Kunjungi Website kami di www.kupastuntas.co
SENIN 11 Agustus 2014 Telp. 0721-773331, E-MAIL:redaksi_kupastuntas@yahoo.co.id
HARGA ECERAN Rp 3.000/EKS
Awas! Alay Susul Satono Bandarlampung (Kupas Tuntas) DIREKTUR Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Bandarlampung, Wahrul Fauzi Silalahi, meminta aparat kejaksaan segera melakukan eksekusi Alay, mengingat putusan kasasi MA sudah turun. Fauzi menyarankan, sembari menunggu salinan putusan dari MA, pihak kejaksaan memproteksi keberadaan Alay. "Jangan sampai pihak kejaksaan masuk angin lagi. Mengingat buronan Satono yang hingga kini belum juga tertangkap,” kata Fauzi, Minggu (10/8) malam. Fauzi menegaskan, jika Alay tidak tertangkap, maka pihak kejaksaan sudah mengangkangi keputusan lembaga tertinggi Mahkamah Agung. “Jadi, Kejaksaan jangan diam saja. Cari dimana keberadaan Alay, dan segera cepat inventarisir harta-hartanya sebelum berpindah tangan,” tegasnya. Senada dikatakan Pengamat Hukum dari Universitas Lampung (Unila), DR Budiono. Bila Kejaksaan Tinggi (Kejati) Lampung dan
Kejaksaan Negeri (Kejari) Bandarlampung tidak sigap melakukan eksekusi terhadap Sugiarto Wiharjo alias Alay, kasus ini akan seperti perburuan terhadap terpidana Satono. Diketahui, vonis Mahkamah Agung (MA) diputus pada 21 Mei 2014 lalu, yang diteruskan ke Kejati Lampung dan Kejari Bandarlampung pada 1 Juli 2014 lalu. Dalam putusannya, MA menjatuahkan hukuman kepada Alay penjara selama 18 tahun dan membayar uang pengganti sebesar Rp106 Miliar subsider 2 tahun penjara. Namun, Kejari Bandarlampung belum bisa melakukan eksekusi lantaran masih menunggu salinan resmi petikan putusan kasasi MA. "Dalam perkara terpidana tindak pidana korupsi (Tipikor) atau ekstra ordinary (kejahatan yang luar biasa), terpidana harus ditahan setelah ada vonis. Kalaupun >> Baca
Salah Urus
K
abupaten Lampung Timur tahun ini (2014), dipastikan batal merekrut Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNSD). Kepastian tersebut, sebagaimana dirilis oleh Kementerian Pendaya Gunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) dalam laman menpan.go.id. Unik, disaat sejumlah Kabupaten/Kota lainnya berlomba untuk mengajukan formasi CPNSD, Lampung Timur justru membuang peluang yang ada. Peluang penerimaan CPNSD lepas, karena Pemda Lampung Timur tidak menyampaikan rincian formasi untuk seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), sebagaimana batas waktu yang telah diberikan. Padahal, jauh sebelumnya, Kementerian PAN-RB sudah mengingatkan batas Donald Harris Sihotang
Terpidana kasus korupsi APBD tahun 2008 Kabupaten Lampung Timur (Lamtim) senilai Rp106 miliar, Sugiarto Wiharjo alias Alay, dikhawatirkan akan mengikuti jejak Satono, bila Jaksa lamban mengeksekusi Bos BPR Tripanca Setiadana ini.
Awas Hal 11
>> Baca
Salah Hal 11
Restoran Isyarat
Ical Pecat 8 Pengurus Golkar KISRUH yang menerpa Partai Golongan Karya (Golkar) terus meluas. Ketua Umum Aburizal Bakrie atau Ical telah memecat 8 pengurus partai karena dianggap membelot terhadap keputusan partai. Terakhir pengurus DPP Partai Golkar yang dipecat adalah Agung Laksono, yang dilengserkan dari jabatannya sebagai Wakil Ketua Umum Partai Golkar. Menurut Wakil Ketua Umum Partai Golkar yang lain, Fadel Muhammad, pencopotan Agung dari jabatan partai lantaran mem-
BANDARLAMPUNG - MENJAMURNYA usaha penjualan motor (dealer) di Lampung, menjadi tantangan tersendiri bagi pihak perusahaan (dealer) agar mampu bertahan dan berkembang. Munculnya usaha serupa, tentu saja membuat persahingan antar perusahaan semakin ketat. Berbagai program menarikpun digulirkan. PT Mega Persada misalnya. Perusahaan yang bergerak dibidang penjualan sepeda motor Yamaha dan sparepart tersebut pernah mengalami kesulitan dalam berjualan. Bahkan, dalam beberapa tahun target penjualannya sering tidak tercapai. Namun berkat ker>> Baca
Nama TTL
Bakar Hal 11
: Yonathan : Tanjungkarang, 23 Juli 1979 Pendidikan terakhir: SI Tehnik Sipil Universitas Parahiyangan Bandung.
