Radar Banyuwangi 15 Oktober 2011

Page 1

SABTU 15 OKTOBER

37

TAHUN 2011

Khawatir Ambrol, Warga Ngungsi

Ketua PCNU Dukung DZUHUR ASHAR MAGHRIB ISYA’ SHUBUH 11.06 14.09 17.14 18.25 03.39

HAJI

Soepardi Opname di RS Madinah S ATU lagi calon jamaah haji (CJH) Banyuwangi harus dirawat di rumah sakit. Jamaah tersebut adalah Soepardi, 67, warga Jalan Candian, Kecamatan Rogojampi, Banyuwangi. Soepardi harus menjalani rawat inap di Rumah Sakit Ansor, Madinah, Kamis lalu (13/10). CJH anggota kelompok terbang (kloter) 17 rombongan 10 itu menderita penyakit diabetes, hipertensi, jantung, dan paruparu. Di Madinah, Soepardi berhaji bersaH. Latief Harun ma sang istri, Sumini. Dari keterangan Langsung dari Madinah putranya, Yassin Pembimbing KBIH Soepardi, ayahnya Sabilillah sempat dirawat di rumah sakit pada H minus tujuh hari sebelum berangkat ke Tanah Suci. Namun, saat H minus tiga kondisi kesehatan ayahnya normal. Sehingga, tim dokter mengizinkan dia berangkat ke Tanah Suci. Namun, setelah empat hari berada di Madinah, kondisi fisik Soepardi drop, sehingga dia harus diopname di Rumah Sakit Ansor, Madinah ■ Baca Soepardi...Hal 47

Masjid

Agung Baru WACANA pembangunan masjid agung baru sebagai pengganti Masjid Agung Baiturrahman (MAB) mendapat sambutan positif dari kalangan ormas keagamaan. Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) H. Masykur Ali mendukung ide pembangunan masjid agung baru dalam rangka memecahkan keruwetan MAB. Menurut Masykur, masyarakat muslim Banyuwangi memang sudah saatnya memiliki masjid baru yang lebih ideal sebagai ikon. Kondisi MAB yang ada saat ini kurang layak dan sulit dikembangkan sebagai masjid ideal. Apalagi, kebisingan kendaraan bermotor yang melintas di sekitar MAB berpotensi mengganggu kekhusyukan jamaah dalam beribadah. Wacana pembangunan masjid baru, kata Masykur, harus didukung semua elemen umat Islam di Bumi Blambangan. “Karena itu, semua elemen umat Islam harus duduk bareng untuk mendiskusikan secara konkret,” ujar Masykur ■

MUNCAR - Gempa berkekuatan 6.8 skala richter (SR) yang juga mengguncang Bumi Blambangan Kamis lalu (13/ 10) ternyata dampaknya masih terasa hingga kemarin (14/10). Puluhan warga yang rumah dan tokonya rusak akibat gempa, sebagian memilih bertahan di rumah masingmasing. Meski begitu, beberapa warga lain ada yang memilih mengungsi karena khawatir rumahnya ambruk. Mereka pun langsung mengusung perabotan rumahnya ke lokasi yang lebih aman. Kapolsek Muncar, Kompol Mustaqim mengatakan, pihaknya mendapatkan informasi bahwa sebagian korban

Baca Ketua...Hal 47

ADA APA LAGI

gempa memilih mengevakuasi keluarganya dari rumah yang rusak. Warga sengaja pindah ke tempat lain karena cemas atap rumahnya akan ambruk. ‘’Ada satu keluarga yang m e n g u n g s i ,’’ ujarnya kemarin. Kapolsek Mustaqim menambahkan, warga tersebut memilih pindah sementara karena khawatir terhadap keselamatan keluarganya. ‘’Warga itu pindah ke rumah anaknya,’’ jelas mantan anggota Badan Intelijen Negara itu. Selain mengungsi demi keselamatan diri dan keluarganya, korban juga mengevakuasi seluruh perabotan di dalam rumahnya ■

Baca Khawatir...Hal 47

Sopan Memerintah Anggota yang Tua Tak sedikit kaum Hawa di Banyuwangi yang memegang jabatan penting. Ada yang berkecimpung di birokrasi, perusahaan, lembaga pendidikan, hingga aparat keamanan.

GALIH COKRO/RaBa

KDRT: Petugas menasihati Basuki (kiri) di Mapolsek Giri kemarin.

Pukul Istri Masuk Bui GIRI - Kelakuan Basuki, 50, warga Lingkungan Watu Buncul, Kelurahan Boyolangu, Kecamatan Giri, Banyuwangi, ini bisa dibilang sudah kelewatan. Dia menghajar istrinya sendiri, Kuswati, 43, dengan kayu sepanjang satu meter. Akibat pukulan tersebut, korban mengalami memar di lengan kiri dan punggung. Atas pemukulan itu, untuk sementara Basuki dijebloskan ke ruang tahanan (rutan) Polsek Giri sambil menjalani pemeriksaan. Kayu sepanjang satu meter yang digunakan untuk menghajar istrinya disita polisi sebagai barang bukti (BB). “Tersangka baru kita tangkap,” cetus Kapolsek Giri, AKP Adi Wiyanto, kemarin (14/10) ■ Baca Pukul...Hal 47

BEC

Pagi Ini Presentasi di Jalan Veteran BANYUWANGI - Seluruh peserta Banyuwangi Ethno Carnival (BEC) akan melakukan presentasi akhir hari ini (15/10). Mereka dijadwalkan tampil dengan kostum lengkap di lokasi grand jury di Jalan Veteran, Banyuwangi, mulai pukul 09.00 pagi ini. Kepala Humas dan Protokol Pemkab Banyuwangi, Djuang Pribadi mengatakan, para peserta akan tampil dengan kostum dan segala perangkat pergelaran BEC di Jalan Veteran. Peserta juga akan mengenakan makeup dan iringan musik yang sebenarnya ■

7

Baca Pagi...Hal 47

http://www.radarbanyuwangi.co.id

Polemik Jalan Terus Berlanjut

SALAH satu sosok perempuan yang layak diperhitungkan di Kota Gandrung adalah Ajun Komisaris Polisi (AKP) Ary Murtini. Lahir dari keluarga yang masih memegang tradisi Jawa, Ary mengaku sempat kikuk saat kali pertama dilantik menjadi Kapolsek Blambangan ■

SEMENTARA itu, polemik “perebutan” ruas jalan poros nasional di depan Masjid Agung Baiturrahman (MAB), Banyuwangi, diperkirakan akan terus berlanjut. Meski pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum (PU) sudah menolak alih fungsi jalan menjadi halaman masjid, tapi pihak Yayasan MAB bersikukuh akan menggunakan poros jalan itu untuk kepentingan jamaah masjid ■

Baca Sopan...Hal 47

Baca Polemik...Hal 47

Korbankan Kepentingan Pribadi Demi Karir Baca Halaman 38

GALIH COKRO /RaBa

GALIH COKRO /RaBa

Pesilat Dinda Maulidya Siap Hengkang dari Banyuwangi

Kecewa Bonus tak Sesuai yang Dijanjikan Pesilat Dinda Maulidya pindah? Boleh jadi ini akan menjadi preseden buruk bagi pembinaan olahraga di Banyuwangi. Gadis asal Lingkungan Stendo, Kelurahan Tukangkayu, Banyuwangi, itu kemungkinan besar akan membela kota lain dalam even kejuaraan silat. NIKLAAS ANDRIES, Banyuwangi

EKSPRESI lelah masih tergambar jelas di raut wajah Dinda. Maklum enam jam penerbangan ShanghaiSingapura-Jakarta baru dia lalui Ahad kemarin (9/10).

Itu pun belum ditambah perjalanan Surabaya–Banyuwangi menggunakan kereta yang memakan waktu enam hingga tujuh jam. Selama hampir tiga pekan, Dinda bersama pesilat Jawa Timur yang lain menempa diri di Negeri Tirai Bambu. Berlatih bersama timnas pencak silat Tiongkok, dia menjadi mitra sparing pesilat yang akan tampil di ajang empat tahunan, SEA Games. Tidak mengherankan, setelah sampai di Banyuwangi, putri bungsu pasangan Ahmad Mustain dan Insiani itu lebih banyak berdiam diri di rumah. Tidur dan memperbanyak porsi makan menjadi kegiatan yang dia lakukan untuk mengembalikan kondisi tubuh. Aktivitas yang biasa dilakukan pun sebagian distop. Selain menjaga kondisi, Dinda rupanya juga sedang

Khawatir ambruk, korban gempa di Muncar mengungsi

Tapi jangan malah pindah ke laut ya

Pukul istri pakai kayu, warga Giri masuk bui

Perlu diikutkan seleksi softball

DOK. RaBa

Dinda Maulidya

menjalani pemulihan pasca-cedera ringan di kaki kanan yang dia alami

saat berlatih di Shanghai ■

Baca Kecewa...Hal 47

email: radarbwi@gmail.com/radarbwi@yahoo.com


38

Sabtu 15 Oktober 2011

Korbankan Kepentingan Pribadi CLURING-Kepentingan keluarga atau pribadi, sering menjadi korban akibat tugas dari kantor. Itulah yang dialami Isnainiwati. Ketua Yayasan Puspa Dunia Universitas Bhakti Indonesia (Ubi) Cluring itu, jadwalnya sering tabrakan dengan urusan kantor yang manjadi kewajibannya. Pilihan mengorbankan kepentingan pribadi demi pekerjaan, adalah sebuah pilihan yang harus dipilih. Namun, terang Isnainiwati, jika keduanya bisa dilakukan bersama akan dijalaninya. “Memang harus memilih salah satu, karena itu sudah kewajiban,” katanya.

Meninggalkan kepentingan pribadi, bukanlah hal mudah bagi Isnainiwati. Karena pilihan itu harus dijalani sebagai bentuk profesionalitas. “Pernah ada acara keluarga, di tengah jalan tiba-tiba kantor membutuhkan saya. Ya sudah saya membatalkan acara keluarga,” ujar wanita yang tinggal di Dusun Simbar, Desa Tampo, Kecamatan Cluring ini. Sosok Isnainiwati merupakan gambaran betapa komplitnya tugas seorang wanita. Menjadi wanita karir, membuatnya sibuk dengan seabrek kewajiban. Di sisi lain, peran sebagai ibu rumah tangga adalah tugas yang tidak boleh ditinggalkannya.

