Surat Kabar Harian Kupas Tuntas Edisi Senin, 9 mei 2016

Berlangganan & Keluhan Pelanggan Hubungi: 0852 0855 3166/0823 7449 4987

WWW.KUPASTUNTAS.CO

Email redaksi@kupastuntas.co

Rp4000 | SENIN, 9 MEI 2016

Ribuan Wisatawan Serbu Lampung

RAMAI - SALAH satu pengunjung saat menikmati keindahan flora laut Pulau Pahawang di Pesawaran. Insert : Kapolda Lampung memantau Bakauheni dari udara.

Foto : Damar/Kupas Tuntas

 Infrastruktur Belum Memadai Provinsi Lampung mulai menjelma menjadi magnet baru pariwisata di Indonesia. Hal ini terlihat dari long weekend (liburan panjang) pekan lalu, dimana ribuan wisatawan memadati Bumi Ruwa Jurai.

Bandar Lampung (Kupas Tuntas) SAYANGNYA, tingginya kunjungan wisatawan ini tidak sepenuhnya positif. Faktanya, masih banyak pengunjung yang mengeluhkan infrastruktur pendukung.

Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung, Choiria Pandarita, menyebutkan tingginya jumlah wisatawan yang berkunjung ke Lampung memang sudah

Penumpang Melonjak 120 Persen BANDAR LAMPUNG - LONJAKAN penumpang terjadi akhir pekan lalu. Jumlahnya diklaim mencapai 120 persen, di bandingkan hari biasanya.

General Manager (GM) Perum Damri Cabang

Lampung, Yulianto, mengatakan sejak hari Rabu (4/5) sampai Minggu (8/5), terjadi kepadatan penumpang >> Baca

Lampung-DKI Kerjasama Penyediaan Bahan Pangan Bandar Lampung (Kupas Tuntas) JIKA tak terkendala, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung dijadwalkan akan melakukan penandatanganan nota kesepakatan (MoU) dengan Pemprov DKI Jakarta terkait kerjasama penyediaan bahan pangan. Penekenan MoU dilakukan Balai Kota Jakarta, hari ini, Senin (9/5).

Kepala Biro Perekonomian Setdaprov Lampung, Farizal, mengatakan kerjasama ini merupakan tindak lanjut pertemuan antara Gubernur Lampung M Ridho Ficardo dengan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama akhir tahun lalu.

Penandatangan pertama ini merupakan permintaan dari Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja

Purnama atau Ahok kepada Pemprov Lampung untuk mempresentasikan pokok-pokok kerjasama antara kedua provinsi tersebut sebelum dilakukannya penandatanganan kesepakatan.

Kerjasama itu nantinya berupa penyediaan bahan pangan, meliputi beras, daging ayam, dan daging sapi. ”Jadi yang akan dipresentasikan besok (hari ini) itu terkait kerjasamanya. Sistemnya seperti apa, G to G dan B to B-nya, yang kemudian nanti akan ditindaklanjuti oleh BUMD DKI yaitu PT Food Station, PT Darmajaya dan PT Pasar Jaya. Sedangkan yang dari Lampung PT Wahana Raharja dan PT Lampung Jasa Utama,” kata Farizal, Minggu (8/5).

Setelah dipresentasikan po>> Baca

Penumpang Hal 10

>> Baca

Ribuan Hal 10

UN Mulai Dianggap Remeh Bandar Lampung (Kupas Tuntas) MULAI hari ini, ribuan siswa SMP se-Provinsi Lampung akan mengikuti Ujian Nasional (UN).

Berdasarkan data Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Lampung, ada 136.3030 siswa yang akan ikut UN. Dengan rincian, 102.149 siswa SMP, 1.117 siswa SMP terbuka, 32.930 siswa MTs, 107 siswa SMPLB

dan 3.280 siswa Paket B. Sejak tahun 2015 lalu, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) sudah mengubah fungsi dari UN itu sendiri. Jika di tahun-tahun sebelumnya UN ditentukan sebagai syarat mutlak kelulusan siswa, kini hanya sebagai pemetaan kualitas pendidikan di tiap daerah.

Keputusan ini jelas berefek besar pada motivasi belajar di kalangan pelajar. Jika di tahun-tahun

lalu, mereka berjuang ‘mati-matian’ untuk mendapatkan nilai terbaik, tapi sekarang UN terkesan mulai dianggap remeh oleh pelajar.

Tengoklah, saat UN mulai digelar hari ini, ternyata masih ada pelajar yang masih liburan di luar daerah.

Bento, bukan nama sebenarnya, masih dalam perjalanan pulang sehabis liburan ke Bandung bersama keluarganya. >> Baca

Lampung Hal 10

UN Hal 10

DILEPAS - RIBUAN peserta Ruwa Jurai Adventure Trail (Rujat) 2016 dilepas di Sirkuit Bumi Marinir, Piabung menuju Banjaran, Sabtu (7/5).

Foto : Ist

Kaki Langit  Kasus Perkosaan dan Pembunuhan Mistiana Belum Terungkap

Kejahatan Seksual Menghantui Anak-anak Di saat pemerintah masih terus gamang memutuskan hukuman maksimal pada pelaku kejahatan seksual, kasus pelecehan seks terus menghantui anak-anak dan wanita di negeri ini.

Bandar Lampung (Kupas Tuntas)

Foto : Ist

BAHAS PEMBUNUHAN MISTIANA - PEMKABLampung Timur beserta aparat kepolisian kabupaten setempat, berkoordinasi bentuk tim penanganan kasus pembunuhan Mistiana, Minggu (8/5).

JIKA belum lama ini, Indonesia berduka dengan kasus yang menimpa Yuyun di Bengkulu, yang tewas

diperkosa belasan remaja, di Lampung juga ternyata ada cerita tak kalah miris terkait kasus yang sama.

Satu menimpa Mistiana (10), pelajar SD Negeri 1 Plongkowati, Labuhan Ratu, Lampung Timur,

yang ditemukan tewas mengenaskan di satu gubuk perkebunan karet Way Jepara, satu lagi menimpa seorang bocah lima tahun, >> Baca

Kejahatan Hal 10

2

Senin, 9 Mei 2016

BANDAR LAMPUNG Dewan Evaluasi Kinerja Dispenda

JAJAKI KERJASAMA GUBERNUR Lampung M. Ridho Ficardo dalam kunjungannya ke Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Padjajaran, baru-baru ini.

Gubernur bermaksud menjajaki kerjasama dengan Unpad dalam rangka mengoptimalkan sumber daya kelautan dan perikanan di Provinsi Lampung.

Bandar Lampung (Kupas Tuntas)

Foto: Ist

 Dongkrak Potensi Perikanan dan Kelautan

Gubernur Lampung Gandeng Unpad Guna mengoptimalkan sumber daya kelautan dan perikanan, Gubernur Lampung, M. Ridho Ficardo, akan menjajaki kerjasama dengan Universitas Padjajaran (Unpad).

Bandar Lampung (Kupas Tuntas) HAL itu diutarakannya saat mengunjungi Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Unpad, baru-baru ini.

Kepala Biro Humas dan Protokol, Bayana, menuturkan Lampung mempunyai potensi budidaya perikanan laut yang sangat besar, dengan luas lahan mencapai lebih dari 10.600 hektare. Data tersebut berdasarkan sumber kajian ekonomi dan keuangan regional Lampung pada triwulan II tahun 2015 yang dirilis Bank Indonesia (BI) perwakilan Lampung.

Menurutnya, Lampung juga mempunyai lahan potensial yang cukup luas untuk pusat budidaya ikan/udang air payau, baik untuk pembesaran maupun pembenihan. Adapun luas lahan potensial tersebut mencapai 61.200 hektare. Potensi tersebut menyebar di pantai timur Lampung yang membentang dari utara sampai selatan seluas 52.500 hektare, teluk Lampung 700 hektare, Teluk Semaka 2.000 hektare, dan pantai barat seluas 5.000 hektare.

Sementara komoditas yang potensial untuk dikembangkan secara budidaya adalah udang, ikan bandeng, ikan kakap, dan ikan kerapu. Selain budidaya ikan air laut dan payau, Provinsi Lampung juga memiliki potensi untuk budidaya ikan air tawar, salah satunya di Kabupaten Lampung Selatan yang mencapai 275 ribu ton per tahun.

“Apabila dilihat dari sumber daya manusia, di Provinsi Lampung terdapat 520 Kelompok Usaha Bersama (KUB) perikanan tangkap. Jumlah ini terus

mengalami peningkatan jika dibandingkan tahun-tahun sebelumnya,” kata Bayana, belum lama ini.

Dari sisi budidaya, terdapat 144 unit kelompok pembudidaya ikan dengan total anggota sebanyak 1.728 orang pada tahun 2014. Jumlah ini terus bertambah jika dibandingkan tahun 2013 yang hanya 40 kelompok dengan anggota 573 orang.

Jumlah kelompok terbesar berada di Kabupaten Tanggamus sebanyak 23 unit dengan total anggota 276 orang, disusul Pesisir Barat dengan 21 kelompok beranggotakan 252 orang.

Bayana menambahkan, produksi perikanan di Lampung sebagian besar masih berasal dari kegiatan usaha penangkapan yang mencapai 85 persen, sisanya merupakan kegiatan usaha budidaya, khususnya udang.

“Provinsi Lampung tercatat sebagai daerah penghasil udang terbesar di Indonesia.

Dari produksi udang nasional sebanyak 348.100 ton, sekitar 45 persen dihasilkan dari wilayah

Lampung. Komoditas udang masuk dalam lima produk unggulan ekspor nonmigas Indonesia,” bebernya.

Dalam instruksinya, Gubernur Lampung menegaskan perlunya pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam bidang perikanan dan kelautan, serta perkembangan tuntutan kebutuhan masyarakat dan pembangunan di masa mendatang. Sebab, kondisi yang ada saat ini memperlihatkan bahwa potensi kelautan dan perikanan di Provinsi Lampung sangat menjanjikan dan sangat diperlukan perhatian khusus untuk menggali potensipotensi tersebut.

“Begitu besar wilayah perairan dan kelautan kita, lengkap dengan ragam sumber daya perikanan, udang, kepiting, kerang, serta biota laut lainnya yang mesti dipetakan dengan jelas sehingga lebih optimal dalam hal pemanfaatan potensi perikanan kelautan untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi Lampung. (Bong)

DPRD Provinsi Lampung akan melakukan evaluasi kinerja Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Lampung, terkait realisasi pajak Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) tahun 2016.

Anggota Komisi III DPRD Provinsi Lampung, Noverisman Subing, menyatakan jika melihat pesimisnya target pen dapatan daerah melalui pajak BBNKB tahun 2016 bisa dipenuhi, tentu harus ada evaluasi. "Kita akan evaluasi keuangan Dispenda pada triwulan I tahun 2016 ini," ujarnya saat dihubungi melalui ponsel, Minggu (8/5).

Dijelaskan Nover, jika pencapaian pajak tak sesuai, tentu akan berdampak pada pembangunan.

Begitu pun sebaliknya, jika pajak bisa tercapai, pasti pembangunan daerah akan meningkat yang berarti kesejah teraan masyarakat juga meningkat.

Politisi PKB ini menambahkan, pajak mem pu nyai peranan yang sangat penting untuk kehidupan bernegara, karena pajak merupakan sum ber pendapatan negara.

Dimana perolehan pajak akan digunakan untuk membiayai APBD. "Maka bulan Mei ini kami akan undang Dispenda untuk melakukan rapat dengar pendapat.

Secepatnya akan kita gelar hearing bersama mereka," imbuhnya. Sebab, kata dia, DPRD memiliki tugas dan wewenang me l a k s a n a k a n p e n g a wasan terhadap pelak sanaan anggaran dan lain-lain.

Seperti diberitakan sebelumnya, Dispenda Provinsi Lampung pesimis perolehan pajak Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) tahun 2016 men capai target. Pasalnya, realisasi triwulan pertama saja lebih rendah dari tahun 2015.

Kepala Dispenda Provinsi Lampung, Syaiful Dermawan, menyatakan penyebab tidak tercapainya pajak BBNKB karena masih lesunya pembelian kendaraan ber m o t o r , k h u s u s n y a sepeda motor di daerahdaerah.

“Kalau yang BBNKB itu, kami memang pesimis. Kami lihat triwulan pertama itu, situasi tidak jauh berbeda dengan tahun 2015. Bahkan turun dibanding 2015. Banyak faktor peyebabnya. Pertama harga karet turun, lalu harga sawit tidak stabil. Itu berpengaruh terhadap pembelian motor. Masa booming-nya pembelian motor di pelosok-pelosok itu sudah lewat,” ungkap Syaiful, Kamis (28/4).

Di sisi lain, mantan Kepala Inspektorat Lampung Utara ini optimis target pajak kendaraan bermotor (PKB) tercapai.

“Seperti tahun lalu, kami hanya nol koma sekian tidak tercapai. Tetapi sebenarnya tercapai. Ha nya karena ada perma salahan teknis saja,” ucap Syaiful.

Kendati demikian, saat ini pihaknya sedang dalam tahap pembenahan sistem melalui teknologi informasi (TI). Syaiful menegaskan, jika sistem TI sudah berjalan dengan baik, maka tidak akan ada lagi oknum-oknum yang bermain. (Bong)

Pemprov Subsidi OTD Calhaj Rp2 Juta Bandar Lampung (Kupas Tuntas) PEMERINTAH Provinsi (Pemprov) Lampung memberikan subsidi ongkos transit daerah (OTD) bagi jemaah calon haji (calhaj) yang akan berangkat Agustus mendatang, sebesar Rp2 juta per orang.

Kepala Biro Bina Mental Provinsi Lampung, Isron Fadtricar, mengatakan anggaran tersebut disediakan untuk jemaah calhaj Lampung sebanyak 5.081 orang.

Terdiri dari 5.026 jemaah calhaj reguler dan sisanya jemaah calhaj khusus. “Iya, kebijakannya sebesar itu,” kata Isron, Minggu (8/5).

Isron mengungkapkan,

penghitungan besaran subsidi OTD itu telah dilakukan dan sudah dibicarakan melalui rapat dan juga sudah disetujui pihak-pihak terkait, seperti eksekutif dan legislatif.

“Memang ada perhitungannya. Setelah dihitung, dirapatkan, baru disepakati bersama, sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 26 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Haji Daerah,” bebernya.

Sementara itu, anggota Komisi V DPRD Lampung, Tulus Purnomo, membenarkan untuk penentuan nilai subsidi OTD menjadi kewenangan Pemprov Lampung, yang sudah diatur dalam Perda Nomor 26 Tahun 2014.

“Tahun ini pembahasannya

tidak perlu bersama DPRD lagi.

Tetapi langsung mengacu pada Perda penentuan besaran nilai OTD tersebut,” jelas Tulus.

Mengenai ibadah haji, Tulus menekankan, agar pelayanan terhadap jemaah calhaj lebih ditingkatkan. Sebab selama ini, pelayanan terhadap jemaah calhaj masih sering menjadi keluhan.

“Kalau terkait OTD, saya rasa tidak ada masalah. Nantinya juga ada tambahan subsidi OTD dari kabupaten/ kota. Yang perlu diperhatikan adalah pelayanan selama keberangkatan dan menjalankan ibadah. Seperti pelayanan di asrama, lalu menuju Bandara (Radin Inten II), dan sebagainya,” ungkap politisi PDIP ini. (Bong)

Foto : Ist

PEMBUKAAN PAMERAN TTI - ASISTEN II Bidang Ekonomi Pembangunan, Adeham, menghadiri pembukaan Pameran Trade, Tourism & Investment (TTI) Expo 2016 di Mal Boemi Kedaton, Bandar Lampung, Kamis (5/5) lalu.

Dampak MEA, Ridho Khawatir Banyak Dokter Hengkang Hadirnya era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) memiliki sisi positif dan negatif, termasuk dalam bidang kesehatan. Gubernur Lampung, M. Ridho Ficardo, berharap minimnya tenaga dokter spesialis di Lampung tidak lantas menggerus keberadaan mereka.

Bandar Lampung (Kupas Tuntas) "KEKHAWATIRANNYA, di tengah minimnya tenaga dokter spesialis di Indonesia, terutama di luar Pulau Jawa, MEA justru bisa semakin mengurangi tenaga profesional bidang kesehatan," ujar Ridho dalam

sebuah pertemuan di Hotel Novotel Bandar Lampung, belum lama ini.

Ditambahkan Ridho, saat ini Provinsi Lampung tengah memfokuskan program bidang pendidikan yang sangat berkaitan erat pada bidang kesehatan.

"Mau sekolah sebaik apapun dan dibimbing tenaga pengajar semumpuni apapun,

bila kesehatan anak-anak kita tak terjaga dengan baik, maka akan sulit membangun generasi bangsa yang berkualitas. Karena asupan gizi kurang, apa yang diterangkan dan dipelajari sulit diterima anak-anak," jelasnya.

Pada kesempatan yang sama, Ridho juga menyinggung soal pembangunan rumah sakit di kawasan Kota Baru, Lampung Selatan. Diakuinya, pembangunan rumah sakit

tersebut untuk memberikan pelayanan kesehatan yang

l e b i h baik bagi masyarakat.

"Untuk itu, diperlukan banyak tenaga kesehatan. Saat ini kita masih sangat mem-

butuhkan tenaga medis, salah satunya dokter spesialis dan dokter bedah. Karenanya, diperlukan kerjasama yang baik dari semua pihak, khususnya para dokter yang ada di luar Lampung agar bisa bekerjasama," ungkapnya.

Yang jelas, Ridho berharap ada sinergi antara praktisi kesehatan untuk mensukseskan program pendidikan, baik yang digulirkan Provinsi Lampung maupun pemerintah pusat. Mengingat, pada tahun 2020 mendatang usia angkatan kerja (produktif) akan lebih banyak dari yang nonproduktif.

"Mengenai MEA yang bergulir, sebagian orang takut banyaknya tenaga ahli dari luar datang ke Indonesia. Saya justru sebaliknya, yang saya takut banyak tenaga profesional di negara kita yang keluar.

Karena penghasilan di negara tetangga jauh lebih tinggi," bebernya.

Karena itu, lanjut Ridho, ada hal-hal yang harus diperhatikan dalam menghadapi MEA, terutama pada bidang kesehatan yang cukup vital bagi negara. Ke depan, dokter-dokter adalah salah satu pos penting dalam ketahanan negara. (Bong)

BANDAR LAMPUNG Direktur Utama : Donald Harris Sihotang.

Direktur: Rospita Uli Sitorus.

Pemimpin Redaksi/ Penanggungjawab : Donald Harris Sihotang.

Pemimpin Perusahaan: Suhaili.

