Surat Kabar Harian Kupas Tuntas Edisi Jumat, 17 Januari 2020

Berlangganan & Keluhan Pelanggan Hubungi: 0852 0855 3166

Email kupastuntas7@gmail.com

WWW.KUPASTUNTAS.CO

Rp4000 | JUMAT, 17 JANUARI 2020

 Kasus Suap Alih Fungsi Hutan

SIDAK - WALIKOTA Bandar Lampung, Herman HN melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Sungai Way Lunik, Kecamatan Panjang, Kamis (16/1). Herman ingin memastikan kegiatan normalisasi sungai berlangsung sesuai perencanaan. Berita terkait halaman 3.

KPK Periksa Zulhas

Foto : Sule/Kupas Tuntas

JAKARTA - KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (Zulhas), Kamis (16/1).

Zulhas, sapaan Zulkifli Hasan bakal diperiksa sebagai saksi kasus dugaan suap terkait revisi alih fungsi hutan di Riau tahun 2014 dengan tersangka PT Palma Satu, anak usaha dari grup PT Duta Palma Group.

Saat kasus suap ini terjadi, Zulhas merupakan Menteri Kehutanan. "Kami periksa Zulkifli Hasan dalam kapasitas saksi untuk tersangka PT Palma," kata Plt Juru Bicara KPK, Ali Fikri, Kamis (16/1).

Namun hingga Kamis malam, Zulhas tidak tampak mendatangi kantor KPK. "Sampai tadi yang kami terima informasinya, belum ada konfirmasinya untuk yang bersangkutan kenapa tidak hadir," Ali Fikri.

Selain Zulhas yang kini menjabat Wakil Ketua MPR, penyidik juga menjadwalkan memeriksa mantan Direktur Perencanaan Kawasan Hutan Kementerian Kehutanan, Marsyud.

Seperti halnya Zulhas, Masyud juga diperiksa dalam kapasitas saksi untuk tersangka korporasi PT Palma. >> Baca

KPK Hal 9

DPRD Rekomendasikan Cabut IUP PT LIP DPRD Provinsi Lampung telah mengirimkan surat rekomendasi pencabutan Izin Usaha Pertambangan (IUP) pasir laut di kawasan Gunung Anak Krakatau (GAK) oleh PT Lautan Indonesia Persada (LIP) ke Pemprov Lampung.

Bandar Lampung (Kupas Tuntas) KETUA Komisi II DPRD Lampung, Wahrul Fauzi Silalahi mengatakan surat rekomendasi pencabutan IUP PT LIP ditandatangani langsung Ketua DPRD Provinsi Lampung, Mingrum Gumay. Dikatakannya, surat rekomendasi di-

kirimkan pada Kamis (16/1) kepada Pemprov Lampung.

“Itu (surat rekomendasi pencabutan IUP PT LIP) baru dikirim hari ini (kemarin). Tanda tangan langsung dari ketua,” kata Wahrul, Kamis (16/1).

Politisi Partai NasDem ini menerangkan, dalam surat rekomendasi itu tidak dicantumkan limit waktu bagi Pemprov mencabut izin usaha

pertambangan (IUP) milik PT LIP. “Yang peng kita sudah menganjurkan untuk segera mencabut, waktu terserah dari Pemprov. Kalau bisa secepatnya. Yang penting sebelum Maret 2020,” ujarnya.

Masih kata Wahrul, dalam rekomendasi DPRD Lampung meminta agar Pemprov mempercepat proses pencabutan IUP PT LIP dan memastikan peningkatan zona

pengawasan di wilayah tambangn PT LIP serta tidak boleh ada lagi izin baru setelah Maret 2020 pada perusahaan tersebut dan perusahaan lainnya.

Wahrul menerangkan alasan diterbitkan rekomendasi pencabutan IUP PT LIP karena bertentangan dengan amanat Perda >> Baca

DPRD Hal 9

Pikap L300 Memuat 2 Ton Durian Jatuh ke Jurang  Satu Korban Tewas dan Satu Luka Berat Warga setempat menuturkan, mobil Pikap L300 jatuh ke dalam jurang diduga karena tidak kuat menanjak saat melintasi tanjakan Pematang Karau Dusun Karau Pekon Doh, Kecamatan Cukuhbalak, Kabupaten Tanggamus, Rabu (15/1) sore.

Dalam kondisi mundur itulah, mobil membawa tiga penumpang

Tanggamus (Kupas Tuntas) MOBIL Pikap L300 memuat durian jatuh ke jurang sedalam 200 meter di Pekon Doh, Kecamatan Cukuhbalak, Kabupaten Tanggamus. Akibat kejadian itu, satu korban tewas dan satu luka berat.

Jadwal dan Lokasi Tes CPNS di Itera: 1. Kabupaten Pesawaran 2-5 Februari 2. Kabupaten Lampung Selatan 5-7 Februari 3. Kabupaten Way Kanan 7-8 Februari 4. Kota Metro 8-10 Februari 5. Kabupaten Mesuji 10-11 Februari 6. Pemerintah Provinsi Lampung 11-17 Februari 7. Kota Bandar Lampung 17-18 Februari 8. Kabupaten Lampung Utara 18-19 Februari

dan memuat durian itu tidak bisa dikendalikan hingga kemudian terjun ke jurang sedalam 200 meter.

Dalam kejadian ini, sopir mobil >> Baca

EVAKUASI KORBAN - POLISI bersama tim Tagana dan warga mengevakuasi jasad korban meninggal dalam kejadian pikap masuk jurang di Pekon Doh, Kecamatan Cukuhbalak, Kabupaten Tanggamus, Rabu (15/1) sore.

Foto : Ist

Pelamar CPNS Pesawaran Tes Hari Pertama  Peserta Harus Bawa E-KTP  Tidak Hadir Dinyatakan Gugur Bandar Lampung (Kupas Tuntas)

9. Kabupaten Tulangbawang Barat 19-20 Februari 10. Kabupaten Lampung Tengah 20-22 Februari 11. Kabupaten Lampung Barat 22-24 Februari 12. Kabupaten Lampung Timur 24-25 Februari Sumber: BKD Lampung

Objek Korupsi Baru PEMERINTAH bertekad mengalokasikan anggaran dana desa (DD) dengan total Rp400 triliun hingga tahun 2024 mendatang. Sejauh ini Pemerintah Pusat telah mengalokasikan anggaran dana desa mencapai Rp257 triliun sejak

2015 hingga 2019.

Total anggaran dana desa sebesar Rp 257 triliun selama 5 tahun tidak pernah mengalami penurunan setiap tahunnya. Tahun 2015 DD yang digelontorkan Rp20,67 triliun, 2016 sebanyak Rp 46,98 triliun, 2017 Rp 60 triliun, 2018 Rp 60 triliun dan Rp 70 triliun pada 2019. Pada 2020 ini, pemerintah menganggarkan DD sebesar Rp 72 triliun.

Pemerintah berharap keberadaan dana desa akan mampu mendorong percepatan pembangunan infrastruktur dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Ironisnya, justru keberadaan dana desa menjadi bancakan >> Baca

BADAN Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Lampung sudah menetapkan jadwal pelaksanaan tes Sistem Kompetensi Dasar (SKD) seleksi

CPNS. Pelamar CPNS Kabupaten Pesawaran akan melaksanakan tes pada hari pertama yakni 2 sampai 5 Februari 2020 di Itera.

Ada Pemprov Lampung dan 11 kabupaten/kota yang akan melaksanakan tes CPNS di kampus Institut Teknologi

Sumatera (Itera) yang dipusatkan di gedung kuliah umum I lantai 4 pada 2-25 Februari 2020 mendatang.

Kepala BKD Provinsi Lampung, Lukman mengatakan pihaknya sudah menetapkan jadwal tes CPNS untuk Pemprov Lampung dan 11 kabupaten/kota berdasarkan hasil undian yang sudah disepakati bersama.

"Untuk urutan kabupaten dan kota kemarin sudah kami

undi, semua sudah sepakat.

Tes pertama untuk Kabupaten Pesawaran (lengkap lihat tabel),” kata Lukman saat ditemui diruang kerjanya, Kamis (16/1).

Lukman menjelaskan, satu sesi tes akan diikuti oleh 500 peserta. Ia melanjutkan ada tiga kabupaten lain yang tidak mengikuti tes di Itera. Mereka akan melaksanakan tes >> Baca

Pelamar Hal 9

Ruwa Jurai

Bung Kupas ...

Zainal Hidayat, SH

Pikap Hal 9

Objek Hal 9

Puluhan Gajah Liar Obrak-abrik Lahan Perkebunan Buah PT GGP Puluhan gajah liar asal hutan Taman Nasional Way Kambas (TNWK) selama tiga malam berturut-turut merangsek dan merusak areal perkebunan buah milik PT Great Giant Pineapple (GGP) di Desa Rajabasalama I, Kecamatan Labuhanratu.

Lampung Timur (Kupas Tuntas) ROMBONGAN binatang berbelalai panjang ini masuk lokasi perkebunan pisang milik PT GGP sejak hari Senin (13/1) hingga Rabu (15/1) malam.

Gajah menginjak-injak dan memakan tunas pohon pisang ekspor milik perusahaan yang berbatasan dengan hutan TNWK tersebut.

"Selama tiga malam berturut-turut rombongan gajah

yang keluar dari hutan berjumlah 10 hingga 30 ekor. Gajah-gajah ini sempat masuk ke areal perkebunan buah milik PT GGP," kata Anggota Wildlife Conservation Society (WCS), Sugio, Kamis (16/1).

Sugio menjelaskan, sebenarnya penjagaan selalu dilakukan oleh pihak perusahaan, Masyarakat Mitra Polhut (MMP), Polhut dan WCS. Namun karena situasi malam dan cuaca hujan, sehingga penghalauan binatang liar mengalami kendala dan cukup sulit.

Foto : Ist

RUSAK TANAMAN PISANG - INILAH areal perkebunan pisang PT GGP di Desa Rajabasalama I, Kecamatan Labuhanratu, Lampung Timur yang dirusak puluhan gajah liar, Kamis (16/1).

Ia mengungkapkan, untuk kerusakan yang dialami oleh perusahan penghasil buah itu belum bisa terdata semua.

Pihak WCS masih melakukan pendataan kerusakan yang terjadi.

"Kami belum tahu jumlah

batang pisang dan luasan yang dirangsek gajah liar asal TNWK itu. Karena masih dilakukan pendataan," kata Sugio.

Menurut Sugio, rombongan gajah liar masuk areal kebun >> Baca

Puluhan Hal 9

2

Jumat, 17 Januari 2020

BANDAR LAMPUNG

Hujan Lebat Masih Terus Berlangsung Bandar Lampung (Kupas Tuntas) BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Lampung menginformasikan prospek cuaca di wilayah Lampung tiga hari kedepan yakni 16-18 Januari 2020.

Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Lampung, Rudi Hariyanto, mengungkapkan, pada saat ini siklon TC Claudia terpantau sudah tidak aktif lagi.

“Terpantau pola siklonik di wilayah perairan antara Sumatera dan Kalimantan. Terbentuk belokan angin di wilayah Lampung,” ujar Rudi.

Ia menjelaskan, suhu muka laut di sekitar wilayah Lampung berkisar antara 28 C – 30 C, dengan anomali berkisar antara +0,5 – +1,0.

“MJO terpantau berada di kuadran 5. Kelembaban udara terpantau tinggi di lapisan 850 mb dan 700 mb pada malam

dan dini hari,” jelas Rudi.

Menurut Rudi, secara umum wilayah Lampung dalam 3 hari ke depan berpotensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang pada sore dan malam hari.

Ada pun wilayah di Lampung yang berpotensi hujan lebat pada 16-18 Januari 2020 antara lain, di tanggal 16 Januari 2020 yakni wilayah Lampung Utara dan Way Kanan, pada malam hari.

Di tanggal 17 Januari 2020 yakni Pringsewu, Pesawaran, Tanggamus, Lampung Tengah, Lampung Utara, Way Kanan, dan Lampung Selatan pada malam hari. Serta di wilayah Lampung Selatan, Bandar Lampung, Metro, Lampung Timur, dan Pesisir Barat pada dini hari.

Sedangkan tanggal 18 Januari 2020 potensi hujan lebat terjadi di Lampung Tengah, Tanggamus, Lampung Barat, Pesisir Barat, Pesawaran, dan Mesuji pada sore dan malam hari. (Rls)

Setop Mafia Program BPNT Lampung Bandar Lampung (Kupas Tuntas) SEKELOMPOK masa dari Komiter Aksi Program Kawal Presiden menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Gubernur Lampung, Kamis (16/1).

Demo tersebut menuntut diselesaikannya polemik penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang diduga tidak sesuai dengan regulasi dan tidak tepat sasaran.

Puluhan peserta aksi, tampak membentangkan spanduk dan menggunakan mobil angkutan umum sebagai panggung orasi. Koordinator aksi, Heri Usman mengatakan, pihaknya mendesak Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi untuk melakukan tindakan tegas.

"Ini demo yang sudah kesekian kali nya, namun belum ada tindakan apapun dari pemerintah," ujarnya.

Lanjut Heri, di Kabupaten Lampung Tengah setiap Keluarga Penerima Manfaat (KPM), dulunya menerima 110 ribu, namun sekarang hanya menerima 8 kg beras yang dihargai Rp 9 ribu per Kg, dan 6 butir telur yang dihargai Rp 1.500 per butirnya.

"Itukan artinya ada sisa uang rakyat yang kita tidak tahu kemana lagi alurnya.

Yang seperti itu kok pemerintah diam saja tidak ada tindak lanjutnya,” tukasnya.

Jika aksinya ini tidak mendapat tanggapan dari pemerintah setempat, maka pihaknya akan melaporkan khusus ke Kemterian Sosial dan Bulog. (Ria)

RAKOR - RAPAT koordinasi KONI, di aula KONI Provinsi Lampung, Kamis (16/1).

Foto: Erik/Kupas Tuntas

KONI Lampung Ambil Alih Porprov 2021 Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten/Kota, menyerahkan pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX 2021 kepada KONI Provinsi. Hal tersebut disampaikan pada saat rapat koordinasi KONI, di aula KONI Provinsi, Kamis (16/1).

Bandar Lampung (Kupas Tuntas) RAPAT yang intinya membahas calon tuan rumah Porprov 2021 itu, seluruh peserta yang hadir satu suara menyerahkan pelaksanaan Por-

prov kepada KONI Provinsi.

Dari tiga kandidat calon tuan rumah yaitu Lampung Barat, Kota Bandar Lampung dan Lampung Selatan, samasama menyatakan tidak siap dikarenakan akan berlangsung Pilkada.

“Kami KONI Provinsi su-

dah mengundang dan berkoordinasi dengan KONI Kabupaten/Kota. Intinya untuk menentukan tuan rumah Porprov IX. Tetapi dengan alasan ada Pilkada, maka mereka menyerahkan Porprov kepada Provinsi,” ujar Ketua Harian KONI Lampung, Hannibal.

Lebih lanjut dia menambhakan, KONI Provinsi sudah menjelaskan tentang sistem tuan rumah kepada utusan KONI Kabupaten/Kota. Provinsi juga masih mengasih

kesempatan untuk Kabupaten/Kota, guna menjadi tuan rumah Porprov IX 2021 sampai beberapa Bulan ke depan.

“Kami masih memberikan kesempatan untuk KONI Kabupaten/Kota menjadi tuan rumah, sampai akhir tahun ini.

Bila memang sudah tidak ada maka Provinsi yang menghelatnya. Yang pasti bila Porprov diselenggaraka oleh Provinsi.

Maka pelaksaannya tetap pada tahun 2021, tetapi pada akhir tahun antara OktoberDesember,” lanjutnya. (Erik)

Unila-Disdikbud Sepakat Tingkatkan Kompetensi Guru BANDAR LAMPUNG FAKULTAS Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lampung (Unila) bersama Dinas Pendidikan

dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Lampung sepakat untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme guru, demi mendukung terciptanya kebebasan belajar peserta didik dalam menghadapi era society 5.0.

Dekan FKIP Unila, Prof. Dr. Patuan Raja menekankan, peralihan otonomi pusat ke otonomi sekolah dalam manajemen pendidikan yang dicanangkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia memberikan implikasi kepada otonomi guru.

“Guru perlu kebebasan dalam menentukan strategi pembelajaran yang akan disampaikan kepada peserta didik. Tentu saja otonomi guru ini akan terkait dengan pro-

Foto: Ist

TINGKATKAN KOMPETENSI GURU - FKIP Unila bersama Disdikbud Lampung sepakat untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme guru, demi mendukung terciptanya kebebasan belajar peserta didik dalam menghadapi era society 5.0.

fesionalisme guru” ungkap Patuan, pada acara sarasehan pendidikan, di kampus Unila, Kamis (16/1).

Dengan demikian, kata dia, kompetensi dan pro-

fesionalisme guru perlu menjadi fokus utama pengembangan aparatur pendidikan.

Sejalan dengan itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung, Sulpakar mengatakan, untuk dapat mencapai kebebasan belajar peserta didik menghadapi era society 5.0, diperlukan performansi guru yang memiliki kemampuan tentang ilmu pengetahuan dan pemanfaatan teknologi. “ S e l a i n i t u h a r u s m emiliki kedisipinan dan rasa tanggung jawab yang tinggi, dan keikhlasan dalam melaksanakan tugas. Guru diharapkan dapat mengayomi peserta didik dan memberikan nilai-nilai positif terhadap peserta didik,” ungkapnya. (Rls)

Jumat, 17 Januari 2020

BANDAR LAMPUNG

3

Banjir Kupang Raya Akibat Penyempitan Sungai Akibat bangunan baru sekolah internasional, di Kelurahan Kupang Raya, Kecamata Teluk Betung Utara, Kota Bandar Lampung, akibatkan banjir di dua RT yaitu RT 08 dan RT 11 lingkungan dua.

Foto: Sri/Kupas Tuntas

TINJAU TPA BAKUNG - YAYASAN Konservasi Way Seputih (YKWS) bersama media dan pemerintah meninjau perencaanaan pembangunan tempat pembuangan tinja di TPA Bakung, Kota Bandar Lampung.