“Itulah kewajiban yang memang harus dikerjakan,” cetusnya. Isnainiwati mengaku harus pandai mengatur waktu. Selain memberikan pengertian kapada keluarga, juga menjadi kunci penting agar keduanya bisa berjalan beriringan. “Susahnya di situ, dan sejauh ini saya bisa mengatasinya,” ungkap istri Rektor Universitas PGRI Banyuwangi (Uniba) ini. Sebagai pemimpin di yayasan yang mengelola pendidikan mulai taman kanak-kanak (TK), SMP, SMK, STIB, dan UBI, sering berhadapan dengan para rekan kerja yang mbalela. Untuk itu, dia memiliki

tips tersendiri dengan berinteraksi sebagai wujud pembinaan. “Sedikit-demi sedikit, pasti mereka akan mengerti,” katanya. Bila ada tugas mendadak, Isnainiwati segera menginformasikan kepada para rekan kerjanya. Ini dilakukan agar yang menyangkut pekerjaan, bisa diselesaikan tepat waktu. “Saya juga tidak segan-segan memberikan teguran jika itu memang harus dilakukan,” cetusnya. Keteguhan Isnainiwati dalam memimpin yayasan pendidikan, dinilai Teguh Sumarno sebagai orang yang sabar. Adanya dualisme peran, menjadi wanita karir dan ibu rumah tangga, tidak mengganggu kehidupan rumah tangga. “saya sangat bangga dengannya,” cetus suami Isnainiwati ini. (gil/abi)

Pulang Hingga Malam Sudah Biasa BANG OREJO-May o r i t a s manager lembaga keuangan semacam perbankan atau koperasi di Kabupaten Banyuwangi, masih di dominasi pria. Tapi, Duwi Sukowati, 33, ini termasuk yang lain. Sejak 2008 lalu, wanita yang tinggal di Desa Bulurejo, Kecamatan Purwoharjo, ini dipercaya menjadi manajer di Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Dana Prima, Cabang Desa Kebondalem, Kecamatan Bangorejo. Bagi Duwi, untuk menjadi manager itu bukan perkara gampang. Karena dibutuhkan

Isnainiwati

ALY NURFATONI/RaBa

Duwi Sukowati

ketelatenan dalam mamenej anggota. Baginya, ada bebe-

rapa poin yang harus dimiliki seorang manajer. “Harus telaten,” cetusnya pada RaBa kemarin (14/10). Sebagai seorang manajer, terang dia, harus pinter melakukan pendekatan dengan meng anggap sebagai mitra yang baik dan dilakukan melalui pendekatan emosional. Dengan begitu, nantinya akan memunculkan jiwa saling memiliki dan tanggung jawab bersama. “Kalau saya lebih memilih pendekatan dari hati ke hati,’’ ungkapnyan Baca Pulang...Hal 47

GILANG GUPTA/RaBa

Dari Karyawan Biasa, Jabat Tiga Komisaris GENTENG-Hj. Luluk Indriyani S.H, ini salah satu wanita sukses dalam meniti karir. Ibu lima anak itu, kini menduduki posisi penting di tiga bank yang ada di Kabupaten Banyuwangi. Selain menjadi Komisaris Bank Perkreditan Rakyat (BPR) ADY Genteng, juga menjadi Komisaris di BPR Jali, Desa Jajag, Kecamatan Gambiran, dan Komisaris Utama BPR Arwana. Selain menduduki posisi komisaris di tiga BPR itu, juga salah satu owner BPR Delta Bondowoso, BPR Delta Jember, dan BPR Artha Nirwana. Melihat banyaknya posisi penting yang dijabat Luluk, istri salah satu hakim di Pengadilan Negeri (PN) Denpasar, Bali, H. Puji Harian, S.H, M.Hum, itu adalah wanita yang sukses di pekerjaannya. Padahal, mulanya hanya karyawan biasa. “Saya diterima di BPR ADY pada 1992

dibagian administrasi kredit,” cetus Luluk seraya mengenang perjalanan masa lalunya. Saat awal masuk kerja itu, Luluk sempat punya pikiran untuk berhenti. Sebagai seorang sarjana hukum (SH) alumni Universitas Jember, dirinya ingin mewujudkan impiannya menjadi seorang hakim. “Saya pernah mendaftar calon hakim dan lulus bersama suami, berkesempatan ikut ujian di Depkumham di Jakarta,” katanya. Namun saat akan berangkat ke Jakarta, Luluk dan suaminya membuat kesepakatan yang menerukan cita-cita sebagai hakim satu saja. Saat ujian, ternyata yang lolos suaminya. “Saya kembali ke Bank ADY, padahal sudah membuat surat pengunduran diri, sejak itu fokus pada pekerjaan,” cetusnya. Dengan fokus pada pekerjaannya ini, ternyata membuat

ABDUL AZIZ/RaBa

Hj. Luluk Indriyani

karir Luluk di Bank Ady Genteng tergolong cepat menanjak. Dari tenaga administrasi kredit, dua tahun kemudian langsung dipercaya oleh para pemegang saham untuk menjadi kepala bagian kredit.

Dalam perjalanan selanjutnya, pada 1997 dipercaya sebagai Direktur BPR SANU di Desa/ Kecamatan Pesanggaran, yang masih satu group dengan BPR ADY. Pada tahun berikutnya, mendapat kepercayaan sebagai Direktur Utama BPR ADY. Apa resepnya bisa meraih semua kesuksesan tersebut? Luluk mengaku kalau selama ini hanya fokus pada pekerjaan. Karena meyakini, Tuhan itu memberikan rizki melalui pekerjaan yang ditekuni tersebut. Peran sang suami yang menjadi hakim di PN Denpasar, dianggap juga sangat penting dalam meniti karirnya ini. Setiap ada persoalan yang menurutnya berat, tak segan mendiskusikannya dengan sang suami. ‘’Kami sering diskusi, dan beliau banyak memberi masukan,” cetus warga Desa Benculuk, Kecamatan Cluring ini. (azi/abi)

Jam Pulang Kerja Staf Dibebaskan BANYUWANGI- Karti Utami merupakan sala salah satu sosok perempuan yang memegang jabatan strategis es eselon II di Pemkab Banyuwangi. Dia mendapat Bu kepercayaan Bupati Abdullah un Azwar Anas untuk meminpin Perenc Badan Perencanaan Pembangunan Daera Daerah (Bappeda). w Di pundak wanita kelahiran 1956 inilah, perencanaan pembangu pembangunan Banyuwangi dite ditentukan. Walau meminpin satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang ma mayoritas pegawainya la laki-laki, namun tidak menghalangi me Karti dalam menjalankan tugasny tugasnya. Sela Selama memimpin Karti Utami bebe beberapa SKPD, Kar-

ti diuntungkan oleh keadaan. Sepanjang perjalanan karirnya di birokrasi, hampir tidak pernah memiliki staf yang berumur diatasnya. “Disini usia saya lebih senior, maka komunikasi lancar-lancar saja,” ujarnya. Jabatan kepala Bappeda yang disandang, diakui cukup menantang. Karena itu, Karti dituntut kerja keras untuk menyelesaikan beberapa tugas yang menjadi tanggung jawabnya. Sejak memimpin Bappeda, tidak memberlakukan disiplin jam pulang kerja. “Yang berlaku jam kerja hanya masuknya saja,” tuturnya. Kebijakan itu, terpaksa dilakukan karena pemberlakukan disiplin jam pulang kerja, tugas dan tanggung jawabnya akan terbengkalai. Staf yang sudah menyelesaikan sebelum jam kerja pulang, maka boleh meninggalkan kantor. Tapi

bagi staf yang masih memiliki tugas dan pekerjaan belum selesai, tidak boleh meninggalkan kantor walau saatnya pulang kerja. Meski tanggung jawab dan beban pekerjaan cukup berat, namun Karti mengaku tidak terbebani dengan pekerjaannya. Dalam melaksanakan tugas, Karti memiliki prinsip kerja santai namun tetap serius. Selama ini, dia mengaku belum ada kendala serius dalam memimpin stafnya. Kendala yang dirasakan saat ini karena faktor usia saja. “Tahun depan saya sudah pensiun, jadi kalah cepat dengan yang muda-muda,” cetus sambil senyum. Walau beban kerja menuntut kerja keras, Karti tetap menjaga stamina. Agar tetap semangat menjalankan tugas, minum vitamin rutin dilakukan. (afi/abi)

DOK.RaBa

Hi-Tech Mall Sale 2011 di Hi-Tech Mall

Harga Murah Bertabur Hadiah Mewah Android Sale

VOUCHER belanja ratusan ribu, puluhan aksesori tanpa diundi, internet gratis hingga 90 hari plus notebook gratis tiap hari? Semua hanya ada di HiTech Mall Sale 2011. Tak hanya murah, hadiahnya langsung dan bonusnya dijamin bikin Anda sumringah. Diawali Axioo HNM 5320R, core i5-2410, 2GB DDR3, 500GB HDD hanya Rp.5,199juta free voucher belanja senilai Rp.250ribu dan goody bag. Zyrex SKY LM 1211, N455, 1 GB, seharga Rp.2,099juta turun menjadi Rp.1,899juta. Dapatkan juga Canon IP 2770 + modif seharga Rp.425ribu saja. Epson L100 seharga Rp.1,25juta free T-Shirt senilai Rp.100ribu. Printer HP K110a (print, scan, copy) pun dibandrol murah dengan Rp.899ribu free shopping voucher Rp.100ribu + flashdisk. Tak ketinggalan proyektor Microvision MS130ED hanya Rp.4juta.

PAKET produk berbasis android ini juga memberikan kejutan spesial untuk pengujung pameran. Dimulai Wearnes Litepad LP1021 sebelumnya Rp.6,497juta kini seharga Rp.5,497juta saja plus free modem 3G, T-Shirt, ponsel + pulsa Rp.150ribu. Zyrex Onepad SP1113G, NVidia Tegra, 10”, seharga Rp.3,999juta turun menjadi Rp.3,499juta free 16 GB Micro SD dan folder Onepad gratis. Axioo PicoPad QGN655 hanya Rp.3,499juta free headset bluetooth, screen protector, leather case dan micro SD 16GB. Anote CPad 703 seharga Rp.2,499juta free leather pouch, keyboard, kabel HDMI senilai Rp.350ribu. Huawei S7 Slim seharga Rp.3,199juta jadi Rp. 2,95juta free 90 hari internetan. AHAPad S7 Slim seharga Rp.3,177juta jadi Rp.2,9jutaan free headset dan internetan unlimited 60 hari. Olivepad seharga Rp.2,88juta jadi Rp.2,449juta free akses 2 GB internet. Inforce 7” hanya Rp.949ribu. EPad hanya Rp.1,699juta free modem dan micro sd 4GB. Setiap pembelian Android mendapat hadiah langsung dan mug Android yang tercetak langsung foto diri Anda dan pin Android di redemption Android dan juga konsultasi gratis di Android Corner. Seminar gratis “Optimized Your Android” 15/10/11, Info pendaftaran : R.Workshop 031-5317594/Dedi 08819349565.

