Berlangganan & Keluhan Pelanggan Hubungi: 0852 0855 3166
Email kupastuntas7@gmail.com
WWW.KUPASTUNTAS.CO
Rp4000 | KAMIS, 13 FEBRUARI 2020
Pasien BPJS Tewas di Selasar RSUDAM
Fahrizal: Perawat Hingga Dokter akan Dipanggil BANDAR LAMPUNG - PEMERINTAH Provinsi Lampung terus mendalami peristiwa pasien BPJS Kesehatan, Muhammad Rezki Mediansori yang meninggal di selasar Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moloek (RSUDAM). Sekretaris Daerah Pemprov Lampung, Fahrizal Darminto mengatakan pihaknya memiliki tim Inspektorat serta badan pengawas untuk melakukan pengecekan terhadap peristiwa yang terjadi. "Kitakan sudah miliki tim sendiri, nanti mereka yang akan melakukan pengecekan. Yaitu Inspektorat dan badan pengawas," kata Fahrizal, Rabu (12/2). Fahrizal mengungkapkan, tim tersebut nantinya yang akan memberikan penjelasan serta langkahlangkah yang harus dilakukan kedepannya. >> Baca
Foto : Ist
RUPS - GUBERNUR Lampung Arinal Djunaidi memimpin Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) PT Bank Pembangunan Daerah Lampung (Bank Lampung) yang dilaksanakan di ruang rapat utama lantai 4 kantor pusat Bank Lampung, Bandar Lampung, Rabu (12/2).
Fahrizal Hal 9
DKPP Berhentikan Komisioner KPU Lampung Esti Nur Fathonah: Ada Konspirasi untuk Menjebak Saya Erwan Bustami: Tidak Ganggu Kinerja KPU Lampung Dewan Kehormatan Penyelanggara Pemilu (DKPP) memutuskan memberhentikan Esti Nur Fathonah sebagai komisioner KPU Provinsi Lampung. Esti dinilai terbukti telah melanggar kode etik penyelenggara Pemilu. Bandar Lampung (Kupas Tuntas) PUTUSAN itu dibacakan dalam sidang yang digelar di kantor DKPP Jakarta Pusat, Rabu (12/2) pukul
13.30 WIB. Keputusan pemberhentian Esti Nur Fathonah sebagai komisioner KPU Lampung tertuang dalam putusan perkara Nomor: 329PKE-DKPP/XII/2019. Sidang putusan dipimpin Muhammad, dengan beranggotakan Teguh Prasetyo dan Ida Budhiati. Dalam amar putusannya, majelis mengabulkan permohonan pengadu untuk seluruhnya. Menyatakan teradu Esti Nur Fathonah terbukti secara sah dan meyakinkan melanggar kode etik penyelenggara Pemilu, dan memberhentikan secara tetap Esti Nur Fathonah sebagai anggota KPU Provinsi Lampung sebagaimana Pasal 22 ayat (1) Peraturan DKPP RI Nomor 2 Tahun
2017 jo Pasal 37 ayat (4) Peraturan DKPP RI Nomor 2 Tahun 2019. Dalam pertimbangannya, majelis sidang DKPP menyatakan bahwa apa yang dilakukan Esti Nur Fathonah telah melanggar nilai-nilai kode etik sebagai penyelenggara pemilu, dimana pada saksi pengadu Gentur Sumedi, dalam kesaksiannya menceritakan kronologis dan berulang kali mengucapkan nama Lilis Pujiati sebagai orang yang berkomunikasi langsung dan menawarkan bantuan untuk meloloskan nama istrinya Viza Yelisanti sebagai calon anggota KPU Tulang Bawang dengan syarat memberikan uang sebesar Rp150 juta. Gentur menjelaskan dirinya
Foto: Ist
SIDANG - MAJELIS yang dipimpin Muhammad saat memutus Esti Nur Farthonah diberhentikan sebagai komisioner KPU Lampung di kantor DKPP, Jakarta Timur, Rabu (12/2).
