Newsletter KRISTAL 007

Newsletter

LPS Kristal Lps Kristal Madrasah Aliyah Tajul Ulum Brabo

lpskristal16@gmail.com

# Edisi 7: Selasa, 16 Mei 2017

Green School Brabo- Karena semakin bertambahnya tingkat udara panas di Desa Brabo, Madrasah Aliyah Tajul Ulum Banin melakukan penghijauan atau penanaman pohon di lingkungan madrasah pada Rabu (19/4).

Karena sudah memasuki musim kemarau (ketigo-red) dan panasnya suhu di Desa Brabo.

Madrasah Aliyah Tajul Ulum Banin melakukan penghijauan di sekitar lingkungan madrasah. ”Penghijauan ini dilakukan untuk mengurangi tingkat panas udara di Brabo, khususnya di sekolah.”, tutur Syaefudin, S.Si saat ditanya tentang tujuan adanya penghijauan ini.

Kegiatan yang bertajuk “Green School MA Tajul Ulum”ini, merupakan kegiatan yang telah direncanakan oleh para guru sebelumnya. Dalam penghijauan ini ada sebayak 40 pohon yang ditanam yaitu 30 pohon pecut dan sepuluh pohon pucuk merah. Pohon-pohon ini ditanam di sekitar lingkungan sekolah.

Selain menanam 40 pohon tadi, ada sekitar 40 bunga yang ditanam di polybek dan pot, bunga

MA Tajul Ulum bunga ini diletakkan di depan kelas-kelas dan kantor guru.

Penanaman yang dilakukan pada hari Rabu 19 April ini dilakukan oleh guru setelah kegiatan belajar mengajar usai, dengan tujuan agar tidak mengganggu KBM tersebut.

Penghijauan ini mendapat tanggapan yang baik dari para siswa. Mereka sangat setuju dan merasa nyaman dengan adanya tanaman ini.

Karena selain untuk menjaga keadaan suhu, tanaman ini pun membuat lingkungan menjadi lebih asri dan nyama. “Penghijauan ini sangat baik sekali karena udara menjadi sejuk dan lingkungan menjadi indah dipandang.”, tutur Hanif Fatkhu Nizam, siswa kelas X A saat diwawancarai oleh tim KRISTAL. “Harapan ke depan, semoga dengan adanya penghijauan ini, suasana madrasah bisa menjadi sejuk. Bapak ibu guru dan para siswa bisa menjadi nyaman dalam proses kegiatan belajar mengajar.”, ungkap Syaefudin, S.Si mengenai harapan adanya kegiatan penghijauan ini. Beliau juga menambahkan bahwa semua warga madrasah baik guru, karyawan maupun siswa diharapkan memiliki tanggung jawab dalam menjaga tanamantanaman di lingkungan madrasah ini. (Udin/CM) #Edisi 7 Selasa, 16 Mei 2017

1

Ajang Munaqosah

Madrasah Diniyyah Tajul Ulum

Brabo-Dalam rangka pelepasan peserta didik yang telah menamatkan studinya, Madrasah Diniyah Tajul Ulum menyelenggarakan Haflah Akhirus Sanah pada Senin (24/4).

Acara yang diselenggarakan di halaman Madrasah Tsanawiyah Banat Tajul Ulum ini, diikuti segenap siswa dan siswi kelas VI Awaliyah dan III Wustho Madrasah Diniyyah Tajul Ulum serta dihadiri orang tua wali dan juga tamu undangan.

Acara yang dilaksanakan pada Senin 24 April ini bertepatan dengan peringatan Isro' Mi'roj yang merupakan Hari Libur Nasional. Hal ini dikarenakan agar orang tua murid dapat hadir untuk menyaksikan putra-putrinya diwisuda. Di samping itu, dipilihnya tanggal 24 April yang merupakan Hari Libur Nasional agar tidak bertabrakan dengan jam KBM siswa di pagi hari.