Banjir Bonus Hingga Notebook BUKAN Hi-Tech Mall kalau tak menyediakan bonus tambahan. Dapatkan promo menarik dari broadband-broadband seperti Telkomsel, AHA, XL, Quicknet, Flexinet dan Smartfren yaitu modem mulai Rp.100ribuan dan ratusan hadiah langsung lainnya. Dan seperti biasa, Hi-Tech Mall juga kembali memberikan hadiah langsung selain bonusbonus yang diberikan para vendornya itu. Hadiah langsung mulai puluhan printer, notepad hingga notebook dan ratusan hadiah langsung lainnya untuk setiap pembelanjaan produk berstiker Hi-Tech Mall minimal Rp 2 juta dan pembelian minimum pembelanjaan Rp 500 ribu untuk mug eksklusif yang tercetak langsung foto Anda. Masih menimbang-nimbang untuk datang di Hi-Tech Mall Sale ini? Tak perlu berpikir panjang. Hi-Tech Mall memang jagonya produk murah dan unggul. Ingat IT, Ingat Hi-Tech Mall dong. (*)

Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Elly Irwan Suryanto. Redaktur Pelaksana: Rahman Bayu Saksono. Redaktur: Syaifuddin Mahmud, Ali Sodiqin. Staf Redaksi: AF Ichsan Rasyid, Abdul Aziz, Niklaas Andries, Agus Baihaqi, Ali Nurfatoni (Banyuwangi), Edy Supriyono, Sigit Hariyadi (Situbondo). Fotografer: Galih Cokro Buwono. Copy Editor: Minhajul Qowim. Lay Out/Grafis: Khoirul Muklis, Cahya Heriyanto. Iklan: Sidrotul Muntaha, Tomy Sila, Yusroh Abdillah. Administrasi Iklan: Yetty Maya Purwosari. Desain Iklan: Muhammad Isnaeni Wardhan. Keuangan: Citra Puji Rahayu. Kasir: Anissa Windyah Sari. Pemasaran/Event: Gerda Sukarno Prayudha, Iwan Setiono, Benny Siswanto, Samsuri (Situbondo). Penerbit: PT PENDORONG PERUBAHAN DAN PEMBARUAN Banyuwangi Intermedia Pers. SIUPP:1538/SK/Menpen/SIUPP/1999. Direktur: Samsudin Adlawi. General Manager: A. Choliq Baya. Alamat Redaksi/Iklan: Jl.Yos Sudarso 89 C Banyuwangi,Telp: (0333) 412224-416647 Fax Redaksi: 0333-416647, Fax Iklan/Pemasaran: (0333) 415153, Biro Genteng: Jalan Raya Jember nomor 47 Genteng, Telp : (0333) 845860. Biro Situbondo: Jl. Wijaya Kusuma 60 Situbondo, Telp : (0338) 671982. Email: radarbwi@jawapos.co.id, radarbwi@yahoo. com, radarbwi@gmail.com. Rekening: Giro Bank Mandiri Nomor Rekening 1430002019030. Surabaya: Yamin Hamid, Graha Pena Lt .15, Jl Ahmad Yani 88 Telp. (031) 8202259 Fax. (031) 8295473. Jakarta: Gunawan, Jl Raya Kebayoran Lama 17, Telp (021) 5349311-5, Fax. (021) 5349207. Tarif Iklan Display: Rp 14.000,-/mm kolom hitam putih, Rp 22.500,-/mm kolom full colour depan, Rp 17.500,-/mm kolom full colour belakang,Iklan Baris Umum Rp. 20.000,- /baris, Lowongan: Rp 30.000,-/baris, Sosial: Rp 10.000,-/mm kolom. Percetakan: Temprina Media Grafika, Jl Imam Bonjol 129 Jember Telp (0331) 320300. J

Wartawan Radar Banyuwangi dilarang menerima uang maupun barang dari sumber berita.

J

Wartawan Radar Banyuwangi dibekali dengan kartu pers yang dikenakan selama bertugas.

J

Materi iklan/advertorial di luar tanggung jawab Radar Banyuwangi


39

Sabtu 15 Oktober 2011

NGELUPAS: Kapolres Banyuwangi AKBP Rastra Gunawan melihat keramik yang mengelupas di dinding masjid At-Taqwa, Kecamatan Muncar, kemarin

PENILAIAN TAHAP I BANYUWANGI HIJAU DAN BERSIH Meliputi: Kecamatan Muncar, Kecamatan Tegalsari, dan Kecamatan Sempu

ALI NURFATONI/RaBa

Waspadai Warga Asing MUNCAR - Upaya pencegahan aksi teroris terus dilakukan aparat keamanan. Yang dilakukan kali ini adalah meningkatkan peran serta warga, terutama masyarakat pesisir. Dalam kunjungannya ke masjid At-Taqwa, Muncar, kemarin (14/10), Kapolres Banyuwangi AKBP Rastra Gunawan mengimbau agar masyarakat selalu waspada terhadap orang asing. Sebab, akhir-akhir ini di luar daerah banyak aksi terorisme. Dia mencontohkan, kasus bom bunuh diri di Solo dan daerah lain dilakukan orang asing. ‘’Bom di masjid dan gereja itu pelakunya orang asing,’’ jelasnya. Dia mengakui, pengamanan

di tempat ibadah memang dinilai riskan. ‘’Serba-repot, waktu ibadah malah suudzon. Tetapi, bukan itu yang kita inginkan. Tujuannya, agar ketertiban dan keamanan masyarakat selalu terjaga dengan baik,’’ ujarnya di hadapan puluhan pengurus masjid dan pejabat Muspika Muncar. Kapolres Rastra juga mengaku bangga dengan kondisi keamanan Banyuwangi. Sebab, setahun bertugas di Bumi Blambangan, tidak ada kejadian yang membuat warga resah. ‘’Saya bangga, Jawa timur utamanya Banyuwangi aman,’’ ujarnya. Dia mencontohkan, para orang tua tidak lagi resah apabila anakanak mereka keluar malam. Berar-

ti, warga Banyuwangi damai dan tenteram, saling kasih mengasihi dan saling bergandengan, meski beda keyakinan. ‘’Saya bilang kepada teman-teman saya di luar daerah, konflik antar-keyakinan tidak ada sama sekali di sini. Semua berangkulan,’’ imbuhnya. Agar rasa aman tersebut terus terjaga, pihaknya sebagai pucuk pimpinan kepolisian Banyuwangi mengimbau semua komponen masyarakat ikut membantu tugas polisi. Sebab, rasa aman bukan hanya diperoleh dengan usaha sendiri, melainkan butuh kerja sama yang baik antarsesama. ‘’Rasa damai bisa diraih dengan cara seperti ini,’’ tandasnya. (ton/bay)

SDN 1 Sumbersewu, Kecamatan Muncar

SDN 2 Karangsari, Kecamatan Sempu

SMKN Tegalsari, Kecamatan Tegalsari

SMPN 1 Muncar, Kecamatan Muncar

SMPN 1 Sempu, Kecamatan Sempu

Kantor Kecamatan Muncar

Pukesmas Tegalsari, Kecamatan Tegalsari

RT 5 RW 2 Desa Tegalsari, Kecamatan Tegalsari


RADAR SOCIETY

40

Sabtu 15 Oktober 2011

UM Rp 800 Ribu, Langsung Bawa Pulang TVS BANYUWANGI – TVS motor kembali memberikan kemudahan dalam memiliki motor berkualitas. Motor yang dikenal mengedepankan teknologi dan kenyamanan pengendara ini memberikan program uang muka (UM) Rp. 800 ribu dengan angsuran Rp. 379 ribu perbulannya. “Dengan uang muka dan angsuran ringan ini, Anda sudah bisa mendapatkan motor TVS yang penuh fitur berkualitas. Seperti Apache, Neo X3i, New TVS RockZ,” kata Direktur PT. Kencana Putra Mandiri (KPM) Banyuwangi, Hariyanto, di kantornya kemarin. Dikatakan, saat ini produk TVS sudah melebihi kapasitas produksi 30 juta. Bahkan, hingga saat ini keeksisan TVS dalam melayani konsumen berbuah prestasi. TVS meraih penghargaan

dari salah satu media otomotif terkemuka di Indonesia. Empat penghargaan sekaligus diraih untuk tiga varian; Best Feature & Tecnology di kategori bebek 110-115 cc untuk TVS Neo 110 cc; Best Performance & Handling di kategori motor sport 125-160 cc untuk TVS Apache RTR 160 ; sedangkan TVS RockZ 125 cc meraih dua penghargaan sekaligus. Yaitu kategori Best Value dan Best Feature & Technology motor bebek kelas 120-125 cc. “Sekali lagi, ini menunjukkan jika publik mengakui kehandalan TVS motor,” kata pengamat otomotif itu. Saat ini, imbuh dia, TVS meluncurkan varian terbarunya. Adalah TVS Tormax 150 cc. Motor berjenis sport ini boleh diadu dengan motor di kelasnya. Harganya yang sangat kompetitif

dan fitur lebih lengkap plus sin berkekuatan 15.2 Bhp yang beberapa teknologi baru. Untuk memberikan akselerasi tinggi ketahanan meyang sempurna dan sinnya, tidak diramembuatnya bisa gukan lagi. TVS melesat cepat. Tormax telah meSelain sport, TVS lakukan tes ketajuga menyediakan hanan 70 jam di motor di kelas preSirkuit Sentul. mium. Seperti, TVS Tidak itu saja, Neo X3i 110. Meski TVS memberikan hemat bahan bakar, garansi tiga tahun tapi modelnya garang untuk membuktidan agresif. TVS Neo kan ketahanan X3i sangat tangguh dan kehebatan keuntuk berbagai keHariyanto. tahanan Tormax. butuhan sehari-hari. Fitur menarik lainnya adalah sua- Seperti bawa beban berat ataura knalpot bisa diubah melalui pun menempuh perjalanan jauh saklar di setang. setiap harinya. “Sementara, bagi Selain Tormax, ada pula Apac- pengendara yang ingin tampil he 160 cc yang sangat cocok bagi beda pilihan New TVS RockZ kalangan pebisnis muda dan bisa menjadi pilihan. Sebab, pelajar yang mendambakan mo- motor ini dilengkapi MP3 Player tor sport yang powerful. Motor dan FM Radio yang dapat dinikini kombinasi dari teknologi mati melalui earphone,” pungkas antara motor balap dengan me- Hariyanto. (ikl/als)

FOTO-FOTO: ISTIMEWA

KELAS SPORT: TVS Tormax harganya kompetitif dan fitur lebih lengkap plus beberapa teknologi baru bisa jadi pilihan berkendara.