PEMBANGUNAN

Pemkot Mulai Normalisasi Sungai BANDAR LAMPUNG - MENJADI daerah langganan banjir setiap kali hujan besar, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung terus melakukan normalisasi sungai yang berada di Kelurahan Way Lunik, Kecamatan Panjang.

Walikota Bandar Lampung, Herman HN mengatakan, pihaknya saat ini tengah melakukan normalisasi sungai, dengan melakukan pengerukan dari hulu hingga hilir. Menurutnya, hal ini dilakukan agar tidak terjadi banjir kembali.

"Ini kita laksanakan sudah satu Minggu, agar tidak banjir lagi, tahun ini kita keruk dari hulu hingga hilir. Biasanya satu hari 70 mobil material yang diangkut. Tapi sekarang kita pinta seminggu 100 mobilan, sehingga 2 sampai 3 minggu ke depan bisa selesai," ungkapnya saat meninjau lokasi sungai Kamis (16/1).

Sementara Camat Panjang, Bagus Harisma Bramado mengungkapkan, pengerukan ini merupakan kesepakatan bantara BBWS Mesuji Sekampung dengan pemerintah kota untuk meminimalisir banjir di Kelurahan Way Lunik. "Kegiatan ini sudah berjalan satu Minggu, kemarin kita mengangkat matrial sedimen sebanyak 50 sampai 70 truk dan sungai dikeruk sepanjang 40 meter," kata dia.

Selain itu, pihaknya bersama BBWS akan membuat DAM untuk membendung material sedimen dari atas agar tidak terbawa ke sungai Way Lunik bersama air. Jadi bila DAM itu dapat terealisasi pengerukan material sedimen dapat dilakukan di hulu dan ke dalaman sungai dapat terjaga lebih lama.

"Kita berharap dengan kegiatan ini dapat meminimalisir banjir yang telah puluhan tahun terjadi di Kelurahan Way Lunik itu akibat air sungai yang meluap saat hujan turun," kata dia. (Sule)

Apresiasi DPRD Lampung P

erjuangan warga Pulau Sebesi, Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan untuk menyetop aktifitas tambang pasir di perairan Gunung Anak Krakatau (GAK) yang dilakukan PT Lautan Indonesia Persada (LIP), akhirnya membuahkan hasil. DPRD Lampung telah mengirimkan surat rekomendasi pencabutan Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT LIP di kawasan perairan GAK ke Pemprov Lampung.

Surat rekomendasi yang ditandatangani langsung Ketua DPRD Lampung Mingrum Gumay itu, dikirimkan ke Pemprov Lampung pada Kamis (16/1). Dalam rekomendasinya, DPRD Lampung minta Pemprov Lampung memastikan adanya peningkatan zona pengawasan di wilayah tambang PT LIP serta tidak boleh ada lagi izin baru setelah Maret 2020 pada perusahaan tersebut dan perusahaan lainnya.

Keputusan DPRD Lampung menyikapi kisruh PT LIP ini patut diapresiasi. Paling tidak, DPRD Lampung telah menunjukan keberpihaknya kepada rakyat, dalam menyikapi tambang pasir di kawasan perairan GAK. Harus ada ketegasan dari pemerintah dalam menyikapi segala kegiatan penambangan yang terindikasi bakal merugikan masyarakat. Pasalnya, dampak kegiatan penambangan secara serampangan yang bakal memicu terjadi bencana, pemerintah juga akhirnya yang harus mengeluarkan dana miliaran rupiah untuk membantu para korban.

Jangan sampai pengusaha yang menikmati keuntungan dari kegiatan penambangan itu, akhirnya masyarakat dan pemerintah yang harus menanggung akibatnya. Masih belum terhapus dalam ingatan, bagaimana bencana banjir dan longsor menerjang DKI Jakarta dan sejumlah wilayah di Banten dan Jawa Barat saat awal tahun 2020 kemarin.

Bukan hanya kerugian materiil yang ditimbulkan, puluhan korban nyawa pun melayang.

Dengan kata lain, tidak ada toleransi sedikit pun terhadap aksi penambangan yang akan berimplikasi merusak lingkungan. Harus ada tindakan tegas dari aparat penegak hukum kepada para pelaku kejahatan lingkungan, sebelum para korban berjauhan akibat bencana yang ditimbulkan dari kerusakan lingkungan yang ditimbulkan dari aktifitas pertambangan tersebut.

Sebagai catatan, Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri telah menindak sedikitnya 1.384 tambang ilegal dalam kurun waktu tahun 2013 hingga 2017.

Menilik data Polri tersebut, tambang ilegal paling banyak ditemukan pada tahun 2013 dengan total mencapai 403 tambang. Jumlah tersebut kemudian turun pada dua tahun berikutnya. Pada 2015 terdapat 317 kasus, lalu pada 2014 hanya 173 kasus tambang ilegal.

Mantan Wakil Ketua KPK KPK Laode M Syarif juga pernah mengungkapkan, pihaknya telah menyerahkan hasil temuan dan rekomendasi terkait izin tambang ilegal.

Laode menyebut, dari total 10.000 izin tambang yang ada, sekitar 60 persen bersifat ilegal.

Yang disesalkan Laode, Kementerian ESDM belum merespons hasil temuan KPK itu. Laode mengatakan, tidak ada satu pun kasus izin tambang ilegal yang diselidiki oleh Kementerian ESDM. Padahal, Kementerian ESDM memiliki penyidik pegawai negeri sipil (PPNS) yang berwenang melakukan penyidikan atas suatu dugaan tindak pidana.

Sementara KPK menemukan banyak perusahaan tambang yang melakukan pelanggaran hukum, misalnya tidak membayar jaminan reklamasi dan tidak menutup lubang bekas tambang setelah dieksplorasi. Harus diingat, bumi ini bukan warisan dari orang tua, namun hanya titipan anak cucu yang harus dijaga kelestariannya sampai kapan pun. Harus ada tindakan tegas terhadap pengusaha tambang yang terbukti kuat melakukan pengrusakan lingkungan. (*)

Bandar Lampung (Kupas Tuntas) PASALNYA, bangunan itu dibangun dengan mempersempit aliran air kali Jualang Kandis. Sehingga saat hujan datang, aliran air tersebut tak mampu menampung debit air yang tinggi, dan menyebabkan rumah warga tergenang air hingga ketingian mencapai dua meter.

Sebelum adanya bangunan sekolah itu, lahan tersebut merupakan bekas tem pat usaha cucian mobil, dan selanjutnya menjadi lahan kosong. Ketika hujan, lahan tersebut menjadi resapan air sungai.

Efendi, warga RT 08 lingkungan dua mengatakan, sebelum adanya bangunan itu daerah tempatnya tidak pernah kebanjiran.

"Waktu tahun baru tiga kali

banjir, sebelumnya enggak pernah," ujarnya saat di wawancarai, Kamis (16/1).

Sementara itu warga lainnya, Sanim (60), menuturkan bahwa warga juga sempat bertemu dengan pihak pengembang, di saung desa.

"Sempat bertemu dengan fraksi PKS, dan pihak pengembang, akan tetapi yang ikut kesana RT sama warga lain," ungkapnya.

Seharusnya, kata dia, pihak pengembang memundurkan pondasi sehingga badan sungai itu lebih lebar.

"Kita ingin pondasi itu di lebarkan, sehingga badan

sungai lebih lebar dan limpahan air tak menggenangi rumah warga," pungkasnya.

Di sisi lain, Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian dan Permukiman Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Bandar Lampung, Dekrison mengatakan, pihaknya akan segera mengecek langsung terkait dugaan penyebab banjir tersebut.

"Ya, secepatnya. Kami turun mengecek langsung bagaimana kondisi di lapangan. Apakah sudah sesuai aturan apa belum, kalau melanggar ya kita kasih peringatan," pungkasnya. (Sri)

SEBABKAN BANJIR - AKIBAT dari bangunan baru sekolah internasional, di Kelurahan Kupang Raya, Kecamata Teluk Betung Utara, Kota Bandar Lampung, menyebabkan banjir di dua RT yaitu RT 08 dan RT 11 lingkungan dua.

Foto: Sri/Kupas Tuntas

Warga Tangkap Dua Jambret di Kedaton Bandar Lampung (Kupas Tuntas) ANGGOTA Polsek Kedaton mengamankan dua pelaku jambret. Keduanya bernama Rendi (25) dan Hambali (23), yang kerap melancarkan aksinya di seputaran Jalan Z.A. Pagar Alam, Kedaton Kota Bandar Lampung.

Mereka diamankan di Jalan Z.A. Pagar Alam, Kelurahan Labuhan Ratu, Kecamatan Labuhan Ratu, pada Rabu (15/1) sore lalu.

Kapolsek Kedaton, Kompol Daud mengatakan, keduanya diamankan setelah menggelar aksinya. "Bersama warga sekitar, keduanya kami tangkap sesaat setelah melakukan aksinya di Jalan Z.A. Pagar Alam dekat Universitas Bandar Lampung," kata Daud, Kamis (16/1).

Daud menuturkan, saat akan diamankan keduanya sempat berusaha melarikan diri sehingga barang hasil kejahatan keduanya terjatuh.

“Saat kami kejar, kedua pelaku melompat ke sebuah paretan, diduga handphone

milik korban terjatuh ditempat itu, namun masih kami lakukan pencarian terhadap handphone tersebut," imbuhnya.

Meski demikan, Daud mengaku pihaknya mengamankam barang bukti berupa satu unit sepeda motor merek Yamaha Mio M3 warna hitam tanpa plat nomor milik pelaku yang digunakan untuk beraksi.

Terkait modus kedua pelaku, Daud menuturkan, kedua pelaku dengan menggunakan sepeda motor memepet sepeda motor milik kor-

ban kemudian mengambil handphone yang diletakkan korban di dashbord sepeda motor.

“Saat ini kami sedang melakukan pengembangan terhadap kedua pelaku, disinyalir kedua pelaku sering melakukan aksinya di seputaran Jalan Z.A. Pagar Alam," ucap Kompol Daud.

Daud menambahkan, pelaku akan dijerat dengan Pasal 363 KUHPidana tentang Pencurian dengan pemberatan ancaman hukuman penjara selama 4 Tahun. (Oscar)

Polisi Ringkus Pelaku Curanmor Bersenpi Bandar Lampung (Kupas Tuntas) NASIB apes dialami dua terduga pencurian kendaraan bermotor (curanmor) bernama Thamrin (41) dan Aditya Togar (22), warga Desa Bungkuk, Marga Sekampung, Lampung Timur.

Dua pelaku diamankan saat mau beraksi dan terjaring razia di sekitaran Jalan Urip Sumoharjo, Kamis (16/1/2020) sekitar pukul 18.00 WIB. Saat dihentikan, keduanya melarikan diri ke pemukiman warga, di Jalan Danau Toba, Kedaton.

Keduanya menggunakan sepeda motor jenis Honda Beat warna hitam list merah tanpa plat. Namun ketika hendak dihentikan personil Satlantas Polresta Bandar Lampung, keduanya melarikan diri ke pemukiman warga, namun berhasil dibekuk.

Dari tangan pelaku, diaman-

kan barang bukti dua buah kunci letter T, dan satu unit senpi rakitan jenis Revolver.

"Awalnya anggota sedang melakukan arus lalu lintas di sekitar Jalan Urip Sumoharjo, karena anggota melihat ada motor tanpa plat, keduanya

melarikan diri, terus dikejar.

Mereka tertangkap tangan hendak mencuri kendaraan bermotor," kata Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Pol Yan Budi Jaya.

Yan Budi menambahkan, dari tangan keduanya diaman-

kan barang bukti berupa satu jenis senpi rakitan, yang didalamnya masih terdapat amunisi, dan dua buah kunci toba.

"Kita masih dalami lagi, mereka mencuri sepeda motor di mana saja. Ini masih dikembangkan," tandasnya. (Oscar)

TUNJUKAN BARANG BUKTI - KASAT Lantas Polresta Bandar Lampung, Kompol Reza, menjunjukan barang bukti senpi milik dua pelaku curanmor.

Foto: Oscar/Kupas Tuntas

DAK Rp2,2 M Siap Percantik Bendungan Sumur Putri Bandar Lampung (Kupas Tuntas) PEMERINTAH Kota (Pemkot) Bandar Lampung anggarkan sebesar Rp2,2 miliar dari dana alokasi khusus (DAK) untuk mempercantik lokasi Bendungan Kali Akar, Sumur Putri, Teluk Betung Selatan yang akan dijadikan sebagai destinasi wisata baru.

Kepala Dinas Pariwisata Bandar Lampung, M. Yudhi mengatakan, hadirnya destinasi baru itu sebagai penunjang kepariwisataan di Kota Tapis Berseri.

Dia berharap, para wisatawan dapat menikmati suasana Sumur Putri, berupa destinasi yang memiliki cerita sejarah. “Di situ nanti ada replika Kapal De Brow, selain itu bakal ada kios-kios untuk

pelaku usaha kecil dan menengah. Jadi, kita bikin seperti destinasi keluarga juga,” ujar Yudhi, Kamis (16/1).

Meskipun pemerintah pusat telah memberikan dukungan berupa DAK, ia mengatakan dana itu tak bisa menjadi andalan sebagai dana alokasi untuk pembangunan sebuah destinasi baru.

“Untuk realisasi pembangunan menggunakan DAK itu

sepenuhnya pusat yang atur termasuk tender dan siapa pemenang tendernya kelak.

Waktunya juga belum bisa diperkirakan, karena semuanya instruksi dari pusat,” ujarnya. “Kita berharap hadirnya destinasi baru ini dapat memberikan dampak terhadap peningkatan pendapatan daerah dari sektor-sektor usaha yang ada di Kota Tapis Berseri,” tambahnya. (Dbs)

4

Jumat, 17 Januari 2020

Direktur Utama : Donald Harris Sihotang.

Direktur: Rospita Uli Sitorus.

Pemimpin Redaksi/ Penanggungjawab : Zainal Hidayat.

Pemimpin Perusahaan: Suhaili.

Wakil Pemimpin Perusahaan: Zainal Hidayat.

Tim Ombudsman: Al Hajar Syahyan, S.H, M.H Korwil : Redaktur Pelaksana : Herwanda Pratama.

Redaktur : Oscar.

Asred: Liputan Bandar Lampung : Oscar, Herwanda Pratama, Erik Handoko, Sulaiman.

Metro : Johansyah (Ka. Biro).

Lampung Timur : Sigit.

Lampung Selatan : Sodugaon Sinaga (Ka. Biro), Dirsah Dwi Natalia.

Lampung Tengah: Sutowo.

Pesawaran : Zainal Hidayat (Ka. Biro), Reza Utama.

Tanggamus : Sunaryo, S.Pd (Ka. Biro), Sayuti.

Pringsewu: TutorManalu.

PesisirBarat: Nova.

LampungBarat: Satoris M. Baki (Ka. Biro), Iwan.

LampungUtara: Arnolds Sitorus (Ka. Biro), Sarnubi.

TulangBawang: Erwin(Ka.Biro).

TulangBawangBarat: Kadarsyah(Ka.Biro),AriIrawan.

WayKanan: Fito Aliesetiady (Ka. Biro), Sandi Indra.

Mesuji: Pracetak: DamarSinggihWicaksono(Ka. Pracetak),Rozaedi,HaykalMN. SekretarisRedaksi: Reni Susilawati.

ManagerKeuangan: Andi Wira.

StafKeuangan: Ketut Meri Andani.

ManagerMarketing: LindaRosmalaDewi.

Sekretaris Marketing : Dwi Puspita Sari.

Staf Marketing : Agung Adhie Utama.

PemimpinRedaksi Kupastuntas.co : Donald Harris Sihotang.

StafOnline: Mita Wijayanti,WidyaFirmadana, BudimanLuky, CandraMurti Ayuningtyas.

Pemasaran: Marozi,Hendra,Dodi, Sigit Darmaji, Andi Romula, Andika.

Security: AndreasSyafryanto.

BagianUmum: Yusuf.

Wartawan Kupas Tuntas disertai tanda pengenal dan dilarang meminta atau menerima imbalan dalam bentuk apapun yang berkaitan dengan tugas jurnalisnya.

Alamat Redaksi : Jl. Turi Raya Gang Printis Kecamatan Tanjung Senang Bandarlampung. Telp: 0721 - 773331 Fax 0721-773028, E-MAIL:redaksi_kupastuntas@yahoo.co.id, kupastuntas7@gmail.com, Website : www.kupastuntas.co Rekening Bank : Bank Lampung. Cabang Utama. No. Rek. 3800304097944. Bank Mandiri 114-00-0666470-3, Bank BCA 0200-883608, Atas Nama : Donald Harris Sihotang. Penerbit : PT Yobel Irene Media. Percetakan : PT Masa Kini Mandiri - Jl. Soekarno Hatta No.108, Rajabasa, Bandar Lampung, Indonesia. Telp: 0721-783593.

Isi Diluar Tanggung Jawab Percetakan.

Kantor BPP di 3 Kecamatan Siap Dibangun Lampung Barat (Kupas Tuntas) BALAI Penyuluh Pertanian (BPP) sebagai wadah untuk berkoordinasi pelaksanaan kegiatan pembangunan pertanian di wilayah kecamatan yang berfungsi menyelenggarakan dan menfasilitasi kegiatan penyuluhan sudah seharusnya memiliki kantor di setiap kecamatan.

Akan tetapi di kabupaten Lampung Barat hingga saat ini dari 15 kecamatan yang ada, baru terdapat 8 kantor BPP, artinya masih ada 7 kecamatan yang belum memiliki kantor. Kendati demikian, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (DTPH) setempat, Yedi Ruhyadi memastiakan tahun anggaran 2020 ini bakal dibangun 3 kantor BPP. "Tahun ini bakal dibangun tiga kantor BPP di kecamatan Suoh, Air Hitam, dan Sekincau.

Sumber dana nya dari DAK penugasan bidang pertanian dengan pagu Rp 700juta lebih per unit. Untuk bentuk bangunan masih sama dengan yang sudah terbangun di 8 kecamatan," kata Yedi.

