WAWASAN 05 April 2018

Page 1

l Kamis Kliwon l 5 April 2018 TAHUN KE-33 NO: 15

Harga Eceran Rp 3.000 Harga Langganan Rp 70.000

Sukma Minta Maaf dan Menangis JAKARTA - Sukmawati Soekarnoputri akhirnya meminta maaf atas karya puisi miliknya yang berjudul “Ibu Indonesia”. Permintaan maaf disampaikan putri Presiden RI ke-1 Soekarno itu khusunya kepada umat muslim di Indonesia.

“Dengan ini saya mohon maaf lahir dan batin kepada umat Islam di Indonesia, khususnya bagi yang merasa tersinggung terhadap puisi,” kata Sukmawati sambil menangis, saat jumpa pers di bilangan Cikini, Jakarta, Rabu (4/4). Menurut Sukmawati, puisi tersebut dia bacakan karena mengikuti tema pagelaran busana yang berlangsung. “Saya sebagai seniman dan budayawan, ini murni karya sastra saya mewakili pribadi tidak ada niatan menghina Islam dengan puisi. Saya muslim yang bangga dengan keislaman,” tegas Sukmawati. Sukmawati dilaporkan ke polisi karena isi puisi ‘Ibu Indonesia’ dibacakannya pada acara ‘29 Tahun Anne Avantie Berkarya’ di Indonesia Fashion Week 2018 pekan lalu. Laporan pertama terhadap Sukmawati dilakukan oleh seorang pengacara bernama Denny Andrian.

Foto: Ant

Sukmawati Soekarnoputri

n Pungli Pengurusan Tanah Rp 8 M

Pejabat BPN Pemilik Rekening Terancam TPPU SEMARANG - Sidang dugaan korupsi pungli pengurusan tanah dengan terdakwa Priyono, Kepala Subdirektorat Pencegahan dan Pembatalan Wilayah I Badan Pertanahan Nasional (BPN) Pusat nonaktif dilanjutkan di Pengadilan Tipikor Semarang, Rabu (4/4). Sejumlah saksi pejabat BPN di Pekalongan, Semarang, Sukoharjo diperiksa sebagai saksi. Di antaranya, Sonny (eks Kasie HPPT Pekalongan), Sutrisno (pegawai BPN Pekalongan), Sri Muryani (staf BPN Sukoharjo), Machmud (staf BPN Kota Semarang). Dalam keterangannya, mereka mengakui, diperintah terdakwa membuka rekening, menerima, menampung setoran uang dari pihak ketiga pengurus tanah. Mereka membantah membantah mengetahui penggunaan rekening dan uang itu. “Kami tidak tahu uang apa itu,” kata saksi para saksi kompak menjawab pertanyaan majelis hakim dipimpin Antonius Widijantono. Saksi Sony yang juga membuka rekening atasnama isterinya untuk kepentingan terdakwa menampung Rp 1,221 miliar. Dia mengaku, uang itu untuk kepentingan menjamu pejabat BPN pusat. “Itu untuk dana taktis. Untuk menjamu pejabat di pusat. Ada banyak sekali,” aku Sony yang tak membeberkan nama pejabat yang Bersambung ke hal 7 kol 3

DISIDANG : Priyono, terdakwa dugaan korupsi gratifikasi dan TPPU saat sidang di Pengadilan Tipikor Semarang, kemarin. Priyono didakwa menerima gratifikasi Rp 8,6 miliar. n Foto: Sunardi-yan

