Radar Banyuwangi 27 September 2011

Page 1

25

SELASA 27 SEPTEMBER TAHUN 2011

DZUHUR ASHAR MAGHRIB ISYA’ SHUBUH 11.12 14.24 17.16 18.25 03.50

Rehabilitasi Yes, Bayar No BANYUWANGI - Berakhir sudah proses panjang sidang gugatan Ketua DPC PDIP Banyuwangi, Yusuf Widyatmoko, terhadap tiga pengurus ormas Indonesia Bisa (IB). Pengadilan Negeri (PN) Banyuwangi sudah memutuskan perkara perdata yang melibatkan beberapa tokoh penting di Banyuwangi itu kemarin (26/9). Majelis hakim PN Banyuwangi mengabulkan satu dari dua tuntutan dalam gugatan yang dilayangkan Yusuf. Tiga pengurus ormas IB, yakni Sudir-

BEC

man, warga Dusun Sampangan, Desa Kedungrejo, Kecamatan Muncar; Nanang Nur Ahmadi, warga Dusun Prejengan, Desa Rogojampi, Kecamatan Rogojampi; dan Michael Edy Hariyanto, warga Dusun Maduran, Desa Rogojampi, diwajibkan membuat surat keterangan. Surat keterangan tersebut berisi bahwa penggugat (Yusuf Widyatmoko) tidak pernah aktif dan tercantum dalam kepengurusan ormas IB ■ Baca Rehabilitasi...Hal 35

Vonis Kasus Perdata Indonesia Bisa (IB) Penggugat : Yusuf Widyatmoko Jabatan : - Ketua DPC PDIP Banyuwangi - Wakil Bupati Banyuwangi ○

Tergugat : Tiga pengurus ormas IB 1. Sudirman, warga Sampangan, Desa Kedungrejo, Muncar. 2. Nanang Nur Ahmadi, warga Prejengan, Desa Rogojampi. 3. Michael Edy Hariyanto, warga Maduran, Desa Rogojampi ○

GALIH COKRO/RaBa

MAKE UP: Peserta BEC berlatih merias wajah di Gedung Diklat Licin kemarin.

Berlatih Merias Diri LICIN - Para peserta workshop Banyuwangi Ethno Carnival (BEC) mulai dibekali materi tata rias (make up) dan tari (dance). Selain kostum, urusan make up juga menjadi hal yang ditekankan dalam diklat tersebut. Make up adalah salah satu yang harus benarbenar diperhatikan dengan serius oleh masingmasing peserta. Namun demikian, warna yang dipilih dan kreasi make up yang digunakan, semua bergantung selera peserta. Pihak instruktur hanya memberikan materi dasar dan memberikan beberapa masukan. Selebihnya, para peserta yang menentukan sendiri. Workshop di Gedung Diklat Licin itu selalu ditutup dengan presentasi tentang kostum karya mereka masing-masing ■

Vonis PN Banyuwangi: ■ Mengabulkan tuntutan pertama. Tergugat diwajibkan membuat surat keterangan yang berisi bahwa penggugat tidak pernah aktif dan tercantum dalam kepengurusan ormas IB. ■ Menolak tuntutan membayar ganti rugi Rp 1 miliar.

25

Baca Berlatih...Hal 35

ADA APA LAGI

GILANG GUPTA/RaBa

SELESAI:Yusuf Widyatmoko bertemu Michael Edy Hariyanto dalam acara pertanian pekan lalu (19/9) (kanan). Suasana sidang gugatan Yusuf terhadap pengurus ormas IB di PN Banyuwangi kemarin (26/9). NIKLAAS ANDRIES/RaBa

Hadang Teroris di Pelabuhan GALIH COKRO/RaBa

TUA: Granat manggis yang ditemukan nelayan di pesisir Pakem, Kelurahan Kertosari, Banyuwangi, kemarin.

Cari Ikan Dapat Granat

BANYUWANGI - Kapolres Banyuwangi AKBP Rastra Gunawan menyatakan wilayah Banyuwangi berstatus siaga. Siaga diberlakukan menyusul aksi bom bunuh diri di Gereja Bethel Injil (GBIS) di Jebres, Solo, Jawa Tengah, Minggu lalu (25/9). Penetapan status siaga itu telah disampaikan kepada seluruh kapolsek dan jajaran polres dalam rapat di Mapolres Banyuwangi. “Dengan status siaga ini, kita perlu melakukan peningkatan keamanan,” ujar Kapolres Rastra usai rapat dengan para kapolsek kemarin (26/9).

Menurut kapolres, daerah yang akan ditingkatkan keamanannya adalah tempat-tempat umum, seperti pasar, tempat rekreasi, masjid, gereja, dan tempat ibadah lain. Selain itu, Pelabuhan Ketapang juga akan menjadi prioritas dalam pengamanan. “Pengamanan pelabuhan kita tingkatkan,” katanya. Kapolres Rastra mengaku, peningkatan pengamanan di wilayahnya itu karena ada bom bunuh diri di Solo ■

GALIH COKRO /RaBa

Baca Hadang...Hal 35

BALAP LIAR: Remaja memasang kembali onderdil motornya di halaman mapolres siang kemarin.

BANYUWANGI - Sejumlah nelayan menemukan granat yang diduga peninggalan zaman Belanda pada Minggu malam kemarin (25/9). Mereka menemukan senjata tersebut saat menjaring ikan di kawasan pesisir Pakem, Kelurahan Kertosari, Kecamatan Banyuwangi. Sebelum diserahkan ke polisi, granat sebesar kepalan tangan orang dewasa itu sempat dibuat mainan. Bahkan karena dikira barang antik, para nelayan memukul-mukul granat tersebut agar bersih ■

Ambil Motor, Pasang Onderdil BANYUWANGI - Para pemilik motor yang terjaring razia balap liar di Jalan Gajah Mada Sabtu lalu mulai mendatangi Mapolres Banyuwangi kemarin (26/9). Dari 20 unit motor yang diamankan, sedikitnya lima pemilik motor sudah berniat mengambil kembali motornya. Saat datang ke mapolres, para remaja yang terlibat balap liar itu didampingi orang tua masing-

Baca Cari...Hal 35

SUE GER POJOK

..

GALIH COKRO /RaBa

TELITI: Petugas memeriksa paspor warga asing di Pelabuhan Ketapang Minggu malam kemarin.

Bidik Level Nasional BISA berlaga di ajang bola basket nasional merupakan cita-cita Fairuza Putri Prastowo. Gadis yang akrab disapa Firza itu mengaku rajin berlatih demi mewujudkan mimpinya itu. Setiap pekan, dia selalu berlatih basket hingga empat kali. Itu belum termasuk latihan yang dilakukan sendiri tanpa bimbingan pelatih. Gadis kelahiran 29 Maret 1997 itu mengaku mulai mengenal basket sejak duduk di bangku kelas 3 sekolah dasar (SD). Saat itulah Firza mulai aktif bermain. “Saya mencintai olahraga ini,” cetus siswi SMPN 1 Banyuwangi itu ■ Baca Bidik... Hal 35

masing. Mereka juga membawa onderdil motor tersebut. Tidak lupa, mereka menunjukkan surat kelengkapan kendaraan. “Motor yang kita amankan saat trek-trekan bisa diambil dengan syarat membawa surat kelengkapan dan memasang kembali onderdil yang dicopoti,” cetus Kasat Sabhara Polres Banyuwangi, AKP Sudarmaji ■ Baca Ambil...Hal 35

Tri Sakti Bintang Pamungkas, Jawara Catur Banyuwangi

Latihan Tiap Hari, Ingin Jadi GM Termuda Kecil-kecil cabai rawit, itulah kiasan yang pas untuk Tri Sakti Bintang Pamungkas. Usianya memang baru 10 tahun, tapi dia sudah mampu menggondol medali perunggu di Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Catur di Palembang 11 September hingga 18 September lalu. NIKLAAS ANDRIES, Kalipuro

PAPAN catur dan Bintang ibarat dua sisi mata uang yang tidak bisa dipisahkan. Saat mengunjungi rumahnya di Dusun Selogiri, Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi, papan catur sudah tersedia di meja ruang tamu.

Masih di ruang tamu, deretan trophy dan medali berbaris dengan rapi di atas sebuah lemari kayu. Pemandangan itu menegaskan bahwa siswa SDN 1 Ketapang itu bukan siswa sembarangan. Bintang merupakan mutiara yang siap bersinar di masa mendatang. Ditemani orang tuanya, pasangan Sucipto dan Nurhayati, Bintang banyak menceritakan perjalanan karirnya di dunia catur. Bintang dan sang ayah kebetulan memiliki hobi yang sama, yakni bermain catur. Sejak duduk di bangku taman kanak-kanak (TK), Bintang sudah familiar dengan catur. Setiap hari sebelum berangkat sekolah, dia menyempatkan diri duduk di depan papan catur. Setiap hari, satu hingga dua jam dia habiskan untuk mengasah kemampuan bermain catur. Tidak puas dengan papan catur kayu, Bintang juga memilih game catur di komputer untuk mengasah kemampuannya. Kebiasaan itu yang bertahan

hingga kini. Tidak heran, kegemilangan Bintang sudah terasa sejak dia duduk di kelas dua sekolah dasar (SD). Di usianya yang masih belia, Bintang sudah menyandang predikat sebagai jawara kabupaten di kategori kelompok umur. Itulah yang membuatnya semakin bersemangat mendalami catur. Satu per satu kejuaraan, mulai kejuaraan daerah, regional Jawa Timur, hingga nasional, telah dia ikuti. Yang paling membekas dalam ingatan Bintang adalah pembuktiannya di Kejurda Catur Jawa Timur Tahun 2009 silam. Saat itu, dia mampu menyumbangkan medali emas untuk Banyuwangi ■

Ratusan bule kepincut Plengkung

Tapi belum ada yang kepincut bikin jalan mulus ke sana

Tren penderita kusta meningkat di Situbondo

Kulit warga mati rasa, semoga pejabatnya tak ikut mati rasa

Baca Latihan...Hal 35 NIKLAAS ANDRIES/RaBa

KECIL: Tri Sakti Bintang Pamungkas dan medali yang diraihnya.

GALIH COKRO/RaBa

http://www.radarbanyuwangi.co.id

email: radarbwi@gmail.com/radarbwi@yahoo.com


26

Selasa 27 September 2011

Melihat Potensi Desa Telemung, Kecamatan Kalipuro

Penghasil Kopi, Manggis, dan Susu Kambing TELEMUNG - Sebagai salah satu desa yang masih baru di Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi, Desa Telemung patut mendapat apresisi tinggi. Sebab, masyarakat di desa ini mampu memanfaatkan beragam potensi yang dimiliki desa yang dulu masuk ke dalam pemerintahan Desa Kelir itu. Tiga potensi utama yang dimiliki warga desa ini adalah sebagai penghasil buah kopi, manggis, dan susu kambing. Dibanding pohon manggis yang hanya berbuah satu kali dalam setahun, berkebun kopi lebih menjanjikan bagi warga desa. Selain harganya mahal, kopi (terutama jenis robusta) juga bisa berbuah hampir sepanjang tahun. “Warga di desa kami hampir semuanya memiliki kebun kopi sendiri,” ujar Yudo Marlito, Kades Telemung. Kebun-kebun kopi tersebut, kata Yudo, ada yang memang sudah diwariskan turun-temurun, ada pula yang menanam sendiri. “Kami jamin, kualitas kopi dari Telemung bagus-bagus,” katanya. Dijelaskan, warga biasanya menjual kopikopi tersebut dalam bentuk kering kepada para pengepul. Dari para pengepul itu,

satu kilogramnya dihargai Rp 21-25 ribu. “Tergantung jenis dan kualitas kopinya,” tambah Marlito. Selanjutnya, para pengepul biasanya menjual kopi tersebut ke Kalibaru, dan ke seluruh wilayah Yudo Marlito Banyuwangi. Potensi lain di Telemung adalah susu kambing. Susu kambing ini didapat saat kambing baru melahirkan. Yang menarik, tidak hanya kambing etawa yang diambil susunya, warga di desa ini juga memanfaatkan kambing lokal untuk diperah susunya. “Kualitas susu kambing etawa dengan lokal sama saja kok. Rasanya juga tak jauh beda,” terang Marlito. Selain menjual susu, warga biasanya juga menjual daging kambing. Baik dalam

AGENDA KOTA

Jalan Sehat HUT TNI RANGKAIAN kegiatan digelar di Banyuwangi dalam rangka merayakan peringatan Hari Ulang Tahun Tentara Nasional Indonesia (HUT TNI) ke-66. Pada Sabtu, 1 Oktober 2011, panitia HUT TNI ke-66 menyelenggarakan lomba mewarnai bagi siswa Taman Kanak-Kanak (TK) dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Acara yang akan dimulai pukul 07.30 itu dipusatkan di parkiran Giant Supermarket, Jalan Basuki Rahmat, Banyuwangi. Sehari kemudian, pada Minggu, 2 Oktober 2011, mulai pukul 05.30 digelar jalan sehat dan senam bersama. Tempat start dan finish di Taman Blambangan, Banyuwangi. Acara gratis tanpa kupon itu akan bertabur banyak door prize menarik melalui game-game. (adv/irw)