Dengan akan dibangunnya kantor BPP di tiga kecamatan tersebut jelas Yedi, tinggal empat kecamatan lagi yang tersisa yakni kecamatan Batu Brak, Belalau, Lumbok seminung, dan Batu ketulis. Tapi aku Yedi, pihaknya sudah mengajukan untuk dibangun di tahun anggaran 2021 mendatang dengan Pemerintah Pusat.

"Jadi untuk empat kecamatan yang belum sudah kita ajukan dari sekarang, dan dengan disediakannya kantor, petugas penyuluh pertanian diminta harus lebih aktif karena penyuluh juga merupakan pelayan daripada masyarakat petani, sehingga mereka bisa mengakomodir kesulitan-kesulitan para petani," jelas Yedi.

"Fungsi kantor penyuluh pertanian ini selain sebagai ruang pertanian ada juga ruang perspustakaan, ruang kepala BPP, ruang pungsional dan lain-lain layak nya kantor -kantor yang ada. Jadi bagi petani bila ada yang perlu di diskusikan bisa datang ke kantor penyuluh di masing-masing kecamatan," tambahnya. (Iwan)

PERKEBUNAN

Kopi Batu Brak Masih Terbaik di Lambar LAMPUNG BARAT - SEBANYAK 80 persen lebih penduduk di Kabupaten Lampung Barat menggantungkan hidup sebagai petani kopi, namun meski di setiap Pekon (Desa) dan kecamatan petani menanam kopi dengan jenis kopi Robusta yang sama, akan tetapi cita rasa kopi yang dihasilkan berbeda.

Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) setempat, Agustanto Basmar, mengatakan, bahwa dari 15 kecamatan yang ada di bumi beguai jejama sai betik ini terdapat dua kecamatan yang menghasilkan kopi dengan cita rasa terbaik.

"Dua kecamatan itu yakni kecamatan Batu Brak dan Belalau.

Berdasarkan hasil lomba uji cita rasa pada Festival Kopi tahun 2019 yang lalu, dua kecamatan inilah yang muncul sebagai pemenang dan menjadi kopi terbaik di kabupaten Lampung Barat," kata Agustanto Basmar,Kamis (16/1).

Selain menjadi pemenang di ajang tahunan tingkat kabupaten, lanjut Agustanto, kopi asal kecamatan Batu brak dan Belalau juga kerap tampil di ajang-ajang nasional maupun internasional bahkan pernah mendapat penghargaan di Gourment Paris. Artinya memang diakui secara kualitas.

Menurutnya,yang menjadi pembeda dengan kopi di kecamatan lain tambah Agustanto, selain dari tingkat kesuburan tanah, masyarakat petani di kecamatan Batu brak dan Belalau juga masih banyak yang menggunakan pupuk organik dan banyak nya tanaman pelindung di lahan perkebunan juga menjadi faktor. (Iwan)

PRINGSEWU - LAMBAR - PESIBAR - MESUJI

Longsor Terjadi di Empat Kecamatan KUNJUNGI KORBAN LONGSOR DINAS Sosial mengunjungi korban yang rumahnya terseret air sungai Way Waya di Pagelaran Utara, Kamis (16/1).

Foto : Ist

Musim hujan yang mengguyur wilayah Kabupaten Pringsewu mengakibatkan terjadinya longsor di sejumlah wilayah dalam seminggu terakhir ini.

Pringsewu (Kupas Tuntas) SEPERTI di Kecamatan Pagelaran Utara, dapur rumah milik Murnah dan Munah di Dusun Suka Maju, Pekon Madaraya hanyut terkena abrasi sungai Way Waya yang meluap akibat hujan deras sejak Selasa (14/1).

Dapur rumah Munah janda beranak 4 tersebut terbawa arus sungai Rabu (15/ 1) sekitar pukul 03.30.

"Sebenarnya banyak rumah warga di pinggir sungai Way Waya tapi posisi rumah korban paling dekat dengan

air," ungkap Mantan Kepala Pekon Madaraya, Azhari, Kamis (16/1).

Menurut dia, selama ini sudah dianjurkan agar Munah pindah rumah mengingat tanah dipinggir sungai tersebut bercampur pasir sehingga sangat rawan longsor. "Beruntung saat kejadian, Munah dan anak anaknya sudah mengungsi," ungkap dia.

Akibat hujan deras kerusakan infrastruktur juga terjadi di Kecamatan Banyumas. Ruas jalan alternatif di Pekon Sri Rahayu penghubung Kecamatan Banyumas, Kabupaten Pringsewu dan Kecamatan Kalirejo, Kabupaten Lampung Tengah, jebol akibat tergerus air luapan Sungai Way Waya.

Camat Banyumas Hartoyo mengatakan, jalan tersebut jebol sepanjang 10 meter sehingga tidak memungkinkan untuk dilalui kendaraan. "Jalan tersebut merupakan jalan tanah tanggul yang hanya

biasa dilalui kendaraan roda dua," kata Hartoyo.

Menurut dia, badan jalan yang jebol selebar empat meter. Sementara yang arah Sri Way Langsep, Kecamatan Kalirejo hanya selebar 1,5 meter. Dia menambahkan, bahwa jalan tersebut memperpendek jarak tempuh hanya sekitar 0,5 KM sudah sampai.

Bila menempuh jalan memutar, kata dia jarak yang ditempuh bisa berkisar 2,5 KM sampai dengan 3 KM. Atas kerusakan jalan tersebut, Hartoyo mengatakan sudah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pringsewu.

Dia mengatakan, hasil koordinasi tersebut akan melakukan penanganan secara bersama-sama. Yakni dengan bergotong royong bersama masyarakat.

Satu Minggu sebelumnya juga terjadi longsor di wilayah Kecamatan Pardasuka

yakniJalan penghubung antar Dusun 6 dan Dusun 7 Pekon Rantau Tijang.

Camat Pardasuka Titik Puji Lestari mengatakan, ruas jalan tersebut merupakan satu-satunya akses menuju Dusun 7 yang ditinggali oleh 69 KK. "Longsor sepanjang kurang lebih 15 meter dengan kedalaman 12 meter, memang badan jalannya masih ada, tapi sudah sampai batas bahu jalan, " kata Titik.

Karena khawatir badan jalan semakin tergerus, maka pihak kecamatan dan BPBD dibantu masyarakat melakukan penanganan darurat dengan ber gotong royong menimbun ruas jalan yang longsor tersebut.

Selain itu sebuah gorong gorong di Jalan Kabupaten penghubung Pekon Bumi Arum dengan Bumi Ayu Kecamatan Pringsewu juga mengalami longsor beberapa waktu lalu. Kabid Bina Marga Dinas PU PR Fahmi mengatakan pihaknya akan mengecek gorong gorong tersebut.

Terpisah Kepala Dinas Sosial Pringsewu Bambang Suharmanu mengatakan pihaknya sudah memberi bantuan kepada keluarga korban Munah, Kamis (16/1). "Dua rumah kakak beradik terkena dampak abrasi sungai Way Waya namun yang lebih parah rumah Munah," ungkap Bambang.

Sementara petugas BPBD Pringsewu Sugeng mengatakan besok pihaknya baru akan turun kelokasi bencana untuk melakukan gotong royong. Ke dua lokasi tersebut yakni di Pekon Madaraya Pantura dan Pekon Sri Rahayu Kecamatan Banyumas. (Manalu)

Pemkab Pringsewu Tera Ulang 74 Alat Ukur Timbang Pringsewu (Kupas Tuntas) PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Pringsewu untuk yang pertama kalinya melakukan tera ulang sebanyak 74 alat ukur timbang elektronik dan digital.

Kegiatan untuk perdana kali itu diinisiasi Dinas Koperindag UKM Pringsewu melalui UPTD Balai Metrologi Legal Pringsewu, di gudang PT. Sulaiman Djakfar Bersaudara sebagai agen LPG 3 Kg Rayon Pringsewu yang membawahi sembilan kecamatan, di Kelurahan Pringsewu Barat, Kamis (16/1).

Kadis Koperindag UKM Pringsewu Masykur Hasan, mengatakan, pihaknya melakukan kegiatan itu setelah mendapatkan bantuan sarana dan prasarana untuk operasional tera/tera ulang dari Kementrian Perdagangan pusat.

Dengan demikian Pringsewu sudah bisa melaksanakan sendiri tera/tera

ulang dimana sebelumnya masih wewenang Provinsi Lamping. "Untuk yang perdana kami memulai di PT. Sulaiman Djakfar Bersaudara milikH.Safroni ini karena atas permintaanya," jelas Masykur.

Dia mengatakan, selanjutnya secara bertahap kedepan akan menjadwalkan kepada agen-agen LPG lainnya agar dapat melakukan tera/tera ulang. "Kedelan tera ulang akan dilakukan kepada para pelaku usaha lainnya, seperti pada SPBU dan lokasi pasar-pasar," ungkapnya.

Masykur berharap kegiatan ini mendapat respon positif bagi para pelaku usaha khususnya yang selama ini menggunakan alat ukur timbang. "Tahun 2020 kami akan terus melakukan pengawasan lebih ketat lagi," ungkapnya.

Wakil Bupati Pringsewu H.Fauzi yang melounching kegiatan tersebut mengaku bangga Pringsewu telah bisa melakukan tera/tera ulang sendiri karena telah memiliki

Foto : Manalu/Kupas Tuntas

ALAT UKUR TIMBANG - H.FAUZI secara simbolis menerima alat ukur timbang untuk di tera/tera ulang, Kamis (16/1).

perlengkapannya. "Semoga dalam waktu dekat pembangunan gedung Balai Metrologi Legalnya bisa terealisasi," jelasnya.

Fauzi berpesan agar Dinas Koperindag UKM melalui Balai Metrologi Legal Pringsewu juga agar proaktif memberikan sosialisasi dan pemberitahuan terlebih dulu jika akan melakukan kegiatannya. "Saya sangat mendukung pada pelaksanaan perdagangan yang jujur, persaingan yang sehat dan keberkahan dalam usaha,"

imbuh Fauzi.

Terpisah Romi Herwansyah selaku Kepala UPTD Balai Metrologi Legal Pringsewu memaparkan, kendati SDM pada bidangnya masih kurang memadai dan hanya tujuh personil, namun tetap profesional dalam menjalankan tugasnya. "Saya yakin masyarakat Pringsewu ini tingkat kesadarannya tinggi sehingga akan mempermudah untuk melakukan program tera/tera ulang alat ukur timbang secara berkala," singkatnya. (Manalu)

Disbunnak Programkan Peningkatan Daya Guna Lahan Lampung Barat (Kupas Tuntas) TAHUN 2019 lalu, Pekon Sukabumi dan Pekon Gunungsugih kecamatan Batubrak Lampung Barat menjadi pekon percontohan program daya guna lahan perkebunan kopi atau optimalisasi lahan, dimana petani didorong untuk memanfaatkan lahan perkebunan kopi yang ada untuk menanam komoditi lain yang bisa menghasilkan.

Program tersebut cukup

berhasil, dan tahun anggaran 2020 ini giliran Kecamatan Pagardewa dan Lumbokseminung akan menjadi sasaran dari program tersebut yang juga diharapkan menjadi pilot projeck dalam optimalisasi lahan perkebunan.

Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Lambar , Basmar mengatakan, melalui program daya guna lahan tersebut pihaknya mengajak petani untuk menanam tanaman lain, dan untuk tahun 2020 ini jenis tanaman sela yakni lada,

jenis tanaman tersebut sempat menjadi komoditi andalan di masa lampau, dan saat ini jumlahnya hanya sedikit sehingga melalui program tersebut pihaknya berharap kejayaan tanaman lada bisa kembali terulang. �Untuk jenis tanaman yang kita pilih dalam program daya guna lahan tahun adalah lada, tanaman tersebut bisa ditanam diantara tanaman kopi, yang tentunya tidak mengganggu dan menghambat tanaman intinya yakni kopi. Lada juga menjadi tanaman andalan

petani, hanya saja karena beberapa faktor menyebabkan tanaman lada banyak mati dan kini sudah sangat jarang dan produksinya juga sedikit,� ujar Agustanto.

Dalam program tersebut, pihaknya akan memberikan bantuan berupa bibit lada dan juga pupuk NPK dan pupuk kompos, yang tentunya kedepan untuk petani yang menjadi sasaran program bisa benar-benar menjadi contoh bagi petani lainnya, dan mampu menujukkan keberhasilan mensuksseskan program daya guna lahan tersebut. (Iwan)

Jumat, 17 Januari 2020

PESAWARAN - METRO - TUBA - WAY KANAN

Ade Kusmanto Resmi Jabat Kalapas Kelas II A Metro

Pemkab Siapkan Dana Siaga Bencana Rp3 Miliar Guna mengantisipasi terjadinya bencana Pemerintah Kabupaten Pesawaran telah menyiapkan Dana Siap Pakai (DSP) penanggulangan bencana sebesar Rp3 Miliar.

Pesawaran (Kupas Tuntas)

Foto : Rani/Kupas Tuntas

GELAR SERTIJAB - ADE Kusmanto resmi menggantikan Ismono sebagai KalapasKelas II A Kota Metro. Pergantian tersebut ditandai Serijab di halaman lapas setempat, Kamis (16/1).

Metro (Kupas Tuntas) ADE Kusmanto resmi menggantikan Ismono sebagai Kepala Lembaga Permasyarakatan (Kalapas) Kelas II A Kota Metro. Pergantian tersebut ditandai dengan serah terima jabatan (sertijab) yang berlangsung di halaman lapas setempat, Kamis (16/1).

Diketahui, sebelum menjabat sebagai Kalapas Kota Metro, Ade Kusmanto pernah menjabat sebagai Kabag Humas dan Protokoler Direktorat Jendral Permasyarakatan (Ditjenpas) di Jakarta. Sementara Ismono dimutasi ke Lapas Kelas II A Purwokerto.

"Saya berharap dengan kepemimpinan kalapas Kota Metro yang baru ini diharapkan mampu membawa perubahan yang lebih baik lagi," ujar Ismono.

Ismono juga berharap kepada kepemimpinan yang baru dapat memajukan layanan dan meningkatkan pembinaan terhadap warga binaan di Lapas Kota Metro.

"Saya berharap kepada pemimpin yang baru ini diharap bisa lebih maju lagi terutama dalam hal pem-

berian pelayanan kepada masyarakat dan kepada warga binaan permasyarakatan," ujarnya.

Ismono mengungkapkan, pada tahun 2019 terdapat kegiatan yang belum bisa dilaksanakan pada masa kepemimpinannya, dan itu dijadikan PR terhadap kepemimpan seterusnya.

"Ada satu PR yang belum terlaksana di tahun 2019 kemarin, kita belum diberi kesempatan untuk mendapatkan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM), dan mudah-mudahan tahun 2020 ini, pada kepemimpinan Pak Ade ini bisa terlaksana," ungkapnya.

Kemudian ia juga berpesan kepada kepemimpinan yang baru untuk terus berkomitmen dalam pemberantasan narkoba dan terorisme.

"Saya berpesan kepada Kalapas yang baru, secara keseluruhankan mayoritas warga binaan kan kasus narkoba dan juga ada kasus teroris satu orang, jadi saya berpesan untuk terus berkomitmen dalam hal pembertantasan narkoba dan teroris, mudah-mudahan ditangan beliau ini ia bisa NKRI," tandasnya. (Rani)

KPU dan Dinkes Koordinasi Pemeriksaan Kesehatan Way Kanan (Kupas Tuntas) KETUA KPU Way Kanan Refki Dharmawan didampingi komisioner Tri Sudarto dan Noprisyah Harianto mengunjungi ruang Kepala Dinas Kesehatan setempat, Anang Risgiyanto,Kamis (16/1).

Kunjungan tersebut untuk mengkordinasikan pelayanan pemeriksaan kesehatan, dalam pemenuhan syarat mampu secara jasmani dan rohani serta bebas dari penyalahgunaan narkotika.

"Sebanyak 6.281 orang penyelenggara ADHOC yang akan melaksanakan

proses Pilkada serentak pada tanggal 23 September 2020, KPU menindaklanjuti MoU yang sudah dilakukan di pusat antara KPU RI dan Kemenkes RI melalui Dirjen Yankes,"ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinkes Way Kanan, Anang Risgiyanto mengatakan, Dinkes siap membantu dan mempelajari teknis pelayanan yang diberikan, termasuk apabila dalam penerbitan hasil pemeriksaan dikenakan retribusi sesuai peraturan Daerah.

"Selain itu, Dinas Kesehatan juga mempersiapkan personil kesehatan saat dibutuhkan sesuai tahapan Pilkada 2020," tutupnya. (Sandi)

LALU LINTAS

Polres Tuba Tilang 109 Pengendara TULANG BAWANG - SAT Lantas Polres Tulang Bawang (Tuba) menilang 109 pengendara karena tidak mematuhi aturan berkendara. Razia rutin ini berlangsung di Jalan Lintas Timur, KM 146, Kampung Dwiwarga Tunggaljaya, Kecamatan Banjaragung, Tulangbawang, Kamis, (16/1).

"Operasi ini untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Tuba. Dalam razia yang kami gelar kali ini, sebanyak 109 pelanggar kami tindak dengan menggunakan blanko tilang," ujar Kasat Lantas Iptu Ipran.

Ia menjelaskan, para pelanggar yang terjaring razia dan diberi sanksi tilang kebanyakan karena tidak menggunakan helem, tidak membawa kelengkapan surat menyurat kendaraan, tidak safety riding, dan menggunakan pelat kendaraan palsu.

Ipran merinci sanksi tilang yang diberikan berupa 74 lembar Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), 29 keping Surat Izin Mengemudi (SIM), dan enam unit sepeda motor yang tidak dilengkapi dengan surat-surat kendaraan.

"Kegiatan ini, akan terus kami lakukan setiap harinya secara random demi terwujudnya kamseltibcarlantas dan untuk meningkatkan kesadaran pengendara arti pentingnya keselamatan," katanya. (Dbs)

5

SEPERTI halnya diungkapkan oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pesawaran Mustari, Kamis (16/1).

"Untuk DSP penanggulangan bencana kita naik dibandingkan tahun sebelumnya yaitu menjadi Rp3 milyar," ungkapnya.

Menurutnya, dana tersebut masih belum maksimal, jika dilihat dari letak geografis Kabupaten Pesawaran.

