo, Kab. Banyuwangi. Harga Limit Rp. 103.000.000,- (Seratus tiga juta rupiah). Uang jaminan Rp. 31.000.000,- (Tiga puluh satu juta rupiah).

11. Debitur : MOH. NEWI, Dsn. Krajan, Rt.03 Rw.01, Ds./Kec. Wongsorejo, Kab. Banyuwangi. a. Tanah bangunan, luas 904 m2, SHM No. 637 a/n. MUHAMMAD NEWI, Ds./Kec. Wongsorejo, Kab. Banyuwangi. Harga limit Rp 757.000.000,-(Tujuh ratus lima puluh tujuh juta rupiah). Uang jaminan Rp 228.000.000,- (Dua ratus dua puluh delapan juta rupiah).

44. Debitur: NIKMAT P. LINDA, Dsn. Alasmalang Rt.03 Rw.03 Ds. Sumberanyar, Kec. Wongsorejo Kab. Banyuwangi a. Tanah bangunan, luas 1245 m2, SHM No. 464, a/n. JULIATI, Ds./Kec. Wongsorejo, Kab. Banyuwangi. Harga limit Rp. 60.000.000,(Enam puluh juta rupiah). Uang jaminan Rp. 18.000.000,- (Delapan belas juta rupiah) b. Tanah bangunan, luas 677 m2, SHM No. 260, a/n. NIKMAT PAK LINDA, Ds.Alasrejo, Kec. Wongsorejo, Kab. Banyuwangi. Harga limit Rp. 155.000.000,- (Seratus lima puluh lima juta rupiah). Uang jaminan Rp. 47.000.000,- (Empat puluh tujuh juta rupiah).

12. Debitur : H. ACH. MOSANNA, Jl. Sayu Gringsing 45, Rt.01 Rw.02, Kel. Kampung Melayu, Kec./Kab. Banyuwangi. a. Tanah bangunan, luas 135 m2, SHM No. 423 a/n. Haji Achmad Mosanna, Ds. Lateng, Kec./Kab. Banyuwangi. Harga limit Rp 126.000.000,(Seratus dua puluh enam juta rupiah). Uang jaminan Rp 38.000.000,- (Tiga puluh delapan juta rupiah). b Tanah bangunan, luas 57 m2, SHM No. 564 a/n. HAJI ACHMAD MOSANNA, Kel. Kampung Melayu, Kec. /Kab. Banyuwangi. Harga limit Rp 21.000.000,- (Dua puluh satu juta rupiah). Uang jaminan Rp 7.000.000,- (Tujuh juta rupiah). c. Tanah bangunan, luas 80 m2, SHM No. 222 a/n. 1. MUSANNA 2. MAHWIYATUN, Kel. KampungMelayu, Kec./Kab. Banyuwangi. Harga limit Rp 90.000.000,- (Sembilan puluh juta rupiah). Uang jaminan Rp 27.000.000,- (Dua puluh tujuh juta rupiah).

45. Debitur: SITI RAHMAWATI, Dsn. Pasar Rt.03 RTw.02 Ds. Sumberarum, Kec. Songgon a. Tanah bangunan, luas 465 m2, SHM No. 9, a/n. SITI RAHMAWATI, Ds. Sumberarum, Kec. Songgon, Kab. Banyuwangi.. Harga limit Rp. 125.000.000,- (Seratus dua puluh lima juta rupiah). Uang jaminan Rp. 38.000.000,- (Tiga puluh delapan juta rupiah). b. Tanah sawah, luas 10690 m2, SHM No. 13 dan Tanah sawah, luas 9000 m2, SHM No. 15, keduanya a/n. SITI RAHMAWATI, Ds. Sumberarum, Kec. Songgon, Kab. Banyuwangi. Harga limit Rp. 133.000.000,- (Seratus tiga puluh tiga juta rupiah). Uang jaminan Rp. 40.000.000,- (Empat puluh juta rupiah).

13. Debitur : SUJARNOKO, Dsn. Yosowinangun, Rt.01 Rw.01, Ds. Jajag, Kec. Gambiran, Kab. Banyuwangi. a. Tanah bangunan, luas 1230 m2, SHM No. 1834, a/n. SUPRIHATIN, Ds. Sambirejo, Kec. Bangorejo, Kab. Banyuwangi. Harga limit Rp 321.000.000 (Tiga ratus dua puluh satu juta rupiah). Uang jaminan Rp 97.000.000,- (Sembilan puluh tujuh juta rupiah). b. Tanah bangunan, luas 2555 m2, SHM No. 2100, a/n. Ir. SUJARNOKO, Ds. Sambirejo, Kec. Bangorejo, Kab. Banyuwangi. Harga limit Rp 146.000.000 (Seratus empat puluh enam juta). Uang jaminan Rp 44.000.000,- (Empat puluh empat juta rupiah). 14. Debitur : NARAWI, Dsn. Krajan, Rt.05 Rw.10, Ds./Kec. Wongsorejo, Kab. Banyuwangi. a. Tanah bangunan, luas 438 m2, SHM No. 328, a/n. NARAWI, Ds. Alasbuluh, Kec. Wongsorejo, Kab. Banyuwangi.. Harga limit Rp 62.000.000,- (Enam puluh dua juta rupiah). Uang jaminan Rp 19.000.000,- (Sembilan belas juta rupiah). b. Tanah bangunan, luas 403 m2, SHM No. 756, a/n. Nyonya MARTINAH, Ds./Kec. Wongsorejo, Kab. Banyuwangi. Harga limit Rp 156.000.000,- (Seratus lima puluh enam juta rupiah). Uang jaminan Rp 47.000.000,- (Empat puluh tujuh juta rupiah). c. Tanah bangunan, luas 236 m2, SHM No. 857, a/n. SURYATI Bok LUKMAN HAKIM, Ds./Kec. Wongsorejo, Kab. Banyuwangi. Harga limit Rp 106.000.000,- (Seratus enam juta rupiah). Uang jaminan Rp 32.000.000,- (Tiga puluh dua juta rupiah). 15. Debitur : SYAIFUL BAHRI, H., Dsn. Krajan, Rt.07 Rw.02, Ds. Sidodadi, Kec. Wongsorejo, Kab. Banyuwangi. a. Tanah sawah, luas 14720 m2, SHM No. 125 a/n. Doktorandus HAJI SAIFUL BAHRI, Ds. Sidodadi, Kec. Wongsorejo, Kab. Banyuwangi. Harga limit Rp 133.000.000,- (Seratus tiga puluh tiga juta rupiah). Uang jaminan Rp 40.000.000,- (Empat puluh juta rupiah). b. Tanah sawah, luas 7320 m2, SHM No. 639 a/n. Haji SAIFUL BAHRI, Ds. Sidodadi, Kec. Wongsorejo, Kab. Banyuwangi. Harga limit Rp 83.000.000,- (Delapan puluh tiga juta rupiah). Uang jaminan Rp 25.000.000,- (Dua puluh lima juta rupiah). 16. Debitur : EDY RIANTO (KHO ING), Dsn. Karangsari, Rt.01 Rw.02, Ds. Kedaleman, Kec. Rogojampi, Kab. Banyuwangi. a. Tanah bangunan, luas 1.634 m2, SHM No. 264, tanah bangunan, luas 1680 m2, SHM No. 600, dan tanah bangunan, luas 1150 m2, SHM No. 601, ketiganya a/n. EDY RIANTO, Ds. Gladag, Kec. Rogojampi, Kab. Banyuwangi. Harga limit Rp 1.100.000.000,- (Satu milyar seratus juta rupiah). Uang jaminan Rp 330.000.000,- (Tiga ratus Tiga puluh juta rupiah). 17. Debitur : ACHMADI, Dsn. Krajan, Rt.05 Rw.04, Ds. Benculuk, Kec. Cluring, Kab. Banyuwangi. a. Tanah bangunan, luas 145 m2, SHM No. 362, a/n. ACHMADI, Tanah bangunan, luas 189 m2, SHM No. 923, a/n. ACHMADI, Tanah bangunan, luas 75 m2, SHM No. 924, a/n. ACHMADI PAK ANUGRAH dan Tanah bangunan, luas 99 m2, SHM No. 925, a/n. ACHMADI, keempatnya terletak di Ds. Benculuk, Kec. Cluring, Kab. Banyuwangi. Harga limit Rp 196.000.000,- (Seratus sembilan puluh enam juta rupiah). Uang jaminan Rp 59.000.000,- (Lima puluh sembilan juta rupiah). b. Tanah kering, luas 1515 m2, SHM No. 1168, a/n. ACHMADI, di Ds. Benculuk, Kec. Cluring, Kab. Banyuwangi. Harga Limit Rp 28.000.000,(Dua puluh delapan juta rupiah). Uang jaminan Rp 9.000.000,- (Sembilan juta rupiah). 18. Debitur : WIWIK HANDAYANI, Dsn. Sugihwaras, Rt.04/Rw.04, Ds. Bumiharjo, Kec. Glenmore, Kab. Banyuwangi. a. Tanah bangunan, luas 250 m2, SHM No. 395 dan Tanah bangunan, luas 150 m2, SHM No. 394, keduanya a/n. WIWIK ANDAYANI, terletak di Ds. Yosomulyo, Kec. Gambiran, Kab. Banyuwangi.. Harga Limit Rp 270.000.000,- (Dua ratus tujuh puluh juta rupiah) Uang jaminan Rp 81.000.000,- (Delapan puluh satu juta rupiah). 19. Debitur : NUR AFFANDI, Dsn. Jenisari, Rt.01 Rw.01, Ds. Gentengkulon, Kec. Genteng, Kab. Banyuwangi. a. Tanah bangunan, luas 698 m2, SHM No. 1757 a/n. NUR AFANDI, Ds. Tegalsari, Kec. Tegalsari, Kab. Banyuwangi.. Harga limit Rp 172.000.000 (Seratus tujuh puluh dua juta rupiah). Uang jaminan Rp 52.000.000,- (Lima puluh dua juta rupiah). 20. Debitur : SAHRANI, Dsn. Selogiri, Rt.01 Rw.01, Ds.Ketapang, Kec. Kalipuro, Kab. Banyuwangi. a.Tanah bangunan luas 247 m2, SHM No. 2717, a/n. SAHRANI, Ds. Ketapang, Kec. Kalipuro, Kab. Bnayuwangi. Harga limit Rp 125.000.000 (Seratus dua puluh lima juta rupiah). Uang jaminan Rp 38.000.000,- (Tiga puluh delapan juta rupiah). 21. Debitur : HADI SUCIPTO, Dsn. Gunung Remuk, Rt.03 Rw.04, Ds. Ketapang, Kec.Kalipuro, Kab Banyuwangi. a. Tanah bangunan, luas 228 m2, SHM No. 574, a/n. HADI SUCIPTO, Ds. Ketapang, Kec. Giri, Kab. Banyuwangi. Harga limit Rp. 150.000.000,- (Seratus lima puluh juta rupiah). Uang jaminan Rp. 45.000.000,- (Empat puluh lima rupiah). 22. Debitur: ABD. KODIR JAELANI, Lingk. Krajan, Rt.03 Rw.01, Kel. Sumberrejo, Kec/Kab. Banyuwangi. a. Tanah bangunan, luas 98 m2, SHM No. 40, a/n. HALIMAH, Kel. Sumbererjo, Kec./Kab. Banyuwangi. Harga limit Rp. 106.000.000,(Seratus enam juta rupiah). Uang jaminan Rp. 32.000.000,- (Tiga puluh dua juta rupiah). b. Tanah sawah, luas 1445 m2, SHM No. 945, a/n. HALIMAH, Kel. Pakis, Kec./Kab. Banyuwangi. Harga limit Rp. 39.000.000,- (Tiga puluh sembilan juta rupiah). Uang jaminan Rp. 12.000.000,- (Dua belas juta rupiah). 23. Debitur: ERTIEN MUNDHIARI, Dsn. Curahsawo, Rt.02 Rw.01, Ds. Sidodadi, Kec. Wongsorejo, Kab. Banyuwangi. a.Tanah bangunan, luas 267 m2, SHM No. 309, a/n. ERTIEN MUNDHIARI, Ds. Sidodadi, Kec. Wongsorejo, Banyuwangi, harga limit Rp. 75.000.000,- (Tujuh puluh lima juta rupiah). Uang jaminan Rp. 23.000.000,- (Dua puluh tiga juta rupiah). b. Tanah sawah, luas 7.760 m2, SHM No. 1481, a/n. DJAMARI bin DJATIM, Ds. Bajulmati, Kec. Wongsorejo, Banyuwangi. Harga limit Rp. 70.000.000,- (Tujuh puluh juta rupiah). Uang jaminan Rp. 21.000.000,- (Dua puluh puluh satu juta rupiah). 24. Debitur: FADIL, Dsn. Krajan Rt.04 Rw.02 Desa/Kec. Pesanggaran Kab. Banyuwangi. a. Tanah bangunan, luas 360 m2, SHM No. 1467, a/n. FADIL, Ds. Pesanggaran, Kec. Pesanggaran, Kab. Banyuwangi. Harga limit Rp. 113.000.000,- (Seratus tiga belas juta rupiah). Uang jaminan Rp. 34.000.000,- (Tiga puluh empat juta rupiah). 25. Debitur: LASMINI, Dsn. Curahsawo Rt.04 Rw.01 Ds. Sidodadi, Kec. Wongsorejo, Kab Banyuwangi a. Tanah bangunan, luas 851 m2, SHM No. 239, a/n. US LASMINI, Ds. Sidodadi, Kec. Wongsorejo, Kab. Banyuwangi. Harga limit Rp. 196.000.000,- (Seratus sembilan puluh enam juta rupiah). Uang jaminan Rp. 59.000.000,- (Lima puluh sembilan juta rupiah). 26. Debitur: HAYATI, Dsn. Curahuser Rt.04 Rw.01 Ds. Sumberanyar, Wongsorejo Kab. Banyuwangi a. Tanah bangunan, luas 265 m2, SHM No. 160, a/n. HAYATI MUNITI, Ds. Sumberkencono, Kec. Wongsorejo, Kab. Banyuwangi. Harga limit Rp.134.000.000,- (Seratus tiga puluh empat juta rupiah). Uang jaminan Rp. 41.000.000,- (Empat puluh satu juta rupiah). b. Tanah sawah, luas 2.060 m2, SHM No. 1532, a/n. HAYATI BOK ARIF SETYA BUDI, Ds. Bajulmati, Kec. Wongsorejo, Kab. Banyuwangi. Harga limit Rp. 47.000.000,- (empat puluh Tujuh juta rupiah). Uang jaminan Rp. 15.000.000,- (lima belas juta juta rupiah).