Redaktur Pelaksana : Safwanto.

Redaktur : S. Sanjaya, Tampan P, Meza Swastika, Rizky Polii.

Asred: Herwanda Pratama, Oscar.

Liputan Bandar Lampung : Oscar, Herwanda Pratama, Bong Bongan, Tampan P. Metro : Johansyah(Ka.Biro), Rani.

LampungTengah: Sutowo, Yoga Pratama.

Lampung Timur : K. Naenggolan (Kabiro), Aris.

Lampung Selatan : Sodugaon Sinaga (Ka.Biro), Desi, Habibi, Dirsah Dwi Natalia.

Pesawaran : Zainal Hidayat (Ka.Biro), Erlian, Reza Utama.

Tanggamus : Sunaryo, S.Pd (Ka.Biro), Yusuf.

Pringsewu : Tutor Manalu.

Lampung Barat : Dafri Danuarsa.

Lampung Utara : Jhon (Ka.Biro).

Mesuji : Fiter (Ka.Biro).

Tulang Bawang : Erwin (Ka. Biro), Edwin.

Tulang Bawang Barat : Kadarsyah (Ka. Biro), Ari Irawan.

Way Kanan : Fito Aliesetiady (Ka. Biro), Indro Wibowo.

Koordinator Dokumentasi: Pracetak : Triadi (Kepala), Tri Firdaus , Widya Firmadana, Damar Singgih Wicaksono, M. Imam Syafi’i.

Korektor : S. Sanjaya, Rizky Polii.

Sekretaris Redaksi : Manager Keuangan : I Gusti Putu Andi Wiranata.

StafKeuangan: LindaRosmalaDewi Perwakilan Jakarta : Erwin Kurai.

Manager Marketing dan Iklan: Amin Nainggolan.

Staf Marketing : Anna Customer Service :Redaktur Online : Meza Swastika.

Staf Online : Handoko, Dara, Iip Bagian Umum: Pemasaran : Gunawan (Kepala), Marozi, Armiji, Hendra, Andika, Sigit Darmaji, Dodi, Amroni.

Wartawan Kupas Tuntas disertai tanda pengenal dan dilarang meminta atau menerima imbalan dalam bentuk apapun yang berkaitan dengan tugas jurnalisnya.

Senin, 9 Mei 2016

3

Pemkot Dilaporkan ke PTUN Kisruh rencana pembongkaran Koperasi Mitra Mikro Mina (KM3) Ujung Bom, Gudang Lelang, berlanjut ke ranah hukum.

Bandar Lampung (Kupas Tuntas) PARA nelayan yang tergabung dalam KM3 melaporkan rencana pembongkaran bangunan berukuran 4 x 7 meter itu ke PTUN Bandar Lampung.

Ketua KM3, Marzuki, mengatakan pihaknya telah menggugat Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung atas permasalahan bangunan yang berdiri di atas laut ini.

“Kami sudah lapor ke PTUN Bandar Lampung, sidang perdananya Selasa (10/5) nanti.

Kita menggugat atas rencana pembongkaran yang berakhir ricuh. Kami merasa Pemkot bersikap tidak adil,” ujar Marzuki, Minggu (8/5).

Dirinya mengungkapkan, ketidakadilan tersebut dirasakan saat Pemkot mengungkit persoalan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) yang tidak dimiliki KM3 Ujung Bom. Padahal, ia dapat memastikan tak hanya koperasi yang dipimpinnya, KUD Mina Jaya dan seluruh bangunan yang berada di pesisir pantai tidak ada yang memiliki IMB. “Kalau kami digusur karena tidak punya IMB, kami siap saja. Tapi dengan catatan harus adil, semua bangunan yang berada di pesisir pantai atau berdiri di atas laut harus digusur juga. Karena memang tidak ada yang namanya IMB bagi bangunan di atas laut.

Kalau ada, pasti kami siap juga

mengurus izinnya,” tegasnya.

Sementara untuk kesepakatan kapal dogol dan cantrang yang harus berlabuh di TPI Lempasing, sebanyak 70 nelayan pun sudah menyatakan mengikuti aturan.

“Pelelangan tetap dilakukan di Ujung Bom, tapi soal retribusinya tetap masuk ke TPI Lempasing. Karena KM3 sudah mendapatkan SK Perda Nomor 3 Tahun 2011 dari DKP Provinsi Lampung yang memperbolehkan melakukan pungutan retribusi di atas kapal.

Artinya, jika kapal sedang berada di Teluk, boleh kita ambil, nggak harus di satu tempat,” pungkasnya.

Terpisah, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Bandar Lampung, Zainul Bahri, menyatakan pihaknya belum mengetahui informasi pengaduan KM3 Ujung Bom ke PTUN.

“Kami belum tahu informasi ini. Setahu saya, apalagi yang harus dilaporkan? Sebab tidak ada IMB kan jelas pelanggaran,” kata Zainul saat dihubungi melalui telepon, semalam.

Terkait dengan pelaporan tersebut, pihaknya pun akan berkoordinasi dengan Walikota Bandar Lampung. “Saya akan koordinasi dulu. Ini juga baru liburan, jadi besok akan dibicarakan,” ungkapnya.

Sebelumnya diberitakan, penolakan nelayan atas penggusuran tempat pendaratan ikan di Ujung Bom, Gudang Lelang, berlangsung alot.

Yang tadinya memanas dan sempat bersitegang, namun akhirnya dalam mediasi tak ada penggusuran.

Para nelayan menolak keras penggusuran karena akan membuat penghasilan mereka menjadi kurang, bahkan terancam mati. (Wanda)

Alamat Redaksi : Jl. Turi Raya Gang Printis Kecamatan Tanjung Senang Bandarlampung. Telp. 0721 - 773331 Fax 0721-773028, E-MAIL:redaksi_kupastuntas@yahoo.co.id, ktedisi@yahoo.co.id, Website : www.kupastuntas.co Rekening Bank : Bank Lampung. Cabang Utama. No. Rek. 3800304097944. Bank Mandiri 114-00-0666470-3, Bank BCA 0200-883608, Atas Nama : Donald Harris Sihotang. Penerbit : PT Yobel Irene Media Percetakan: PT Masa Kini Mandiri Isi Diluar Tanggung Jawab Percetakan

Foto : Wanda/Kupas Tuntas

Disbertam Siapkan Ekskavator Baru untuk TPA Bakung

Bandar Lampung (Kupas Tuntas) KOMISI III DPRD Kota Bandar Lampung mendukung rencana Dinas Kebersihan dan Pertama nan (Disbertam) yang akan mengusulkan pembelian alat berat berupa ekskavator yang akan ditempatkan di Tempat Pembuangan Sampah (TPA) Bakung, Telukbetung Barat.

Usul ini diajukan lantaran rusaknya tiga dari enam alat berat milik Disbertam, sehingga menghambat kerja untuk meratakan sampah di TPA Bakung, yang mencapai sekitar 800 ton per hari.

Anggota Komisi III DPRD Bandar Lampung, Budi Kurniawan, menyatakan pembelian ekskavator untuk TPA Ba kung harus dilakukan mengingat volume sampah yang sangat besar.

“Tentu kita dukung, kalau memang dibutuhkan.

Apalagi volume sampah d i T PA B a k u n g s a n g a t besar. Karenanya, fungsi dan kerja alat berat akan lebih maksimal dibanding tenaga manusia,” kata Budi, Minggu (8/5).

Bahkan Budi menyarankan, Pemkot bisa menambah lebih banyak alat berat, jenis amfibi maupun spider, yang bisa digunakan untuk mem b e r s i h k a n a l i r a n su n g a i d i K o t a B a ndar Lampung, yang masih banyak sampah dan memicu banjir.

“Pemerintah wajib menambah jumlah alat berat, kalau bisa lebih banyak lagi. Bukan saja untuk TPA Bakung, tapi juga bisa digunakan untuk membersihkan aliran-aliran sungai yang mengalami penyempitan dan dipenuhi sampah. Tapi ingat, alat berat itu harus dijaga,” kata legislator Partai NasDem ini. (Wanda)

JALAN RUSAK - SEJUMLAH pengendara kendaraan bermotor melintas menghindari lubang di Jalan Kimaja, Way Halim, Minggu (8/5). Sejumlah ruas jalan di Bandar Lampung akan diperbaiki Dinas PU.

70 Jalan Lingkungan akan Diperbaiki Bandar Lampung (Kupas Tuntas) BERMODALKAN anggaran sebesar Rp20 miliar, Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bandar Lampung segera memperbaiki 70 ruas jalan lingkungan yang rusak.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas PU Bandar Lampung, Tirta. Menurutnya, perbaikan 70 ruas jalan lingkungan ini adalah tindak lanjut dari rencana perbaikan 168 ruas jalan hingga akhir tahun ini.

"Ada 70 ruas jalan yang kita kerjakan, semuanya ada di 20 kecamatan di Bandar Lampung," kata Tirta, Minggu (8/5).

Disinggung soal anggaran, pihaknya telah menyediakan dana sebesar Rp20 miliar. Tirta menambahkan, perbaikan jalan lingkungan ini akan dilakukan bertahap.

“Anggaran yang ada segitu, jadi peruntukannya bakal kita lihat untuk jalan yang kondisi lebih parah dan sifatnya urgen.

Untuk separuh jalan yang belum dikerjakan, bakal kita kebut secepatnya. Dilakukan multi years-lah,” ungkapnya.

Hal senada disampaikan Kabid Bina Marga Dinas PU

Kota Bandar Lampung, Azwar.

Menurutnya, pengerjaan perbaikan ruas jalan tersebut akan dilakukan pada bulan depan.

Sebab pendataan 70 ruas jalan lingkungan belum rampung.

Jalan Ki Maja Berlubang Salah satu jalan di Bandar Lampung yang mengalami kerusakan adalah Jalan Ki Maja, Way Halim. Dari pantuan Kupas Tuntas, banyak lubang besar yang membuat pengendara sepeda motor harus berhati-hati.

Yudi, warga setempat, mengatakan sejumlah pengendara mengalami kecelakaan karena jalan yang berlubang. “Kalau musim hujan, lubang pada tertutup, sehingga banyak pengendara kecelakaan,” kata Yudi.

Dirinya berharap, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung bisa memperbaiki jalan tersebut, sehingga tidak ada lagi yang mengalami kecelakaan.

Sekretaris Komisi III DPRD Bandar Lampung, Muchlas E Bastari, meminta perbaikan jalan lingkungan melihat aspirasi warga, sehingga pendataan benar-benar akurat. “Perbaikan jalan harus menyeluruh. Apabila ada jalan yang rusak, ya harus diperbaiki,” ujarnya. (Wanda)

Jalan Rusak di Bandar Lampung            

Jalan Dr. Setia Budi, Olok Gading (jalan rusak dan banyak lubang) Jalan Ki Maja, Way Halim (beberapa jalan berlubang) Jalan Swadaya 10 , Gunung Terang (jalan rusak hampir tak berbentuk aspal) Jalan Antasari, Kedamaian (jalan berlubang) Jalan Sultan Haji, Sepang Jaya (jalan berlubang) Jalan Pulau Damar, Tanjung Senang (jalan berlubang) Jalan RA. Basyid, Labuhan Dalam (jalan rusak) Jalan Perwira, area Terminal Rajabasa (jalan berlubang) Jalan Yos Sudarso, Bumi Waras (jalan berlubang dan rusak) Jalan RE. Martadinata, Kota Karang (jalan rusak) Jalan Endro Suratmin (berlubang) Jalan Kayu Manis, Kedaton (rusak parah)

Keterangan : Dana perbaikan jalan lingkungan Rp20 miliar Target: 70 ruas jalan lingkungan di 20 kecamatan

Bandel, Puskesmas tak Buka Sabtu-Minggu Bandar Lampung (Kupas Tuntas) INSTRUKSI Walikota Bandar Lampung agar puskesmas tetap beroperasi Sabtu dan Minggu tidak digubris. Dari pantauan Kupas Tuntas, sejumlah puskesmas tutup di akhir pekan.

Salah satu puskesmas yang tutup adalah Puskesmas Satelit Pahoman. Saat disambangi, Sabtu (7/5) siang, puskesmas itu betul-betul tidak beroperasi. Hal ini menjadi keluhan warga sekitar.

“Banyak rumah yang dekat rel, kalau pada batuk, flu, pilek, dan sakit perut, pelarian pertama warga ke puskesmas itu.

Tapi kenyataannya jarang banget buka. Jarang banget pokoknya,” keluh Samsudin (36), warga setempat.

Pengakuan ini didukung warga lainnya. Surianah, pedagang di kantin SD 2 Fransiskus Bandar Lampung, bahkan mengaku kesal dengan sikap para pegawai Puskesmas Satelit yang dinilai tidak profesional.

Berkaca dari pengalamannya dua bulan lalu, dia me-

ngajak anaknya berobat karena diare. Ternyata, dia tidak dilayanani dengan baik.

“Saya datang duluan, tapi yang diladeni pasien yang baru datang pakai motor. Sedangkan saya ngojek. Mesti nunggu lama tanpa ada omongan dari petugas. Akhirnya saya pergi dari sana pindah ke tempat lain,” ungkapnya.

Menanggapi hal ini, Ketua Komisi IV DPRD Bandar Lampung, Syarif Hidayat, menyatakan Pemkot Bandar Lampung harus tegas dalam memberikan sanksi sehingga tidak ada lagi puskesmas yang

membandel dalam penerapan aturan tersebut.

“Pemkot bisa berikan sanksi yang tegas, sehingga tidak ada lagi puskesmas yang membandel,” kata Syarif saat dihubungi melalui telepon, Minggu (8/5).

Selain itu, penambahan Sumber Daya Manusia (SDM) pun harus dilakukan, sehingga tidak memberatkan pegawai puskesmas.

“Tidak hanya itu, penambahan uang insentif pun harus diberikan, sehingga pegawai puskesmas tidak malas-malasan dalam bekerja,” ucapnya. (Wanda)

4

Senin, 9 Mei 2016

HUKUM & KRIMINAL

Kejari Usut Proyek Flyover Ki Maja Kejaksaan Negeri (Kejari) Bandar Lampung mengusut dugaan tindak pidana korupsi pada pembangunan Flyover Ki Maja-Ratu Dibalau.

Bandar Lampung (Kupas Tuntas) PENGUSUTAN tersebut setelah pihak Kejari secara resmi mengeluarkan surat perintah penyelidikan (sprintlid) sekitar bulan Maret 2016 lalu. Kejari menduga terjadi beberapa penyimpangan teknis pada sejumlah item beton di flyover

keempat yang dibangun Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung tersebut.

Dimana, pada pembangunan Flyover Ki Maja tersebut dibangun melalui dana APBD Pemkot Bandar Lampung dengan anggaran puluhan miliar tahun 2015, oleh perusahaan pemenang tender yang diketahui yakni PT Suci Karya Badinusa (Subanus).

Dari informasi yang dihimpun wartawan, flyover tersebut adalah salah satu bangunan konstruksi beton yang tidak melibatkan subkontraktor dari PT Wika Beton. "Ya, kami sedang menyelidiki pembangunan Flyover Ki MajaRatu Dibalau. Sudah berjalan sekitar dua minggu yang lalu," kata Kajari Bandar Lampung, Widiyantoro, saat dihubungi melalui ponselnya, Minggu (8/5).

Widiyantoro mengaku, penyelidikan sepenuhnya diserahkan pada Bidang

Pidana Khusus (Pidsus).

Namun, ia belum dapat menjelaskan secara detail temuan awal tim yang saat ini sedang dalam tahap telaah hukum.

"Telaahnya oleh Tim Pidsus. Saat ini sedang berjalan, dan saya tidak dapat jelaskan seperti apa temuan awal yang sedang dalam penelitian tersebut.

Yang jelas kita masih sangat berhati-hati," terangnya.

Menurut sumber Kupas Tuntas di kejaksaan menjelaskan, temuan tersebut merupakan hasil pemban-

ding dengam tiga flyover sebelumnya yang dalam pengerjaannya tidak terbentur waktu dan tidak melalui proses adendum (perjanjian) kontrak.

"Kita bandingkan saja dengan flyover yang lain.

Tampak secara kasat mata juga hasil pengerjaannya dari sisi kualitas memang sudah berbeda," kata sumber yang enggan disebutkan namanya.

Diketahui, proses pembangunan flyover ke empat yang dibangun Pemkot Bandar Lampung ini sem-

pat melewati batas waktu yang telah ditentukan.

Mulai dibangun sekitar pertengahan bulan Maret 2015, PT Subanus telah satu kali mengajukan perpanjangan kontrak.

"Sisi lainnya adalah pembangunannya diduga tidak melibatkan perusahaan yang memiliki sertifikat rangka betonisasi.

Selain itu juga ada selisih tak proporsional, secara teknis melenceng 10 sentimeter dari yang telah direncanakan dalam rancang bangun. Itu secara

teknis dan nanti akan terkuak dalam pemeriksaan," katanya lagi.

Namun sumber tadi tidak menjelaskan dampak dari tidakadanya perusahaan bersertifikasi beton dalam pembangunan. Termasuk dampak fatal dari melencengnya kalkulasi teknis tersebut. "Ini kan baru info awal dan masih harus didalami. Kita sendiri juga masih menduga-duga. Kalau dampak dan kerugiannya, kita belum bisa terangkan di awal. Ini masih prematur," tandasnya. (Oscar)

Dipanggil Jaksa, Mansyur Cs Diharapkan Kooperatif Bandar Lampung (Kupas Tuntas)

Foto : Oscar/Kupas Tuntas

DITEMBAK - TERSANGKA kasus pencurian pecah kaca mobil, Sardi, ditembak polisi dibagian kakinya karena mencoba kabur saat dilakukan pengembangan. Tampak dalam foto, tersangka diperlihatkan dalam ekspos yang digelar di Mapolresta Bandar Lampung, Minggu (8/5).

Kabur Saat Pengembangan, Residivis Pecah Kaca Ditembak Bandar Lampung (Kupas Tuntas) BURONAN kasus spesialis pecah kaca mobil yang sudah beberapa kali melakukan pencurian di Bandar Lampung, Sardi (44), akhirnya berhasil dilumpuhkan dengan peluru polisi. Warga Desa Jatimulyo, Kecamatan Jatiagung, Lampung Selatan ini mencoba lari saat tim Satuan Reskrim Polresta Bandar Lampung hendak melakukan pengembangan. Tersangka

pun akhirnya ditembak petugas di bagian kakinya.

Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol Dery Agung Wijaya mengatakan, tersangka sebelumnya diamankan warga saat sedang beraksi memecahkan kaca mobil Toyota Avanza milik Satria, di Jalan Griya Gembira, Way Halim, Kamis (5/5) siang.