"Pesawaran ini kan merupakan salah satu daerah rawan bencana, tentunya jumlah tersebut sangat terbatas, tapi kami selalu berupaya untuk mendapatkan bantuan dari Pemprov Lam pung maupun pusat ketika terjadi bencana, makanya kami selalu berdoa

agar Pesawaran tidak terjadi bencana alam ditahun ini," ujarnya.

Dijelaskannya, DSP Siaga Bencana hanya bisa dipakai ketika musibah bencana alam terjadi di Pesawaran.

"Kita bisa gunakan DSP itu, pada saat ada musibah bencana yang merusak sejumlah Fasilitas Umum yang kita miliki, maka dari itu tidak bisa digunakan untuk yang lain, karena peruntukannya adalah penanggulangan pasca bencana," jelasnya.

Selain itu, pihaknya juga telah berkoordinasi de ngan stake holder terkait untuk mengantisipasi bencana alam.

"Pasca terjadi bencana, kita selalu lakukan evaluasi terhadap penyebab terjadinya bencana alam, guna mengatasi penyebabnya itu, makanya kita selalu berkoordinasi dengan Dinas PU, Dinas kehutanan Provinsi Lampung serta Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai untuk penanganannya," tandasnya.

"Sebab, misalnya kita mau normalisasi seluruh aliran sungai yang ada di Pesawaran, dua kali APBD kita juga belum tentu sanggup, makanya kita juga minta bantuan Pemerintah Pusat dan Provinsi," tam bahnya. (Reza)

Pesawaran Segera Miliki SMPN Berbasis IT TINJAU GEDUNG SEKOLAH - BUPATI Pesawaran Dendi Ramadhona saat meninjau gedung sekolah SMPN 27, di Desa Kurungan Nyawa, Kecamatan Gedong Tataan, Kamis (16/1).

Foto : Reza/ Kupas Tuntas

Pesawaran (Kupas Tuntas) SEKOLAH Menengah Pertama Negeri (SMPN) 27 Kabupaten Pesawaran, yang baru diresmikan pada hari ini, menjadi sekolah percontohan di Bumi Andan Jejama yang memadukan antara konsep Information Technology (IT) dengan dunia pendidikan.

"Dengan peresmian yang kita lakukan pada hari ini, tanda dimulainya file projects untuk sekolah berbasis IT. Untuk mendukung hal itu, kami dari pemerintah daerah sudah membangun fi-

siknya dan pada tahap pertama ini melalui sewakelola telah membangun 3 Ruang Kelas Baru (RKB) dan satu ruang guru," jelas Dendi seusai meresmikan SMPN 27 Pesawaran di Desa Kurungan Nyawa Kecamatan Gedongtataan.

"Selain itu kita juga telah menyiapkan konektivitas internet, mengingat SMPN 27 Pesawaran merupakan sekolah berbasis IT dan juga sarana prasarana pendukung lainnya, seperti ruang server, ruang server khusus, dan juga seperti laboratorium yang berbasis IT, dan juga tenaga pengajar yang memang memiliki

skill dan kemampuan terkait teknologi dan informasi," tambahnya.

Dirinya juga mengata kan, pada APBD tahun 2020, Pemkab Pesawaran me ngucurkan tiga kegiatan yang dimaksudkan untuk mendukung terwujudnya sekolah unggulan berbasis IT di Pesawaran.

"Kalau untuk nominalnya saya belum tau pasti, yang jelas tiga kegiatan itu dikucurkan untuk menambah sarana dan prasarana yang masih kurang, kemudian ada pemasangan konektifitas jaringan internet dan juga penambahan Sumber Daya Manusia (SDM)," ungkapnya.

Dirinya juga mengata kan, dari sebanyak 66 SMPN yang ada di Kabupaten Pesawaran, Pemkab setempat telah melakukan sentuhan pembangunan fisik pada 48 sekolah.

"Pembangunan gedung baru, RKB dan rehabilitasi atau perbaikan gedung sekolah serta meibeler terus kita upayakan meningkat guna mewujudkan dunia pendidikan yang lebih baik.

Tentunya, hal tersebut masih ada kekurangan karena memang keterbatasan anggaran dan sekarang 48 sekolah SMP telah diperbaiki dan ditambah RKBnya," pungkasnya. (Reza)

Adipati Apresiasi Kinerja Pasukan Kebersihan Way Kanan Way Kanan (Kupas Tuntas) BUPATI Way Kanan Raden Adipati Surya berkesempatan bersilaturahmi dengan tim orange atau pasukan kebersihan yang dibawah naungan Dinas Lingkungan Hidup Way Kanan. Silaturahmi berlangsung di Aula Dinas Lingkungan Hidup, Kamis (16/1).

Selain bersilaturahmi dan tatap muka dengan Bupati, tim orange juga berkesempatan menyampaikan aspirasi terkait dengan pekerjaan mereka untuk mengelola kebersihan di Kabupaten Way Kanan.

Pada kesempatan itu Adipati menyatakan, sangat mengapresiasi kinerja tim orange dalam menjalankan tugas serta menunjukan kinerja dan pengabdiannya dengan baik selama ini.

“Berkat kinerja yang telah ditunjukan oleh tim oranye, maka kebersihan di wilayah kita dapat tercipta dan di jaga, terbukti Way Kanan mampu meraih piala Adipura,” ungkapnya.

Bupati yang akrab disapa Adipati itu pun, melanjutkan Kalau dikatakan sejak tahun

Foto : Sandi/Kupas Tuntas

PEMBERIAN TALI ASIH - BUPATI Way Kanan RadenAdipati Surya memberikan tali asih kepada anggota tim orange di aula DLH Way Kanan, Kamis (16/1).

1999 Way Kanan tidak ada perubahan itu bohong, terbukti saat ini kebersihan dan kerapihan telah mampu diwujudkan oleh tim orange.

Oleh karena itu, sebagai ungkapan terima kasih dan apresiasi terhadap tim orange, Pemkab Way Kanan memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya ke-

pada seluruh tim orange.

“Mari kita lebih tingkatkan kembali kinerja untuk bekerja dengan maksimal dalam menjaga dan merawat kebersihan, sehingga piala Adipura tetap ada di Kabupaten Way Kanan,” tegasnya.

Sementara itu, ditempat yang sama Kadis Lingku-

ngan Hidup Way Kanan Dwi Handoyo Retno menjelaskan, saat ini tim orange berjumlah 80 orang, yang mana terdiri dari 8 orang pengangkut sampah, dan 8 orang pemangkas, serta 64 penyapu jalan.

Jumlah itu belum bisa sepenuhnya dapat mengkaper seluruh wilayah yang harus dijaga kebersihannya setiap hari, dengan artikata jumlah personil yang ada masih kurang, ini tentunya merupakan hambatan tersendiri dalam menjaga, merawat dan memelihara kebersihan di wilayah Way Kanan. Namun itu bukan jadi hambatan bagi tim ornge, bahkan dengan kekurang personil justru meningkatkan motivasi tim orange untuk bekerja secara maksimal.

“Untuk diketahui komponen Adipura itu banyak, jadi bukan hanya membersihkan sampah saja, tetapi ada indikator tersendiri yang menjadi penilaian dalam Adipura, semoga dengan kerja keras dan tulusnya pengabdian, maka tim orange akan mampu mempertahankan Adipura di Kabupaten Way Kanan,” tutupnya. (Sandi)

6

Jumat, 17 Januari 2020

LAMPUNG UTARA

Pemkab Alokasikan Intensif Dokter Spesialis 12 Bulan Pj Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Utara, Sofyan akan meneruskan saran para dokter spesialis untuk merombak manajemen RSUD Ryacudu ke Plt Bupati Budi Utomo.

Lampung Utara (Kupas Tuntas) SOFYAN mengatakan, setelah dilaporkan ke Plt bupati, baru akan dibahas ke tingkat Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat).

Sofyan menegaskan, terhadap keinginan para dokter

spesialis tersebut untuk merombak manajemen RSUD Ryacudu akan ditindaklanjuti sesuai dengan prosedur yang berlaku.

"Ini sebelumnya akan dibahas di Baperjakat, agar diperoleh sosok direktur yang dapat membawa RSUD Ryacudu Kotabumi menjadi lebih baik," kata Sofyan, kemarin.

Dijelaskannya, 14 orang dokter spesialis yang ada di RSUD Ryacudu melalui jubirnya Joko Susilo yang merupakan dokter spesialis anastasi juga meminta Pemkab Lampung Utara, mengganggarkan intensif atau tunjungan mereka di tahun 2020 ini secara penuh 12 bulan.

Untuk itu, lanjut dia, Pemda Lampung Utara di tahun 2020 telah menganggarkan tunjangan bagi para dokter spesialis sebesar Rp10 juta perbulan untuk perorangnya dan itu sudah dialokasikan

selama 12 bulan.

"Kita bersama-sama mengawalnya agar bisa lancar dibayarkan. Atas mama Pemda Lampung Utara tentunya kita mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada para dokter spesialis atas ketulusan dan kesediaan untuk memberikan pelayanan kepada pasien,” ujarnya.

Ia berharap, semoga bisa terus terjalin komunikasi yang baik antara pihak RSUD Ryacudu dengan Pemda Lampung Utara. (Sarnubi)

Foto: Sarnubi/Kupas Tuntas

HASIL KERAJINAN NAPI - INILAH beberapa hasil kerajinan karya napi Rutan Kelas IIB Kotabumi yang telah bisa dipasarkan, Kamis (16/1).

Foto: Ist

BERI KETERANGAN - Pj Sekda Lampung Utara Sofyan saat memberi keterangan terkait pembenahan RSUD Ryacudu, kemarin.

Rutan Kotabumi Bekali Ketrampilan ke Napi Lampung Utara (Kupas Tuntas) UPAYA menghilangkan kejenuhan para napi atau warga binaan pemasyarakatan (WBP) di Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Kotabumi, pihak rutan memberikan pembekalan keterampilan mengolah bahan baku menjadi usaha baru.

Denial Arief selaku Kepala Rumah Tahanan Negara (Karutan) Kelas IIB Kotabumi mengatakan, pembinaan kepada para napi dilakukan melalui dua system, yaitu sistem kepribadian dan sistem kemandirian.

Ia menjelaskan, sistem kepribadian seperti melakukan pembinaan dalam hal keagamaan, bekerja sama dengan Kemenag Lampung Utara.

"Dengan harapan ke depan seluruh narapidana (Napi) dapat memiliki kepribadian yang lebih baik dari sebelumnya," paparnya.

Di bidang kemandirian, pihaknya lebih mengedepankan pengelolaan kayu dan besi secara manual serta sektor perikanan dan pertanian.

Selain itu, pihaknya juga melakukan pembinaan bidang

kerajinan, agar para napi dapat menghasilkan olahan seni yang baik dan menarik sehingga hasilnya layak untuk dipasarkan.

"Mudah-mudahan, semua hasil kerajinan tangan, perikanan dan perkebunan yang ada di dalam rutan ke depan dapat dipasarkan secara online. Sehingga hasil dari penjualan dapat disetorkan ke Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP)," jelasnya.

Ia menambahkan, selama ini Rutan Kelas IIB Kotabumi lebih memfokuskan dalam bidang pengamanan. Dikarenakan setiap napi yang berada di Rutan kelas IIB Kotabumi masa penahanannya lebih singkat dibandingkan yang di lapas.

Asep Alfa Tirta selaku staf Bimbingan Kemandirian (Bengker) Rutan setempat menambahkan, untuk jenis perkebunan yang diterapkan adalah penanaman kacang tanah, sayuran seperti cabe, terong, sawi dan kangkung.

“Untuk kerajinan tangan yang dilakukan beraneka ragam dan jenis, misalnya souvenir, meja dan kursi makan yang terbuat dari besi dan kayu, meja hias, meja taman dan rak barang,” ungkapnya. (Sarnubi)

LAMPUNG TIMUR

Desa Braja Asri Endemik DBD Lampung Timur (Kupas Tuntas) DARI enam belas desa yang ada di Kecamatan Way Jepara, Lampung Timur, ada satu desa yang perlu diwaspadai karena menjadi wilayah endemik penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) yakni Desa Braja Asri.

Dalam satu hari, ada lima pasien asal desa setempat yang berobat ke Puskesmas Way Jepara yang terindikasi DBD. "Kelima warga itu langsung kami rujuk ke RSUD Sukadana, satu dirujuk ke RS Umum Kota Metro," kata petugas medis Iwan.

Iwan mengatakan, mengingat penyakit DBD yang mulai menyebar, masyarakat diimbau agar melakukan pembersihan di lingkungan terutama sekitar pekarangan tempat tinggal masing-masing.

“Yang paling perlu diperhatikan sejumlah barang bekas yang bisa menampung

air hujan yang bisa dijadikan sarang nyamuk. Selama musim hujan di Desa Braja Asri setidaknya sudah ada 7 orang yang diduga terkena DBD," ujar Iwan.

Untuk menanggulangi penyebaran DBD di Desa Braja Asri, pegawai Puskesmas Way Jepara sudah melakukan pengasapan atau fogging di lokasi setempat. "Selain fogging kami juga melakukan sosialisasi ke warga untuk memperhatikan lingkungan sekitar," ungkapnya.

Iwan melanjutkan, satu pasien yang sudah positif terserang DBD tinggal bersama orang tuanya yang menjadi pengepul baarang rongsokan. Ia berharap, warga lebih memperhatikan tumpukan barang-barang bekas agar tidak menjadi sarang nyamuk "Bagaimana caranya agar barang-barang bekas tidak terisi air hujan, tujuannya agar tidak menjadi sarang nyamuk," pungkasnya. (Agus)

Foto: Agus/Kupas Tuntas

EVAKUASI KORBAN - SEJUMLAH warga mengevakuasi korban Pangan usai mengalami kecelakaan di Jalan Lintas Timur Labuhanratu, Kamis (16/1).

Motor Ditabrak, Pedagang Ikan Lele Terluka Pangat (70), pedagang ikan lele keliling mengalami luka-luka usai motor yang dikendarainya menabrak motor lain saat melintas di Jalan lintas Timur (Jalintim) Kecamatan Labuhanratu, Kamis (16/1) sekitar pukul 09.30 WIB. Lampung Timur (Kupas Tuntas)

Foto: Agus/Kupas Tuntas

FOGGING - PEGAWAI uskesmas Way Jepara melakukan fogging atau pengasapan di Desa Brajaasri yang menjadi salah satu wilayah endemik DBD, Kamis (16/1).

KORBAN yang merupakan warga Desa Labuhanratu V, Kecamatan Labuhanratu, Lampung Timur ini mengalami luka robek pada kaki kanan.

Moto Honda Revo nomor polisi BE-4632-PY yang dikendarai korban bertabrakan

dengan sepeda motor Honda Supra nomor polisi BE 7873-NR. Saat kejadian, motor korban sedang melaju dari arah Utara Desa Labuhanratu VI. Saat akan menyeberang ke Jalan Lintas Timur, tiba-tiba dari arah Barat melaju sepeda motor jenis Honda Supra nomor polisi BE 7873-NR dengan kecepatan sedang.

Pasalnya, saat hendak

menyeberang korban tidak berhenti lebih dulu namun langsung melintas sehingga terjadi tabrakan. "Bapak tua tadi tiba tiba nyeberang, saya tidak bisa ngerem mendadak sehingga sepeda motor saya nabarak sepeda motor bapak tua tadi," kata Sodiq pengendara motor Honda Supra.

Sodiq, warga Desa Rajabasa Lama, Kecamatan Labuhanratu ini hendak pergi ke rumah rekannya di Kecamatan Way Jepara. "Saya mau ke rumah kawan di Way Jepara," ungkapnya. Akibat kejadian ini, Sodiq juga mengalami luka ringan pada kaki.

Usai kejadian, sejumlah warga mengevakuasi Pangat (korban) yang tidak bisa berdiri karena kondisi luka pada kakinya. Sementara warga lainnya membantu memunguti ratusan ikan lele milik korban yang berserakan akibat motornya terjatuh.

Ironisnya, saat korban dibawa ke Puskesmas Pembantu di Desa Labuhanratu, petugas medis tidak bisa memberikan pertolongan karena tidak ada peralatan lengkap untuk operasi luar (luka). Selanjutnya, korban dibawa ke Puskesmas Induk Labuhanratu yang berjarak sekitar 5 kilometer. (Agus)

Jumat, 17 Januari 2020

LAMPUNG TENGAH

7

KRIMINAL

Polisi Ringkus Pemukul Kenek Mobil LAMPUNG TENGAH - ANGGOTA Polsek Terusan Nunyai menangkap pelaku penganiayaan Yunus (39), warga Kampung Gunung Batin Udik, Kecamatan Terusan Nunyai di rumahnya pada Rabu (15/1) pukul 17.30 WIB. Iptu Edi Suhendra mewakili Kapolres Lampung Tengah AKBP I Made Rasma menjelaskan, penganiayaan berawal ketika korban Juandi Hadi mengambil uang yang diberikan oleh kawan korban dan diketahui pelaku.

Pelaku sempat meminta namun tidak dikasih oleh korban. Pelaku pun langsung memukul korban mengguna tangannya mengenai kedua mata korban sebanyak lima kali. Kemudian pelaku menyabet korban dengan menggunakan tali pinggang di bagian pinggang belakang kurang lebih sebanyak empat kali.

“Akibat kejadian tersebut korban mengalami luka bengkak di bagian kepala, pinggang belakang mengalami luka, tangan luka lecet, dan mata berkunang–kunang,” jelasnya, kemarin.

Ia melanjutkan, kejadian penganiayaan terjadi di Jalan Lintas Timur dekat Indomaret Gunung Batin Ilir, Kecamatan Terusan Nunyai pada Senin (16/12/2019) pukul 10.00 WIB. “Selanjutnya Kanit Reskrim bersama anggotanya melakukan penyelidikan dan menangkap pelaku Yunus di rumahnya. Guna mempertanggungjawabkan perbuatanya pelaku Yunus dijerat Pasal 351 KUHPidana dengan ancaman 5 tahun penjara,” tegas Iptu Edi Suhendra. (Rls)

Foto : Ist

HADIRI PISAH SAMBUT - BUPATI Lamteng, Loekman Djoyosoemarto hadiri pisah sambut kepala Lapas IIB Gunung Sugih di aula Lapas setempat, Kamis (16/1).

