JUM’AT 31 Juli 2015 Email redaksi_kupastuntas@yahoo.co.id
32 Aset Alay Masih Utuh
Twitter @kupastuntas_co
Website www.kupastuntas.co
Hubungan Herman HN-Tobroni Harun Mencair Bandar Lampung (Kupas Tuntas)
BANDAR LAMPUNG-TIM Pusat Pemulihan Aset (PPA) Kejaksaan Agung (Kejagung), memastikan 32 aset tanah milik bos BPR Tripanca Setiadana, Sugiarto Wiharjo alias Alay, masih utuh atau tidak ada yang berpindah tangan. Selama dua hari, Rabu-Kamis (29-30/7), Tim PPA Kejagung mengecek keberadaan aset tanah milik Alay tersebut. Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Bandar Lampung, Widiyantoro menuturkan, Tim PPA tidak mengalami kendala dalam pengecekan aset tanah milik Alay. “Kami belum temukan kendala di lapangan. Dari hasil sementara pengecekan di lapangan, asetaset Alay masih aman atau utuh, belum ada yang berpindah tangan,” ujarnya, kemarin. Dikatakan, Tim PPA mengecek aset tanah Alay yang tersebar di empat lokasi, yakni Lampung Selatan (18 bidang), Lampung Tengah (3 bidang), Bandar Lampung (9 bidang), dan Metro (2 bidang). “Semua masih ada. Untuk yang di Bandar Lampung, kita juga didampingi oleh >> Baca
Facebook kupas_tuntas@rocketmail.com
HUBUNGAN Walikota Bandar Lampung Herman HN dan wakilnya Tobroni Harun yang sempat renggang, kini kembali mencair. Keduanya mengklaim tidak ada permusuhan secara pribadi dan siap bersaing secara sehat di Pilkada serentak, 9 Desember 2015 mendatang. Herman HN dan Tobroni Harun akan bersaing memperebutkan kursi walikota Bandar Lampung, pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak mendatang. Hubungan keduanya sempat renggang, ketika Herman HN tidak bersedia menggaet Tobroni Harun lagi untuk menakhodai Bandar Lampung, lima tahun kedepan. Keduanya makin menjaga jarak, saat samasama berjuang mencari dukungan partai politik (Parpol). Bahkan, dalam sejumlah kegiatan formal Pemkot Bandar Lampung, Tobroni jarang terlihat hadir. Pemandangan berbeda terjadi saat acara halal bihalal yang dihadiri seluruh pegawai Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemkot Bandar Lampung, Kamis (30/7). Dalam acara itu, Herman dan Tobroni hadir bersamaan. Keduanya terlihat akrab saat menya-
lami satu persatu PNS dan saling menebar senyum. Baik Herman HN maupun Tobroni Harun sepakat, persaingan dalam Pilkada nanti jangan memunculkan permusuhan pribadi. Herman HN mengatakan, Pilkada tidak mempengaruhi relasinya dengan Tobroni Harun. “Kita semua ini bersaudara. Pak Tob (Thobroni Harun) saudara saya. Persaingan di politik jangan dikaitan dengan hubungan pribadi. Itu dua hal berbeda,” kata Herman, usai acara halal bihalal yang digelar di halaman kantor walikota, kemarin. Menurut mantan Kepala Biro Keuangan Pemprov Lampung ini, persaingan politik tidak menyurutkannya untuk bersilaturahmi dan saling menghargai. “Kalau memang ada omongan–omongan yang negatif tentang kami, itu masyarakat yang menilai,” ucap Herman HN. Herman HN mengapresiasi aparatnya yang selama ini telah membantu merealisasikan seluruh program pembangunan. Keberhasilan program prioritas yang menyentuh langsung kepada masyarakat seperti program pendidikan gratis dan kesehatan gratis, adalah buah kerja keras seluruh aparatur di setiap lapisan. “Halal bihalal ini momentum saling memaafkan. Bulan Syawal ini saatnya melebur semua dosa, hingga kembali jadi fitrah. Mungkin >> Baca
Hubungan Hal 11
32 Aset Hal 11
Pelaku Kerusuhan Lamtim Ditangkap Pantau Lewat Online JAKARTA - DIREKTORAT Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) mengubah proses pengelolaan bisnis pengelolaan kekayaan negara dan portofolio dalam bentuk digital. Dengan aplikasi Sistem Informasi Manajemen Aset Negara (SIMAN) dapat memantau proses pengelolaan Barang Milik Negara (BMN) secara online. Digital day menjadi salah satu program manajemen perubahan Transformasi Kelembagaan (TK) DJKN untuk mengenalkan, meningkatkan dan menyebarkan pola pikir berbasis Teknologi Infromasi (TI). Dalam gelaran tersebut, DJKN meluncurkan aplikasi Sistem Informasi Manajemen Aset Negara (SIMAN) serta transformasi kelembagaan DJKN. Direktur Jenderal Kekayaan Negara Soni Loho menjelaskan, aplikasi SIMAN membantu proses pengelolaan Barang Milik Negara (BMN) menjadi lebih cepat, efisien dan terdokumentasi secara digital. "SIMAN mendukung proses pengelolaan BMN yang meliputi perencanaan, penggunaan, pemanfaatan, pemeliharaan, penatausahaan, >> Baca
Pantau Hal 11