SERVIS:TVS melengkapi dilernya dengan suku cadang dan sales. Sehingga konsumen tidak perlu kuatir kesulitan sparepart.

NEGOSIASI: Penjualan TVS menunjukkan grafik bagus. Penjualan mencapai 30 juta seluruh dunia.

PRESTASI: Produk TVS telah diakui dengan bukti pemberian penghargaan best value, feature, dan teknologi.

POWER FULL: Apache 160 cc cocok untuk kalangan pebisnis muda dan pelajar yang mendambakan motor sport.

MENGHIBUR: TVS Neo X3i 110 dilengkapi MP3 palyer dan FM radio.

KUAT: TVS Neo X3i 110 juga mampu menarik trailer.

Alamat: TVS Motor Banyuwangi di Jalan Adi Sucipto No. 50 C-D Telp 0333-417822 (Selatan Ramayana Hardys). TVS Rogojampi, Jl Laban Sukandi-Laban Asem-Kabat telp. 0333-635455,633969 dan TVS Motor Jajag, Jl.PB. Sudirman No. 83 Telp. 0333-393537, Situbondo Jl. Madura No. 77 A-B, depan terminal, Telp. 0338-679122.

DIJUAL Tanah dengan luas 305m2, dengan harga Rp. 35.000/m2, lok Desa Gurit, Rogojampi. Tlp: 081703334710, 08155918371

DIJUAL Suzuki Grnd Vitara JX 2WD M/ T (jeep) th 2006 abu-abu mtl hrg 162,5 jt nego brg istw, Bisa cash/kredit hub (0333) 631526 – 635176 , 0811351148

DIJUAL Honda Jazz GD3 1.5 IDSI AT th 2007 biru muda met hrg 137,5 jt nego brg istw, Bisa cash/kredit hub (0333) 631526 – 635176 , 0811351148

DIJUAL Isuzu panther TBR 54f turbo H Tauring th 2008 hitam 187,5 jt nego brg istw , Bisa cash/kredit hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148

DIJUAL Mts T120ss pu 1.5 FD (pickup) th 2007 hitam nippon hrg 67,5 jt nego brg istw Bisa , Kash/kredit hub (0333) 631526 – 635176 , 0811351148

DIJUAL Nissan Xtrail 2.5L ST AT th 2003 hitam hrg 152,5 jt nego brg istw , Bisa cash/kredit hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148

DIJUAL Mts Colt diesel fe 447 MB/ Truck th 1996 merah hrg 75 jt nego brg istw , Bisa cash/kredit hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148

BANYUWANGI

SITUBONDO

BANYUWANGI

BANYUWANGI

BANYUWANGI

BANYUWANGI

•KEBALENAN•

•JL. DIPONEGORO•

•TANAH KAPLING•

• RUKO AGUS SALIM•

• CIVIC WONDER•

• GURU TK/PG•

•MITRA USAHA•

DJL Tnh Kapling uk. 10x20 M2 (H.45 JtTepi Jalan), 10x40 M2 (H. 55 Jt) SHM, Lok.Kebalenan, Dkt Perum Istana Brawijaya, TP Hub: 082141060580 (MAAF TDK TERIMA SMS-SMS PENIPUAN YG MENGATASNAMAKAN RDR BWI)

DIBANGUN 4Unit Ruko 2Lt (DIJUAL) Lok Jl. Agus Salim (Blkg Untag) Bwi, Hub. Anugerah Fotocopy Tlp.081233669969

DJL Mobil Civic Wonder 85, Hub: Jl.Tunggul Ametung Gg II Kebalenan/085257632612

DBTHKN Wanita lls SMA sbg Guru TK/ PG, penempatn di Bwi sekitarnya. Hub: Jl. Tamrin 48 Bwi/085236095152

DICARI Mitra Usaha area Wongsorejo/ Pesanggaran, Distributor Garudafood. Hub: 0333636364, 085258639277

DJL Rmh Lt 2 kpl, LB 150, Hub: Jl. Tunggul Ametung Gg II Kebalenan/085257632612

DJL rmah baru, Jl. Diponegoro Gg II no.48, luas 220m2, bagus. H: 08123133782, tnp perantara.

•GRIYA PERMATA•

• PANJI PERMAI •

DJL Cpt Rmh Griya Permata Husada II Blk G-12A/G-14, Hub: 0333 7777193 LT84m2+Garasi/TP.

DJL Rumah Panji Permai Blok O No. 4 Harga 145 Juta Nego Hub. 085236904807

•PERUM SUTRI• SOBO,LT11x8,LB82m2,ltatascor,2kmr,kmrmndi bathub&shower.H.085230529953,087755679193

•JL. ADI SUCIPTO• DJL Rmh Jl. Adi Sucipto 56 Bwi, LB 600m2, LT 1742m2, Hub: 08123461944/8918785

SITUBONDO •RUMAH & MOBIL• RMH SHM LT92m2, 4KT,RT,2RM, 1gdg, Perum Panper blok CC 16. H: 0341715472, 0338-678709. & Djl Kijang ‘91, knds bgs, wrn silver, 50jt nego, H: 0338678709 / 081336144020

•DIKONTRAKKAN• DIKONTRAKKAN Rmh Jl. Borobudur No. 10 dekat Pemda (PLN 2200, PDAM, Telp) L400m2. Hub: 08179690945/081336142143

BANYUWANGI •TANAH 1665M2• DJL CPT Tnh 1665m2 d blkg Bulog Ketapang Bwi, Hrg 250jt. H: 08123461944

•TANAH 2000M2• DJL Tanah 2000 m2 Tepi jalan Dkt Pom Bensin Glagah SHM +/- 200 Pohon sengon harga 100 JT HUB 081217104367.

•TANAH 594M2• DJL Cpt Tnh SHM L 594 M2, Glagah , Harga 40 Juta bs Tukar mbl & Djl Tanah +Rmh SHM L 765 M ada 2 Rmh Lok Jl Brantas Jajag Hub. Wawan 085331632942,081252599910

•SAWAH TEPI JALAN•

• RUKO MUCAR• DIJL Cepat toko+ rumah tingkat 340 m2 SHM tepi jalan setinggil 80 m . barat ruko muncar harga 350 juta, Hub. 0816599845

DJL Sawah L 8500m2 SHM lok bts kota Ds Bakungan tp Jln aspal. 450Jt. 081234535857

•DIKONTRAKKAN•

•TANAH 8000M2•

RUKAN Luas 170 m2 ( 10X17 m) ada kt 2,km2, dpr, r.klrg. lok Jln Agus Salim14 Bwi. Sblh brt BKD (08179622454).

DIJUAL Tanah 8.000m2 di Olehsari, SHM, Tepi Jalan Aspal, Hrg 400Jt NEGO. Hub: 087755723445

SITUBONDO •TANAH 100M2• DJLTnh Pekrngn dsTribungan ,kec mangaran Stb Luas 100 M2 , Tmbok Keliling , Rmh Kecil Di dlm , hrg 150 juta Hub. 087712439436.

BALI •TANAH 3,6 ARE• DJL/ForSaleTanah316AreCont2lntai,cckubisnis, lok sblh Maya Resort Hotel +1km dr Pasar UbudBali,Gianyar.H:081338265609/087755821594

BANYUWANGI

• SUZUKI KARIMUN• DJL Suzuki Karimun ‘03, Silver, plat N Mlg, harga 84 jt, Hub: 08175192079

• PROMO DAIHATSU• MILIKI XENIA VVT-i UM 9 jt, TERIOS UM 21 jt, GRAN MAX UM 6 jtan, LUXIO Disc 15jt. Bs kredit 5th + hadiah menarik. Hub Sgr HADI (0333) 7728.456/0815.5970.5555 / 081.233.432.555.

Hotline Iklan: (0333) 412224

• SEKRETARIS•

•JEWELLERY•

BUTUH T. Sekretaris & Asisten Manager SDM & Umum, Lk/Pr, usia 20-30 thn, SMS/Sederajat & D1-S1 (Ak-Bgs), mampu dasar Komputer & Ak, siap dididik & mau belajar, menarik & amanah, sebut gaji yang diminta. Lamaran ke PO BOX 153 Banyuwangi, email: myg_haka@yahoo.co.id

ANDA butuh cincin kawin eksklusif? Pesan aja di ARYA JEWELLRY, Made by order. Hub. Arya 081336659258

• JUAL CEPAT•

• SALES SPREADING•

DJL Jazz 08, Sporty 05, Vti Matic , Grand Vitara 006, Panther lv05, Kijang Pick-Up 89 .Dump truck 95 . Tkr tmbh cash & kredit,Hub. 082142194111, 081335897888

DICARI Sales Spreading/Motoris, Ikan Wijinongko No. 11, Sobo, depan MIN.

• PT. GSI• DCR Sopir utk krj di Surabaya, tahu dlm kota Sby dan sekitarnya. Min pny SIM A, jujur, sabar & tgg jwb. Krm lmrn ke KOPERASI MODERN Jl. P.B Sudirman No. 99-101 Bwi. Telp. (0333) 413322.

•SPA• JUAL produk spa n kecantikan (lulur, masker,ratus,body butter, lotion) lgs dari Bali dg hrg terjangkau.Hub 03338278555

SITUBONDO

BANYUWANGI

•JUAL KAYU• DIJUAL Kayu Kelapa Sulawesi Ukur 6x12 Glondong Rogojampi Hub. 082142196406, 0333-8262789

•DEPO AIR ISI ULANG• TIRTA ALAM mnrima pemasangan Dp Air isi ulang. H: 8251761/085257558460/8953555

SITUBONDO • INTERNET MARKETING • Pelatihan bisnis/toko online dengan trainer nsional , 300 rb daftar: 081336237001

SITUBONDO

• KUCING PERSIA•

•MANAGER•

DJL Kcg Persia pesek, anak indukan-Toko Gading Mas 0338671548/081249111199.

BTH Manager, penghasilan 25 Jt/bln, Hub: 082123705779.