desakan percepatan munas itu. Yakni, agar mereka itu, terutama Agung, dapat masuk dalam kabinet pemerintah ke depan. Dalam hal ini pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden terpilih >> Baca
Ical Hal 11
>> Baca
Restoran Hal 11
Daftar Nama Kader Golkar yang Dipecat 1. Agus Laksono 2. Yorrys Raweyai 3. Poempida Hidayatullah 4. Nusron Wahid 5. Agus Gumiwang Kartasasmita 6. Indra Piliang 7. Meutia Hafidz 8. Fayakhun Andriadi
Dewan Belum Layak Terima Dana Purnabhakti Bandarlampung (Kupas Tuntas) DANA purnabhakti tidak patut diberikan kepada anggota dewan yang mempunyai kinerja buruk, terutama yang jarang masuk kantor dan menghadiri rapat paripurna. Sebab, dana itu diambil dari uang rakyat, yakni APBD. Menurut Ketua Pusat Kebijakan Publik Universitas Lampung (Unila), Dr Dedy Hermawan, uang purnabhakti yang diberikan anggota dewan harus ditanggapi secara fair dan objektif. Apalagi, ketentuan pemberian dana purnabhakti sudah diatur
Maka itu tidak akan menjadi persoalan. Sekarang cuma bagaimana soal kepatutannya dimata masyarakat dan dimata publik,
‘
Bakar Semangat Tim
belot dari haluan partai yang mendukung Prabowo SubiantoHatta Rajasa pada Pilpres 2014. Selain itu, Agung dan kader-kader lainnya yang dicopot itu juga mendesak agar pelaksanaan munas untuk mencari ketum yang barub dipercepat menjadi Oktober 2014, bukan 2015. "Munas memang dilaksanakan 5 tahun sekali. DPP Golkar ingin agar Munas berikutnya itu tahun 2015. DPD I konkret bahwa kami hadir pada rapat (munas) di Riau waktu itu, dan kami akan taat untuk melaksanakan munas pada tahun 2015," kata Fadel, Minggu (10/8). Namun begitu, Fadel menduga, ada maksud lain dari pen-
‘
Jakarta (Kupas Tuntas)
KUPAS TUNTAS - SIGNS adalah sebuah restoran baru di Kanada yang hampir semua karyawannya tuli. Oleh karena itu, orang yang datang ke restoran ini didorong untuk memakai bahasa isyarat saat memesan makanan. Untuk mempermudah komunikasi antara pelanggan dan karyawan, pihak Signs telah memberi contekan kepada setiap pelanggan mengenai cara berkomunikasi dengan bahasa isyarat.
dalam aturan pemerintah. "Maka itu tidak akan menjadi persoalan. Sekarang cuma bagaimana soal kepatutannya dimata masyarakat dan dimata publik,” jelas Dedy, Minggu (10/8). Dedi menilai, pemberian dana
purnabhakti sebesar Rp8,5 Juta kepada anggota dewan secara nominal tidak terlalu besar. Bahkan, masih wajar dalam pandangan publik. Tetapi, lanjut Dedy, tentunya diakhir masa jabatan anggota dewan ini, masyarakat juga mempunyai penilaian apakah anggaran yang diberikan sebanding dengan kinerja mereka selama 5 tahun. "Indikatornya, tentu bagaimana mereka (Dewan-red) melaksanakan tupoksinya dalam bidang legislasi, pengawasan dan budgeting. Apalagi, tidak sedikit anggota dewan yang jarang ngantor dan ikut paripurna. Menjadi tidak adil ketika mereka yang kinerjanya tidak bagus, disamaratakan dengan kinerjanya >> Baca
Dewan Hal 11
Potret Kehidupan Pemulung di TPA Bakung (Bagian 3 Habis) Sejatinya, keberadaan pemulung di TPA Bakung, bisa diibaratkan seperti simbiosis mutualisme dengan pemerintah daerah. Sebab, dengan adanya pemulung, volume sampah yang ditimbun setiap hari akan berkurang karena sebagian diambil para pemulung. Ironisnya, hingga kini perhatian pemerintah untuk mengangkat harkat kehidupan para pemulung belum kelihatan.
MENUNGGU SAMPAH BEBERAPA pemulung tampak sedang menunggu mobil truck menjatuhkan sampah ke area pembuangan yang berada di bagian bawah. Foto : Tampan/ Kupas Tuntas
Bandarlampung (Kupas Tuntas) KEBERADAAN sekitar 300 orang pemulung yang setiap hari bekerja
memungut sampah di TPA Bakung, belum mendapatkan perhatian dari pemerintah daerah. Padahal, secara tidak langsung para pemulung ikut >> Baca
Potret Hal 11