l Senin Wage l 9 April 2018 TAHUN KE-33 NO: 18
Harga Eceran Rp 3.000 Harga Langganan Rp 70.000
Transaksi Semargres Ditarget Rp 260 Miliar
SEMARANG - Suara Merdeka Group memberikan space bagi peserta Semarang Great Sale (Semargres) 2018 untuk mempromosikan produknya. Hal itu disampaikan CEO Suara Merdeka Group Kukrit Suryo Wicaksono di sela pembukaan Semargres di Hutan Wisata Tinjomoyo, Minggu (8/4) malam. Bersambung ke hal 7 kol 1
PERAGAAN BUSANA: Para model dari Totok Sahak Modelling memeragakan busana karya desainer yang tergabung dalam Indonesian Fashion Chamber (IFC) Kota Semarang. n Foto: Nurul Wahid
PENCET TOMBOL: Managing Director Nasmoco Anung, pemimpin network & service wilayah Semarang BNI Agustinus Fernando Pinem, Kajari Kota Semarang Dwi Samudji, Ketua Kadin Kota Semarang Arnaz Agung Andrarasmara, Walikota Hendrar Prihadi, Wawali Hevearita G Rahayu, CEO SM Network Kukrit Suryo Wicaksono dan Kadisporapora Jateng Urip Sihabudin memencet tombol menandai pembukaan Semargres 2018, Minggu malam. n Foto: Nurul Wahid
PDIP Tak Gunakan SARA di Pilkada n Ganjar Dianggap Islamphobia JAKARTA - Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengakui partainya tak pernah berupaya menggunakan isu bernuansa suku, agama, ras dan antargolongan (SARA) dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (pilkada). Hal tersebut disampaikan Hasto menanggapi calon Gubernur Jawa Tengah petahana Ganjar Pranowo yang diterpa isu SARA akibat membacakan puisi di salah satu stasiun televisi swasta. “Kami tidak pernah menggunakan isuisu berbau SARA untuk kepentingan politik,” katanya di kantor DPP PDIP, Lentenga Agung, Jakarta, Minggu (8/4). Hasto mengklaim partainya
berpegang teguh pada nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. Salah satunya yakni beradab dalam bersikap. PDIP menurutnya tidak pernah bermaksud menjalankan misi politik yang kurang etis dan membuat tersinggung pihak lain. Hasto menyebut puisi yang dibacakan Ganjar merupakan karya tokoh Islam ternama, yakni K.H. Mustofa Bisri atau Gus Mus.
Hasto menilai Gus Mus merupakan tokoh Islam yang mampu membawa kesejukan dan sosok yang sangat dihormati. Bahkan, Hasto juga menganggap Gus Mus sejalan dengan pandangan Soekarno yang ingin Islam menjadi inspirasi bagi bangsa Indonesia. Hasto mengamini ada pihak-pihak yang berusaha menurunkan elektabilitas Ganjar dengan memainkan isu Bersambung ke hal 7 kol 3
UNBK SMA Disiapkan Modem NAIK MOTOR: Presiden Joko Widodo (kanan) bersama Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (kiri) mengendarai motor Chopper Royal Enfield 350 cc saat kunjungan kerja di Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (8/4). n Foto: Antara
Berjaket Jeans, Jokowi Touring di Sukabumi JAKARTA - Gaya Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengendarai motor kustomnya di Sukabumi menyedot perhatian di dunia maya. Untuk pertama kalinya, Presiden Jokowi mengendarai motor Chopperland warna emas miliknya di luar kawasan Istana Bogor. Tak tanggung-tanggung, ia langsung menungganginya sejauh 30 kilometer menuju Sukabumi, Jawa Barat. Presiden ke-7 Republik Indonesia ini memulai perjalanannya dari Kecamatan Bantar Gadung menuju Palabuhanratu. Tentu saja ia tak sendiri dalam kegiatan touring tersebut. Sejumlah komunitas motor hingga Menteri Perhubungan Budi Bersambung ke hal 7 kol 1
REMBANG - Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA Kabupaten Rembang meminta sekolah penyelenggara Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat SMA-MA sederajat 2018, mengantisipasi jaringan internet ngadat. Berdasarkan koordinasi persiapan terakhir, masing-masing sekolah diminta mempersiapkan satu modem untuk satu server yang dimilikinya. Modem itu digunakan untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk jaringan internet ngadat. Sekretaris MKKS SMA Kabupaten Rembang, Tri Winardi mengungkapkan, penggunaan modem merupakan pilihan terakhir saat jaringan internet memang sama sekali tidak bisa digunakan. Modem menjadi pilihan lantaran untuk mengerjakan soal secara offline tidak bisa dilakukan dalam UNBK.