46. Debitur: SUTOMO, Dsn. Krajan Rt.04 Rw.01 Ds. Watukebo, Kec. Wongsorejo a. Tanah bangunan, luas 640 m2, SHM No. 567, a/n. SUTOMO, Ds. Watukebo, Kec. Wongsorejo, Kab. Banyuwangi. Harga limit Rp. 52.000.000,- (Lima puluh dua juta rupiah). Uang jaminan Rp. 16.000.000,- (Enam belas juta rupiah). b. Tanah sawah, luas 2350 m2, SHM No. 706, a/n. SUTOMO, Ds. Watukebo, Kec. Wongsorejo, Kab. Banyuwangi. Harga limit Rp. 27.000.000,(Dua puluh tujuh juta rupiah). Uang jaminan Rp. 9.000.000,- (Sembilan juta rupiah). c. Tanah bangunan, luas 125 m2, SHM No. 841, a/n. LUTFIYATI, Ds./Kec. Wongsorejo, Kab. Banyuwangi. Harga limit Rp. 46.000.000,(Dua puluh enam juta rupiah). Uang jaminan Rp. 14.000.000,- (Empat belasjuta rupiah). 47. Debitur: MOELYONO, Lingk. Duren Rt.02 Rw.02 Kel. Pakis Kec. Banyuwangi a.Tanah bangunan, luas 197 m2, SHM No. 761, a/n. SANADAH, Kel. Pakis, Kec./Kab. Banyuwangi. Harga limit Rp. 90.000.000,(Sembilan puluh juta rupiah). Uang jaminan Rp. 27.000.000,- (Dua puluh tujuh juta rupiah). 48. Debitur: ADE SHOMAD MAULANA, Dsn. Krajan Rt.02 Rw.02 Ds. Sidodadi, Kec. Wongsorejo a.Tanah bangunan, luas 263 m2, SHM No. 575, a/n. WARDATI, Ds. Sidodadi, Kec. Wongsorejo, Kab. Banyuwangi. Harga limit Rp. 100.000.000,- (Seratus juta rupiah). Uang jaminan Rp. 30.000.000,- (Tiga puluh juta rupiah). b.Tanah bangunan, luas 194 m2, SHM No. 589, a/n. 1. ADE SHOMAD MAULANA 2. WARDATI, Ds./Kec. Wongsorejo, Kab. Banyuwangi. Harga limit Rp. 122.000.000,- (Seratus dua puluh dua juta rupiah). Uang jaminan Rp. 37.000.000,- (Tiga puluh tujuh juta rupiah). 49. Debitur: SUHAINI, Jl. KH Agus Salim 71 RT.03 Rw.05 Kel. Tamanbaru, Kec. Banyuwangi a. Tanah bangunan, luas 180 m2, SHM No. 117, a/n. SUHAINI, Kel. Tamanbaru, Kec. Banyuwangi, Kab. Banyuwangi. Harga limit Rp. 71.000.000,- (Tujuh puluh satu juta rupiah). Uang jaminan Rp. 22.000.000,- (Dua puluh dua juta rupiah). b. Tanah bangunan, luas 40 m2, SHM No. 61, a/n. SUHAINI, Kel. Tamanbaru, Kec./Kab. Banyuwangi. Harga limit Rp. 47.000.000,- (Empat puluh tujuh juta rupiah). Uang jaminan Rp. 15.000.000,- (Lima belas juta rupiah). 50. Debitur: AGUS RIYANTO, Dsn. Pasembon Rt.01 Rw.04 Ds. Sambirejo, Kec. Bangorejo a. Tanah bangunan, luas sisa 421 m2, SHM No. 2020, a/n. TRI WAHYUNI, Ds. Sambirejo, Kec. Bangorejo, Kab. Banyuwangi. Harga limit Rp. 123.000.000,- (Seratus dua puluh tiga juta rupiah). Uang jaminan Rp. 37.000.000,- (Tiga puluh tujuh juta rupiah). 51. Debitur: H. RAMDAN, Lingk. Sukowidi Rt.02 Rw.03 Kel. Klatak, Kec. Kalipuro a. Tanah bangunan, luas 1490 m2, SHM No. 3018 dan Tanah bangunan, luas 3100 m2, SHM No. 3017, keduanya a/n. RAMDAN, Kel. Klatak, Kec. Kalipuro, Kab. Banyuwangi. Harga limit Rp. 3.616.000.000,- (Tiga milyar enam ratus enam belas juta rupiah). Uang jaminan Rp. 1.084.000.000,- (Satu milyar delapan puluh empat juta rupiah). 52. Debitur: MAKRUPIN, Dsn. Jenisari Rt.01 Rw.01 Ds. Gentengkulon, Kec. Genteng, Kab. Banyuwangi a.Tanah bangunan, luas 220 m2, SHM No. 3346, a/n. Doktorandus MAKRUPIN, Ds. Gentengkulon, Kec. Genteng, Kab. Banyuwangi. Harga limit Rp. 153.000.000,- (Seratus lima puluh tiga juta rupiah). Uang jaminan Rp. 46.000.000,- (Empat puluh enam juta rupiah). Lelang akan dilaksanakan pada : Hari / Tanggal Pukul Tempat

: Kamis, 20 Oktober 2011 : 10.00 WIB : Gedung Lantai 3 Kantor Cabang BRI Banyuwangi Jl. A. Yani No. 12 Banyuwangi

Syarat-syarat Lelang : 1. Setiap peserta diwajibkan menyetorkan uang jaminan sesuai yang tertera dalam masing-masing point ke rekening Penampungan Lelang KPKNL Jember nomor : 143.0009894476 pada PT. Bank Mandiri Cabang Jember Alun-alun paling lambat 1 (satu) hari kerja sebelum pelaksanaan lelang telah efektif diterima, dengan menyebutkan identitas penyetor (dan kuasanya) serta nomor urut barang yang akan ditawar dan bagi peserta lelang penawarannya dianggap tidak sah apabila barang yang ditawar tidak sesuai dengan obyek yang disebutkan pada waktu menyetor uang jaminan. Terhadap barang yang sama setiap peserta hanya dapat mengajukan 1 (satu) penawaran. 2. Lelang dilaksanakan dengan penawaran secara tertulis dalam amplop tertutup atau akan ditentukan kemudian saat pelaksanaan lelang. 3. Peserta lelang wajib melakukan pendaftaran kepada Pejabat Lelang dengan menunjukkan identitas diri dan bukti setoran asli/sah. 4. Peserta yang tidak ditunjuk sebagai pemenang dapat mengambil kembali uang jaminan lelang tanpa dikenakan potongan apapun setelah lelang berakhir. 5. Pemenang lelang yang ditunjuk wajib melunasi harga lelang dan bea lelang sebesar 1% dalam waktu 3 (tiga) hari kerja sejak ditunjuk sebagai pemenang lelang dan BPHTB sesuai ketentuan yang berlaku. 6. Apabila sampai dengan waktu yang telah ditentukan pemenang lelang belum melunasi harga lelang, maka pemenang lelang tersebut dinyatakan wanprestasi dan uang jaminan lelang menjadi milik Negara yang disetorkan ke Kas Negara. 7. Semua barang yang akan dijual dalam kondisi sesungguhnya, di lokasi dan dengan semua cacat dan kekurangannya, kami menganjurkan peminat untuk melihat, memeriksa obyek yang bersangkutan sebelum mengikuti pelelangan. 8. Apabila karena sesuatu hal terjadi pembatalan / penundaan lelang terhadap salah satu barang atau beberapa barang tersebut diatas, pihak-pihak yang berkepentingan / peminat lelang tidak dapat melakukan tuntutan dalam bentuk apapun baik pidana maupun perdata kepada KPKNL Jember dan PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk. 9. Keterangan lebih lanjut dapat menghubungi PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk. Kantor Cabang Banyuwangi Nomor Telepon (0333) 421444, 412285, 412777, dan 424888. 10. Syarat-syarat lainnya akan ditentukan pada saat lelang. Demikian pengumuman lelang ini dan atas perhatian dan partisipasinya disampaikan terima kasih.

Banyuwangi, 06 Oktober 2011 PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO), Tbk. KANTOR CABANG BANYUWANGI Ttd. Pitoyo Asmoro Pemimpin Cabang


31

Kamis 6 Oktober 2011

PEMADAMAN

Layang-Layang Ganggu Aliran Listrik di Genteng GENTENG - Untuk kali kesekian aliran listrik PLN padam Selasa malam (4/10) dan kemarin sore (5/10). Dua hari lalu, blackout terjadi di Jalan Raya Jember, Desa Setail, Kecamatan Genteng. Pemadaman tanpa pemberitahuan itu juga menimpa semua desa di Kecamatan Glenmore. Kawasan itu gelap cukup lama mulai pukul 17.40 sampai pukul 21.15. Akibat pemadaman tersebut, aktivitas masyarakat di Desa Setail terganggu. Aktivitas di Kantor Radar Banyuwangi Biro Genteng, Jalan Raya Jember Nomor 36, Setail, juga terpaksa berhenti total. Parahnya lagi, kemarin sore pukul 17.15 pemadaman kembali terjadi. Untungnya, hanya berlangsung sekitar 25 menit.Asisten Manager Niaga dan Pelayanan Pelanggan PLN Area Pelayanan Jaringan (APJ) Banyuwangi Adi Sunarto ketika dikonfirmasi masalah itu menjelaskan, pemadaman Selasa lalu disebabkan trafo rusak. Pemadaman kemarin sore diakibatkan ada jaringan yang terkena layang-layang. “Tapi sebentar lagi nyala, Mas,” janji Adi saat dihubungi RaBa kemarin sore. (azi/irw)

ALI NURFATONI/RaBa

LUDES: Puing-puing rumah milik Asti, 70, di Dusun Stoplas, Desa Kedungrejo, Kecamatan Muncar, hangus tak tersisa kemarin (5/10).