bertemu dengan Lilis Pujiati di kamar 7010 Swiss Belhotel, Bandar Lampung. Di kamar tersebut ada pula anggota KPU Provinsi Lampung Esti Nur Fatonah. Kemudian
PNS Kementerian PU-PR Jadi Kurir Sabu 1 Kg Mengaku Hanya Diupah 500 Ribu Bandar Lampung (Kupas Tuntas) TIM Opsnal Subdit 3 Direktorat Reserse Narkoba Polda Lampung, mengamankan seorang oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-PR) perwakilan Lampung bernama Joni Efendi (JE). Dari tangan Joni Efendi, polisi menyita barang bukti sabu seberat
1 kilogram (Kg). Direktur Reserse Narkoba Polda Lampung, Kombespol Shobarmen mengatakan, penangkapan Joni berawal dari adanya informasi masyarakat yang diterima oleh Subdit 3, bahwa akan ada transaksi narkoba dalam partai besar di Jalan Sultan Agung, Labuhan Ratu, Bandar Lampung pada Selasa (11/2) malam. Mendapat informasi tersebut, >> Baca
>> Baca
DKPP Hal 9
WHO: Virus Corona Lebih Buruk dari Terorisme JAKARTA - ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) menyebut penyebaran virus corona yang terjadi saat ini berpotensi menjadi ancaman lebih serius bagi dunia dibandingkan terorisme. WHO juga mengatakan bahwa vaksin pertama untuk mencegah virus corona ini mungkin baru akan tersedia dalam 18 bulan mendatang. Kepala WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus >> Baca
WHO Hal 9
Ruwa Jurai
Bung Kupas ...
KPU Lagi Diuji KREDIBILITAS lembaga Komisi Pemilihan Umum (KPU) saat ini sedang diuji. Setelah penangkapan komisioner KPU Pusat, Wahyu Setiawan oleh KPK dalam sebuah opera si tangkap tangan (OTT) Zainal Hidayat, SH dalam kasus PAW anggota DPR RI yang melibatkan Harun Masiku. Kini giliran komisioner KPU Provinsi Lampung, Esti Nur Fathonah yang diberhentikan oleh Dewan Kehormatan Penyelanggara Pemilu (DKPP). Tidak jauh-jauh, kasusnya terkait dengan uang dalam kasus jual beli kursi komisioner di KPU Kabupaten Tulang Bawang. Tidak bisa dipungkiri, dengan adanya dua kasus di atas, saat ini lembaga penyelenggara Pemilu ini seperti tercoreng. Memang masih jauh lebih banyak komisioner KPU yang punya integritas dibandingkan yang tersesat. Namun, dengan munculnya kasus di atas, tentu sedikit banyak akan berdampak pada citra KPU. >> Baca
PNS Hal 9
Foto: Oscar/Kupas Tuntas
EKSPOS - DIREKTUR Reserse Narkoba Polda Lampung, Kombespol Shobarmen menunjukan Joni Efendi, oknum PNS Kementerian PU-PR perwakilan Lampung yang menjadi kurir sabu 1 Kg miliknya, Rabu (12/2).
pada 4 November 2019, Gentur menyerahkan uang sebesar Rp100 juta kepada Lilis Pujiati dengan
KPU Hal 9
Tim Satgas Pangan Temukan Tikus Dalam Etalase Makanan Chandra Supermarket Seekor tikus ditemukan di dalam etalase makanan Chandra Supermarket di Tanjungkarang Timur, saat tim Satgas Pangan Kota Bandar Lampung melakukan inspeksi mendadak (sidak) pada Rabu (12/2). Bandar Lampung (Kupas Tuntas) SIDAK dilakukan menindaklanjuti tayangan video yang menunjukkan seekor tikus berada di dalam freezer box food pada pasar swalayan tersebut yang sempat viral. Kepala Chandra Supermarket Tanjungkarang Timur, Hardoyo Atmodjo mengaku tidak mengetahui asal tikus. Ia mengatakan, jika untuk penanganan tikus pihaknya bekerja sama dengan pihak ketiga.
"Kita tidak tahu persis asal tikus tersebut dari mana, karena sekitar Chandra ini kan ada selokan dan saluran air lainnya. Kejadian tikus ini kita lagi gali informasi, terjadinya kapan. Videonya kita sudah lihat, tidak ada laporan juga," ungkapnya. Dengan kejadian ini, Hardoyo berjanji akan berkoordinasi dengan pihak ketiga untuk mencegah agar tikus tidak masuk lagi. "Saran dari pak kadis akan kita sampaikan ke pihak ketiga seperti bidang pengendalian hama, agar bisa menjaga keadaan toko lebih
Foto: Sule/Kupas Tuntas
CARI TIKUS - TIMSatgas Pangan Kota Bandar Lampung dibantu karyawan Chandra Supermarket mencari tikus yang masuk ke dalam ruangan, Rabu (12/2).
baik lagi," ujarnya. "Kedepan kita juga akan melakukan pengamanan di Chandra yang lain. Karena semua Chandra menggunakan jasa pihak ketiga. Intinya, kita akan lakukan pengecekan kem-
bali di semua Chandra Superstore," kata dia. Sementara Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Bandar Lampung, Kadek Sumarta >> Baca
Tim Hal 9