Hotline Iklan: (0333) 412224


45

Sabtu 15 Oktober 2011

ADVERTORIAL POLITIK KHAWATIR TAK LOLOS: Saat proses verifikasi stadion dilakukan, dimungkinkan pembangunan tribun sisi timur bagian selatan belum selesai. Kondisi ini mengancam status tuan rumah Persewangi. GALIH COKRO/RaBa

Suporter Sorot Tribun Stadion BANYUWANGI - Sorotan terhadap Stadion Dipoengoro tidak hanya berkutat di kondisi lapangan yang dalam kondisi rusak. Perhatian juga tertuju pada proses pembangunan tribun yang kini sedang berlangsung. Beberapa elemen bola pun menaruh perhatian ekstra terhadap proyek senilai Rp 1,056 miliar tersebut. Perhatian itu disuarakan oleh barisan Lembaga Suporter Banyuwangi (LSB). Mereka berharap agar pembangunan stadion tidak menganggu persiapan Persewangi menatap Divisi Utama. “Kita siap kawal dan awasi pembangunannya,” tegas Heri ”Ateng” Santoso, ketua LSB. Kekhawatiran atas proses pembangunan tribun cukup besar. Pasalnya, selain dilaku-

kan menjelang verifikasi dan kick off Divisi Utama yang dilaksanakan pertengahan bulan November mendatang, pembangunan tribun yang berada di sisi timur lapangan tersebut juga terkesan lambat. Meski dalam perkembangan terakhir pemasangan tiang pancang dan beton siap dilakukan, melihat model pengerjaannya dan karakter bangunannya, LSB pesimistis bangunan itu bisa diselesaikan sebelum kompetisi Divisi Utama dimulai. Inilah yang membuat pembangunan berpotensi menganggu jalannya persiapan tim menuju Divisi Utama. Langkah lebih jauh, LSB akan full ektra untuk mengawal pembagunan tribun itu. Ateng menyatakan siap mengambil

langkah bila di kemudian hari ditemukan hal-hal yang menganggu jalannya Persewangi melangkah ke Divisi Utama. Tidak hanya jalur biasa, LSB siap meneruskan masalah ini ke pemerintah daerah maupun jalur hukum, bila perlu. Hal senada juga diungkapkan barisan Laros Jenggirat. Lewat Ketuanya, Ahmad Mustain, mereka berharap ada langkah tegas terkait kemungkinan molornya pembangunan tribun ini. Bila perlu, tidak hanya proses pembangunannya yang menjadi perhatian, atensi lain seperti mencocokkan gambar tribun dengan master plannya akan dilakukannya. “Ini akan menjadi bagian agar Persewangi tetap main di Divisi Utama,” katanya. (nic/als)

Terbuka Untuk Umum Pelatihan Senam Korpri di GOR BANYUWANGI – Olahraga senam memang menjadi olahraga rakyat. Semangat itulah yang kini coba diteruskan oleh Pengkab Persani Banyuwangi untuk lebih memasyarakatkan olahraga ini. Salah satu cara yang diambil di antaranya dengan menggelar pelatihan senam Kopri. Pelatihan yang akan dilaksanakan Minggu (16/10) besok, Persani akan memusatkan acara tersebut di GOR Tawang Alun Banyuwangi. Tidak hanya diprioritaskan untuk kalangan dari sanggar, Persani juga

DOK.PRIBADI FOR RaBa

Erna Samsul Hadi

membuka kegiatan ini untuk masyarakat umum. “Siapa pun boleh mengikuti pelatihan senam Kopri ini,” ujar Erna Samsul Hadi, ketua Umum Persani Banyuwangi.

IWAN/RaBa

Lagi, Salduk Terkapar Tim Asal Nyaduk (Salduk) Radar Banyuwangi kembali mendapat lawan tangguh. Kali ini tim RSUD Genteng yang menjadi lawan dalam laga persahabatan yang digelar di Lapangan Hadi Futsal Banyuwangi kemarin. Dalam laga yang dimulai pukul 07.00 itu, tim Salduk harus mengakui keunggulan lawan dengan skor 15-8. (nic/als)

Pelatihan ini sendiri akan dilaksanakan mulai pukul 07.00. Dalam acara ini Persani mendatangkan instruktur langsung dari Kota Pahlawan Surabaya Drs H Rudi. Bagi peserta yang berminat mengikuti kegiatan ini, peserta akan mendapatkan sarana pendukungnya seperti compact disc, kaset, dan materi pelatihan. Erna berharap, lewat kegiatan ini prestasi olahraga senam Banyuwangi dapat lebih terangkat. Ini setidaknya dibuktikan dengan capaian prestasi yang ditorehkan dalam Porprov III lalu di Kediri. Persani mampu mempersembahkan medali emas bagi kontingen Banyuwangi. (nic/als)

Hanura dan Golkar Siap Kritisi Kebijakan Pemkab BANYUWANGI – Partai Hanura dan Golkar berjanji bersikap kritis terhadap pemerintahan Bupati Abdullah Azwar Anas. Sikap kritis kedua partai itu bersifat kongkret. Bukan sekedar oposisi. ‘’Perlu ada pihak-pihak yang mengawasi dan mengkritisi pemerintah. Dan inilah pilihan Partai Hanura,’’ kata Ketua DPC Hanura Banyuwangi Ir. Basuki Rachmad kemarin. Menurut Basuki, masyarakat pasti sangat mengharapkan program kerja Pemkab Banyuwangi dapat terwujud. Untuk mewujudkan hal itu, menurut dia, diperlukan kekuatan untuk mengkritisi janji pemerintah tersebut. Hanura, lanjut Basuki, akan konsisten terhadap prinsip checks and balances. Pandangan yang menyangkut perbaikan kinerja pemerintahan daerah yang disampaikan oleh Hanura ternyata disikapi serupa oleh Golkar.

Ini mengindikasikan bahwa sebenarnya terdapat kegelisahan yang sama terkait dengan output kebijakan daerah yang ada. “Golkar dan Hanura sepakat bahwa bupati dituntut untuk lebih mampu mengkoordinasikan birokratnya agar dapat bekerja lebih efektif dan memiliki kemampuan inovasi dalam mengelola sumber daya produktif daerah kabupaten yang kaya ini,” cetus dia. Pemikiran terhadap pengelolaan sumber daya birokrasi yang efektif harus menjadi prioritas bupati. Mengingat birokrasi adalah faktor kunci bagi berjalannya program kerja pemerintah daerah. Menurutnya, dibutuhkan figur yang memiliki kapasitas handal untuk mengelola hal tersebut. Tidak hanya persoalan birokrasi, kesamaan persepsi terhadap rendahnya PAD, program-program pemberdayaan masyarakat, tambang emas Tumpang Pitu, dan APBD pun

ISTIMEWA

DEMI KEPENTINGAN RAKYAT: Safari politik antara Partai Hanura dan Partai Golkar dihadiri pimpinan kedua partai.

menjadi tema penting dalam diskusi yang bertajuk silaturahmi politik yang dilakukan oleh Hanura ke Kantor Partai Golkar pada 11 Oktober lalu. Dalam pertemuan tersebut, seluruh jajaran Golkar dan Hanura yang hadir dalam forum silaturahmi itu menyepakati agar pertemuan ini

menjadi agenda rutin dalam rangka membangun sikap kritis dan produktif dalam menyikapi setiap kebijakan pemerintah daerah. (ikl/als)

DIBUTUHKAN SEGERA Sebuah pabrik pengalengan tuna membutuhkan segera: 1. Tehnisi mesin kaleng 2 pieces 2. Tehnisi mesin seamer kaleng 3. Tehnisi boiler Dengan kualifikasi umum sbb : - Pria max. 35 tahun - Pendidikan minimal SMU - Berpengalaman di bidangnya min. 2 th - Khusus no.3 , bisa gulung dinamo menjadi nilai lebih - Bersedia ditempatkan dalam/luar negeri Kirim surat lamaran ke PO BOX 1176 SURABAYA

DIBUTUHKAN SEGERA..! TENAGA MARKETING EXSPORT 1. Menguasai Bhs Inggris Speaking & Writing 2. Mahir Komputer 3. Usia minimal 25 thn 4. Cowok berpenampilan menarik 5. Domisili Banyuwangi & sekitarnya 6. Pendidikan minimal Sarjana Bhs. Inggris 7. Kreatif & Komunikatif 8. Pengalaman min 2 th 9. Tdk berurusan dengan hukum Lam kirim ke: Jl. Madrasah, Sampangan, Muncar Banyuwangi, Sinar Mas Mina Bahari

LOWONGAN KERJA PT.Mega Auto Central Finance salah satu lembaga pembiayaan di Indonesia membuka kesempatan untuk calon karyawan bergabung di posisi : ADMINISTRASI ( ADM ); SURVEYOR (AO); KOLEKTOR (COL) Persyaratan : 1. Wanita lulusan S1 segala jurusan dengan IPK Min 2.75 ( ADM) 2. Laki – Laki Lulusan Min D3(AO) dan SMA(COL) 3. Siap bekerja keras, memiliki mental dan serta ketahanan yg Baik 4. Usia Max 27 Tahun (ADM) 5. Penampilan Menarik, Belum Menikah (ADM) 6. Menguasai program komputer MS Office & Power Poin (ADM) 7. Penempatan di wilayah Banyuwangi (ADM, AO, COL) Kirimkan berkas lamaran anda lamaran paling lambat 1 Minggu setelah Iklan ini ke : Departement HRD PT.MEGA AUTO CENTRAL FINANCE, Ruko Mutiara Blambangan Blok A-1, Jl. DR. Sutomo no.01– Banyuwangi, Telp : 0333-419222


RADAR SOCIETY

46

SELAMAT,YA: Ketiga konsumen Honda mendapat rejeki dari Honda.

LEBIH DINGIN: Lemari es diberikan langsung kepada pembeli Honda bulan September 2011.

Sabtu 15 Oktober 2011

BERWARNA: Selain kulkas, televisi 21 inc dan 14 inc juga diberikan khusus konsumen setia Honda.

Sudah Tiga Tahun, Tiap Bulan Bagi Tiga Motor BANYUWANGI – Tiga konsumen Honda kembali mendapat tiga motor gratis. Proses penarikan program program Untukmu Konsumen Honda yang berlangsung Minggu (9/10) lalu di Gedung Paramita Kencana, Banyuwangi, berhasil memberi kejutan-kejutan kepada 1.500 konsumen yang datang di acara tersebut. Ketiga konsumen itu adalah Suci Herlina. Konsumen yang tinggal di Dusun Krajan Dua, Banyuwangi, itu men-

dapat Honda Scoopy. Sedangkan Abdur Rahman, warga Dusun Krajan, Tambok Rejo, Muncar, mendapatkan New Mega Pro. Sementara sebuah Honda Beat berhasil dibawa pulang Sogi Eriyanto, warga Jajag Surat, Desa Karang Bendo, Rogojampi. Supervisor PT Mitra Pinasthika Mustika-penyalur motor Honda wilayah eks Karisedenan Besuki, Mac Aguste, memberikan selamat kepada ketiga konsumen tersebut

yang telah berhasil membawa pulang tiga motor Honda. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada 1.500 undangan yang hadir. Dikatakan, program Untukmu Konsumen Honda ini sudah berjalan kurang lebih tiga tahun. Selama tiga tahun itu, setiap bulannya Honda selalu memberikan tiga motor Honda kepada konsumen yang be-

runtung. Selain motor, Honda juga membagikan ratusan elektronik. Disebutkan, penarikan kali ini adalah periode pembelian motor Honda pada bulan September 2011. Sedangkan untuk pembelian Honda periode Oktober 2011 akan ditarik pada November 2011. “Program ini akan masih berjalan terus, mengingat respon masyarakat sangat luar biasa,� kata Mac. (ikl/als)

DVD: Puluhan player disediakan selain door prize yang menghibur.