Laporan itu terdaftar dengan nomor polisi : LP/1782/IV/2018/PMJ/Dit.Reskrimum tertanggal 3 April 2018. Laporan kedua dilakukan Ketua DPP Hanura Amron Asyhari. Laporan tersebut diterima dengan nomor polisi : LP/1785/IV/2018/PMJ/Dit.Reskrimum tertanggal 3 April 2018. Sedangkan laporan ketiga datang dari seorang bernama M Subhan di Bareskrim. Laporan tersebut diterima dengan nomor laporan polisi : LP/445/IV/2018/Bareskrim. Setelah itu Sukmawati juga dilaporkan Pengurus Gerakan Pemuda Ansor Jawa Timur. Laporan itu diterima dengan nomor polisi LPB/407/IV/2018/UM/Jatim. Kemudian, dua elemen masyarakat turut melaporkan Sukmawati ke Bareskrim dengan alasan serupa. Dalam seluruh laporan polisi itu, Sukmawati diduga melanggar Pasal 156 dan Pasal 156 huruf a Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang Penodaan Agama. (DAL).

n Kesalahpahaman Sedangkan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin berharap polemik puisi yang dibacakan Sukmawati Soekarnoputri tak perlu dibawa ke ranah hukum karena sudah meminta maaf. Menurutnya, lebih baik masalah yang berakar dari kesalahpahaman ini diselesaikan dengan cara dialog dan kekeluargaan. “Tidak semua persoalan perbedaan di antara kita, lalu kemudian mudah sekali dibawa ke proses hukum. Indonesia ini kan masyarakat yang penuh kekeluargaan,

Peredaran Narkoba Lintas Jateng Dibongkar PURBALINGGA-Satuan Reserse Narkoba (Satres Narkoba) Polres Purbalingga membongkar jaringan pengedar narkoba lintas kabupaten/kota di Jateng. Empat anggota sindikat barang haram tersebut diamankan. “Peredaran narkoba jenis sabu itu dikendalikan oleh pelaku yang berada di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Nusakambangan,” kata Kapolres Purbalingga AKBP Nugroho Agus Setiawan didampingi Kasat Reserse Narkoba AKP Senentyo, Rabu (4/4). Lima pelaku yang berhasil diamankan masing-masing adalah perempuan berinisial SS (30), warga Kecamatan Kebakkramat Kabupaten Karanganyar, AYW (41) warja Kecamatan Serengan Kota Surakarta, SP (33) warga Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten Semarang dan AM (23) warga Kecamatan Banjarmangu Kabupaten Banjarnegara. “Tiga nama Bersambung ke hal 7 kol 1

BARANG BUKTI : Kasat Reserse Narkoba Polres Purbalingga AKP Senentyo menunjukkan barang bukti beserta tersangka sindikat peredaran narkoba antar kabupaten di Jateng. n Foto: Joko Santoso-yan

KPK Selidiki Suap Praperadilan Bupati Jepara SEMARANG - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diketahui menyelidiki adanya dugaan korupsi suap dalam penanganan perkara praperadilan atas penetapan tersangka Bupati Jepara, Ahmad Marzuki oleh Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jateng di Pengadilan Negeri Semarang tahun 2017. KPK diketahui telah mengeluarkan Surat Perintah (Sprin) penyelidikan atas kasus itu. Penyelidikan KPK dilakukan dengan memanggil sejumlah pihak untuk dimintai keterangannya di Kota Semarang. Rabu (4/4) kemarin penyidik yang sebelumnya memanggil melakukan pemeriksaannya.

Informasi yang dihimpun Wawasan menyebutkan, pemeriksaan dilakukan terhadap Panitera Muda Pidana pada PN Semarang, Noerma Soejatiningsih dan Panitera Muda Hukum pada PN Semarang, Ali Nur Yahya. Noerma diperiksa selaku Panitera Pengganti (PP) yang membantu hakim tunggal Lasito. Sementara Ali Nur Yahya diperiksa terkait dugaan suap. Pemeriksaan keduanya dilakukan penyidikan KPK di Kantor Polrestabes Semarang. “Kami hanya ketempatan. Pemeriksaan, kami tidak bisa campuri,” kata Wakapolrestabes Semarang, AKBP Enrico Sugiharto Silalahi

kepada Wawasan dihubungi mengakui adanya pemeriksaan itu, kemarin. Enrico mengakui, permohonan peminjaman tempat oleh KPK dilayangkan beberapa waktu sebelumnya untuk masa Selasa (3/4) lalu hingga Rabu (4/4) kemarin. Polrestabes menyebut ada dua penyidik KPK yang memeriksa. “Mereka kerja ada dua penyidik. Ada lidik, ada yang penyidikan. Kami hanya terima dari KPK melakukan pemeriksaan di tempat kami. Materinya apa belum tahu. Izin pemeriksaan mulai kemarin (Rabu). Mereka minta secara resmi untuk kemarin