PENGGELAPAN

Pinjam Motor, lalu Dijual B A N Y U WA N G I Kelakuan Supriyanto alias Gepeng, 35, asal Dusun Krajan, Desa Sumberkencono, Kecamatan Wongsorejo ini benar-benar keterlaluan. Saat meminjam sepeda motor milik Supiyati, 40, salah satu teman pacarnya, ternyata malah dibawa kabur dan dijual. Supiyati yang tinggal Jalan Semeru, Desa/ Kecamatan Rambipuji, Jember, ini langsung melaporkan ke polisi. Tapi sayang, tersangka menghilang dan baru ditangkap polisi sekitar pukul 18.00, kemarin malam. “Kejadiannya GALIH COKRO/RaBa pada awal Agustus 2011 Supriyanto alias Gepeng lalu, baru berhasil kita tangkap sekarang,” kata Kapolsek Blambangan AKP Ary Murtini. Menurut Kapolsek, dugaan penipuan dan penggelapan motor Yamaha Mio bernopol P 6459 KB ini terjadi di Hotel Slamet Jalan Piere Tandean, Kelurahan Karangrejo, Kecamatan Banyuwangi. Saat kejadian, korban datang ke Banyuwangi bersama pacar tersangka. “Korban ini temannya pacar tersangka, ke Banyuwangi karena lihat kegiatan Agustusan,” jelasnya. Saat berada di hotel, jelas dia, tersangka meminjam motor milik korban karena ada keperluan. Tapi setelah ditunggu lama, tersangka tidak kembali. Dihubungi melalui ponselnya, juga tidak bisa. “Karena ditunggu tidak segera datang, korban langsung melapor ke polsek,” ungkapnya. Dari laporan ini, masih kata Kapolsek, pihaknya sudah berusaha melakukan pencarian, termasuk di rumahnya. Tapi nyatanya, tersangka tidak pernah pulang. “Kita gerebek di rumahnya, setelah mendapat informasi tersangka pulang,” cetusnya. Dalam keterangannya pada polisi, Gepeng ini menyebut kalau motor yang sempat dibawa kabur itu, telah dijual ke salah satu kenalannya yang ada di wilayah Kecamatan Wongsorejo. “Motor milik korban telah dijual Rp 1 juta, dan sekarang telah kita amankan,” tandas Kapolsek. (abi/aif)

bentuk daging, maupun masih hidup. Permintaan kambing biasanya kambing akan meningkat drastis menjelang perayaan Idul Adha, atau hari-hari besar lainnya. “Kalau sudah begitu, biasanya warga panen. Selain harganya mahal, pembelinya pun cukup banyak. Sehingga keuntungan yang didapat warga pun berlipat,” katanya. Sayang, kekayaan potensi yang dimiliki Desa Telemung tidak berbanding lurus dengan fasilitas jalan yang dimiliki desa ini. Menurut Kades Marlito, sejak diaspal pertama kali pada tahun 2000 silam, praktis jalan di desa ini tidak tersentuh perbaikan hingga saat ini. Tak heran, banyak lubang-lubang menganga di jalan poros Telemung. “Jalan desa yang rusak parah kira-kira 8 kilometer panjangnya. Mulai dari Banjandawe di Desa Kelir, hingga ke Telemung, semuanya rusak parah,” katanya. Marlito berharap, pemerintah kabupaten segera memperbaiki jalan raya di desanya. “Kasihan warga desa. Tiap hari harus berjibaku dengan maut. Sebab, selain jalannya berlobang, jalur ke desa kami juga menanjak dan banyak tikungan,” katanya. (als)

FOTO-FOTO: ISTIMEWA

SEMANIS SUSU: Puluhan kambing di penangkaran salah satu kelompok tani Desa Telemung (atas). TURUN-TEMURUN: Hamparan kopi dikeringkan di pekarangan rumah warga. Hampir seluruh warga Telemung memiliki kebun kopi (kanan).

Giliran Bongkar Billboard Bodong Satpol PP Emoh Beri Keterangan Wartawan BANYUWANGI - Ancaman Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang akan membongkar billboard (papan reklame satu tiang) yang izinnya sudah habis, ternyata bukan hanya gertak sambal. Kemairn malam (25/9), sebuah neon box berukuran besar di Jalan Adi Sutjipto, depan Kelurahan Sobo, Kecamatan Banyuwangi, akhirnya dibongkar. Tidak ada keterangan resmi dari Satpol PP mengenai pembongkaran ini. Kepala Satpol PP Kabupaten Banyuwangi Choiril Ustadi Yudawanto yang biasanya cukup rajin menghubungi wartawan setiap ada pembongkaran, kali terkesan pasif. Saat dihubungi melalui ponselnya, Ustadi tak mau menjawab. Kepala Seksi Penyidikan dan Penindakan Satpol PP Banyuwangi Agus Wahyudi, ternyata juga tidak mau memberi keterangan terkait pembongkaran papan reklame bodong di Jalan Adi Sutjipto itu. “Maaf Mas, konfirmasi satu pintu pada Kasat (Kepala Satpol PP Banyuwangi Choiril Ustadi),” saran Agus Wahyudi melalui pesan SMS (short message service) yang dikirim pada koran ini. Pembongkaran papan reklame satu tiang ini, dimulai sejak Minggu (25/9) dan dilanjutkan hingga kemarin pagi. Sekitar pukul 10.00, semua bangunan pada papan reklame tersebut sudah berhasil dibongkar. “Papan reklame satu tiang sudah ada yang mati sejak 2008 lalu,” kata Choiril Ustadi beberapa waktu lalu.

GALIH COKRO BUWONO/RaBa

SUDAH DITURUNKAN: Neon box yang terpasang di depan kantor Kelurahan Sobo, Banyuwangi setelah dibongkar Satpol PP.

Sepekan lalu, Satpol PP Banyuwangi mengirim 31 surat peringatan kepada para pemilik bando dan billboard yang sudah habis masa izinnya. Diantara papan reklame itu, izinnya ada yang habis pada 2008, 2009, 2010, dan akhir Agustus 2011. Dari 31 surat peringatan

yang dikirim itu, masih kata dia, juga ada surat peringatan ke dua dan ketiga. “Bila tiga kali surat peringatan kita kirim tidak ada jawaban, maka akan kita bongkar paksa,” terang Ustadi. Saat menghubingi koran ini pada Kamis (22/9), Ustadi menyebut surat

perintah untuk membongkar sudah ada. Dan pihaknya, akan segera membongkar paksa sejumlah papan reklame yang pemiliknya tidak mau menanggapi surat peringatan yang dikirim. “Pokoknya Minggu ini ada yang kita bongkar paksa,” tegasnya. (abi/aif)

ALI NURFATONI/RaBa

SUDAH SADAR: Tersangka Slamet Budianto, 31, diperiksa di Mapolsek Sempu, kemarin (26/9).

Gelut di Lokalisasi Klopoan Ditahan, Aniaya Dua Pengunjung SEMPU–Diduga mabuk minuman keras (miras), Slamet Rudianto alias Tekad, 31, mengamuk di lokalisasi pelacuran Klopoan, Desa Gendoh, Kecamatan Sempu. Warga Dusun Klontang, Desa Gendoh, itu menganiaya dua pengunjung lainnya. Tak pelak, dia ditangkap polisi, dan kemarin (26/9) diamankan di Mapolsek Sempu. Korbannya adalah Imam Firdaus, 23, dan Leksi Danoko, 34. Kedua korban adalah warga Dusun Rogojampi dan Dusun Prejengan, Desa/Kecamatan Rogojampi. Keduanya mengalami luka lebam akibat dipukuli oleh Slamet. Tersangka tidak sendirian dalam melakukan aksi anarkisnya.

Dia berulah bersama Hadiyono, tetangganya. Namun, Hadiyono berhasil lolos dari penangkapan polisi. Kini, polisi terus mengejar pelaku penganiayaan yang kabur tersebut. Mulanya, tersangka bersama teman-temannya menenggak miras di lokalisasi tersebut. Mendadak keributan terjadi. Gerombolan pemabuk itu menghajar pengunjung lain. Nah, saat mendengar insiden tersebut, anggota polisi dari Polsek Sempu langsung bergerak ke tempat kejadian perkara (TKP). Tidak mudah untuk menangkap tersangka. Bahkan, sempat terjadi pengejaran oleh polisi. Untungnya, Slamet berhasil diringkus. “Kami sempat mengejar tersangka,’’ ungkap Kapolsek Sempu AKP Toha Choiri di markasnya, kemarinn Baca Gelut...Hal 35

Pemimpin Redaksi: Elly Irwan Suryanto. Redaktur Pelaksana: Rahman Bayu Saksono. Redaktur: Syaifuddin Mahmud, Ali Sodiqin. Staf Redaksi: AF Ichsan Rasyid, Abdul Aziz, Niklaas Andries, Agus Baihaqi, Ali Nurfatoni (Banyuwangi), Edy Supriyono, Sigit Hariyadi (Situbondo). Fotografer: Galih Cokro Buwono. Copy Editor: Minhajul Qowim. Lay Out/Grafis: Khoirul Muklis, Cahya Heriyanto, Muhammad Isnaeni Wardhan Iklan: Sidrotul Muntaha, Tomy Sila, Yusroh Abdillah. Administrasi Iklan: Yetty Maya Purwosari. Desain Iklan: RodyaYuliani. Keuangan: Citra Puji Rahayu. Kasir: Anissa Windyah Sari. Pemasaran/Event: Gerda Sukarno Prayudha, Iwan Setiono, Benny Siswanto, Samsuri (Situbondo). Penerbit: PT Banyuwangi PENDORONG PERUBAHAN DAN PEMBARUAN Intermedia Pers. SIUPP:1538/SK/Menpen/SIUPP/1999. Direktur: Samsudin Adlawi. General Manager: A. Choliq Baya. Alamat Redaksi/Iklan: Jl. Yos Sudarso 89 C Banyuwangi,Telp: (0333) 412224-416647 Fax Redaksi: 0333-416647, Fax Iklan/Pemasaran: (0333) 415153, Biro Genteng: Jalan Raya Jember nomor 47 Genteng, Telp : (0333) 845860. Biro Situbondo: Jl. Wijaya Kusuma 60 Situbondo, Telp : (0338) 671982. Email: radarbwi@jawapos.co.id, radarbwi@yahoo.com, radarbwi@gmail.com. Rekening: Giro Bank Mandiri Nomor Rekening 1430002019030. Surabaya: Yamin Hamid, Graha Pena Lt .15, Jl Ahmad Yani 88 Telp. (031) 8202259 Fax. (031) 8295473. Jakarta: Gunawan, Jl Raya Kebayoran Lama 17, Telp (021) 5349311-5, Fax. (021) 5349207. Tarif Iklan Display: Rp 14.000,-/mm kolom hitam putih, Rp 22.500,-/mm kolom full colour depan, Rp 17.500,-/mm kolom full colour belakang,Iklan Baris Umum Rp. 20.000,- /baris, Lowongan: Rp 30.000,-/baris, Sosial: Rp 10.000,-/mm kolom. Percetakan: Temprina Media Grafika, Jl Imam Bonjol 129 Jember Telp (0331) 320300. J

Wartawan Radar Banyuwangi dilarang menerima uang maupun barang dari sumber berita.

J

Wartawan Radar Banyuwangi dibekali dengan kartu pers yang dikenakan selama bertugas.

J

Materi iklan/advertorial di luar tanggung jawab Radar Banyuwangi


27

Selasa 27 September 2011

AGUS PLENGKUNG FOR RaBa

Ratusan Bule Kepincut Plengkung Datang dari Bali Lewat Laut TEGALDLIMO - Beberapa hari ini wisata Pantai Plengkung, Kecamatan Tegaldlimo, dipadati wisatawan mancanegara (wisman). Mereka dari Pulau Bali menuju kawasan Taman Nasional Alas Purwo (TNAP) menggunakan kapal laut. Informasi yang diperoleh wartawan koran ini menyebutkan, para turis asing itu menuju pantai yang berjuluk G-Land tersebut tidak melalui jalur darat, melainkan menggunakan speedboat (kapal laut cepat, Red) yang diduga dis-

ewakan oleh pengusaha asal Bali. Jumlahnya cukup banyak, yaitu mencapai ratusan orang. “Beberapa hari terakhir, Plengkung memang ramai sekali. Ada ratusan turis asing yang datang untuk berselancar secara bergelombang,” ungkap sumber kuat koran ini di Plengkung kemarin. Para wisman memang datang ke G-Land terus-menerus secara bergelombang. Ada yang menumpang kapal besar. Ada juga yang nekat naik kapal kecil. Begitu juga saat pulang. Semua melalui jalur laut. Tidak ada yang melewati jalan darat. “Rata-rata memang lewat laut langsung dari Bali,” imbuhnya. Tujuan para wisman itu adalah

PENCURIAN

Kabel Telepon Dijarah PURWOHARJO - Kabel udara (KU) saluran telepon rumah milik PT. Telkom wilayah Benculuk di Dusun Curah Bacok, Desa Karetan, Kecamatan Purwoharjo, dipreteli pencuri. Ironisnya, pencurian itu sudah terjadi tiga kali berturut-turut di lokasi yang sama dalam kurun waktu sebulan. Akibatnya, sejak ka li pertama dicuri, para pelanggan telepon rumah di Desa Glagah Agung, Kecamatan Purwoharjo, dan sekitarnya tidak lagi dapat menggunakan layanan komunikasi berkabel tersebut n Baca Kabel...Hal 35

bermain surfing (selancar) di Pantai Plengkung. Kabarnya, ombaknya masuk peringkat nomor tiga terbaik di dunia. Biasanya, kunjungan para turis asing ke Pantai Plengkung paling ramai bulan September sampai Desember. “Pada bulan-bulan itu memang peak season (musim ramai turis, Red), apalagi di saat ombak Plengkung tinggi,” terang sumber RaBa itu. (azi/irw) DARI BALI: Para turis asing datang ke Pantai Plengkung menggunakan speedboat (foto atas). Beberapa pria bule siap berselancar (foto kanan).