“Korban saat itu sedang menghadiri acara di rumah kerabatnya di daerah Way Halim. Namun, aksi tersangka diketahui oleh panitia acara dan langsung mengejarnya,”

kata Dery, Minggu (8/5).

Dikatakan Dery, tersangka sempat menjadi bulan-bulanan massa.

Beruntung, nyawanya masih bisa tertolong setelah pihaknya mendapat informasi tersebut.

“Kami langsung ke lokasi mengamankan tersangka dari amukan warga.

Akan tetapi, saat mau dilakukan pengembangan, tersangka mencoba kabur, sehingga petugas melumpuhkannya dengan menembak kakinya,” jelasnya.

Dari tangan tersangka,

Polair Tangkap Pengebom Ikan Bandar Lampung (Kupas Tuntas) SEORANG nelayan terpaksa diamankan Polisi Perairan (Polair) Polda Lampung karena kedapatan menggunakan bom saat mencari ikan di Pulau Belantung yang berada di wilayah perairan Teluk Lampung.

Nelayan tersebut yakni Aris (38), warga Dusun XI, Gading Jaya I, Labuhan Maringgai, Kabupaten Lampung Timur. Dari tangan tersangka, polisi menyita barang bukti berupa satu unit KM Baruna I, 10 sumbu bahan peledak, dan puluhan kilogram ikan berbagai jenis hasil tangkapan.

Atas perbuatannya,

tersangka yang kini mendekam di sel tahanan Mapolair Polda Lampung, akan dijerat dengan pasal 1 ayat 1 UU Darurat No.12/ 1951 tentang Penyalahgunaan Bahan Peledak.

Kanit Tindak Polair Polda Lampung, AKP Resky mengatakan, penangkapan tersangka berawal saat petugasnya melakukan patroli rutin di wilayah hukum perairan Polda Lampung. “Petugas mencurigai ada sebuah kapal nelayan yang menangkap ikan menggunakan bahan peledak. Setelah didekati untuk dilakukan pemeriksaan, tersangka berusaha menghilangkan barang bukti,” kata Resky, Minggu (8/5).

Dijelaskan, perbuatan tersangka menangkap ikan menggunakan ba han peledak, dapat mengakibatkan rusaknya ekosistem biota laut.

“Ja di menangkap ikan pakai bom itu tidak boleh. Kita akan rutin melakukan patroli agar kejadian seperti ini tidak terus terulang kembali,” ungkapnya. (Oscar)

lanjut Dery, disita satu unit sepeda motor Honda Revo yang digunakan tersangka beraksi, satu buah busi yang dipakai memecahkan kaca mobil, satu buah tas dan barang berharga milik korban.

Menurut Dery, tersangka yang kesehariannya sebagai tukang ojek ini merupakan residivis spesialis pecah kaca mobil. Sebelumnya, tersangka pernah mendekam di sel tahanan Lembaga Pemasyarakatan Kelas I A Rajabasa, Bandar Lampung, pada

tahun 2014 lalu selama 18 bulan penjara dalam kasus yang sama.

“Sejak bebas dari penjara, tersangka langsung beraksi. Pelariannya sangat licin, sehingga kami terus menyelidiknya dan akhirnya berhasil tertangkap,” kata dia.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, tersangka tidak sendiri melainkan bersama kompolotannya yang berjumlah lima orang. “Mereka tercatat sudah tujuh kali beraksi di beberapa tempat di Kota Bandar Lampung," terangnya. (Oscar)

KEJAKSAAN Negeri (Kejari) Bandar Lampung telah melayangkan surat panggilan eksekusi untuk empat terpidana korupsi jalan kampung tahun 2012. Diharapkan, para terpidana yang merugikan keuangan negara Rp345 juta, kooperatif memenuhi panggilan eksekusi.

Kepala Kejari Bandar Lampung, Widiyantoro, melalui Kasi Intel Kejari, Andrie W. Setiawan, mengatakan pihaknya sudah mengirim surat panggilan eksekusi pertama pada Senin (2/5) lalu untuk datang keesokan harinya. Namun, ke empat terpidana tak kunjung datang.

“Alasannya mangkir, mereka minta penundaan eksekusi. Jadi kita tunggu hingga besok (hari ini). Kami harapkan mereka kooperatif,” kata Andrie, Minggu (8/5).

Andrie tidak mengetahui apa alasan permintaan penundaan tersebut. Namun, ia menegaskan, jika hari ini tidak datang, maka pihaknya akan melayangkan surat pang-

gilan kedua. Pada prosesnya, panggilan eksekusi dilakukan tiga kali. Jemput paksa baru akan dilakukan apabila terpidana tidak datang. “Ada tahapannya. Tidak bisa kami jemput langsung waktu kirim panggilan eksekusi,” lanjutnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, keempat terpidana yakni Mansyur Sinaga (mantan Kepala DKP Bandar Lampung), Sahaldi (Dirut CV Alam Semesta Abadi), Ardian (pengawas), dan Nursalim (PPK) harus menjalani pidana penjara dari nol atau awal. Sebab, selama proses hukum berjalan, para terpidana belum pernah mencicipi jeruji besi atau tak pernah ditahan.

Sesuai putusan Pengadilan Tipikor Tanjungkarang, menyatakan menghukum keempatnya masing-masing selama satu tahun penjara.

Panggilan eksekusi dilakukan lantaran putusan ini telah memiliki kekuatan hukum tetap, karena para terpidana menerima hasil putusan majelis hakim. Sementara satu terdakwa lagi, yakni Lionis Wangsa (rekanan), mengajukan banding, sehingga belum bisa dilakukan eksekusi. (Oscar)

Berteduh, Andri Dirampok dan Ditikam Bandar Lampung (Kupas Tuntas) ALDI Saputra (18), warga Jalan Lintas Sungai Penuh, Kampung Macan, Kerinci, Provinsi Jambi, diringkus aparat Polsekta Panjang karena diduga melakukan perampokan disertai penusukan terhadap korban Andri.

Ia ditangkap di rumah kontrakan milik temannya di Jalan Soekarno Hatta, Kelurahan Srengsem, Panjang, Bandar Lampung, Rabu (4/ 5) lalu. Menurut Kanit Reskrim Polsekta Panjang, Aiptu Mahendra, peristiwa perampokan tersebut terjadi pada Senin (2/5) lalu, ketika korban Andri bersama temannya Eny Handayani berkendara melintas di Jalan Yos Sudarso.

Sesampainya di Kelurahan Way Lunik, Panjang, hujan turun dengan deras.

Andri dan Eny pun berteduh di belakang Rumah Makan Gambreng. Tak lama kemudian, datang tersangka Aldi. “Tiba-tiba tersangka meminta uang Rp5 ribu kepada korban

Foto : Oscar/Kupas Tuntas

EKSPOS - POLSEKTA Panjang menggelar ungkap kasus perampokan disertai penusukan di daerah hukum Polsekta setempat. Tampak petugas menunjukkan tersangka bernama Aldi saat ekspos di Mapolsekta Panjang, Minggu (8/5).

untuk beli rokok dan diberikan oleh Andri,” kata Mahendra, Minggu (8/5).

Tersangka, lanjutnya, kemudian melihat Eny memegang handphone. Tersangka langsung merampasnya dengan alasan khawatir Eny menghubungi polisi. Tidak terima tingkah tersangka, Andri berupaya mengambil paksa handphone tersebut. Namun, tersangka malah mengeluarkan senjata tajam jenis pi-

sau. “Andri pun kabur dan dikejar tersangka hingga akhirnya korban terkena tusukan sebanyak 4 kali,” jelasnya.

Melihat korbannya terkapar, tersangka membawa kabur sepeda motor korban serta handphone milik Eny. Mengetahui peristiwa tersebut, kata Mahendra, pihaknya langsung melakukan pengejaran terhadap Aldi. Alhasil, Aldi pun ditangkap di tempat persembunyian-

nya berikut barang bukti sepeda motor Honda Vario milik korban, STNK, serta satu unit handphone.

Atas peristiwa itu, korban Andri mengalami luka tusukan di bagian paha kanan, ketiak, perut sebelah kiri, dan punggung sebalah kiri. "Meski korban sempat kritis di rumah sakit, beruntung nyawa korban dapat diselamatkan setelah mendapatkan pertolongan medis," terangnya. (Oscar)

WARTA DAERAH

Senin, 9 Mei 2016

5

Realisasi Anggaran Badan Ketahanan Pangan tak Jelas Realisasi anggaran sebesar Rp2 miliar yang dikelola Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) tahun anggaran 2015 lalu dipertanyakan. Pasalnya, pengelolaan dana itu hingga kini belum jelas pelaksanaannya.

Tulangbawang Barat (Kupas Tuntas) BAHKAN, pada salah satu program anggaran tersebut yaitu Program Peningkatan Kesejahteraan Petani yang dialokasikan untuk kegiatan

pengisian lumbung pangan senilai Rp195 juta, diduga menyimpang.

Ketua DPD Barisan Muda Indonesia (Basmi) Provinsi Lampung, Hamdani menyatakan, ada indikasi penyimpangan pada pengelolaan keuangan daerah di BKP

Tubaba. "Dana Rp2 miliar di BKP itu belum jelas peruntukannya. Kami pun kesulitan untuk melakukan klarifikasi, meski sudah bertemu dengan Kepala BKP, Miki. Namun, beliau terkesan menutup-nutupi pelaksanaan kegiatan itu," ungkapnya, belum lama ini.

Dani menjelaskan, pada salah satu poin pelaksanaan uang negara itu, dirinya mensinyalir telah terjadi penyimpangan pada Program Peningkatan Kesejahteraan Petani senilai Rp195 juta.

"Saat kami mempertanyakan, mereka terkesan saling lempar. Pak Miki memastikan kegiatan tersebut telah terealisasi sesuai ketentuan. Namun untuk daftar kelompok tani penerima, Pak Miki menginstruksikan kami memintanya kepada EM, salah seorang kepala bidangnya," ucapnya.

Sementara, imbuh Dani, saat pihaknya mempertanyakan dan meminta daftar kelompok tani penerima bantuan tersebut, Kepada Kabid yang ditunjuk oleh Kepala

BKP, EM mengatakan yang memegang daftar tersebut adalah bendahara BKP. "Ada di bendahara. Kalau saya tidak memegangnya.

Itu nama programnya pengisian lumbung pangan, untuk 13 kelompok. Kalau dari kami sudah diberikan semua.

Besok (Rabu), saya tunjukkan daftar penerimanya. Kalaupun ada temuan, alangkah baiknya kita komunikasikan terlebih dahulu," kelitnya.

Bagi Dani, sikap pihak BKP tersebut terkesan menutup-nutupi sesuatu. "Ini

kan aneh. Kami cuma meminta daftar penerima kucuran dana itu, kenapa BKP saling lempar tanggung jawab? Dana senilai Rp195 juta itu kan untuk 13 kelompok tani, masing-masing menerima Rp15 juta.

Nah, kelompok tani yang mana? Jika memang dana itu disalurkan dengan benar, harusnya BKP transparan.

Yang jelas, kelompok tani tidak menerima senilai Rp15 juta itu. Akan tetapi di bawah nominal yang ditentukan tersebut," tandasnya. (Irawan)

Lintas BKMT Karangrejo Gelar Lomba Qasidah METRO - BADAN Kontak Majelis Taklim (BKMT) Kelurahan Karangrejo menggelar lomba qasidah tingkat kelurahan yang diikuti oleh 22 tim qasidah, di aula kelurahan setempat, Minggu (8/5).

Ketua BKMT Metro, Netty Herawati mengatakan, lomba ini ditujukan untuk mempererat tali silaturahmi serta dalam rangka menyambut bulan Ramadhan. “Harapan saya, ini akan menjadi contoh bagi kelurahan yang lain. Artinya, kegiatan semacam ini bukan hanya dilaksanakan di lingkungan Karangrejo saja, melainkan dapat dilaksanakan pula di beberapa kelurahan lain di Kota Metro,” kata Netty.

Sementara itu, Lurah KarangrejoYahya Rachmat mengatakan, lomba ini hanya untuk tingkat kelurahan. (Rani)

Dekopinda Metro Gelar Rakerda METRO - DEWAN Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) Kota Metro menggelar Rakerda di aula Taman Palm Indah Kota Metro, Kamis (5/5), untuk menyusun program kerja dan melantik kepengurusan yang baru.

Ketua Dekopinda Kota Metro, Juniansyah mengatakan, Rakerda ini dapat menyusun program kerja yang lebih baik dan mengevaluasi program yang telah dilaksanakan. “Artinya, dengan kegiatan ini diharapkan mampu menimbulkan program kerja baru dan kegiatan baru dalam mendukung perkoperasian di Kota Metro. Mudah-mudahan koperasi di Kota Metro semakin maju,” harapnya.

Sementara itu, ke-9 pengurus Dekopinda Kota Metro yang baru dilantik, terdiri dari Sekretaris Siti Istiah, Ketua BKPK Parwoto, Ketua BKWK Erawati, Ketua BPKH Kapten Inf. Sapji, Manajer Jukda Kurniati, Lapenkopda Maryani, dan para kaur. (Rani)

Foto: Ist

KUNJUNGAN KAPOLDA - BUPATI Lamsel, Zainudin Hasan menerima kunjungan Kapolda Lampung, Brijend.Pol Ike Edwin di rumah dinasnya untuk memantau keamanan di Lamsel, Minggu (8/5).

Agung Ajak Masyarakat Jaga Menteri LHK Lepas Empat Ekor Kukang di TNWK Hasil Pembangunan Lampung Timur

Lampung Utara (Kupas Tuntas) BUPATI Lampung Utara (Lampura), Agung Ilmu Mangkunegara, mengajak masyarakat dan segenap lapisannya untuk terus menjaga hasil pembangu nan yang merupakan program pemerintah. Hal ini disampaikannya saat melakukan kunjungan kerja di Desa Sukajadi, Kecamatan Abung Selatan, belum lama ini. ”Saya mengajak masyarakat turut aktif menjaga iklim kondusif dan toleransi, tidak mudah terprovokasi, sehingga pembangunan dapat berjalan baik guna mewujudkan perubahan nyata untuk Kabupaten

Lampung Utara yang lebih baik lagi,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Agung juga menyampaikan komitmennya untuk terus melaksanakan berbagai program pembangunan di masyarakat. Berbagai program pembangunan telah dilaksanakan di Kecamatan Abung Selatan.

Pada tahun 2015, tidak kurang dari Rp.25, 104 miliar lebih telah direalisasikan untuk pembangunan di Kecamatan Abung Selatan, mulai dari kesehatan, pendidikan, infrastruktur, pertanian, dan peternakan.

“Sedangkan untuk Tahun 2016, tidak kurang dari Rp24, 246 miliar lebih dialokasikan untuk pembangunan di Kecamatan Abung Selatan,” ujarnya, seraya menambah-

kan jika jumlah dana tersebut belum termasuk anggaran untuk pendidikan, karena masih dalam proses usulan ke pemerintah pusat.

Menurutnya, realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) di Kecamatan Abung Selatan tahun 2015 hanya sebesar Rp246,64 juta.

“Jika dilihat dari jumlah PBB ini, dipastikan pembangunan di Kecamatan Abung Selatan tidak sebanyak sebagaimana yang telah saya sebutkan tadi.

Namun karena besarnya perhatian saya kepada masyarakat Kecamatan Abung Selatan, maka anggaran pembangunan yang saya berikan cukup besar,” pungkasnya. (Jons)

(Kupas Tuntas) MENTERI Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya melepasliarkan 4 ekor kukang di kawasan Taman Nasional Way Kambas (TNWK), Jumat (6/5) lalu.

Pelepasan 4 ekor kukang tersebut dilakukan bersamaan dengan kunjungannya ke Suaka Rhino Sumatra TNWK. Keempat ekor kukang yang dilepasliarkan tersebut merupakan satwa langka yang berhasil disita oleh BKSDA Lampung di Pelabuhan Bakauheni, beberapa waktu lalu. Menurut Menteri, TNWK merupakan salah satu kawasan konservasi terlengkap yang ada di Indonesia.

Salah satunya dengan keberadaan SRS yang telah

berhasil mengembangbiakkan badak Sumatra. "Salah satu konservasi terlengkap di Indonesia yakni TNWK," ungkapnya.

Melalui acara yang juga dihadiri Bupati Lamtim Chusnunia Chalim tersebut, Menteri LHK juga berharap dengan pelepasliaran kukang tersebut, kelestarian TNWK akan terus terjaga.

Dalam kesempatan yang

sama, Kepala Balai TNWK Subakir berharap, mendapat tambahan personel untuk menjaga ancaman TNWK dari perburuan liar dan perambahan hutan.

"Kami berharap mendapatkan tambahan personel dalam penjagaan kawasan TNWK dari ancaman luar, baik perburuan ataupun perambahan hutan," ha rapnya. (Aris)

LEPAS KUKANGBUPATI Lampung Timur dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya melepas empat ekor kukang di TNWK, Jum'at (6/5).

Foto: Ist

Lampura Miliki Mesin Uji Limbah Lampung Utara (Kupas Tuntas)

Foto: Rani/Kupas Tuntas

MULI MEKHANAI - WALIKOTA Metro, Achmad Pairin memberikan sambutan dalam final pemilihan Muli Mekhanai Kota Metro.

KABUPATEN Lampung Utara (Lampura) akan seg e r a m e m i l i k i L a b o r a t orium Vertebel berupa mesin untuk uji air limbah perusahaan. Melalui mesin ini, tingkat keasaman dan basa (racun) pada limbah perusahaan yang selama ini kerap menimbulkan masalah, dapat segera diidentifikasi.

Ketua Komisi III DPRD Lampura, Nurdin Habim mengatakan, pihaknya bersama Badan Lingkungan Hidup (BLH) sudah membahas mengenai rencana pengadaan mesin uji air limbah untuk mengakomodasi tuntutan kebutuhan, terkait keberadaan sejumlah perusahaan di

Lampura yang diduga melakukan pencemaran. ”Kita sudah bahas dan anggarannya sudah disahkan,” ujar Nurdin Habim, Minggu (8/5).

Mesin vertebel yang dianggarkan senilai Rp450 juta melalui APBD tahun 2016 itu, kata Nurdin, akan s a n g a t m u d a h p e ng o p erasiannya dan bisa dibawa ke setiap perusahaan untuk dilakukan pengecekan limbah. ”Hasilnya akan dapat diketahui, apakah terdapat kandungan racun atau tidak,” ujar politisi Partai Gerindra ini.