Korsleting, Rumah Lansia Ludes Barang Terbakar , Kerugian Rp 15 Juta MUNCAR - Rumah milik Asti, 70, warga Dusun Stoplas, RT 02 RW 01, Desa Kedungrejo, Kecamatan Muncar, ludes terbakar. Kebakaran itu terjadi sekitar pukul 23.15 Selasa (4/10) lalu. Diduga, api dipicu korsleting arus listrik. Tidak ada barang yang tersisa dalam insiden kebakaran tersebut. Semua barang di dalam rumah tidak berhasil diselamatkan. Beruntung, penghuni rumah selamat. Pasalnya, saat kejadian berlangsung, korban sedang tidak ada di rumah. Korban berada di rumah putrinya yang baru melahirkan. Saat terbakar, rumah itu sedang kosong tanpa penghuni. Tidak disangka pada saat rumah itu kosong muncul api. Si jago merah pun melalap seisi

rumah hingga ludes dan runtuh. Pada malam kejadian, korban tidak menyangka akan mengalami nasib nahas. Saat itu, salah satu warga mengetahui api muncul dari dalam rumah. Warga langsung berdatangan dan berusaha melakukan berbagai cara untuk menjinakkan api. Ada yang menyiramkan air dan ada pula yang melemparkan tanah untuk memadamkan api yang sudah menjalar. Usaha keras itu sengaja dilakukan karena warga khawatir kalau tidak segera mengambil langkah cepat, api menjalar ke rumah di sebelahnya. Sekitar 15 menit kemudian, api berhasil dipadamkan. Namun, rumah yang sebagian bangunannya terbuat dari kayu dan bambu itu sudah hangus dan

runtuh. “Untung tidak kena rumah lain. Itu rumah di sampingnya, kaca jendelanya pecah karena kena hawa panas,’’ tutur salah satu warga sekitar lokasi kejadian kemarin pagi (5/10). Meski api berhasil dipadamkan, warga mencegah korban yang berusaha menyelamatkan barang-barang dari dalam rumah. Pasalnya, warga menilai kebakaran hebat itu sudah melahap habis semua barang di dalam rumah. Selain itu, keselamatan korban juga bisa terancam. “Bu Asti, saya cegah saat mau masuk. Dia lari lewat pintu belakang, untung warga lain ikut mencegahnya. Kalau tidak, entah bagaimana jadinya,’’ terang tetangga korban tersebut. Akibat peristiwa itu, korban mengalami kerugian yang ditaksir mencapai

jutaan rupiah. Semua barang di dalam rumah semi permanen itu ludes terbakar. “Diperkirakan, kerugiannya Rp 15 juta,’’ taksir Kapolsek Muncar Kompol Mustaqim saat ditemui RaBa di lokasi kejadian kemarin pagi. Mustaqim mensinyalir kebakaran hebat tersebut bersumber dari hubungan arus pendek listrik. Sebab, tidak ada aktivitas memasak di dapur. “Setelah melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara), diduga sumber api berasal dari korsleting listrik,’’ jelasnya. Kini korban hanya bisa pasrah atas musibah yang menimpanya. Wanita lanjut usia (lansia) itu mengaku sudah tidak mempunyai apa-apa lagi. Pakaiannya ludes dilalap si jago merah. “Baju yang saya pakai ini saja dikasih orang, Pak. Saya sudah tidak mempunyai apa-apa lagi,’’ keluh Asti kepada kapolsek kemarin. (ton/irw)

Nasib Asriah, Istri Penemu Benda Antik di Sawah

Jual Bros Emas, Jadi Tersangka, Sakit Tiga Bulan Masih ingat dengan tiga warga Dusun Klampokan, Desa Cantuk, Kecamatan Songojuruh, penemu barang antik Februari 2011 lalu? Mereka adalah Abdullah, 67; Sahlani, 65; dan Sardawi, 65. Meski mereka mendapatkan penghargaan, tapi ada yang justru berurusan dengan hukum. Kenapa begitu? ALI NURFATONI, Singojuruh NASIB malang kini dialami Asriah, 50. Istri Sahlani itu ditetapkan polisi sebagai tersangka. Penetapan itu berdasarkan hasil proses pemeriksaan karena diduga telah menjual dua keping emas berbentuk bros mawar. Semula, sang suami mendapatkan bagian dua emas bros mawar tersebut. Dua

lainnya diberikan kepada dua petani lain; satu bros untuk Sardawi dan dua untuk Abdullah. Namun, kasus terbaru justru menyeret sang istri penemu untuk menjalani proses hukum. Kepada Radar Banyuwangi (RaBa), Asriah menuturkan, pagi itu sekitar pukul 09.00 rumahnya dikunjungi banyak tetangga. Pasalnya, beredar santer kabar suaminya baru saja menemukan barang bersejarah. Dua barang antik itu diperoleh saat suaminya mencangkul di sawah. Dalam keramaian itu, ada tetangganya bernama Edi Rusdiono, 34, ikut nimbrung dan menawarkan jasa untuk menjual barang itu. Akhirnya, tawaran itu dia tanggapi. Dia pun memberikan dua keping emas kepada Edi. Namun, saat itu suaminya sedang berada di sawah. “Dia menawarkan membantu menjualkan, ya saya berikan saja barangkali laku,’’ tuturnya. Lantaran tidak tahu apa-apa, Asriah tidak keberatan kalau bros itu terjual. Maklum, perempuan itu ha-

ALI NURFATONI/RaBa

SAKIT : Asriah, 50, didampingi Suaminya Sahlani di rumahnya Dusun Klampokan, Desa Cantuk, Kecamatan Singojuruh kemarin.

nya seorang rakyat kecil biasa yang buta pendidikan. Apalagi, masalah hukum. “Saya dapat uang Rp 450 ribu dari dia (Edi, Red),’’ ungkapnya. Selepas transaksi, suami Asriah datang. Ternyata, sang suami tidak berkenan barang temuannya itu dijual.

Akhirnya, uang hasil penjualan hendak dikembalikan kepada Edi, sehingga barang antik tersebut bisa kembali lagi ke tangannya. Namun, nasi sudah menjadi bubur, ternyata harapan itu tidak bisa terwujud. “Saya kembalikan uangnya, katanya orangnya sudah

tidak ada,’’ sesal Asriah. Nah, Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala (BP3) Trowulan, Mojokerto, mendengar kabar tersebut. Tak ayal, masalah itu berlanjut dengan laporan BP3 ke Mapolsek Singojuruh. Akhirnya, dalam proses pemeriksaan polisi, perempuan itu ditetapkan sebagai tersangka. Akibat penetapan status sebagai tersangka, Asriah mengalami trauma mendalam. Dalam tiga bulan terakhir, wanita itu harus berjibaku di ruang perawatan rumah sakit. Dia menderita sakit cukup parah. Yang memprihatinkan, dia tidak punya uang untuk biaya berobat. “Saya sudah tiga bulan sakit. Dulu saya gemuk, sekarang badan saya kurus,’’ keluh Asriah dengan mata berkaca-kaca. Selain Asriah, nama Edi juga ditetapkan sebagai tersangka. Menanggapi penetapan itu, keluarga Edi memilih menyerahkan sepenuhnya kasus tersebut kepada polisi. “Biar sudah. Biar suami saya jalani proses

hukum’’ ujar istri Edi, yang mewanti-wanti namanya tidak dikorankan. Edi menuturkan, saat itu dirinya datang beramai-ramai bersama warga lain ke rumah Asriah. Dia mengaku justru ditawari perempuan itu untuk menjualkan bros tersebut. “Kalau laku dijual tidak apa-apa, enggak ya dikembalikan saja,’’ jelasnya menirukan perintah Asriah. Sesaat setelah itu, dia berbegas pergi ke pasar dengan maksud menjual barang temuan tersebut. Setelah terjadi tawarmenawar, akhirnya tercapailah kesepakatan harga Rp 450 ribu. “Ya segitu itu harganya. Saya tidak dapat apa-apa, malah kena kasus,’’ sesalnya. Edi mengaku sempat disuruh mencari kembali bros tersebut. Namun, dia kesulitan menemukan pembelinya. Sebab, dia tidak menjualnya di toko emas melainkan kepada makelar. “Saya jual kepada makelar, jadi saya tidak tahu bagaimana cara mengembalikan. Maklum saja, barang sudah dijual,’’ keluhnya. (irw)


KOMUNIKASI BISNIS

32

Kamis 6 Oktober 2011

JawaPos Hot Sale 2011 di Hi-Tech Mall

Notebook, Proyektor hingga LED di Hi-Tech Mall PRODUK paling hot dengan harga super hot. Semua bisa ditemui di ajang Hi-Tech Mall Hot Sale 2011 ini. Even yang digelar hingga 16 Oktober 2011 itu bakal memajang produkproduk TI terbaik yang dimiliki Hi-Tech Mall. Anda bisa membuktikan langsung lewat penawaran Toshiba NB520, N570, 1GB DDR3 harganya Rp.3,449juta menjadi Rp.3,085juta. Ada juga Toshiba C6001005, core 2 duo, P7570 dari harga Rp.4,524juta menjadi Rp.4,399juta. Acer 4739SE, core i3, 2GB DDR3, 320 GB HDD ditawarkan Rp.4,399juta dari Rp.4,299juta. Fujitsu LH530, dual core P6200, awalnya Rp.4,339juta menjadi Rp.3,875juta. Sony VAIO E series bahkan dipatok Rp.4,999juta

saja. Lenovo B460-0640, core i3, 2GB DDR3, 500GB HDD ditawarkan Rp.4,199juta yang sebelumnya Rp.5,199juta. Axioo HNM 5320R, core i5-2410, 2GB DDR3, 500GB HDD hanya Rp.5,199juta free voucher belanja senilai Rp.250ribu dan goody bag. Wearnes Quadra CI-1441_i3, core i3, 2GB DDR3 seharga Rp.3,547juta dari harga Rp.4,547juta Zyrex SKY LM 1211, N455, 1 GB, seharga Rp.2,099juta turun menjadi Rp.1,899juta. Anda juga bisa mendapatkan Canon IP 2770 + modif seharga Rp.425ribu saja. Epson L100 seharga Rp.1,25juta free T-Shirt senilai Rp.100ribu. Printer HP K110a (print, scan, copy) pun dibandrol murah dengan Rp.899ribu free shopping voucher Rp.100ribu + flashdisk.

Android Sale

Banjir Bonus Hingga Notebook

Paket produk berbasis android ini juga memberikan kejutan spesial untuk pengujung pameran. Dimulai Wearnes Litepad LP-1021 sebelumnya Rp.6,497juta kini seharga Rp.5,497juta saja plus free modem 3G, T-Shirt, ponsel + pulsa Rp.150ribu. Zyrex Onepad SP1113G, NVidia Tegra, 10", seharga Rp.3,999juta turun menjadi Rp.3,499juta yang menggandakan bonusnya dengan memberikan 16 GB Micro SD dan folder Onepad gratis. Ada pula, Anote CPad 703 seharga Rp.2,499juta free leather pouch, keyboard, kabel HDMI senilai Rp.350ribu. Huawei S7 Slim seharga Rp.3,199juta jadi Rp. 2,95juta free 90 hari internetan. AHAPad S7 Slim seharga Rp.3,177juta jadi Rp.2,9jutaan free headset dan internetan unlimited 60 hari. Olivepad seharga Rp.2,88juta jadi Rp.2,449juta free akses 2 GB internet. Inforce 7” DM 70 harga Rp.1,4 juta menjadi Rp.1,1juta.

Bukan Hi-Tech Mall kalau tak menyediakan bonus tambahan. Dapatkan promo menarik dari broadband-broadband seperti Telkomsel, AHA, XL, Quicknet, Flexinet dan Smartfren yaitu modem mulai Rp.100ribuan dan ratusan hadiah langsung lainnya. Dan seperti biasa, Hi-Tech Mall juga kembali memberikan hadiah langsung selain bonus-bonus yang diberikan para vendornya itu. Hadiah langsung mulai puluhan printer, notepad hingga notebook dan ratusan hadiah langsung lainnya untuk setiap pembelanjaan produk berstiker Hi-Tech Mall minimal Rp 2 juta dan pembelian minimum pembelanjaan Rp 500 ribu untuk mug eksklusif yang tercetak langsung foto Anda. Masih menimbang-nimbang untuk datang di pagelaran paling hot ini? Tak perlu berpikir panjang. Hi-Tech Mall memang jagonya produk murah dan unggul. Ingat IT, Ingat Hi-Tech Mall dong. (*)

Latih 20 Pemuda Menjahit dan Sablon GENTENG - Terobosan yang dilakukan oleh Kelompok Masyarakat (Pokmas) Bina Usaha Dusun Sawahan, Desa Genteng Kulon, Kecamatan Genteng, ini layak diacungi jempol. Untuk mengurangi angka pengangguran yang ada di kampungnya, Pokmas yang dibina oleh tokoh pemuda setempat, Ahmad Hidayat, tersebut mengadakan bimbingan teknis konveksi dan sablon. Kegiatan tersebut diikuti oleh 20 pemuda setempat. Sebelum kegiatan dimulai, 20 pemuda tersebut diberi pembekalan mental dan motivasi oleh Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Pertambangan Heri Sucahyo, dan Plt. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Khairullah, serta pimpinan Bank Jatim Budi Lestatntyo. Usai membuka acara, Heri dan Khairullah serta pimpinan Bank Jatim Budi Lestantyo menyempatkan diri untuk meninjau lokasi bimbingan. Pembina Pokmas Bina Usaha Ahmad Hidayat mengatakan, kegiatan bimbingan teknis konveksi dan sablon tersebut akan berlangsung selama 10 hari

PELATIHAN: Kadisperindagtam Hari Sucahyo dan Plt Kadispora Khairullah saat meninjau lokasi pelatihan para pemuda Pokmas Bina Usaha di Desa Genteng Kulon.

