WAWASAN 24 Oktober 2018

Page 1

l Rabu Pahing l 24 Oktober 2018 TAHUN KE-33 NO: 174

Harga Eceran Rp 3.000 Harga Langganan Rp 70.000

MENARI: TNI AL mengajak anak-anak menari dalam program trauma healing kepada korban gempa bumi di Palu. Kegiatan itu untuk membantu masyarakat, terutama anak-anak yang trauma akibat gempa dan tsunami beberapa waktu lalu. n Foto:detik

Kepala Daerah Harus Tobat Nasional

MAGELANG - Paskaputusan Pengadilan Tipikor Semarang terhadap Bupati (nonaktif) Kebumen Yahya Fuad yang divonis empat tahun penjara, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta seluruh kepala daerah di Jawa Tengah untuk melakukan pertobatan nasional. “Saat membuka Musrenbang (Musyawarah foto:dok Rencana Pembangunan) Ganjar Pranowo daerah di Magelang, saya meminta seluruh kepala daerah mesti melakukan pertobatan nasional,” kata Ganjar Pranowo, usai membuka Musyawarah Daerah (Musda) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Jawa Tengah, di Magelang, Selasa (23/10). Ganjar mengatakan, vonis empat tahun penjara bagi Bupati (nonaktif) Kebumen tersebut diharapkan bisa menjadi pelajaran semua pihak, terutama bagi para kepala daerah yang ada di Provinsi Jawa Tengah ini, untuk tidak berbuat melakukan hal serupa. Untuk itu, ia berharap para kepala daerah di Jawa Tengah harus melaksanakan dua fundamental dalam menjalankan pemerintahan di masingmasing daerah, yakni pemerintahan bersih dan melayani masyarakat. Menurutnya, salah satu upaya pencegahan tindak korupsi yakni dengan mengawal secara langsung jalannya pemerintah . Karena , sebelum terpilih seorang kepala daerah ada beberapa tahapan yang lebih dulu dilalui. “Disumpah sudah pakai kitab suci, tanda tangan pakta integritas sudah. Ya memang harus dikawal. Makanya saya bilang transparansi pemerintahan itu menjadi penting agar laporan-laporan bisa segera ditindaklanjuti,” ujarnya. Terkait pengganti bupati (nonaktif) Kebumen setelah adanya putusan dari majelis hakim, ia mengisyaratkan Wakil Bupati Kebumen Yazid Mahfudz Bersambung ke hal 7 kol 3

Waspadai Politikus ’Sontoloyo’ n Jokowi Ingatkan Masyarakat di Tahun Politik JAKARTA - Presiden Joko Widodo mengingatkan masyarakat agar berhati-hati saat tahun politik. Menurutnya, semakin lama banyak politikus tidak jelas yang memengaruhi masyarakat. “Hati-hati. Banyak politikus baik-baik tapi banyak juga politikus sontoloyo. Lihat mana yang benar, mana yang tidak betul,” kata Jokowi di Lapangan Ahmad Yani, Jakarta Selatan, Selasa (23/10).

Ia mencontohkan politisasi rencana pencairan dana kelurahan tahun depan. Kebijakan

ini mulai disebut politis karena diputuskan jelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 yang

diikuti Jokowi. Padahal, kata Jokowi, kebijakan dibuat karena mendengar keluhan walikota yang merasa timpang dengan desa. Sejak 2015, pemerintah menyuntik dana desa untuk meningkatkan perekonomian warganya. “Semua ingin agar untuk rakyat. Jangan dihubung-hubungkan dengan politik. Enggak rampung-rampung. Kenapa semua dihubungkan dengan politik? Itu kepandaian politikus

memengaruhi masyarakat,” kata mantan Gubernur DKI Jakarta ini. Presiden Jokowi berencana memberikan dana kelurahan di seluruh Indonesia tahun depan menjelang Pilpres 2019. Untuk itu, pemerintah pun bakal merevisi Peraturan Pemerintah Nomor 55 tahun 2005 tentang Dana Perimbangan agar rencana itu bisa diimplementasikan. Sejumlah politikus mempertanyakan rencana Jokowi mencairkan dana Kelurahan, dan mengaitBersambung ke hal 7 kol 3

