RABU 1 April 2015 Email redaksi_kupastuntas@yahoo.co.id
Twitter @kupastuntas_co
Website www.kupastuntas.co
Facebook kupas_tuntas@rocketmail.com
Ridho Jual Potensi Lampung di Dubai Bandar Lampung (Kupas Tuntas) PROMOSI GUBERNUR Lampung M Ridho Ficardo menjual potensi Lampung dengan menghadiri acara Annual Investment Meeting (AIM) di Dubai, Uni Emirat Arab selama dua hari (30-31/3).
GUBERNUR Lampung M Ridho Ficardo menjadi salah satu delegasi dari Indonesia yang mengikuti gelaran acara tahunan yang dihadiri para investor dunia bertajuk Annual Investment Meeting (AIM) di Dubai, Uni Emirat Arab selama dua hari (30-31/3). Ridho hadir bersama jajaran Badan Koordinasi Penanaman Modal Republik Indonesia (BKPM), Kepala BKPM dan PPT Lampung,
Foto : Ist
serta Gubernur Banten Rano Karno. Dengan mengikuti ajang internasional ini, Gubernur Lampung bisa mendorong investor dunia untuk menanamkan usahanya di Provinsi Lampung. Dalam ajang AIM ini, Gubernur sekaligus bisa mempromosikan potensi investasi yang ada di Provinsi Lampung. Saat memaparkan potensi investasi di Lampung di depan investor dunia, Ridho berjanji akan memberikan keterbukaan, fasi>> Baca
Ridho Hal 11
Polresta Dalami Pungli Pelindo
BANDAR LAMPUNG - KONDISI Pasar Tengah seperti mati suri, pasca peristiwa kebakaran yang menghanguskan 8 ruko di salah satu pasar terbesar di Bandar Lampung ini pada Senin (30/3) malam. Hingga Selasa (31/3) pagi, sejumlah >> Baca
Foto : Wanda/ Kupas Tuntas
BELUM BEROPERASI - PASCA kebakaran pada Senin malam, Pasar Tengah belum beroperasi secara normal, Selasa (31/3).
Pasar Hal 11
PEMERIKSAAN kasus dugaan pungli retribusi upah bongkar muat sebesar Rp 2300/ton yang dilakukan PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) di Polresta Bandar Lampung, terus bergulir. Polresta menelusuri dugaan penyimpangan dalam kasus itu, termasuk membidik oknum-oknum pejabat PT Pelindo II yang disinyalir terlibat langsung dalam pungutan uang yang tidak masuk kas negara ini.
>> Baca
Polresta Hal 11
Kalau saat ini masih terlalu dini, untuk mengetahui siapa oknum PT Pelindo yang harus bertanggung jawab. Kita selesaikan dulu semua pemeriksaannya,
‘
Bandar Lampung (Kupas Tuntas)
Kepala Satuan Reskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol Dery Agung Wijaya saat dihubungi Kupas Tuntas, Selasa (31/3) menjelaskan, saat ini polisi masih terus melakukan proses penyelidikan kasus dugaan pungli di PT Pelindo II tersebut. Dery mengakui, telah memeriksa beberapa saksi untuk dimintai keterangan terkait kasus retribusi yang menyengsarakan para buruh yang sehari-hari beraktifitas di Pelabuhan Panjang. “Baru dari Asosiasi Pengusaha Bongkar Muat Indonesia (APBMI) Lampung yang dimintai keterangan. Kalau untuk pejabat Pelindonya belum kami periksa. Nanti akan kami jadwalkan pemeriksaannya,” kata Dery, kemarin. Ia mengungkapkan, setelah dilakukan pemeriksaan terhadap pejabat PT Pelindo II nanti, diharapkan kasusnya sudah ada titik terangnya. "Kalau saat ini masih terlalu dini, untuk mengetahui siapa oknum PT Pelindo yang harus bertanggung jawab. Kita selesaikan dulu semua pemeriksaannya," ujar dia. Dery menambahkan, menyelidiki
‘
Pasar Tengah Mati Suri
Polresta Bandar Lampung terus mendalami kasus dugaan pungutan liar (pungli) retribusi upah bongkar muat (share handling/handling fee) di Pelindo II. Penyidik Polresta telah memeriksa sejumlah saksi untuk mengungkap kasus tersebut.
