l Selasa Pon l 21 Agustus 2018 TAHUN KE-33 NO: 121 Harga Eceran Rp 3.000 Harga Langganan Rp 70.000
Tolak Masuk Timses Jokowi
JAKARTA - Mahfud Md menolak masuk tim sukses Joko Widodo-Ma’ruf Amin. PPP mengatakan Mahfud masih dapat berubah pikiran. “Iya, bisa saja kemudian beliau berubah pikiran,” ujar Sekjen PPP Arsul Sani di kantor KPU, Jl Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Senin (20/8). Arsul mengatakan Mahfud telah memutuskan berfokus pada Badan Pembinaan IdeFoto: Dok ologi Pancasila (BPIP). NaMahfud MD mun, menurutnya, susunan tim kampanye nasional Jokowi-Ma’ruf ini masih dapat berubah. “Beliau menyampaikan ingin konsentrasi di BPIP. Kedua, ini kan boleh berubah, sampai sehari sebelum Bersambung ke hal 7 kol 1
BERPOSE: Para sekjen parpol pendukung Jokowi berpose sebelum naik moge ke KPU. Aksi ini tanpa stuntman, sebab para sekjen itu ada yang cum membonceng. n Foto:cnn
KPU Tetap Coret Bacaleg Koruptor n MA Belum Batalkan PKPU No 14/2018 JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan tetap mencoret nama-nama bakal calon anggota legislatif (caleg) yang merupakan mantan narapidana kasus korupsi. Hal ini disampaikan Ketua Umum KPU Arief Budiman menanggapi polemik putusan Panwaslih Aceh, Panwaslu Kabupaten Toraja Utara, dan Bawaslu Provinsi Sulawesi Utara yang memenangkan gugatan bakal caleg dari ketiga wilayah tersebut. Ketiganya, yakni bakal caleg
DPD dari Sulawesi Utara Syahrial Damapolii, bakal caleg DPD dari Aceh Abdullah Puteh, dan bakal caleg DPRD Toraja Utara Joni Kornelius Tondok. Mereka merupakan mantan napi korupsi. “Kan, karena sejak awal kita tetapkan sebagai tidak memenuhi syarat (TMS), maka konse-
Kantong Medali No
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.
Negara
China Japan Korea Indonesia Korea Chinese Taipei Iran India Mongolia Kazakhstan
Emas
Perak
15 8 5 4 4 3 2 2 2 1
11 11 9 2 1 1 2 2 0 2
kuensinya kalau parpol menginginkan nama itu tetap. Satu, harus dilakukan pergantian. Kedua, kalau enggak diganti harus dicoret,” kata Arief di KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Senin (20/8). Arief mengatakan KPU juga telah menyampaikan ke Bawaslu terkait hal ini. KPU pun, kata Arief, telah menegaskan tidak bisa menjalankan putusan pengawas pemilu di tiga daerah tersebut. Pasalnya, PKPU Nomor 20 Tahun 2018 tentang Pencalonan DPR, DPRD Provinsi dan DPRD Ka-
bupaten/Kota dan PKPU Nomor 14 Tahun 2018 tentang Pencalonan DPD yang melarang mantan koruptor menjadi caleg masih berlaku dan belum dibatalkan oleh Mahkamah Agung (MA). Arief mengakui munculnya perbedaan sikap KPU dan Bawaslu bisa mengganggu persiapan pemilu 2019. Lebih dari itu, masalah ini bisa membuat publik merasa bingung karena ada perbedaan sikap antar lembaga penyelenggara pemilu. “Publik jadi bertanya-tanya bagaimana regulasi pemilu
yang sudah dibuat tetapi ternyata tidak dijalankan dengan baik,” ungkap dia. Arief menambahkan bahwa KPU tidak khawatir jika sikap ini akan digugat ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) dengan alasan KPU tidak menjalankan putusan Bawaslu. Jika demikian, kata Arief, pihaknya siap memberikan penjelasan. “KPU itu digugat kapan pun, siap saja. Toh kita sudah mengambil kebijakan, harus dipertanggungjawabkan,” kata Arief. n cnn—sn
Foto: Dok
Arief Budiman
Libas Hong Kong, Indonesia Juara Grup Perunggu
8 12 9 2 2 4 3 1 4 3
