Radar Banyuwangi 1 Oktober 2011

Page 1

SABTU 1 OKTOBER

37

TAHUN 2011

Selamat Jalan Kamus Berjalan Sejarah Islam Oleh: SAMSUDIN ADLAWI

KEMARIN, saya berangkat Jumatan lebih awal dari biasa. Saya pilih Masjid Besar Al-Hadi, Jalan Basuki Rahmat, karena paling dekat dari kantor Radar Banyuwangi —tempat saya ngantor kemarin. Saya tiba di masjid “miniatur” masjid Nabawi itu pukul 11.15 Wib. Tarhim baru saja selesai, disambung pengumuman-pengumuman oleh takmir. Tidak seperti biasa, kemarin begitu banyak jamaah.

Ruas double way depan masjid sudah penuh mobil dan motor. Saya sendiri “terpaksa” memarkir mobil di area parkir Pondok Wina Restoran. Saya bergegas masuk ke pintu gerbang masjid. Namun, masjid sudah full. Jamaah sudah meluber sampai teras. Akhirnya, bersama ratusan jamaah lain saya mendapat dapat tempat di luar. Tepatnya area parkir masjid. Beralaskan karpet hijau. Tentu

saja beratap langit. Panasnya jangan tanya. Sebab, khotbah dimulai saat matahari sedang terik-teriknya. Matahari tidak hanya menyengat dari atas, tapi juga dari bawah. Maklum, kami duduk di atas paving yang dialasi karpet. Panas matahari yang menimpa paving memantul ke atas. Merambati karpet, lalu ke pantat. Itu terjadi karena paving bukan median yang bagus untuk menyerap panas

matahari. Beruntung saya punya pengalaman salat Jumat di Makkah. Tepatnya, di sisi Kakbah di dalam area masjid Al-Haram. Jumatan di sekitar Kakbah jauh lebih panas. Matahari serasa di atas kepala. Namun, sengatan terik matahari di sana serasa ternetralisasi oleh lantai marmernya ■ Baca Selamat...Hal 47

GALIH COKRO/RaBa

PARU-PARU KOTA: View Banyuwangi dipotret dari udara beberapa waktu lalu. Sebagian besar tampak permukiman padat penduduk. Kawasan terbuka yang hijau tampak hanya Taman Sritanjung dan lapangan Taman Blambangan.

Gila-Gilaan Mempermak Taman Proyek Taman di Banyuwangi 2011 Taman Sritanjung Taman Blambangan TMP Wisma Raga Satria Taman Tirtawangi (Patung Kuda) Double Way Jl Adi Sucipto Taman di Desa Kedayunan

PAJAK

Berpotensi Kehilangan Rp 75 M Tahun Depan BANYUWANGI - Kebijakan pengalihan kewenangan penarikan dana pajak bumi dan bangunan (PBB) ke pemerintah daerah bakal menambah kekuatan APBD Banyuwangi. Potensi penerimaan PBB Banyuwangi cukup besar, yakni Rp 75 miliar. Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendapatan Banyuwangi, Suyanto Waspo Tando Widodo mengatakan, DOK. RaBa potensi dana itu Suyanto Waspo T. W bersumber dari PBB perkotaan, pedesaan, dan PBB pertanian, perkebunan, dan kehutanan ■ Baca Berpotensi...Hal 47

CAROK

Pascaoperasi, Belum Bisa Dimintai Keterangan SEMPU - Penyidikan kasus carok (duel maut bersenjata celurit) di Desa Karangsari, Kecamatan Sempu, Banyuwangi, masih jalan di tempat. Penyidik Polres Banyuwangi masih belum bisa memintai keterangan yang terlibat carok. Dalam duel tersebut, Rasad, 65, Dusun Dadapan, Desa Karangsari, tewas. Lawannya, Siswanto, 25, warga Dusun Karanganyar, Desa Karangsari, Sempu, masih dalam kondisi sakit. Akibat carok tersebut, Siswanto mengalami luka robek di pergelangan tangan kanan. Sehingga, dia harus menjalani perawatan di RSUD Blambangan ■ Baca Pascaoperasi... Hal 47

SAJAM: Polisi m e ny i t a celurit yang digunakan Siswanto duel versus almarhum Rasad.

ALI NURFATONI/RaBa

http://www.radarbanyuwangi.co.id

Rp. 3,2 miliar Rp. 1,4 miliar Rp. 1,1 miliar Rp. 125 juta Rp. 100 Juta Rp. 125 Juta

BANYUWANGI - Dinas kebersihan dan pertamanan (DKP) Kabupaten Banyuwangi akan gila-gilaan mempermak wajah kota. Dalam APBD hasil perubahan anggaran keuangan (PAK), DKP mendapat jatah anggaran Rp 6 miliar lebih. Dana segede itu ternyata khusus dialokasikan untuk menata taman. Sasaran taman yang dipermak hampir

semua berada di wilayah perkotaan. Yang paling menonjol adalah renovasi besar-besaran Taman Sri Tanjung. Sasaran lain adalah Taman Blambangan, Taman Makam Pahlawan (TMP) Wisma Raga Satria, taman di median jalan double way di Jalan Adi

Sutjipto, dan Taman Tirtawangi atau Taman Patung Kuda di kawasan Karangente, Kelurahan Sobo. Sasaran terakhir adalah taman di median jalan raya Desa Kedayunan, Kecamatan Kabat. “Semua taman itu dikerjakan dengan anggaran 2011,” ujar Kepala DKP

Banyuwangi, Arif Setiyawan. Menurut Arif, Taman Sri Tanjung di jantung Kota Gandrung akan dibenahi. Pihaknya akan menggarap taman di depan Pendapa Sabha Swagata Blambangan, taman di depan Masjid Agung Baiturrahman (MAB), dan lahan parkir di kawasan tersebut ■ Baca Gila-Gilaan...Hal 47

Kumpul di Gedung Korpri Hari Ini LICIN - Berakhirnya workshop di Gedung Diklat PNS Kecamatan Licin kemarin (30/9) tak membuat aktivitas peserta Banyuwangi Ethno Carnival (BEC) terhenti. Mereka akan langsung mengikuti kegiatan lanjutan di gedung Korpri, Jalan A. Yani, Banyuwangi, hari ini (1/10). Di gedung Korpri tersebut, semua peserta dari kelompok Damarwulan, Kuntulan, dan Gandrung, akan berkumpul. Mereka akan mengenakan kostum lengkap sesuai kontingen masing-masing. Tentu saja, simulasi semua kontingen BEC itu akan menarik perhatian banyak kalangan. Sementara itu, agenda akhir workshop di Gedung Diklat PNS di Licin kemarin adalah presentasi make up kreasi peserta. Presentasi tersebut berkaitan dengan pemilihan corak dan warna make up masing-masing peserta. Salah satu instruktur workshop BEC, Ocha mengatakan, para peserta memang diwajibkan mempresentasikan hasil riasan masing-

GALIH COKRO/RaBa

SEPI: Darodji dan Ma’rifatul Kamila di ruang paripurna DPRD kemarin.

Yang Hadir Tak Sampai Separo

21

GALIH COKRO/RaBa

FORMASI: Beberapa peserta BEC berbaris di Gedung Diklat PNS di Licin.

masing. Sebab, dari presentasi tersebut dapat dilihat bagaimana cara mereka memadukan make up dan kostum yang desain sendiri. “Selain mengerti tentang make up, mereka diharapkan juga bisa memahami arti warna,” jelasnya.

Setelah presentasi make up, peserta akan mengenakan kostum masingmasing. Sehingga, mereka seperti mengikuti geladi bersih. Hal itu bertujuan agar peserta tahu gambaran penampilannya ketika tampil di pergelaran BEC nanti. (mg-1/bay)

DPRD Ajukan Raperda Inisiatif tentang Jamkesda BANYUWANGI - DPRD mulai menggarap rancangan peraturan daerah (raperda) inisiatif tentang jaminan kesehatan daerah (jamkesda) kemarin (30/9). Meski merupakan inisiatif DPRD, tapi rapat paripurna yang membahas raperda tersebut berlangsung kurang

gereget. Dari 50 anggota dewan, yang hadir dalam rapat paripurna itu tak sampai separo, yakni hanya 22 orang. Padahal, paripurna yang dipimpin Wakil Ketua DPRD H. Joni Subagio itu diprogramkan sendiri oleh DPRD. Bahkan, raperda jamkesda yang akan dibahas juga atas inisiatif dewan. Ketua Pansus Raperda Jamkesda, Heru Budiyanto menyatakan, kesehatan adalah hak setiap manusia, tak terkecuali warga miskin ■ Baca Yang...Hal 47

Aktivitas Pemkab saat Ditinggal Bupati Anas Belajar ke Amerika

Pakai Skype, Pimpin Rakor dari Harvard Sudah hampir sebulan Bupati Abdullah Azwar Anas tidak ngantor di Pemkab Banyuwangi. Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menugaskan dia belajar ke Harvard University, Amerika Serikat (AS). A.F. ICHSAN RASYID, Banyuwangi WALAU tanpa kehadiran Bupati Anas, aktivitas pemerintahan dan pelayanan publik tetap berjalan normal. Selama di AS, Bupati Anas tetap memantau dan mengikuti perkembangan dan jalannya roda pemerintahan di sela-sela kepadatan mengikuti perkuliahan. Selain men-

GALIH COKRO/RaBa

INTERNET: Sekkab Sukandi menyimak instruksi Bupati Anas.

dapat laporan rutin dari sejumlah staf, Bupati Anas juga mengikuti perkembangan dan memantau kondisi Banyuwangi secara umum

melalui internet. Dalam hal-hal tertentu yang membutuhkan penanganan cepat, Bupati Anas juga mengeluarkan instruksi jarak jauh

kepada sejumlah pejabat pemkab. Tidak hanya mengikuti perkembangan Banyuwangi, jarak yang jauh pun tidak menghalangi Bupati Anas untuk melakukan aktivitas dan tugas rutin sebagai bupati. Rapat koordinasi (rakor) dengan sejumlah pimpinan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) tetap dilakukan melalui teleconference menggunakan jaringan Skype. Seperti yang terjadi Kamis dan Jumat kemarin (30/9), Bupati Anas menggelar rapat evaluasi dan perencanaan program selama beberapa jam. Melalui layar monitor komputer di ruang kerja bupati lantai II kantor pemkab, Bupati Anas memimpin rapat tersebut langsung dari AS. Rapat pertama digelar secara khusus dengan Wakil Bupati Yusuf Widyatmoko dan Sekkab Sukandi ■

Gila-gilaan mempermak taman

Kalau rampung, semoga tak dihuni gepeng dan orang gila

Harga mangga Situbondo terjun bebas

Manis rasanya, masam harganya

Baca Pakai...Hal 47

email: radarbwi@gmail.com/radarbwi@yahoo.com


38

Sabtu 1 Oktober 2011

Spesialis Curwan Takluk di Probolinggo

CERMIN DIRI

Inisiatif dan Citra Dewan BUKAN kali ini saja DPRD Banyuwangi mengajukan hak inisiatif dalam menyusun sebuah peraturan daerah (perda). Beberapa waktu lalu, kaukus perempuan di DPRD Banyuwangi sukses mengegolkan perda tentang perlindungan anak dan perempuan. Perda itu menuai banyak apresiasi positif dari berbagai kalangan. Kali ini, DPRD kembali menggarap rancangan perda inisiatif tentang jaminan kesehatan daerah (jamkesda). Raperda tersebut dirasa penting karena kesehatan menjadi hak setiap manusia, tidak terkecuali warga miskin. Apalagi, sampai saat ini masih banyak warga miskin yang kurang mendapat perhatian. Keberadaan jaminan kesehatan masyarakat (jamkesmas) telah membantu masyarakat kurang mampu dalam mendapatkan pelayanan kesehatan. Namun, tidak semua warga miskin di Banyuwangi tercatat dalam jamkesmas. Lantaran tidak masuk dalam jamkesmas, warga miskin kesulitan mendapatkan keringanan. Nah, atas kondisi itu, DPRD punya inisiatif mengajukan raperda jamkesda. Namun, niat mulia tersebut ternyata belum pas waktunya. Sebab faktanya, garapan dewan saat ini cukup menumpuk setelah eksekutif menyerahkan sembilan raperda untuk dibahas di DPRD. Dewan menolak membahas dua dari sembilan raperda itu dengan alasan yang menurut mereka cukup kuat dan logis. Di sisi lain, mereka justru mengajukan raperda jamkesda. Tetapi sayang, saat rapat paripurna membahas raperda inisiatif tersebut, ternyata anggota yang hadir tak sampai separo. Dari 50 anggota, yang hadir hanya 22 orang. Itu akan membawa konsekuensi yang kurang baik terhadap penilaian masyarakat kepada dewan. Bagaimana bisa mereka mengajukan raperda atas inisiatif sendiri, tapi yang hadir dalam rapat tak sampai separo. Semoga saja niat mulia mengajukan hak inisiatif itu tak ternodai oleh minimnya kehadiran wakil rakyat itu sendiri. (*)

HUT TNI

SIGIT HARIYADI/RaBa

ALAP-ALAP CURWAN: Paing berhasil ditangkap setelah delapan bulan buron.

AGUS BAIHAQI/RaBa

PEDULI LINGKUNGAN: Anggota TNI membersihkan sampah di sekitar Taman Blambangan.

