Radar Banyuwangi 24 Juni 2011

Page 3

3

Jumat 24 Juni 2011

Pencarian Dilanjutkan Malah Temukan Mayat Perempuan PESANGGARAN - Warga bersama petugas Polisi Air dan Udara (Polairud) Pancer, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, terus berusaha mencari keberadaan Lek Min, nelayan yang mengalami kecelakaan laut beberapa hari lalu. Sampai sore kemarin (23/6), belum ada tanda-tanda keberadaan nelayan tersebut. Petugas dan warga belum berhasil menemukannya. ‘’Sampai ha-

PTPN XII For RaBa

GULA SEHAT:Petani binaan Perkebunan Kalisepanjang sedang mencetak gula merah nonsulfit.

Pamerkan Potensi Perkebunan PTPN XII Gelar Journalist Tour GLENMORE - Wartawan dari beberapa media massa di Jawa Timur mengikuti journalist tour yang digelar PT. Perkebunan Nusantara (PTPN) XII mulai Kamis siang (23/6) hingga Sabtu (25/ 6). Kunjungan pertama adalah melihat potensi di Perkebunan Kalisepanjang, Glenmore. Rombongan jurnalis dari Surabaya yang tiba Kamis siang menyaksikan terobosan baru dalam produksi gula kelapa di Perkebunan Kalisepanjang. Para petani penderes binaan perkebunan mengolah nira kelapa menjadi gula merah non-

sulfit yang tidak mengandung bahan pengawet dan campuran zat kimia. “Selama ini, semua produksi gula kelapa nonsulfit sudah terserap pabrik kecap Indofood. Harganya pun lebih tinggi dibanding gula kelapa sulfit yang beredar di pasaran,” ungkap Arief Wicaksono, manajer Perkebunan Kalisepanjang, kemarin siang (23/6). Selain disuguhi inovasi di bidang produksi gula kelapa, rombongan jurnalis juga diajak menyaksikan komoditas utama kebun Kalisepanjang. Ada dua jenis tanaman yang menjadi komoditas utama, yakni kakao edel dan bulk n Baca Pamerkan...Hal 39

Koperasi Credit Union Mandiri Jawa Timur Hadir di Banyuwangi

Toha/RaBa

PROSPEK: Koperasi Credit Union Mandiri ini memberikan kemudahan untuk menjadi anggotanya BANYUWANGI – Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Banyuwangi yang menunjukkan grafik meningkat semakin dilirik oleh investor. Berbagai perusahaan mulai berdiri di Banyuwangi. Perbankan, jasa keuangan, Koperasi pun tak ketinggalan berdiri mengikuti ritme pertumbuhan Banyuwangi. Salah satunya adalah Koperasi Credit Union Mandiri Jawa Timur. Koperasi yang berpusat di Probolinggo itu diresmikan Kamis (23/6) itu resmi beroperasi dan menempati Ruko Mutiara Blambangan A-2 Jalan DR Sutomo (samping Bank Mandiri Banyuwangi). Kepala Tempat Pelayanan Credit Union Mandiri Jawa Timur cabang Banyuwangi, BD Angga Kurniawan mengatakan berbagai macam produk ditawarkan kepada masyarakat umum yang menjadi anggota. Salah satu produknya adalah simpan pinjam. Credit Union Mandiri ini menjawab kebutuhan tersebut. Dengan prinsip

keanggotaan yang bebas dan terbuka bagi semua orang, Credit Union beroperasi dengan prinsip kemandirian seraya menjalankan program-program pendidikan yang terencana dan berkesinambungan serta wajib diikuti anggota. “Dengan demikian CU dapat memiliki pengurus dan anggota-anggota yang baik, yang mengerti benar akan hak dan kewajibannya, dan bertanggungjawab untuk ikut menumbuhkembangkannya,” kata Angga kemarin. Sementara itu, General Manager Credit Union Mandiri Jawa Timur Probolinggo, Suster M. Linda, SPM menambahkan sifat kemandirian membuat CU bebas dari pengaruh siapapun. Yang berkuasa di Credit Union adalah rapat anggota karena merekalah yang memiliki perusahaan ini. Setiap anggota mempunyai hak satu suara tanpa membedakan besarnya nilai uang simpanannya di dalam CU. “Ini merupakan ciri-ciri pokok Credit Union yang ditaati dan dijalankan dengan serius oleh pengurus dan anggota serta menjadi kekuatan Credit Union yang tidak dimiliki koperasi lain,” ungkap Suster Linda. Produk Credit Union ini, kata dia, memiliki beberapa produk. Misalnya simpanan saham, simpanan non saham. Sedangkan untuk pinjaman, jenis produknya adalah pinjaman umum, khusus dan mikro. Sedangkan untuk plafon pinjaman maksimal Rp 100 juta. “Jadi silahkan jika anda ingin menjadi anggota Credit Union langsung datang ke Kantor Pelayanan Credit Union cabang Banyuwangi di Ruko Mutiara Blambangan A-2 Jalan DR Sutomo (samping Bank Mandiri Banyuwangi) telepon 082132206661,” pungkasnya. (ikl)

ri ini (kemarin, Red) masih terus dilakukan pencarian. Namun, belum ada hasilnya,” kata Kanit Polairud Pancer, Gede Eka, kemarin. Gede mengatakan, pencarian sempat dihentikan sore kemarin. Sebab, mereka mendengar kabar ada temuan mayat di Pantai Pancur, Kecamatan Tegaldlimo. Mendengar informasi tersebut, petugas dan para nelayan Pancer langsung meluncur ke Pantai Pancur, Tegaldlimo. Mereka ingin

memastikan identitas mayat yang baru ditemukan tersebut. ‘’Ternyata ketika petugas sampai di sana, mayatnya adalah perempuan,” sebutnya. Mayat perempuan tersebut sulit dikenali karena kondisinya sudah mulai rusak. Saat ditemukan, mayat perempuan itu mengenakan baju abu-abu, memakai gelang tasbih pada tangan kanan, dan tangan kirinya mengenakan gelang monel. ‘’Sekarang jenazah Mrs X itu

dibawa ke RSUD Genteng,” ujar pria asal Klungkung, Bali, itu. Gede menambahkan, pencarian terhadap Lek Min masih terus dilakukan meski cuaca di tengah laut kurang bersahabat. ‘’Kita cari terus. Sampai sekarang petugas kami dan nelayan masih mencari,” tandasnya. Seperti diberitakan kemarin, ombak besar melanda perairan Pancer mulai memakan korban. Lek Min, 43, bersama anaknya, Ardi, 23, tenggelam ketika sedang menebar jaring di tengah laut. Perahu yang mereka tumpangi terbalik. (azi/bay)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.