l Selasa Pahing l 13 November 2018 TAHUN KE-33 NO: 191
Harga Eceran Rp 3.000 Harga Langganan Rp 70.000
DICOPOT : Sejumlah kader, simpatisan serta pengurus DPC PDIP Salatiga mencopot poster-poster bergambar Jokowi mengenakan mahkota di sejumlah titik di Kota Salatiga termasuk di kaca angkutan umum, Senin (12/11). n Foto : Ernawaty
PDIP Copot ’Jokowi Bermahkota’ Kader PDIP Razia ’Stiker Siluman’
SALATIGA - Sama halnya dengan daerah-daerah lain di seluruh Jawa Tengah, puluhan kader DPC PDIP Salatiga juga melakukan ‘bersih-bersih’ terhadap poster dan ‘stiker siluman’ bergambar Capres Joko Widodo memakai mahkota, Senin (12/11). Tak terkecuali angkutan umum yang menyertakan poster Jokowi Bermahkota. Tak pelak, puluhan kader, simpatisan serta pengurus DPC PDIP mencegat semua berposterkan Jokowi Bermahkota. Pencopotan dilakukan secara tertib. Pencopotan ini, setelah sebelumnya Ketua DPC PDIP Salatiga Teddy Sulistio menerima surat mandat serta instruksi yang ditandatangani langsung Ketua DPD PDIP Jateng Bambang Bersambung ke hal 7 kol 3
SEMARANG - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sudah mengantongi nama pemasang poster dan MMT bergambar Joko Widodo berbusana raja. Poster itu dianggap merendahkan capres petahana tersebut.
Ketua DPD PDIP Jateng, Bambang Wuryanto, menjelaskan poster tersebut bukan buatan tim kampanye. Ia tidak menyebutkan detail siapa yang membuat namun sudah ada nama yang dikantongi. “Ini bukan produk tim kampanye nasional atau daerah, bukan juga produk partai. Tapi juga ada lambang partai, berarti
ada yang catut lambang partai. Siapa mereka? Kami sudah kantongi nama-nama, lihat ke depan seperti apa,” kata Bambang saat dihubungi lewat telepon, Senin (12/11). “Kalau yang memasang bertanggung jawab, tentu akan komunikasi dengan PDIP,” imbuhnya. Wakil Ketua Komisi I DPR RI
itu menilai gambar Jokowi menggunakan pakaian raja itu merendahkan atau dia mengistilahkannya dengan men-downgrade. Jokowi merupakan presiden dan calon presiden dalam era demokrasi, bukan raja. “Ini pak Presiden juga calon Presiden, kalau dipakai itu kan menjadi semacam sindiran, kecuali tidak sedang capres. Sebagai capres itu kita masukan sebagai downgreading. Seolah pak presiden tidak paham, tim kampanye tidak paham, partai tidak paham,” lanjut lelaki yang akrab disapa Bambang Pacul tersebut. Langkah yang dilakukan yaitu menurunkan semua rontek itu dari pantauan PDIP sudah ada di 27 Kabupaten Kota di
Jawa Tengah. Termasuk yang dipasang di belakang angkutan umum berupa stiker. “Maka dengan dasar tersebut PDIP berinisiatif menurunkan gambar tersebut dan menyimpan di kantor PDIP,” ujarnya. Selain mengantongi nama, dari penelusuran PDIP juga diketahui bayaran untuk pemasang poster rontek dan stiker di angkutan. Untuk pemasang rontek gambar Jokowi itu, ada upah Rp 5.000 per rontek, dan Rp 100 ribu per angkot. “Untuk supir angkutan kota kita beri penjelasan sebelum dilepas,” katanya. PDIP menyebut poster-poster bergambarkan capres Joko Widodo dengan mahkota di kepa-
Bersambung ke hal 7 kol 3
KPK Telusuri Istilah ’Untuk Kawan-Kawan’
Puji Suami
TANGGAL 12 November 2018 diperingati sebagai Hari Ayah Nasional. Peringati hari yang dibuat untuk memberikan apresiasi pada kaum ayah ini, netizen hingga para artis pun berbondong-bondong memberikan ucapan selamat untuk ayah, hingga suaminya. Tak terkecuali artis Artika Sari Devi. Di Hari Ayah Nasional ini Artika Sari Devi memberikan ucapan untuk sang suami, Baim lewat unggahan dan tulisannya di Instagram. Sebuah apresiasi ia ungkapkan. Menurutnya, Baim adalah seorang ayah yang baik untuk anak-anak mereka. Bahkan ia percaya kalau Baim dan anak-anak memiliki interaksi yang positif. n kpl-jie
n Bukan Buatan Tim Kampanye