Pada acara akhirusanah Madrasah Diniyah Tajul Ulum ini, acara diawali dengan pentas Muhafadzoh oleh segenap kelas tiga Madrasah Diniyah Wustho Tajul Ulum, baik putra maupun putri. mereka melantunkan Mandzumah Alfiyah Ibnu Malik yang merupakan kitab pegangan dalam belajar mengajar ilmu Nahwu di Madrasah Diniyyah Wustho. Dalam Sesi ini, para wisudawan dan wisudawati melantunkan mandhumah dengan berbagai nada dan irama yang bervariasi. Hal ini membuat suasana haflah kian menarik. Selain membacakan Mandzumah Alfiyah Ibnu Malik, di akhir pentas muhafadzoh, salah satu siswa

membacakan sebuah puisi religi.

Setelah Pentas Muhafadzoh selasai, acara dilanjutkan dengan sambutan-sambutan. KH. Abdurrohman, S.Pd.I dalam sambutannya atas nama Ketua Yayasan Tajul Ulum, kepala madrasah, guru, serta panitia haflah, beliau mengucapkan banyak puji syukur dapat mengantarkan siswa-siswi kepada sesi akhir masa belajar mereka di madrasah diniyyah.

Semoga para asatidz diberi keberkahan dan kesehatan untuk terus membimbing siswa siswi Madrasah Dinyyah Tajul Ulum.

Setelah itu, dilanjut dengan sambutan wali murid yang disampaikan oleh Kiai Abdul Syakur yang merupakan wali dari Ahmad Tubak kelas III Wustho A. Dalam sambutannya, beliau mengingatkan kepada para orang tua murid untuk turut serta membimbing serta mengawasi putra putrinya kejenjang lebih lanjut.

Munaqosah Setelah Kiyai Abdul Syakur selesai manyampaikan sambutannya, acara dilanjutkan dengan munaqosah oleh siswa dan siswi Madrasah Awaliyah dan Wustho. Dalam sesi ini dibagi menjadi tiga waktu yaitu Awaliyah Banin, Wustho dan yang terakhir Awaliyah Banat.

Pentas munaqosah diawali oleh para siswa Madin Awaliyyah Banin Tajul Ulum, Pentas munaqosah ini dimulai sejak jam 09.00 WIS. Dalam hal ini Ustadz Mukhlas dan Ustadz

#Edisi 7 Selasa, 16 Mei 2017

2

Munawir bertugas memandu Siswa Awaliyah Banin ini. Sebagai ketentuan pelaksanaan Pentas Munaqosah ini, pemandu membacakan soal kemudia siswa yang terlabih dahulu mangangkat tangan, dia berhak untuk menjawab pertanyaan dari pemandu. Sedangkan siiswa yang benar jawabannya ia berhak untuk menerima hadiah dari panitia.

Setelah itu, acara dilanjut dengan Pentas Munaqosah oleh para siswa-siwsi Madin Wustho Tajul Ulum. Dalam pentas ini yang diujikan adalah membaca kitab kuning. Yaitu siswa-siswi yang telah ditentukan oleh panitia maju ke panggung, kemudian diuji oleh para asatidz mengenai kemampuan membaca, meliputi Nahwu Shorof dan juga pemahaman isi kandungan kitab kuning.

Kitab yang diujikan adalah kitab Fatkhul Qorib, kitab pegangan siswa-siswi Madin Wusto. Pada sesi ini Ahmad Tubbak dan juga Millatul Asna, perwakilan siswa dan siswi Madrasah Diniyyah dapat menyelesaikan tantangan oleh para asatidz dengan sempurna.

Setelah tantangan membaca kitab kuning, pentas munaqosah dilanjut dengan pemberian penghargaan dan juga Sanad kepada para siswa-siswi madrasah Wustho yang telah hapal nadzam Alfiyyah Ibnu Malik, yang sebelumnya mereka menyetorkan hafalan kepada KH. Zainal Arifin, S.Pd.I. Dalam sesi ini tercatat ada tujuh siswa dan siswi yang mampu menghatamkan hafalannya.