Tentara Bersih-Bersih Pasar BANYUWANGI - Dalam rangka memperingati hari ulang tahun (HUT) TNI ke 66 yang jatuh pada 5 Oktober besok, 150 personel anggota TNI dari Kodim 0825 Banyuwangi dan Sub Denpom V/3-3 Banyuwangi, menggelar karya bakti, pagi kemarin. Kegiatan yang digelar di sekitar Pasar Banyuwangi dan Taman Blambangan ini, anggota TNI membersihkan sampah yang ada di sekitar lokasi tersebut. Selain itu, mereka juga membersihkan selokan. “Kegiatan ini merupakan bentuk pengabdian TNI pada masyarakat,” kata Dandim 0825 Letkol Hendi Setiawan didampingi Pasi Ops Kapten Inf Agung Wibowo. (abi/aif)

SITUBONDO - Setelah cukup lama masuk daftar pencarian orang (DPO), Paing, 35, akhirnya berhasil diciduk aparat. Pria yang didindikasi kuat terlibat pencurian hewan (curwan) di Desa Klatakan, Kecamatan Kendit, sekitar delapan bulan lalu itu dibekuk unit res mob wilayah te ngah pimpinan Aiptu Sadali Kamis (29/9) sekitar pukul 01.00. Paing diringkus petugas saat baru pulang ke rumahnya di Desa Pongsangit, Kecamatan Sumbersuko, Probolinggo. Sebelumnya, bapak satu anak itu minggat ke luar Jawa untuk menghindari kejaran petugas. Hal itu dia lakukan setelah lima rekannya yang juga terlibat kasus pencurian hewan dibekuk aparat. Singkat kata, polisi yang mendengar informasi Paing pulang dari persembunyiannya langsung mendatangi kediaman

tersangka. Langkah petugas itu ternyata tidak sia-sia. Paing dapat diringkus tanpa perlawanan berarti. Pria ini pun segera digelandang ke Mapolres Situbondo untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Di hadapan penyidik, Paing berterus terang bahwa dia kabur keluar Pulau Jawa. Dia pulang karena mengira kasusnya dilupakan aparat setelah lima rekannya tertangkap dan dijebloskan ke tahanan. “Saya kira kasus ini sudah selesai, makanya saya nekat pulang untuk menemui anak dan istri. Saya janji tidak akan mencuri lagi, Pak,” rengek Paing. Kasatreskrim Polres Situbondo, AKP Sunarto, membenarkan pihaknya telah mengamankan seorang tersangka kasus curwan. “Tersangka kami amankan di mapolres untuk menjalani proses penyidikan intensif,” ujarnya kemarin (30/9). (sgt/aif)

Mahkota Banyuwangi Satukan Wartawan Hari Ini Halal-Bihalal GIRI - Wartawan yang tergabung dalam organisasi Mahkota (Majalah, Koran & Tabloid) menyelenggarakan halal-bihalal hari ini. Kegiatan yang mengundang seluruh pekerja jurnalistik di Banyuwangi itu dipusatkan di aula Palapa, Hotel Ikhtiar Surya, Jalan Gajah Mada, Kecamatan Giri. Imam Ashari, ketua panitia halal-

bihalal mengatakan, acara dimulai pukul 12.30. Kegiatan dengan tema “Mahkota untuk Kemitraan Bersama” itu mengundang semua wartawan Banyuwangi. “Mahkota ingin semua wartawan bersatu dan tidak terkotak-kotak seperti anggapan sebagian masyarakat selama ini,” cetusnya kemarin (30/9). Mahkota juga ingin meluruskan anggapan miring terkait profesi wartawan

yang dikotori segelintir oknum; seperti ada orang yang mengaku-ngaku wartawan lalu memeras warga. Untuk itu, Mahkota mengundang beberapa kalangan dalam halal-bihalal wartawan tersebut. Jajaran forum pimpinan daerah juga diundang. Bahkan, Wakil Bupati Yusuf Widyatmoko siap hadir. Hayatul Makin, sekretaris panitia menambahkan, halal-bihalal itu diharap-

kan bisa dijadikan momentum untuk introspeksi bagi para jurnalis. Apalagi, akhir-akhir ini beberapa oknum harus berurusan dengan hukum bahkan ditahan polisi. Seperti kasus yang terjadi di Situbondo beberapa hari lalu. “Kami mengharapkan adanya verifikasi terhadap wartawan yang sebenarnya dan menjadikan orang yang mengakungaku dirinya wartawan sebagai musuh bersama,” tegas Makin. (irw)

Pohon Pisang Bertandan 7 Tak Berizin, Hanya Ditempeli Tulisan Ramai-Ramai Membantah Rangkap Jabatan Wakil Rakyat BANYUWANGI - Sejumlah anggota DPRD yang melanggar peraturan pemerintah (PP) nomor 16 tahun 2010 tentang larangan rangkap jabatan pada lembaga atau institusi lain, disikapi dingin oleh wakil rakyat. Mereka kompak menyanggahnya terkait rangkap jabatan itu. Ada juga yang mengaku sudah mundur sejak aturan itu diberlakukan setahun lalu. Wakil ketua DPRD H Joni Subagio misalnya. Pria yang juga merangkap sebagai ketua Gabungan Pengusaha Konstruksi Indonesia (Gapeksindo) mengaku sudah lama tidak memimpin wadah para kontraktor tersebut. “Saya itu sudah lama sekali mundur dan tidak aktif,” tegas Joni. Pria yang kini tercatat sebagai wakil ketua DPRD Banyuwan-

gi itu menjelaskan, sebelum menjadi wakil rakyat, dirinya memang seorang kontraktor. Tapi sejak terpilih menjadi anggota DPRD, jabatan ketua Gapeksindo dia serahkan pada pengurus lain. “Jadi Gapeksindo itu dipimpin oleh Plt,” tandas ketua DPC PKB Banyuwangi itu. Ketua DPD PAN Banyuwangi Juwaeni yang disebut-sebut merangkap sebagai ketua Real Estate Indonesia (REI) Banyuwangi juga menyanggahnya. Dia menegaskan tidak pernah menjadi ketua REI Banyuwangi. “Sebelum menjadi anggota DPRD, saya memang berprofesi sebagai developer,” jelasnya. Selama menjadi developer itu, Juwaini sempat menjadi ketua Paguyuban Developer Club (PDC) Banyuwangi. Tapi, kini dirinya telah melepas jabatan sebagai ketua PDC tersebut n Baca Ramai...Hal 47

PANARUKAN - Warga Dusun Paogadung, Desa Wringinanom, Kecamatan Panarukan, digemparkan adanya pohon pisang unik di pekarangan rumah warga setempat. Pisang jenis Ambon milik pasangan suami istri (pasutri) Sukarto, 56, dan Widartik, 55, itu memiliki tandan buah bercabang tujuh. Menurut Widartik, awalnya pisang yang dia tanam di pekarangan samping rumah itu tidak memiliki keanehan khusus. Namun, saat mulai berbunga di bulan Ramadan lalu, tandatanda keanehan mulai tampak. Bunganya bergerombol dalam jumlah sangat banyak. Tidak berhenti hanya di situ, pada malam-malam tertentu pohon pisang itu mengeluarkan suara menyerupai suara wanita yang sedang melahirkan. “Beberapa kali saya mendengar suara ngeden mirip suara orang mau melahirkan dari arah pohon pisang ini. Saya bisa mendengar dengan jelas, karena pohon pisang tersebut tumbuh persis di samping ka-

SIGIT HARIYADI/RaBa

BIKIN PENASARAN: Karena keunikannya, pohon pisang bertandan tujuh ini sering menjadi tontonan warga.

mar saya,” ujar Widartik. Pohon pisang tersebut dia tanam sekitar setahun lalu. Pohon yang pertama sudah berbuah layaknya pohon pisang pada umum-

nya. Pohon bertandan tujuh tersebut merupakan anakan pohon pertama. “Pohon ini akan saya rawat baik-baik sampai buahnya matang,” tandasnya. (sgt/aif)

GENTENG - Sikap tegas Satpol PP Banyuwangi menindak tegas keberadaan toko modern yang belum mengantongi izin terkesan pilih kasih. Beberapa waktu lalu, Satpol PP begitu tegas menindak Indomaret di Jalan Raya Pasar Glenmore, Desa Sepanjang dan Alfamaret di Jalan Raya Jember, Desa Karangharjo, Kecamatan Glenmore. Dua toko modern yang tak memiliki izin tersebut langsung ditutup oleh pihak Satpol PP Banyuwangi. Selain itu, juga diberi tulisan bahwa toko tersebut ditutup karena belum memiliki izin. Sehingga mulai saat itu, dua toko modern di Kecamatan Glenmore tersebut tak lagi beroperasi. Para karyawan juga berhenti bekerja di dua lokasi itu. Namun, perlakuan berbeda justru terlihat di Indomaret yang ada di Desa Setail dan Desa Genteng Wetan, Kecamatan Genteng. Meski tak memiliki izin, dua pasar mod-

ern tersebut sama sekali tidak ditutup. Petugas Satpol PP hanya memasang tulisan bahwa Indomaret tersebut tidak memiliki izin. Sehingga sampai kemarin, pasar modern itu tetap buka. Para karyawan juga masih melayani pembeli. Kepala Satpol PP Banyuwangi, Choirul Ustady, ketika dikonfirmasi terkait masalah ini, hanya bisa diam. Ketika ditemui di sela-sela menghadiri acara pertemuan para tokoh lintas agam di Gereja Kristus Tuhan di Genteng, dia sama sekali tidak mau menjawab. Sementara itu, Camat Genteng, Zein Costolani mengakui bahwa dua Indomaret tersebut tak mengantongi izin. Mengapa tidak ditutup sebagaimana di Glenmore? Zein mengaku memang sengaja hanya memasang tulisan. ‘’Yang penting sudah kita pasang tulisan, dan sudah kita kasih tahu bahwa tokonya tidak berijin,” jelasnya. (azi/aif)

Pemimpin Redaksi: Elly Irwan Suryanto. Redaktur Pelaksana: Rahman Bayu Saksono. Redaktur: Syaifuddin Mahmud, Ali Sodiqin. Staf Redaksi: AF Ichsan Rasyid, Abdul Aziz, Niklaas Andries, Agus Baihaqi, Ali Nurfatoni (Banyuwangi), Edy Supriyono, Sigit Hariyadi (Situbondo). Fotografer: Galih Cokro Buwono. Copy Editor: Minhajul Qowim. Lay Out/Grafis: Khoirul Muklis, Cahya Heriyanto, Muhammad Isnaeni Wardhan Iklan: Sidrotul Muntaha, Tomy Sila, Yusroh Abdillah. Administrasi Iklan: Yetty Maya Purwosari. Desain Iklan: RodyaYuliani. Keuangan: Citra Puji Rahayu. Kasir: Anissa Windyah Sari. Pemasaran/Event: Gerda Sukarno Prayudha, Iwan Setiono, Benny Siswanto, Samsuri (Situbondo). Penerbit: PT Banyuwangi PENDORONG PERUBAHAN DAN PEMBARUAN Intermedia Pers. SIUPP:1538/SK/Menpen/SIUPP/1999. Direktur: Samsudin Adlawi. General Manager: A. Choliq Baya. Alamat Redaksi/Iklan: Jl. Yos Sudarso 89 C Banyuwangi,Telp: (0333) 412224-416647 Fax Redaksi: 0333-416647, Fax Iklan/Pemasaran: (0333) 415153, Biro Genteng: Jalan Raya Jember nomor 47 Genteng, Telp : (0333) 845860. Biro Situbondo: Jl. Wijaya Kusuma 60 Situbondo, Telp : (0338) 671982. Email: radarbwi@jawapos.co.id, radarbwi@yahoo.com, radarbwi@gmail.com. Rekening: Giro Bank Mandiri Nomor Rekening 1430002019030. Surabaya: Yamin Hamid, Graha Pena Lt .15, Jl Ahmad Yani 88 Telp. (031) 8202259 Fax. (031) 8295473. Jakarta: Gunawan, Jl Raya Kebayoran Lama 17, Telp (021) 5349311-5, Fax. (021) 5349207. Tarif Iklan Display: Rp 14.000,-/mm kolom hitam putih, Rp 22.500,-/mm kolom full colour depan, Rp 17.500,-/mm kolom full colour belakang,Iklan Baris Umum Rp. 20.000,- /baris, Lowongan: Rp 30.000,-/baris, Sosial: Rp 10.000,-/mm kolom. Percetakan: Temprina Media Grafika, Jl Imam Bonjol 129 Jember Telp (0331) 320300. J

Wartawan Radar Banyuwangi dilarang menerima uang maupun barang dari sumber berita.

J

Wartawan Radar Banyuwangi dibekali dengan kartu pers yang dikenakan selama bertugas.

J

Materi iklan/advertorial di luar tanggung jawab Radar Banyuwangi


39

Sabtu 1 Oktober 2011

AGENDA KOTA

Lomba Mewarnai HUT TNI HARI ini, lomba mewarnai bagi siswa Taman KanakKanak (TK) dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) digelar di parkiran Giant Supermarket, Jalan Basuki Rahmat, Banyuwangi. Acara dalam rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun Tentara Nasional Indonesia (HUT TNI) ke-66, itu dimulai sejak pukul 07.30. Peserta tidak hanya memperebutkan tropi juara, tetapi juga disediakan banyak door prize menarik. Perayaan HUT TNI dilanjutkan besok pagi, Minggu, 2 Oktober 2011, dengan jalan sehat dan senam bersama mulai pukul 05.30. Acara gratis tanpa kupon itu mengambil start dan finish di Taman Blambangan, Banyuwangi. Ada banyak door prize menarik yang dibagikan melalui game-game. (irw/*)

BAGAIMANA INI

ABDUL AZIZ/RaBa

UNTUK DAMAI: Para tokoh lintas agama dan jajaran Forum Pimpinan Daerah Banyuwangi bertemu di Gereja Kristus Tuhan Genteng, kemarin pagi (30/9).

ALI NURFATONI/RaBa

NGELUPAS: Jalan masuk menuju SMP Unggulan Bustanul Makmur, Genteng, rusak.