Menurutnya, jika anggaran memungkinkan, mes tinya Lampura membangun gedung atau sarana laboratorium secara khusus berikut perangkat yang dibutuhkan. Tapi, de-

ngan adanya mesin vertebel ini, dinilai sudah cukup dan lebih efisien untuk mendeteksi tingkat ke asaman dan basa limbah cair.

Alat ini juga, kata Nurdin, dapat menjadi salah satu sumber peningkatan PAD melalui penarikan retribusi bagi setiap pihak yang membutuhkan alat tersebut. “Tentunya sebelum ditarik retribusi, harus dibuatkan peraturan daerah atau Perda,” ujarnya lagi.

Lebih jauh dikatakan, selama ini Lampura selalu menggunakan jasa uji air limbah milik Unila atau BLH Provinsi Lampung yang tentunya membutuhkan biaya. ”Kenapa tidak di Lampura kita adakan mesin sendiri, sehingga retribusinya juga untuk PAD Lampura,” tandasnya. (Jons)

6

Senin, 9 Mei 2016

WARTA DAERAH Pekon Ambarawa Ikuti Lomba Desa Tingkat Provinsi

Foto: Manalu/Kupas Tuntas

LOMBA DESA - PEKON Ambarawa Timur terpilih sebagai wakil Kabupaten Pringsewu yang akan mengikuti lomba desa tingkat provinsi. Tampak Bupati Pringsewu, Sujadi berfoto bersama usai penilaian.

Inspektorat Ancam PHK Tiga PNS Inspektorat Kabupaten Pesawaran akan memberhentikan 3 PNS jika masih tetap tidak mengindahkan surat pemanggilan yang sudah dilayangkan, beberapa waktu lalu.

Pesawaran (Kupas Tuntas) HAL ini ditegaskan Ir ban 4 Inspektorat Pesawaran, Tri Ananto, terkait ketidakhadiran 3 PNS yang diduga tetap menerima gaji meski tak pernah bekerja.

Ketiga PNS yang dian cam PHK itu yakni Hilvana, Mukmin, dan Suprianto, yang saat ini masih berstatus sebagai PNS aktif di Pemkab Pesawaran, namun tak pernah masuk ke

kantor sejak setahun terakhir. ”Sanksi tegas. Apalagi ini sudah diindikasikan ada kerugian negara. Selain PHK, kita juga tengah mengkaji untuk membawa kasus ini ke aparat hukum,” ujar Tri Ananto.

Saat ini, lanjut Tri Ananto, Inspektorat telah melayangkan surat panggilan yang pertama untuk ketiga PNS tersebut. Namun, tidak ada tanda-tanda jika ketiganya akan memenuhi panggilan tersebut.

Dia juga mengatakan, jika tidak ada itikad baik dan keterangan yang jelas dari ketiga PNS itu, maka yang b e r s a n g k u t a n b i s a d i ek sekusi pemberhentian dari PNS. "Kita lihat saja, surat pertama, kedua dan ketiga.

Jika tidak diindahkan lagi, sudah pasti diberhentikan dan langsung kita limpahkan kepada aparat hukum," jelas Tri Ananto.

Ia juga menambahkan,

jika nantinya ada kerugian negera, yang bersang k utan akan diproses sesuai aturan dan diminta untuk mengembalikan kerugian negara itu. "Jika ada kerugian negara, sudah pasti harus mengembalikan dan diproses sesuai aturan," katanya.

Saat ini, ia belum bisa menyebutkan apakah ada kerugian negara atau tidak.

Sebab, yang bersangkutan belum bisa diminta keterangannya. “Kita belum bisa memastikan apakah ada kerugian negara atau tidak. Yang jelas, jika ditemukan adanya kerugian negara, maka yang bersangkutan akan diproses dan diminta untuk mengembalikan," jelasnya.

Tr i j u g a b e l u m b i s a m e nj e l a s k a n t e r k a i t p e manggilan Samsinar pada Selasa (3/5) lalu, di kantor Inspektorat. Pemanggilan Samsinar untuk dimintai

keterangannya karena yang bersangkutan diketahui sejak 2015 tidak pernah masuk kerja, tetapi gajinya lancar diterima.

"Untuk Samsinar masih kita pelajari, jadi belum bisa kita putuskan hasil nya,” tegasnya.

Sementara itu, terkait seorang PNS lainnya yakni Suwiryono yang saat ini tersandung kasus pidana, Inspektorat belum bisa melakukan tindakan apapun dan masih menunggu keputusan hukum tetap. “ Tuduhannya berlapis.

Selain masih menerima gaji tapi mangkir kerja, Suwiryono juga terkena pasal pidana yang merusak nama baik PNS, sehingga sanksi berlipat akan kita terapkan. Bahkan jika mung kin, akan langsung kita berhentikan status PNS-nya, dan diminta mengembalikan gaji yang dia terima selama ini. Jika

tidak, maka kasusnya akan kita limpahkan kepada aparat hukum,” terangnya.

Terpisah, Bupati Pesa waran Dendi Ramadhona, mendukung penuh upaya Inspektorat membongkar kasus PNS yang mangkir dan tetap menerima gaji ini. Menurut Dendi, tin dakan para PNS ini sungguh tidak terpuji dan merusak citra pegawai negeri sebagai pelayan masyarakat.

“Tindakan mereka sud a h d i l u a r b a t a s . K a r enanya, saya minta Inspektorat harus mengusut kasus ini hingga tuntas. Bisa jadi ada keterlibatan oknum lain, sebab tidak mungkin seorang PNS yang tidak pernah bekerja selama bertahun-tahun tetap menerima gaji tanpa diketahui oleh Satker tempatnya bekerja, maupun bendahara gaji. Ini yang janggal,” tegasnya. (Erlian)

PRINGSEWU - PEKON Ambarawa Timur, Kecamatan Ambarawa, menjadi wakil Kabupaten Pringsewu untuk mengikuti lomba desa tingkat Provinsi Lampung. Kepala Pekon setempat, Rokhmat mengatakan, walaupun pekonnya baru berusia lima tahun, namun sudah banyak kemajuan dan banyak prestasi yang diraih. "Kami siap, bahkan bertekad untuk menjadi juara nasional," ujarnya usai penilaian lomba desa, Rabu (4/ 5) lalu.

Sementara itu, Bupati Pringsewu H. Sujadi mengatakan, Pekon Ambarawa Timur memiliki potensi sumber daya manusia yang memadai, yang didukung sumber daya alamnya.

Menurutnya, selain sektor pertanian, juga adanya SDA air Kerawang yang sudah terkenal hingga keluar daerah Lampung.

"Hasil penilaian lomba desa ini, kami serahkan sepenuhnya kepada tim penilai dari Provinsi Lampung secara obyektif," ujar Sujadi. (Manalu)

Karang Taruna Mesuji Sosialisasi Bahaya Narkoba MESUJI - MARAKNYA peredaran narkoba di wilayah Kabupaten Mesuji, mengundang rasa keprihatinan Karang Taruna setempat yang aktif melakukan sosialisasi terhadap bahaya narkoba yang telah merambah hingga di tingkat sekolah.

Ketua Karang Taruna Kab upaten Mesuji, Agung Subandara mengatakan, narkoba tentu harus segera diberantas dan harus diperangi, apalagi narkoba telah merambah ke tingkat sekolah. "Ini tugas kita semua untuk memberantasnya," kata Agung, Minggu (8/5).

Selain narkoba, peredaran senjata api (senpi) rakitan juga menjadi perhatian organisasi ini.

"Kalau untuk narkoba dan senpi rakitan, setiap pertemuan kita benar-benar menyatakan perang.

Karena dua hal ini tidak ada manfaatnya. Baik untuk kesehatan maupun mental para pemuda," terangnya. (Fiter)

Dishub Pesawaran dan Bandar Lampung Teken MoU Pesawaran FOTO BERSAMABUPATI Lampura, Agung Ilmu Mangkunegara dan Kapolda Lampung, Brigjend.Pol Ike Edwin berfoto bersama usai pelantikan Pospera seLampung di Hotel Horison, Sabtu (7/5).

Foto: Ist

2017, GOR Pesawaran Dibangun Pesawaran (Kupas Tuntas) BUPATI Pesawaran, Dendi Ramadhona, berjanji akan segera merealisasikan pembangunan Gedung Olahraga (GOR) tahun 2017 mendatang.

Hal ini diungkapkannya saat memberikan sambutan pada pelantikan pengurus KONI Pesawaran periode 2016-2020, di GSG setempat.

"Surat usulan kepada Kemenpora mendapat respon yang baik. Tahun 2017 mendatang, pembangunan GOR di Lapangan Sidototo akan dibangun. Mudah-mudahan terealisasi dan tidak ada rintangan," ungkapnya.

Menurutnya, pembangunan GOR tersebut bukan hanya sebagai simbol, namun lebih kepada penekanan terhadap prestasi para atlet yang ada di Kabupaten Pesawaran. "Melalui GOR tersebut, kita harus mampu melahirkan atlet yang berprestasi, karena Pesawaran memiliki banyak atlet berpotensi. Namun, memang terkendala sarana dan prasarana olahraga," ujarnya.

Dendi mengaku telah melakukan identifikasi terhadap potensi-potensi cabang olahraga yang ada di Pesawaran.

"Seperti wilayah pesisir, rencananya akan kita bangun stadion di Teluk Pandan, karena di sana banyak melahirkan atlet sepakbola," imbuhnya. Namun,

sambungnya, ketersediaan sarana dan prasarana tidak akan sukses, apabila tidak diimbangi dengan kualitas SDM yang baik dalam memberikan pembinaan dan pelatihan terhadap para atlet.

"Atlet harus didampingi oleh pelatih yang baik dan official yang profesional. Pembinaan pun harus berjalan dengan mulus, jangan sampai atlet kita diambil kabupaten lain," sambungnya.

Kepada pengurus KONI, Dendi juga menyampaikan banyak pekerjaan rumah yang harus segera diurai dan ditindaklanjuti oleh KONI. "Salah satunya adalah kesiapan pengurus KONI untuk melakukan evaluasi dan pembinaan yang lebih baik, serta terus mening-

katkan prestasinya melalui kerjasama dengan pemerintah daerah. Para pengurus olahraga dan masyarakat harus lebih peduli dengan olahraga," paparnya.

Sementara itu, Ketua KONI Pesawaran M. Nasir menerangkan, peningkatan kualitas SDM pada sektor olahraga merupakan salah satu kunci keberhasilan dalam meraih prestasi olahraga.

"Pembangunan SDM pada bidang olahraga bukan hanya menjadi tanggungjawab KONI semata, melainkan tugas seluruh lapisan masyarakat.

Seperti halnya keterlibatan dunia pendidikan dalam pencarian bakat-bakat potensial sejak dini," terangnya. (Reza)

(Kupas Tuntas) ANGKUTAN kota maupun angkutan perdesaan tidak lagi diperbolehkan mencari penumpang di luar jalur trayek angkutannya.

Hal ini ditetapkan berdasarkan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Dinas Perhubungan (Dishub) Pesawaran dan Bandar Lampung.

Kadishub Pesawaran, Madawani mengatakan, pihaknya telah membuat MoU dengan Dishub Bandar Lampung. Kesepak atan itu menyebut, angkot Bandar Lampung tidak diizinkan lagi masuk ke wilayah Pesawaran, demikian pula sebaliknya.

“Sudah kita lakukan MoU. Jadi angkot tidak sembarangan lagi masuk ke luar jalurnya," ujar Madawani, belum lama ini.

Ia menjelaskan, batas angkot Bandar Lampung h a n ya s a m p a i Te r m i n a l Kemiling, demikian halnya dengan angkot milik Pesawaran. " A n g k o t B a n d a r L a mpung maupun angkot

Pesawaran batasnya hanya sampai Terminal Kemiling," kata dia.

Kemudian dia menegaskan, jika ada angkot yang berani melanggar jalur larangan, maka akan di berikan sanksi penilangan baik di Bandar Lampung maupun di Pesawaran.

Untuk mempermudah m e n g e n a l a n g k o t P e sa waran, kata dia, kini angkot Pesawaran berwarna hijau.

"Angkot kita sekarang warnanya dirubah menjadi hijau. Tapi saat ini belum semua. Kita masih melakukan sosialisasi selama dua bulan ke depan," jelasnya.

Dia menyebutkan, saat ini angkot Pesawaran tercatat kurang lebih 100 unit, dan warnanya harus hijau, sehingga mudah dikenali.

"Jika masih ada warna lain selain warna hijau, maka pihak yang berwenang akan melakukan penilangan," imbuhnya.

Mengenai tarif angk utan, lanjutnya, pihak Dishub Pesawaran belum me r ubah tarifnya. "Se cepatnya kita akan melakukan perubahan tarif bers a m a O r g a n d a P e s a w aran," jelasnya. (Erlian)

WARTA DAERAH

Senin, 9 Mei 2016

7

 Pencemaran Lingkungan

Pengolahan Limbah Medis Diduga Belum Kantongi Izin Badan Lingkungan Hidup (BLH) Lampung Tengah (Lamteng) mendapati salah satu rumah sakit swasta yang menjalankan praktik pengolahan limbah medis. Padahal, rumah sakit itu belum mengantongi izin operasional pengolahan incinerator.

Lampung Tengah (Kupas Tuntas) TEMUAN ini terbukti ketika BLH Lamteng melakukan pengecekan langsung ke rumah sakit swasta tersebut, setelah sebelumnya mendapat laporan dari warga

terkait adanya dugaan pencemaran asap yang dihasilkan dari pembakaran limbah medis.

"Ya, memang benar ada rumah sakit swasta belum memiliki izin operasional incinerator dari Kementerian Lingkungan Hidup, tapi sudah melakukan pemusnahan lim-

bah medis. Kami sudah turun langsung dan ada beberapa temuan di lapangan terkait dengan pengolahan limbah medis," kata Kepala BLH Lamteng, Irianto, Minggu (8/5).

Beberapa temuan itu diantaranya tinggi mesin dan cerobong incinerator yang hanya 9 meter. Selain itu, mesin incinerator milik rumah sakit ini juga belum melakukan uji emisi pada cerobong secara rutin. ”Masyarakat di sekitar rumah sakit ini sudah mengeluh dan mengalami gangguan asap saat pembakaran limbah

medis dilakukan,” ujarnya.

Menindaklanjuti temuan itu, BLH Lamteng kemudian meminta pihak rumah sakit agar mengurus izin operasional incinerator ke Kementerian Lingkungan Hidup dan memperbaiki mesin incinerator agar sesuai ketentuan teknis yang sudah ditetapkan.

“Selain itu, kami juga sudah meminta rumah sakit tersebut untuk menambah ketinggian cerobong incinerator 14 meter dari permukaan tanah, agar tidak mencemari udara,” terangnya.

Sebelumnya, kasus pencemaran limbah juga ditemukan di salah satu perusahaan yang ada di Lampung Tengah. Ketika itu, anggota DPRD Lamteng mendapati kendaraan milik perusahaan perkebunan menggunakan limbah batubara untuk pengerasan badan jalan.

Padahal, limbah batu bara itu diketahui sebagai limbah beracun yang sangat berbahaya bagi warga. Ironisnya, pihak perusahaan seperti tak perduli dan beralasan bahwa pemanfaatan limbah berbahaya itu justru untuk

kepentingan umum.

Anggota DPRD Lamteng, Natalis Sinaga, menilai tindakan perusahaan tersebut sudah melampaui batas. Menurutnya, pemanfaatan limbah batubara tersebut sangat berbahaya untuk masyarakat, sehingga harus ditinjau ulang pemanfaatannya.

“Kita tidak bisa mentolerir tindakan itu, karena ini sangat merugikan masyarakat dan harus diperbaiki meskipun alasannya untuk kepentingan umum. Tidak selayaknya memanfaatkan limbah berbahaya,” tegas Natalis Sinaga. (Towo)

Kepengurusan Pospera Way Kanan Dikukuhkan WAY KANAN - KEPEN G U R U S A N P o s k o P e rjuangan Rakyat (Pospera) Kabupaten Way Kanan dikukuhkan bersamaan dengan kepengurusan 15 DPC Pospera lain se-Lampung, di Hotel Horison Bandar Lampung, Sabtu (7/5) lalu.

Sekretaris Pospera Way Kanan, Ropa Roli mengatakan, organisasi ini bukan sekadar membawa organisasi baru, namun bisa memberikan kontribusi positif bagi daerah.

"Pospera harus benarbenar menjadi mata, telinga, dan hati untuk rakyat di daerah, sehingga dapat memastikan program-program yang pro rakyat sampai ke masyarakat, dan tetap pada koridor yang berlaku alias tidak melenceng," tegas nya. (Indro) Foto: Indro/Kupas Tuntas

TEMPATI RUMDIS - BUPATI Way Kanan, Raden Adipati Surya menggelar syukuran saat menempati rumah dinas Bupati Way Kanan, Kamis (5/5).

Raden Adipati Tempati Rumah Dinas Warga Pulau Tabuan Dambakan Menara Komunikasi Way Kanan

(Kupas Tuntas) BUPATI Way Kanan, Raden Adipati Surya, secara resmi menempati rumah dinas bupati, Kamis (5/5) lalu. Secara khusus, Raden Adipati Surya juga meminta izin kepada warga Km 2, Blambangan Umpu.

Hari pertama menempati rumah dinas, Raden Adipati Surya menggelar acara syukuran yang dihadiri para tokoh masyarakat dan masyarakat Blamb a ngan Umpu. Dalam pengantarnya, Raden Adipati Surya mengatakan kepindahan ke rumah dinas baru bisa terlaksana karena be-

berapa bagian rumah dinas baru selesai diperbaiki.

“Beberapa bagian yang direhab sudah selesai perbaikannya, seperti pada bagian kamar mandi. Begitu selesai, kami sekeluarga langsung menempati rumah dinas ini,” katanya Pada kesempatan itu, Raden Adipati juga meminta doa kepada para undangan semoga dengan kepindahan ini membawa barokah, ketenangan, dan kenyamanan dalam menjalankan tugas sebagai Bupati Way Kanan.

“Semoga dengan menempati rumah dinas ini, membawa barokah, nya man, dan ketenangan, sehingga dapat berpikir de-

ngan tenang demi ke m ajuan Kabupaten Way Kanan,” ujarnya.

Pada kesempatan itu, Adipati mengucapkan terimakasih kepada pihak yang bersedia hadir me ngingat saat itu suasana ‘long weekend’, namun ma sih bersedia meluangkan waktu menghadiri acara tersebut.