Syarpani: Maaf Jika Kurang Maksimal Dalam Bertugas Mantan Kepala Lapas Kelas IIB Gunung Sugih Syarpani menyampaikan permintaan maaf bila terdapat kesalahan atau kurang maksimal selama bertugas.

Lampung Tengah (Kupas Tuntas) HAL itu disampaikan Syarpani saat acara pisah sambut dengan penggan-

tinya Sohibur Ramhan di aula Lapas Kelas IIB Gunung Sugih, Kamis (16/1).

Syarpani juga mengucapkan terimakasih ke pada unsur forkopimda Kabupaten Lampung Tengah, seluruh pegawai, warga binaan, dan masyarakat atas dukungan selama dirinya menjabat.

"Secara pribadi saya mengucapkan terima kasih kepada semuanya Kepada Bupati Lampung Tengah Bapak Loekman Djoyosoemarto yang sudah banyak

membantu, mohon doanya saya akan pindah tugas ke Lapas IIB Way Kanan," ujar Syarpani.

Sementara Sohibur Ramhan dalam sambutannya berjanji akan melakukan yang terbaik dan akan membuat program kerja untuk meningkatkan kualitas Lapas Kelas IIB Gunung Sugih.

Di tempat yang sama, Bupati Lampung Tengah, Loekman Djoyosoemarto mengungkapkan bahwa dalam bertugas akan ada masanya untuk datang dan

pergi.

Loekman menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih yang setinggi tingginya kepada kepala Lapas Kelas IIB Gunung Sugih yang lama atas pengabdiannya selama bertugas.

"Saya juga menyampaikan selamat datang,dan selamat bertugas kepada kepala lapas baru, lakukan yang terbaik. Dan kepada kepala lapas yang lama selamat bertugas di tem pat yang baru," ujar Loekman. (Hendra)

Dua Pelaku Curat Ditangkap LAMPUNG TENGAH - JAJARAN Polsek Terusan Nunyai menangkap dua pelaku pencurian dengan pemberatan (curat) Agus Al Ma'ruf (20) dan dan Sabirin alias Hadi Hamka (32), warga Kampung Gunung Batin Udik, Kecamatan Terusan Nunyai.

Kapolsek Terusan Nunyai Iptu Edi Suhendra, mewakili Kapolres Lampung Tengah AKBP I Made Rasma menjelaskan, kejadian curat terjadi berdasarkan laporan korban Febrie Ardiansyah (27) warga Gunung Batin Udik.

“Pada saat korban sedang tidur, pelaku melakukan aksinya dengan cara merusak jendela lalu lalu masuk rumah dan mengambil barang milik korban. Pelaku mengambil satu unit kipas angin merek Tornado, satu unit speaker aktif merek Sanken, satu unit speaker aktif merek Advance, dan dua buah tabung gas LPG 3 Kg,” kata Edi, kemarin.

Setelah selama dua hari polisi melakukan pencarian, kanit Reskrim Polsek Terusan Nunyai bersama anggota mendapat informasi keberadaan pelaku dan menangkapnya di Kampung Gunung Batin Udik tanpa perlawanan.

“Selanjutnya pelaku Agus Al Ma'ruf dan Sabirin dijerat pasal 363 KUHPidana dengan ancaman hukuman 9 tahun penjara,” terangnya. (Rls)

“

Pada saat korban sedang tidur, pelaku melakukan aksinya dengan cara merusak jendela lalu lalu masuk rumah dan mengambil barang milik korban

LAMPUNG SELATAN

Nanang Minta Pj Sekda Awasi Pembangunan

Plt Bupati Lampung Selatan (Lamsel), Nanang Ermanto minta Pj Sekda M Thamrin ikut mengawasi proses pembangunan, yang pada tahun lalu masih menimbulkan berbagai persoalan.

Lampung Selatan (Kupas Tuntas) NANANG mengatakan, salah satu pekerjaan rumah yang cukup menyita perhatian yakni soal rendahnya kualitas pembangunan/perbaikan jalan yang digulirkan pada penghujung tahun 2019.

Serta masih banyaknya pro-

yek yang gagal tender.

Nanang menegaskan, untuk tahun 2020 ini tidak ingin lagi ada laporan soal kurang baiknya kualitas hasil pembangunan jalan di Lampung Selatan "Makanya kita harapkan pak Sekda yang baru ini akan saya tekankan untuk menangani permasalah seperti itu, supaya tidak ada lagi di tahun ini. Pak Sekda, walaupun Pj dia sudah bisa mengambil kebijakan," ujar Nanang, Kamis (16/1).

Masih kata Nanang, dalam melakukan pengawasan, pihaknya akan melibatkan tim dari pemerintah daerah supaya hasil yang dikerjakan tidak asal-asalan.

Nanang pun menegaskan, tidak segan-segan akan merombak para pengawas di

lingkup Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang.

"Sekarang ini saya tidak mau lagi ada yang di ujungujung, pokoknya setelah dilantik kemarin langsung bekerja. Makanya ditunjuklah pak Syahroni (Plt Kadis PUPR) agar tidak ada yang berani lagi untuk bermainmain," kata Nanang.

Dia pun mengimbau, agar pegawai untuk tidak lagi berleha-leha dalam bekerja dan mengerjakan hal yang sifatnya seremonial yang seolah-olah berjalan hanya menggugurkan kewajiban.

"Makanya itu, susun konsep kita harus banyak inovasi. Nggak bisa lagi santai-santai datang ke kantor jam 11. Inilah yang harus berubah," tan das nya. (Dirsah/Edu)

Tekan Angka Kekerasan Anak Lampung Selatan (Kupas Tuntas DINAS Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kabupaten Lampung Selatan terus berupaya untuk menekan angka kasus kekerasan anak dan perempuan.

Kepala Dinas PPPA Lampung Selatan, Anasrullah mengatakan, instansinya telah menyiapkan beberapa program agar kasus kekerasan terhadap anak dan perempuan dapat ditekan.

“Beberapa program yang akan diimplementasikan pada tahun ini yakni dengan membentuk wadah perlindungan

anak terpadu berbasis masyarakat (PATBM), membentuk forum anak di tingkat desa sebagai pelopor dan pelapor dan mesosialisasikan UU 17 Tahun 2016 tentang perlindungan anak yang sanksinya sampai dengan hukuman mati,” terang dia, kemarin.

Selain itu, pihaknya juga akan membuat ruang bermain ramah anak sebagai pemenuhan hak anak. "Setiap anak juga harus mendapatkan haknya untuk bermain, maka rencananya ini kalau pun dimungkinkan dapat dilaksanakan di setiap kecamatan," ucap mantan Kepala Dishub Lampung Selatan ini.

Ia menyampaikan, untuk

jumlah angka kekerasan tahun 2018 tercatat sebanyak 39 kasus dan pada tahun 2019 tercatat sebanyak 38 kasus.

"Ya, untuk kasus-kasus yang yang tidak dilaporkan ke dinas itu tidak tercatat ke kita. Mungkin ada, tapi tidak dilaporkan ke kami," tandasnya. (Dirsah/Edu)

“

Ya, untuk kasuskasus yang yang tidak dilaporkan ke dinas itu tidak tercatat ke kita. Mungkin ada, tapi tidak dilaporkan ke kami

Satu Kecamatan Harus Bentuk 2 Desa Wisata

Foto: Ist

RAKOR BULANAN - Plt Bupati Lamsel Nanang Ermanto memimpin rakor bulanan bersama jajaran pejabat di lingkungan Pemkab Lampung Selatan di Aula Krakatau, Kamis (16/1).

Lampung Selatan (Kupas Tuntas) Plt Bupati Kabupaten Lampung Selatan Nanang Ermanto menginstruksikan setiap kecamatan minimal bisa membentuk dua desa wisata, sebagai salah satu penunjang peningkatan ekonomi kerakyatan.

Hal itu disampaikan Nanang Ermanto saat memimpin rapat koordinasi (rakor) bulanan bersama jajaran pejabat di lingkungan Pemkab Lampung Selatan di Aula Krakatau, Kamis (16/1).

Nanang menyampaikan, sebagai daerah yang menjadi tempat perlintasan kendaraan baik dari pulau Jawa dan arah sebaliknya, sepantasnya pemerintah kecamatan berinovasi untuk menciptakan desa wisata di wilayahnya.

Hal ini, kata Nanang, dapat dijadikan daya tarik para pengguna jalan untuk singgah di Lampung Selatan.

"Tempat kita ini perlintasan, makanya saya minta konsen saja dulu 2 desa wisata yang dapat dijadikan sebagai daya tarik bagi wisatawan," ujarnya.

Menurutnya, peningkatan daya kunjungan wisata secara otomatis dapat meningkatkan perekonomian masyarakat, baik pedagang makanan/minuman pakaian atau pun lainnya.

"Sekarang ini kalau pengguna jalan hanya lewat-lewat saja, mau dapat apa kita ini.

Makanya, kecamatan harus ikut bergerak dong, jangan hanya menunggu dan berpangku tangan," tegas Nanang.

Ia pun menegaskan, pemerintah daerah sudah mulai bergerak untuk mengembangkan/menciptakan des-

tinasi wisata seperti GOR Way Handak (GWH) dan lokasi agrowisata.

Menurutnya, sudah ada beberapa desa yang telah bergerak seperti pemandian belerang simpur Desa Kecapi, Desa Gunung Batu, Merbaumataram, dan Wisata Bendungan (Wisben) di Kecamatan Sidomulyo.

"Kalau semua sudah bergerak, Lampung Selatan yang maju itu tinggal menunggu waktu. Sekarang yang saya inginkan, berani tidak untuk memulainya," ajak Nanang Ermanto.

Nanang menambahkan, untuk jenis wisata, dapat disesuaikan dengan kondisi desa masing masing. "Contohnya potensinya laut, ya pantai. Kalau air terjun ya silahkan dimaksimalkan. Pokoknya disesuaikan dengan kondisi yang ada," pungkasnya. (Dirsah/Edu)

8

Jumat, 17 Januari 2020

TUBABA

DLH Gencar Sosialisasi Bersih-bersih Sampah Tulangbawang Barat (Kupas Tuntas) DINAS Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) gencar melakukan bersih-bersih di sepanjang jalan protokol, serta mensosialisasikan jangan buang sampah sembarangan.

Kepala DLH Tubaba, Amrullah mengatakan, tak hanya membersihkan sampah, namun DLH juga melakukan pembersihan rumput liar di pinggir jalan kawasan kantor Bupati.

“Kami juga menargetkan terhadap petugas dalam mengatasi rumput liar, dengan

target mulai dari kantor pemerintah daerah kabupaten Tubaba sepanjang jalan sampai di Tugu Rato Naga Besanding,"ujarnya Selain melakukan kebersihan lingkungan di pinggir jalan, DLH juga gencar melakukan sosialisasi sampah terhadap warga dengan melaksanakan program mengatasi sampah.

"Sosialisasi itu selalu kami lakukan demi amanat dari pak Bupati, bahwa pentingnya kebersihan terhadap lingkungan, mulai dari pengurangan sampah plastik dan memanfaatkan sampah untuk di olah menjadi pupuk dan lain sebagainya,"ucapnya. (Rahmad)

PEMERINTAHAN

1.640 Pelamar CPNS Rebut 92 Formasi TULANGBAWANG BARAT - SEBANYAK 1.640 pelamar calon pegawai negeri sipil (CPNS) di Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) dinyatakan berhak mengikuti tes SKD (seleksi kompetensi dasar) untuk memperebutkan 92 formasi CPNS tahun 2020.

"Hari ini Pak Kadis sedang melakukan pertemuan dengan pihak Itera, membahas tentang MoU tempat pelaksanaan SKD yang rencananya dilaksanakan pada tanggal 13 Mei 2020 mendatang," kata Sekertaris BKD Tubaba Suandi Salam, Kamis (16/1).

Suandi menjelaskan Kabupaten Tulangbawang Barat tahun ini mendapatkan kuota CPNS sebanyak 92 formasi meliputi pendidikan, kesehatan, dan bidang administrasi.

"Jumlah pendaftar CPNS kita tercatat sebanyak 1.871 pelamar, yang lulus mengikuti SKD sebanyak 1.640. Sedangkan yang dinyatakan tidak memenuhi syarat sebanyak 141 orang," kata dia. (Dbs)

“

Jumlah pendaftar CPNS kita tercatat sebanyak 1.871 pelamar, yang lulus mengikuti SKD sebanyak 1.640.

Sedangkan yang dinyatakan tidak memenuhi syarat sebanyak 141 orang

KECELAKAANPETUGAS Kepolisian sedang membersihkan lokasi terjadi kecelakaan antara mobil box dan pengendara motor di jalan raya Brawijaya, Kelurahan Panaragan Jaya, Tubaba, Kamis (16/1).

Foto : Irawan/ Kupas Tuntas

Dinas PUPR Bantah Proyek Irigasi Way Tulung Balak Asal Jadi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) membantah adanya pembangunan jaringan irigasi Way Tulung diduga asal jadi.

Tulangbawang Barat (Kupas Tuntas) KABID Pengairan PUPR Tubaba, Rustam mengatakan, kemungkinan retaknya drainase karena hujan yang terjadi beberapa hari ini.

“Kemungkinan bisa saja karena hujan, sehingga retak, kan baru saja dikerjakan,”ungkap Rustam, Kamis (16/1).

Ia pun mengatakan, jika memang ada kerusakan, pihak rekanan akan memperbaiki karena saat ini masih

dalam tahap pemiliharaan.

“Untuk drainase yang rusak itu kan masih ada dana 10 persen untuk pemeliharaan,”ungkapnya.

Sebelumnya diberitakan, Pembangunan Jaringan Irigasi Way Tulung Balak tahun 2019 yang diperkirakan senilai Rp3,6 Milar diduga asal jadi. Pembagunan ini dikerjakan oleh CV. AULIA AKBAR, bangunan yang terpantau baru dua bulan selesai sudah banyak titik yang pecahpecah.

Hal tersebut menuai se-

jumlah komentar negatif dari kalangan masyarakat sekitar terkesan asal-asalan yang mana hanya untuk mencari keuntungan semata.

Salmun, warga sekitar mengatakan, pembungan air tersebut menurutnya bermasah pasal nya air tetap menggenang di pintu air karena pondasi nya tidak sesuai dengan volume air yang akan keluar menuju sungai Tulangbawang.

"Yang mana pondasi untuk pembungan ini seharus nya sebatas lutut, baru air yang dari dalam bisa dibuangkan kesungai, kalau pondasi nya yang dibawah ini sebatas pinggang gimana air akan terbuang ke sungai, pasti saja air itu akan tertampung di-

bawah sini saja dan tidak akan bisa langsung terbuang ke sungai,”ujarnya.

Hal senada disampaikan Bas, salah satu warga yang sering melintas di pekerjaan tersebut mengatakan, selain dari pembangunan Irigasi tersebut, di ketiau Tulung Balak juga ada bangunan Drainase yang baru berumur beberapa bulan sudah mulai terlihat kerusakannya.

"Di persawahan di Ketiaw Tulung balak juga ada Drainase cuma tidak ada pagu anggaran nya, dan tidak ada juga dari dinas mana yang mengerjakan nya, jadi kami yang memiliki sawah disini bertanya-tanya perkerjaan milik Dinas mana Drenase ini", tutur Bas. (Rahmad/Lucky)

TANGGAMUS

Nunik Optimis Tanggamus Raih KLA dan Bebas Stunting 2020

Foto : Ist

SENAM BERSAMA - WAKIL Gubernur Lampung, Chusnunia Chalim melakukan senam bersama saat menghadiri workshop evaluasi percepatan kabupaten layak anak (KLA) di Kabupaten Tanggamus, di Pekon Banjarmanis, Kecamatan Gisting, Kamis (16/1).

Wakil Gubernur Lampung, Chusnunia Chalim optimis Kabupaten Tanggamus dapat meraih Kabupaten Layak Anak (KLA) dan bebas stunting (kondisi gagal pertumbuhan tubuh dan otak pada anak akibat kekurangan gizi dalam waktu yang lama) tahun 2020.

Tanggamus (Kupas Tuntas) HAL tersebut dikatakan Wagub Chusnunia Chalim saat menghadiri workshop evaluasi percepatan kabupaten layak anak (KLA) di Kabupaten Tanggamus, di Pekon Banjarmanis, Kecamatan Gisting, Kamis (16/1).

Dikatakan Nunik, sapaan akrab Chusnunia Chalim,

Pemerintah Provinsi Lampung optimistis dapat mewujudkan status sebagai daerah bebas stunting dan layak anak. Dan untuk mewujudkan status tersebut, harus dimulai dari tingkat kabupaten/kota. ”Upaya Tanggamus sebenarnya penilaianya sudah maksimal. Perlu sentuhan sedikit lagi. Insya Allah tahun 2020 ini, Tanggamus menjadi Kabupaten Layak Anak dan

bebas stunting," kata Nunik.

Karena itu, Nunik meminta seluruh elemen, terutama organisasi perangkat daerah (OPD) terkait memperkuat sinergi kinerja untuk mewujudkan status KLA dan bebas stunting di Kabupaten Tanggamus.

"Perlu peran aktif seluruh pihak, sinergi kinerja antar OPD juga harus diperkuat untuk mewujudkan status KLA dan bebas stunting," katanya.

Sementara Bupati Tanggamus, Dewi Handajani menyampaikan apresiasi atas kehadiran Wakil Gubernur Lampung pada kegiatan tersebut.

"Kehadiran ibu wakil gu-

bernur merupakan kehormatan sekaligus motivasi bagi kami, untuk lebih giat lagi berupaya mewujudkan Kabupaten Layak Anak sekaligsu bebas Stunting," ujar Dewi.

Dewi berharap, dukungan dari Pemerintah Provinsi Lampung untuk mempercepat pencapain program pembangunan di Kabupaten Tanggamus.

