Surat Kabar Harian Kupas Tuntas Edisi Rabu, 24 April 2019

Page 1

Berlangganan & Keluhan Pelanggan Hubungi: 0852 0855 3166

Email kupastuntas7@gmail.com

WWW.KUPASTUNTAS.CO

Rp4000 | RABU, 24 APRIL 2019 www.kupastuntas.co

kupastv lampung

Brigjen Yoyol: Saya Tidak Pernah Terima Uang Bupati Pengamat Hukum: KPK Semestinya Tindaklanjuti Keterangan Saksi Mantan Wakapolda Lampung Brigjen Pol Angesta Romano Yoyol mengaku tidak pernah menerima uang dari Bupati Mesuji nonaktif Khamami. Ia pun membantah pernah terlibat dalam permainan proyek di Kabupaten Mesuji.

Bandar Lampung (Kupas Tuntas) PERNYATAAN Brigjen Yoyol itu disampaikan menanggapi keterangan Mantan Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PU-PR) Kabupaten Mesuji Wawan Suhendra yang menyebutkan ada dana sebesar Rp150 juta

yang diberikan Khamami kepada mantan Kapolda Lampung Irjen Pol S dan Rp50 juta diberikan kepada mantan Wakapolda Lampung Brigjen Pol ARY pada bulan Mei 2018, saat menjadi saksi di persidangan perkara suap fee proyek di Kabupaten Mesuji dengan terdakwa Sibron Aziz dan Kardinal di Pengadilan Tipikor Tanjung Karang, Senin (22/4).

"Assalamualaikum, selamat pagi mas. Boleh dicek, saya tidak pernah main proyek apalagi terima uang," kata Brigjen Pol Angesta Romano Yoyol melalui pesan Whatsapp, Selasa (23/4). Brigjen Yoyol pun menegaskan tidak pernah menerima uang sepeser pun dari orang lain, terlebih lagi uang itu diberikan oleh seorang bupati. "Mas maaf mas, saya tidak

pernah menerima apapun dari orang mas. Apalagi dari bupati mas," terangnya. Berbeda dengan Brigjen Pol Angesta Romano Yoyol, upaya klarifikasi yang dilayangkan kepada mantan Kapolda Lampung Irjen Pol S belum mendapat jawaban. Upaya konfirmasi yang dilakukan Kupas >> Baca

Brigjen Hal 9

Pileg 2019

Hari Ini PSU Digelar di Tiga Kabupaten

EKSEKUSI - PETUGAS KPK melakukan eksekusi terhadap terpidana Anjar Asmara dan Agus BN dari Rutan Way Hui Bandar Lampung menuju Lapas Sukamiskin, Bandung, Selasa (23/4). Foto: Ist

KPK Eksekusi Agus BN-Anjar Asmara ke Lapas Sukamiskin  Zainudin Hasan Jalani Sidang Putusan Kamis Mendatang Bandar Lampung (Kupas Tuntas) KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) mengeksekusi mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan

Rakyat (PU-PR) Kabupaten Lampung Selatan, Anjar Asmara dan mantan Anggota DPRD Lampung Selatan, Agus Bhakti Nugroho (Agus BN) ke Lapas Sukamiskin, Bandung, Selasa (23/4). "Hari ini, jaksa eksekusi pada

KPK telah melakukan eksekusi terhadap dua orang terpidana (Anjar Asmara dan Agus BN)," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah dalam keterangan tertulis, Selasa (23/4). Febri menjelaskan, kedua terpidana dibawa Selasa pagi

dari Rutan Way Hui Lampung dan telah sampai di Lapas Sukamiskin, Bandung, pada Selasa siang. "Terpidana akan menjalankan masa hukumannya di lapas >> Baca

BANDAR LAMPUNG - SEBANYAK tiga kabupaten akan melaksanakan pemungutan suara ulang (PSU) pada hari ini Rabu (24/4). Yakni, Kota Bandar Lampung di TPS 25 Way Halim, Lampung Selatan ada satu TPS dan Pesisir Barat satu TPS. Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Lampung akan melaksanakan pengawasan ekstra untuk memantau pelaksanaan PSU di tiga wilayah itu. Ketua Bawaslu Provinsi Lampung Fatikhatul Khoiriyah mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan KPU, Bawaslu dan Kapolres Lampung Selatan, untuk pengamanan PSU di Lamsel. Ia juga meminta kepada KPU untuk memastikan semua pemilih mendapatkan C6 dan memastikan logistik pemilu tercukupi. "Kita pun menyampaikan kepada panwascam untuk memberikan perhatian khusus, karena potensi suara untuk berubah sangat dimungkinkan,” jelasnya, kemarin. Ia menambahkan, panwascam juga diminta untuk memastikan pelaksanaan PSU berlangsung kondusif agar tidak ada gugatan setelah PSU. “Karena PSU itu sendiri dilaksanakan menindaklanjuti keberatan dari partai PDIP," ungkapnya. Masih Khoiriyah, pada prinispnya pihaknya sudah siap melaksanakan fungsi pengawasan sesuai tingkatan masing-masing. Pihaknya juga mengapresiasi atas insisiasi kapolres Lampung

KPK Hal 9

>> Baca

Hari Hal 9

Jalan Tol Ruas Terbanggi Besar-Pematang Panggang Dibuka Mudik Lebaran  PT HK: Tarif JTTS Tidak Akan Berubah Bandar Lampung (Kupas Tuntas)

Foto: Ist

MUDIK LEBARAN DIFUNGSIKAN - JALAN Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas Terbanggi BesarPematang Panggang akan mulai difungsikan pada mudik lebaran tahun ini.