FOTO-FOTO: ISTIMEWA

LEBIH PANAS: Magic Com dari Honda langsung dibawa pulang.

POSE BERSAMA: Perwakilan MPM Jember Yanuar memberikan kunci duplikat Honda kepada pemenang yang beruntung.


Sabtu 15 Oktober 2011

BERITA UTAMA

47

HALAMAN SAMBUNGAN

Berpotensi Terjadi Gempa Susulan ... ■ KHAWATIR... Sambungan dari Hal 37

‘’Kursi dan perabotan lain juga dipindah oleh warga Desa Kumendung itu,’’ jelas Mustaqim.

Korban lain di beberapa desa di Muncar banyak yang memilih bertahan di rumah masingmasing. Mereka merasa rumahnya masih cukup aman. Selain itu, mereka bertahan karena memang tidak ada tempat

lain untuk berlindung. ‘’Korban yang rumahnya paling parah juga masih bertahan di rumahnya,’’ paparnya. Mengenai bantuan kepada para korban, kata kapolsek, pihaknya belum mendapat infor-

masi dari dinas terkait. ‘’Informasi bantuan masih belum kita dapat,’’ ujarnya. Selepas gempa melanda, warga berduyun-duyun membantu memperbaiki rumah yang rusak, meski perbaikan itu tidak

Perlu Mencari Solusi Lain ■ KETUA... Sambungan dari Hal 37

Masykur mengusulkan, pembangunan masjid agung baru harus dirancang sebagai pusat wisata religi yang menarik. Oleh karena itu, pembangunan masjid baru diharapkan bisa menjadi solusi baru bagi

kebutuhan umat Islam Banyuwangi. Persoalan pengurus MAB dengan pemerintah pusat sudah berlangsung cukup lama dan tidak menemukan solusi cerdas. MAB membutuhkan lahan baru sebagai sarana parkir kendaraan jamaah. Sementara itu, lahan yang diharapkan

menjadi solusi dibutuhkan untuk sarana dan fasilitas umum. Kementerian PU menolak permohonan alih fungsi jalan depan MAB menjadi lahan parkir yang diajukan Pemkab Banyuwangi. “Kita harus cari solusi lain agar persoalan cepat tuntas dan membawa kesejukan kepada umat,” ujar Masykur. (afi/bay)

Yayasan MAB Klaim Minta Haknya ■ POLEMIK... Sambungan dari Hal 37

Yayasan MAB mengklaim jalan nasional yang persis berada di depan masjid itu sebenarnya bagian dari MAB. Sehingga, apa yang dilakukan para pengurus masjid untuk mendapatkan jalan raya itu sebenarnya hanya meminta kembali haknya. “Dulu jalan raya itu milik masjid,” kata Sekretaris Yayasan MAB, Iwan Azies Siswanto. Menurut Iwan Azies, jalan di depan MAB itu dijadikan jalan nasional pada tahun 2004. Sebelumnya, lanjut dia, jalan ter-

sebut sudah lama digunakan untuk kepentingan jamaah masjid. “Kita minta jalan raya itu bukan untuk kepentingan parkir saja,” katanya. Menurut Iwan, jamaah MAB jumlahnya cukup banyak. Masjid yang dibangun cukup besar itu sering tidak mampu menampung jamaah yang membeludak. Jamaah meluber tak hanya pada salat Jumat atau hari raya Idul Fitri. “Setiap dua pekan, ada kegiatan ibadah dengan jamaah yang membeludak,” ungkapnya. Selain itu, lanjut Iwan, bila jalan itu masih difungsikan sebagai jalur poros, itu juga mem-

bahayakan jamaah masjid, terutama para santri TPQ yang masih anak-anak. “Dengan dijadikan jalan nasional dan ramai juga akan membuat bising,” katanya. Sesuai surat balasan yang disampaikan Direktorat Jalan dan Jembatan Wilayah Barat, Departemen Pekerjaan Umum (PU) RI, pada 15 Mei 2006 lalu, sebenarnya jalan nasional bisa diserahkan kepada MAB tergantung kemauan pemerintah. “Surat itu jawaban dari surat yang kita kirimkan secara formal, dan nyatanya Departemen PU (tahun 2006 lalu, Red) juga tidak keberatan,” ungkapnya.

Mengenai jalur alternatif sebagai pengganti jalan nasional tersebut, kata Azies, sebenarnya bukan hanya Jalan Brawijaya. Bila jalan yang diajukan itu tidak memenuhi syarat, jalur alternatif bisa dibuatkan di sebelah timur Taman Sri Tanjung. “Sebelah timur Sri Tanjung itu bisa digunakan,” cetusnya. Perubahan jalan nasional karena ada kepentingan yang lebih besar, sebut dia, sebenarnya tidak masalah. Sebab, itu banyak terjadi di kota-kota lain, seperti Probolinggo dan Bandung. “Lihat kota-kota lain, banyak kok jalur nasional yang diubah,” katanya. (abi/bay)

Sering Berhadapan dengan Kejahatan ■ SOPAN... Sambungan dari Hal 37

Apalagi, itu jabatan kali pertama sejak bergabung dengan korps baju cokelat. Ary yang mengaku dari keluarga biasa, mulanya tidak menyangka bisa menjadi kapolsek. Saat mendaftar di Sekolah Bintara Polisi Wanita (Seba Polwan) pada 1996, dia mendapat dorongan keras dari orang tuanya. “Orang tua tidak mampu membiayai sekolah. Saya disuruh masuk polwan,” katanya. Sejak lulus dari pendidikan polisi tahun 1996, ibu satu anak itu lebih banyak berada di “dalam”. Mulai 1996 hingga 1998 dia bertugas di Lembaga Pendidikan (Lemdik Polwan). Kemudian, pada tahun 2002 dia bertugas di Polres Cilacap selama delapan bulan. “Yang

lain kuliah di PTIK, Akpol, dan menjadi Sekpri (sekretaris pribadi),” ungkapnya. Di jajaran Polres Banyuwangi, perempuan kelahiran 20 Maret 1977 itu merupakan satu-satunya kapolsek perempuan. Bahkan, juga perempuan pertama yang menjadi kapolsek di Bumi Blambangan. Saat dilantik menjadi kapolsek pada 2008, Ary merasa sungkan dengan anggotanya yang sebagian besar lebih tua. Bahkan, di antara anggotanya ada yang seumuran ayahnya. “Saya pertama kikuk, ada anggota yang seumuran bapak saya,” katanya. Perasaan kikuk itu muncul karena orang muda kurang sopan bila harus memerintah orang yang lebih tua. Selain itu, juga khawatir perintahnya tidak dilaksanakan. “Aku juga mikir, kira-kira kalau aku pe-

rintah dilaksanakan ataukah tidak ya,” kenangnya. Dengan perasaan seperti itu, istri Bambang P.W itu memilih memimpin dengan cara kekeluargaan. Bila harus memerintah anggota yang usianya jauh lebih tua, dia harus memilih kata-kata yang sopan. “Kalau memerintah, saya bilang maaf ya, Pak, saya minta tolong,” ungkapnya. Dengan pendekatan seperti itu, keberlangsungan tugas di Polsek Blambangan cukup lancar. Apalagi, semua anggota mau diajak kerja sama, dan semua bertekad melaksanakan tugas dengan baik. “Anggota di polsek ini kompak. Itu kunci keberhasilan dalam bertugas,” jelasnya. Ditanya tentang kapolsek perempuan di Banyuwangi yang masih langka, Ary mengaku bahwa sebenarnya tidak ada yang istimewa pada dirinya.

Menurutnya, sebenarnya perempuan memang mampu menjadi pemimpin. “Di jajaran kepolisian banyak perempuan yang menjadi pemimpin,” sebutnya. Perempuan, kata dia, seharusnya memang tidak minder dalam menghadapi tantangan. Bila memiliki kemauan untuk meraih jabatan tertentu, hendaknya diperjuangkan dengan cara yang baik. “Jangan takut atau minder bersaing dengan kaum Adam,” katanya. Ary mengakui, sebagai anggota polisi, banyak sekali tantangan yang harus dihadapi. Dengan menjadi kapolsek di pusat kota, sering kali dirinya harus berhadapan dengan kejahatan. “Dengan kekompakan seluruh anggota, semua tantangan bisa kita hadapi, dan yang penting berdoa kepada Allah,” katanya. (abi/bay)

Watak Seseorang Berbeda ■ PULANG... Sambungan dari Hal 38

Bagi Dewi manager itu bukan melulu berpangku tangan di atas meja, tapi harus sering melakukan kunjungan langsung ke lapangan. Sehingga, bisa mengerti keluh kesah yang dialami oleh anggotanya. “Kerja tidak di kantor saja,” cetus perempuan yang masih senang sendiri ini. Dengan prinsip kerja yang dipegang itu, Duwi tidak jarang harus pulang hingga larut ma-

lam. Bukan semata-mata begadang, tapi ada tugas yang membutuhkan perhatian khusus. ‘’Saya sering pulang sampai tengah malam, padahal jam kerja itu pulangnya pukul 15.30,” katanya. Duwi mengisahkan awal bergabung di KSP ini menjadi karyawan biasa dengan mengikuti training selama tiga bulan. Selama kurun waktu itu, dirinya menarik tabungan kepada para anggota. Selanjutnya, dipercaya menjadi kasir di KSP

tersebut. ‘’Saya jadi anggota mulai 2003, tebakhir menjadi admin tahun 2008,’’ jelasnya. Pada 2008 itu, dipromosikan menjadi manajer KSP Dana Prima di cabang Desa Purwoasri, Kecamatan Tegaldlimo selama setahun. Selanjutnya pindah tugas di cabang di Kebondalem, Kecamatan Bangorejo, hingga sekarang. ‘’Terhitung mulai 2009 sampai sekarang, saya dipercaya di sini (Cabang Kebondalem),’’ jelas Alumnus Mahasiswa STE

Mandala Jember itu. Hampir 10 tahun menjadi bagian dari KSP, banyak keluh kesah yang menimpanya dilapangan. Dengan berbagai watak anggota, ternyata yang paling mudah dengan cara melakukan pendekatan persuasif. Dengan pengurus di kantor, pendekatan secara pribadi sering dilakukan karena watak seseorang itu berbeda. ‘’Cara ini ternyata lebih mengena baik pada anggota atau pengurus,” katanya seraya senyum kecil. (ton/abi)

Didukung Sesama Anggota Puslatda Jatim ... ■ KECEWA... Sambungan dari Hal 37

“Ini agak memar-memar sedikit di kaki, jadi istirahat lebih banyak,” ujar kekasih pesilat asal Malang itu. Ternyata Dinda tidak bisa berlama-lama tinggal di Banyuwangi. Dia diharuskan kembali ke Surabaya untuk persiapan PraPON awal tahun depan. Sementara itu, pesilat yang genap berusia 21 tahun pada 10 Oktober lalu itu masih menimbang keputusannya untuk hijrah ke Kota Pahlawan, Surabaya. Bukan menjadi rahasia lagi, banyak godaan yang diberikan kepadanya untuk berpaling dari kota kelahirannya. Imingiming fasilitas hingga jaminan masa depan membuat pesilat muda itu memikirkan masa depannya. “Sejauh ini, Surabaya merupakan daerah yang paling dia inginkan,” bebernya. Pindah adalah opsi yang paling sulit bagi dirinya. Apalagi, saudaranya yang juga menggeluti olahraga yang sama, semua membela Banyuwangi hingga karirnya tuntas. Kini, godaan itu datang kepada Dinda untuk menggunakan korps daerah lain.