‘’Saat jaringan mati, ya langsung berhenti. Jadi tidak bisa mengerjakan, meskipun secara offline sekalipun. Kami tidak menginginkan itu, tetapi jika ter-
jadi, maka penggunaan modem, salah satu solusinya yang disiapkan,’’ terang dia, Minggu (8/4). Bersambung ke hal 7 kol 3
ISTIGHATSAH : Menjelang pelaksanaan UNBK, siswa kelas XII bersama guru SMAN 1 Jepara mengikuti khataman Alquran dan istighatsah di Masjid Sekolah. n Foto: smn/Sukardi
Foto: dok
Hasto Kristiyanto
Tenggak Miras Belasan Tewas BANDUNG - Sebanyak 11 dari 27 orang yang dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Cikopo, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, tewas diduga akibat keracunan minuman keras (miras) oplosan yang dikonsumsi secara bersama-sama. Humas RSUD Cikopo Cicalengka Evi Sukmawati menerangkan korban yang meninggal dunia itu terdiri atas 10 orang laki-laki dan seorang perempuan. Ia mengatakan pasien korban miras oplosan itu mendapatkan penanganan medis di Unit Gawat Darurat RSUD Cikopo, sedangkan korban yang meninggal dunia sebagian kondisinya sudah Bersambung ke hal 7 kol 6
Biopori Multifungsi Inovasi Warga Kampung ‘Organik’
Tampung Air Hujan Sekaligus jadi Kompos
Jajal Tarik Suara
Inovasi warga Pinggirrejo yang dikenal sebagai kampung ‘Organik’ di Kota Magelang ini layak mendapat acungan jempol. Mereka menciptakan lubang biopori multifungsi, sebagai pembuat pupuk kompos sekaligus sebagai resapan air.
SYARAT untuk menjadi artis dimiliki oleh Deanda Putri. Wajah cantik, suara merdu dan datang dari keluarga musisi. Kurang apalagi? Dara cantik kelahiran Jakarta, 10 Juli 1997, mewarisi darah seni dari sang ayah. la memulal karier sebagai aktris di berbagai judul film, drama televisi, media digital dan iklan. Di antaranya film Dreams dan Rafathar. Merasa karier di dunia akting merasa stagnan, maka Deanda pun mencoba dunia tarik suara. Sebagai gebrakannya, ia membawakan salah Bersambung ke hal 7 kol 1
Foto: Buyil
MESKIPUN Kampung Pinggirrejo, Kelurahan Wates, Kecamatan Magelang Utara, Kota Magelang bukan merupakan daerah langganan banjir, masyarakat setempat berupaya menciptakan lubang biopori (tempat resapan air) sekaligus tempat pembuatan pupuk kompos. “Biasanya lubang biopori berukuran kecil, sebesar pipa paralon yang dibuat
di beberapa titik. Karena ukuran kecil, maka sering tidak mampu menampung air hujan yang terkadang volumenya tinggi, sehingga fungsi biopori kurang maksimal. Untuk itu, kami berinovasi membuat lubang biopori yang multifungsi,” kata Penasihat Kelompok Kampung Organik “Kartini”, Berdiyanto , Sabtu ( 7/4). Dia mengatakan, lobang biopori inovasi warga Kampung Pinggirrejo ini berbeda dengan lobang biopori yang saat ini bisa ditemui di beberapa wilayah, yakni berbentuk lubang dengan kedalaman sekitar satu meter dan berdiamter hanya sekitar 20 centimeter. Tetapi tempat biopori karya warga Kampung Pinggirrejo tersebut berbentuk kotak Bersambung ke hal 7 kol 3
BIOPORI PLUS: Masyarakat Kampung Pinggirrejo, Kelurahan Wates, Kecamatan Magelang Utara, Kota Magelang berhasil menciptakan lubang biopori plus. n Foto:Widiyas Cahyono