Berlangganan & Keluhan Pelanggan Hubungi: 0852 0855 3166/0823 7449 4987
WWW.KUPASTUNTAS.CO
Email kupastuntas7@gmail.com
Rp4000 | SENIN, 9 JULI 2018
Menjelang Asian Games di Palembang
Tol Lampung Baru Siap 47 Persen Menjelang event Asian Games yang tinggal sebulan lagi (Agustus), pembebasan lahan Jalan Tol Trans-Sumatera (JTTS) di Provinsi Lampung belum juga rampung. Begitu juga pengerjaan fisiknya, baru mencapi 47 persen. Padahal JTTS dipersiapkan untuk rute angkutan darat dari Jakarta ke Palembang.
Bandar Lampung (Kupas Tuntas) PIMPINAN Proyek JTTS tahap II Terbanggibesar-Pematangpanggang Bambang Eko mengatakan, berdasarkan laporan, ada beberapa hal yang harus dikejar, salah satunya mengenai pembebasan lahan. Dia mengungkapkan, sedikitnya ada 12 bidang lahan yang belum terselesaikan. Satu bidang di Terbanggibesar, sisanya ada di Gunungagung, Terusannunyai di lahan I.
Sementara di lahan II, lebih banyak yakni 126 bidang yang tersebar di Menggala, Bandar Agung dan Pagardewa. Sementara di PPK lahan III masih 110 bidang yang masih belum bebas tersebar di Wayserdang dan Simpangpematang. “Target bebas lahan 100 persen di bulan Juli 2018. Kita koordinasi dengan semuanya mudah-mudahan awal juli ini masuk proses konsinyasi semua,” ungkapnya, kemarin. Bambang menjelaskan, untuk pengerjaan fisik sendiri baru menyentuh angka 47,3 persen. Jika
ditotal secara keseluruhan, pekerjaan ini dari total panjang 112.36 Km, realisasi keseluruhan hingga akhir Juni, sudah masuk 65,93 persen. Dijelaskan, pekerjaan fisik jalan tol Bakauheni-Mesuji dilaksanakan dalam dua tahap. Pertama, Bakauheni-Terbanggibesar dan kedua, ruas Terbanggibesar-Pematangpanggang. Selain belum seluruhnya tuntas, pembangunan JTTS ruas Bakauheni-Terbanggibesar masih dimungkinkan dikebut dalam tempo sekitar sekitar satu setengah bulan. “Namun dibutuhkan kerja
estra keras untuk menyelesaikan JTTS wilayah Lampung kedua. Pasalnya, masih banyak persoalan terutama soal pembebasan lahan,” jelas dia. Sekretaris Tim Percepatan Pembanguan JTTS Lampung Zainal Abidin mengaku, sudah melakukan upaya komunikasi dengan semua pihak agar bisa mengejar paling tidak penggunaan sebelum Asian Games dimulai. “Insya Allah bisa terlintasi sebelum Asian Games >> Baca
Tol Hal 8
Rapat Pleno Diwarnai Aksi Unjuk Rasa Dijaga Ribuan Personil TNI-Polri BANDAR LAMPUNG - AKSI unjuk rasa dari puluhan massa mewarnai jalannya rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Perolehan Suara Pilgub Lampung di depan Hotel Novotel, Minggu (8/7). Puluhan massa yang tergabung dalam Maklumat Rakyat Lampung Bergerak menuntut Komisi Pemilihan Umum Provinsi Lampung menunda hasil pleno yang tengah berlangsung sejak pukul 9 pagi. >> Baca
UNJUK RASA - PULUHAN massa yang tergabung dalam Maklumat Rakyat Lampung Bergerak berunjuk rasa di depan Novotel Lampung menuntut KPU Lampung menunda hasil pleno. INSERT : SEBANYAK 1.800 personil gabungan TNI-Polri diturunkan untuk pengamanan jalannya rapat pleno rekapitulasi perolehan suara Pilgub Lampung di Novotel, Minggu (8/7).