Pentas selanjutnya adalah munaqosah oleh Madin Awaliyah Banat dengan ketentuan sama dengan Madin Awaliyah Banin. Dalam munaqosah ini, sebagai siswi teraktif menjawab mendapatkan hadiah dari panitia, juara pertama diraih oleh Aulia Billa Fareza, juara dua Firda Barkah, dan juara tiga Nurul Septi Syamsiah.

Selepas pentas munaqosah yang selesai pada pukul 11.00 WIS, acara dilanjutkan Mauidzoh Hasanah oleh K. Ahmad Labib, S.Sy..

Dalam Mauidhzohnya, beliau menyampaikan bahwa seorang ulama pernah berkata ''Suatu saat akan datang masa di mana umat Islam tak akan gentar ketika ditantang perang fisik, namun, umat

Islam akan bertekuk lutut ketika ditanya perihal budaya.'' tuturnya. Beliau menjelaskan bahwa kini umat Islam telah terpengaruh budaya barat, hal ini menghilangkan budaya islami umat Islam, terutama dalam hal berpakaian. Setelah itu beliau mengakhiri mauidzohnya dengan bacaan doa khitamul majlis.

Setelah doa, acara haflah ini diakhiri dengan prosesi wisuda dan penyematan samir oleh Kepala Madrasah Diniyyah Tajul Ulum kepada para wisudawan - wisudawati, baik Awaliyyah maupun Wustho. Begitu selesai menyematkan samir, panitia mengumumkan siswa dan siswi teladan baik Wustho maupun Awwaliyah. Adapun untuk Madin Wustho siswasiswi teladan jatuh kepada Ahmad Tubbak dan Khoirotun Nafisah. Siswa Awaliyah berprestasi diraih oleh Faah Sinul Akhlaq. Sedangkan siswi terbaik Madin Awwaliyah Banat secara urutan

kelas jatuh kepada Nurul Alfiani, Fatimatul Zahra Mumtaz, Frida Barkah, dan Nurul Septi Syamsiah.

Tepat pukul 13.30 WIS, acara haflah akhirus sanahpun selesai. Semua peserta wisuda merasa lega karena telah menyelesaikan sesi terakhir dalam jenjang yang mereka tempuh. ''Alhamdulillah, prosesi wisuda telah selesai saya sangat lega dan senang karena saya telah meneyelesaikan belajar disini.'', ujar Syarif Bukhori Agustan salah satu wisudawan Madrasah Awaliah Banin Tajul Ulum. (Nuha)

#Edisi 7 Selasa, 16 Mei 2017

3

Ujian SKU di Bumi Perkemahan

Prawoto Pati- Kamis sampai Jum'at (14-15/4) MA Tajul Ulum Banin mengadakan hiking dan ujian SKU ke-dua selama dua hari satu malam di Bukit Prawoto Sukolilo Pati.

MA Tajul Ulum mengadakan hiking dan ujian SKU ke-dua selama dua hari satu malam di Bukit Perkemahan Sunan Prawoto, Sukolilo Pati.

Hiking ini sendiri adalah suatu pelajaran yang dilaksanakan di luar ruangan untuk mendidik siswa menjadi disiplin, berani dan dapat beradaptasi dengan alam.

Acara ini diprakarsai oleh organisasi bantara yang diketuai oleh pradana MA Tajul Ulum, M. Khoirul Huda. Acara tersebut diikuti oleh seluruh siswa kelas X yang berjumlah 125 siswa dan 17 siswa tamu undangan dari setiap perwakilan organisasi MA Tajul Ulum.

Kegiatan ujian SKU dan hiking ke-dua kali ini sudah dipersiapkan dengan matang selama 2 minggu sebelumnya oleh organisasi BANTARA ambalan Hasyim 'Asyari MA Tajul Ulum.

Sebelum berangkat, acara diawali dengan upacara pembukaan di halaman kampus MA Tajul Ulum Banin. Acara pembukaan ini dipimpin oleh M. Khoirul Huda dan sebagai pembina upacara adalah Bapak H. Ahmad Mohdlori, S.Ag. M.S.I, selaku Kepala MA Tajul Ulum Banin.