ABDUL AZIZ/RaBa

ke depan. Pihaknya berharap, usai mendapatkan bekal keterampilan tersebut, para pemuda di kampungnya akan mencoba membuka home industry jeans. ’’Sehingga kegiatan tidak berhenti sampai di sini saja,” ujarnya.

Dayat berharap, melalui kegiatan pelatihan tersebut yang dilanjutkan dengan rencana menjadi kampungnya sebagai sentra home industry, angka pengangguran di kalangan remaja bisa lebih terkurangi. (azi/adv/als)

> HONDA BARU< Paket Kredit Murah angsuran 2,5 Juta/bln Jazz, freed, Crv dll Hub. 083849380345 TARIF IKLAN B.O.T Rp. 75.000, 2x muat, Rp. 125.000, 6x muat, Rp. 180.000, 10x muat. Maksimal dua baris. Hubungi: Radar Banyuwangi Jalan Yos Sudarso 89-C Banyuwangi Telp./Fax. (0333) 412224/415153

SITUBONDO •TANAH 271M2•

BANYUWANGI

DI JUAL Toyota Avanza 1.3G F60 IRM th 2007 biru mtl hrg 128,5 jt nego brg istw Bisa cash/kredit hub (0333) 631526 – 635176 0811351145

DI JUAL Daihatsu F70R-R TAFT (Jeep) 4x4th 1993 hitam (solar) hrg 75 jt nego brg istw Bisa cash/kredit hub (0333) 631526 – 635176 0811351145

•JL. ADI SUCIPTO•

•SAWAH TEPI JALAN•

DJL Rmh Jl. Adi Sucipto 56 Bwi, LB 600m2, LT 1742m2, Hub: 08123461944/8918785

DJL Sawah L 8500m2 SHM lok bts kota Ds Bakungan tp Jln aspal. 450Jt. 081234535857

•RUMAH SEWA•

•TANAH 8050M2•

Rmh+UangSewa2ThnTunai.PenatabanPggrJln BsrLt.1750Lb + 390 SHM Andre08211380580

DJL SEGERA Tanah 8050m2+bangunan rumah. Ada 63 pohon rambutan dan 2 bekas kolam pemancingan, di dusun Pekulo, SHM, harga 375 juta (nego), peminat serius Hub: 081554147502.

SITUBONDO •JL. DIPONEGORO• DJL rmah baru, Jl. Diponegoro Gg II no.48, luas 220m2, bagus. H: 08123133782, tnp perantara.

•PERUM PANPER• DJL Rmh SHM Lt. 92 M2 4 Kt dr , Rt. 2 Km Perum Panper Blk CC 16 H-0341-715472 /TP

• DIJUAL CPT • DJL Rumah Panji Permai Blok O No. 4 Harga 145 Juta Nego Hub. 085236904807 DI JUAL MTS kuda VB 5W GLS th 2001 merah tua met hrg 83,5 jt nego brg istw Bisa cash/kredit hub (0333) 631526 – 635176 0811351145

DI JUAL Mitsubishi FM 215 (Truck) th 1982 kuning mrh hrg 50 jt nego brg istw Bisa cash/kredit hub (0333) 631526 – 635176 0811351145

BANYUWANGI •SPA•

DI JUAL Daihatsu Zebra S91 BF1 (pickup) th 2007 hitam hrg 57,5 jt nego brg istw Bisa cash/kredit hub (0333) 631526 – 635176 0811351145

Hotline Iklan: (0333) 412224

BANYUWANGI

HADIRKAN Kemewahan di rmh dgn produk spa Dan kecantikan Herbal Langsung dari Bali. Hub. 0333-8278555

SITUBONDO • KUCING PERSIA• DJL Kcg Persia pesek, anak indukan-Toko Gading Mas 0338671548/081249111199.

•TANAH 1665M2• DJL CPT Tnh 1665m2 d blkg Bulog Ketapang Bwi, Hrg 250jt. H: 08123461944

•TANAH 2600M2• DIJUAL Tanah L 2600 M Jl. Mega segara Berminat Hub. 081558705503

•TANAH 594M2• DJL Cpt Tnh SHM L 594 M2, Glagah , Harga 40 Juta bs Tukar mbl & Djl Tanah +Rmh SHM L 765 M ada 2 Rmh Lok Jl Brantas Jajag Hub. Wawan 085331632942,081252599910

DJL CPT SHM L 271m2, Jl. Melati VI/9. 90jt / Rmh toko GPM A14, Panther ‘91 43jt, trm carter Avanza, 08123463642

•TANAH 2000M2• DJL Tanah 2000 m2 Tepi jalan Dkt Pom Bensin Glagah SHM +/- 200 Pohon sengon harga 100 JT HUB 081217104367.

•TANAH 8000M2• DIJUAL Tanah 8.000m2 Di Olehsari, SHM, Tepi Jalan Aspal, Hrg 400Jt NEGO. Hub: 087755723445

• RUKO MUCAR• Dijual Cepat took + rumah tingkat 340 m2 SHM tepi jalan setinggil 80 m . barat ruko muncar harga 350 juta Hub. 0816599845

BANYUWANGI

•TANAH 100M2•

•STNK•

DJLTnh Pekrngn ds Tribungan ,kec mangaran Stb Luas 100 M2 , Tmbok Keliling , Rmh Kecil Di dlm , hrg 150 juta Hub. 087712439436.

HLG STNK Nopol P 4414 VF an: T. Supriyono Al. . Stoples Kdgrejo muncar

BANYUWANGI • KSU SYARIAH• KSU SYIRKATUL MU’AMALAT SYARI’AH. Dbthkn Karyawan/ti Min SMA pny motor &SIM C, brpnglmn marketing & administrasi. Lmrn Dikirim Ke UD. Tani Mashur Tegal Mojo Kec. Singonjuruh telp. 0333-631802

• WISNU KARYA MEBEL• DBTHKN tenaga serabutan,usia,jenis kelamin,pendidikan tdk diutamkn. Lbh disukai yg mengemudi+SIM A.Lmrn ke Wisnu Karya Mebel Jl Brawijaya 60 (depan Polres Bwi).

•TANAH 300 M2• DJL Tnh Kapling SHM L +- 300 M2/ 1 1/2 Kavling Lok. Dlm Kota, Gg Makning Hrg Nego Berminat Hub. 08123444291/0333-423537

BANYUWANGI

BANYUWANGI

HLG STNK Nopol P 6297 XC an: Suhairi Al. Dsn. Krajan Rt. 03/02 TAmansari Licin Bwi.

•DEPO AIR ISI ULANG•

HLG STNK P 5754 WL an: Triono Santoso Al. Dsn. Wadung Dolah Kaligondo GTg Bwi.

TIRTA ALAM mnrima pemasangan Dp Air isi ulang. H: 8251761/085257558460/8953555

•JUAL MESIN BUBUT• JUAL Mesin Bubut Taiwan panjang 1,25 meter 0331-7181378,0812348558

•SOUVENIR• CETAK Mug Kaos Pin Ganti Kunci Jam Untuk Promo Toko Kantor Souvenir Ultah Nikah hrga Murah. Jula Kaos & Souvenir Bwi Partai & Ecran Ruko Karibia B-3 Jakgung Suprapto 0333-417992-081913906633

•CINCIN NIKAH• Anda butuh cincin kawin eksklusif /Pesan aja di ARYA JEWERLLRY. Made by order. Hub Arya 081336659258

•PENGOBATAN•

BANYUWANGI RUMAH & TOKO DJL. Tk+Rmh Tkt 2, full perabot, strategis Jl. Kembar Lt. 310/490m, uk. 10X31 M, marmer, ksnjati, Tk. SriwijaYA JL.Gajah Mada 274 Gtg-Bwi H. Sugiarto 081233499888,031703388181

•DIKONTRAKKAN• RUKAN Luas 170 m2 ( 10X17 m) ada kt 2,km2, dpr, r.klrg. lok Jln Agus Salim14 Bwi. Sblh brt BKD (08179622454).

TIGA Therapi Alternatif , Refleksologi, Accupresure dan TA Hubungi: 03338919141, 082140734262

•JUAL KAYU• Dijual Kayu Kelapa Sulawesi Ukur 6x12 Glondong Rogojampi Hub. 082142196406 , 0333-8262789

SITUBONDO • PELUANG USAHA • PELATIHAN bisnis /toko on line dengan trainer nasional , 300 rb daftar : 081336237001

HLGSTNKNopolP3775ZVan.SubiyantoroCMS, Dsn Krajan II Rt 02/Rw 09, Kembiritan Genteng

SITUBONDO •STNK• HLG STNK Nopol P 3658 EW an: Ainul Yaqin i Al. curakalak.jangkar STB

BANYUWANGI • SUZUKI KARIMUN• DJL Suzuki Karimun ‘03, Silver, plat N Mlg, harga 84 jt, Hub: 08175192079

• PROMO DAIHATSU• MILIKI XENIA VVT-i UM 9 jt, TERIOS UM 21 jt, GRAN MAX UM 6 jtan, LUXIO Disc 15jt. Bs kredit 5th + hadiah menarik. Hub Sgr HADI (0333) 7728.456/0815.5970.5555 / 081.233.432.555.

• JUAL CEPAT• DJL JAz08, Sporty 05, vti Matic , grand Vitara 006, panther lv05, kijang pick-up 89.Dump truck 95 . Tkr tmbh Cash & kredit hub. 082142194111.081335897888


KOMUNIKASI BISNIS

Kamis 6 Oktober 2011

FOTO-FOTO: ISTIMEWA

BELASAN MOTOR: Nasabah beruntung berfoto di depan kantor BRI cabang Banyuwangi.

37

BERUNTUNG: Kontak dan perlengkapan sepeda motor siap dibagikan kepada pemenang Simpedes.

Bank Rakyat Indonesia SIMBOLIS: Pimpinan Cabang BRI Banyuwangi Pitoyo Asmoro menyerahkan hadiah utama Simpedes.

Serahkan Hadiah Simpedes Semester I BANYUWANGI – PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) cabang Banyuwangi menyerahkan hadiah-hadiah Simpedes semester pertama bulan Januari hingga Juli 2011. Bertempat di halaman Bank BRI Banyuwangi, penyerahan hadiah diikuti oleh seluruh pemenang, jajaran pejabat BRI, serta Kepala unit yang nasabahnya beruntung. Pelaksanaan pengundian Simpedes sendiri telah dilaksanakan pada 17 September yang lalu. Dengan menggelar pesta rakyat Simpedes yang sangat meriah. Untuk semester satu ini, nasabah yang beruntung adalah warga Cluring. Rohati, nasabah BRI

unit Benculuk itu membawa pulang sebuah mobil Suzuki APV. Rohati yang keseharianya berjualan nasi bungkus di Pulau Dewata sama sekali tidak menyangka akan ketiban rejeki nomplok. Wanita yang bercucu enam ini sejak tahun 1991 menjadi nasabah BRi. Terutama nasabah Simpedes. Dipilihnya SImpedes, menurut Rohati, untuk memudahkan pengiriman uang ke kampung halaman, serta tidak perlu nominal yang besar untuk menabung di SImpanan Pedesaan, kepanjangan dari Simpedes ini. Apalagi setelah mendapat hadiah mobil, Rohati langsung mengajak seluruh keluarganya. Dari anak hingga

cucu semuanya membuka rekening baru di BRI. “Mobilnya tidak saya jual. Mau saya pakai jalan-jalan ke Bali bersama keluarga,” ujar Rohati bangga dalam bahasa Jawa mentok. BRI sendiri banyak meluncurkan produk menarik untuk memanjakan nasabah. Mulai BRI Fast bagi para TKI yang mau mengirim uang dari luar negeri ke tanah air, langsung dikurskan ke rupiah. BRITAMA, dengan Puting Beliung-nya, semakin dahsyat hadiahnya. Sementara Simpedes, dengan beragam kemudahan, bisa menabung di seluruh kantor unit BRI yang tersebar di Banyuwangi. Pe-

ngambilan uang melalui ATM, mudah, aman, dan dapat dijumpai dimana saja. Pembayaran berbagai rekening secara online, cukup melalui ATM, mobile banking atau mendatangi BRI unit terdekat. Hingga hadiah yang bisa direbut nasabah Simpedes. Satu unit mobil Suzuki APV, belasan motor Suzuki hingga ratusan hadiah hiburan lainnya. Cukup dengan nominal seratus ribu pada pertama kali menabung, selanjutnya minimal sepuluh ribu, nasabah bisa berkesempatan memperoleh satu unit mobil. Itu bila mereka beruntung. (adv/adv/als)

ANGKUT: Sepeda motor Suzuki langsung dibawa pulang nasabah Simpedes.