PKS Pecah, 80 Pengurus DPD Mundur PURWOKERTO – Sebanyak 80 pengurus DPD PKS Banyumas menyatakan mundur dari kepengurusan dan tidak akan aktif di partai lagi. Pengunduran diri ini dipicu adanya kewajiban kepada seluruh kader dan pengurus untuk menandatangani pakta integritas. Para pengurus ini menolak, karena perintah tersebut dianggap tidak prosedural, tanpa ada SK ataupun intruksi dari DPP, DPW dan DPD. Pakta integritas tersebut berisi kesepakatan terhadap tadzkiroh PKS no 60, yang menurut kami lebih memaksakan kehendak pemimpin secara sewenangwenang. Akibat adanya pakta integritas, pengurus PKS memberikan label loyalis kepada kader yang mau tanda tangan dan label tidak loyal (pembangkang) terhadap kader yang menolak Bersambung ke hal 7 kol 3

COPOT JAKET: Pengurus DPD PKS Banyumas beramai-ramai mundur dari kepengurusan. Sebagai bentuk protes atas kewajiban menandatangani pakta integritas yang tidak prosedural. Mereka mencopot jaket kebesaran PKS. n Foto: Hermiana E. Effendi

Desa Proto Dinobatkan Kampung Tarbiyatul Quran

Tak Hanya Santri & Kiai Hafiz Alquran

Wakili Indonesia

NADIA Purwoko mewakili Indonesia di ajang Miss Grand International. Nadia tengah fokus menjalani proses masa karantina di Myanmar bersama para finalis lainnya. Lewat pesan WhatsApp (WA), Nadia minta dukungan masyarakat Indonesia. Dari hasil voting lewat sosial media sejauh ini, menempatkannya masuk dalam deretan finalis yang berpeluang meraih predikat Best National Costume dan juga berpeluang meraih gelar Grand Pageant’s Choive Award bersaing dengan finalis asal Kamboja, sampai final pada tanggal 25 Oktober mendatang. Ia optimistis bisa membawa pulang salah satu gelar membanggakan untuk bangsa.n buyil-skh

Foto: Buyil

Ratusan warga Desa Proto, Kecamatan Kedungwuni, Kabupaten Pekalongan, hafal atau menjadi hafiz Alquran. Mereka bukan hanya dari kalangan santri di pondok pesantren, namun mulai dari petani, pedagang, dan tukang becak pun ada yang hafal Alquran. ATAS prestasi itu, Pemkab Pekalongan menjadikan Desa Proto sebagai Kampung Tarbiyatul Quran, bertepatan dengan Hari Santri Nasional (HSN), Senin (22/10). Launching Kampung Tarbiyatul Quran ditandai dengan

penandatanganan prasasti oleh Bupati Pekalongan Asip Kholbihi, dan peletakkan batu perta-

ma pembangunan gapura desa masing-masing oleh Bupati, diikuti Anggota DPR RI Bisri Rom-

PERLIHATKAN PRASASTI: Bupati Pekalongan Asip Kholbihi didampingi unsur Forkompinda, Anggota DPR RI Bisri Romly dan Wakil Ketua DPRD Jateng Sukirman memperlihatkan prasasti Kampung Tarbiyatul Quran di Desa Proto, Kecamatan Kedungwuni. Foto: Hadi Waluyo.

ly, Wakil Ketua DPRD Provinsi Jateng Sukirman, Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan Hindun, Kapolres Pekalongan AKBP Wawan Kurniawan, perwakilan Kejari, Ketua PCNU, dan Ketua TP PKK Kabupaten Pekalongan Munafah Asip Kholbihi. Usai peresmian, Bupati Pekalongan Asip Kholbihi mengatakan, penetapan Desa Proto sebagai Kampung Tarbiyatul Quran sesuai Surat Keputusan Bupati Pekalongan Nomor 450/361 Tahun 2018. “Kampung Tarbiyatul Quran diinisiasi oleh masyarakat setempat, dengan melihat potensi bahwa di Desa Proto ada sekitar 102 hafiz dan hafizoh atau penghafal Quran, dan ini jarang ditemukan di Indonesia,” kata Bupati. Tidak hanya itu, lanjut Bupati, Bersambung ke hal 7 kol 3


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
WAWASAN 24 Oktober 2018 by KORAN PAGI WAWASAN - Issuu