Kegalauan itu pun akhirnya berbuah pilihan. Minimnya perhatian pemerintah daerah dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Banyuwangi atas prestasi yang dia torehkan, menjadi alasan kepindahannya. Itulah yang menjadi dasar keputusan mantan siswa Smanor tersebut. Selama ini, timbal balik yang diterima Dinda dirasakan tidak sebanding dengan apa yang dia berikan. Catatan menunjukkan bahwa bonus dari pemkab bagi atlet berprestasi di Porprov 2009, ternyata tidak diterima sesuai yang dijanjikan. Justru bonus yang diterima dari KONI itu menurutnya terasa ala kadarnya. Kekecewaannya tidak usai di situ. Sukses menahbiskan diri di kejurnas di Riau September 2011 lalu, Dinda kembali ngaplo. Saat rekan-rekannya diguyur bonus dari pemerintah daerah masing-masing, Dinda justru harus menerima kenyataan pahit. Dia tidak menerima reward dalam bentuk apa pun sepulang dari kejurnas. Belum lagi pressure dari teman-temannya, membuat keinginan pindah tidak terelakkan. Saat mendaftarkan diri dalam kejuaraan menggunakan nama Banyuwangi, dia sering mendapat ledekan dan

mempertanyakan perhatian pemerintah daerah dan KONI setempat. Yang paling getir dirasakannya adalah saat akan bertolak ke Shanghai. Dia seolah berangkat sendiri dan dibiarkan tanpa perhatian. Saat menghubungi pengurus IPSI Banyuwangi hanya sekadar memberikan informasi dirinya akan latihan di luar negeri, ternyata tidak ada yang merespons. “Sudah di-SMS nggak ada respons, malah nggak balas,” keluhnya. Melihat prestasi yang dicapai penyuka makanan donat itu di atas matras memang cukup moncer. Dua periode Porprov 2007 dan 2009 dia ikuti dengan donasi medali emas. Di kejurnas di Riau September lalu Dinda sukses mengharumkan nama Banyuwangi dan Jawa Timur. Kalungan medali emas menjadi pembuktian kemampuan pesilat yang turun di kelas B itu. Bukan mustahil pada PON 2012 mendatang Dinda akan masuk menjadi bagian dari tim PON Jatim. Maka dari itu, bukan sebuah kebetulan bila dia memilih hengkang dari Banyuwangi. Sesama anggota puslatda di Jatim mendukung penuh keputusan tersebut. (bay)

bisa mengembalikan kondisi rumah seperti semula. ‘’Warga gotong-royong memperbaiki dan mengevakuasi barangbarang yang rusak,’’ pungkasnya. Sementara itu, pihak stasiun Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Banyuwangi menyatakan, gempa susulan masih berpotensi terjadi. Namun, gempa yang dirasakan hingga sebagian besar wilayah Jawa, Madura, Bali, dan Nusa Tenggara Barat (NTB), itu tergolong belum mengkhawatirkan. BMKG mengakui, belum ada alat yang bisa meramalkan datangnya gempa. Oleh karena itu, BMKG tidak bisa memas-

tikan kapan akan terjadi gempa susulan. “Jika terjadi gempa susulan, skalanya tidak berbahaya dan tak bisa mengakibatkan tsunami,” jelas Anjar Trioyono Hadi, petugas stasiun BMKG Banyuwangi. Menurut Anjar, meskipun gempa susulan belum membahayakan, masyarakat tetap diimbau selalu waspada. Masyarakat juga diminta tidak panik ketika gempa susulan terjadi. “Masyarakat wajib mengetahui ciri-ciri gempa yang berpotensi menimbulkan gelombang tsunami. Salah satunya adalah permukaan air laut akan surut secara cepat setelah gempa,” katanya.

Seperti diberitakan sebelumnya, gempa berkekuatan 6,8 SR yang berpusat di barat daya Nusa Dua, Bali, terasa kuat imbasnya di Bumi Blambangan sekitar pukul 10.16 pada Rabu (13/10). Guncangan yang paling keras terasa di wilayah Banyuwangi Selatan. Gempa tersebut mengakibatkan beberapa rumah warga di Kecamatan Muncar rusak. Sedikitnya sebelas rumah dan toko rusak di wilayah pesisir penghasil ikan tersebut. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut. Namun, kerugian yang ditimbulkan akibat kerusakan material ditaksir mencapai puluhan juta rupiah. (ton/gil/bay)

Tak Terasa Air Mata Menetes ■ SOEPARDI... Sambungan dari Hal 37

Sementara itu, CJH asal Banyuwangi merasakan pengalaman salat Jumat pertama kali di Masjid Nabawi kemarin (14/ 10). Sejak tiba di Madinah AlMunawarah, mereka baru sekali ini merasakan salat Jumat di tempat bersejarah itu. Datang lebih pagi ke Masjid

Nabawi menjadi semangat bagi jamaah Banyuwangi. Mereka berharap bisa mendapat tempat shaf depan bahkan ada pula yang mengincar tempat Raudah. Sesampainya di masjid Nabawi, jamaah pun mengambil tempat seadanya. Namun, ada pula yang beruntung mendapat tempat di Raudah meski dengan susah payah. Memandang masjid Nabawi,

terasa kemegahannya. Menara-menara yang dihiasi sorot cahaya lampu berwarna kuning keemasan menambah keanggunan masjid Nabi Muhammad itu. Memandang keindahan Masjid Nabawi merupakan pengalaman religius yang sangat mengharukan. Betapa rasa syukur dipanjatkan oleh jamaah hingga air mata tak terasa menetes. (*/bay)

Habis Mukul Datangi Mapolsek ■ PUKUL... Sambungan dari Hal 37

Aksi kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan tersangka itu terjadi sekitar pukul 09.00. Awalnya, Basuki yang setiap hari bekerja sebagai buruh bangunan itu minta uang kepada salah satu anaknya. Saat minta uang kepada anaknya, sang istri langsung menegur. Bukan hanya menegur, Kuswati

juga mengolok Basuki yang suka minta uang kepada anaknya. “Korban bilang kepada tersangka, gak malu minta uang kepada anak. Kalau ingin uang ya harus kerja,” jelas kapolsek menirukan pengakuan korban. Merasa dilecehkan istrinya, Basuki langsung naik pitam. Setelah mengambil kayu sepanjang satu meter, dia langsung menghampiri istrinya. Basuki langsung memukulkan kayu itu pada lengan dan

punggung Kuswati. Akibat pukulannya, korban mengalami memar. “Korban lapor ke polsek,” kata kapolsek. Dari laporan korban, anggota Polsek Giri langsung mendatangi rumah Basuki di Lingkungan Watu Buncul, Kelurahan Boyolangu. Tetapi sayang, Basuki tidak ada di rumahnya. “Saat kita cari di rumahnya, tersangka malah menuju polsek dan langsung kita amankan,” cetusnya. (abi/bay)

Diiringi Live Musik ■ PAGI... Sambungan dari Hal 37

“Presentasi di jalan ini akan sama seperti pelaksanaan BEC yang sebenarnya nanti,” jelas Djuang. Djuang menambahkan, pe-

serta yang berjumlah 300 orang lebih itu juga akan menampilkan koreografi yang telah dirancang selama workshop. Koreografi tersebut diiringi musik sesuai tema yang dibawakan peserta. “Dan musiknya disajikan secara live,” cetusnya.

Selain itu, para peserta akan mempresentasikan kostum yang mereka kenakan di ruas jalan depan SDN Kepatihan itu, termasuk make-up yang menghiasi wajah masing-masing peserta. “Ini adalah presentasi akhir,” imbuh Djuang. (gil/bay)

Siswa Berharap Ada Perbaikan ■ SEKOLAH... Sambungan dari Hal 48

Sebab, ruang kelas yang lain digunakan untuk proses belajar-mengajar (PBM) siswa kelas lain. “Mau belajar di mana lagi? Siswa kelas 2 dan 3 terpaksa belajar di teras kelas karena sekolah kami hanya memiliki enam ruang kelas,” ujar Kepala SD Negeri 3 Widoropayung, Sahirudin. Sekadar diketahui, jumlah siswa SD yang satu ini mencapai 153 siswa. Agar proses belajar-mengajar (PBM) tidak terus-menerus terganggu, pihak sekolah berharap pemkab segera mencarikan solusi untuk

memperbaiki kerusakan dua ruang kelas tersebut. Senada dengan pernyataan Sahirudin, Ketua Komite SD Negeri 3 Widoropayung, Sinawar, mengaku bahwa kegiatan siswa dalam menuntut ilmu sangat terganggu akibat kerusakan dua ruang kelas tersebut. “Kami berharap pemerintah tidak menutup mata atas kasus ini. Warga di sini (Desa Widoropayung) juga ingin anaknya dapat menikmati fasilitas pendidikan yang layak,” tandasnya. Sinawar menambahkan, ambruknya bangunan sekolah itu bertepatan dengan terjadinya gempa Kamis lalu. Meski de-

mikian, pihaknya tidak bisa memastikan apakah gempa itu yang mengakibatkan gedung kelas 2 dan 3 ambruk. “Memang kejadiannya (dua ruang kelas ambruk) bertepatan dengan lindu (gempa, Red). Tetapi, sebenarnya bangunan sekolah ini memang sudah tua,” jelentrehnya. Harapan agar sekolahnya segera diperbaiki juga dilontarkan salah seorang siswa. Syerli, siswa kelas 3 yang kemarin siang berada di sekolah untuk kegiatan ekstrakurikuler itu mengatakan, dia takut jika harus belajar di dalam ruang kelas yang rusak itu. “Saya ingin sekolah saya bagus agar saya tidak waswas saat bersekolah,” tandasnya. (sgt/aif)

