WAWASAN 10 November 2018

Page 1

l Sabtu Wage l 10 November 2018 TAHUN KE-33 NO: 189

Harga Eceran Rp 3.000 Harga Langganan Rp 70.000

Takluk di Singapura

SINGAPURA - Timnas Indonesia menelan kekalahan di laga pertama Grup B Piala AFF 2018. Skuat Garuda menelan kekalahan tipis 0-1 dari Singapura. Dalam babak pertama di National Stadium, Jumat (9/11) malam WIB, Singapura unggul 1-0 di babak pertama. Harris Harun yang menjadi pencetak gol untuk tim asuhan Fandi Ahmad. Serangan balik cepat Singapura berbahaya di menit ke-47. Tendangan lob Muhammad Faris Ramli mengenai mistar gawang yang dikawal oleh Andritany Ardhiyasa. Febri Hariyadi melepaskan tembakan jarak jauh ada menit ke-67. Arahnya masih kurang akurat, bolanya menyamping ke arah kiri gawang Singapura. Tendangan Zulfiandi dari tiga menit berselang juga sama. Jaraknya amat jauh, bolanya melesat. Di menit ke-71, Andritany berbenturan dengan Faris Ramli. Pahanya terkena benturan saat melakukan penyelamatan. Hingga lebih dari 70 menit, Indonesia masih buntu. Belum ada ancaman berarti ke gawang The Lions. Indonesia mengancam di menit ke75. Tendangan dari Rizki Rizaldi Pora dari tepi Bersambung ke hal 7 kol 1 KALAH: Pemain Timnas Beto Goncalves ditempel pemain Singapura Irfan dalam laga Piala AFF di Stadion Nasional Singapura semalam. Indonesia kalah 0-1 dalam pertandingan tersebut. Foto: cnn

Diduga Manfaatkan Efek Gel Dua Caleg Golkar Terancam Penjara 2 Tahun UNGARAN - Sidang perdana perkara dugaan money politics dengan terdakwa dua caleg Partai Golkar, yakni Siti Ambar Fathonah dan Sarwono digelar di Pengadilan Negeri (PN) Ungaran, Jumat (9/11). Kedua caleg yang didakwa melanggar pasal 521 UU No 7 Tahun 2017 tentang Pemilu juncto pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP atau pasal 523 ayat (1) juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP, ini terancam hukuman penjara setinggi-tingginya 2 tahun dan denda setinggi-tingginya Rp 24 juta. Sidang dengan agenda pembacaan dakwaan tersebut dipimpin hakim ketua Tri Retnaningsih, sedangkan tim Jaksa Penuntut Umum (JPU) diketuai Raharjo Budi Kisnanto. Selama sidang, kedua terdakwa didampingi penasehat hukum Muhammad Sofyan. JPU menyampaikan pada hari Sabtu tanggal 22 September 2018 sekira pukul 21.00 WIB terdakwa Siti Bersambung ke hal 7 kol 2

SIDANG PERDANA : Terdakwa Siti Ambar Fathonah dan Sarwono menjalani sidang perdana perkara dugaan politik uang di PN Ungaran, Jumat (9/11). n Foto : Rusmanto Budhi-yan

JAKARTA - Soal fenomena mabuk rebusan pembalut, Menteri Kesehatan Nila F Moeloek mengaku belum mendapat laporan resmi. Namun ia sudah mendengar selentingan soal efek gel dalam pembalut yang disalahgunakan untuk mabuk-mabukan.

“Sekilas kemarin bilang gelnya itu lho yang sebetulnya dimanfaatkan,” sebut Menkes Nila,

ditemui di Gedung Kementerian Kesehatan, Jl HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Jumat (9/11).

Menkes Nila belum mau berkomentar banyak soal itu. “Kita mesti teliti dulu,” katanya. Soal penyalahgunaan rebusan pembalut untuk mabuk-mabukan, sejumlah pakar telah mengingatkan bahayanya. Kepala Sub Direktorat Pendidikan BNN, Agus Sutanto, SE, MSi, menyinggung risiko kerusakan saraf akibat perilaku membahayakan tersebut.

