KAMIS
Kunjungi Website kami di
www.kupastuntas.co.id
18 Juli 2013
Telp. 0721-773331, E-MAIL: omabapa@yahoo.com
HARGA ECERAN Rp 3.000/EKS
Joe Taslim Tergoda Bintangi Film Horror Herman H.N Wali Kota Bandarlampung KUPAS TUNTAS.DOK
Daging Impor emerintah menjamin stock da ging sapi jelang lebaran nanti. Tiga ribu ton daging impor bakal di gel ontor kan k e berbagai daera h. Termasuk Provinsi Lampung. Jikapun masih kurang, Menteri Perdagangan Gita Wirjawan berjanji akan membuka lagi kran impor. Menjamin stock, bukanlah guarantee har ga bis a tur un. Impo r hanya untuk penetra si pas ar agar har ga daging tidak menjadi hantu menjelang Idul Fitri 1434 Hijriah. Ja k a r t a m engi s t i l a hk a n r eg ul a s i ini dengan ‘k eada an mendesa k’. Jika tidak mendesak p astinya tidak a d a i m p o r. S a m a h a l n y a d e n g a n ska ndal imp or da ging sap i. Jika tidak mendes ak ti dak a kan ada ko rups i. Daging dan lebaran sepertinya sudah tak lagi bisa dipisahkan. Simbiosis mutualisme. Pedagang -termasuk importir daging- dengan masyarakat dapat saling mencukupi. Satu pihak memperoleh untung, di pihak lain tercukupi kebutuhannya. Persoalan nanti bakal muncul gejolak harga, itu urusan lain. Mekanisme pasar yang menentukan. Toh tersalurkan atau tidak daging sapi impor ke pasaran, para pedagang daging di beberapa pasar tradisional Kota Bandarlampung tetap enjoy. Per m a sa l a ha nnya jus t er u ter j adi k ep a da p a ra p et er na k sa p i l o k al . Mungkinkah mereka ikut menikmati l om p a ta n ha r ga dagi ng s a pi y ang terjadi selama ini? Pem er int ah ga ga l menyeim bangkan fluktuasi harga yang cenderung semakin menggila. Tidak hanya da ging. Kebutuhan sehari -hari seperti bawang merah, cabai, daging ayam, dan lain-lain juga ter korek si meka nisme pasar. Padahal Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II melengkapi strukturnya denga n Kem ent er ia n Ko p era s i Per in dustrian dan Perdagangan. Ada juga K em enter i an Pet erna ka n, K em en t er ia n Per ta ni an, t er ma suk K em en terian Perdagangan. Lantas, sejauh mana pertanggung jawaban kementerian-kementerian itu kepada masyarakat yang notabene semakin terlilit kebutuhan hidup? (*)
KUPAS TUNNTAS - SUKSES di film The Raid, Joe Taslim muncul sebagai aktor Indonesia berkelas dunia. Terbukti, ia didapuk menjadi salah satu pemain dalam film Hollywood, Fast and Furious 6.
Diakui Joe, saat ditemui di Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, ia masih ingin mencoba banyak peran baru setelah itu. Salah satu film yang membuatnya penasaran adalah genre horor. "Gue
mau coba horor selama film itu kualitasnya baik. Setiap film gue biasa mukulin orang. Gue mau coba yang lain," ujarnya. Baca
Joe Taslim Hal 11
Pencemaran, Petani Keramba Merugi 20 Miliar Bandarlampung (Kupas Tuntas) BLOOMING alga yang disebabkan pencemaran air laut, mengakibatkan petani keramba Teluk Lampung merugi hingga Rp20 miliar lebih. Ketua Kelompok Petani Keramba Bandarlampung, Ali Alhadar mengatakan, jenis ikan yang dipelihara dalam keramba adalah kerapu. Ada 57 pengusaha keramba kerapu di sepanjang Teluk Lampung. Kesemuanya mengaku merugi. "Kalau dihitung, selama ini kami rugi
besar. Bisa lebih dari 20 miliar rupiah,” kata Ali, Rabu (17/7). Dia merinci, dalam sehari pengusaha bisa memperoleh 760 ribu ekor ikan kerapu. Per kilogram ikan harganya mencapai Rp300. “Bayangkan, berapa banyak kerugian yang diderita 57 pengusaha ikan kerapu di daerah ini,” ujar dia. Ali menyayangkan ancanam blooming alga di perairan Teluk Lampung tersebut. Karena, bukan kali ini terjadi. Tapi pada tahun 2012 lalu juga air laut tiba-tiba berubah warna menjadi merah kecokelatan. “Ikan kerapu yang kami pelihara