Jalan SMP Unggulan Rusak GENTENG - SMP Unggulan Bustanul Makmur, Genteng, sudah menjadi salah satu rintisan sekolah bertaraf internasional (RSBI). Namun, kondisi jalan masuk menuju lingkungan sekolah tersebut belum mendukung. Jalan sepanjang 400 meter masih dibiarkan rusak berat hingga kemarin (28/9). Hal itu tentu menghambat perjalanan siswa yang lalulalang pada pagi dan sore hari. Termasuk, para tamu dan pejabat di lingkungan pendidikan yang sering meninjau sekolah itu. Kini, pihak sekolah sangat berharap jalan tersebut segera diperbaiki. (ton/irw)

Tokoh Lintas Agama Sikapi Bom Bunuh Diri GENTENG-Meledaknya bom bunuh diri di sebuah gereja di Solo, Jawa Tengah, beberapa hari lalu mengundang keprihatinan berbagai kalangan masyarakat di Banyuwangi. Kejadian tersebut menjadi pembahasan hangat di kalangan para tokoh dan umat lintas agama. Jumat pagi (30/9), mereka bertemu dan mengikuti sarasehan peningkatan toleransi dan kerukunan antarumat beragama di Gereja Kristus Tuhan di Jalan Gajah Mada, Genteng. Sarasehan itu difasilitasi Kantor Kesatuan Bangsa Politik, Perlindungan Masyarakat (Kesbangpol Linmas) Banyuwangi.

Acara itu dalam rangka mewujudkan keamanan, ketertiban, dan kenyamanan, dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara. Semua perwakilan agama hadir. Ada perwakilan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Majelis Ulama Indonesia, tokoh agama Katholik Badan Musyawarah Antar Gereja (BAMAG), Walubi, Parisada Hindu Dharma, Konghucu, dan Pengurus Cabang Nahdatul Ulama. Tak ketinggalan, Pimpinan Daerah Muhammadiyah, Lembaga Dakwah Islam Indonesia, Al-Irsyad, dan ormas Islam lainnya, juga hadir.

Narasumber sarasehan berasal dari jajaran Forum Pimpinan Daerah. Di antaranya, Kapolres AKBP Rastra Gunawan, Dandim 0825 Letkol (Inf) Hendi Setiawan, Komandan Lanal Laut (P) EV. Nurrohman, Kepala Kejaksaan Negeri diwakili Kasi Intel Yudi, dan Wakil Ketua DPRD Moh. Ruliyono. Dalam kesempatan itu dibacakan pernyataan sikap bersama antarpemuka agama. Isinya, antara lain saling menghormati dan bekerjasama antarpemeluk agama, serta penganut kepercayaan yang berbeda-beda. Selain itu, saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah

dan keyakinan masing-masing. “Masingmasing pimpinan agama sepakat, untuk menjaga mengendalikan diri terhadap umat atau jemaat masing-masing, sehingga tercipta kerukunan dan kedamaian,” sebut H. Mansyur, Wakil Ketua FKUB. Kepala Kantor Kesbangpol Linmas Abdullah mengatakan, Pemkab Banyuwangi melalui kantornya hanya memfasilitasi kegiatan tersebut. Sedangkan, pernyataan kesepakatan damai itu murni dari FKUB. “Mereka prihatin terhadap pengeboman gereja di Solo, beberapa hari lalu,” katanya.(azi/irw)

Tengah Malam Razia Penambang Ilegal Patroli Berhasil Tangkap Satu Orang PESANGGARAN - Aparat gabungan Polsek Pesanggaran dan Polisi Hutan Mobil (Polhutmob) Perhutani Banyuwangi Selatan kembali menangkap seorang penambang ilegal. Lokasinya masih di Kampung 56, Pesanggaran. Penambang liar yang lagi apes adalah Jaelani, 41, warga Desa/ Kecamatan Pesanggaran. Dia ditangkap petugas gabungan saat dalam perjalanan pulang

dari menambang di Petak 78 dan 79, Gunung Tumpang Pitu, dini hari kemarin. Selain menahan si penambang, petugas gabungan juga mengamankan barang bukti berupa dua karung-kecil tanah dan bebatuan seberat 40 kilogram. Satu unit sepeda motor Yamaha Fiz R tanpa pelat nomor polisi juga diamakan. Komandan Regu (Danru) Polhutmob Perhutani Banyuwangi

Selatan, Sugito mengatakan, patroli yang dilakukan petugas gabungan saat ini memang menggunakan pola baru. Waktu patroli gabungan tidak selalu dilakukan pada pagi dan sore. “Kali ini kita lakukan mulai pukul 00.00,” terangnya kepada RaBa kemarin siang. Ketika melakukan patroli tengah malam, petugas gabungan menyebar ke beberapa titik. Selama ini titik-titik tersebut menjadi

langganan penambang liar keluarmasuk hutan. Nah, ketika sedang menyebar ke beberapa jalur tikus tersebut, sekitar pukul 02.00 salah satu rombongan petugas melihat Jaelani turun dari atas gunung. Petugas langsung menghadang sepeda motor Jaelani dan melakukan pemeriksaan. “Setelah kami periksa, ternyata yang dibawa adalah tanah dan bebatuan yang diduga mengandung emas, sehingga pelaku langsung kami tangkap dan kami serahkan ke Mapolsek Pesanggaran,” tutur Sugito. (azi/irw)

Warga Laporkan Pengecer Togel PURWOHARJO - Rudi Susanto alias Bagong, 40, kemarin (30/9) hanya bisa meratapi nasibnya di balik jerusi besi tahanan Polsek Purwoharjo. Warga Dusun Kampung baru, Desa Grajagan, Kecamatan Purwoharjo, itu ditangkap polisi karena diduga terlibat judi

toto gelap (togel). Rudi dicokok polisi Rabu (28/9) lalu sekitar pukul 15.00. Dari tangan tersangka, polisi mengamankan barang bukti uang Rp 263 ribu. Tidak ketinggalan, tujuh lembar kertas rekapan dan satu bolpoin juga disita.

Bripka Budi Hermawan, Kasi Humas Polsek Purwoharjo, saat dikonfirmasi di markasnya kemarin mengatakan, penangkapan tersebut berawal dari informasi warga. “Kami menangkapnya saat mengecer togel,’’ terangnya. Polisi tidak butuh lama untuk

menggelandang tersangka ke mapolsek. Dalam pemeriksaan, tersangka mengaku akan menyetor hasil eceran togel kepada Rusli di perumahan Desa Sembulung, Kecamatan Cluring. “Kami selidiki, ternyata nama itu tidak ada,’’ sesalnya. (ton/irw)


KOMUNIKASI BISNIS

40

Sabtu 1 Oktober 2011

JawaPos Hot Sale 2011 di Hi-Tech Mall

Notebook Terlaris, Harga Turun Drastis Hanya Di Hi-Tech Mall JAJARAN notebook paling ngetop nyatanya tak membuat kantong drop. Penggemar IT bisa membuktikan sendiri lewat Jawa Pos Hot Sale 2011. Berbagai seri notebook terlaris hadir dengan harga super murah dan banyak hadiah langsung. Diawali Toshiba L745-1105U, Core i3, 2GB DDR3, 640GB HDD seharga Rp.6,299juta menjadi Rp.5,95juta. Selain itu Toshiba C640, Dual Core, 1GB DDR3, 500GB HDD seharga Rp.4,085juta. Sony VAIO VPC YB15AG, AMD Dual Core, 2 GB DDR3, 320 GB HDD Rp.4,699juta bonus slop case. HP G4-1003TX harga Rp.6,409juta menjadi Rp.5,89juta. Acer 4253, AMD E-350, 1GB DDR3, 500GB HDD itu dibandrol Rp.3,599juta free Supercare, anti virus dan modem 3G plus XL unlimited. Fujitsu LH531, Core i3, 2GB DDR3, 320GB HDD seharga Rp.4,986juta dari Rp.5,449juta free Fujitsu carry case dan T-Shirt. Anote CA 9242, Core 2 Duo, 12" yang turun dari harga Rp.3,199juta jadi Rp.2,75juta saja. Atau Lenovo B460, Core i3, 2GB DDR3,

Nahda Ruce Triyanti Terpilih Miss Mio Digelar di Banyuwangi Resto Wijaya Mall BANYUWANGI – Nahda Ruce Triyanti, 14, terpilih menjadi Miss Yamaha Mio 2011 yang digelar diler Yamaha Budi Jaya Motor Banyuwangi Rabu (28/9) lalu di Resto Banyuwangi Wijaya Mall. Dalam pemilihan putri ini masing-masing peserta unjuk kebolehan dalam peragaan busana casual full colour. Ada dua Kategori yang dilombakan. Yaitu Kategori A usia 6-12 tahun dan kategori B usia 13-23 tahun. Sementara, untuk kategori A juara 1 Miss Yamaha Mio diraih oleh Selvia Putri Aurelia, 9 tahun, dan untuk juara 1 kategori B diraih Mirda Tri Aries Candra 14 tahun. Dengan selesainya ajang ini, Nahda Ruce Triyanti berhak menyandang Miss Yamaha Mio 2011 diler Budi Jaya Motor. Para pemenang ini mendapatkan tropi, piagam penghargaan, dan bingkisan per-

Promo Android Murah Hingga Konsultasi Gratis

500GB HDD seharga Rp.4,199juta yang sebelumnya ditawarkan Rp.5,199juta. Zyrex SKY LM 1211, N455, 1GB yang dibandrol Rp.2,199juta juga turun jadi Rp.1,899juta. Dell Inspiron N4030, Dual Core, 2GB DDR3, 320GB HDD seharga Rp.3,6juta ikutan turun jadi Rp.3,4juta. Wearnes Quadra CI-1411_i3, Core i3, 2GB DDR, 320GB HDD yang turun dari Rp.4,547juta jadi Rp.3,547juta free T-Shirt. Axioo Pico PJM 318, Intel Atom N435, 1GB DDR3, 8GB USB seharga Rp.1,749juta. Printer Epson T13 + modif seharga Rp.675ribu. Canon IP 2770 + modif seharga Rp.425ribu. Printer HP K110a (print, scan, copy) pun dibandrol murah dengan Rp.899ribu free shopping voucher Rp.100ribu + flashdisk Disusul LG projector BX254 Resolusi XGA (1024x768) free screen 70" dari harga Rp.4,5juta jadi Rp.4,299juta. Sementara, Monitor LG 3D “W63D”, 23" seharga Rp.3,5juta turun menjadi Rp.3,299juta saja. Anti Virus Kasperky 2012 dari harga Rp.100ribu menjadi Rp.89ribu saja.

INGIN tanya mengenai Android sebelum/ setelah membeli Android bisa datang ke Android Corner di lantai Dasar. VTab VT 751, 7" ini mungkin solusinya. Ditawarkan dengan Rp.999ribu, gadget canggih dengan memory 4 GB tersebut bisa langsung dibawa pulang. Inforce 7” DM 70 yang turun dari Rp.1,4 juta jadi Rp.1,1juta. Huawei S7 Slim yang jatuh dari harga Rp.3,199juta jadi Rp. 2,95juta dan 90 hari internetan gratis. AHAPad S7 Slim seharga Rp.3,177juta jadi Rp.2,9jutaan pun menghadiahkan headset dan internetan unlimited 60 hari gratis. Olivepad seharga Rp.2,88juta jadi Rp.2,449juta berikan free akses 2 GB internet. Setiap pembelian Android didapatkan hadiah langsung, mug, Android yang tercetak langsung foto Anda dan Pin Android di Redamption Android.

BANYUWANGI

•TANAH 594M2•

• SUZUKI KARIMUN•

•DEPO AIR ISI ULANG•

DJL Suzuki Karimun ‘03, Silver, plat N Mlg, harga 84 jt, Hub: 08175192079

TIRTA ALAM mnrima pemasangan Dp Air isi ulang. H: 8251761/085257558460/8953555

• PROMO DAIHATSU•

•JUAL MESIN BUBUT•

•TANAH 300 M2•

MILIKI XENIA VVT-i UM 9 jt, TERIOS UM 21 jt, GRAN MAX UM 6 jtan, LUXIO Disc 15jt. Bs kredit 5th + hadiah menarik. Hub Sgr HADI (0333) 7728.456/0815.5970.5555 / 081.233.432.555.

JUAL Mesin Bubut Taiwan panjang 1,25 meter 0331-7181378,0812348558

BANYUWANGI

TIGA Therapi Alternatif , Refleksologi, Accupresure dan TA Hubungi: 03338919141, 082140734262

• VARIASI MOBIL•

SITUBONDO

•RUMAH SEWA•

SITUBONDO •JL. DIPONEGORO•

produksi motor khusus wanita. Dan Yamaha Mio yang pertama melakukannya,” ujar kata pria yang pernah menekuni dunia pendidikan itu. Dikatakan, ajang ini sekaligus sebagai promo Yamaha Mio. Di mana setiap pembelian Mio periode 15 September – 15 Oktober 2011 mendapat hadiah langsung berupa jaket, glove, keychain, stiker dan goddybag. (ikl/*/als)

SITUBONDO •TANAH 271M2• DJL CPT SHM L 271m2, Jl. Melati VI/9. 90jt / Rmh toko GPM A14, Panther ‘91 43jt, trm carter Avanza, 08123463642

•PERUM PANPER• DJL Rmh SHM Lt. 92 M2 4 Kt dr , Rt. 2 Km Perum Panper Blk CC 16 H-0341-715472 /TP

BANYUWANGI RUMAH & TOKO

BANYUWANGI •SAWAH TEPI JALAN• DJL Sawah L 8500m2 SHM lok bts kota Ds Bakungan tp Jln aspal. 450Jt. 081234535857

•TANAH 8050M2•

Kelompok Wanita Sidorejo

Kampanye Keanekaragaman Pangan

DJL CPT Tnh 1665m2 d blkg Bulog Ketapang Bwi, Hrg 250jt. H: 08123461944

UNGGUL: Ir Masyhudi bersama Kelompok Wanita Sidorejo di Desa Kabat, Kecamatan Kabat.

DJL Tnh Kapling SHM L +- 300 M2/ 1 1/2 Kavling Lok. Dlm Kota, Gg Makning Hrg Nego Berminat Hub. 08123444291/0333-423537

DJL rmah baru, Jl. Diponegoro Gg II no.48, luas 220m2, bagus. H: 08123133782, tnp perantara.

