Buku Kumpulan Poster Kontingen PIMNAS XXIX UGM

Page 66

PERLINDUNGAN HUKUM PELAJAR INDONESIA DI LUAR NEGERI YANG MENGALAMI KONFLIK BERSENJATA INTERNASIONAL (STUDI KASUS: MAHASISWA INDONESIA PADA AL AGHAFF UNIVERSITY, HADRAMAUT, YAMAN)

Mokhammad Ardafillah, Elisabet Regitta W., Siti Aan Kumaenah, Yanottama Patria Avicienna Email: ardafillah.m@gmail.com Pembimbing: Dr. Harry Supriyono, S.H., M.Si.

25

RINGKASAN Jumlah pelajar Indonesia yang melanjutkan studi ke luar negeri dari tahun ke thaun semakin meningkat. Sebagai aset dan masa depan tentunya Negara wajib memberikan perlindungan hukum kepada pelajar Indonesia ketika pun sedang menempuh pendidikan di luar wilayah Negara. Bersamaan dengan hal tersebut, tidak jarang keamanan pelajar Indonesia berbenturan dengan situasi-situasi tertentu dalam negara di mana pelajar tersebut menempuh pendidikan. Salah satu situasi yang merupakan ancaman adalah konflik bersenjata yang terjadi berlarut-larut di Ya m a n m e r u p a k a n s a l a h s a t u c o n t o h konflik bersenjata internal yang menjadi konflik bersenjata internasional. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis ketentuan hukum nasional dan hukum internasional yang mengatur perlindungan pelajar Indonesia pada masa damai pada umumnya dan pada masa konflik bersenjata baik nasional maupun internasional di Negara tempat mereka belajar pada khususnya, mengetahui dan menelaah upaya yang telah dilakukan oleh Pemerintah Indonesia dalam memberikan perlindungan hukum bagi Pelajar Indonesia yang ada di Yaman khusunya mahasiswa Indonesia di Al Aghaff University, dan memperoleh informasi mengenai keberlangsungan studi mahasiswa Indonesia di Yaman baik yang pulang ke Indonesia maupun yang tidak pulang ke Indonesia. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian hukum yuridis empiris. Penelitian yang bersifat yuridis digunakan untuk menganalisis peraturan perundang-undangan serta instrumen hukum internasional yang berkaitan dengan perlindungan warga n e g a r a ya n g b e r s t a t u s p e l a j a r d i l u a r wilayah negara asal, sedangkan penelitian

58

yang bersifat empiris dilakukan dengan cara terjun langsung ke lapangan untuk menghubungkan dan membandingkan antara norma hukum yang berlaku dengan kenyataan yang ada di masyarakat. Penelitian ini menggunakan teknik wawancara dengan narasumber Pihak Pemerintah Indonesia dan Yaman yang menangani langsung peristiwa pemulangan sejumlah WNI yang dalam hal ini adalah Direktur Direktorat Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Badan Hukum Indonesia dan Staf Kedutaan Besar Yaman untuk Indonesia serta ahli Hukum Humaniter Internasional. Adapun responden dalam penelitian ini adalah sejumlah mahasiswa Indonesia Al Aghaff University Yaman yang dalam pengumpulan data dan informasinya bekerjasama dengan Persatuan Pelajar Indonesia Hadhramaut Yaman. Perlindungan pelajar di luar negeri merujuk pada konsep perlindungan warga negara di luar negeri secara umum mengingat belum ada peraturan khusus baik tingkat nasional maupun internasional mengenai perlindungan hukum pelajar di luar negeri. Adapun dalam masa konflik bersenjata ketentuan perlindungan pelajar tunduk pada hukum humaniter internasional. Dalam kasus konflik bersenjata internasional di Yaman, Pemerintah Indonesia memberikan p er l i n d u n g an ke p a d a W N I d i Yam an termasuk pelajar dengan jalan dievakuasi dan dipulangkan ke Indonesia dengan memberikan jaminan kelangsungan studi mereka dilanjutkan di Universitas di Indonesia seperti di Suci Manyar Gresik, Jawa Timur yang memiliki hubungan dengan AL Aghaff University. Kata kunci: perlindungan hukum, pelajar, warganegara, internasional, konflik

KUMPULAN POSTER KONTINGEN PIMNAS XXIX


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.