sebagian besar untuk konsumsi ekspor. Kami sangat berharap pemerintah pusat bersikap tegas. Terutama BPLH agar secepatnya menuntaskan persoalan ini,” harapnya. Ali menduga, pencemaran laut terjadi karena aktifitas Pelabuhan Panjang serta beberapa perusahaan lain yang berlokasi di sekitar kawasan pesisir Telukbetung. Sebab, ujar dia, posisinya berdekatan dengan Pantai Ringgung. Yakni, lokasi keramba kerapu. Sementara itu, Anggota Komisi II DPRD Lampung, Palgunadi mendesak Dinas kelautan dan Perikanan (DKP)
Mantan Kepala BPMP Ditahan Mantan Kepala BPMP Tulangbawang Selamat Riadi terpaksa harus berlebaran di LP. Kejari Menggala menahan tersangka pengemplang pajak dan retribusi daerah hampir Rp600 juta itu, Rabu (17/7). Siapa menyusul? Tulangbawang (Kupas Tuntas) MANTAN Kepala Badan Penanaman Modal dan Perijinan (BPMP) Kabupaten Tulangbawang, Selamat Riadi secara resmi ditahan pihak Kejaksaan Negeri (Kejari) Menggala, Rabu (17/7). Selamat Riadi dititipkan di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Bawang Latak Menggala. Menurut Kasi Intel Kejaksaan Negeri (Kejari) Menggala M Nursatias, isolasi berkaitan dengan tindak pidana korupsi yang disangkakan kepada mantan pejabat tersebut. Yakni, penggelapan retribusi perizinan di BPMP Tulangbawang, terhitung sejak tahun 2010 sampai 2011. “Yang bersangkutan tidak menyetorkan dana retrebusi yang diperoleh dari tiga perusahaan,” terang Nursatias, Rabu (17/7). Sebelumnya, Selamat Riadi sudah ditetapkan sebagai tersangka. Beberapa jam sebelum ditahan, tersangka sempat
Foto : Joni/Kupas Tuntas
DITAHAN -MANTAN Kepala Badan Penanaman Modal Perijinan (BPMP) Kabupaten Tulangbawang Selamat Riadi mengenakan baju kemeja lengan panjang berwarna abu-abu celana dasar warna hitam saat akan dibawa menuju mobil tahanan didampingi oleh pegawai Kejaksaan Negeri Menggala terkait kasus korupsi.
pula menjalani serangkaian pemeriksaan oleh tim penyidik kejari. Retribusi tiga perusahaan yang digelapkan tersangka, kata Nursatias, masing-masing bersumber dari PT ILP, PT SIL dan PT Pertamina Tulangbawang. Total dana mencapai Rp1.466.667.546. Namun yang disetorkan ke kas daerah melalui Pemda Kabupaten Tulangbawang hanya sebesar Rp298.024.390. Sisanya, Rp593.135.156 tidak disetorkan. Penahanan atas nama Selamat Riadi berdasarkan surat bernomor: Print - 02/ N.8.15/Fd./07/2013. Penyidik kejari membidik tersangka dengan pelanggaran pasal 12 huruf e, jo pasal 2 jo pasal 3 Undang Undang No 20/2001 dan Undang Undang No 31/1999 tentang Tindak Pidana Korupsi. Pihak Lain Kejaksaan Negeri (Kejari) Menggala meyakini, bakal ada pihak lain yang ikut terlibat dalam persoalan ini. Sejauh ini,
Kasi Intel Kejari Menggala, M Nursatias belum bersedia memaparkan dugaan tersebut. Sementara itu, berdasarkan pantauan Kupas Tuntas di Kantor Kejari Menggala, kemarin, penyidik membagi dua sesi pemeriksaan terhadap Selamat Riadi. Sekitar pukul 09.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB, Selamat Riadi diperiksa sebagai saksi. Pihak kejaksaan tidak bersedia menyebutkan kesaksian tersebut untuk siapa. Namun yang pasti, pemeriksaan berkaitan dengan dugaan korupsi setoran retribusi. Memasuki sekitar pukul 17.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB, Selamat Riadi diperiksa penyidik untuk sesi kedua. Kali ini, kejaksaan menempatkannya sebagai tersangka. Satu jam diperiksa, tersangka langsung digiring ke mobil tahanan kejaksaan untuk dikirim ke LP Bawang Latak Menggala. (Joni/Win)
maupun BPLH untuk segera menuntaskan permasalahan ini. “Instansi terkait harus menginformasikan pencemaran yang terjadi di Teluk Lampung. Mengapa sampai sekarang belum diketahui penyebabnya. Padahal ikan sudah banyak yang mati,” kata Palgunadi. Selama ini, kata dia, pencemaran yang terjadi hanya sebatas dugaan. Belum ada yang berani membuktikan kebenaran dan penyebabnya. "Saya minta DKP maupun BPLH Baca
Pencemaran Hal 11