Dalam upacara pembukaan ini, Bapak Mohdlori dalam amanatnya menuturkan “Kita datang sebagai orang asing, kita jaga sopan santun kita, kita jaga almamater kita, jangan sampai kita menjelekkan nama almamater kita di sana.�, tuturnya.

Setelah amanat, siswa diajak bersyukur bersama dengan cara menyayikan lagu Syukur yang dipimpin oleh Nurwidian Rachmad selaku bendahara organisasi Bantara MA Tajul Ulum.

Pemberangkatan Setelah acara pembukaan, peserta mengemasi barang bawaan mereka ke dalam kendaraan yang sudah dipersiapkan oleh panitia.

Adapun kendaraan yang disediakan adalah 3 truk, 1 apv MATU dan 1 elf milik Yayasan Tajul Ulum.

Kurang lebih dua jam lamanya untuk sampai ke tempat tujuan yaitu Prawoto, Sukolilo Pati.

Walaupun keadaan jalan yang kurang baik dan cuaca yang cukup panas, hal itu tak menyurutkan semangat para siswa. Terlihat saat mereka berada dalam truk mereka asyik dengan alunan lagu yang mereka dendangkan bersama.

Pendirian tenda Perlengkapan hiking dan ujian SKU diturunkan dari badan truk secara gotong royong.

Sangga yang berjumlah delapan orang ini mendapatkan arahan dari para kakak-kakak BANTARA untuk langsung mendirikan tenda mereka.

Secara mandiri mereka mendirikan tenda dengan diberi waktu dua jam lamanya, mulai dari pukul 11.00 hingga 13.00 WIB. Dengan keadaan cuaca sekitar perbukitan yang cukup panas membuat para peserta bermandikan keringat, namun mereka tetap melaksanakannya tanpa pantang menyerah.

Setelah waktu menunjukan pukul 13.00 WIB, akhirnya semua tenda sudah berdiri tegak. Ada sepuluh tenda yang terpasang; dua tenda panitia, satu tenda tamu kehormatan, dan tujuh tenda peserta.

Ziarah Makam Sunan Prawoto Setelah tenda terpasang, panitia mengumumkan untuk melaksanakan sholat dzuhur berjamaah di masjid area pemakaman Tabi' Raden Bagus Haryo Mu'min atau lebih dikenal dengan Sunan Prawoto.

Kemudian dilanjutkan ziarah di makam Sunan Prawoto yang terletak tak jauh dari masjid, tepatnya terletak di belakang masjid. T a h l i l dipimpin oleh Muhammad Zuhri Al Furqon, selaku Ketua IPNU MA Tajul Ulum dan doa oleh Muhammad Najib wakil Ketua OSIS. Kehangatan Api Unggun Setelah Sholat Isya berjamaah, panitia mempersiapakan segala perlengkapan upacara api unggun.

#Edisi 7 Selasa, 16 Mei 2017

4

Upacara api unggun ini dipimpin oleh Muhammad Khoirul Huda selaku Ketua Pradana MA Tajul Ulum. Walaupun hujan deras mengguyur desa prawoto, upacara ini tetap dilanjutkan, meski awalnya sulit dinyalakan, karena kayu basah terguyur hujan. Akhirnya apipun dapat menyala karena kegigihan pasukan api. Hal ini membuat suasana yang tadinya dingin menjadi hangat karena api unggun tersebut.

Sebagai pembina upacara, S. Ali Wafa, S.P.d.I, beliau menyampaikan “kita menyalakan api unggun ini merupakan salah satu cara untuk mengusir hewan binatang bukan sebagai bentuk penyembahan.�

Setelah upacara api unggun, acara diisi dengan pentas seni oleh semua sangga, mereka menampilkan kreasi berupa drama, musik atau lawakan.

Pencarian Jejak Ada 5 pos dalam pencarian jejak ini Setiap pos para siswa diberi pertanyaan oleh kakak Bantara dan tamu undangan. Pertanyaannya bervariasi mulai dari pengetahuan umum, agama dan kepramukaaan. Kegiatan ini sempat tertunda karena hujan turun lebat, bahkan peserta kemah tidak bisa tidur karena tenda mereka tergenangi air.

