RABU 4 Maret 2015 Email redaksi_kupastuntas@yahoo.co.id
Twitter @kupastuntas_co
Website www.kupastuntas.co
Facebook kupas_tuntas@rocketmail.com
Duh, Begal Makin Marak Aksi begal yang terjadi di Lampung, kian menjadi-jadi. Padahal, polisi giat melakukan razia maupun operasi. Lampung Utara (Kupas Tuntas) DI LAMPUNG Utara, hanya dalam waktu empat jam, Selasa (3/ 3), terjadi empat aksi pembegalan. Gilanya lagi, para pelaku mempersenjatai diri dengan senjata api rakitan (Senpira). Korban pertama adalah Djohan Yusuf (24), Warga Jl. Raden Intan Gg. Tulang Bawang I, Kotabumi. Djohan Yusuf yang mengendarai motor merek Jupiter Z Nopol BE
Fokus Kerja BANDAR LAMPUNG SEJAK mengabdi sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS). Syahrir Sanusi, Kepala Dinas Kependudukan Catatan Sipil (Kadisdukcapil) Kota Bandar LamSyahrir Sanusi pung secara perlahan meninggalkan hobi renangnya. Sebab, kini dirinya akan fokus bekerja. Saat ditemui diruang kerjanya, Selasa (3/3), Syahrir mengaku ditinggalkannya hobi renangnya itu, lantaran dirinya akan fokus dalam pekerjaan. "Saya sudah jarang berenang. Karena saya kan selaku Kadisdukcapil, saya utamakan pekerjaan. Kalau mau berenang, ya kalau sempat saja,” kata dia. Meskipun sibuk dengan pekerjaannya, Syahrir tidak mengurangi waktunya bersama keluarga pada hari libur. "Kalau di rumah ya wak>> Baca
Fokus Hal 11
7875 JW dihadang dua orang pelaku mengendarai motor Honda Beat warna putih saat melintas di Jalan Raden Intan Kotabumi, tepatnya di depan rumah dinas Bank BNI sekitar pukul 04.30 WIB. Sebelum melakukan perampa san, pelaku sempat mengayunkan golok, memaksa korban berhenti. Beruntung, sabetan senjata tajam itu tidak mengenai anggota tubuh Djohan. “Saat itu, saya dalam perjalanan pulang ke rumah dari Rumah Sakit Ryacudu Kotabumi, menjenguk bibi," kata Djohan di Mapolres Lampura, kemarin. Begitu ia berhenti, seorang pelaku lainnya menodongkan Senpira mengarah kepala. Kontan saja ketakutan dan merelakan motornya dirampas pelaku. "Mereka kabur menuju arah
Pasar Dekon Kotabumi,” jelasnya, usai melaporkan peristiwa itu ke Polres Lampung Utara dengan surat laporan No.LP/565/III/2015/ Polda Lampung/Res-LU tertanggal 3 Maret 2015. Berselang satu jam, sekitar pukul 05.30 WIB, dua pelaku begal lainnya berhasil menggasak motor Honda Revo Nopol A 3747 VR yang ditumpangi pasangan suami-is tri (Pasutri), Nasarrudin (45) dan Meylena (42), Warga Rejosari, Kotabumi, Lampura saat sedang melintas di Jalan Soekarno Hatta depan Gg. Bangau V, Kotabumi. Pasutri ini juga ditodong golok dan Senpira. ”Saya dalam perjalanan dari rumah ke Pasar Sentral. Tiba-tiba muncul dua orang mengendarai motor mengacungkan golok dan Senpi. Karena ketakutan, saya mere-
lakan motor saya dibawa kabur kedua pelaku," kata Nasarrudin di Mapolres Lampura. Peristiwa ini telah dilaporkan ke Polres setempat dengan surat la poran No:LP/ 569/III/2015/Polda Lampung/Res-LU. Korban berikut nya Umiyati (48), warga komplek Geofisika Jl Raden Intan, Kotabumi Selatan. Korban yang me ngendarai motor Hon>> Baca
Duh Hal 11