“Saya minta izin bapakibu dan semua undangan bahwa saya dan anak-istri sudah menjadi warga B l a mb a n g a n U m p u . D a n tak lupa juga Pak Lurah, saya melapor bahwa saya sudah pindah dan berdomisili menjadi warga Blambangan Umpu,” ungkap nya. (Indro)

Pekon Waypanas Dapat Bantuan Rp4 M Tanggamus (Kupas Tuntas) PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Tanggamus akan mengucurkan dana sebesar Rp4 miliar untuk Pe k o n Wa y p a n a s , K e c a m a t a n Wo n o s o b o . D a n a tersebut untuk pembangunan infrastruktur jalan agar mempermudah mobilitas warga. Hal itu disampaikan Bupati Tanggamus, Bambang Kurniawan, saat menghadiri acara peringatan Isra Mi’raj di Pondok Pesantren Assadziliyah Dusun Pardasuka, Pekon Waypanas.

Bambang juga mengatakan, pemberian dana bantuan kepada Pekon Wa ypanas merupakan salah satu bentuk perhatian Pem k a b Ta n g g a m u s t e rhadap peningkatan kesejahteraan dan perbaikan infrastruktur pekon, terutama akses jalan. Karena, jalan merupakan salah satu sarana vital yang harus dibenahi agar mobilitas penduduk Waypanas yang mayoritas petani kebun, bisa lebih meningkat.

"Kalau jalannya sudah bagus, sudah otomatis perekonomian masyarakat pun akan meningkat. Yang utama itu infrastruktur ja-

lan, karena jalan adalah sarana penting untuk mobilitas warga yang mayoritas petani kebun," kata Bambang.

Ia mengimbau kepada seluruh warga agar senantiasa menjaga dan merawat segala bentuk pembangunan yang sudah diberikan oleh pemerintah, baik yang berasal dari APBN maupun APBD. "Kalau sudah dibangun, hendaknya dijaga sama-sama.

Jangan dirusak, karena kita membangun bukan untuk dirusak, tapi untuk dipergunakan dan dijaga agar bisa awet dalam jangka panjang," imbaunya. (Yusuf)

Tanggamus (Kupas Tuntas) MENARA telekomunikasi milik Telkomsel di kawasan Pekon Karangbuah dan Kutakarang Pulau Tabuan, Kecamatan Cukuh Balak yang dibangun oleh Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemkominfo) tahun 2012, hingga kini tak berfungsi sama sekali.

Keberadaan tower yang memiliki tinggi 50 meter itu, hanya menjadi hiasan saja, yang seharusnya bisa mengcover dua pekon tersebut.

Alhasil, hingga kini masyarakat masih saja kesulitan untuk melakukan komunikasi.

Akibatnya, warga terpaksa harus menempuh jarak yang cukup jauh untuk bisa mendapatkan sinyal telepon.

Warga sangat menyayangkan keberadaan menara telekomunikasi yang terkesan mubazir ini, karena tidak bisa dimanfaatkan sama sekali.

"Awal dibangun tahun 2012. Selesai dibuat, signal bisa didapat. Namun tidak bertahan lama, hanya dua minggu saja. Kemudian, signal hilang lagi. Kita langsung laporan, dan tujuh bulan kemudian datang teknisinya melakukan perbaikan. Tapi bukannya bisa digunakan lama, ini hanya empat hari saja. Terakhir diperbaiki pada awal tahun 2016, tapi hanya bertahan empat hari juga.

Sampai sekarang belum juga diperbaiki lagi. Padahal saya sudah mengisi saldo kakak saya di Tabuan sebanyak Rp300 ribu. Karena signal tidak ada lagi, saldo pulsa pun hangus begitu saja," kata

Andrew, warga setempat.

Ia mewakili masyarakat Pekon Karangbuah dan Kutakarang, sangat berharap agar Pemkab Tanggamus mengupayakan adanya perbaikan tower provider yang sudah berdiri dan menambah tinggi tower hingga daya pancarnya pun bisa menjangkau seluruh Pulau Tabuan.

"Saya sangat berharap, tower yang sudah ada kembali diperbaiki. Namun benarbenar diperbaiki, jangan cuma berfungsi empat hari saja. Jujur, sekarang kami sangat kesulitan untuk berkomunikasi dengan keluarga yang ada di luar Pulau Tabuan. Kalau memang penting, mau tidak mau kami harus ke Pantai Pagatan untuk mendapatkan signal, sehingga bisa menelepon," imbuhnya. (Yusuf)

TERBENGKALAIMENARA komunikasi milik salah satu provider yang dibangun oleh Kementerian Kominfo di Pulau Tabuan ini tak bisa dimanfaatkan lagi karena rusak.

Foto: Yusuf/ Kupas Tuntas

8

PENDIDIKAN

Senin, 9 Mei 2016

Peraih Nilai UN Terbaik dari SMAN 2 Balam Euforia kemeriahan mewarnai momentum kelulusan ribuan siswa SMA/SMK di Bandar Lampung.

Bandar Lampung (Kupas Tuntas) SEPERTI yang terjadi di SMAN 2 Bandar Lampung, Sabtu (7/5). Ungkapan syukur jelas terlihat dari raut muka ke349 siswa di SMA ini. Seluruh siswa mengadakan acara su-

jud syukur dan doa bersama.

Kepala SMAN 2 Bandar Lampung, Sobirin, menjelaskan tahun ini seluruh siswa SMAN 2 Bandar Lampung dinyatakan lulus 100 persen. Bahkan pada tahun ini, salah satu siswanya berhasil meraih nilai UN SMA tertinggi se-Lampung.

“Jenjang SMA ini anak kami, Wiranti Prayoga Ningmandiri, dari jurusan IPA berhasil meraih nilai UN tertinggi untuk jurusan IPA. Ini menjadi suatu prestasi yang membanggakan buat kami,” katanya.

Meskipun demikian, dia tetap

mengimbau kepada seluruh siswa untuk tidak melakukan aksi coret-coret pascapengumuman kelulusan UN, dan memaknai hal ini secara berlebihan.

“Sudah jauh-jauh hari kami imbau agar mereka jangan lakukan aksi coret-coret dan mengumpulkan baju seragamnya untuk disumbangkan kepada yang lebih membutuhkan. Ketimbang dicoret-coret kan mubazir. Makanya mereka tadi melaksanakan sholat ashar bersama sebelum amplop kelulusan kami berikan,” jelas dia.

Kepala Dinas Pendidikan

dan Kebudayaan (Disdikbud) Lampung, Hery Sulianto, mengucapkan selamat atas kelulusan yang telah diraih oleh ribuan siswa SMA/SMK tersebut. Dia berharap dengan hasil yang diperoleh oleh siswa pendidikan menengah ini dapat memacu semangat untuk terus melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

“Tentu yang kita harapkan mereka ini dapat melanjutkan pendidikan hingga ke bangku kuliah. Jadi jangan puas hanya dengan dinyatakan lulus saja,” tambahnya.

Disinggung soal data kelulusan siswa, Hery mengaku pihaknya belum dapat laporan dari disdik di 15 kabupaten/kota lainnya.

“Kami belum tahu berapa ribu siswa yang lulus. Apakah ada yang tidak lulus juga masih belum tahu, itu kan kewenangan disdik kota/kabupaten.

Paling tidak 2-3 hari setelah pengumuman baru dapat laporannya,” kata dia.

Sementara, Kabiddikmen Disdik Bandar Lampung, Eka Afriana, menambahkan untuk jumlah kelulusan siswa SMA/

SMK di Bandar Lampung belum dinyatakan lulus 100 persen.

Seperti jumlah peserta UN SMK mencapai 6.008 orang. 5 Diantaranya dinyatakan tidak lulus. Sedangkan untuk jumlah peserta UN SMA dari 9.280 peserta UN, yang tidak lulus mencapai 4 orang.

“Secara keseluruhan tingkat kelulusan belum mencapai 100 persen karena masih ada 9 orang siswa SMA dan SMK yang tidak lulus. Kalau dipersentasekan tingkat kelulusan kita mencapai 99,18 persen,” bebernya. (Tampan)

4.278 Siswa Tubaba SMP Siap Ikut UN Tulangbawang Barat (Kupas Tuntas) SEBANYAK 4.278 siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) sederajat di Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) mulai hari ini, Senin (9/5), mengikuti Ujian Nasional (UN) 2016. Ribuan peserta UN ini tersebar di 51 SMP, 22 MTs (Madrasah Tsanawiyah), serta di 4 PKBM (Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat) bagi peserta dari Paket B. Berdasarkan data Dinas Pendidikan (Disdik) Tubaba dan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tubaba, jumlah peserta UN tersebut terdiri dari 3.586 peserta SMP, 603 peserta dari MTs, dan 89 peserta dari Paket B. "Tubaba sudah siap melaksanakan UN SMP sederajat tahun ini. Untuk naskah soal sudah tiba sejak Kamis (5/5) yang lalu di Kantor Disdik Tubaba, dan kami distribusikan ke sekolah Sabtu (7/5)," ungkap Kabid Pendidikan Dasar pada Disdik Tubaba, Apri Munzuri, didampingi Ketua MKKS SMP kabupaten setempat Sujarwo, Minggu (8/5).

Terkait Mata Pelajaran (Mapel), jelas dia, ada empat mata pelajaran yang akan diujikan pada UN tersebut.

Dengan demikian, para pe-

serta akan menghadapi 1 Mapel setiap harinya, mengingat UN akan berlangsung hingga Kamis (12/5) mendatang.

"Untuk jadwalnya, Senin Bahasa Indonesia, Selasa Matematika, Rabu Bahasa Inggris, dan Kamis IPA," terangnya.

Terkait pelaksaan UN SMP, wilayah Tubaba terbagi menjadi 7 Rayon yakni Rayon 1 sampai 3 meliputi sekolah yang berada di Kecamatan Tulangbawang Udik, Tulangbawang Tengah, dan Tumijajar. Sedangkan Rayon 4 hingga 7 meliputi Kecamatan Lambukibang, Pagardewa, Gunungagung, Gunungterang, Batuputih, dan Waykenanga.

Titik Penyimpanan Naskah Soal pun disesuaikan dengan rayon masing-masing.

Sementara Kasi Pendidikan Islam (Pendis) Kemenag Tubaba, Nuning Herwiyati, berharap UN di tingkat MTs dapat berlangsung tertib dan lancar.

"Penyelanggara UN ada 10 MTs dan 12 MTs Penggabung dan Mapel yang diujikan juga sama dengan SMP. Untuk monitoring kita juga ikut ambil bagian dalam Tim Monitoring yang dibentuk oleh Pemda Tubaba. Semoga semua berjalan tertib dan lancar," singkatnya. (Irawan)

Foto : Ist

IKUT KONTES - PARA peserta dari berbagai sekolah tengah mengikuti oboline follower contest yang digelar Himpunan Mahasiswa Manajemen Informatika dan Sistem Informasi IBI Darmajaya di Aula Gedung Pascasarjana kampus setempat.

SMA YP Unila Juara Umum Kompetisi Robot Bandar Lampung (Kupas Tuntas) SMA YP Unila menjadi juara umum roboline follower contest yang digelar Himpunan Mahasiswa (Hima) Manajemen Informatika dan Sistem Informasi (Misi) Institut Informatika dan Bisnis (IBI) Darmajaya.

Kompetisi robot ini diikuti 18 tim dari SD, SMP, dan SMA/ SMK se-Lampung. Juara I diraih tim SMA YP Unila B disusul tim SMA YP Unila C

Pelajar Pringsewu Lulus 100 Persen Pringsewu (Kupas Tuntas) SEBANYAK 6.345 siswa SLTA di Kabupaten Pringsewu yang telah mengikuti Ujian Nasional (UN), dinyatakan lulus 100 persen.

Sekretaris Dinas Pendidikan, Kebudayaan dan Pariwisata (Disdikbudpar) Pringsewu, Supriyanto, menjelaskan peserta UN SMA tahun ini mencapai 7.719 siswa dengan rincian 2.503 peserta, MA 644 peserta, dan SMK 3.198 peserta.

"Sedangkan peserta ujian

Paket C ada 336 yang tersebar di pusat kegiatan masyarakat (PKM) di beberapa kecamatan," paparnya, Minggu (8/5).

Sementara untuk UN SMP yang akan dilaksanakan mulai hari ini, Senin (9/5), Supriyanto mengatakan Kabupaten Pringsewu belum menggunakan sistem Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).

"Tercatat 7.719 peserta UN yang berasal dari 90 SMP Negeri dan Swasta, mereka dibagi dalam 424 ruang yang tersebar di 12 sub rayon.

Sementara yang mengikuti paket B sebanyak 224 peserta

dari 11 lembaga," tandasnya.

Adapun pengumuman kelulusan UN SMA yang dilaksanakan pada Sabtu (7/5), diwarnai dengan aksi mencoret coret baju seragam oleh siswa siswi secara bergerombol di luar sekolah selanjutnya berkonvoi di jalanan. Namun pantauan di beberapa titik, konvoi para pelajar ini tidak begitu mengganggu ketertiban umum.

"Kami hanya sebatas merayakan kelulusan saja, tapi kami tidak ugal-ugalan di jalan," ujar salah satu pelajar peserta konvoi yang namanya enggan dikorankan. (Manalu)

Foto : Ist

TANAM POHON - REKTOR Itera, Ofyar Z. Tamin menanam pohon di sekitar Kampus Itera akhir pekan lalu. Rektor berkomitmen untuk menjadikan Itera sebagai Smart, Friendly, and Forest Campus yang tentunya memperhatikan kelestarian lingkungan. Konsep Forest Campus diusung Itera karena kebutuhan ruang terbuka hijau yang mendesak di tengah padatnya pembangunan gedung.

sebagai juara II, serta juara III tim SMA Negeri 1 Kota Gajah.

“Alhamdulillah, senang sekali dan bangga bisa menjadi juara. Ini pertama kali bagi sekolah kami mengikuti roboline follower contest yang digelar Hima Misi Darmajaya. Kemenangan ini akan jadi motivasi agar lebih semangat berlatih, dan semoga kami bisa mempertahankan bahkan meningkatkan prestasi ini,” harap Tri Prasetyo, Kamis (4/5) di Aula Gedung Pascasarjana kampus setempat.

Sementara untuk juara Lomba Cerdas Cermat Komputer (LCCK) Hima Misi diraih tim SMK Negeri 1 Padang Cermin. Diikuti tim SMK Negeri 4 Bandar Lampung B sebagai juara II, serta juara III tim SMK Negeri 4 Bandar Lampung A. Ketua pelaksana, Akza Noprian, mengatakan LCCK ini diikuti 15 tim dari SMA/ SMK se-Lampung. Tak hanya LCCK dan roboline follower contest, Karnaval IT Hima Misi juga menggelar acara lainnya yakni seminar na-

Teknokra Unila Luncurkan Aplikasi Android Bandar Lampung (Kupas Tuntas) UNIT Kegiatan Penerbitan Mahasiswa (UKPM) Teknokra Universitas Lampung, bersamaan acara Reuni Akbar sekaligus merayakan hari jadi ke39, secara resmi meluncurkan aplikasi akses pemberitaan berbasis android.

Peluncuran aplikasi android pers mahasiswa Teknokra Unila itu diresmikan salah satu alumni, Ariansyah, didampingi Pemimpin Umum Teknokra Kurnia Mahardika, dalam rangkaian acara Reuni Akbar, di Kampus Unila di Bandar Lampung, Sabtu (7/5).

Reuni akbar yang dihadiri para mantan aktivis Teknokra Unila dari beragam zaman ini berlangsung sejak pagi hingga petang.

Pemimpin Umum UKPM Teknokra Unila, Kurnia Mahardika, menyatakan saat ini aplikasi website berita UKPM Teknokra yaitu teknokra.com dapat diakses melalui android.

“Seluruh berita mengenai Universitas Lampung dan Lampung dapat diakses dengan mudah melalui aplikasi ini," ujarnya.

Pada awal acara reuni akbar itu, ditunjukkan pula panduan cara mengakses pemberitaan Teknokra melalui aplikasi android tersebut.

Teknokra Unila merupakan salah satu dari sedikit institusi

pers mahasiswa yang masih eksis hingga saat ini. Menurut Kurnia, hingga saat ini Teknokra Unila telah mengembangkan pengelolaan Surat Kabar Mahasiswa (SKM) Teknokra dan portal teknokra.com.

“Dengan aplikasi android itu diharapkan pemberitaan Teknokra dapat diakses secara lebih luas oleh para penggunanya dimana pun berada,” tambahnya.

Kurnia Mahardika menjelaskan, acara reuni akbar kali ini merupakan rangkaian kegiatan memeriahkan HUT ke-39 Teknokra dan menjadikan pers mahasiswa di Kampus Unila ini menjadi salah satu lembaga pers mahasiswa tertua di Indonesia.

Dalam pertemuan itu, sejumlah alumni maupun pengurus UKPM Teknokra berharap Teknokra dapat terus semakin eksis menjadi media kampus yang kian dekat dengan mahasiswa dan selalu dinantikan karyanya-karya jurnalistik di dalamnya.

Pada alumni, Teknokra menegaskan bahwa lembaga pers mahasiswa ini telah secara langsung sebagai media belajar jurnalistik bagi para mahasiswa di Unila. Beberapa alumni Teknokra banyak yang menjadi jurnalis profesional, baik di media lokal maupun nasional, selain menekuni berbagai profesi lainnya. (Tampan)

sional PHP, pelatihan, bazar produk, dan workshop.

Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Muprihan Thaib, mengapresiasi Hima Misi Darmajaya yang telah sukses menghelat acara tersebut. Menurut Muprihan, prestasi dapat diraih tidak hanya di bidang akademik tetapi juga non akademik.

“Karena itu, kami berharap para pelajar bisa belajar dengan sungguh-sungguh, dan mengembangkan potensi diri guna meraih prestasi,” katanya. (Rls)

Utamakan Kualitas Guru JAKARTA - UPAYA Komisi X DPR RI untuk meningkatkan gaji guru honorer hingga Rp3 juta ditanggapi biasa oleh pengamat dan praktisi pendidikan, Indra Charismiadji. Menurut dia, itu hanya sekadar janji-janji politisi untuk menarik simpati guru honorer yang tersebar di seluruhTanah Air. "Bagi saya, gaji Rp3 juta yang dijanjikan pimpinan Komisi X DPR hanya bahasa politis. Belum tentu direalisasikan," ujar Indra, Minggu (8/5).

Keraguan Indra lantaran kualitas guru honorer banyak di bawah rata-rata. Bila negara menggelontorkan dana miliaran rupiah untuk menggaji guru honorer, hanya sia-sia saja.

Ini dilihat dari hasil uji kompetensi guru (UKG) baik guru PNS maupun honorer.Dari tiga juta guru yang dites UKG, tidak sampai 10 persen yang nilainya di atas 80.