PEMENANG SIMPEDES SEMESTER 1 2011 HADIAH 1 Mobil Suzuki APV 1 Motor Suzuki Satria FU-150 1 Motor Suzuki Axelo 1 Motor Suzuki Titan

NAMA

UNIT

Rohati Sunartik A Mujaini Munir Subandi Hamidi N Suhaeni Sutarmi SMK Muha Supiyati Miswanto Sumiati Warsi Tumiyem

Benculuk Bajulmati Genteng Gendoh Kalibaru Bajulmati Karangharjo Sempu Genteng Glagah Agung Jajag Karangrejo Bajulmati Bajulmati

MURA’I FOR RaBa

PEMBANGUNAN: Jembatan Alas Kobong yang menghubungkan Gumirih dengan Temuguruh dalam proses pembangunan.

Kades Gumirih Apresiasi Swadaya Warganya SINGOJURUH - Kepala Desa Gumirih, Kecamatan Singojuruh, Mura’i Ahmad memberikan apresiasi tersendiri bagi warga Dusun Alas Kobong, yang rela melakukan swadaya lahannya untuk pembangunan jembatan di daerah tersebut. Menurut Mura’i, saat ini di desanya, tepatnya di Dusun Alas Kobong, sedang dibangun sebuah jembatan besar yang menghubungkan dengan Desa Temuguruh, Kecamatan Sempu. Dia mengakui, pembangunan jembatan yang didanai APBD 2011 tersebut bisa berjalan berkat ada kepedulian sangat besar dari warga setempat. Yaitu, warga yang memiliki lahan di sekitar jembatan tersebut merelakannya untuk dibuat swadaya. ’’Berkat warga mau melakukan swadaya sebagian lahannya di sekitar lokasi jembatan, akhirnya pembangunan jembatan itu bisa berjalan lancar,” kata Mura’i. Mura’i mengaku sangat memberi apresiasi dan mengucapkan banyak terimakasih kepada warga yang dengan suka rela memberikan swadaya demi kepentingan pembangu-

nan jembatan tersebut. Sebab, faktanya, jembatan tersebut memang sangat penting untuk dibangun karena menghubungkan jalur perekonomian masyarakat petani. ’’Selama ini, jembatan tersebut hanya terbuat dari bambu. Sehingga hanya bisa dilalui oleh pejalan kaki,” ujarnya. Dia berharap, dengan dibangunnya jembatan tersebut, arus transportasai para petani yang menghubungkan Desa Gumirih, Kecamatan Singojuruh, dengan Desa Temuguruh, Kecamatan Sempu tersebut bisa lebih mudah dan lancar. ’’Artinya bisa membantu meningkatkan perekonomian petani,” harapnya. Di sisi lain, kades muda tersebut juga memohon maaf kepada warga khususnya pemilik lahan di sekitar lokasi pembangunan jembatan. Sebab, harus terganggu dengan tumpukan material dan kegiatan pengerjaan jembatan. ’’Jadi selain terimakasih kepada warga yang berswadaya, saya sebagai kepala desa juga mohon maaf kepada warga pemilik lahan sekitar lokasi jembatan,” pungkasnya. (azi/adv/als)

KUNCI RAKSASA: Ka Unit BRI Jajag, Dhani, bersama nasabah yang memperoleh rejeki dari Simpedes.

UNTUK DOKUMEN: Rohati, pemenang hadiah utama beserta pejabat BRI Banyuwangi.


38

Kamis 6 Oktober 2011

Usaha Dulu, Baru Minta Bantuan BANYUWANGI – Perlu tidaknya campur tangan pemerintah dalam persoalan pendanaan Persewangi terus menggelinding. Selain pengamat bola dan kalangan anggota legislatif yang menyatakan suaranya atas masalah yang dihadapi tim berjuluk Laskar Blambangan itu, kini barisan suporternya yang memberikan pandangannya kepada pengurus tim. Di antara suara itu datang dari barisan pendukung Persewangi, Laros Jenggirat. Lewat ketuanya, Ahmad Mustain, dia menyatakan bahwa sejatinya Persewangi merupakan milik seluruh masyarakat Banyuwangi. “Persewangi ini milik publik. Bukan punya Haji Nanang atau lainnya,” tegasnya. Tidak ayal, apapun yang menjadi persoalan yang dihadapi Persewangi, sejatinya merupakan masalah juga bagi masyarakat Banyuwangi. Keberadaannya merupakan milik bersama yang dibiayai oleh APBD sejak tim ini masih berada di Divisi III, hingga kini menapak di Divisi Utama. Soal masalah pendanaan yang dihadapi Persewangi, menurut Mustain, ada dua sisi yang harus dilihat secara seimbang. Sejatinya, bila masih berada di level amatir, maka dukungan pendanaan mutlak juga didukung oleh pemerintah kabupaten (pemkab). Sebab, level amatir sifatnya masih pembinaan. Lalu, dengan posisi Persewangi yang saat ini berada di level profesional, Kepala Unit

TETAP FOKUS: Minimnya sumber dana bagi Persewangi hendaknya tidak mempengaruhi para pemain yang kini berlatih di Lapangan Watukebo, Rogojampi.

ALI NURFATONI/RaBa

KERJA DULU, BUNG: Suasana pemilihan Nanang Nur Ahmadi sebagai ketua Persewangi di Rumah Makan Jamilah Genteng 2 Juli lalu.

BRI Wongsorejo itu menuturkan, idealnya tim sudah mampu mandiri. Artinya, pendanaan mutlak menjadi tanggung jawab sepenuhnya bagi pengurus untuk mencari jalan keluar. “Di sinilah bedanya,” katanya. Bila kemudian ada keinginan dari pengurus untuk meminta bantuan pemerintah, itu sah-sah saja. Hanya saja perlu dilihat kondisi yang terjadi di lapangan. Sedianya permintaan itu baru dilontarkan pengurus manakala solusi pendanaan sudah menemui jalan buntu. Namun, bila belum ada usaha, tahu-tahu sudah mengharapkan pemerintah itu tentu saja patut dipertanyakan. Maka, di sinilah diperlukan kreativitas pengurus untuk mencarikan solusi untuk pendanaan Persewangi. “Kita sudah dengar pengurus sudah berusaha untuk cari dana. Laporannya juga harus disampaikan ke publik dulu. Berhasil atau tidak?” cetusnya. Barulah setelah dirasakan mentok, harapan untuk campur tangan pemerintah

bisa diharapkan. Soal bentuk permintaan bantuan itu bisa beragam. Tergantung sharing dengan pemkab. Namun Mustain menegaskan pada dasarnya Laros Jenggirat mendukung semua usaha pengurus untuk Persewangi tetap bisa tampil di Divisi Utama. Seperti diberitakan kemarin, persiapan Persewangi menatap Divisi Utama masih belum sepenuhnya sempurna. Petinggi tim berjuluk Laskar Blambangan itu masih dipusingkan belum jelasnya masalah pendanaan. Setelah distopnya anggaran dari APBD, otomatis pendanaan Persewangi sepenuhnya di tangah pengurus dan sumbangsih dari pihak ketiga. Alhasil, bila tidak segera dicarikan jalan keluarnya, nasib Persewangi sebagai penyandang predikat tim dengan capaian prestasi dan degradasi bakal semakin kental. Terkait hal tersebut, pengurus Persewangi berharap pemerintah daerah tidak lepas tangan. (nic/als)

GALIH COKRO/RaBa

Tinju Sumbang Empat Medali Popnas di Riau

DOK.RaBa

TINGKAT JATIM: Kolam renang Mendut Regency bakal menjadi tuan rumah Piala KONI Jatim

Jadi Tuan Rumah Renang Piala KONI BANYUWANGI – Gelaran kejuaraan renang tingkat regional Jawa Timur tidak lama lagi bakal menyambangi Banyuwangi. Bertajuk Piala KONI Jawa Timur tahun 2011, Pengkab PRSI Banyuwangi ketiban jatah menjadi tuan rumah even tingkat Jawa Timur tersebut. Ajang ini dijadwalkan digebyar pada 9 Oktober nanti. Menilik perjalanan kejuaraan renang ini, penyelenggara tetap akan memfokuskan melombakan kelompok umur. Ada kategori usia 10 hingga 18 tahun yang akan dipertandingkan dalam even yang akan diselenggarakan di kolam renang Mendut Sport Center tersebut. Ketua PRSI Banyuwangi Joko Triyadni mengatakan, gelaran Piala KONI Jawa Timur di Banyuwangi merupakan sebuah kebanggaan. Sebab, selama ini even yang rutin digelar setiap tahun kerap dipusatkan di Surabaya. Dan kali ini, Banyuwangi mendapat kehormatan untuk menjadi tuan rumah. Di samping kehormatan itu, Joko merasa ada bentuk tanggung jawab moral terhadap prestasi perenang Banyuwangi. PRSI pun tidak ingin tampil melempem di depan publik sendiri. Alhasil, dengan bekal tuan rumah, induk pembina olahraga renang ini siap meraih hasil maksimal. PRSI pun menyatakan kesiapan untuk berlaga di semua kategori umur yang dipertandingkan. Joko pun menyebut ajang ini menjadi momentum mencari pengalaman bagi perenang muda Banyuwangi. “Kita misi ganda di kejuaraan ini; sukses penyelenggaraan dan pembinaan,” tegasnya. (nic/als)

BANYUWANGI – Capaian manis terus ditorehkan atlet Banyuwangi dalam keikutsertaannya di ajang Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) di Riau. Setelah cabang atletik yang menyumbangkan kalungan medali emas dan perak untuk kontingen Jawa Timur, kini giliran olahraga tinju yang turut menyumbang daftar perolehan medali. Di cabang olahraga adu jotos ini, tinju menyumbangkan satu medali emas, satu perak, dan dua perunggu. Satu medali lahir dari atlet asli Banyuwangi Bimo Aji yang turun di kelas 64 kg. Dalam laga melawan Abdul Halim asal Sumatera Barat, Aji memastikan diri keluar sebagai pemenang. Sementara, medali perunggu

disumbangkan Setiawan. Turun di kelas 56 kg, Setiawan menyudahi perlawanan Ari Agutian asal Kalimantan Barat. Sedangkan, medali perak diraih Pramono yang dipaksa mengakui keunggulan petinju Sumatera Utara, Jeri Fernando, di laga final. Sedangkan satu-satunya medali emas lahir di kelas 60. Adalah Agung Winoto yang sukses mengubur ambisi Hendra Purmanto atas Kalimantan Selatan. “Ini sudah luar biasa bagi kontingen tinju Banyuwangi,” ujar Pelni Rompis, ofisial tim Popnas Jatim. Pelni menyebut, prestasi anak asuhnya lantaran mampu memainkan pertandingan dengan intruksi yang diberikan. Berbekal kesabaran dan semangat, target dulangan medali bisa dihasilkan. (nic/als)