Ditjen Otda-KPUD Bahas Dana Pilgub BANDARLAMPUNG - ANGIN segar bahwa Pilgub Lampung bisa dihelat tahun 2013, baru-baru ini, dihembuskan Direktorat Jendral Otonomi Daerah (Ditjen Otda) Kementerian Dalam Negeri. Melalui surat bernomor: 005/4718/ OTDA tertanggal 15 Juli 2013, Ditjen Otda mengundang KPUD Lampung untuk membahas kejelasan anggaran pilgub, Kamis (18/7) hari ini. Surat bersifat: penting, perihal: undangan tersebut, menurut Komisioner KPUD Lampung Hendy Mulyaningsih, sedianya akan diwakilkan oleh Peturuyn AS, Sekretaris KPUD Lampung. “Ya, kami sudah terima surat itu dua hari lalu," ungkap Handy melalui telpon, Rabu (17/7). Undangan Ditjen Otda tersebut, kata dia, merupakan tindak lanjut dari surat Ketua KPUD Lampung Nomor: 446/KPU/VI/2013 tertanggal 26 Juni 2013, perihal Pelaksanaan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung. Sebenarnya, terang hendy, undangan ditujukan bukan kepada KPUD Lampung. Tetapi diberikan kepada Sekretaris KPUD Lampung Peturun AS. “Kenapa tidak ditunjukan kepada KPUD. Karena sekretaris selaku Kuasa Pengguna Anggaran (KPA). Maka yang hadir nanti ke Jakarta adalah sekretaris," terang dosen Unila itu. Diakuinya, surat bernomor 446 yang dilayangkan KPUD Lampung kepada Dirjen Otda, merupakan permohonan kepada Menteri Dalam Negeri (Mendagri) agar memfasilitasi percepatan penyediaan anggaran pilgub. "Rapatnya dilaksanakan besok Baca
Ditjen Hal 11
YLKI-DPRD Pertanyakan Tanggung Jawab Moral Giant dan Hypermart Promo diskon tak menjamin produk yang dijual di pusat perbelanjaan layak konsumsi. Temuan produk kedaluwarsa di Hypermart maupun Giant, adalah salah satu bentuk perilaku tidak bertanggung jawab ritel terhadap masyarakat. Bandarlampung (Kupas Tuntas) YAYASAN Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Lampung mempertanyakan tanggung jawab moral pusat perbelanjaan Hypermart maupun Giant karena telah menjual makanan dalam kemasan kedaluwarsa. YLKI juga mengimbau kepada masyarakat Lampung, agar berhati-hati saat berbelanja. Terutama dalam
memilih barang-barang yang tidak layak konsumsi. “Masyarakat jangan gampang tergiur promosi diskon, yang sejatinya promo itu perlu diwaspadai. Saya minta kepada masyarakat lebih teliti dan berhati-hati berbelanja di supermarket,” kata Subadrayani, Rabu (17/7). Dia mengingatkan, temuan BPOM atas produk kedaluarsa atau tidak layak konsumsi yang dijual di Hypermart dan Giant. Hal itu hendaknya menjadi contoh, agar warga Lampung lebih waspada. Di sisi lain, YLKI Lampung juga menyayangkan pernyataan BPOM yang membiarkan pelanggaran terjadi. Lembaga pengawas itu tidak menjerat perusahaan atau supermarket penjual produk kedaluwarsa dengan Undang Undang Perlindungan Konsumen. "Dua hari sebelum sidak, kan BPOM sudah melayangkan surat pemberitahuan kepada supermarket. Tapi kenapa masih ditemukan produk kedaluwarsa," tanya Subadra. Jika sudah begini, kata dia, jelas ada
unsur kesengajaan. Apalagi dengan jumlah mencapai puluhan bungkus. YLKI mengingatkan, Kepolisian harus terlibat untuk mengatasi persoalan tersebut. Sebab, menjual produk kedaluwarsa termasuk pelanggaran. “Ada sanksi hukumnya,” tandas dia. Berkaitan dengan sidak yang dilaksanakan BPOM, Diskoperindag, Diskes dan instansi lain, YLKI mempertanyakannya dalam kontek apa. "Apakah mengecek barang-barang saja, atau dalam konteks perlindungan konsumen," ucapnya. Kalau konteksnya perlindungan konsumen dan pada saat sidak ditemukan adanya pelanggaran, maka yang harus diterapkan adalah undang undang perlindungan konsumen yang jelas-jelas ada sanksi pidananya. Pernyataan senada, juga disampaikan Anggota Komisi II DPRD Lampung Palgunadi. Politisi PDIP itu mengingatkan agar masyarakat berhatihati dalam memilih barang konsumsi yang dijual bebas di pasaran.
Palgunadi juga mengharapkan kepada pihak perusahaan, jangan sampai terulang kembali menjual produk kedaluwarsa. Sebab, kata dia, perilaku itu sangat
Giantpermart Jalan Pangeran Antasari Bandarlampung
merugikan masyarakat selaku konsumen. “Aparat jangan ragu-ragu memberikan Baca
YLKI-DPRD Hal 11