JAKARTA - KPK menelusuri ada tidaknya pihak lain yang terlibat di kasus dugaan suap dari Bupati Kebumen nonaktif Muhamad Yahya Fuad kepada Wakil Ketua DPR nonaktif Taufik Kurniawan. Salah satunya terkait istilah ‘untuk kawan-kawan’ yang terungkap dalam persidangan Yahya Fuad. “Yang pasti, kasus Kebumen ini fakta-faktanya berkembang mulai dari PNS dan anggota DPRD saja, sampai korporasi dan unsur pimpinan DPR RI. Jadi kalau memang ada informasi lain termasuk yang ingin disampaikan tersangka karena misalnya sempat muncul ‘ini tidak gratis, buat teman-teman’, apakah itu klaim atau memang ada pihak Foto: kpl
Tol Semarang-Batang Dibuka pada Libur Natal KENDAL - Pembangunan Jalan Tol Semarang-Batang hingga kemarin masih berlangsung. Jalan bebas tersebut rencananya akan dibuka selama liburan Natal 2018 dan Tahun Baru 2019. Jalan tol tersebut merupakan bagian jalan tol Trans Jawa, mulai dari Merak hingga Banyuwangi. ‘’Jalan tol mulai dari Merak hingga Surabaya bisa digunakan, termasuk ruas Semarang-Batang,’’ kata Menteri BUMN Rini Soemarno saat meninjau Jembatan Pelengkung Kali Kutho di perbatasan Kendal-Batang, Senin (12/2), dalam acara Eksepedisi Tembus Tol Trans Jawa. Rini memulai perjalannya dari Gerbang Tol Waru Gunung di Surabaya dan finish di Jakarta. Rini di dampingi sejumlah pejabat eselon I Kementerian BUMN, Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk Desi Arryani, Direktur Utama PT Waskita Karya (Persero) Tbk I Gusti Ngurah Putra, dan sejumlah direksi BUMN lainnya. Rombongan mengendarai sekitar 23 unit mobil. Di jembatan Pelengkung Kali Kutho, Rini melihat kondisi jembatan tersebut. Dia mengatakan, Tol Trans Jawa merupakan jalur yang dinantikan lebih dari 20 tahun, karena memang sudah dicanangkan sejak lama. Tol Trans Jawa mulai dari Merak sampai Surabaya harus bisa diresmikan pada Desember 2018, sehingga bisa tersambung sampai Bersambung ke hal 7 kol 1
Bersambung ke hal 7 kol 1
LAMBAIKAN TANGAN: Wakil Ketua DPR nonaktif Tafik Kurniawan, tersangka kasus suap Bupati Kebumen melambaikan tangan di dalam mobil usai diperiksa KPK. Foto:dok/detik
Ekspedisi Kementerian BUMN Jelang Operasional Tol
Kali Kenteng & Kali Kuto jadi Fokus Perhatian Menjelang dioperasionalkannya Tol Trans Jawa, Menteri BUMN Rini Soemarmo melihat proyek tol. Rini meninjau langsung kondisi terkini proyek tersebut dengan berkendara menempuh rute Surabaya sampai dengan Telkom Landmark Tower di Jalan Jenderal Gatot Subroto, Jakarta Selatan sebagai lokasi finish.
PERJALANAN sepanjang kurang lebih 800 Kilometer memakan waktu lebih kurang 16 jam dengan meninjau sejumlah titik dan beristirahat. Turut hadir mendampingi Menteri Rini dalam perjalanan itu, jajaran Eselon I Kementerian BUMN, Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Desi Arryani, Direktur Utama PT Waskita Karya (Persero) Tbk, I Gusti Ngurah Putra, dan sejumlah Direksi
BUMN lainnya. Tol Trans Jawa adalah jalur yang dinantikan lebih dari 20 tahun, karena memang sudah dicanangkan sejak lama. Tol Trans Jawa mulai dari Merak sampai
Surabaya dijadwalkan diresmikan pada Desember 2018, hingga kemudian tersambung sampai dengan Banyuwangi. ‘’Tol Trans Jawa ditarget harus selesai akhir 2018,’’ kata Rini
KETERANGAN PERS: Menteri BUMN Rini Soemarno memberikan keterangan pers saat meninjau Jembatan Pelengkung Kali Kutho yang merupakan bagian dari Tol Semarang-Batang. n Foto: SM/Rosyid Ridho
Soemarno di Gerbang Tol Waru Gunung, Jalan Tol SurabayaMojokerto, Senin (12/11). Dengan tersambungnya tol tersebut, pihaknya optimistis pertumbuhan ekonomi bakal akan meningkat. Adapun beberapa titik yang menjadi fokus dalam tinjauan ini adalah Jembatan Kali Kuto, Jembatan Kali Kenteng, dan kesiapan sejumlah rest area. Terkoneksinya Pulau Jawa melalui jalan tol akan memberikan dampak positif bagi perekonomian. Yang paling utama yakni biaya logistik yang tentu akan lebih murah karena akses transportasi yang lebih cepat dan efisien, jelasnya. Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Desi Arryani menuturkan bahwa waktu tempuh Jakarta-Surabaya dan sebaliknya Bersambung ke hal 7 kol 3