Pemimpin Redaksi: Elly Irwan Suryanto. Redaktur Pelaksana: Rahman Bayu Saksono. Redaktur: Syaifuddin Mahmud, Ali Sodiqin. Staf Redaksi: AF Ichsan Rasyid, Agus Baihaqi, Abdul Aziz, Niklaas Andries, Ali Nurfatoni (Banyuwangi), Edy Supriyono, Sigit Hariyadi (Situbondo). Fotografer: Galih Cokro Buwono. Editor Bahasa: Minhajul Qowim. Lay Out/Grafis: Khoirul Muklis, Cahya Heriyanto Iklan: Sidrotul Muntaha, Tomy Sila, Yusroh Abdillah. Administrasi Iklan: Yetty Maya Purwosari. Desain Iklan: Mohammad Isnaeni Wardan. Keuangan: Citra Puji Rahayu. Kasir: Anissa Windyah Sari. Pemasaran/Event: Gerda Sukarno Prayudha, Iwan Setiono, Benny Siswanto, Samsuri (Situbondo). Penerbit: PT Banyuwangi MENDORONG PERUBAHAN DAN PEMBARUAN Intermedia Pers. SIUPP:1538/SK/Menpen/SIUPP/1999. Direktur: Samsudin Adlawi. General Manager: A. Choliq Baya. Alamat Redaksi/Iklan: Jl. Yos Sudarso 89 C Banyuwangi,Telp: (0333) 412224-416647 Fax Redaksi: 0333-416647, Fax Iklan/Pemasaran: (0333) 415153, Biro Genteng: Jalan Raya Jember nomor 47 Genteng, Telp : (0333) 845860. Biro Situbondo: Jl. Wijaya Kusuma No. 60 Situbondo, Telp : (0338) 671982. Email: radarbwi@jawapos.co.id, radarbwi@yahoo.com, radarbwi@gmail.com. Rekening: Giro Bank Mandiri Nomor Rekening 1430002019030. Surabaya: Yamin Hamid, Graha Pena Lt .15, Jl Ahmad Yani 88 Telp. (031) 8202259 Fax. (031) 8295473. Jakarta: Gunawan, Jl Raya Kebayoran Lama 17, Telp (021) 5349311-5, Fax. (021) 5349207. Tarif Iklan Display: hitam putih Rp 18.000/mmk, berwarna depan Rp 30.000/mmk, berwarna belakang Rp 27.500/mmk, Iklan Baris Umum: Rp. 30.000/baris, Lowongan: Rp 45.000/baris, Sosial: Rp 12.000/mmk. Percetakan: Temprina Media Grafika, Jl Imam Bonjol 129 Jember Telp (0331) 320300. Wartawan Radar Banyuwangi dilarang menerima uang maupun barang dari sumber berita.

Wartawan Radar Banyuwangi dibekali dengan kartu pers yang dikenakan selama bertugas.

Materi iklan/advertorial di luar tanggung jawab Radar Banyuwangi


39

Kamis 6 Oktober 2011 HALAMAN SAMBUNGAN

Membawa Data Jumlah PKL n TERUS...

Sambungan dari Hal 29

Tidak hanya busana, pengunjung juga akan mendapat informasi mengenai dekorasi pesta pernikahan. Ada pula tatanan model rambut yang pas untuk sang pengantin. Pengunjung juga bisa memilih berb-

n BELASAN... Sambungan dari Hal 29

GALIH COKRO/RaBa

RESAH: Perwakilan PKL yang wadul ke DPRD Banyuwangi kemarin.

agai contoh surat undangan yang cantik, dan berbagai pernak-pernik perlengkapan pernikahan. Tidak ketinggalan, ada pula stan khusus untuk fotografi yang bisa dijadikan referensi untuk pernikahan. “Pameran ini berlangsung hingga 6 Oktober 2011. Bebas untuk umum, gratis tanpa biaya masuk,” jelas Ketua GOW Banyuwangi, Ny. Minuk Yusuf

Widyatmoko. Selain memamerkan aneka macam perlengkapan pernikahan, dalam pameran tersebut juga akan digelar berbagai macam lomba. Dalam Pameran Wedding Party 2011 akan diadakan lomba gemukluwes, lomba kreativitas daur ulang, dan lomba design batik. Tidak ketinggalan, ada pula lomba fashion show. (nic/bay)

Bantu Persempit Gerakan Teroris n ATRAKSI... Sambungan dari Hal 29

“Operasi militer juga sering kita gelar untuk membantu korban bencana alam,” tegas Nurrokhman. Dandim Letkol Hendi mengajak semua prajurit TNI meningkatkan profesionalisme. Ke depan, tantangan tugas dan tanggung jawab TNI bukan semakin ringan tapi semakin berat. (afi/bay) sementara itu, prajurit TNI AL siap mendukung pemberantasan terorisme. Pangkalan TNI AL (Lanal) Banyuwangi mengerahkan pasukannya untuk menyisir pantai guna melacak kemungkinan

adanya aktivitas teroris di Kota Gandrung. Danlanal Letkol laut (P) E.V. Nurrokhman mengatakan, kegiatan terorisme tidak akan bisa diberantas seratus persen. Yang bisa dilakukan TNI AL adalah membantu kepolisian mempersempit ruang gerak dan aktivitas para teroris. Selain melakukan patroli rutin, kata Nurrokhman, pihaknya juga memerintahkan semua anggota TNI AL Banyuwangi mewaspadai gerakan orang-orang asing di lingkungan masing-masing. Sejumlah pos TNI AL di beberapa tempat diminta selalu waspada terhadap aktivitas dan gerakan teroris. “Banyuwangi jangan sampai menjadi sarang teroris. Kita per-

intahkan semua anggota terus waspadai teroris,” ujarnya. Lanjut Nurrokhman, semua sarana dan prasarana yang dimiliki TNI AL siaga selama 24 jam. Sejumlah kapal milik TNI AL stand bay dan siap mem-back up operasi pemberantasan teroris di Banyuwangi. Nurrokhman juga menyatakan siap melakukan action pemberantasan teroris. Hanya saja, action tidak bisa dilakukan sendiri oleh TNI AL melainkan tunggu action Polri. Kalau Polri meminta kita ikut, maka TNI AL siap mem-back up penuh action Polri. “Kita menunggu komando Polri. Anggota kita perintahkan meningkatkan koordinasi dengan Polri,” tegasnya. (afi/bay)

Punya Filosofi Kembali ke Fitrah n LOLOS... Sambungan dari Hal 40

Menurut dia, peningkatan pelayanan memang menjadi harga mati. Untuk mendapatkan sertifikat akreditasi RS tipe C dari KARS hanya diberi waktu tiga tahun. Tanggal 15 Agustus 2014 sertifikasi telah

berakhir. “Artinya akan dilakukan penilaian lagi, apakah masih tetap memenuhi standar pelayanan dasar, meningkat atau malah tambah jelek. Makanya, tak ada jalan lain memang harus meningkatkan pelayanan,” ungkap Tony. Sementara itu, lolosnya RSU dr Abdoer Rahem dalam pe-

nilaian akreditasi oleh KARS disambut baik oleh karyawan rumah sakit yang ada di jalan Anggrek tersebut. Karyawan meluapkan kegembiraan dengan cara mencukur gundul rambutnya. Sedikitnya 30 orang yang melakukan aksi yang banyak mengundang senyum tersebut.

“Selain sebagai bentuk syukur, cukur plontos memiliki filosofi kembali fitrah. Artinya, dengan turunnya sertifikasi dari KARS ini, kinerja kita harus lebih baik, lebih progresif demi prestasi lebih baik bagi rumah sakit dr Abdoer Rahem,” jelas Kabag TU, Abu Bakar Abdi, kemarin. (pri/aif)

Temukan Amplop Berisi Uang n PENUMPANG... Sambungan dari Hal 40

Kemudian, kondektur membangunkannya. Namun sayang, pria itu tetap tidak terbangun. Takut terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, sopir bus berinisiatif menghentikan kendaraannya di depan Mapolsek Kapongan. Kemudian, sopir dan kondektur melapor kepada petugas jaga. Aparat yang mendapat laporan langsung memeriksa kondisi pria yang diduga kuat menjadi korban pembiusan tersebut. “Setelah dicek, ternyata korban pingsan. Kami langsung mengevakuasinya ke

Puskesmas Kapongan. Oleh pihak Puskesmas, pria yang disinyalir menjadi korban pembiusan itu langsung dirujuk ke Rumah Sakit (RS) dr. Abdoerrahem, Situbondo,” ujar Kapolsek Kapongan, AKP M. Subakri. Menurut Subakri, saat melakukan pengecekan di tubuh korban, pihaknya tidak menemukan dompet dan kartu identitas. Salah satu dari dua tas yang dibawa korban juga melompong. “Kumungkinan isi tas yang satu sudah diambil pelaku. Tas satunya lagi dibiarkan karena hanya berisi pakaian,” katanya. Kapolsek menambahkan, dari saku kiri celana korban, ditemukan amplop berisi

uang senilai Rp 350 ribu. Diduga kuat, pelaku hanya mengambil dompet di saku kanan korban. Tenaga medis RS dr. Abdoerrahem sudah mengambil sampel urine korban untuk diuji-laboratorium guna mengetahui penyebab pasti laki-laki tanpa identitas itu pingsan. Sekadar diketahui, saat kejadian, korban mengenakan kaos lengan panjang warna putih dan bercelana panjang warna cokelat. Rambut korban agak pendek berwarna hitam tapi sudah mulai ditumbuhi uban. “Kami akan segera melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus ini,” pungkas Subakri. (sgt/aif)

Beli Lahan Rp 70 Juta, Bukan Rp 40 Juta n MURID... Sambungan dari Hal 29

‘’Kemarin kami dikumpulkan. Waktu lihat kasek, teman-teman menyoraki,’’ ujarnya. Yang lebih parah, lanjut Dio, kasek tidak berani membeberkan jawaban atas tuntutan siswa. Kasek menggunakan jasa kroninya yang sepihak dengannya. ‘’Ya gitu, Pak Kepala Sekolah tetap mengelak dan menyuruh orang-orangnya berbicara dan memberi penjelasan,’’ ujarnya. Dio menambahkan, semua siswa setidaknya sudah mendapatkan angin segar. Sebab, tim pengawas dari Dinas Pendidikan sudah memberikan sinyal positif terhadap tuntutan kami. ‘’Selasa kemarin (4/10), Dispendik sudah ke sini. Katanya sudah pasti akan dimutasi,’’ ujarnya. Ucapan yang dilontarkan pejabat Dispendik tersebut membuat semua siswa girang. Meski begitu, siswa belum tahu kapan kasek tersebut benar-benar dimutasi. “Waktunya saya tidak tahu,’’ ujarnya. Berdasarkan keterangan yang disampaikan pihak Dispendik, sejatinya tugas kasek di satu sekolah maksimal dua tahun. ‘’Katanya, memang sudah pasti dipindah. Sesuai program bupati, kasek harus pindah ke sekolah lain dalam dua tahun,’’ terangnya. Dengan demikian, kasek tersebut diprediksi tidak akan lama lagi berada di sekolah tersebut. Sebab, dia sudah

Sambungan dari Hal 29

swadaya masyarakat (LSM), Perhutani, Tim Penggerak PKK Banyuwangi, dan media cetak Radar Banyuwangi. Plt Kepala Badan LH Banyuwangi, Ir. Abdul Rachman mengatakan, tim penilai terdiri atas berbagai unsur yang berkompeten di bidang masing-masing, khususnya di bidang penataan taman dan kebersihan lingkungan. “Tim juri akan bertugas mulai

tanggal 10 Oktober hingga 18 Oktober 2011 mendatang,“ jelasnya. Rachman menambahkan, ada tujuh kategori lomba, yakni lomba penataan taman dan kebersihan lingkungan tingkat TK/SD, tingkat SLTP, tingkat SLTA, tingkat instansi/ kantor, dan tingkat RT. Selanjutnya, ada pemilihan camat dan kepala desa/kelurahan teraktif. (bay)

Petugas Kebersihan Merangkap Bengkel

Gratis Tanpa Tiket Masuk Pengunjung n TAK LAGI...

n PENILAIAN... Rapat dipimpin Plt Kepala Badan LH, Ir. Abdul Rachman, didampingi Kabid Pemantauan dan Pemulihan LH, Ir. Hartoyo Mochtar. Rapat tersebut juga dihadiri anggota tim juri BGC 2011. Tim penilai tak hanya dari unsur birokrat terkait, tapi juga melibatkan kalangan lembaga

Sambungan dari Hal 29

Salah satu aktivis LSM yang mendampingi para PKL, As’ad, mengungkapkan bahwa perwakilan PKL yang datang ke gedung DPRD ini berasal dari sejumlah titik di jalur protokol Banyuwangi. Para PKL itu biasa mangkal di Jalan Ahmad Yani, Jalan Adi Sutjipto, sekitar Taman Blambangan, Taman Sri Tanjung, dan di Jalan Basuki Rachmat. “Semua anggota PKL berjumlah 427 orang. Itu yang ada dalam catatan kita,” sebutnya. As’ad merinci, PKL yang mangkal di sepanjang Jalan A. Yani ada 115 pedagang. Mereka yang berdagang di sekitar Taman Sri Tanjung ada 83 orang. PKL yang beroperasi di sepanjang Jalan Basuki Rachmat ada 66 pedagang. PKL di Taman Blambangan 54 orang, dan di sepanjang Jalan Adi Sutjipto 33 pedagang. Menanggapi pengaduan para PKL itu, anggota komisi IV DPRD Banyuwangi, Heksa Sudarmaji, mengaku akan mendampingi para PKL agar tetap berdagang. Bila harus relokasi, tempatnya juga harus layak. “Karena lokasi terbatas, jangan ada pedagang baru yang muncul,” pintanya. (abi/bay)