Pada akhirnya S. Ali Wafa menghimbau kepada para siswa untuk tidur di masjid setempat guna menghilangkan lelah setelah mencari jejak.

Senam pagi Te p a t p u k u l 0 7 . 0 0 W I B p e s e r t a melaksanakan senam pagi. Tidak seperti biasanya, senam kali ini diiringi dengan alunan musik bandband yang lagi booming di Indonesia.

Senam ini hanya diikuti dengan sebagian siswa dan para tamu kehormatan dikarenakan mereka malu dengan gerakan yang mereka lakukan.

Senam pagi dipandu oleh Mahfudz Umaruddin selaku Tekpram Organisasi Bantara, mereka melakukan senam dengan semangat.

Setelah mandi dan sarapan, siswa dikondisikan untuk instruksi pelaksanaan mencari jejak yang ke dua.

Mencari jejak kedua ini tidak berbeda dengan yang pertama, namun mencari jejak yang kedua ini peserta dituntut fokus dalam keahlian fisik.

Hiking ini mendapat respon yang baik dari para siswa, mereka mengaku hiking ini seru dan memacu adrenalin karena adanya hal-hal mistis yang terjadi. Hal ini seperti yang di tuturkan oleh Faishol Akmal, “saya mengaku hiking tahun ini seru, menyenangkan dan memacu adrenalin. Karena adanya hal-hal mistis yang kami temukan saat m e n c a r i j e j a k , t a p i ke g i a t a n i n i t e t a p menyanangkan.� (Ilham)

#Edisi 7 Selasa, 16 Mei 2017

5

MATU Mewisuda 349 Siswa

Selasa (2/5), dilaksanakan serangkaian acara dalam rangka wisuda dan akhirrus sannah MA Tajul Ulum mewisuda sejumlah 200 siswa dan 149 siswi. 70 siswa dari jurusan Keagamaan terdiri dari keagamaan A sejumlah 31 siswi dan Keagamaan B 39 siswa, 139 siswa jurusan IPA; kelas IPA A 31 siswi, IPA B 32 siswi, IPA C 29 siswi dan IPA D 46 siswa. Adapun jurusan Bahasa terdapat 33 siswa dan terakhir jurusan IPS sebanyak 111 siswa terbagi pada kelas IPS A 44 siswi, IPS B 35 siswa, dan IPS C 32 siswa.

Acara ini dilakasanakan mulai pukul 6.30 WIS hingga sekitar pukul 01.00 WIS dengan beberapa sambutan, yakni sambutan oleh H. Abdurrahman, S.Pd.I selaku Ketua Yayasan Tajul Ulum, dilanjut sambutan oleh H. Ahmad Mohdlori, S.Ag, M.S.I selaku kepala MA Tajul Ulum dan juga Sambutan oleh KH. Muhammad Toha Alawi dari Purwokerto mewakili wali murid.

Muhammad Atyq Makmun pun turut menyampaikan sambutan mewakili para siswa kelas XII. Dalam sambutannya H. Ahmad Mohdlori berpesan agar para siswa-siswi yang telah diwisuda semoga kelak bisa melanjutkan ke jenjang yang berikutnya tidak menjadi pengangguran dan agar tetap menjaga akhlaknya. “Siswa-siswi MA Tajul Ulum setelah diwisuda harus tetap menjaga akhlaqul karimah� pesan beliau.

Dalam acara ini Aldi Riski Khoiruddin memimpin pembacaan ikrar janji alumni dan diikuti segenap wisudawan dan wisudawati MA Tajul Ulum. Ditampilkan pula aksi rebana dari Jamiyah Rebana Al-Ahbab MA Tajul Ulum dan persembahan dari IPPNU komisariat MA Banat Tajul Ulum yang menyanyikan beberapa lagu.

Diantaranya, lagu kebangsaan Indonesia Raya, Mars LP Ma’arif NU dan lagu Hubbul Wathon.