Kalau masih dalam tahap puldata dan pulbaket ataupun tahap penyelidikan, siapa saja bisa menyelidikinya,
Program Bantuan AUSKM Sarat Mainan Bandar Lampung (Kupas Tuntas) PENDISTRIBUSIAN program bantuan Anak Usia Sekolah Keluarga Miskin (AUSKM) diduga sarat mainan. Pasalnya, hingga kini masih ada kabupaten/kota yang belum pernah menerima bantuan yang bersumber dari APBD Provinsi Lampung ini. Tidak hanya itu, penerima bantuan berupa perlengkapan sekolah tersebut disinyalir tidak tepat sasaran. Sebab, tidak sedikit siswa yang tergolong mampu masih menerima bantuan. Sebaliknya, siswa kurang mampu justru tidak mendapatkan. Hingga kini, sejumlah dinas pendidikan (Disdik) kabupaten/kota di Provinsi Lampung hanya tahu bentuk bantuan berupa Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan Bantuan Siswa Miskin (BSM), yang bersumber dari Anggaran Penda-
patan Belanja Negara (APBN). Sedangkan untuk bantuan AUSKM, sejumlah Disdik di daerah belum mengetahuinya. Padahal,
jumlah anggaran yang dikucurkan untuk program bantuan AUSKM setiap tahunnya terbilang fantastis. Untuk tahun 2015 saja, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) setempat akan mengalokasikan bantuan AUSKM se>> Baca
Program
Hal 11
Lampung Timur (Kupas Tuntas) ANAK sulung dari empat bersaudara pasangan Budi Suanto dan Yulina Agustina ini, sejak dua tahun silam menjadi penjual martabak mini. Hal itu dilakukan untuk meringankan beban kedua orang tuanya. “Saya jualan untuk biaya kuliah, karena tidak mau membebani orang tua,” ungkap Anggi kepada Kupas Tuntas, Selasa (31/3). >> Baca
Jual Hal 11
BIAYAI KULIAHUNTUK membiayai uang kuliah, Anggi Irawan (22) harus rela menjadi penjual martabak mini demi meraih cita-citanya. TampakAnggi tengah melayani pembeli di tempat mangkalnya di kawasan Jalan raya 35 Wonosari, Pekalongan, Lampung Timur. Selasa (31/3). Poto : Riki/Kupas Tuntas
Leo Simanjuntak
Arti Keluarga BANDAR LAMPUNG - MENCAPAI keharmonisan juga kebahagiaan dalam membina rumah tangga, merupakan tujuan hidup setiap manusia. Hal itulah yang men>> Baca
Arti
Hal 11
"Saya belum pernah mendengar tentang AUSKM, setahu saya selama ini baru BSM dan BOS bantuan untuk siswa miskin. Kalau bantuan untuk seragam dan tas sekolah tidak pernah,"
Jual Martabak Mini untuk Biaya Kuliah Anggi Irawan (22) penjual martabak mini di kawasan Jalan Raya 35 Wonosari, Pekalongan, Lampung Timur, mampu membiayai kuliahnya. Demi menggapai cita-citanya, ia pun rela menghabiskan waktunya setiap kali malam datang.
Kompol Dery Agung Wijaya
Syarif Hidayat
Trend Hijab
Burhanuddin Kepala Disdik Lamsel
BANDAR LAMPUNG DEWASA ini trend hijab (Kerudung) semakin menggeliat, dan menjadi fashion tersendiri, fans nya pun semakin kesini kian bertambah, remaja hingga dewasa. Hal itu membuka peluang usaha yang cukup menjanjikan. >> Baca
Trend Hal 11