Peternak Sapi Menjerit Musim Kemarau Sulit Cari Pakan Rumput

ABDUL AZIZ/RaBa

PAKAI TEBON: Suyitno memberi makan sapi kemarin (26/9).

ROGOJAMPI - Musim kemarau yang terjadi belakangan ini membuat resah peternak sapi di Desa/ Kecamatan Rogojampi. Sebab, mereka kesulitan mencari rumput untuk pakan ternak. Seperti dikeluhkan Suyitno, peternak di Desa Rogojampi. Dia menuturkan, pakan ternak yang sulit diperoleh petani akibat kekeringan adalah ilalang, rumput gajah, dan jerami. Selain di Desa Rogojampi, sejumlah peternak di Desa Patoman, Kecamatan Rogojampi, dan Desa Pakistaji, Kecamatan Kabat, juga bernasib sama. Mereka kesulitan mencari rumput.

Kini, mereka hanya memanfaatkan batang pohon jagung. Batang yang biasa disebut tebon itu digunakan sebagai pakan ternak di saat musim kemarau. Suyitno mengaku sengaja menanam jagung pada musim kemarau. Selain bisa memanen buahnya, tebon-nya juga bisa dimanfaatkan sebagai pakan ternak. Diungkapkannya, di sana ternak sulit digembalakan karena daerahnya termasuk daerah bebatuan. Dengan adanya kemarau panjang, banyak tanaman yang kering. “Kami khawatir ternak akan pingsan karena kepanasan jika digembalakan,” cetusnya. Diakuinya, sebetulnya daerahnya subur. Bila curah hujan tinggi, dalam waktu singkat rumput akan tumbuh di mana-mana. “Jika musim hujan tiba, pakan ternak akan melimpah lagi,” ujarnya. (azi/irw)

PERDAGANGAN, INDUSTRI, DAN DUNIA USAHA

Karen’s Butik Jadi Jujugan Fashionista BANYUWANGI—Berkualitas dan tak dijumpai di pasaran. Itulah ciri khas produk, yang dijual Karen’s Butik di Jalan PB. Sudirman Banyuwangi. Koleksi tas impornya tidak diragukan lagi. Ada tas merek Bottega, yang terkenal dan memiliki kesan eksklusif. Kesan sebagai tas kulit eksklusif itu memang menjadi senjata dan ciri khas tas Bottega, dalam setiap model yang dikeluarkannya. Dengan bahan kulit berkualitas, proses pekerjaan yang sangat detail dan model yang elegan, material bahan baku kulitnya disukai oleh banyak fashionista. Karena bahan material kulitnya tergolong soft. Ada juga tas merek Hermes, Gucci, LV, dan lainnya. Tas Hermes merupakan tas yang memiliki warna cantik. Dilengkapi tali bahu panjang, yang menjadikan tas model itu dapat digunakan sebagai tas bahu atau tas selempang. Sedangkan tas Gucci, ada yang berbahan kanvas dengan kombinasi kulit sintetis. Ada tali panjang yang bisa untuk selempang. Kesan kasual yang elegan sangat melekat pada tampilan tas, dengan model khas Gucci itu. Pemilik butik, Karen mengatakan, koleksi andalan Karen’s Butik adalah berbagai model tas

GALIH COKRO/RaBa

BANYAK PILIHAN: Tas, sepatu, dan sandal berkualitas bisa didapatkan di Karen’s Butik.

cantik dan unik yang bercorak etnik. Beberapa merek yang tidak asing lagi adalah merek Hermes, Gucci, LV, dan Bottega. ”Produk tas kami adalah barang impor, yang tentunya terbuat dari bahan pilihan, sehingga menghasilkan tas dengan desain menarik dan berkualitas, serta yang paling penting harga terjangkau,” papar wanita yang membuka gerainya di Jalan PB Sudirman (samping Studio

Foto Ria). Selain menye diakan tas, Karen’s Butik menawarkan sandal dan sepatu trendi bergaya etnik. Produk itu sengaja disediakan untuk para wanita yang ingin tampil lebih cantik dan fashionable. Sandalnya pun lembut serta nyaman dipakai. Ada berbagai pilihan mulai dari wedges, heels, boots, hingga flat. Berbagai jenis sepatu yang ada di Karen’s Butik juga terkesan

lucu-lucu dan menarik. Ada yang dihiasi manik-manik mutiara. Warna sepatu dan sandal yang terang, seperti kuning, pink, biru atau merah terang, sangat pas untuk kegiatan santai. “Cara pengerjaannya pun dikerjakan oleh tangan-tangan yang profesional, sehingga terlihat kasual, namun akan tetap berkesan,” tutur Karen seraya menambahkan, saat ini ada promo 10 persen untuk beberapa item pilihan. (ikl/irw)

Percantik Wajah, Layanan Lengkap BANYUWANGI–Masalah kulit wajah memang menganggu. Umumnya bagi kaum hawa, kondisi tersebut menjadi persoalan tersendiri. Jerawat, pori-pori membesar, komedo, kantung mata, hingga flek hitam pada kulit sering menjadi ancaman penampilan. Neo Mustika Sinar Gemilang siap menuntaskan segala macam masalah yang berkaitan dengan kulit wajah. Beralamat di Perum Griya Permata Husada D 8- 9 Kelurahan Pengantigan, Kecamatan Banyuwangi, Neo Mustika Surya Gemilang (NMSG) menyediakan beragam pelayanan kecantikan untuk kulit wajah. Buka mulai pukul

ISTIMEWA

SETRIKA WAJAH: NMSG melayani perawatan wajah.

08.00 hingga 21.00, klinik kecantikan NMSG ditangani tenaga profesional dan peralatan memadai. Tersedia beragam paket perawatan wajah. Mulai layanan facial, peeling, perawatan kantung mata, krem antiaging, dan kolagen acne, bisa dilayani. NMSG juga menyediakan layanan setrika wajah dan antiflek untuk kulit bersih dan bersinar. Soal harga, owner NMSG Finda Ferdiana menyatakan, harga jasa pelayanan yang ditawarkan bervariasi. Mulai Rp 30 ribu hingga Rp 250 ribu. “Semuanya perawatan terjamin kualitasnya,” tegasnya. (nic/*/irw)


KOMUNIKASI BISNIS

28

BANYUWANGI

RUMAH & TOKO

• PROMO DAIHATSU•

•DEPO AIR ISI ULANG•

DJL. Tk+Rmh Tkt 2, full perabot, strategis Jl. Kembar Lt. 310/490m, uk. 10X31 M, marmer, ksnjati, Tk. SriwijaYA JL.Gajah Mada 274 Gtg-Bwi H. Sugiarto 081233499888,031703388181

MILIKI XENIA VVT-i UM 9 jt, TERIOS UM 21 jt, GRAN MAX UM 6 jtan, LUXIO Disc 15jt. Bs kredit 5th + hadiah menarik. Hub Sgr HADI (0333) 7728.456/ 0815.5970.5555 / 081.233.432.555

TIRTA ALAM mnrima pemasangan Dp Air isi ulang. H: 8251761/085257558460/8953555

•RUMAH SEWA•

SITUBONDO

Wujudkan Banyuwangi Cerdas Berkarakter

•DIJUAL CEPAT•

pinan Siswa (LDKS) yang diikuti 17 SMAN di Banyuwangi ini bertujuan untuk menumbuhkan semangat kebersamaan, kepekaan lingkungan dan kerjasama antar pelajar. Bertempat di Agrowisata Alam Indah Lestari (AIL) Rogojampi, acara pembukaan yang berlangsung kemarin (26/9) dihadiri oleh seluruh kepala SMAN se Banyuwangi, Kasi SMA & SMK, Drs Mudjib serta Kabid Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan Nasinal (Dismen Diknas) Banyuwangi, Catur Pamarto yang juga membuka secara resmi. Dalam sambutannya, Catur Pamarto menyampaikan bahwa saat ini citra pelajar telah bu-

ruk. Dengan adanya pemberitaan di berbagai media tentang tawuran antar pelajar, kenakalan remaja hingga kasus kriminal yang melibatkan pelajar. Untuk itu, Catur berharap melalui LDKS ini, seluruh siswa SMA di Banyuwangi terutama pengurus OSIS bisa saling berintegrasi dan bekerjasama untuk sesuatu hal yang baik dan bermanfaat. Kegiatan bagi pengurus OSIS ini terdiri dari Training, Activitas, dan Assessment. Antara lain training motivasi kepemimpinan, night adventure, outbond hingga ke penilaian. Kegiatan yang berlangsung dua hari hingga hari ini sangat dirasakan bermanfaat bagi siswa yang mengikuti. (adv/als)

Poliwangi Didik Maba Bermental Kuat BANYUWANGI – Untuk membentuk watak dan karakter mahasiswa baru (maba), Poliwangi (Politeknik Banyuwangi) menggandeng Lanal Banyuwangi. Kegiatan ini berupa informasi dan orientasi (IO) yang wajib diikuti mahasiswa baru dan merupakan program awal yang dilakukan di Poliwangi. Informasi dan orientasi dengan seluruh rangkaian acaranya merupakan wahana pembentukan watak dan karakter mahasiswa baru yang sangat dibutuhkan untuk membangun sebuah lingkungan institusi pendidikan yang kondusif dan mampu untuk berjuang bersama membangun Politeknik Banyuwangi dengan prestasi-prestasi yang telah dan akan dicapai serta tidak kalah bersaing dengan Perguruan Tinggi yang lain.

•DIKONTRAKKAN•

•ISUZU PANTHER•

RUKAN Luas 170 m2 ( 10X17 m) ada kt 2,km2, dpr, r.klrg. lok jln agus salim14 Bwi. Sblh brt BKD (08179622454).

DJL Panther Super Royal HI-GLX 97 biru met istimewa. Hub: 08121732210

Rmh+UangSewa2ThnTunai.PenatabanPggrJln BsrLt.1750Lb + 390 SHM Andre08211380580

Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa

ROGOJAMPI – Kepemimpinan merupakan sebuah kiat yang mampu menggerakan orang lain. Baik secara perorangan maupun kelompok. Pun di dunia pendidikan, kepengurusan Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) yang berperan sebagai salah satu jalur pembinaan siswa harus mewujudkan tugas pokok dan fungsinya. Karena itu, Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) menggelar suatu acara yang dikemas sangat menarik dan menyenangkan untuk menumbuhkan karakter dan mental kepemimpinan yang bertakwa, tangguh, dan berintegerasi. Latihan Dasar Kepemim-

BANYUWANGI

•JL. ADI SUCIPTO•

•KERTANEGARA•

GERDA/RaBa

BANYUWANGI

DJL Rmh Jl. Adi Sucipto 56 Bwi, LB 600m2, LT 1742m2, Hub: 08123461944/8918785

DJL Rmh Jl. Kertanegara/Baluk Bgn 76M2 Tanah 200M2 Blkg bisa ditingkat. Lsg bisa ditempati, harga nego TP. Hub 081-803587-755

PEMBUKAAN: Kabid Dismen Catur Pamarto menyematkan tanda peserta kemarin.

BANYUWANGI

Selasa 27 September 2011

DJL Rmh SHM Lt. 92 M2 4 Kt dr , Rt. 2 Km Perum Panper Blk CC 16 H-0341-715472 /TP

BANYUWANGI •STNK• HLG STNK Nopol P 3048 WY an. Titik Utari, al: Lingk. Tamansari RT 01/05 Tmanbaru.

BANYUWANGI •TANAH 8050M2• DJL SEGERA Tanah 8050m2+bangunan rumah. Ada 63 pohon rambutan dan 2 bekas kolam pemancingan, di dusun Pekulo, SHM, harga 375 juta (nego), peminat serius Hub: 081554147502.