"Daripada ?menggaji guru honorer yang kualitasnya rendah, lebih baik pemerintah menyiapkan tenaga pendidik yang berkompetensi tinggi. Ada 5,5 juta calon guru muda yang bisa memenuhi kebutuhan pendidikan di Indonesia," bebernya.

Sebelumnya Pimpinan Komisi X DPR, Utut Adianto, berjanji memperjuangkan agar gaji honorer bisa Rp3 juta per bulan.

Menurut politikus F-PDIP ini, pihaknya sudah membuat simulasi gaji guru honorer Rp3 juta per bulan. Total dana yang dibutuhkan sekitar Rp29 triliun untuk 860 ribu guru.

Dia menyebutkan, selama ini DAU pendidikan Rp142 triliun sebagian besar (Rp140 triliun) habis untuk membayar gaji guru PNS. Sementara guru honorer tidak masuk alokasi dana pendidikan sehingga gajinya dibayar sesuka hati. (Jp)

IKLAN PERCETAKAN PERCETAKAN PRAMESWARI terima cetak banner, spanduk foto, cepat bisa ditunggu. Cetak undangan gratis banner foto.

Gedung baru di Pajaresuk-Pring sewu. Hub : (0721) 2170, 0813 69016767 PERCETAKAN MEDIA TAN JUNG KARANG Jl.Duku No.4 Pasir Gintung. Telp: 0721-256 169 Kalender Rp1.000/lembar minimal 1.000 lmr, Kartu Nama Rp 50/ Lmr Minimal 5.000 Lmr, Stiker Rp 200/ Lmr Minimal 2.500 Lmr, Undangan, Brosur, Buku, dll. "CP MAHMUDI" 0721-7553961, 0815 4054469, 0812 79482321

LOWONGAN DICARI : pria, Acounting/ pembukuan dikomputer, bisa auditbersedia bekerja pada malam hari, hubungi iwan : 081379272995

SUMUR BOR SUKIR BOR terima service/ pem buatan sumur bor harga nego, Hub. Mang Sukir (0821 81071091)

PANEL CV IDE KREASINDO, mene rima pekerjaan panel , ACP, Furniture Interior, dll. Jl. Kelurahan RT.02 LK II Gunung Mastur Kel. Per wata, Teluk Be tung Timur, Bandarlam pung. Hp. 081272031115

SANGGAR BUNGA SANGGAR BUNGA LAM PUNG FLORIST. Terima pesanan ucapan seluruh sumatera, bunga papan medan/sewa bunga meja, dll. Pst : Bandar Lampung, Kalianda, Pringsewu, Gedung Tataan. Alamat Jl. Imam Bonjol no. 114 Lebak Budi. No. 085279714488

FURNITURE CV. RAFI JAYA FURNITURE, spesialis kitchen set menyediakan pembuatan kamar set, ruang tamu, atau ruang keluarga, butik dll. harga mulai dari 1,2 jt permeter Hub : 082179176076 atau 081272166609.

MUSIK SINARTA Musik perni kahan, Saur matua, Orgen Tunggal, Pesta Bonataon, Dalam dan Luar Kota.

Hubungin segera : 085216105475.

Drs. Edison E. Sinurat.

ADI MUSIK Jl/bl tkr tmbh : i5(4) i4(5) i3(6) PA50 (7) PA80, PA500, PSR900, KN1400, 2400,2600, WK 1800, CTK 811, X50, BETA3, Blazer, Cora, CS800, DOD, CS1200, PY8CH, PV16CH Hub : 268983 atau 0813 69139529.

HOTEL HOTEL LUSY Jln. Diponegoro No.186 Bandarlampung 100-200 Ribu. Free Wifi. Hub : 0721471020 HOTEL GRIYA GATSU 63. 250 rb / malam dan juga terima kost bulanan.

AC/Non AC. Jl Gatot Subroto No.63 Pahoman. Depan RM Mbok Wito .

Tlp 0721 5600134

KOPERASI KOPERASI SIMPAN PINJAM MAK MUR MANDIRI. Anda seorang Karya wan PT butuh uang mendadak? segera hubungi kami !! Syarat Lengkap Langsung Cair...!!! 1. SK Karyawan (Tetap/ Kontrak) 2. Kartu jamsostek + Saldo Jamsostek 3. Buku Tabungan Gaji + ATM 4. Ijazah Terakhir + Slip Gaji 5. Foto Copy KTP dan KK. Jl. Soe karno Hatta No. 52 D Suka bumi Indah, Ban darlampung. Telp : 0721-709216/ 081398800360 KOPERASI SIMPAN PINJAM MAK MUR MANDIRI. Anda seorang Karya wan PT butuh uang mendadak? segera hubungi kami !! Syarat Lengkap Langsung Cair...!!! 1. SK Karyawan (Tetap/ Kontrak) 2. Kartu jamsostek + Saldo Jamsostek 3. Buku Tabungan Gaji + ATM 4. Ijazah Terakhir + Slip Gaji 5. Foto Copy KTP dan KK. Jl.Laksamana Hayati No.21 Teluk Betung Bandar Lampung (samping Bank Tripanca) Telp:072147 6220/ HP:081375730872

KOST-KOSAN

Senin, 9 Mei 2016 KURSUS

KOST-KOSTAN hrian/minggu/ Bln, Fas: AC, TV, Kmr mandi didalam, Parkir Luas & Aman.

Hub. 0853 8456 5777. Jln. P.Antasari No. 171 B.Lampung, Hrg Mulai 100rb/ Hari.

KURSUS tertulis Alkitab Gratis, berminat?, silahkan sms ke 0853 5752 3502 atau 0813 3199 5731. Pin. 57CA267F. "Untuk kalangan sendiri"

TERIMA KOST-KOSTAN PUTRA PUTRI lokasi perum Korpri 5jt/tahun dan disewakan rumah 2 lantai 3 kt. lokasi pramuka Rajabasa 20jt/th.

Hubungi081369088174/082280134567.

PENGISIAN RACUN API

MAKANAN JAYA BAKERY menyediakan aneka roti isi, roti tawar, cake, pastry, dengan harga terjangkau mulai dari Rp. 4.500,- semen tara untuk snack box Rp. 6.000,- Tersedia juga brownies, black forest, dll. Mene rima pesanan untuk acara ulang tahun, dll. Toko tersebar di Jalan Kimaja, Jalan Teuku Umar, Natar, Panjang, Bandar Jaya, dll.

NoTelp : 0812 7204 2166/0821 8279 8188 RUMAH MAKAN OM BASIT menyediakan khas : seperti ikan bakar tongkol, ikan bakar kembung, ikan bakar gurame dan mas, juga menu khusus seperti ikan bakar baronang, simba dan kakap merah, serta aneka minuman. Alamat Jl. Raden Intan Kel. Ranggai Tri Tunggal Kec. Rangai, Lamsel CP. 0852 79695260

CV CAHAYA ABADI, men jual brbgai apar+ pengisian ulang. Jl. Yos Sudarso No.138C (Dpn Budi Wahana Motor) Hub. 0851 0752 0099/ 0812 7800 1238 PERLENGKAPAN LAB "ANIMO CHEMICAL & LAB": men jual bahan kimia industri dan labora torium, serta menj ual perlengkapan safety. hrga terjangkau jln pemuda 126 depan chandra. Hub: 08127289997

PIJAT TRADISIONAL MB AYU, Pengobatan tradisional Mases, Turun Berok, Ambeyen, Urat Belikat, Lemah Syahwat, dll. Alamat : Jln. Nusa Indah Raya samping masjid tawakal no. 27 Sukarame Waydadi. Hub. 0813 6752 6598

TANAH TANAH 3 HA (Tanah Bukit), 150 m dr Jln Ry Hanura DS. Sk Jaya Hanura (dkt TPI) Rp 450 Jt. Hp 08127212000

JUAL BELI MOBIL JUAL beli berbagai macam mobil second, dijamin berkualitas!!!

Langsung datang saja ke “Mora jaya Motor ” atau Hub: 0813 7993 3788.

RUMAH KONTRAKAN KOLAM CV. LAMPUNG POOL kolam renang special pembuatan kolam renang atau waterboom, www. lampungpool .multi ply.com Hub: 0813 69144878, Pin BB 21810105.

DIKONTRAKKAN Perum Palem Asri Way Kandis 1, 2, 3 Kemiling, Labuhan Dalam, Kedamaian, Tirtayasa, Kali anda, Metro, Natar. Hub No Telp Kantor (0721)486313/ Bapak Boy : 085269222797/Bapak Ari : 085208466595

9

OBAT KUNIR PUTIH DAN BENALU TEH terbukti khasiatnya , efektif dapat melayukan, menghancur kan dan menyembuhkan : kanker, tumor, benjolan payudara, kista, miom, rahim, tiroid, uci2, lipoma, getah bening dan lain2. banyak bukti sembuh tanpa operasi, diproduksi oleh CV. Tugu Bintang Sakti Yogyakarta HP.081392664200,LampungHubungi.

Pak Nyoman 081272863555 SEWA TEMPAT ACARA BAGAS RAYA LAMPUNG menyewa- kan tempat untuk acara : a.Pesta pernikahan Adat/Nasional, b.

Resepsi pernikahan, c.Perayaan Ulang Tahun/Khitanan, d. Seminar/ Reuni/Loka Karya, e. Perayaan Hari Raya, f. Dan acara – acara lainnya. Jl. Soekarno Hatta Way Dadi, Sukarame Bandar Lampung, tlp 0721 782223, 3541919. Fax 0721 785229. Untuk info lengkap hub. Nita 0821 7916 5253.

JUAL BELI BARANG BEKAS JUAL beli barang bekas, kardus, koran, plastik,logam, dll. EO Wisata Paket Kiluan. SMS (0821 8104 9676)

10

Senin, 9 Mei 2016

UN ...

“Belajarnya saat per jalanan aja,” kata Bento melalui pesan BlackBerry Mesenggernya (BBM).

Pengamat pendidikan Lampung, Rochmiyati, menganggap miris adanya siswa yang mengutamakan liburan ketimbang persia pan UN. Rochmi menilai hal itu merupakan cerminan bahwa siswa tak lagi menilai UN jadi hal yang perlu dipersiapkan.

“Kalau begitu berarti UN sudah dianggap sepele. Ini tentu ada pergeseran dari tahun-tahun sebelumnya yang begitu dipersiapkan dengan matang,” ungkapnya, Minggu (8/5).

Menurutnya, UN sudah diatur oleh UU dan harus tetap dijalankan sebagaimana mestinya, dan tetap jadi penentu kelulusan siswa. Bedanya, tahun ini tidak lagi syarat mutlak, tetapi jadi bahan gabungan dengan hasil ujian sekolah, sikap dan nilai keseharian siswa.

Namun ini juga penting karena tiap sekolah punya standar kompetensi yang harus dicapai.

“Artinya kalau siswa nilainya rendah, berarti standar kompetensi tersebut tidak tercapai. Jadi memang masih banyak fenomena yang kita lihat dimana mainsetnya bukan lagi bagaimana supaya jadi yang terbaik, tetapi yang penting lulus. Ini yang kita sayangkan,” tambahnya.

Dosen FKIP Unila ini me-

Dari Hal 1

nambahkan, fungsi UN sebagai pemetaan kualitas pendidikan tidak berbeda dengan ranking yang ada di kelas. Dengan hasil UN, maka pemerintah akan mengetahui daerah mana saja yang masih butuh perhatian lebih sehingga kelak kualitas pendidikan bisa merata di semua daerah.

“Kalau dulu, jika ada daerah yang tingkat kelulu sannya tinggi, yang dinilai baik itu kadis pendidikannya, bupati/walikota masing-masing. Sekarang ini nggak lagi, kalau memang hasil UN jelek, ya bilang jelek, jadi bisa dibenahi,” tukasnya.

Namun, digantinya fungsi UN dan dihapusnya sistem passing grade (batas nilai minimum) bagi Kepala Dinas Pendidikan dan kebudayaan (Kemendikbud) Provinsi Lampung, Hery Sulianto, hal ini justru membuat UN ‘lebih manusiawi’. Alasannya, kata Hery, selama ini siswa dalam menghadapi UN sering menghadapi tekanan mental yang justru merusak konsentrasi para siswa yang mengikuti ujian.

“UN sekarang ini saya katakan lebih manusiawi bukan berarti UN tahun lalu tidak manusiawi, tetapi saat ini para siswa bisa lebih fokus tanpa harus terbebani.

Dan yang paling miris itu kalau sekolah selama 3 tahun hasilnya hanya ditentukan dalam jangka 3 hari,” katanya.

“Sebenarnya pengguna-

Penumpang ...

“Untuk hari Rabu, dari pagi sampai malam, jumlah penumpang mencapai 3.200 orang. Hal ini melonjak 120 persen. Sebab hari biasanya hanya mencapai 1.200 penumpang,” kata Yulianto, Minggu (8/5).

Sementara itu, pada tanggal 8 Mei, total penumpang yakni 3.144 penumpang, dengan rute paling dominan kedatangan Jakarta-Bandar Lampung.

“Sementara untuk hari lainnya seperti hari Jumat dan Sabtu total tiket terjual mencapai 1.900 lembar,” ucapnya.

Di Terminal Rajabasa, Kepala UPT Terminal Rajabasa, Antoni Makki, menyebutkan kepadatan penumpang terjadi hingga 60 persen bila dibandingkan hari biasa.

"Seperti pada Kamis lalu, jumlah penumpang mencapai 1.200 orang, hal ini pun bertambah 60 persen dari hari biasanya," ujar Antoni.

Tidak hanya hari Kamis, Sabtu (7/5) lonjakan penumpang mencapai 30 persen dibandingkan hari biasanya.

"Namun, lonjakan tinggi memang Kamis lalu," ucapnya.

Antoni melanjutkan, di Terminal Rajabasa, lonjakan penumpang di rute RajabasaKotabumi dan Rajabasa -

an passing grade ini ada baiknya, sebab di semua negara maju juga sudah menggunakan sistem ini.

Tetapi kita juga nggak bisa memaksakan siswa kalau mereka belum siap,” imbuhnya.

Selain itu, ia juga mengungkapkan jika selama ini persiapan UN itu seperti persiapan ‘perang’. Sebab setiap safety box (kotak aman) tempat soal ujian tersebut harus dikawal oleh puluhan aparat. Bahkan untuk mengambil CD format soal, kata dia, para kadis juga harus berhadapan dengan para aparat tersebut.

“Inikan menakutkan, saya kadang berpikir, ini mau ujian atau mau perang?

Tetapi kita berharap dengan aturan baru dari bapak menteri ini, kita bisa melakukan perbaikan, sehingga pendidikan di tanah air juga mampu bersaing dengan Negara lain,” tukasnya.

Meski demikian, Hery menilai peserta UN juga harus maksimal mengikuti UN dan memberikan jawaban dengan benar. Ka rena ini juga akan menentukan nilai mereka yang nantinya berpegnaruh untuk pendaftaran ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

“Nilai UN itu nggak bisa direkayasa. Itu murni hasil siswa. Nah, kalau nilainya buruk, tentu dia tidak akan bisa masuk sekolah unggulan atau sekolah negeri. Ini kan merugikan mereka sendiri,” pungkasnya. (Tampan) Dari Hal 1

Bakauheni.

Dengan banyaknya penumpang, bus tujuan Rajabasa-Bakauheni pun ditambah 7 unit. "Kami tambah 7 unit bus sejak Kamis lalu," pungkasnya.

Hal senada disampaikan, Humas PT KAI Subdivre Tanjung Karang, Muhaimin. Menurutnya, kereta ekonomi terisi full, sedangkan kursi kelas bisnis dan eksekutif pada hari libur mencapai 90 persen. "Kalau kelas ekonomi, dari hari Kamis sampai Minggu kursi terisi semua," kata muhaimin.

Muhaimin menyatakan, untuk liburan panjang saat ini memang pihaknya tidak menyiapkan gerbong tambahan, karena gerbong kereta tambahan akan dipergunakan pada mudik Lebaran nanti.

Menyeberang ke Merak Sedangkan pada hari terakhir long weekend, kemarin, sedikitnya 25.350 kendaraan tercatat menyeberang ke Pelabuhan Merak dari Pelabuhan Bakauheni, Lampung.

"Situasi Pelabuhan Bakauheni relatif aman kondusif. Situasi lalin mulai ramai," kata Kabid Humas Polda Lampung AKBP Sulis-

Ribuan ... menjadi target pemerintah daerah.

Choiria membeberkan, tempat wisata yang menjadi favorit adalah wilayah pantai di Kabupaten Pesawaran, Teluk Kiluan di Tanggamus, kemudian di Pesisir Barat dan Kota Bandar Lampung.

Menurut Choiria, ramainya pengunjung saat liburan ini menjadi bukti upaya yang dilakukan Gubernur Lampung Ridho Ficardo dalam meningkatkan sektor pariwisata daerah direspons baik oleh masyarakat luar daerah.

Ditambahkannya, pengembangan sektor pariwisata di Provinsi Lampung memang diarahkan pada pengembangan wisata bahari dan ekowisata berbasis kelestarian alam.

“Waktu libur tersebut,

SAMBUNGAN

tyaningsih dalam keterangan tertulisnya.

Hingga Minggu pagi, tercatat ada 34.355 pejalan kaki yang menyeberang dari Merak ke Bakauheni dan 23.076 yang ke arah sebaliknya. Sementara jumlah kendaran roda dua dari Merak ke Bakauheni yaitu 10.633 kendaraan dan yang kembali sebanyak 5.104.

Ada 14.042 kendaraan roda empat yang masuk ke Bakauheni dan 12.162 yang menyeberang ke Merak.

Sementara itu, jumlah bus yang ke Bakauheni yaitu 1.056 kendaraan dan yang ke Merak sebanyak 1.016. Ada pula 7.109 truk masuk ke Bakauheni dan sebaliknya ke Merak sebanyak 7.068.

"Jumlah total kendaraan yang masuk ke Bakauheni dari Merak selama liburan sebanyak 32.870 dan yang sudah kembali dari Bakauheni ke Merak sebanyak 25.350 kendaraan," ungkap Sulistyaningsih.

Dengan demikian, masih ada 7.520 kendaraan yang belum kembali. Polda Lampung mengerahkan 200 personel untuk menga mankan Pelabuhan Bakauheni. (wanda/rizky/berbagai sumber)

Dari Hal 1

pantauan kita banyak kendaraan dari luar daerah, seperti Palembang (BG), Bengkulu (BD), dan Banten (A),” katanya.

Selain tempat wisata, tingkat hunian hotel juga meningkat drastis. “Ya, belum lagi tempat kuliner. Seperti Bakso Sony, mobil-mobil banyak dari daerah yang parkir dan makan di sana,” ungkap dia.