Selain workshop evaluasi percepatan kabupaten layak anak, agenda kunjungan Wagub Lampung di Kabupaten Tanggamus itu juga diisi dengan kegiatan: senam bersama dan pencanangan gerakan masyarakat hidup sehat. (Sayuti)

MDMC Tanggamus Beri Bantuan Korban Banjir Tanggamus (Kupas Tuntas) MUHAMMADIYAH Disaster Managemen Center (MDMC) dibantu Pemuda Muhammadiyah dengan KOKAM (Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah) dan Nasiatul Aisiyah, menyerahkan paket bantuan bagi korban bencana alam banjir dan tanah longsor di Kecamatan Semaka, Kamis (16/1) Arif Rahman, selaku ketua MDMC Tanggamus didampingi Ketua Terpilih Pemuda Muhammadiyah Bambang Mugiono, saat di konfirmasi mengatakan pihaknya akan memulai mendistribusikan bantuan dari Masyarakat, anggota dan simpatisan Muhammadiyah yang untuk masyarakat terdampak banjir Semaka, terkhusus di Pekon Way Kerap.

"Ini tahap pertama, nanti setelah kita evaluasi MDMC akan mendistribusikan bantuan tahap kedua dan seterusnya jika di dilapangan Masyarakat terdampak masih membutuhkannya," kata Arif.

Bantuan tersebut berupa barang di serahkan kepada Masyarakat terdampak bencana sebanyak 80 paket, yang berisi Sembako, Alat

“

mandi, sabun dan lainnya.

Usai mendistribusikan bantuan Arif menyatakan untuk Kegiatan Tanggap Bencana Muhammadiyah di Kecamatan Semaka dinyatakan selesai.

Sementara untuk Bantuan Yang akan di serahkan Ke MDMC - Lazismu yang berasal dari Anggota dan simpatisan Muhammadiyah Tanggamus yang berupa barang dapat di antarkan pada Hari Senin (20/1) mendatang. dan yang berupa uang dapat di transfer melalui Rekening Lazismu, atau di antar Langsung ke sekretariat LazisMU Tanggamus, di SMK muhammadiyah Gisting.

"Hari Jum at sampai Ahad tanggal 18. sampai 20 Posko sementara di Istirahatkan, untuk ortom yang sudah terjadwal akan di jadwal ulang sesuai dengan kondisi yang di butuhkan," urai Arif Sementara itu Ketua Pemuda Muhammadiyah Bambang, kepada anggota Pemuda dan KOKAM mengucapkan terima kasih kepada jajaran Pemuda dan Kokam yang sejak dari awal bencana samapai hari ini masih semangat membantu warga yang terkena musibah.

"Kokam dan Pemuda Muhammadiyah akan selalu siap membantu masyarakat," Pungkasnya. (Sayuti)

Kokam dan Pemuda Muhammadiyah akan selalu siap membantu masyarakat

”

Jumat, 17 Januari 2020

SAMBUNGAN

KPK ...

Diketahui, KPK menetapkan anak usaha PT Duta Palma Group, PT Palma Satu sebagai tersangka kasus dugaan suap terkait pengajuan revisi alih fungsi hutan di Riau tahun 2014.

Selain korporasi, KPK juga menetapkan pemilik PT Darmex Group/ PT Duta Palma, Surya Darmadi dan Legal Manager PT Duta Palma Group, Suheri Terta.

Penetapan tersangka terhadap ketiga pihak tersebut merupakan pengembangan dari kasus dugaan suap alih

Dari Hal 1

fungsi hutan Riau yang sebelumnya menjerat Annas Maamun selaku Gubernur Riau dan Ketua Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia, Gulat Medali Emas Manurung serta Wakil Bendahara DPD Partai Demokrat Riau Edison Marudut Marsadauli Siahaan.

Surya Darmadi bersamasama Suheri diduga menyuap Annas Maamun sebesar Rp 3 miliar melalui Gulat Manurung. Suap itu diberikan terkait pengajuan revisi alih fungsi hutan di Provinsi Riau kepada

DPRD ...

Nomor 1 Tahun 2018, dimana tidak diperbolehkan ada aktifitas penambangan dalam kawasan Gunung Anak Krakatau (GAK).

Ia menambahkan, Perda tersebut merupakan turunan dari UU Nomor 1 Tahun 2014 perubahan atas UU No. 27 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Pesisir dan Pulau Pulau Kecil.

“Secara detail pada Perda tersebut menyebutkan bahwa wilayah perairan laut Rajabasa, Lampung Selatan tepatnya sekitar cagar alam laut Gunung Anak Krakatau (GAK) dan Sebesi tidak boleh dilakukan aktifitas tambang pasir laut,” paparnya.

Ia melanjutkan, setelah DPRD rekomendasikan ke eksekutif, maka kewajiban OPD terkait untuk melaksanakan teknis dari rekomendasikan tersebut. “Jadi OPD itu harus melaksanakan dan tunduk dengan rekom kita," ujar dia.

Mantan Ketua Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Bandar Lampung ini juga mengimbau Pemerintah Provinsi Lampung untuk tidak mengeluarkan kembali izin kepada siapapun perusahan tambang laut.

Ia berharap adanya peran serta dari warga sekitar untuk bersama-sama mengawasi

Dari Hal 1

operasional PT LIP. "Warga harus merespon jika ada kegiatan dari PT LIP, karena kedaulatan ada di sana. Jika PT LIP masih beroperasi hingga bulan Maret, maka kita terus berjuang sesuai kewenangan kita," tegas dia.

Sementara itu, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemprov Lampung, Taufik Hidayat saat dihubungi mengaku belum melihat isi surat rekomendasi DPRD Lampung yang mencabut IUP PT LIP. “Saya belum melihat. Tidak tahu kalau langgsung ke atasan. Jadi belum tahu tindaklanjutnya bagaimana,” kata Taufik.

Menurut Taufik, ia sejatinya akan merapatkan kembali bersama instansi terkait guna membahas penanganan lebih lanjut permasalahan PT LIP. Ditanya apakah poin pembahasannya nanti mengenai mekanisme pencabutan IUP PT LIP, Taufik mengatakan mungkin saja seperti itu.

“Mungkin. Tadi kita agendakan, tetapi tidak kuorum, banyak yang berbenturan dengan agenda rapat lainnya. Jadi mungkin kita jadwalkan kembali minggu de-

Pikap ...

Pikap Iyon (40), warga Pekon Way Liwok, Kecamatan Wonosobo, Kabupaten Tanggamus meninggal di tempat kejadian. Sementara seorang penumpang bernama Jarni (42), warga Pekon Lakaran, Kecamatan Wonosobo mengalami luka berat.

Satu penumpang lainnya bernama Atori (45), warga Pekon Sukaraja, Kecamatan Semaka, Kabupaten Tanggamus berhasil selamat setelah berhasil melompat keluar dari kendaraan sebelum mobil masuk jurang.

Evakuasi para korban berlangsung dramatis, karena kondisi jurang yang terjal.

Kapolsek Cukuh Balak, Ipda Eko Sujarwo mengatakan polisi dibantu Tagana dan warga berhasil melakukan evakuasi korban dan langsung melarikan ke puskesmas setempat.

Ipda Eko Sujarwo menjelaskan, kecelakaan tunggal itu terjadi sekitar pukul 17.40 WIB. Saat kejadian, mobil Pikap L300 memuat durian sekitar 3 ton

pan,” terang dia.

Diketahui, PT LIP sudah beberapa kali mengerahkan kapalnya berupaya untuk menambang pasir laut di wilayah perairan GAK. Terakhir, PT LIP berupaya menambang pasi laut pada akhir November 2019 lalu. Namun dipergoki sejumlah warga Desa Tejang, Pulau Sebesi, Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan sehingga penambangan urung dilakukan.

Ketua DPR RI, Puan Maharani pun menginstruksikan kepada Direktorat Jender al (Dirjen) pada Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) untuk menyetop aktifitas pengerukan pasir laut di perairan Gunung Anak Krakatau (GAK).

Penegasan itu disampaikan Puan Maharani usai rapat tertutup dengan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi dan Forkopimda Provinsi Lampung di kantor Pemprov Lampung, Selasa (26/11).

Puan mengatakan, upaya penyetopan aktifitas pengerukan pasir laut di perairan GAK dipastikan akan menimbulkan implikasi sosial. Untuk itu, ia meminta Gubernur Lampung Arinal Djunaidi untuk mengantisipasi hal-hal yang nantinya akan terjadi. (Ria/Erik) Dari Hal 1

melaju dari arah Pekon Doh dengan tujuan Jakarta.

“Kecelakaan terjadi saat kendaraan tiba di tanjakan Karau tidak kuat menanjak, hingga mengakibatkan mesin kendaraan mati. Lalu kendaraan L300 mundur ke belakang sebelah kiri terus masuk kejurang,” jelas Eko. Ia melanjutkan, akibat kecelakaan tunggal itu pengemudi kendaraan meninggal dunia dan satu penumpang luka berat. Sementara korban selamat, Atori menuturkan, dirinya berhasil selamat karena sempat melompat keluar kendaraan sebelum masuk jurang.

Di Kabupaten Tulangbawang Barat, Suryono (40) pengendara motor Vega ZR meninggal dunia usai kendaraannya menabrak mobil box di jalan raya Brawijaya Kelurahan Panaragan Jaya, Tulangbawang Barat (Tubaba), Kamis (16/1).

Bripka A Sipayung selaku Bhabinkantibmas Kelurahan Panaragan Jaya mengatakan,

Pelamar ...

CPNS di daerahnya masingmasing.

Ia merinci, untuk Kabupaten Pringsewu tes dilaksanakan pada 2 hingga 15 Februari 2020, Kabupaten Tanggamus 16 hingga 23 Februari dan Kabupaten Tulang Bawang pada 8 hingga 9 Februari 2020.

"Peserta yang akan mengikuti tes harap membawa kartu tanda pengenal (e-KTP), karena pada saat registrasi akan dicocokan datanya," ujar Lukman mengingatkan.

Ia menyarankan, bagi peserta yang ingin mengetahui lebih lengkap jadwal dan lokasi tes CPNS bisa mengakses pada web resmi BKN. "Peserta harap mempersiapkan segala sesuatunya, karena jika tidak hadir pada

Kementerian Kehutanan.

Kasus suap ini bermula dari Surat Keputusan Menteri Kehutanan (SK Menhut) nomor 673/ 2014 yang ditandatangani Menhut saat itu, Zulkifli Hasan pada 8 Agustus 2014. SK Zulhas tersebut tentang Perubahan Peruntukan Kawasan Hutan Menjadi Bukan Kawasan Hutan seluas 1.638.249 hektare; perubahan fungsi kawasan hutan seluas 717.543 ha; dan Penunjukan Bukan Kawasan Hutan Menjadi Kawasan Hutan seluas 11.552 ha di Provinsi Riau.(BS)

kecelakaan terjadi saat kedua kendaraan melintas di lokasi kejadian berlawanan arah.

Lalu, kendaraan motor menghantam mobil box yang datang dari arah berlawanan.

"Ya yang jelas mereka ini adu kambing, bagaimana kronologisnya kita tidak tahu persis sebab tidak ada saksi yang melihat kejadian itu," kata Bripka A Sipayung.

Ia menerangkan, usai kecelakaan Suryono langsung dilarikan warga ke klinik terdekat guna mendapatkan pertolongan. Namun tak lama kemudian perawat memberi kabar jika korban telah meninggal dunia.

"Korban tadi sempat dilarikan ke klinik dan saat akan dirujuk ke Rumah Sakit Imanuel perawat memberi kabar bahwa korban meninggal dunia," ujarnya. Ia menambahkan, untuk sopir mobil box sudah diamankan di Mapolres Tubaba untuk dilakukan pemeriksaan. Sementara korban meninggal dunia sudah diambil oleh keluarganya. (Sayuti/Lucky) Dari Hal 1

hari yang sudah ditentukan, maka akan dianggap gugur," ujar Lukman.

Diketahui Institut Teknologi Sumatera (Itera) sudah menyiapkan 520 unit komputer, untuk mendukung pelaksanaan tes Sistem Kompetensi Dasar (SKD) pada 2 hingga 25 Februari 2020 mendatang.

Itera akan menjadi lokasi tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) bagi 57.333 pelamar yang berasal dari Pemprov Lampung dan 11 kabupaten/kota di Provinsi Lampung.

Wakil Rektor II Itera, Sukrasno menjelaskan Itera sudah menyiapkan ruangan yang akan menampung seluruh peserta yang mengikuti

tes SKD. Ia menerangkan, Itera sudah menyiapkan aula yang mampu menampung 600 orang, komputer 520 unit, mesin genset, server dan mobile server. "500 komputer yang akan digunakan dan 20-nya akan menjadi cadangan kalau-kalau ada kendala saat tes dilaksanakan," ujarnya.

Ia menambahkan, dalam ruangan tersebut juga akan dilengkapi dengan ruang medis, ruang loker, ruang steril, ruang regristasi serta ruang informasi "Semua sudah siap, nanti tinggal kami koordinasi dengan RSUD Abdul Moloek, untuk berjaga-jaga jika ada hal yang tidak di inginkan," pungkasnya. (Ria)

Keluarga Cendana Diduga Terlibat Investasi MeMiles Jawa Timur (Kupas Tuntas) DARI pengembangan penyidikan kasus investasi bodong MeMiles, polisi menyebut ada keterlibatan anggota Keluarga Cendana. Kapolda Jatim Irjen Luki Hermawan mengatakan Keluarga Cendana yang terlibat ada tiga orang.

Namun Luki hanya menyebut satu inisial saja yakni AHS. Sementara dua lainnya adalah istri AHS dan satu anggota keluarga Cendana.

"Saya ndak nyebutin, yang jelas ada (dari Keluarga Cendana) inisialnya AHS," kata Luki di Mapolda

Jatim, Kamis (16/1).

Luki menyebut AHS, istri, dan satu orang lagi akan dipanggil untuk diperiksa Selasa pekan depan. Surat pemanggilannya juga sudah dikirim Kamis (16/1).

Selain itu, Luki menambahkan nama AHS muncul dari berita acara penyidikan dan digital forensik. "Mungkin hari Selasa dipanggil, hari ini sudah dilayangkan pemanggilan. Karena apa, kami melakukan pemanggilan-pemanggilan ini berdasarkan berita acara penyidikan hasil dari digital forensik yang mana ada mengarah kepada inisial AHS dan istrinya," paparnya.

Saat ditanya apa keterlibatan AHS, Luki menyebut

9

masih belum merinci. Karena, AHS belum diperiksa oleh penyidik.

"Kami belum tahu (dia member apa bukan), nanti kami tunggu pemeriksaannya, yang jelas dia ikut di dalam dan mendapat reward. Kami akan menunggu hasil pemeriksaannya," pungkas Luki.

Sementara itu, Direskrimsus Polda Jatim, Kombes Gidion Arif Setyawan membenarkan jika AHS merupakan generasi ketiga Keluarga Cendana atau cucu mantan Presiden Soeharto.

"Iya benar (generasi ketiga)," kata Gidion di Surabaya, Kamis (16/1). Namun saat dikonfirmasi sebuah nama, Gidion enggan membenarkan. Dia mengatakan saat pemanggilan pada Selasa pekan depan, masyarakat akan mengetahui sendiri siapa AHS. (Dtc)

Kejagung Blokir 156 Bidang Tanah Tersangka Jiwasraya Jakarta (Kupas Tuntas) PENYIDIK Kejaksaan Agung (Kejagung) memblokir aset tanah diduga terkait kasus dugaan korupsi Jiwasraya.

Total aset 156 bidang tanah ini milik bos PT Hanson International Benny Tjokrosaputro.

"Jadi ada 84 pemblokiran terhadap tanah tadi yang diduga milik tersangka BT (Benny Tjokro). Kemudian ada juga 72 tanah diduga milik BT," ujar Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Hari Setiyono, Kamis (16/1).

Hari menjelaskan, 84 bidang tanah di Lebak, Banten dan 72 bidang tanah di wilayah Kabupaten Tangerang.

Pemblokiran tanah ini diteruskan penyidik Kejagung ke Badan Pertanahan Nasional (BPN). Sebab pemblokiran tanah memerlukan tata

aturan tersendiri.

"Kita masih minta pemblokiran dulu karena mekanisme penyitaan terhadap tanah, mekanismenya sendiri," sambung Hari.

Selain memblokir tanah milik tersangka kasus Jiwasraya Benny Tjokrosaputro, penyidik Kejaksaan Agung (Kejagung) juga menyita 5 mobil mewah.

Hari Setiyono menjelaskan mobil mewah yang disita ini milik para tersangka kasus Jiwasraya.

"Lima mobil mewah yaitu Toyota Alphard atas nama Hendrisman Rahim, Mercedes-Benz atas nama PT Hanson, Alphard (atas nama) Hary Prasetyo, MercedesBenz (atas nama) R Wiryanti (istri Hary Prasetyo) dan Mercedes-Benz atas nama Jiwasraya," kata Hari.

Selain kelima mobil itu, disita juga motor gede Harley-Davidson milik Hendris-

Objek ... sejumlah kepala desa untuk memperkaya diri sendiri. Dana desa seperti menjadi objek baru yang juga menjadi sasaran empuk para koruptor.

Terbaru, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati telah menghentikan aliran dana desa ke 56 desa yang berstatus fiktif di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara.

Keputusan tersebut diambil berdasarkan hasil penyelidikan yang dilakukan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) bersama dengan Polda setempat.

In d o n e s i a C o r r u p t i o n Watch (ICW) merilis ada 110 kasus penyelewengan dana desa dan alokasi dana desa sepanjang 2016-10 Agustus 2017. Dari 110 kasus itu, pelakunya rata-rata dilakukan kepala desa alias kades.

Dari 139 aktor kasus korupsi dana desa, 107 di antaranya merupakan kepala desa. Selain itu, pelaku korupsi lainnya adalah 30 perangkat desa dan istri kepala desa. Dari 110 kasus korupsi tersebut, jumlah kerugian negaranya mencapai Rp30 miliar.

Adapun sejumlah bentuk korupsi yang dilakukan pemerintah desa, yaitu penggelapan, penyalahgunaan anggaran, penyalahgunaan

Dari Hal 1

wewenang, pungutan liar, mark up anggaran, laporan fiktif, pemotongan anggaran, dan suap.