JALAN Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas Terbanggi Besar-Pematang Panggang akan mulai difungsikan pada mudik lebaran tahun ini. Sekretaris Tim Percepatan Pembangunan JTTS Zainal Abidin

mengungkapkan, saat ini pihaknya masih berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) dan Kementerian Perhubungan, untuk dilakukan uji kelayakan sebelum nantinya ruas tol tersebut difungsikan. "Kalau memang evaluasinya bagus semua, lebaran akan kita

fungsikan. Jadi Bakauheni-Terbanggi Besar dan Terbanggi BesarPematang Panggang. Namun tentunya terlebih dahulu diuji kelayakannya, jangan sampai ada kendala," kata Zainal saat ditemui usai rapat pembahasan pintu tol dan rest area di ruang rapat Asisten II >> Baca

Jalan Hal 9

Ruwa Jurai

Bung Kupas ...

Pejuang Demokrasi PANJANGNYA proses pemungutan suara hingga penghitungan suara pada Pemilu 2019, berdampak fatal terhadap para petugas yang berada di lapangan. Berdasarkan data hingga Selasa (23/4) yang dirilis KPU pusat, tercatat sebanyak 119 orang petugas pemilu meninggal Zainal Hidayat, SH dunia dan 548 orang jatuh sakit yang tersebar di 25 provinsi. Rasanya tidak berlebihan, jika para petugas pemilu di lapangan yang meninggal dunia itu disematkan predikat sebagai “Pejuang Demokrasi”. Mereka lah yang menjadi garda depan dalam proses pemungutan suara hingga penghitungan suara bisa terlaksana dengan lancar. Karena tidak ingin meninggalkan tugasnya meskipun hanya sekejap, sebagian dari mereka kemudian terlambat makan bahkan tidak peduli dengan kondisi kesehatannya. Dampaknya, sebagian dari petugas pemilu pun bertumbangan. Pengorbanan mereka yang demikian besar itu, tentu tidak bisa ditukar dengan apapun sebagai imbalannya. Namun, paling tidak pemerintah atau penyelenggara >> Baca

Pejuang Hal 9

Pencarian ABK KMP WKD yang Jatuh di Selat Sunda Belum Membuahkan Hasil Pencarian Rindang Roch Basuki, anak buah kapal (ABK) KMP Windu Karsa Dwitiya (WDK) yang jatuh di perairan Selat Sunda dekat Pelabuhan Merak, Banten, hingga Selasa (23/4) pukul 21.00 WIB belum membuahkan hasil. Bandar Lampung (Kupas Tuntas) KORBAN jatuh ke laut setelah KMP Windu Karsa Dwitiya tujuan Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, bertabrakan dengan KMP Virgo 18 tujuan Pelabuhan

Merak, Banten pada Senin (22/4) sore. "Sampai dengan saat ini, korban belum ditemukan, dan tim SAR gabungan masih terus melakukan pencarian," kata Koordinator SAR PT ASDP Pelabuhan Merak, Banten, Radmiadi, Selasa (23/4). Radmiadi mengatakan pencarian korban telah dilakukan dari Senin malam dan dilakukan pencarian kembali mulai Selasa pagi. Pencarian dilakukan oleh tim pencari gabungan, di antaranya dari SAR PT ASDP Merak, Bakamla, Basarnas, Satpol Airud, TNI AL, Asosiasi Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (Gapasdap). Keluarga korban pun ikut mencari bersama tim. Jum-

Foto: Ist

CARI KORBAN - PENCARIAN Rindang Roch Basuki, ABK KMP Windu Karsa Dwitiya yang jatuh di perairan Selat Sunda dekat Pelabuhan Merak, Banten, terus dilakukan oleh Tim SAR, Selasa (23/4).

lah personel gabungan yang mencari lebih kurang 50 orang. "Personel yang terlibat mencari banyak, ada 50 orang lebih, dan dilakukan juga upaya penyelaman,” terangnya. Radmiadi menjelaskan, pencarian dimulai dari titik

lokasi kapal bersenggolan sampai radius 5 mil. "Ke arah barat sampai Pulau Tempurung, ke arah selatan sampai ke arah Anyer, ke utara sampai Suralaya," ujarnya. Dia menyatakan, upaya >> Baca

Pencarian Hal 9


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.