Kejari Dalami Dugaan Korupsi Tiga Dinas Bandar Lampung (Kupas Tuntas) KEJAKSAAN Negeri (Kejari) Bandar Lampung tengah serius mengungkap dugaan korupsi di sejumlah dinas di lingkungan Pemkot Bandar Lampung. Dinas yang menjadi perhatian Kejari, yakni, Pekerjaan Umum (PU), Pendidikan, dan Dinas Perhubungan. Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasi Pidsus) Kejari Bandar Lampung, Fredy Simanjuntak Selasa (3/ 3), mengatakan, pihaknya tengah mengumpulkan bukti dan keterangan (Pulbaket) atas dugaan korupsi itu. Fredy menegaskan, Kejari tidak akan pandang bulu atau tebang pilih menuntaskan perkara. “Beberapa kegiatan di dinas Pemkot Bandar Lampung masih dalam pengusutan. Tapi tidak bisa saya sebutkan secara detail kegiatannya apa. Dikhawatirkan nanti dapat menghambat proses penyelidikan kami, seperti menghilangkan barang bukti,”terangnya. Fredy bahkan meminta duku-
Foto : Oscar/Kupas Tuntas
SIDANG PERDANA - KEPALA Dinas Sosial Kota Bandar Lampung non aktif, Akuan Effendi mendengarkan pembacaan surat dakwaan dalam sidang perdana yang digelar di Pengadilan Tipikor Tanjungkarang, Selasa (3/3
ngan-dukungan dari masyarakat untuk mengusut tuntas beberapa kasus tersebut. Apakah termasuk dugaan korupsi proyek jalan tahun 2014 di Dinas PU Kota Bandar Lampung? Fredy tak membantahnya. ”Kalau untuk proyek 12 jalan rusak itu, puldatapulbaketnya ditangani bagian intelijen, belum ditangani Pidsus,” je-
lasnya. Demikian pula terkait kasus dugaan penyimpangan pengadaan seragam SD-SMP tahun 2014 di Dinas Pendidikan Kota Bandar Lampung, Fredy mengungkapkan masih mengumpulkan sejumlah bukti dan keterangan, termasuk >> Baca
Kejari Hal 11
Ground Breaking Jalan Tol Mulai Akhir Maret Bandar Lampung (Kupas Tuntas) PEMBANGUNAN Jalan Tol Trans Sumatera ruas Bakauheni-Terbanggi Besar ditargetkan pada akhir Maret ini, sudah bisa dilakukan peletakan batu pertama (ground breaking). Atau paling lambat dilaksanakan pada bulan April 2015 mendatang. Saat ini, baik Tim I maupun Tim II pembebasan lahan jalan tol tengah merampungkan proses sosialisasi sekaligus pematokan lokasi yang akan dilintasi jalan tol. Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Lampung, Budhi Darmawan mengatakan, Tim I pembebasan lahan tol ruas Bakauheni-Natar telah melakukan pematokan jalur tol sejauh 22 kilometer. "Kita lagi di lapangan cek pematokan jalur. Sekarang pematokan jalur tol sudah di kilometer 22. Kita punya target bulan April sudah ground breaking, kalau bisa sih
“Kita fokus rute dulu, dan untuk akhir Maret sudah mulai," kata Budhi, perubahan jalur hingga sekarang Selasa (3/3). tidak ada yang berubah, tetap Selain melakukan pematokan, Tim sama,” paparnya. I beserta konsultan PT Hutama Sementara, Tim II pembebasan Karya juga melakukan peninjauan di lahan jalan tol ruas TeginenengPelabuhan Bakauheni, Lampung Terbanggi Besar masih melakuSelatan. Mereka berkonsultasi dekan sosialisasi di Kabupaten Lamngan PT ASDP Cabang Bakauheni unpung Tengah, tepatnya di Desa tuk menentukan pintu masuk jalan tol. Sidowaras, Menurut Pejabat Pembuat KoKecamatan Bumiratu Nuban. mitmen (PPK) Jalan Nasional III Sosialisasi dipimpin Asisten I BiKementerian PU, Syarial M. Pahlevi, dang Pemerintahan Pemprov rapat bersama PT ASDP dilakukan Lampung sekaligus Kekarena titik masuk tol berada dalam