Sementara itu, Kepala Pusat Penelitian Kimia Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Agus Haryono mengingatkan bahwa uap klorin yang terhirup bisa merusak sistem pernapasan. Agus Haryono mengatakan, semua benda di sekitar kita sebetulnya punya potensi bikin mabuk. Agus mencontohkan bahan kimia toluena yang digunakan dalam cat tembok dan lem kayu. Toluena adalah bahan aktif yang Bersambung ke hal 7 kol 2

n Tol Pejagan-Pemalang Diresmikan Jokowi

Akhir Desember Merak-Surabaya Tersambung SLAWI - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan dimulainya operasional ruas tol PejaganPemalang Seksi 3 dan 4 sepanjang 37,3 km di exit tol Slawi, Kabupaten Tegal, Jumat (9/11). Seksi 3 dan 4 itu sendiri, terbentang dari Brebes Timur hingga Sewaka (Pemalang). Untuk seksi 3, terbentang dari Brebes Timur sampai Tegal sepanjang 10,4 km dan seksi 4 dari Tegal ke Sewaka (Pemalang) sepanjang 28,9 km. Presiden dalam kesempatan itu, meresmikan pula sebagian ruas Pemalang-Batang yakni dari segmen Sewaka hingga simpang susun (interchange) Gandulan (Pemalang). “Saya berharap kehadiran tol ini dapat menambah tingkat konektivitas antarwilayah di IndoBersambung ke hal 7 kol 1

DIRESMIKAN: Presiden Jokowi meresmikan dimulainya operasional ruas tol Pejagan-Pemalang Seksi 3 dan 4 sepanjang 37,3 km di exit tol Slawi, Kabupaten Tegal, Jumat (9/11). n Foto: Eko Saputro-yan

Mengenal Pahlawan Nasional Kasman Singodimedjo

Tokoh Pemersatu Islam dan Nasionalis

Kuliah S2 di AS

Maudy Ayunda rupanya ada niatan melanjutkan kuliah S2. Tak tanggungtanggung, ia merencanakan kuliah di Amerika Serikat (AS) dengan mengambil jurusan bisnis atau pendidikan. “S2 sekarang lagi proses apply. Jadi, masih belum tahu kapan masuknya. Rencananya di Amerika Serikat, cuma karena sekarang lagi proses application, aku belum bisa share detailnya di mana. Jurusannya kalau nggak bisnis, pendidikan,” kata Maudy Ayunda, Jumat (9/11).n dtc-skh

n Mabuk Pakai Rebusan Pembalut

Presiden Joko Widodo beberapa hari lalu menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional kepada enam tokoh. Satu di antaranya adalah tokoh asal Purworejo Jateng, Kasman Singodimedjo.

Foto: kpl

KASMAN Singodimedjo sejauh ini dikenal sebagai Jaksa Agung periode 1945-1946. Ia juga menjabat Menteri Muda Kehakiman pada Kabinet Amir Sjarifuddin II. Namun di balik dua jabatan mentereng tersebut, Kasman juga merupakan tokoh perjuangan yang mempunyai peran penting terhadap kemerdekaan RI. Pria kelahiran Purworejo, 25 Februari 1904 ini pada masa pendudukan Jepang, merupakan komandan tentara Pembela Tanah Air (PETA) Jakarta. Ia ikut dalam pasukan pengamanan saat upacara pembacaan teks proklamasi kemerdekaan RI pada 17 Agustus 1945.

Dia juga menjadi salah satu anggota Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI). Dia termasuk dalam enam orang anggota PPKI tambahan saat Presiden Soekarno menambah jumlah anggota PPKI dari 21 orang menjadi 27 orang. Semasa menjadi anggota PPKI, Kasman memiliki peran dalam penghilangan tujuh kata dalam naskah pembukaan UUD 1945. Tujuh kata tersebut yakni, “Dengan kewajiban menjalankan syari’at Islam bagi pemeluknya”. Perwakilan kawasan Indonesia timur keberatan pemasukan tujuh kata ini karena mayoritas mereka nonmuslim. Atas hal ini, dalam perembukan, Kasman menjadi pembujuk tokoh Islam lain agar tujuh kata ini dihilangkan untuk menghormati perwakilan Indonesia timur tersebut. Sejak saat itulah dia dikenal sebagai tokoh pemersatu kaum Islam dan nasionalis.

n Ilmu Agama Kasman Singodimedjo sejak masa muBersambung ke hal 7 kol 2

Kasman Singodimedjo


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.