•TANAH 1665M2• DJL CPT Tnh 1665m2 d blkg Bulog Ketapang Bwi, Hrg 250jt. H: 08123461944

HLG STNK Nopol P 6945 YF, an.Yusuf Bin Abu Bakar RT 01/01 Ds. Ketapang, Kalipuro. HLG STNK Nopol P 5178 ZA an. Hasan Basri, al:Dsn Semalang, Rt 01/01, Smbersari, Srono. HLG STNK Nopol P 3712 WC an. Lusiana, al: Lingk Sukorojo RT 04/111 Banjarsari, Glagah.

SITUBONDO

BANYUWANGI • THERAPIST• ANDA ingin jadi therapist spa di Dps/ Ubud, sgr bw CV ke Bali Ratu Group. d/ a PT Mas Wangi Travel. Jl Ry Mangir No, 7 (Dpn SPBU Mangir) Bwi. 03337700661. www.baliratugroup.com

• WISNU KARYA MEBEL• DBTHKN tenaga serabutan,usia,jenis kelamin,pendidikan tdk diutamkn. Lbh disukai yg mengemudi+SIM A.Lmrn ke Wisnu Karya Mebel Jl Brawijaya 60 (depan Polres Bwi).

•GURU PAUD• •STNK•

•JUAL MESIN BUBUT• JUAL Mesin Bubut Taiwan panjang 1,25 meter 0331-7181378,0812348558

•SOUVENIR• CETAK Mug Kaos Pin Ganti Kunci Jam Untuk Promo Toko Kantor Souvenir Ultah Nikah hrga Murah. Jula Kaos & Souvenir Bwi Partai & Ecran Ruko Karibia B-3 Jakgung Suprapto 0333-417992-081913906633

•PENGOBATAN• TIGA Therapi Alternatif , Refleksologi, Accupresure dan TA Hubungi: 03338919141, 082140734262

SITUBONDO •CV. PUTRA INDONESIA• BISNIS Pend TI, internet, Modal 95 juta. Bg Hasil 5 jtan/bln H: 081336237001

BALI •KECANTIKAN• HINDARKAN Kemewahan di rmh dgn produk spa Dan kecantikan Herbal Langsung dari Bali. Hub. 0333-827855

HLG STNK Nopol P 4350 EE, an. Bunarso, al: Olean RT 02/06 Stb.

BTH CPT Lulusan SMU/D3 sebagai guru PAUD (ada training) Hub: Jl. MH Thamrin 48 Bwi 085236095152

DIJUAL Toyota kijang krista grand (solar) th 2002 coklat met hrg 120 jt nego brg istw, Bisa cash/kredit hub (0333) 631526 – 635176 , 0811351148

DIJUAL Isuzu panther TBR 541 LV 25 th 2000 biru tua mtl hrg 97,5 jt nego brg istw Bisa , Kash/kredit hub (0333) 631526 – 635176 , 0811351148

DIJUAL Isuzu panther turbo H. Touring th 2008 hitam hrg 187,5 jt nego brg istw, Bisa cash/kredit hub (0333) 631526 – 635176 , 0811351148

DIJUAL Toyota Avanza 1.3G F601RM th 2007 hitam mtl hrg 130 jt nego brg istw , Bisa cash/kredit hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148

DIJUAL Mits FP418L (truck) th 1996 hijau kombinasi hrg 210 jt nego brg istw , Bisa cash/kredit hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148

DIJUAL Cepat, lokasi Jl. KH. Agus Salim 108 Bwi, T20x40/B 155m2, tepi jalan/utk rumah/usaha. Rp 575jt nego, bsa krdit bank, Hub: 0811352594

•TANAH 1900M2• TANAH 1900m2, Ds Kedayunan, ada phn durian dll, dlm kampung,T.426449/ 081911695857

•TANAH 2600M2• DIJUAL Tanah L 2600 M Jl. Mega segara Berminat Hub. 081558705503

•TANAH 594M2• DJL Cpt Tnh SHM L 594 M2, Glagah , Harga 40 Juta bs Tukar mbl & Djl Tanah +Rmh SHM L 765 M ada 2 Rmh Lok Jl Brantas Jajag Hub. Wawan 085331632942,081252599910

•TANAH 300 M2• DJL Tnh Kapling SHM L +- 300 M2/ 1 1/2 Kavling Lok. Dlm Kota, Gg Makning Hrg Nego Berminat Hub. 08123444291/0333-423537

SITUBONDO •TANAH 271M2• DJL CPT SHM L 271m2, Jl. Melati VI/9. 90jt / Rmh toko GPM A14, Panther ‘91 43jt, trm carter Avanza, 08123463642

SITUBONDO •DIPLOMA 1• Istimewa

KARAKTER KUAT: Pembinaan yang dilakukan Poliwangi ke maba dengan menggandeng Lanal diharapkan mampu memberikan mental yang kuat.

Direktur Poliwangi, Ir. H. Asmuji, MM mengatakan sebagai Perguruan Tinggi berbasis teknik yang baru berdiri empat tahun dan merupakan satu-satunya Perguruan Tinggi teknik di Banyuwangi ini membutuhkan karakter dan mindset mahasiswa yang akan menjadi ciri

khas mahasiswa Poliwangi. “Program IO bertujuan untuk memberikan wawasan kebangsaan, nasionalisme, dan melatih kedisiplinan. Adapun output dari program ini yaitu membentuk pribadi yang inovatif, kreatif, disiplin dan bertanggung jawab dapat tercapai,” katanya. (ikl/als)

BHS Inggris & Manajemen Bisnis. Perkuliahan Okto ‘11. SPP 199ribu/bln, dosen luar & dlm negeri, psti kerja. H: 0361-237367


Selasa 27 September 2011

BALJEBOL BALI

JEMBER

BONDOWOSO

33

LUMAJANG

Geger Tengkorak di Lembah

BONDOWOSO

PCNU Kecam Pelaku Bom Bunuh Diri KETUA PCNU Bondowoso KH Abdul Qadir Syam mengecam keras tindakan bom bunuh diri di Gereja Bethel Injil Sepenuh (GBIS) Solo, Jawa Tengah. Apalagi, ada puluhan orang atau jemaat gereja yang mengalami luka-luka berat dan ringan.. “PCNU Bondowoso mengecam keras aksi bom bunuh diri tersebut,” ungkapnya kepada koran ini kemarin (26/9). Sebab, kata Abdul Qadir, tindakan nekad itu jelas berpotensi merusak hubungan antar pemeluk agama. “Ini jelas provokasi untuk merusak hubungan antar umat beragama,” tambahnya. Padahal, kata dia, tidak ada perintah dari agama apapun yang menyuruh pemeluknya melakukan tindakan pembunuhan.”Bahkan, ajaran agama Islam menganjurkan pemeluknya untuk saling menyayangi sesama manusia. Tak ada ajaran, untuk menyakiti sesama apalagi untuk membunuh, “ katanya. Namun begitu, Abdul Qadir Syam tak mengingkari jika ada sekelompok orang yang salah dalam menerjemahkan arti jihad. “Ada sekelompok kecil oknum yang menginterpretasikan bahwa dengan membunuh orang diluar kelompok itu, akan masuk surga. Wah, ini sungguh salah besar,” katanya. Apalagi yang menjadi sasaran pembunuhan adalah bangsa sendiri. ”Ini jelas-jelas merugikan hubungan antar umat beragama disini,” katanya. Selanjutnya, dia meminta agar aparat dan semua elemen masyarakat di Bondowoso untuk meningkatkan penjagaan keamanan di Bondowoso. ”Sehingga, kejadian yang mengatasnamakan jihad dengan melakukan pengeboman itu sangat menyalahi agamanya sendiri,” katanya. (eko/ido/wah/jpnn)

JEMBER

RADAR JEMBER/JPNN

DIDUGA PENDAKI:Tulang belulang dan tengkorak diamankan di kamar mayat RSD dr. Haryoto Lumajang untuk proses lebih lanjut.

LUMAJANG – warga Dusun Tawonsongo Desa/Kecamatan Pasrujambe, Lumajang, kemarin dihebohkan dengan penemuan tulang belukang manusia di lembang Pusung Genderuwo desa setempat. Tengkorak dan tulang belulang tersebut kali pertama ditemukan tiga warga setempat yang hendak mencari rumput. Informasi yang berhasil dihimpun di RSD dr Haryoto Lumajang, berasal saat Widodo, Sahit dan Sugiono mencari rumput untuk ternak (24/9). Ketiganya nekat mencari rumput di daerah yang dikenal angker yang masuk lokasi TNBTS tersebut. Ketiganya sebenarnya terpaksa mencari rumput di lembah tersebut, karena rumput di bawah mulai habis. Namun, betapa kagetnya ketiganya saat menemukan tulang belulang dan tengkorak manusia yang masih lengkap dengan pakaiannya. Para petani tersebut tidak berani berbuat banyak dan memilih untuk melaporkan kepada aparat desa. “Setelah melapor kepada aparat desa, lalu kami laporkan kepada pihak kepolisian,” kata Junaidi, kades Pasrujambe. Saat ditemukan, kondisi tulangnya sudah terpisah-pisah. Tengkoraknya juga lepas, namun pakaiannya sedikit utuh. Selain itu, ditemukan juga uang pecahan Rp 2.000 dan seribuan masing-masing dua lembar, sarung coklat motif kotakkotak, sepatu boots kanan merk trident kubota, kaos berkerah motif garis kombinasi hijau, merah dan putih, serta jaket warna biru tua.. (ram/wah/jpnn)

Pelajar SMA Mesum di Warnet Pelaku Pernah Sekolah di SMAN 2 Tanggul JUMAI/RADAR JEMBER/JPNN

BERBAKAL KUNCIT: Poniman, pelaku curanmor saat dimintai keterangan di ruang penyidik Reskrim Polsek Sumberbaru.

Petugas Kamling Tangkap Pencuri Motor URUSAN membekuk pelaku kejahatan ternyata tak hanya bisa dilakukan polisi. Buktinya, petugas kamling (keamanan lingkungan) Dusun Krajan, Desa Jambesari, Kecamatan Sumberbaru juga berhasil menangkap pelaku pencuri sepeda motor (curanmor). Pelaku curanmor yang dibekuk adalah Poniman, 28, warga Dusun Poreng, Desa Jambesari, Kecamatan Sumberbaru. Poniman tertangkap petugas kamling saat mencuri sepeda motor milik Bugiono, 20, warga Dusun Krajan, Desa Jambesari, Kecamatan Sumberbaru sekitar pukul 01.00, dini hari kemarin. Saat menjalankan aksinya, Poniman ternyata tidak sendirian. Dia mencuri bersama temannya berinisial NO, 30, yang hingga kemarin masih belum berhasil ditangkap polisi. Saat beraksi, sebelum mencuri sepeda motor Honda Supra Nopol AG 6982 VL, pelaku mencongkel pintu belakang rumah korban. Saat mendengar suara mencurigakan, korban yang saat kejadian tertidur mendadak terbangun. Curiga ada pencuri masuk, korban mengecek kondisi rumah. Betapa kagetnya korban ketika dilihatnya sepeda motor yang diparkir dalam ruang tamu sudah hilang. Saat itu pula korban langsung berteriak maling. Sontak, teriakan ini didengar warga sekitar yang langsung melakukan pengejaran. Menurut Kapolsek Sumberbaru, AKP Saidi melalui Kanit Reskrim Polsek Aiptu Sukamto, saat membawa motor curian, pelaku melewati pos kamling. Awalnya, petugas ronda dalam pos kamling tak curiga jika sepeda motor yang dikendarai dua pelaku hasil curian. Setelah pengendara sepeda motor dihentikan petugas kamling, beberapa menit kemudian datang warga yang melakukan pengejaran. Sayangnya, hanya Poniman yang berhasil ditangkap, sedangkan pelaku lain, NO, berhasil melarikan diri. (jum/wnp/jpnn)

JEMBER – Warga Tanggul, Jember, dan sekitarnya dihebohkan dengan video mesum yang diperankan dua pelajar SMA di kecamatan tersebut. Kedua pelajar itu terekam sebuah video saat beradegan mesum di sebuah bilik warnet di kecamatan tersebut. Video itu telah menyebar ke masyarakat. Video berdurasi 8 menit 26 detik itu diperankan oleh dua pelajar yang pernah mengenyam pendidikan di SMAN 2 Tanggul. Perbuatan mesum itu dilakukan disebuah bilik warnet lesehan. Warnet tersebut berlantai keramik putih. Kedua pelajar berinisial Sb dan Dv itu bermesum ria saat masih mengenakan seragam putih dan abu-abu. Dalam video itu terekam, pelajar pria melepas baju seragamnya dan mengenakan kaos. Sedangkan pelajar perempuan masih mengenakan seragam putih dan rok panjang abu-abu. Keduanya benar-benar dimabuk syahwat. Pelajar pria tampak mendekap

pelajar perempuan. Lalu, pelajar pria itu tampak melumat bibit teman perempuannya. Tangan si pria pun tampak menggeranyangi bagian dalam rok si pelajar perempuan. Setelah bercumbu beberapa menit, pelajar pria terlihat benar-benar tak mampu membendung nafsunya. Dia langsung mengajak teman perempuannya berhubungan intim. Karena bilik warnet cukup sempit, si pelajar pria beberapa kali harus mengubah posisinya. Dari video yang menyebar di masyarakat itu, diduga adegan mesum itu direkam menggunakan kamera ponsel. Hal itu terlihat dari format digital yang berbentuk 3GP. Rekaman itu diduga dibuat oleh orang lain tanpa sepengetahuan kedua pelajar tersebut. Si perekam tampaknya mengambil gambar dari atas bilik keduanya. Ada beberapa indikasi yang menunjukkan hal itu. Misalnya, posisi kamera yang berada di atas kedua pelajar itu. Selain itu, selama video berputar, tidak tampak satu pun adegan diantara para pelaku yang membenahi posisi kamera perekam.