tua Tim II, Tauhidi lahan PT ASDP. didampingi Se“Secara teknik, titik masuk tol itu kretaris yang juga berada dalam lahan milik PT ASDP. Kepala Biro Tata Jadi perlu kordinasi, apalagi peruPemerintahan sahaan plat merah ini sedang Pemprov Lammelakukan pengembangan derpung Yudi Hermaga,” kata dia. Hasilnya, lanjut manto. Syahrial, akan disusun metode arus "Tugas tim lalu lintas khusus untuk mencegah ini sangat betumpang tindih arus kendaraan yang akan masuk pelabuhan maupun ke jalan tol nantinya. >> Baca Ground Hal 11 Budhi
PENJUAL BUAH - MESKI sudah memasuki usia senja, Suhrawadi tetap semangat menjajakan buah-buahan dengan berjalan kaki mengelilingi di seputaran Kota Bandar Lampung, Selasa (3/3). Foto : Toni/Kupas Tuntas
Bandar Lampung (Kupas Tuntas) JIKA setiap manusia bisa menuliskan kisah hidupnya, akan ada banyak orang menulis kehidupan
yang berkecukupan. Sehat saat masih muda, memiliki banyak tabungan dan menikmati hari tua dengan damai. Banyak orang ingin masa tuanya dihabiskan dengan menyiram tanaman di pagi hari, main dengan
BANDAR LAMPUNG - Plt Ketua DPD I Partai Golkar (PG) Provinsi Lampung versi Agung Laksono, MW Heru Sambodo berencana segera menggeser Alzier Dianis Thabranie dari kursi Ketua DPD I PG Lampung, pasca keputusan Mahkamah Partai Golkar (MPG) yang mengesahkan kepengurusan partai hasil Musyawarah Nasional (Munas) Golkar di Ancol yang diketuai Agung Laksono. MW Heru Sambodo mengatakan, akan melakukan konsolidasi dengan seluruh Ketua DPD II PG se-Lampung untuk menindaklanjuti keputusan MPG. Ia juga akan mengembalikan seluruh pengurus yang pernah dipecat ke posisi semula. "Kemarinkan ada perombakan dan pemecatan. Semua jabatan dikembalikan semua, kalau Ketua, ya jadi Ketua. Ini sesuai keputusan Mahkamah Partai, supaya dikembalikan haknya sebagai kader partai dan pengurus struktural," jelas Heru melalui ponselnya, Selasa (3/3) malam. Heru menambahkan, kepengurusan lima DPD II hasil Musdalub beberapa waktu lalu akan dibatalkan, termasuk jabatan Ketua DPD II PG Kota Bandar Lampung, Tony Eka Candra. Ia menegaskan, status Alzier Dianis Thabranie sebagai Ketua DPD I PG Lampung tidak sah. "Nasib bokap, ya berarti nggak sah dong. DPD I-nya kita harus menganut pada Plt. Pak Agungkan sudah mengeluarkan Plt. Berarti Ketua DPD I nggak ada lagi, Plt Ketua DPD I yang ada," ujarnya. Dihubungi terpisah, Ketua DPD I PG Lampung versi Aburizal Bakrie, Alzier Dianis Tabranie mendorong penyelesaian konflik Partai Golkar ke pengadilan pasca keputusan MPG. "Kalau kita inginnya ke pengadilan saja biar keputusannya jelas. Apalagi keputusan Majelis Partai baru tadi sore," Kata Alzier melalui ponselnya, semalam. Alzier menilai, ARB dan Idrus Marham masih menjadi pimpinan partai yang sah sesuai surat keputusan dari >> Baca
Darmawan
Tak Surut Semangat di Usia Senja Dengan tubuh yang sudah tidak sekuat orang-orang muda, para pedagang yang sudah renta itu tetap optimis bahwa mereka mencari sesuap nasi dengan cara yang benar.
Heru Segera Geser Alzier
cucu, bercanda dengan temanteman seusia mereka. Namun kadang, rencana manusia tidaklah sebaik rencana Tuhan. Namun bagi Suhrawadi (70), di >> Baca
Tak Surut Hal 11
Heru Hal 11