Dari sejumlah bentuk korupsi itu, ada 5 titik rawan korupsi dalam proses pengelolaan dana desa yaitu dari proses perencanaan, proses pertanggungjawaban, monitoring dan evaluasi, pelaksanaan, dan pengadaan barang dan jasa dalam hal penyaluran dan pengelolaan dana desa.

Adapun sejumlah modus korupsi yang dipantau ICW, antara lain membuat rancangan anggaran biaya di atas harga pasar, mempertanggungjawabkan pembiayaan bangunan fisik dengan dana desa padahal proyek tersebut bersumber dari sumber lain.

Modus lainnya meminjam sementara dana desa untuk kepentingan pribadi namun tidak dikembalikan, lalu pemungutan atau pemotongan dana desa oleh oknum pejabat kecamatan atau kabupaten. Modus lainnya itu adalah penggelembungan atau mark up pembayaran honor perangkat desa dan mark up pembayaran alat tulis kantor (ATK). Serta memungut pajak atau retribusi desa, namun hasil pungutan

Puluhan ... perusahaan karena sangat menyukai pohon pisang terutama pada bagian dalam nya (pondoh). Meskipun di dalam hutan sendiri ada pohon jenis pisang.

Namun, lanjut dia, ada perbedaan dengan pondoh pohon pisang yang ada di lokasi perusahaan karena ukurannya lebih besar bila dibanding dengan pohon pisang liar yang ada dalam areal hutan.

man, eks Dirut Jiwasraya.

"Proses penyitaan, penyidik akan tindaklanjuti dengan persetujuan penyitaan yang dimohonkan kepada pengadilan. Apabila sudah ada penetapan pengadilan, itu akan menjadi barang sitaan untuk barang bukti perkara," papar Hari.

Penyitaan ini dilakukan tim pelacakan aset pada Subdit Pelacakan Aset dan Pengelolaan Barang Bukti Direktorat Penyidikan pada Jampidsus.

Diketahui, Kejagung telah menetapkan total lima orang tersangka dalam kasus Jiwasraya yakni eks Dirut Jiwasraya Hendrisman, eks Direktur Keuangan Jiwasraya Hary Prasetyo, PT Hanson International Benny Tjokropsaputro, eks Kadiv Investasi dan Keuangan Jiwasraya Syahmirwan, serta Presiden Komisaris PT Trada Alam Minera Heru Hidayat. (Dtc)

tidak disetorkan ke kas desa atau kantor pajak.

Sungguh ironis, setiap kali ada program pembangunan dengan nilai nomimal spektakuler yang digulirkan pemerintah, saat itu pula praktik korupsi muncul. Meskipun jauh-jauh hari, pemerintah sudah mengingatkan kepala desa untuk berhati-hati dalam mengelola dana tersebut.

Benar kata pepatah “ada gula ada semut”. Setiap ada program pembangunan yang menyedot anggaran besar, saat itu pula oknum-oknum coba mempermainkan anggaran untuk memperkaya diri sendiri, keluarga maupun kelompoknya. Meskipun tidak bisa dipungkiri, keberadaan dana desa telah mampu merubah wajah desa menjadi lebih baik dibanding sebelumnya.

Rilis ICW terkait korupsi dana desa di atas, paling tidak menjadi peringatan pemerintah untuk lebih memperketat aturan penggunaannya agar tidak mudah disalahgunakan. Jika tidak, maka program pemerintah yang mengalokasikan dana triliunan rupiah itu, ibarat menabur garam di laut. Yang akan lebih banyak kerugian yang ditimbulkan, daripada manfaat yang didapat. (*) Dari Hal 1

"Gajah merupakan binatang yang cerdas, yang memiliki naluri untuk mencari makanan yang lebih enak.

Dan meskipun ada pembatas kanal, namun gajah memiliki naluri untuk tidak melintasi titik-titik rawan,” terangnya.

Ia khawatir, jika penanganan tidak dimaksimalkan, maka binatang bertubuh tambun tersebut bisa akan merangsek lebih luas ke da-

lam lahan kebun pisang milik perusahaan PT GGP. Apalagi, dalam kebun milik perusahaan pengolah buah itu juga ditumbuhi pohon buah lain seperti jambu mutiara, jambu kristal, nanas, dan buah naga.

"Ini perlu dilakukan pencegahan ekstra, yang harus dilakukan oleh semua pemilik kebijakan seperti perusahaan, TNWK dan mitra TNWK," tegas Sugio. (Agus)

10

Jumat, 17 Januari 2020

Via Vallen Dijodohkan oleh Keluarga Penyanyi dangdut Via Vallen masih sendiri meski usianya sudah 28 tahun. Hal itu membuat dirinya kerap dijodohjodohkan oleh keluarga.

KUPAS TUNTAS JAKARTA - PENGAKUAN tersebut disampaikan Via Vallen saat mengisi tayangan YouTube NebengBoy. Kepada Boy William sebagai pembawa acara, dia mengaku sering dijodohkan belakangan ini.

"Aku pernah dijodohjodohin keluargaku, ngelihat aku enggak ada pasangan," kata Via Vallen.

Pelantun Sayang itu mengatakan tidak mau

dijodohkan oleh keluarga.

Soal pasangan, dia ingin mencarinya sendiri.

"Akunya enggak mau, malu. Aku maunya kenal sendiri aja," beber pedangdut asal Jawa Timur tersebut.

Dalam video tersebut, Via Vallen membeberkan sejumlah kriteria pasangan yang ingin dicarinya.

Salah satunya yakni impian mendapat lelaki yang selalu setia mendampinginya.

"Sampai jadi suami, aku enggak mau ditinggal-tinggal, maunya bareng terus," imbuh Via Vallen. (Jpnn)

Ruben Onsu

Ruben Onsu Diperiksa Polisi Pekan Depan

Nikita Mirzani dan Uya Kuya Berdamai Nikita Mirzani & Uya Kuya

Via Vallen

KUPAS TUNTAS JAKARTA - PRESENTER Ruben Onsu mengaku bakal diperiksa pihak Polda Metro Jaya pada pekan depan. Pemeriksaan sebagai saksi tersebut terkait laporannya dalam kasus penghinaan dan pengeditan terhadap foto anak angkatnya, Betrand Peto.

"Minggu depan saya pemanggilan (saksi)," kata Ruben Onsu di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, Rabu (15/1).

Suami Sarwendah itu memastikan bahwa kasus bully terhadap Betrand Peto masih bergulir di pihak kepolisian.

Meskipun sejumlah oknum pelaku sudah meminta maaf kepadanya.

Ruben Onsu bahkan telah rela mencabut beberapa laporan. "Ada beberapa yang sudah minta maaf," jelas presenter Brownis itu.

Ruben Onsu mengaku berterimakasih kepada Polda Metro Jaya yang telah memproses laporannya. Apalagi kini kasus yang dihadapinya sudah masuk dalam tahap pemanggilan saksi.

"Cukup lega, karena kasusnya terus berkembang," imbuh Ruben Onsu.

Seperti diketahui, Ruben Onsu lewat manajemen Betrand Peto melaporkan sejumlah netizen atau pemilik akun Facebook dan Instagram. Laporan tersebut menyusul ditemukannya foto anak angkatnya, Betrand Peto yang diedit netizen dengan kepada binatang. (Jpnn)

Istri Ultah, Denny Cagur Sawer Cek Rp 150 Juta KUPAS TUNTAS JAKARTA - NIKITA Mirzani akhirnya berdamai dengan presenter Uya Kuya setelah sempat berseteru sejak beberapa bulan lalu.

Momen perdamaian mereka terjadi dalam program acara Pagi Pagi Pasti Happy, Kamis (16/1).

Dalam acara tersebut, Nikita Mirzani bertemu kembali bersama Uya Kuya sebagai pembawa acara.

Keduanya lantas bersalaman hingga berpelukan sebagai tanda sudah saling memaafkan. "Iya (damai)," kata Nikita.

Mantan istri Dipo Latief itu

KECANTIKAN MADEENASKINCLINIC Rahasia Kecantikan Halal & Natural.

Mau Wajah Cantik Alami, Berkilau & CerahAlami?Yangpastitanpatindakan operasi, Madeena Skin Clinic punya solusinya. Karena Cantik itu dirawat bukan diedit. Tlp : (0721) 5607 387 WA:0818207797/08117917797 JL. Pangeran Antasari Ruko 3AB, Kedamaian,B.Lampung,35121

HOTEL HOTEL LUSY Jln. Diponegoro Nomor 186 Bandarlampung 100200 Ribu. Free Wifi. Hubungi : 0721-471020 SEWA TEMPAT ACARA BAGAS RAYA LAMPUNG menyewa- kan tempat untuk acara : a. Pesta pernikahan Adat/Nasional, b. Resepsi pernikahan, c.Perayaan Ulang Tahun/Khitanan, d. Seminar/ Reuni/Loka Karya, e. Perayaan Hari Raya, f. Dan acara – acara lainnya. Jl. Soekarno Hatta Way Dadi, Sukarame Bandar Lampung, tlp 0721 782223, 3541919. Fax 0721 785229.

Untuk info lengkap hub. Lim Sriyani 081279165253

menyebut sebenarnya telah berdamai dengan Uya Kuya sejak beberapa waktu lalu.

Namun, baru kali ini dirinya akhirnya bisa bertemu.

Perdamaian Nikita dengan mantan vokalis Tofu itu terjadi berkat jasa sahabatnya, Fitri Salhuteru.

"Via Kak Fitri," ucap Niki, sapaannya.

Pemain film Nenek Gayung itu mengaku sudah sepatutnya dirinya berdamai dengan Uya Kuya. Mengingat pertemanan mereka sudah terjalin sejak lama.

Sehingga Nikita Mirzani merasa harus legawa dan saling memaafkan. "Saling legawa, Papi Uya mengaku salah, Niki juga salah," imbuh Nikita Mirzani.

Seperti diketahui, Nikita Mirzani dan Uya Kuya sempat berseteru. Selain tidak bertegur sapa, dirinya juga meng-unfollow akun Instagram presenter dengan rambut nyentrik tersebut.

Polemik ini bermula saat Nikita Mirzani tidak suka dengan kedekatan Uya Kuya dengan Barbie Kumalasari. Sebab Uya Kuya kerap menghadirkan Barbie Kumalasari sebagai konten YouTube miliknya hingga muncul tuduhan setting-an. (Jpnn)

JASA KAMI melayani jasa penyusunan dokumen UKL, UPL, Pelaporan Semesteran Implementasi UKL, UPL. Hubungi CV. Abadi Konsultan. Tlp (0725) 42128 atau Bapak Kelik 0823 06533871.

KOST-KOSAN KOST-KOSTAN hrian/minggu/ Bln, Fas: AC, TV, Kmr mandi didalam, Parkir Luas & Aman.

Hub. 0853 8456 5777. Jln. P.Antasari No. 171 B.Lampung, Hrg Mulai 100rb/ Hari.

TERIMA KOS/KONTRAKAN, P/W, bln/thn, termasuk air, lok. dkt pertokoan &Jln Protokol, Fas : Air S.bor grtis, KM dalam, Lstrik Pulsa, Dapur, Tmpt Jemuran Msng�, Prkir Luas & Aman. Hub: PONDOK AIMAR JL.Raja Ratu, No.10, Lab. Ratu.

CO Pemilik : 0853 8019 4555 / 0822 8037 6456 / 0852 6721 6611.

KUPAS TUNTAS JAKARTA - ISTRI Denny Cagur, Shanty merayakan ulang tahun yang ke-36.

Denny pun mengadakan makan malam di salah satu hotel bersama keluarga dan

MORA Jaya, jual beli logam, besi tua dll. Alamat: jln soekarno hatta, srengsem samping sop janda.

Hubungi : 081379933788

langsung menyawer Shanty yang sudah memintanya sedari tadi. Tak tanggungtanggung, Denny memberikan sebuah cek. Bahkan, terlihat cek tersebut bernilai Rp 150 juta.

Siti Badriah Ngaku Sempat Tergiur Investasi MeMiles KUPAS TUNTAS JAKARTA - SITI Badriah menjelaskan dirinya tidak terlibat dalam investasi bodong MeMiles, seperti yang ramai dikabarkan.

Kalaupun namanya jadi terseret dalam masalah tersebut, wanita yang karib disapa Sibad ini menuturkan dirinya hanya diundang untuk menyanyi saja.

"Tapi aku kan cuma nyanyi aja di situ, aku memang enggak ikutan investasi," sebut Sibad.

Meski begitu, pelantun lagu Lagi Syantik ini mengaku dirinya sempat diajak bergabung supaya berinvestasi di MeMiles.

Bahkan, Sibad sudah sampai bertukar nomor ponsel dengan orang yang akan memprospek dirinya.

"Sempat tukaran nomor telepon buat ketemuan, tapi

KOPERASI KOPERASI SIMPAN PINJAM MAK MUR MANDIRI. Anda Seorang karyawan PT butuh uang mendadak? Segera hubungi kami!! Syarat lengkap langsung Cair!! 1. SK Karyawan (Tetap/ Kotrak), 2. Kartu Jamsostek + Saldo jamsostek. 3. Buku tabungan gaji+ATM. 4. Ijazah Terakhir+Slip Gaji. 5. Fotocopy KTP dan KK. Jl Raya Hajumena, No.28 Natar, Lamsel (Samping Yamaha). 0721 5613282.

PERLENGKAPAN LAB "ANIMO CHEMICAL & LAB": men jual bahan kimia industri dan labora torium, serta menj ual perlengkapan safety. hrga terjangkau jln pemuda 126 depan chandra. Hub: 08127289997.

MUSIK JUAL BELI LOGAM

teman-temannya.

Lantas apa kado Denny untuk sang istri tercinta?. "Pi, sawer dong sawer," pinta Shanty dilihat di Channel YouTube milik Denny.

Nggak pakai lama, Denny

SINARTA Musik perni kahan, Saur matua, Orgen Tunggal, Pesta Bonataon, Dalam dan Luar Kota.

Hubungin segera: 085216105475.

Drs. Edison E. Sinurat.

alhamdulilah aku enggak ketemuan, Allah berkehendak lain rupanya," ucap Sibad.

Sibad pun tak menampik dirinya saat itu juga tergiur

SANGGAR BUNGA TERIMAPESANAN BUNGA PAPAN UCAPAN KECIL MAUPUN BESAR, SEDIAPARTAI BESAR. HUB: 0852 7971 4488.

RUMAH KONTRAKAN DIKONTRAKKAN Perum Palem Asri Way Kandis 1, 2, 3 Kemiling, Labuhan Dalam, Kedamaian, Tirtayasa, Kali anda, Metro, Natar.

Hub No Tlp Kantor (0721)486313/ Bapak Boy : 085269222797/Bapak Ari : 085208466595.

KOLAM CV.LAMPUNG POOL kolam renang special pembuatan kolam renang atau waterboom, www. lampungpool .multi ply.com Hub: 0813 69144878, Pin BB : 21810105.

JUAL RUMAH RUMAH Dijual Cepat , Jl Raya Pagelaran No 369, Kab Pringsewu, pinggir jalan besar sebelum pasar, Lt. 2000 m Lb. 300 m, siap huni, bisa usaha, halaman luas, 2,2 M. Hub pemilik 085269692909, 081272193361 , 0811919121

dengan iming-iming yang ditawarkan MeMiles. "Aku sempat tergiur juga, wow, lumayan banget (hadiahnya)," tandas Sibad. (Jpnn)

Siti Badriah

KOPERASI KOPERASI SIMPAN PINJAM MAK MUR MANDIRI. Anda seorang Karya wan PT butuh uang mendadak? segera hubungi kami !!

Syarat Lengkap Langsung Cair...!!! 1.

SK Karyawan (Tetap/Kontrak) 2.

Kartu jamsostek + Saldo Jamsostek 3. Buku Tabungan Gaji + ATM 4.

Ijazah Terakhir + Slip Gaji 5. Foto Copy KTP dan KK. Jl. Soe karno Hatta No. 52 D Suka bumi Indah, Ban darlampung. Telp : 0721-709216/ 081398800360 KOPERASI SIMPAN PINJAM MAK MUR MANDIRI. Anda seorang Karya wan PT butuh uang mendadak? segera hubungi kami !!

Syarat Lengkap Langsung Cair...!!! 1.

SK Karyawan (Tetap/Kontrak) 2.

Kartu jamsostek + Saldo Jamsostek 3. Buku Tabungan Gaji + ATM 4.

Ijazah Terakhir + Slip Gaji 5. Foto Copy KTP dan KK. Jalan Yos Sudarso, No.71 A, Bumi Waras, Telukbetung. Telp: (0721) 5605056, HP: 0813 21214893.

PENGISIAN RACUN API CAHAYA ABADI, men jual berbagai apar+ pengisian ulang. Jl. Yos Sudarso 138 C (Dpn RS BudiMedika) Hb. 0851 07520099/081278001238

"Aduh tahu aja si Papi, istrinya mata duitan jadi dikasih duitnya aja biar Mami bisa beli barang sendiri," kata Shanty. "Alhamdulillah, terima kasih Papi atas kejutannya," tutupnya. (Dtk)

Dul Jaelani Buatkan Lagu untuk Dewa 19 JAKARTA - PUTRA bungsu Ahmad Dhnia, Abdul Qodir Jaelani alias Dul Jaelani rupanya tertarik membuatkan lagu untuk Dewa 19.

Dul Jaelani mengaku mengidolakan band yang digawangi oleh sang ayah, Ahmad Dhani.

Dia bahkan mengklaim dirinya sebagai baladewa, sebutan untuk penggemar Dewa 19. "Harapannya bisa menambah pengalaman (bermusik), dan bikin lagu buat Dewa nantinya," kata Dul Jaelani.

Ahmad Dhani pun mendukung penuh keinginan Dul Jaelani membuatkan lagu untuk band yang sudah eksis sejak tahun 1986 itu. "Sudah dibuat (lagu dari Dul). Tinggal nanti siapa yang nyanyi, antara Ari (Lasso) atau Once (Mekel)," ujar Ahmad Dhani.