REPRO RADAR JEMBER/JPNN

BERBENTUK 3GP: Kedua pelajar terlihat masih mengenakan seragam sekolah.

Kedua pelajar itu juga tampak sangat menikmati adegan yang mereka lakoni. Indikasi lain bahwa perekam adegan itu adalah orang lain beberapa kali

Merasa Ditelikung, Warga Protes Pabrik Banyak Rekrut Karyawan dari Daerah Lain

Dituding Cabuli Cucu, Kakek Diamankan TAK terima cucunya menjadi korban pencabulan, SW, 40, warga Desa Wonosari, Kecamatan Puger mendatangi Mapolsek Puger Minggu (25/9) sekitar pukul 13.00. Dia melaporkan dugaan pencabulan yang menimpa Melati (bukan nama sebenarnya), cucunya yang masih berumur lima tahun. Menurutnya, Melati diduga telah dicabuli UD, 60, kakek yang notabene masih tetangganya sendiri. Dugaan pencabulan ini diketahui SW saat melihat Melati menangis waktu buang air kecil. Setelah diperiksa, celana dalam Melati terdapat sedikit bercak darah. Setelah ditanya lebih jauh, Melati mengaku jika kemaluannya dipegang-pegang UD dengan menggunakan jari tangan. Tak menunggu lama, Melati kemudian dibawa ke puskesmas Puger untuk diperiksa dan dilakukan visum. Kejadian itupun dilaporkan ke polisi. Hingga akhirnya, sekitar pukul 18.30, petugas Polsek Puger mendatangi rumah terlapor guna mengamankan. Menurut Kapolsek Puger AKP M.Mastur SH, upaya polisi membawa UD ini tak mudah dilakukan karena pihak keluarga sempat keberatan. Baru setelah diberitahu jika akan ada massa yang mendatangi rumahnya, UD mau dibawa polisi. “Terlapor (UD, Red) saat ini berada di Mapolsek. Ini dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya amuk massa,” paparnya. Menurut Aiptu Agus Sutriono, Kanit Reskrim Polsek Puger, status terlapor hanya titipan dari keluarganya. “Ada surat pernyataan diketahui kepala desa kalau terlapor dititipkan di Polsek,” kata Agus. Untuk membuktikan dugaan terjadinya pencabulan, Agus masih mendalami kasus tersebut dengan memeriksa beberapa saksi-saksi. “Secara lisan terlapor tidak mengaku, tapi masih kita selidiki” kata Agus. (jum/fid/wnp/jpnn)

kamera sempat tertutup oleh tirai, sehingga si perekam beberapa kali harus menyibak tirai itu. Kualitas gambar yang dihasilkannya juga tidak bagus. Beberapa kali terlihat ada pembesaran fokus kamera. Sehingga, bisa jadi jarak antara kedua pelajar dengan perekam adegan itu agak jauh. Siapa pengedar kali pertama gambar itu tidak jelas. Yang jelas, video itu telah menyebar luas di tengah masyarakat. ‘’Saya dengar ada ramai-ramai (video mesum). Lalu, saya cari tahu, ternyata memang sudah beredar. Saya sendiri juga tidak tahu dari mana asalnya. Saya hanya bisa mengelus dada. Semoga pengedarnya segera ditangkap,’’ ungkap Faris, salah seorang warga Tanggul. Pihak SMAN 2 Tanggul pun sudah mengetahui bahwa adegan mesum itu diperankan oleh dua orang pelajar yang saat itu menempuh pendidikan di sekolah tersebut. Nurrahmat, wakil Kepala SMAN 2 Tanggul mengatakan, pihaknya sudah menjatuhkan sanksi pada kedua siswanya. ‘’Dulu mereka memang siswa kami. Namun, sekarang tidak. Sebab, sudah kami kembalikan ke orang tuanya,’’ katanya. (rid/har/jpnn)

JUMAI/RADAR JEMBER/JPNN

TERTANGKAP BASAH: Anggoro Setiawan (kiri) dan Rony Triandirjo dikeler ke kantor polisi.

Dua Pemakai SS Diringkus JEMBER – Anggoro Setiawan, 34, warga Jalan Patimura 36 Desa/Kecamatan Kalisat dan Rony Triandirjo, 28, warga jalan Bromopuncak Desa/Kecamatan Kalisat, ditangkap anggota Reskoba Polres Jember. Keduanya dibekuk petugas karena terlibat peredaran dan pemakaian sabusabu (SS). Mereka tak berkutik karena saat mobil digeledah saat melintas di Jalan Mastrip Kelurahan/Kecamatan Sumbersari sekitar pukul 03.30 dini hari, polisi menemukan barang bukti SS. Dari tangan tersangka yang mengendarai mobil Xenia warna Silver nopol P1986 LF, polisi mengamankan 1 poket SS seberat 0,1 gram. Satu poket SS tersebut dibungkus plastik klip yang dimasukkan dalam plastik rokok.

Awalnya, untuk mengelabuhi petugas, tersangka memasukkan SS di sela sela sabuk pengaman dalam mobil. Untungnya polisi jeli, sehingga SS bisa ditemukan petugas. Petugas juga berhasil mengamankan barang bukti berupa alat hisap SS. “Semua barang bukti ditemukan dalam mobil,” ujar AKBP Samudi Sik¸ Kapolres Jember melalui Kasatreskoba Polres Jember AKP Edy Sudarto SH. Menurut Edy Sudarto, dari pengakuan tersangka, barang haram tersebut merupakan sisa setelah SS dikonsumsi secara bersama-sama. Didapat keterangan pula jika SS didapat dari teman tersangka yang hingga kemarin masih menjadi buron anggota Reskoba. “Barang haram itu didapat dari temannya berinisial STM

umur 45,” paparnya. Masih menurut Edy, kedua tersangka dijerat Pasal 127 UU RI 35 tahun 2009 tentang narkotika dengan pidana penjara 4 tahun paling lama 12 tahun penjara. “Polisi telah mengamankan sabu-sabu seberat 0,1 gram, satu buah pipet kaca yang di dalamnya berisi serbuk warna putih kecoklatan sisa pembakaran sabu-sabu,” ujarnya. Termasuk mengamankan 1 buah botol plastik bekas minuman larutan cap kaki tiga yang berisi air putih yang di bagian penutupnya dimasukkan pipet plastik warna putih. Polisi juga mengamankan dua buah korek api gas warna kuning dan ungu. “Satu unit mobil Daihatsu Xenia warna silver Nopol P 1986 LF juga telah kita amankan,” tegasnya. (jum/wnp/jpnn)

JEMBER – Ratusan warga Desa Gambirono, Bangsalsari, Jember, kemarin (26/9) mendatangi kantor desa setempat. Mereka memprotes kebijakan manajemen PT Sejahtera Usaha Bersama (SUB), pabrik pengolahan kayu yang berlokasi di desa tersebut, yang banyak merekrut karyawan dari daerah lain. Padahal, saat pabrik tersebut hendak didirikan, manajemen SUB berjanji akan lebih banyak menampung karyawan dari Gambirono. Kesepakatan itu pun disetujui oleh tokoh dan masyarakat setempat. Karena ada kesepakatan itu, SUB pun mendirikan pabrik di Gambirono. “Perjanjian itupun disepakati kedua belah pihak. PT SUB sepakat untuk menampung karyawan 60 persen dari Desa Gambirono. Sedangkan sisanya diambilkan dari daerah lain,’’ kata Muhammad Romli, tokoh masyarakat setempat. Dia menjelaskan, beberapa waktu lalu SUB melakukan rekrutmen karyawan. Saat itu ada 36 orang yang direkrut oleh PT SUB. Namun, warga Desa Gambirono yang diterima dalam rekrutmen itu hanya enam orang. Sisanya dari daerah dan kecamatan lain. Saat itu, kata dia, warga masih bisa menahan diri. Lalu, ada rekrutmen kembali di SUB.

Yang diterima juga berjumlah 36 orang. Lagi-lagi, warga Gambirono yang diterima hanya enam orang. Sedangkan sisanya banyak dari daerah lain. ‘’Ini sudah menyalahi perjanjian. Pihak pabrik sudah menipu kami,’’ tegas Romli. Padahal, lanjut dia, selama ini masyarakat banyak mengalah. Sebab, masyarakat kerap berhadapan dengan masalah limbah yang dihasilkan pabrik tersebut. Setiap kali ada gejolak mengenai limbah pabrik, warga bisa diredam. Sebab, mereka masih berharap bisa bekerja di perusahaan tersebut. Namun, menurut Romli, lamban laun warga malah ditinggalkan manajemen SUB. Pihak pabrik pun terkesan tidak mau tahu dengan kondisi itu. ‘’Akhirnya kami sepakat untuk mendatangi pabrik. Namun, sebelum itu, kami mendatangi perangkat desa terlebih dahulu,’’ tuturnya. Menanggapi protes warga tersebut, perangkat Desa Gambirono bersedia untuk berkirim surat kepada manajemen SUB untuk menyampaikan protes dan tuntutan warga. Manajemen SUB diminta untuk melaksanakan perjanjian yang telah dibuat. Walaupun perangkat desa sudah berjanji untuk meneruskan permintaan tersebut, warga masih akan melihat respons SUB. Bila manajemen pabrik kayu itu tetap tak mengindahkan tuntutan tersebut, warga akan mendatangi pabrik tersebut. ‘’Kami akan datang jika permintaan kami tidak dipenuhi,’’ tegas Romli. (rid/har/jpnn)


34

Selasa 27 September 2011

Dinda-Dita Digoda Surabaya dan Malang Diiming-imingi Pindah Dari Banyuwangi BANYUWANGI – Kesempatan langka diperoleh dua pesilat putri Banyuwangi, Dinda Maulidya dan Dita Amalia Ramadani. Dua pendekar yang diproyeksikan tampil di PON 2012 ini memastikan terbang ke negeri tirai bambu, Tiongkok, Jumat malam (23/ 9) pekan lalu. Bersama 11 pendekar lainnya, Dinda

dan Dita akan bertapa untuk menempa diri sebelum terjun di ajang Pra PON bulan Januari 2012 mendatang. Di Tiongkok, keduanya dijadwalkan akan berlatih selama tiga pekan bersama skuad merah-putih yang lebih dulu berada di sana. Namun, di sela-sela pemusatan latihan, konsetrasi Dinda dan Dita sedikit tereduksi. Ini dengan godaan kepada srikandi silat ini untuk hijrah ke kota lain. Sejumlah kota, di antaranya Malang dan Surabaya saat ini paling

ngebet untuk menampung kepindahan status atlet keduanya sebagai pesilat Banyuwangi. Berminatnya dua kota tersebut diutarakan Dinda Maulidya sebelum berangkat ke Tiongkok. Dia mengaku mendapat tawaran untuk pindah memperkuat kedua kota tersebut. “Tawarannya macammacam mulai fasilitas, pendidikan, sampai lainnya,” bebernya. Bagaimana sikapnya atas tawaran tersebut? Sampai saat ini Dinda belum memberikan jawaban. Dia mengaku

masih akan konsen dengan latihan di Tiongkok. Namun dia menyatakan masih menimbang plus minusnya tawaran tersebut. Namun, besar kemungkinan kepindahan peraih dua medali emas Porprov 2007 dan 2009 ini seolah menunggu waktu saja. Sebab, kedua daerah tersebut semakin gencar menawarkan berbagai penawaran menarik kepadanya. “Saya masih pikir-pikir untuk pindah. Tapi lihat saja nanti sepulang dari Cina,” cetusnya. (nic/als)

DOK/RaBa

DITAWAR: Dita (kiri) dan Dinda terancam pindah dari Banyuwangi.