DJL SEGERA Tanah 8050m2+bangunan rumah. Ada 63 pohon rambutan dan 2 bekas kolam pemancingan, di dusun Pekulo, SHM, harga 375 juta (nego), peminat serius Hub: 081554147502.

KABAT - Percepatan Penganekaragaman Konsumsi Pangan (P2KP) merupakan suatu tuntutan yang tidak dapat ditawar-tawar lagi, sebagai akibat pertumbuhan penduduk yang terus meningkat. Ketergantungan pada beras sangat besar, pola makan belum beragam, bergizi, berimbang dan aman serta perubahan gaya hidup. Berkaca dari latar belakang tersebut, Kelompok Wanita Sidorejo menggelar pelaksanaan P2KP. Tujuannya untuk mengembangkan pola pikir, keterampilan dan perubahan sikap

DJL. Tk+Rmh Tkt 2, full perabot, strategis Jl. Kembar Lt. 310/490m, uk. 10X31 M, marmer, ksnjati, Tk. SriwijaYA JL.Gajah Mada 274 Gtg-Bwi H. Sugiarto 081233499888,031703388181

•DIKONTRAKKAN• RUKAN Luas 170 m2 ( 10X17 m) ada kt 2,km2, dpr, r.klrg. lok Jln Agus Salim14 Bwi. Sblh brt BKD (08179622454).

•TANAH 1665M2•

•TANAH 1900M2• TANAH 1900m2, Ds Kedayunan, ada phn durian dll, dlm kampung,T.426449/ 081911695857

•TANAH 2600M2•

SITUBONDO •DIPLOMA 1• BHS Inggris & Manajemen Bisnis. Perkuliahan Okto ‘11. SPP 199ribu/bln, dosen luar & dlm negeri, psti kerja. H: 0361-237367

•CV. PUTRA INDONESIA•

• KSU SYARIAH•

BISNIS Pend TI, internet, Modal 95 juta. Bg Hasil 5 jtan/bln H: 081336237001

KSU SYIRKATUL MU’AMALAT SYARI’AH. Dbthkn Karyawan/ti Min SMA pny motor &SIM C, brpngalaman di bidang marketing dan administrasi. Lam ke UD. Tani Mashur, Ds. Tegal, Singojuruh. T. 0333631802

• SJMS MOTOR• DIBUTUHKAN SGR Accounting, Administrasi, Bag. Legal, Logistic, Marketing. Kirim Lamaran ke Dealer UD. SJMS Motor, Jl. Raya Petung 200 Rogojampi.

ANDA ingin jadi therapist spa di Dps/ Ubud, sgr bw CV ke Bali Ratu Group. d/ a PT Mas Wangi Travel. Jl Ry Mangir No, 7 (Dpn SPBU Mangir) Bwi. 03337700661. www.baliratugroup.com

• WISNU KARYA MEBEL• DBTHKN tenaga serabutan,usia,jenis kelamin,pendidikan tdk diutamkn. Lbh disukai yg mengemudi+SIM A.Lmrn ke Wisnu Karya Mebel Jl Brawijaya 60 (depan Polres Bwi).

•KARYAWAN•

SITUBONDO menu sehari-hari. ”Sekaligus meningkatkan citra positif sumber karbohidrat non beras dan terigu,’’ kata Masyhudi, penyuluh pertanian Kabat. (adv/als)

DIBTHKAN Tukang Variasi mobil Audio/ Kaca Film/Olivet, berpengalaman, H. 081803216312 (Gas) Piere Tendean 49.

SITUBONDO

DIJUAL Tanah L 2600 M Jl. Mega segara Berminat Hub. 081558705503

BANYUWANGI

• KUCING PERSIA• DJL Kcg Persia pesek, anak indukan-Toko Gading Mas 0338671548/081249111199.

•STNK• HLG STNK Nopol P6305 YR n. Ali Gufron, al: Dsn. Krajan Barat RT 03/02, Segobang, Licin.

DIJUAL Isuzu panther TBR 541 LV 25 th 2000 biru tua mtl hrg 97,5 jt nego brg istw Bisa , Kash/kredit hub (0333) 631526 – 635176 , 0811351148

DIJUAL Isuzu panther turbo H. Touring th 2008 hitam hrg 187,5 jt nego brg istw, Bisa cash/kredit hub (0333) 631526 – 635176 , 0811351148

DIJUAL Toyota kijang krista grand (solar) th 2002 coklat met hrg 120 jt nego brg istw, Bisa cash/kredit hub (0333) 631526 – 635176 , 0811351148

DIJUAL Toyota Avanza 1.3G F601RM th 2007 hitam mtl hrg 130 jt nego brg istw , Bisa cash/kredit hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148

DIJUAL Mits FP418L (truck) th 1996 hijau kombinasi hrg 210 jt nego brg istw , Bisa cash/kredit hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148

DIJUAL Cepat, lokasi Jl. KH. Agus Salim 108 Bwi, T20x40/B 155m2, tepi jalan/utk rumah/usaha. Rp 575jt nego, bsa krdit bank, Hub: 0811352594

•SOUVENIR• CETAK Mug Kaos Pin Ganti Kunci Jam Untuk Promo Toko Kantor Souvenir Ultah Nikah hrga Murah. Jula Kaos & Souvenir Bwi Partai & Ecran Ruko Karibia B-3 Jakgung Suprapto 0333-417992-081913906633

•PENGOBATAN•

• THERAPIST•

IWAN SETIONO/RaBa

dalam mengkonsumsi pangan dan sebagai peningkatan pemanfaatan pekarangan dan peningkatan pangan hasil pekarangan untuk memenuhi

BANYUWANGI

DJL Cpt Tnh SHM L 594 M2, Glagah , Harga 40 Juta bs Tukar mbl & Djl Tanah +Rmh SHM L 765 M ada 2 Rmh Lok Jl Brantas Jajag Hub. Wawan 085331632942,081252599910

Rmh+UangSewa2ThnTunai.PenatabanPggrJln BsrLt.1750Lb + 390 SHM Andre08211380580

lengkapan mengemudi menarik dari Yamaha, seperti helm, jaket, sarung tangan. Manager Budi Jaya Motor Banyuwangi Drs Hariyanto mengatakan, lomba ini digelar karena Yamaha sangat apresiasi dengan wanita Indonesia. Apresiasi itu diaplikasikan dalam bentuk Yamaha Mio yang didesain untuk para wanita. “Kami sangat memperhatikan emansipasi. Makanya, Yamaha mem-

BANYUWANGI

•JL. ADI SUCIPTO•

•KERTANEGARA•

ADU TALENTA: Dari kiri, Selvia Putri Aurelia, Miss Mio Nahda Ruce Triyanti (tengah), Mirda Tri Aries Candra saat pose bersama

JANGAN lewatkan Seminar FUN WITH ANDROID dan WHY ANDROID TABLET 01/10/11. Kompetisi Game Android “ANGRY BIRDS” 01/10/11, total hadiah jutaan rupiah. Info dan pendaftaran : R.Workshop (08563471723)/Dedi (08819349565). Jika belum puas, Hi-Tech Mall masih memberikan hadiah langsung mulai puluhan printer, notepad hingga notebook dan ratusan hadiah langsung lainnya untuk setiap pembelanjaan produk berstiker Hi-Tech Mall minimal Rp 2 juta dan pembelian minimum pembelanjaan Rp 500 ribu untuk mug eksklusif yang tercetak langsung foto Anda. Masih murung karena kantong terbatas? Pameran ini solusinya. Ingat IT, Ingat Hi-Tech Mall dong. (*)

DJL Rmh Jl. Adi Sucipto 56 Bwi, LB 600m2, LT 1742m2, Hub: 08123461944/8918785

DJL Rmh Jl. Kertanegara/Baluk Bgn 76M2 Tanah 200M2 Blkg bisa ditingkat. Lsg bisa ditempati, harga nego TP. Hub 081-803587-755

ISTIMEWA

BANYUWANGI

Seminar Gratis hingga Kompetisi Game Android

BUTUH: Kabag (S1), Sopir & Ass Marketing (SMA) laki2, max 35th. H. 0338680455

BANYUWANGI •SPA• HADIRKAN Kemewahan di rmh dgn produk spa Dan kecantikan Herbal Langsung dari Bali. Hub. 0333-8278555


BALJEBOL

Sabtu 1 Oktober 2011

BALI

JEMBER

BONDOWOSO

45

LUMAJANG

SENSUS PAJAK

Sasaran Sentra Bisnis UNTUK meningkatkan kepatuhan wajib pajak dalam memenuhi kewajiban pajak, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) kemarin (30/9) melaksanakan program sensus pajak nasional. Seluruh kantor pajak di Indonesia akan memulai sensus pajak mulai hari ini. Menurut Kepala Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Jember Djoko Kusnarto, sensus pajak nasional bertujuan untuk memperbesar potensi perpajakan. Dari sensus tersebut, diharapkan semua wajib pajak bisa terdaftar sekaligus lebih taat dalam membayar dan melaporkan pajaknya. “Diharapkan ke depan bisa lebih taat. Baik tepat dalam waktu maupun jumlahnya,” katanya di sela-sela launching sensus pajak nasional di kantor KPP Pratama kemarin. Dia menjelaskan, sensus pajak nasional dilakukan oleh petugas KPP. Petugas akan mendatangi semua wajib pajak yang ada di Jember. Dari sensus pajak tersebut, lanjut Djoko, akan terlihat dengan jelas bila ada perubahan data wajib pajak, baik lokasi maupun pemiliknya. Bila nanti ditemukan pemilik usaha atau perusahaan yang belum terdaftar sebagai wajib pajak, nantinya akan update data tersebaru. (fit/har/jpnn)

HAJI

JUMAI/RADAR JEMBER/JPNN

GENCAR SOSIALISASI: Penggunaan E-KTP diharapkan bisa menimalisasi kepemilikan KTP ganda.

Sosialisasi E-KTP Tembus Sembilan Kecamatan EKO SAPUTRO/RADAR JEMBER/JPNN

DIPANTAU: Seorang CJH menjalani perawatan gigi.

Jalani Pemeriksaan Gigi PARA calon jahaah haji yang akan berangkat ke Arab Saudi terus dipantau kesehatannya. Termasuk kesehatan gigi yang bisa menjadi gangguan saat menunaikan ibadah haji.”Banyak CJH yang memeriksakan kondisi kesehatan gigi ke puskesmas,” ungkap drg Ratna Sari Dewi, dari poli gigi Puskemas Nangkaan, Bondowoso, kemarin. Bahkan, ada beberapa pasien yang harus menjalani pencabutan gigi dan ada juga yang hanya menjalani penambalan. “Sebab, kondisi giginya memang berlubang dan sangat mengganggu karena bisa sakit saat kemasukan sisa makanan,” katanya. (eko/wah/jpnn)

PERTANIAN

RADAR JEMBER/JPNN

SIAP DIRAJANG: Petani tembakau di Bondowoso diharapkan mengembangkan tembakau somporis lokal.

Kembangkan Tembakau Somporis RENDAHNYA produktivitas, mutu yang beragam, serta pendapatan petani tembakau yang masih rendah, sampai saat ini masih menjadi persoalan bagi para petani tembakau di Bondowoso. Untuk mengatasi problem tersebut, Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) Bondowoso berencana melakukan pengembangan dan pemurnian tembakau lokal asli Bondowoso yakni Somporis. ”Saat ini, Dishutbun telah melakukan kajian dan pemurnian jenis tembakau Somporis,” ungkap Matsakur, Kadishutbun kepada koran ini. Dishutbun juga sudah melakukan penanaman jenis tembakau lokal itu dan hasilnya sangat bagus. ‘’Petani diharapkan menanam jenis tembakau Somporis yang sudah dimurnikan ini,” katanya. Jenis tembakau rajang ini, kata dia, sesuai dengan agroklimat atau iklim, cuaca dan jenis tanah, Bondowoso.”Sehingga, jenis tembakau Somporis ini, sangat disukai oleh petani tembakau di Bondowoso,” katanya. Oleh sebab itu, Dishutbun akan terus mensosialisasikan hasil penelitian dan kajian Somporis kepada para petani tembakau di Bondowoso. (eko/wah/jpnn)

JEMBER – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) kian giat melakukan sosialisasi E-TKP. Setidaknya, sudah sembilan kecamatan yang telah mendapatkan sosialisasi pelaksanaan E-KTP di Jember yang diberlakukan mulai 2012 mendatang. “Sosialisasi sudah kami lakukan. Ada sembilan kecamatan yang sudah berjalan. Malah ada dua kecamatan yang punya inisiatif sendiri untuk sosialisasi,” ujar Aris Maya Parahita, Kasi Humas Dispendukcapil Jember. Dij-

elaskan, sosialisasi E-KTP gencar dilakukan di semua kecamatan. “Sosalisasi E-KTP akan terus dilakukan. Semua kecamatan akan diberi sosialisasi,” ungkapnya. Setelah itu, sosialisasi E-KTP ganti dilakukan ke level tingkat bawah. Dikatakan, Dispendukcapil berkewajiban menyediakan ruang server dan ruang pelayanan yang dilengkapi satu daya listrik cukup dan genset di setiap tempat pelayanan. Termasuk menyediakan tenaga operator dan

tenaga pendukung lainnya seperti kurir, pendaftar, sorter, dan keamanan. “Kemudian menjaga akurasi database kependudukan melalui pelayanan dafduk dan capil menggunakan aplikasi SIAK,” ujarnya. Sosialisasi rencananya akan dilakukan di seluruh wilayah kabupaten termasuk istansi terkait, kecamatan, desa/kelurahan, tokoh masyarakat/ agama, dan penduduk secara langsung. Sementara itu, Plt. Kepala Dispendukcapil Isman Sutomo menjelaskan, pihaknya sudah siap memberikan

sosialisasi kepada semua pihak tentang E-KTP. “Kami siap menjabarkan tentang pelaksanaan E-KTP,” tegasnya. Dispendukcapil akhir-akhir ini semakin gencar melakukan sosialisasi. Pihaknya berharap, masyarakat bisa berperan aktif ikut sosialisasi. Caranya dengan getok tular kepada warga lainnya. “Kami harapkan masyarakat juga berperan. Masyarakat yang sudah tahu soal E-KTP harus memberitahu informasi kepada orang yang belum tahu,” tegasnya. (aro/adv/wnp/jpnn)

Tender Rehabilitasi Pasar Disoal BONDOWOSO – Proses lelang proyek pengerjaan rehabilitasi tiga pasar yakni Pasar Prajekan, Tenggarang, dan Tamanan oleh Dinas Koperasi dan Perdagangan Industri (Diskoperindag) dipersoalkan. Menurut koordinator Lembaga Independen Barisan Anti Korupsi Bondowoso Fauzan Abdi, ada rekanan yakni CV Kajar Jaya yang tidak mengikuti proses lelang justru dijadikan pemenang sementara oleh panitia lelang. Meski pada akhirnya, CV Kajar Jaya gagal untuk mendapatkan proyek rehabilitasi pasar tersebut. “Namun, yang kami persoalkan kenapa CV Kajar Jaya yang tidak melakukan proses lelang justru mendapatkan angin yakni dijadikan pemenang sementara oleh panitia lelang,” katanya kemarin (30/9).