Prosesi wisuda Prosesi wisuda siswa- siswi kelas XII MA Tajul Ulum berlangsung penuh khidmat. Tiap siswa dipanggil satu persatu dan diperkenankan maju ke atas panggung wisuda bersama dengan orang tua atau wali. Kemudian dilaksanakan penyematan vandel wisuda dan SKHUS (Surat Keterangan Hasil Ujian Sementara) oleh Bapak H. Ahmad Mohdlori kepada wisudawan dan wisudawati.

Usai prosesi wisuda, dibacakan beberapa siswa berprestasi dan berhak menyabet penghargaan dari MA Tajul Ulum. Pertama, penghargaan kepada siswa terbaik yang berhasil diraih oleh saudara Aldi Riski Khoiruddin Jakarta dari jurusan IPA, Millati Hasna Purwokerto dari jurusan Keagamaan, Ahmad Muhsin Jamalul Lail Grobogan jurusan IPS dan penghargaan siswa terbaik jurusan Bahasa diraih oleh Fida Barkah Rembang.

Peraih medali dibeberapa cabang lomba pun turut diberi penghargaan, beebrapa diantaranya adalah Ahmad Saifuddin Zuhri peraih juara dua Olimpiade Matematika se-Jateng, Aldi Riski Khoiruddin peraih juara tiga bercerita Bahasa Arab se-Jateng dan Muhammad Atyq Makmun pemenang lomba Pidato bahasa Arab.

Kemudian, ada pula penyerahan penghargaan disertai sanad Alfiyyah dari KH. Zaenal Arifin selaku pengampu mata pelajaran nahwu jurusan Keagamaan yang di berikan kepada 15 siswa dan 4 siswi kelas XII Keagamaan. (Fay)

#Edisi 7 Selasa, 16 Mei 2017

6

Menyusuri Hikmah Isro' Mi'roj

Brabo- Ahad (23/4) Madrasah Aliyah Tajul Ulum m e ny e l e n g ga ra ka n a c a ra d a l a m ra n g ka memperingati Isro' Mi'roj Nabi Muhammad SAW yang diikuti oleh segenap siswa dan beberapa dewan guru.

Acara Isro' Mi'roj ini merupakan acara tahunan yang di selenggarakan organisai IPNU MA Tajul Ulum. Acara Isro' Mi'roj sendiri adalah acara untuk memperingati dan meneladani peristiwa bersejarah Nabi Muhammad SAW ketika menuju Sidrotul Muntaha yang mendapatkan perintah langsung dari Allah SWT untuk melaksanakan sholat lima waktu .

Kali ini, acara Isro' Mi'roj dilaksanakan di kampus dua MA Tajul Ulum yang diketuai oleh Hanif Fatkhu Nizam selaku Departemen Bakat Minat di organisai IPNU. Acara yang di mulai pukul 10.30 ini, diikuti oleh seluruh siswa MA Tajul Ulum Banin baik kelas X ataupun kelas XI dan beberapa dewan guru yang ikut serta dalam pertingatan isro' mi'roj kali ini.

Sebelum rangkaian acara Isro' Mi'roj dimulai, Jamiyah Al-Ahbab MA Tajul Ulum membuka acara dengan membacakan Maulid Simtud Durror, yang dibaca secara bersama oleh semua siswa dan para dewan guru secara khidmat dan penuh suka cita.

Acara yang diawali dengan pembacaan AlFatihah bersama ini berjalan dengan lancar, setelah pembukaan acara dilanjutkan dengan pembacaan ayat-ayat suci Al-Qur'an dan Tahlil. Para sisiwa pun merasa khidmat menjalani setiap rangkaian acara yang sudah disusun sedemikian rupa oleh panitia.

Sekitar pukul 11.30 acara dilanjutkan dengan beberapa sambutan, adapun sambutan yang pertama disampaikan oleh ketua panitia Hanif Fatkhu Nizam. Hanif mengutarakan banyak terima kasih kepada semua partisipan yang telah bersedia hadir dan mensukseskan acara Isro' Mi'roj ini.

Hanif juga menuturkan “Semoga kita semua dapat mengambil manfaat dan hikmah yang dapat kita ambil dalam acara isro' mi'roj kali ini.'' ungkap Hanif saat menyampaikan sambutan pada acara Isro' Mi'roj pada waktu lalu.