Latihan Perdana Diikuti 23 Pemain BANYUWANGI - Persiapan Persewangi menatap kompetisi Divisi Utama mulai ditata. Itu tampak dengan dimulainya latihan perdana di Stadion Diponegoro, Banyuwangi, kemarin. Ada 23 pemain yang turut latihan pasca-seleksi yang dipimpin langsung pelatih kepala, Yudi Suryata, tersebut. Dari 23 pemain yang mengikuti latihan, tidak ada satu pun legiun asing yang terlihat. Padahal, ada lima pemain asing; Pedro Cesar Franko, Luis Eduardo da Silva, Nilson Chapparo, Diego Mendieta, dan Asmoah, yang ikut berusaha menjadi bagian skuad The Lasblang. Belum diketahui alasan tidak hadirnya kelima pemain asing tersebut. Apakah mereka turut bergabung ataukah masih menunggu kepastian manajemen. Sementara itu, dari 23 pemain yang masuk skuad proyeksi Persewangi, sebagian besar dihuni pemain lokal Banyuwangi. Mayoritas bekas pilar Persewangi di Divisi I musim lalu, antara lain Nurcahyo, Raul Setiawan, Ikrom Syafii, dan Nanda Pradana. Sisanya merupakan wajah baru yang berasal dari beberapa klub di Liga Indonesia. Mereka serius berlatih meski beberapa sarana pendukung latihan, seperti rompi dan cone, belum tersedia. Hanya bola yang menjadi alat pendukung utama latihan kemarin. Dalam latihan yang disaksikan puluhan pasang mata tersebut, Yudi Suryata belum memberikan materi latihan berat. Mantan arsitek Persipura itu memberikan latihan game untuk melihat endurance para pemain. Seperti diungkapkan ketua Persewangi Nanang Nur Ahmadi sebelumnya, mulai pekan ini seluruh pemain hasil seleksi akan melaksanakan latihan. Selama sepekan, mereka akan berlatih di Stadion Diponegoro. Sesudah itu, Kota Batu akan menjadi pelabuhan pemusatan latihan. (nic/als)

ISTIMEWA

PLENO: Pengurus Asad dalam rapat koordinasi dengan anggota perguruan Minggu (25/9) lalu.

Asad Targetkan Tahun Prestasi BANYUWANGI – Prestasi, menjadi semangat yang didegungkan Perguruan Pencak Silat Nasional (Persinas) Asad Banyuwangi. Dalam gelaran rapar kerja kabupaten (rakerkab) yang digelar Minggu (25/9) lalu, target meningkatkan kinerja organisasi dan pembekalan materi pada anggota, serta sosialisasi hasil Musprov dan Rakerprov tahun 2010/2011 menjadi salah satu bagiannya. Acara tersebut mengambil tema Meningkatkan Peran Persinas Asad dalam Membangun Generasi Muda Bangsa yang Cerdas, Sehat Dan Berbudi Luhur Untuk Memperkuat Persatuan dan Kesatuan Bangsa.“ Rakerkab yang merupakan agenda rutin tahunan dari progam kerja Pengkab Persinas Asad Banyuwangi dihadiri 75 orang peserta. Mereka terdiri dari utusan ketua, sekretaris, dewan pembina, sesepuh dan Lembaga Pelatih Pengran Persinas Asad Kecamatan se-Banyuwangi. Disamping itu, juga hadir pengurus pleno Pengkab Persinas Asad serta tamu undangan dari Pengurus IPSI Kabupaten Banyuwangi dan ketua perguruan pencak silat terdekat. Acara yang juga dihadiri pengurus Provinsi Persinas Asad Jatim Suprayaka itu, Ketua Umum Pengkab Persinas ASAD Banyuwangi Helmy Subechan mengharapkan dengan selesainya acara ini seluruh peserta bisa segera mensosialisasikan materi yang telah didapatkan kepada seluruh pengurus, pelatih, atlet dan keluarga besar Persinas Asad agar program dapat dilaksanakan. Target utamanya, Persinas Asad berharap bisa memberikan kontribusi nyata bagi kelangsungan dan peningkatan prestasi olahraga. Khususnya pencak silat di Banyuwangi. Ini menjadi tantangan yang menjadi tanggung jawab bersama Persinas Asad dan sinergi dengan IPSI. (nic/als) GALIH COKRO/RaBa

MINUS ASING: Pemain Persewangi memulai latihan di Stadion Diponegoro kemarin.


Selasa 27 September 2011

BERITA UTAMA

35

HALAMAN SAMBUNGAN

Kuasa Hukum Masih Pikir-Pikir ... ■ REHABILITASI... Sambungan dari Hal 25

Gugatan kedua yang diajukan Yusuf, yakni pihak tergugat wajib membayar ganti rugi Rp 1 miliar, ternyata ditolak majelis hakim PN Banyuwangi. Menyikapi vonis tersebut, kuasa hukum Yusuf Widyatmoko, Wakid Nurohman, mengatakan bahwa pihaknya masih belum menyikapi putusan majelis hakim PN itu. Pihaknya masih punya waktu 14 hari untuk menyatakan menerima ataukah menyatakan banding. “Kita akan pikir-pikir dulu,” cetus Wakid. Siding yang digelar di ruang utama PN itu banyak menarik perhatian warga. Massa pen-

dukung para tokoh yang terlibat memadati ruang PN Banyuwangi. Petugas keamanan yang berseragam dan yang tak berseragam terus bersiaga di kawasan tersebut. Sayangnya, sidang pembacaan vonis tersebut hanya berlangsung beberapa menit. Saking singkatnya, massa pendukung tokoh yang terlibat tidak mengetahui isi vonis sidang siang itu. Seperti diberitakan sebelumnya, Yusuf Widyatmoko melayangkan gugatan kepada pengurus ormas IB beberapa bulan lalu (4/4). Gugatan lelaki yang kini menjabat sebagai wakil bupati (wabup) itu ditujukan kepada DPC Indonesia Bisa (IB).

Perkara tersebut sudah dicatat di PN Banyuwangi dengan nomor register 54/pdt.G/2011/ PN Bwi. Dalam gugatan tersebut tercantum tiga nama tergugat. Mereka adalah Sudirman, Nanang Nur Ahmadi, dan Michael Edy Hariyanto. Yusuf Widyatmoko menggugat tiga orang tersebut kerena dianggap memberikan keterangan palsu kepada Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP. Mereka menyatakan bahwa Yusuf masuk dalam struktur Pembina ormas IB Banyuwangi. ‘’Padahal, selama ini klien kami tidak pernah bergabung, apalagi terlibat dalam organisasi Indonesia Bisa. Mereka memberikan keterangan palsu,’’ jelas kuasa hukum Yu-

suf saat itu. Dijelaskannya, ketiga orang tersebut pada tanggal 23 Maret 2011 lalu datang dan memberikan pernyataan tersebut ke DPP PDIP Jakarta. Pernyataan ketiga pengurus DPC IB itu hanya berdasar lampiran SK No. 029/DPDJatim/SK/IB/2009 tertanggal 25 Mei 2009 tentang susunan DPC IB Banyuwangi. Padahal, selama ini Yusuf Widyatmoko tidak pernah menyatakan di atas materai bersedia menjadi pengurus DPC IB. Selama ini, Yusuf Widyatmoko bersama Nur Suhud, anggota Fraksi PDIP DPR, telah menjadi bagian dari tim pemenangan Mega-Prabowo tahun 2009. Selain itu, Yusuf juga menjadi

Penumpang Bus Bawa 5 Dus Arak ■ HADANG... Sambungan dari Hal 25

Tidak menutup kemungkinan, jaringan para teroris juga akan bergerak ke wilayah Jawa Timur hingga ke Banyuwangi. “Sehari petugas harus patroli minimal dua kali,” ujarnya. Perintah pengamanan di penyeberangan Ketapang langsung ditindaklanjuti petugas Satuan Sabhara Polres. Di penyeberangan Ketapang, petugas memeriksa semua penumpang, baik yang akan maupun yang datang dari Bali. “Penumpang bus juga kita periksa,” cetus Kasat Sabhara AKP Sudarmaji. Saat memeriksa penumpang bus yang datang dari Bali sekitar pukul 05.30, petugas mencurigai lima dus barang yang dibawa penumpang. Setelah diperiksa, lima dus itu ternyata berisi 99 botol arak. “Arak dan pemiliknya kita bawa ke polres,” terang Sudarmaji. Saat menjalani pemeriksaan, pemilik arak, Suroso, 37, warga Dusun Kamaran, Desa/Kecamatan Kencong, Jember, itu mengaku membeli arak di Karangasem, Bali. Menurut Suroso, arak itu sebenarnya milik Syaiful, temannya yang tinggal di Kecamatan Rambipuji, Jember. “Arak ini akan saya bawa ke Syaiful di Rambipuji,” katanya. Suroso mengaku tidak tahu bahwa arak termasuk barang terlarang. Seandainya dia tahu hal itu, tentu dia akan menolak saat dititipi temannya. “Kalau arak tidak boleh, saya tidak akan mau dititipi,” cetusnya. (abi/bay)

Sambungan dari Hal 25

Atas syarat tersebut, halaman parkir di sebelah barat mapolres tampak seperti bengkel dadakan. Dengan membawa peralatan sendiri, sejumlah remaja memasang kembali onderdil motor yang telah dico-

Sambungan dari Hal 26

Kapolsek menuturkan, penangkapan dilakukan sekitar pukul 17.00 sesaat setelah aksi pemukulan. “Tersangka lain

Sambungan dari Hal 27

”Sudah tiga kali ini dicuri, tadi (kemarin pagi, Red) saya diminta pimpinan melapor ke polsek,” jelas Achmadi, 48, satpam kantor Telkom Benculuk, kepada RaBa di Mapolsek Purwoharjo kemarin (26/9). Menurut Achmadi, pencurian pertama terjadi pada Minggu (4/9). KU yang dipreteli maling sepanjang 230 meter. Saat kabel belum diperbaiki, pencuri kembali menyatroni KU di lokasi yang sama

GALIH COKRO/RaBa

MIRAS: Arak diamankan dari penumpang bus di Pelabuhan Ketapang kemarin.

masih kami kejar, karena sedang tidak ada di rumahnya,’’ jelasnya. Dalam proses penyidikan diketahui bahwa tersangka pernah masuk penjara dalam kasus pencurian. “Tersangka ini

pada Sabtu (10/9). Saat itu, KU sepanjang 235 meter hilang. Tidak berhenti di situ, komplotan pencuri kembali beraksi. Terakhir, kawanan pencuri mendatangi lokasi yang sama, pada Sabtu (24/9) lalu. Walhasil, KU sepanjang 126 meter raib dari tiang. ”Kabel dipotong secara berurutan ke arah barat,” terang Achmadi. Dari rentetan pencurian tersebut, Telkom mengalami kerugian yang ditaksir mencapai Rp 12 juta lebih. Semua KU yang dicuri berkapasitas 20 SST. Di dalamnya terdapat 40

tornya. Menurut kasat sabhara, dalam operasi balap liar di Jalan Gajah Mada tersebut, pihaknya mengamankan 20 motor. Hampir semua motor yang diamankan merupakan kendaraan protholan. “Sampai siang, baru sekitar lima motor yang telah diambil pemiliknya,” jelas

AKP Sudramaji. Jumlah motor yang diambil, kata Sudarmaji, terus bertambah. Mereka yang datang mengambil motor ini, surat kelengkapan yang harus dibawa adalah STNK. “Kalau tidak ada surat kelengkapan itu, kita tidak bisa menyerahkan,” ujarnya. (abi/bay)

residivis kasus pencurian bunga antorium,’’ beber kapolsek. Polisi menjeratnya dengan pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan. “Dia terancam hukuman empat tahun penjara,’’ ungkapnya.

Kepada penyidik, Slamet mengaku tidak sadar saat melakukan penganiyaan. Saat itu, kondisinya sedang mabuk miras. “Saya tidak ingat pak, saya mabuk,’’ dalihnya kepada polisi. (ton/irw)

kabel berukuran lebih kecil. Diduga, pelaku merupakan kawanan pencuri. Hal itu diketahui dari cara mengangkut kabel curian. Sebab, sedikitnya membutuhkan tenaga tiga pria dewasa. Selain itu, dibutuhkan waktu lama untuk menggulung kabel sebelum diangkut. ”Kabel ukuran itu lumayan berat, mungkin pencurinya bawa mobil pikap,” duganya. Sementara itu, pelanggan telepon rumah di Desa Glagah Agung, Kecamatan Purwoharjo, meminta Telkom segera memperbaiki jaringan telpon. Sebab,

sejak satu bulan terakhir, pesawat telepon mereka tidak berfungsi. ”Seharusnya kan cepat diperbaiki, jadi pelanggan tidak menjadi korban,” keluh seorang warga yang namanya enggan dikorankan kemarin. Kasus pencurian kabel itu kini dalam penanganan Polsek Purwoharjo. Sayangnya, Telkom terlambat melaporkan pencurian asset tersebut. Apalagi, kasus itu dilaporkan setelah pencurian terjadi tiga kali. Padahal, dengan segera melapor, polisi bisa bertindak lebih cepat untuk memburu pelaku. (ton/irw)

Pesta Khitanan akan Nanggap Catur Sambungan dari Hal 25

Bersama kontingen Banyuwangi yang lain, dia turut andil membawa Banyuwangi sebagai juara umum. Prestasi itu terus berlanjut ke kejurnas catur di Palembang yang berlangsung 11 September hingga 18 September 2011 lalu. Dengan dana swadaya dari orang tuanya, Bintang sukses menggenggam prestasi. Meski finish di posisi ketiga dengan kalungan medali perunggu, dia sudah membuktikan kegarangannya bermain catur. Dengan berbekal segudang prestasi, kini

Sambungan dari Hal 25

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Banyuwangi, Suprayogi mengatakan, para peserta BEC mendapatkan pelajaran tambahan dalam workshop ter-

sebut. Mereka dapat mengerti cara merias diri yang baik dan benar. “Yang sebelumnya tidak bisa, kini sudah bisa make up sendiri,” cetusnya. Suprayogi menambahkan, materi desain kostum juga cukup bermanfaat bagi mereka di masa mendatang. Sebab,

selain diajari mendesain, juga diajari cara menjahit kostum. Keterampilan tersebut bisa diaplikasikan para peserta dalam kehidupan sehari-hari di masa mendatang. “Banyak pelajaran berharga yang dapat diambil dari diklat ini,” ujarnya. (mg-1/bay)

Didukung Orang Tua ■ BIDIK... Sambungan dari Hal 25

Urusan prestasi, Firza pernah terpilih sebagai pemain favorit. Prestasi itu diraih saat tim sekolahnya berlaga di kejuaraan basket pelajar di GOR Sahabat Banyuwangi beberapa waktu lalu. “Senang, tapi perjuangan menjadi pebasket nasional masih panjang,” ujarnya.