Dul Jaelani juga akan ikut andil dalam rangkaian tur Dewa 19 bertajuk "20 Tahun Bintang Lima Tour 2020" di enam kota besar Indonesia bersama Once Mekel. (Jpnn)

Jumat, 17 Januari 2020

EKONOMI

Presiden Minta OJK Mereformasi Lembaga Keuangan Nonbank Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberi lampu hijau kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk melakukan reformasi menyeluruh bagi lembaga keuangan nonbank, termasuk asuransi dan dana pensiun. Reformasi yang dilakukan, ujar presiden, menyasar pengaturan, pengawasan, hingga permodalan.

Jakarta (Kupas Tuntas) MENURUT Jokowi, reformasi dilakukan untuk menjaga kepercayaan dari nasabah, baik perbankan atau

nonbank. "Penting sekali kita lakukan. Inilah saatnya (reformasi) di pengaturan sisi prudensial, sisi transparansi, dan pelaporan serta risk manajemen. Semuanya," ujar Presiden Jokowi dalam sambutannya di Pertemuan Tahu-

nan Industri Jasa Keuangan Tahun 2020, Kamis (16/1).

Reformasi yang dilakukan, menurut Jokowi, sekaligus untuk penyegaran pengaturan, pengawasan, dan permodalan bagi perbankan dan lembaga keuangan nonbank, setelah reformasi yang terakhir dilakukan pada tahun 2000-2005 silam. Saat itu reformasi dilakukan untuk menyesuaikan kondisi keuangan nasional pascakrisis ekonomi pada 1997-1998.

"Industri keuangan, yang nonbank tadi saya sampaikan

baik itu asuransi, baik dana pensiun memang memerlukan sebuah reform. Jangan sampai ada distrust di situ sehingga menganggu ekonomi kita secara umum. Ini dilakukan dalam waktu yang secepat cepatnya," ujar Jokowi.

Disinggung apakah reformasi ini dilakukan menyusul kasus yang menimpa PT Asuransi Jiwasraya (persero) dan PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (persero) atau Asabri, Jokowi langsung menepisnya. Menurut Jo-

kowi, reformasi memang perlu dilakukan, baik dengan atau tanpa terjadinya kerugian akibat rencana investasi yang dilakukan dua perusahaan asuransi pelat merah itu.

"Nggak (ada hubungan).

Ya kebetulan pas ada peristiwa Jiwasraya tapi nggak itu, tapi memang memerlukan itu. Lembaga keuangan non bank memerlukan itu sehingga nanti akan dilakukan oleh OJK tentu saja dan akan disupport secara penuh oleh pemerintah," jelas presiden.

Sementara itu, Ketua Komisioner OJK Wimboh Santoso sebelumnya menyampaikan bahwa industri asuransi nasional tetap tumbuh meski ditimpa sejumlah kasus dalam tahun ini. Sepanjang 2019, premi berhasil dihimpun sebesar Rp 261,6

11

triliun atau tumbuh 6,1 persen dari 2018. "Sebenarnya tak terlalu terimbas dengan berbagai isu yang sedang kita tangani. Namun kami sadari kita butuh perhatian lebih serius," kata Wimboh.

Wimboh menyampaikan bahwa industri asuransi memang butuh reformasi menyeluruh. Ia pun meminta restu kepada Presiden Jokowi yang kemudian disetujui.

OJK juga meminta seluruh direksi lembaga keuangan untuk kembali mengevaluasi permasalahan keuangan yang ada dan diminta segera melapor kepada otoritas.

"Segera melakukan corrective action dan inform ke OJK. Dan indikasi yang mengkhawatirkan laporkan ke OJK, dan kami akan proaktif dengan pengawasan ketat berkaitan risiko yang jadi perhatian kita," kata Wimboh. (Rpk)

Pejabat Daerah Ingin Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Ditunda Jakarta (Kupas Tuntas)

Foto : Shl/Kupas Tuntas

MENUNGGU – MASYARAKAT yang sedang mengurus surat kendaraan dan pembayaran pajak kendaraan terlihat sedang menunggu panggilan dari petugas. Foto dibidik di Samsat Rajabasa, Bandar Lampung, Kamis (17/1).

Defisit Dagang Turun, Pemerintah Harus Waspadai Impor Jakarta (Kupas Tuntas) DEFISIT neraca dagang 2019 mengalami penurunan tajam. Direktur Riset Center of Reforms on Economics (CORE), Piter Abdullah Redjalam, meminta pemerintah lebih waspada terhadap penurunan ini.

Pasalnya, penurunan defisit ini disebabkan oleh impor bahan baku dan barang modal yang juga mengalami penurunan. "Yang perlu menjadi warning bagi pemerintah adalah penurunan impor bahan baku dan barang modal," kata Piter, Rabu (15/1).

Piter menjelaskan, penurunan impor bahan baku dan barang modal sejalan dengan angka indeks sektor pengolahan atau Prompt Manufacturing Index (PMI) dan juga Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) yang terus menurun sejak kuartal II 2019.

Hal tersebut akan menyebabkan terjadinya penurunan konsumsi dan diikuti oleh aktivitas produksi yang kontraksi.

Sehingga, menurut Piter, menjadi wajar apabila aktivitas impor juga ikut menurun.

Piter mengatakan pemerintah harus segera merespons perlambatan ini. Piter mengingatkan, respons yang cepat akan dapat menjaga

pertumbuhan ekonomi bisa mencapai target pada 2020 ini.

Defisit neraca dagang 2019 sendiri jauh lebih rendah dibandingkan 2018. Meski terus mengalami penurunan, menurut Piter, neraca dagang normalnya adalah surplus.

Defisit neraca dagang terjadi lantaran jatuhnya harga komoditas yang menjadi andalan ekspor Indonesia.

Pada tahun 2019 ini ekspor masih melambat tetapi juga diikuti dengan melambatnya pertumbuhan impor. Meski demikian, nilai impor masih lebih besar dari pada ekspor.

Dengan demikian defisitnya masih terjadi dan cukup besar. (Rpk)

KEPUTUSAN pemerintah yang menaikkan iuran Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan mendapat respons negatif dari para Pejabat Daerah. Hal itu diutarakan di Komisi IX DPR RI saat Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU).

Ketua Umum Asosiasi DPRD Kabupaten Seluruh Indonesia (Adkasi), Lukman Said meminta agar kenaikan iuran BPJS Kesehatan ditunda.

Menurutnya, perlu kajian yang mendalam sebelum keputusan itu ditetapkan

agar tidak menjadi masalah.

"Harapan kami kepada Anggota Dewan yang terhormat, perlu kajian secara mendalam karena (kenaikan BPJS) pasti akan ada masalah. Tidak usahlah dinaikkan dulu," kata Lukman di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (16/1).

Sebelum iuran dinaikkan, Lukman meminta pemerintah memperbaiki sistem layanan BPJS Kesehatan. Ia menceritakan banyak masalah yang terjadi khususnya di daerah, salah satunya banyak rakyat miskin yang tidak diterima oleh pihak rumah sakit.

"Pegawainya jangan ma-

rah-marah oleh peserta BPJS. Lalu (BPJS Kesehatan) dikasihnya ke rakyat yang miskin, banyak orang miskin yang tidak dapat BPJS itu tidur di luar," ungkapnya.

Hal yang sama juga diungkapkan oleh Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni. Menurutnya, seharusnya kenaikan iuran BPJS Kesehatan menjadi alternatif terakhir setelah ada perbaikan sistem manajemen BPJS. "Seharusnya ada upaya optimalisasi pengumpulan iuran dari kelompok masyarakat yang belum tertib membayar dan diikuti dengan perbaikan sistem manajemen BPJS," sarannya. (Dtc)

Kemenparekraf Tambah Kemudahan Pembiayaan UMKM Wisata Jakarta (Kupas Tuntas) PEMERINTAH melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf ) mendorong perbankan dan lembaga keuangan non bank untuk mau memberikan relaksasi bunga pinjaman bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah di destinasi super prioritas. Ia mengatakan, faktor pembiayaan sangat penting untuk bisa mengembangkan destinasi secara masif.

"Kami harap ada relaksasi bunga di lima destinasi wisata super prioritas," kata Heng-

ky di Jakarta, Kamis (16/1).

Hengky menuturkan, kementeriannya tahun ini bakal mengutamakan programprogram pemberdayaan UMKM agar bisa naik kelas.

Saat ini, sinergi yang telah dibangun yakni bersama dengan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) untuk pembiayaan usaha mikro melalui kredit ultra mikro dan program Mekar.

"Kami sudah bersinergi berkomitmen bahwa kami tidak akan pernah meninggalkan UMKM," katanya.

Henky menambahkan, upaya untuk pengembangan UMKM dengan kemudahan pembiayan di destinasi wisata

Sunarso Resmi Jabat Direktur Utama BRI Jakarta (Kupas Tuntas) OTORITAS Jasa Keuangan (OJK) diketahui sudah mengumumkan hasil uji kepatutan dan kelayakan (Fit and Proper Test) sejumlah direksi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di industri keuangan.

Direksi BUMN di sektor keuangan yang mengikuti uji kepatutan dan kelayakan, di antaranya Direktur Utama Bank BRI Sunarso, Direktur Utama BTN Pahala Mansuri, dan Direktur Utama PT Danareksa Sekuritas Friderica Widyasari Dewi.

Selama periode September hingga November 2019,

Kementerian BUMN telah melakukan perombakan pengurus bank pelat merah, di antaranya penunjukan Sunarso sebagai Direktur Utama Bank BRI, Pahala Mansury sebagai Direktur Utama BTN, dan Friderica Widyasari Dewi selaku Direktur Utama PT Danareksa Sekuritas.

Sunarso diangkat sebagai direktur utama BRI melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang dilaksanakan pada 2 September 2019. Sebelumnya, Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso mengatakanKementerian BUMN sudah menyerahkan nama-nama kepada OJK un-

sudah didukung lewat berbagai macam regulasi. Karena itu, tugas selanjutnya adalah mendorong semua pihak terkait untuk ikut mendukung UMKM di destinasi wisata.

Sementara itu, untuk pengembangan usaha-usaha besar di sekitar kawasan pariwisata, seperti pembangunan hotel dan penginapan, Kemenparekraf sudah bekerja sama dengan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI). Kerja sama tersbut, sudah direalisasikan dengan nilai mencapai sekitar Rp 1,3 triliun, dalam proyek pembangunan hotel di kawasan Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat. (Rpk)

RESMIJABATDIREKTURSUNARSO resmi ditunjuk sebagai Direktur Utama Bank BRI melalui RapatUmumPemegangSahamLuar Biasa (RUPSLB) yang dilaksanakan pada2September2019.

Foto : Ist

tuk menjalani uji kepatutan dan kelayakan.

"Saya tidak hafal satu per satu, kalau sudah disampaikan ke kita pasti fit and proper test, kita proses," ungkap Wimboh, Kamis (16/1) di Jakarta.

Terpisah, Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo menyebut, uji kepatutan dan kelayakan memakan waktu cukup kama karena antrean di OJK bisa beberapa bulan.

Meski uji kepatutan dan kelayakan menjadi salah satu syarat wajib dalam proses pemilihan direksi maupun komisaris perusahaan BUMN, Tiko memastikan bahwa perombakan direksi tetap sah dan sesuai prosedur. (Rpk)

Berlangganan & Keluhan Pelanggan Hubungi: 0852 0855 3166

WWW.KUPASTUNTAS.CO

Email kupastuntas7@gmail.com

Rp4000 | JUMAT, 17 JANUARI 2020

KPK: Baru 12% Penyelenggara Negara Setor LHKPN Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mencatat angka kepatuhan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) untuk pelaporan tahun 2019 baru berada di angka 12 persen.

Jakarta (Kupas Tuntas) "MENURUT aplikasi eLHKPN, kepatuhan LHKPN secara nasional untuk pelaporan 2019 per 16 Januari 2020 baru 12 persen dari total seluruh wajib lapor yang berjumlah 386.806 orang," kata Plt Juru Bicara KPK Ipi Maryati dalam siaran pers, Kamis (16/1).

Ipi menuturkan, KPK pun mengapresiasi para penye-

lenggara negara yang telah melaporkan harta kekayaan mereka sebelum tenggat waktu pelaporan. Salah satu instansi yang diapresiasi adalah Pemerintah Kabupaten Boyolali dan DPRD Kabupaten Boyolali karena angka kepatuhan LHKPN-nya telah mencapai 100 persen.

Ipi mengatakan, Pemkab Boyolali menetapkan batas waktu penyampaian LHKPN pada 15 Januari 2020.

"Jika tidak, sanksi administratif berupa peninjauan

kembali terhadap pengangkatan dalam jabatan struktural/fungsional, kenaikan gaji berkala dan kenaikan pangkat, serta hak-hak pensiun, dapat dikenakan," ujar Ipi. Selain itu, sanksi tambahan juga dikenakan berupa p e m o t o n g a n Ta m b a h a n Penghasilan Pegawai (TPP) menjadi 80 persen. Sedangkan, DPRD Kabupaten Boyolali menerapkan sanksi berupa teguran dari Ketua DPRD jika pimpinan dan ang-

gotanya tidak melaporkan hartanya sesuai batas waktu 15 Januari 2020.

"Selain dua instansi tersebut, KPK juga mengapresiasi delapan kementerian dan pemerintah daerah lainnya yang juga mengeluarkan imbauan inisiatif percepatan tenggat waktu pelaporan LHKPN untuk mendorong kepatuhan LHKPN," kata Ipi. Kedelapan instansi tersebut adalah Pemkab Boalemo, Pemkab Tapanuli Sela-

tan, Kementerian Koperasi Dan Usaha Kecil Dan Menengah, Kementerian Pertanian, Pemkot Batam, Pemkot Gorontalo, Pemkab Rote Ndao, dan BPJS Kesehatan.

Ipi pun mengingatkan, melaporkan harta kekayaan merupakan kewajiban bagi setiap PN sesuai amanah pasal 2 dan 3 Undang-undang No 28 tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara Yang Bersih Dan Bebas Dari Korupsi, Kolusi, Dan Nepotisme. (Kps)

Komnas Haji Setuju Uang Saku Jemaah Dipangkas Jakarta (Kupas Tuntas) KEMENTERIAN Agama (Kemenag) mengajukan wacana pemotongan uang saku (living cost) bagi jemaah haji 2020. Pemangkasan ini dilakukan salah satunya agar tidak menambah Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH).

Menanggapi hal tersebut, Ketua Komnas Haji dan Umrah, Mustolih Siradj setuju dengan usaha efisiensi dana haji tersebut. Bahkan, ia berharap efisiensi ini dilakukan secara menyeluruh tidak hanya pada aspek uang saku jemaah.

"Wacana pemotongan uang saku oleh Kemenag dengan tujuan agar biaya haji tahun 2020 tidak naik tampaknya bertujuan efisiensi.

Namun, Kemenag tampaknya masih gamang karena khawatir mendapat protes keras dari jamaah dan publik," ujar Mustolih, Kamis (16/1).

Ia pun menyebut seharusnya efesiensi yang dilakukan oleh Kemenag jangan hanya bersifat parsial. Efisiensi biaya ini seharusnya dilakukan dengan lebih menyeluruh atau komprehensif.

Selama ini, Mustolih menilai dana haji masih belum efesien. Akibatnya, biaya haji banyak menyedot dana subsidi dari antrean jemaah haji tunggu.

Cara yang dilakukan ini disebut merugikan dan berimplikasi pada kesehatan keuangan haji yang dikelola Badan Pengelola Keuangan

TIBA DI ASRAMA HAJI ROMBONGAN jemaah haji asal Lampung tiba di Asrama Haji Rajabasa Kota Bandar Lampung, Rabu (21/8/2019) usai beribadah haji di tanah suci Mekkah.

Foto: Erik/Kupas Tuntas

Haji (BPKH). Ia lalu mendorong Kemenag meningkatkan semangat efisiensi dan tidak membebani keuangan haji.

"Mestinya bukan hanya uang saku yang dipangkas.

Tetapi masa perjalanan ibadah haji semestinya bisa diperpendek untuk menekan biaya makan, penginapan, akomodasi, dan sebagainya," ujarnya.

Mustolih juga menyebut perlu ada upaya serius dari Kemenag untuk menekan biaya penerbangan. Ia beranggapan sektor ini termasuk yang banyak menyedot biaya.

Sebelumnya, Kemenag menyebut salah satu alasan pengurangan uang saku jemaah karena nantinya jamaah mendapat 50 kali konsumsi selama di Tanah Suci.

Menanggapi hal ini, Mustolih menyebut tidak ada korelasi antara uang saku dan jatah makan jemaah.

"Sedari awal, uang saku bukan untuk kebutuhan pokok. Sedangkan makan adalah kebutuhan pokok. Apa relevansinya uang saku? Emergency cost? Jamaah saya kira kebanyakan punya dana cadangan pribadi," ucapnya.

Ia menyebut uang saku bisa saja tidak diberikan sama sekali kepada jemaah.

Seluruh kebutuhan jemaah dinilai sudah dipenuhi dalam biaya akomodasi dan konsumsi oleh pemerintah.

Adapun wacana pengurangan uang saku jemaah ini sebelumnya disampaikan Direktur Pengelolaan Dana Haji dan Sistem Informasi Haji Terpadu Kemenag, Maman Saepulloh. Biaya uang saku yang biasanya senilai 1.500 riyal (sekitar Rp 5,4 juta) rencananya tahun ini dipotong menjadi 1.000 riyal (sekitar Rp 3,6 juta).

"Didasarkan pertimbangan jumlah atau jatah katering

makan jamaah selama berada di Makkah tahun ini dibandingkan tahun lalu. Jatah makan jamaah tahun ini bertambah sehingga akan menambah BPIH," ujarnya.

Untuk menekan BPIH, Kemenag pun mengusulkan untuk mengurangi uang saku jemaah. Namun, rencana ini masih dalam tahap pembahasan.

Pemberian konsumsi untuk jamaah di Makkah semula sebanyak 40 kali. Namun tahun ini, Kemenag merencanakan menyiapkan makan katering jemaah sebanyak 50 kali.

Kemenag pun mengusahakan agar BPIH 2020 minimal sama dengan 2019, totalnya sebesar Rp 35.235.602.

Penentuan BPIH dan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) sendiri tergantung dari hasil rapat dengar pendapat dan rapat kerja bersama DPR RI serta masukan dari BPKH. (Rpk)