Padahal, kata dia, direktur CV Kajar Jaya Irvan Lutfi mengklarifikasi tidak pernah mendaftar sebagai peserta tender kepada panitia lelang. Sehingga, Irvan Lutfi berani membuat pernyataan dengan dibubuhi materai bahwa dia memang tidak ikut menjadi peserta tender.”Tindakan panitia lelang yang sembrono ini, yang kami persoalkan,” katanya. Sebab, direktur CV Kajar Jaya tidak pernah mengajukan dokumen apapun pada proses tender rehabilitasi pasar tersebut. “Oleh sebab itu, kami meminta bupati untuk bertindak tegas terkait kejadian yang terjadi di lingkungan Diskoperindag ini,” katanya. Ketua Panitia Lelang Proyek Rehabilitasi tiga pasar di Bondowoso yakni Bahrul Islam menjelaskan pihaknya sudah melakukan proses tahapan pe-

lelangan sesuai prosedur yang berlaku. “Bahkan, kami mengumumkan adanya pengerjaan proyek lewat pengumuman on line pemkab Bondowoso. Sehingga, terkumpul sekitar 30-an rekanan yang mengajukan pendaftaran lelang,” katanya. Terkait dengan munculnya nama CV Kajar Jaya yang dinyatakan sebagai pemenang sementara, Bahrul menjelaskan, bahwa panitia menampung semua lamaran yang diajukan rekanan dalam amplop tertutup. Dan, pada saat panitia membuka amplop, memang ada nama CV Kajar Jaya.”Tentunya, pengajuan yang dilakukan oleh rekanan, akan diterima oleh panitia lelang. Tidak terkecuali pengajuan yang dilakukan oleh seseorang yang membawa nama CV Kajar Jaya,” katanya. Tetapi, itu bukan menjadi kesalahan

panitia lelang. “Karena, panitia akan menampung semua pengajuan lelang,” katanya. Oleh sebab itu, kata Bahrul, pihaknya tidak mau disalahkan dengan kejadian tersebut. ”Apalagi, pada akhirnya, panitia lelang mencoret nama CV Kajar Jaya. Sebab, ada beberapa persyaratan yang tidak dipenuhi oleh CV Kajar Jaya,” tukasnya. Sehingga, panitia lelang memenangkan kepada rekanan lainnya yang memberikan penawaran proyek terkecil dan memenuhi persyaratan. Sementara itu Kadiskoperindag Agus Salam, saat dihubungi di kantornya, tidak ada ditempat. Menurut sumber di kantornya, Agus sedang mengikuti acara selamatan hajian salah satu koleganya di Kecamatan Tamanan, Bondowoso. (eko/wah/jpnn/jpnn)

Pemilik Warnet Dikumpulkan JEMBER – Polsek Sumbersari, Jember, mengumpulkan para pemilik warnet, kemarin. Ini dilakukan untuk memberikan pengarahan kepada pemilik warnet terkait kasus menyebarnya video mesum yang dilakukan pelajar di Tanggul. Selain itu, juga mengantisipasi maraknya kasus pencurian yang menimpa pengunjung warnet. Menurut Kapolsek Sumbersari Kompol Sugio Wibowo, langkah awal yang dikumpulkan adalah pemilik warnet yang lo-

kasinya di Jalan Mastrip, Jalan Kalimantan, Jalan Jawa, Jalan Karimata, dan Jalan Riau. Dijelaskan, pihaknya telah mengimbau pemilik warnet agar bilik-bilik ruangan warnet jangan tertutup dan terlalu tinggi. Ini punya maksud untuk mengantisipasi terjadinya tindakan asusila selama berada di warnet. Sekaligus pelanggan warnet bisa dipantau aktivitasnya. Apalagi, kini komunikasi para teroris menggunakan dunia maya. “Selain itu untuk mengontrol situs-situs yang me-

ngandung radikalisme dengan maraknya aksi teror,” ujarnya. Pihaknya juga mengimbau kepada pemilik warnet agar pelajar yang masih mengenakan seragam dilarang masuk warnet. “Sedangkan untuk mengantisipasi terjadinya pencurian sepeda motor alangkah baiknya pemilik warnet memasang CCTV,” paparnya. Termasuk meningkatkan kewaspadaan juru parkir agar turut mengawasi sepeda motor pelanggan warnet agar tidak dicuri. (jum/wnp/jpnn)

JUMAI/RADAR JEMBER/JPNN

LANGKAH ANTISIPASI: Kapolsek Kompol Sugio Wiwobo saat mengumpulkan pemilik warnet di wilayah Polsek Sumbersari.

Aktivitas Penggemar Anjing di Bondowoso

Menangis jika Tak Diajak Jalan-Jalan ke Alun-Alun Anjing dan kucing memang dua jenis binatang yang paling sering dijadikan hewan peliharaan manusia. Selain pencinta kucing Persia, di Kota Tape banyak juga orang yang menggemari anjing. Setiap pagi, mereka mengajak anjing-anjing lucu itu ke alun-alun. GUGAH EKO SAPUTRO, Bondowoso PAGI yang dingin, di sekitar Alun-Alun Ki Bagus Asra, tampak seorang ibu menuntun anjingnya. Sambil memegangi tali pengikat, anjing jenis Golden Redriver, berumur sekitar 3 tahun, tampak riang berjalan-jalan. Anjing berjenis kelamin betina itu, sesekali

berlari-lari. Sehingga, si pemilik, harus mengendurkan tali pengikatnya. Tak jarang dia juga ikut berlari kecil mengikuti si anjing yang gembira. ”Beginilah, aktivitas saya setiap pagi. Harus membawa anjing kesayangan saya ke alun-alun,” kata Elly. Perempuan berusia 40 tahun itu adalah pemilik Bimba, si anjing Golden Redriver berwarna kuning kecokelatan itu. Jika tak diajak jalan-jalan, Bimba akan menangis. ”Benar lho, anjingku bisa mengeluarkan air mata, jika tidak diajak ke alun-alun untuk jalan jalan,” katanya. Tentu saja, Elly tak tahan melihat Bimba yang sudah dia pelihara sejak umur tiga bulan itu menangis. Setiap pagi, secara rutin, wanita yang tinggal di depan Mapolres Bondowoso itu akan mengajak Bimba jalan-jalan menikmati udara pagi yang masih segar. Elly tak merasa khawatir Bimba akan berulah meski Bimba tergolong jenis anjing untuk berburu

di hutan. Anjingnya bisa berlari cepat dan tangkas dalam mengambil binatang atau benda hasil buruan. Untungnya, Bimba patuh pada Elly. Sehingga setiap kali mau aneh-aneh, Elly akan menghentikan dan Bimba menurut. Anjing saya ini tangkas dan gesit, saat menangkap sebuah bola menggunakan mulut dan giginya,” katanya. Memelihara anjing tak hanya sekadar mengajak jalan-jalan di pagi hari. Tapi, juga merawat kesehatannya. Elly tak ragu memberikan yang terbaik bagi Bimba. Setiap harinya, ia harus mengeluarkan uang cukup besar untuk membeli dog food (makanan khusus untuk anjing). Sehari anjingnya bisa menghabiskan dog food seberat 4 kilogram. “Namun, berapa pun besarnya biaya makanan untuk anjing ini, saya tetap akan membelanjakan uang untuk membeli dog food,” katanya. Bukan hanya masalah

GUGAH EKO SAPUTRO/RADAR JEMBER/JPNN

TUAN DAN ANJINGNYA: Yoyok selalu mengajak Momon, anjingnya jalan-jalan ke alun-alun.

hewan peliharaan semata, masalahnya Elly sudah jatuh hati kepada Bimba. Apalagi, anjing ini bisa disuruh-suruh lho. Selain itu, anjing ini juga bermanfaat untuk menjaga rumah,” tambahnya. Ya, Elly dan Bimba sama halnya seperti Tintin dan Snowy. Penggemar The Adventures of Tintin, pasti mengenal si putih berkaki empat bernama Snowy itu. Anjing wire fox terrier yang menjadi teman Tintin dalam seri Petualangan Tintin karya Hergé. Snowy selalu mengikuti setiap kegiatan Tintin. Bahkan, kadang-kadang menyelamatkan tuannya itu, jika Tintin dalam bahaya. Kesetiaan seekor anjing kepada tuannya memang tak diragukan lagi. Tak heran, jika banyak orang memelihara anjing. Begitu juga dengan Yoyok. Pria berusia 50 tahun warga Jalan PB Sudirman Bondowoso itu juga memelihara anjing jenis peking. Yoyok memelihara si peking sejak usia 3 bu-

lan. Saat ini, anjingnya, sudah berusia 8 tahun. ”Anjing ini amat jinak. Tidak pernah menggigit orang,” katanya. Anjing milik Yoyok juga memiliki hobi jalan-jalan. ”Oleh sebab itu, saya rutin sekali membawa anjing ini ke Alun-Alun Bondowoso setiap paginya,” katanya. Anjingnya bisa mengitari Alunalun selama 3 kali putaran. Yoyok memberi nama anjingnya Momon. Karena terlalu sering diajak jalan-jalan di alun-alun, Momon dikenal luas oleh masyarakat Bondowoso yang setiap pagi suka jogging di Alun-Alun Bondowoso. Bahkan, saat refreshing di AlunAlun Bondowoso, banyak warga yang senang dengan tingkah anjingnya tersebut. Sehingga ketika ada beberapa dokter hewan di Bondowoso, yang melakukan jogging di Alun-Alun Bondowoso, banyak yang menawarkan diri untuk memberi anjingnya suntikan untuk kesehatan. (*/c1/lie/jpnn)


46

Sabtu 1 Oktober 2011

Muscab PBSI Dihelat Bulan Ini BANYUWANGI – Teka-teki undur menjadi awal Oktober,” gelaran musyawarah cabang katanya. Meski demikian, Roni belum (muscab) PBSI Banyuwangi merinci kapan teakhirnya mulai mepatnya muscab akan nemukan titik tedilaksanakan. Harang. Setelah sempat nya, besar kemungtertunda beberapa kinan pemilihan kebulan, suksesi kepetua PBSI 2011/2015 mimpinan di induk mendatang akan dipembina olahraga gelar paling cepat bulutangkis ini diakhir pekan depan. pastikan digelar awal Benculuk pun diseOktober ini. DOK.RaBa but-sebut sebagai veKepastian gelaran Roni Adi nue acara ini. agenda ini disamSoal kemungkinan dirinya paikan ketua PBSI yang akan segera lengser, Roni Adi Dwi kembali maju sebagai kandidat Ananta. Di ruang kerjanya, ketua PBSI, Roni menggeRoni menyatakan, gelaran lengkan kepala. Dia menyamuscab akan dilaksanakan takan tidak akan maju lagi seawal Oktober ini. “Sedianya bagai bakal calon. “Saya ingin akhir bulan September lalu. konsentrasi pada pekerjaan,” ujar Tapi, karena masih banyaknya Kabid Pemuda di Dinas Pemuda agenda kerja, muscab kita dan Olahraga ini. (nic/als)

GALIH COKRO/RaBa

LAGA PENENTUAN: Pemain SDN 4 Penganjuran (hitam) saat menghadapi SDN Kepatihan dalam babak penyisihan lalu. SD 4 Penganjuran akan menantang SDK Santa Maria pada final LBP tingkat SD di GOR Sahabat Banyuwangi hari ini.