Di Balik Perceraian Ahok dan Vero

Vero Namai Julianto ’Medan Elang’

Suka Doraemon

Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) resmi bercerai dari Veronica Tan. Vero dinyatakan terbukti berselingkuh dengan ‘good friend’ bernama Julianto Tio.

SEJAK kecil ternyata Ayushita menggemari film Doraemon, lantaran film anak anak asal Jepang tersebut, membuat Ayu rajin bangun pagi. “Saya sampai sekarang suka banget sama serial Doraemon,’’ ujar Ayu ketika ditemui pada acara peluncuran penjualan CD Doraemon Original di Jakarta. Alasan Ayushita menyukai Doraemon ceritanya unik dan lucu, sehingga ia merasa terhibur. Bersambung ke hal 7 kol 2

Foto: Dok

Bersambung ke hal 7 kol 3

“TELAH terbukti perselingkuhan antara tergugat dan Julianto Tio alias A Hua dan perselingkuhan ini diketahui penggugat, maka adalah logis apabila rumah tangga antara penggugat dan tergugat menjadi guncang dan logis terjadi percekcokan yang dipicu perselingkuhan tergugat dengan Julianto Tio alias Ahwa,” kata majelis hakim dalam pertimbangan putusan cerai AhokVero di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Rabu (4/4).

Majelis hakim mempertimbangkan bukti print out percakapan Veronica dengan Julianto Tio yang diajukan Ahok sebagai penggugat. Selain itu, dari kesaksian pendeta, Vero disebut tak mau menuruti imbauan agar menghentikan hubungan asmaranya dengan Julianto Tio. “Dan bahkan pada saat tergugat membesuk penggugat di Mako Brimob, Kelapa Dua, tergugat di hadapan penggugat masih sempat berkomunikasi dengan Julianto Tio melalui video call dan ditegur oleh penggugat,” kata hakim. Dalam putusannya, majelis hakim menyaBersambung ke hal 7 kol 1

Foto: Dok

Foto: Dok

Ahok

Veronica

dan hari ini (kemarin). Kalau nanti mereka mau apa-apa (perpanjangan waktu peminjaman) nanti kita lihat. Sementara kami lihat perkembangannya. Yang penting Polrestabes mendukung KPK,” kata Enrico. Terpisah dikonfirmasi, Kepala Bidang Pemberitaan KPK, Priharsa Nugraha kepada Wawasan mengakui belum mengetahui teknis penyelidikan. “Masih penyelidikan. Saya tidak bisa memberikan konfirmasi,” kata dia. Informasi Wawasan menyebutkan, pemanggilan Noermas dan Ali Nur Yahya dilakukan KPK Bersambung ke hal 7 kol 3

Karen, Eks Dirut Pertamina jadi Tersangka JAKARTA - Penyidik Kejaksaan Agung menetapkan mantan Dirut Pertamina Karen Agustiawan menjadi tersangka. Karen disangka terlibat dalam kasus dugaan korupsi investasi PT Pertamina di Blok Basker Manta Gummy (BMG), Australia. “Iya benar (Karen menjadi tersangka),” kata Direktur Penyidikan pada Jampidsus Kejagung, Warih Sadono saat dimintai konfirmasi, Rabu (4/4). Karen ditetapkan sebagai tersangka berdasarkan Surat Perintah Penetapan Tersangka Direktur Penyidikan Bersambung ke hal 7 kol 3


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.