Pleno KPU : Arinal-Nunik Raih Suara Terbanyak Paslon 1 dan 2 Menolak Tandatangan Bandar Lampung (Kupas Tuntas) KOMISI Pemilihan Umum (KPU Provinsi Lampung menetapkan rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung tahun 2018 dalam Rapat Pleno Terbuka di Novotel, Bandar Lampung, Minggu, (8/7). Rapat pleno yang digelar sejak pukul 09.00 pagi itu menetapkan pasangan calon nomor urut 3 Arinal Djunaidi-Chusnunia Chalim sebagai pemenang Pemilihan Gubernur Provinsi Lampung, pada 27 Juni 2018 dengan perolehan suara 37,78 persen atau 1.548.506 suara. Arinal-Chusnunia (Nunik) me-
Rapat Hal 8
Foto : Kardo/Sule/ Kupas Tuntas
TOLAK TANDATANGANSAKSI dari paslon 1 dan paslon 2 menolak menandatangani berita acara rapat pleno perhitungan suara Pilgub Lampung di Novotel, Minggu (8/7). Foto : Sule/Kupas Tuntas
ngalahkan 3 pasangan calon lainnya. Diurutan Kedua, Paslon nomor urut 2 Herman HN-Sutono 1.054.646 suara atau 25,73 persen, lalu urutan ke tiga Paslon nomor 2 atau Petahana, Ridho-Bachtiar, yang hanya >> Baca
Info Netizen ...
1,7 Juta Warga Golput BANDAR LAMPUNG - SEBANYAK 1.707.747 masyarakat Provinsi Lampung tidak menyalurkan
Pleno Hal 8
>> Baca
1,7 Juta Hal 8
Ruwa Jurai
Tiga Hari Menghilang, Nelayan di Pesisir Barat Ditemukan Meninggal Penuh Luka Setelah dilaporkan hilang sejak Kamis (5/7) lalu, Saiful Bin Alani (40), nelayan asal Bumi Agung, Pekon Tanjung Setia Kecamatan Pesisir Selatan akhirnya ditemukan di tengah laut Tanjung Setia, Pesisir Barat, dalam keadaan meninggal dunia.
P
er 1 Juli 2018 Pertamina menaikkan harga BBM Nonsubsidi. Kenaikan BBM Nonsubsidi ini berkisar antara Rp. 600 sampai Rp. 1000 per liternya, Apa tanggapan anda dengan kenaikan harga BBM?? Dan bagi kalian pengguna BBM jenis Pertamax merasa keberatan gak dengan kenaikan harga BBM ini ?? Demikian pertayaan yang kami sampaikan kepada warganet pengguna instagram melalui akun sosial media @kupas_lampung, pada Rabu (05/07). Berikut beberapa komentar yang dapat kami tampilkan Yang penting harga kebutuhan pokok jangan ikutan naek... Biar dapur ngebul terus hehehe dan harga kuota gak ikutan naik biar bisa cekrek cekrek @b1gg_boss91
Pesisir Barat (Kupas Tuntas) KERJA keras tim Polisi Air dan Udara Lampung Barat, (Polairud Lambar), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pesisir Barat mencari korban tenggelam sejak Jumat (6/7), akhirnya membuahkan hasil. Korban tenggelam ditemukan pada Minggu (8/7) pagi, sekitar pukul 07.00 WIB. “Alhamdulillah korban
pagi hari ini berhasil ditemukan. Selanjutnya korban akan diserahkan kepada keluarganya, korban mengalami luka di sekitar tubuh dan perut mengembung,” ujar Kepala BPBD Pesibar, Saipullah Amir. Jenazah korban, kata dia, terlebih dahulu dibawa ke puskesmas Pesisir Selatan untuk divisum dan dibersihkan. Setelah itu tim medis akan menyerahkan kepada keluarganya. Sebelumnya, Syaiful pergi melaut sekitar pada Kamis
Foto : Agus/Kupas Tuntas
EVAKUASI KORBAN - PETUGAS gabungan dari Polairud, BPBD, dan warga setempat mengevakuasi jenazah Saiful, Minggu (8/7) pagi, sekitar pukul 07.00 WIB.
lalu pukul 16.00 WIB menggunakan perahu jukung dari pelabuhan Tanjung Setia. Namun sampai keesokan harinya pukul 01.00 WIB, korban belum juga kembali. Sehingga istri korban mela-
porkan kepada masyarakat sekitar Pekon Tanjung Setia bahwa suaminya belum kembali dari melaut. Sejumlah nelayan dan >> Baca
Tiga Hal 8