UNICEF Indonesia telah mengabdi lebih dari 61 tahun untuk anak-anak di Indonesia.
Melalui donasi dari masyarakat, UNICEF Indonesia mendukung
Pemerintah untuk mengutamakan anak-anak dengan berinvestasi dalam kelangsungan hidup, perkembangan, dan perlindungan anak serta memastikan tidak ada anak-anak Indonesia yang tertinggal. Selain itu UNICEF Indonesia akan terus memberikan informasi terkait dengan donasi dan termasuk jika ingin berhenti donasi UNICEF Indonesia. Organisasi UNICEF yang bermarkas besar di kota New York, Amerika Serikat ini didanai oleh Dewan Besar Ekonomi dan Sosial dari Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB). Namun pembiayaan tersebut nampaknya tidak mampu untuk menutupi segala proyek yang dilakukan oleh UNICEF. Hal tersebut dikarenakan dewan ekonomi dan sosial PBB tidak hanya memberikan dana segar kepada sub-organisasi yang berfokus pada anak tersebut. Sehingga UNICEF mengakali dengan membuka jalur penggalangan dana privat. Meskipun saat ini banyak donatur yang ingin tahu cara berhenti donasi Unicef, namun upaya dan program UNICEF Indonesia tetap berjalan dan terus berkembang mencakup area yang lebih luas dengan tujuan untuk membantu Indonesia mewujudkan hak-hak anak-anak dan perempuan. Hal ini sesuai dengan komitmen UNICEF PBB terhadap keadilan dalam memberikan kesempatan yang adil dalam hidup bagi setiap anak, di mana saja, terutama yang paling dirugikan.
Cara Berhenti Donasi UNICEF Sebelum membahas cara berhenti donasi UNICEF Indonesia, terlebih dahulu akan dibahas secara singkat, apa dan bagaimana donasi UNICEF Indonesia itu. Hal ini tidak terlepas dari pengertian donasi yaitu sumbangan atau pemberian yang mempunyai sifat sukarela dengan tanpa adanya imbalan bersifat keuntungan oleh donatur (pemberi donasi/sumbangan) baik itu perorangan maupun badan hukum. Bagi UNICEF, donasi merupakan hal yang utama dalam upaya untuk melindungi dan mempromosikan hak-hak serta mencapai potensi penuh anak-anak di Indonesia. Setiap anak berhak mendapat kesempatan yang adil. Untuk itu peran badan usaha dan