Melibatkan Kalangan LSM

bertugas di Smanteg selama hampir dua tahun. “Bapak kepala sekolah ini hampir dua periode ajaran baru di sini. Pas kalau gitu,’’ katanya. Secara terpisah, Kasek Sugiman mengatakan, proses belajar-mengajar kembali normal. Sekali lagi dia menegaskan bahwa dirinya tidak menggunakan dan membawa uang siswa seperti yang dituduhkan. ‘’Saya sedikit pun tidak membawa uang anak-anak,’’ tegasnya. Penegasan itu diperkuat dengan bukti keluar-masuknya dana, termasuk dana kegiatan OSIS terakhir bulan Oktober ini. Uang yang masuk di periode ini baru mencapai Rp 17,86 juta, sedangkan yang keluar sudah melebihi itu,’’ jelasnya. Sugiman membeberkan mengenai uang LDKS bersama yang menghabiskan anggaran Rp 4,2 juta. Katanya, itu untuk 12 siswa dan 2 pembina selama kegiatan berlangsung. LDKS khusus sekolah menelan biaya Rp 14,3 juta. ‘’Untuk OSN habis Rp 6 juta,’’ terangnya. Sementara itu, dana iuran OSIS senilai Rp 15 ribu dari tiap siswa hanya terkumpul sekisar Rp 17, 86 juta. Padahal, kalau siswa membayar semua, pasti semua kebutuhan yang ada akan tercukupi. ‘’Dana komputer Rp 15 ribu per siswa juga sekitar Rp 17,86 juta,’’ jelasnya. Semua dana tersebut yang meminta adalah pihak komite sekolah. Permintaan itu sudah disetujui wali murid. Sekolah hanya menyampaikan dana yang datang

dari daerah dan provinsi tanpa bantuan dari masyarakat. ‘’Sekolah tidak mungkin bisa membeli tanah senilai Rp 70 juta untuk membangun 10 ruang. Bukan Rp 40 juta. Jangan asal bicara tanpa ada bukti yang jelas,’’ jelasnya. Mengenai permasalahan lain, Kasek Sugiman mengaku sudah memberikan penjelasan kepada semua siswa. Keterangan tersebut dinilai membuat siswa mulai sadar dan paham tentang keluarmasuknya dana selama ini. ‘’Siswa sudah mulai memahami itu semua,’’ katanya. Bagi Sugiman, persoalan dengan siswa sudah tuntas. Namun demikian, sebenarnya dia masih tidak terima dengan oknum guru yang meminjam tangan para siswa untuk berbuat nekat. ‘’Kok tega benar, ada guru yang memanfaatkan siswa untuk berbuat nekat seperti ini,’’ ujarnya. Siapa oknum guru yang dimaksud? Kasek Sugiman enggan memberikan keterangan. Alasannya, menyebut nama oknum guru itu akan membuat suasana sekolah semakin panas. ‘’Sudahlah, yang penting saya tahu orangnya. Kalau saya sebutkan, tanpa ada bukti nanti dianggap fitnah,’’ bebernya kemarin. Sementara itu, para guru di sekolah tersebut tidak banyak berkomentar mengenai aksi demo tersebut. Mereka juga enggan member tanggapan terhadap pertanyaan wartawan. ‘’Tanya saja ke kepala sekolah, itu ruangannya,’’ ujar salah satu guru. (ton/bay)

Bak tersebut perlu diganti karena sangat membahayakan petugas. Selain membahayakan petugas kebersihan, bak tersebut juga membahayakan pengguna jalan. Apalagi truk tersebut bermuatan sampah sangat menggunung setiap hari. Truk sampah yang ada saat ini ratarata dibeli pada tahun 1991. Truk yang paling baru dibeli pada tahun 2004. “Usianya sudah cukup tua. Saatnya dilaku-

kan peremajaan,” tegas Arief. Untuk mengatasi kerusakan kendaraan operasional tersebut, DKP terpaksa memperbaiki sendiri. Selama kerusakannya masih bisa diatasi sendiri, petugas akan melakukan perbaikan sendiri. “Yang penting kendaraan bisa jalan, dan operasional sampah tidak terhambat,” ujarnya. Menurut Arief, kendaraan operasional harus tetap jalan walaupun kondisinya cukup mengkhawatirkan. Sebab, kalau kendaraan tersebut berhenti beroperasi, maka sampah akan menumpuk di mana-mana.

Dia menambahkan, jangan sampai terjadi lagi penumpukan sampah. Sebab, hal itu akan mengganggu kepentingan rakyat dan mengancam kesehatan warga. “Apa pun yang terjadi truk operasional sampah harus jalan,” tegasnya. Dia mengakui, petugas kebersihan juga diminta berfungsi sebagai bengkel sendiri. Sebab, selama ini APBD belum bisa mengatasi kerusakan kendaraan operasional. “Kegiatan bersihbersih tidak boleh berhenti meski truk operasional rusak. Harus ada solusinya,” tambahnya. (afi/bay)

Suka dengan Warna Merah n CARI... Sambungan dari Hal 29

Untung berhasil meskipun jauh,” katanya sambil tersenyum. Saking cintanya dengan The Virgin, bungsu dari tiga bersaudara itu juga menyukai

warna favorit mereka, yaitu merah. Dia mengaku suka merah karena The Virgin. “Mereka itu unik,” imbuhnya. Apakah gerakan koreografi The Virgin juga menginspirasi gerakan cheerleaders-nya? Siswi SMAN 1 Banyuwangi tersebut

hanya menggelengkan kepala. Menurutnya, tidak mungkin gerakan dalam cheerleaders mengikuti gerakan The Virgin. Sebab, dalam satu tim cheerleaders tidak semua menyukai The Virgin seperti dirinya. “Kalau saya mungkin bisa,” ujarnya. (mg-1/bay)

Ajukan Proposal ke Pemprov n 12 DUSUN... Sambungan dari Hal 40

Bupati Situbondo, Dadang Wigiarto mengatakan, langkah pertama untuk mengantisipasi kekurangan air bersih di 12 dusun itu adalah melakukan penanganan darurat. Caranya, setiap hari truk tangki dikerahkan untuk menyuplai air bersih di lokasi tersebut. “Truk tangki berkapasitas 4 ribu liter setiap hari kami kerahkan untuk mendistribusikan air bersih ke daerah rawan kekurangan air,” ujarnya didampingi Kepala Dinas Pemukiman dan Prasarana

Wilayah (Kimpraswil) Tutik Margianti. Bupati menambahkan, langkah kedua yang akan dilakukan pemkab adalah langkah jangka panjang dalam mengatasi kekurangan air. Menurut Bupati Dadang, pihaknya akan segera melaporkan kekurangan air tersebut ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Timur agar ada penanganan jangka panjang. “Sebab, jika hanya melakukan suplai air, itu tidak akan menyelesaikan masalah,” kata Dadang. Sementara itu, Tutik men-

gatakan, untuk menuntaskan kekurangan air bersih, pihaknya akan mengajukan proposal kepada Kementerian Pemberdayaan Daerah Tertinggal (PDT) dan kepada Provinsi Jawa Timur pada tahun anggaran 2012 mendatang. Nilai pengajuan proposal tersebut mencapai Rp 4,75 miliar. “Pada tahun 2011, pemkab sudah mendapat bantuan Rp 1 miliar dari Kementerian PDT. Proyek pengerjaannya ditempatkan di Dusun Alu-Alun, Desa Curahtatal, Kecamatan Arjasa,” jelasnya. (sgt/aif)

Keutuhan NKRI tetap Terjaga n MARINIR... Sambungan dari Hal 40

Tidak lama berselang, puluhan personel marinir tiba di pantai. Di saat bersamaan, terdengar beberapa kali ledakan di kawasan itu. Ledakan terebut berasal dari meriam kapal. Tujuannya adalah untuk menghancurkan benteng pertahanan lawan. Tembakan meriam tank amfibi menyusul untuk menghancurkan sisa-sisa kekuatan musuh. Tembakan tank juga dimaksudkan untuk melindungi personel yang akan melakukan pendaratan. Sesaat kemudian, seluruh personel mulai merangsek ke darat. Beberapa personel bertugas memeriksa kondisi

mayat anggota gerakan separatis yang tewas akibat meriam. Pemeriksaan itu dilakukan untuk mengetahui apakah mayat tersebut sudah benar-benar tidak berbahaya. Sebab, tidak tertutup kemungkinan, di jasad itu masih terdapat granat atau bahan peledak lain yang membahayakan. Setelah benar-benar aman, puluhan personel lain yang tergabung dalam beberapa regu merangsek ke darat. Masingmasing regu bergeser bertahap dengan jarak 25 meter ke darat. Masing-masing regu berusaha melindungi rekannya yang tergabung dalam regu lain. Singkat kata, pertempuran sengit di darat akhirnya berhasil dimenangkan marinir. Selu-

ruh anggota gerakan separatis berhasil ditumpas sehingga keutuhan NKRI tetap terjaga. Kontan, begitu simulasi usai, tepuk tangan peserta upacara, tamu undangan, dan masyarakat sekitar yang sengaja menyaksikan perang-perangan menegangkan, itu menggema. Dandim 0823 Situbondo, Letkol (Arm) Saiful Rahman mengatakan, simulasi tersebut merupakan hasil kerja sama dengan AAL dan Batalion Marinir I Surabaya. “Seperti yang kita saksikan, dalam simulasi itu wilayah Situbondo dikuasai gerakan separatis. Namun, dengan perjuangan keras, akhirnya wilayah Situbondo berhasil dikuasai kembali oleh marinir,” ujarnya. (sgt/aif)

HINDARI MAKANAN PENYEBAB ASAM URAT MAKANAN enak memang mengundang selera dan membuat banyak orang memburunya. Akan tetapi, banyak yang terkadang tidak sadar akan resiko yang ditimbulkan oleh pola makan yang kurang tepat tersebut. Di Jawa Timur, Euis Siti Hajar, seorang ibu rumah tang ga merasakan kesehatannya menurun tatkala di usianya yang ke-44 tahun, ia seringkali merasakan badannya sakit ketika bangun tidur dan tidak bisa duduk karena menderita gejala asam urat. Asam urat bukanlah nama suatu penyakit, namun ia adalah suatu zat sisa metabolisme zat yang bernama purin yang berasal dari makanan yang kita konsumsi. Keadaan dimana tu-buh mengalami kelebihan kadar asam urat disebut hyperuricemia. Pada kondisi normal, kelebihan purin ini akan dikeluarkan melalui urine dan feses. Namun jika purin yang masuk dalam tubuh terlalu banyak, maka ginjal akan kesulitan mengeluarkan zat tersebut sehingga terjadi penumpukan sisa metabolismenya (asam urat). Penumpukan sisa metabolisme zat purin di persendian dapat menyebabkan bengkak dan rasa nyeri. Badan terasa linu, nyeri terutama di malam hari atau pagi hari saat bangun tidur, sendi terlihat bengkak, kemerahan, panas dan nyeri luar biasa pada malam dan pagi, timbul benjolan-bejolan kecil dari mulai sebesar biji beras sampai kacang hijau di daun telinga bawah (tofus) adalah gejalagejala asam urat. Namun saat ditemui di kediamannya di Batu Bunting Indah, Jawa Timur, ibu 2 orang anak tersebut

terlihat sehat. Ia pun menceritakan rahasianya, “Setelah minum Gentong Mas secara rutin selama 1 bulan, sekarang saya kembali sehat, bangun tidur lebih segar, tidak kram lagi, pegal-pegal hilang, nafsu makan bertambah, stamina pun jadi meningkat.” Ungkapnya dengan bahagia. Setelah merasakan manfaat mengkonsumsi Gentong Mas, kini ia tak segan-segan membagi pengalaman sehatnya itu dengan yang lain. Gentong Mas adalah minuman herbal dengan kandungan vitamin dan nutrisi bermutu. Bahan utama Gentong Mas yaitu Gula Aren dan Nigella Sativa (Habba tussauda) terbukti memiliki banyak manfaat. Habbatussauda bermanfaat untuk menormalkan metabolisme, termasuk metabolisme purin sebagai pembentuk asam urat yang dipercaya dapat meningkatkan pengeluaran asam urat dari darah melalui urine. Selain itu, Gula Aren bermanfaat menurunkan penyerapan lemak dan perbaikan sistem saraf. Untuk hasil maksimal, kontrol makanan yang dikonsumsi dan banyak minum air putih, sekitar 8 gelas sehari. Kini, seiring dengan semakin banyaknya masyarakat yang merasakan manfaat Gentong Mas, tingkat permintaan pun melonjak secara signifikan. Untuk informasi lebih lanjut silahkan kunjungi www.gentongmas.com. Bagi Anda yang membutuhkan Gentong Mas bisa didapatkan di apotek/ toko obat terdekat atau hubungi: 085 234 398 441. Banyuwangi: 085 234 398 441. Situbondo : 082143391646 Depkes:P-IRT.812.3205.01.114