Putri Kepatihan Jawara LBP Tingkat SD Hari Ini, Penganjuran Tantang SDK Sanmar BANYUWANGI – Tim putri SDN Kepatihan memastikan diri sebagai jawara Liga Bola Basket Pelajar (LBP) edisi 2011. Kepastian itu diperoleh setelah dalam laga final yang digelar di GOR Sahabat kemarin, SDN Kepatihan mengungguli seteru aba-

dinya, SDN 4 Penganjuran, dengan skor menyakinkan 50-24. Dalam game yang disaksikan puluhan pasang mata tersebut, SDN Kepatihan yang berambisi membalas kekalahan di final tahun lalu bermain cepat sejak menit pertama. Meski sempat SDN 4 Pengajuran memberikan perlawanan, SDN Kepatihan mampu mendikte

permainan lawan. Alhasil, dalam empat kuarter yang dimainkan, SDN Kepatihan menutup laga dengan skor akhir 50-24. Hasil yang sekalagus mematahkan dominasi SDN 4 Pengajuran dan berhak atas mahkota juara LBP. Sementara itu, harapan SDN 4 Penganjuran merengkuh gelar juara kini tertanam di kategori putra. Laga yang akan dimainkan siang ini, tim

berjuluk Brawijaya Gank itu akan menantang SDK Santa Maria. Memilik sejarah, pertemuan kedua tim, SDN 4 Penganjuran sedikit diunggulkan. Namun, SDK Sannmar tentu bukan tim kemarin sore. Kenyang pengalaman turun di kompetisi LBP, membuat perjalanan tim ini semakin matang. SDK Sanmar berambisi mematahkan dominasi Brawijaya dalam kompetisi ini. (nic/als)

Jajal Legiun Asing All Star BANYUWANGI – Kesempatan langka diperoleh Persewangi proyeksi kompetisi Divisi Utama. Tim besutan Yudi Suryata itu mendapat tawaran menarik untuk menggelar pertandingan uji coba. Bukan tim lokal maupun tim peserta Liga Indonesia lainnya yang berminat menjajal skuad hasil seleksi yang dilaksanakan oleh petinggi tim berjuluk Laskar Blambangan. Tetapi, tawaran uji coba justru datang dari gabungan pemain asing yang merumput di Liga Indonesia. Menggunakan label tim Legiun Asing All Star, mereka menjajaki kemungkinan untuk bisa menggelar sparing partner dalam waktu dekat. Bila terealisasi, hal ini akan menjadi ujian bagi kualitas sesungguhnya pemain hasil seleksi sebelum terjun dalam kompetisi sebenarnya. Ketua Persewangi Nanang Nur Ahmadi membenarkan informasi tersebut. Dia mengaku sudah mendapat tawaran dari pihak calon mitra sparing untuk menggelar uji coba. “Tawaran untuk uji coba memang ada ,” katanya. Tokoh MWCNU Rogojampi itu menjelaskan mereka tertarik untuk menggelar uji coba dengan Persewangi. Mereka beralasan kegiatan ini sekaligus untuk mengisi waktu tunggu dimulainya kick off kompetisi sekaligus menjaga kon-

ini belum genap sepekan. Dia pun tidak ingin timnya tampil dengan kondisi apa adanya dalam laga uji coba itu nantinya. Meski tidak mematok target, minimal dari laga itu nanti pelatih bisa melakukan evaluasi terhadap komposisi pemain yang ada. Termasuk soal gambaran line up tim yang akan dipersiapkan menghadapi kompetisi Divisi Utama mendatang. (nic/als)

GALIH COKRO/RaBa

BUTUH SPARING: Manajemen Persewangi mendapat tawaran uji coba dari Legiun Asing All Star. Namun, jadwal pertandingan masih belum ditentukan.

disi dan kebugaran fisik. Menurut Nanang, pada dasarnya pihaknya senang dengan tawaran tersebut. Dia pun masih mencari waktu yang pas untuk melaksanakan uji coba. Bila tidak ada halangan, uji coba akan dilaksanakan pertengahan Oktober ini.

Sejauh ini, Persewangi masih mempelajari berbagai aspek yang harus dipenuhi oleh calon lawan. Selain akomodasi, beberapa persyaratan lain yang diajukan seperti stadion hingga sarana lainnya masih diperlajari dan dipertimbangkan. “Tapi, pada dasarnya kita

setuju dan sepakat dengan uji coba dengan kumpulan legiun asing tadi,” bebernya. Nanang menyebut, bahwa menggelar sparing tidak bisa dilaksanakan dengan grusagrusu. Apalagi persiapan Persewangi menatap putaran kompetisi Divisi Utama tahun

IWAN SETIONO/RaBa

DRAWING: Panitia turnamen voli mengatur skema pertandingan.

Asal Gepuk Ramaikan Turnamen Voli Ketapang KALIPURO - Tim bola voli Asal Gepuk (Salpuk) Radar Banyuwangi kembali meramaikan tournament bola voli di Banyuwangi. Kali ini, Salpuk siap berlaga dalam kejuaraan bola voli Ketapang Cup II di Lapangan Ketapang Selection, Kalipuro. Meski dengan persiapan yang mepet, namun tim ini optimistis mampu bersaing dengan tim-tim lain. ”Target Tim Salpuk bisa menembus babak semifinal,’’ kata Iwan Setiono, pelatih Salpuk. Untuk tim putri, technical meeting (TM) digelar kemarin di Balai Desa Ketapang. Sedikitnya 20 tim bola voli putri

bakal bersaing untuk menjadi yang terbaik dalam ajang ini. Dalam TM kemarin, panitia menegaskan bahwa pada babak penyisihan, setiap tim wajib memakai pemain lokal tanpa pemain sided (unggulan, Red ). Sebab, turnamen Ketapang Cup II bertujuan menghidupkan tim-tim daerah agar kembali berkiprah. Sehingga ke depannya dapat tercipta pemain bola voli handal. ”Terima kasih atas partisipasi semua tim bola voli. Junjung tinggi fair play. Semoga bisa menjadi yang terbaik,’’ kata Ketut Sukandi, ketua panitia. (adv/als)


BERITA UTAMA

Sabtu 1 Oktober 2011

47

HALAMAN SAMBUNGAN

Taman Adipura Rogojampi Kumuh ... ■ GILA-GILAAN... Sambungan dari Hal 37

Untuk renovasi Taman Sri Tanjung dan sekitarnya telah dianggarkan sebesar Rp 3,2 miliar. “Proyek itu sudah mulai dikerjakan,” katanya. Dia menambahkan, renovasi taman yang juga menelan anggaran besar adalah penataan kawasan sekitar lapangan Taman Blambangan. Untuk mempermak taman tersebut, anggaran yang tersedia sebesar Rp 1,4 miliar. “Juga akan dibuat ruang hijau di TMP. Anggarannya sebesar Rp 1,1 miliar,” cetusnya. Selain ketiga megaproyek

AGUS BAIHAQI/RaBa

KUMUH: Suasana sekitar Monumen Adipura di pertigaan Lincing, Kecamatan Rogojampi, Banyuwangi, kemarin.

taman tersebut, masih ada penataan taman lain yang nilainya juga tergolong lumayan. Taman Tirtawangi diguyur anggaran Rp 125 juta. Renovasi taman di double way Jalan Adi Sutjipto dikucuri dana Rp 100 juta, dan penataan taman di Desa Kedayunan dikucuri anggaran Rp 125 juta. “Semua proyek taman ini sedang ditenderkan,” ungkapnya. Semua taman yang akan diperbaiki ternyata berada di wilayah pusat kota. Taman yang ada di daerah kecamatan masih kurang mendapat perhatian. Lihat saja kondisi taman monumen Adipura di pertigaan Lincing, Kecamatan Ro-

gojampi. Padahal, taman di pertigaan itu kondisinya sudah memprihatinkan. Beberapa ornamen pada monumen Adipura itu sudah banyak yang perothol. Beberapa tanaman liar tumbuh di selasela tugu tersebut. Tanaman yang sengaja di tanam sekeliling monumen Adipura itu justru banyak yang mati karena tidak terawat dengan baik. Meski begitu, Arief membantah bahwa pihaknya hanya fokus memperbaiki taman di jantung kota Banyuwangi. “Kita tidak hanya memperhatikan di daerah perkotaan,” ujar Kepala DKP Arief. Menurut Arief, selain mem-

Siapa pun yang Mendengarnya Tidak Bosan ... ■ SELAMAT... Sambungan dari Hal 37

Marmer warna putih tulang itu mampu menyerap tumpahan cahaya matahari. Bahkan, panas cahaya matahari berubah dingin di pantat yang menempel di paving sehingga kita kuat berjam-jam duduk di atasnya. Bagi yang pernah haji atau umrah, pasti tahu bahwa agar bisa Jumatan di sekitar Kakbah—bukan di dalam masjid AlHaram yang dingin—, jamaah harus sudah masuk pukul 10.00. Bahkan, pada momenmomen khusus, seperti saat musim haji, jamaah harus sudah masuk pukul 09.00. Hitung sendiri, berapa jam harus berpanas ria hingga salat Jumat dimulai! Tetapi, tak ada jamaah yang mengeluh. Sebaliknya, mereka semua ceria. Sangat menikmati. Khusyuk. Demikian halnya yang terjadi di halaman Masjid Besar Al-Hadi kemarin. Ratusan jamaah tampak tak menghiraukan sengatan panas matahari. Pun, panjangnya khotbah Jumat yang disampaikan KH. Habib Mahdi Hasan.

Tidak ada yang sampai pingsan. Hal itu terjadi karena mereka ikhlas dan khusyuk mendoakan almarhum almaghfurllah ustad Ali Zainal Abidin bin Husein Bin Sholeh AlMuhdor. Setidaknya itulah yang saya alami kemarin. Begitulah cara kami memberi penghormatan terakhir kepada almarhum. Habib Ali bukan hanya seorang dai, melainkan guru, bapak, dan bahkan pengayom umat. Khususnya di Banyuwangi. Ceramah dan khotbahnya sangat menyejukkan, jauh dari kesan provokatif. Itu sebabnya beliau tidak hanya memiliki jamaah dan santri yang banyak. Pencintanya juga tidak kalah banyaknya. Bukan hanya di Bumi Blambangan, melainkan di banyak tempat, seperti Bali dan hampir seluruh kota di Jatim dan luar Jawa. Saya sebetulnya tidak kenal face to face dengan Habib Ali. Dalam beberapa kali bertemu dalam sebuah acara, kami hanya saling tabassama (bertutur sapa dengan senyum) lalu disambung bersalaman. Tapi, kondisi itu tidak menghalangi saya untuk mengaguminya. Khotbah Jumatnya

yang pendek tapi berbobot selalu saya simak dengan khusyuk. Bahkan, sering materi khotbah almarhum mengilhami catatan dan puisi saya. Ceramah ustad yang selalu tampil sederhana itu juga enak disimak. Saya sangat terkesan dengan penguasaan beliau tentang tarikh (sejarah) Islam. Dalam khotbah maupun ceramah, beliau bisa menyampaikan sirah (sejarah) Nabi Muhammad dan nabi-nabi yang lain dengan baik dan apik. Sehingga, siapa pun yang mendengar tidak merasa bosan. Pendengarnya serasa diajak masuk ke situasi sejarah yang beliau sampaikan. Boleh dibilang, almarhum merupakan salah satu ahli sejarah Islam terbaik di Banyuwangi. Itu sebabnya, wajar sekali kalau jamaah pengajian, para santri, dan pencintanya merasa sangat kehilangan atas kepergian kiai Ali yang mendadak. Banyuwangi telah kehilangan kamus berjalan sejarah Islam. Wa ba’du, selamat jalan kiai, guru, sahabat, bapak, dan pelindung-pengayom umat. Selamat beristirahat di sisi Allah Swt. Amiin. (udi@jawapos.co.id)

Tanpa Surat Keterangan Miskin ... ■ YANG... Sambungan dari Hal 37

“Sampai saat ini masih banyak warga miskin yang kurang mendapat perhatian,” katanya. Keberadaan jaminan kesehatan masyarakat (jamkesmas), terang dia, telah membantu masyarakat kurang mampu dalam mendapatkan pelayanan kesehatan. Namun, tidak semua warga miskin di Banyuwangi tercatat dalam jamkes-

mas. “Karena tidak masuk dalam jamkesmas, warga miskin kesulitan mendapatkan keringanan,” ujarnya. Kondisi itu, kata Heru, bertentangan dengan amanah undang-undang (UU) yang menyatakan bahwa layanan kesehatan untuk masyarakat kurang mampu harus ditanggung negara. “Melihat kondisi itu, kami punya inisiatif mengajukan raperda jamkesda,” terangnya.

Menurut Heru, jamkesda yang akan dibahas ini diperuntukkan warga miskin yang tidak tercatat dalam jamkesmas. Dengan keberadaan jamkesda, semua warga miskin di Banyuwangi dapat menerima pelayanan kesehatan. Jamkesda tersebut nanti langsung bisa digunakan sejak warga miskin masuk rumah sakit tanpa harus menunggu surat keterangan tidak mampu. “Begitu masuk rumah sakit,

warga miskin langsung mendapat jaminan kesehatan,” jelas politisi Partai Gerindra itu. Selain itu, lanjut Heru, jamkesda yang sedang dibahas itu juga memberi jaminan kesehatan bila warga miskin yang sakit harus mendapat perawatan di rumah sakit Surabaya. “Biaya pulang-pergi (PP) dari rumah warga yang sakit hingga rumah sakit di Surabaya harus ditanggung pemerintah,” ungkapnya. (abi/bay)

Telat Mengajukan, Pelimpahan PBB 2012 Molor ■ BERPOTENSI... Sambungan dari Hal 37

PBB perkotaan dan pedesaan di Banyuwangi berpotensi Rp 23 miliar lebih. Potensi PBB pertanian, perkebunan, dan kehutanan mencapai Rp 52 miliar per tahun. Selama ini, PBB dikelola pemerintah pusat dan langsung masuk menjadi penerimaan APBD. Namun, terhitung Januari 2012 mendatang, pemerintah pusat menyerahkan penarikan PBB kepada pemkab. Menurut Suyanto, pelim-

pahan PBB dari pusat ke daerah itu tidaklah otomatis. Sebab, tidak semua pemerintah daerah siap menerima pelimpahan kewenangan penarikan dana PBB. Pemerintah pusat memberi kesempatan kepada daerah untuk mempersiapkan pelimpahan PBB tersebut hingga tahun 2014. Proses pelimpahan membutuhkan proses karena menyangkut sarana dan prasarana. “Pemerintah pusat hanya menyerahkan sistem, sedangkan perangkatnya tidak,” kata lelaki yang akrab disapa Yayan itu.