Sayangnya, tingginya minat wisatawan ini tidak didukung kesiapan infrastruktur penunjang, seperti kelayakan jalan.

Seorang wisatawan asal Palembang, Pipit, mengaku kecewa dengan buruknya kualitas jalan menuju Teluk Kiluan.

“Saya liburan ke Teluk Kiluan, ingin melihat lumbalumba. Tapi jalannya jelek, kita malah khawatir mobil jadi

rusak,” tuturnya saat membeli oleh-oleh di Gang PU, Minggu (8/5) sore.

Meski senang bisa ke Kiluan, Pipit mengaku akan berpikir dua kali untuk kembali ke tempat itu. “Paling tidak tunggu jalannya diperbaiki dulu,” ujarnya.

Kekecewaan juga dirasakan Andri, yang mengurungkan niatnya berwisata ke Pantai Mutun. Menurut dia, aparat terkesan tidak siap mengantisipasi keramaian kendaraan menuju lokasi wisata tersebut.

“Awalnya kita pengen liburan ke Pantai Mutun, tapi jalannya macet panjang dan mobil tidak bergerak. Kita akhirnya batal ke Mutun.

Aparat sepertinya kurang siap mengantisipasi keramaian liburan,” katanya, Sabtu (7/5). (bong/wanda/rizky)

Lampung ... kok-pokok kerjasama, maka Sekdaprov Arinal Djunaidi yang menjadi utusan Gubernur Ridho Ficardo akan langsung melakukan penandatanganan MoU dengan Sekda DKI Jakarta.

“Kalau memang dalam presentasinya ada item yang memang harus diubah, ya paling besoknya. Cuman dari DKI Jakarta sudah menyatakan puas atas proposal yang kita ajukan beberapa waktu lalu,” jelasnya.

Menurut Farizal, apabila penandatanganan selesai dilakukan maka action akan dilakukan oleh BUMD kedua Provinsi dengan membentuk Joint Venture tiga anak perusahaan baru, yaitu BUMD padi, BUMD daging ayam dan BUMD daging sapi.

Menurut dia, dalam ker-

Dari Hal 1

jasama dengan nilai investasi Rp700 miliar ini, pihaknya sudah menentukan sistem permodal investasi yang akan diterapkan yaitu dengan menggunakan sistem penanaman modal pemerintah (PMP). Dimana untuk menggunakan sistem PMP tersebut, BUMD dari kedua provinsi harus menjalin kerjasama terlebih dahulu.

“Untuk mencapai ke PMP itu nanti akan diawali dengan kerjasama antar BUMD dulu dari masing-masing provinsi. Jadi sambil jalan, PMP juga jalan, jadi nggak serta merta langsung PMP. Tapi ya lumayan lamalah, APBD-P ini akan kita masukan, mudah-mudahan selesai,” tutupnya.

Sementara itu, Sekretaris Komisi II Bidang Perekono-

Kejahatan ... pelajar di salah satu taman kanak-kanak (TK) di Kota Metro.

Kronologis kasus Mistiana terjadi pada 14 April 2016. Sepulang sekolah, saat hendak menyusul ayahnya yang sedang menderes karet di kebun, dua orang dengan sepeda motor datang memanggil korban. “Ayok melu lelek? (ayo ikut paman)” kata salah satu diantara pelaku.

Berikutnya, kedua pelaku mengiming-imingi korban dengan es krim. Bocah polos ini tergiur dan berhasil diajak. Ia duduk di tengah motor, antara kedua pelaku. Dan setelah itu korban dinyatakan hilang oleh keluarganya.

P i h a k k e l u a r g a m e l aporkan hilangnya korban ke Polsek Labuhan Ratu pada 15 April 2016. Dua hari berselang (17/4), korban ditemukan dengan amat mengenaskan.

Seorang pencari rumput menemukan jasad korban di satu gubuk perkebunan karet di Kecamatan Way Jepara.

Ketika itu, tubuh korban membusuk. Meski begitu, masih diketahui jika pa kaian korban bagian bawah terlepas dari tubuhnya.

Indikasi perkosaan diperkuat dengan hasil visum medis yang menyatakan ada luka robek akibat benda tumpul di kemaluan korban. Selain itu, ditemukan juga luka cekikan di bagian leher dan luka di bagian kepala. Disim pulkan, korban dihabisi setelah diperkosa bergiliran oleh kedua pelaku.

Tak seperti kasus Yuyun yang cepat terungkap, kasus yang menimpa Mistiana berbanding terbalik.

Hingga Minggu (8/5), aparat Polsek Way Jepara masih kebingungan menemukan menemukan para pelakunya. Bahkan sampai saat ini, memasuki hari ke24 korban sejak pertama kali ditemukan, polisi belum menemukan secuilpun keterangan yang menga rah pada terungkapnya kasus ini.

“Ini sangat menye dih kan. Padahal, kasus ini tak kalah memprihatinkan dibanding kasus Yuyun (di Bengkulu). Tapi kami kecewa karena pihak kepolisian masih terkesan lamban menangani kasus Mistiana ini. Itulah kenapa kami kemudian mengga gas dan meng-upload kasus Mistiana ke Medsos ke dunia maya,” kata aktivis Hak Azasi Manusia Lampung Timur, Edi Arsadad, melalui pesan facebooknya.

Dicabuli Penjaga Sekolah Kasus pelecehan lain menimpa seorang bocah berusia lima (5) tahun di salah satu taman kanakkanak (TK) Metro. Kasus ini menyeruak setelah mun-

mian, Joko Santoso, berharap kerjasama penyediaan bahan pangan ini nantinya berjalan efektif dan memberikan keuntungan pada kedua belah pihak.

“Jika berjalan maksimal, ini akan menguntungkan Lampung, khususnya dari segi perekonomian. Dan tentu tidak menguntungkan salah satu pihak saja,” kata Joko.

Yang paling penting, menurut Ketua Barisan Muda Lampung ini, kerjasama ini akan membuat hubungan kedua daerah menjadi lebih baik hingga lambat laun akan meningkatkan kepercayaan di bidang ekonomi.

“Sehingga kerjasama dibidang ekonomi dan perdagangan berkembang dengan pesat,” pungkasnya. (Bong) Dari Hal 1

culnya broadcast yang dikirimkan seorang ibu melalui media sosial BBM. Pesan ini terus terkirim secara berantai dari satu ponsel ke ponsel lain dalam beberapa hari terakhir.

Dalam pesannya, ibu ini mengaku anak perempuan yang masih berusia (5) tahun telah menjadi korban tindakan pencabulan oleh penjaga sekolah di salah satu Taman Kanak-kanak (TK) Metro beberapa hari lalu.

D a l a m b r o a d c a s t t e rsebut ibu itu menceritakan, kejadian berawal pada J u ma t ( 6 / 5 ) l a l u s e k i t a r pukul 11.15 WIB, saat ia baru saja menjemput anaknya di TK tersebut dan menemukan anaknya berjalan dengan menahan rasa sakit.

Wa n i t a y a n g t a k m enyebutkan nama ini lalu menawarkan anaknya membuang air kecil. Namun, korban menolak untuk diajak buang air kecil.

“Aku tidak kebelat pipis mama,” ujar korban. Kemudian, ia (ibu korban) kembali melanjutkan kerja.

Setelah pulang kerja sekitar pukul 15.30 WIB, dirinya langsung mengajak korban untuk mandi. Saat mandi korban menjerit kesakitan. “Sakit mah sakit,” kata korban.

Sang ibu terkejut dan langsung menanyakan kepada anaknya. “Kenapa kamu nak? Coba Mama lihat, dan begitu saya lihat dibagian kemaluan anak saya terdapat luka,” tuturnya.

Aw alnya korban tidak m a u m e n c e r i t a k a n . Ta p i karena rasa penasaran, ia mencoba menakuti korban untuk mengaku dan menceritakan kejadian tersebut.

“Menakuti anak saya itu dengan membawa nama malaikat. Karena setiap kali dia kalau mendengar nama malaikat pasti takut.

Namun, dia menangis ketakutan untuk men ceritakan itu,” ungkapnya dalam broadcast tersebut.

Lalu, sang anak pun menceritakan peristiwa tersebut sambil menangis bahwa korban telah mendapat tindakan pencabulan dari penjaga sekolah.

Orangtua korban juga s u d a h m e l a p o r k a n k ej a dian ini kepada pihak sekolah dan pihak kepolisian setempat.

Sebelumnya orangtua korban sudah melakukan visum kepada spesialis dokter dan hasilnya positif korban mengalami luka luar, meski selaput daranya dinyatakan tidak sobek.

Dalam pemeriksaan oleh pihak kepolisian korban, korban diperiksa selama 10 jam. Dan, kata dia, seorang Polwan pemeriksa mengingatkan dia untuk

berhati-hati dengan kasus tersebut. Pasalnya sekolah masih di bawah naungan pejabat Metro.

“Mbak, jangan gegabah, ini sekolah di bawah naungan atau apalah milik walikota katanya. Mbaknya PNS kan, kerja di mana?”

Mendapat peringatan tersebut, si ibu mengaku tidak peduli. “Coba kalo anak mbak digituin, mau gak?’ Dia menjawab, iya sih. tapi, semua harus melalui proses, ada prosedurnya mbak,” katanya sebagaimana tertera pada broadcast.

K a s u s d u g a a n p e l e ce han seksual kepada siswi TK di Kota Metro kini menjadi perbincangkan media sosial, khususnya di ka langan warga Metro.

Ketua Majelis Hukum dan HAM Muhammadiyah, Azmi Syahputra, ber pendapat kesan tertutup atau menutup-nutupi yang dirasakan masyarakat terhadap kasus ini adalah kewajaran.

Namun, dia menilai tidak ada rencana dari pihak kepolisian maupun tim advokasi untuk menutupi kasus ini. Pihaknya hanya sedang menunggu waktu yang tepat agar kasus ini tidak menimbulkan masalah baru, terutama bagi si korban atau keluarganya.

“Ini adalah jaminan bagi si anak, dan bukan menutupi. Kasus ini sedang bergulir dan diselidiki, Kami akan senantiasa mengawal kasus ini hingga se lesai tertangani,” papar Azmi Syahputra.

I a m e n e g a s k a n , m a syarakat juga harus memahami bahwa tindakan kurangnya keterbukaan ini adalah demi kondisi dan kepentingan terbaik bagi anak tersebut. Sebab, jika terlalu bebas terekspose, dikhawatirkan akan ber dampak pada psikologis dan membuat si anak tertekan.

Sekretaris Fraksi Partai Nasdem di DPR Syarif Abdullah Alkadrie menegaskan, sudah selayaknya diterapkan hukuman yang seberat-beratnya kepada pelaku pelecehan seksual. "Saya mendukung supaya dijatuhi hukuman mati," kata Abdullah, Minggu (8/5).

Menurut dia, peristiwa k e j a h a t a n s e k s u a l t e r ha dap anak yang berujung pembunuhan sudah sering terjadi. Kondisi semacam ini menimbulkan kecemasan bagi orangtua. Ketua DPW Partai Nasdem Kalbar itu menambahkan, orangtua akan semakin khawatir dengan anak-anak yang melakukan aktivitas di luar rumah.

"Ini sudah menjadi virus yang membahayakan terhadap anak cucu kita," ujar legislator asal Kalimantan Barat ini. (red/berbagai sumber)

POLITIK

Senin, 9 Mei 2016

11

Anggaran KPUD Tuba Rp22,5 Miliar Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Tulang Bawang (Tuba) siap menggelar tahapan Pilkada 2017 mendatang.

Bandar Lampung (Kupas Tuntas) ITU setelah terjadinya kesepakatan terkait anggaran Pilkada antara KPUD Tuba dengan pemerintah daerah (pemda) setempat.

Ketua KPUD Tuba, Reka Punata, mengatakan anggaran pilkada Kabupaten Tuba telah disepakati sebesar Rp22,5 miliar.

"Ya, Pemda Tuba telah menyepakati anggaran Pilkada sebesar Rp22,5 miliar. Dan dengan ini kita siap untuk

langsungkan Pilkada," kata Reka, Minggu (8/5).

Kemudian, lanjutnya, jika tak terkendala maka penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) akan dilakukan pada Minggu ini, sembari menunggu keputusan standar biaya dari KPU RI. "Senin sampai Rabu (911/5) ini kita ada sosialisasi dengan KPU pusat terkait anggaran. Dan jika tidak ada perubahan, kemungkinan Kamis (12/5) atau Jumat (13/ 5) sepulang dari Jakarta kita akan lakukan tanda tangan NPHD dengan Pemda," jelasnya.

Ia menambahkan, untuk penyaluran anggaran Pilkada ini dirinya meminta pemda dapat menuangkan keseluruhan anggaran sebesar Rp22,5 miliar dalam NPHD. "Dana pilkada ini tidak ada

kaitannya dengan tahun anggaran. Dari Mendagri tidak ada bahasanya penyalurannya masuk dalam murni atau perubahan. Intinya anggaran itu semua masuk dalam NPHD atau masuk dalam anggaran 2016 ini," terangnya.

Reka mengatakan, semakin banyak penyerapan anggaran Pilkada maka akan semakin banyak pula tahapan persiapan dan pelaksanaan Pilkada.

"Penyerapan anggara ini paling banyak untuk bayar honorarium petugas KPU, baik PPK, KPPS dan lainnya.

Serta untuk kepentingan administrasi kantor dan lain sebagainya," kata Reka berharap tidak ada lagi perubahan keputusan setelah kesepakatan tersebut.

Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Pringsewu

akhirnya menyepakati angka sebesar Rp5,5 miliar untuk anggaran pengawasan Pilkada 2017 mendatang. Kesepakatan itu diputuskan dalam rapat hasil pembahasan antara Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) Lampung dengan pemerintah daerah setempat, barubaru ini.

Komisioner Bawaslu Lampung, Ali Sidik, mengatakan pihaknya sudah bertemu dengan Bupati Sujadi Sadat dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) setempat untuk melakukan pembahasan terkait anggaran pengawasan Pilkada 2017 mendatang.

"Ya hari Rabu (4/5) lalu telah dilakukan pembahasan langsung dengan Asisten I dan TAPD. Dan disepakati anggaran pengawasan Pilkada sebesar Rp5,5 miliar," jelas Ali Sidik, Minggu (8/5).

Dijelaskannya, sebelumnya Bawaslu Provinsi Lampung telah mengajukan anggaran pengawasan Pilkada sebesar Rp6,8 miliar. Dan kemudian Pemkab Pringsewu siap menganggarkan pada APBD Murni Tahun 2016 sebesar Rp2 miliar.

"Penganggaran ini sudah berpedoman pada Permendagri No.51 Tahun 2015 terkait anggaran pengawasan Pilkada," jelasnya.

Kemudian, terkait teknis penyalurannya secara lebih rinci akan tertuang dalam Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) yang paling lambat harus ditandatangani sebelum 22 Mei 2016, berdasarkan PKPU Nomor 3 Tahun 2016 yang sudah dikeluarkan.

"Untuk penandatangan ini nanti akan dilakukan langsung oleh Tim Panwaskab, jika sudah terbentuk. Bawaslu

sendiri berusaha untuk memastikan jika Pemkab telah menyepakati anggaran pengawas Pilkada," terangnya.

Lebih jauh disampaikannya, anggaran tersebut nantinya akan digunakan untuk pembiayan honorer pegawai, operasional kantor, dan kegiatan penguatan kapasitas Panwaskab.

"Untuk lebih rincinya terkait berapa persentase pembagiannya akan tertuang pada NPHD," jelasnya.

Dengan demikian, lanjutnya, dari sisi pengawasan Pilkada, lima kabupaten yang akan menggelar pemilihan telah siap melakukan tahapan pilkada.

"Dengan adanya kesepakatan anggaran pengawasan Pringsewu ini, lima kabupaten telah siap dan tinggal menunggu NPHD saja," tandasnya. (Wardi)

PKS Gelar TFT untuk Perempuan Lampung Bandar Lampung (Kupas Tuntas) DPW PKS Lampung menggelar pelatihan Training For Trainer (TFT) perempuan sebagai pelopor dan konselor Rumah Keluarga Indonesia (RKI) di Hotel Nusantara, Bandar Lampung, Rabu dan Kamis (4-5/5).

Ketua Wilayah Dakwah PKS Sumatera Bagian Selatan, Gufron Azis Fuadi, mengatakan munculnya permasalahan permasalahan sosial di Indonesia, khususnya di Provinsi Lampung, dipicu karena kurangnya peran dan fungsi anggota keluarga dalam memahami tantangan zaman.

“Perempuan itu harus cekatan, harus bisa melakukan perannya dengan optimal, baik itu sebagai istri maupun anak. Seorang perempuan juga harus bisa menjadi ibu yang mendidik anak-anaknya dengan baik sehingga menghasilkan anak yang tangguh dalam menghadapi tantangan zaman,” katanya.

Menurut Gufron, me ningkatnya angka perceraian di Lampung dari 35% di tahun 2013 dan meningkat menjadi 44,3% di tahun 2015, kemudian munculnya fenomena sex bebas di kalangan pelajar

dan banyak lagi kasuskasus sosial yang muncul, membuat prihatin semua pihak.

Kata Gufron, salah satu faktor yang mempengaruhi banyak tidaknya permasalahan sosial di daerah adalah baik tidaknya perempuan dan keluarga di daerah tersebut.

"Jika daerah maju maka kemungkinan perempuannya, keluarganya, telah ikut bersama membangun," jelasnya.

Di lain pihak, peme rintah dan masyarakat pun mempunyai peran yang sangat penting untuk meningkatkan peran perempuan sehingga tepat menjadi tiang negara.

Sementara itu, Ketua PKS Lampung, Ahmad Mufti Salim, dalam kapasitasnya sebagai tuan rumah acara, menyampaikan bahwa PKS selalu berkomitmen membantu pemerintah untuk melakukan edukasi, memperkokoh ketahanan keluarga di tengah masyarakat.

"Turut sertany a PKS menjadi mitra pemerintah untuk memperbaiki tatanan berkeluarga di masyarakat diwujudkan dengan salah satu programnya, yaitu Rumah Keluarga Indonesia atau RKI," tandasnya. (Wardi)

Foto : Wardi/Kupas Tuntas

DILANTIK - KETUA Umum DPP Pospera Bidang Organisasi, Roy Simanjuntak, menyerahkan bendera petaka kepada Ketua DPD Pospera Lampung, Marsat Jaya, saat pelantikan di Hotel Horison, Sabtu (7/5).