“Dibersihkan hingga pelatuk granat putus, untungnya tidak meledak,” cetus Kasat Intelkam Polres Banyuwangi, AKP Idham Cholid, kemarin (26/9). Menurut Idham, granat itu ditemukan saat nelayan mencari ikan di tengah laut. Ketika sedang menarik jaring, ternyata ada benda aneh yang ternyata granat. “Saat ditemukan,

pot. Menariknya, di antara mereka ternyata ada yang sengaja mengajak mekanik dari bengkel. “Bawa mekanik karena saya tidak bisa masang sendiri,” kata salah satu remaja. Kapolres Banyuwangi AKBP Rastra Gunawan sempat mengawasi para remaja yang memasang kembali onderdil mo-

... ■ LATIHAN...

■ BERLATIH...

Sambungan dari Hal 25

Sambungan Telepon Terputus ■ KABEL...

secara hukum. Oleh karena itu, Yusuf merasa dirugikan dan mengalami kerugian materi senilai Rp 1 miliar. (mg-1/bay)

Dapat Banyak Pelajaran Berharga

... ■ CARI...

Berdalih Sedang Tidak Sadar ■ GELUT...

Banyuwangi. Dikatakan, para tergugat tidak benar dalam memberikan keterangan dan tidak sah

Aktivitasnya di dunia olahraga yang populer di negeri Paman Sam itu mendapat dukungan penuh orang tuanya. Dengan dukungan ortu, Firza semakin pede bermain basket. “Tambah bersemangat,” ujarnya. Meski keluarganya mendukung, tapi ortu selalu mengingatkan bahwa pelajaran sekolah juga penting. “Selalu diingatkan biar nggak kebablasan,” ujarnya. (mg-1/bay)

Dipukul tapi Tidak Meledak

Ada yang Bawa Mekanik ■ AMBIL...

bagian dari tim pemenangan capres Mega-Prabowo bersama Marsindi, wakil ketua bidang pemenangan pemilu DPC PDIP

Bintang mulai melirik kejuaraan internasional sebagai pembuktian. Kesempatan itu terbuka lebar dengan digelarnya ajang ASEAN Primary School Sport Olimpiade (APSSO) yang dihelat di Jogjakarta 8 Oktober hingga 13 Oktober 2011 mendatang. Tidak ada target muluk-muluk yang dipatok Bintang dalam kejuaraan regional Asia Tenggara tersebut. Dia hanya ingin menjajal kemampuan bermain catur di tingkat internasional. Sebab, dia juga tertantang menimba ilmu dari lawan yang lebih tangguh. Selain berlatih di rumah, Bintang juga memperbanyak menggelar sparring partner dengan beberapa pemain catur. Kesu-

litan mencari mitra tanding membuatnya tidak pilih-pilih lawan. Mulai sopir angkot, tukang becak, hingga pemain catur, dia jadikan mitra tanding. Sejak kali pertama memainkan catur, cita-cita Bintang hanya satu, yaitu ingin menjadi grand master (GM) termuda di Indonesia. Harapan itu cukup terbuka mengingat usianya masih belia. Demi menunjang impiannya itu, Bintang akan selalu giat berlatih. Rencananya tahun depan saat dia khitan, Bintang akan menggelar lomba catur sebagai pengisi acara. “Sekalian mau buka sekolah catur,” ujarnya polos. (bay)

para nelayan tidak mengetahui bahwa itu granat,” jelasnya. Usia granat yang ditemukan nelayan itu diperkirakan sudah puluhan tahun. Dilihat dari bentuknya, granat tersebut diduga merupakan peninggalan masa penjajahan Belanda. “Karena terlalu lama terendam di laut, mungkin granat itu sudah tidak aktif,” kata Idham. Dugaan granat sudah tidak aktif, kata Idham, dilihat dari

bentuknya yang sudah tidak sempurna. Selain itu, saat nelayan memukul hingga ada bagian yang rusak, granat itu juga tidak meledak. “Seandainya granat itu masih aktif, ledakannya bisa luar biasa,” ujarnya. Untuk menghindari kemungkinan buruk, granat yang ditemukan nelayan itu sementara diamankan di Mapolres Banyuwangi. Selanjutnya, granat itu akan dimusnahkan. “Akan kita musnahkan,” ujarnya. (abi/bay)

Perbanyak Makan Sayur-Sayuran ■ PENDERITA... Sambungan dari Hal 36

Padahal, obat kusta telah disediakan pemerintah secara cuma-cuma. Prijadi menambahkan, jika penderita kusta telah mengkonsumsi obat, meskipun hanya sekali, maka penyakit tersebut tidak akan menular kepada orang lain. “Jadi, diperlukan kesadaran agar penderita kusta berobat,” ujar Prijadi saat dikonfirmasi usai mengikuti

sosialisasi “Ketentuan di Bidang Migas Tahun 2011” di aula lantai dua kantor Pemkab Situbondo kemarin. Kepala Puskesmas Kendit, Herlambang Setiahadi mengatakan, salah satu media penularan penyakit kusta adalah lingkungan yang kurang bersih. “Media penularan lain adalah kontak langsung dengan penderita kusta dalam jangka waktu lama. Ventilasi udara yang kurang baik juga sangat berpengaruh,” tukasnya.

Herlambang menambahkan, penyakit kusta dalah penyakit menular-biasa dengan waktu inkubasi yang cukup lama, yakni sekitar tiga tahun. Artinya, orang yang saat ini terinfeksi penyakit kusta ciri-cirinya baru dapat diketahui secara kasat mata tiga tahun mendatang. “Salah satu cirinya kulit mati rasa,” jelas dia. Menurut Herlambang, memperbanyak konsumsi sayuran adalah salah satu cara efektif menghindarkan diri dari serangan bakteri kusta. (sgt/aif)

Sudah Lama Jalin Kerjasama ■ BERGURU... Sambungan dari Hal 36

Selama tujuh hari mereka akan mendapat materi dari tenaga ahli pembenihan ikan

kerapu. Tiga hari sisanya, para peserta akan menjalani program pembanding di kantor riset BBAP di Bali. Para peserta juga akan diberi tahu permasalahan atas pembe-

nihan ikan dan udang milik masyarakat di Situbondo. “Tentu pembenihan ikan yang unggul dan sudah lama menjalin kerja sama dengan kantor BBAP Situbondo,” imbuhnya. (pri/aif)

KOLESTEROL NORMAL, BADAN SEMAKIN SEGAR Kenyamanan Maskyiah (46 thn) terganggu ketika 2 tahun lalu dirinya mengetahui bahwa kadar kolesterol di tubuhnya sudah di atas normal. Setelah mencapai usia 20, memang kadar kolesterol alami mulai bangkit. Maka, tidak mengherankan jika ia yang memiliki tekanan darah tinggi dan terbiasa mengkonsumsi makanan enak memiliki masalah dengan kolesterol. “Sudah 2 tahun terakhir ini kolesterol saya tinggi. Rasanya benar-benar tidak enak, bagian belakang kepala sering terasa sakit.” Terang ibu rumah tangga tersebut. Setiap orang memiliki kolesterol di dalam darahnya, di mana 80% diproduksi oleh tubuh sendiri dan 20% berasal dari makanan. Kolesterol yang diproduksi terdiri atas 2 jenis yaitu kolesterol baik (HDL) dan kolesterol jahat (LDL). Tubuh kita sebetulnya akan menghasilkan sendiri kolesterol yang kita perlukan. Tetapi, karena produk hewani yang kita konsumsi, menyebabkan banyak orang memiliki kelebihan kolesterol. Selain itu, kurang olahraga dan bergerak, disinyalir dapat menjadi salah satu pemicu seseorang mengalami masalah dengan kolesterolnya. Tak tinggal diam, ia terus berupaya mengatasi keluhannya tersebut, tapi belum ada perubahan. Namun, saat ditemui di kediamannya di Rogojampi, Banyuwangi, Jawa Timur, Maskyiah tampak sehat dan segar. Maskiyah pun membagi rahasianya dengan kami, “Sekitar 1 bulan yang lalu, saya mulai minum Gentong Mas. Alhamdulillah sekarang kondisi saya sudah sehat, kadar kolesterol sudah turun, badan jadi semakin segar dan pusing berkurang.” Ungkap Maskiyah dengan bahagia.

Karena telah membuktikan manfaatnya, kini ia ingin membagi pengalaman sehatnya dengan Anda, “Mudah-mudahan pengalaman yang saya rasakan ini bermanfaat bagi Anda.” Harap ibu 1 orang anak tersebut. Gentong Mas adalah minuman herbal alami yang terbuat dari Gula Aren dan Nigella Sativa (Habbatussauda) yang aman dikonsumsi dan terbukti sangat bermanfaat bagi kesehatan. Gula Aren banyak mengandung nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Niacin pada Gula Aren meningkatkan fungsi kerja otak dan menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat). Sementara Ascorbis Acid memiliki fungsi menghancurkan radikal bebas. Sementara itu, Omega 3 dan 6 dalam Habbatussauda efektif menurunkan LDL dan menaikkan HDL (kolesterol baik). Habbatusauda pun berfungsi menjaga kekebalan tubuh dan menetralkan racun dalam tubuh melalui kotoran, urine dan keringat. Untuk mendapatkan hasil yang lebih baik dan lebih cepat, pola hidup sehat seperti olahraga teratur, mengurangi makanan yang tinggi lemak jenuhnya dan makanan yang dimasak dengan minyak sawit. Manfaat bagi kesehatan dan kelezatan rasanya membuat semakin banyak masyarakat yang mengkonsumsi Gentong Mas. Untuk informasi lebih lanjut silahkan kunjungi www.gentongmas.com. Bagi Anda yang membutuhkan Gentong Mas bisa didapatkan di apotek/toko obat terdekat atau hubungi: 085 234 398 441. Banyuwangi: 085 234 398 441. Situbondo : 082143391646 Depkes:P-IRT.812.3205.01.114


36

Jawa Pos-nya Kota Santri

Selasa 27 September 2011

Penderita Kusta Meningkat

LEGISLATIF

SIGIT HARIYADI/RaBa

AUDENSI: Dari kiri Kholis, Zeiniye, dan Fahrudi Apriawan.