Saat ini, Pemkab Banyuwangi sedang mempersiapkan sumber daya dan perangkat sistem pengolahan PBB. Oleh karena itu, Dispenda Banyuwangi akan mengirim pegawai ke kantor Pajak Pratama untuk belajar pengelolaan PBB. Apakah Banyuwangi sudah menerima pelimpahan PBB? Prinsipnya, Banyuwangi sudah siap menerima pelimpahan kebijakan tersebut. Namun, pelimpahan itu tidak bisa dilakukan tahun 2012 melainkan tahun 2013. Sejatinya, pelimpahan kewe-

nangan sudah bisa dilakukan tahun 2012, tapi Pemkab Banyuwangi telat mengajukan permohonan kepada pemerintah pusat melalui Kementerian Keuangan RI. Untuk pelimpahan tahun 2012, pemkab wajib mengajukan permohonan paling lambat 30 Maret 2011. Sementara itu, Pemkab Banyuwangi ternyata belum mengajukan permohonan pelimpahan dana PBB itu sampai saat ini. “Tahun depan, kita mengajukan untuk realisasi pelimpahan 2013,” pungkasnya. (afi/bay)

Ruliyono Mengaku Sudah Mundur ■ RAMAI... Sambungan dari Hal 38

“Saya pernah dapat undangan sebagai ketua REI, karena bukan ketua REI, ya tidak berangkat,” ungkapnya. Pengakuan telah mundur ini juga disampaikan oleh anggota Fraksi Karya Nurani (FKN), Juliesetyo Puji Rahayu. Sejak ada larangan rangkap jabatan,

dirinya telah mundur dari bendahara KONI Kabupaten Banyuwangi. “Saya sudah lama menyatakan mundur dari bendahara KONI,” kata Julies. Anggota Komisi I DPRD itu mundur dari pengurus KONI ini berbarengan dengan mundurnya ketua KONI Banyuwangi, Yusuf Widyatmoko. Yusuf juga ikut mundur, karena menjabat sebagai wakil bupati

(Wabup). “Saya dan Pak Wabup mundurnya bareng,” katanya. Meski telah mundur dari KONI, Julies mengaku kalau selama ini memang sering datang pada acara yang digelar oleh KONI. Tapi kedatangannya itu, hanya untuk membantu mengurusi wadah organisasi bagi pecinta olah raga tersebut. “Saya dan pak wabup juga hanya membantu saja,

meski tidak lagi menjadi pengurus KONI,” ungkapnya. Wakil Ketua DPRD Ruliyono menyatakan semenjak ada bimbingan teknis (bintek) di Bali beberapa waktu lalu, dirinya bertekad untuk mundur dari penasihat Yayasan Persewangi Banyuwangi. “Saya resmi mundur,” cetus Ruli seraya menunjukkan surat pengunduran diri. (abi/aif)

Banyuwangi Jam Kerja, Amerika Tengah Malam ■ PAKAI... Sambungan dari Hal 37

Agenda rapat adalah koordinasi program prioritas 2011 yang sedang berjalan, dan perencanaan program prioritas tahun anggaran 2012. Saat itu, Sekkab Sukandi melaporkan beberapa kegiatan dan program proritas yang sedang berjalan selama ditinggal bupati. Usai menggelar rapat khusus bersama wabup dan sekkab, bupati ganti menggelar rapat dengan Kepala Bappeda Karti Utami dan jajaran pejabat eselon III dan IV. Dalam rapat itu, Bupati Anas memberikan beberapa instruksi kepada jajaran Bappeda. Salah satu instruksi dalam rapat itu, Bappeda diminta menyeleksi dan menyinkronkan program dan kegiatan yang diusulkan SKPD. Bupati Anas tidak menghendaki usulan kegiatan tahun 2012 dari masing-masing SKPD hanya terjebak pada kegiatan rutinitas belaka. “Program

harus mengacu pada output setiap jenis yang diprogramkan,” pinta Bupati Anas dalam rapat jarak jauh itu. Instruksi kedua, Bupati Anas minta Bappeda menyinergikan program SKPD agar fokus pada penanganan kemiskinan di pedesaan. Usai bersama Bappeda, Anas menggelar rapat bersama Kepala Dinas Pendidikan Sulihtiyono dan Kepala BPMPD Peni Handayani. Jajaran pejabat eselon III dan IV di kedua SKPD itu turut hadir dalam rapat itu. Agenda bersama BPMPD adalah pengentasan kemiskinan. BPMPD diminta melakukan action nyata dalam pengentasan kemiskinan. Dalam kesempatan itu, Peni melaporkan beberapa kegiatan yang sudah dilakukan beberapa minggu belakangan. Rapat bersama Dispendik, Anas membahas percepatan pembenahan pendidikan. Kadispendik Sulihtiyono diminta melakukan evaluasi terhadap beberapa program yang sudah dilakukan. Rakor terakhir Jumat kemarin adalah

rapat bersama Plt Kadis Pertanian, Perkebunan, dan Kehutanan Djati Lukito dan Plt Kadis Peternakan Benny bersama jajarannya. Kedua dinas itu diminta segera melakukan terobosan dan inovasi bersama elemen masyarakat. “Libatkan kalangan kampus dan elemen masyarakat untuk ikut menyelesaikan persoalan pertanian dan peternakan,” pinta Bupati Anas. Pada saat rapat berlangsung, pada pukul 10.00 pagi waktu Indonesia, di AS jarum jam menunjuk pukul 23.00. Bupati Anas memimpin rapat usai mengikuti perkuliahan pada malam hari. “Mohon doa semua rakyat Banyuwangi. Kita di AS belajar keras dengan 36 profesor. Semoga ada manfaatnya untuk Banyuwangi,” ucap Bupati Anas saat mengakhiri rapat kemarin. Selama Bupati Anas tidak ada di tempat, kegiatan kemasyarakatan, seperti menghadiri undangan beberapa kegiatan, dilimpahkan pada wabup, sekkab, dan beberapa pejabat lain. Tugas dan kewajiban lain tetap dilakukan sendiri dari AS. (bay)

bangun beberapa taman di pusat kota, DKP juga akan membangun tugu selamat datang yang dilengapi taman di bawah lereng Gunung Kumitir, Kecamatan Kalibaru, tahun ini.

“Monumen Adipura di Rogojampi juga akan dibersihkan,” sebutnya. Untuk menata monumen dan taman di Rogojampi, sebut dia, DKP akan menggandeng kantor

kecamatan setempat. Selain itu, pemkab juga akan menyertakan warga sekitar. “Nanti akan kita bersihkan bareng-bareng,” kata mantan Kabag Humas Pemkab itu. (abi/bay)

Sudah Pindah ke Sel Tahanan Polres ■ PASCAOPERASI... Sambungan dari Hal 37

‘’Masih belum bisa kita periksa, dia (Siswanto) baru saja menjalani operasi,’’ ujar Kasatreskrim Polres Banyuwangi, AKP Dewa Putu Eka, kemarin (30/9). Menurut Dewa, Siswanto mengalami luka parah, yakni urat tangan putus. Untuk penyembuhan luka tersebut, dibutuhkan operasi. Kini, kondisi tersangka masih belum sembuh. ‘’Karena urat tangan tersangka putus,’’ cetusnya. Setelah menjalani operasi, lanjut Dewa, pihaknya akan

melakukan penyidikan. Tetapi, tidak serta merta melakukan proses penyidikan. Sebab, kondisi psikologi Siswanto masih terguncang. ‘’Nunggu kondisi kejiwaannya stabil, baru kita periksa,’’ papar Dewa. Oleh karena itu, polisi akan terus berupaya mencari solusi dan cara yang tepat agar kondisi tersangka lebih baik. Dengan begitu, pemeriksaan terhadap tersangka akan lebih mudah. ‘’Kami akan menggunakan strategi supaya kondisi psikologi dia normal, sehingga mudah dimintai penjelasan,’’ jelasnya. Dewa menuturkan, tersangka

terbilang pendiam. Saat berada di RSUD Blambangan, Siswanto juga enggan memberikan komentar kepada para wartawan. ‘’Teman-teman (jurnalis, Red) juga kesulitan mendapat keterangan dari dia saat di RS. Diambil gambarnya saja tidak mau,’’ terangnya. Sementara itu, kemarin Siswanto sudah ditarik dari RSUD Blambangan ke ruang tahanan Polres Banyuwangi. Meski begitu, tersangka tetap menjalani rawat jalan sesuai prosedur dokter. ‘’Setelah itu, kami lakukan pemeriksaan,’’ tandasnya. (ton/bay)

Pemkab Jangan Tinggal Diam ■ HARGA... Sambungan dari Hal 48

Sebab, mangga dari semua daerah kini bersaing di pasar nasional. Harga mangga di pasaran Jakarta, Bali dan Surabaya, kata Sainal, hanya Rp 3.000 per kg. Saat awal-awal harga mangga

merosot tajam, banyak pedagang yang mengalami kerugian. Sebab, mereka terlanjur membeli mangga dari petani dengan harga lebih mahal. “Tidak tahunya tiba-tiba turun, banyak pedagang yang rugi, tapi ini resiko pekerjaan,” imbuh Sainal.

Dia berharap Pemkab Situbondo tidak tinggal diam dengan keadaan ini. Sainal meminta Pemkab mencarikan pasar dengan harga menjanjikan. “Setiap tahun nasib kita selalu begini, tak pernah ada perhatian khusus,” pungkasnya. (pri/aif)

Banyak Berkeliaran di Desa ■ PENAHANAN... Sambungan dari Hal 48

“Wartawan apa pun sebenarnya sah-sah saja, yang penting jangan memeras, jangan mengintimidasi. Lakukan kegiatan jurnalistik saja,” sarannya. Dia juga mendesak Humas Pemkab tidak pasif. Politisi PKB itu meminta agar pemkab tidak hanya menerima begitu saja orang yang mengatasnamakan wartawan tanpa memiliki karya tulis yang jelas. “Jika dibiarkan, itu malah kontraproduktif dengan proses berdemokrasi,” pungkas Syaiful. Ketua LSM Gerakan Peduli Aspirasi Rakyat (Radar), Sayonara, juga mengungkapkan hal serupa. Kata dia, dunia wartawan ibarat pepatah “karena setitik nila rusak susu sebelanga”. “Akibat ulah wartawan abal-abal, rusaklah citra wartawan se-Situbondo. Makanya tepat sekali kalau mereka langsung ditahan,” tandasnya. Sayonara berharap proses hukum yang dilakukan polisi berlanjut hingga pengadilan.

Sehingga, ke depan aksi pemerasan tidak lagi terulang. Masyarakat juga diharapkan kritis dan tidak diam dengan aksi wartawan abal-abal. “Jangan terlena dengan hanya menunjukkan kartu pers. Lawan jika kerja mereka seperti preman,” tegas Sayonara. Dia mengaku sering menerima laporan masyarakat yang diintimidasi wartawan abal-abal. Mereka meminta sejumlah uang yang jumlahnya tidak kecil.”Saya terima laporan sekitar sebulan lalu bahwa di Polsek Besuki ada laporan tentang wartawan yang memeras. Hanya saja saya tidak tahu bagaimana kelanjutanya,” terangnya. Polisi pun, kata dia, tidak semua bisa membedakan wartawan sebenarnya dan yang hanya mengaku wartawan. Apalagi, tidak jarang wartawan abal-abal juga berperan sebagai makelar kasus alias markus. Supriyono, anggota Ikatan Advokat Indonesia (Ikadin) Situbondo langsung angkat jempol atas penahanan tiga oknum wartawan yang diduga

kuat melakukan pemerasan itu. “Polisi benar-benar melakukan tugasnya. Wartawan abal-abal di tingkat bawah menjadi ancaman bagi masyarakat, karena sangat membuat tidak nyaman” terangnya. Diakuinya, oknum-oknum wartawan yang pekerjaannya hanya mengintimidasi banyak berkeliaran di tingkat bawah (desa). Mereka bisa leluasa berjalan karena memang tidak memiliki kegiatan menulis yang rutin sebagaimana wartawan asli. “Masih banyak wartawan abal-abal di Situbondo. Semoga dengan penahanan tiga orang ini, mereka sadar bahwa langkah yang dilakukan selama ini salah,” harap Supriyono. Diberitakan sebelumnya, tiga oknum wartawan, Nawawi, Jamil dan Masfud, ditahan Polres Situbondo. Mereka diduga kuat melakukan pemerasan terhadap pasangan selingkuh yang baru saja keluar dari hotel. Awalnya mereka meminta uang Rp 1 juta, tapi ditawar hingga menjadi Rp 200 ribu. (pri/sgt/aif)

Semoga TNI Tetap Jaya ■ BANGUN... Sambungan dari Hal 48

Para peserta dari rumahnya masing-masing sudah membawa peralatan bersih-bersih mulai cangkul, sapu lidi, sabit, timba. Kepala SMPN 2 Kendit H. Agus Triono mengucapkan banyak

terima kasih kepada jajaran TNI baik Kodim 0823 maupun Koramil Kendit, Polsek Kendit, Pengurus FKKPI, serta masyarakat Kendit yang ikut membantu membersihkan sekolah yang dipimpinnya. “Semoga Allah memberikan balasan yang setimpal dan mudah-mudahan kegiatan bersih-

bersih ini tidak cuma dalam rangka memperingati HUT TNI ke 66 saja. Namun, rasa kebersamaan ini bisa terus terbangun dalam kehidupan di masyarakat. Sukses selalu HUT TNI ke66, semoga TNI tetap jaya dengan penuh kedisiplinan tinggi “imbuhnya. (pri/adv/aif)

AKIBAT SESAK NAFAS, ABDUL SEMPAT DI OPNAME “Sejak tahun 2004, saya menderita sesak nafas,” cerita Abdul Rohim saat ditemui di kediamannya di Jambewangi, Sempu, Banyuwangi, Jawa Timur. Karena penyakitnya itu, aktifitasnya sebagai seorang guru otomatis menjadi terganggu, “Kalau sedang kambuh, nafas terasa sesak, bahkan saya pernah sampai di opname.” Lanjut-Dur-panggilan akrabnya. Tak ingin aktifitasnya terus terganggu, ayah 3 orang anak ini selalu berusaha mengobati sakitnya itu, namun sekian lama berobat, keluhannya masih terus kambuh. Penyakit sesak nafas atau asma adalah salah satu penyakit yang sangat familiar dengan rakyat Indonesia. Pada saat asma, saluran nafas mengalami penyempitan karena hiperaktifitas terhadap rangsangan tertentu, misalnya debu, asap atau bulu binatang yang menyebabkan peradangan. Hal ini akan sangat mengganggu penderita sebab sekarang sangat sulit menemukan udara yang betul-betul bersih. Tapi kini, ia merasa lega karena telah menemukan solusi yang tepat untuk mengatasi keluhannya itu, “Sudah 1 tahun saya rutin minum Gentong Mas, baru minum 2 kotak manfaatnya sudah terasa, badan lebih segar, berstamina, hangat, enteng, vitalitas bertambah dan nafas jadi plong.” Tutur pria berusia 57 tahun tersebut. Dengan tubuh yang sehat, sekarang ia dapat menjadi aktifitasnya dengan lancar tanpa gangguan sesak nafas. Kini, ia ingin sekali membagi pengalamannya itu dengan orang lain, “Mudah-mudahan pengalaman saya ini dapat bermanfaat bagi orang lain.” Harapnya.