22 TAHUN KENA ASAM URAT KINI TINGGAL KENANGAN “Sudah 22 tahun lamanya saya menderita asam urat dan telah mencoba berbagai pengobatan, namun belum menunjukkan perubahan,” tutur Asmudi membuka percakapan, “Kalau asam urat sedang tinggi, kaki saya tidak bisa ditekuk, saat shalat pandangan menjadi kabur dan ingin tidur terus.” Tambah pria berusia 49 tahun tersebut. Asam urat bukanlah nama suatu penyakit, namun ia adalah suatu zat sisa metabolisme zat yang bernama purin yang berasal dari makanan yang kita konsumsi. Keadaan dimana tubuh mengalami kelebihan kadar asam urat disebut hyperuricemia. Pada kondisi normal, kelebihan purin ini akan dikeluarkan melalui urine dan feses. Namun jika purin yang masuk dalam tubuh terlalu banyak, maka ginjal akan kesulitan mengeluarkan zat tersebut sehingga terjadi penumpukan sisa metabolismenya (asam urat). Penumpukan sisa metabolisme zat purin di persendian dapat menyebabkan bengkak dan rasa nyeri. Badan terasa linu, nyeri terutama di malam hari atau pagi hari saat bangun tidur, sendi terlihat bengkak, kemerahan, panas dan nyeri luar biasa pada malam dan pagi, timbul benjolan-benjolan kecil dari mulai sebesar biji beras sampai kacang hijau di daun telinga bawah (tofus) adalah gejalagejala yang kerap dirasakan oleh penderitanya. Tapi sekarang, ayah 1 orang anak ini terlihat segar. Dengan tersenyum, pria yang bekerja sebagai pengelola pegadaian tersebut berujar, “Sekitar 1 bulan ini saya minum Gentong Mas, sekarang saya sudah merasakan manfaatnya, kaki bisa ditekuk, vitalitas meningkat, kadar asam urat normal,

pokoknya semua keluhan hilang.” Ucapnya bahagia. Di akhir percakapannya, pria yang berdomisili di Rogojampi, Banyuwangi, Jawa Timur itu ingin sekali membagi pengalamannya tersebut dengan orang lain, “Selain saya, istri juga minum Gentong Mas dan kami sudah merasakan manfaat memperoleh kesehatan dengan cara yang alami, semoga bermanfaat juga bagi orang lain.” Pungkasnya. Gentong Mas adalah minuman kesehatan herbal alami dengan bahan utama Gula Aren dan Nigella Sativa (Habbatussauda) yang terbukti manfaatnya bagi penderita dari berbagai penyakit. Habbatussauda dalam Gentong Mas bermanfaat untuk menormalkan metabolisme, termasuk metabolisme purin sebagai pembentuk asam urat yang dipercaya dapat meningkatkan pengeluaran asam urat dari darah melalui urine . Selain itu, Gula Aren bermanfaat menurunkan penyerapan lemak dan perbaikan sistem saraf. Untuk hasil maksimal, kontrol makanan yang dikonsumsi dan banyak minum air putih. Kini, seiring dengan semakin banyaknya masyarakat yang merasakan manfaat Gentong Mas membuat tingkat permintaan melonjak secara signifikan. Untuk informasi lebih lanjut silahkan kunjungi www.gentongmas.com. Bagi Anda yang membutuhkan Gentong Mas bisa didapatkan di apotek/ toko obat terdekat atau hubungi: 085 234 398 441. Banyuwangi: 085 234 398 441. Situbondo : 082143391646 Depkes:P-IRT.812.3205.01.114


48

Jawa Pos-nya Kota Santri

Sabtu 15 Oktober 2011

Sekolah Ambruk, Belajar di Teras Selama 35 Tahun Belum Tersentuh Perbaikan BESUKI - Selain menyebabkan kepanikan warga, gempa berkekuatan 6,8 skala richter (SR) Kamis kemarin juga menyebabkan kerusakan beberapa ruang kelas SD Negeri 3 Widoropayung, Kecamatan Besuki. Atap dua ruang kelas sekolah yang dibangun tahun 1976--yakni kelas 2 dan kelas 3--runtuh. Tidak hanya itu, gempa tersebut juga mengakibatkan tembok dua ruang kelas itu ambruk. Beruntung, peristiwa itu terjadi saat para siswa sudah pulang, sehingga jatuhnya korban dapat terhindarkan. Kerusakan dua ruang kelas itu diduga tidak semata-mata disebabkan gempa yang berpusat di 9.89 Lintang Selatan dan 114.53 Bujur Timur atau 143 kilometer barat daya Nusa Dua, Bali, tersebut. Sebab berdasar keterangan pihak SD Negeri 3 Widoropayung, sejak didirikan sekitar 35 tahun lalu, gedung sekolah itu belum tersentuh perbaikan dari pemerintah. Lantaran keterbatasan ruangan, kemarin (14/10) sejumlah siswa terpaksa belajar di teras kelas n Baca Sekolah...Hal 47

SIGIT HARIYADI/RaBa

AMBRUK: Kondisi ruang kelas 2 dan 3 SD Negeri Widoropayung, Kecamatan Besuki, pasca-gempa bumi berkekuatan 6, 8 SR.

Siswa Miskin Dikucuri Rp 2,9 Miliar SEMENTARA itu, Bupati Situbondo Dadang Wigiarto kemarin menyerahkan beasiswa kepada sejumlah perwakilan siswa sekolah dasar (SD). Penyerahan beasiswa yang berlangsung di pendapa kabupaten itu merupakan bea siswa miskin yang pada 2011 ini dianggarkan hingga Rp 2,988 miliar untuk 8.300 siswa SD Negeri mapun swasta. Sebelumnya, pemkab melalui Dinas Pendidikan (Dispendik) juga menyerahkan Rp 14.370.510.000 untuk bantuan sosial bidang pendidikan 2011. Itu merupakan bantuan penyelenggaraan pendidikan diniyah dan guru swasta (BPPDGS). Termasuk juga, bantuan sosial untuk guru swasta, guru PAUD serta bantuan khusus siswa miskin (BKSM) mulai dari SMA, SMK dan MA. Penyerahan beasiswa miskin diserahkan secara simbolis. Diawali Bupati Dadang, Kadispendik, dan Kepala Pos Situbondo. Perwakilan siswa

SYAMSURI/RaBa

SIMBOLIS: Bupati Dadang Wigiarto menyerahkan beasiswa untuk siswa SD negeri maupun swasta di pendapa kabupaten, kemarin.

SD negeri maupun swasta itu masing-masing menerima Rp 360 ribu per tahun. Dana tersebut dikucurkan lewat dana dekonsentrasi provinsi Jatim. Dana dari APBN untuk 8.216 siswa diperkirakan cair pada bulan Desember mendatang.

Workshop Silabus Pendidikan Karakter SITUBONDO – Sebanyak 300 workshop pengembangan silaguru dari 15 mata pelajaran bus pendidikan karakter MGMP mengikuti workshop pengem- SMA dapat berdampak pada terbangan silabus penwujudnya pelayanan didikan karakter di pembelajaran dan aula lantai II STKIP pencapaian standar PGRI, kemarin. Kenasional pendidigiatan yang digelar kan. Demikian juga Dinas Pendidikan dalam kerja sama (Dsipendik) ini terantara sekolah dan bagi menjadi empat Dispendik. kali pertemuan. “Selain itu kami Workshop dibuka ber harap kepada SYAMSURI/RaBa Kepala Bidang Pen- Dwi Totok Irianto pa ra peserta yang didikan Menengah, mengikuti workshop, Dwi Totok. “Begitu pentingnya bekal yang telah didapat dapatpendidikan karakter, pendi- nya ditumbuhkembangkan kedikan ini harus sukses dalam pada guru yang lain yang belum pelaksanan maupun penera- mengikuti workshop, termasuk pannya,” ungkap Dwi Totok. kepada siswanya di sekolah maSebab itulah, kata dia, ren- sing-masing,” ungkap Dwi Totok. cana aksi nasional pendidikan Narasumber yang didatangkarakter 2012, akan salah sa- kan di antaranya Dosen Univertunya akan mengedepankan sitas Jember DR. HM. Sutjidr,Msi pendidikan nilai, budi pekerti, dan DR Davido. Keduanya memoral, serta pendidikan watak. ngupas tentang pembelajaUntuk itu, dari 18 kompo- ran pendidikan karakter pada nen pendidikan karakter akan masing-masing mata pelajaran diapresiasikan pada kegiatan SMA. (pri/adv/aif) siswa menuju sekolah yang bersih, rapi, nyaman, disiplin, sopan, santun. Dari 18 komponen pendidikan karakter tersebut nantinya siswa akan menjadi siswa SANTRI. Yakni, santun dalam berperilaku, anti-mirasantika (minuman keras dan narkotika), niat beribadah, regar dan regas, ramah lingkungan menuju sekolah adiwiyata serta inisiatif, kreatif dan inovatif. Dia berharap dari kegiatan

Kadispendik Situbondo Fathorrahman mengungkapkan, bantuan beasiswa (BSM-SD) sebagai upaya penuntasan program wajib belajar pendidikan sembilan tahun. Sekaligus memberikan akses pendidikan dasar merata terutama siswa-siswi dari

masyarakat tidak mampu. “Bantuan diterima langsung secara tunai oleh siswa melalui kantor pos giro,” imbuhnya. Pelaksanaan pencairan akan diatur sesuai jadwal masingmasing sekolah secara bergiliran sejak bulan ini. Kadispendik berharap bantuan tersebut bisa digunakan siswa untuk keperluan mendukung kelengkapan sekolah. Misalnya, membeli buku mata pelajaran, alat tulis, alat keterampilan dan kelengkapan lainnya sebagaimana diatur dalam buku pedoman pelaksanaan Kementerian Pendidikan. Bupati Situbondo dalam sambutannya mengungkapkan, bantuan beasiswa kepada siswa miskin sangat berharga sekali. Kepala Sekolah diharapkan bisa mengamankan bantuan tersebut dengan ikut mengarahkan penggunaannya untuk kepentingan pendidikan. “Sehingga pendidikan dasar sembilan tahun bisa dituntaskan,” harapnya. (pri/aif)

SIGIT HARIYADI/RaBa

OUTDOOR: Kerusakan ruang kelas mengakibatkan siswa belajar di luar ruangan.


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.