40

Jawa Pos-nya Kota Santri

Marinir Tumpas Gerakan Separatis

JANGKAR - Perang pasukan marinir melawan gerakan separatis mewarnai rangkaian upacara peringatan HUT TNI ke-66 kemarin (5/10). Pertempuran yang berlangsung di sekitar lapangan Depo Pendidikan Latihan Tempur (Dodiklatpur) Rindam V Brawijaya, di kawasan Pelabuhan Jangkar, itu merupakan simulasi untuk meningkatkan kemampuan kadet tingkat IV korps marinir angkatan ke-57 yang beberapa

Kamis 6 Oktober 2011

bulan mendatang akan lulus dari Akademi Angkatan Laut (AAL) Surabaya. Dalam simulasi itu digambarkan wilayah Situbondo dan sekitarnya dikuasai pasukan separatis yang ingin melepaskan diri dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Personel marinir pun diterjunkan untuk menumpas pasukan sipil bersenjata yang berniat mengusik kedaulatan NKRI tersebut.

Awalnya, dengan menggunakan boat, tim intai amfibi melakukan pengintaian di pantai Kalbut untuk mengetahui kondisi sekitar lokasi yang akan digunakan sebagai tempat mendarat pasukan. Setelah itu, mereka melakukan konfirmasi wilayah pantai pendaratan ke kapal induk yang stand by beberapa mil dari bibir pantai n Baca Marinir...Hal 39

BAKU TEMBAK: Simulasi menumpas gerombolan separatisme yang dilakukan anggota marinir di kawasan Pelabuhan Jangkar.

SIGIT HARIYADI/RaBa

PENDIDIKAN

12 Dusun Masih Kekurangan Air Pemkab Bangun 12 Unit Tandon Air

EDY SUPRIYONO/RaBa

PELANTIKAN: (Dari kiri) Hadi Wijono, Mohammad Rofiq, dan Bupati Dadang Wigiarto.

Hadi Wijono Kembali Memimpin Unars SITUBONDO – Untuk kali kedua, Hadi Wijono kembali memimpin Universitas Abdurachman Shaleh (Unars) Situbondo. Mantan Kepala Dinas nfokom dan PDE Pemkab Situbondo itu, terpilih menjadi rektor untuk periode 2011- 2015. Kemarin malam, dia dilantik Ketua Yayasan Pendidikan Abdurachman Shaleh, Mohammad Rofiq untuk kembali memimpin perguruan tinggi yang beralamat di Jalan PB Sudirman tersebut. Acara yang ditempatkan di halaman kampus Unars itu dihadiri Bupati Dadang Wigiarto dan sejumlah pejabat penting pemkab serta pimpinan perguruan tinggi lain di Situbondo. Dalam sambutannya, Rofiq menyebutkan, banyak keberhasilan yang sudah diraih Unars selama kepemimpinan Hadi Wijono. Meski demikian, dia meminta agar keberhasilan tersebut tidak berhenti sampai disitu. “Masyarakat selalu menunggu kreativitas Unars,” katanya. Salah satunya, lanjut Rofiq, adalah dengan terus berkreasi mengembangkan prodi yang dimiliki Unars dengan menyesuaikan dengan kebutuhan dan perkembangan masyarakat. Misalnya formasi atau teknik informatika. Mencapai itu semua bukanlah hal yang sulit jika Unars mampu menggandeng pihak-pihak terkait yang memang mumpuni. “Mari ke depan kita kembangkan Unars lebih besar,” ajak mantan Rektor Unars Situbondo tersebut. Bupati Dadang Wigiarto mengakui jika perkembangan Unars beberapa tahun terakhir ini luar biasa. Mulai dari kualitas dan kuantitas mahasiswa hingga kiprah Unars di masyarakat. “Saya yakin ke depan Unars kian bisa membuktikan dan menunjukkan kebesarannya kepada masyakarat, tidak hanya di Kota Santri, tapi juga di luar daerah,” kata Dadang. (pri/aif)

SITUBONDO - Kemarau panjang yang melanda wilayah Situbondo sejak beberapa bulan terakhir mengakibatkan warga yang tinggal di beberapa desa kesulitan mendapatkan air bersih. Untuk mengatasi kesulitan yang dirasakan warga, Pemkab

Situbondo mendistribusikan air bersih ke beberapa daerah rawan kekurangan air. Satu truk tangki berkapasitas 4 ribu liter dikerahkan untuk mendistribusikan air bersih ke 12 dusun yang tersebar di enam desa dan lima kecamatan di Bumi Rengganis. Sebelumnya, pemkab juga memberikan bantuan berupa 12 unit tandon air ke semua dusun yang warganya sulit mendapat air bersih tersebut.

Desa Sopet, Kecamatan Jangkar. Beberapa dusun di wilayah barat juga mengalami hal serupa. Seperti yang terjadi di Dusun Krajan, Karang Tengah, dan Umbaran, di Desa Cemara; dan Dusun Sokaan Utara, Desa Gunung Puteri. Kedua desa itu terletak di Kecamatan Suboh. Di Mlandingan, yang mengalami kekurangan air bersih adalah Dusun Juragan, Desa Selomukti n Baca 12 Dusun...Hal 39

Lolos Sertifikasi, Cukur Gundul PEMBIUSAN: Polisi menunjukkan uang tunai yang ditemukan di saku korban. Hingga kemarin identitas korban pembiusan belum diketahui.

SIGIT HARIYADI/RaBa

Penumpang Bus Dibius KAPONGAN - Aksi kejahatan di jalan kembali terjadi. Setelah truk pengangkut es krim dibajak kawanan bajing loncat di Pasir Putih, kemarin seorang penumpang bus ditemukan kelenger di dalam armada angkutan yang melaju dari arah Surabaya. Awalnya korban menumpang bus di Surabaya. Sesampai di Probolinggo, korban yang belum diketahui identitasnya itu berganti bus Mila menuju arah Banyuwangi. Di tangah

perjalanan, tepatnya beberapa kilometer sebelum memasuki wilayah Situbondo, pria bertinggi badan sekitar 170 centimeter itu terlihat lemas. Beberapa saat kemudian dia tidak sadarkan diri. Awalnya, kondektur dan sopir bus mengira pria itu tertidur. Namun, setelah sekian lama, pria yang diperkirakan berusia 50 tahun itu tetap tidak sadar n Baca Penumpang...Hal 39

ADVERTORIAL

Bupati Ajak Kadet AAL Bangun Situbondo SITUBONDO- Upacara peringatan HUT TNI ke-66, yang berlangsung di Depo Dodiklatpur Rindam V Brawijaya, kawasan Pelabuhan Jangkar kemarin dihadiri seluruh jajaran Muspida Situbondo. Selain Dandim 0823 Situbondo, Letkol (Arm) Saiful Rahman dan Direktur Pendidikan (Dirdik) AAL Surabaya, Kolonel Laut (P) Kris Sri Hod Irian, hadir pula Bupati Dadang Wigiarto; Wakil Bupati (Wabup) Rachmad; Ketua DPRD Zeiniye; Kapolres AKBP Imam Thobroni; serta beberapa pejabat Muspida yang lain. Usai upacara, rangkaian HUT TNI yang tahun ini mengangkat tema “Dengan Keterpaduan dan Profesionalisme TNI bersama Komponen Bangsa Siap Menjaga dan Menegakkan Kadaulatan serta Keutuhan NKRI” itu dilanjutkan dengan pawai drum band oleh grup “Genderang Suling” Gita Jala Taruna

Sekadar diketahui, sejumlah dusun yang mengalami kekurangan air bersih itu adalah Dusun Curah Malang dan Temur Curah. Keduanya berlokasi di Desa Bantal, Kecamatan Asembagus. Tiga dusun di Desa Jatisari, Kecamatan Arjasa, juga mengalami hal serupa, yakni Dusun Polai Utara, Bendusa, dan Campalok. Dusun rawan kekurangan air bersih yang lain adalah Dusun Gadingan dan Pan-Apan,

AAL Surabaya. Kontan saja, masyarakat berbondong-bondong memadati tepi jalan Basuki Rahmat sampai Alun-Alun Situbondo. Mereka menyaksikan parade drum band tersebut. Di tangah alun-alun, grup drum band yang personelnya merupakan taruna AAL Surabaya itu membentuk berbagai macam formasi. Mereka juga menampilkan formasi yang sanggup mengundang decak kagum seluruh penonton. “Kami mewakili Gubernur AAL menghaturkan salam hormat kepada Bupati dan Wabup, serta terima kasih atas silaturahmi yang telah terjalin. Mudah-mudahan, kedatangan Kadet di Situbondo, ini mampu membangkitkan semangat pelajar tingkat SMA/sederajat untuk masuk ke AAL,” ujar Kris Sri Hod Irian. UNJUK KEBOLEHAN: Penampilan grup drum band Dalam sambutannya Genderang Suling Gita Jala Taruna AAL Surabaya. Bu pati Dadang memuji

MUSPIDA: Dari kiri: Imam Thobroni, Saiful Rahman, Dadang Wigiarto dan Kris Sri Hod Irian. FOTO-FOTO: SIGIT HARIYADI/RaBa

penampilan Kadet AAL saat melakukan simulasi penumpasan gerakan seperatis dan penampilan drum band tersebut. “Penampilan adik-adik (Kadet AAL) sangat luar biasa,” puji Bupati. Dadang menambahkan, pihaknya akan memberi dorongan kuat kepada Kadet AAL untuk terus melanjutkan pendidikan. “Jika sudah menjadi pemimpin, jadikan kenangan singgah di Situbondo ini sebagai pembangkit untuk bekerja sama membangun Situbondo ke arah yang lebih baik,” pintanya. Menurut Bupati, sambutan hangat yang diberikan warga Situbondo merupakan gambaran bahwa TNI benar-benar milik rakyat. “Secara spontan, warga berbondongbondong ke tepi jalan untuk menyaksikan penampilan drum band Kadet AAL,” ucapnya. Sementara itu, Dandim Saiful Rahman mengucapkan rasa terimakasihnya kepada semua elemen yang telah ikut serta memeriahkan rangkaian peringatan HUT TNI ke 66 tahun ini. “Seluruh komponen TNI di wilayah Situbondo mengucapkan terima kasih kepada masyarakat dan instansi terkait, baik instansi pemerintah maupun instansi swasta yang telah ikut serta memeriahkan HUT TNI,” kata dia. (sgt/adv/aif)

SITUBONDO – Komitmen Rumah Sakit Umum (RSU) dr. Abdoer Rahem Situbondo untuk terus berbenah mulai menuai hasil. Salah satunya adalah diterbitkannya sertifikat oleh Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS) untuk rumah sakit milik Pemkab Situbondo itu. Dengan demikian, RSU dr Abdoer Rahem sudah diakui telah memenuhi standar pelayanan rumah sakit bertipe C. Setidaknya ada lima standar pelayanan dasar yang sudah terpenuhi. Yakni, Administrasi dan Manajemen, pelayanan medis, pelayanan gawat darurat, pelayanan keperawatan dan rekam medis. “Alhamdulillah, ini berkat

EDY SUPRIYONO/RaBa

SYUKUR: 30 karyawan RSU dr Abdoer Rahem kemarin cukur gundul setelah dinyatakan lolos sertifikasi tingkat dasar KARS.

kerja keras, kekompakan dan dukungan semua pihak. Yang pasti ke depan kita akan terus meningkatkan pelayanan karena ini akan berpengaruh terha-

dap peningkatan tipe rumah sakit,” terang Direktur RSU dr. Abdoer Rahem Situbondo, dr Tony Wahyudi n Baca Lolos...Hal 39


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.