Mahasiswa Kritisi Kunker Dewan SITUBONDO - Setelah gagal bertemu Zeiniye pada unjuk rasa refleksi dua tahun kepemimpinan Zeiniye Kamis lalu, kemarin belasan aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Situbondo mendatangi gedung wakil rakyat di Jalan Kenanga Nomor 1. Kali ini, politikus perempuan asal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tersebut bersedia berdialog dengan mahasiswa. Saat melakukan audiensi, Zeiniye didampingi Kholis dan Fahrudi Apriawan dari Komisi III dan Hasanah Tahir selaku ketua Komisi IV. Ada beberapa hal yang disorot aktivis PMII dalam audiensi yang digelar di ruang rapat utama DPRD kemarin tersebut. Salah satunya, minimnya fungsi legislatif dalam mengawal kebijakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Situbondo. Misalnya, 50 persen APBD yang hanya untuk membayar gaji guru. Padahal, masih banyak pos anggaran lain yang lebih membutuhkan dana, misalnya mengentas rakyat Situbondo dari jurang kemiskinan. Maraknya prostitusi di Kota Santri juga menjadi catatan mahasiswa. Begitu juga dengan menjamurnya pusat-pusat pasar modern, seperti Indomaret dan Alfamaret, yang ujungujungnya akan membunuh perekonomian pedagang. Menanggapi hal itu, Hasanah mengatakan, sampai saat ini pihaknya selalu mengawal aspirasi rakyat. “Kami memiliki fungsi sebagai pengawas, budgeting, dan legislasi. Jadi, kami akan mengawal anggaran yang sudah disahkan agar digunakan sesuai aturan,” ujarnya. Mahasiswa juga menyoroti kunjungan kerja (kunker) yang dilaksanakan anggota dewan. Sebab, sampai saat ini kontribusi kunker dianggap masih minim, sehingga hanya sebagai pemborosan anggaran. Aktivis PMII juga menuntut ketua DPRD mengomunikasikan jadwal dan kota tujuan kunker kepada pihaknya. “Dengan demikian, kami bisa berkomunikasi dengan teman-teman PMII di kota tempat kunker tersebut untuk melakukan pengawalan. Jadi, agenda kunker bisa terkontrol,” tegas seorang mahasiswa. Pernyataan mahasiswa itu ditanggapi serius Zeiniye. Menurutnya, untuk meminimalisasi pencitraan buruk terhadap kunker, pihaknya sudah mempublikasikan hasil setiap kunker di media massa. “Hasil kunker juga selalu kami koordinasikan dengan eksekutif untuk ditindaklanjuti demi kemajuan Situbondo,” tegasnya. (sgt/aif)

KENDIT - Dari tahun ke tahun angka penderita penyakit kusta di Kecamatan Kendit terus menunjukkan tren peningkatan. Untuk meminimalisasi penyebaran penyakit yang disebabkan bakteri mycobacterium leprae tersebut, dibutuhkan kesadaran seluruh warga untuk menjaga kebersihan diri dan lingkungan. Pada tahun 2009, jumlah penderita kusta di Kecamatan Kendit hanya 15 orang. Angka itu

Angka Penderita Kusta

Waspada KUSTA!

Tahun 2009 = 15 orang Tahun 2010 = 26 orang Hingga September 2011 = 14 orang Penyebab: - Virus Mycobacterium Leprae Yang diserang: - kulit, saraf, dan membran mukosa Pencegahan: - Jaga kebersihan lingkungan - Perbanyak makan sayuran

meningkat signifikan menjadi 26 pada tahun 2010. Sementara itu, sampai September 2011, jumlah warga yang terjangkit penyakit yang menyerang kulit, saraf, dan membran mukosa, tersebut telah mencapai 14 orang. Angka itu diprediksi akan terus bertambah mengingat sampai saat ini pendataan menggunakan metode rapid village survey (RVS), yakni pendataan di sejumlah desa yang dianggap

paling rawan, baru dilakukan. Pendataan menyeluruh di lingkaran penularan kusta (survey kontak) baru akan dilaksanakan bulan Oktober mendatang. Camat Kendit, Prijadi Widajatno mengatakan, penderita kusta cenderung menyepelekan penyakit yang mereka diderita. Lantaran dianggap tidak berbahaya, mereka yang mengidap kusta tidak segera berobat ke puskesmas n Baca Penderita...Hal 35

EDY SUPRIYONO/RaBa

BELAJAR: Petugas BPAP di Dusun Pecaron, Desa Klatakan, Kendit menunjukkan kolam pembenihan kepada sejumlah warga asing yang menjadi peserta pelatihan.

Berguru Pembenihan Ikan Kerapu

KENDIT - Kantor Balai Budi Baya Air Payau (BBAP) di Dusun Pecaron, Desa Klatakan, Kecamatan Kendit, Situbondo, kembali kedatangan tamu berkewarganegaraan asing. Tidak tanggung-tanggung, ada 21 orang yang datang dari 12 negara yang tersebar di Asia Pasifik. Yang menarik, mereka jauh-jauh

datang ke Pecaron hanya untuk belajar budi daya pembenihan ikan kerapu. Sejak kemarin, warga asing tersebut sudah menerima materi tentang pembenihan ikan kerapu. Warga asing itu ada yang datang dari India, Iran, Vietnam, Hongkong, Philipina, dan Jepang. Mereka memperkenalkan satu persatu nama dan asal

negaranya di hadapan Bupati Dadang Wigiarto; Kapolres AKPB Imam Tobroni, dan Dandim 0823, Letkol Syaiful Rahman, dalam acara pembukaan kemarin. Kabag Tata Usaha BBAP Situbondo Made Yodriksa mengungkapkan, sebanyak 21 peserta akan mengikuti pelatihan selama sepuluh hari n Baca Berguru...Hal 35

Wartawan Abal-Abal Peras Orang Pacaran SITUBONDO – Ulah tidak terpuji kembali dilakukan tiga orang yang mengaku berprofesi sebagai wartawan. Mereka memeras pasangan muda-mudi yang baru saja ketahuan check in ke sebuah hotel di wilayah Situbondo barat. Tidak tanggung-tanggung, tiga oknum wartawan itu meminta uang Rp 1 juta sebagai kompensasi tidak akan memberitakan pasangan yang sedang mabuk kasmaran itu masuk ke hotel. Jika tidak membayar, mereka mengancam

akan menyebarkan dengan memuat berita tersebut di medianya. “Awalnya minta Rp 1 juta. Tapi dapat dari mana uang sebanyak itu. Kita tawartawar, akhirnya mereka meminta Rp 200 ribu,” tutur FT, pria yang menjadi korban pemerasan tiga oknum wartawan. Tiga wartawan tidak terpuji yang dilaporkan ke Polres Situbondo kemarin adalah MFD, JML dan NWW. Korban meminta agar ketiganya diproses hukum karena sudah melakukan perbua-

tan yang meresahkan dan merugikan orang lain secara materi. Korban pemerasan tidak datang sendirian. Mereka juga membawa sejumlah saksi yang mengetahui aksi pemerasan yang dilakukan MFD, JML dan NWW. Ini untuk membantu melengkapi datadata yang dibutuhkan untuk kepentingan penyidikan. Informasi yang diterima koran ini menyebutkan, diduga kuat tiga oknum wartawan itu memang mengincar pa-

sangan yang masuk ke hotel sebagai korbannya. Begitu keluar dari kamar hotel mereka lalu membuntuti. “Bahkan mereka sempat mengambil gambar kami,” kata FT. Kapolres Situbondo AKBP Imam Tobroni melalui Kasatreskrim, AKP Sunarto membenarkan adanya laporan dugaan pemerasan yang dilakukan tiga oknum wartawan. “Laporan akan kita proses sesuai dengan aturan hukum yang berlaku, “tegas Sunarto. (pri/aif)

ADVERTORIAL KESBANGPOL LINMAS

SMP KRISTEN IMANUEL

Penyuluhan Pemilih Pemula di Wilayah Timur

TEDY SUPRIYONO/RaBa

MEMBANGGAKAN: Para siswa berprestasi SMPK Imanuel berpose bersama kepala sekolah dan bagian kesiswaan.

Juara I, Sabet Piala Mendiknas SITUBONDO – Untuk kesekian kalinya, SMP Kristen Imanuel Situbondo menunjukkan prestasi akademiknya. Sabtu (24/9) kemarin, siswa sekolah yang berlalamat di Jalan Anggrek 54 ini menyabet piala bergilir Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) dalam Olympiads XII 2011, Science And Social di SMA Darul Ulum 2, Jombang. Bukan hanya piala bergilir, piala tetap Gubernur Jawa Timur juga ikut diboyong. Tiga siswa yang mengharumkan nama Situbondo itu adalah, Ken Prasojo, William Sutanto, dan Marcelina Yang. Mereka meraih medali emas dan dana pembinaan Rp 5 juta. Apa yang dilakukan tiga siswa SMP Kristen Imanuel ini memang tidak mudah. Mereka harus menyisihkan 580 regu yang datang dari berbagai daerah penjuru tanah air. “Prestasi ini semakin melengkapi prestasi lainnya yang baru

juga diraih oleh siswa kami,” terang bagian kesiswaan SMP Kristen Imanuel, Kornelius SPd. Minggu 25 September kemarin, enam siswa SMP Kristen Imanuel juga sudah menyabet juara dua dan empat dalam Saint Paul Festival di SMA Santo Paulus Jember. Siswa yang meraih juara dua, Clarisa Valensia Gunanto, Regina Harijono dan William Sutanto. Sedangkan peraih juara empat, Ken Prasojo, Lyvia Tjiasmanto, dan Yunus Oktavian. Siswa SMPK Imanuel juga menyabet juara I bahasa Inggris dan Juara III matematika dalam Olimpiade bahasa Inggris dan matematika di SMAN 1 Situbondo 9 September lalu. Keduanya adalah Lyvia Tjiastmanto dan Ken Prasojo. “Siswa kita baru-baru ini saja juga dinobatkan sebagai juara I siswa berprestasi wilayah timur atas nama Lyvia Tjiasmanto,” imbuh Kornelius. Kepala SMP Kristen Imanuel,

Dra. Jenny Irawati mengungkapkan, prestasi-prestasi membanggakan yang diraih sekolahnya dicapai atas kerja keras siswa, guru, wali murid dan pengurus yayasan. “Kita tahu benar bagaimana usaha keras para siswa untuk menyabet prestasi membanggakan itu, mereka selalu bersemangat,” ujarnya. Kerja keras dan semangat tinggi siswa tidak akan banyak berpengaruh tanpa didukung guru yang profesional di bidangnya. “Guru-guru yang ada di sekolah kita adalah guru-guru yang memang berkompeten di bidangnya sehingga sangat mendukung bahkan menentukan terhadap prestasi siswa,” ujarnya. Yang tak kalah pentingnya, kata Jenny, adalah peran serta wali murid maupun pengurus yayasan. Mereka begitu respons dan aktif mendukung terhadap segala program untuk kemajuan siswa SMP Kristen Imanuel Situbondo. (pri/adv/aif)

ASEMBAGUS - Pemkab Situbondo melalui Badan Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpol Linmas) kembali menyelenggarakan “Penyuluhan Politik bagi Masyarakat Pemilih Pemula”. Kali ini yang menjadi sasaran adalah siswa-siswi SMP dan SLTA serta para guru BP di wilayah timur. Setidaknya, ada 70 peserta yang mengikuti kegiatan yang ditempatkan di Balai Desa Awar-Awar, Kecamatan Asembagus, itu. “Acara ini untuk memantapkan eksistensi dan peran pemuda dalam pembangunan daerah saat ini maupun masa datang,” kata Kabid IB dan HAL Kesbangpol Linmas Situbondo, Achmad Munir, dalam sambutannya. Dia mengungkapkan, sekarang tantangan dan hambatan yang ada makin kuat dan marak. Itu ditandai banyaknya kejadian dan peristiwa di daerah-daerah yang bisa mengganggu stabilitas nasional. “Untuk itu kami berharap penyuluhan yang sudah dilaksanakan dua kali ini dapat memberikan pengalaman terhadap masyarakat, terutama bagi pemilih pemula,” papar Munir. Dia jelaskan, kesadaran berpolitik dapat menunjang peningkatan kesadaran hak dan kewajiban masyarakat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Termasuk, meningkatkan kemandirian, kedewasaan dan pencapaian prestasi dalam menyelenggarakan kehidupan politik. Ini juga dapat menumbuhkan karakter berbangsa dan bernegara serta menanamkan kesadaran masyarakat untuk berpartisipasi dalam membela begara. Selain itu, kata Munir, peningkatan kualitas berpolitik diharapkan menghasilkan visi dan misi yang kuat. Sehingga, mampu mengarahkan ke sumber daya dalam mewujudkan cita dan tujuan organisasi. “Yang

SYAMSURI/ RaBa

ANTUSIAS: Peserta mendengarkan penjelasan dari narasumber terkait pemilihan umum (atas). Achmad Munir dalam penyuluhan politik di Balai Desa AwarAwar, Kecamatan Asembagus, kemarin (kiri). paling penting janganlah kita tercerai-berai akibat perbedaan afiliasi politik. Sebab, ini menghambat perkembangan dan kemajuan daerah,” papar Munir. Munir menegaskan, untuk membangun Situbondo semua elemen masyarakat harus bangkit untuk bersama-sama membangun daerah. Dengan bergandeng tangan tanpa melihat perbedaan akan mampu mewujudkan kehidupan masyarakat yang berdaya dan sejahtera. Sejumlah nara sumber yang didatangkan. Di antaranya Kabag Ops Polres Situbondo Kompol Latif. Dia mengupas pengamanan pelaksanaan Pemilu. Sedangkan materi peran pendidikan politik untuk meningkat-

kan partisipasi pada pemilih pemula disampaikan Akademisi Unars Hari Susanto. Sedangkan materi pelaksanaan Pemilu oleh Sekretaris KPUD, Suwardono. Usai penyampaian penjelasan nara sumber. para peserta diberi kesempatan bertanya. Hadir juga Camat Asembagus, Muhammad Ma’ruf, Kepala Desa AwarAwar beserta jajaran staf balai desa. “Kita berharap kegiatan penyuluhan pendidikan politik kepada masyarakat pemilih pemula di wilayah timur dapat memberikan ilmu pengetahuan dan wawasan kepada peserta, yang nantinya bisa disampaikan kepada masyarakat yang lain,” ungkap Ma’ruf. (pri/adv/aif)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.