JAKARTA - Tim nasional Indonesia U-23 memastikan lolos sebagai juara Grup A sepakbola Asian Games 2018. ‘Garuda Muda’ menang 3-1 atas Hong Kong meski tertinggal dulu. Bertanding di stadion Patriot Chandrabhaga, Senin (20/8/2018) malam WIB, Indonesia dan Hong Kong sama-sama sudah dipastikan lolos sebelumnya. Satu dari keduanya setidaknya akan finis sebagai satu dari empat tim peringkat tiga terbaik. Indonesia tertinggal lebih dulu usai dibobol Lau Hok Ming di menit ke-38. Skor ini bertahan sampai babak pertama usai. Di babak kedua, Indonesia meningkatkan intensitasnya. Bersambung ke hal 7 kol 3
TIDAK TERBIT SEHUBUNGAN Hari Raya Idul Adha merupakan libur nasional, Koran Wawasan Rabu 22 Agustus 2018 tidak terbit. Harian ini akan kembali menemui pembaca Kamis 23 Agustus 2018. Harap pembaca dan relasi maklum. (Penerbit)
SELEBRASI: Para pemain Tim Nasional Indonesia U-23 melakukan selebrasi setelah lolos sebagai juara Grup A sepakbola Asian Games 2018. ‘Garuda Muda’ menang 3-1 atas Hong Kong di stadion Patriot Chandrabhaga, Senin (20/8) malam. n Foto: dok/detik
Babak Baru Kasus Suap Bupati Purbalingga
Empat Terdakwa Tak Ajukan Eksepsi
Comeback SEJAK menikah dan memiliki anak, Olla Ramlan langsung menghilang dari pentas dunia hiburan. Dan setelah memiliki tiga orang anak, Olla, begitu ia biasa disapa comeback ke dunia yang telah membesarkannya. “Udah lama aku kangen kerja di dunia hiburan, tapi bagaimana lagi aku udah berumah tanggap jadi mesti ngurus anak dan suami,” ujar Olla saat peluncuran taiser film Sakral produksi MD Pictures dan Dee Pictures. Olla menambahkan, sang suami selalu mendukung kariernya tapi sebagai seorang istri ia mesti menjalankan tugas utamanya. n Buyil—sn
Sidang perdana perkara dugaan korupsi, suap proyek di Kabupaten Purbalingga mulai digelar di Pengadilan Tipikor Semarang dengan acara pembacaan dakwaan, Senin (20/8).
Foto: Buyil
DUDUK sebagai terdakwa, Librata Nababan (59) dan anaknya Ardirawinata Nababan (24), warga Jakarta Timur. Hamdani Kosen (63), warga Jakarta Barat, Pemilik PT Buaran Megah Sejahtera dan PT Pradnanta Kharisma Pratama. Serta Hadi Iswanto (44), warga Kembaran Kulon Purbalingga selaku Kepala Bagian Unit Layanan Pengadaan. Selain keempatnya, kasus juga
KPK : Beberapa terdakwa saat meninggalkan gedung Pengadilan Tipikor Semarang usai sidang, kemarin. n Foto: Sunardi. menjerat Tasdi, Bupati Purbalingga sebagai tersangka (masih penyidikan). Keempatnya ditahan di Rumah Tahanan (Rutan) Polres Metro Jakarta Timur, sejak 5 Juni 2018 dan pada 30 Juli 2018 dipindah ke Lembaga Pemasya-
rakatan Klas I Semarang. Tim Jaksa Penuntut Umum (JPU) KPK terdiri Kresno Anto Wibowo, Ikhsan Fernandi Z, Roy Riady dan Moch Takdir Suhan dalam dakwaannya menyatakan, menyatakan korupsi terjadi 4
Mei 2018 dan 4 Juni 2018 di Pendopo Bupati Purbalingga dan di lokasi proyek pembangunan Islamic Centre Kabupaten Purbalingga. Suap diberikan Librata, Ardirawinata dan Hamdani Rp 115 juta dari Rp 500 juta yang dijanjikan kepada Tasdi, selaku Bupati Purbalingga periode 20162021 melalui Hadi Iswanto. “Dengan maksud agar Tasdi selaku Bupati Purbalingga mengupayakan Hamdani Kosen mendapatkan proyek pembangunan Islamic Centre Kabupaten Purbalingga Tahap II (lanjutan),” ungkap Kresno Anto Wibowo dalam sidang. Di hadapan majelis hakim terdiri Aloysius Priharnoto Bayuaji selaku ketua, Ari Widodo dan Handrianus Indiyanta jaksa menjelaskan, pada 2017, Hamda Bersambung ke hal 7 kol 3