Polda Lampung berhasil menangkap satu orang pelaku kerusuhan di Lamtim, yang mengakibatkan Sekretaris Desa (Sekdes) Malang Sari, Kecamatan Tanjung Sari, Lampung Selatan (Lamsel), Adil Darmawan, meninggal. Bandar Lampung (Kupas Tuntas) POLDA juga masih memburu dua pelaku lain yang menjadi dalang
kerusuhan tersebut. “Tadi (kemarin) pagi kami telah mengamankan satu orang yang diduga sebagai provokator aksi itu. Pelaku ditangkap setelah bersembunyi di hutan wilayah Lampung Timur,” kata Kasubdit III Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Lampung, AKBP Ruli Andi Yuniato, Kamis (30/7). Ruli mengakui, ada 3 orang yang sudah teridentifikasi, dan baru berhasil menangkap satu pelaku. Ketiganya merupakan pelaku pengeroyokan dan provokator. “Satu tersangka saat ini sedang menjalani pemeriksaan. Kami terus kembangkan kasus ini, untuk menangkap pelaku lainnya. Kalau iden-
titas orang yang kami amankan belum bisa dipublikasikan karena masih dalam pengembangan, nanti pelaku lainnya kabur,” terangnya. Hingga kemarin, Polres Lamtim masih menyiagakan 600 personel untuk berjaga di Mapolsek Sekampung Udik dan Desa Waway Karya yang berbatasan langsung dengan wilayah Lamsel. Kapolres Lamtim, AKBP Juni Duarsah mengatakan, belum ada penarikan personel dari lapangan. Hal itu guna mengantisipasi jika ada massa yang masuk dari Kecamatan Tanjung Sari, Lamsel ke wilayah Lamtim. Dikatakan, saat ini anggota intelijen masih terus mengumpulkan informasi dan melakukan pemerik-
saan sejumlah saksi dari warga Desa Batu Badak, Kecamatan Marga Sekampung, Lamtim. Selain itu, polisi terus menghimbau masyarakat agar tidak gampang terprovokasi dan dapat menjaga keamanan di lingkungannya. “Saat ini sudah ada titik terang terkait permasalahan ini. Satu persatu pelaku akan kita amankan. Kami juga meminta masyarakat dapat mendukung dan bekerja sama dalam memberikan informasi terkait kejadian tersebut,” ujar Kapolres. Kapolres mengakui, tidak sedikit warga yang bersikap tertutup untuk >> Baca
Pelaku Hal 11
Pemprov Lampung Hibahkan Stadion Pahoman Bandar Lampung (Kupas Tuntas) PEMERINTAH Provinsi (Pemprov) Lampung menghibahkan Stadion Pahoman kepada Pemkot Bandar Lampung. Pemprov juga menghibahkan satu lahan dan gedung yang terletak di belakang RSUD A. Dadi Tjokrodipo Bandar Lampung. Kesepakatan hibah aset itu terungkap dalam pertemuan Sekprov Lampung, Arinal Djunaidi dengan Sekkot Bandar Lampung, Badri Tamam di ruang Sekprov Lampung, Kamis (30/7). Usai pertemuan, Kabag Pemanfaatan dan Pemeliharaan Aset Daerah Pemprov Lampung, Saprul Al Hadi menjelaskan, hibat aset dilakukan agar Pemkot dapat memaksimalkan aset tersebut untuk kemajuan Kota Bandar Lampung. Terlebih, permohonan hibah aset
tersebut sudah diajukan sejak awal tahun 2015 lalu. “Pak Gubernur sudah setuju. Untuk teknis penyerahannya, akan ada pertemuan lanjutan antara tim aset Pemprov dengan Pemkot. Dengan kita hibahkan aset ini, kita harapkan bisa lebih dimaksimalkan lagi fungsinya,” kata Saprul. Ia mengakui, Stadion Pahoman sudah dikelola oleh Pemkot Bandar Lampung sejak tahun 1990 silam. Setelah menjadi milik Pemkot, diharapkan Stadion Pahoman bisa segera dilakukan perbaikan dan penambahan fasilitas. “Untuk hibah gedung di sekitar Dishub Bandar Lampung, diharapkan bisa untuk perluasan RSUD A. Dadi Tjokrodipo Bandar Lampung,” terangnya. Saprul membeberkan, pemberian hibah aset Pemprov Lampung tidak perlu mendapat persetujuan DPRD. Hal itu sesuai ketentuan dalam PP Nomor 27 Tahun 2014
Foto : Tampan/Kupas Tuntas
DIHIBAHKAN KE PEMKOT - PEMPROVLampung menyetujui hibah Stadion Pahoman ke Pemkot Bandar Lampung, Kamis (30/7). Sehingga Stadion ini bisa dikelola lebih maksimal.
tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah. Disinggung pertimbangan hibah aset tersebut, Saprul mengungkapkan sebu-
Inspirasi
Menimbang Pertolongan angan menolong anjing yang terjepit, nanti malah menggigit. Petuah itu tak pernah pudar dari ingatan Ja’al. Namun begitu, menolong sejatinya merupakan perbuatan luhur dan sewajarnya dilakukan pada siapapun yang membutuhkan bantuan.
J
Bandar Lampung (Kupas Tuntas) MENGURAI petuah di atas, timbul pesan bahwa menolong tidak selalu dapat dilakukan dengan serta merta. “Kadangkadang harus pula dilihat situasinya seperti apa. Jangan sampai maksud baik >> Baca
Menimbang Hal 11
ah aset layak dilepas jika memang sudah tidak mendukung tupoksi >> Baca
Pemprov Hal 11