Gentong Mas adalah minuman herbal dengan bahan utama Gula Aren dan Nigella Sativa (Habbatussauda) yang terbukti memiliki banyak manfaat. Habbatussauda berperan sebagai anti histamin. Histamin adalah sebuah zat yang dilepaskan oleh jaringan tubuh yang memberikan reaksi alergi seperti pada asma bronchial. Habbatussauda dapat mengisolasi ditymoquinone, yang berdampak positif terhadap penderita asma bronchial. Selain itu, Habbatussauda mengandung 15 macam asam amino penyusun isi protein termasuk di dalamnya 9 asam amino esensial. Dengan demikian, mengkonsumsi Habbatussauda dapat meningkatkan daya tahan tubuh sehingga penderita asma tidak mudah terkena serangan. Selain rasanya manis dan lezat, Gula Aren banyak mengandung nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Sementara sifat kimia dari Kayu Manis ialah hangat, pedas, wangi, dan sedikit manis sangat baik untuk mengatasi asma. Meski demikian, untuk mendapatkan hasil yang baik, dianjurkan untuk berolahraga terutama renang dan jangan terlalu lama berada dalam lingkungan yang banyak zat polutif (debu, tungau, asap rokok dan asap motor). Manfaat yang hebat bagi kesehatan dan rasa yang lezat membuat semakin banyak masyarakat mengkonsumsi Gentong Mas. Untuk informasi lebih lanjut silahkan kunjungi www.gentongmas.com. Bagi Anda yang membutuhkan Gentong Mas bisa didapatkan di apotek/ toko obat terdekat atau hubungi: 085 234 398 441. Banyuwangi: 085 234 398 441. Situbondo: 082143391646 Depkes:P-IRT.812.3205.01.114


48

Jawa P Pos-nya os-nya Kota Santri

Sabtu 1 Oktober 2011

Harga Mangga Terjun Bebas SITUBONDO – Musim panen raya mangga justru menjadi momentum yang tidak menguntungkan bagi petani maupun pengepul buah mangga. Pasalnya, panen raya selalu diikuti dengan anjloknya harga mangga di pasaran. Mangga jenis Arum Manis, Mana Lagi maupun Gadung harganya hanya berkisar antara Rp 2.500 hingga Rp 3.000 per kg. “Anjlok harga mangga mulai pertengahan September, Mas,” ujar Sainal, pengepul buah mangga asal Desa Kesambirampak, Kapongan. Sebelumnya, harga mangga masih bisa tembus Rp 5.000 per kg. Seiring membanjirinya buah mangga di pasaran, harganya dari hari ke hari terus terjun payung. “Bukan hanya di Situbondo yang panen raya, di daerah lainpun juga panen,” kata Sainal. Kondisi ini membuat para pengepul mangga cukup kesulitan dalam hal pemasaran n

EDY SUPRIYONO/RaBa

Baca Harga...Hal 47

MELIMPAH: Kesibukan pengepul mangga di pangkalan jalan Ahmad Yani, Situbondo. Harga mangga di pasaran kini turun drastis. Mangga Gadung harganya berkisar Rp 2.500 hingga Rp 3.000 per kg.

Proyek PNPM Tidak Transparan

HUT TNI

RAB Tak Tercantum di Papan Informasi

SYAMSURI/ RaBa

BERBAUR: Acara bersih-bersih dalam rangka HUT TNI ke-66 di lingkungan SMPN 2 Kendit.

Bangun Kemanunggalan dengan Masyarakat KENDIT – Komando Distrik Militer (Kodim) 0823 Situbondo memiliki cara sendiri untuk memperingati HUT TNI ke-66. Kemarin, seluruh jajaran koramil yang ada di bawah kendali Kodim 0823 menggelar kegiatan bersih-bersih. Setidaknya ada empat titik yang menjadi objek kegiatan. Yakni Alun-alun Kecamatan Besuki, Sepanjang Jalan Seruji di Depan Gedung PKK Kabupaten, Pasar Asembagus dan SMPN 2 Kendit. Di SMPN 2 Kendit, misalnya. Kegiatan sosial ini dipimpin langsung Danramil Kendit, Kapten Suratman. Sebelum kegiatan bersihbersih dilakukan lebih dulu dilakukan apel. Kegiatan bersih-bersih diikuti sekitar tiga ratus orang. Mereka terdiri dari unsur masyarakat, Forum Komunikasi Putra Putri Indonesia (FKPPI), Jajaran Polsek Kendit, Jajaran Koramil Kendit dan Jajaran Kodim 0823 Situbondo. Tak ketinggalan pula para siswa dan siswi, jajaran guru, staf tata usaha, pesuruh serta Kepala SMPN 2 Kendit. Danramil Kendit, Kapten Suratman mengungkapkan, selain memperingati HUT TNI ke-66, kegiatan bersih-bersih juga untuk kemanunggalan TNI dan masyarakat. Sehingga, tumbuh rasa kebersamaan di antara keduanya. “Karena TNI dan masyarakat memang tak pernah bisa dipisahkan. Dengan demikian, nantinya akan mampu menumbuhkan rasa cinta dan memiliki Kabupaten Situbondo. Ini juga sebagai simbol bagaimana membangun daerah dengan penuh kebersamaan, gotong-royong, ketertiban dan kedisiplinan tinggi dalam kehidupan sehari-hari,” ungkap Suratman. Danramil Kapten Suratman; Kepala SMPN 2 Kendit H. Agus Triono; Camat Kendit Prijadi Widajadno dan Kepala Puskesmas Kendit drg. Sugiono ikut berbaur membersihkan sejumlah titik-titik yang perlu dibersihkan n Baca Bangun...Hal 47

BESUKI - Pemkab Situbondo didesak aktif dan tidak melindungi kecamatan dan desa yang tidak beres dalam melaksanakan Program Nasional Penanggulangan Kemiskinan (PNPM). Sebab, hingga kini masih kerap dijumpai ketidaktransparanan dalam kegiatan tersebut. Pernyataan itu disampaikan koordinator Aliansi Pengawas Situbondo (AWAS), Rudi Bagas. Dia mengungkapkan, di lapangan masih banyak ditemukan aksi kucing-kucingan antara pelaksana dan masyarakat.

“PNPM di wilayah Situbondo informasi desa. Demikian Barat memang masih beberapa pula dengan dokumentasi persen. Hasil pantauan kita di hasil pengerjaan per termin. lapangan banyak yang tidak Jika itu dibiarkan, kata Rudi, transparan. Pengerjaannya mapotensi main-main material sih asal-asalan,” ungkap Rudi yang digunakan sangat besar. Bagas saat dihubungi melalui Itu akan berakibat volume telepon selulernya kemarin. dan RAB tidak sesuai. Tim pelaksana kecamatan Dia mencontohkan keg(TPK), kata Rudi, hingga saat iatan fisik PNPM di dua desa ini sebagian besar masih belum di Kecamatan Bungatan. memampangkan rancangan Dana pembangunan gedung DOK/RaBa anggaran belanja (RAB) desa TK mencapai Rp 169 juta, Rudi Bagas penerima PNPM di papan infortapi besi yang digunakan masi. Seharusnya, RAB dan setiap pencai- sangat kecil. Bahkan, besi yang digunakan ran dana per termin dipampang di papan berukuran 6 banci yang tidak berlabel SNI.

Selain itu, juga ada pengerasan jalan yang anggarannya mencapai Rp 176.566.000. “Pengaspalan dibuat asal-asalan. Aspal yang semestinya KW 1 Pertamina dibelanjakan KW 2. Harganya selisih Rp 200 hingga Rp 300 ribu,” terang pria yang pernah bekerja di PG Deemas tersebut. Sebab itulah, kata Rudi, jika tidak ada tindakan tegas dari Pemkab Situbondo, dalam waktu dekat pihaknya akan berkirim surat ke Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Juga kepada Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Perempuan (BPMP) agar tidak mencairkan dana termin selanjutnya. “Itu bagi mereka yang pengerjaan proyeknya asalasalan,” pungkas Rudi. (pri/aif)

Kembangkan Penangkapan Gembong Curanmor

EDI SUPRIYONO/RABA

BARANG BUKTI: Sepeda motor yang digunakan untuk mencegat korban pemerasan juga diamankan polisi.

Penahanan Wartawan Panen Dukungan SITUBONDO - Langkah polisi menahan tiga oknum wartawan yang diduga kuat melakukan pemerasan mendapat dukungan penuh sejumlah kalangan. Langkah tegas tersebut diharapkan kian menimalisasi para wartawan abal-abal (sebutan wartawan yang pekerjaannya hanya mengintimidasi demi mendapatkan

uang) yang kian lama kian meresahkan masyarakat. Ketua Komisi I DPRD Situbondo Syaiful Bahri mengatakan, langkah polres itu patut diapresiasi positif. “Kita sangat mendukung langkah Kapolres (AKBP Imam Thobroni, Red) untuk menuntaskan kasus ini. Akan kita kawal hingga pengadilan,”

tegas Syaiful kepada RaBa kemarin. Dia menambahkan, siapa pun oknum yang melakukan pemerasan, baik wartawan mingguan, bulanan, maupun harian, harus ditindak tegas. Sebab, sudah meresahkan dan merugikan kepentingan orang lain n Baca Penahanan...Hal 47

SITUBONDO - Meski telah meringkus seorang tersangka pencurian kendaraan bermotor (curanmor) plus dua penadah, ternyata aparat Polres Situbondo terus berupaya mengembangkan kasus yang me nimpa Solihin, 30, warga Dusun P o n d o k M i m b o, De sa Sumberrejo, Kecamatan Banyuputih, tersebut. Hingga kemarin (30/9), polisi masih memburu seorang yang diindikasi terlibat curanmor yang terjadi beberapa hari lalu itu. Sebab, dalam keterangannya di hadapan penyidik, Muhadi, 39, warga Desa Sukosari Kidul, Kecamatan Sumberwringin, Bondowoso, mengaku bahwa dia membawa kabur motor korban dibantu Memed. “Yang memberikan kunci kontak adalah Memed. Saya hanya disuruh,” ujar Muhadi. Kasatreskrim Polres Situbondo, AKP Sunarto, tidak menampik pihaknya terus berupaya mengembangkan kasus curanmor yang terjadi di siang bolong tersebut.

“Sebab, kami menemukan indikasi keter libatan pihak lain,” ujarnya. Diberitakan sebelumnya, Rabu malam (28/9) beberapa personel unit Reserse Mobile (Resmob) Polres Situbondo dihadang puluhan kerabat dan tetangga Sulaiman, 38, dan Pak Rosa, 45. Keduanya warga Desa Tegaljati, Kecamatan Sumberwringin, Bondowoso. Saat itu, petugas bermaksud menggelendang dua gembong curanmor yang masih berstatus mertua dan menantu itu ke mapolres. Puluhan massa berusaha meng halangi langkah polisi yang akan menggiring dua orang yang terindikasi sebagai penadah sepeda motor curian tersebut. Tidak ingin buruannya lepas, polisi segera bertindak. Petugas mengeluarkan beberapa kali tembakan peringatan ke udara untuk mengusir massa. Polisi berhasil mengamankan satu unit sepeda motor Honda Kharisma dari tangan kedua tersangka. (sgt/aif)

Jeritan Hati Petani Bawang Merah di Mangaran

Pasokan dari Luar Melimpah, Harga Jual Jeblok Rendahnya harga jual bawang merah dalam sebulan terakhir mengakibatkan para petani komoditas yang satu itu menjerit. Sebab, hasil panen mereka tidak sebanding dengan biaya tanam yang dikeluarkan. SIGIT HARIYADI, Mangaran SAAT ini, harga jual bawang merah di tingkat petani hanya Rp 5.000 per kilogram (kg). Diduga, rendahnya harga tersebut dise-

babkan pasokan bawang dari luar daerah melimpah. Salah seorang petani bawang yang terancam mengalami kerugian hingga jutaan rupiah adalah Mastafa, 33, asal Desa Tanjung Glugur, Kecamatan Mangaran. Pria yang mengaku sudah puluhan tahun menjadi petani bawang tersebut mengatakan, lantaran harga bawang sangat jauh dari prediksi, dia terpaksa menimbun puluhan kuintal hasil panen. “Sebab, kalau saya jual saat ini, saya bisa mengalami rugi besar,” ujarnya. Menurut Mustafa, bulan lalu harga bawang merah masih berkisar Rp

10 ribu sampai Rp 15 ribu per kg. Namun, saat ini, harga salah satu jenis bumbu masak itu hanya antara 5.000 sampai Rp 5.500 per kg. “Jika dikalkulasi, harga yang sedemikian rendah itu tidak sebanding dengan biaya tanam yang kami keluarkan. Harga bibit saja mencapai Rp 18.000 per kg,” jelasnya. Keluhan senada juga dilontarkan Yadi, 27. Dia mengaku terancam rugi besar jika harga bawang tetap bertahan di kisaran Rp 5.000 per kg. “Meskipun tanaman kami cukup baik dan hasilnya melimpah, tapi jika harga sangat rendah seperti ini tentu kami merugi,” Yadi. (aif)

MENUGGU HARGA NAIK: Petani bawang merah terpaksa menimbun hasil panen sambil menunggu harga komoditas yang satu ini naik.

SIGIT HARIYADI/RaBa


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.