Setelah sambutan dari ketua panita selesai, acara dilanjutkan dengan sambutan kepala madrasah yang diwakili oleh bapak S. Ali Wafa, selaku Wa.Ka Kesiswan MA Tajul Ulum, dalam sambutannya Pak Wafa (sapaan akrab beliau) menuturkan ''Kalian semua harus meningkatkan kadar keimanan dan ketakwaan sebagai semangat belajar.''

#Edisi 7 Selasa, 16 Mei 2017

7

Pak Wafa juga menambahakan pesan untuk para delegasi lomba di beberapa event, agar mereka semua semangat dalam mengemban amanah yang diberikan kepada mereka semua.

Agar nantinya dapat memboyong beberapa penghargaan dan menjunjung tinggi nama almamater yang dibawa mereka bawa ketika lomba. Itu semua berguna untuk memperbaiki nama almamater yang buruk dalam beberapa tahun belakangan kali ini, karena dalam beberapa event lomba gagal memboyong beberapa penghargaan yang mengharumkan nama almamater.

Beberapa acara sudah dilaksanakan secara khidmat, pada penghujung acara terdapat acara inti yaitu Mauidzoh Khasanah dan Do'a Khitamul Majelis yang di sampaikan oleh K. Mustofa Sahli, selaku dewan guru di MA Tajul Ulum ini, beliau menuturkan dalam mauidzohnya ''orang dipandang baik atau tidak, itu dipandang dari

sholatnya''.

Dalam akhir mauidzohnya Pak Mustofa (sapaan beliau) mengungkapkan bahwa acara ini sangat bermanfaat karena kita dapat mengambil hikmah dan pelajaran yang baik dari peristiwa Isro' Mi'roj yaitu mengenai perintah sholat lima waktu.

Beliau berpesan agar seluruh siswa tetap melaksanakan sholat lima waktu dengan khusyuk dan tepat waktu.

Acara Isro' Mi'roj kali ini mendapatkan respon yang baik, walaupun dengan cuaca sangat panas, para siswa dan dewan guru tetap antusias dalam mengikuti acara-acara tersebut. “saya mengaku bangga sebagai umat Islam. Karena saya dapat memperingati Isro' Mi'roj kali ini, untuk meningkatkan kualitas ibadah kita khususnya dalam melaksanakan ibadah sholat lima waktu.“ tutur Faishal Akmal siswa kelas XI IAI yang diwawancarai beberapa waktu lalu ditempat pelaksanaan acara Isro' Mi'roj. (Najid/Ryan)

STRUKTUR KEPENGURUSAN LEMBAGA PERS (LPS) KRISTAL MA TAJUL ULUM BANIN BRABO TAHUN 2016/2017 Pelindung : H. Ahmad Mohdlori, S.Ag., M.S.I Kepala MA Tajul Ulum Banin. Penanggung jawab: S. Ali Wafa, S.Pd.I Wa.ka Kesiswaan Pimpinan Umum: Ahmad Sa'id S.Pd.I Editor :: Muhammad Fikri Nadzif, S.Pd.I Dewan Senior: Redaksi KRISTAL Tahun 2015/2016 Pimpinan Redaksi: Ilham Fadholi Sekretaris: Fiqih Ramadhan, Ibnu Abdul Basit Asgaf Bendahara: M. Saiful Hadi Reporter : A. Faydhurrahman, Choerul Munajat, Riyan Hidayat, Rizal Afidudin, A. Najid As Syafiq, M. Ashabul Ulum, M. Arbabul Nuha, Choirusy Syakirin Layouter: Ricky Syahrul maghfirin, Muhammad Rifai Alyafi, Fikri Haykal, Dimas Setia Prayoga. Fotografer: Abdul Mannan. Distributor&Publikasi: Ricky Royyanto, Roja Alex Hasan, Farid Abidin .Office: Rumah bahasa MA Tajul Ulum, Brabo, Tanggungharjo, Grobogan, 58166.

#Edisi 7 Selasa, 16 Mei 2017

8