Pospera, Pengawal Program Jokowi Dilantik Bandar Lampung (Kupas Tuntas) POSKO Perjuangan Rakyat (Pospera) menggelar deklarasi dan pelantikan DPD-DPC di 15 kabupaten/kota se-Provinsi Lampung periode 20162020. Acara dipusatkan di Ballroom Hotel Horison, Bandar Lampung, Sabtu (7/5).

Dalam kegiatan ini, Pospera Lampung mengangkat tema berbareng bergerak mengawal nawacita di Tanah Sai Bumi Ruwa Jurai. Deklarasi dan

PKB Klaim Penggagas PNM 300.000 Khatam Pringsewu (Kupas Tuntas) DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Pringsewu menggelar Program Nusantara Menggaji (PNM) 300.000 Khataman Alquran yang dilakukan serentak se-Indonesia untuk keselamatan, kesejahteraan dan keber-

kahan bangsa.

Di Pringsewu, acara dipusatkan di Rumah Aspirasi PKB, Perum Griya Pringgadi, Kelurahan Pringsewu Utara, Sabtu (7/5) malam.

Kegiatan Nusantara Menggaji dihadiri anggota DPRD dapil 3 provinsi Lampung dari PKB, M. Effendi, yang diikuti para pengurus PAC PKB Pring-

Foto : Manalu/Kupas Tuntas

BERI SAMBUTAN - KETUA DPC PKB Pringsewu Maulana M. Lahudin memberi sambutan saat menggelar Nusantara Mengaji 300.000 Khataman Alquran di Rumah Aspirasi PKB Kelurahan Pringsewu Utara, Sabtu (7/5) malam.

sewu, pimpinan pondok pesantren serta ratusan jemaah.

"Tujuan utama untuk mendoakan para leluhur, pejuang, pendiri RI agar bangga dengan penerus bangsanya. Sehingga harapan kita sebagai generasi penerus bangsa ini bisa lebih baik lagi," ujar ketua DPC PKB Pringsewu, Maulana M Lahudin.

Maulana mengklaim PKB menjadi partai satu-satunya di Indonesia yang menggelar kegiatan ini.

"Kegiatan seperti ini pasti bisa menyejukkan hati nurani kita serta untuk meningkatkan spiritual amalan Islam yang bermartabat," kata dia.

Sementara itu, Kabag Kesejahteran Masyarakat dan Keagamaan (Kesmasyag), Ridwan Mas'ud, mewakili Bupati Pringsewu, Hi. Sujadi, memberikan apresiasi atas kegiatan tersebut.

"Untuk itu apa yang dibaca pada malam hari ini dengan cita-cita kita untuk mendapatkan ridho dari Allah SWT." pungkasnya. (Manalu)

pelantikan dilakukan langsung oleh Ketua Umum DPP Pospera Bidang Organisasi, Roy Simanjuntak, kepada Ketua DPD Pospera Lampung, Marsat Jaya.

Pada acara tersebut, Marsat Jaya dilantik sebagai Ketua DPD Pospera Lampung, Munir A Haris sebagai Sekretaris, dan Elly Susilawati sebagai Bendahara. Kemudian, dilantik juga 15 pengurus DPC Pospera se-Lampung.

Pembina Posko Perjuangan Rakyat (Pospera) Lampung, Mukhlis Basri, berharap para pengurus dapat bekerja de-

ngan baik, tidak menyimpang dari tugasnya, yakni mengawasi dan mengawal program Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Tugas Pospera, mengawal program Jokowi. Tapi, jangan sampai disalahgunakan,” katanya usai menghadiri deklarasi dan pelantikan Pospera.

Bupati Lampung Barat itu menambahkan, semua elemen perlu bekerjasama guna memaksimalkan kekuatan Pospera. Tujuannya, agar organisasi itu punya peran besar di Bumi Ruwa Jurai.

“Saya juga sebagai pembina

akan selalu memberikan masukan supaya (Pospera) tetap berada pada jalurnya” katanya.

Adapun beberapa pejabat yang hadir dalam acara ini, diantaranya, Kapolda Lampung Brigjen Ike Edwin, Ketua DPRD Lampung Dedi Afrizal, Bupati Lampung Utara Agung Ilmu Mangkunegara, Bupati Lampung Barat Muchlis Basri, Sekretaris komisi I DPRD Lampung Bambang Suryadi, mantan Pj Bupati Metro Chrisna Putra, Seknas Jokowi Dedi Mawardi, serta staf ahli Presiden Eko Prasetyo. (Wardi)

HUT ke-43, PDIP Makan Ikan Bareng Nelayan Bandar Lampung (Kupas Tuntas) DEWAN Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Lampung menggelar acara makan ikan bareng rakyat di Pantai Sebalang Desa Tarahan, Lampung Selatan (Lamsel), Minggu (8/5). Turut hadir dalam acara tersebut, Bupati Lampung Barat (Lambar) Mukhlis Basri, Wakil Bupati Lamsel Nanang Ermanto, pengurus DPD dan DPC Kabupaten/kota serta warga Desa Tarahan dan sekitarnya.

Wakil Ketua DPD PDIP Lampung Bidang Organisasi, Bambang Suryadi, menjelaskan acara ini merupakan bagian dalam rangkaian kegiatan me nyemarakkan ulang tahun ke-43 partai berlambang banteng moncong putih itu.

"Acara bakar ikan ini dilakukan serentak di 34 DPD

Provinsi. Dan untuk di Lampung ada beberapa titik, yakni di Pringsewu, Bakauheni dan di sini (Tarahan, Red)," jelas Bambang diwawancarai usai acara.

Menurutnya, acara ba kan ikan dan makan bareng rakyat ini adalah salah satu bentuk kepedulian partai besutan Megawati Soekarnoputri terhadap rakyat, terutama para nelayan.

"Ini adalah bentuk komitmen kita, PDIP, terhadap rakyat. Jadi bukan sematamata cuma ingin meraih rekor. Tapi ini adalah bentuk kepedulian kita kepada rakyat, dengan adakan kegiatan yang menyentuh dengan rakyat," ungkapnya.

Lebih jauh Bambang mengingatkan, para kader PDIP yang telah sukses mengisi jabatan penting, baik yang menjadi legislatif maupun eksekutif untuk tidak pernah melupakan jasa PDIP.

"Jangan sampai kacang lupa dengan kulitnya. Jangan lupa, kita ini besar karena PDIP. Dan PDIP selalu ada untuk rakyat," pungkasnya.

Hal senada juga disampaikan Wakil Bupati Lamsel, Nanang Ermanto, yang juga Sekretaris DPC PDIP Lamsel. Menurutnya, antusias dan respons masyarakat terhadap PDIP dan acara ini cukup bagus, dan beberapa kader juga menyambut baik acara tersebut.

"Partai kita ini kan partai wong cilik. Jadi kita memang harus berbaur de ngan rakyat," ujarnya.

Nanang berharap acara ini terus dipertahankan dan terus dikembangkan oleh PDIP. "Saya juga berterimakasih kepada masy a r a k a t Ta r a h a n , yang sudah ikut menyemarakkan acara ini. Dan semoga PDIP selalu ada untuk rakyat," tandasnya. (Wardi)

Berlangganan & Keluhan Pelanggan Hubungi: 0852 0855 3166/0823 7449 4987

WWW.KUPASTUNTAS.CO

Email redaksi@kupastuntas.co

Rp4000 | SENIN, 9 MEI 2016

Menjelajah Destinasi Wisata Kalianda dengan Bersepeda Lampung Selatan (Kupas Tuntas) DINAS Pariwisata dan Kebudayaan Lampung Selatan menggelar Kalianda Tourism Funbike 2016, Minggu (8/5), diikuti para pencinta sepeda lokal hingga luar daerah.

Acara tersebut diawali (start) dari lokasi Wisata Kuliner PPI Dermaga Bom Kalianda dengan rute perjalanan sepanjang 10 Km. Rute tersebut melintasi lokasilokasi wisata pantai, alam dan pegunungan yang berada di kota yang sempat meraih piala adipura sebanyak 10 kali itu. Selain itu, kegiatan yang dimulai sekitar pukul 07.00 WIB tersebut juga bertabur hadiah menarik untuk para peserta go’es.

Menurut Pj Sekda Lampung Selatan, Erlan Murdiantono, Kalianda Tourism Funbike 2016 sekaligus dimanfaatkan sebagai ajang promosi objek wisata di Lampung Selatan.

“Daerah kita tidak kalah dengan daerah lain. Kita punya

daerah wisata bahari (Taman Nemo Kalianda), wisata alam dan pegunungan. Jadi ini ini sebagai langkah positif mempromosikan wisata kita. Apalagi, banyak pencinta sepeda dari luar kota seperti Tulangbawang Barat dan Bandar Lampung juga ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini,” kata Erlan pada sejumlah wartawan.

Ia mengatakan, pemerintah daerah akan terus berinovasi mengembangkan kegiatankegiatan serupa agar wisatawan tidak segan-segan berkunjung ke daerah yang berjuluk Serambi Sumatera itu.

“Tentunya, kalau minat wisatawan sudah semakin tinggi, pasti akan meningkatkan perekonomian masyarakat lokal,” kata. Ia mengimbau kepada masyarakat setempat agar dapat menjaga iklim kondusif serta mengedepankan sikap ramah tamah kepada wisatawan.

“Kami berharap masyarakat dapat mempersiapkan diri untuk mendukung ini. Sikap ramah

Pospera Tubaba Kawal Nawacita Presiden memastikan programnya sampai ke masyarakat dan tetap (Kupas Tuntas) pada koridor yang berlaku, tidak melenceng," tegasnya.

Kapolda Lampung, Ike Edwin, KEPENGURUSAN Organimemberikan apresiasi yang sasi Posko Perjuangan Rakyat tinggi terhadap Pospera dan ia (Pospera) di Indonesia telah meberjanji akan bekerja sama denyebar hampir ke pelosok daerah. ngan Pengurus Pospera di seluDi Provinsi Lampung, kepenguruh pelosok Lampung untuk merusan Dewan Pimpinan Daerah ngawal Nawacita Joko Widodo.

(DPD) Provinsi Lampung dan "Indonesia saat ini dalam Dewan Pimpinan Cabang (DPC) keadaan darurat, terutama 15 kabupaten/kota telah resmi darurat narkoba, gerakan Predilantik, Sabtu (7/5), di aula salah siden Jokowi melalui Pospera satu hotel di Bandar Lampung. harus kita kawal, dan Pospera Hadir dalam acara tersebut, akan menjadi mitra Kami di Deputi IV Kepresidenan Bidang pelosok atau di setiap desa-desa Komunikasi Politik dan Desiminasi, yang ada di Lampung. Dengan Eko Sulistyo, mewakili Presiden Pospera, Polri akan terbantu, dan Joko Widodo, Kapolda Lampung mampu bergerak lebih cepat Brigjen Ike Edwin, Ketua DPRD karena Pospera menyebar di setiap pelosok. Sesuai dengan amanat Presiden Jokowi, Pospera adalah Mata, Telinga dan Hati nurani Presiden Jokowi di daerah," ungkapnya.

Sementara itu, Foto:Ist BERI KETERANAGAN - KAPOLDA Lampung Brigjen Ike Kepengurusan DPC Edwin memberikan keterangan seusai Pelantikan DPD Pospera Tubaba dan DPC Pospera Lampung, Sabtu (7/5) lalu. yang diketuai Dedi Lampung Dedi Afrizal, staf ahli Priyono, SH beserta jajaran kepeGubernur Lampung Ahmad ngurusan lainnya telah dilantik Chrisna Putra. Kemudian, Bupati mendapatkan pembinaan langLampung Barat Mukhlis Basri, sung dari Deputi IV KepresiBupati Lampung Utara Agung denan dan Kapolda Lampung.

Ilmu Mangkunegara, dan Ketua "Pospera Tubaba adalah milik Bawaslu Lampung Fatikhatul semua pengurus dan masKhoiriyah, Ketua DPP Pospera yarakat Tubaba. Apa yang menBidang Organisasi Roy Simanjunjadi Program Presiden melalui takmewakiliAdianNapitupulu,KePospera akan kita kawal, apa lagi tua Dewan Pembina Pospera RI. dukungan Kapolda terhadap Selain itu hadir juga anggota DPC Pospera se Lampung. Kita Dewan Penasehat DPC Pospera akan bentuk jaringan Pospera di Tulangbawang Barat, dan bebeKabupaten Tubaba sampai di rapa Pimpinan Organisasi antara tingkat tiyuh (desa) hingga RTlain Ketua PENA 98, KNPI LamRW agar benar-benar menjadi pung, PWI Lampung, Presma "mata, telinga dan hati nurani" BEM Perguruan Tinggi Lampresiden dan semua institusi pung, DPD Pospera beberapa yang membutuhkan informasi," provinsi dan ratusan mahasiswa ungkap Dedi. dari beberapa perguruan tinggi Ia berharap Pemerintah Dadi Lampung. erah Tubaba dapat bekerjasama Dalam sambutan Presiden denga Pospera di semua sektor Jokowi yang disampaikan Deputi pembangunan, karena Pospera IV Kepresidenan, Eko Sulityo, bergerak di semua sektor yang Pospera harus menjadi orgamenyentuh kepentingan rakyat. nisasi yang profesional dan “Untuk situasi dan informasi menjadi "Mata, Telinga, dan Hati yang diberikan oleh Kapolda nurani" Presiden disetiap peloLampung saat pelantikan, kami sok untuk mengawal Nawacita siap menjadi mitra Polri di KabuRepublik Indonesia. paten Tubaba, dan akan mePospera lahir atas gagasan nyampaikan informasi daruratpara Aktivis 98 untuk Reformasi nya langsung dengan Dang Ike yang benar-benar Reformasi Kapolda Lampung, jika terdapat menyentuh kepentingan Rakinformasi yang akurat dan yat. "Pospera menjadi mata dan membahayakan masyarakat," telingan Jokowi di daerah untuk tegasnya. (Rd-1/**)

Tulangbawang Barat

tamah, menjaga kebersihan tempat dan menyajikan makanan yang khas dan dapat menjaga nama baik daerah,” tukasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Lampung Selatan, Fauziah Arif, mengatakan rute yang dilalui yakni sepanjang 10 Km, yakni melintasi Pantai Ketang, Kantor Pemda, daerah agrowisata Kalianda, kaki Gunung Rajabasa dan finis kembali ke lokasi wisata kuliner Dermaga Bom Kalianda.

“Kegiatan ini sudah masuk dalam agenda rutin Dinas Pariwisata. Dengan harapan, dapat mewujudkan mimpi kita meningkatkan dunia wisata di daerah,” harapnya.

Menurut Fauziah, Bupati Zainudin Hasan sudah mendukung untuk perbaikan dan pembangunan infrastruktur jalan menuju lokasi-lokasi wisata yang ada. “Alhamdulillah, Pak Bupati sudah mendukung. Mudahmudahan 2017 infrastruktur jalan akan diperbaiki secara menyeluruh,” tandasnya. (Rd-1/**)

Fot : Ist

FUNBIKE 2016 - DINAS Pariwisata dan Kebudayaan Lampung Selatan menggelar Kalianda Tourism Funbike 2016, Minggu (8/5), diikuti para pencinta sepeda lokal hingga luar daerah.

Bakorluh Target Bangun 25 BUMP Badan Koordinasi Penyuluh Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan (Bakorluh) Lampung pada tahun ini menargetkan pembangunan 25 Badan Usaha Milik Petani (BUMP).

Bandar Lampung (Kupas Tuntas) Kepala Sekretariat Bakorluh Lampung, Syaiful Bachri, mengatakan pembentukan BUMP ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan petani melalui optimalisasi keunggulan wilayah setempat.

“Saat ini baru ada 7 BUMP yang tersebar di empat Kabupaten di Lampung. Yakni Lampung Tengah, Lampung Selatan, Lampung Timur, dan Pesawaran,” kata Syaiful belum lama ini.

Ia menyebutkan, tugas utama Bakorluh adalah melakukan pendampingan terhadap pelaku usaha petani dengan cara memberikan

penyuluhan. Untuk itu, diharapkan ke depan semua petani dapat berhimpun dalam kelompok tani.

“Bagi petani yang sudah masuk kelompok tani hendaknya dapat membentuk gabungan kelompok tani. Ke depan, keberadaan gabungan kelompok tani tak hanya berfungsi sebagai kelembagaan petani saja. Namun juga menuju pembentukan kelembagaan ekonomi petani,” jelasnya.

Kelembagan petani, kata dia, tak hanya bermanfaat sebagai wadah kerjasama dan wadah belajar bagaimana memproduksi, tapi juga bisa menjadi wadah usaha ekonomi petani.

“Bukan hanya koperasi saja, tapi gabungan kelompok tani dapat membuat badan usaha milik petani (BUMP),” kata mantan Kadishut Lampung ini.

Selanjutnya, kata Alumni IPB ini, pembentukan BUMP ini pada akhirnya akan membuka peluang usaha dan meningkatkan kesejahteraan petani. “Terbentuknya BUMP di desa-desa membuat posisi tawar petani semakin kuat baik akses modal, informasi,

Syaiful Bachri maupun akses pasar sehingga petani menjadi mandiri,” terang dia.

Dijelaskan, pada tahun ini, pihaknya bekerjasama dengan tim percepatan pertanian Lampung untuk melakukan pelatihan terhadap BUMP. Setelah itu, pengurus BUMP akan mengikuti pelatihan atau studi banding ke Jawa selama 8 hari. “harapannya setelah melakukan studi banding ke Jawa, BUMP tersebut dapat menularkan ilmunya kepada BUMP yang lain di Lampung,” ucapnya.

Peran lain Bakorluh, im-

buhnya, juga mempertemukan atau menghubungkan gapoktan dengan pasar, termasuk mempertemukan dengan industri perbankan.

“Dengan optimalisasi potensi wilayah di desa ini, kesejahteraan petani dan pertumbuhan ekonomi di daerah akan meningkat.

Saya pikir inilah konsep pemerataan masyarakat,” ujarnya.

Selain itu, tanggungjawab Bakorluh juga menumbuhkan dan melakukan pengembangan BUMP yang ada. “Menumbuhkan artinya membentuk BUMP-BUMP baru dari gapoktan yang ada.

Sedangkan pengembangan BUMP dimaksudkan mengembangkan peluang usaha BUMP. Disinilah peran para penyuluh yang ada di Lampung,” tegasnya.

Ia menambahkan, jumlah penyuluh di Lampung sekitar 2000-an. Terdiri dari penyuluh pertanian, perikanan dan kehutanan. “Jumlah tersebut masih terasa kurang untuk melakukan pendampingan petani di Lampung karena baru sekitar 60% penyuluh yang ada di Lampung,” bebernya. (Umar/Shl/Red-1)